Radar Banyuwangi | 18 Mei 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SENIN 18 MEI TAHUN 2015

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 33

Hadiah Terindah, Bisa Menapaktilasi Haji Ortu AKHIRNYA dia pilih hadiah ini: umrah. Pilihan yang cerdas. Setidaknya untuk anak SMP. Kami (saya dan istri) memang menyiapkan hadiah khusus bagi anak saya. Setelah merampungkan pendidikan SMP-nya, dia boleh memilih hadiah liburan ke luar negeri. Pertimbangan kami, dia sudah mahir berbahasa

Shubuh Dzuhur Ashar

04:07

11:20

Maghrib

Isya

17:13

18:26

14:42

MAN

asing. Terutama bahasa Inggris dan sedikit Mandarin. Begitu anak kami mengambil pilihan umrah, kami langsung jawab: OK! Itu pilihan tepat. Cerdas. Kami yakin, dia memilih hadiah itu bukan karena nilai paketnya paling mahal. Melainkan lebih pada keinginannya untuk mendapatkan pengalaman spiritual. Ingin

NAHNU Oleh SAMSUDIN ADLAWI 15

merasakan spirit ilahiyah. Bekal untuk menghadapi masa depan. Masuk SMA hingga kuliah butuh pegangan iman yang kuat. Itu sebabnya, sekali lagi, kami tersanjung ketika dia lebih memilih liburan ke haramain (dua tanah suci; Makkah dan Madinah) ketimbang ke Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong,

■ Pagi Ini 27.370 Siswa SD/MI Ikuti Ujian

MENYEBERANG KE BALI: Penumpang kapal yang mengendarai sepeda motor antre membeli tiket di pintu masuk ASDP Ketapang, kemarin.

NGOPAI

Sukses dengan Menulis Lima Karya Novel

ARUS BALIK

BANYUWANGI – Pagi ini seluruh siswa dari 811 Sekolah Dasar (SD) dan 232 Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Banyuwangi serentak mengikuti ujian sekolah (US). Jumlah total peserta yang mengikuti US 27.370 siswa. Mereka akan mengerjakan soal US yang akan dilaksanakan selama enam hari berturutturut. Sama seperti ujian nasional (unas) tingkat SMP dan SMA, hasil US tingkat SD akan digunakan bekal siswa dalam memilih sekolah lanjutan. Hari pertama, siswa mengerjakan soal mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia yang kisikisinya dibuat oleh Kementerian Pendidikan ■

MASIH TERUS

MENGALIR

KALIPURO – Long weekend (libur KAL panjan telah berakhir Minggu (17/5), panjang) kemarin. Para wisatawan yang telah kemar merayakan libur panjang di Pulau Bali meray mulai kembali mengalir ke Pulau Jawa mula lewat Pelabuhan ASDP Ketapang, lew sejak pukul 19.00 Sabtu (16/5) sej kemarin. Bus pariwisata dan mobil ke pribadi mendominasi arus balik p long weekend. Plt. General Manajer (GM) PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP

MESKI usianya masih belia, Nadifah Adya Ilham, siswi kelas 9 SMP Negeri 1 Banyuwangi sungguh hebat. Pelajar berusia 15 tahun itu berhasil menulis lima karya dalam bentuk novel ■ Baca Sukses... Hal 43

Ketapang, Saharuddin Koto mengatakan, kendaraan para wisatawan sudah banyak yang kembali ke Pulau Jawa setelah berlibur ke Bali. Namun, banyaknya kendaraan tersebut tidak sampai menyebabkan kemacetan seperti awal libur panjang beberapa hari lalu. Sebab, kepulangan wisatawan ke Jawa tidak bersamaan seperti saat mereka berangkat berlibur di awal long weekend beberapa hari lalu ■ Baca Arus...Hal 43

Baca Jadi...Hal 43

Ujian Sekolah untuk SD/MI

GALIH COKRO/RABA

TINGGALKAN BALI: Sebagian wisatawan keluar dari kapal di Pelabuhan Ketapang, kemarin.

DIAN EFFENDI/JP-RABA

GIAT BERLATIH: Peserta MTQ kontingen Banyuwangi tengah mengikuti tryout di Masjid Jamik Nur Huda, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah beberapa waktu lalu.

