Radar Banyuwangi | 19 Juli 2012

Page 1

KAMIS 19 JULI

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Nyanyian Merdu Negeri Kaya Raya Bukan lautan hanya kolam susu Kail dan jala cukup menghidupimu Tiada badai tiada ombak kau temui Ikan dan udang menghampiri dirimu Orang bilang tanah kita tanah surga Tongkat kayu dan batu jadi tanaman SEBAIT untaian syair lagu yang per-

nah dipopulerkan kelompok musik legendaris Koes Ploes di atas, menggambarkan betapa suburnya tanah air kita. Seolah-olah kita tidak akan pernah kekurangan bahan pangan. Sebab, sumber daya alam negara kita memang cukup melimpah. Bahkan, hasil buminya tidak sekadar cukup untuk dinikmati oleh rakyat Indonesia saja, tetapi sampai diekspor ke negara lain. Gambaran bumi Indonesia yang subur, damai dan rakyatnya akan hidup

Oleh: A. CHOLIQ BAYA

sejahtera juga tercermin dalam pepatah Jawa ‘’gemah ripah loh jinawi tata tentrem karta raharja.’’ Bahkan, karena begitu melimpahnya kekayaan yang dimiliki oleh negara kita, sampai-sampai para pengelola negeri ini merelakan sumber daya alam (SDA) kita ‘’dikuras’’ oleh negara lain. Itu semua karena orang-orang kita ‘’malas’’ mengelolanya atau sengaja menyerahkan ke negara lain karena ada ‘’sesuatunya’’ atau bisa juga karena ‘’kebodohan’’ sumber daya manusia (SDM)

kita. Wallahu ’alam bissawab. Yang jelas, salah satu kekayaan negeri ini juga tersimpan di Bumi Blambangan Banyuwangi. Berdasarkan hasil riset majalah Warta Ekonomi, Banyuwangi masuk peringkat daerah terkaya tahun 2012. Dari 491 kabupaten/kota di Indonesia yang diteliti, 50 daerah ditetapkan sebagai yang terkaya. Dari jumlah itu, Banyuwangi menempati peringkat ke-11 sebagai daerah paling kaya di Indonesia ■ Baca Nyanyian...Hal 35

Stop Lokalisasi selama Ramadan GALIH COKRO/RaBa

MERAH PUTIH: Pedagang musiman bendera dan umbul-umbul bernuansa Agustusan di tepi Jalan Satsuit Tubun Banyuwangi kemarin.

Omzet Umbul-umbul Agutusan Seret BANYUWANGI – Para pedagang musiman bendera dan umbul-umbul Agustusan pesimistis omzet penjualan tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu. Gara-garanya, banyak kegiatan Agustusan yang molor dari jadwal. Ika, seorang penjual umbul-umbul

musiman mengakui, pembelian aksesori Agustusan belum sesuai harapan. Karena ada beberapa kegiatan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang dilaksanakan usai Lebaran bulan de-

pan.’’Pembelian bendera dan umbu-umbul dari konsumen masih cenderung sepi sampai pertengahan bulan Juli ini,’’ ujar pedagang musiman yang mangkal di tepi Jalan Satsuit Tubun tersebut kemarin (18/7).

Tidak tanggung-tanggung, penurunan pembelian bendera dan umbul-umbul dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 50 persen. “Sejak tiga hari terakhir, ratarata penjualan yang saya raih sebesar Rp 1,5 juta per hari ■

Baca Omzet...Hal 35

BANYUWANGI - Pekerja seks komersial (PSK) yang berpraktik di sejumlah lokalisasi, harus berhenti sejenak selama bulan Ramadan 1433 H. Sebab, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dan Pemkab Banyuwangi sepakat menghentikan semua kegiatan prostitusi di lokalisasi selama Ramadan berlangsung. Bupati Abdullah Azwar Anas sudah mengambil keputusan untuk menutup ‘sementara’ aktivitas 13 lokalisasi di Banyuwangi. Keputusan penutupan sementara itu diambil berdasarkan instruksi Gubernur Jatim Soekarwo Nomor :460/12640/ 031/2012 tertanggal 5 Juli 2012. Surat instruksi yang diteken Gubernur Soekarwo itu, berisi li-

INSTRUKSI GUBERNUR JATIM KEPADA BUPATIWALIKOTA NOMOR : 460/12640/031/2012 1. Bupati melakukan penutupan sementara lokalisasi 2. Bupati melakukan kegiatan pembinaan mental spiritual. Memberikan pendidikan dan pelatihan PSK yang bermukim di lokalisasi 3. Bupati mendata dan mencegah bertambahnya jumlah penghuni lokalisasi 4. Bupati membangun kesadaran masyarakat di sekitar lokalisasi. 5. Bupati mencegah merebaknya tempat prostitusi terselubung.

