Rujukan Informasi Terkini
KAMIS 14 MEI TAHUN 2015
Eceran Rp.5.750
HALAMAN 25
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
Wisatawan mulai Mengalir ke Bali Shubuh Dzuhur Ashar
Maghrib Isya
04:07 11:21 14:42 17:14 18:26
GEMAR MEMBACA
GALIH COKRO/RABA
SAFARI BACA BUKU: Bupati Anas menerima buku dari Sekretaris Perpustakaan Nasional Indonesia, Nurcahyono, di Gedung Wanita Paramitha Kencana kemarin.
KALIPURO - Menghadapi long weekend (libur panjang) kali ini, kendaraan dan penumpang pejalan kaki di Pelabuhan ASDP Ketapang, Kecamatan Kalipuro, masih belum mengalami pening-
katan kemarin. Diprediksi, wisatawan yang akan berlibur ke Bali mencapai puncak hari ini. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, pelabuhan ASDP Ketapang masih terpantau
normal. Kendaraan pribadi dan roda dua serta pejalan kaki masih terpantau belum mengalami kepadatan. Malahan, kendaraan dan penumpang yang hendak maupun dari Pulau Bali masih
terlihat sangat sepi. Hujan deras yang sempat mengguyur Pelabuhan ASDP Ketapang kemarin tidak mempengaruhi jasa penyeberangan di Selat Bali n Baca Wisatawan...Hal 31
SMAN 1 Genteng Borong 5 Besar 5 Besar Peraih Nilai Unas nass Tertinggi SMA Program Studi Ipa Nama 1. Vitioro Tentry Agoestio 2. Ahmad Rifai Habibullah 3. Dwi Aprilindasari 4. Hafis Baraas 5. Jimy Shakti Luki Parasetyo Program Studi Ips Nama 1. Pinka Aprilasari 2. Dimas Agung Yulio M 3. Frinda Agnesya Aridinta 4. Yulia Erina Sari 5. Khofifa Ratna Dewi
Dua Siswanya Raih Nilai Unas Tertinggi Se-Jawa Timur
Nilai 554,40 554,40 547,80 544,00 543,30
Sekolah h SMA Negeri egeri g 1 Genteng g SMA Negeri 1 Genteng SMA Negeri 1 Genteng SMA Negeri 1 Genteng SMA Negeri 1 Genteng
Nilai 525,10 524,60 522,90 522,80 520,00
Sekolah SMA Negeri 1 Genteng SMA Negeri 1 Genteng SMA Negeri 1 Genteng SMA Negeri 1 Genteng SMA Negeri 1 Genteng
BANYUWANGI - SMA Negeri 1 Genteng menorehkan prestasi yang cukup membanggakan dalam perolehan nilai ujian nasional (unas) tahun ini. Dua siswa berhasil meraih nilai unas tertinggi di Jawa Timur untuk jurusan IPA dan IPS. Di jurusan IPA, juaranya adalah Vitiorio Tentry Agoestio dengan total nilai 554,40. Jurusan IPS diraih Pinka Aprilasari dengan nilai 525,10 n
5 Besar Peraih Nilai Unas nas as Tertinggi SMA Program Studi Bahasa Nama 1. Vivin Irawati 2. Sri Rahayu Mardiningrum 3. Yunita Amelia Zulva 4. Dimas Arif 5. Aniatun Nafsiah
Baca Bantu...Hal 31
KUCUR UR
NGOPAI
Usia Boleh Kalah
Baca SMAN...Hal 31
ISTIMEWA
TUAN RUMAH: Peserta MTQ tuna netra digembleng latihan di Desa Wisata Using (DWU) selama tiga hari.
Jaga Kesehatan dan Siapkan Mental Using, Desa Kemiren, Glagah. Sedianya seluruh peserta dari MTQ Banyuwangi di hari pertama mendapat pembekalan materi dari pembina. Di hari kedua mereka menjalani tryout sebagai ajang uji coba sebelum mengikuti lomba MTQ.
Selanjutnya, di hari terakhir kemarin seluruh peserta dievaluasi tim pembina kabupaten dan pembina tingkat provinsi. Seksi Musabaqah Banyuwangi, Muhammad Jali menuturkan, pemusatan latihan bertujuan agar para peserta MTQ, khususnya dari Banyuwangi, memiliki persiapan lebih matang n Baca Jaga...Hal 31
GENTENG - Sinyal kuat PDI Perjuangan bakal mengusung Abdullah Azwar Anas sebagai bakal calon bupati (bacabup) mengusik jajaran PCNU. Rois Syuriah PCNU Banyuwangi KH. Hisyam Syafaat angkat bicara terkait posisi wakil bupati yang akan mendampingi Abdullah Azwar Anas dalam pemilukada 9 Desember 2015 nanti. Gus Hisyam—panggilan akrab KH. Hisyam Syafaat— mengatakan, saat ini peluang Anas cukup besar untuk mendapat rekom dari PDI Perjuangan n
Artinya, basis masa NU bisa terpecah dan beralih ke cabup lain yang benar-benar murni dari NU,” tegasnya”
Baca Anas... Hal 31
KH. Hisyam Syafaat Rois Syuriah PCNU
Mengunjungi Asrama Atlet Lare Oseng Banyuwangi
Makan Serba Gratis, Orbitkan Atlet Papan Atas
Baca Usia...Hal 31 FREDY RIZKI/RABA
Prestasi cabang atletik Banyuwangi sudah tidak terbantah. Bahkan, tidak sedikit yang menjelma menjadi atlet besar. Mereka me mengawali kiprah saat usia remaja di asrama atlet serba gratis milik Agus Sujiyono. ALI NURFATONI, Banyuwangi PERAN Agus Sujiyono dalam urusan olahraga, khususnya cabang atletik, tidak perlu diragukan lagi. Bagaimana tidak, dia sukses di level nasional dan internasional, baik saat menjadi atlet maupun saat menjadi pelatih. Maka wajar jika dia dikenal
http://www.radarbanyuwangi.co.id
Sekolah lah SMA Negeri g 2 Genteng g SMA N Negerii 2 G Genteng t SMA Negeri 2 Genteng SMA Negeri 2 Genteng SMA Darussalam
Anas Diminta Menggandeng Wabup dari NU
GLAGAH - Setelah tiga hari mengikuti GLA pem pemusatan latihan di Desa Wisata Using (DWU), sebanyak 36 peserta Musabaqah (DW Tilawatil Quran (MTQ) Banyuwangi melaTilaw kukan evaluasi Rabu (13/5) kemarin. kuka Evaluasi dan pemantapan kontingen Eval Banyuwangi tersebut ditandai dengan Ba penutupan kegiatan pemusatan latip han selama tiga hari di Desa Wisata ha
SILATURAHMI bisa memperpanjang usia. Hadis nabi itu dipegang teguh oleh Sunarno, 48. Kepala SMPN 2 Rogojampi itu menggunakan sarana olahraga sebagai ajang silaturahmi. Setiap memiliki waktu senggang, bapak dua anak itu akan menyempatkan diri bermain bulu tangkis dan tenis meja bersama teman-temannya n
Nilai 504,40 495,20 487,00 472,80 470,00
GRAFIS:REZA/RABA
Bantu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat BANYUWANGI - Tingginya minat baca suatu daerah bisa membangun karakter dan mengembangkan ekonomi masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Perpustakaan Nasional Indonesia, Nurcahyono, di sela-sela kegiatan safari gerakan nasional membaca di Gedung Wanita Paramitha Kencana kemarin (13/5). Dengan membaca, pola pikir masyarakat bisa berubah lebih maju. Oleh karena itu, Pemerintah pusat melalui perpustakaan nasional datang ke daerah untuk melakukan promosi gemar membaca dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat. “Dengan gerakan membaca akan terbentuk pola pikir masyarakat yang cerdas dan berkarakter n
CUACA MENDUNG: Pelabuhan ASDP Ketapang masih terpantau belum mengalami lonjakan penumpang siang kemarin.
ALI NURFATONI/RABA
PENUH KEBERSAMAAN: Empat sprinter Banyuwangi tengah menikmati makan malam di asrama atlet GOR Tawang Alun Selasa malam lalu.
sebagai coach spesialis menelurkan atlet bertaraf internasional. Memang, dunia atletik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan pria kelahiran Banyuwangi 25 Agustus 1967 itu. Dia sudah menggeluti dunia sprint sejak usia sangat belia. Berkat kerja kerasnya, dia berjaya di berbagai even yang diikuti. Semua prestasi itu berkat kerja keras dalam berlatih. Konsisten dalam berlatih dan tidak mudah mengeluh menjadi kunci keberhasilan bapak yang kini dikaruniai tiga anak itu. Bahkan, atas prestasinya itu, dia mendapatkan berbagai penghargaan. Salah satu reward yang dia terima adalah diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 1992 n
Pencairan BKD Rp 121 miliar molor lagi Sabar Bro, urusan uang memang perlu hati-hati.. SMAN 1 Genteng raih nilai unas tertinggi se-Jatim Jangan lupa reward dan beasiswanya!
Baca Makan...Hal 31 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
26
POLITIK & PEMERINTAHAN BLAMBANGAN RAYA R A D A RS A M B BAU NN G Y AUN W A N G I
Jawa Pos
Rabu 13 Mei 2015
37
Jawa Pos
Kamis 14 Mei 2015
Pencairan BKD Rp 121 M Molor Lagi Akibat Revisi PP 60 Tahun 2014
GALIH COKRO/RABA
SUPPORT: Ketua TP PKK Ny. Dani Azwar Anas (dua dari kiri) mengikuti kegiatan Jambore kader Posyando kemarin.
