Radar Banyuwangi | 1 Juni 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SENIN 1 JUNI TAHUN 2015

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 25

Bukti Jatim Butuh Banyuwangi UNTUK kali kedua dalam seminggu, kemarin masyarakat Banyuwangi mendapat tontonan gratis: pawai budaya. Sebelumnya, 23 Mei lalu, masyarakat Bumi Blambangan disuguhi atraksi budaya (Islami) dalam tajuk Pawai Taaruf. Menampilkan pawai mobil hias plus atraksi budaya utusan dari 38 kota/kabupaten

di Jatim. Perhelatan itu menandai dibukanya MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) XXVI Jatim di Banyuwangi. Meski sama-sama dalam kemasan pawai, perbedaan antara Pawai Taaruf dan Pawai Budaya dan pawai yang digelar kemarin sangat menyolok. Pawai Taaruf menampilkan peserta

MAN

NAHNU Oleh SAMSUDIN ADLAWI 17

tanpa batas usia. Sedangkan Pawai Budaya kemarin lebih didominasi anak-anak. Maksimal mereka berusia sekolah menengah atas. Maklum, pawai kemarin merupakan penanda dibukanya Pekan Seni Pelajar (PSP) VII Jatim. Atraksi budaya yang disuguhkan kemarin juga berbeda jauh. Baik dari segi konsep

maupun materi garapan. Harus diakui, meski hanya sekelas pelajar, tampilan Pawai Budaya PSP kemarin jauh lebih berkualitas. Lebih dinamis. Lebih kreatif. Dan, ini yang terpenting, tidak asal-asalan. Hampir semua peserta menampilkan atraksi terbaiknya ■ Baca Bukti...Hal 35

Lampu Rp 9,6 M Byar Pet ■ Penonton Kecewa, Dua Pertandingan Ditunda INSIDEN memalukan terjadi pada pertandingan sepak bola yang berlangsung di Stadion Diponegoro, Banyuwangi pada Sabtu malam kemarin (30/5). Dua jadwal laga yang ditetapkan batal digelar gara-gara lampu stadion senilai Rp 9,6 miliar mendadak padam. Ironisnya, satu dari dua partai itu melibatkan tuan rumah. Tuan rumah bertanding melawan Kabupaten Mojokerto hanya berlangsung 10 menit ■ Baca Lampu...Hal 35

Q Nilai proyek : Rp 9.689.780.00 Q Kontraktor : PT. Analum Jior, alamat Jalan Suci -Kav. 12 RT 008, RW 06, Susukan, Ciracas, Jakarta

Tentang Lampu Stadion

Q Jumlah tower: 4 buah Q Setiap tower terdapat 30 unit lampu penerangan Q Empat tower setinggi 34 meter tersebut terpasang 120 unit lampu Q Setiap unit lampu berkapasitas 2.000 watt

Q Butuh biaya tidak murah dalam menyalakan lampu tersebut. Q Dibutuhkan bahan bakar ar minyak (BBM) jenis solar ar 600 liter setiap tiga jam. Sebab, lampu tersebut dinyalakan menggunakan tenaga yang bersumber dari genset.

GELAP: Dalam laga Banyuwangi melawan Mojokerto Sabtu malam kemarin (30/5) lampu stadion Diponegoro sempat padam. Garagara lampu byar pet, pertandingan terpaksa ditunda. FOTO-GRAFIS: GALIH COKRO-REZA/RABA

Bersaing Pamerkan Budaya Daerah

MTQ XXVI

Pekan Seni Pelajar Dibuka Wagub Saifullah Yusuf

RENDRA KURNIA/RABA

MERIAH: Vokalis Wali Band, Faank, tampil memukau di hadapan kafilah MTQ di Taman Blambangan Sabtu malam kemarin (30/5).

Wali Semarakkan Penutupan MTQ BANYUWANGI – Berakhir sudah perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jatim ke- 26 yang berlangsung di Banyuwangi sejak 23 Mei lalu. Penutupan MTQ yang dipusatkan di Taman Blambangan Sabtu malam (30/5) berlangsung cukup meriah. Masyarakat dihibur oleh berbagai pertunjukan seni dan kebudayaan bernuansa islami. Salah satunya adalah konser grup Wali. Band. Band yang digawangi oleh Faank (vokalis), Apoy (gitaris), Tomi (drummer) dan Ovie (keyboardist) tersebut mengawali dengan lagu perdana berjudul Antara Aku Kau dan Batu Akikku ■ Baca Wali...Hal 35

BANYUWANGI – Banyuwangi tak pernah sepi dari even berskala lokal maupun nasional. Setelah perhelatan MTQ tuntas, kota berjuluk Sunrise of Java itu kini masih punya gawe besar, yaitu ajang Pekan Seni Pelajar (PSP) se-Jatim dan Porprov. Even Pekan Seni Pelajar dibuka kemarin (31/5) oleh Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Pembukaan di depan kantor Pemkab Banyuwangi itu diawali dengan pawai budaya yang diikuti peserta dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Konfigurasi tari-tarian yang mencampurkan kebudayaan dari setiap daerah di Jawa Timur membuat penonton berkali-kali berdecak kagum. Bahkan, wakil Gubenur Jawa Timur, Saifullah Yusuf yang hadir tampak semringah ■ Baca Bersaing...Hal 35

