Radar Banyuwangi | 18 Juni 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

KAMIS 18 JUNI TAHUN 2015

Eceran Rp.5.750

HALAMAN 25

Sopir Dump Truck Turun Jalan n Tolak Penutupan Tambang Pasir, Jalanan Lumpuh BANYUWANGI - Menyusul ditutupnya sejumlah tambang pasir, ratusan sopir dump truck seantoro Banyuwangi turun jalan kemarin. Mereka berunjuk rasa di depan kantor Pemkab Banyuwangi. Sebelum berorasi, sopir truk memarkir kendaraannya di Stadion Diponegoro sebelah barat. Terhitung ada sekitar 400 UNJUK dump truck yang parkir di RASA stadion. Tak pelak, kehadiran kendaraan roda empat pengangkut material itu memacetkan arus lalu lintas menuju kota Banyuwangi. Antrean kendaraan dari arah selatan mulai terasa sejak Rogojampi. Demikian juga yang dari arah utara lumpuh total n Baca Sopir...Hal 35

TAMBANG DITUTUP, SOPIR DUMP TRUCK MERADANG Q Pukul 08.00 rombongan dump truck dari wilayah selatan dan utara Banyuwangi mulai merangsek ke kota Q Pukul 09.00 truk yang berjumlah sekitar 400 unit akhirnya diparkirkan di lapangan barat Stadion Diponegoro Q Pukul 10.00 long march dari Stadion Diponegoro menuju kantor Pemkab Q Pukul 10.30 demonstran tiba di depan kantor Pemkab dan langsung melakukan orasi Q 15 menit menunggu, Bupati Abdullah Azwar Anas kemudian menemui mereka Q Bupati berjanji akan mengumpulkan pengusaha untuk menyelesaikan izin pertambangan supaya tambang bisa dibuka kembali.

GALIH COKRO/RABA

LONG MARC: Sopir dump truck memarkir kendaraannya di Stadion Diponegoro sebelah barat. Selanjutnya, mereka long march menuju kantor Pemkab Banyuwangi kemarin.

Dari 91 Tempat hanya Sembilan yang Berizin

Tuntutan Sopir Q 9 lokasi yang memiliki izin diperbolehkan beroperasi Q Tambang pasir dan batu yang ditutup bisa diizinkan beroperasi Q Selama pengurusan izin oleh pengusaha, tambang tetap dibuka

Q Minta Bupati agar menyampaikan kepada Kapolres untuk memerintahkan anggotanya untuk membiarkan aktivitas pertambangan

GALIH COKRO/RABA GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA

DIALOG: Bupati Anas didampingi Wabup Yusuf Widyatmoko menemui pendemo di depan kantor pemkab kemarin.

KEPALA Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (KPPT) Banyuwangi, Abdul Kadir mengatakan, selama ini pengusaha tambang banyak yang melakukan kecurangan. Sembilan izin tambang yang dimiliki pengusaha rupanya digunakan mereka untuk melakukan penambangan di tempat berbeda. Akibatnya, banyak penambangan yang tidak mengantongi izin. Melihat maraknya tambang ilegal itu, pemkab lewat Satpol PP akhirnya melakukan penutupan. �Itulah mengapa akhirnya semua tambang kemudian harus ditutup. Meski sudah berpindah tempat, kadang pengusaha tetap meng-

Kapal Rusak Sandar Dekat ZPB WONGSOREJO - Kapal besar yang ditengarai sebagai kapal pengangkut semen sejak tiga bulan lalu sandar di dekat Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Sandarnya kapal semen dekat Zona Perlindungan Bersama

(ZPB) Pantai Bangsring tersebut ditakutkan akan merusak terumbu karang. Tidak hanya itu, nelayan sekitar juga mengeluhkan adanya kapal semen yang sandar di dekat perairan dangkal Pantai Bangsring tersebut. Nelayan sangat ter-

ganggu dengan adanya kapal semen yang ditengarai rusak tersebut. Sebab, dikhawatirkan, jika kapal tersebut terlalu lama di sana bisa menyebabkan terumbu karang rusak dan ikan sepi n Baca Kapal...Hal 35

ADA APA LAGI

TERUMBU KARANG

BELUM DIEVAKUASI: Kapal yang ditengarai mengangkut semen sandar di dekat bibir Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, sejak tiga bulan lalu.

