Radar Banyuwangi | 15 Agustus 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SABTU 15 AGUSTUS TAHUN 2015

LOMBA FOTOGENIK

Pendaftaran Peserta Ditutup 25 Agustus BANYUWANGI - Putra-putri tercinta Anda ingin tampil di koran Jawa Pos Radar Banyuwangi. Ayo ikuti lomba fotogenik anak nuansa merahputih kemerdekaan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Bagi yang mau ikut lomba fotogenik kemerdekaan syaratnya cukup mudah. Peserta cukup menyerahkan foto terbaru ukuran 4R yang belum pernah diikutkan lomba. Silakan daftarkan diri langsung di tiga lokasi yang telah ditentukan panitia. Pendaftaran dapat dilakukan di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi, Jl. Yos Sudarso No. 89c Banyuwangi, telepon 412224 n Baca Pendaftaran...Hal 39

Yunus Mengamuk di Kantor KPU 1 Sekitar pukul

Eceran Rp.5.750

3 Diduga tidak kuat menahan emosi, Yunus beranjak dari

tempat duduk dan langsung melempar tas selendang yang dia kenakan ke arah ketua KPU, Syamsul Arifin.

2 KPU lantas

10.00, Yunus dan sejumlah anggota LSM datang ke kantor KPU untuk mempertanyakan keabsahan pasangan Su-Si.

HALAMAN 29

menggelar audiensi untuk menyampaikan mekanisme yang telah dilakukan KPU.

5 Polisi yang

4

berjaga di kantor KPU langsung menghentikan aksi Yunus. Dia lantas digiring ke Mapolres Banyuwangi.

Seraya melempar tas, Yunus mendekat ke arah Syamsul dan melayangkan tendangan. Beruntung, tendangan tersebut hanya mengenai meja yang berada tepat di depan Ketua KPU Banyuwangi tersebut.

GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA

LSM Ngamuk, Tendang Meja KPU BANYUWANGI - Satu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) digiring ke kantor polisi kemarin (14/8). Pemicunya, oknum bernama M. Yunus tersebut “menyerang” Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Syamsul Arifin, dengan melempar tas dan menendang meja yang berada tepat di depan ketua lembaga penyelenggara pemilu tingkat kabupaten tersebut n Baca LSM...Hal 39

1

2

3

SIGIT HARIYADI/RABA

KRONOLOGI: Yunus menendang meja komisioner KPU (1). Kabagops Kompol Sujarwo menghalau Yunus (2). Yunus diringkus aparat kepolisian (3).

Kerahkan 13 LCT, Ketapang Kembali Normal

Adu Cerdik Bendhetan

Layangan

KALIPURO - Dua hari sejak Menteri Perhubungan mengeluarkan surat perpanjangan masa operasi kapal landing craft tank (LCT) di Pelabuhan LCM Ketapang, antrean truk sudah tidak lagi tampak. Kemarin (14/8) sekitar pukul 18.00 kendaraan jenis truk yang biasanya menumpuk sudah dapat keluar-masuk pelabuhan LCM tanpa hambatan. Bahkan, beberapa kapal LCT yang berlayar pada malam itu tidak terisi penuh. Poniman mengatakan, sejak pukul 16.30 arus kendaraan sudah dapat dikatakan lancar. Tiga belas kapal LCT yang beroperasi itu dalam sehari melayani empat trip Ketapang-Gilimanuk n

BANYUWANGI - Rangkaian perlombaan dalam Festival Layang-layang berlangsung mulai kemarin. Kategori bendhetan menjadi pembuka dalam even yang pertama digelar dalam Banyuwangi Festival (B-Fest) 2015 itu. Duel udara antar layang-layang tersaji di Pantai Boom, Banyuwangi, kemarin sore. Setiap peserta adu ketangkasan dalam memainkan layanglayang. Jika tidak jeli, maka peserta dianggap keok n

Baca Kerahkan...Hal 39

Baca Adu...Hal 39

Merdeka itu senantiasa memiliki semangat untuk berbenah dan membangun. Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-70”

RENDRA KURNIA/RABA

KREATIF: Guslah 3 memanfaatkan limbah plastik untuk membuat lampion.

Seribu Lebih Pelajar Ikuti Pawai Lampion

Kompol Made Dhanuardana Wakapolres Banyuwangi

ALI NURFATONI/RABA

MELAWAN ANGIN: Dua peserta tampak memainkan layang-layang bendhetan di Pantai Boom, Banyuwangi, kemarin sore.

BANYUWANGI - Parade lampion yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Pramuka ke-54 sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan RI berlangsung meriah Kamis malam (13/8). Ribuan anggota Pramuka yang membawa aneka kreasi lampion berjalan menyusuri jalan utama kota Banyuwangi. Pawai lampion kali ini diikuti 1.200 pelajar SD/sederajat hingga SMA/sederajat asal kota Banyuwangi dan sekitarnya. Upacara pelepasan dilakukan langsung Bupati Abdullah Azwar Anas di depan kantor Pemkab Banyuwangi. Uniknya, mayoritas kreasi lampion tersebut bertema Pramuka, misalnya lampion berbentuk tunas kelapa dan simbol-simbol Pramuka lain n Baca Seribu...Hal 39

RENDRA KURNIA/RABA

Meski hanya sebagai tukang sampah, saya sudah merasa merdeka. Untuk HUT Republik Indonesia ke-70 ini, mudah-mudahan semakin jaya dan tambah maju” Nurwahyudi

Pengumpul Barang Bekas di Kampung Ujung

Ekspedisi Jelajah Pantai Timur Pulau Jawa (3)

Ada Tanaman Mangrove Terbesar se-Asia di Baluran Tidak jauh dari Pantai Kelor, tim juga mengunjungi pohon bakau berukuran sangat besar. Ternyata pohon mangrove itu diklaim sebagai yang terbesar se-Asia. TAUFIK FERDIANSYAH, Banyuputih

http://www.radarbanyuwangi.co.id

SETELAH mengunjungi Pantai Kelor, tim ekspedisi Jawa Pos Radar Banyuwangi yang didukung Toyota Auto 2000 Banyuwangi sebenarnya berniat berjalan kaki ke arah selatan menuju pantai lain di luar kawasan Taman Nasional Baluran. Tetapi, niat itu kami urungkan setelah kita keluar dari Pantai Kelor n

RENDRA KURNIA/RABA

Baca Ada...Hal 39

ASRI: Gasebo di ujung lokasi trekking mangrove tak jauh dari lokasi pohon mangrove terbesar se-Asia Tenggara di Taman Nasional Baluran. email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


RADAR BANYUWANGI

RADAR SPORT

30

Dua Atlet PBSI Terbaik Nasional BANYUWANGI - Cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Banyuwangi tidak berhenti dalam melakukan pembinaan di usia dini. Hingga kemarin, para atlet cilik terus dilatih. Konsisten latihan itu menjadi patokan dalam meraih prestasi. Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V, Juli lalu, Cabor bulu tangkis Banyuwangi mampu memperbaiki posisi dari edisi sebelumnya. Pada edisi kelima itu, tim di bawah binaan Mujiono itu meraih medali perunggu. Satu keping medali peringkat ketiga itu membuat motivasi tambahan. Pembinaan usia dini terus digalakkan. Bahkan, prestasi atlet cilik itu meroket dan menembus level Nasional. Ada dua atlet potensial yang sukses mengharumkan Banyuwangi di kancah nasional. Kedua atlet yang berlatih di PB Sari Agung Genteng itu adalah Diang Gusti Pangoyom dan Eriyana Faradila. Diang Gusti Pangoyom berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) POTENSIAL: Diang Gusti Pangoyom memamerkan medali emas O2SN 2015.

tahun 2015. Turun di nomor tunggal putra, dia sukses menjadi juara pada tingkat Sekolah Dasar Luar Biasa (SD LB) yang digeber di Makassar itu. Sedangkan, Eriyana Faradila bersinar dalam even berbeda. Atlet putri yang biasa dipanggil Lala merebut medali emas dalam kejuaraan antar MTs Se-Indonesia. Siswa MTsN Genteng itu merebut juara dalam even yang digeber di Palembang, tanggal 4 hingga 8 Agustus itu. ‘’Kita bangga atas capaian anakanak,’’ ungkap ketua Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Banyuwangi, Mujiono, kemarin. Dia menegaskan, jika pembinaan usia dini memang perlu dijadikan prioritas. Sebab, mereka bisa terus berkembang hingga beranjak dewasa. ‘’Mereka bisa terus berkembang dengan prestasi. Kita akan kawal terus mereka,” tandas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Banyuwangi itu. Dia menjelaskan, jika pembinaan atlet akan tetap jalan terus. Menurut dia, kondisi tersebut harus ditingkatkan demi memberikan jaminan kepada atlet agar tampil gemilang di masa yang akan datang.(ton/c1/als)

Jawa Pos

Sabtu 15 Agustus 2015

Agenda kota

Festival Layangan di Pantai Boom HARI ini, Sabtu (15/8) pukul 09.00 Bupati Abdullah azwar Anas membuka Banyuwangi Kite Festival di Pantai Boom. Setelah itu, pada pukul 18.00, Bupati Anas menerima audiensi komunitas pengguna Jeep Wrangler di Pendapa Sabha Swagata Blambangan. (*)

ISTIMEWA

Vakum Kejuaraan, Atlet Latihan Sendiri BANYUWANGI – Pasca Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V, aktivitas olahraga di Banyuwangi tidak terlalu bergeliat. Dengan begitu, vakum dari aktivitas itu berlangsung selama dua bulan terakhir. Vakum dari aktivitas itu seperti pada cabang olahraga (cabor) angkat berat, angkat besi dan angkat berat. Sejak even dua tahunan berakhir pada Juni lalu, nyaris tidak ada even yang diikuti para atlet Banyuwangi. Hal itu diakui Ketua Persatuan Binaraga, Angkat Berat dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) Banyuwangi, Beni Hiar kemarin. Dia mengatakan, sejauh ini tidak ada even yang digulirkan. ‘’Tidak aktivitas kejuaraan,’’ katanya, kemarin. Pada ajang multi even Juni lalu, PABBSI Banyuwangi sanggup menorehkan dua medali perak. Capaian itu merupakan prestasi terbaik selama keikutsertaan pada Porprov empat edisi sebelumnya. ‘’Kita tetap

target lebih sukses lagi,’’ tandasnya. Hanya saja, jelas dia, tidak mudah untuk mencetak atlet andal pada pesta olahraga paling akbar di Jatim itu. Perlu ada studi banding dengan menerjunkan atlet di berbagai kejuaraan. ‘’Adanya even bisa dijadikan barometer bagi kita,’’ sebutnya. Karena tidak ada even besar baik skala regional hingga nasional, para atlet tetap melakukan rutinitas berlatih di gym-gym tertentu. Setiap atlet melakukan latihan sendiri-sendiri di tempat berbeda. ‘’Tapi, tetap kita pantau perkembangannya,’’ tandasnya. Yang pasti, masih kata dia, PABBSI Banyuwangi tetap mempersiapkan diri untuk tampil lebih baik dalam berbagai kejuaraan. Dia menegaskan, meski tidak ada even, bukan berarti aktivitas pembinaan tidak berjalan. ‘’Sejauh ini memang tidak ada kejuaraan, tapi tidak mengurangi aktivitas latihan rutin,’’ pungkasnya. (ton/als)

SEMANGAT PERSONAL : Atlet binaraga Banyuwangi, Dwi Andrian Hakampon tengah berlatih di Gym Fajar, Banyuwangi

ALI NURFATONI/RABA

❉ Isi Ballot Asli dan kirim sebanyak - banyaknya ke : 1. Jawa Pos Radar Banyuwangi Jl. Yos Sudarso 89C Banyuwangi 2. Biro Genteng Ruko Madania Jl. KH As yari 6 Genteng

Bupati Idol Tahap VI

Nama Calon Bupati Idol Pengirim Alamat

*Potong & kirim sebanyak-banyaknya ballot Asli. Batas pengiriman 22 Agustus 2015.

: : :

Edisi 15 Agustus

LOLOS 10 BESAR BUPATI IDOL 2015 13

613

Michael Edy Heriyanto 0333 412224Abdullah Azwar Anas

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja J

*diterima paling lambat tanggal 16 Agustus 2015

151

11

51

174

38

2

2

28

Guntur Priambodo

Anton Sunartono

Eko Susilo Nur Hidayat

Basuki Rachmad

Neni Viantin Diyah Martiva

Angka Wijaya

Munib Syafa’at

Agus Dani T

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J Wartawan

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Acrdhiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


SABTU 15 AGUSTUS

31

Koranna Oreng Situbendeh

TAHUN 2015

Simpatisan Tolak Cabup PDIP

ASUSILA

Ancam Golput Jika Tetap Usung Gus Faqih – H Untung NUR HARIRI/JPRS

DIPERIKSA: UJ, pelaku yang diduga mencabuli temannya dimintai keterangan penyidik PPA Polres Situbondo, kemarin (14/8).

