12 APRIL TAHUN 2015
Shubuh Dzuhur Ashar
HALAMAN 25
Eceran Rp.5.750
Maghrib Isya
04:11 11:27 14:47 17:26 18:36
KUCUR
NGOPAI NGO
Sehatkan Pikiran sebelum Menasihati MENJADI seorang psikolog tentu harus memiliki kestabilan emosi yang baik. Karena itu, Yuliana, 37, selalu mencari cara agar pikirannya tetap tenang dan tentu ceria. Salah satunya dengan menyempatkan diri berlibur di akhir pekan atau waktu libur. Salah satu tempat yang menjadi rekomendasinya adalah Pantai Boom, Banyuwangi n Baca Sehatkan... Hal 31 GALIH COKRO/RABA
FREDY RIZKI/RABA
ADA APA LAGI
REPRO POLRES BANYUWANGI
TEGAP: Delapan anggota yang lalai saat bertugas disanksi hormat bendera di Mapolres Banyuwangi kemarin.
PADAT: Ratusan warga miskin menunggu pencairan dana bantuan pemerintah di Kantor Pos Besar Banyuwangi siang kemarin (11/4).
Empat Jam Antre PSKS BANYUWANGI - Ratusan warga penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) memadati halaman belakang Kantor Pos Banyuwangi kemarin (11/4). Mereka rela antre berjam-jam demi mendapatkan dana bantuan pemerintah senilai Rp 600 ribu tersebut. Pantauan di lapangan, antrean sudah terjadi sejak sekitar pukul 06.30. Semakin siang,
jumlah warga yang datang mengambil dana PSKS semakin banyak. Bahkan, tidak sedikit warga penerima program PSKS yang membawa anak yang masih balita saat mengantre di Kantor Pos. Beruntung, tidak sampai terjadi kericuhan pada proses pembagian PSKS kali ini n
Pencairan PSKS di Kecamatan Banyuwangi
Baca Empat...Hal 31
n Nilai Bantuan : Rp 600 ribu. n Lokasi Pencairan: Kantor Pos Banyuwangi. n Total Pencairan kemarin : 3.169 KK. Lateng: 459 KK Kertosari: 454 KK Karangrejo: 352 KK Kebalenan : 291 KK Kampung Melayu : 166 KK Kampung Mandar : 288 KK Kepatihan : 255 KK Pakis : 428 KK Panderejo : 241 KK.
Wilker Bangorejo Diikuti 9 Sekolah
8 Polisi Disetrap Hormat Bendera BANYUWANGI - Delapan personel kepolisian mendapat sanksi khusus dari Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiarso. Mereka diberi hukuman berupa hormat menghadap tiang bendera. Hukuman itu diberikan karena kedelapan anggota polisi itu diduga mangkir dari tugas. Wakapolres Banyuwangi Kompol Yoga Putra Setya Prima membenarkan pemberian sanksi terhadap anggota tersebut. Mereka disuruh tinggal di lapangan selepas apel berlangsung. Setelah itu, kedelapan orang itu berbaris memanjang dengan sikap hormat ke arah tiang bendera di halaman Polres Banyuwangi n
SEMENTARA itu, event try out SMP se-Kabupaten Banyuwangi yang digelar Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, MKKS SMP Se-Kabupaten Banyuwangi, dan Jawa Pos Radar Banyuwangi terus diminati pendaftar. Kali ini Wilayah Kerja (Wilker) Bangorejo resmi mendaftarkan sembilan sekolah dalam try out 20 April 2015 mendatang. Wilker Bangorejo meliputi sekolah yang berada di Kecamatan Siliragung, Bangorejo, Tegalsari, Pesanggaran, dan Gambiran. Efisius Sugito, koordinator Wilker Bangorejo mengatakan, masih ada kemungkinan penambahan peserta try out dari wilayah tersebut. Karena itu, pihaknya masih memberi waktu sesuai deadline yang ditetapkan panitia. ‘’Mengingat kegiatan uji coba semacam itu sangat penting sebelum siswa benar-benar menghadapi UN,” ujarnya. Efisius mengatakan, pihaknya akan menciptakan suasana try out yang nyaris serupa dengan UN n
Baca 8 Polisi...Hal 31
EKONOMI
Baca Wilker...Hal 31
Peserta Try Out Wilker Bangorejo
NIKLAAS ANDRIES/RABA
DISTRIBUSI: Petugas Dispendik dibantu polisi memasukkan naskah soal UN ke dalam mobil di halaman Mapolres Banyuwangi kemarin.
