Rujukan Informasi Terkini
SABTU 14 NOVEMBER TAHUN 2015
Eceran Rp.5.750
HALAMAN 33
Mahasiswa Desak Rektor Mundur Demo Malam Hari di Depan Kampus Untag BANYUWANGI - Konflik Perpenas Untag 1945 Banyuwangi semakin meruncing. Setelah kubu Sugihartoyo melaporkan kubu Waridjan ke polisi, tadi malam sejumlah mahasiswa turun ke jalan. Para pendemo yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus (Ampek) menggelar aksi unjuk rasa di depan kampus Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi pukul 18.00 Jumat (13/11) kemarin. Demo itu digelar untuk menyikapi polemik yang terjadi di kampus Merah-Putih itu akhirakhir ini. Polemik itu dirasa sangat merugikan proses belajar-mengajar mahasiswa. Dalam orasinya, puluhan mahasiswa itu menyerukan tuntutan agar segera sengketa yang terjadi di internal Perpenas itu disudahi. Mereka juga menyerukan agar kembali mengaktifkan beberapa dosen yang sebelumnya dinonaktifkan dengan alasan keamanan. Selain itu, puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas itu juga menuntut pihak kampus mengklarifikasi dan mencabut Surat Rektor No. 0606/Sek-2/R-UT/XI/2015 yang dirasa tidak memiliki dasar logis n Baca Mahasiswa...Hal 43 INDEPENDEN: Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ampek unjuk rasa di depan Untag 1945 Banyuwangi tadi malam. TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
DERMAGA ASDP
Green Diamond Di-Police Line Lima Tersangka yang Ditangkap Pemain Lama
RENDRA KURNIA/RABA
BELUM SEMPURNA: Dermaga MB III ASDP Ketapang belum dioperasikan hingga kemarin.
MB III Ketapang masih Mangkrak KALIPURO - Hanya beroperasinya dua dermaga di Pelabuhan ASDP Ketapang, yakni dermaga MB I dan pontoon, karena dermaga MB II sedang direhab menyebabkan kendaraan sedikit lambat masuk kapal. Untuk mengurangi keterlambatan masuk kapal itu sebenarnya dermaga MB III bisa menjadi solusi. Namun, dermaga yang ada di sebelah utara ASDP Ketapang itu ternyata belum bisa dioperasikan lantaran pengerjaan belum selesai n
KALIPURO - Lima tersangka narkoba yang terjaring dalam Operasi Sakau di kafe Green Diamond (GD) dan Hotel Watudodol, Ketapang, Rabu lalu (11/11) ternyata cukup lama ter diincar polisi. Mereka di ttercatat sebagai pemain lama narkoba Banyuwangi. Hanya saja, selama ini mereka aman-aman saja karena belum kena batunya. Tersangka Sg alias Gen, 37, ternyata sudah tiga kali berurusan dengan polisi. Warga Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, itu pernah kesandung kasus togel dan narkoba. Bisa jadi karena hukumannya terlalu ringan, Gen tak jera berbisnis narkoba lagi. Tersangka Int, 25, asal Perum Gentengan Baru, Blok C 17, Jalan MH. Thamrin, Banyuwangi, juga lama diincar polisi n Baca Green...Hal 43
1 Sebelum beraksi
3 Sapi sasaran
empat sindikat curwan itu melakukan survei sasaran selama 3-5 hari.
diambil dari kandang lalu dimasukkan mobil. Kadang juga diangkut sepeda motor
GIRI - Jumlah penderita HIV/AIDS yang mirip dengan fenomena gunung es membutuhkan penelusuran menyeluruh untuk melihat data sebenarnya. Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi melalui unit donor darah menyatakan akan membantu Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan Dinas Kesehatan untuk mencari data para pendonor darah. Wakil Ketua PMI Banyuwangi, Nurhadi, menjelaskan setiap darah yang didonorkan di unit donor darah terlebih dulu di-screening. Dalam proses tersebut akan terlihat apakah pasien tersebut sehat ataukah mengidap virus berbahaya, seperti hepatitis atau HIV/AIDS n Baca Pendonor...Hal 43
http://www.radarbanyuwangi.co.id
4 Sapi curian kemudian ditampung di tempat
2
Pendonor Positif HIV/ AIDS Tergolong Kecil
HUMAS POLRES FOR RABA
DILARANG MELINTAS: Kasatnarkoba AKP Agung bersama KBO Satnarkoba Iptu Kusmin memasang police line di gerbang masuk Kafe Green Diamond siang kemarin.
