Radar Banyuwangi | 12 April 2015

Page 1

12 APRIL TAHUN 2015

Shubuh Dzuhur Ashar

HALAMAN 25

Eceran Rp.5.750

Maghrib Isya

04:11 11:27 14:47 17:26 18:36

KUCUR

NGOPAI NGO

Sehatkan Pikiran sebelum Menasihati MENJADI seorang psikolog tentu harus memiliki kestabilan emosi yang baik. Karena itu, Yuliana, 37, selalu mencari cara agar pikirannya tetap tenang dan tentu ceria. Salah satunya dengan menyempatkan diri berlibur di akhir pekan atau waktu libur. Salah satu tempat yang menjadi rekomendasinya adalah Pantai Boom, Banyuwangi n Baca Sehatkan... Hal 31 GALIH COKRO/RABA

FREDY RIZKI/RABA

ADA APA LAGI

REPRO POLRES BANYUWANGI

TEGAP: Delapan anggota yang lalai saat bertugas disanksi hormat bendera di Mapolres Banyuwangi kemarin.

PADAT: Ratusan warga miskin menunggu pencairan dana bantuan pemerintah di Kantor Pos Besar Banyuwangi siang kemarin (11/4).

Empat Jam Antre PSKS BANYUWANGI - Ratusan warga penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) memadati halaman belakang Kantor Pos Banyuwangi kemarin (11/4). Mereka rela antre berjam-jam demi mendapatkan dana bantuan pemerintah senilai Rp 600 ribu tersebut. Pantauan di lapangan, antrean sudah terjadi sejak sekitar pukul 06.30. Semakin siang,

jumlah warga yang datang mengambil dana PSKS semakin banyak. Bahkan, tidak sedikit warga penerima program PSKS yang membawa anak yang masih balita saat mengantre di Kantor Pos. Beruntung, tidak sampai terjadi kericuhan pada proses pembagian PSKS kali ini n

Pencairan PSKS di Kecamatan Banyuwangi

Baca Empat...Hal 31

n Nilai Bantuan : Rp 600 ribu. n Lokasi Pencairan: Kantor Pos Banyuwangi. n Total Pencairan kemarin : 3.169 KK. Lateng: 459 KK Kertosari: 454 KK Karangrejo: 352 KK Kebalenan : 291 KK Kampung Melayu : 166 KK Kampung Mandar : 288 KK Kepatihan : 255 KK Pakis : 428 KK Panderejo : 241 KK.

Wilker Bangorejo Diikuti 9 Sekolah

8 Polisi Disetrap Hormat Bendera BANYUWANGI - Delapan personel kepolisian mendapat sanksi khusus dari Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiarso. Mereka diberi hukuman berupa hormat menghadap tiang bendera. Hukuman itu diberikan karena kedelapan anggota polisi itu diduga mangkir dari tugas. Wakapolres Banyuwangi Kompol Yoga Putra Setya Prima membenarkan pemberian sanksi terhadap anggota tersebut. Mereka disuruh tinggal di lapangan selepas apel berlangsung. Setelah itu, kedelapan orang itu berbaris memanjang dengan sikap hormat ke arah tiang bendera di halaman Polres Banyuwangi n

SEMENTARA itu, event try out SMP se-Kabupaten Banyuwangi yang digelar Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, MKKS SMP Se-Kabupaten Banyuwangi, dan Jawa Pos Radar Banyuwangi terus diminati pendaftar. Kali ini Wilayah Kerja (Wilker) Bangorejo resmi mendaftarkan sembilan sekolah dalam try out 20 April 2015 mendatang. Wilker Bangorejo meliputi sekolah yang berada di Kecamatan Siliragung, Bangorejo, Tegalsari, Pesanggaran, dan Gambiran. Efisius Sugito, koordinator Wilker Bangorejo mengatakan, masih ada kemungkinan penambahan peserta try out dari wilayah tersebut. Karena itu, pihaknya masih memberi waktu sesuai deadline yang ditetapkan panitia. ‘’Mengingat kegiatan uji coba semacam itu sangat penting sebelum siswa benar-benar menghadapi UN,” ujarnya. Efisius mengatakan, pihaknya akan menciptakan suasana try out yang nyaris serupa dengan UN n

Baca 8 Polisi...Hal 31

EKONOMI

Baca Wilker...Hal 31

Peserta Try Out Wilker Bangorejo

NIKLAAS ANDRIES/RABA

DISTRIBUSI: Petugas Dispendik dibantu polisi memasukkan naskah soal UN ke dalam mobil di halaman Mapolres Banyuwangi kemarin.

NO

Pembocor Soal UN Bisa Dipidana CHIEN JULLIEN/RABA

DIKEMAS: Warga memasukkan manggis ke dalam peti di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, beberapa waktu lalu.

Manggis BWI Tembus Timteng BANYUWANGI - Produktivitas buah lokal di Banyuwangi terus mengalami peningkatan sejak beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2012 produksi buah naga sebesar 12.936 ton dan meningkat 16.631 ton pada tahun 2013. Lalu, pada tahun 2014 produksi buah naga Banyuwangi meningkat signifikan menjadi sebesar 28.819 ton. Begitu pula dengan manggis. Di tahun 2012 lalu, produksi manggis di Banyuwangi hanya 8.644 ton n Baca Manggis...Hal 31

BANYUWANGI - Ujian nasional (UN) tingkat SMA, SMK, dan MA, akan digelar mulai besok. Tahap persiapan pelaksanaan ujian itu sudah dilakukan. Salah satunya, tampak dengan pendistribusian soal UN dari Mapolres Banyuwangi ke sejumlah sub rayon di 24 kecamatan kemarin (11/4). Meski telah didistribusikan, soal UN

itu masih berada di wilayah kepolisian. Soal yang dibagikan kepada sub rayon sengaja disimpan di mapolsek setiap kecamatan. Penyimpanan soal di mapolsek itu dilakukan guna mencegah dan memi-

UN 2015

nimalkan kebocoran soal ujian. Soal akan dibagikan ke sekolah sat jam sebelum ujian berlangsung Senin pagi besok (12/4). Sementara itu, suasana penyaluran soal UN itu membuat halaman Mapolres Banyuwangi menjadi ramai kemarin n Baca Pembocor...Hal 31

1 2 3 4 5 6 7 8 9

NAMA SEKOLAH SMPN 1 Siliragung SMPN 3 Siliragung Satap SMPN 4 Siliragung Satap SMPN 2 Bangorejo SMPN 3 Bangorejo Satap SMPN 2 Tegalsari SMPN 1 Pesanggaran SMPN 1 Gambiran SMPN 2 Gambiran Total

JUMLAH 136 70 98 173 69 183 135 205 209 1278

Pasutri Inisiator Komunitas Pencinta Musang Banyuwangi

Terinspirasi Istri, Anggap Musang sebagai Anak Sendiri Belum genap setahun Musang Lovers Banyuwangi (Mullowangi) sudah memiliki lebih 150 anggota. Siapa sangka, komunitas itu berkembang pesat karena ide pasangan suami istri Chairomy Shefri dan Ifa Rusdiana. CHIN JULLIEN, Banyuwangi AWALNYA komunitas itu muncul di benak Chairomy Shefri, 34, atau biasa dipanggil Romy dan istrinya, Ifa Rusdiana, 33. Pasutri penyayang binatang itu memang sejak awal gemar memelihara hewan di rumahnya.

CHIN JULLIEN/RABA

PENCINTA MUSANG: (Dari kiri) Romy, Ifa Rusdiana, Anton, dan Bagus Ibnu Ginanjar, di Perumahan Kalirejo Permai Banyuwangi kemarin (11/4).

Saat Jawa Pos Radar Banyuwangi bertandang ke rumahnya di Perumahan Kalirejo Permai di Pakis Kalirejo, Banyuwangi, kemarin (11/4), tampak garasi rumah itu dipenuhi kandang berisi musang, berangberang, dan ular. Tiga tahun lalu saat keduanya sama-sama menggandrungi musang, Romy membeli seekor musang jenis rase yang diserahkan kepada istrinya agar dirawat. Tidak berselang lama, musang peliharaannya tersebut mati. Kemudian, Romy membeli seekor lagi musang dengan jenis yang sama. Musang kedua tersebut mengalami hal yang sama seperti sebelumnya. Tidak jelas apa penyebabnya, pegawai bank tersebut kemudian membeli bayi musang jenis pandan n Baca Terinspirasi...Hal 31

Manggis Banyuwangi tembus pasar Timteng Cemeng-cemeng manggis memang akeh hang ngenteni Pembocor soal UN bisa dipidana Yang merasa dapat bocoran, jangan percaya!


RADAR BANYUWANGI

POLITIK & PEMERINTAHAN

26

Syarat Dukungan Cabup Independen segera Diketahui BANYUWANGI - Jumlah pasti dukungan yang harus dikumpulkan calon bupati (cabup) Banyuwangi yang akan maju melalui jalur independen bakal segera diketahui. Pasalnya, data agregat kependudukan (DAK) yang menjadi dasar perhitungan dukungan yang dibutuhkan cabup perseorangan bakal segera diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Uniknya, mekanisme penyerahan DAK dalam rangka pemilihan umum gubernur, bupati, dan wali kota kali ini berbeda dengan penyerahan DAK menyongsong pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu. Penyerahan DAK pilpres mengacu Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Penyerahan DAK kali ini menggunakan dasar UndangUndang Nomor 8 Tahun 2015 tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota. Pada UU Nomor 32 Tahun 2004 diatur, penyerahan data agregat kependudukan dilakukan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kepada gubernur. Lantas, gubernur menyerahkan kepada bupati/wali kota untuk diserahkan ke KPUD.

