Radar Banyuwangi | 11 Mei 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SENIN 11 MEI TAHUN 2015

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 29

Menegakkan Akal Sehat dalam Demam Danang DULU ketika masih muda banget, saya sering tergila-gila. Bukan gila beneran lo. He he.... Tergila-gila sama sepak bola. Selain timnas Indonesia, saya juga ngefans berat sama timnas Brazil. Kemudian secara berturut-turut gandrung sama timnas Argentina dan Jerman. Ketika tidak bisa menyaksikan tim-tim tersebut

MAN

main, rasanya seperti kiamat. Menangis. Sedih. Menyesal seumur hidup. Selera makan musnah sampai berhari-hari. Seolah tidak ada lagi yang berharga di dunia ini. Pokoknya, semua pertandingan yang dijalani oleh Argentina, Brazil, dan Jerman harus disaksikan. Mecicil di depan tv. Sendiri di rumah atau nobar di gardu. Tak

NAHNU Oleh SAMSUDIN ADLAWI 14

peduli jam berapa pun. Siang, sore, malam, bahkan, dini hari menjelang subuh. Demi tim kesayangan apa pun dilakukan. Apa pun dikorbankan. Termasuk mengorbankan sekian juta rupiah untuk membeli jersy timnas pujaan. Tentu saja kausnya branded. Harganya saja sejuta lebih. Tak sebatas jersy. Semua pernak-

GALIH COKRO/RABA

TONTONAN GRATIS: Anak-anak sekolah ikut menyemangati pembalap ketika melintas di rute Bangorejo. Partisipasi ini mampu memberikan motivasi kepada para pembalap.

Kualitas ITdBI Naik 70 %

ORGANIZER & SAFETY BANYUWANGI - Berakhir sudah perhelatan International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015. Ajang balap sepeda internasional yang digeber kali keempat di Bumi Blambangan, dinilai mengalami peningkatan kualitas dibanding penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya ■

Shubuh Dzuhur Ashar

04:07

11:21

KUCUR

14:43

Maghrib

Isya

17:15

18:27

NGOPAI

Sempatkan Nonton Tour de Ijen PADATNYA waktu kerja yang dimiliki dr. Nelly Mulyaningsih, 39, seringkali membuat dia tidak bisa melakukan beberapa aktivitas kesukaannya. Dokter spesialis jantung dari RSUD Blambangan ini mengaku hanya memiliki waktu kurang dari sepuluh jam bersama keluarganya ■

GALIH COKRO/RABA

ETAPE NERAKA: Tanjakan Gunung Ijen masih menjadi yang terberat bagi para pembalap di ajang ITdBI 2015.

PPDB Online dan Mandiri Digelar Bersamaan BANYUWANGI – Ada yang berbeda dengan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tingkat SMA maupun SMP tahun ini. Jika biasanya jalur PPDB reguler -- yang saat ini sudah berbasis online dan jalur mandiri yang biasanya terpisah-- kali ini akan dilaksanaan bersamaan. Hal ini disampaikan Kepala SMAN 1 Glagah, Heru Muhardi kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (9/5). PPDB 2015 Dia mengatakan, tahun sebelumnya jalur mandiri dilaksanakan sebelum atau sesudah PPDB reguler. Tapi tahun ini akan dilakukan bersamaan. ”Hal ini kita lakukan untuk menghemat waktu, sehingga proses PPDB dilakukan sekaligus,’’ kata Heru. Jika tidak ada perubahan, PPDB akan dilakukan selama satu minggu, mulai tanggal 6 hingga 11 Juli. Sistem PPDB regulernya akan menggunakan sistem online murni sehingga siswa tidak perlu lagi membawa berkas. “Jadi tidak seperti tahun sebelumnya siswa harus antre di sekolah dengan membawa berkas. Tahun ini mereka cukup datang ke sekolah penyelenggara PPDB online terdekat, nanti berkasnya dibawa saat daftar ulang,” jelas Heru ■ Baca PPDB...Hal 39

Langsung Ditekel Megawati BANYUWANGI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP mematok target tinggi pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Banyuwangi 2015. Di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini, PDIP bertekad mengantarkan calon yang diusung sebagai bupati dan wakil bupati periode lima tahun ke depan. Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi mengatakan, dari 19 kabupaten/ kota di Jatim, PDIP memasang target menang di 15 kabupaten/kota. Parpol berlambang banteng moncong putih dalam lingkaran, itu siap mengantarkan delapan calon ke kursi bupati/wali kota, serta delapan calon ke singgasana wakil bupati

Untuk Banyuwangi, kita targetkan berhasil mengantarkan calon ke kursi bupati dan wabup. Keduanya berasal dari PDIP” KUSNADI Ketua DPD PDIP Jatim

(wabup)/wakil wali kota. “Untuk Banyuwangi, kita targetkan berhasil mengantarkan calon ke kursi bupati dan wabup. Keduanya berasal dari PDIP,” ujarnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon tadi malam (10/5) ■ Baca Langsung...Hal 39

Debutan Baru Digadang Bisa Juara

TENTANG PPDB SMP-SMA

BANYUWANGI – Target menjadi juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur ke-26 yang digelar di Banyuwangi 24-30 Mei mendatang ternyata tanpa alasan. Sebab, kontingen yang berhasil menyabet juara pertama, nantinya akan mewakili Jatim di ajang MTQ tingkat nasional. Dewan Hakim MTQ Golongan dewasa dan qiroat, Ahmad Juwaini membenarkan hal tersebut. Menurutnya, aturan ini berbeda dengan perlombaan MTQ tahun sebelumnya. Jika di tahun sebelumnya -- mulai juara pertama hingga juara harapan-- bisa mewakili Jatim di tingkat nasional. Kali ini yang berhasil menyabet juara pertama saja yang berhak mewakili Jatim di tingkat nasional ■

M E I

Baca Debutan...Hal 39

Q Reguler dan mandiri dilaksanakan bersamaan Q Pertimbangan untuk hemat waktu Q Rentang waktu pendaftaran sepekan Q Tanggal 6 hingga 11 Juli

Q Menggunakan sistem online murni Q Siswa tidak perlu lagi membawa berkas. Q Datang ke sekolah penyelenggara PPDB online nline terdekat Q Berkasnya dibawa saat at daftar ulang

ISTIMEWA

GRAFIS: REZA/RABA

UNGGULAN: Nurainah mengikuti pemusatan latihan di Desa Wisata Using, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah beberapa waktu lalu.

Musim Paceklik Sayur Selada di Desa Rejopuro, Glagah

Diserang Lumut, Sebulan Tak Bisa Panen

Baca Sempatkan... Hal 39

FREDY RIZKI/RABA

Sayuran selada air merupakan tanaman yang sangat kaya akan sulfur, nitrogen, dan yodium. Di Dusun Rejopuro, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah ternyata ada juga petani yang menanam sayuran ini. Namun, karena cuaca yang tidak bersahabat, membuat selada dari Dusun Rejopuro tidak panen selama sebulan terakhir. TAUFIK FERDIANSYAH, Glagah DUSUN Rejopuro, Desa Kampung

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Baca Menegakkan...Hal 39

Fit and Proper Test Bacabup PDIP

OKE Baca Organizer...Hal 39

pernik yang terkait dengan tim kesayangan kudu dibeli. Wajib hukumnya. Persis seperti fenomena Danang saat ini. Banyuwangi heboh. Semua orang, dari kota sampai pelosok desa, sibuk membincangkan Danang. Di mana pun. Di pasar. Warung kopi. Kantor. Dll ■

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

CUACA TAK BERSAHABAT: Kondisi tanaman sayur selada di Dusun Rejopuro, Desa Kampung Anyar. Rayis menunjukkan lumut yang menyerang selada.

Anyar, Kecamatan Glagah terletak tidak jauh dari tempat wisata alam yang sekarang sudah eksis, yaitu air terjun Sumber Jagir. Dari air terjun Sumber Jagir jaraknya sekitar dua kilometer ke timur. Jika kita sudah menemui gapura besar berwarna kuning. Nah, di situlah jalan masuk menuju Dusun Rejopuro. Tidak butuh waktu lama untuk bisa mencapai Dusun Rejopuro. Berhubung kondisi jalan menuju dusun tersebut sangat jelek, perjalanan agak sedikit melambat. Sebenarnya sudah di aspal, tapi sudah mengelupas dan rusak. Bebatuan besar dan kecil tampak terlihat di jalan menuju Desa Rejopuro tersebut. Jeleknya jalan menuju Dusun Rejopuro tersebut sedikit terobati dengan pemandangan indah areal persawahan yang tertata sangat rapi ■

Fit and proper test Bacabup Banyuwangi langsung ditekel Megawati Kalau yang ngetes Ibu, bisa ditebak jatuh ke siapa rekomnya!

PPDB online dan mandiri digelar bersamaan Kalau jalur ”titipan” cukup spesial, digelar sembunyi-sembunyi!

Baca Diserang...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


30

POLITIK & PEMERINTAHAN R A D A R

CERMIN DIRI

Pastikan PPK Bersih dari Kepentingan Politik Cabup

H

ari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi akan mengumumkan hasil seleksi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Sebelum mengumumkan, KPU akan menggelar rapat pleno untuk menetapkan hasil seleksi akhir yang dilakukan beberapa hari terakhir ini. Sebelum menetapkan anggota PPK, sebaiknya KPU memastikan dulu anggota PPK terpilih benar-benar memiliki kapasitas sebagai penyelenggara Pemilukada. KPU tidak boleh bermain-main dalam menetapkan aparatnya yang akan bertugas di kecamatan. Penetapan anggota PPK harus dilakukan berdasar kebutuhan pelaksanaan Pemilukada yang benar-benar berkualitas agar menghasilkan pemerintahan yang berkualitas pula. Keputusan KPU dalam menetapkan anggota PPK akan menjadi titik awal sukses tidak pelaksanaan Pemilukada. Karena itu, penetapan anggota PPK harus dilakukan berdasar pertimbangan profesionalisme bukan karena pertemanan dan persaudaraan. Calon-calon anggota PPK yang terindikasi akan menjadi ‘kaki tangan’ calon tertentu harus diamputasi agar tidak merusak kualitas pelaksanaan pemilukada. Anggota PPK akan menentukan kualitas hasil pemilukda. Jika PPK diisi orang-orang partisan, maka sudah bisa dipastikan target pemilukada yang berkualitas akan gagal terlampaui. Karena itu, KPU harus membersihkan PPK dari kepentingan politik orang tertentu, golongan tertentu dan calon tertentu. Anggota PPK jangan sampai memiliki tujuan untuk memenangkan calon tertentu dengan kompensasi tertentu pula. Anggota PPK harus berdiri tegak di atas semua kepentingan politik semua calon yang akan bertarung. Anggota PPK memiliki peran yang cukup besar untuk bisa menghasilkan Pemilukada yang berkualitas. Sebaliknya, PPK juga memiliki peran besar untuk curang dan tim sukses calon tertentu. Kuncinya, KPU jangan bermain-main dalam menetapkan anggota PPK agar PPK terpilih juga tidak bermain-main dalam pelaksanaan Pemilukada nanti. (*)

B A N Y U W A N G I

Jawa Pos Senin 11 Mei 2015

Besok PPK Terpilih Dilantik BANYUWANGI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi berhasil menuntaskan seleksi akhir calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2015. Rencananya, KPU akan melantik sekitar 120 orang anggota PPK terpilih besok. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) KPU, Edi Syaiful Anwar mengatakan, setelah merampungkan seleksi tahap akhir calon anggota PPK tersebut, pihaknya langsung menggelar rapat pleno menetapkan anggota PPK terpilih. Nama-nama anggota PPK terpilih di 24 kecamatan di Banyuwangi itu bakal diumumkan hari ini (11/5). Tahap selanjutnya, KPU akan menggelar pelantikan anggota PPK terpilih pada hari Selasa besok (12/5) di aula kampus Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) Kabat. Setelah dilantik, tugas berat langsung menunggu para anggota PPK tersebut. KPU bakal memberikan mandat melanjutkan proses rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah kerja masing-masing. “Para anggota PPK akan melanjutkan rekrutmen PPS yang sudah dilakukan KPU,” katanya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, berdasar peraturan yang ditetapkan KPU RI, tenggat waktu pembentukan PPK paling akhir pada 18 Mei mendatang. Namun demikian, pihak KPU berupaya untuk melantik anggo-

SELEKSI : Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi saat melakukan seleksi akhir calon anggota PPK Pemilukada 2015 beberapa hari lalu.

DOK. RABA

ta PPK dilaksanakan sebelum deadline. “Kami menargetkan PPK se-Banyuwangi bisa dilantik se

belum 18 Mei,” pungkasnya. Sebanyak 293 pendaftar mengikuti seleksi tulis calon anggota

PPK di Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun. dari 293 itu yang lolos seleksi tes tulis hanya 223

saja. Dari 223 yang ikut seleksi akhir itu, KPU hanya akan mengambil 120 orang saja. (sgt/afi)

BLH BANYUWANGI FOR RABA

HUTAN MANGROVE: Pelestari lingkungan Imam Syafi’I, mengantarkan tim juri BHB berkeliling melihat mangrove yang ditanam sejak tahun 2001 di kawasan Teluk Pang-Pang.

Penilaian Final Pondok Pesantren Berseri Dimulai

SIGIT HARIYADI/RABA

HARI TERAKHIR: Pendaftar calon anggota Panwascam menyerahkan berkas pendaftaran di kantor Panwaslih Banyuwangi kemarin.

Pendaftar Panwascam Membludak Kebutuhan 72, Pelamar 241 Orang BANYUWANGI - Pendaftaran calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) resmi berakhir kemarin (10/5). Sedikitnya 241 orang asal 24 kecamatan se-Banyuwangi telah memasukkan berkas pendaftaran ke kantor Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Panwaslih). Mengingat banyaknya jumlah pendaftar calon anggota panitia pengawascam, Panwaslih dipastikan tidak akan memberlakukan perpanjangan jadwal pendaftaran. Idealnya jumlah minimal pen-

daftar Panwascam asal setiap kecamatan hanya sebanyak 6 orang. Artinya, jumlah total pendaftar Panwascam asal 24 kecamatan di Bumi Blambangan ini hanya sebanyak 144 orang. Anggota Panwascam di setiap kecamatan berjumlah tiga orang. Namun, saat seleksi tahap akhir, yakni seleksi wawancara, idealnya diikuti enam orang asal setiap kecamatan. Dari enam peserta tes wawancara itu, tiga di antaranya ditetapkan sebagai Panwascam, sedangkan tiga orang sisanya menjadi cadangan. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan Panwascam Panwaslih Banyuwangi, Cipto Nugroho mengatakan, hingga siang kemarin jum-

lah pendaftar Panwascam asal seluruh kecamatan se-Banyuwangi sudah memenuhi kuota minimal. Selanjutnya, kata Cipto, seluruh pendaftar diberi waktu memperbaiki persyaratan administrasi selama dua hari, yakni mulai hari ini (11/5) sampai besok (12/5). “Pengumuman pendaftar yang lolos seleksi administrasi akan dilakukan 14 Mei,” ujarnya. Setelah itu, pendaftar yang lolos seleksi administrasi bakal menjalani tes tulis. Seleksi tertulis itu dijadwalkan berlangsung 16 Mei mendatang. “Rencananya tes tulis dilaksanakan di aula Kampus Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba),” pungkas mantan Panwascam Glagah tersebut. (sgt/afi)

BANYUWANGI- Mulai hari (11/5) tim juri Banyuwangi Hijau dan Bersih (BHB) Banyuwangi kembali akan melakukan tinjau lapang untuk babak final lomba gerakan Banyuwangi Hijau dan Bersih tahun 2015. Penilaian babak final ini merupakan hasil penilaian tinjau lapang babak penyisihan yang dilakukan oleh tim BHB selama 17 hari dengan lokasi penilaian yang tersebar di 24 Kecamatan Tim juri BHB tahun 2015 yang dipimpin Zainal Aris Masruchi ini melakukan penilaian pada Pondok Pesantren, yang ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi serta penilaian untuk pelestari dan penyelamat lingkungan hidup. Zainal mengatakan, tahun ini ada 48 pondok pesantren (ponpes) yang menjadi peserta lomba ponpes berseri. Dari 48 ponpes ini terpilih 10 ponpes yang masuk babak final. “ Penilaian babak final dijadwalkan dilaksanakan selama enam hari hingga 20 Mei 2015 mendatang.” jelas Zainal. Zainal mengungkapkan metode penilaian babak final tahun ini berbeda dengan penilaian tahun lalu. Tim juri akan melakukan penilaian secara mendadak dan acak pada beberapa ponpes yang akan dinilai. “Ini sudah sesuai dengan hasil rapat temu teknik ponpes berseri yang dilaksanakan pada Rabu 6 Mei 2015 di kantor BLH,” tegas Zainal. Zainal menambahkan, sebelum tim juri tinjau lapangan untuk penilaian babak final ponpes berseri, tim terlebih dahulu akan melakukan talk show interaktif di radio VIS Fm Banyuwangi mulai pukul 07.00 – 08.00 WIB di nomor telepon 0333-415055. “Warga Banyuwangi bisa ikut interaktif dengan kami seputar lomba ponpes berseri” pungkas Zainal. (*)

PENGHIJAUAN KURANG: Salah satu sudut halaman pondok pesantren yang kurang tertata dengan baik sehingga terlihat gersang.