Aksi Sindikat Maling Sapi
Baca MB III...Hal 43
PMI
Tersangka Gen
penampungan. Jaelani berperan sebagai sopir pengangkut hasil curian. Setelah Untuk memudahkan aksinya, mereka membawa mobil Avanza, dirasa aman, sapi-sapi itu dijual ke pasar sapi. Panther, dan sepeda motor
5 Polisi akhirnya berhasil meringkus
komplotan pencuri sapi. Satu pelaku bernama Faisol terpaksa ditembak kakinya.
Identitas Pelaku: Q Ditangkap Kamis malam (12/11) Q Ahmad Jaelani, 46 (warga Jelun) Q Ario Widiyo, 24 (warga Jelun) Q Nur Hariri, 36 (warga Jelun) Q Faisol, 43 (warga Kenjo) 22 TKP itu: Q Pelaku menjarah 10 ekor sapi (yang ditemukan baru 2 ekor). Sedangkan dari 45 ekor kambing yang berhasil ditemukan 8 ekor. Q Glagah : 14 kambing, sapi Q Giri : Satu sapi Q Banyuwangi : 12 kambing, 1 sapi Q Kalipuro : 1 sapi, 5 kambing Q Kabat : 5 kambing, 3 sapi Q Rogojampi : 10 kambing
Tersangka Int
Enam Bulan Gasak 45 Kambing BANYUWANGI - Maraknya pencurian hewan (curwan) yang meresahkan masyarakat belakangan ini akhirnya terungkap. Kemarin (12/11) Resmob Polres Banyuwangi berhasil meringkus sindikat spesialis curwan tersebut. Ada empat pelaku yang tertangkap, satu orang terpaksa dihadiahi pelor panas. Mereka adalah Ahmad Jaelani, 46, Ari Widiyo, 24, dan Nurhariri, 36, ketiganya merupakan warga Dusun Krajan, Desa Jelun, Kecamatan Licin n Baca Enam...Hal 43
Kesibukan Pengolah Buah Jambe di Desa Bulusari, Kalipuro
Tukang Kupas Libatkan Ibu-ibu, Hasilnya Dikirim ke Papua Buah jambe atau pinang sering dibiarkan terjatuh tanpa manfaat. Tetapi, masyarakat di Dusun Plampang, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, memanfaatkan buah jambe sebagai salah satu komoditas perdagangan. FREDY RIZKI, Kalipuro SEBELUM menjadi industri rumahan seperti saat ini, fungsi buah jambe atau pinang (areca catechu) di Dusun Plampang, Desa Bulusari, Kalipuro, sama seperti di tempat lain. Jika tidak digunakan
FREDY RIZKI/RABA
SEKILO DIBAYAR RP 750: Ibu-ibu di Dusun Plampang, Desa Bulusari, sibuk mengupas buah jambe di rumah Sakwi.
sebagai hiasan pernikahan, buah jambe hanya digunakan sebagai teman nyirih nenek-nenek sampai giginya merah. Tetapi, persepsi itu berubah ketika kurang-lebih 15 tahun lalu ada salah seorang warga yang pernah menjadi buruh pengupas buah jambe. Dia melihat pasar buah tersebut cukup bagus di luar Banyuwangi. Lalu, dia pun mencoba memanen sendiri pohon jambe yang bertebaran di dusundusun di Desa Bulusari. Sejak itu satu per satu warga mulai ikut mengunduh hasil buah dari pohon jambe. Sakwi, 41, salah seorang warga yang ikut memanfaatkan tanaman jambe itu menceritakan, dirinya sudah memulai usaha itu lebih dari 12 tahun lalu n
KPU kirim tim gabungan ke Kudus Wah, kayak mau nangkap penjahat saja! Mahasiswa Untag desak rektor mundur dari jabatan Awas, bisa diancam tidak lulus lho...
Baca Tukang...Hal 43 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com