Tangkap Satu dari Dua Pelaku Cabul SITUBONDO - Masih ingat kasus pencabulan yang dialami NV, 13, warga Desa Gelung, Kecamatan Panarukan yang dilakukan dua orang pria. Perkembangan terbaru, satu dari dua orang pelaku itu kemarin (14/8) ditangkap polisi. Dia adalah UJ, remaja 16 tahun yang tak lain adalah teman korban yang rumah tinggalnya masih berdekatan. Penangkapan terhadap UJ, dilakukan polisi setelah melakukan serangkaian penyelidikan serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Begitu bukti-buktinya lengkap, polisi menangkap pelaku di rumahnya n Baca Tangkap...Hal 32

PANARUKAN – Pengusungan KH. Faqih Gufran sebagai calon bupati oleh PDI Perjuangan menuai protes. Elemen masyarakat yang mengaku simpatisan partai bermoncong putih, itu kemarin (14/8) melakukan aksi penolakan terhadap Gus Faqih (sapaan akrab KH. Faqih Gufron) Belasan demonstran itu melakukan aksi di Pelabuhan Panarukan. Dalam aksinya, mereka mengatakan bahwa Gus Faqih yang berpasangan dengan H. Untung tidak layak menjadi pemimpin Situbondo. Mereka juga mempertanyakan dasar PDI Perjuangan memilih pasangan ini. Sebab, dalam pendangan mereka, kedua tokoh

ini tidak memiliki integritas mumpuni maupun popularitas. ”PDIP mengusung orang tidur. Visi misinya juga tidak jelas,” ujar Pepeng, koordinator aksi Kata dia, selaku simpatisan, mereka berharap agar PDIP mengusung tokoh yang kapabel. ”Ini karena kami cinta PDIP. Kami tidak mau partai mendukung calon yang tidak kapabel,” terangnya Alasan lain penolakan pasangan ini adalah didasarkan dengan ketokohan Gus Faqih sebagai tokoh agama. Menurut mereka, tidak pantas seorang kiai terjun ke dunia politik. ”Jangan agama dijadikan alat politik,” tambah Pepeng Mereka juga mengancam tidak akan menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada 09 Desember nanti. Para simpatisan itu mengaku akan mengambil langkah golput. ”Ini sebagai bentuk kekecewaan kami,” kata Pepeng Dihubungi terpisah, ketua DPC PDIP

HABIBUL ADNAN/JPRS

AKSI: Belasan simpatisan PDIP melakukan aksi penolakan Paslon di pelabuhan panarukan kemarin

Kabupaten Situbondo, Narwiyoto mengaku tidak tahu dengan adanya aksi massa yang mengatasnamakan simpatisan PDI

Perjuangan itu. ”Saya justru tahunya dari teman-teman wartawan,” katanya n Baca Simpatisan...Hal 32

APA POLEH

NUR HARIRI/JPRS

DITANGKAP: M. Imrom, diperiksa di ruang Pidum Polres Situbondo, kemarin (14/8).

Curi Cincin Pasien, Honorer Ditangkap SITUBONDO - Seorang petugas honorer RSUD dr. Abdoer Rachem Situbondo, kepergok mencuri cincin pasien yang sedang sakit, kemarin (14/8). Dia adalah Muhammad Imrom Syarifuddin, 21, warga Dusun Krajan, Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan. Pria yang magang di rumah sakit milik pemerintah tersebut ditangkap polisi, setelah ada laporan dari korban. Selain harus menghadapi kasus hukum, pria yang masih berstatus mahasiswa ini langsung dipecat dari RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo n Baca Curi Cincin...Hal 32

HABIBUL ADNAN/JPRS

LELAP: beberapa anggota dewan terlihat tertidur pulas pada pelaksanaan paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, kemarin.

Tidur Berjamaah saat Rapat Paripurna Istimewa SITUBONDO – Anggota DPRD Kabupaten Situbondo kemarin (14/08) mengikuti paripurna pidato kenegaraan presiden RI. Sayang, mungkin karena terlalu capek, atau terlalu nyaman duduk di kursi empuk dengan ruangan ber-AC, ada beberapa

anggota dewan yang tidak bisa menahan rasa kantuknya. Akibatnya, ditengah-tengah paripurna super penting itu, para wakil rakyat terlihat tertidur pulas. Bahkan, mereka seperti tidak merasa bersalah jika harus

tertidur. Terbukti, ada sejumlah wakil rakyat yang tidur. Bukan hanya itu pemandangan ironis, yang bisa kita saksikan. Pantauan Koran ini, tidak semua anggota dewan mengikuti paripurna pidato orang nomor satu

di Republik ini. Itu setidaknya terlihat dengan banyaknya kursi kosong. Paripurna terlihat lebih lengang pada paripurna terakhir, yang dimulai pada pukul 14.00 n Baca Tidur...Hal 32

RS dr Abdoer Rahem Juara I Jatim Lomba Pelayanan Pasca Kelahiran dan Keguguran di Harganas ke-22 SITUBONDO- Rumah Sakit dr Abdoer Rahem Situbondo, barubaru ini menorehkan prestasi membanggakan dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Jawa Timur yang ke-22. Rumah sakit plat merah tersebut menyabet Juara pertama dalam lomba rumah sakit pelayanan pasca kelahiran dan keguguran. RSUD dr Abdoer Rahem dinilai sangat berperan dalam memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB), khususnya di Kota Santri. Sehingga memiliki peranan sangat strategis untuk

ISTIMEWA

Berprestasi: Perwakilan RS dr Abdoer Rahem menerima penghargaan dari Provinsi Jawa Timur sebagai RS pelaksana pelayanan pasca kelahiran dan keguguran.

mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia.“Makanya kami sadar pelayanan KB di Rumah Sakit perlu ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,” terang Direktur

RS dr Abdoer Rahem, dr Tony Wahyudi melalui Kabag Tata Usaha, Imam Hidayat. Apalagi, lanjut dia, poin MDGs (millennium development goals), khususnya penurunan angka

kematian ibu melahirkan, sudah masuk Standar Akreditasi rumah sakit. Itu akan menjadi parameter rumah sakit dalam meningkatkan fungsi pelayanan KB n Baca RS dr Abdur...Hal 32

Beraktifitas, Penambangan Dikeluhkan Warga SITUBONDO – Semua aktifitas penambangan belum ada yang berijin. Meski begitu, aktifitas pengerukan tanah ini terus terjadi. Sehingga, banyak mendapat keluhan warga. Salah satunya terjadi di Dusun Gunung Malang, Kecamatan Suboh Padahal, beberapa warga mengaku resah dengan penambangan ini. ”Apalagi ini menggunakan alat berat,” ujar salah satu warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya. Kata dia, aktifitas penambangan ini bertempat di Dusun Rampak, Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh. Sumber ini mengaku, aktifitas penambangan sudah lama dilakukan. Dari pengakuannya, penambangan tersebut sudah beberahttp:\\www.radarbanyuwangi.co.id

HABIBUL ADNAN/JPRS

LIAR: Alat berat di salah satu lokasi penambangan terlihat beroperasi.

pa kali terlihat tidak ada aktifitas. Akan tetapi tidak lama setelah itu, tiba-tiba terlihat sudah beraktifitas kembali. ”Kadang ada, kadang tidak ada. Tapi belakangan ini sedang beroperasi”

tambahnya. Camat Suboh, Budi Hartono mengaku kalau dirinyz sudah sering meminta penambangan di lokasi tersebut ditutup. Kata dia, penambangan yang dilakukan

itu jelas dilakukan secara ilegal. ”Setahu saya, semua penambang di Situbondo masih belum mengantongi izin. Makanya penambangan berupa material tanah itu sudah kita minta ditutup, kecuali yang manual,” ujarnya. Sementara itu, pengelola tambang, Irawan tidak membenarkan masih adanya aktifitas penamabangan. Dia mengaku, dirinya sudah menghentikan aktifitas penambangan setelah mendapat teguran dari pemerintah kecamatan setempat. Dia menambahkan, kalaupun ada alat berat yang beraktifitas, itu sedang melakukan penimbunan batu-batu besar. “Kalau itu memang atas permintaaan pemilik tanah untuk memendam batubatu besar,” imbuhnya. (bib/pri) email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


RADAR SITUBONDO

AFRICA VAN JAVA

32

Jawa Pos

Sabtu 15 Agustus 2015

Mencari Sukma 17 Agustus 1945 MARILAH kita renungkan dan bertanya pada diri kita. Kita ini siapa? Indonesia itu siapa dan apa yang telah kita lakukan untuk bangsa ini dan dengan bangsa seperti ini kita mau kemana? Jika kita Sangat sulit memahami diri kita apalagi memahami batin bangsa. Diri kita dan bangsa mempunyai harapan yang sama menjadi batin yang merdeka. Abad ke-19, wacana pemikiran wawasan kebangsaan memberikan harapan yang besar bagi perbaikan nasib umat manusia seperti apa yang dicita-citakan oleh Founding Father bangsa. bahkan awal 17 Agustus memberikan rasa optimis bagi generasi selanjutnya bahwa bangsa ini adalah bangsa besar, kuat, merdeka dan berkarakter bah-

kan belum bisa “ membohongi” rakyatnya. Namun, memasuki abad ke–21 sebagai abad modern, membawakan keraguan dan kebimbangan umat manusia serta persoalan ideologi yang tak lagi menjawab tantangan. Abad ini oleh para ahli filsafat disebut sebagai abad ketidakpastian. Pendekatan cara pandang modern awalnya bermotif mulia, yaitu untuk mewujudkan kebebasan manusia yang semakin paripurna (libertas, libertem to liberalize), ternyata pada gilirannya justru mengekang, melumpuhkan, mengasingkan manusia dari dirinya sendiri, dari sesamanya dan dari dunianya antara lain sosial, politik, psikis batin jiwa, gagasan dan sebagainya. Inilah

yang dikatakan oleh Bung Karno “menjadi budak dinegaranya sendiri. 17 Agustus adalah Hal yang paling realistis hingga mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka bahkan berbekal tekat, doa dan kesadaran kolektif agar keluar sebagai bangsa yang terjajah dari kolonialisme dan imperialisme hingga menyerukan “persatuan” hingga lahir keberanian yang disebut sumpah pemuda : “ satu tanah air, satu bahasa, satu bangsa dan satu negara: Indonesia”. 17 agustus telah mewariskan kesadaran kolektif dan tentunya tidak hanya menjadi monumen historis. Jika hal ini kita lupakan tentunya kita menjadi generasi yang tidak mensyukuri dan menjadi generasi yang “tak-

kepada rakyat seabbur” bahkan hingga hilanglah tidak pernah nilai-nilai ketemengerti sejarah ladanan. bangsa ini. Benar adanya, Ap a a r t i n y a kalau Indonesia m e rd e k a j i k a semakin lama kita selalu memma kin keluar bohongi rakyat dari cita-cita atas kemenanpendiri bangsa. gan yang kita Negara sudah peroleh, apa gudikendalikan nanya gelar penoleh investor didikan tinggi asing dan elitjika tidak bisa elit politik yang memerdekakan OLEH: semakin ganas dan bermanfaat Miskawi, M.Pd dan saling sikut untuk rakyat dan berebut kekaybangsa tercinta Wakil Dekan I FKIP Untag Banyuwangi aan negara. ini. apa artinya Ajang pemilu m e rd e k a j i k a asyik dengan semangat primor- bahkan keluar dari demokrasi. dialisme dan sentimen lokalitas Demokrasi dan pemilu menjadi hingga politik tidak lagi aspiratif ajang pintu masuk bagi prak-

Jangan Masalahkan Keputusan Partai n SIMPATISAN... Sambungan dari Hal 31

Dia mencurigai jika aksi tersebut bermaksud untuk menjatuhkan Paslon yang mereka usung. Menurut Narwiyoto, ada pihak-pihak yang

sengaja membuat suasana tidak kondusif. Anggota Komisi I DPRD itu, mengatakan, jika ada pengurus partai yang terlibat, berarti telah mengabaikan perjalanan ideologi kepartaian. ”Kita partai yang mengedepankan musy-

awarah mufakat. Keputusan bersama harus didukung bersama,” terangnya Oleh karena itulah, dia berharap agar keputusan partai tersebut jangan dipermasalahkan. Apalagi, dalam melakukan penjaringan, partai sudah sesuai

dengan mekanisme kepartaian ”Jika saya salah dalam menjalankan mekanisme keputusan partai, saya yang seharusnya ditolak. Dan saya siap mempertanggungjawabkan jika tidak sesuai,” pungkasnya. (bib/pri)

Tahun Ini Pidato Dimajukan Sehari n TIDUR... Sambungan dari Hal 31

Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Bashori Shanhaji mengatakan, paripurna yang dilaksanakan kemarin akan dilaksanakan selama tiga kali. ”Agendanya sama, mendengarkan pidato kenegaraan Bapak

Presiden RI,” terangnya Menurut Bhasori, paripurna istimewa itu rutin dilaksanakan tiap tahun menjelang 17 Agustus. Pada biasanya dilaksanakan pada tanggal 15 agustus. ”Namun, tahun ini dimajukan satu hari. Mungkin karena itu ada yang tidak hadir,” kilah Bashori.

