Rujukan Informasi Terkini
SABTU 19 SEPTEMBER TAHUN 2015
MUTASI PERWIRA
Mujiono Geser ke Glenmore
Eceran Rp.5.750
Kapolda Jamin Pilbup Aman Banyuwangi Jadi Tolok Ukur Pengamanan
BANYUWANGI - Mutasi tiga perwira di jajaran Polres Banyuwangi akhirnya bergulir Kamis (17/9) kemarin. Tiga perwira, yakni AKP Jodana Gunadi, Iptu Mujiono, dan Iptu Sudariyono, dipastikan menempati pos baru. Prosesi serah-terima jabatan itu dipimpin langsung Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama. Dalam mutasi kemarin, Kapolsek Glenmore AKP Jodana Gunadi digantikan Iptu Mujiono. Mujiono sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Giri. Posisi Kapolsek Giri kini dijabat Iptu Sudariyono yang sebelumnya menjabat Bagian Keuangan di Mapolres Banyuwangi. Sertijab itu diikuti sejumlah perwira lain. Mutasi kali ini juga meliputi Kanitlantas Polsek Genteng yang dijabat Iptu Indah Citra Fitriani. Selain itu juga ada Kanit Binmas Polsek Genteng yang diisi Iptu Yoni. Kapolres dalam arahannya meminta agar perwira yang menempati pos baru segera beradaptasi dengan lingkungan baru. “Jangan lupa segera bertugas agar bisa segera menjalankan tugas dengan baik,” pesan perwira asal Lampung tersebut. (nic/c1/aif)
BANYUWANGI - Pemilihan bupati (pilbup) serentak yang digeber pada 9 Desember mendatang mendapat perhatian serius Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji. Dalam kunjungan kerjanya di Banyuwangi kemarin (18/9), mantan Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) itu menjamin pelaksanaan pemilihan bupati dan wakilnya berjalan aman dan lancar. Demi mendukung kegiatan itu, Polda Jawa Timur sudah mem-
FREDY RIZKI/RABA
BENTUK BEBEK: Ipuk Festiandani memberikan maskawin kepada pasangan Rojuli, 53, dan Mahbullah, 45, dalam sidang isbat nikah terpadu di Kelurahan Kalipuro kemarin (18/9).
KALIPURO - Raut wajah serius sekitar 43 pasangan suami istri terlihat di Balai Kelurahan Kalipuro kemarin (18/9). Pagi itu para pasangan yang rata-rata memiliki usia pernikahan di atas 25 tahun tersebut harus mengikuti sidang isbat atas pernikahan yang telah mereka lakukan. Acara sidang isbat nikah terpadu yang dilakukan di wilayah Kecamatan Kalipuro tersebut menjadi langkah awal Pemkab Banyuwangi mengisbatkan 301 pasangan sekabupaten. Tak hanya memperoleh surat nikah dan kartu susunan keluarga (KSK), anak pasangan yang sebagian besar melakukan nikah siri itu juga akan dibuatkan akta kelahiran n Baca Nikah...Hal 43
KUCUR
NGOPAI
Tak Bisa Lepas dari Internet KETIKA sudah membicarakan rutinitas, terkadang manusia kehilangan kesempatan melakukan aktivitas lain. Begitu juga yang dirasakan dr. Heri Subiakto, Sp.Pd. Dokter kelahiran Rogojampi itu nyaris separo waktu hidupnya dihabiskan bersama pasien n Baca Tak bisa...Hal 43
FREDY RIZKI/RABA
persiapkan pola dan personel pengamanan. Pemetaan sejumlah daerah rawan pun sudah dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Pemetaan daerah rawan sudah dilakukan dan yakin pilkada ini bisa berjalan dengan kondusif,” tegas Anton usai ramah-tamah dengan anggota Polres di Rupatama Mapolres Banyuwangi kemarin. Menurutnya, masalah yang berkaitan dengan pilkada pernah dia hadapi saat dia masih menjabat sebagai Kapolres Banyuwangi. Semua pasti menginginkan Banyuwangi tidak mengulang masa kelam yang pernah terjadi sebelum-sebelumnya n Baca Kapolda...Hal 43
Dinobatkan Jadi Warga Oseng
ISBAT
Nikah Masal 43 Pasangan Tua
HALAMAN 33
WAHYU SIGIT FOR RABA
WARGA KEHORMATAN: Seorang tokoh Oseng memasangkan udeng di kepala Kapolda Irjen Pol Anton Setiadji di Sanggar Genjah Arum kemarin.