BANYUWANGI - Pencairan anggaran bantuan keuangan desa (BKD) kembali tertunda. Sedianya anggaran BKD itu mulai mengucur pada April lalu. Namun, karena ada revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 tahun 2014 menjadi PP 22 tahun 2015 tentang dana desa, maka BKD hingga saat ini belum bisa dicairkan. Dengan kebijakan revisi PP itu, maka dampaknya harus merevisi peraturan bupati (perbup) yang sudah ada. Revisi perbup perlu dilakukan untuk menyesuaikan ketentuan baru yang ada dalam PP hasil revisi tersebut. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Suyanto Waspo Tondo W. melalui Kabid Pemerintah Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa, Ahmad Faishol mengungkapkan, Revisi PP Nomor 60 Tahun 2014 menjadi PP 22 Tahun 2015 itu baru diteken Presiden Joko Widodo pada 29 April 2015. Dengan revisi itu, maka Pemkab Banyuwangi baru bisa melakukan revisi perbup awal Mei.
Meski revisi PP baru diteken 29 April, kata Faishol, tapi draf revisi perbup sudah rampung. Draf revisi perbup itu saat ini sudah diserahkan kepada bupati untuk disahkan. Jika revisi perbup sudah rampung, maka Pemkab Banyuwangi segera mengirim hasil revisi perbup kepada Menteri Keuangan; Menteri Dalam Negeri; dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. “Segera setelah perbup dikirim ke tiga kementerian tersebut, pemerintah pusat akan segera melakukan pencairan bantuan dana desa,” jelas Faishol. Teknisnya, bantuan dana desa (BDD) yang bersumber dari APBN itu akan dikirim melalui rekening kas daerah. Setelah BDD masuk ke kas daerah, maka penyaluran akan dilanjutkan ke rekening giro pemerintah desa jika pemerintah desa sudah menyelesaikan menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Jika pemerintah desa masih belum merampungkan APBDes- nya, kata Faishol, maka BDD dari pusat akan mengendap di rekening daerah. Komponen BKD itu terdiri atas BDD yang bersumber dari APBN, dan bantuan alokasi dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD.
Penyaluran BDD ke rekening daerah dilakukan bertahap sebanyak tiga kali. Sesuai Pasal 16 ayat (1) PP 22 Tahun 2015, penyaluran tahap pertama dilakukan pada April sebanyak 40 persen. Tahap II dilakukan pada Agustus sebanyak 40 persen. Sementara itu, penyaluran tahap II dilakukan pada Oktober sebanyak 20 persen. “Tahap itu juga
perubahan, dana yang diterima berubah menjadi Rp 59,88 miliar. Rata-rata setiap desa akan mendapat BDD Rp 325 juta. Desa yang mendapat BDD paling banyak adalah Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, yakni Rp 355 juta. BDD paling kecil diterima Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, yakni sekitar Rp 299 juta. (cin/c1/afi)
IST
KERJASAMA: Mr Shingo Nishimoto dan DR H Soekardjo disaksikan Pembantu Rektor IV UNESA Prof. Dr. Djodjok Soepardjo saat penandatanganan dengan Tugboat, Co,Ltd di UNESA Senin (11/5)
STIKES Teken Kerja Sama Tugboat Jepang
PKK Gelar Jambore Kader Posyandu GLAGAH - Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan Jambore Kader Posyandu di Pemandian Taman Suruh, Glagah, kemarin (13/5). Kegiatan jambore itu bertujuan memberikan support kepada kader posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan warga. Kegiatan itu dibuka Ketua TP PKK Kabupaten, Ny. Dani Azwar Anas. Dani mengatakan, sebagai bagian dari PKK, posyandu memegang peran penting. “Tugas PKK membangun keluarga yang sejahtera ini penting. Keberadaan
berlaku untuk penyaluran dari kas daerah pada rekening kas giro pemerintah desa,” jelas Faishol. Perlu diketahui, anggaran BDD yang diterima setiap desa tidak mencapai Rp 1 miliar seperti yang dijanjikan pemerintah pusat. Awalnya, Banyuwangi hanya dapat jatah Rp 28 miliar untuk 189 desa yang ada. Namun, setelah ada
BANYUWANGI—Nota kesepahaman antara Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi dan Tugboat, Co,Ltd diteken di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Senin (11/5). Nota kesepahaman ini berisi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan akademik yang langsung ditanda tangani Presiden Direktur Tugboat, Co,Ltd Shingo Nishimoto dan Ketua Stikes Banyuwangi, DR H Soekardjo disaksikan Pembantu Rektor IV UNESA Prof. Dr. Djodjok Soepardjo, M. Litt. Ketua Stikes, DR H Soekardjo mengatakan Nota kesepahaman ini berisi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan akademik ini konkretnya adalah lulusan perawat STIKES Banyuwangi
posyandu meringankan tugas kita. Jujur saya akui kader posyandu sangat getol terjun ke masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan, khususnya bagi ibu dan bayi,” tutur istri Bupati Abdullah Azwar Anas itu. Oleh karena itu, lanjut Ny. Dani, pihaknya sengaja mendedikasikan kegiatan itu sebagai bentuk support kepada para kader posyandu. Dengan diadakannya jambore, Ny. Dani mengharapkan para kader semakin mumpuni dan bertambah ilmunya ■ Baca PKK...Hal 31
BANYUWANGI
BANYUWANGI
akan diberi kesempatan untuk bekerja sebagai tenaga kesehatan di Jepang sebagai perawat di Panti lansia maupun rumah sakit di Jepang. Permintaan tenaga kesehatan di Jepang dari tahun ke tahun memang sangat tinggi, hingga saat ini Jepang masih membutuhkan 40 ribu tenaga kesehatan. Dengan nota kesepahaman ini akan memudahkan STIKES untuk menyalurkan lulusannya yang ingin bekerja di Jepang. “Nota kesepahaman ini adalah pintu masuk untuk menyalurkan lulusan STIKES bekerja sebagai tenaga kesehatan di Jepang, untuk gaji bisa mencapai Rp 25 juta, sementara biaya hidup di sana rata-rata mencapai Rp 10 juta per bulan,” kata Soekardjo
kemarin. Untuk menyiapkan tenaga kesehatan yang sesuai dengan standar Jepang, maka minimal lulusannya harus bisa berbahasa Jepang. Dan saat ini STIKES telah menyiapkan dosen Bahasa Jepang untuk membantu mahasiswa/ mahasiswi untuk bisa berbahasa Jepang. Sementara untuk kurikulum, STIKES telah berstandar Internasional.“Jadi untuk kurikulum tidak ada masalah, hanya bahasa Jepang yang sekarang kita masih cari dosen. Insyaallah STIKES mampu untuk menyediakan tenaga kesehatan tersebut, saat ini alumni kita juga sudah ada yang di Australia, Brunai, Arab Saudi, Jerman, Hongkong,”katanya. (*)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Mitsubishi Pajero
Honda CRV
Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP
DIJUAL Mts pajero exeed tahun 012 PMK pth hrg 287,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Honda CRV Th ‘03 Matic, Hitam Hrg 102 Jt Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb: 082142194111
JEMBER
Honda Freed
Nissan Grand Livina
DIJUAL Honda Freed PSD tahun 010 PMK htm 169 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Nissan Grand Livina/evalia tahun 012/0131PMK pth hrg 142,5juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Kijang Innova
Toyota Avanza
DIJUAL Toyota kjg Innova/alphard tahun 014/011/04 (solar) PMK slv hrg 236/186/267,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL All New Avanza/LGX tahun 013/01/02 PMK hrg 105/110 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Honda Jazz
Toyota Fortuner
Dijual Honda Jazz rs/s tahun 08/010 abuabu manual/metik hrg nego bisa kesh/ kredit atau tukar tambah hb 082331659126
Dijual fortuner 13Frd Vnt Tvd putih manual tahun 09 silver hrg nego bisa kash/kredit hb 082331659086
Perum Permata Giri Isuzu Panther Djl panther Th1997 Biru Tua, Royal, Kondisi Bagus Hub 08123805899
Ruko
0333 - 632328 Dijual Ruko, LT 104 m2, LB 92 m2, Harga Jual 650 Jt, Lokasi Tengah Kota, Jl. PiereTendean,Sukorejo,Jember Hb: 081252796383/085330235099. Buruan Stok Terbatas
STNK BANYUWANGI
Hlg STNK P 3444 YD an Didi Kusnadi, Perum Griya Gurit Permai Blok 10 RT. 1/5, Pengantigan
PT PP Persero
Hlg STNK P 3155 YH an Husaini, Dsn. Karangsari RT. 2/2, Ds. Kedaleman Kec. Rogojampi
PT PP (Persero) Tbk, Dbthkn: Wanita Blm Mnkh Maks. 30 Th, Pend. Min D3/S1 Smua Jrsn, Mmpu Kmnksi B. Inggris, Pnmpln Mnrk, Rapi & Ramah, Surat Lmrn Dtjukn Lngsng Ke Ke PT. PP (Persero) Tbk Proyek Pembangunan Terminal LPG Bwi Jl. Gatot Subroto KM 5 No. 157 Kel. Bulusan, Kec. Kalipuro, Bwi. Interview Lngsng di mulai Senin
Hlg STNK Mobil Pick-Up Mitshubisi L300 P 8489 VO an Bibit Markutik 081232470333 Hlg STNK P 2616 ZL an Yayuk Yuli Andari, Perum Mendut Regency L.17 RT.3/4, T.Baru ] Hlg STNK P 5653 VK an Handayani, Jl. Brantas No. 1 RT. 2/2, Kel. Pengantigan
VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS, THN LAMA & TANPA EFEK SAMPING. HRG 375.000/195.000 • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH • OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN POSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PA5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 DAT, KENCANG • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU KG TANPA EFK SMPING 175.000 • PENUMBUH RAMBUT BOTAK • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPO• PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI TEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PERAPAT VGN WANITA • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000 BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS, VG PROGOMIE SP, VGN GETAR, VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI
VITOP JAYA
BANYUWANGI BANYUWANGI Tanah Bukit Johar Djl Tanah 3 Kavling, SHM, Perum Bukit Johar Brak Kalipuro Hub: 081236781489
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja J
Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.
