Rujukan Informasi Terkini
SENIN 18 JANUARI TAHUN 2016
Eceran Rp 5.750 HALAMAN 25
Infeksi Dibersihkan, Rambut mulai Dicukur Persiapan Operasi Bocah Penderita Hydrocephalus
menggunakan infus. Sebagian besar kepalanya ditutupi kain kasa yang juga dibasahi dengan cairan infus. Menurut Hartatik, ibu kandung Hadiah, pada hari kelima, dokter mulai mencukur sebagian besar rambut yang menutupi kepala bocah lima tahun tersebut. Dokter juga memasangkan selang infus ke tubuh putrinya. Yang melakukan pemotongan rambut adalah dr. Firman Adi Sanjaya Sp.BS. Dokter tersebut bertugas sebagai ketua tim penanganan
BANYUWANGI – Kondisi bocah penderita Hydrocephalus, Hadiah Restu Angelia ,5, pada hari keenam menjalani perawatan di ruang kelas 2 Agung Wilis RSUD Blambangan kemarin (17/1) tampak berbeda. Anak pertama dari pasangan almarhum Ristu dan Hartatik, 29, itu terlihat mulai
SUDAH DIPERBAN: Hartatik menemani anaknya, Hadiah Restu Angelia pada hari keenam perawatan di RSUD Blambangan, kemarin (17/1).
balita yang biasa dipanggil Diah itu. Kondisi kulit kepala Diah yang lembut dan mudah terluka membuat dokter harus berhati-hati. Sehingga sampai saat itu baru separuh dari rambut anaknya itu yang baru dicukur. Setelah dicukur, kepala Diah dikompres dengan kain kasa yang direndam dengan air infus. Selama satu jam sekali kain kasa itu kembali dibasahi dengan air infus supaya tetap lembab dan steril ■ Baca Infeksi...Hal 35
FREDY RIZKI/RABA
Pesta Sabu, Lima Orang Digerebek
CUACA
Suhu Ekstrim masih Berlanjut BANYUWANGI – Suhu panas ekstrim di Banyuwangi dan sekitarnya membuat resah masyarakat. Rasa gerah hampir setiap hari dirasakan oleh masyarakat baik siang maupun malam hari. Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi suhu udara maksimal di Banyuwangi masih mencapai 34° Celsius. Prakirawan BMKG Banyuwangi, I Gede Agus Purbawa mengatakan, gangguan di atmosfer yang menyebabkan pola angin atau monsun baratan berubah masih berlangsung. Yang seharusnya saat ini angin stabil dari arah arah barat, saat ini cenderung dari arah timur yang cenderung membawa angin yang sifatnya kering. ”Dampak dari gangguan ini curah hujan di Banyuwangi berkurang,” kata Gede kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, kemarin ■
Asal Sabu-sabu Diduga dari Tahanan Lapas Banyuwangi GAMBIRAN – Genderang perang melawan teroris terus dikobarkan jajaran kepolisian. Demikian halnya dengan perang melawan para bandar narkoba, masih terus dilakukan. Pada saat polisi lain sibuk mengamankan sejumlah objek vita, Sabtu malam kemarin (16/1)
Pesta Sabu di Balak, Songgon
Satuan Sarkoba Polres Banyuwangi justru panen tangkapan pelaku narkoba. Dalam semalam, anggota Satnarkoba berhasil meringkus enam pria yang diduga terlibat narkoba. Enam orang digerebek aparat Satnarkoba Polres Banyuwangi di dua wilayah berbeda. Lima orang diamankan di wilayah Songgon, serta satu lagi ditangkap di wilayah Desa Jajag, Kecamatan Gambiran ■ Baca Pesta...Hal 35
2 Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan lima orang yang sedang nyabu. Dari lokasi diamankan tujuh paket sabu seberat 7,97 gram dan peralatan untuk nyabu
Baca Suhu...Hal 35
Tahun Ini Tidak Ada Pengangkatan CPNS BANYUWANGI – Pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB), Yuddy Chrisnandi, pada Kamis (14/1) lalu saat mengunjungi Banyuwangi menegaskan bahwa moratorium atau penundaan pengangkatan CPNS masih berlaku. Dengan kata lain pada tahun ini tidak ada pengangkatan CPNS baru maupun pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS. Yuddy beralasan jika dana yang dimiliki pemerintah pusat tidak cukup untuk membiayai belanja pegawai baru. Anggaran belanja pegawai pemerintah pusat saat ini telah melebihi 42 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sedangkan di tingkat daerah ada yang justru telah mencapai 80 persen, sehingga perlu dilakukan penghematan. Dia menegaskan, jika tahun 2016 ini tidak ada rekruitmen CPNS kategori umum termasuk honorer kategori 2 (K2). “Kita bayangkan saja jika penghasilan kita biasanya Rp 10 juta tiba-tiba menjadi Rp 5 juta. Tidak mungkin kan kita menambah pembantu, malah mungkin bisa melakukan PHK ■
Selain kondisi keuangan yang tidak memungkinkan, DPR juga tidak meng anggarkan. Jadi kita belum bisa melakukan pengangkatan” YUDDY CHRISNANDI Men PAN-RB
Baca Tahun...Hal 35
3
DEMAM BERDARAH
RENDRA KURNIA/RABA
Bokir mengaku asal sabu dari pria berinisial SGT yang sekarang masih mendekam di Lapas Banyuwangi.
1 Sabtu (16/1) pukul 23.30, anggota Satnarkoba menggerebek rumah Sukirman alias Bokir di Dusun Cemoro, Desa Balak, Kecamatan Songgon.
DIAN/RABA
KUMUH: Sungai yang kotor di Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi ini rawan jadi sarang nyamuk.