Jawa Pos Minggu 12 April 2015

DPRD Bahas Pilkades Serentak Revisi Perda P3KD BANYUWANGI - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) DPRD Banyuwangi mulai membahas revisi peraturan daerah (raperda) pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian kepala desa (P3KD). Raperda ini dinilai mendesak untuk segera dibahas lantaran masa jabatan 49 kades di Banyuwangi akan berakhir dalam dua tahun ke depan. Selain alasan banyaknya kades

menerima disposisi yang bakal berakhir masa dari pimpinan debaktinya, raperda ini dinilai wan untuk mengkaji mendesak untuk menentudua raperda, yakni kan jadwal pilkades serenraperda tentang izin tak. Sesuai amanat Unpenggunaan dan dang-Undang Nomor pemanfaatan ta6 Tahun 2014 tentang nah (IPPT) dan pemerintahan desa, raperda tentang pemilihan kepala daePILBUP BANYUWANGI pemilihan, penrah (pilkades) serenTAHUN 2015 gangkatan, dan tak maksimal dilakpemberhentian sanakan tiga kali dalam kades. “Kedua raperda itu akan rentang enam tahun. Ketua BPPD DPRD, Khusnan kami selesaikan di awal. Namun Abadi mengatakan, pihaknya raperda tentang pemilihan, pen-

gangkatan, dan pemberhentian kades harus didahulukan karena tahun 2016 ada enam kades yang habis masa jabatannya,� kata Husnan kemarin (10/4). Selain itu, masa jabatan 43 kades yang lain akan berakhir pada 2017 mendatang. Khusnan menuturkan, pihaknya masih menghitung apakah akan mengambil opsi pilkades serentak diadakan dua kali dalam enam tahun atau tiga kali dalam enam tahun. Perhitungan perlu dilakukan dengan

cermat. “Pilkades di suatu desa tidak bisa dimajukan dari masa akhir jabatan kades setempat. Karena itu, jika penghitungannya tidak pas, terlalu banyak kades yang berstatus pelaksana jabatan (Pj),� kata politikus PKB tersebut. Selain mengatur jadwal pilkades serentak, perda tentang pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian kades itu juga akan mengatur anggaran pesta demokrasi tingkat desa tersebut n Baca DPRD...Hal 31

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Suzuki Karimun

Toyota Fortuner

DIJUAL Suzuki karimun Estilo tahun 013/011 hitam/slv PMK hrg 93/89 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Fortuner Diesel Tahun 2009, Abu-abu, Mtl, Istimewa Hrg Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hub: 082331659086

DOK.RaBa

Syamsul Arifin

Berdasar UU Nomor 8 Tahun 2015, data kependudukan diserahkan Mendagri ke KPU RI, kemudian diserahkan ke KPU di daerah-daerah yang akan melaksanakan pemilihan. Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin mengatakan, jika mengacu draf peraturan KPU, penyerahan DAK secara nasional itu akan dilaksanakan 17 April mendatang. “DAK akan diserahkan Mendagri kepada KPU RI,� ujarnya sore kemarin (11/4). Dikatakan, pihak KPU Banyuwangi akan menerima DAK tersebut dari KPU RI n Baca Syarat...Hal 31

! "#$ % & ' ( ) *! $#+ , * " $ - .+ . * ( / 0 1* 2 3 3 / 3 1 "#$ % & 1 4

# % 5 " ,

6 7 $8 6 6 % " 9 , 8 ** !: ** :

6 7 $8 6 6 % " 9 , 8 3* !: 3* : 1 !! 1)

6 7 ( $8 6 6 % " 9 , 8 3*0 **0

.; 6 . 1 6 .&#" - " 9

. % - .+ . %#6 - . 8 6 . " 8 < , ; $ ; " 6 . " 8 , % 6 ; . , ( - .; 0 1 , + % 9# #, . 6 .&#" - " 9

. % - .+ . - .; 0 1 . 9 6 . " # .+ . "#.$ ., 4 - .; 6 . 1 , + % 9# #, . 6 6 % " " 6 6 -# . . % , & .+ " , ; "#$ % & 6 % " , $ 5 " $ 1* 1 2 22 ; . , $ 5 " $ - .;#"#.+ % ..& ' . $ #, 6 7 ( $8 $ .++ ; . 6 . / =6 $ - >-> , >. % / , 6 7 / $8 $ .++ 6 . ( =6 $ - >-> , >. % , 6 7 / $8 1 8 $ 9 ,6 . ? >8 . < $ ; " #$ . . 6 - % . 6 . " " - ; . $ #" - = & ; ">6#. " $ 5 "$ 5 < 6 .; 6 -#.& 9 " - 6 6- . . 9#9# ">6 #. " $ 5 " - ; . $ #" ; , -% . < 6 # " 9 " , ( .; - $" . 9 . ; > .+ $# % ; #"$ " . ; .+ . ,# $ - .& $

. 6 $ , ; ; $ 6- $" . ; , %# #8 % & 8 3#, .$

! " #

$ % & ' ( !) * + , # - ) . /0 ) # 01%00 /%00 23* 3 4

#

$ % 5 ' ( . 6 * 7 # 0888 /!1/0 " # * % .

Luas 553 m2

BANYUWANGI

Luas 553 m2 Di Kota Tepi Jl Cck Unt Rmh +Toko 570 Jt Nego Tukar + H: 081909915577

Rumah Jln Rogojampi Jalan Riau

Tanah 800 m2 Dijual Tanah 800 m2 dan 1 Rumah di Jl.Yos Sudarso B.Wangi Hub: 087822316159

Luas 2170 m2 Djl Tnh Luas 2170 m2 Jl. Ahmad Dahlan Gtg Wetan Hrg Nego Hub: 081914765427

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Timor 98

Dswkan Rmh Pnggr Jln Rgjmpi Bs u/ Usaha, Supermarket /th 25 Jt H: 081291718688

Djl mrh rmh bsr dlm kota jl. Riau 57 Lateng BWI. LT/LB 150m2/SHM.KM, KT.3, R.tamu, R.Kluarga, dpr+r.mkan, R.sholat, Garasi, Loteng Jemuran H. 0853 3109 8393

Perum Permata Giri

Dijual Timor 98 War na Merah, Aud i o S i p, A C D i n g i n , M e s i n N o r m a l , S O H C , S i a p Pa k a i H r g 3 5 Juta Nego Hub: 082116649739

BANYUWANGI Lahan 5,6 hektar SHM

Tanah Bangunan 4000 m Djl Tanah Bangunan 4000 m, Jl. Ry Kalibaru, SHM, Cck U/ Gudang Hub: 082230921133

Dijual Lahan 5,6 hektar SHM, ada780 pohon mangga, lokasi di kalibagor situbondo cocok untuk program pemerintah, rumah sederhana hub.082315151405

Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP

Sawah 3614 m2

Djl Tanah 2 Kaling L+- 40m2 Blkg K.Dinsos jl. Anggrek Stb 170 jt.Hub.08563639318

Taft

Hlg STNK P 538 XA an Elva Susanti, Dsn. Pekulo RT. 3/2, Ds. Kepundungan, Srono Hlg STNK P 4453 XD an Samsul Muarif, Spd, Jl. Citarum No. 33 RT. 1/3, Panderejo

Jl. Anggrek Situbondo

INFO MOBIL MOTOR

STNK

Hlg STNK L 1670 BW an PT. Bulusan Indah, Kenjeran No. 300 Kodya Surabaya

Jual Taft Hiline Long 1994, Solar, Plat P, 55 Jt Nego, Mesin Ker ing, AC, CD Changer, Hub: 085731900000

Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.

Software Tanah anda belum laku?

Hubungi: 0333-412224

MEA 2015 Persh Anda Mmbthkn Softw Bisnis & Akuntansi ? Sgr Hub: 031-8415126/36 atau 081330051528

VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS,THN LAMA &TANPA EFEK SAMPING. HRG 375.000/195.000

Dijual sawah luas 3614 m2,SHM lokasi dekat jalan karangsar i arah paiton harga 250 jt bisa nego Hub Bp. Ali puskesmas Gendoh 081336304277

BANYUWANGI

PEMBERITAHUAN

Hotel Manyar

Sehubungan dengan ma kin marak nya aksi peni puan yang meman faat kan iklan jitu di Koran Radar Banyuwa ngi kami himbau kepada masya rakat teru ta ma pema sang iklan jitu di Radar Ba nyu wangi un tuk was pada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwa ngi maka segera kon fir masi ke Radar Ba nyu wangi (0333) 412224. Ra dar Banyuwa ngi tidak ber tanggung jawab atas semua transaksi yang ter jadi selain pema sa ngan iklan secara res mi di Radar Banyuwangi.

