19 APRIL TAHUN 2015
Eceran Rp.5.750
HALAMAN 25
Banyuwangi Jadi Lautan Sepeda n Ribuan Warga Gowes Keliling Kota BANYUWANGI - Ajang Banyuwangi City Tour and Race 2015 berlangsung spektakuler pagi kemarin (18/4). Ribuan orang asal berbagai elemen, mulai atlet balap sepeda profesional, forum pimpinan daerah (forpimda), pelajar, pegawai negeri sipil (PNS), karyawan swasta, hingga masyarakat umum, ikut ambil bagian dalam kegiatan bersepeda santai (fun cycling) keliling kota Banyuwangi tersebut. Tak pelak, kawasan Taman Blambangan yang menjadi lokasi start even tahunan yang digelar kali kedua itu menjelma menjadi lautan sepeda. Para peserta yang berasal dari seantero Banyuwangi dan peserta asal luar daerah telah memadati sekitar lokasi start sejak pukul 05.30 alias satu jam sebelum bendera start dikibarkan. Dalam sambutannya, Bupati Abdullah Azwat Anas mengatakan,
Banyuwangi City Tour and Race 2015 merupakan salah satu dari 38 even dalam rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) 2015. Even itu menjadi ajang pemanasan Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) yang akan dihelat 6 sampai 9 Mei mendatang. Selain menjadi ajang pemanasan ITdBI, kata Anas, Banyuwangi City Tour and Race 2015 digelar untuk mengakomodasi pencinta olahraga bersepeda yang tidak bisa ikut bertanding dalam ITdBI. ITdBI merupakan ajang balap sepeda bertaraf internasional yang hanya bisa diikuti pembalap profesional n Baca Banyuwangi...Hal 31 MASAL: Bupati Abdull a h Azwar Anas beserta Forpimda berada pada baris terdepan ajang funbike terbesar bertajuk Banyuwangi City Tour and Race saat melintas di Jalan PB Sudirman pagi kemarin. GALIH COKRO/RABA
BRCC Sapu Bersih Gelar SEMENTARA itu, Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC) menahbiskan diri sebagai yang terbaik dalam Banyuwangi City Tour and Race 2015. Tim di bawah komando Guntur Priambodo itu menjadi juara umum dalam even balap sepeda tahunan itu. Bayangkan, para pembalap
BRCC mendominasi berbagai kelas. Pada kelas pemula, BRCC menempatkan dua pembalap naik podium, yaitu Rozaan Paksono dan Nizar Sufi Faisol, yang masing-masing meraih juara satu dan dua. Selain itu, BRCC juga berhasil menjadi the best kelas junior. Pembalap itu adalah Chendi
Septian. Pembalap tuan rumah satu itu berhasil mengalahkan Fajar Surya Hadi dari ISSI Malang dan Ardiansyah dari tim Prapanca Jakarta Selatan. Pada kelas perorangan eksekutif, pembalap BRCC merajai podium juara. Seperti pada eksekutif 30-35, Cendiawan Cahyono yang akrab disapa Wen Cen menjadi
yang terbaik. Dia finis di posisi terdepan dan unggul atas Heru Satrio dari Sidoarjo dan Liman dari SRBC A. Pada kelas eksekutif 36-40, BRCC juga berjaya. Kali ini prestasi manis itu diraih Untung yang sukses menjadi juara pertama n
Foto-foto lain BWI City Tour and Race, Baca Edisi Besok
Baca BRCC...Hal 31
GALIH COKRO/RABA
SENIOR: Azrul Ananda (kuning) dari SRBC ditempel ketat Guntur Priambodo (kanan) dari BRCC untuk race kelas eksekutif pagi kemarin.
Hasil BWI City Tour & Race 2015 Kelas pemula 1. Rozaan Paksono BRCC 2. Nizar Sufi Faisol BRCC 3. Rizki Dafa IRCC Probolinggo Kelas Women 1. Wielhel Mina Bali 2. Crismonita ISSI Malang 3. Finda Almira Kelas Junior 1. Chendi Septian BRCC 2. Fajar Surya Hadi ISSI Malang 3. Ardiansyah Prapanca jaksel sel Men Elite 1. Bambang Suryadi Probolinggo 2. Abdul Sholeh SAKB 3. Herwin Jaya Probolinggo Eksekutif 30-35 1. Cendiawan Cahyono BRCC 2. Heru Satrio Sidoarjo 3. Liman Santoso SRBC A 4. Muse BRCC 1 5. Rudi Sudarso Surabaya Eksekutif 36-40 1. Untung BRCC 1 2. Faturahman Situbondo 3. Aliong Bali 4. John Boemihardjo SRBC A 5. Azrul Ananda SRBC A Eksekutif 41 ke atas 1. Hariyadi BRCC 1 2. Zibenk BRCC II 3. Yudi Imam Situbondo 4. Morado BRCC III 5. Syaifullah Toha SRBC A Over All 1. Untung BRCC 1 2. Hariyadi BRCC 1 3. Cendiawan Cahyono BRCC 1 Tim Beregu 1. BRCC 1 (Guntur Priambodo, Cendiawan Cahyono / Wen Cen, Untung, Sandi, Hariyadi) 2. SRBC A (Azrul Ananda, Liman Santoso, John Boemihardjo, Syaifullah Toha) 3. Free Ride Surabaya
RENDRA KURNIA/RABA
DARI UDARA: Nyaris seluruh badan jalan dr Wahidin Sudirohusodo dan Jalan Diponegoro dipadati pencinta sepeda di Bumi Blambangan pagi kemarin.
Didik Hariyadi, Pembawa Aliran Kungfu Kera Sakti ke Banyuwangi
Ubah Pelajar Berandalan Jadi Siswa Penurut Nama perguruan IKSPI Kera Sakti mungkin terdengar kurang begitu familiar di telinga beberapa warga Banyuwangi. Tetapi, perguruan itu ternyata cukup eksis di Bumi Blambangan. Didik Hariyadi, 47, adalah orang pertama yang membawa aliran bela diri itu ke Banyuwangi. FREDY RIZKI, Rogojampi TEPAT di barat tikungan Terminal Rogojampi ada sebuah lokasi unik
yang ada tulisan “Monkey Kungfu, Padepokan Kera Sakti”. Di dalam tempat itu ternyata adalah sebuah tempat latihan bela diri beberapa remaja dan anak sekolah yang tinggal di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi. Sebelum padepokan bela diri itu berdiri, ada sebuah kisah panjang yang dibawa suheng (sebutan untuk pelatih di Perguruan Kera Sakti) di tempat tersebut dan diceritakan kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Pada tahun 1986, sebelum menjadi suheng di perguruan Ikatan Keluarga Silat Putera Indonesia (IKSPI) Kera Sakti, Didik Hariyadi, 47, adalah seorang mahasiswa yang berkuliah di salah satu Universitas swasta di Kota Malang n Baca Ubah...Hal 31
Calon penerbang diuji berendam sehari semalam Apalagi pakai air hangat dengan bath up Sering tertipu pengekspor, penjual kelapa pilih pasar lokal Buah yang kerap bikin pusing kepala
FREDY RIZKI/RABA
ILMU KERA: Didik Hariyadi di depan Padepokan Kungfu Kera Sakti di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi.