Rujukan Informasi Terkini
SENIN 11 MEI TAHUN 2015
Eceran Rp 5.750 HALAMAN 29
Menegakkan Akal Sehat dalam Demam Danang DULU ketika masih muda banget, saya sering tergila-gila. Bukan gila beneran lo. He he.... Tergila-gila sama sepak bola. Selain timnas Indonesia, saya juga ngefans berat sama timnas Brazil. Kemudian secara berturut-turut gandrung sama timnas Argentina dan Jerman. Ketika tidak bisa menyaksikan tim-tim tersebut
MAN
main, rasanya seperti kiamat. Menangis. Sedih. Menyesal seumur hidup. Selera makan musnah sampai berhari-hari. Seolah tidak ada lagi yang berharga di dunia ini. Pokoknya, semua pertandingan yang dijalani oleh Argentina, Brazil, dan Jerman harus disaksikan. Mecicil di depan tv. Sendiri di rumah atau nobar di gardu. Tak
NAHNU Oleh SAMSUDIN ADLAWI 14
peduli jam berapa pun. Siang, sore, malam, bahkan, dini hari menjelang subuh. Demi tim kesayangan apa pun dilakukan. Apa pun dikorbankan. Termasuk mengorbankan sekian juta rupiah untuk membeli jersy timnas pujaan. Tentu saja kausnya branded. Harganya saja sejuta lebih. Tak sebatas jersy. Semua pernak-
GALIH COKRO/RABA
TONTONAN GRATIS: Anak-anak sekolah ikut menyemangati pembalap ketika melintas di rute Bangorejo. Partisipasi ini mampu memberikan motivasi kepada para pembalap.
Kualitas ITdBI Naik 70 %
ORGANIZER & SAFETY BANYUWANGI - Berakhir sudah perhelatan International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015. Ajang balap sepeda internasional yang digeber kali keempat di Bumi Blambangan, dinilai mengalami peningkatan kualitas dibanding penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya ■
Shubuh Dzuhur Ashar
04:07
11:21
KUCUR
14:43
Maghrib
Isya
17:15
18:27
NGOPAI
Sempatkan Nonton Tour de Ijen PADATNYA waktu kerja yang dimiliki dr. Nelly Mulyaningsih, 39, seringkali membuat dia tidak bisa melakukan beberapa aktivitas kesukaannya. Dokter spesialis jantung dari RSUD Blambangan ini mengaku hanya memiliki waktu kurang dari sepuluh jam bersama keluarganya ■
GALIH COKRO/RABA
ETAPE NERAKA: Tanjakan Gunung Ijen masih menjadi yang terberat bagi para pembalap di ajang ITdBI 2015.
PPDB Online dan Mandiri Digelar Bersamaan BANYUWANGI – Ada yang berbeda dengan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tingkat SMA maupun SMP tahun ini. Jika biasanya jalur PPDB reguler -- yang saat ini sudah berbasis online dan jalur mandiri yang biasanya terpisah-- kali ini akan dilaksanaan bersamaan. Hal ini disampaikan Kepala SMAN 1 Glagah, Heru Muhardi kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (9/5). PPDB 2015 Dia mengatakan, tahun sebelumnya jalur mandiri dilaksanakan sebelum atau sesudah PPDB reguler. Tapi tahun ini akan dilakukan bersamaan. ”Hal ini kita lakukan untuk menghemat waktu, sehingga proses PPDB dilakukan sekaligus,’’ kata Heru. Jika tidak ada perubahan, PPDB akan dilakukan selama satu minggu, mulai tanggal 6 hingga 11 Juli. Sistem PPDB regulernya akan menggunakan sistem online murni sehingga siswa tidak perlu lagi membawa berkas. “Jadi tidak seperti tahun sebelumnya siswa harus antre di sekolah dengan membawa berkas. Tahun ini mereka cukup datang ke sekolah penyelenggara PPDB online terdekat, nanti berkasnya dibawa saat daftar ulang,” jelas Heru ■ Baca PPDB...Hal 39
Langsung Ditekel Megawati BANYUWANGI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP mematok target tinggi pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Banyuwangi 2015. Di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini, PDIP bertekad mengantarkan calon yang diusung sebagai bupati dan wakil bupati periode lima tahun ke depan. Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi mengatakan, dari 19 kabupaten/ kota di Jatim, PDIP memasang target menang di 15 kabupaten/kota. Parpol berlambang banteng moncong putih dalam lingkaran, itu siap mengantarkan delapan calon ke kursi bupati/wali kota, serta delapan calon ke singgasana wakil bupati