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja J

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J Wartawan

Hotel Manyar mmbthkn 1)waiter 2) waitress & 3 supervisor resto syrt TB min 160cm (1,3) min 156 (2,3) usia max 25 th (1,2,3) Brpnmpln menarik (1,2,3) Bs B.Inggris conversation (1,2) B.Inggris aktf (3) pend min SMK Boga (1,2,3) di utmkn brpnglmn Krm ke Jl Gatot Subroto No. 110 Bwi H:0333-427372.0811358421

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Acrdhiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860

• OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PAPOSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + DAT, KENCANG 5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 • PENUMBUH RAMBUT BOTAK KG TANPA EFK SMPING 175.000 • PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPO• PERAPAT VGN WANITA TEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000 • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS,VG PROGOMIE SP,VGN GETAR,VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI

VITOP JAYA

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

BERITA UTAMA

Minggu 12 April 2015

Motor Amblas di Teras Rumah

AGENDA KOTA

Bongkar Rahasia Sukses Bisnis Kiriman Kilat GRATIS!!! Peluang usaha spektakuler bisnis kiriman kilat, hasil segunung, modal minim, bukan MLM. Pelajari bisnisnya, tangkap peluangnya, dan kami akan kupas tuntas tips dan triknya. Tunggu apalagi? Hadiri acara kami, Minggu, 19 April 2015 di Hotel Santika, Jl Letjen S Parman Banyuwangi. Sesi I: 10.00, sesi II: 14.00. Daftar via SMS, format SMS: RB#NAMA#SESI#KOTA kirim ke: 085733341308. Terbatas. (*)

CLURING - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), terjadi di Dusun Tempursari, Desa Sembulang, Kecamatan Cluring, Jumat malam lalu (10/4). Motor Honda Supra X 125 milik Dicky Aristoni, 28, amblas disikat maling. Saat kejadian, motor dengan nomor polisi P 6451 VU oleh korban di parkir di teras rumahnya dengan kondisi terkunci. “Motor baru dipakai dan diparkir di teras rumah,” terang Kapolsek Cluring AKP Nyoman Suparta melalui Kanitreskrim Ipda M Lutfi. Curanmor di rumah korban, terjadi sekitar pukul 18.30. Seperti biasa, Dicky yang baru bepergian langsung memarkir motornya di teras rumah. Sedang ayahnya, Wagimin, 5, sedang mengikuti pengajian yasinan di rumah tetangga. “Awalnya Dicky mengira mo-

KRIMINALITAS

HABIBUL ADNAN/JPRS

APES: Pelaku dimintai keterangan oleh polisi kemarin.

Rampas Dompet, Jambret Kena Bogem SITUBONDO – Anggota kepolisian Polres Situbondo menangkap pelaku penjambretan di Jalan PB. Sudirman kemarin (11/4). Pelaku diamankan polisi setelah sebelumnya berhasil diamankan oleh warga sekitar. Sesuai KTP, pelaku bernama Fahri Al-Noor, 29, Warga kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji. Dari keterangan korban, Lusi Nirfiiansari, pagi itu, sekitar pukul 09.00, dirinya mengendarai sepeda motor Nopol P. 4259 FF. Waktu itu, korban membonceng anaknya yang baru berumur 2 tahun. ”Mau ngantar anak saya ke Posyandu,” terangnya. Saat itu, tiba-tiba ada sepeda motor lain yang mendekat. Karena ada kendaraan lain yang mendekat, Lusi mengurangi kecepatan kendaraannya. ”Karena saya kira teman saya,” ujar Lusi Saat itulah pelaku menjalankan aksinya. Dompet milik Lusi yang taruh di kotak bagian depan sepeda motornya itu langsung dirampas. Spontan, Lusi langsung berteriak dan minta tolong. Sedangkan di dalam dompet korban ada SIM C, STNK, ada juga uang sebesar Rp 500.000 Warga yang mengetahui ada orang yang berteriak minta berusaha menolong korban. Pelaku berusaha melarikan diri. Namun, warga berhasil menghentikannya. Setelah ditangkap, pelaku sempat terkena amukan dari warga. Beruntung, polisi segera tiba di TKP dan mengamankan pelaku. Namun, di beberapa bagian wajah korban terlihat noda darah bekas bogem mentah warga. Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto mengatakan, saat ini pelaku langsung diamankan polisi. ”Kita masih minta keterangannya,” terang Ariyanto. Riyanto mengatakan, dari pengakuan pelaku saat di dimintai keterangan, pelaku menjambret dompet karena disuruh oleh temannya. ”Pelaku juga mengatakan kalau baru kali ini menjambret,” ujarnya Akan tetapi, polisi tidak bisa percaya sepenuhnya dengan pengakuan dari pelaku. ”Tadi dia bersikeras kalau tindakannya itu baru kali ini. Tapi kami akan terus memintai keterangan pelaku,” pungkas Riyanto. (bib/als)

tor dibawa bapaknya,” terang kanitreskrim. Menurut kanitreskrim, diduga pelaku membawa kabur motor milik korban itu sesaat setelah diparkir. Korban yang sempat keluar rumah dan melihat motornya tidak ada, tidak curiga karena dikira dibawa ayahnya. “Diduga korban memarkir dan masuk rumah, pelaku langsung beraksi,” ujarnya. Korban baru tahu kalau motornya hilang, setelah orang tuanya itu pulang dari yasinan. Bapaknya juga sempat bingung saat ditanya motor oleh anaknya. “Bapaknya mengaku tidak tahu,” terangnya. Sadar menjadi korban pencurian, korban bersama warga sempat mencari di sekitar rumah. Baru pada pukul 21.30, datang ke polsek untuk melaporkan kejadian tersebut. “Kita masih melakukan penyelidikan,” katanya. (ddy/abi)

Setubuhi Pacar, Dituntut 7 Tahun

DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG

BERKAH: Budiono, 46, menimbang serai milik petani di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, kemarin (11/4).

Permintaan Serai di Bali Meningkat SONGGON - Sejumlah petani budi daya serai di wilayah Kecamatan Songgon, kini lagi semringah. Sebab, saat ini permintaan dari Bali meningkat. Dalam sehari, mereka membutuhkan serai hingga lima kuintal. Seorang petani budi daya serai, Haryono, 36, mengaku tanaman serainya kini sudah memasuki masa panen. Dalam satu rumpun, bisa panen hingga berat satu kilogram. “Mena-

namnya sangat mudah, cukup ditanam dan modal perawatannya ringan,” katanya. Menurut Haryono, harga serai ini sekarang meningkat. Saat ini mencapai Rp 2.000 per Kilogram (Kg). Padahal sebelumnya, hanya di kisaran Rp 1.750 per kilogramnya. “Harga Rp 2.000 ini sangat bagus,” terangnya. Sementara itu, seorang pedagang serai, Budiono, 46, mengatakan serai asal Kecamatan Songgon memenuhi standar

The Argopuro Tawarkan Hunian Berkelas PT. ARGOPURO Karya Kencana Utama (PT. AKKU), merupakan salah satu perusahaan di Jember yang berpengalaman di bidang pembangunan kawasan pemukiman. PT. AKKU menghadirkan lokasi pemukiman dengan luas lahan sebesar ± 150 Ha yang berada pada poros jalan utama kota Jember. Yaitu Jalan Gajah Mada dengan icon fly-over sebagai akses masuk ke dalam kawasan pemukiman. Sehingga memberikan sensasi kemewahan dan keindahan untuk melihat keasrian lingkungan dengan latar belakang Gunung Argopuro ketika melintasinya. Pemukiman berkonsep kota mandiri menggunakan Green Living Design, Comfortable Living serta terintegrasi melalui sistem keamanan one gate system di tiap clusternya. Sehingga dapat menjadi tujuan bagi pribadi sukses dengan life style yang first class. Hal ini dapat terlihat dengan tertata rapi kawasan pemukiman yang dikelompokkan berdasarkan fungsi hunian atau fungsi komersil, jaringan listrik dan telekomunikasi fiber optic bawah tanah. Dalam pengelolaan seluruh kawasan pemukiman dibentuklah divisi khusus. Yaitu Estate Management Argopuro (EMA) yang berfungsi untuk menjaga keselarasan kawasan sesuai dengan konsep pemukiman, menjaga kebersihan dan pemeliharaan fasilitas umum serta menjaga keamanan lingkungan, yang bertujuan memberikan kenyamanan bagi setiap penghuninya. Untuk tahap pertama ini, The Argopuro menghadirkan 3 cluster utama yaitu South Argopuro, West Argopuro dan East Argopuro. Kelebihan tiap cluster yang berbeda-beda memberikan alternatif pilihan sempurna bagi konsumen. Cluster South Argopuro menyebar beberapa tipe rumah mulai ukuran 60m2 sampai dengan 128m2 dengan ROW jalan 8 meter sampai dengan 12 meter. Cluster West Argopuro, berada di utara cluster South Argopuro untuk memfasilitasi konsumen yang menginginkan rumah dengan konsep minimal 2 lantai dan luasan bangunan lebih dari 174m2 dengan ROW jalan selebar 12m.

27

af besar/perkantoran Dalam cluster untuk menambah daya West Argopuro ini tarik pemukiman yang kami juga menyiapterintegrasi pada poros kan lokasi eksklusif jalan Argopuro Bouledengan beberapa vard yaitu lokasi Argokeunggulannya yaitu puro Central Business lokasi rumah hunian District (ACBD). Lokasi minimal 2 lantai free main office Graha Nodesign, ROW jalan esaPoetra yang terleselebar 21m – 33m. tak di Argopuro Central Sedangkan bagi Business District No. 8, konsumen yang merupakan komitmen menginginkan lokasi awal kami memastikan hunian dengan tanah lokasi ini akan menarik berkontur, memiliki banyak minat invesluas ROW jalan selebar tor untuk meramaikan 8m – 12m serta berdengan banyak fasilidampingan dengan tas seperti hotel, sport aliran sungai disebeISTIMEWA center, tempat ibadah, lah timur hunian yang HUNIAN MODERN: Selama pembelian sarana pendidik an, memberikan keasrian bulan April 2015, PT AKKU memberikan playground’s kid yang tersendiri bagi pengcash back hingga Rp 55 juta. dapat memanjakan huni, kami persiapkan konsumen kami. Cluster East Argopuro. Untuk mendapatkan hunian di lokasi pemukiSelain lokasi hunian, kami juga menyediakan man The ArgopurO, kami memberikan alternatif lokasi Argopuro Boulevard yang berada di jalan harga yang kompetitif bagi calon konsumen dan poros pemukiman The ArgopurO dengan akses prosedur pembayaran yang fleksibel yaitu secara jalan 2 arah dengan total ROW jalan 28.5meter. cash, in house maupun KPR. Dengan harga mulai Lokasi ini disebut juga grey area, karena dapat 500jt-an, dipastikan akan dapat memiliki segala dipergunakan untuk area hunian dan juga area keunggulan hunian yang dapat memberikan nilai komersial. Dengan keteraturan desain minimal kepuasan bagi setiap konsumen. yang dipersyaratkan dilokasi ini yaitu 2 lantai dan Untuk pembelian selama bulan April 2015, free design, memberikan nuansa kemewahan dan kami memberikan special offer berupa cash back kerapihan tersendiri di jalur utama pemukiman sampai dengan Rp 55 juta dan penawaran meini. Beberapa perusahaan telah masuk sebagai narik lainnya. konsumen dan dipastikan akan beroperasi di Informasi lengkap mengenai special offer terselokasi ini antara lain Restoran, salon kecantikan but, kami memfasilitasi warga Banyuwangi dan (spa, refleksi), dan perusahaan distribusi. Khusus Situbondo yang tertarik penawaran ini dengan bagi konsumen yang menginginkan lokasi ruko membuka stan Open Table bekerjasama dengan untuk bisnis kami menyediakan unit Rubiz yang Bank Mandiri Cabang Banyuwangi (samping berada di lokasi Argopuro Junction dengan ROW Alun-Alun Blambangan Kota Banyuwangi) sampai jalan 15m yang representative untuk area parkir. dengan tanggal 30 April 2015. (*/als) Saat ini dipersiapkan lokasi khusus bisnis bertar-