PEMBERITAHUAN
Asisten Manager Dcr Asisten Manager Toko Syrt Llsn D3/ S1, Laki2/Wanita Max 40 Th, Brpnglmn di Bid. Manajemen Retail Min 3 Th. Krm Lamaran Ke SINAR FRESH Rogojampi atau via email liauw.suryadi@yahoo.com
JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS
INFO MOBIL MOTOR
Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J Wartawan
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Archdiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
KAMIS 14 MEI
27
Koranna Oreng Situbendeh
TAHUN 2015
Janji Dinikahi, Keperawanan Direnggut Pacar
KDRT
NUR HARIRI/JPRS
KDRT: Latifa Yulia Rita menandatangani laporan kasus kekerasan di Mapolsek Banyuputih.
Dipukul Suami Gara-gara Enggan Jenguk Nenek BANYUPUTIH – Dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suami terhadap seorang istri, kembali terjadi di Situbondo. Kali ini dialami Latifa Yulia Rita, 35, warga Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih. Ibu rumah tangga tersebut mengaku dipukul suaminya berinisial BS, 36, karena menolak diajak ke rumah neneknya. Peristiwa yang dilaporkan ke Mapolsek Banyuputih Selasa lalu (12/5), berawal ketika BS mengajak Latifa untuk menjenguk sang nenek di Dusun Cotek, Desa Sumberwaru. Ajakan suami itu kemudian ditolak oleh Latifa dengan alasan dirinya lelah dan perlu istirahat. Mendapat penolakan dari Latifa ternyata membuat BS marah. Keduanya sempat terlibat cek cok. Pertengkaran keduanya kian memanas. BS kemudian diduga tak kuat mendengar ocehan istrinya, hingga memukul korban. BS disebut-sebut mengarahkan tangan kosongnya ke arah wajah Latifa. Akibatnya, Latifa mengalami luka lebam di wajahnya. Latifa kemudian meminta tolong kepada ketua RT setempat, Marzuki, untuk mengantarkannya laporan ke Mapolsek Banyuputih. Kepada polisi, Latifa mengaku terpaksa melaporkan suaminya karena kasus KDRT yang dialaminya terjadi beberapa kali. “Saya melapor karena tidak sekali ini saja suami saya memukul. Kali ini saya benar-benar tidak tahan,” kata Latifa. Kapolsek Banyuputih, AKP Aryo Pandanaran melalui Kasubag Humas Polres Situbondo, Nanang Priambodo membenarkan laporan KDRT tersebut. “Kasus KDRT sudah dilaporkan dan baru kami terima, saat ini petugas masih memintai keterangan saksi-saksi,” katanya. (rri/pri)
PEMERINTAHAN
HABIBUL ADNAN/JPRS
MENGADU: BPD Desa Jangkar bertemu dengan komisi I DPRD Situbondo kemarin.
BPD Jangkar Adukan Kades ke DPRD SITUBONDO – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar mendatangi kantor DPRD Kabupaten Situbondo kemarin (13/5). Mereka menemui komisi I mengadukan Kepala Desa (Kades) setempat yang dinilai tidak transparan dalam menjalankan roda pemerintahan desa. Ketua BPD Desa Jangkar, Abdurrahman mengatakan, pemerintah desa Jangkar saat ini tidak prosedural dalam menjalankan tugas-tugasnya. Misalnya, dalam mengambil keputusan, pemerintah desa tidak pernah melibatkan pihak terkait, termasuk BPD. ”Kita mencoba memperjelas melalui anggota dewan ini bagaimana ada follow up yang jelas tentang transparansi pelaksanaan pemerintahan desa dengan BPD,” ujar Abdurrahman. Sementara itu, ketua komisi I, Fathurrahman membenarkan kalau kedatangan BPD Desa Jangkar ini dalam rangka menyampaikan aspirasi. Politisi PKB itu mengatakan, dalam pertemuan tersebut BPD meminta agar ada perbaikan kinerja di desa mereka. ”Menurut pengaduan versi mereka, Kades dalam menjalankan roda pemerintahan sewenangwenang. Tidak memfungsikan BPD,” tambahnya. Dia mencontohkan dalam pembuatan rancangan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes). Rapat-rapat penetapan APBDes itu diduga ada pemalsuan dokumen. ”Dalam hal ini pemalsuan tanda tangan,” ujar Fathurrahman. Selain itu, komisi yang membidangi pemerintahan itu juga menerima laporan adanya pelaksanaan proyek-proyek desa yang hanya dilakukan oleh Kades. ”Timlak, semua macam itu tidak difungsikan,” terangnya. Oleh karena itulah, Kata Fathurrahman, Komisi I akan mencoba mendalami pengaduan yang diterimanya itu. Jika benar, maka hal-hal yang seperti ini tidak bisa dibiarkan. (bib/pri)
EDY SUPRIYONO/RaBa
DISEGEL: Kadispendik Situbondo Fathor Rakhman mengecek pintu mobil pengangkut naskah ujian.
Naskah Ujian SD/MI Siap Didistribusikan SITUBONDO - Naskah ujian akhir sekolah untuk siswa SD/ MI sudah tiba di Kabupaten Situbondo. Ujian akan dilakukan pada Senin (18/05) diikuti 9.905 siswa sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Situbondo. Kepala Dispendik Kabupaten Situbondo, Fathor Rakhman mengatakan, soal ujian sekolah tersebut sudah tiba Rabu (12/05) lalu. Hari ini (14/5) sekitar pukul 13.00, naskah ujian tersebut langsung didistribusikan ke
masing-masing UPTD pendidikan. ”Sekaligus dipasrahkan pengamanannya di UPTD masing-masing,” ujarnya Sebelum didistribusikan, tadi malam naskah-naskah itu ditempatkan di ruangan khusus yang sudah disiapkan Dispendik. Untuk pengamanannya selama ada di ruangan itu, Dispendik dibantu pengawalan dari Polres Kabupaten Situbondo. ”Pengawalannya selama 24 jam,” tambah Fathor. Orang nomor satu di lingkun-
PPA Cek Tiga Lokasi Pencabulan dan KDRT SITUBONDO – Pencabulan terhadap anak serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), masih kerap terjadi di Situbondo. Guna mengungkap kasus tersebut, tim penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polres Situbondo harus bekerja ekstra. Seperti kemarin (13/5), setidaknya ada tiga tempat yang didatangi polisi untuk cek lokasi. Pertama, polisi melakukan cek lokasi di areal persawahan dan kebun mangga di Desa Bantal, Kecamatan Asembagus. Cek lokasi ini diperlukan untuk melengkapi data terkait kasus pencabulan yang dialami LT, 15, siswi salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Situbondo. Tersangkanya Samsul Arifin, 34, pria yang tak lain merupakan tetangga korban. Lokasi kedua yang didatangi PPA bertempat di sekitar Pantai Banongan, Kecamatan Asembagus. Kasus yang kedua ini juga berkaitan dengan pencabulan.
gan Dispendik itu menambahkan, model pengamanan naskah ujian untuk siswa SD/MI tidak jauh berbeda dengan tahuntahun sebelumnya. ”Tahun lalu pengamanan juga diserahkan kepada UPTD,” terangnya. Hal itu dilakukan karena keamanan naskah ujian SD/MI itu relatif lebih terjaga. Sehingga tidak perlu diperketat pengawalan naskahnya. ”Jika dibandingkan dengan jenjang pendidikan di atasnya, jelas lebih aman,” ujarnya Sementara itu, Ujian sekolah SD/MI akan dilaksanakan pada Senin (18/05) nanti. Se Kabupaten Situbondo, ada sekitar 9.905 siswa yang akan ikut ujian. Dari jumlah tersebut, 8.840 dari siswa SD. Sedangkan untuk siswa MI berjumlah 1.165. (bib/pri)
PANARUKAN – Jangan mudah terpancing dengan janji manis seorang pria. Meski dijanjikan akan dinikahi, namun perempuan jangan sampai menyerahkan kehormatannya kepada sang pacar. Seperti kasus yang dialami TW, warga desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Perempuan berusia 17 tahun tersebut menjadi korban pelampiasan nafsu bejat pacarnya sendiri berinisial JN, 20, yang tak lain adalah tetangganya. Janji pernikahan yang diimingimingi JN tak kunjung terlaksana. TW akhirnya melaporkan kasus persetubuhan tersebut kepada polisi. Data yang berhasil dikumpulkan, kasus asusila yang dialami anak di bawah umur ini terjadi di salah satu rumah yang ada di Desa Kilensari. Pada Bulan Maret 2015 lalu, TW diajak ke rumah kosong yang diakui JN sebagai miliknya. Di rumah itulah, korban dan pelaku bersetubuh sekitar pukul 09.00. Sebelum melakukan persetubuhan, korban menyebut bahwa pelaku berjanji akan menikahi TW. Meski sempat menolak, namun korban tetap saja diajak
oleh terlapor untuk melakukan hal yang seharusnya belum boleh dilakukan itu. Usai persetubuhan keduanya dilakukan, TW menunggu janji JN yang akan menikahi. Sayang, janji tersebut tak kunjung dilakukan oleh JN. Bahkan, JN selalu menghindar ketika korban menagih janjinya. Tidak hanya itu, di samping janji tidak terwujud, JN diduga kabur dari rumahnya untuk meninggalkan korban. Berawal dari ketidakjelasan inilah, korban akhirnya melapor kepada polisi dengan kasus persetubuhan anak di bawah umur. Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo membenarkan laporan persetubuhan tersebut. “Laporan baru kami terima, kasus ini sekarang dalam penyelidikan,” katanya. Guna mengungkap benartidaknya kasus persetubuhan anak di bawah umur tersebut, pihaknya masih memintai keterangan saksi-saksi. “Saksi korban masih dimintai keterangannya. Yang jelas kita juga akan panggil saksi lain, termasuk meminta keterangan dari terlapor,” tegas Nanang. (rri/pri)
Konon pelakunya bernama Sanji, 19, warga Desa Kotakan, Kota Situbondo, menggagahi korbannya Mawar (bukan nama asli), 15, asal Desa Kedung Lo, Kecamatan Asembagus. Siswi ini merupakan salah satu SMPN di Situbondo. Lokasi ketiga yang juga di cek berkaitan dengan kasus KDRT yang dialami Hosniati, 30, warga Desa Curah Kalak, Kecamatan Jangkar. Ibu rumah tangga ini diduga didorong suaminya berinisial MB, 36, dari dalam rumah hingga keluar rumah. Korban yang sudah lama pisah ranjang dengan suaminya ini terluka di bagian kepala belakang akibat terbentur tunggak kayu. Menurut Kanit PPA Polres Situbondo, Ipda Joko Imam, cek lokasi di tiga TKP tersebut dianggap sangat perlu karena keterangan pelapor dengan terlapor berbeda. “Kita lakukan cek lokasi tiga TKP sekaligus karena keterangannya berbeda-beda,” katanya.(rri/pri)