KEDATANGAN Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji ke Banyuwangi kemarin seolah jadi ajang nostalgia. Maklum, mantan Kapolda Sulselbar itu pernah menjabat sebagai Kapolres Banyuwangi periode 2000-2002. Tak heran selama di Bumi Blambangan Anton jadi bintang. Kolega dan mitra-mitranya selama dia bertugas di Banyuwangi banyak yang menyalami. Sebagai bentuk kecintaan terhadap Banyuwangi, Anton langsung dinobatkan sebagai warga kehormatan suku Oseng. Bentuk penghormatan itu dirupakan dengan memasang udeng (ikat kepala khas Oseng) dan baju adat Banyuwangi warna hitam. Penobatan sebagai warga Oseng itu dilangsungkan di Sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Anton dan rombongan tiba di Sanggar Genjah Arum sekitar pukul 14.30. n
Pilbup Aman dan Nyaman Penyelenggara: 15 Kabupaten dan 3 Kodya Komposisi Pengamanan : Polres Pelaksana : 13.917 Polres Pendukung : 4170 Brimob Polda : 1500 Brimob Mabes : 500 Sabhara Polda : 225 Unit Pengurai Masa : 31 Gabungan Staf Polda : 400 TNI : 6.210
Sumber: Polres Banyuwangi
Baca Dinobatkan...Hal 43
GRAFIS: REZA FAIRUS/RABA
Penyerapan Anggaran Pendidikan Sumber Dana APBD 2015 : Rp 209 Miliar APBD PAK : Rp 37 Miliar BKK (Bantuan Keahlian Khusus) : Rp 22 Miliar Total : Rp 268 Miliar Penggunaan Sampai September Belanja Pegawai dan Barang Jasa : Rp 37 Miliar Pembangunan Fisik : Rp 350 Juta DAK (Dana Alokasi Khusus): Rp 0 Total Belum Terserap : Rp 40,5 Miliar (15%)
Penyerapan Dispendik masih Minim Dari Rp 268 M Baru Terealisasi 15 Persen
Sumber: Bagian Perencanaan Dispendik GRAFIS: REZA FAIRUS/RABA
BANYUWANGI - Penyerapan anggaran pada Dinas Pendidikan Banyuwangi (Dispendik) Banyuwangi tergolong rendah. Empat bulan menjelang tutup buku, anggaran baru terserap 15 persen. Dari total anggaran Rp 268 miliar, yang terealisasi baru Rp 40,5 miliar atau sekitar 15 persen. Banyaknya proyek pembangu-
nan fisik dijadikan alasan Dispendik sebagai lambatnya penyerapan anggaran. Kepala Dispendik Banyuwangi Sulihtiyono melalui Sekretaris Dinas, Dwi Yanto, mengatakan sebagian besar anggaran belum terserap karena menunggu selesainya pembangunan fisik. Sifat bangunan fisik itu, lanjut Dwi, membutuhkan waktu. Tidak seperti kegiatan-kegiatan pendidikan yang dapat langsung menyerap anggaran begitu ke-
giatan usai. Dwi tidak menyebutkan secara rinci proyek pembangunan fisik di Dispendik. Hanya saja, pembayaran proyek fisik baru terserap sebesar Rp 350 juta. Jumlah tersebut baru masuk tahap perencanaan proyek. Pencairan fisik biasanya baru diambil para penggarap proyek di akhir tahun atau seusai penggarapan proyek. “Persentase serapan sendiri masih sebatas proyeksi,’’ katanya n Baca Penyerapan...Hal 43
JCH Asal Wongsorejo Meninggal
Laporan Juhdy dari Makkah
MAKKAH - Satu lagi jamaah calon haji (JCH) Banyuwangi meninggal dunia di Makkah. Rabu (16/9) kemarin dilaporkan bahwa jamaah haji dengan nama Senawi bin Marhawi Sadur, 56, warga Wongsorejo, meninggal dunia lantaran mengalami shock septic. n Baca JCH...Hal 43
JUHDY FOR RABA
PERSIAPAN: Karena jadwal menuju Armina sudah dekat, jamaah rutin diberi bimbingan manasik haji.
Mengikuti Tradisi Selamatan Kampung di Desa Kemiren
Pagi Jemur Kasur, Malam Santap Pecel Pitik Warga Desa Kemiren, MERIAH:Bupati Kecamatan Glagah, punya Abdullah Azwar Anas tradisi unik Kamis (17/9) memberikan kemarin. Mereka menggelar sambutan selamatan kampung dalam ritual tumpeng yang diawali tradisi mepe sewu di Desa kasur dilanjutkan ritual Kemiren, Kecamatan tumpeng sewu. Acara Glagah Kamis tersebut dihadiri ribuan malam kemarin (17/9). orang. Mereka ramai-ramai menyantap menu pecel pitik sembari duduk lesehan SELAMATAN kampung Tumpeng terima selama ini. Tumpeng Sewu kampung masal yang digelar setiap di jalan raya desa setempat. Sewu merupakan sebuah wujud juga diyakini merupakan selamatan awal bulan Zulhijah oleh masyarakat
Pemilih ganda, Panwaslih warning KPU Yang di-warning tenang-tenang saja! Kapolda Anton Setiadji nostalgia di Banyuwangi Ibarat sinetron, judulnya kembalinya si anak hilang!
RENDRA/RABA
TAUFIK FERDIANSYAH, Glagah http://www.radarbanyuwangi.co.id
syukur warga Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, kepada Tuhan Yang Mahaesa atas rezeki yang mereka
tolak bala dan menghindarkan warga dari segala bencana. Tumpeng Sewu adalah selamatan
Desa Kemiren. Dalam selamatan kampung Kamis malam kemarin n Baca Pagi...Hal 43 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com