untuk dikirim ke Bali. Selain harum, bongkolnya besar dan lebih tahan lama. “Permintaan pasar di Bali meningkat, saat Nyepi saya sempat kirim sampai satu ton,” ujarnya. Untuk hari biasa seperti saat ini, terang dia, pengiriman serai ke Bali dianggap stabil. Setiap hari, itu di kisaran empat hingga lima kuintal. “Sebagian besar serai di pasar tradisional Banyuwangi dan Bali, itu berasal dari Songgon,” tandasnya. (ddy/abi)

Perbuatan terdakwa dianggap BANYUWANGI - Masadik, 27, warga Lingkungan Plampang, jaksa merusak masa depan orang Kelurahan Pakis, Banyuwangi, lain. Sementara yang meringankan, terdakwa berterhanya ter tunduk us terang dan menl e s u u s ai mengigakui perbuatannya. kuti persidangan di Menanggapi tuntuPengadilan Negeri tan itu, Masadik yang Banyuwangi kemadidampingi kuasa hurin. Bayang-bayang kumnya berencana bakal menghuni lapas akan mengajukan dalam waktu lama ada pleidoi. Kuasa hukum di depan mata. terdakwa, Imam BukItu tampak dari tunhori, akan melakukan tutan jaksa penuntut NIKLAAS/RABA pembelaan. Dia meumum (JPU) yang Imam Bukhori nilai kliennya dalam menuntutnya dengan perkara itu tidak sehukuman tujuh tahun penjara. Selain pidana pen- ratus persen bersalah. Sebab, dalam kasus itu justru jara, Masadik juga dikenai denda Rp 60 juta. Bila tidak dibayar, korban yang berinisiatif kabur. terdakwa juga dikenai pidana Pencabulan yang dituduhkan kepada Masadik pun tidak kurungan selama enam bulan. Usut punya usut, dia dinilai sepenuhnya benar. “Intinya JPU melanggar Pasal 81 ayat nanti kami akan uraikan dalam 2 Undang-Undang Nomor 23 persidangan,” ujarnya. Sekadar mengingatkan, aksi Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Masadik dianggap pencabulan yang menggiring bersalah telah melarikan anak Masadik ke sel tahanan itu berdi bawah umur dan berbuat langsung pada Agustus 2014 lalu. tidak senonoh kepada Saritem Kejadian itu berlangsung saat (samaran), kekasihnya sendiri. rumah korban sepi. (nic/c1/aif)


RADAR BANYUWANGI

BUDAYA

30

Jawa Pos

Minggu 12 April 2015

SAJAK-SAJAK

Berharap Mata Menggoda di jalan kemarin bahkan nanti aku tak melihat dan tak tersaji di tepi, tengah dan ujung jalan pesona mata hina menggoda tak menatap mesra entah, sampai mati juga bertahan dua lambaian, sepi dengan dinginnya sunyi ribuan buku yang berkobar jitu masih saja sama, palsu bunga jalan tetap tak terjamah oleh mata penuh cinta hanya lirikan hina menghibur kosongnya jiwa WIDANURLAILATI. Mahasiswa IAIDA Banyuwangi.

Sang Dewi Antara sinar dan cahaya Kau melebur larut dalam cerita kenang malam, Kulepas wajahmu dalam tempias air langit sendu Berat rasa kupendam diam–diam Tetap saja . . . Kau paksa aku dengan titah, mengendus jejak–jejak semerbak tubuhmu. Lantas ventilasi alam sebagai pembatas. Dan tak mungkin kucampakkan lembayung, Memperbiar awan sang dewi mengatap diri.

Monic, Sekolah TKN Pembina 6

SANTA. Pemuda penggerak bahasa.

Bersama Lagi Oleh Asmara*

S

etelah acara perpisahan selesai, Lia dan Dani berjanji pergi ke pantai bersama. Hanya berdua. “Hai, alhamdulillah ya! Akhirnya kita lulus. Masa putih abu-abu sudah berakhir,” kata Dani sambil melingkarkan tangannya ke tubuh Lia. “Hemm, iya! Gak nyangka ya, terasa cepet banget!” jawab Lia sambil memegang tangan Dani. “Setelah ini kamu tetap melanjutkan kuliah di sini ya Yang?” lanjut Lia. Dani melepas pelukannya. Terlihat ada beban di raut wajahya. “Kayaknya iya. Kamu? Jadi pindah ke luar Jawa?” tanya Dani. Lia mendesah. Tampaknya dia berat bila melanjutkan kuliah tanpa Dani. “Gak tahu lah Yang. Mungkin,” jawab Lia singkat. “Oh, ya, kamu benar mau mulai menghafal Al-Qur’an?” tanya Lia yang semakin membuat muka Dani kusut. Dani mengangguk. “Aku pengen jadi seorang hafiz,” tuturnya. Lia memandang ke arah lautan luas. Banyak bayangbayangnya ke depan; tentang masa depannya—bersama Dani. “Kamu tidak ingin ikutan hafal juga, Yang?” tanya Dani. Lia hanya diam tak menjawab. Dani memeluknya, lantas menciumnya. “Mungkin ini peluk dan ciuman yang terakhir Yang. Setelah ini aku benar-benar harus menjaga sentuhanku. Setelah ini aku ingin berubah menjadi orang yang lebih baik. Aku yakin, nanti aku akan memeluk-menciummu lagi saat kamu benar-benar halal untukku!” Dani melepaskan pelukannya. Perlahan salju-salju di mata indah Lia meleleh ia terharu. Dalam hatinya ia berjanji bahwa ia juga akan menjaga semuanya demi Dani. Ia juga ingin ikut jejak Dani. Mereka lantas pulang. *** Dani benar-benar bingung. Ia tak tahu harus bagaimana. Ia sudah bertanya pada kakak-kakak Lia juga temantemannya tentang keadaan Lia. Tapi mereka semua bilang tak tahu. Lia tiba-tiba saja menghilang tanpa ada kabar. Berkali-kali Dani mencoba menghubungi nomor Lia. Tapi tidak aktif. “Mana mungkin Lia tega meninggalkan aku?” Dani membatin. Setelah satu bulan Dani mencari-cari tentang Lia, akhirnya ia putus asa. Semangatnya telah hilang. Tapi tidak dengan rasanya pada Lia. “Ah, ya sudahlah. Pergi-pergi saja sana! Kalau memang jodoh pasti kembali.” Akhirnya Dani memulai hafalannya tanpa ada penyemangat terbesarnya. Dan dengan susah payah akhirnya Dani bisa menyelesaikannya dengan waktu 2 tahun setengah. *** Tak terasa 4 tahun berlalu. Dani telah menyelesaikan

hafalannya setahun setengah yang lalu. Dan hari ini adalah wisuda sarjananya. Hari yang bersejarah tentunya. Orang tuanya datang jauh-jauh untuk melihatnya di wisuda. Namun terasa ada yang kurang bagi Dani tanpa kehadiran Lia yang tiba-tiba menghilang 4 tahun yang lalu. Sungguh itu menjadi kenangan yang pahit baginya. Setelah acara selesai, Dani langsung menghampiri orang tuanya. Ia hamburkan peluk pada mereka. “Alhamdulillah, akhirnya anak kita sudah sarjana ya Pak,” kata ibunya membanggakan. Ayahnya hanya tersenyum. “Mulai sekarang tanggung jawabmu tambah besar Le. Kamu sebagai laki-laki harus tangguh untuk menghadapi masa depanmu.” Kata ayahnya memberikan motivasi.