30 Calon Bupati Idol Situbondo Babak 4 Besar 1. 2. 3. 4. 5. 6.
H Ridwan Sudiharjo H.Dadang Wigiarto SH Danial Maulana H.Yoyok Mulyadi Habib Muh.Abu Bakar Fathor Rakhman
http:\\www.radarbanyuwangi.co.id
650 53 46 44 28 23
7. 8. 9. 10 . 11 . 12 .
HadiWijono Rahmad SH.M.Hum Agus Rajana KH Abdul Hamid Sumadin Khalilurahman
15 0 0 0 0 0
13 . 14 . 15 . 16 . 17 . 18 .
H.Muhammad John Hari Santoso Zainiye Zainuri Ghazali H Zuhri Nirwana Imam Hidayat
0 0 0 0 0 0
19 . 20 . 21 . 22 . 23 . 24 .
Fauzan Masruwi Aqiq Zaman Soeroso H.Fahrudit HM Rofq Sofwan Hadi
0 0 0 0 0 0
25 . 26 . 27 . 28 . 29 . 30 .
Didiet Soebagyo Sukarso Nyai.Masudah Sigit Prasetyo KH.Saiful Islam Muhyiddin Khotib
0 0 0 0 0 0
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
KAMIS 14 MEI TAHUN 2015
HALAMAN 30
Tukang Todong Ditangkap Warga
SHULHAN HADI/JPRG
TKP: Di sungai dekat Pasar Pedotan, Desa Kebondalem, ini kakek Juni tenggelam dan tewas kemarin (13/5).
SEMPU - Diduga sering mencegat dan merampas barang milik pedagang, Suwanto, 24, warga Dusun Tapak Lembu, RT 4, RW 3, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, diamankan di Mapolsek Sempu Selasa dini hari (12/5). Sebagai barang bukti (BB), polisi mengamankan celurit yang dibawa tersangka. Senjata tajam (sajam) itu diduga sering digunakan pelaku untuk menakuti-nakuti warga. “Ditangkap saat beraksi di Pasar Gendoh (Kecamatan Sempu),” terang Kapolsek Sempu, AKP Jaenur Holiq. Menurut kapolsek, tersangka ditangkap sekitar pukul 03.00. Saat itu Suwanto beraksi di Pasar Gendoh, Kecamatan Sempu, dengan merebut uang milik salah seorang pedagang bensin. “Korban teriak minta tolong, lalu warga berdatangan dan menangkap,” katanya. Mendengar ada keributan, sejumlah anggota polisi yang sedang patroli segera meluncur ke lokasi. Saat digeledah, ternyata tersangka membawa celurit yang disimpan di balik baju bagian belakang. “Celurit kita amankan,” ujarnya.
Keterangannya kepada polisi, tersangka mengaku sebelum beraksi di Pasar Gendoh sempat mencegat Musriyati, 60, warga Dusun Krajan, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. “Ibu Musriyati ini pernah lapor ke polsek karena dirampok,” ungkapnya. Dalam laporannya, Musriyati mengaku sekitar pukul 03.00 berangkat ke pasar subuh untuk belanja sayuran. Di tengah jalan, dia dihadang orang yang tidak dikenal sambil
mengalunginya celurit. “Tas milik nenek berisi uang Rp 350 ribu pun dirampas. Tersangka mengancam akan membunuh korban kalau berteriak,” jelasnya. Keperluan pemeriksaan, tersangka sementara diamankan di ruang tahanan polsek. Sebagai barang bukti (BB), sebuah celurit dan motor Yamaha Jupiter bernomor polisi DK 2261 XJ yang digunakan pelaku beraksi juga diamankan. (ddy/c1/abi)
SEMPU - Warga Dusun Ndarungan, Desa Tegalarum, dan Dusun Telogosari, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, berharap pemerintah memperhatikan kampungnya. Sebab, sampai saat ini jalan di daerah itu belum diaspal. Kedua dusun itu lokasinya berada di tepi hutan. Akses ke dua dusun tersebut hampir semua masih tanah dan makadam yang penuh batu. “Sudah ganti bupati tiga kali jalan di daerah kami masih rusak,” cetus Rohan, 34,
salah seorang pemuda Dusun Ndarungan, Desa Tegalarum. Menurut Rohan, saat ini pembangunan lebih banyak dilakukan di daerah perkotaan. Untuk jalan di pedesaan, dianggap sangat minim. “Jalan di pinggir hutan tidak pernah diperhatikan, termasuk jembatan,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng. Jalan yang rusak di kampungnya, jelas dia, itu cukup panjang dan menghubungkan be-
berapa desa di wilayah Kecamatan Sempu, seperti Desa Temuguruh, Temuasri, Jambewangi, dan Tegalarum. “Ganti bupati sama saja, bagi kami yang tinggal di tepi hutan tidak ada pengaruhnya,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan, Tarmidi, 51, dari Dusun Ndarungan, Desa Tegalarum. Warga sudah lama menginginkan jalan di kampungnya diaspal. “Kalau hujan becek dan nyaris tidak bisa dilewati,” katanya. (ddy/c1/abi)
DIRINGKUS: Suwanto, 24, diamankan di Mapolsek Sempu kemarin (13/5).
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
Lelaki Tua Tewas Warga Tepi Hutan Minta Jalan Diaspal Tenggelam di Sungai BANGOREJO - Warga di sekitar Pasar Pedotan, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, digegerkan dengan tenggelamnya Juni, 72. Kakek yang tinggal di Dusun Bonrejo, Desa Kebondalem, itu terpeleset dan jatuh ke sungai saat akan buang air besar (BAB) kemarin pagi (13/5). Kurang dari satu jam korban yang sudah berusia lanjut itu berhasil ditemukan warga. Tetapi, saat itu kondisinya sudah tidak bernyawa. “Mungkin terpeleset dan hanyut di sungai,” cetus Imam Suhadi, 40, salah satu anak korban. Juni ditemukan warga sekitar pukul 06.00. Sebelumnya, puluhan warga menyisir aliran sungai di Desa
Kebondalem itu. “Pencarian tidak lama. Mungkin hanya sekitar setengah jam,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Genteng. Imam mengaku tidak tahu saat bapaknya itu tenggelam di sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Saat kejadian, dirinya masih tidur di rumah. “Saya dibangunkan warga, lalu ikut mencari bapak,” ungkapnya. Saat bapaknya ditemukan, jelas dia, tubuhnya sudah lemas. Oleh warga, korban dibawa ke Puskesmas Kebondalem, Kecamatan Bangorejo. “Setelah diperiksa petugas kesehatan, bapak dinyatakan sudah meninggal,” terangnya. Menurut Imam, bapaknya itu
memang sering pergi ke sungai. Malahan, hampir setiap hari pergi ke sungai untuk BAB. “Di lokasi bapak tenggelam dulu juga pernah ada yang tenggelam, tapi berhasil diselamatkan,” ungkapnya. Sayem, 60, istri Juni, menambahkan, suaminya memang sering pergi ke sungai. Selain BAB, hampir setiap hari dia mandi di sungai. “Bapak itu kalau apa-apa ya di sungai,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng. Kapolsek Bangorejo, AKP Ali Masduki, melalui Kanitreskrim Aiptu Karjono, mengakui kabar ada kakek tenggelam itu. Hanya saja, pihaknya belum tahu secara pasti kronologi kejadian. “Kakek itu tinggal di belakang SMAN 1 Bangorejo,” sebutnya. (sli/c1/abi)
KREATIF: Muhammad Anas, 48, dengan salah satu kursi antik hasil karyanya kemarin (13/5).