Untuk Banyuwangi, kita targetkan berhasil mengantarkan calon ke kursi bupati dan wabup. Keduanya berasal dari PDIP” KUSNADI Ketua DPD PDIP Jatim
(wabup)/wakil wali kota. “Untuk Banyuwangi, kita targetkan berhasil mengantarkan calon ke kursi bupati dan wabup. Keduanya berasal dari PDIP,” ujarnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon tadi malam (10/5) ■ Baca Langsung...Hal 39
Debutan Baru Digadang Bisa Juara
TENTANG PPDB SMP-SMA
BANYUWANGI – Target menjadi juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur ke-26 yang digelar di Banyuwangi 24-30 Mei mendatang ternyata tanpa alasan. Sebab, kontingen yang berhasil menyabet juara pertama, nantinya akan mewakili Jatim di ajang MTQ tingkat nasional. Dewan Hakim MTQ Golongan dewasa dan qiroat, Ahmad Juwaini membenarkan hal tersebut. Menurutnya, aturan ini berbeda dengan perlombaan MTQ tahun sebelumnya. Jika di tahun sebelumnya -- mulai juara pertama hingga juara harapan-- bisa mewakili Jatim di tingkat nasional. Kali ini yang berhasil menyabet juara pertama saja yang berhak mewakili Jatim di tingkat nasional ■
M E I
Baca Debutan...Hal 39
Q Reguler dan mandiri dilaksanakan bersamaan Q Pertimbangan untuk hemat waktu Q Rentang waktu pendaftaran sepekan Q Tanggal 6 hingga 11 Juli
Q Menggunakan sistem online murni Q Siswa tidak perlu lagi membawa berkas. Q Datang ke sekolah penyelenggara PPDB online nline terdekat Q Berkasnya dibawa saat at daftar ulang
ISTIMEWA
GRAFIS: REZA/RABA
UNGGULAN: Nurainah mengikuti pemusatan latihan di Desa Wisata Using, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah beberapa waktu lalu.
Musim Paceklik Sayur Selada di Desa Rejopuro, Glagah
Diserang Lumut, Sebulan Tak Bisa Panen
Baca Sempatkan... Hal 39
FREDY RIZKI/RABA
Sayuran selada air merupakan tanaman yang sangat kaya akan sulfur, nitrogen, dan yodium. Di Dusun Rejopuro, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah ternyata ada juga petani yang menanam sayuran ini. Namun, karena cuaca yang tidak bersahabat, membuat selada dari Dusun Rejopuro tidak panen selama sebulan terakhir. TAUFIK FERDIANSYAH, Glagah DUSUN Rejopuro, Desa Kampung
http://www.radarbanyuwangi.co.id
Baca Menegakkan...Hal 39
Fit and Proper Test Bacabup PDIP
OKE Baca Organizer...Hal 39
pernik yang terkait dengan tim kesayangan kudu dibeli. Wajib hukumnya. Persis seperti fenomena Danang saat ini. Banyuwangi heboh. Semua orang, dari kota sampai pelosok desa, sibuk membincangkan Danang. Di mana pun. Di pasar. Warung kopi. Kantor. Dll ■
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
CUACA TAK BERSAHABAT: Kondisi tanaman sayur selada di Dusun Rejopuro, Desa Kampung Anyar. Rayis menunjukkan lumut yang menyerang selada.
Anyar, Kecamatan Glagah terletak tidak jauh dari tempat wisata alam yang sekarang sudah eksis, yaitu air terjun Sumber Jagir. Dari air terjun Sumber Jagir jaraknya sekitar dua kilometer ke timur. Jika kita sudah menemui gapura besar berwarna kuning. Nah, di situlah jalan masuk menuju Dusun Rejopuro. Tidak butuh waktu lama untuk bisa mencapai Dusun Rejopuro. Berhubung kondisi jalan menuju dusun tersebut sangat jelek, perjalanan agak sedikit melambat. Sebenarnya sudah di aspal, tapi sudah mengelupas dan rusak. Bebatuan besar dan kecil tampak terlihat di jalan menuju Desa Rejopuro tersebut. Jeleknya jalan menuju Dusun Rejopuro tersebut sedikit terobati dengan pemandangan indah areal persawahan yang tertata sangat rapi ■
Fit and proper test Bacabup Banyuwangi langsung ditekel Megawati Kalau yang ngetes Ibu, bisa ditebak jatuh ke siapa rekomnya!
PPDB online dan mandiri digelar bersamaan Kalau jalur ”titipan” cukup spesial, digelar sembunyi-sembunyi!
Baca Diserang...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com