“Enggeh,” kata Dani takzim. Dani menghampiri teman-temannya yang berada tidak jauh dari Dani. “Woi, sarjana baru!” kata Dani sambil memukulkan topi wisudanya ke Toni. “Hahaha. Ah bisa saja bapak sarjana bahasa Inggris ini.” Toni balas meledek. Mereka menyebar gelak tawa bersama. Membuat orang yang lewat di sekitarnya hanya menggeleng melihat tingkah mereka. “Wah wah wah, sudah sarjana kok masih saja kelakuannya tidak berubah.” Kata Pak Joko, Dosen pembimbing skripsi Dani. “Eh, Pak Joko. Ya maklumlah Pak! Namanya juga sarjana

baru.” Dani membela diri. Toni hanya tersenyum. Saat Dani sedang asyik berbincang-bincang dengan Pak Joko, tiba-tiba pandangannya menabrak sepasang bola mata teduh seorang gadis. Gadis yang anggun dengan jilbab besarnya. Dan pancaran qur’ani terpancar dari jiwanya. Dani merasa tak asing dengan paras itu. Ia pandang lekat-lekat. “Oh, ternyata—” Dani hampir tak percaya, “—Lia!” katanya lirih. Lia menundukkan kepala sambil melangkah menghampiri Dani. Dani hanya diam. Ingin rasanya ia hamburkan peluknya ke tubuh Lia, seperti dulu saat ia SMA. Namun buru-buru hati kecilnya menahan keinginan itu. Sejak ia menghafal Al-Qur’an ia tak pernah menyentuh wanita kecuali ibunya. “Dan...,” Lia memanggil namanya tak seperti saat SMA duku. Biasanya Lia memanggilnya Sayang. “Lia...,” jawab Dani. “Assalamualaikum,” kata Lia. Ia sampai lupa mengucap salam karena gugupnya. “Waalaikumussalam,” jawab Dani gemetar. Ia juga gugup. “Ke mana saja kamu, Lia?” lanjut Dani. “Maafin aku Dan, aku tidak pamit. Aku pergi mondok untuk memperdalam agama. Aku juga hafalan Al-Qur’an di sana.” Jawab Lia sambil terus menundukkan kepalanya. Ia benar-benar menjaga pandangannya. “Yang benar?” tanya Dani sedikit tak percaya, namun sejenak rautnya memancarkan kebahagiaan. Lia mengangguk. “Kamu masih punya rasa itu, rasa sewaktu kita SMA dulu?” Lia mengangguk lagi. “Kamu?” Ganti Lia bertanya. Giliran Dani yang mengangguk. Lia tersenyum. Tiba-tiba orang tua Dani menghampiri mereka. “Lho, siapa ini, Le? Kok ayu!” tanya ibunya. “Ini lho Bu, yang namanya Lia. Yang selalu aku ceritakan di telepon biasanya. Ternyata dia pergi mondok.” Jawab Dani. “Oalah, ini tho! Pantes saja anakku kesemsem sama kamu, Nduk! Sampai-sampai dia menolak dijodohkan kepada pamannya.” Kata ibu Dani memuji. “Ah, Ibu bisa saja. Maaf ya Bu, saya jadi ganggu pikiran anak Ibu.” “Ah, nggak apa-apa Nduk kalau yang ganggu secantik kamu.” Mereka pun tertawa bersama. “Ya sudah Pak, ayo sekarang kita ke rumah Lia. Kita lamarkan anak kita.” Ajak ibu Dani. “Ayo!” kata ayah Dani. Kedua orang tua itu tampak kompak sekali melangkah menuju mobil mereka. Sedangkan Dani dan Lia samasama kebingungan. “Melamar?” batin Dani bahagia. Ia menatap Lia. Pandangan mereka bertemu. Mereka tersenyum bersama. *) Santri sekaligus Mahasiswa di Blokagung.

Rumput juga Pantas Jadi Cemara Oleh Nonname*

Malam bagaikan secercah impian yang tertanam begitu dalam di lubuk hati ini. Bukanlah sebongkah batu yang terlukiskan dengan emas permata. Akan tetapi secercah harapan dan impian yang akan terus tumbuh dalam hati dan jiwa. Seorang gadis kecil yang tak berpengalaman mana mungkin bisa berdiri tegak selayaknya cemara? Tidak, bahkan semua itu tidak akan mungkin terjadi. Apalagi, jika alunan syair itu telah merdu. Hanyalah omong kosong yang akan terbendung dalam naungan itu. Memang seorang gadis kecil yang lemah tidak akan pernah terlihat kuat dan tegas oleh banyak pihak. Tapi lihatlah apa yang akan terjadi di kemudian harinya? Aku akan sukses menggapai impian bagaikan cemara yang berdiri tegak di singgah sana. Impian adalah modal utama untuk menggapai sebuah tujuan hidup. Mimpi merupakan motivasi yang akan menumbuhkan semangat pada diri kita. Aku sadar aku hanyalah seorang gadis kecil yang lemah dan tak mempunyai kelebihan yang luar biasa seperti yang cemara miliki. Akan tetapi aku yakin aku mampu menjadi cemara yang tetap ber-

diri tegak dengan mimpi dan tujuan hidupnya. Secercah harapanku akan terus tumbuh mengiringi langkahku. Aku adalah gadis kecil yang lahir diwilayah kota Banyuwangi selatan dan memang terlihat jauh dari kota pusat. Aku memiliki nama panggilan Angel. Nama yang tidak sulit untuk dihafal pastinya. Dari kecil aku selalu bermimpi agar suatu saat kelak ketika aku sudah dewasa aku bisa menggapai pucuk dari setiap pohon cemara yang begitu jauh dari hamparan tanah dan rumputku.” Harapan yang begitu jauh dari nalar pemikiran orang”, ujar salah satu tetanggaku. *** Orang tuaku pernah mendapatkan cibiran dari salah satu guru di sekolahku bahwa memang orang tuaku memiliki seorang putri yang pemimpi, tapi apakah orang tuaku mampu memberikanku pendidikan hingga sekolah menengah atas (SMA) sedangkan untuk memberikan pendidikan dasar saja mereka harus membanting tulang mulai terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Aku adalah Angel. Aku tak akan pernah membiarkan secercah kata itu menjadi kenyataan. Aku berjanji pada diriku sendiri bahwa apa pun yang terjadi pada orang tuaku tak akan menghalangiku untuk terus

menimba ilmu sedalam mungkin. Jauh dari pikiran hati dan nurani. Hari ini serasa aku telah tertidur pulas dan sedang bermimpi. Tanpa ada pemberitahuan maupun lontaran kata dari teman-teman. Sungguh aku tak pernah menyangka. Aku berhasil masuk dalam lima besar siswa yang diikutkan dalam Olimpiade tingkat Kabupaten. Meski aku masih duduk di tingkat dasar dan tidak menjamin kepandaianku, tapi aku yakin dari sinilah akan aku cari bakat dan kemampuanku. *** Ayo Angel kamu pasti bisa, ingatlah orang tuamu yang merelakan tubuhnya kepanasan demi mencarikan kamu uang, memberikanmu sebongkah kasih sayang, memberikanmu motivasi dan semangat, memberikanmu senyuman meskipun saat itu mereka sedang lelah sekalipun. Mungkin saat ini kamu merupakan rumput yang ada di sekeliling halaman yang tidak ada seorang pun yang mau merawatmu. Tapi ingatlah bahwa seuntai rumput yang berserakan itu juga pantas menjadi sebuah cemara yang berdiri tegak dengan semua kekuatan dan keindahan alamnya yang menarik orang lain agar memperhatikannya. Tidak selamanya orang yang berada di bawah akan terus

berada di bawah. Sebaliknya, tidak selamanya orang yang berada di atas akan terus berdiri di atas dengan kekokohannya. Teruslah ukir semangat yang tinggi. Sadari, cermati, dan jagalah hal-hal yang dapat membuatmu maju. Yakin dan optimistis bahwa semua itu memiliki banyak pilihan. Hidup ini penuh dengan pilihan. Siap maupun tidak siap kita harus bisa memilih satu pilihan dan menjalaninya dengan baik dan tidak melupakan prosesnya. **** Dari hal-hal itulah aku sadar bahwa aku harus banyak menimba ilmu. Aku pernah diberi tahu oleh guruku bahwa” Ketika kita punya niat untuk belajar dengan sungguhsungguh dan yakin bahwa itu adalah untuk tolibul ilmi maka Allah akan terus memberikan jalan kepada kita semua”. Tidak mudah menggapai suatu tujuan, tidak mudah mengakhiri sebuah perjalanan. Mengawali dan mengakhiri perjalanan dengan cara yang baik akan menunjukkan kepada kita yang terbaik pula. Aku yakin bahwa seuntai rumput juga berhak menjadi sebuah cemara. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha. Man Jadda Wad jadda. *) Siswi SMAN 1 Pesanggaran.


RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

BERITA UTAMA

Minggu 12 April 2015

31

Hari Ini Pencairan untuk 9 Kelurahan n EMPAT... Sambungan dari Hal 25

Informasi yang dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, pembagian PSKS hari pertama kemarin dialokasikan untuk penerima yang berasal dari sembilan kelurahan di Kecamatan Banyuwangi. Tidak tanggungtanggung, jumlah penerima PSKS

yang disalurkan di hari pertama kemarin mencapai 3.169 KK. Rinciannya, penerima PSKS asal Kelurahan Lateng sebanyak 459 KK, Kertosari sebanyak 454 KK, Karangrejo mencapai 352 KK, dan Kebalenan sebanyak 291 KK. Pembagian di hari pertama juga dilakukan kepada penerima asal Kelurahan Kampung Melayu sebanyak 166 KK,

Kampung Mandar 288 KK, Kepatihan 255 KK, Pakis 428 KK, dan Panderejo sebanyak 241 KK. Mengingat banyaknya penerima PSKS, Kantor Pos Banyuwangi menerapkan jadwal pembagian secara bergelombang. Setiap termin, pembagian dilakukan untuk penerima asal tiga kelurahan. Dengan demikian, penumpukan an-

trean yang terlalu panjang dapat dihindari. Sementara itu, pembagian PSKS di Kantor Pos hari ini (12/4) dijadwalkan untuk penerima asal sembilan kelurahan lain di Kecamatan Banyuwangi. Sembilan kelurahan tersebut, antara lain Penganjuran, Pengantigan, Singonegaran, Singotrunan, Sobo, Sumberrejo,

Soal Dibagikan Senin Pagi n PEMBOCOR... Sambungan dari Hal 25

Beberapa kendaraan milik pihak sekolah turut mengantar soal yang dibagikan kemarin.Untuk menjaga kerahasiaan dokumen negara itu, polisi diterjunkan untuk mengawal kendaraan sub rayon

yang membawa soal. Untuk menjamin kerahasiaan soal UN, polisi memang disertakan dalam pengamanannya. Siapa saja yang berbuat curang dalam ujian, polisi tak segan bertindak tegas. Aparat penegak hukum sudah mempersiapkan sanksi bagi pe-

langgar UN. Pihak yang kedapatan mencuri soal, kunci jawaban, atau pun membocorkan soal bisa langsung dipidana. “Soal UN itu kan dokumen negara. Pembocornya atau yang berbuat curang bisa dipidana,” ujar Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP Muhamad Wahyudin Latief.