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
Mengunjungi Perajin Mebeler Berbahan Limbah di Desa Tegalarum, Sempu
Ranting Kayu Disulap Jadi Kursi Antik Muhammad Anas bersama orang tuanya, Kamidah, ini cukup kreatif. Limbah ranting kayu di sekitar rumahnya bisa disulap menjadi aneka kerajinan berharga. DEDY JUMHARDIYANTO, Sempu TINGGAL di pedesaan tepi hutan tidak membuat Muhammad Anas, 48, dan ibunya Kamidah, 60, warga Dusun Ndarungan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, kehabisan akal untuk bisa bertahan hidup. Limbah kayu dan bambu yang cukup melimpah di sekitar rumahnya dianggap berkah. Lelaki berjenggot lebat itu pun memutar otak agar bisa memanfaatkan limbah itu hingga bisa mendatangkan rupiah. Ranting pohon mahoni dan bambu yang berserakan, pada tahun 2005 itu dikumpulkan. Setelah dipotong berukuran kecil, ditata di lantai. “Bulatan ranting po-
hon yang dipotong, setelah ditata di lantai ternyata cukup menarik dan unik,” terang Muhamad Anas. Dari coba-coba itu, Anas mulai menciptakan kreasi dengan membuat kap lampu. Awalnya, kap lampu yang dibuat cukup sederhana dan hanya ditempeli potongan ranting kayu pakai lem dan dilapisi pelitur. Selanjutnya, kap lampu kreasinya itu ditawarkan kepada perajin. Ternyata menakjubkan. Sebab, karyanya diminati pemilik art shop di Bali. Anas pun mendapat pesanan kap lampu cukup banyak. “Mulai saat itu saya baru berani menerima karyawan,” katanya. Setelah kreasinya banyak bermunculan di art shop, Anas kembali berkreasi dengan menciptakan produk baru, yakni membuat kursi dan hiasan dekorasi pengantin. Kursi dan dekorasi pengantin itu juga tidak lepas dari tempelan potongan ranting kayu dan bambu. “Kita beri potongan buah mahoni lebih menarik,” terangnya. Potongan buah mahoni itu, selain corak dan bentuknya bagus, juga kuat dan tahan lama karena tidak akan dimakan rayap ■ Baca Ranting...Hal 31
Harlah ke-31, SMAN Rogojampi Bertabur Prestasi ROGOJAMPI - Puncak peringatan hari lahir (Harlah) SMAN 1 Rogojampi ke-31 yang ditandai dengan pelepasan 325 siswa kelas XII, berlangsung meriah kemarin (13/5). Acara yang digelar selama tiga hari itu, dirangkai dengan sejumlah kegiatan. Kepala SMAN 1 Rogojampi, Yaseni, mengatakan selama tiga hari berturut turut OSIS SMAN 1 Rogojampi, telah sukses menggelar acara harlah yang ke-31 dan wisuda kelas XII. Kegiatan yang dimulai Senin (11/5), dilakukan jalan sehat bersama dan penobatan putra-putri SMAN 1 Rogojampi. Selain itu, juga beraneka lomba mulai lomba dance, tari musik tradisional, oseng song, tari musik kontemporer, anekdot, dan band pelajar. “Sukses ini berkat dukungan semua pihak,” ujarnya. Yaseni menyampaikan sekolahnya sangat memperhatikan imbauan dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, agar peringatan harlah dan wisuda digelar sederhana dan tidak keluar dari sekolah. “Para siswa kita minta untuk mengenakan batik khas Banyuwangi,” katanya. Meski digelar cukup sederhana, terang dia, acara harlah SMAN 1 Rogojampi yang ke-31 dan dirangkai dengan pelepasan siswa kelas XII berlangsung cukup meriah. “Aneka kreasi siswa menambah acara semakin meriah,” ungkapnya. Ketua komite sekolah SMAN 1 Rogojampi, H. Nanang Nur Ahmadi, mengaku bangga dengan hasil lulusan dari SMAN 1 Rogojampi. Dari 325 siswa kelas XII, sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri
: : :
(PTN) melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ada 120 siswa. “Ini menunjukkan kualitas SMAN 1 Rogojampi
MERIAH: Ketua komite sekolah, Forpimka, dan para wisudawan SMAN 1 Rogojampi kemarin (13/5).
Bupati Idol Tahap IV Tahap 4 : (Lolos 20 besar) Q Waktu 11 Mei - 13 Juni 2015 Q Penjaringan 20 besar untuk lolos ke tahap 5 Q Penjaringan berdasarkan jumlah Ballot terbanyak yang terhitung oleh Panitia
IV P A
H
TA
patut dibanggakan,” cetusnya. Apalagi dalam harlah ke-31 ini, dewan guru dan siswa memberikan kado istimewa dengan seabrek prestasi, seperti tiga besar guru berprestasi se Kabupaten Banyuwangi, juara 1 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Cabang Karate putra dan putri tingkat kabupaten, juara 1 Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Banyuwangi, dan juara 1 implementasi budaya baca tingkat Kabupaten Banyuwangi. “Semoga prestasi membanggakan ini bisa terus ditingkatkan,” ujarnya.(ddy/adv/abi) ATRAKTIF: Penampilan salah satu tari dan musik kontemporer siswa SMAN 1 Rogojampi kemarin (13/5).
SIMBOLIS: Ketua komite SMAN 1 Rogojampi H. Nanang Nur Ahmadi menerima bunga dari perwakilan siswa kelas XII kemarin (13/5).
L Isi Ballot Asli dan kirim sebanyak - banyaknya ke : 1. Jawa Pos Radar Banyuwangi Jl. Yos Sudarso 89C Banyuwangi 2. Biro Genteng Ruko Madania Jl. KH Asyari 6 Genteng
Nama Calon Bupati Idol Pengirim Alamat
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
SEDERHANA: Kasek SMAN 1 Rogojampi, Yaseni, memotong kue tart harlah ke-31 disaksikan dewan guru dan siswa Selasa lalu (12/5).
3 0 B E S A R TA H A P T IG A C A LO N BUPATI ID O L 2 0 1 5 1 2 3 4 5
Hartono Rindar Suhardiyansah Ficky Septalinda Abdullah Azwar Anas Achmad Musta’in
23 11 6 0 0
6 7 8 9 10
Agung Mulyana Agus Dani T Agus Edy Riyanto Angka Wijaya Anton Sunartono
0 0 0 0 0
11 12 13 14 15
Arvy Rizaldi Ayub Hidayat Basuki Rahmat dr. Faida Eko Susilo Nur Hidayat
0 0 0 0 0
16 17 18 19 20
Fadjar Isnaini Guntur Priambodo Ikhwan Arief Ipung Purwadi Qutbi Mandiri Ratu Warang Agung
0 0 0 0 0
21 22 23 24 25
Michael Edy Heriyanto Mufti Anam Munib Syafa’at Neni Viantin Diyah Martiva Nurmansyah
0 0 0 0 0
26 27 28 29 30
Soekardjo Syukran Makmun Hidayat Teguh Sumarno Umi Kulsum Waridjan
0 0 0 0 0
RADAR BANYUWANGI
Jawa Pos
Kamis 14 Mei 2015
BERITA UTAMA
31
Dispendik Sudah Siapkan Beasiswa n SMAN... Sambungan dari Hal 25
Yang mengejutkan lagi, di tingkat SMA se-Banyuwangi, siswa SMAN 1 Genteng memborong lima terbaik peraih nilai unas tertinggi jurusan IPA, IPS, dan bahasa. Kepala Dinas Pendidikan Ba-
nyuwangi, Sulihtiyono, membenarkan bahwa SMAN 1 Genteng tercatat sebagai peraih nilai unas tertinggi di Jawa Timur. Prestasi itu, kata Sulihtiyono, merupakan kebanggaan tersendiri bagi Banyuwangi. Menurut Sulih, nilai unas itu merupakan nilai murni yang dipero-
leh siswa selama ujian. “Unas sudah dijaga sedemikian ketat. Di Jatim tidak ada indikasi kecurangan, jadi nilai tersebut murni hasil proses belajar siswa,” ujar Sulih. Meski menorehkan prestasi, secara nasional nilai yang diperoleh para siswa menurun dibanding tahun sebelumnya.
Hal tersebut, lanjut Sulih, diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur saat pertemuan di Surabaya belum lama ini. Kendati demikian, prestasi para siswa tersebut akan tetap diapresiasi dengan memberi penghargaan. Apalagi, mereka telah berusaha maksimal. “Selain
Tanggal 18 Mei Jalani Karantina n JAGA...
untuk sekolah, siswa peraih nilai unas tertinggi sudah kita siapkan beasiswa. Ternyata banyak yang sudah diterima di perguruan tinggi negeri. Itu menunjukkan nilai mereka sesuai kemampuan,” kata Sulih. Kepala Seksi SMP/SMA Dispendik Banyuwangi Sutikno menambahkan, berdasar nilai yang diperoleh siswa, ada beberapa siswa yang memperoleh
nilai maksimal di mata pelajaran bahasa Inggris. Selanjutnya, nilai unas para siswa tersebut— sesuai prosedur operasional standar (POS)—akan digunakan untuk memetakan standar mutu sekolah. Selain itu, nilai unas juga akan digunakan mempertimbangkan besaran bantuan sekolah. Entah dalam bentuk bantuan materi ataukah pelatihan-pelatihan
bagi guru dan siswa. Sementara itu, sekolah-sekolah yang siswanya belum maksimal dalam mendapatkan nilai unas nanti juga akan diberikan bantuan untuk meningkatkan kualitas. “Guru-guru yang mengajar mata pelajaran unas di sekolah yang siswanya belum maksimal nilai unasnya, akan diberi bantuan pelatihan,” tandasnya. (fre/c1/aif )
ASDP Siagakan 32 Kapal
Sambungan dari Hal 25
Selain itu, pemusatan latihan yang juga dilakukan tryout tersebut bertujuan mengasah mental para peserta dalam menghadapi MTQ se-Jawa Timur mendatang. Mengingat perlombaan tersebut digelar tidak lama lagi, pihaknya berpesan kepada seluruh peserta MTQ Banyuwangi agar menjaga kesehatan pribadi masing-masing. Selain itu, dia juga berpesan kepada seluruh peserta agar memperhatikan seluruh ilmu yang diberikan pembina, baik pembina tingkat kabupaten maupun provinsi. ”Menjaga kesehatan itu penting. Selain itu, mental juga harus benar-benar siap. Nggak usah grogi. Kita harus punya mental juara,” ujar Jali kepada seluruh peserta MTQ Banyuwangi kemarin. Lebih lanjut, dengan adanya waktu kosong menjelang perlombaan MTQ yang kurang beberapa hari lagi, pihaknya mengimbau peserta menggunakan waktu yang tersisa sebaikbaiknya untuk beristirahat. Menjadi tuan rumah bisa dija-
n WISATAWAN... Sambungan dari Hal 25
Kapal-kapal yang melayani jasa penyeberangan penumpang dan kendaraan dari Pulau Bali maupun sebaliknya masih tetap beroperasi. ”Selat Bali memang hujan tadi sore (kemarin), tapi masih aman untuk pelayaran. Pelabuhan tidak kita tutup,” kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Ketapang, Ispri-
Sambungan dari Hal 25
Apalagi, Anas juga mendapatkan jalur khusus untuk bertemu langsung Ketua DPP Megawati Soekarnoputri. Oleh karena itu, lanjut Gus Hisyam, besar kemungkinan posisi wakil bupati menjadi milik kader PDI Perjuangan. Mengingat hal tersebut, pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung itu meminta Anas lebih selektif dan menentukan sikap dengan memilih satu partai yang tepat sebagai kendaraannya pada pemilukada nanti. Apalagi, dalam rekam aspi-
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
TERAKHIR: Kafilah MTQ Banyuwangi dievaluasi setelah memperoleh pembekalan materi dari pembina di Desa Wisata Using, Desa Kemiren.