NO
Pembocor Soal UN Bisa Dipidana CHIEN JULLIEN/RABA
DIKEMAS: Warga memasukkan manggis ke dalam peti di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, beberapa waktu lalu.
Manggis BWI Tembus Timteng BANYUWANGI - Produktivitas buah lokal di Banyuwangi terus mengalami peningkatan sejak beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2012 produksi buah naga sebesar 12.936 ton dan meningkat 16.631 ton pada tahun 2013. Lalu, pada tahun 2014 produksi buah naga Banyuwangi meningkat signifikan menjadi sebesar 28.819 ton. Begitu pula dengan manggis. Di tahun 2012 lalu, produksi manggis di Banyuwangi hanya 8.644 ton n Baca Manggis...Hal 31
BANYUWANGI - Ujian nasional (UN) tingkat SMA, SMK, dan MA, akan digelar mulai besok. Tahap persiapan pelaksanaan ujian itu sudah dilakukan. Salah satunya, tampak dengan pendistribusian soal UN dari Mapolres Banyuwangi ke sejumlah sub rayon di 24 kecamatan kemarin (11/4). Meski telah didistribusikan, soal UN
itu masih berada di wilayah kepolisian. Soal yang dibagikan kepada sub rayon sengaja disimpan di mapolsek setiap kecamatan. Penyimpanan soal di mapolsek itu dilakukan guna mencegah dan memi-
UN 2015
nimalkan kebocoran soal ujian. Soal akan dibagikan ke sekolah sat jam sebelum ujian berlangsung Senin pagi besok (12/4). Sementara itu, suasana penyaluran soal UN itu membuat halaman Mapolres Banyuwangi menjadi ramai kemarin n Baca Pembocor...Hal 31
1 2 3 4 5 6 7 8 9
NAMA SEKOLAH SMPN 1 Siliragung SMPN 3 Siliragung Satap SMPN 4 Siliragung Satap SMPN 2 Bangorejo SMPN 3 Bangorejo Satap SMPN 2 Tegalsari SMPN 1 Pesanggaran SMPN 1 Gambiran SMPN 2 Gambiran Total
JUMLAH 136 70 98 173 69 183 135 205 209 1278
Pasutri Inisiator Komunitas Pencinta Musang Banyuwangi
Terinspirasi Istri, Anggap Musang sebagai Anak Sendiri Belum genap setahun Musang Lovers Banyuwangi (Mullowangi) sudah memiliki lebih 150 anggota. Siapa sangka, komunitas itu berkembang pesat karena ide pasangan suami istri Chairomy Shefri dan Ifa Rusdiana. CHIN JULLIEN, Banyuwangi AWALNYA komunitas itu muncul di benak Chairomy Shefri, 34, atau biasa dipanggil Romy dan istrinya, Ifa Rusdiana, 33. Pasutri penyayang binatang itu memang sejak awal gemar memelihara hewan di rumahnya.
CHIN JULLIEN/RABA
PENCINTA MUSANG: (Dari kiri) Romy, Ifa Rusdiana, Anton, dan Bagus Ibnu Ginanjar, di Perumahan Kalirejo Permai Banyuwangi kemarin (11/4).
Saat Jawa Pos Radar Banyuwangi bertandang ke rumahnya di Perumahan Kalirejo Permai di Pakis Kalirejo, Banyuwangi, kemarin (11/4), tampak garasi rumah itu dipenuhi kandang berisi musang, berangberang, dan ular. Tiga tahun lalu saat keduanya sama-sama menggandrungi musang, Romy membeli seekor musang jenis rase yang diserahkan kepada istrinya agar dirawat. Tidak berselang lama, musang peliharaannya tersebut mati. Kemudian, Romy membeli seekor lagi musang dengan jenis yang sama. Musang kedua tersebut mengalami hal yang sama seperti sebelumnya. Tidak jelas apa penyebabnya, pegawai bank tersebut kemudian membeli bayi musang jenis pandan n Baca Terinspirasi...Hal 31
Manggis Banyuwangi tembus pasar Timteng Cemeng-cemeng manggis memang akeh hang ngenteni Pembocor soal UN bisa dipidana Yang merasa dapat bocoran, jangan percaya!