Sanksi pidana bagi pembocor soal UN itu nanti akan ditentukan lewat pelanggaran yang dilakukan, termasuk oleh korban dalam perkara ini, yakni Kementerian Pendidikan Nasional. ‘’Dari sanalah nanti sanksi pidana ditentukan. Dengan melihat dulu kasusnya,” ujar Wahyudin. (nic/c1/bay)

Dikondisikan seperti Suasana Ujian n WILKER... Sambungan dari Hal 25

Pengondisian situasi itu supaya siswa bisa lebih serius dalam menjalani try out. Diharapkan, siswa juga menjadi lebih bertanggung

jawab mengerjakan soal try out sebaik mungkin untuk mempersiapkan UN. Hasil UN itu penting karena nanti selain menjadi sarana siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. “Hasil UN dapat menjadi per-

saingan antara sekolah, sehingga murid harus berusaha untuk memperoleh nilai bagus agar bisa memilih SLTA favorit sesuai kehendak mereka,” ujarnya. Langkah sekolah dengan mengikuti try out yang didukung

oleh Lembaga Bimbingan Belajar Sony Sugema College (SSC) Banyuwangi area Jember ini, akan membuat siswa lebih percaya diri. Sebab, siswa telah memiliki bekal sebelum menjalani UN yang sebenarnya. (fre/c1/bay)

Banyak Kesalahan saat Mengasuh n SEHATKAN... Sambungan dari Hal 25

Wisata pantai sendiri menurutnya dapat memberikan ketenangan pikiran dan menghilangkan stres. Di Banyuwangi memang ada banyak pilihan pantai yang eksotis. Tetapi, Yu-

liana memilih pantai yang mudah dijangkau dan tidak menghabiskan banyak biaya. “Viewnya sudah bagus, berlatar Pulau Bali. Selain itu, pemerintah juga sudah serius menggarapnya. Jadi, bisa digunakan untuk penghilang stres,” terangnya. Yuliana saat ini mengabdikan

diri membantu pasien gangguan jiwa di Puskesmas Licin. Karena itu, sebelum bisa menyembuhkan atau menasihati pasien, terlebih dahulu adalah menyehatkan pikirannya sendiri. Apalagi, sebagai seorang ibu, perannya membentuk mental dan perilaku anak-

anaknya tergantung kepada dirinya. “Banyak pasien gangguan jiwa jika dirunut itu karena ada kesalahan saat mengasuh dulu. Jadi, orang tua pun harus sehat, baik fisik dan mental, agar bisa memberikan pola asuh yang baik,” ujarnya. (fre/c1/bay)

Menghormat Bendera selama Dua Jam n 8 POLISI... Sambungan dari Hal 25

“Mereka dihukum karena meninggalkan tugas. Ini merupakan tindakan disiplin bagi anggota,”

tegas Yoga ditemui di ruang kerjanya kemarin. Anggota yang disanksi khusus itu akibat meninggalkan tugas pengamanan Hari Raya Paskah. Petugas yang lalai dalam bertu-

gas itu berasal dari beberapa kesatuan. Mereka diberi sanksi dengan cara hormat ke arah tiang bendera selama lebih-kurang dua jam. Sanksi disiplin kepada ang-

gota kepolisian itu sebagai upaya memperbaiki kinerja di jajaran kepolisian. Itu bisa menjadi contoh bagi anggota lain agar bertugas sebaikbaiknya. (nic/c1/aif )

Semua yang Peduli Boleh Gabung n TERINSPIRASI... Sambungan dari Hal 25

Dengan sepenuh hati, pasutri tersebut merawat bayi musang tersebut hingga tumbuh menjadi hewan yang menggemaskan. Dalam waktu bersamaan, dia juga merawat bayi musang dengan jenis berbeda, yakni musang akar dan musang bulan. Musang tersebut mendapat perhatian dan perawatan layaknya bagian dari keluarga. Bahkan, Ifa menyebut salah satu musangnya sebagai “anak lanang”. Hewan mamalia tersebut juga biasa berkeliaran di dalam rumah dan berbaur dengan anak-anak Romy dan Ifa. Seiring berjalannya waktu, Romy bercerita timbul rasa peduli yang tinggi terhadap musang. Selama ini, menurutnya musang hanya dianggap hama bagi masyarakat Banyuwangi. “Padahal jika dirawat dengan baik, musang bisa menjadi hewan peliharaan yang tak kalah menggemaskannya dengan kucing Persia. Apa-

lagi, perawatan musang cenderung mudah,” kata Romy. Kemudian ketika musangnya mulai bisa diajak bermain di luar rumah, Romy dan Ifa rutin membawa mereka hewan peliharaannya ke Taman Sri Tanjung. “Nah di situ kami bertemu dengan seseorang yang memberi tahu jika ada orang yang punya musang juga. Setelah diberi alamat lengkap, kami mengunjungi alamat tersebut,” cerita Romy. Dia berpikir, langkah tersebut bisa menjadi awal pembentukan komunitas. Kemudian, Romy dan Ifa bertemu Bagus Ibnu Ginanjar, 22, warga Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, yang ternyata memiliki minat yang sama terhadap musang. Setelah beberapa kali bertemu dan saling bertukar pengalaman mengenai musang, mereka bertiga rutin kongkow di Taman Sri Tanjung sambil membawa musang setiap akhir pekan. Pertemuan sederhana ini berlangsung hingga beberapa pekan. “Ya, awal

komunitas itu ya cuma tiga orang ini,” cerita Bagus yang sedang bertandang di rumah Romy dan Ifa kemarin. Seiring berjalannya waktu, mereka membuat akun pencinta musang di media sosial. “Pertama akun dibuat, ada peminat lima,” tambah Bagus. Selanjutnya, peminat yang ingin serius bergabung semakin banyak. Pada 19 Juni 2014 lalu, Romy mengusulkan komunitas pencinta musang Banyuwangi kepada Musang Lovers Indonesia di Jakarta. “Setelah kami memenuhi persyaratan menjadi komunitas, akhirnya komunitas kami resmi menjadi Musang Lovers Banyuwangi atau kami singkat menjadi Mullowangi,” jelasnya. Hingga kini jumlah anggota Mullowangi mencapai 150 orang yang berasal dari seluruh Banyuwangi. Setiap minggu mereka rutin mengadakan gathering sambil membawa musang masing-masing. Setiap pertemuan, Romy selalu mengimbau ke-

pada para anggotanya untuk peduli dan turut menjaga populasi musang. “Sangat miris mengetahui hewan musang diburu dan dibunuh,” kata Romy. Dalam komunitas ini, kata Romy, tidak hanya orang yang memiliki musang yang dapat menjadi anggota. “Siapa saja yang memiliki kepedulian terhadap musang boleh bergabung,” terangnya. Tindakan itu untuk mengantisipasi efek dari menurunnya populasi musang di alam liar. Sebab, diakui oleh Romy, pesatnya peminat musang bukan berarti tidak dapat mengurangi populasi musang di alam liar. “Kami tidak hanya memelihara, tetapi juga mengembangbiakkan musang,” jelasnya. Jika peminatnya semakin pesat, Romy berencana mengajukan proposal untuk mengusulkan kepada kepala daerah agar membuat peraturan daerah yang melarang perburuan musang. (c1/bay)

Tamanbaru, Temenggungan, dan Tukang Kayu. Nasri, 75, salah satu penerima asal Kelurahan Karangrejo mengatakan, terakhir kali dirinya menerima dana serupa terjadi sekitar Desember 2014 lalu. Kala itu dia menerima uang tu-

nai dari pemerintah sebesar Rp 400 ribu. “Untuk pembagian kali ini, saya menerima uang sebesar Rp 600 ribu,” ujarnya. Ibu Yahya, penerima lain asal Kelurahan Lateng menambahkan, dirinya antre di Kantor Pos sejak pukul 06.30. Setelah seki-

tar empat jam mengantre, tepatnya pada pukul 11.30, dirinya mendapat dana segar bantuan pemerintah tersebut. “Lumayan. Bisa untuk tambahan biaya sekolah anak-anak,” pungkas ibu sembilan anak tersebut. (sgt/c1/bay)