dikan senjata bagi para peserta dari Banyuwangi untuk lebih banyak mempersiapkan diri dan beristirahat. ”Menjadi tuan rumah itu diuntungkan. Waktu istirahat lebih banyak. Beda kalau kita lomba di luar kota. Waktu lebih banyak terbuang di perjalanan,” terang bapak empat anak itu. Setelah mengikuti pemusatan latihan di Desa Wisata Using sejak tanggal 11–13 Mei 2015
kemarin, seluruh peserta menghadapi hari tenang untuk bisa beristirahat di rumah masingmasih. ”Tanggal 18 Mei seluruh peserta kita kumpulkan untuk dikarantina dan pemantapan,” pungkas Jali. Sekadar tahu, MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur ke-26 yang digelar 24-30 Mei akan berlangsung di Banyuwangi. Semua persiapan mulai menyambut para
tamu hingga pembukaan dan pelaksanaan terus dimatangkan Pemkab Banyuwangi. Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Pemkab Banyuwangi Holili menjelaskan, tahun ini Banyuwangi menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-26. MTQ tersebut akan diikuti kafilah dari 38 kota/kabupaten di Jatim. Kafilah yang akan berlaga di MTQ itu mencapai ratusan. (tfs/c1/aif)
rasi yang dilakukan NU beberapa bulan lalu ada isyarat agar bupati dan wakil bupati Banyuwangi 2015 mendatang sama-sama berasal dari NU. “Kalau kendaraannya dari PKB, maka jelas wakilnya adalah orang NU,” ujar Gus Hisyam dihubungi Rabu siang kemarin (13/5). Gus Hisyam mengingatkan Anas agar tidak jemawa dalam Pemilukada 2015. Jika Anas tidak menggandeng wakil bupati dari NU, maka secara tegas Gus Hisyam tidak akan ikut-ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. “Artinya, basis masa NU bisa terpecah dan beralih ke cabup lain yang benar-
benar murni dari NU,” tegasnya. Saat didesak apakah mungkin NU akan kembali membuka bursa wabup melalui rekam aspirasi di internal NU untuk menentukan pasangan Anas, Gus Hisyam dengan tegas menjawab mungkin saja terjadi. “Kita tunggu saja sikap dan pilihan Anas,” imbuhnya. Diberitakan sebelumnya, bupati incumbent, Abdullah Azwar Anas, mendaftar sebagai bacabup melalui PDI Perjuangan dan PKB. Hingga kini rekomendasi dari kedua partai tersebut belum turun. Naga-naganya, Anas akan kembali direkom PDIP karena mendapat jalur khusus dari Megawati Soekarno-
putri karena dinilai sukses memimpin Banyuwangi. Sinyal Anas bakal dipertahankan pada pemilukada serentak 2015 itu juga disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Di hadapan sejumlah awak media saat berkunjung ke kantor KPU, Jakarta Pusat, kemarin (12/5), Hasto mengaku kepala daerah incumbent yang berprestasi bakal dipertahankan, termasuk Bupati Anas. “Kita melihat prestasi. Seperti Ibu Risma di Surabaya, bupati Banyuwangi, dan bupati Ngawi, itu orangorang yang bagus dan mendapat kesempatan dicalonkan lagi,” ujar Hasto. (ddy/c1/aif )
Anggota Perpustakaan 2.000 Orang n BANTU... Sambungan dari Hal 25
Hal tersebut juga akan diikuti pengembangan ekonomi mereka,” kata Nurcahyono. Harapannya, perekonomian masyarakat akan meningkat dan mampu menyokong bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang kuat dan mampu bersaing dengan bangsa lain. Mendukung upaya tersebut dimulai dengan membudayakan perpustakaan. Sementara itu, Kepala Perpustakaan Daerah Arsip dan Dokumentasi Banyuwangi, Riyanti
Ananta mengatakan, pemerintah daerah siap mendukung program tersebut. Bahkan, beberapa upaya telah dilakukan dan kini membuahkan hasil, di antaranya menyediakan moda untuk perpustakaan keliling baik roda dua maupun roda empat. Saat ini ada 30 unit kendaraan roda dua dan enam unit roda empat sebagai perpustakaan keliling. Armada roda dua, ujar Riyanti, ditempatkan di masingmasing kecamatan. Moda roda empat wilayah kerjanya masih di sekitar kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi. “Ar-
mada tersebut setiap hari berkeliling di sekitar keramaian dan keramaian,” ujar Riyanti. Bahkan, untuk menggaet masyarakat membaca, petugas perpustakaan keliling memberi suguhan makanan dan minuman ringan secara gratis. Selain itu, perpustakaan daerah juga telah melakukan kerja sama dengan perpustakaan nasional untuk mengimplementasikan teknologi informasi (TI) pada perpustakaan daerah 14 April 2014 lalu. Pengunjung perpustakaan dibuat nyaman dengan layanan yang berbasis TI. “Setelah kerja
sama tersebut minat baca meningkat. Hal tersebut terlihat dari peningkatan jumlah kunjungan meningkat 200 persen dari sebelumnya,” jelasnya. Kini anggota perpustakaan berjumlah sekitar 2.000 orang. “Sebelumnya hanya sekitar 500 anggota. Sekarang dari berbagai kalangan usia berbondongbondong menjadi anggota perpustakaan,” ungkapnya. Ke depan, pihaknya berencana menambah moda perpustakaan keliling yang bisa menjangkau daerah-daerah pelosok. (cin/c1/aif )
Susah-senang Disonggo Bareng n MAKAN... Sambungan dari Hal 25
Nah, prestasinya kala menjadi pelatih dinilai lebih moncer. Tidak sedikit atlet yang dia poles mampu melambungkan nama Kota Gandrung ke pentas nasional hingga internasional. Hingga saat ini pembinaan di atas lapangan masih terus eksis. Kunci sukses itu memang harus intens berlatih. Tetapi, di balik itu, suami Suparwati itu memiliki rahasia khusus untuk melahirkan atlet potensial. Selasa malam lalu (12/5) wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi mengintip aktivitas para atlet di dalam asrama Lare Oseng Banyuwangi itu. Saat itu beberapa remaja tengah asyik berada di teras asrama. Terdapat empat kamar dalam asrama tersebut. Setiap kamar diisi dua orang. Jadi, total ada delapan atlet yang konsentrasi penuh di dalam asrama tersebut; masing-masing empat pria dan empat putri.
kali ini, pihak ASDP Ketapang menyiagakan sedikitnya 32 kapal untuk melayani penumpang dan kendaraan yang menuju maupun dari Pulau Bali. ”Sekarang (kemarin) masih sepi. Diperkirakan mulai nanti malam (kemarin malam) atau besok kendaraan mulai ramai ke Bali,” tutur Plt. General Manajer (GM) PT Indonesia Ferry (IF) ASDP Ketapang, Saharuddin Koto. (tfs/c1/aif )
Sekali Dayung Dua-Tiga Pulau Terlampaui
Dapat Jalur Khusus dari Megawati n ANAS...
yanto, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Sementara itu, kepadatan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan ASDP Ketapang menghadapi long weekend kali ini diprediksi akan terjadi mulai hari ini. Mengingat hari ini adalah hari pertama awal liburan panjang yang akan berlangsung sampai hari Minggu mendatang. Menghadapi liburan panjang
Tak berselang lama, Agus Sujiyono keluar rumah. Dia menyambut dengan hangat kehadiran saya. ‘’Silakan, Mas, sudah lama menunggu? Maaf, saya baru saja mandi. Baru pulang latihan,” ujar Agus menyambut kedatangan JP-RaBa di lesehan asrama. Sambutan itu menjadi pembuka obrolan kami berdua, terutama dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V Tahun 2015. Dia yakin anak asuhnya bakal meraih medali dalam ajang multieven itu. ‘’Anak-anak nanti dapat emas, perak, dan perunggu, itu pasti,” tegasnya penuh keyakinan. Optimisme tinggi itu bukan tanpa alasan. Setiap hari para atlet melakukan pemusatan latihan. Latihan ekstra itu berjalan lancar sesuai skenario. ‘’Makanya, saya ini berinisiatif memiliki asrama untuk anak-anak,” katanya. Menurut Agus, asrama tersebut bisa membuat para atlet fokus. Lebih dari itu, asrama tersebut bukan hanya sekadar lokasi
numpang tidur. ‘’Kalau untuk Porprov ini anak-anak sudah tidak boleh pulang. Biar orang tuanya yang mengalah dan datang menjenguk ke sini,’’ ujarnya. Agus menceritakan, asrama tersebut mulai beroperasi tahun 2009. Para atlet yang memanfaatkan asrama itu tidak dipungut biaya. ‘’Saya hanya ingin membantu anak-anak ke arah prestasi. Soal makan dan lainnya, tidak perlu dipikir,” tuturnya. Agus sudah menganggap semua atlet itu sebagai keluarga sendiri. Maka dari itu, kekompakan selalu terbangun dalam berbagai suasana. ‘’Susah-senang disonggo bareng. Anak-anak malah nggak terima kalau saya ini disakiti orang. Padahal, saya biasa-biasa saja,” paparnya. Kebetulan saat itu para atlet tengah makan bersama. Dengan menu telur goreng, mereka tampak menikmati makan malam tersebut. ‘’Lihat saja, Mas, anakanak makan selalu bersama. Itulah aktivitas keseharian di sini,” tukasnya.