ma poin yang harus dilaksanakan bupati selaku kepala daerah ■ Baca Stop...Hal 35

Masih Temukan Barang Kedaluwarsa BANYUWANGI - Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Pertambangan (Disprindagtam) menggelar inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar swalayan di Banyuwangi kemarin (18/7). Sidak bertujuan untuk mengetahui stok dan persiapan kebutuhan pangan pada bulan Ramadan dan Idul Fitri mendatang. Tim yang terdiri dari Polres, Dinas Kesehatan dan Satpol PP itu menyisir beberapa swalayan besar yang ada di Banyuwangi. Mereka mendatangi supermarket Arjuna, Giant Hypermart, Vionata, Roxy, dan Ramayana. Dalam sidak itu, tim gabungan menemukan beberapa pelanggaran yang dilakukan pihak swalayan. Beberapa pelanggaran itu, tim menemukan barang yang kemasan rusak tetap dijual. Selain itu, tim juga menemukan beberapa barang yang masa berlakunya habis, dicampur dengan barang-barang yang masa berlakunya

CUACA

SIGIT HARIYADI/RaBa

HEARING: Perwakilan penghuni lokalisasi Padang Pasir Rogojampi menyampaikan keluh-kesah kepada Komisi II DPRD Banyuwangi kemarin (18/7).

Minta Tunda Penutupan GALIH COKRO/RaBa

SIDAK: Petugas gabungan mengecek makanan kemasan di supermarket Roxy Banyuwangi kemarin.

masih ada. “Barang yang masa berlaku sudah habis, jangan di jual karena akan membahayakan konsumen,” tegas Kepala Disprindagtam Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo.

Tidak hanya itu saja, dalam sidak juga di temukan barang-barang yang tidak memiliki IPRP dari Dinas Kesehatan ■

Baca Masih...Hal 35

SEMENTARA itu, beberapa orang penghuni lokalisasi Padang Pasir, Dusun Pancoran, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, mendatangi kantor DPRD Banyuwangi kemarin (18/7). Mereka menolak kebijakan Pemkab yang menutup tempat pelacuran lantaran belum ada solusi masa depan mereka setelah penutupan tempat tersebut.

Di kantor wakil rakyat, para pekerja seks komersial (PSK), mucikari, dan didampingi aktivis Gerakan Pejuang Rakyat Banyuwangi (GPRB) mengikuti rapat dengar pendapat (hearing) dengan Komisi II DPRD. Hadir pula beberapa instansi terkait yakni Satpol PP, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) ■

Baca Minta...Hal 35

Kesibukan Rumah Produksi Kue Tradisional untuk Lebaran GALIH COKRO/RaBa

PAYUNG:Warga berjalan di bawah guyuran hujan di Jalan Mulawarman Banyuwangi kemarin (18/7).

Selat Bali Berpotensi Gelombang Tinggi BANYUWANGI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, gelombang tinggi akan terjadi di perairan Selatan Banyuwangi dan Selat Bali sejak hari ini sampai lima hari ke depan ■ Baca Selat...Hal 35

Jauh Sebelum Puasa, Order Sudah Penuh Bulan Ramadan tinggal beberapa hari lagi. Namun kesibukan masyarakat menyambut puasa dan Lebaran sudah mulai terasa. Pusat produksi jajanan tradisional sudah diserbu konsumen. Seperti industri rumahan milik di Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi ini. NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi

JARUM jam masih menunjukkan pukul 07.30. Gerimis yang turun http://www.radarbanyuwangi.co.id

hampir sepanjang hari kemarin, tidak menghalangi kesibukan salah satu sudut rumah di Gang Kerinci, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi itu. Kepulan asap berwarna putih sudah membumbung tinggi dari rumah milik Hadiyah, 44. Bukan asap merokok, melainkan kepulan asap itu berasal dari tungku dan oven yang berjajar rapi di sisi bangunan yang dulunya merupakan garasi mobil itu. Di ruangan berukuran 4 x 3 meter tersebut, ragam kue basah dan kering dihasilkan. Ada bikang, bolu, bakiak, sale pisang, dan lainnya dihasilkan dari industri makanan rumahan ini. Tiga orang tampak sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Ada yang mengolah adonan, mengukus, hingga menata perlengkapan pendukung pembuatan kue. Aktivitas

Selat Bali berpotensi gelombang tinggi selama lima hari

Yang hobi memancing puasa dulu

Gubernur minta stop lokalisasi selama Ramadan

Yang hobi jajan harus puasa juga, kalau bisa selamanya

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

MEMASAK: Aktivitas warga membuat kue tradisional di Singotrunan.

itu menjadi pemandangan rutin di rumah yang bergaya arsitektur Bali tersebut. Belakangan, kegiatan meramu bahan kue di rumah ini mengalami

peningkatan. Persisnya beberapa menjelang Ramadan dan satu bulan sebelum hari raya Idul Fitri, Hadiyah sedikit dibuat sibuk ■

Baca Jauh...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.