Radar Banyuwangi | 16 Maret 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SENIN 16 MARET TAHUN 2015

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 25

Welcome Liverpool FC Hotel Pertama di Dunia INI pertanyaan bagi Liverpudlian: di mana letak Liverpool FC Hotel?. Yang bukan fans berat Liverpool juga boleh ikutan menjawab. Pasti tidak ada yang tahu letak hotel Liverpool FC. Sebab, hotel dengan nama tim berjuluk The Reds itu memang belum berdiri di negara mana pun. Termasuk di Kota Liverpool, Inggris, sekali pun.

MAN

Liverpool FC Hotel masih dalam rencana. Jika benar sudah berdiri, maka ia akan tercatat sebagai Hotel Liverpool pertama di dunia. Dan, jika rencana itu berjalan sesuai rencana, nama Banyuwangi akan ikut terangkat. Dalam waktu cepat, Bumi Blambangan akan terkenal ke seluruh dunia. Terutama di mata para suporter dan fans Liverpool.

NAHNU Oleh SAMSUDIN ADLAWI 6

Data mutakhir mencatat, jumlah suporter Liverpool di dunia mencapai 600 juta orang. Yang terbesar tinggal di Indonesia. Yakni, 60 juta suporterfans. Dari data itu, 10% saja suporter dan fans Liverpool dari Indonesia yang ke Banyuwangi, akan mengatrol angka kunjungan wisatawan ke daerah bertujuk The Sunrise of Java itu. Apalagi

bisa tembus 15%, akan kalahkan Bali. Apa kaitannya Hotel Liverpool dengan Banyuwangi. Kaitannya sangat erat. Ceritanya pun baru dimulai. Baru tahap pemaparan. Tapi kelihatannya serius. Informasi awal itu berupa kesepakatan: Hotel Liverpool akan dibangun di Banyuwangi! ■ Baca Welcome...Hal 35

FOTO-FOTO: GALIH COKRO-ISTIMEWA/RABA

SEBELUM DAN SESUDAH DIBEDAH: Rumah tak layak huni milik warga Kelurahan Sobo, Banyuwangi ini masuk daftar Festival Bedah Rumah (kiri). Kondisi rumah milik warga Sobo setelah direnovasi, sayang belum dicat.

”Face Off” 245 Rumah untuk Warga Tidak Mampu

Tentang Bedah Rumah

BEDAH RUMAH

BIKIN WARGA

Ruang Lingkup

Sumber Dana

Penerima

Q Besaran dana yang diperlukan untuk renovasi rumah sebesar Rp 7,5 juta sampai Rp 10 juta disesuaikan dengan kebutuhan material dan ongkos kerja Q Dana berasal dari masyarakat maupun perusahaan yang peduli terhadap program ini. Q Penyaluran dan langsung ke MBR (sesuai data BPMPD) maupun Pokmas dengan pengawasan pemkab melalui dinas terkait.

: Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan hunian tidak layak huni yang diusulkan oleh masing-masing kecamatan. Teknis Pelaksanaan : Dikordinasi oleh BPMPD yang membentuk tim pelaksana Kabupaten. Tim Pelaksana : Tim pelaksana di tingkat kecamatan bertugas mendata MBR calon penerima bedah rumah kemudian mengirimkan ke tim pelaksana kabupaten.

Alur Pelaksanaan

SEMRINGAH FESTIVAL bedah rumah Masih dalam rangkaian Banyuwangi yang dicanangkan Pemkab Festival (B-Fest), pemkab telah meBanyuwangi sejak pertenlaunching festival bedah rumah. Tahap gahan Februari lalu, hingga kemarin (15/3) sudah mengpertama yang diluncurkan bulan Februari hasilkan empat rumah yang 2015 lalu, target pemkab ”me-face off” selesai diperbaiki. Rumah 245 rumah warga tidak mampu. Seperti itu dibangun berkat partisipasi empat donatur ■ Baca Bedah Rumah...Hal 35 perkembangannya?