BENNY SISWANTO/RABA

Awali Interaktif Live di Radio VIS Fm

10 Finalis Ponpes Berseri Tahun 2015

BENNY SISWANTO/RABA

CEK DOKUMEN: Tidak hanya kebersihan dan penataan pondok yang dinilai tim juri, kelengkapan dokumen pondok ikut menjadi bagian penilaian ponpes berseri.

Ponpes Miftahul Ulum Wongsorejo Ponpes Al Qodiriyah Srono Ponpes Al Futuhiyah Muncar Ponpes Sunan Ampel Bangorejo Ponpes Darussalam Tegalsari Ponpes Manbaul Huda Tegalsari Ponpes Bustanul Makmur 1 Genteng Ponpes Bustanul Makmur 2 Genteng Ponpes Hidayatul Islah Glenmore Ponpes Annur Kalibaru

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Perum Permata Giri

PT PP Persero

Toyota Fortuner

Honda Jazz

Kijang Innova

Dijual Toyota Fortuner/Innova Th ‘013, putih Hrg Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hub: 082331659086

Dijual Honda Jazz Rs ‘08 MT/Rs 10 AT S. Manual Hrg Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hub: 082331659086

Dijual Innova Th 2012 G Hitam ‘07 G Silver, Lgx ‘00 Hrg Nego Bisa Cash/Kredit Hub: 082331659126

Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP

PT PP (Persero) Tbk, Dbthkn: Wanita Blm Mnkh Maks. 30 Th, Pend. Min D3/S1 Smua Jrsn, Mmpu Kmnksi B. Inggris, Pnmpln Mnrk, Rapi & Ramah, Surat Lmrn Dtjukn Lngsng Ke Ke PT. PP (Persero) Tbk Proyek Pembangunan Terminal LPG Bwi Jl. Gatot Subroto KM 5 No. 157 Kel. Bulusan, Kec. Kalipuro, Bwi. Interview Lngsng di mulai Senin

HATI-HATI STNK BANYUWANGI Tanah Bukit Johar Djl Tanah 3 Kavling, SHM, Perum Bukit Johar Brak Kalipuro Hub: 081236781489

0333 - 632328

Hlg STNK P 3725 VE an Imam Rhapi’i, Lingk. Gunung Sari RT. 1/1, Banjarsari, Glgh Hlg STNK P 2969 YJ an Lilik Dwi Nur H, Spd Dsn. Krajan RT. 2/4, Ds. Gladag, Rogojampi

INFO MOBIL MOTOR Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.

Radar Banyuwangi menghimbau untuk waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

Isuzu Panther Djl panther Th1997 Biru Tua, Royal, Kondisi Bagus Hub 08123805899

Masih belum laku? Hubungi HP: 08123353502


31

Koranna Oreng Situbendeh

SENIN 11 MEI TAHUN 2015

Pejudi Merpati Tinggalkan Puluhan Sepeda motor JANGKAR –Polres Situbondo menggrebek judi aduan Burung Merpati di Kampung Aeng Manes, Desa Agel, Kecamatan Jangkar. Meski tak dapat mengamankan pelakunya, namun polisi berhasil mengamankan puluhan merpati serta sepeda motor yang ditinggal

kabur pemiliknya. Penggerebekan judi merpati ini dilakukan Propam Polres Situbondo dan Polsek setempat. Pada mulanya, polisi menerima informasi dari warga sekitar yang menyebutkan jika judi adu merpati kemabli marak. Mengeka mengaku

resah dengan keadaan tersebut. Berbekal informasi warga, polisi kemudian menyelidiki kebenarannya. Jumat (8/5) lalu, ketika polisi turun ke lokasi ternyata benar. Ada puluhan orang yang bermain judi adu burung merpati di areal per-

sawahan kampung Aeng Manes. Tidak mau membuang waktu, polisi langsung melakukan penggerebekan di areal persawahan. Sayang, di saat polisi masuk ke areal persawahan, para pelaku judi berhasil kabur n Baca Pejudi...Hal 32

SYAMSURI/RaBa

BERUNTUNG: Kepala Dispendik, Fathor Rakhman menyerahkan hadiah utama jalan sehat berupa sepeda motor kepada peserta, kemarin.

Ribuan Orang Ikuti Jalan Sehat Hardiknas SITUBONDO – Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2015 dilaksanakan secara semarak oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo. Salah satunya dengan menggelar jalan sehat bersama. Kegiatan yang dilepas Bupati Dadang Wigiarto ini diikuti ribuan peserta. Mereka adalah, insane pendidikan mulai dari guru, siswa-siswi, staf UPTD

se-Kabupaten Situbondo. Masyarakat umum juga terlibat dalam acara yang digelar Minggu (10/05) kemarin itu. Jalan Sehat mengambil start di depan pendapa kabupaten. Ketua Pantia penyelenggaran, H. Syamsul Arifin mengungkapkan, dengan pelaksanaan hari pendidikan nasional, ada semangat tersendiri untuk meningkatkan mutu dan kualitas dunia pendidikan.

“Artinya, dengan adanya peringatan Hardiknas ini kita tingkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Situbondo. Salah satunya dengan menggerakkan apa yang dinamakan dengan program bermutu, kualitas para guru, kepala sekolah dan pengawas untuk bisa menggalakkan, dan mengaktifkan KKG, MGMP, dan AKPS,” ungkap Syamsul Arifin n Baca Ribuan...Hal 32

HABIBUL ADNAN/JPRS

LEPAS BALON: Kepala Dinkes Provinsi Jatim dan Bupati Dadang Wigiarto menghadiri Luanching La Obus Puskesmas Asembagus,

Kepala Dinkes Jatim Puji Inovasi Situbondo Launching Puskesmas Asembagus dengan Program ‘La Obus’ ASEMBAGUS – Puskesmas Asembagus resmi ditetapkan sebagai Puskemas dengan Layanan Anak dengan Orang Berkebutuhan Khusus (La

Obus). Itu setelah dilaksanakan launching, Sabtu (09/05) lalu Selain dihadiri Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto dan sejumlah pejabat penting lainnya, acara yang ditempatkan di Puskesmas Asembagus ini juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, Harsono. Peresmian pelayanan La Obus ditandai dengan pelepasan ba-

lon oleh Kepala Dinkes Profinsi Jatim, Harsono. Setelah itu, ada juga pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat dengan gosok gigi dan cuci tangan yang diparktekkan oleh sekitar seribu siswa SD se-Kecamatan Asembagus Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengatakan, Launching La Obus adalah lanjutan

dari program Pemda Situbondo dalam mengatasi masalah kesehatan. Program yang dimaksud adalah program yang dilaksanakan melalui Puskemas yang disesuaikan dengan karakter kearifan lokal. ”Layanan khusus yang berkaitan dengan karakter kearifan lokal ini terus kita buka n Baca Kepala...Hal 32

Gelar Parade Drum Band Se-Kecamatan Panji

SYAMSURI/RaBa

PERINGATI HARDIKNAS: Camat Panji, Nugroho (kanan) dan Kepala UPTD Panji, Yon Dirianto (dua dari kanan) bersama Bupati Dadang Wigiarto dan Kepala Dispendik, Fathor Rakhman (belakang bupati).

http:\\www.radarbanyuwangi.co.id

PANJI – UPTD Pendidikan Kecamatan PANJI Sabtu (09/05) lalu, menggelar Parade Drumband tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Panji. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. Parade drum band mengambil start di jalan Panji Anom atau tepatnya di depan SDN Mimbaan 3. Mereka menuju kantor Kecamatan Panji. Di sepanjang perjalanan, para peserta melakukan antraksi

yang memukau warga yang menjadi penonton di sepanjang perjalanan. Di garis finis, para peserta yang diwakili pimpinan mayoret langsung dikalungi penghargaan oleh Bupati Situbondo, H, Dadang Wigiarto. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo tersebut didampingi Kadis Pendidikan, DR. Fathor Rakhman dan Camat Panji Nogroho serta Kepala UPTD Panji, Yon Dirianto n Baca Gelar...Hal 32

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


RADAR SITUBONDO

AFRICA VAN JAVA

32

Jawa Pos

Senin 11 Mei 2015

Korslet, Rumah Warga Terbakar BESUKI – Rumah seorang warga di Dusun Rawan, Desa/ Kecamatan Besuki, dilalap si jago merah, kemarin (10/5). Rumah milik Murtada, habis di bagian tengahnya. Akibatnya, atap rumah dan genteng ambruk ke lantai. Data yang berhasil dikumpulkan Koran ini, rumah pria 61 tahun tersebut mulai terbakar sekitar pukul 13.30. Kebakaran diduga dipicu oleh kabel listrik yang korslet. Dari rusaknya jaringan kabel listrik itulah, percikan api diduga menjalar hingga mengenai bahan bangunan yang mudah terbakar. Tanpa diketahui, api kemu-

HABIBUL ADNAN/JPRS

dian membesar, membakar atap rumah korban. Begitu asap keluar dan membumbung di atas rumah Murtada, warga sekitar baru mengetahui jika rumah korban terbakar. Tanpa banyak pertimbangan, warga yang mengetahuinya langsung berteriak ada kebakaran. Puluhan warga sekitar kemudian berkerumun di lokasi kejadian. Dengan alat seadanya seperti timba, mereka berusaha memadamkan api. Sayang, saat itu kondisi api sudah sangat besar. Api terus berkobar dan membuat atap dan genteng rumah Murtada ambruk. Tak hanya rumah yang hangus.

Api juga membakar barang berharga milik korban. Beruntung, saat kebakaran terjadi, Murtada dan keluarganya tidak sedang di dalam rumah. Kebakaran ini pun tidak merenggut korban jiwa atau korban luka. Api yang membakar rumah korban, akhirnya bisa dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Menurut Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo, kebakaran diduga karena terjadinya korsleting listrik. Meski begitu, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dengan member garis polisi di sekitar rumah Murtada. (rri/pri)

UNTUK KETAHANAN PANGAN: Penanaman perdana Sorgum masyarakat Suku Hodho dengan Tim Kreatif Gugus I Bantal, Asembagus.

Gandeng Suku Hodho Budidayakan Sorgum ASEMBAGUS – Langkah yang dilakukan Tim Kreatif Gugus I Bantal, Kecamatan Asembagus ini bisa dicontoh. Sebab, meski tugas utamanya adalah di bidang pendidikan, namun mereka masih mau peduli terhadap keberadaan masyarakat sekitarnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengajak masyarakat Suku Hodho yang ada di Desa Bantal untuk berbudidaya menanam Sorgum. Ini mengingat, tempat yang terletak di Kecamatan Asembagus paling selatan itu merupakan kawasan kering. “Tanaman Sorgum ini termasuk tanaman yang mudah untuk dibudidayakan, karena bisa hidup di daerah-daerah yang kurang air. Perawatannya mudah, dan cukup sekali tanam

untuk selanjutnya cukup dikepras layakanya tanaman tebu,” terang M Harnoto, anggota Tim Kreatif Gugus I. Pria yang mengajar di SDN 6 Bantal tersebut menyebutkan, ajakan untuk membudidayakan Sorgum ini disambut baik sejumlah tokoh masyarakat Suku Hodho. Sebab itulah, Jum’at (08/05) lalu dilakukan penanaman perdana Sorgum yang ditempatkan di Desa Perante, Kecamatan Asembagus. “Jadi, ini sebagai kelanjutan dari program-program kami untuk membudidayakan Sorgum ini serta sebagai wujud kepedulian kami terhadap ketahanan pangan di Wilayah Situbondo,” imbuh Harnoto. Dia berharap dengan dibudi-

dayakan penanaman Sorgum oleh masyarakat, terutama di daerah pedesaan atau pegunungan dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Ini sekaligus untuk menjawab tingkat kebutuhan terhadap bahan pangan yang semakin tinggi. Sekaligus memperkecil tingkat kemiskinan masyarakat. Harnoto menyebutkan, beras dan tepung sorgum dapat dibuat sebagai makanan pokok pengganti beras. Tepungnya pun bisa sebagai bahan berbagai olahan kue. Misalnya dibuat rengginang, tape. “Batangnya juga sebagai bahan dasar pembuatan gula pasir, batang dan daunnya juga mudah digunakan sebagai pakan ternak,” imbuhnya. Hal tersebut sudah dibukti-

Panggil Pemilik Motor

kan. Sebelumnya, Tim Kreatif Gugus I Bantal dan masyarakat suku Hodho di bawah binaan H Adiyono dan Mudiarti, telah berhasil mencoba membuat beberapa produk kue dan olahan lain dari sorgum. Misalnya, Kue Getas, Kue Putri Mandi, Kue Kucur, Serabi, Keciput, Rengginang dan lain-lain. “Ceritanya pada saat memperingati Hari Pendidikan Nasional, Sabtu 02 Mei 2015 UPTD Pendidikan Kecamatan Asembagus bersama Tim Kreatif Gugus I Bantal ikut maramaikan acara tersebut dengan memamerkan hasil karya kami dengan cara membagi-bagikan secara gratis kue dari olahan Sorgum itu kepada semua yang hadir,” terang Harnoto. (bib/pri)

n PEJUDI... Sambungan dari Hal 31

Dalam Penggerebekan sore itu, tidak satupun pelaku perjudian yang tertangkap polisi. Para pelaku judi dengan sengaja meninggalkan puluhan sepeda motor yang di parkir di pinggir-pinggir sawah. Polisi pun segera mengamankan puluhan kendaraan karena diduga milik pelaku atau orang yang terlibat perjudi burung Merpati. Salah seorang warga Pak Har, yang kebetulan lewat di jalan yang tak jauh dari lokasi membenarkan kaburnya puluhan orang di arena perjudian ketika digerebek polisi. “Saya lihat mereka lari sewaktu polisi masuk ke persawahan,” katanya. Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Pr iambodo mengatakan, usai melakukan penggerebekan polisi yang turun ke lokasi langsung membawa

Bisa Diadopsi oleh Kabupaten Lain n KEPALA... Sambungan dari Hal 31

Dan Puskesmas Asembagus ditetapkan sebagai puskemas dengan layanan anak dengan orang berkebutuhan khusus,” ujar Dadang Menurut Bupati, pelayanan kesehatan sesuai dengan garapan masing-masing puskesmas itu memiliki pengaruh signifikan terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan tertentu. Katanya, hal tersebut sudah bisa dibuktikan di beberapa puskesmas yang telah melaksanakan garapannya. Bupati mencontohkan Puske-

mas Mlandingan yang dikhususkan menangani pasien dengan gangguan kejiwaan. Hasilnya, sudah banyak dengan pasien pasung yang kini sudah bebas pasung. ”Pasien dengan masalah kejiwaan tidak perlu kita bawa ke lawang (RSJ Lawang, Malang). Cukup ditangani di Puskesmas Mlandingan,” ujarnya Jika puskemas konsisten dengan fokus layanan masingmasing, Bupati yakin, problem kesehatan masyarakat secara bertahap akan bisa teratasi. ”Sebab model seperti ini ternyata berdampak langsung kepada masyarakat bawah,” ujarnya.

Kepala Dinkes Provinsi, Harsono mengaku salut dengan gerakan kesehatan yang digalakkan pemerintah Kabupaten Situbondo. ”Luar biasa, di sini setiap puskesmas mempunyai inovasi yang mengeksplor permaslahan lokalnya,” ujarnya. Dalam pandangan mantan Bupati Ngawi dua periode itu, apa yang dilakukan Pemda Situbondo perlu dicontoh daerah lain. Sebab, sangat jarang daerah yang memiliki program seperti itu. ”Yang kita harapkan dari provinsi seperti ini. Sehingga penyelesaian masalah kesehatan tidak mesti jauh-jauh.