Ruang Ujian sudah Siap Pakai SEMENTARA Pelaksanaan UN (ujian nasional) untuk tingkat SMA/MA dan SMK mulai berlangsung besok (13/4). Sejumlah sekolah yang menjadi pelaksana UN kemarin (12/4) tampak sudah menyiapkan ruang kelas yang akan digunakan sebagai tempat ujian. Seperti yang terlihat di SMAN 1 Glagah kemarin. Setelah siswa kelas X dan XI menyelesaikan kegiatan belajar, ruangan yang digunakan untuk UN langsung ditata. Sesuai prosedur operasional standar (POS) UN, masingmasing kelas hanya diisi 20 siswa. Sutenang Effendi, humas SMAN 1 Glagah, mengatakan bahwa ada 16 ruangan di sekolahnya yang digunakan UN. Sebanyak 14 ruangan digunakan untuk siswa, sedangkan dua ruangan lain digunakan siswa sekolah

lain. “Di tempat kita ada 269 siswa kelas XII yang mengikuti UN, sisanya dari SMA 1 Muhammadiyah Banyuwangi yang menginduk ke sini. Jumlahnya sekitar 29 siswa,” jelas Sutenang. Sementara itu, guru dan staf TU melakukan penataan kursi sesuai dengan jumlah siswa dan melakukan penempelan nomor ujian siswa kemarin. Sedangkan untuk kartu tanda peserta UN sendiri sudah dibagikan pada hari Kamis (9/4) dan Jumat (10/4) pagi. “Untuk soal UN kemungkinan kita ambil Senin pagi di polsek terdekat,” ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suhud AR. menambahkan bahwa ada 5865 peserta SMA, 2483 peserta Ma dan 8445 peserta SMK yang mengikuti UN di Kabupaten Banyuwangi tahun ini. Baik UN Paper Base Test (PBS) maupun Computer Base Test (CBT) diselenggarakan dalam waktu bersamaan. Suhud mengatakan, tidak ada paket soal seperti tahun sebelumnya yang digunakan mengacak nomor soal. “Menurut keterangan Puspendik meski tidak ada paket soal, tapi isi soal satu dan lainnya berbeda. Memang tidak dijelaskan secara rinci, tapi hal itu mengantisipasi kesamaan soal antar siswa, baik UN CBT maupun PBT,” jelas Suhud. (fre/c1/bay)

UN 2015

Promosi Buah Lokal Lewat Kemasan n MANGGIS... Sambungan dari Hal 25

Di tahun 2014 meningkat menjadi 16.224 ton. Tidak hanya konsumen lokal, manggis Banyuwangi ternyata sudah diekspor ke sejumlah negara, seperti Taiwan, Singapura, Jepang, dan beberapa negara Timur Tengah. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi, Hari Cahyo Purnomo mengakui, manggis dari Bumi Blambangan sudah merambah pasar ekspor. ‘’Memang sudah tembus pasar Timur Tengah,” ujarnya. Sementara itu, Pemkab Bany-

uwangi kembali melakukan gebrakan untuk meningkatkan pamor buah lokal Bumi Blambangan. Tidak hanya memperkenalkan beragam potensi buah melalui festival buah lokal pekan lalu, kali ini Pemkab Banyuwangi membagikan kemasan gratis kepada para pedagang buah di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini. Pemberian kemasan buah secara cuma-cuma itu diharapkan mampu meningkatkan penjualan buah lokal Banyuwangi. “Kami secara berkelanjutan membagikan kemasan karton untuk pedagang buah. Dengan kemasan yang bagus, buah lokal

Banyuwangi akan semakin layak dijadikan buah tangan alias oleh-oleh,” ujar Hari Cahyo Purnomo. Dikatakan, awal tahun ini pihaknya telah membagikan kemasan buah kepada para pedagang, terutama di sejumlah kecamatan sentra penjualan buah. Pembagian kemasan secara gratis itu akan terus dilakukan dan menyasar para pedagang buah lain di seantero Banyuwangi. Menurut Hary, pembagian kemasan untuk pedagang buah merupakan salah satu upaya membantu pemasaran buah lokal Banyuwangi. (sgt/c1/bay)

Bisa Dibiayai Dana APBD n DPRD... Sambungan dari Hal 26

Sesuai aturan yang ada, pelaksanaan pilkades dibiayai APBD, termasuk dengan menggunakan dana desa yang disisihkan. “Kita belum tahu apakah anggaran pilkades seluruhnya, ter-

masuk biaya pengamanan dan lain-lain dibebankan APBD atau tidak. Ini juga menjadi materi pembahasan,” tuturnya. Yang tidak kalah penting, perda pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian kades juga akan mengatur mekanisme pemilihan kades. Misalnya apakah

kades incumbent yang laporan pertanggungjawabannya ditolak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bisa maju kembali ataukah tidak. “Kami akan kembali melakukan rapat internal BPPD Senin mendatang. Setelah itu, kami akan mengundang pihak eksekutif,” pungkasnya. (sgt/c1/afi)

Tersebar Separo Lebih Kecamatan n SYARAT... Sambungan dari Hal 26

Setelah DAK diketahui, kata Syamsul, maka jumlah dukungan yang dibutuhkan cabup Banyuwangi yang akan maju melalui jalur independen dapat diketahui. Menurut Syamsul, DAK menjadi dasar penghitungan berapa jumlah dukungan yang dibutuhkan cabup independen. Lantaran jumlah penduduk Banyuwangi lebih dari satu juta jiwa, maka sesuai UU Nomor 8 Tahun 2015, cabup independen di membutu-

hkan dukungan minimal 6,5 persen dari jumlah penduduk Bumi Blambangan. “Maka, syarat minimal dukungan sebesar 6,5 persen itu akan dikalikan jumlah penduduk dalam DAK. Hasil penghitungan itulah jumlah minimal dukungan yang harus dikumpulkan cabup independen,” kata mantan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi tersebut. Tidak hanya itu, dukungan cabup independen itu harus tersebar dari 50 persen plus satu dari jumlah kecamatan di Banyuwangi. Karena jumlah kecamatan di Banyuwangi se-

banyak 24, maka dukungan bagi cabup yang maju melalui jalur non-parpol itu paling sedikit berasal dari 13 kecamatan. Sebagai gambaran, berdasar hasil konfirmasi informal KPU Banyuwangi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) beberapa waktu lalu, jumlah penduduk kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini mencapai 1,9 juta jiwa. Jika dikalkulasi dengan syarat minimal dukungan tersebut, maka cabup independen membutuhkan dukungan sekitar 123.500 dukungan. (sgt/c1/bay)

Q Isi Ballot Asli dan kirim sebanyak - banyaknya ke : 1. Jawa Pos Radar Banyuwangi Jl. Yos Sudarso 89C Banyuwangi 2. Biro Genteng Ruko Madania Jl. KH Asyari 6 Genteng

I I I P

*Potong & kirim sebanyak-banyaknya ballot Asli. Batas pengiriman 9 Mei 2015.

Tahap 3 : (Lolos 30 besar)

Nama Calon Bupati Idol Pengirim Alamat

Q Waktu 2 April - 9 Mei 2015 Q Penjaringan 30 besar untuk lolos ke tahap 4 Q Penjaringan berdasarkan jumlah Ballot terbanyak yang terhitung oleh Panitia

: : :

A H A

T

5 0 B E SA R L O L O S T A H A P T I GA C AL ON BUPA T I IDOL 2 01 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Michael Edy Heriyanto Ayub Hidayat Guntur Priambodo Teguh Sumarno Ikhwan Arief Ficky Septalinda Arvy Rizaldi Anton Sunartono Rindar Suhardiyansah Soekardjo

60 21 15 6 5 5 3 2 2 2

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Toni Hartono Joni Subagyo Satiyem Abdullah Azwar Anas Achmad Musta’in Achmad Taufiq Achmad Wahyudi Agung Mulyana Agus Dani T Agus Edy Riyanto

1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Agus Tarmidi Ali Sodiqin Angka Wijaya Bambang Purwanto Bambang Surtiyono Basuki Rahmat dr. Faida Eko Susilo Nur Hidayat Fadjar Isnaini Heru Pratista

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Ipung Purwadi Qutbi Joko Santoso Juliesetyo Puji Rahayu Mandiri Ratu Warang Agung Masykur Ali Mufti Anam Munib Syafa’at Neni Viantin Diyah Martiva Nurmansyah Samsudin Adlawi

AYO, KIRIM BALLOT DUKUNGAN SEBANYAK-BANYAKNYA AGAR CALON BUPATI FAVORIT ANDA LOLOS KE PENJARINGAN TAHAP II (50 BESAR).

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

Sri Utami Faktuningsih Sugihartoyo Sunarko Wijaya Syukran Makmun Hidayat Taufik Hidayat Umi Kulsum Waridjan Wiwik Pudjiati Yusuf Widyatmoko Zaenal Arifin Salam

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


ROAD TO

55 64

PORPROV JATIM V

HARII LAGI

BANYUWANGI

6-13 JUNI 2015

T I M P E L I P UT

32

Ali Nurfatoni u atoni

Galih Cokro Cokr ok o ok

Sig git H. Sigit

Shulhan Hadi

Chien Julien

Dedy J.