Rencanakan Gerakan PSN BANYUWANGI –Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi masih berusaha untuk menekan angka penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) pada bulan Januari ini. Selain meningkatkan survelansi Puskesmas di lingkungan sekitarnya, Dinkes berencana melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak di Kabupaten Banyuwangi. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono melalui Kabid Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Waluyo mengatakan, jika PSN adalah cara paling ampuh dalam menurunkan jumlah penderita DBD serta penularannya ■
TERJERAT NARKOBA: Lima tersangka narkoba yang ditangkap nyabu di rumah Sukir Desa Balak, Kecamatan Songgon, Sabtu malam kemarin. Q Pada hari yang sama, polisi juga menangkap Dadang Sutejo, 33. Warga Dusun Purwosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring ini kedapatan membawa 5,67 gram sabu yang dikemas dalam enam paket. Dadang ditangkap di depan lapangan Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.
4
Tujuh paket sabu itu dikirim oleh orang suruhan SGT lalu ditaruh di pohon kismis depan SPBU Sukonatar, Kecamatan Srono
5
Polisi akan koordinasi dengan pihak Lapas untuk memastikan apakah tahanan berinisial SGT memang terlibat dalam kasus ini. GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA
Baca Rencanakan...Hal 35
ADA APA LAGI
Obrak Judi Kartu KALIPURO – Aparat Polsek Kalipuro mengamankan lima orang yang diduga sedang bermain judi jenis jit. Permainan ini digelar menggunakan kartu remi di rumah Nasir di Lingkungan Brak, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro. Menurut Kapolsek Kalipuro AKP Supriyadi, mereka bermain dalam dua kelompok yang masingmasing grup terdiri dari tiga orang. “Kelompok pertama dilakukan Agus Wahyudi, Ansori dan Kuwato. Dari kelompok ini kita sita satu set kartu remi dan uang tunai Rp 189 ribu,” jelas Supriyadi. Di kelompok dua ada Syamsul Arifin, Mahalik dan Yuyun. Untuk nama terakhir dikabarkan meloloskan diri dan tengah dalam pengejaran aparat Polsek Kalipuro. Seperti di kelompok pertama, ada satu set kartu remi dan uang taruhan senilai Rp 270 ribu yang diamankan. “Total uang yang dijadikan bukti ada 459 ribu rupiah. Kelimanya tengah menjalani pemeriksaan dengan status sebagai tersangka setelah para saksi yang dimintai keterangan menguatkan perjudian yang mereka gelar. Salah satu saksi itu adalah pemilik rumah,” terang Supriyadi. (tfs/aif) http://www.radarbanyuwangi.co.id
RENDRA KURNIA/RABA
SIAGA SATU NASIONAL: Aparat kepolisian bersenjata lengkap memeriksa isi kendaraan yang hendak masuk kapal di pelabuhan ASDP Ketapang, kemarin.
Aparat Persempit Ruang Gerak Pelaku Teror BANYUWANGI – Penjagaan dan pengamanan ekstra ketat terkait antisipasi teroris tidak hanya dilakukan di Pelabuhan ASDP Ketapang. Aparat kepolisian dan TNI juga intens menjaga pelabuhanpelabuhan nelayan di sepanjang pantai yang ada di Banyuwangi. Hal ini untuk mempersempit ruang gerak teroris yang bisa saja hendak masuk ke Pulau Bali melalui pelabuhan nelayan tersebut. Kepala Satuan Polisi Air (Kasat Polair) Polres Banyuwangi, AKP Basori Alwi menegaskan, pemeriksaan dan pengamanan di pelabuhan nelayan masih terus ditingkat-
kan. Patroli laut juga terus dilaksanakan pasca aksi teror yang terjadi di Jakarta beberapa hari lalu. ”Pelabuhan nelayan mulai dari pantai Banyuwangi selatan sampai utara masih dijaga ketat petugas kepolisian dan TNI,” tegas Basori. Hal ini dilakukan karena untuk menuju Bali tidak hanya bisa dilakukan oleh warga melalui Pelabuhan ASDP Ketapang saja. Lewat pelabuhan nelayan juga bisa. Untuk mempersempit ruang gerak teroris menuju Bali pihaknya merasa perlu pengamanan yang ekstra ketat di pelabuhan-pelabuhan nelayan ■ Baca Aparat...Hal 35
Mimpi Warga Temenggungan Menggelar Festival Kampong Akhirnya Terwujud
Dana dari Swadaya, Musisi Asing Tidur di Rumah Penduduk Enam musisi mancanegara dari Prancis, Lithuania, Cyprus, Inggris dan Republik Ceko berkolaborasi dengan musik bambu tradisional (patrol) Banyuwangi, Para bule itu manggung dalam Festival Kampong Temenggungan yang digelar selama dua hari, mulai hari Sabtu sampai Minggu kemarin (17/1). TAUFIK FERDIANSYAH, Banyuwangi
PATUT DIAPRESIASI: Penampilan seniman lokal maupun mancanegara dalam memeriahkan Festival Kampong Temenggungan, kemarin.
Tahun ini tidak ada pengangkatan CPNS baru Kabar buruk untuk tenaga honorer!
Aparat keamanan persempit ruang gerak teroris Saking sempitnya, terorisnya langsung balik kanan!
RENDRA KURNIA/RABA
HARI Sabtu dan Minggu kemarin, gang-gang kecil di Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi di-
jubeli masyarakat yang datang ke arena festival. Dua stage panggung disediakan oleh panitia untuk menampilkan para
musisi maupun kebudayaan lain yang ditampilkan dalam festival ■ Baca Dana...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com