Saya yakin kalau model seperti ini digerakkan terus, masalah kesehatan di Situbondo, selesai di Situbondo,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Situbondo, Abu Bakar Abdi mengatakan, puluhan Puskesmas yang memberikan layanan sesuai garapan masing-masing ini cukup mampu dalam menjalankan tugasya. Dia mengatakan, secara bertahap pelayanan terus dimaksimalkan. Abu Bakar menambahkan, semua itu berkat kerja sama semua pihak. ”Pemerintah sangat mendukung. Itulah kunci kesuksesan pelayanan kami,” ujarnya. (bib/pri/*)

Sambungan dari Hal 31

Dalam sambutannya Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto mengungkapkan, kegiatan Parade Drumband bukan hanya sekedar pembinaan. Namun, merupakan media konsolidasi yang bisa digunakan untuk memperbaiiki organisasi serta meluruskan kembali kekuatan cita-cita bersama di dunia pendidikan. “Pendidikan kita dengan karakter yang kuat harus kita bangun. Sebab, saya sudah mendiskusikan panjang lebar dengan Kadis Pendidikan untuk mengeluarkan perbup, yang memberikan kewenangan cukup besar kepada Kepala Dinas Pendidikan Situbondo,” ungkap Bupati, H. Dadang Wigiarto.

Bupati menginginkan pendidikan di Kabupaten Situbondo berkarakter. “Pendidikan berkarakter menjadi kekuatan negara-negara maju. Sebab, karakter warganya yang dibangun. Untuk itu kami berharap, apa yang menjadi pembahasan termasuk tentang pendidikan karakter yang akan dituangkan di perbup nanti bisa benar-benar diterapkan,” kata Bupati. Bupati optimistis, jika pendidikan karakter benar–benar diterapkan oleh guru-guru di sekolah, maka siswa dan siswi akan menjadi pemimpin yang amanah dan berbudi pekerti luhur. Atau, Paling tidak bisa menghormati dan membedakan bagaimana ketika bertemu dengan teman, guru, orang tua. Sejumlah sekolah yang mengi-

kuti Parade Drum Band terdiri dari SDN 3 Mimbaan, SDN 1 Curah Jeru, SDN 1 Tenggir, SDN 1 Juglangan, MIN Curah Jeru, MI Al-Hikmah, MI Al-khairiyah, SDIT Nurul Anshar. “Alhamdulillah atas kekompakan dan kebersamaan yang kita mulai dari UPTD Pendidikan se-Kecamatan Panji, MKKS, dan PGRI Cabang Panji semuanya berjalan dengan sukses tanpa ada kendala apapun, sehingga ini dapat kita jadikan momentum tahunan,” ungkap Kepala UPTD Pendidikan, Yon Dirianto. Maksud dan tujuan kegiatan Parade Drum Band adalah agar siswa dan siswi SD maupun MI di Kecamatan Panji punya semangat dan gairah untuk bisa menerapkan bakat dan keahliannya. Sehingga, apa yang akan

n RIBUAN... Sambungan dari Hal 31

Kata dia, kegiatan jalan sehat merupakan salah satu kegiatan dalam menyemarakkan Hardiknas. Selain jalan sehat, masih banyak kegiatan-kegiatan lainnya. Diantaranya, lomba kepala

Q Isi Ballot Asli dan kirim sebanyak banyaknya ke : 1. Jawa Pos Radar Situbondo Jl. Wijaya Kusuma no. 60 2. Program ini tidak terkait dengan program pemilu yang diselenggarakan KPU.

Tahap 4 : (Lolos 20 besar) Q Waktu 11 Mei - 13 Juni 2015 Q Penjaringan 20 besar untuk lolos ke tahap 5 Q Penjaringan berdasarkan jumlah Ballot terbanyak yang terhitung oleh Panitia

sus tersebut dengan memanggil saksi-saksi. “Kita akan cek sepeda motor yang diamankan milik siapa, kemudian kita panggil orangnya sesuai nama kepemilikan kendaraan tersebut. Kasus ini masih kami dalami,” pungkas Nanang. (rri/pri)

sekolah, guru, dan pengawas berprestasi. Selain itu, ada juga lomba paduan suara, serta lomba–lomba lainnya yang berkaitan dengan keterampilan bakat guru, siswa mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Termasuk kegiatankegiatan lomba-lomba yang

digelar di lingkungan UPTD pendidikan tingkat kecamatan se Kabupaten Situbondo. “Nanti pada hari puncaknya juga akan digelar tasyakuran bersama,” imbuh pria asal Kecamatan Besuki yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas pendidikan Situbondo tersebut. (pri/*)

DPC PDI PERJUANGAN KABUPATEN SITUBONDO

menjadi cita-cita mereka bisa terwujud. “Kami berharap para guru baik dari SD maupun MI terus akan menjalin kekompokan dan kebersamaan yang kuat. Dengan begitu semua program untuk memperbaiiki sekolah akan terwujud. Yang paling penting lagi adalah, para guru dapat membangun karakter anak yang terampil dan berbudi pekerti yang luhur seperti yang kita harapkan bersama,” harap Yon Dirianto. Hadir pada acara parade drum band, Ketua TP PKK Kabupaten, Hj. Umi Kulsum Dadang Wigiarto; Ketua PGRI, Mohammad Hasyim; Seluruh Kepala Sekolah baik SD maupun MI se-Kecamatan Panji, serta seluruh staf UPTD Pendidikan Kecamatan Panji. (pri/*)

Bupati Idol Tahap IV

kendaraan untuk diamankan di Polres Situbondo. “Selain kendaraan, petugas juga mengamankan puluhan burung merpati dan sangkarnya yang juga ditinggal pemiliknya,” ujarnya. Berdasar barang bukti tersebut, polisi akan mendalami ka-

Akan Ditutup dengan Tasyakuran

Untuk Menerapkan Bakat Para Siswa n GELAR...

NUR HARIRI/JPRS

DIAMANKAN: Beberapa sepeda motor yang ditinggal para penjudi di Desa Agel diamankan polisi.

Memberikan kesempatan kepada putra & putri terbaik untuk menjadi Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati Kabupaten Situbondo periode 2015 – 2020 waktu dan tempat pendaftaran : 1. Tanggal : 11 s/d 15 Mei 2015 2. Jam : 09.00 – 16.00 WIB 3. Tempat : Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Situbondo Jl. Raya Banyuwangi No.515 Panji – Situbondo Tertanda: Desk pilkada DPC PDI PERJUANGAN KABUPATEN SITUBONDO

KETUA

SEKRETARIS

ANDI HANDOKO

HALILI

Nama Calon Bupati Idol Pengirim Alamat

: : :

4 P A

H A T

Ballot

*Potong & kirim sebanyak-banyaknya ballot Asli. Batas pengiriman 13 Juni 2015.

30 Besar Calon Bupati Idol Situbondo yang Lolos ke Babak 4 Besar 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 .

H.Dadang Wigiarto SH Fathor Rakhman H Ridwan Sudiharjo Habib Muh.Abu Bakar H.Yoyok Mulyadi Rahmad SH.M.Hum HadiWijono Agus Rajana KH Abdul Hamid Sumadin

4115 1852 926 612 480 93 83 51 47 40

11 . 12 . 13 . 14 . 15 . 16 . 17 . 18 . 19 . 20 .

Khalilurahman H.Muhammad John Hari Santoso Zainiye Danial Maulana Zainuri Ghazali H Zuhri Nirwana Imam Hidayat Fauzan Masruwi Aqiq Zaman

27 17 17 16 16 12 8 8 7 5

21 . 22 . 23 . 24 . 25 . 26 . 27 . 28 . 29 . 30 .

Soerosot H.Fahrudit HM Rofq Sofwan Hadi Didiet Soebagyo Sukarso Nyai.Masudah Sigit Prasetyo KH.Saiful Islam Muhyiddin Khotib

5 5 5 5 3 3 3 2 2 2

31 . 32 . 33 . 34 . 35 . 36 . 37 . 38 . 39 . 40 .

Umar Said Habib Sholeh AL Muhdlar Mahmudi Baijuri Jamaluddin Badrus Sholeh Bashori Shanhaji Moh.Jufri Syaifullah KH.Mursyid Romli Hadi Prianto

2 1 0 0 0 0 0 0 0 0

41 . 42 . 43 . 44 . 45 . 46 . 47 . 48 . 49 . 50 .

Hj Umi Kulsum Fathor Rasjid Rudi Afyanto Sunardi Demokrat Taufoqurrahman KH Syaiful Muhyi Ningsih MS. Slamet Basuki Bainu Ali Imron Saiful Bahri

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


EKONOMI BISNIS DAGING SAPI

KACANG KEDELAI IMPOR

200

0

0

0

10.100

TELUR AYAM RAS

104.000

KACANG KEDELAI LOKAL

0

0

10.600

DAGING AYAM BROILER

31400

24.400

48.400

9.600

8.600

HARI ini, Senin (11/5) Universitas Bhakti Indonesia (UBI) Cluring kedatangan tamu istimewa. Mereka adalah Bupati Yalimo dari Papua. Selain Bupati, hadir juga Sekda, kepala Bappeda, Dispendik dan beberapa anggota DPRD Yalimo. Kedatangan petinggi Kabupaten Yalimo itu untuk menjalin kerja sama dengan UBI dalam bidang pengabdian masyarakat. (*)

Gratis Konsultasi & Diskon Pengobatan TAK ada suami yang menginginkan gangguan fungsi seksual, seperti ejakulasi dini & impotensi. Jika kejadiannya hanya satu atau dua kali, pasangan masih dapat memakluminya. Mungkin suami sedang banyak pikiran, terlalu lelah, atau sedang stres berat. Namun, suami yang sering mengalami ejakulasi dini akan selalu merasa gagal dan depresi. Mereka cenderung menghindari hubungan suami-istri dan menjaga jarak. Jika hal ini tak diobati dengan cepat, risiko impotensi bisa terjadi. Bahkan, menurut survei Menshealth.com, lebih kurang 10 persen perempuan memutuskan hubungan karena sang pria mengalami ejakulasi dini. Ejakulasi dini bisa terjadi karena faktor psikologi, depresi, stres, kurang percaya diri, atau adanya konflik yang memengaruhi intimasi emosional dengan pasangan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan masalah pada hubungan suami-istri dikarenakan ketidakpuasan dari pihak perempuan. Masalahnya, hampir 90 persen pasien merasa sungkan dan malu untuk berkonsultasi ke dokter. Karena itu prinsip utama di On Clinic, memberikan tingkat penyembuhan yang tinggi dan menjaga kerahasiaan dan privasi pasien seutuhnya. Padahal, hubungan suami-istri yang dilakukan secara rutin memberikan banyak manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Sebagai aktivitas fisik, hubungan suami-istri termasuk salah satu olahraga yang paling aman sekaligus menyenangkan. Pasalnya, hal ini bisa meregangkan dan menyervis hampir setiap otot dalam tubuh dan membakar kalori yang menumpuk dalam tubuh. Dari sudut medis, hubungan suami-istri diyakini sebagai obat instan paling aman untuk mengatasi sakit kepala dan depresi ringan. Hal ini terkait dengan pelepasan endorfin ke dalam aliran darah yang menghasilkan rasa euforia dan me-

: : :

BAWANG PUTIH

19.000

26.000

15.200

kapi semua kasir dengan mesin EDC. Tidak hanya itu, manajemen Vionata juga menginstruksikan pada kasir untuk menyarankan konsumen untuk melakukan transaksi nontunai. Hanya saja, kata Yusuf masyarakat belum banyak yang tahu adanya program GNNT di Jalan Ahmad Yani. “Banyak yang sudah tahu kalau ATM pun bisa menjadi alat bayar. Namun masyarakat masih familiar melakukan transaksi dengan uang tunai,” jelas Yusuf. Manajemen Vionata berharap transaksi lebih banyak menggunakan transaksi nontunai. Transaksi nontunai lebih aman dan lebih mudah untuk konsumen dan perusahaan. “Dengan transaksi non tunai, uang langsung masuk ke rekening perusahaan. Kita hanya memantau print out saja,” ungkapnya. Berbeda dengan cara manual, kata Yusuf, saat menghitung rekap pemasukan, rentan terjadi kesalahan hitung. Belum lagi harus melakukan transfer uang secara manual ke rekening perusahaan. “Karena itu, kita berharap besar agar sosialisasi yang lebih maksimal agar transaksi nontunai terus meningkat,” harapnya. (cin/afi)

CHIN JULLIEN/RABA

IKAN SEGAR: Walau sepi namun pedagang ikan segar di Pasar Banyuwangi tetap berjualan kemarin (10/5).

ninggalkan perasaan nyaman. Penelitian lain menyatakan, banyak manfaat positif yang didapat bila seseorang bias melakukan hubungan SEX secara reguler: * SEX: Terhindar dari resiko serangan jantung & stroke * SEX: Terhindar dari resiko kanker prostat * SEX: Terhindar dari resiko Atrofi ( pengecilan ) penis karena jarang digunakan. *SEX: Obat instan untuk atasi stress & depresi dengan melepaskan endorphin sehingga memberi rasa nyaman * SEX: Dapat memperpanjang usia pria,10 tahun lebih panjang dibandingkan dengan orang yang jarang melakukannya. Untuk mengatasi masalah ejakulasi dini dan impotensi, Anda bisa menghubungi On Clinic Indonesia. On Clinic Indonesia merupakan jaringan layanan kesehatan yang dapat mengatasi problem seksual pria, yaitu ejakulasi dini & impotensi, serta problem seksual perempuan yang mengalami gangguan orgasme, frigid, dan kurang gairah. Pengobatan di On Clinic memberikan tingkat penyembuhan yang tinggi diatas 90%, sesuai standar On Clinic International yang berpusat di Australia dengan tetap menjaga kerahasiaan dan privasi pasien. Gratis Konsultasi dan Diskon Pengobatan 15 % Dalam rangka Ultah ON CLINIC, Paket Bulan Berbagi Kasih akan diberikan On Clinic Indonesia dalam bentuk gratis konsultasi dan diskon pengobatan 15 %, kepada penderita problem seksual PRIA dan PEREMPUAN selama Mei 2015. Informasi lebih lanjut, hubungi 1500-001 (pulsa lokal dari seluruh Indonesia), SMS : 085 5105 0005, PIN : 29FD2F5F, WA: 081314922776, www.onclinic.co.id, atau e-mail: info@onclinic.co.id. Pelayanan bisa diberikan dalam bentuk konsultasi via telpon dengan team medis bila ada pasien yang malu, sibuk atau tidak punya waktu datang ke klinik.

GALIH COKRO/RABA

NONTUNAI: Perwakilan perbankan mengikuti launching program GNNT di kantor Pemkab Banyuwangi.

