SELASA 17 MARET
Rujukan Informasi Terkini
TAHUN 2015
Eceran Rp.5.750
HALAMAN 25
Duo Pelajar Edarkan Pil Koplo Sasaran Anak-anak Sekolah, Dipasok Sales Obat Jember Shubuh Dzuhur Ashar
Maghrib Isya
04:15 11:37 14:49 17:42 18:51
KUCUR
NGOPAI
Terkesan Tren Hijab
3
Pil Koplo Rambah Sekolah 1
BANYUWANGI - Peredaran obat keras (daftar G) semakin luas. Tidak hanya masyarakat umum yang menjadi target pasar penjualan obat yang penggunaannya harus dengan resep dokter tersebut. Lebih ngeri lagi, segmen peredaran pil koplo itu sudah merambah kalangan pelajar di Banyuwangi. Itu tampak dari penangkapan dua siswa sekolah menengah atas (SMA) di Banyuwangi oleh Satnarkoba Polres Banyuwangi n Baca Duo...Hal 35
Dodol dan Bogel cukup lama diincar polisi dalam kasus peredaran obat daftar G. Duo pelajar SMA asal Dadapan dan Kedayunan itu menjuaal pil trex di kalangan pelajar.
Awalnya polisi menggerebek rumah Dodol. Dari tangannya disita 100 butir pil trex.
Setelah kasus ini dikembangkan, polisi meringkus Bogel. Pria tersebut diringkus di Jalan Raya Kepiting, Kelurahan Tukang Kayu. Dari tangan pelajar berusia 22 tahun itu disita 40butir pil trex.
GRAFIS:REZARABA
PE RKE MBANGAN Islam di Indonesia menjadi pengamatan menarik bagi Dr. Yo Nonaka, 42. Peneliti asal Negeri Sakura yang akrab dengan pengurus Fatayat NU itu mengakui bahwa Islam di Indonesia cukup unik. Di negara asal Yo Nonaka, yaitu Jepang, agama merupakan warisan turun-temurun n
Imbas Demam Perburuan Batu Akik
WATUDODOL MULAI DIDODOLI BANYUWANGI - Demam batu akik di Banyuwangi memang sudah tidak bisa dirahasiakan. Banyaknya orang yang mulai menggemari batu akik membuat sebagian orang mulai memburu batu-batu alam. Tidak terkecuali batu-batu yang ada di ka-
Baca Terkesan... Hal 35
wasan wisata Watudodol, Kalipuro. Di kawasan wisata Watudodol beberapa waktu terakhir ini memang banyak dijumpai orang-rang yang sengaja datang ke tempat tersebut untuk memburu batu akik n Baca Watudodol...Hal 35
FREDY RIZKI/RABA
BWI ARTWEEK
Usung Tema Bambu BANYUWANGI - Festival Kuliner dan Banyuwangi Artweek akan menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Jika tahun lalu Festival Kuliner menyuguhkan rujak soto, kali ini kuliner khas Banyuwangi yang akan disuguhkan adalah sego tempong. Khusus Banyuwangi Artweek yang akan dibuka bersamaan dengan Festival Kuliner pada 28 Maret nanti, tema yang aka diusung adalah bambu. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Banyuwangi, Alief Rachman Kartiono mengatakan, sejumlah ornamen akan dibuat dengan bahan bambu n Baca Usung...Hal 35
KECELAKAAN
RENDRA KURNIA/RABA
JADI TONTONAN: Kondisi kontainer saat terguling di jurang Jalan Raya Situbondo, Desa Sumberanyar, Wongsorejo.
Truk Muatan 20 Ton Semen Terguling WONGSOREJO - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Situbondo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo, Senin (17/3) kemarin. Sebuah truk kontainer bermuatan semen terguling ke jurang setelah roda kontainer keluar aspal. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 kemarin. Kontainer yang dikendarai Sunarno, 40, warga Ngawi, tersebut melaju dari arah utara. Diduga sopir mengantuk, tiba-tiba roda truk kontainer bernomor polisi L 8643 UP yang dikendarai seorang diri tersebut keluar aspal. Itu terjadi tepat di sebuah jembatan yang agak menikung. Akibatnya, truk kontainer itu langsung terguling ke kiri. Untung bodi kontainer yang terguling tersebut tidak sampai tercebur jurang. Bodi truk masih tertahan pembatas jalan dan satu pohon asam di pinggir Jalan Raya Situbondo tersebut n Baca Truk...Hal 35
Berburu Akik Watudodol Lokasi
:Pintu masuk BWI dari arah utara. Tinggi batu : Enam meter KEUNIKAN n Watudodol merupakan batu karang berwarna hitam yang sangat keras serta memiliki bentuk yang unik. n Bagian atasnya lebih besar daripada dasarnya. n Pada bagian selatan sisinya, tumbuh sebatang pohon kelor n Sejak demam batu akik, banyak warga yang mendodoli batu tersebut n Para pemburu yakin batu memiliki daya jual jika sudah dijadi kan cincin akik.