Dia menambahkan, jika paripurna harus dilaksanakan selama tiga kali, itu karena presiden menyampaikan tiga tema dalam pidatonya. Masing-masing agenda itu berbeda-beda. ”Ini dilaksanakan di seluruh Indonesia,” terangnya. Pada pidato pertama, presiden menyampaikan pidato

yang memuat laporan kinerja lembaga-lembaga negara. Kedua, pidato presiden menyambut peringatan 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Pidato terakhir tentang tanggapan penyampaian nota keuangan dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2016. (bib/pri)

Terungkap Berkat Kamera CCTV n CURI CINCIN... Sambungan dari Hal 31

Aksi nekat Muhammad Imrom Syarifuddin, dilakukan kepada seorang pasien bernama Ida Wisyati Aswadi. Pada saat itu, sang pasien sedang tertidur di ruang IGD dan tiba-tiba pelaku datang menghampirinya. Tak disangka, Imron mengambil cincin yang sedang di pakai di jari manis Ida Wisyati Aswadi. Pada saat cincin diambil, sang pasien terbangun. Dia melihat pria bergegas keluar dari ruang IGD. Beruntung, hanya beberapa saat kemudian suami pasien ini, Asmadi, datang menjenguknya. Ida Wisyati Aswadi

kemudian meminta agar suaminya mengejar Imron. Menurut Asmadi, dirinya sempat meminta agar cincin istrinya dikembalikan. Namun, tukang antar pasien dari IGD ke kamar rawat tersebut mengelaknya. “Istri saya bilang kalau cincinnya diambil, saya minta dia tidak mengaku,” kata Asmadi. Pelaku yang terus membantah perbuatan jahatnya membuat Asmadi marah. Suami Ida akhirnya memanggil satpam yang ada di rumah sakit. Beberapa saat kemudian, kasus pencurian cincin emas ini dilaporkan Polres Situbondo. Polisi yang datang kemudian melakukan penggeledahan di

sejumlah sudut rumah sakit. Hasil penyelidikan tersebut, polisi berhasil menemukan barang bukti cincin emas yang disembunyikan di dalam kardus. “Setelah cincin itu ditemukan pelaku diam,” imbuhnya. Sementara itu, Muhammad Imron Syarifuddin mengaku dirinya terpaksa mengambil cincin milik pasien. Dia beralasan karena terdesak kebutuhan untuk membayar biaya kuliah. Sehingga, dirinya nekat mencuri cincin milik pasien. “Saya terpaksa, honor saya kecil,” kata pemuda yang bertugas di bagian transpoter atau pengantar pasien tersebut. Dikonfirmasi, Kasat Reskrim

AKP Riyanto mengatakan, terungkapnya pelaku pencurian di rumah sakit, berdasarkan keterangan korban. Selain itu pengungkapan kasus terbantu dengan adanya camera CCTV yang merekam aksi jahat Imron. “Tersangka sudah diamankan dan sekarang menjalani pemeriksaan,” katanya. Dikonfirmasi secara terpisah, Sekretaris RSUD Abdoer Rachem Situbondo, Imam Hidayat menjelaskan, kasus yang terjadi di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo sepenuhnya akan diserahkan kepada proses hukum. “Sanksi dari rumah sakit yaitu berupa pemecatan, jadi oknum itu akan dipecat,” tegasnya. (rri/pri)

Padamkan Api Hutan Lamongan ARJASA - Musim kemarau di Kabupaten Situbondo membuat sejumlah hutan yang kering rentan kebakaran. Setelah di Hutan Baluran beberapa waktu lalu, kini giliran hutan jati di Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa yang mengalami nasib serupa, kemarin (14/8). Beruntung, kebekaran yang belum meluas tersebut segera diketahui warga. Orang yang tahu pertama kali tersebut langsung melaporkan kepada polisi setempat. dengan gerak cepat, polisi langsung mengontak anggota Koramil Arjasa untuk ikut membantu pemadaman kebakaran hutan. Medan yang cukup jauh dari jalan raya

membuat polisi dan TNI harus menggunakan sepeda motor untuk menuju lokasi kebakaran. Sadar akan sulitnya mobil pemadam kebakaran masuk ke areal tersebut, polisi dan anggota koramil langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Beberapa polisi dan anggota koramil memadamkan api dengan cara memukul titik-titik api yang terbakar menggunakan sepotong kayu. Menurut Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambono, cara memukul api menjadi salah satu cara terbaik bila air tidak memungkinkan untuk mencapai lokasi kebakaran. (rri/pri)

NUR HARIRI/JPRS

PUKUL PUKUL: Polisi dan TNI berusaha memadamkan api yang membakar hutan di Desa Lamongan, kemarin.

tek korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan karena sarat dengan kepentingan transaksional. Pemimpin tidak mampu memberikan teladan sehingga berakibat krisis kepercayaan. Jabatan pemimpin telah dikotori oleh orang-orang yang haus dan rakus akan kekuasaan. Sejauh ini kita tidak bisa mengambil value dari 17 agustus dan gagal mentransmisikan kisah keteladanan para “pahlawan” bangsa, baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup. Pelajaran sejarah menjadi menyempit menjadi sejarah (tahun) peperangan dan silsilah kerajaan, tidak mampu menemukan nilai dan pesan moral dari peristiwa ataupun cerita sejarah dengan demikian akan mengalami kemiskinan

wahana untuk mencetak nilainilai luhur bangsa yang menjadi karakter bangsa (nilai-nilai keteladanan dan kepahlawanan). Cara mencetak nilai menjadi karakter bangsa tidak cukup diajarkan melalui hafalan melainkan ditangkap (cought) lewat penghayatan emotif. Sudah saatnya bangsa ini kembali pada cita-cita dengan penyelanggara yang jujur. Oleh karena itu kita harus mampu memetakan masa depan yang lebih baik dan bijaksana, “ kalau bukan kita siapa lagi”. Kita merasa bangga menjadi bagian dari bangsa ini. Kemerdekaan suatu hal yang harus diperjuangkan secara terus menerus bukanlah suatu hal yang statis. Marilah kita mulai dari Banyuwangi. (*)

Pusat Pelayanan Kesehatan Rujukan n RS DR ABDUR... Sambungan dari Hal 31

“Lewat poin tersebut kewajiban rumah sakit menyediakan layanan KB kemudian menjadi Standar,” imbuhnya. Meski sudah ada ketentuan semacam itu, Imam menerangkan, pelayanan KB di rumah sakit tidak mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir. Hasil Survei Demografi dan Kependudukan Indonesia (SDKI) 2012 yang dirilis barubaru ini menunjukkan, pelayanan KB di RS hanya meningkat sedikit dibanding SDKI 2007. Di RS pemerintah sebesar 0,1 persen atau dari 4,3 persen menjadi 4,4 persen. Di RS swasta pun peningkatannya sama, yaitu hanya 0,1 persen atau dari 2,2 persen menjadi 2,3 persen.

“Padahal, selain mengendalikan jumlah penduduk, pelayanan KB di rumah sakit juga strategis untuk menurunkan angka kematian ibu dan kematian bayi yang masih tinggi di Indonesia. Selain itu, kematian ibu di Indonesia masih sangat tinggi, yaitu 359 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Ini data SDKI 2012,” ungkap Imam. Dia mengungkapkan, dari sekitar 2.100 rumah sakit di seluruh Indonesia hanya, 25 persen di antaranya yang memberikan pelayanan KB. Itu pun karena pelayanan KB telah diwajibkan oleh pemeintah kepada rumah sakit. Imam menerangkan, RSUD dr Abdoer RahemSitubondo memiliki 220 tempat tidur yang berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan rujukan di Kabupaten

Situbondo yang paripurna dan bermutu. “Kita menekankan pada pelayanan yang cepat, tepat dan profesional dengan harga yang terjangkau serta menekankan pada kepuasan pelanggan, termasuk dalam pelayanan KB ini,” terang Imam. RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo menyediakan berbagai jenis pelayanan medis spesialistik dan medis umum. Termasuk juga menyelenggarakan kegiatan pendidikan praktek bagi mahasiswa kesehatan. “Sampai dengan akhir 2013, Jumlah SDM yang dimiliki RS dr Abdoer Rahem adalah 633 orang yang terdiri dari tenaga medis 33 orang, tenaga paramedis 309 orang, Paramedis Non keperawatan 291 orang, dan tenaga non kesehatan lainnya sebanyak 241 orang,” tandasnya. (pri/*)

Mengaku Hanya Memegangi n TANGKAP... Sambungan dari Hal 31

Pada saat ditangkap, UJ tidak melakukan perlawanan. Dia pasrah dan langsung digelandang ke Mapolres Situbondo. UJ yang kemudian dimintai keterangannya, ditemani oleh orang tua korban yang enggan disebut namanya. Kepada wartawan Jawa Pos Radar Situbondo, UJ membantah jika dirinya ikut melakukan perbuatan yang tidak senonoh terhadap NV. “Saya tidak melakukan, tapi membantu memeganginya,” katanya. Ditambahkan, waktu itu dirinya datang ke rumah M untuk bercengkarama dengan korban. Namun, yang terjadi justru terjadi insiden lain. “Saya hanya memegangi alat vitalnya dan tidak ngapa ngapain. Itu dia yang menarik tangan saya, jadi korban sendiri,” terangnya. Dikonfirmasi, Kanit PPA Polres Situbondo, Iptu Joko Imam mengatakan penangkapan tersangka berdasarkan dua alat bukti yang cukup. “Pelaku dijemput di rumahnya karena dua alat bukti sudah cukup, yaitu keterangan korban dan hasil visum dokter,” tegasnya. Diberitakan beberapa waktu lalu, nasib malang dialami seorang gadis berinisial NV, asal Desa Gelung, Kecamatan Panarukan. Keperawanan anak nelayan berusia 14 tahun itu

direnggut dua pria asal desanya. Mereka adalah MM,

25, dan UG, 18, yang tak lain adalah teman korban. (rri/pri)

LOWONGAN LAYOUT Jawa Pos Radar Situbondo Membutuhkan Tenaga layout bagi yang memenuhi syarat: 1. Pria usia maksimal 25 tahun. 2. Bisa program Indesign, Corel Draw, Photoshop, AI. 3. Pendidikan minimal SMA/sederajat 4. Pekerja keras, tanggung jawab, dan mampu bekerja dalam tim. 5. Menyertakan portofolio layout/desain. 6. Prioritas yang berdomisili di Situbondo. Kirim lamaran ke:

Jl Yos Sudarso 89 C Banyuwangi *) Lamaran paling lambat Sabtu, 22 Agustus 2015.

Berlaku untuk tanggal 15 -16 Agustus 2015

LOLOS 10 BESAR BUPATI IDOL 2015 102

H. Dadang Wigiarto SH

81

H. Yoyok Mulyadi

44

Fathor Rakhman

12

0

7

9

0

0

0

Habib Muh. Abu Bakar

H. Ridwan Sudiharjo

Sumadin

Imam Hidayat

Rahmad SH. M.Hum

Hadi Wijono

Danial Maulana


Jawa Pos

33

BERITA UTAMA R A D A R

Sabtu 15 Agustus 2015

B A N Y U W A N G I

Ketika Veteran Menyampaikan Masukan untuk Bupati Abdullah Azwar Anas

Pemerintah Jangan Bosan Menggerakkan Warga Ikut Bangun Daerah Kamis (13/8) kemarin, suasana Pendapa Shaba Swagata Blambangan penuh veteran dan purnawirawan. Mereka semringah dan berbinar-binar saat memasuki halaman pendapa. Mengenakan pakaian kebesarannya, bleser bermotif warna kuning kunyit plus peci yang disertai pin mungil berbentuk bendera merah putih, mereka datang penuh semangat. Sementara veteran perempuan maupun istri veteran mengenakan bleser yang dipadu syal merah putih.

SAYANG IBU: Bupati Anas menyapa istri para pejuang kemerdekaan dalam acara halalbihalal di Pendapa Shaba Swagata Blambangan.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

MESKI wajah mereka sudah sepuh, tapi guratan semangat patriotismenya tetap tinggi. Sambil menunggu kehadiran Bupati Abdullah Azwar Anas, para pejuang kemerdekaan tersebut bernostalgia dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan diiringi musik elekton. Diawali Ny. Chosiatuti Soeherman, istri salah satu pejuang ini mengajak bernyanyi membangkitkan semangat berjuang di era tahun 1945. Lagu Hari Merdeka, menjadi pembuka acara

yang juga dihadiri Dewan Harian Cabang (DHC) 45, maupun Forum Komunikasi Putra Putri TNI/ Polri (FKPPI). Dilanjutkan menyanyikan lagu perjuangan lain, Selendang Sutra dan Jembatan Merah yang diikuti seluruh yang hadir. Termasuk para perwira dari kesatuan TNI AL, AD dan POLRI yang hadir saat itu. Tak lama berselang Bupati Anas pun hadir di tengah-tengah mereka. Mereka langsung didaulat untuk memberi masukan kepada pemerintah

LAGU KEMERDEKAAN: Ketua PIVERI Banyuwangi, Chosiastuti Soeherman, mengajak undangan bernyanyi lagu kemerdekaan dalam acara halalbihalal.

daerah. Sebagai pinisepuh atau senior, sumbangsih pemikiran mereka masih menjadi perhatian pemerintah dalam menggerakkan roda pembangunan. Ketua DHC 45, Sugihartoyo berharap Pemkab Banyuwangi meneruskan program-program positif yang selama ini sudah berjalan. “Seperti Banyuwangi Festival yang bisa mengenalkan kota tercinta ini ke mana-mana. Selain juga akses ke Banyuwangi pun sekarang lebih mudah. Saya

pribadi bangga menjadi orang Banyuwangi,” kata Sugihartoyo. Ketua Legiun veteran Republik Indonesia, H. Soemito mengatakan kondisi Banyuwangi sekarang sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Soemito menyarankan masyarakat turut berpartisipasi dalam pembangunan. “Untuk itu, pemimpinnya juga jangan bosan melakukan pendekatan ke masyarakat biar mereka tergerak untuk ikut membangun daerah ini,” harap Soemito.

HORMAT: Bupati Anas bersama istri, Ny. Ipuk Festiandani, menyambut kedatangan anggota veteran di Pendapa Shaba Swagata Blambangan.

Ketua PIVERI Banyuwangi Chosiastuti Soeherman mengaku merasa sangat dihargai dengan undangan khusus ini. “Kami sangat senang bisa hadir di pendapa. Ini dulu tidak terlalu bagus dan jarang dimasuki masyarakat umum, sekarang sangat cantik dan sejuk. Semoga ke depan banyak bangunan yang asri seperti ini,” katanya. Sementara itu, analis kebijakan bidang Operasional Polres Banyuwangi Kompol S. Wibowo yang turut hadir dalam acara yang guyub tersebut menyatakan pembangunan pariwisata di Banyuwangi maju pesat. “Banyak potensi wisata alam yang dulu tidak dikenal sekarang sudah terkenal. Meski sudah maju, harapan saya agar pengembangannya tidak sampai merusak alam,” kata Wibowo. Begitu juga dengan Heru Baskoro, anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI). Tokoh muda ini menyebut dampak Banyuwangi yang sekarang ini sangat luar biasa. “Tapi seperti yang disampaikan para pinisepuh, pembangunan Banyuwangi ini sudah mampu menguri-uri budaya. Namun mohon cagar budaya jangan dilupakan,” kata Heru. Di akhir acara, halal bi halal para veteran ini ditutup dengan menyanyikan secara koor lagu Indonesia Pusaka. Mereka dengan khidmat berdiri menyanyikan lagu ciptaan Ismail Marzuki ini. Tak sedikit dari mereka yang merasa haru usai menyanyikan lagu ini. (c1/afi)

UNDANGAN: Perwakilan forpimda, budayawan, akademisi, dan mantan pejabat Pemkab Banyuwangi, ikut bertemu anggota veteran.