Kini, Rambutku Subur Kembali PRIA yang satu ini bernama Agus Sudanta usia 41 tahun, tinggal di Jalan Gunung Wayang Kerobokan Kuta Bali. Pertama mengenal All New Nias (cabang dari Gardenia Nias Spa Banyuwangi) dai pelanggan New Nias yang dapat menumbuhkan kembali rambut yang sudah mulai rontok dan botak. Karena Agus mempunyai masalah yang sama, dia mencoba datang ke New Nias pada tanggal 12 Oktober 2013. Sekak saat yang bersangkutan rutin melakukan terapi seminggu dua kali hingga tiga kali, masalah kebotakan dan kerontokan yang dialami Agus teratasi dan saat ini rambutnya sudah kembali subur. Bagi anda yang mengalami masalah kebotakan atau kerontokan rambut, kulit kusam, kegemukan dan keriput bisa langsung datang Gardenia Nias Spa Banyuwangi atau cabangnya yang tersebar di Pulau Dewata Bali. Owner Gardenia Nias Sauna, Andriyani, SH,M. Hum mengatakan pihaknya memiliki lima perawatan, yaitu penurunan berat badan, satu kali

terapi langsung bisa turun satu hingga empat kilogram. Kedua, perawatan setrika body yaitu mengecilkan perut (body) satu kali terapi langsung turun lingkaran tubuh satu hingga 10 cm. Ketiga, setrika wajah yaitu mengencangkan wajah dan membentuk wajah. Keempat, memutihkan wajah untuk menghilangkan flex dan jerawat. Lima, memutihkan tubuh dan menghilangkan bekas luka, terapi rambut rontok (botak), juga terapi rambut uban serta terapi memperbesar payudara. Untuk mendapatkan lima perawatan ini, Gardenia Nias Sauna memberikan diskon mulai 10 hingga 50 persen. Datang dan kunjungi langsung ke All New Nias di Perum Gardenia Blok G-165 (depan Fitnes Center) Jalan S. Parman Banyuwangi buka pukul 10.00-19.00. Telepon 087862546210; 081353318838. All New Nias Denpasar di Jalan Mertanadi 97X Kerobokan Kuta Bali; Serta di Jalan Gunung Sangiang 23D Padang Sambian Denpasar; cabang lainnya di Jalan Teruna Jaya Delod Puri Kediri Tabanan. (*)

Bupati Idol Tahap IV

L Isi Ballot Asli dan kirim sebanyak - banyaknya ke : 1. Jawa Pos Radar Banyuwangi Jl. Yos Sudarso 89C Banyuwangi 2. Biro Genteng Ruko Madania Jl. KH Asyari 6 Genteng

Nama Calon Bupati Idol Pengirim Alamat

17.400

BANYUWANGI – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jember dan Pemkab Banyuwangi menetapkan jalan Ahmad Yani sebagai area percontohan Gerakan Nasional Nontunai (GNNT). Walau sudah ditetapkan sebagai area percontohan, namun aktivitas perekonomian di sepanjang jalan Ahmad Yani masih menggunakan transaksi tunai atau cash. Seperti yang terjadi di Supermarket Vionata, di lokasi ini belum ada aktivitas peningkatan transaksi nontunaui yang signifikan. Sejak gerakan GNNT di launching, di Vionata hanya ada peningkatan sekitar dua persen saja. Owner Supermarket Vionata, Devin Sudargo melalui stafnya Yusuf Sofyan mengatakan, transaksi nontunai setiap hari hanya berkisar antara Rp 300 hingga Rp 400 juta. Dia menilai, GNNT baru dilakukan spontanitas, belum dilaksanakan secara masif. Untuk mendukung program pemerintah tersebut, Yusuf mengaku all out menyukseskan program itu, Sebagai bentuk komitmen terhadap program itu, Vionata meleng-

ON CLINIC: Mengharmoniskan Ujian TOEFL ITP Hubungan Intim Suami Isteri!

Bupati Yalimo Kunjungi UBI

BAWANG MERAH 200

Transaksi Nontunai Masih Minim

AGENDA KOTA

KULIAH dengan beasiswa ke Luar Negeri, Ya Test TOEFL dulu di Desy Education. Ayo ikuti Kursus dan Test TOEFL ITP Resmi dan berlaku diseluruh dunia, pada tanggal 30 dan 31 Mei 2015, bertempat di TOEFL ITP Center, Jl. Hayam Wuruk 75 – 77 Giri, Banyuwangi. Telp (0333) 424476 HP. 085258036777, PIN BB 740EB849, email: desy.education@yahoo.co.id, segera daftar kuota terbatas. (*)

CABAI BIASA

Senin 11 Mei 2015

Program GNNT Kurang Sosialisasi

Angin Kencang, Harga Ikan Laut Melonjak BANYUWANGI – Angin kencang yang melanda perairan sekitar Banyuwangi beberapa hari terakhir menyebabkan harga ikan mahal. Saat ini, harga ikan laut melonjak sekitar Rp 5 ribu per kilogram. Seperti jenis ikan tongkol, harga ikan yang semula hanya Rp 15 ribu naik menjadi Rp 20 ribu, ikan marnying kecil naik jadi Rp 15 ribu dari harga sebelumnya yang hanya Rp 10 ribu. Banyar kecil meroket jadi Rp 25 dari Rp 20 ribu sebelumnya. Demikian pula harga ikan banyar ukuran besar kini meroket jadi Rp 30 ribu dari harga Rp 25 ribu. Dibanding per kilogram dari harga Rp 25 ribu. Dibanding jenis ikan lain, ikan banyak stok lebih sedikit sehingga harganya naik drastis. Walau harga ikan melonjak, namun tidak berpengaruh pada omzet harian pedagang ikan. Permintaan konsumen tetap stabil walau harga ada kenaikan. “Tidak ada bedanya harga naik atau tidak, konsumen tetap memburu ikan segar. Biasanya kalau harga mahal, konsumen menawar,” ungkap salah seorang pedagang , Hasanah. Khodijah, pedagang lain mengatakan, sebagian besar stok ikan laut minim karena tangkapan nelayan tidak maksimal. “Sekarang hanya bisa kulakan 10 kilogram saja. Padahal biasanya bisa lebih dari itu,” ungkap Khadijah. Ikan Cuaca ekstrem juga menyebabkan beberapa jenis ikan laut hilang dari pasaran. Seperti ikan cumi-cumi yang sebelumnya melimpah, kini hilang dari pasaran. Begitu juga dengan jenis ikan lemuru sama sekali tidak pasokan dari nelayan. Menurut para pedagang, kelangkaan ikan segar itu, rutin terjadi setiap bulan Mei da n Juni setiap tahun. Ini terjadi karena angin kencang terjadi pada bulan Mei dan Juni sehingga menyebabkan tangkapan ikan sepi. Dalam dua bulan ini, banyak nelayan yang menunda untuk melaut karena khawatir diterjang angin kencang. “Yang berangkat masih ada, tetapi yang punya perahu besar,” ungkap tambah Khadijah. (cin/afi)

CABAI RAWIT

0

9.300

MIGOR CURAH

0

GULA PASIR

Jawa Pos

0

BERAS IR 64

B A N Y U W A N G I

0

33

R A D A R

Tahap 4 : (Lolos 20 besar) Q Waktu 11 Mei - 13 Juni 2015 Q Penjaringan 20 besar untuk lolos ke tahap 5 Q Penjaringan berdasarkan jumlah Ballot terbanyak yang terhitung oleh Panitia

IV P A

H A T

5 0 B E S A R TA H A P T IG A C A LO N BUPATI ID O L 2 0 1 5 1 2 3 4 5

Abdullah Azwar Anas Achmad Musta’in Agung Mulyana Agus Dani T Agus Edy Riyanto

0 0 0 0 0

6 7 8 9 10

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja J

Angka Wijaya Anton Sunartono Arvy Rizaldi Ayub Hidayat Basuki Rahmat

0 0 0 0 0

11 12 13 14 15

dr. Faida Eko Susilo Nur Hidayat Fadjar Isnaini Ficky Septalinda Guntur Priambodo

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J Wartawan

0 0 0 0 0

16 17 18 19 20

Ikhwan Arief Ipung Purwadi Qutbi Mandiri Ratu Warang Agung Michael Edy Heriyanto Mufti Anam

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Acrdhiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860

0 0 0 0 0

21 22 23 24 25

Munib Syafa’at Neni Viantin Diyah Martiva Nurmansyah Rindar Suhardiyansah Soekardjo

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

0 0 0 0 0

26 27 28 29 30

Syukran Makmun Hidayat Teguh Sumarno Toni Hartono Umi Kulsum Waridjan

0 0 0 0 0

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


HALAMAN 36

SENIN 11 MEI

PABRIK GULA

Warga Tutup Paksa Tambang Pasir Lateng

Dikunjungi Nasim Khan GLENMORE-Anggota FKB DPR RI, M. Nasim Khan mengunjungi proyek pembangunan PT Industri Gula Glenmore (IGG), di lahan milik PTPN XII, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Jumat malam (8/5). Dalam kunjungannya itu, anggota Komisi VI DPR RI ini melihat langsung pengerjaan proyek di lokasi dengan didampingi Direktur PT. IGG, Ade Prasetyo. “Kami berharap pengerjaan pabrik gula bisa cepat diselesaikan,” cetus Nasim Khan. Nasim mengaku, pabrik gula di Glenmore ini sempat macet dua tahun. Dan kini, bisa dilanjutkan setelah mendapat suntikan dana Rp 700 miliar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). “Saya anggota komisi VI yang mendorong PMN,” katanya. Dengan suntikan PMN itu, Nasim Khan berharap bisa mempercepat pembangunan pabrik gula yang modern terpadu meliputi bioethanol, pakan ternak, pupuk, dan pengembangan cogen (penghasil daya listrik). “Saya akan ikut awasi pembangunannya,” ujarnya. Sejak awal, jelas dia, Nasim Khan mengaku mendukung pembangunan pabrik gula ini. Sebab, akan bisa meningkatkan kesejahteraan para petani tebu dan masyarakat. “Pabrik gula ini akan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.(adv/abi)

DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG

TERLACAK: Truk colt diesel yang sempat dibawa kabur maling, kini diamankan di Polsek Singojuruh, kemarin (10/5).

Truk Colt Diesel Digondol Maling Kurang dari 24 Jam Berhasil Ditemukan

ISTIMEWA

TURUN: Nasim Khan (dua dari kiri) bersama pimpinan PT. IGG, Jumat malam (8/5).

TAHUN 2015

SINGOJURUH-Aksi pencurian truk Mitsubushi Colt Diesel terjadi di rumah Robi Eko Wahyudi, 35, warga Dusun Krajan Lor, Desa Lemahbang Kulon,

Kecamatan Singojuruh, Sabtu pagi (9/5). Kurang dari 24 jam, polisi berhasil mengungkap dan mengamankan orang yang diduga sebagai penadah. Aksi pencurian di rumah Robi, itu baru diketahui sekitar pukul 05.00. Saat itu, truk colt diesel ini diparkir di pinggir jalan raya depan rumahnya. “Korban ini

mulai tidur pukul 02.30, tahu truknya hilang pukul 05.00,” terang Kapolsek Singojuruh, AKP Priono. Sadar mobilnya dicuri maling, korban pada pukul 06.30, melapor ke polsek. Dari laporan itu, polisi langsung bergerak untuk memburu pelaku n Baca Truk Colt...Hal 37

ROGOJAMPI-Warga Dusun Lateng, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, menutup paksa penambangan pasir yang ada di daerahnya, Sabtu (9/5). Operator eksavator yang sedang bekerja mengeruk pasir, oleh warga diminta berhenti. Sejumlah dump truck yang berdatangan untuk mengangkut pasir, langsung dihentikan dan diminta untuk kembali. “Penambangan pasir ini belum jelas izinnya, kok sudah beroperasi,” cetus Sulaiman, 45, salah satu tokoh masyarakat Dusun Lateng, Desa Gladag. Aksi penutupan galian C yang dilakukan warga ini, jelas dia, sebenarnya spontan. Warga marah setelah melihat sejumlah dump truck berdatangan ke lokasi penambangan pasir ini untuk mengangkut pasir. “Dump truck berdatangan, warga serentak beraksi,” katanya. Warga langsung mendatangi lokasi penambangan pasir yang dianggap belum punya izin itu. Operator alat berat yang sedang bekerja, diminta untuk menghentikan pekerjaannya n Baca Warga Tutup...Hal 37

DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG

BERGOLAK: Warga mendatangi lokasi galian C di Dusun Lateng, Desa Gladag, dan minta operator alat berat untuk berhenti bekerja, Sabtu (9/5).

A D V E R T O R I A L

AKES Rustida Gelar Dies Natalis ke-5

Resmikan Gedung Baru, 2017 Jadi STIKES GLENMORE-Puncak acara Dies Natalis ke-5, Akademi Kesehatan Rumah Sakit Bhakti Husada (AKES Rustida), Krikilan, Kecamatan Glenmore, berlangsung meriah, Sabtu (9/5). Dalam acara itu, juga dilakukan peresmian gedung perkuliahan baru. Dalam acara ini hadir Direktur Utama (Dirut) PTPN XII, Irwan Basri, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr. Widji Lestariono, dan direksi PTPN XII.“AKES Rustida telah banyak melakukan terobosan untuk mempercepat proses peningkatan mutu akademik,” cetus Direktur AKES Rustida, Anis Yuliastutik. Menurut Anis, saat ini AKES Rustida memiliki program pendidikan diploma tiga (DIII) Keperawatan dan DIII Kebidanan. Para tenaga pengajar, juga telah memenuhi kualifikasi. “Ada 22 dosen telah memenuhi kualifikasi, sarana dan prasarana juga telah memadai,” ungkapnya. Salah satu visi ke depan AKES Rustida, jelas dia, meningkatkan status lembaga pendidikan ini menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES), dan ini ditargetkan sudah terealisasi pada 2017 mendatang. “Kita sedang persiapkan, target AKES sudah naik jadi STIKES,” cetusnya. Anis menyebut, penyerapan alumni AKES Rustida cukup baik. Dari 959 mahasiswa yang telah menempuh pendidikan di AKES Rustida, 97 persen lulusan terserap di lapangan pekerjaan dengan masa tunggu tingga hingga enam bulan. “Selama lima tahun terakhir, prestasi AKES Rustida cukup banyak,” katanya. Di antara prestasi itu, jelas dia, penghargaan institusi berprestasi bidang kelembagaan tata kelola dan kemahasiswaan, beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi oleh Pendidikan Tinggi melalui Kopertis Wilayah VII, dan prestasi nasional bidang kemahasiswaan se Jawa-Bali.

FOTO-FOTO: SHULHAN HADI/JPRG

BARU: Dirut PTPN XII, Irwan Basri, menarik tali tirai prasasti gedung perkuliahan baru didampingi Direktur Akes Rustida, Anis Yuliastutik beserta jajaran, Sabtu (9/5).

Selain itu, juga juara II dan III dalam lomba cerdas cermat nursing saing tivic festival. Semua itu, tidak lepas dari upaya AKES Rustida yang selalu melakukan penjaminan mutu melalui akreditasi. “Dalam rangka penjaminan mutu eksternal lembaga atau institusi AKES Rustida telah terakreditasi oleh BANT-PT maupun kedua program studi,” ungkapnya. Ketua Yayasan Rustida, H. Endang Sulaeman, mengatakan usaha untuk meningkatkan status ini, sejalan dengan visi yayasan yang selalu ingin merespons akan kebutuhan tenaga kesehatan. “Peningkatan status dari AKES ke STIKES dengan menambah 2 program studi, yakni S1 Keperawatan dan S1 Farmasi, itu tuntutan jika kita ingin maju,” tegasnya. Sulaeman dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Dirut PTPN XII dan Direksi PTPN XII yang telah membantu penuh. Melalui P.T Rolas Nusantara Medika, AKES Rustida kini terus berkembang. “Sekarang dapat

PERKULIAHAN: Direktur AKES Rustida (pegang mik) bersama Dirut PTPN XII Irwan Basri di ruang perkuliahan yang baru.

maju seperti ini,” cetusnya. Dirut PTPN XII, Irwan Basri, dalam sambutannya mengaku bangga dan senang dengan capaian yang dilakukan AKES Rustida. Apa yang telah dilakukan, dianggap telah menjawab tantangan MEA ke depan. “Direktur AKES beserta seluruh jajarannya telah menjawab tantangan ini dengan menambah ruang kuliah,” ucapnya. Irwan berharap, AKES Rustida menjadi lembaga yang unggul

ULaMM PNM Jembatani UMK Menuju Sukses BANYUWANGI-Sukses menggelar pelatihan melalui Klaster Banyuwangi, PNM Cabang Jember menggelar pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) bagi 170 binaan klaster Banyuwangi. Kegiatan yang digelar pada Sabtu (09/05), itu digelar di Hotel Mirah, Banyuwangi. Dalam acara itu, PNM tak hanya memberikan pengetahuan dan motivasi bagi para nasabah binaan, tapi memperkenalkan secara mendalam Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebagai agen utama pelayanan UMKM di daerah. Pada kegiatan ini, juga digelar pameran hasil produksinya. Dengan dukungan dari Pemkab Banyuwangi, pameran yang berbarengan dengan ITdBI 2015, itu banyak diserbu tamu gotel, terutama yang ikut dalam balapan sepeda. Salah satu tamu hotel asal Jakarta, membeli salah satu produk unggulan debitur unit ULaMM Jajag, dan pengunjung itu menghubungi debitur agar memasok barang di Jakarta. Executive Vice President PNM, Arief Mulyadi, menjelaskan pada pelatihan ini para nasabah akan dibimbing, diberi pelatihan, dan motivasi dalam memulai bisnis dengan mengusung tema “Bersama ULaMM Membangun Usaha Yang Sukses”. “Ke depan UMK bisa terus maju, sehingga masyarakat madani yang sejahtera dan mandiri akan terwujud,” katanya. Tema yang dipilih ini, terang dia, karena faktor pemasaran sering menjadi kendala yang dihadapi oleh para pelaku UMK. Seorang pengusa-

KUJUNGAN: Salah satu stand pameran yang di serbu oleh para tamu hotel.