Selama ini atlet binaan Agus moncer di level nasional hingga internasional. Sebut saja Yudi Dwi Nugroho yang sukses menembus Sea Games pada nomor lomba 100 meter, 200 meter dan 4 x 100 meter. Saat ini atlet yang bersangkutan sedang mengikuti training center (TC) di Jakarta. Nama lain adalah Nikmatul Nafi’ah. Sprinter putri Banyuwangi itu tengah mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim untuk persiapan PON Jateng 2016. Dedi Irawan mengikuti Pelatnas Prima Pratama dalam nomor lomba lompat tinggi galah. Tidak menutup peluang bagi atlet-atlet yang masih baru. Sebab, proses regenerasi tetap berjalan hingga kini. Tidak sedikit atlet di bawah arahannya menorehkan tinta emas untuk Banyuwangi di mata internasional. ‘’Semoga anak-anak ini bisa menjadi penerus kakakkakaknya,” harap pria yang juga pengurus KONI Banyuwangi itu. (c1/aif )
n USIA... Sambungan dari Hal 25
Mulai tetangga, kawan sesama kepala sekolah, hingga guru, diajak main tenis meja. Seperti periba-
hasa, “sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui”. Sunarno menganggap selain sehat, berolahraga juga bisa mempertemukan teman-teman. Mantan kepala SMP 3 Sempu Satu Atap itu. Sering kewalahan
menghadapi lawan-lawannya yang berusia lebih muda. Tetapi, dia tidak mau kalah semangat dengan mereka yang berusia muda. “Usia boleh kalah, tapi kan kita menang teori,” ujarnya. (fre/c1/aif)
Posyandu Gerakan dari Kita untuk Kita n PKK... Sambungan dari Hal 26
Jambore kali ini merupakan jambore kedua yang dilaksanakan TP PKK. Sebelumnya, kegiatan yang sama hanya diikuti kader PKK, kali ini khusus kader posyandu. Mengapa kader posyandu? “Posyandu adalah suatu gerakan yang berasal dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Oleh karena itu, kesempatan itu harus dimanfaatkan dengan baik. Selain sebagai media bertukar pikiran, berbagai lomba yang ada bisa dijadikan sarana menambah ilmu,” tandas Ny. Dani.
Angka kematian ibu dan anak saat persalinan, kata Ny. Dani, masih cukup tinggi dan menghantui masyarakat Banyuwangi. Mengatasi persoalan itu menjadi tanggung jawab warga dan para kader posyandu. “Kader Posyandu yang tahu ibu mana saja di wilayahnya yang berisiko tinggi dan bayi-bayi mana saja yang kurang gizi. Itu harus terus dilakukan penanganan serius,” ujar Ny. Dani. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Suyanto Waspo Tondo mengatakan, pihaknya bersentuhan langsung dengan
penanganan posyandu di lapangan. Demi kelangsungan posyandu ke depan, pria yang akrab disapa Yayan itu menjanjikan ada pengalokasian anggaran bagi para kader posyandu. “Banyak hal yang harus kami perbaiki dalam mekanisme anggaran. Selama ini anggaran untuk kader posyandu kami siasati dengan menyandingkan dengan anggaran kader BPM di setiap kecamatan. Ke depan, anggarannya akan kami maksimalkan lewat anggaran untuk kader pemberdayaan masyarakat (KPM) di BPMPD,” janji Yayan. (cin/c1/afi)
Satu Set Dekorasi Pengantin Laku Rp 15 Juta n RANTING... Sambungan dari Hal 30
Bahan dasar pembuatan kursi dan dekorasi pengantin itu adalah triplek dengan tebal satu centimeter. “Desain kursi dan dekorasi dikerjakan tukang yang sudah ahli,” terangnya. Setelah bentuk kursi dan dekorasi pengantin selesai, baru ditempeli potongan ranting kayu dan buah mahoni. “Butuh kesabaran dan ketelatenan dalam mengerjakan, tidak bisa terburu-buru agar hasilnya maksimal,” sebut Kamidah, orang tua Anas. Semua hasil kreasi yang dia cip-
takan itu masih dikerjakan dengan peralatan sederhana dan manual. Satu set kursi pojok lengkap meja kreasinya dijual Rp 2,5 juta. Sementara itu, dekorasi pengantin lengkap dengan kursi dijual seharga Rp 15 juta. Kursi antik dan dekorasi pengantin itu pemesannya dari berbagai daerah di Kabupaten Banyuwangi. Sejak ada penyelenggaraan pameran Banyuwangi Festival (B-Fest), karyanya mulai diminati di beberapa kota di Jatim, seperti Kabupaten Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang. “Sering ikut pameran dan hasilnya
lumayan, makin dikenal dan banyak orang pesan,” ujar Anas. Selama menekuni usaha ini, Anas mengaku punya pengalaman pahit. Saat ada pesanan dari Jember, tidak diminta uang muka dan akhirnya pemesanan digagalkan. “Saya sempat bingung, kursi sudah jadi pesanan dibatalkan, padahal modal sudah sangat tipis,” ungkapnya. Kendala dari usahanya itu adalah saat musim penghujan. Sebab, kerajinan yang dia tekuni itu membutuhkan sinar matahari saat pengeringan. “Kalau tidak kering, bisa gagal mengejar target,” katanya. (c1/abi)
ROAD TO
22 64
PORPROV JATIM V
HARII LAGI
BANYUWANGI
6-13 JUNI 2015
T I M P E L I P UT
32
Ali Nurfatoni
Galih Cokro
Sigit H.
Shulhan Hadi
Chien Julien
Dedy J.
Ferdiansyah
Niklaas A.
Fredy Rizki
Jawa Pos
Kamis 14 Mei 2015
Jagoan M. RICKY SETIAWAN NUR FIRDAUS
Olahraga dan Musik
Pembukaan
OLAHRAGA dan musik menjadi hal yang penting bagi atlet wushu paling muda di Cabang Wushu Indonesia (WI) Banyuwangi. Jika disuruh memilih, ia akan memilih kedua hal tersebut untuk mendampinginya menggapai cita-cita. Olahraga memang tidak bisa lepas dari dirinya sejak anak-anak. Apalagi, dirinya memang tumbuh di lingkungan keluarga yang berlatar belakang olahragawan. “Paman saya pesilat, kakak dan adik sepupu juga atlet silat, kawan saya atlet tinju,” ungkapnya. Di tambah lagi kedua orang tuanya mendukung penuh kegiatannya di dunia olahraga. Sementara itu, bidang musik yang saat ini digelutinya adalah gitar. Di sela waktu latihan yang padat menjelang Porprov Jatim yang ke-V, Ricky menyempatkan diri memetik gitar. Ternyata dia juga memiliki keinginan menjadi gitaris. “Tetapi, tidak boleh meninggalkan olahraga. Olahraga pun harus memiliki prestasi,” ujar siswa SMPN 4 Banyuwangi itu. Ia berharap b berhara h p pa p pada da Por d Porprov orpr p ov ini iia a bi b sa m bisa meraih eraih h jju juar uarra u tu un uk meng ngaw awal aw aliiikka kari rir irrma masa ma sad sa dep pan anny nya. ny a. (c (cin/c1//a alls) s)
Porprov di Stadion Dispora Pastikan tak Ganggu Pertandingan Sepak Bola PEKAN Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015 sudah di depan mata. Banyuwangi terus mempersiapkan diri dalam menghadapi ajang multieven tersebut. Sebagai host tunggal, Kota Gandrung terus menyusun skenario demi menyukseskan hajatan olahraga paling akbar tersebut. Sebanyak 35 cabang olahraga dipertandingkan dalam ajang dua tahunan itu. Selain itu, ada 3 cabor yang dipertandingkan dengan titel ekshibisi. Dengan data itu, pertandingan dalam perhelatan akbar edisi kelima tersebut merupakan yang terbanyak jika dibandingkan edisi sebelumnya. Pada Porprov edisi IV tahun 2013 lalu hanya ada 30 cabor yang dipertandingkan. Tahun ini ada tambahan 5 cabor yang resmi memperebutkan medali pada even yang digeber Juni mendatang itu. Hebatnya lagi, Banyuwangi mampu menopang semua fasilitas dalam even tersebut tanpa harus menggandeng dengan kabupaten lain. Padahal berkaca pada edisi dua tahun lalu, even tersebut disokong lima daerah, yaitu Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ponorogo, Magetan dan Ngawi. Tentu saja, persaingan antar kontingen pada edisi kali diprediksi lebih ketat. Ribuan atlet akan berebut medali dalam pesta olahraga paling akbar di Jatim itu. Maka dari itu, Banyuwangi telah menyiapkan segala sesuatunya demi menyukseskan even tersebut. Sukses tuan rumah itu bisa dimulai dengan opening ceremony dan closing ceremony. Untuk itu, acara pembukaan dan penutupan perhelatan akbar itu akan didesain dengan sangat meriah. ‘’Pembukaan dan penutupan sudah fix di Stadion Diponegoro,” ungkap Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Wawan Yadmadi, kemarin. Sebelumnya, ada dua alternatif mengenai lokasi opening ceremony. Alternatif pertama yaitu pantai Boom Banyuwangi. di y g Sedangkan, g , solusi kedua yaitu y Stadion Stad dion Diponegoro, Banyuwangi. ‘’Sekarang lampu lam stadion sudah ready. Kita desain pe pembukaan dan penutupan di stadi stadion,” terangnya. Apakah pentas tidak akan ak mengganggu pertandin pertandingan sepak bola. Sebab, cab cabang sepak bola terus bertanding bertand mulai tanggal 29 Mei hingg hingga 13 Juni. “Kita tidak mungkin me mengganggu pertandingan,” tandasnya. tandasn Sebab, jelas dia, desain pen pentas tidak akan berdiri di atas lapanlap ukuran gan. Sebab, pentas uku jumbo akan berdiri di tepi lapangan yang tidak aakan jalannya mengganggu jalan “Jadi, pertandingan. “Ja pentas tidak akan ak bongkar pasang dan tidak akan mengme pertandganggu perta tegasnya. ingan,” tegasn (ton/ (to c1/ als) al
