Radar Banyuwangi | 17 Agustus 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SENIN 17 AGUSTUS TAHUN 2015

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 25

Restorasi Pechinan dan Kampung Arab, Mungkinkah? ADA pemandangan baru di Banyuwangi. Akhirakhir ini, sering kita jumpai wisatawan mancanegara (wisman) keliling kota. Menyusuri trotoar jalanjalan protokol. Seperti jalan Achmad Yani, jalan Panglima Sudirman, jalan Jaksa Agung Suprapto sampai jalan KH. Wahid Hasyim, jalan Mayjen Sungkono, jalan dr. Soetomo, jalan Satsuit Tubun,

sampai jalan Surati. Mereka tampak asyik. Menikmati ibu kota Bumi Blambangan. Berjalan sambil bercengkerama. Berdua atau berjamaah empat sampai delapanan orang. Sambil sesekali memotret. Apapun yang menurut mereka menarik. Terutama objek yang tidak ada di negara asalnya.

MAN

NAHNU

Oleh SAMSUDIN ADLAWI 26

Saat city tour itu ada yang didampingi pemandu (guide). Tapi juga banyak yang memilih jalan-jalan sendiri. Mereka memilih dipandu GPS (Global Positioning System) yang ada di HP-nya. Karena Kota Banyuwangi kecil. Tidak banyak jalan. Dan, belum terlalu ramai. Sangat kecil kemungkinan akan tersesat. Kalaupun tersesat, seperti yang biasa

saya lakukan ketika muter-muter di luar negeri, cukup berbalik arah. Menyusuri kembali jalan yang sudah dilalui. Dijamin akan sampai lagi di posisi start: hotel/penginapan. Mulai banyaknya wisman muter-muter di kota Banyuwangi tentu saja sangat membanggakan ■ Baca Restorasi...Hal 31

Bus Akas Sarat Muatan Terguling BANYUGLUGUR – Kecelakaan hebat terjadi di tikungan tajam jalan raya Banyuglugur, Sabtu sore kemarin (15/8). Bus PO Akas berpenumpang 30 orang bertabrakan dengan truk tanpa muatan. Saking kerasnya tabrakan, bus yang melaju dari arah barat itu langsung terguling di jalan raya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden pukul 15.00 itu. Semua penumpang bus selamat. Demikian juga dari pihak truk, juga selamat. Hingga kemarin, Satlantas Polres Situbondo masih terus menyelidiki kecelakaan bus Akas yang menabrak sebuah truk di jalan raya, Kecamatan Banyuglugur, Sabtu (15/8) kemarin tersebut. Diperoleh keterangan, kecelakaan kendaraan umum dan truk ini bermula ketika bus melaju dari arah Surabaya menuju terminal Situbondo ■ Baca Bus...Hal 31

CAHAYA DOK. RABA

Para pejuang 45 boleh habis, boleh mati, tetapi semangat 45 tidak akan pernah mati” I KETUT SIDERA Dewan Penasihat DHC 45 Banyuwangi

RENUNGAN

Mengisi Kemerdekaan Memerlukan Integritas PROKLAMATOR Soekarno dan Muhammad Hatta telah pergi selama-lamanya. Proklamasi yang dipersembahkan atas nama Bangsa Indonesia telah menjadi tonggak sejarah yang sangat fenomenal, karena dengan Proklamasi itulah perjalanan sejarah bangsa telah berubah dari terjajah menjadi negara bangsa yang merdeka. Hari ini genap 70 tahun kemerdekaan telah kita peroleh, hari ini pula seluruh Oleh: rakyat Indonesia dengan Sugihartoyo * gegap gempita memperingatinya dengan disertai upacara-upacara, bendera merah putih perlahan-lahan merambat ke atas tiang untuk dikibarkan dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia raya yang penuh dengan khidmat ■ Baca Mengisi...Hal 31