Saya pribadi merasa terKami sangat senang Sebagai generasi muda Acara ini sangat luar biakesan dengan acara ini. k a r e n a l e wa t a c a ra pejuang, sudah menjasa, sangat pas dengan Kami berharap acara ini ini bisa dip ertemudi tugas kita ikut menmoment Agustusan. Bagi bisa menjadi tradisi setikan dengan sesama gawal dan mendukung saya, undangan ini ap tahun. Apalagi mengundang veteran, yang wanita pejuang. Terasa sangat memba- setiap kebijakan positif pemerintah daer- menunjukkan kalau Pemkab Banyuwanikut bertempur berjuang kemerdekaan RI. hagiakan. ah dalam memajukan Banyuwangi. gi ngajeni para veteran kemerdekaan ini. H. SOEMITO Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Banyuwangi

BANYUWANGI

CHOSIASTUTI SOEHERMAN Ketua PIVERI Banyuwangi

BANYUWANGI

MAYOR INF. DARWANTO Kepala Staf Komandan Kodim 0825

BANYUWANGI

STNK Hlg STNK P 2979 VM an Utoyo, Jl. Brawijaya Gg. Percari 3/1, Kel. Giri, Giri Hlg STNK P 6082 NG an Kariyono, Jl. Imam Bonjol RT. 01/04 Ambulu, Jember

Belakang Ramayana

Djl Rumah+Kos-kosan 14 Pintu, L 475m2, SHM, Blkng Ramayana Bwi, Lokasi Pinggir Jln Warna Hijau Hadap Utara, Harga 1,25 M Nego H: 085100731772/085336242773

MAYOR LAUT (P) ROBIYANTO Palaksa Lanal Banyuwangi

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Honda Jazz

Honda Jazz

Toyota Rush

DIJUAL Honda Jazz/Freed tahun 012 pth/htm PMK hrg 156/166 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Honda jazz RS 10 manual/metik pth/ htm hrg 175/165 jt nego bisa cash/kredit atau tukar tambah Hb. 082331659086

Jual cepat New Rush TRD white 2015, harga Rp. 228 juta nego. Hubungi 081252732000

Chevrolet Spin

Daihatsu Xenia

Grand Livina

DIJUAL Chevrolet Aveo/spin tahun 05/014 htm/pth PMK hrg 77,5/143,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL All New xenia tahun 013 htm/ pth PMK hrg 128,5/126,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Nissan Grand Livina/evalia tahun 011/013 htm/pth PMK hrg 142/137 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

SITUBONDO

Sirion

New Higrade

DIJUAL Sirion M60 2KS MT tahun 013 pth PMK Hrg 125 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual new higrade 2000 abu-abu Mtl hrg 85 jt nego bisa cash/kredit atau tukar tambah Hb. 082331659126

Rumah Kost Sewa Rumah Langsung Dapat Hasil dari Kost2an + Bisa Buat Usaha Lainnya + Bisa Buat Tempat Tinggal Hub: 081287778099/081281718688

Perum Kalipuro Asri

BANYUWANGI Administrasi Adm, Pria, SMA/SMK, Menguasai Ms. OfÀce, Domisili: Situbondo, Banyuwangi, Probolinggo, Penempatan Situbondo, Kirim ke UD Surya Indah Jl. Kaliagung No. 8 Sby 60162 / hrd.agpsby@gmail.com

Akuntansi Pajak Dbthkn Wnt Llsn Akntnsi Pajak Umr 20-30 Th Lam Dtjkn Ke PO BOX 225 Muncar, Bwi

DJL Rmh Lok. Perum Kalipuro Asri LT 204 m2 LB 12x7. Fas: 3KT, 1KM, R-Keluarga & R-Tamu. Hrg Nego berminat hub: 081336080627

Rumah Rogojampi

Dswkn Rumah+Toko Rp. 27,5 Jt/Th, Cck Buat Bank, Koperasi, Kantor dll, Pnggr Jln Raya Dpn Stasiun Rgjmpi (Kmr 3+Toko) Hub: 081287778099/081291718688

Carnival Djl mbl carnival th 2000 Silver gold bensin.brg Istmwa 45jt H.082315151405

Daihatsu Xenia Jual Daihatsu Xenia R Sporty ‘14 Htm MT 145 Jt Ngo Pjk Juli ‘16 H: 0817373327

Motor anda belum laku? Hubungi HP: 08123353502

RPGOJAMPI Jl. Raya Kabat Djl Tnh L 3300 m2 Jl. Raya Kabat Rgjmpi H 1,5 Jt/m2 Nego H: 087802186847

H AT I - H AT I

Radar Banyuwangi menghimbau untuk waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.


SABTU 15 AGUSTUS TAHUN 2015

HALAMAN 36

KRIMINALITAS

Sodron Ditahan Polisi

Polisi Gadungan Ditahan

PESANGGARAN - Ada kabar terbaru tentang Sodron (nama samaran), 25, asal Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Lelaki itu dilaporkan ke polisi karena diduga telah menggagahi Endelwati (nama samaran), siswi SMP yang masih berumur 16 tahun. Hasil pemeriksaan sejumlah saksi yang dilakukan penyidik Polsek Pesanggaran, Sodron akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Akibat statusnya itu, bapak satu anak itu akhirnya dijebloskan ke ruang tahanan polsek. “(Sodron) Kita tetapkan sebagai tersangka dan kita amankan,” cetus Kapolsek Pesanggaran, AKP Sudarsono. Kapolsek mengaku menetapkan Sodron sebagai tersangka dan mengamankan itu setelah mendengar pengakuan korban dan tersangka. Keduanya menyampaikan pernah berhubungan layaknya suami istri. “Korban masih di bawah umur. Ada saudaranya yang tidak terima, sehingga melapor ke polsek,” katanya ■

Rampas Ponsel, Aniaya Warga

Baca Sodron...Hal 37

ADA APA LAGI

EKO BUDIYONO/JPRG

INSIDEN: Peserta gerak jalan tingkat umum di Kecamatan Gambiran sempat bersitegang dengan penonton sore kemarin (14/8).

Peserta Gerak Jalan Keroyok Penonton GAMBIRAN - Gerak jalan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-70 di wilayah Kecamatan Gambiran sempat ternoda kemarin sore (14/8). Beberapa peserta gerak jalan tiba-tiba mengamuk dengan menghajar penonton. Beruntung, insiden yang memalukan itu tidak sampai berlangsung lama. Beberapa warga lain segera melerai dan minta peserta gerak jalan segera berjalan lagi. “Tiba-tiba marah dan keluar dari barisan,” terang Wiyanto, salah satu tokoh pemuda di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran. Gerak jalan di wilayah Kecamatan Gambiran itu diikuti para siswa tingkat SMP, SMA, dan umum. KegiataninistartdilapanganDesaGambirandanfinisdi lapangan Desa Jajag, Kecamatan Gambiran ■ Baca Peserta...Hal 37

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

DIPERIKSA: Arga Dwi Oktafiandri (kiri) dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Rogojampi kemarin (14/8).

ROGOJAMPI - Mengaku anggota Unit Intelkam dari Polsek Rogojampi, Arga Dwi Oktafiandri, 26, warga Dusun Kebalen Lor, Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi, ditangkap polisi pagi kemarin (14/8). Sebelum diringkus, bujangan itu sempat menodong warga dan merampas telepon seluler (ponsel). Dalam aksi itu, pelaku juga menganiaya korban. “Tersangka masih kita periksa,” cetus Kapolsek Rogojampi, Kompol Toha Choiri, melalui Kanitreskrim Iptu Winardi. Menurut kanitreskrim, aksi polisi gadungan itu terjadi pada Jumat (14/8) sekitar pukul 00.30. Saat itu tersangka bersama gerombolannya nongkrong di Ruko Centra Niaga, depan BCA, Dusun Prejengan, Desa/Kecamatan Rogojampi. Pada dini hari itu Abdul Rahman Saleh, 21, dan M. Andi Sutrisno, 20, bersama beberapa temannya datang minum kopi. “Pelaku sambil membawa pistol mainan mendatangi kedua korban dan menanyakan kartu identitas,” terangnya. Takut dengan senjata yang dibawa, kedua korban yang tinggal di Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, itu akhirnya menunjukkan kartu identitas yang diminta. “Pelaku mengaku petugas intelkam polsek dan sedang tugas,” ungkapnya ■ Baca Polisi...Hal 37

Jalan Tembus Berpeluang Bongkar Rumah Warga GENTENG - Pembangunan jalan tembus mulai Terminal Wiroguno di Dusun Curahketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng, hingga Desa/ Kecamatan Gambiran, rencananya akan dituntaskan tahun 2015 ini. Sesuai jadwal, pada Agustus 2015 hingga Oktober 2015 ini akan dilakukan pembebasan lahan yang akan dijadikan jalan tembus. “Sudah ada schedule, tapi saya lupa,” cetus kepala Desa Setail, Kecamatan Genteng, Syaifudin. Saat ini, terang dia, baru selesai dilaksanakan pemasangan patok jalan tembus. Berdasar data yang ada, pembangunan jalan tembus dengan lebar sekitar 26 meter itu akan menggunakan lahan warga di Desa Setail seluas 6,7 hektare. “Lahan milik warga yang akan dibuat jalan tembus,” katanya. Lahan yang akan digunakan jalan tembus itu, masih kata dia, termasuk lahan yang di atasnya ada bangunan rumah milik warga. Rumah itu nanti akan dibongkar. “Ada sekitar tujuh rumah warga yang terkena dampak pembangunan jalan tembus,” ujarnya.

BONGKAR: Jalan makadam di Dusun Curahketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng, ini akan dilebarkan untuk proyek jalan tembus.

AGUS BAIHAQI/JPRG

Syaifudin mengaku, pembebasan lahan dan rumah yang akan digunakan jalan tembus tidak ada masalah. Data pemilik lahan juga sudah dikumpulkan semua. “Harga tanah masih menunggu juru taksir,” terangnya. Bila juru taksir sudah selesai menghitung, lanjut dia, maka warga yang lahannya terkena

proyek jalan tembus itu akan diminta membuka rekening. “Uang akan ditransfer langsung,” sebutnya. Sejumlah warga yang lahannya terancam digusur mengaku sudah pernah dikumpulkan untuk membahas pembebasan lahan. Hanya saja, soal harga belum pernah disampaikan.

EKO BUDIYONO/JPRG

TAUSIYAH: KH Abdul Latif Madjid RA menyampaikan ceramah di depan jamaah Wahidiyah, Kamis lalu (13/8).

MERIAH: Peserta makan kerupuk banyak diikuti warga di sekitar Sun East Mall, Genteng, kemarin.

GAMBIRAN-Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesanten Al Munadhoroh, Kabupaten Banyuwangi menggelar pengajian di pelataran eks kantor Pertanian, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Kamis malam (13/8). Pengajian yang dihadiri ribuan jamaah itu, dihadiri langsung oleh pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesanten Kedunolo, Al Munadhoroh, Kediri, Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA. Ketua departemen koperasi Wahidiyah Kabupaten Banyuwangi, Muhamad Gunaji, mengatakan pengajian yang dilaksanakan ini untuk berdoa bersama agar masyarakat yang ada di Kabupaten Banyuwangi dan Indonesia, diberi barokah dan dijauhkan dari malapetaka. “Aktivitas Gunung Raung sekarang tidak bagus, kita doakan agar tidak sampai terjadi bencana,” katanya.

GENTENG-Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-70, Sun East Mall Genteng, menggelar berbagai perlombaan yang dilaksanakan di halaman parkir depan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Genteng itu. Untuk lomba ini yang ramai diikuti peserta adalah makan kerupuk dan memukul air dalam plastik. Selain warga yang ada di sekitar Sun East Mall, Genteng, para karyawan juga banyak yang ikut lomba. Selain aneka lomba itu, juga dilaksanakan donor darah. “Karyawan Sun East Mall membaur bersama warga,” cetus Humas Sun East Mall, Genteng, Fitri Eko.

THOMY SILA/JPRG

Wahidiyah Doa untuk Kebaikan Banyuwangi

Gunaji berharap para tokoh masyarakat dan aparat pemerintah di Banyuwangi tidak menyebut Yayasan Perjuangan Wahidiyah ini sebagai aliran baru atau lainnya. “Yang diperjuangkan dalam Wahidiyah itu bersumber Alquran dan hadis Rasulullah,” ungkapnya. Untuk kedepan, terang dia, Yayasan Perjuangan Wahidiyah Kabupaten Banyuwangi ingin partisipasi dalam dunia pendidikan, baik itu untuk tingkat TK sampai tingkat SLTA. “Saat ini Yayasan Wahidiyah Banyuwangi bergerak dalam koperasi,” ujarnya. Gunaji mengungkapkan, Yayasan Perjuangan Wahidiyah itu adalah perjuangan kesadaran pada Allah atau Rasulullah, dengan syiarkan pada seluruh masyarakat tanpa pandang bulu dan tidak mengenal golongan, baik itu golongan A atau B. “Pengajian ini banyak dihadiri pengamal jamaah Wahidiyah dari Bali, Jember, Bondowoso, Lumajang, dan dan masyarakat Banyuwangi,” ungkapnya. (adv/abi)

Sun East Mall Gelar Lomba Agustusan Lomba semarak Agustusan yang digelar Sun East Mall Genteng, akan kembali dilaksanakan Sabtu dan Minggu (15-16/08). Lomba untuk siswa TK dan SD itu, ada lomba mewarnai, lomba karaoke, lomba foto model on the spot, lomba fashion show, lomba bahasa Inggris, lomba matematika, dan lomba foto kalender. Untuk bisa mengikuti lomba semarak Agustusan Sun East Mall Genteng, bisa datang langsung ke Sun East Mall Genteng yang berada di Jalan Diponegoro nomor 11 Genteng. “Ayo ramaikan Agustusan dengan mengikuti aneka lomba di Sun East Mall,” ajaknya. (*/abi)

“Harganya belum pernah dibahas,” kata salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya. Menurut warga itu, pemilik lahan yang akan digunakan untuk jalan tembus itu memang sudah setuju. Hanya, harga yang diminta di atas harga pada umumnya. “Warga ingin harga di atas harga umum,” cetusnya. (c1/abi)


SAMBUNGAN

Jawa Pos

Sabtu 15 Agustus 2015

BLAMBANGAN RAYA

37

Kerap Menakuti Warga dengan Pistol Mainan ■ POLISI...