CHIEN JULLIEN/RaBa
Drumband
Berharap Bisa Sapu Bersih Medali CABANG drum band Banyuwangi terus mempersiapkan diri jelang menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. 015. Hingga kemarin para atlet terus melakukan kan pemusatan latihan. Ada enam nomor lomba mba dalam ajang dua tahunan itu. Otomatis ada a 18 medali yang disediakan, dengan rincian 6 medali dali emas, 6 perak, dan 6 perunggu. Cabang drum band Banyuwangi tampil komplet plet di semua nomor lomba tersebut. Hal itu menununjukkan bahwa cabang drum band Banyuwangi angi sangat siap meraih prestasi. ‘’Kita sudah siap sejak ejak lama,” tegas Ketua Persatuan Drum Band Indonesia esia (PDBI) Banyuwangi, Sulihtiyono, kemarin. Dia mengungkapkan, kiprah drum band and Banyuwangi terus meningkat dalam beberapa apa tahun terakhir. Hal itu menunjukkan bahwa hwa potensi atlet Kota Gandrung terus bersinar. “Kita Kita berkomitmen anak-anak berprestasi,” katanya. nya. Dia menyadari jika persaingan untuk mereerebut medali dalam ajang dua tahunan itu tidak dak mudah. Namun demikian, tuan rumah harus rus fokus dan selalu optimistis bisa mencapai target. ‘’Kalau bisa sapu bersih. Itu harapannya,” ya,” tandas kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) dik) Banyuwangi itu. (ton/c1/als)
TRET TET TET... BANYUWANGI aku mendukungmu Rekrut krut semua piala jangan ada yang tersisa Goo PORPROV 08780221616XX Mari kita doakan bersama sama semoga atlit Banyuwangi bisa meraih medali emas sebanyak banyaknya biar Banyuwangi jadi kota besar. I love Banyuwangi Anas Wahyudi, 0877595140xx PORPROV didepan mata!! junjung tinggi sportivitasmu dan raih prestasimu. Banyuwangi sukses penyelenggara,sukses prestasi! @CeriaKim Even akbar por prof sudah dekat semangat atlit banyuwangi tunjukkan bahwa banyuwangi bisa. Sruput kopine Banyuwangi juara...... Sariefudin Petualang
Banyuwangi dengan bangga menjadi tuan rumah Porprov Jatim V. Sebagai warga Bumi Blambangan, ayo sukseskan gawe besar ini.
Tulis dukungan Anda (max 100 karakter) melalui: Radar Banyuwangi 7EA7ECDC
@radarbwi 085232571587
Wawan Yadmadi
ALI NURFATONI/RaBa
PERAWATAN: Sejumlah pekerja melakukan penyiraman di Stadion Diponegoro. Menurut rencana, pembukaan dan penutupan Porprov Jatim akan dilakukan di home base Persewangi ini.
PBSI Siapkan Bonus Rp 20 Juta untuk Peraih Emas GIRI - Medali emas menjadi target sekaligus harga mati yang dipatok Pengkab Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Banyuwangi dalam gelaran Porprov V mendatang di Banyuwangi. Selain mempersiapkan materi terbaik untuk tampil di ajang dua tahunan tersebut, induk olahraga bulu tangkis itu juga membangun sisi nonteknis atlet dengan memberikan rangsangan bonus. Tidak tanggung-tanggung, Pengkab PBSI Banyuwangi bakal menggelontorkan dana Rp 20 juta bagi atlet bulu tangkis Banyuwangi yang bisa meraih medali emas di Porprov mendatang. Bonus itu menjadi komitmen sekaligus spirit bagi atlet agar bisa mendulang medali dalam ajang tersebut. Sekaligus itu menjadi komitmen PBSI untuk peningkatan prestasi atlet. Guyuran bonus itu disampaikan Ketua PBSI Bbanyuwangi, Mujiono, di sela-sela monitoring kesiapan atlet bulu tangkis di GOR Tawang Alun kemarin. Dia menegaskan, ada uang tunai Rp 20 juta yang disiapkan untuk atlet bulu tangkis yang bisa meraih medali emas di Porprov nanti. “Satu medali emas Rp 20 juta,” tegasnya. Dari mana asal-usul bonus yang akan diberikannya tersebut. Secara blak-blakan Mujiono menerangkan bonus yang diberikan akan bersumber dari kas PBSI Banyuwangi dan bantuan pihak ketiga. Dalam Porprov kali ini PBSI telah berhasil menggandeng pihak ketiga demi peningkatan prestasi atlet.
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
GANDENG INVESTOR: Mujiono dan pengurus PBSI Banyuwangi saat melakukan monitoring kesiapan atlet Porprov Jatim di GOR Tawang Alun kemarin.
Itu diwujudkan dengan pemberian bonus bagi peraih medali emas di Porprov nanti. Rinciannya, Rp 10 juta akan bersumber dari PBSI dan sisanya dari pihak ketiga. Peraih medali perak, Mujiono menyatakan PBSI akan memberikan bonus Rp 7,5 juta, dan medali perunggu bernilai Rp 5 juta. Bonus itu boleh jadi di luar janji yang akan diberikan KONI kepada atlet yang berprestasi di Porprov nanti. Itu artinya, bila berhasil mendulang medali emas, berarti kocek atlet bulu tangkis Banyuwangi dipastikan bakal sema-
kin tebal. Pemberian bonus itu menjadi rangsangan bagi atlet untuk meraih hasil maksimal di Porprov nanti. Kesiapan guyuran bonus itu juga disampaikan Pengurus PBSI yang membidangi keuangan, Tony Hartono. Keberhasilan PBSI menggandeng pihak ketiga menunjukkan organisasinya siap menjadi motor pendulang medali sekaligus pengatrol prestasi kontingen Banyuwangi di Porprov nanti. “PBSI yang memelopori, semoga bisa diimbangi prestasi,” ujar pria asal Gendoh itu. (nic/c1/als)
Minta KONI Jatim Lebih Cermat Terhadap Adanya Transfer Atlet BANYUWANGI mengejar target lima besar dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Tentu saja misi itu tidak mudah diraih. Tetapi, harapan tersebut belum sepenuhnya tertutup. Namun demikian, kontingen Banyuwangi mulai menemukan aroma tak sedap dari kontingen lain. Sebab, mulai mengemuka kabar kontingen lain transfer atlet dari provinsi lain. Hal itu diungkapkan ketua bidang pembinaan dan prestasi KONI Banyuwangi, Ahmad Yani, kemarin. Dia mengungkapkan, hal itu bisa men-
jadi batu sandungan bagi kontingen Kota Gandrung dalam memburu medali. Maka dari itu, dia meminta KONI Jatim selektif terkait data yang masuk. “Jangan sampai terjadi masalah,” tukasnya. Sebab, jelas dia, atlet berprestasi tersebut akan dijadikan andalan bagi Jatim ke level nasional. Nah, jika ternyata atlet tersebut milik provinsi lain, maka bisa bahaya. “Hal itu yang harus dipikirkan. Kita semua harus pasang mata dan telinga,” serunya. Banyuwangi, jelas dia, bertekad menyukseskan ajang multi even tersebut. Jangan sampai masalah transfer atlet menimbulkan aroma tak sedap selama perhelatan Porprov. “Kita tidak ingin dicap gagal gara-gara masalah seperti
Didukung Oleh: KONI
JAWA TIMUR
KONI
BANYUWANGI
itu,” tukasnya. Memang, masih kata dia, adanya transfer atlet tersebut karena ada perhatian dan jaminan terhadap atlet yang bersangkutan. Biasanya, atlet tersebut mendapatkan garansi masalah kesejahteraan. “Ini bisa dijadikan perhatian bagi Banyuwangi. Jangan sampai atlet kita yang potensial hijrah ke daerah lain di masa yang akan datang,” bebernya. Maka dari itu, Banyuwangi harus mengantisipasi terkait hal itu. Caranya, Banyuwangi di cabang olahraga masing-masing harus mempertahankan, merawat, mengurus dan membina para atlet semakin berkualitas. “Kuncinya itu,” tegasnya. (ton/c1/als)
DOK.RaBa
HARUS DIPAGARI: Pemain basket masa depan tengah mengikuti liga basket pelajar beberapa waktu lalu. Jika tidak diperhatikan, sangat mungkin atlet yang sudah jadi akan diambil kota lain.