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
MULAI DIBURU: Bongkahan batu Watudodol yang mulai diburu warga untuk dijadikan cincin akik.
Tim ITdBI Amati Kinerja TdL MALAYSIA - Tak banyak lomba dalam kalender UCI (federasi balap sepeda internasional) Asia yang digelar di Indonesia. Beberapa tahun terakhir International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) berkomitmen meningkatkan standar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah belajar langsung kepada penyelenggaraan Tour de Langkawi (TdL). Tahun ini ITdBI memasuki edisi keempat. Menurut rencana, ITdBI akan digelar pertengahan Mei. Masih tetap, tanjakan menuju Puncak Ijen akan menjadi primadona. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pun menyempatkan diri datang ke Kuala Lumpur Minggu kemarin (15/3). Menurutnya, TdL menjadi ajang yang tepat untuk mempelajari banyak hal dan mencari referensi demi peningkatan standar ITdBI. ‘’Tahun lalu (2014) kami datang saat start di Langkawi, dan tahun ini kami belajar di etape terakhir. Banyak hal yang menjadi masukan bagi kami,� ujarnya kepada Jawa Pos. Anas datang beserta stafnya yang juga panitia inti ITdBI. Mereka antara lain Chairman ITdBI Guntur Priambodo, Plt. Kadispendik Sulihtiono, dan Plt. Kadispora Wawan Yadmadi. Saat menyaksikan TdL mereka bisa mengamati bagian yang menjadi tugas masing-masing n Baca Tim...Hal 35
GALIH COKRO/RABA
LAYAK HUNI: Empat rumah warga Lingkungan Wonosari, Kelurahan Sobo, setelah dibedah.
Bulan Ini Bedah 20 Unit Rumah
ISTIMEWA
JALAN BARENG: Bupati Anas berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di garis finish Tour de Langkawi (TdL) Minggu kemarin (15/3).
BANYUWANGI - Setelah menuntaskan empat rumah lewat program Festival Bedah Rumah, bulan ini akan ada 20 rumah lagi yang bakal direnovasi. Sudah ada sembilan donatur yang siap menggarap 20 rumah yang tersebar di tujuh kecamatan di Banyuwangi tersebut. Pembangunan 20 rumah yang tidak layak huni itu terus dipantau Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD). Meski aliran dana yang diberikan donatur tidak melalui BPMPD, tapi spesifikasi rumah tersebut tetap disesuaikan model sesuai proposal. Apalagi, semua rumah yang direnovasi itu berdiri bukan di atas tanah pemilik rumah n Baca Bulan...Hal 35
Menyaksikan Manggung Perdana Lalare Orkestra
Bikin Alat Sendiri, Jago Bermain Musik Tradisional Pergelaran Fashion On The Street yang digelar di depan kantor Pemkab Banyuwangi Jumat malam lalu (13/3) rasanya kurang manis tanpa musik. Rangkaian fashion itu pun diiringi live music sebagai pembuka. Yang menarik, para pemain musik itu masih belia. Mereka tergabung dalam kelompok Lalare Orkestra. GALIH COKRO/RABA
CHIN JULLIEN, Banyuwangi SETIAP punya gawe, pemkab berusaha selalu menyajikan musik http://www.radarbanyuwangi.co.id
4 Hasil pemeriksaan sementara, barang itu diperoleh dari kenalannya. Pil koplo tersebut dipesan kepada sales obat nakal yang sering beroperasi di wilayah Jember.
TAMPIL PERDANA: Personel Lalare Orkestra ketika tampil dalam pergelaran Fashion On The Street Jumat malam lalu (13/3).
tradisional Banyuwangi. Biasanya yang menyajikan musik tersebut ada-
lah orang-orang tua yang tergabung dalam sanggar seni atau sanggar
musik. Berbeda dengan pergelaran Green And Recycle Fashion Week Jumat (13/3) malam lalu, yang menyajikan lagu itu adalah anak-anak. Anak-anak tersebut tergabung dalam grup Lalare Orkestra di bawah naungan Dewan Kesenian Blambangan (DKB). Meski usia para personel masih tergolong belia, grup musik yang dilatih pelatih-pelatih andal, seperti Kang Ribud, Sayun, Yons DD, dan Syaiful, itu mampu menyuguhkan musik tradisional layaknya seniman papan atas. Mereka memainkan alat-alat musik tradisional dan mengalunkan nada indah yang mengesankan. Padahal, sebetulnya semua itu sulit dimainkan anak-anak n
Batu Watudodol mulai didodoli pemburu akik Cukup dicuil saja, jangan pakai bolduser! Duo pelajar SMA edarkan pil koplo Sekali-kali tangkap bandarnya, jangan cuma pengecernya!
Baca Bikin...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com