KESEHATAN

Puskesmas Bisa Tangani Pasien Gangguan Jiwa BANYUWANGI – Penanganan kasus pasien gangguan jiwa yang selama ini sering disembunyikan, sebenarnya bisa ditangani dengan mudah. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banyuwangi, dr. Widji Lestariono mengataJadi kalau ada kan, dalam beberapa pasien kasus, pasien ganggangguan jiwa guan jiwa cukup ditangani di tingkat Pussebaiknya kesmas. langsung Pria yang akrab disapa dokter Rio ini mendibawa ke jelaskan, jika pasien Puskesmas gangguan jiwa dapat dibedakan menjadi dua terdekat” macam. Yang pertama dr. Widji Lestariono adalah neurosa, yaitu Kadinkes Banyuwangi gejala sakit jiwa ringan yang biasanya muncul karena beban pikiran. Kedua adalah yang lebih berat atau disebut psikotik. Gejala ini sering disebut masyarakat dengan gangguan gila ■ Baca Puskesmas...Hal 43

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

Waspadai Kontingen Sumenep dan Gresik BANYUWANGI – Setelah menjalani pemusatan latihan di Desa Wisata Using (DWU) tanggal 11-13 Mei lalu, seluruh kafilah Banyuwangi kini sedang menjalani masa tenang untuk menghadapi perlombaan. Dari hasil pemusatan latihan beberapa waktu lalu, para pembina

menaruh harapan besar kepada tilawah cabang dewasa dan tunanetra untuk menjadi juara di ajang MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur ke-26 yang berlangsung di Banyuwangi. Seksi Musabaqah Banyuwangi, Muhammad Jali menuturkan, setelah pemusatan selesai

dirinya langsung mengumpulkan seluruh pembina para kontingen MTQ Banyuwangi. Di sana disampaikan bagaimana perkembangan peserta setelah mengikuti pemusatan latihan ■

SD : 811 sekolah MI : 232 sekolah Total peserta : 27.370 Siswa Jadwal Ujian : Senin (18/5) sampai Sabtu (23/5). Mata Pelajaran dari Kemendikbud : Q Bahasa Indonesia Q Matematika Q IPA Q Selebihnya kisi-kisi soal dibikin Dispendik Provinsi dan guru mapel daerah Pengawas Q Pelaksanaan US diawasi oleh dua orang pengawas dari sekolah yang berbeda di dalam satu sub rayon. Hasil Ujian Sekolah Q Digunakan bekal siswa dalam memilih sekolah lanjutan.

Baca Waspadai...Hal 43

Q Hasil US akan diserahkan kepada dewan guru yang ada di sekolah. Q Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, hanya mengamati laporan hasil ujian yang telah dikerjakan siswa. GRAFIS: REZA/RABA

Kisah Pasutri Nurul Yakin-Yanti Hariyani, Sulap Pipa Bekas Jadi Rupiah

Pernah Diejek Pemulung, Kini Omzetnya Belasan Juta per Bulan Sampah bisa menjadi berkah jika kita mau memutar otak untuk memanfaatkannya. Seperti yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) asal Perumahan Pakis Kalirejo, Kecamatan Kabat ini. Onggokan sampah dari pipa bekas di bisa disulap menjadi uang jutaan rupiah. CHIN JULLIEN, Kabat BERKAH melimpah yang diperoleh Nurul Yakin dan Yanti Hariyani awalnya berasal dari kejadian yang sangat sederhana. Setahun lalu, Nur – panggilan Nurul Yakin-- yang berprofesi sebagai

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Baca Hadiah...Hal 43

Jadi Bekal Pilih Sekolah GALIH COKRO/RABA

KUCUR

Tiongkok, dll. Meski harus mengeluarkan biaya lebih besar beberapa lipat dari paket yang lain, kami ikhlas. Sebaliknya, sangat mengapresiasi pilihannya itu. Kebetulan juga, bisa umrah sekeluarga bertiga sudah menjadi impian kami sejak pulang beribadah haji delapan bulan silam ■

CHIN JULLIEN/RABA

KREATIF: Nurul Yakin bersama istrinya Yanti Hariyani menunjukkan benda kerajinan hasil pipa bekas di rumahnya Perumahan Pakis Kalirejo, Kecamatan Kabat kemarin (17/5).

tukang las sedang mengerjakan proyek di salah satu kliennya.

Kebetulan saat itu kliennya meminta untuk membongkar gudang menjadi tempat cuci

motor. “Namanya gudang. Penuh dengan barang bekas. Penuh sampah,” cerita Nur saat Jawa Pos Radar Banyuwangi bertandang ke rumahnya di Jalan Anggur, Perumahan Pakis Kalirejo, kemarin (17/5). Usai pekerjaannya beres, sampahsampah yang tadinya menumpuk tersebut dibakar oleh si pemilik. Salah satu sampah yang terbakar membuat Nur tertarik. Yakni pipa bekas. Meski hangus, namun ternyata permukaan pipa menyisakan motif alami yang unik. Diceritakan oleh ayah empat anak ini, kala itu yang timbul dalam pikirannya adalah peluang untuk menjadikan pipa tersebut menjadi barang bernilai. Setelah meyakinkan diri, ia melakukan percobaan sekali membuat bros untuk anaknya. “Setelah percobaan membuat bros berhasil, saya kembali mencoba bereksperimen,” ujarnya ■

Puskesmas bisa tangani pasien gangguan jiwa Caleg stres juga boleh periksa!

PT. Merdeka Copper Gold Tbk undang warga Banyuwangi jadi investor emas Yang biasa unjukrasa boleh bergabung!

Baca Pernah...Hal 43 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.