Q MBR adalah warga masyarakat yang tinggal di wilayah Banyuwangi dinyatakan layak memperoleh bantuan dengan bukti (Foto copy KTP asli, izin tertulis pemilik tanah, ukuran rumah yang akan dibangun, foto rumah tidak layak huni). Q Masing-masing Kecamatan mengusulkan 10 unit rumah tidak layak huni kepada BPMPD paling lambat tanggal 20 Januari 2015 (kecuali Kecamatan Banyuwangi yang mengusulkan 20 unit rumah) Q BPMPD menawarkan proposal bedah rumah ke beberapa donatur baik individu maupun perorangan yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Pelaksanaan dimulai pada tanggal 18 Pebruari hingga Mei 2015

SUMBER: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Banyuwangi GRAFIS: REZA/RABA

Shubuh Dzuhur Ashar

04:16

11:38

KUCUR

14:48

Maghrib

Isya

17:43

18:53

Siswa Banyak yang Enggan Ikut SNMPTN

semarak. Ribuan penonton yang didominasi kalangan anak muda benar-benar puas dalam menyaksikan ajang tersebut ■

BANYUWANGI - Pendaftaran bagi siswa yang ingin masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan ditutup besok Semua (15/3). Berdasar pantauan siswa Jawa Pos Radar Banyuwangi, beberapa sekolah kita motivasi menengah atas telah meuntuk ikut nyelesaikan tugasnya mengisi data Pangkalan Data SNMPTN. Bagi Sekolah dan Siswa (PDSS) yang tidak mamsebagai syarat siswa menpu kita daftarkan gikuti SNMPTN. Namun, ternyata ada lewat beasiswa beberapa siswa yang tidak Bidik Misi. ingin didaftarkan sebagai peserta SNMPTN. AlasanMUJIONO nya bermacam-macam, Kasek SMAN 1 ada yang ingin melanjutkan Banyuwangi di perguruan tinggi swasta, ada yang ingin mendaftar sebagai tentara atau polisi, dan ada juga yang terang-terangan mengaku tidak memiliki biaya kuliah ■

Baca Kejurnas...Hal 35

Baca Siswa...Hal 35

NGOPAI

GALIH COKRO/RABA

START: Pembalap saling adu cepat dalam kejurnas drag bike seri perdana di sirkuit Jalan Ahmad Yani, Banyuwangi, siang kemarin.

Kepincut Kopi Luwak

Kejurnas Drag Bike Tuntas, Penonton Puas

BERTUGAS di Bumi Blambangan merupakan kebetulan bagi Djoko Saptadi, Kepala Cabang Bank Mandiri Syariah Banyuwangi ini. Selama bertugas di Banyuwangi, pria yang menggemari fotografi ini kerap menjelajah alam serta menikmati kopi khas Osing ■

BANYUWANGI – Kejuaraan nasional drag bike seri perdana sukses digelar kemarin. Even olahraga motor sport yang menjadi agenda Banyuwangi Festival tahun 2015 itu berlangsung

Olivia Gunawan, Juara Utama Green and Recycle Fashion Week

Habiskan 10 Kg Koran, Kostumnya Dipakai Ayu Ting Ting

Baca Kepincut...Hal 35

Pergelaran Green and Recycle Fashion Week yang dihelat Sabtu sore lalu (14/3) benarbenar menghibur penonton. Fashion daur ulang koran bekas dan plastik itu mampu menyuguhkan tontonan yang spektakuler. Juara pertama kategori SMA disabet oleh Olivia Gunawan.

kali ini berbeda dengan fashion lainnya. Bedanya terletak pada kostum yang digunakan peserta. Untuk kostum yang digunakan para model yang berlenggak-lenggok di atas catwalk ini bahan dasar yang digunakan harus dari barang-barang bekas, yaitu koran atau jenis kertas bekas lainnya. Fashion yang merupakan rangkaian Banyuwangi Festival

(B-fest) ini tampaknya mampu memicu ide-ide kreatif lain para pemuda untuk mengelola sampah ■

Siswa banyak yang enggan ikut SNMPTN Maunya kalau lulus langsung jadi TKI!

Baca Habiskan... Hal 35

Sumantri siap nonaktif jika pemerintah menangkan kubu Agung Laksono Hidup-mati ikut ARB!

CHIN JULLIEN/RABA

TAUFIK FERDIANSYAH, Banyuwangi

http://www.radarbanyuwangi.co.id

AJANG fashion untuk kalangan pelajar itu tak kalah memesona dengan Fashion On The Street yang sebelumnya digelar di Jalan A. Yani, depan kantor bupati Jumat malam lalu (13/3). Ajang fashion

ANGGUN: Olivia Gunawan saat beraksi di atas catwalk di Amphitheater di Pantai Boom Banyuwangi. GERDA SUKARNO/RABA

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.