Ferdiansyah

RIBUT PURYADI

NORA WIDYA MANDATIKA

Lebih Berisi Berkat Tarung Derajat

Sempat

ADA yang berbeda dengan perawakan Ribut Puryadi saat ini. Pria yang sehari-hari lebih popular sebagai pengacara itu memiliki tubuh yang berisi dan gempal. Perubahan pengacara asal Rogojampi itu pun rupanya bukan hasil instan atau bim salabim adakadabra. Tubuh yang berisi dan kekar itu didapatnya karena olahraga rutin. Bukan sepak bola, tenis, atau lari yang menjadi pilihannya. Ribut ternyata rutin olahraga bela diri tarung derajat. “Ya rutin minimal satu minggu latihannya,” aku salah satu pengurus Cabang Olahraga Tarung Derajat Banyuwangi itu. Dengan usia yang tidak muda lagi, Ribut sadar bukan prestasi lagi yang dicarinya. Dia kini hanya fokus untuk mengisi waktu luang sembari berolahraga. Kebetulan bela diri menjadi pilihannya sekaligus favoritnya sejak dulu. Baginya tidak ada masalah antara beracara di lembaga peradilan maupun di olahraga. Tarung derajat dianggapnya paling pas untuk melatih dan menjaga kebugarannya. Meski sudah berumur, Ribut pun tidak canggung untuk berlatih dengan mereka yang lebih muda. Justru ini menjadi motivasi bahwa olahraga diperlukan oleh setiap golongan usia. Selain turut berlatih, Ribut memiliki angan dan harapan besar terhadap olahraga tarung derajat. Apalagi menjelang pelaksanaan Porprov Jatim V Juni nanti. Tarung derajat merupakan salah satu cabor yang juga dipertandingkan. Ribut berharap olahraga ini bisa popular seperti olahraga lainnya. “Bisa jadi nanti akan menjadi ekstrakurikuler di sekolah,” harapannya. (nic/c1/als)

tak Direstui

Pemilik Kos Sangat Antusias DIGUNAKANNYA kos-kosan sebagai tempat tinggal para atlet Porprov mendapat sambutan hangat para pemilik kos-kosan di Banyuwangi. Banyak para pemilik kos yang mengajukan diri agar rumah kos miliknya dijadikan tempat singgah para atlet. Ada kebanggaan tersendiri bagi pemilik rumah kos jika tempat kos miliknya dijadikan tempat singgah para atlet. Menurut Ipung, banyak pemilik kos yang berebut mengajukan diri agar rumah DOK.RaBa kos miliknya diIpung Purwadi Qutbi jadikan tempat tinggal para atlet. ”Semua pemilik kos di Banyuwangi welcome dan bangga bisa menjadi bagian dari Porprov nanti,” kata Ipung. (tfs/c1/als)

TRET TET TET... Semangat bagi atlet banyuwangi yang sebentar lagi mau menghadapi event Porprov Jatim V, dan semoga Banyuwangi bisa menjadi yang terbaik... Amien...... Satukan tekad..... Banyuwangi juara..... Sariefudin Petualang Para sprinter Banyuwangi selalu meraih medali di berbagai even skala nasional. Seperti PON, bahkan Sea Games. Ayo, kami rindu prestasi Fathur Rahman, Nurrohman, dll. Bun Bun MB, 08133612866xx Santet (Satukan Tekat) mendukung Banyuwangi. Singkirkan Surabaya dari tahta juara umum. Kamu harus bisa. Bravo! Tia Larosmania, 0813462279xx

Banyuwangi dengan bangga menjadi tuan rumah Porprov Jatim V. Sebagai warga Bumi Blambangan, ayo sukseskan gawe besar ini.

Tulis dukungan Anda (max 100 karakter) melalui: Radar Banyuwangi 7EA7ECDC

@radarbwi 085232571587

Jawa Pos

Fredy Rizki

Minggu 12 April 2015

Orang Tua SAAT pertama kali menggeluti cabang olahraga (cabor) anggar pada April 2014 lalu, Nora Widya Mandatika sempat ditentang kedua orang tuanya. Alasannya, orang tuanya tidak mampu memberikan dukungan penuh karena terbentur biaya. “Beli seragamnya saja berapa? Belum perangkat yang lain-lain,” cerita gadis 16 tahun itu di sela-sela latihan anggar di Taman Blambangan pekan lalu. Tidak berselang lama, kedua orang tuanya memberi dukungan setengah hati. “Mereka setuju asal saya harus berprestasi,” ucap gadis yang menyukai warna biru itu. Empat kali mengikuti perlombaan, akhirnya mantan atlet lari itu menjadi juara dua dengan menggondol medali perak. “Alhamdulillah pada Situbondo Open kemarin dapat juara. Medalinya saya sembunyikan di balik baju. Baru setelah bertemu kedua orang tua, saya tunjukkan dan mereka terharu dan mendukung penuh,” ujar siswi jurusan akuntansi SMKN 1 Banyuwangi itu. Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur V itu, Nora terus berlatih keras. Dalam satu minggu dia hanya memiliki waktu libur tiga hari. Itu pun masih dia gunakan untuk latihan fisik lain, seperti renang atau lari. “Kalau di rumah, ya tetap latihan anggar sendiri. Biasanya di depan rumah,” terangnya. Nora menargetkan dapat medali emas pada Porprov nanti. (cin/c1/als)

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

Ketiban Berkah

Niklaas A.

GALIH COKRO/RaBa

BAMBANG WAHYUDI

Berharap Dapat 25 Medali Emas KETUA Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi, Bambang Wahyudi, 55, memiliki ekspektasi besar dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur kali ini. “Sebagai tuan rumah, minimal Banyuwangi harus meraih 25 medali emas lah,” kata lelaki yang gemar ajang balap Moto-GP itu. Karena itu, Bambang mengimbau segenap elemen di Bumi Blambangan agar all out melaksanakan perhelatan akbar olahraga itu. Yang paling penting, kata dia, semua perlu menjaga komunikasi yang

baik antara pengurus, pelatih, dan atlet. Tidak hanya sebatas itu, dia mengharapkan komunikasi berlanjut hingga ke wali atlet, baik di sekolah maupun di rumah. “Dengan komunikasi yang baik, akan membawa psikologi yang baik untuk para atlet. Selain itu, akan tercipta sinergi antara semua elemen,” kata alumni fakultas hukum di Universitas Brawijaya Malang itu. Yang terakhir, Bambang meminta seluruh elemen mengatur jadwal yang ketat, baik waktu latihan maupun pertemuanpertemuan. (cin/c1/bay)

GALIH COKRO/RaBa

Siapkan 178 Rumah Kos SEGALA persiapan demi menyukseskan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V yang akan diselenggarakan di Banyuwangi masih terus dikebut. Salah satunya adalah tempat tinggal bagi para atlet-atlet Porprov selama berada di Banyuwangi. Tidak seperti biasanya, karena jumlah hotel di Banyuwangi yang tidak sebanding dengan banyaknya atlet yang akan menginap di Banyuwangi, panitia Porprov kali ini menyediakan kos-kosan sebagai tempat tinggal para atlet selama ada di Banyuwangi. Tidak tanggung-tanggung, sejumlah 178 rumah kos dengan jumlah kamar sekitar 2.000 telah dipersiapkan untuk menyukseskan Porprov di Banyuwangi. Ketua Paguyuban Rumah Kos Banyuwangi (Parokoba), Ipung Purwadi Qutbi mengatakan, pihaknya sudah siap menyediakan kamar-kamar kos di Banyuwangi demi keperluan Porprov nanti. Rumah kos tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Banyuwangi. Sebab, venue Porprov nanti juga tersebar di seluruh kecamatan di Banyuwangi. ”Kita sudah siap 99 persen. Tinggal jalan saja,” tegas Ipung kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi saat ditemui di rumah kos Ramlan (Mataram 9) miliknya. Tidak hanya rumah kos yang dipersiapkan untuk menyukseskan gelaran Porprov di Banyuwangi ini. Rumah-rumah kontrakan juga sudah disediakan oleh pihak panitia untuk menampung para atlet yang tidak kebagian hotel di Banyuwangi. ”Selain kos-kosan, kita juga menyediakan rumah kontrakan. Ada sekitar 90 rumah kontrakan tersebar di Banyuwangi yang kita sediakan,” timpal Wakil Ketua KONI II Banyuwangi, Anton Sunartono. (tfs/c1/als)

ALI NURFATONI/RaBa

LENGKAP: Salah satu rumah kos di lingkungan Krasak 104 A Banyuwangi. Rumah kos dibutuhkan karena hotel di Banyuwangi masih kurang menampung jumlah atlet.t

Fasilitas yang Tersedia Tidak Kalah dengan Hotel MESKI tempat singgah para atlet Porprov nanti berupa kos-kosan, tapi dalam segi fasilitas dibuat semirip mungkin dengan hotel-hotel di Banyuwangi. Hal tersebut dilakukan demi mendukung kelancaran Banyuwangi sebagai tuan rumah Porprov. Fasilitas di kos-kosan dan rumah kontrakan yang telah disediakan panitia sudah dipenuhi. Misalnya saja kipas angin, kamar mandi dan yang pasti tempat tidur dengan kasur spring bad sudah siap di setiap kamar kos maupun rumah kontrakan. ”Ada kamar

yang menggunakan air conditioner (AC) juga. Tapi tidak semua. Kalau tidak ada AC, berarti menggunakan kipas angin,” kata Ketua Parokoba, Ipung Purwadi Qutbi. Menurutnya, fasilitas-fasilitas tersebut diberikan demi menunjang lancarnya Porprov yang akan diselenggarakan di Banyuwangi nanti. Selain fasilitas yang sudah disebutkan tadi, Ipung menjamin fasilitas keamanan di setiap kos-kosan tempat tinggal para atlet nanti. ”Ada juga kamar yang memang tidak ada kamar mandinya, tapi jangan khawatir.

Didukung Oleh: KONI

JAWA TIMUR

KONI

BANYUWANGI

Kita juga sudah sediakan kamar mandi luar untuk para atlet,” tambah Ipung. Untuk masalah kebersihan, meski tinggal di rumah kos untuk para atlet yang menginap tidak perlu repot-repot untuk itu. Menurut Ipung, Nantinya di setiap rumah kos maupun rumah kontrakan akan disediakan petugas kebersihan yang siap selalu untuk menjaga kebersihan kamar maupun rumah kos para atlet nanti. ”Selain security, petugas kebersihan juga diusahakan harus ada. Biar para atlet nyaman,” tutur Ipung.

Ipung menuturkan, di lingkungan rumah kos miliknya yaitu di Kelurahan Taman Baru, Banyuwangi saja sudah ada sekitar 10 rumah kos yang telah disediakan. Bisa dibayangkan, jika nanti para atlet tersebut berkumpul di rumah kos tersebut. Bisabisa di Kelurahan Taman Baru tersebut menjadi kampung atlet. ”Di Taman Baru di sini saja ada sekitar 10 rumah kos yang dipersiapkan, setiap rumah kos ada sekitar 10-20 kamar. Pasti nanti daerah sini ramai para atlet nanti,” jelas Ipung. (tfs/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.