EKO BUDIYONO/JPRG

ha yang sukses, tidak hanya dituntut dalam kemampuan menciptakan produk yang unggul, tapi juga harus mahir dalam memasarkan. “Produk yang baik tidak bisa meningkatkan kinerja usaha kalau tidak mampu dipasarkan. Dalam persaingan yang ketat, pengusaha dituntut kejelian dalam memasarkan. Makanya, para pelaku UMK perlu melakukan terobosan dengan mencari peluang pasar dan trik khusus,” ungkapnya. Pimpinan PNM Cabang Jember, Dodot Patria Ary Suprianto, menyampaikan konsep pendampingan dan pelatihan sangat diperlukan bagi pelaku UKM. Sebab, itu dapat menjembatani para pelaku UKM untuk bertukar pikiran dan meluaskan jaringan. “Kegiatan ini menjadi bagian dari program PKU yang diprakarsai oleh PNM demi mengembangkan pelaku UKM di tanah air,” ujarnya. Dengan pelatihan ini, jelas dia,

para nasabah UMK yang telah mendapatkan pembiayaan dari ULaMM, mampu memanfaatkan pembiayaan itu secara optimal. Sehingga, usahanya bisa maju dan berkembang. Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan lebih terbuka wawasannya dalam melihat berbagai peluang serta kiat untuk mengembangkan usahanya. “Mereka bisa mengenali potensi dirinya sebagai modal utama seorang pengusaha,” jelasnya. Dodot menambahkan, pencapaian kinerja pembiayaan Klaster Banyuwangi hingga Maret 2015, berhasil mencatatkan total pembiayaan sebesar Rp 63,6 Miliar, atau meningkat sebesar 19,53 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 53,2 miliar. Sektor usaha dominan yang berada di area kerja Klaster Banyuwangi, di antaranya adalah usaha perdagangan, jasa, home industri, dan pertanian.(adv/abi)

dalam segala hal. Dan itu, tidak terlepas dari persaingan dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. “Semoga mahasiswa yang kuliah di tempat ini dapat lebih hebat lagi,” harapnya. Acara peresmian gedung perkuliahan dan Dies Natalis AKES Rustida juga diramaikan oleh berbagai hasil kreasi mahasiswa. Selain itu, juga atraksi seperti tarian daerah, fashion show, dan drama melankolis. (sli/adv/abi)

SMK Ihya Ulumidin Lepas 259 Siswa SINGOJURUH-SMKN Ihya Ulumidin, Desa Padang, Kecamatan Singojuruh, melepas 259 siswa kelas XII, Sabtu (9/5). Acara yang dihadiri seluruh siswa dan wali murid itu, dilaksanakan di halaman sekolahnya. Kepala Sekolah (Kasek) SMKN Ihya Ulumidin, Gatot Kurnianta, mengatakan saat ini sekolahnya sudah melakukan boarding school. Setiap siswa, tidak hanya dibekali tiga ilmu kompetensi kejuruan. Tapi, juga dapat ilmu pengembangan diri, terutama yang berkenaan dengan pendidikan karakter, pendidikan intelektual, emosional, dan ESQ. “ Ke depan semua siswa SMKN Ihya Ulumidin ini bisa mondok di Pesantren Ihya Ulumidin,” katanya. Dengan adanya sistem boarding school, terang dia, kualitas lulusan SMK Ihya Ulumidin mulai banyak perubahan, terutama http://www.radarbanyuwangi.co.id

DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG

SIMBOLIS: Kepala Sekolah SMKN Ihya Ulumidin, Gatot Kurnianta, mengalungkan pita sebagai tanda pelepasan siswa, Sabtu (9/5).

yang berkaitan dengan karakter anak didik. Selain cerdas dalam ilmu formal, siswa juga lebih berkarakter terutama

sikap setelah ulus dan terjun ke masyarakat. “Kalau pintar dalam keilmuan saja, tapi karakter, mental, dan sikapnya tidak

berubah buat apa,” ujarnya. Komite Sekolah SMKN Ihya Ulumidin, H. Fauzan, mengatakan sistem boarding school yang telah dijalankan di SMKN Ihya Ulumidin tersebut patut untuk diteruskan. Sebab, siswa banyak mendapat ilmu keagamaan dan karakter yang diajarkan di pondok pesantren. “ Selain dari sisi akademis profesional, dari sisi nonakademis pengembangan keagamaan juga dapat,” ungkapnya. Selama mengikuti boarding school, di lingkungan pondok pesantren, siswa akan banyak mendapat materi penguatan pendidikan agama Islam, penguatan karakter dengan waktu dua jam selama sehari. “Saat ini di SMKN Ihya Ulumidin ini ada tiga ilmu kompetensi kejuruan, yakni akuntansi, teknik komputer jaringan (TKJ), dan teknik kendaraan ringan (TKR). (ddy/adv/abi) email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id


RADAR GENTENG

Jawa Pos

Senin 11 Mei 2015

BLAMBANGAN RAYA

37

PERINGKAT HASIL TRY OUT RADAR BANYUWANGI US SD/MI TAHUN 2015 SE KABUPATEN BANYUWANGI NO

NO PESERTA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

34-641-019-6 34-5 -00 -8 34-123-005-4 34-054-007-2 34-425-051-6 - -01434-369-04934-004-010-7 34-183-028-5 34-630-023-2 34-641-021-4 34-641-023-2 34-641-024-9 34-641-026-7 34-641-027-6 34-641-029-4 34-641-030-3 34-425-016-9 34-425-022-3 34-425-072-9 34-123-007-2 34-123-009-8 34-630-003-6 - -02934-369-028-5 34-369-048-9 34-369-043-6 34-425-053-4 34-793-0193 -025-0 1-2 - -02234-004-0 4-5 34-298-027-6 34-622-079-2 34-625-003-6 34-625-004-5 34-625-006-3 34-625-008-9 34-628-004-5 34-628-010-7 34-042-032-9 34-344-102-3 34-369-013-4 34-369-040-9 34-740-007-2 34-740-023-2 34-427-042-7 - -03534-047-031-2 34-344-037-4

NAMA SISWA FITRAH PUTRA R DZA W D AS AD NI EVLAN SURA FLY D AWALIA ELOK NINGTIAS ARIEF SETYO BAKTY EKA TRI PRASETYO MELVY AMARA DANTI DEYYANA AULIA H NURUL KHOTIMAH SONY MAULIDIN B ISABELLA ASHARI MAULIDYA DWI NURAINI MUHAMMAD NIZAR NARANDA KINANTI NUKADEA SEPTIA AGUNG RAIHAN PUTERA F RATNA NABILA P FEBBY PRASTICIA KUINI AISYAH NADYA TRI KUSUMA W FARIDZ SYAHBANA GUSTIBA ALGHIFARI U AHMAD ZAIMAR B SYAHRUL FERARI F DESTA RANI SAFITRI ARINA OCTALIS JANAH TYA IMANIA AZIS AVILA ABILIA AZAHARA NUR HAFIDOTURROHMAH RISA MITKA YOHANA M KHAMID ABDUL AZIZ D AS DWI ANGGRAINI DANIEL CHRISTIAN W I PUTU SATYA OKKY N DIANA AINUN D Y FAIDATUL TOYYIBA HELLEN SEPTIFANI KHUSNUL KHOTIMAH ALFIAN ALDO T ERVIAN NICKO SUSANTO VALENTINA PUTRI F LINTANG AURORA D P FAISAL ESA KURNIA W LOUISE YONA PRATAMA DIVA FINAST Y AFIDATUL AABAWAINI F RAIHAN ZAKY M H TRIYA ANGGUN P SILMA DEWI ARINI TOURIDHAN DINAR P

RATA2 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 96.00 95.83 95.83 95.67 95.67 95.50 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.33 95.17 95.17 95.17 95.17 95.17 95.17

SEKOLAH

NO

SDN 4 Penganjuran SDN 1 Jambewangi SDN 2 Kedunggebang SDN 4 Bangorejo SDN 1 Rogojampi SDN 1 Kaliploso SDN 8 Kembiritan SDN 1 Mojopanggung SDI Darul Muttaqin SDN Kp Mandar SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 1 Rogojampi SDN 1 Rogojampi SDN 1 Rogojampi SDN 2 Kedunggebang SDN 2 Kedunggebang SDN Kp Mandar SDN 1 Kaliploso SDN 8 Kembiritan SDN 8 Kembiritan SDN 8 Kembiritan SDN 1 Rogojampi SD Darussalam SDN 1 Kandangan SDN 1 Kaliploso SDN 1 Mojopanggung SDN 1 Sumbergondo SDN 1 Lateng SDN 1 Singotrunan SDN 1 Singotrunan SDN 1 Singotrunan SDN 1 Singotrunan SDN 4 Singotrunan SDN 4 Singotrunan SDN 2 Sambirejo SDN 1 Genteng SDN 8 Kembiritan SDN 8 Kembiritan SDN Bimorejo SDN Bimorejo SDN 3 Rogojampi SDN 2 Bagorejo SDN 2 Temurejo SDN 1 Genteng

NO PESERTA

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

34-344-118-3 34-345-07634-363-002-7 34-36 -016-9 34-369-014-3 34-372-047-2 34-183-028-5 34-183-035-6 34-077-001-8 34-425-011-6 34-425-067-6 34-630-021-4 34-641-084-5 34-641-085-4 34-641-086-3 34-641-099-6 - -03434-360-002-7 34-641-025-8 34-641-056-9 34-425-081-8 34-427-017-8 34-427-018-7 34-123-00434-641-031-2 34-641-033-8 34-641-034-7 34-641-035-6 34-641-036-5 34-641-037-4 34-641-038-3 34-641-040-9 -347-03 -2 34-60 -00134-610-010-7 34- -0113 -68 -02 -4 3 - 00-00734-137-036-5 34-13 -0 34-139-019-6 34-494-024-9 34-321-007-2 - -62034-245-006-3 34-641-091-6 34-641-095-2 34-641-641-9 34-641-097-8 3 - -014-

NAMA SISWA VANEZZA GINANTI S P M WAHYU URN ANT H RENDI LINGGALANA OVAL ABDUL KHAVID FARADITA SHINTA A ALVIEN RAHMANDA A Y NURUL KHOTIMAH VIKA SYABINA F P ADILA PUSPITA DEBBIE EMILYA PUTRI M FIJAR KURNIAWAN SISILIA OKTAVIANI R FIONA NADA ALVITA FITRIA AYU HEKSA S GERALD AGUNG WASIS R SHAFA AULLYAA N AZAD HADDAM BANNA RANA KIRANA NANDA RIZKY RAMADHAN MOHAMMAD ALIFFIAN K REYMOND DERBIAN A W DIAN ARI RAHMAH DIMAS FIRMANSYAH DEVA KURNIAWAN REGITA ELZA KIRANA SAVIRA NATANIA I SAYU RIZKY APRILIANA TEGAR RAGA TEGAR SENJA PUTRA YOSEPHIRA NATANIA YUNIAR JAMILATUS S AHMAD ALIE FIKRIE RINI A LINA K WER ACHMAD RE A Z S DWI PURWANINGSIH MOH FIQRI ALFIANTO SITI ROSIDAH ILHAM SUMARSONO YOGA NANDYTA MAULANA MUT ARA NDERA N CARLES NURIKO RINA AGUSTIN LEGIAN NOVARYANTO SEFTY FAUL HIDAYAH MELANI NADIRA MOCH RAFLI R PRATAMA ACHMAD A RECYTA SALSABILA Y W REYNALDIO AJISAKTI G MOCHAMAD ADIYUL IQ

RATA2 95.17 95.17 95.17 95.17 95.17 95.17 95.17 95.17 95.17 95.17 95.17 95.17 95.17 95.00 95.00 95.00 95.00 95.00 94.83 94.83 94.83 94.83 94.83 94.83 94.83 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.67 94.50 94.50 94.50

SEKOLAH SDN 1 Genteng SDN 2 Genteng SDN 2 Kembiritan SDN 2 Kembiritan SDN 8 Kembiritan SD Muhammadiyah 6 SDI Darul Muttaqin SDI Darul Muttaqin SDN 1 Glagahagung SDN 1 Rogojampi SDN 1 Rogojampi SDN Kp Mandar SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 1 Kaliploso SDN Kp Mandar SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 1 Rogojampi SDN 3 Rogojampi SDN 3 Rogojampi SDN 2 Kedunggebang SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 5 Genteng SDN 1 Rejosari SDN 2 Banjarsari SDN 1 Tamansuruh SDN 2 Kelir SDN 1 Telemung SDN 2 Sumberberas SDN 4 Sumberberas SDN 5 Sumberberas SDN 1 Kedayunan SDN 5 Kalibaru Wetan SDN 1 Tamanagung SDN 4 Wringinagung SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 4 Penganjuran SDN 2 Tamansari

Keberadaan Truk Terlacak Lewat GPS n TRUK COLT... Sambungan dari Hal 36

“Untungnya, truk dipasangi GPS (Global Potitioning System),” katanya. Sebelum memburu pelaku, terang dia, anggota segera

melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mulanya, petugas sempat kebingungan untuk memburu pelaku, karena tidak ditemukan jejak. “Kita bisa melacak berkat GPS,” terangnya. Melalui GPS itu, jelas dia, truk colt diesel bernomor polisi P

8546 UX, itu berhasil terendus. Kendaraan itu terlacak sedang berjalan menuju ke arah Kabupaten Lumajang. “Anggota langsung meluncur ke Lumajang,” ungkapnya. Upaya yang dilakukan polisi ini tidak sia-sia, polisi berhasil men-

emukan truk yang dicuri maling itu. Orang yang membawa truk, H. Maskur, 60, warga Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, oleh polisi ikut dibawa. “Masih kita lakukan pengembangan,” cetusnya. Untuk sementara, truk milik

Pemilik Merasa Sudah Kantongi Izin n WARGA TUTUP... Sambungan dari Hal 36

Kunci alat berat, oleh warga diminta agar tidak bisa bekerja lagi. “Telepon dulu bos mu, dan suruh datang ke sini,” ujar Sulaiman pada operator alat berat. Tidak lama, orang suruhan penambang pasir datang. Dengan mengendarai mobil Toyota Avanza, lelaki yang diketahui bernama Muhamad, itu langsung emosi. Dengan nada tinggi, pengacara ini langsung menegur warga yang dinilai arogan.

“Kalau tanah ini saya beli dan saya ambil pasirnya, mau apa kalian,” ujar Mohammad. Bukan hanya itu, Muhamad menantang warga untuk melaporkan ke aparat kepolisian. Sebab, selama ini penambangan pasir itu tidak ada izinnya. “Semua tambang pasir di Banyuwangi ini tidak ada izinnya, kalian mau apa,” katanya dengan nada tinggi. Situasi yang memanas ini, salah satu warga lapor ke Polsek Rogojampi. Dari laporan itu, sejumlah anggota yang

Mabuk, Nyeruduk Rombong PKL GAMBIRAN-Diduga karena mabuk, Wahyudi, 22, asal Dusun Cemetuk, Desa/Kecamatan Cluring, menabrak rombong pedagang kaki lima (PKL) di jalan simpang tiga Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Sabtu (9/5). Akibat kecelakaan itu, Wahyudi mengalami luka robek pelipis kanan, pipi kiri, dagu, dan luka pada bagian dada. Oleh warga, ditolong dengan dilarikan ke RS Al Rahma, Jajag. “Diduga mabuk,” cetus Kanitlantas Polsek Gambiran, Ipda Dalyono. Menurut Dalyono, dari keterangan sejumlah saksi motor

yang dinaiki Wahyudi itu melaju dari arah barat. Setiba di lokasi kejadian, motor itu oleng dan menabrak rombong PKL milik Paenah, 44, asal Dusun Jatisari, Desa Wringinagung. “Naik motor juga banter,” katanya. Rombong PKL milik korban yang ditabrak, mengalami kerusakan cukup parah. Dalam keterangannya, korban mengaku mengalami kerugian Rp 7 juta.(sli/abi)

RINGSEK: Sepeda motor Suzuki Satria milik Wahyudi diamankan di Polsek Gambiran, kemarin (10/5).

dipimpin Kanitreskrim, Iptu Winardi, langsung mendatangi lokasi dan meredam kedua belah pihak. “Saya mohon untuk sementara ditutup dan tidak beroperasi, ini sampai ada solusi antara kedua belah pihak,” pinta Iptu Winardi. Kepala Desa (Kades) Gladag, Kecamatan Rogojampi, A . Chaidir Sidqi, mengaku sudah menyampaikan pada pemilik persawahan untuk komunikasi dengan warga sekitar. Sebab, persyaratan dalam mengurus izin itu salah satunya mendapat

persetujuan dari warga sekitar. “ Hari Rabu malam (13/5), kedua pihak akan kita kumpulkan,” ujarnya kemarin (10/5). Diberitakan harian ini sebelumnya, warga yang menolak galian C itu memasang palang dari bambu. Mereka, juga memasang poster berisi peringatan dan penolakan penambangan pasir yang dianggap tidak punya izin. Tindakan warga itu, karena galian C itu menimbulkan kerusakan lingkungan. Selain itu, bisa mengganggu keberlangsungan pertanian.(ddy/abi)

korban diamankan di Polsek Singojuruh berikut dengan Ma-

sykur yang diduga sebagai penadah. “Pelaku masih kita buru,

yang kita amankan ini diduga penadah,” katanya.(ddy/abi)


Her es

34 38

Punya usulan pahlawan masa kini? Kirim datanya ke

beritaraba@gmail.com plus alasan mengapa dia layak disebut pahlawan. Kami akan memuatnya di rubrik ini.