Sambungan adari Hal 36

EKO BUDIYONO/JPRG

KEBERSAMAAN: Puspita Dewi Prijadi (batik tengah) berfoto bersama penerima bantuan, asosiasi SCI, anggota petambak udang Banyuwangi, dan alumni Smaron 1983 Banyuwangi, Rabu lalu (12/8).

PT MS Serahkan Beasiswa untuk Siswa Banyuwangi GENTENG - PT Matahari Sakti (MS) melalui Yayasan Matahari Tangan Kasih, menyerahkan beasiswa kepada 63 siswa yang berprestasi di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Penyerahan itu, dilakukan di aula SMAN 1 Genteng, Rabu lalu (12/8). President Direktur PT MS Group, Puspita Dewi Prijadi, hadir dan menyerahkan langsung pemberian beasiswa bagi para siswa SD, SMP, dan SMA itu. “Ini rangkaian dari pemberian beasiswa di wilayah Jawa Timur, sebelumnya sudah kita lakukan di Surabaya, Pasuruan, dan Ponorogo,” cetus Puspita Dewi Prijadi. PT MS yang bergerak sebagai produsen pakan Akuakultur untuk pakan udang dan ikan, serta Pet

Food untuk pakan burung berkicau, pakan koi, pakan anjing, dan pakan kucing) yang berdiri sejak tahun 1988, dalam penyerahan beasiswa diserahkan secara langsung pada 63 siswa untuk setahun. Besar beasiswa bervariasi, untuk siswa tingkat SD mendapat Rp 1.200.000, siswa SMP sebesar Rp 1.500.000, dan siswa SMA sebesar Rp 1.800.000. Hadir dalam acara penyerahan beasiswa itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banyuwangi, ketua Yayasan Matahari Tangan Kasih, Purnomo; ketua Asosiasi Shrimp Club Indonesia (SCI) Banyuwangi, Hardy Pitoyo bersama sekretaris jenderal dan anggota; anggota petambak udang Banyuwangi, dan

perwakilan alumni SMAN 1 Genteng angkatan 1983 yang tergabung dalam SMARON Banyuwangi. Puspita Dewi Prijadi yang juga ketua Pembina Yayasan Matahari Tangan Kasih, mengatakan bantuan beasiswa yang diberikan, merupakan bentuk perhatian PT MS Group kepada para siswa yang berprestasi. “Dengan beasiswa ini kita berharap bisa memotivasi untuk meraih prestasi lagi, selain itu saya berharap tidak ada lagi anak yang tidak mampu untuk tidak sekolah,” katanya. Kegiatan sosial berupa penyerahan beasiswa ini, terang dia, merupakan wujud kepedulian PT MS Group bersama Yayasan Matahari Tangan Kasih kepada

dunia pendidikan di Indonesia. Dan acara ini, dilakukan sebagai kegiatan sosial dari perusahaannya dalam memupuk rasa kepedulian kepada sesama yang membutuhkan,” ungkapnya. Kepala SMAN 1 Genteng, Sanyoto Edy Santoso, mengaku berterima kasih pada PT MS Group yang telah memiliki perhatian besar dalam pendidikan, terutama di Kabupaten Banyuwangi, dan SMAN 1 Genteng. Dengan bantuan beasiswa ini, para siswa yang tidak mampu akan bisa melanjutkan sekolahnya. “Beasiswa ini sangat membantu para siswa yang kurang mampu untuk bisa melanjutkan pendidikannya,” katanya.(abi)

Kwarran Banyuwangi Lantik 44 KMD BANYUWANGI - Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Banyuwangi menggelar apel untuk memperingati Hari Pramuka ke-54 di halaman kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Banyuwangi kemarin (14/8). Apel tersebut dipimpin Kepala Kwarran Banyuwangi, Purwanto, yang juga merupakan kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Banyuwangi. Kepada seluruh yang hadir, Purwanto mengajak agar secara terus-menerus mengibarkan panji-panji gerakan Pramuka demi mewujudkan visi dan misi Gerakan Pramuka. Dia menilai, di tengah banyaknya kemelut yang dihadapi bangsa dan negara saat ini, tekad mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa harus ditingkatkan. Sementara itu, Wakil Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Banyuwangi, Sutrisno menambahkan, sesuai tema tahun ini, yakni Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan dalam Membina Karakter Kaum Muda, mampu meningkatkan kegiatan Pramuka di Banyuwangi. “Ke depan kami harap kegiatan Pramuka meningkat, semarak, dan mampu membentuk karakter yang cerdas, terampil, dan trengginas,” ucapnya. Upacara rutin tahunan tersebut sekaligus

CHIEN JULLIEN/RABA

UPACARA: Ketua Kwarran Banyuwangi menyalami peserta MKD usai pelantikan mereka di halaman UPTD Pendidikan Kecamatan Banyuwangi kemarin (14/8).

pelantikan peserta Kursus Mahir Dasar (KMD) sebanyak 44 orang. Sutrisno berharap mereka semangat membina Pramuka di masingmasing gugus depan (gudep) tempatnya

bertugas. Apel dalam memperingati hari Pramuka tersebut juga dihadiri 20 pengurus Kwarran Banyuwangi dan 44 kepala SD/MI. (cin/c1/bay)

Ma’arif NU Tegaldlimo Peringati Hari Pramuka TEGALDELIMO - Memperingati hari Pramuka yang ke-54, Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU se-Kecamatan Tegaldlimo mengadakan upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo kemarin (14/8). Dalam upacara itu diikuti sekitar 1.700 siswa dan pembina dari tingkat SD/MI, SMP/ MTs, dan SMA/MA/SMK yang ada di wilayah Kecamatan Tegaldlimo. “Saya bangga dengan LP Ma’arif NU yang telah berbuat dalam rangka hari jadi Pramuka ini,” cetus Camat Tegaldlimo, Ahmad Laini. Saat menjadi inspektur dalam upacara itu, Laini mengatakan untuk peringatan hari jadi Pramuka yang ke-54 ini, berbarengan dengan HUT Kemerdekaan RI yang ke-70.“Saya berharap kakak pembina bisa berperan lebih dalam mempersiapkan kader bangsa yang lebih andal,”katanya. Ketua LP Maarif Kecamatan Tegaldlimo, Suprianto, mengatakan kegiatan yang digelar ini diharapkan bisa memotivasi pada anggota Pramuka, terutama yang

THOMY SILA/JPRG

KOMPAK: Para pembina Pramuka di bawah naungan LP Maarif NU Banyuwangi, kemarin (14/8).

ada di naungan LP Ma’arif bisa lebih eksis lagi. “Pramuka itu diajari untuk mandiri dan bertanggung jawab,” ujarnya sambil menyebut di Kecamatan Tegaldlimo telah terbentuk Forum Pembina Pramuka (Forkom). Ketua Satuan Komunitas Pramuka (Sakoma)

Ma’arif NU Kabupaten Banyuwangi, Munandir, mengapresiasi pada para pembina Sakoma MWC Ma’arif NU Kecamatan Tegaldlimo yang telah mengadakan peringatan hari Pramuka ke-54 ini. “Ini bisa menjadi contoh bagi kakak pembina di kecamatan lain,”ungkapnya. (adv/abi)

Korban masih di Bawah Umur ■ SODRON...

Sambungan adari Hal 36

Terang dia, perbuatan tidak patut itu dilakukan tersangka sekitar Juni 2015 di rumah kosong milik kakek tersangka di Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung. “Tersangka minta korban datang ke rumah kosong itu, lalu kejadian,”

ujarnya. Sebagai barang bukti (BB), polisi menyita sejumlah barang berupa pakaian dan celana dalam milik korban dan tersangka, kasur, dan hand phone (HP) merek Nokia milik tersangka. “Semua BB kita amankan di polsek,” ungkapnya. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, Sodron (bukan nama

sebenarnya), 25, asal Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, ini kebangetan. Meski sudah beristri dan punya satu anak, dia nekat merayu Endelwati, 15, dan mengaku masih bujangan. Endelwati yang tinggal di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, dan masih tercatat kelas VIII SMP itu ternyata

percaya dengan rayuan Sodron. Singkat cerita, keduanya pacaran. Tidak jelas setan mana yang merasuki otak Sodron. Dalam pacaran itu, keduanya sampai melakukan hubungan layaknya suami istri. Perbuatan tidak patut itu dilakukan di rumah kakek Sodron. “Sampai tiga kali,” cetus Endelwati. (c1/c1/abi)

Polisi Belum Dapat Laporan ■ PESERTA...

Sambungan adari Hal 36

Belum diketahui pasti penyebab peserta gerak jalan mengamuk itu. Hanya saja, saat kejadian, rombongan peserta sudah masuk di jalan raya Dusun Sidorejo Kulon, Desa Yo-

somulyo. “Tiba-tiba itu tiga anggota gerak jalan keluar dari barisan dan menghajar penonton,” ungkapnya. Wiyanto menyesalkan kejadian itu. Apalagi, gerak jalan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-70.” Sangat disayangkan kejadian itu, seharusnya

bisa menahan diri,” katanya. Kapolsek Gambiran, AKP Suwanto Bari melalui Kanitreskrim Iptu Subagio saat dikonfirmasi mengaku tidak mendapat laporan ada insiden itu. “Tidak ada laporan. Kalau ada pasti akan kita tindak lanjuti,” ujarnya. (c1/abi)

Mengetahui korban bukan warga Rogojampi, pelaku langsung memeriksa seluruh saku mulai baju hingga celana. Polisi gadungan itu menuduh korban membawa pil dan narkoba. Dibantu temannya, pelaku memaksa Abdurahman Saleh naik ke motor untuk dibawa ke Polsek Rogojampi. “Korban sebenarnya berontak saat dituduh bawa narkoba,” cetusnya. Saat dibonceng itu, ternyata korban

tidak dibawa ke polsek melainkan diajak ke sebuah tempat gelap di Dusun Kebalen Lor, Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi. Di tempat sepi itu, korban dihajar pelaku bersama teman-temannya hingga babak belur. “Tersangka merampas HP dan dompet,” terangnya. Setelah merampas HP dan dompet berisi uang, pelaku kembali dibawa ke depan BCA Rogojampi. Saat itu polisi yang sudah menyanggong langsung menangkap. “Saat korban dibawa pelaku, salah satu temannya lapor ke pol-

sek, lalu kita sanggong,” urainya. Sebagai barang bukti (BB), polisi menyita pistol mainan berwarna putih silver, HP milik korban, dan sejumlah uang hasil rampasan. “Semua BB dan pelaku masih kita amankan di polsek,” terangnya. Kanitreskrim mengaku akan mengembangkan perkara tersebut. Sejumlah teman tersangka yang ikut menganiaya juga akan ditangkap. “Tersangka sering mengaku polisi dan menakuti warga dengan membawa pistol mainan,” ungkapnya. (ddy/c1/abi)

Merawat Kecantikan dan Treatment Kewanitaan Di Gardenia Nias Sauna MEMILIKI payudara yang besar padat dan berisi adalah dambaan setiap wanita. Karena ini merupakan daya tarik terhadap pasangan dari lawan jenis, apalagi ditambah dengan organ intim yang kembali virgin. Tuntutan bagi seorang wanita atau istri yang ingin menambah keharmonisan dan menghindari dari perselingkuhan pasangan yang merupakan salah satu faktor penyebab keretakan rumah tangga. Selain itu, merawat diri juga sangat penting dilakukan, karena itu akan menambah daya tarik dan rasa kasih sayang. Bagi wanita organ intim sangat penting dijaga dan dirawat karena ini merupakan nilai plus kepuasan pasangan. Solusi ini ada di Gardenia Nias Spa Banyuwangi. Ada terapi khusus untuk organ intim ini. Terapi penambahan hormon untuk menambahkan sel-sel khusus di payudara dan organ intim wanita. Owner Gardenia Nias Sauna, Andriyani, SH, M.Hum mengatakan selain perawatan intim wanita, pihaknya memiliki lima perawatan lainnya, yaitu penurunan berat badan, satu kali terapi langsung bisa turun satu hingga empat Kilogram. Kedua, perawatan setrika body yaitu mengecilkan perut (body) satu kali terapi langsung turun lingkaran tubuh satu hingga 10 cm. Ketiga, setrika wajah yaitu mengencangkan wajah dan membentuk wajah. Keempat, memutihkan wajah untuk menghilangkan flex dan jerawat. Lima, memutihkan tubuh dan menghilangkan bekas luka, terapi rambut rontok (botak), juga terapi

rambut uban serta terapi memperbesar payudara. Untuk mendapatkan lima perawatan ini, Gardenia Nias Sauna memberikan diskon mulai 10 hingga 50 persen. Datang dan kunjungi langsung ke All New Nias di Perum Gardenia Blok G-165 (depan Fitnes Center) Jalan S. Parman Banyuwangi buka pukul 10.00-19.00. Telepon 087862546210; 081353318838. All New Nias Denpasar di Jalan Mertanadi 97X Kerobokan Kuta Bali; Serta di Jalan Gunung Sangiang 23D Padang Sambian Denpasar; cabang lainnya di Jalan Teruna Jaya Delod Puri Kediri Tabanan. (*)