EKSOTIK

1945 LAMPION

BANYUWANGI - Langit di atas kawasan Pantai Boom Banyuwangi, mendadak dipenuhi kerlapkerlip cahaya lampion tadi malam. Pemandangan eksotis itu terjadi tersaji setelah 1945 lampion berwarna merah putih dilepas ke udara dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-70 Kemerdekaan RI tahun 2015. Pemkab Banyuwangi sengaja membagikan ribuan lampion berwarna merah putih kepada masyarakat yang berkunjung ke Pantai Boom tadi malam. Jumlah balon yang dilepas ke udara tersebut disesuaikan dengan angka tahun kemerdekaan RI, yakni 1945. Setiap warga yang mendapat lampion diminta

Kecelakaan Maut di Banyuglugur

menuliskan doa dan harapan untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia dan kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini. Bupati Abdullah Azwar Anas yang hadir pada acara yang dipusatkan di Pantai Boom tersebut mengatakan, melalui pelepasan lampion ke udara tersebut, pihaknya ingin mengajak masyarakat bersama-sama berdoa dan menyampaikan harapan terbaik demi kemajuan daerah dan negara yang mereka cintai ini.(sgt/aif)

1

Sabtu (15/8) pukul 15.00, bus Akas yang mengangkut 30 penumpang melaju dari arah barat.

KERLAP-KERLIP LAMPION: Warga menyaksikan pelepasan 1945 lampion kemerdekaan di Amphitheather Pantai Boom tadi malam. ADI KURNIAWAN FOR RABA

Gerak Jalan Sambimulyo Bikin Macet Wisatawan Pulau Merah Banyak yang Kesasar BANGOREJO – Kemacetan kendaraan roda dua maupun roda empat terjadi di jalan raya Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, kemarin. Kemacetan tersebut dipicu adanya gerak jalan tingkat desa dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-70. Gara-gara gerak jalan itu iring-iringan mobil yang pulang dari arah Pulau Merah banyak yang terjebak kemacetan. Meski diarahkan ke jalan alternatif, kemacetan tak kunjung teratasi. Malahan, beberapa wisatawan dari Pulau Merah yang lewat jalan tersebut malah banyak yang kesasar. Tak sedikit dari mereka ngomel-ngomel menyalahkan panitia gerak jalan. ”Gelar gerak jalan memperingati Kemerdekaan sah-sah saja ■ Baca Gerak...Hal 31

2 Sampai di tikungan tajam Banyuglugur, tiba-tiba kemudi bus tidak berfungsi. Bus tetap melaju kencang.

4

3

Saat bus melaju dari arah berlawanan, muncul truk tanpa penumpang.

Truk tersebut langsung menghajar moncong bus. Saking kerasnya tabrakan, bus Akas terguling di jalan raya.

5 EKO BUDIYONO/RABA

SEMRAWUT: Kondisi kemacetan di jalan Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo saat adanya gerak jalan tingkat desa, sore kemarin.

Sopir dan dua penumpang bus terluka. Sedangkan puluhan penumpang lainnya selamat dari maut. REZA FAIRUZ/RABA

Ekspedisi Jelajah Pantai Timur Jawa (5)

Pantai Bimo, Tempat Sandar Perahu Nelayan Bimorejo Usai sudah menjelajahi pantaipantai timur Pulau Jawa yang ada di Kabupaten Situbondo. Kali ini tim ekspedisi jelajah mulai bergerak ke pantai yang ada di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Pantai Bimo menjadi awal tujuan tim dalam jelajah di Banyuwangi kali ini

EKSOTIK: Sunset terlihat indah dilihat dari Pantai Bimo, Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo.

TAUFIK FERDIANSYAH, Wongsorejo PANTAI Bimo terletak di Dusun Krajan, Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo. Tim ekspedisi Jawa Pos Radar Banyuwangi bekerja sama dengan Toyota Auto2000 akhirnya sampai juga di pantai ini. Tidak sulit untuk menuju Pantai Bimo. Karena http://www.radarbanyuwangi.co.id

RENDRA KURNIA/RABA

banyak jalan untuk menuju Pantai Bimo ini. Yang kami ketahui, ada tiga jalur untuk menuju Pantai Bimo. Jalur pertama untuk menuju

Pantai Bimo bisa dilewati melalui Desa Bajulmati. Tepatnya di samping masjid yang ada di perbatasan Kabupaten Situbondo dan

Banyuwangi ada jalan ke arah timur. Nah, kita bisa melewati jalur itu ■ Baca Pantai...Hal 31 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.