Jawa Pos 2 Februari 2015 Jawa PosSenin Senin 11 Mei 2015

Boby Mulya Kusuma, Pelopor Kebangkitan Futsal Banyuwangi

Berjaya di SBY, Kembali karena Cinta Cabang futsal Banyuwangi merupakan salah satu cabang unggulan yang menjadi favorit dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Hal itu berkaca pada prestasi yang diraih setahun terakhir.

P

ada kejurprov tahun 2014 lalu tim futsal Banyuwangi menjadi runner up. Tim asuhan Hadi Purwanto alias Iwan itu harus mengakui keunggulan Sidoarjo sebagai juara bertahan. Kekalahan di partai puncak itu menjadi pelecut semangat Imam dkk. Setidaknya, skuad futsal Banyuwangi berambisi menebus kegagalan dan meraih asa terbaik dalam ajang multi even di kandang sendiri. Meski begitu, cabang futsal Banyuwangi menyadari jika persaingan antar kontingen cukup ketat. Kabupaten Sidoarjo masih favorit juara dalam perhelatan olahraga paling akbar di Jatim itu. Meski begitu, tim futsal Banyuwangi tidak mau meremehkan dengan tim lain. Sebab, 12 tim memiliki kans sama untuk menjadi juara pada edisi kali ini. Dalam Porprov Jatim V di Banyuwangi, tim futsal Banyuwangi memang cukup diwaspadai tim-tim lain. Pada Porprov Jatim V tahun 2015 nanti ada 4 grup yang diisi masing-masing tiga tim. Tim futsal Banyuwangi akan bersaing dengan Kota Malang dan Kabupaten Sampang di grup A. Dua tim teratas setiap grup akan lolos untuk mengisi babak delapan besar. Meroketnya cabang futsal Banyuwangi memang tidak lepas dari sosok Boby Mulya Kusuma. Di tangan pria satu ini, cabang futsal Banyuwangi langsung menggebrak di pentas Jatim. Pria kelahiran Banyuwangi, 18 Februari 1989 itu memang cukup lama berkecimpung dalam futsal. Dia mengawali karir menjadi pelatih futsal tahun 2007 lalu di Surabaya. Saat itu, timnya mengikuti berbagai kejuaraan di berbagai daerah, Jawa dan Bali. Yang istimewa, timnya konsisten dengan meraih juara dalam setiap even yang diikuti. Pada tahun 2010, dia direkrut menjadi pelatih tim Buana Mas untuk mewakili Jatim di Turnamen Nasional. Pada tahun 2012, dia memilih untuk mendirikan tim futsal Laros FC dengan markas di Surabaya. Laros FC pun tampil dalam liga amatir futsal Jatim. Setahun kemudian, dia ditunjuk menjadi manajer tim futsal Surabaya. Tetapi, belakangan, regulasi menyebutkan, jika manajer berasal dari Surabaya. ‘’Saya akhirnya dapat SK wakil manajer,’’ ungkap Boby, kemarin. Namun, pada saat itu, KONI Banyuwangi memanggil dirinya untuk menjadi manajer tim futsal Banyuwangi. Dengan pertimbangan yang matang, dia akhirnya memutuskan untuk menangani tim futsal Banyuwangi. ‘’Saya tidak bisa menolak pinangan dari Banyuwangi, kota kelahiran saya,’’ jelasnya. Di tengah dualism PSSI waktu itu, dia hanya diberikan batas waktu hanya 45 hari untuk membentuk tim dalam

Usaha Anda ingin maju dan lebih dikenal masyarakat luas?

Kami siap membantu Hubungi:

0333-412224

menyongsong Pekan Olahraga Provinsi Jatim (Porprov) IV di Madiun. Saat itu, potensi pemain masih terbatas karena futsal merupakan cabang olahraga baru terlebih di Banyuwangi masih minim. Dengan kondisi itu, tim futsal Banyuwangi terpaksa kandas di babak delapan besar. Tim futsal Banyuwangi tertunduk lesu setelah dikalahkan Kota Malang pada babak extra time. ‘’Padahal, kami juara poll. Tapi, anak-anak kelelahan. Rotasi pemain juga tidak jalan sehingga gagal lolos ke semifinal,” tuturnya. Pasca kegagalan itu, dia berambisi untuk memperbaiki tim di Banyuwangi. Berbagai kegiatan langsung d i l a kukan. Mulai dari kegiatan coaching clinic, upgrade wasit hingga kompetisi secara

rutin. ‘’Sampai kami ditunjuk menjadi tuan rumah Kejurprov futsal tahun 2014,” tandasnya. Hasilnya, tim futsal Banyuwangi sukses menjadi runner up. Padahal, saat itu tuan rumah tidak diperhitungkan. “Saya selalu menanamkan kepada pemain untuk melakukan hal dengan tulus tanpa meminta sesuatu. Karena meminta sama dengan mengemis. Kami tidak mau jadi pengemis. Selain itu, kami tanamkan rasa kedaerahan. Jangan dilihat apa yang diberikan daerah kepadamu, tapi apa yang kita berikan untuk daerah kita tercinta,” pungkasnya. (ton/c1/als)

JEMPOLAN: Mengawali karir di Surabaya, Boby Mulya Kusuma akhirnya kembali ke Banyuwangi karena kecintaannya kepada tanah kelahirannya.

Pondok Quran Bandung Buka Cabang di BWI PONDOK Quran segera dibuka Banyuwangi. Pondok pesantren yang menghasilkan tahfidz (penghafal) Alquran ini adalah cabang dari Bandung yang pada hari Minggu (10/5) kemarin di-launching di Hotel Ikhtiar Surya. Dalam launching yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Drs Sulihtiyono itu juga dihadiri Pembina Pondok Quran Ust H Hery Saparjan, Ketua Yayasan Ustad Yusuf Hasyim. Dalam sambutannya, Pembina Pondok Quran Ust H Hery Saparjan mengatakan, Pondok Quran yang dibuka di Banyuwangi akan memiliki kurikulum sama dengan yang di pusat, yakni Bandung. Dimana semua santri akan belajar menghafal Al Quran 30 Juz dalam waktu singkat, yaitu 15 bulan. Di Bandung, Pondok Quran sudah menghasilkan 43 santri yang hafal Quran dalam waktu 15 bulan. Diakui, untuk menjadi santri Pondok Quran ini para santri harus melakukan tahapan-tahapan seleksi yang cukup ketat. Misalnya, santri tersebut harus dipastikan memiliki kecakapan tahsin. Selain itu seleksi selama 4 hingga enam jam santri tersebut akan dites menghapal beberapa juz. Setelah semuanya dinyatakan memiliki skor tinggi, maka tahapan seleksinya adalah wawancara. “Nah, program ini kita namakan bea santri.

CHIEN JULLIEN/RaBa

Dimana nantinya biaya selama mondok akan ditanggung oleh Yayasan Pondok Quran,” kata Ustad Hery kemarin. Selain, program tahfidz, Pondok Quran juga memiliki program lain. Yaitu mengajari santri yang ingin belajar mengaji mulai dari nol. Program ini pun dibagi menjadi tiga bagian. Yaitu pemula, lanjutan, dan mahir. Jika santri sudah mahir membaca Quran, maka mereka direkomendasikan ke tingkat tahfidz Quran. “Belajarnya seminggu sekali. Untuk pemula dua bulan, lanjutan tiga bulan dan tingkat mahir tiga bulan,” katanya. Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Quram Ustad Yusuf Hasyim menambahkan, Pondok Quran cabang Banyuwangi berlokasi

di Perumahan Brawijaya Regency Blok I No. 4 Banyuwangi. Bagi wali santri yang ingin memondokkan putra/putrinya bisa menghubungi Ketua Pondok Quran Banyuwangi, Ustad Fauzi: 085649327020. “Insyaallah kami akan membimbing putra/ putri Anda,” pungkasnya. Sambutan terhadap dibukanya Pondok Quran ini juga diapresiasi oleh Kepala Dispendik Banyuwangi, Sulihtiyono. Menurut dia, pendirian Pondok Quran cabang Banyuwangi adalah sarana dan prasarana pendidikan berbasis tahfidz quran yang menggabungkan antara pengetahuan agama, kemampuan dakwah, semangat pengamalan dan akhlak yang mulia. (*/als)

Institut Bumi Hijau Gelar Aplikasi n-KT Hijau INSTITUT Bumi Hijau Banyuwangi melakukan pelatihan orientasi teknis M a n a j e m e n Pe n g e l o l a a n Pro g r a m Aplikasi nKT-Hijau online bagi institusi dan perorangan di Aula Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sabtu (9/5) lalu. Kegiatan yang digelar berkat kerja bareng Dinas Pendidikan Banyuwangi ini diikuti kurang lebih 100 peserta yang berasal dari beberapa instansi terkait. Baik sekolah negeri maupun swasta. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Banyuwangi, Drs Sutikno, Direktur Institut Bumi Hijau Drs Sunari, Baharudin Yusuf pemateri IT aplikasi fasilitasi nKT-Hijau online, dan tim PENS dan ITS, serta perwakilan Kantor BLH Banyuwangi. Dalam sambutannya, perwakilan Dinas Pendidikan Banyuwangi, Drs Sutikno memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurut dia, program menghijaukan lingkungan ini adalah tanggung semua pihak. Menciptakan masyarakat berkarakter lingkungan adalah salah satu solusi untuk membuat mutu lingkungan hidup menjadi sehat. Misalnya, sekolah-sekolah begitu sangat peduli terhadap program lingkungan ini. Namun begitu, kepedulian sekolahsekolah tersebut harus lebih ditingkatkan. “Dari 48 sekolah tingkat menengah, baru ada lima sekolah yang berstatus Sekolah

ISTIMEWA

CETAK TAHFIDZ: Suasana launching Pondok Quran di Hotel Ikhtiar Surya, Minggu kemarin (10/5).

TOHA/RaBa

TOHA/RaBa

Drs Sunari

CINTAI LINGKUNGAN: Peserta pelatihan orientasi teknis Manajemen Pengelolaan Program Aplikasi nKT-Hijau online bagi institusi dan perorangan di Aula Diknas Banyuwangi, Sabtu (9/5).

Adiwiyata. Nah kita harapkan semua sekolah harus lebih di motivasi agar menjadi penggerak atas kelestarian lingkungan di sekitar,” katanya. Direktur Institut Bumi Hijau Drs Sunari menjelaskan, n-KT (nilai Komitmen Terukur) adalah salah satu instrument untuk membangun komitmen mewujudkan menghijaunya bumi sekaligus mutu lingkungan. Komitmen ini untuk mendorong perubahan karakter lingkungan masyarakat, serta pada pembangunan berkelanjutan.

Ada tiga usur komitmen nKT hijau ini, yaitu komitmen pakta integritas; komitmen dasar dan komitmen pengembangan. “Institut Bumi Hijau ini adalah partner dalam membangun komitmen mewujudkan mutu lingkungan, serta dalam pengembangan dan pelestarian lingkungan hijau. Sampah merupakan salah satu permasalahan dalam pelestarian lingkungan. Bersama kita, juga dapat belajar mengenai daur ulang sampah sebagai solusi program cinta lingkungan,”kata PNS di Dispendik ini. (*/als)


RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

BERITA UTAMA

Senin 11 Mei 2015

Juara Pertama Tryout SD Dapat Tablet

BANYUWANGI – Tryout menghadapi ujian sekolah (US) yang diselenggarakan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Banyuwangi, Dinas Pendidikan (Dispendik) dan Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Banyuwangi bekerjasama dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi pada 26 hingga 27 Maret lalu berlangsung sukses. Peserta tryout mencapai 22.297 siswa dari SD

dan madrasah ibtidaiyah (MI) se-Banyuwangi. Dari hasil koreksi, nilai tryout lebih merata dari tiaptiap kecamatan di seluruh Banyuwangi. Dari seratus besar perolehan nilai tertinggi, SDN 4 Penganjuran, Banyuwangi mendominasi (seratus besar peraih nilai tertinggi selengkapnya baca halaman 37). Bahkan, salah seorang siswinya, Fitrah Putra R, mem-

Tri Rismaharini Juga Tak Hadir ■ LANGSUNG...

Sambungan dari Hal 29

Sekadar diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Jatim di Surabaya, Sabtu lalu (9/5). Hanya saja, dua kandidat cabup PDIP Banyuwangi, yakni Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko tidak hadir dalam fit and proper test yang dipimpin

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto tersebut. Anas dan Yusuf yang masih tercatat sebagai bupati dan wabup Banyuwangi periode 2010-2015 itu, Sabtu lalu (9/5) berada di Banyuwangi. Keduanya menyaksikan etape terakhir ajang balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI). Kusnadi tidak menampik Anas dan Yusuf tidak menghadiri fit and proper test tersebut. Dikatakan, selain calon dari Banyuwangi, sejumlah kandidat lain juga berha-

langan hadir, di antaranya calon wali kota Surabaya, Tri Rismaharini dan cabup Mojokerto, Mustofa Kemal Pasa (MKP). “Beliau meminta izin langsung karena ada tugas. Begitu juga dengan Bu Risma dan Pak MKP yang menghadiri Hari Jadi Mojokerto. Karena tidak hadir, fit and proper test akan dilakukan langsung di Jakarta,” bebernya. Sumber kuat lain menyebut, fit and proper test di Jakarta itu akan dipimpin langsung Ke tua Umum (Ketum) PDIP,

Megawati Soekarno Putri. Hal itu tampaknya sejalan dengan per nyataan Sekjen DPP Hasto Kristiyanto kepada sejumlah awak media di kantor DPD PDIP Jatim, Sabtu (9/5). Menang gapi pertanyaan war tawan tentang ketidakhadiran Tri Rismaharini, Hasto mengatakan Risma akan langsung bertemu Megawati di Jakarta. “Bu Risma akan diundang khusus oleh ibu Ketua Umum (Megawati) di Jakarta dalam waktu dekat,” kata dia. (sgt/aif )

Fanatisme Jangan sampai Menghilangkan Rasionalitas ■ MENEGAKKAN...