RADAR BANYUWANGI

Agustusan

38 Tampil Penuh Semangat

Jawa Pos

Sabtu 15 Agustus 2015

Dharma Wanita Panji Juara I Lomba Gerak Jalan Umum Agustusan

GRUP drumband Alun Wira Taruna dari SDN 1 Lateng ikut memeriahkan Hari Pramuka ke-54 Kamis malam (13/8). Dengan alunan rancak, anggota drumband Alun Wira Taruna berjalan penuh semangat, hingga finish. (*) RENDRA KURNIA/RaBa

Berat Sama Dipikul GUGUS sekolah (guslah) 6 Banyuwangi memamerkan hasil karya Pramuka masing-masing gugus depan (gudep) dalam pawai lampion Kamis malam (13/8). (*) RENDRA KURNIA/RaBa

SITUBONDO - Dharma Wanita Dinas Pendidikan Kecamatan Panji mampu keluar sebagai juara pertama dalam lomba gerak jalan tingkat umum/unik yang dipromotori oleh Dinas Pendidikan Pemkab Situbondo. Tim ini mampu mencuri perhatian para juri dengan mengumpulkan nilai 5093. Di posisi kedua ada UPTD Pendidikan Kecamatan Situbondo dengan nilai 5048. Posisi ketiga dan harapan pertama ditempati Bina Marga Dan Pengairan Situbondo, Kecamatan Panarukan dengan nilai 4966 dan 4910. Harapan II diraih Sekar Arum Kecamatan Situbondo dengan nilai (4.839) dan DPKAD Situbondo B, dengan nilai 4828. Lomba gerak jalan tingkat SD/MIN Putra, juara I SDIT Nurul Anshar, Kecamatan Panji (3521). Juara II, SDN 1 Mimbaan 2, Panji (3456). Juara III, SDN 2 Patokan, Kecamatan Situbondo (3455). Juara Harapan I, SDI Muhammadiyah, Kecamatan Panji (3454). Harapan II, MIN Curah Jeru, PANJI (3443). Harapan III, SDN 3 Patokan, Situbondo (3442). Lomba gerak jalan tingkat SD/

MENARIK: Salah satu penampilan regu lomba gerak jalan umum/unik dalam rangka HUT RI ke-70, Kamis (13/8), lalu.

ISTIMEWA

MIN Putra, Juara I disabet SDN 5 Patokan, Situbondo (3543). Juara II, SDN 8 Mimbaan, Panji (3539). Juara III SDIT NURUL ANSHAR 2, Panji (3485). Juara Harapan I, SDN 2 Trebungan, Kecamatan Mangaran (3472). Harapan II, SDN 2 Tenggir, Kecamatan Panji (3.449). harapan III, SDN 4 Dawuhan, Situbondo (3440). Juara Gerak Jalan tingkat SMA/ MAN/SMK katagori Putra, posisi pertama SMAN 2 Situbondo (2.995). Demikian juga juara III (2946) dan Harapan I (2936), disabet SMAN 2 Situbondo. juara II disabet SMAN 1

Situbondo (2957). Harapan II dan III, masing-masing diperoleh SMAN 1 Panarukan (2919) dan SMKN 1 Banyuputih (2915). SMAN 2 Situbondo juga menyabet juara pertama dalam Juara Gerak Jalan tingkat SMA/MAN/SMK katagori putri dengan nilai 3.014. Di posisi kedua ada MAN 2 Situbondo (2993). Posisi ketiga SMKS Islam Nurul Falah, Mangaran (2960). Harapan I, II dan III masing-masing diraih MA Fathus Salafi, Mangaran (2960), SMKN 1 Situbondo (2.957) dan SMAN 1 Panji (2956). Gerak Jalan tingkat SMP/MTs

Putra, juara pertama SMPN 1 Panji (4098). Juara kedua, SMPN 4 Situbondo (4059). Juara ketiga SMPN 1 Situbondo (4053). Juara harapan I, II dan III, masing-masing diraih, SMPN 5 Situbondo (4048), SMPN 1 Asembagus (4047) dan SMPN 1 Situbondo (4042). Gerak Jalan tingkat SMP/MTs Putri, juara I dan II disabet SMPN 1 Situbondo (4204 dan 4151). Juara III, SMPN 1 Suboh (4102). Juara harapan I, II dan III, masing-masing diraih oleh SMPN 1 Banyuglugur (4090). SMPN 4 Situbondo (4087) dan SMPN 1 Panji (4068). (pri/adv)

Lepas 70 Tukik di Jadi Hari Pramuka BANYUWANGI Sea Turtle Foundation (BSTF) pada hari peringatan Pramuka ke-54 mengundang berbagai elemen masyarakat. Sebanyak 70 ekor tukik jenis Lekang dilepas di Pantai Boom pada sore (14/8) kemarin. (*)

RENDRA KURNIA/RaBa

Buah Naga Hias SISWI Sekolah Dasar Isalam (SDI) Al Irsyad dengan penuh semangat melangkah

tegap memperingati Hari Pamuka dalam pawai lampion Kamis malam (13/8). (*) RENDRA KURNIA/RaBa

BPPP Launching 12 P2MKP Sebagai Inkubator Bisnis Technopark BANYUWANGI-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Kelautan dan Perikanan Drs. Mulyoto, MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Techno Park Kelautan dan Perikanan (TPKP) di kompleks Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Banyuwangi, Jumat pagi (14/8). Peletakan batu pertama di dua lokasi itu didampingi Kepala BPPP I Wayan Suarya, APi, MSi. Tak hanya itu, BPPP Banyuwangi juga menetapkan 12 Inkubator Bisnis TPKP. Lokasinya tersebar di dari Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Sidoarjo. Selain itu, Kota Malang, Kabupaten Blitar, Pacitan, dan Tulungagung untuk Provinsi Jawa Timur. Sedangkan di Provinsi Bali berada di Kabupaten Buleleng. Di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Inkubator Bisnis TPKP berada di Kabupaten Lombok Tengah. Di Provinsi Nusa Tenggara Timur berada di Kabupaten Kupang dan Kalimantan Selatan di Kabupaten Banjar. Ada pun 12 P2MKP yang ditetapkan menjadi Inkubator Bisnis TPKP adalah Inkubator Bisnis P2MKP Dunia Air Kabupaten Banyuwangi (Budidaya Sidat). Selain itu, Inkubator Bisnis P2MKP Bintang Jaya Kabupaten Banyuwangi (Pengolahan Ikan) dan Inkubator Bisnis P2MKP Al Khairat Kabupaten Bondowoso (Budidaya Lele dan Pengolahan Hasil Perikanan). Inkubator Bisnis P2MKP Tiga Diva Kabupaten Sidoarjo (Pengolahan Hasil Perikanan) dan Inkubator Bisnis P2MKP Beemde Madani Kota Malang (Pengolahan Rumut Laut Untuk Kosmetik).

Ada juga Inkubator Bisnis P2MKP Pandan Arum Gurame Kabupaten Blitar (Budidaya Gurame, Lele dan Koi) dan Inkubator Bisnis P2MKP Peni Kabupaten Pacitan (Pengolahan Hasil Perikanan). Inkubator Bisnis P2MKP Sumber Anugrah Kabupaten Tulungagung (Budidaya Rumput Laut). Inkubator Bisnis IPSA Kabupaten Buleleng (Pembuatan Pakan Ikan). Inkubator Bisnis P2MKP Putri Rinjani Kabupaten Lombok Tengah (Pengolahan Rumput Laut). Tak hanya itu, Inkubator Bisnis P2MKP Mina Usaha Bersama Kabupaten Kupang (Pengolahan Rumput Laut). Inkubator Bisnis P2MKP Sejahtera Kabupaten Banjar (Budidaya Ikan Patin dan Ikan Nila). “Inkubator Bisnis TPKP pada dasarnya yang dilakukan adalah suatu bagian dari progran kemitraan untuk mengembangkan bisnis bersamasama, dengan tujuan menjadikan usaha tersebut menjadi suatu bisnis yang nyata dan berkembang,” papar I Wayan Suarya. Dalam pengembangan Techno Park, lanjut dia, juga membina dan mempercepat keberhasilan pengembangan bisnis melalui rangkaian program permodalan yang diikuti oleh dukungan kemitraan atau pembinaan elemen bisnis lainnya. “Dengan tujuan menjadikan usaha tersebut menjadi perusahaan yang profitable, memiliki pengelolaan organisasi dan keuangan yang benar, serta menjadi perusahaan yang sustainable, hingga akhirnya memiliki dampak positif bagi masyarakat,” terangnya. Techno Park, lanjut Wayan, merupakan sebuah kawasan terpadu yang menggabungkan dunia industri, perguruan tinggi, pusat riset dan pelatihan, kewirausahaan, perbankan, pemerintah pusat dan daerah. “Semua itu berada dalam satu lokasi yang memungkinkan

PEGANG BATU: Mulyoto didampingi I Wayan Suarya memasang batu pertama bangunan tambak, kolam sidat, dan pengelolaan limbah.

ISTIMEWA

ADUK SEMEN: Mulyoto dibantu I Wayan Suarya melakukan peletakan batu pertama gedung display Techno Park di sebelah selatan kantor BPPP.

aliran informasi dan teknologi secara lebih efisien dan cepat,” imbuhnya. Menurut Mulyoto, saat ini pemerintah telah mencanangkan Program Nasional Pengembangan Sains dan Teknologi Park (STP) atau Techno Park di seluruh Indonesia. Dari seratus Techno Park yang dicanangkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mulai mengembangkan 24 buah Techno Park Kelautan dan Perikanan (TPKP) melalui Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan di setiap provinsi. Nah, tiga buah Technopark di antaranya berada di BPPP Banyuwangi yang berlokasi di Banyuwangi, Buleleng, dan Kupang. Dibangun dalam kurun waktu 2015 hingga 2019. “Pembangunan Tecno Park diarahkan dan berfungsi sebagai pusat penerapan teknologi di bidang kelautan dan perikanan yang telah dikaji oleh lembaga penelitian, swasta, perguruan tinggi untuk diterapkan dalam skala ekonomi. Selain itu, tempat pelatihan, pemagangan, pusat disseminasi teknologi, dan pusat advokasi bisnis ke masyarakat luas,” papar Mulyoto. Techno Park BPPP Banyuwangi memiliki peran penting sebagai tempat pelatihan dan pendidikan. Selain itu, dijadikan sebagai wadah pengembangan teknologi terapan dan pembinaan kepada masyarakat dalam meningkatkan keahlian dalam mengelola sumber daya potensialnya. Semua hal terse-

SEHAT: Peserta jalan sehat Agustusan BPPP bersemangat menyusuri rute di hutan jati Bangsring, Wongsorejo.

but didukung dengan sertifikasi profesi yang berguna untuk memastikan dan memelihara kompetensi yang telah didapat melalui proses pelatihan kerja atau pengalaman kerja. Karena dalam dunia kerja kompetensi harus dipelihara, bukan hanya pernah kompeten, tetapi kompeten dan terus kompeten. “Pengakuan kompetensi kerja dilakukan melalui uji sertifikasi kompetensi kerja,” katanya. Sertifikasi di BPPP juga dapat membantu memastikan link and match antara kompetensi lulusan dengan tuntutan kompetensi dunia industri. Tentunya akan memastikan tercapainya efisiensi dalam pengembangan program diklat serta memastikan pencapain

hasil diklat yang standar. Kemarin, Mulyoto juga membuka Diklat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (Ankapin) dan Ahli Tehnika Penangkap Ikan (Atkapin) Tingkat bagi anak buah kapal KM Pulau Mas, Benoa. Diklat berlangsung sejak 12 Agustus hingga 2 September 2015. Mulyoto didampingi Eka Purnama, AP, MM dari Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kepala BPPP I Wayan Suarya juga menutup Bimbingan Teknis Perbengkelan dan Permesinan Perikanan. Sebelum acara tersebut, Mulyoto sempat mengundi hadiah door prize jalan sehat Agustusan yang diikuti seluruh pegawai BPPP dan peserta diklat di halaman kantor BPPP. (*)


RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

Jumat 14 Agustus 2015

BERITA UTAMA

39

Yunus Langsung Diamankan ke Polres n LSM... Sambungan dari Hal 29

Kejadian itu bermula saat beberapa anggota LSM mendatangi kantor KPU di Jalan Agus Salim, Banyuwangi, sekitar pukul 10.00 kemarin. Mereka berniat mempertanyakan keabsahan pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Sumantri Soedomo-Sigit Wahyu

Widodo (Su-Si). Pihak KPU lantas menggelar audiensi untuk menjelaskan proses pendaftaran hingga verifikasi berkas calon yang diusung koalisi Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut. Namun, audiensi tersebut memanas. Yunus yang diduga tidak bisa mengendalikan diri seketika beranjak dari tempat duduknya. Dia melem-

par tas yang dia kenakan dan menendang meja yang berada persis di depan Syamsul. Beruntung, aparat kepolisian yang berjaga di lokasi kejadian bertindak cepat. Mencegah halhal yang tidak diinginkan terjadi, polisi langsung menggiring Yunus ke Mapolres Banyuwangi menggunakan truk dinas korps baju cokelat tersebut. Dikonfirmasi saat berada di

kantor KPU, Kepala Bagian Operasional (Kabag-Ops) Polres Banyuwangi, Kompol Sujarwo, membenarkan pihaknya mengamankan satu anggota LSM bernama Yunus. “Yang bersangkutan (Yunus) melempar tas ke arah ketua KPU dan menendang meja. Saat hendak melakukan tindakan lebih jauh, langsung kami halau,” ujarnya. Ditanya tindakan lebih jauh

yang akan dilakukan kepolisian, Sujarwo mengaku pihaknya masih akan meneliti kasus itu terlebih dahulu. “Kita teliti dahulu. Yang pasti sejauh ini yang kita amankan satu orang,” cetusnya. Sementara itu, Syamsul mengaku menyerahkan penanganan kasus itu kepada aparat berwenang. “Saya berharap ada kesadaran publik. Soal kasus ini, saya serahkan saja kepada polisi,” kata dia.