NIKLAAS ANDRIES/RABA

MENUNDUK: Holil dan Iskandar saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.

Cium Leher Diganjar Lima Tahun Penjara BANYUWANGI - Hati-hati memberikan ciuman kepada seseorang. Hanya karena ingin mengungkapkan rasa sayang kepada orang terkasih, tapi malah berujung ke penjara. Itu yang dialami Holil Andriyono, 21, warga Dusun Kaliselogiri, Desa Ketapang, dan Joni Iskandar, 20, warga Lingkungan Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro n Baca Cium...Hal 35

Baca Dari...Hal 35

Tersangka Bedah Rumah tak Kunjung Ditahan BANYUWANGI - Penyidik tindak pidana korupsi Kejaksaan Negeri Banyuwangi tancap gas menuntaskan perkara dugaan korupsi Program Bedah Rumah di Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah. Kendala penghitungan kerugian negara sudah Kami akan turun teratasi. Penyidik sudah langsung mendatangkan tim ahli untuk mengetahui mengecek kondisi tingkat kerugian negara bangunan aslinya atas kasus itu. Hal itu rupanya bedi sana� lum cukup bagi pihak penyidik untuk menun- Mohamad Arief Abdullah taskan perkara terseKasi Pidsus Kejari but. Kejaksaan berencana me ngecek langsung kondisi penerima bantuan bedah rumah n Baca Tersangka...Hal 35

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

Menelusuri Dokumen Pasutri Rosidi-Hamidah

Keluar-masuk Bali Pakai KTP Kakaknya Angeline pergi untuk selamanya. Selasa malam kemarin (17/6) jenazahnya sudah dimakamkan di TPU Dusun Wadungpal, Desa Tulungrejo, Glenmore. Di balik pemakaman bocah malang itu, ternyata masih terselip beberapa dokumen keluarga yang belum lengkap. SHULHAN HADI, Glenmore SUASANA duka masih terasa di rumah keluarga besar Angeline di Dusun Wadungpal. Tenda biru yang berdiri di rumah neneknya seolah masih me-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

gunakan izin lama yang sudah tak berlaku,� ungkap Kadir. Sementara itu, unjuk rasa yang dilakukan para sopir dump truck dianggap sedikit kurang tepat karena pihak yang bertanggung jawab terhadap penutupan, yaitu pengusaha, tidak hadir. Kadir mengatakan, alasan penutupan tambang-tambang itu karena para pengusaha tidak memiliki izin. Dari 91 lokasi tambang di Kabupaten Banyuwangi, menurut Kadir, hanya sembilan tempat yang memiliki izin. Selain sembilan tempat itu dianggap ilegal dan layak ditutup penegak hukum n

nahan rasa haru para pelayat yang ikut menyaksikan pemulangan jenazah bocah berusia 8 tahun tersebut. Deretan karangan bunga juga masih berbaris rapi di kanan-kiri rumah Misyah, sang nenek. Hilir-mudik warga dan kalangan jurnalis bergantian menemui si empunya rumah. Mereka tak henti-hentinya mencari kabar terbaru seputar kematian Angeline. Sehari pasca pemakaman anaknya, ibu kandung Angeline, Hamidah, masih terlihat sedih. Ketika ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi, wanita itu menceritakan seputar dirinya. Anehnya, perempuan yang nekat merantau ke Bali sejak tahun 2004 itu ternyata belum mengantongi KTP. Selama ini dirinya bisa lolos dari pemeriksaan petugas keamanan

Sopir dump truck se-Banyuwangi unjuk rasa Pengusaha tambang tepuk tangan dari belakang! Pilbup tanpa peserta independen Pesertanya tumbang sebelum perang!

SHULHAN HADI/JPRG

TERCECER: Petugas kecamatan dan desa menanyakan keberadaan dokumen keluarga Hamidah di rumah neneknya di Desa Tulungrejo siang kemarin.

Bali menggunakan KTP kakaknya, Sahani. Kemiripan wajah menjadikan

dirinya lolos pemeriksaan n Baca Keluar...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.