Sambungan dari Hal 29

Bahkan, seorang teman bercerita: pengajian ibu-ibu di kampungnya dikebut, diakhiri lebih cepat dari jadwal biasanya. Demi untuk bisa menyaksikan penampilan Danang yang sedang berjuang menggapai juara tahta D2. Kini ajang D2 memasuki tiga besar. Demi ‘menyelamatkan’ Danang, masyarakat rela menyisihkan uang. Tak terkecuali uang belanja! Setiap kali Danang tampil, ada yang sampai habis ratusan juta untuk belanja SMS dukungan untuk sang idola. Gara-gara main borong SMS dukungan itu, mulai ada kabar ‘perang’ antara suami dan istri. Ya begitulah jika sudah ‘gila’ terhadap idola. Persis seperti yang saya alami beberapa tahun silam terhadap tim sepakbola kesayangan. Ini yang hebat: pendukung Danang tidak hanya rakyat kecil. Tapi juga berasal dari kalangan atas. Mulai bupati sampai hampir semua PNS di Bumi Blambangan

menjadi pendukung beratnya. Anggota dewan juga, dipandegani oleh wakil ketua, Joni Subagio. Banyak pengusaha juga. Pengurus parpol. Bahkan, kiai kondang (ustad Ghofar) selalu menyelipkan kampanye dukungan untuk Danang dalam setiap ceramahnya. Banyuwangi heboh. Virus Danang sedang menjangkiti seluruh tubuh Banyuwangi. Itu bisa dilihat kemarin malam. Jalan poros Banyuwangi macet total. Ribuan orang dari segala penjuru Banyuwangi berbondong-bondong menuju satu titik: Taman Blambangan. Naik mobil dan motor. Rela berboncengan tiga, bahkan empat: suamiistri dan anaknya. Demi untuk bisa melihat dari dekat aksi idolanya yang tampil dalam penutupan International Tour de Banyuwangi Ijen. Munculnya dukungan spontan ribuan bahkan puluhan ribu pendukung Danang itu cukup fenomenal. Acara pengajian saja jarang yang bisa mendatangkan jamaah sebanyak itu. Sah-sah saja dukungan fanatik seperti itu. Tapi seyogyanya fanatisme

jangan sampai menghilangkan rasionalitas. Akal sehat. Bagus sekali jika masyarakat habis-habisan mendukung Danang, tapi sebaiknya dukungan itu tidak melampaui batas kewajaran. Menerabas batas kemampuan. Sangat hebat kalau bisa mengirim banyak SMS dukungan untuk Danang. Yang penting jangan sampai periuk di rumah tidak mengepul. Jangan sampai makan yang biasanya tiga kali, menjadi hanya sekali. Yang terpenting lagi ini. Jika, misalnya, nanti Danang gagal menjadi juara atau bahkan gagal masuk dua besar, para fans berat Danang harus tetap berkepala dingin. Tidak mengamuk. Membabi buta. Mencari kambing hitam. Menyalahkan sana sini. Memang berat menghadapi fakta yang bertolak belakang dengan harapan. Apalagi terkait dengan orang yang diidolakan. Tengok saja ajang piala dunia kemarin. Ketika Brazil gagal menembus final, orang se-Brazil menangis tersedu-sedu. Meratapi kegagalan timnasnya yang gagal menjadi juara dunia di rumahnya

sendiri. Masih banyak contoh yang bisa ditulis di sini. Tapi karena keterbatasan space tidak mungkin dihadirkan semua di sini. Pastinya, semua momen kegagalan itu dihadapi dengan akal sehat. Rakyat Brazil memang menangis histeris ketika Neimar dkk gagal masuk gand fnal, tapi tangis itu tidak bertahan lama. Dalam sekejab senyum mereka sudah mengembang kembali menghadapi roda kehidupan yang baru. Tidak ada yang tahu. Tidak ada yang bisa memastikan Danang akan sukses menjadi jawara D2 tahun ini. Yang pasti, tidak ada yang ingin melihat Banyuwangi banjir air mata gara-gara Danang gagal. Termasuk mbok melijo yang biasa jualan di sekitar rumah saya. Setiap pagi dia selalu mengampanyekan dukungan untuk Danang kepada ibu-ibu yang sedang belanja. Tidak berhenti di situ. Dia juga menunjukkan bukti dukungan setianya lewat ritual khusus: kirim SMS dukungan untuk Danang! (@AdlawiSamsudin, kaosing93@ gmail.com)

Kecepatan Pembalap Nyaris Setara Tour de France ■ ORGANIZER...

Sambungan dari Hal 29

Advisor Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI), Jamaluddin Mahmood mengatakan, kualitas ITdBI 2015 meningkat 70 persen dibanding pelaksanaan ajang serupa tahun lalu. Dari sisi manajemen, penyelenggaraan ITdBI berjalan sangat rapi. “Selama perlombaan tidak timbul masalah yang berarti. Perlombaan berjalan dengan lancar. Komunikasi tim dengan pihak penyelenggara juga terjalin dengan baik,” ujar pria yang juga race director ITdBI 2015 tersebut. Tidak hanya itu, kualitas keamanan lomba, khususnya pengamanan peserta saat melintasi rute balapan di berbagai penjuru Banyuwangi, juga dinilai sangat baik. Banyaknya warga yang menyaksikan even balap sepeda ini juga mampu memberi suntikan motivasi bagi para pembalap. “Para pembalap mengaku sangat

nyaman bersepeda di sini (Banyuwangi). Saat mereka breakaway (lepas) dari peleton, jalanan di depannya sudah clear,” kata dia. Hal lain yang tidak kalah penting, imbuh Jamal, partisipasi masyarakat Banyuwangi yang sangat tinggi mampu memberikan motivasi kepada para pembalap. Suntikan motivasi itu membuat para pembalap mampu menunjukkan performanya secara maksimal. Mereka merasa nyaman mengikuti lomba di sini,” tutur pria asal Malaysia tersebut. Sedangkan dari sisi kualitas peserta, para pembalap yang bertanding mampu menunjukkan kualitas yang mumpuni. Jamal mengklaim, pada balapan etape terakhir yang menempuh rute flat dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bajulmati, Wongsorejo sampai Taman Blambangan, rata-rata kecepatan para pembalap nyaris setara dengan kecepatan pembalap yang berlaga pada Tour de France. Jamal mengaku terkejut melihat

result kecepatan rata-rata pembalap saat etape keempat alias etape terakhir ITdBI 2015 tersebut, yakni mencapai 44,72 Kilometer (Km) per jam. “Kecepatan tersebut nyaris setara dengan kecepatan do Tour de France. Ini menunjukkan bahwa pembalap yang bertarung di sini benar-benar menunjukkan kemampuannya secara maksimal,” klaimnya. Jamal menjelaskan, salah satu faktor yang menyebabkan tingginya performa pembalap adalah keputusan pihak penyelenggara memangkas rute menjadi 555 Km. Seperti diketahui, tahun sebelumnya panjang total rute yang harus dilalui pembalap mencapai 622 Km. Pemangkasan ini mengakibatkan stamina pembalap cenderung lebih prima dari awal sampai akhir lomba. Dampaknya, para pembalap bertarung habis-habisan sejak kilometer awal lomba. “Rute panjang tahun kemarin itu justru membuat pembalap menyimpan

tenaganya di akhir setiap etape, mereka lebih memilih endurance. Kalau sekarang berbeda, mereka masing-masing fight untuk curi poin dari awal karena pendeknya rute,” cetus Jamal. Pujian terhadap penyelenggaraan ITdBI 2015 juga disampaikan sejumlah pembalap. Salah satunya sang juara umum kategori perorangan, Peter Pouly. Pembalap Prancis yang tergabung dalam Singha Infinite Cycling Team Thailand ini mengatakan, kualitas ITdBI sangat baik. “Organizer-nya oke, keselamatannya (safety) juga oke. Saat pembalap lewat, jalanan steril, tidak ada yang menyerobot,” tandasnya. Senada dengan Pouly, jawara point classification (Green Jersey), Benjamin Prades Reverter juga mengaku kualitas balap sepeda di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini sangat baik. Dia menyoroti kondisi jalan di sepanjang rute yang dilalui para pembalap. “Jalan yang kami lalui sangat mulus,” pungkasnya. (sgt/aif)

Belum Bisa Tembus Pasar seperti Selada Songgon ■ DISERANG...

Sambungan dari Hal 29

Ketika melewati jalan tersebut, warga bisa melihat pemandangan sawah yang ada di bawah. Jalan raya utama menuju Perkebunan Kalibendo pun bisa terlihat jelas dari atas. Sebab, posisi Dusun Rejopuro berada di atas sebuah gumuk (gunung kecil). Setelah sekitar dua kilometer melewati jalan yang berliku dan beraspal, barulah menemui sebuah perkampungan padat penduduk. Di situlah Dusun Rejopuro berada. Mayoritas, warga di dusun tersebut adalah petani. Sebagian juga ada yang sebagai peternak sapi dan kambing. Jauh dari pusat kota membuat kawasan dusun ini udaranya sangat sejuk dan sangat asri dengan banyaknya tumbuhan hijau maupun hamparan padi yang belum menguning di areal persawahan di Dusun Rejopuro. Tidak hanya sebagai petani padi mayoritas warga di Dusun Rejopuro ini. Ternyata, di Dusun Rejopuro juga terdapat areal persawahan yang ditanami dengan sayuran selada. Meski tidak terlalu luas, hanya sekitar satu hektare. Namun pemandangan hamparan sayur selada yang berada di aliran sungai sangat enak dipandang. Air jernih mengalir di areal tanaman selada masih sangat alami. ”Itu air dari Sumber Kajar. Selain tanaman, tanaman sayur selada sudah ada sejak zaman nenek moyang dulu di sini,” ujar Rayis, 34, warga setempat. Tanaman selada air (Nasturtium Officinale) di Dusun Rejopuro memang sudah menjadi primadoma masyarakat setempat. Meski na-

manya tidak se-eksis selada Songgon, namun selada Dusun Rejopuro sangat disukai bagi masyarakat desa-desa sebelah karena tekstur sayur yang lembut jika dimasak. ”Selada Rejopuro ini kecil-kecil, beda dengan Songgon. Kalau dimasak lebih lembut dan lemes selada dari sini ini,” terang Rayis yang juga sebagai petani selada tersebut. Biasanya, warga setempat menjual selada hasil panenan ke dusun-dusun sebelah seperti Kemiren, Jelun, Paspan dan lain sebagainya. Memang, selada Dusun Rejopuro ini masih belum bisa tembus pasar seperti selada Songgon. Sebab, pasokan stok selada di Dusun Rejopuro masih kalah dengan pasokan selada dari Songgon. ”Luas lahan tanaman selada di sini cuma sedikit. Jadi hanya bisa memasok di desa-desa sebelah dan masyarakat sekitar,” kata Rayis. Dia menuturkan, untuk menanam sayur selada ini harus berada di kawasan sejuk. Selain itu, air yang mengaliri tanaman selada ini harus benar-benar bening. Makanya, letak tanaman selada ini pasti tidak jauh-jauh dari sumber mata air. Sebab, kebersihan dari air juga sangat mempengaruhi hasil panen selada nantinya. ”Air juga harus terus mengalir. Tanahnya juga harus berpasir, tidak boleh tanah liat,” jelasnya. Terlihat memang, hamparan tanaman selada berada pada tanah yang berundak-undak. Hal tersebut ternyata bertujuan agar air yang mengalir dari lahan sawah yang di atas bisa mengalir deras ke bawah. Sebab, tanaman selada ini tidak bisa hidup jika air yang menggenanginya tidak mengalir. Namun, saat ini tanaman selada di Dusun

Rejopuro bisa dikatakan mati suri. Cuaca panas akhir-akhir ini menjadi penyebab mengapa panenan tidak kunjung datang sejak sebulan terakhir. Karena panas, lumut-lumut juga banyak yang menyerang tenaman selada milik petani sehingga pertumbuhan selada sedikit terganggu. ”Lumut ini menutupi selada, kalau tidak diambil seladanya menguning lalu mati. Selada di sini sekarang mengalami itu,” tutur Rayis. Mu’id, 70, pedagang selada setempat juga membenarkan hal tersebut. Dirinya sejak sebulan yang lalu berhenti berkeliling ke kampung-kampung lantaran selada tidak ada yang bisa dipanen. Banyak sebenarnya pelanggan yang menanyakan tentang selada yang biasa dia jual. ”Saiki seladahe keneng lumut, wes sak ulan kepungkur sing dodolan. (Sekarang seladahnya terkena lumut, sudah satu bulan terakhir tidak jualan, Red),” terang pedagang selada keliling yang sudah puluhan tahun jualan selada ini. Terlepas dari itu semua, tampaknya Dusun Rejopuro sangat berpotensi sekali dijadikan tempat desa wisata. Dengan potensi alam yang sangat memadahi seperti hamparan tanaman padi, hamparan tanaman selada yang masih asri, udara yang sangat sejuk dan nyaman menjadi daya tarik tersendiri bagi dusun yang ada di Desa Kampung Anyar ini. Terlebih, dusun ini juga tidak jauh dari kawasan wisata Sumber Jagir yang sekarang sudah terkenal tersebut. ”Dulu waktu zaman bupati Pak Samsul pernah ada pengeboran air di sini. Katanya di dusun ini mau dibuat bendungan yang nantinya dijadikan tempat wisata. Tapi nggak tahu lagi sekarang tidak ada kelanjutannya,” pungkas Rayis. (aif)

peroleh nilai 96,00. Meski ada 20 siswa yang mendapatkan nilai sama (96,00), namun software pengkoreksi sudah mengurutkan hasilnya. “Jadi print out-nya sudah seperti itu,” terang Gerda Sukarno, koordinator tryout dari Jawa Pos Radar Banyuwangi. Jawa Pos Radar Banyuwangi menyediakan satu tablet untuk peringkat pertama dan empat smart-

39 phone bagi juara dua hingga lima. Sedangkan peringkat enam hingga sepuluh akan mendapatkan voucher berlangganan koran Jawa Pos Radar Banyuwangi. Adapun penyerahan hadiahnya, menurut Gerda Sukarno, akan disesuaikan dengan agenda kegiatan Dispendik. ”Masing-masing pemenang akan kita beritahu lebih lanjut,’’ tandas Gerda. (aif)

Kemampuannya di Atas Rata-rata ■ DEBUTAN...

Sambungan dari Hal 29

Dengan begitu, dia berharap kepada seluruh kontingen Banyuwangi untuk mempersiapkan segalanya. Yang terpenting adalah kesiapan mental harus dipersiapkan menjelang lomba yang semakin hari semakin mendekati ini. ”Juara pertama jangan sampai menjadi sebuah harapan saja. Tapi harus kita raih. Tapi dengan kemampuan para kontingen asal Banyuwangi saat ini insya-Allah saya yakin bisa menjadi juara pertama semua,” harap Juwaini. Juwaini yang juga sebagai pembina tilawah cacat netra Banyuwangi juga sangat mengunggulkan anak didiknya. Nurainah, perwakilan cacat netra perempuan dari Banyuwangi itu merupakan peserta pendatang baru yang bisa diunggulkan. Menurut Juwaini, kemampuan Nurainah di-

bandingkan dengan peserta dari kontingen kabupaten sudah di atas rata-rata. ”Nurainah sudah menguasai tajwid, fasohah dan lagu. Mudah-mudahan saja dalam waktu perlombaan pita suaranya tidak ada kendala. Dia memang unggulan di Jatim,” tambah Juwaini. Sekadar tahu, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur ke-26 yang digelar 24-30 Mei akan berlangsung di Banyuwangi. Semua persiapan mulai menyambut para tamu hingga pembukaan dan pelaksanaan terus dimatangkan Pemkab Banyuwangi. Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Pemkab Banyuwangi, Drs. H. Nurul Holili menjelaskan, tahun ini Banyuwangi menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-26. MTQ tersebut akan diikuti kafilah dari 38 kota/kabupaten di Jatim. Kafilah yang akan berla-

ga di MTQ itu mencapai ratusan. Untuk mempersiapkan even akbar itu, panitia sudah menyediakan 11 lokasi, yaitu GOR Tawang Alun, Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Gedung Wanita Paramitha Kencana, aula Stikes, aula SMKN 1 Banyuwangi, aula SMKN 1 Glagah, Aula Untag 1945, aula Korpri, aula Uniba, aula SDN Model, aula Dinas Pendidikan, dan aula Kemenag Banyuwangi. MTQ tahun ini akan melombakan 10 kategori, yakni musabaqah syarhil Quran, MTQ golongan remaja dan tunanetra, MHQ 30 juz dan tafsir bahasa Arab, musabaqah karya tulis ilmiah Alquran, MHQ 1 juz tilawah, dan MHQ 5 juz tilawah. ”Ada juga MKQ lomba kaligrafi Alquran, tafsir bahasa Indonesia dan Inggris, Tilawah anak dan tartil, MHQ 10 juz dan MHQ 20 juz, dan qiraat sab’ah,” papar Cholili. (tfs/aif)

Ketua Panitia dan Operator masih Bimtek ■ PPDB...

Sambungan dari Hal 29

Selain masalah PPDB, tahun ini tidak ada kelas akselerasi di SMAN 1 Glagah. Keputusan itu, menurutnya, datang dari pusat bahwa sekolah penyelenggara kelas akselerasi tidak diperkenankan membuka pendaftaran untuk tahun ini. “Bukan ditutup pastinya, karena di surat edaran ada poin

tidak diperkenankan membuka tahun ini. Kami menunggu petunjuk untuk selanjutnya,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Suhud AR membenarkan jadwal antara ujian reguler dan mandiri akan dilangsungkan bersamaan. Secara teknis pihaknay masih belum bisa menjelaskan karena berkaitan dengan data siswa. “Nanti ketua panitia PPDB dan operatornya kita bimtek dulu, supaya tidak kacau datanya,” kata Suhud. (fre/aif)

Punya Bayi Berusia Tiga Bulan ■ SEMPATKAN...