Syamsul menambahkan, tahaptahap pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) Banyuwangi yang dilakukan KPU sudah terkontrol. Setiap tahap pilbup selalu diawasi Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Panwaslih) Banyuwangi. “Selain itu, publik juga tahu semua tahap yang kami lakukan selama ini,” tuturnya. Masih menurut Syamsul, sejauh

ini Panwaslih belum mengeluarkan rekomendasi apa pun. Sebaliknya, Panwaslih Banyuwangi ikut meneliti tahap per tahap pilbup yang dilakukan KPU. Termasuk saat KPU melakukan klarifikasi ke pengurus pusat parpol di Jakarta. “Kalau ada rekomendasi Panwaslih, wajib kita tindak lanjuti. Tetapi, sejauh ini kan tidak ada rekomendasi apa pun,” pungkasnya. (sgt/c1/aif)

Ada Lomba Mewarnai Anak-anak PAUD n ADU... Sambungan dari Hal 29

Angin cukup kencang membuat peserta dituntut pintar memutar otak. Mayoritas peserta memainkan gaya masingmasing agar bisa memutuskan benang layang-layang lawan. Adu trik setiap peserta itu terlihat jelas dan adu layang-layang itu berlangsung seru. Bendhetan layang-layang itu menyita perhatian warga. Banyak warga yang menyaksikan serunya perlombaan layanglayang tradisional itu. Sorak-sorak para pengunjung membuat suasana semakin meriah. Selain menyita perhatian warga lokal, even tersebut juga memikat hati turis asing. Di sela-sela even itu berlangsung, tiga wisatawan asal Prancis menyaksikan. Ketiganya tampak gembira. Sementara itu, puncak even tradisional itu akan berlangsung pagi ini. Sedianya, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, akan membuka Kite Festival yang dipusatkan di lokasi wisata Pantai Boom tersebut pukul 09.00. Sebelum pembukaan, kegiatan diisi dengan lomba mewar-

nai ratusan siswa PAUD dan TK. Ratusan peserta dari berbagai sekolah itu siap adu ketangkasan demi meraih juara dan piagam penghargaan dari panitia. Selain lomba mewarnai, juga ada lomba melukis. Yang pasti, semua tema berkaitan dengan layang-layang. ‘’Mulai pagi pukul 07.00 besok (hari ini) kegiatan dimulai dengan lomba mewarnai,” ungkap Sekkab Banyuwangi, Slamet Karyono, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Wawan Yadmadi. Di sela-sela meninjau venue kemarin, Sekkab mengaku even itu sangat menarik. Dia mengatakan, semua peserta berlomba dengan sportif. ‘’Ternyata banyak yang hebat memainkan layanglayang bendhetan,” paparnya. Selain serunya lomba bendhetan, even itu juga semakin lengkap dengan lomba jenis layanglayang hias dan suwangan. Jenis lomba layang-layang hias dibuka dalam opening ceremony hingga sore hari. Kategori suwangan dengan aneka lampu digelar pada malam hari. Sementara itu, sehari menjelang pelaksanaan Banyuwangi Kite

Festival, Bupati Abdullah Azwar Anas meninjau kesiapan even tersebut di Pantai Boom Jumat (14/8). Anas melihat lokasi lomba-lomba layang-layang dan stan pameran layangan. Saat meninjau lokasi, Anas meminta agar panitia menyediakan lahan yang lebih luas bagi warga yang akan menyaksikan festival layang-layang tersebut. “Tolong stan pameran dimundurkan tiga meter agar penonton lebih leluasa melihat. Selain itu, ini juga agar peserta lebih banyak ruang untuk menaikkan layangan. Apalagi, layangannya banyak yang besar,” kata Anas. Terkait pelaksanaannya, Anas mengatakan bahwa persiapannya sudah 90 persen. Tinggal mengatur hal-hal teknis terkait kedatangan warga yang akan menonton. «Besok pasti Boom bakal ramai. Tolong parkirnya ditertibkan. Besok kendaraan dilarang masuk. Parkir sampai pintu masuk saja. Itu agar festival layang-layang ini bisa dinikmati semua warga,» kata Anas. Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wawan Yadmadi, menjelaskan bahwa festival layang-layang yang akan digelar

15 Agustus ini akan dimulai pukul 07.00. Diawali lomba mewarnai dan menghias layanglayang oleh 1.000 anak TK - SD. Pada pukul 08.00 akan terlebih dulu digelar lomba bendhetan umum. “Selanjutnya, pada pukul 09.00 acara akan dibuka Bupati Anas dan disusul lomba kategori menerbangkan layangan hias ke udara. Kategori ini diperkirakan berlangsung sampai pukul 15.00,” ujar Wawan. Sore harinya, lanjut Wawan, sekitar pukul 15.00 juga akan digelar lomba bendhetan antar SKPD. Pada malam hari pukul 18.00 digelar festival layanglayang suwangan. Sekadar diketahui, dalam Banyuwangi Kite Festival ada tiga kategori yang dilombakan. Pertama, menerbangkan layangan ke udara, berapa lama layangan itu bisa terbang dan sampai di mana tingkat kesulitannya. Kedua, bendhetan atau saling menggesek antar benang layangan di udara. Ketiga, adu suwangan (suara layangan, red). Layangan suwangan adalah layangan hias yang berpendar di angkasa dan menghasilkan bunyi atau suara akibat tertipu angin (ton/c1/aif)

FREDY RIZKI/RABA

LANCAR: Kapal LCT mulai mengangkut kendaraan di Pelabuhan LCM Ketapang setelah tidak diperkenankan beroperasi.

20 Kendaraan Pribadi Lewat LCM n KERAHKAN...

Serahkan Fotokopi Akta Kelahiran n PENDAFTARAN... Sambungan dari Hal 29

atau di Biro JP-Radar Genteng di Jl. KH. Hasyim Asyari, Ruko Madania R-06, Genteng, telepon 845650, dan Biro JP-Radar Situbondo di Jl. Wijaya Kusuma No. 60, Situbondo, telepon (0338) 671 982. Ingat, biaya registrasi peserta

lomba fotogenik anak per satu foto Rp. 30.000, tiga foto Rp. 70.000, dan lima foto cukup membayar Rp 100.000. Jangan lupa, peserta wajib menyerahkan fotokopi akta kelahiran kepada panitia pada saat mendaftar. Panitia fotogenik anak nuansa merah putih kemerdekaan, Benny Siswanto mengatakan, jangan

lewatkan lomba fotogenik dalam rangka memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Perlu dicatat, pendaftaran akan ditutup pada 25 Agustus 2015. “Jangan sampai lupa menyerahkan fotokopi akta kelahiran pada saat mendaftar,” Jelas Benny. Even fotogenik anak nuansa merah-putih kemerdekaan ini di-

gelar Jawa Pos Radar Banyuwangi dalam rangka memeriahkan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia yang didukung Radio Vis FM Banyuwangi. Segera daftarkan putra-putri Anda sekarang juga. Informasi lebih lengkap dapat menghubungi nomor telepon (0333) 412224 atau Benny di nomor 082 33 11 02 936. (*/c1/aif)

Ada Mangrove Trek yang Berujung di Pantai n ADA... Sambungan dari Hal 29

Tidak jauh dari pintu masuk menuju Pantai Kelor, atau tepatnya di timur fasilitas kamar mandi Pantai Bama, kami melihat jalan setapak menuju ke arah hutan. Rasa penasaran pun muncul. Ada jalan, pasti ada tujuan. Itu yang ada di benak kami. Tim jelajah memutuskan menuju jalan tersebut untuk mengobati rasa penasaran. Kondisi jalan yang kita lewati hampir sama seperti saat kita akan menuju Pantai Kelor. Jalan kecil yang teduh karena banyak ditutup pohon-pohon besar di kedua sisi jalan yang kami lewati. Panas yang menyengat pun hilang seketika, karena sinar matahari tertutup oleh daundaun dan ranting pohon besar. Terhindar dari panas, kita malah tidak terhindarkan oleh nyamuk yang menyerang tubuh anggota tim ekspedisi. Nyamuk yang hinggap di tubuh kami juga ukurannya boleh dibilang sangat jumbo. Namanya juga di hutan, hewan sekecil nyamuk pun tidak bisa kita samakan seperti nyamuk yang biasa ada di rumah. ”Gigitan nyamuknya lumayan bikin tubuh gatal,” kata Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi, Bayu Saksono. Pohon yang tumbang menutupi jalan juga lebih banyak di sini dibandingkan dengan jalan menuju Pantai Kelor. Kami pun tidak segan melompati pohon yang tumbang menutupi jalan. Agak sulit memang, karena pohon-pohon yang tumbang ukurannya sangat besar. Bukan halangan besar tampaknya, rintangan itu hanya rintangan-rintangan kecil yang hanya sedikit menghambat perjalanan kami. Setelah 15 menit berjalan kaki, di tengah perjalanan itu kami melihat pohon yang sangat besar. Memang banyak pohon besar di sana. Ternyata, pohon itu adalah sebuah mangrove yang informasinya sudah hidup selama ratusan tahun di sana.

RENDRA KURNIA/RABA

TAK CUKUP: Empat anggota tim ekspedisi mengukur diameter pohon bakau di dekat Pantai Bama, Taman Nasional Baluran, Situbondo.

Dari segi ukuran, baru kali ini kita menemukan tanaman mangrove yang sangat besar seperti itu. Pada pohon tersebut juga sudah ada nama dari mangrove tersebut, jenis ini adalah mangrove karipada yang populer dengan nama latin Sonneratia alba. Tulisan identifikasi tulisan tersebut juga tertera kalau pohon mangrove tersebut terbesar seAsia. Karena kita tidak membawa alat ukur, tim mencoba untuk mengukur diameter pohon tersebut dengan rentangan tangan. Tim ekspedisi jelajah yang berjumlah lima orang ternyata tidak cukup untuk memeluk batang pohon mangrove terbesar itu.

Dari pelukan kita berlima, mangrove itu hanya berhasil kami peluk sekitar separonya. Berarti masih butuh sekitar lima orang lagi untuk memeluk batang tanaman mangrove tersebut. Memang besar. Sayangnya pohon tersebut sepertinya sudah hampir mati. Ranting-ranting pohon juga sudah terlihat mengering. Daun dari mangrove juga tampak mulai gundul. Sangat disayangkan juga kalau seandainya pohon itu nanti akan benar-benar mati. Otomatis, klaim mangrove terbesar se-Asia akan hilang bila tanaman itu mati. Puas melihat lihat tanaman mangrove terbesar, dokumen-

tasi juga kami lakukan. Setelah itu, kami pun melanjutkan perjalanan ke arah timur untuk menuju arah pantai. Hampir mendekati pantai, semakin banyak tanaman mangrove yang tumbuh lebat. Namun kali ini, ukurannya mangrove tidak ada yang sebesar seperti pohon raksasa yang kami lihat sebelumnya. Di tengah hutan mangrove, kami mendapati mangrove trek berupa jembatan panjang yang berliku melintasi hutan mangrove. Sungguh sangat indah saat kita melewati trek kayu itu. Pada sisi kanan kiri trek juga tumbuh mangrove yang sangat lebat. Ini menjadi daya tarik tersendiri saat kita melewati dermaga ini. Di ujung trek sepanjang kurang lebih 50 meter kita bisa melihat pantai yang sangat luas. Tentunya tanaman mangrove di sekeliling pantai juga tumbuh sangat lebat. Burung-burung dan monyet banyak juga terdapat di sana. Sungguh pemandangan yang sangat luar biasa. Turis mancanegara pun banyak yang berkunjung ke dermaga tersebut. “Tempat ini sangat menarik. Saya sengaja datang ke sini dengan bersepeda motor dari Bali lewat rute utara Singaraja,” ujar Shawn, 35, pengunjung dari Melbourne, Australia Sementara itu, ujung trek mangrove itu terdapat gazebo di atas pantai. Tepat di depan gazebo itu terhampar pemandangan laut yang sangat luas dan sangat indah. Pemandangan satwa liar juga menjadi sisi lain pemandangan saat kita berada di ujung dermaga. Waktu semakin sore, daftar pantai yang kita kunjungi juga masih banyak tentunya. Setelah puas melihat-lihat pemandangan dari dermaga sekitar setengah jam lamanya. Kita memutuskan untuk kembali ke tempat parkir mobil Toyota New Fortuner di sekitar Pantai Bama. Saat ini, kami benarbenar akan keluar dari TN Baluran untuk menuju pantai lain ke arah selatan. (c1/bay/bersambung)

Sambungan dari Hal 29

Dari tiga belas kapal tersebut, sepuluh di antaranya kapal LCT dan tiga sisanya kapal motor penumpang (KMP). Seharusnya, kata Poniman, ada 15 kapal yang beroperasi. Namun, dua di antaranya sedang off untuk pengisian air tawar. “13 kapal itu saja sudah cukup. Arus truk sudah lancar. Malahan ada beberapa kapal yang bisa menampung 12 kendaraan hanya terisi separonya. Berarti sudah normal,” jelas Poniman. Di antara pengguna kapal LCT pada hari itu, lanjut Poniman,

ada truk-truk besar yang tidak tertampung di pelabuhan ASDP. Hanya ada 20 kendaraan pribadi yang menggunakan jasa penyeberangan pelabuhan LCM, di antaranya beberapa pikap yang terlihat sarat muatan. “Asal jumlah kapal LCT yang beroperasi tidak dikurangi, saya rasa akan lancar-lancar saja,” ungkapnya. Sementara itu, Sahran, 46, salah seorang sopir truk, yang menggunakan jasa kapal LCT mengaku bersyukur dengan normalnya jumlah kapal yang beroperasi. Sebab, menurut sopir yang biasa mengangkut alat elektronik itu, jika terjebak macet dirinya rugi, baik sewa ken-

daraannya maupun muatannya. “Elektronik gampang rusak, apalagi kalau kena panas lama. Kita bisa disuruh mengganti kalau rusak,” ujarnya. Sekadar diketahui, perpanjangan izin operasi kapal LCT itu dikeluarkan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, untuk mengatasi kemacetan parah yang terjadi di Banyuwangi. Akan tetapi, Kepala OPP KetapangGilimanuk, Tri Yuli Andaru Pratikno, menegaskan peraturan tersebut akan tetap diterapkan pada 31 Desember mendatang. Jadi, surat terbaru dari Ignasius Jonan tersebut hanya bersifat penundaan. (fre/c1/aif)

Mendorong Anak Jadi Aktif dan Kreatif n SERIBU... Sambungan dari Hal 29

Menariknya lagi, tidak sedikit siswa yang menampilkan lampion bertema kesenian Banyuwangi. Ada peserta yang membawa lampion berbentuk omprog gandrung, barong kemiren, seblang, dan kebo-keboan. Dalam sambutannya, Bupati Anas mengaku bangga terhadap kreativitas yang dimiliki para anggota Pramuka tersebut. “Kami

bangga dan senang Pramuka memiliki banyak kegiatan yang bisa mendorong anak muda menjadi aktif dan kreatif,” ujarnya. Bupati juga berharap pawai lampion tersebut bukan sekadar kegiatan rutin memperingati HUT Kemerdekaan RI, tapi bisa menjadi obor penyemangat dalam menumbuhkan jiwa gotongroyong membangun Banyuwangi. “Semangat ini harus dipupuk sejak dini agar anak-anak memiliki semangat membangun

daerah,” kata dia. Wakil Ketua Binamuda dan Saka Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Banyuwangi, Budianto menambahkan, Pramuka ingin mentradisikan pawai lampion tersebut setiap memasuki malam 14 Agustus. “Hari jadi Pramuka adalah 14 Agustus. Kami ingin pawai lampion diadakan setiap tahun. Lampion menjadi simbol bagi Pramuka yang akan terus menjadi pelita bagi bangsa ini,” beber Budianto. (sgt/c1/aif)

Calon Harus Buat Laporan Awal n BANTUAN... Sambungan dari Hal 40

dan sumbangan pihak lain yang sah menurut hukum. Dana kampanye tersebut bisa berupa uang, barang, atau jasa. Komisioner KPU, Suherman mengatakan, dana kampanye yang berasal dari pihak lain bisa berasal dari perseorangan, kelompok, atau badan hukum swasta. Sumbangan dana kampanye perorangan dibatasi mak-

simal Rp 50 juta. “Kelompok atau badan hukum swasta paling banyak Rp 500 juta,” ujarnya kemarin (14/8). Suherman menambahkan, sumbangan pihak lain tersebut dapat diberikan dalam tiga bentuk, yakni berupa uang, barang, atau jasa. “Sumbangan berupa barang harus dinilai dengan harga pasar yang berlaku. Identitas penyumbang harus jelas, mulai nama lengkap hingga alamat,” jelasnya.

Lebih jauh Suherman mengatakan, sebelum pelaksanaan kampanye, tim kampanye masing-masing pasangan calon akan membuat laporan awal dana kampanye. Pada saat pelaksanaan kampanye, tim kampanye itu juga diminta membuat laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye tersebut. “Di akhir masa kampanye tim kampanye akan menyampaikan laporan akhir dana kampanye,” pungkasnya. (sgt/c1/afi)

Dua Tahun Buron, Tertangkap di Blitar Pelaku Curanmor Tamansuruh BANYUWANGI - Dua tahun masa pelarian Ismail bin Asnan, 31, warga Dusun Wonosari, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, berakhir di tangan tim Reskrim Polsek Glagah. Residivis sejumlah tindak kriminal itu ditangkap atas sangkaan pencurian motor yang dilakukan pada 2013 silam. Atas perbuatannya tersebut, Ismail kini harus bersiap kembali ke Pesantren At-Taubah, Lapas Banyuwangi. Dia dijerat Pasal 362 KUHP atas kasus pencurian satu unit motor milik

Sarji, 45, yang tidak lain adalah tetangganya. “Dia sudah kami amankan,” ujar AKP Ibnu Mashud, Kapolsek Glagah, kemarin. Penangkapan Ismail bermula dari laporan Polres Blitar. Di kota itu Ismail baru saja tertangkap tangan mencuri laptop. Aksinya itu berbuntut aksi pengeroyokan yang dilakukan warga setempat. Dalam pengembangan, ternyata Ismail juga memiliki catatan kriminal di Polres Banyuwangi. Informasi itu ditindaklanjuti Polsek Glagah dengan mengirim tim reskrim ke Blitar. Kemudian, dia digelandang menuju Banyuwangi. Di hadapan petugas, dia mengaku selama ini bersem-

bunyi di Blitar. Soal motor curian, kendaraan roda dua itu sudah dijual kepada kenalannya. Saat ini orang yang mendapat mandat menjual motor curian itu masih dalam buruan polisi. Saat beraksi, Ismail menyasar kendaraan roda dua yang diparkir di halaman rumah. “Korban lengah motor langsung diambil,” imbuhnya. Ismail menggondol motor korban yang masih terhitung tetangganya itu saat salat Jumat. Selanjutnya, motor curian itu “dilempar” kepada kenalannya agar dijual. Setelah mengamankan tersangka, kini polisi memburu barang bukti hasil kejahatan pelaku. (nic/c1/aif)


40

Jawa Pos Sabtu 15 Agustus 2015

9 DESEMBER 2015

Bantuan Cabup Dibatasi Rp 500 Juta

SIGIT HARIYADI/RABA

PEMETAAN: Ketua dan divisi sosialisasi PPK se-Banyuwangi mengikuti rakor di kantor KPU Banyuwangi kemarin.

KPU Petakan Kelompok Calon Pemilih BANYUWANGI - Komisi Pe m i l i h a n U m u m ( K P U ) Banyuwangi meminta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) memetakan dan mengelompokkan calon pemilih. Pemetaan kelompok calon pemilih perlu dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi tahun 2015.

Selain memetakan kelompok calon pemilih, KPU juga minta PPK memetakan potensi daerah rawan bencana dan rawan konflik. Permintaan KPU itu disampaikan saat rakor dengan ketua dan anggota divisi sosialisasi PPK di kantor KPU kemarin (14/8). Pengelompokan calon pemilih terdiri atas pemilih pemula, pemilih disabilitas, atau kelompok

pemilih marginal. Pengelompokan itu perlu dilakukan dalam rangka memudahkan sosialisasi. “Misalnya pemilih pemula, sosialisasi bisa diberikan dengan cara menjadi pembina upacara di sekolah jenjang SMA atau sederajat di wilayah kerja masing-masing PPK,” ujarnya komisioner KPU, Suherman. Selain itu, pada rakor tersebut KPU juga menyampaikan jadwal

rekapitulasi hasil pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih yang kini tengah dilakukan Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP). Menurut Suherman, secara umum pelaksanaan coklit di tingkat PPDP sudah 95 persen rampung. Tinggal tahap entry data di tingkat PPS. “Selanjutnya, rekapitulasi di tingkat PPK sampai 29 Agustus,” tambahnya. (sgt/c1/afi)

Tidak Percaya Mitos Politik Lima Tahunan BANYUWANGI - Calon bupati (cabup) incumbent, Abdullah Azwar Anas, tampaknya tidak terlalu terpengaruh dengan mitos politik lima tahunan yang berkembang di sebagian kalangan masyarakat Banyuwangi. Mitos itu menyebutkan, sejak era reformasi bergulir, tidak ada satu pun bupati yang berhasil menduduki posisi orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi dua periode. Jangankan berhasil meneruskan jabatan hingga periode kedua, untuk sekadar ikut ambil bagian pada pemilihan bupati (pilbup) setelah periode pertama kepemimpinan berakhir, bupati tersebut tidak mendapat kendaraan politik. Anas mengatakan, mitos yang menyebutkan Bupati Banyuwangi yang akan maju kali kedua sebagai kontestan pilbup tidak akan mendapatkan kendaraan politik tidak sepenuhnya benar. “Kalau ada dukungan yang kuat dari masyarakat dan ada ikhtiar, Insya Allah ada jalan,” ujarnya kemarin (13/8). Anas menambahkan, pihaknya berupaya agar menjelang pilbup 2015 situasi kondusif di Banyuwangi terjaga. Dia juga berkomitmen siap menjalani

pesta demokrasi lima tahunan ini dengan damai tanpa menjelek-jelekkan pasangan lain. “Jika setiap menjelang pilbup terjadi kegaduhan, energi kita banyak terserap, sehingga tidak sempat melakukan pembangunan,” pungkasnya. Sekadar diketahui, Anas dan Yusuf Widyatmoko dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Banyuwangi sejak 21 Oktober 2010 lalu. Setelah hampir lima tahun menjabat, Anas-Yusuf siap menjadi kontestan pilbup 2015. Pasangan yang mengusung jargon Dahsyat itu sudah mendaftar ke KPU pada 27 Juli lalu. Menghadapi pesta demokrasi memilih bupati dan wakil bupati Banyuwangi yang bakal digelar 9 Desember mendatang, pas-

Kalau ada dukungan yang kuat dari masyarakat dan ada ikhtiar, Insya Allah ada jalan,” Abdullah Azwar Anas Calon Bupati Incumbent

angan Dahsyat didukung dan diusung koalisi delapan partai politik (parpol). Delapan parpol itu, antara lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat (PD),

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN). (sgt/c1/afi)

BANYUWANGI - Tahap kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2015 segera dimulai. Salah satu tahap krusial pada pesta demokrasi memilih pemimpin Banyuwangi periode 2016-2021 itu akan berlangsung mulai 27 Agustus hingga 5 Desember mendatang. Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (P-KPU) Nomor 7 Tahun 2015 tentang kampanye, pengadaan dan pemasangan alat peraga kampanye (APK) untuk masing-masing kandidat dibiayai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan difasilitasi KPU. Selain itu, tim kampanye juga diberi kesempatan mengadakan dan menyebarkan bahan kampanye sendiri. Bahan kampanye yang diper-

Batas Bantuan Untuk Cabup Perorangan Rp 50 Juta Badan hukum swasta/kelompok Rp 500 juta Bahan Kampanye dari Pasangan ngan Calon n Q Topi Q Mug Q Kalender Q Kartu nama

Q Pin Q Ballpoint n stiker palin ng Q Payung dan paling ran 10 cm besar ukuran REZA/RaBa

bolehkan di dibuat sendiri oleh tim kampanye itu, antara lain berupa topi, mug, kalender, kartu nama, pin, bolpoin, payung, dan/atau stiker paling besar ukuran 10 centimeter (cm) kali 5 cm. Menurut P-KPU Nomor

8 Tahun 2015, dana kampanye pasangan calon yang diusung partai politik (parpol) atau gabungan parpol dapat bersumber dari pasangan calon, parpol pengusung, n Baca Bantuan...Hal 39

Penetrasi Fomac Pada Ajang Eastfood 2015 BRAND FOMAC semakin dikenal di kota Surabaya, dihari ke tiga pada ajang pameran Eastfood 2015 ini, para calon customer yang sebelumnya sudah hadir di hari pertama dan kedua itu kembali berdatangan ke area Booth B 010. Para calon customer yang sudah menimbang dan membandingkan produk kami dengan produk lain beberapa hari sebelumnya, akhirnya kembali ke booth Fomac dan melakukan transaksi. Belum lagi ditambah dengan customer-customer baru yang mengunjungi ajang ini, booth Fomac pun kembali padat. Para pelanggan yang kembali ke booth kami mengaku, kalau mereka sudah yakin atas produk kami setelah mendapatkan penjelasan produk yang lengkap dan jelas dari sales Fomac. Brand Fomac dengan ketersediaan varian yang beragam, pada ajang ini membawa serta produk produk unggulannya sesuai dengan kategori fungsi alat tersebut. Coffee Machine Grinder (alat untuk menghaluskan biji kopi), Donut Machine (alat yang berfungsi untuk membuat dan mencetak adonan

ISTIMEWA

ANTUSIAS: Pengunjung booth Fomac di ajang Eastfood 2015 di Grand City Exhibition and Convention.

donat), Fryer (alat untuk memasak makanan dengan memberikan hasil akhir renyah), Bain Marie (alat yang menjaga agar makanan tetap hangat, biasanya digunakan pada saat pesta), Waffle maker & Crepes maker (alat untuk membuat dan mencetak texture waffle), Juice Dispenser ( alat yg menjaga agar minuman tetap dingin dan tetap teraduk rata), Ice Crusher (alat penghancur es), Mixer (alat untuk mencampur bahan baku menjadi adonan ), Food Grinder (alat untuk menghaluskan ba-

han baku kering atau bahan baku basah), Meat Grinder (alat penggiling daging), Ice Maker (alat untuk membuat es krim), Meatball Maker (Alat untuk membuat dan mencetak bakso), Roaster (Alat untuk memanggang daging, ikan dll.) dan masih banyak lagi. Para calon customer yang ingin mengetahui produk kami dan mendapatkan penjelasan lengkap, bisa langsung hadir di-ajang pameran Eastfood 2015, Booth Fomac area B 010. Dapatkan harga menarik dan merchandise. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.