Sambungan dari Hal 29

Padahal, dokter kelahiran Jakarta ini sedang memiliki bayi berusia tiga bulan. Bahkan, filmfilm terbaru yang diputar di bioskop Banyuwangi sering dia lewatkan. Padahal dia ingin nonton film-film terbaru tersebut. Nelly paham tugasnya sebagai dokter memang waktu harus lebih sering dilalui bersama pasien. Apalagi, banyak hal di Banyuwangi yang membuatnya lebih betah be-

kerja daripada di Jakarta. Setahun berada di Banyuwangi, alumnus SMAN 8 Bandung ini sebenarnya ingin melanjutkan hobi bersepeda menyusuri jalanan-jalanan Banyuwangi yang baginya masih sangat bersih dan asri. Tetapi kenyataannya dalam satu tahun hanya tiga kali dirinya bisa bersepeda. “Dalam event Banyuwangi Tour d Ijen kemarin saya sempatkan nonton, meski hanya sekali. Apalagi finisnya di Taman Blambangan semua,” ujar dokter penggemar seafood itu. (fre/aif)

SAPA MASYARAKAT: Danang bersama Bupati Anas diarak dari Pendapa Sabha Swagata menuju Taman Blambangan, Sabtu malam Minggu kemarin.

CHIN JULLIEN/RABA

Pulang Kampung, Danang Disambut Ribuan Fans BANYUWANGI – Danang, putra daerah yang sedang memperebutkan juara di ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi swasta nasional pulang kampung, Sabtu malam kemarin (9/5). Kedatangannya ke kota kelahiran mendapat sambutan luar biasa dari warga Bumi Blamabangan. Kabar Danang akan tampil di acara penutupan International Tour de Ijen Banyuwangi (ITdBI) langsung mendapat respons yang luar biasa dari masyarakat. Sekitar dua jam sebelum pemilik nama asli Pradana Dieva tersebut tampil di penutupan ITdBI, warga dari segala penjuru memadati Taman Blambangan. Setelah ramah tamah di pendapa, Danang bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas diarak menuju Blambangan. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lapangan masyarakat saling

berjubel untuk bisa menyaksikan putra kebanggaan daerah di atas panggung. Hampir tidak ada ruang kosong di Taman Blambangan. Mulai dari anak kecil hingga orang lanjut usia datang berdesakan. Seruan kagum bisa menyaksikan idola dengan mata telanjang tak hentinya terucap oleh masyarakat. “Senang sekali Danang bisa datang kesini. Selama ini hanya bisa nonton di tv,” ungkap Yanti, 39, warga Kalibaru. Danang hanya menyanyikan dua lagu, yakni lagu berjudul ”Keramat” dan lagu daerah. Meski cukup singkat, penampilan Danang membawa kesan bagi masyarakat yang belakangan ini mendukung perjuangan Danang melalui SMS “Bersyukur Danang bisa pulang. Pasti penggemarnya bertambah,” ujar Kusnoyo, warga Singojuruh. (cin/aif)

Warga Minta Ada Taruna Tani BANYUWANGI – Beberapa tokoh agama, budaya dan veteran Jumat lalu (8/5) diundang ke ruang data Makodim 0825 Banyuwangi. Para tokoh ini diminta oleh Direktur Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad), Kolonel Arhanud Nisan Setiadi, untuk memberikan tanggapan terkait kinerja Kodim 0825 dalam pembinaan territorial (binter) di Banyuwangi. Beberapa tokoh pun menyampaikan pendapatnya, terkait hubungan komunikasi sosial yang sudah dilakukan TNI AD. Sebagian besar tokoh tersebut menilai kinerja Kodim cukup baik dalam penanggulangan bencana alam, peningkatan kualitas pangan dan pemberian bekal bela negara kepada masyarakat. Di antara pendapat yang disampaikan, ada dua permintaan cukup menarik yang dilontarkan. Yang pertama adalah dari Ketua Majelis

Ulama Indonesia (MUI), Mohammad Yamin. Dia menginginkan agar pencegahan ideologi ekstrim tidak hanya melalui penyuluhan. Tetapi melalui perbaikan akhlak yang dibina di tingkat kampung. Yamin mengungkapkan, dulu fungsi Pertahanan Sipil (Hansip) menjadi kontrol dari tingkat kampung untuk mencegah segala tindakan yang merugikan NKRI. “Kalau Hansip dibina lagi oleh TNI seperti dulu, bukan hanya ideologi macam ISIS yang bisa dicegah, tetapi juga kejahatan lain seperti narkoba dan lain sebagainya. Sayang Hansip sekarang tidak ada arahan, semoga ini bisa menjadi perhatian,” harap Yamin. Pendapat kedua dilontarkan seorang anggota kelompok tani asal Kecamatan Licin, Nanang Nuryatin. Dia berharap ada gagasan dari TNI untuk membentuk Taruna Tani. Menurut Nanang, saat ini di tempat

dia tinggal sangat sulit ditemukan generasi muda yang mau turun ke sawah setelah lulus sekolah. Dari penyampaian para tokoh masyarakat tersebut, Kolonel Nisan memberikan beberapa kesimpulan. Dia meminta agar Dandim 0825 Letkol (Inf) Mangapul Hutajulu merespons kehendak masyarakat. Seperti pelatihan bela negara di kampung-kampung yang kembali disiagakan serta pelatihan bagi generasi muda untuk menyukai pertanian. “Untuk taruna tani, bisa diajarkan kepada anak muda cara bertani dengan pola modern, baik dalam teknik maupun penggunaan alat,” kata Nisan. Apa yang disampaikan masyarakat, menurut Nisan, dapat dijadikan bahan untuk menilai kinerja Kodim 0825. Sebab, Kodim Banyuwangi menjadi rujukan untuk Kodam V Brawijaya sebagai Kodim terbaik se-Jawa Timur. (fre/aif)


ROAD TO

25

PORPROV JATIM V

HARII LAGI

BANYUWANGI

6-13 JUNI 2015

T I M P E L I P UT

40

Ali Nurfatoni

Galih Cokro

Sigit H.

Shulhan Hadi

Chien Julien

Dedy J.

Ferdiansyah

Niklaas A.

Fredy Rizki

Jawa Pos

Senin 11 Mei 2015

Jagoan

PTMSI Gandoli Riki Sadewa Jadwal Benturan O2SN Jatim, Harus Pilih Tampil di Porprov CABANG tenis meja Banyuwangi mematok target khusus dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Setidaknya, kegagalan pada babak perempat final pada edisi sebelumnya jangan sampai terulang di kandang sendiri. Untuk itu, para atlet yang masuk dalam skuad cabang tenis meja sudah final. Artinya, tidak ada perubahan hingga menjelang bergulirnya ajang multi even yang digeber di rumah sendiri.

Bahkan, cabang tenis meja Banyuwangi tidak akan melepas satu atlet pun untuk mengikuti even di luar ajang dua tahunan itu. Hal itu menyusul jadwal yang bersamaan dengan Olimpiade Olahraga Sekolah Nasional (O2SN) Jatim. Bagaimana tidak, O2SN Jatim tingkat SMP akan digelar tanggal 31 hingga 4 Juni. Jadwal tersebut berbarengan dengan pertandingan tenis meja pada Porprov Jatim edisi kelima. Nah, ada satu petenis meja Banyuwangi yang masuk Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) yang juga berhak mewakili Kota Gandrung dalam ajang O2SN tersebut. Dia adalah Riki Sadewa Bimantara.

Meski sama-sama penting, tapi cabang tenis meja Banyuwangi harus mengambil keputusan. Riki Sadewa tetap diprioritaskan terjun di arena Porprov Jatim. ‘’Tetap ikut Porprov,’’ tegas ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Banyuwangi, Kgs Abd Sakur, kemarin. Dia menegaskan, dua agenda tersebut sebetulnya juga penting bagi kemajuan atlet. Tapi, sehubungan jadwal bersamaan, maka konsekuensinya harus merelakan satu even. ‘’Kalau jadwal tidak dimajukan, bisa tampil semua,’’ tandasnya. Dia menjelaskan, cabang tenis meja Banyuwangi bertekad bisa meraih medali dalam pentas regional di kan-

dang sendiri itu. Paling tidak, ambisi mengejar untuk meraih medali bisa terwujud dengan manis. ‘’Semua yang masuk tim fokus Porprov,’’ tukasnya. Sementara itu, cabang tenis meja menerjunkan 10 atlet. Rinciannya, 5 atlet putra dan 5 putri. Tim putra yaitu Agung Puji Suhardiansyah, Wahyu Anggara Putra, Sulthan Ali Sadewa, Bagus Wahyu Hidayat, dan Riki Sadewa Bimantara. Sedangkan, tim putri yaitu Dita Wahyuningtyas, Dewi Gustavia Dwiyanti, Linda Febi Saputri, Putri Galih Aprilianingsih, dan Fabiola Larasati. Mereka akan berlaga di berbagai kelas, yaitu tunggal putra-putri, ganda putra-putri, beregu putra-putri dan ganda campuran. (ton/als)

FOKUS: Riki Sadewa Bimantara (kanan) saat berlatih bersama dengan kakaknya, Sulthan Ali Sadewa. Dia melepas 02SN Jatim untuk tampil di Porprov Jatim V 2015.

CHIN JULLIEN/RaBa

LULUATIN MAULIDA

Disegani karena Salah Pukul Teman MENJADI satu-satunya siswa yang merangkap sebagai atlet bela diri wushu di kelasnya, Luluatin Maulida atau Luluk disegani oleh teman-teman sekelasnya. Padahal, siswi kelas XII SMAN 1 Wongsorejo ini mengaku orang yang humoris. “Kadang sering diledek sama kawan-kawan, jangan main sama Luluk, nanti dipukul,” ujarnya menirukan ledakan kawannya. Mantan atlet silat ini mengaku hal tersebut berawal pada peristiwa kesalahan saat bergurau bersama kawannya. “Entah waktu itu membahas apa, yang saya ingat saya refleks memukul perut teman saya,” katanya sambil tertawa. Pukulan tersebut tentunya karena ketidaksengajaan dan kawannya yang menjadi ‘korban’ tersebut juga maklum meski harus menahan sakit. “Kejadian itu sampai sekarang masih dijadikan ledakan sama kawan-kawan, tapi saya tahu mereka bercanda tidak serius. Mereka selalu mendukung ketika saya mengikuti pertandingan,” ceritanya. Jika hendak bertanding, Luluk tidak pernah lupa meminta dukungan berupa doa kepada kawan-kawan sekelasnya. “Mereka supporter setia saya,” tandasnya. (cin/als)

TRET TET TET... Ayo Banyuwangi, buktikan kalau kita bisa mendapatkan juara. Banyuwangi jenggirat tangi 0838475815xx Mari masyarakat Banyuwangi sebagai tuan rumah, mari kita sukseskan Porprov tahun ini. Untuk nama harum Banyuwangi!!! I LIKE Banyuwangi Tamam Toko Vita, 0823377128xx Tunjukkan bahwa Banyuwangi BISA. Saya Syafi’i IKASABA. Semangat Yach 0823359195xx Semangat para atlet BWI. Harumkan nama BWI di ajang Porprov. Bertandinglah dengan sungguh-sungguh. Banyuwangi kota santet (Satukan Tekad) Fandy PranadaS 0877913908XX Walo di sana sini ada kekurangan, tpi medali juara tetep milik atlit2 banyuwangi. Cp suruh lawan atlit banyuwangi, bila dari jauh gak mampu. Sando Kushin Ryu

Banyuwangi dengan bangga menjadi tuan rumah Porprov Jatim V. Sebagai warga Bumi Blambangan, ayo sukseskan gawe besar ini.

Tulis dukungan Anda (max 100 karakter) melalui: Radar Banyuwangi 7EA7ECDC

@radarbwi 085232571587

ALI NURFATONI/RaBa

Wushu Terus Panaskan Mesin CABANG Wushu merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Ada 18 nomor lomba yang dipertandingkan dalam ajang dua tahunan tersebut. Sedianya, cabang wushu akan dipertandingkan mulai tanggal 8 hingga 13 Juni. Hingga saat ini, cabang Wushu Banyuwangi terus fokus dalam menghadapi ajang multi even tersebut. Hingga kemarin, para atlet masih melakukan pemusatan latihan. Bahkan, program training center (TC) itu terus berlangsung demi meraih asa juara dalam pentas olahraga paling akbar di Jatim itu. Cabang Wushu Banyuwangi menyadari jika persaingan memburu medali dalam ajang multi even itu sangat ketat. Maka dari itu, tuan rumah tidak ingin malu di kandang sendiri. ‘’Anak-anak terus panaskan mesin,’’ tegas ketua Wushu Indonesia (WI) Banyuwangi, Suhadak, kemarin. Sejauh ini, cabang wushu Banyuwangi menunjukkan perkembangan yang positif. Hal itu sangat berdampak positif dalam persaingan mengejar medali dalam pentas olahraga di Jatim. ‘’Jelas banyak progress, itu bagus bagi kesiapan tim,’’ paparnya. Melihat peta persaingan yang ketat, cabang wushu Banyuwangi tetap optimis bisa berbuat banyak dalam ajang dua tahunan itu. Meskipun, sangat mustahil jika semua atlet bisa meraih medali. ‘’Paling tidak, kita dapat medali,’’ tandasnya. Sementara itu, cabang wushu Banyuwangi menerjunkan 14 atlet yang tersebar di berbagai kelas. Rinciannya, 8 atlet putra dan 6 putri. Semua kelas yang dipertandingkan itu yaitu, tingkat putra terdiri dari kelas Sanda Kelas 45 Kg, Sanda Kelas 48 Kg , Sanda Kelas 52 Kg, dan Sanda Kelas 56 Kg. Selain itu ada Sanda Kelas 60 Kg, Sanda Kelas 65 Kg, Sanda Kelas 70 Kg, dan 8 Sanda Kelas 75 Kg. Dua lainnya yaitu Taolu Taiji Quan 42 + Taiji Jian42, dan18 Taolu Dullian/

PENGERJAAN proyek penerangan lampu stadion Diponegoro, Banyuwangi terus menunjukkan progress. Hingga kemarin, mega proyek yang menelan anggaran senilai Rp 9,6 Miliar itu masih terus berlangsung. Progress tersebut semakin menunjukkan optimisme tinggi untuk menyukseskan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Perkembangan terbaru adalah empat tiang penyangga lampu sudah terpasang. Bahkan, tiga di antaranya sudah terpasang lampu. Setiap tower terdapat 30 unit lampu penerangan. Maka dari itu, empat tower tersebut akan terpasang 120 unit lampu. Setiap unit lampu tersebut berkapasitas 2000 watt. Maka dari itu, daya tajam lampu tersebut berkualitas tinggi. Sehingga, bisa menjamin pertandingan cabang sepak bola yang sebagian partai akan dihelat pada malam hari. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi, Arief Setiawan menegaskan, jika empat tower setinggi 34 meter itu sudah berdiri. Menurut dia, masih ada satu tower yang masih belum terpasang lampu. ‘’Tiga yang lain sudah terpasang,’’ terangnya, kemarin. Dalam waktu yang tidak lama, satu unit tiang akan dipasang lampu. Sesuai target, semua lampu tersebut tersebut akan ready beberapa hari ke depan. ‘’Nanti tanggal 16 besok akan tes lampu,’’ paparnya. Selain memasang lampu, DKP, masih kata dia, juga akan melakukan perbaikan rumput lapangan. Sebab, sebagian rumput tersebut tergerus gara-gara dilalui kendaraan untuk kepentingan pemasangan tiang lampu. ‘’Rumput stadion yang rusak akibat maneuver kendaraan akan kita perbaiki,’’ janjinya. (ton/als)

CHIN JULLIEN/RaBa

TERUS DIGENJOT: Atlet wushu berlatih Karangrejo kemarin. Pada porprov nanti, cabang wushu menurunkan 8 atlet putra dan 6 atlet putri.

Berpasangan Sedangkan, tingkat putri yaitu Sanda Kelas 45 Kg, Sanda Kelas 48 Kg, dan Sanda Kelas 52 Kg. Sanda Kelas 56 Kg, Sanda Kelas 60 Kg,

Didukung Oleh: KONI

JAWA TIMUR

Pasang 120 Unit Lampu

KONI

BANYUWANGI

dan Sanda Kelas 65 Kg menjadi bagian kelas yang dipertandingkan. Dua lainnya yaitu, Taolu Taiji Quan 42 + Taiji Jian42, dan Taolu Dullian/Berpasangan. (ton/als)

KOKOH: Tiang lampu sudah terpasang di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, kemarin.

GALIH COKRO/RaBa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.