■ Pembukaan PSP Super Meriah Baca halaman 34

Tuan Rumah Juara 3 Lomba Pawai Budaya SEMENTARA itu, dari 35 peserta pawai budaya pelajar yang diikuti seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, tiga kabupaten memperoleh nilai terbaik sehingga berhak mendapatkan juara. Juara satu diperoleh Kabupaten Mojokerto, kedua Kota Surabaya, dan terakhir Kabupaten Banyuwangi. Mojokerto menang setelah menampilkan pawai bertema laskar bunga putih. Dengan puluhan siswa sekolah dengan pakaian kerajaan sederhana berwarna putih yang terus berlari saat penampilan di depan. Kemudian juara dua Kota Surabaya membawakan tema kepahlawanan sesuai dengan julukan kota mereka. Replika dari dua mascot, sura dan buaya, dibawakan di belakang iring-iringan pawai. Terakhir adalah tuan rumah Banyuwangi yang memperoleh juara tiga dengan tema kepahlawanan Pangeran Rempeg Jogopati dalam kemenangannya melawan penjajah Belanda ■

RANCAK: Tari golek kupang menjadi bagian dari kolaborasi tarian lima kabupaten dalam pembukaan PSP, kemarin (atas). (Dari kiri) Prof.dr. Kacung Marijan, Wagup Saifullah Yusuf, Bupati Anas dan Kadispendik Jatim, Syaiful Rakhman.

Baca Tuan...Hal 35

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RABA

Indahnya Sunset di Pantai Boom

Kemarau Datang, Warna Jingga Lebih Terang Di Pantai Boom pengunjung tidak hanya berkesempatan untuk menikmati sunrise (matahari terbit). Ternyata, di pantai yang ada di pusat kota Banyuwangi itu pengunjung bisa menikmati indahnya suasana sunset (matahari terbenam) dengan latar belakang pantai dan gunung.

Lampu stadion Rp 9,6 miliar byar pet Yang pasti bukan salah PLN!

Tawuran antarnelayan, satu orang tewas Petik laut masih lama kok sudah ribut!

TAUFIK FERDIANSYAH, Banyuwangi PANTAI yang satu ini belakangan terus bersolek. Kawasan pantainya disulap sedemikian rupa hingga menarik pengunjung yang datang. Untuk mempercantik keindahan Boom, payunghttp://www.radarbanyuwangi.co.id

ISTIMEWA

EKSOTIK: Keindahan sunset di Pantai Boom yang dipotret seorang fotografer beberapa waktu lalu.

payung wisata berdiri di sepanjag pantai. Berkat sentuhan tangan pemkab, Pantai Boom kini menjadi jujugan wisatawan.

Rasanya kurang lengkap jika berkunjung ke Banyuwangi tidak mampir ke pantai dengan view Selat Bali itu.

Pantai Boom terletak di bagian timur kota Banyuwangi ■ Baca Kemarau...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


POLITIK & PEMERINTAHAN RADAR BANYUWANGI

26

CERMIN DIRI

Kegagalan MTQ Jangan Terulang di Porprov

S

EBAGAI tuan rumah, Banyuwangi sukses besar menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Jawa Timur tahun 2015. Walau sukses dalam penyelenggaraan, namun Banyuwangi gagal meraih prestasi puncak yang ditargetkan sebagai juara umum. Ambisi Banyuwangi untuk menggeser juara bertahan Gresik, ternyata tidak kesampaian. Walau gagal menjadi juara umum, dan harus puas diposisi ke enam, namun Banyuwangi tidak boleh berkecil hati apalagi sampai putus asa. Kegagalan meraih juara umum harus jadi pelajaran untuk meraih prestasi yang lebih baik pada pelaksanaan MTQ berikutnya. Sebagai tuan rumah MTQ tahun 2015, Banyuwangi jangan malu berguru pada Gresik yang sukses membawa pulang piala bergilir gubernur Jatim untuk kedua kalinya. Yang lebih penting lagi, belajar Al-quran jangan hanya untuk mengikuti MTQ yang rutin diselenggarakan dua tahun sekali. Jauh lebih penting daripada hanya mengikuti perlombaan MTQ adalah bagaimana membumikan Alquran agar kehidupan umat Islam lebih bermanfaat dan menjadi solusi terhadap sejumlah persoalan bangsa dan negara. Kegagalan peserta MTQ Banyuwangi menjadi juara umum, harus menjadi pelajaran berharga untuk kontingen Porprov Banyuwangi. Sebagai tuan rumah, Banyuwangi memiliki kesempatan dan peluang untuk menjadi juara umum. Namun target prestasi sebagai juara umum, jangan hanya menjadi target belaka tapi harus menjadi komitmen bersama. Kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas harus menjadi sprit semua kontingen Porprov Banyuwangi. Jangan sampai momen Porprov ini jadi lahan untuk mencari keuntungan pribadi orang-orang tertentu, apalagi sampai mengabaikan hak-hak pemain. Tujuan penyelenggaraan Porprov untuk membina dan mencetak atlet andal harus benar-benar diwujudkan agar dana dari APBD provinsi dan APBD kabupaten untuk pelaksanaan Perprov tidak terbuang sia-sia. Kekalahan peserta MTQ Banyuwangi meraih prestasi puncak, jangan sampai terulang pada kontingen Porpov. Jika pada MTQ hanya ada 11 cabang perlombaan, tapi pada pelaksanaan cabang olahraga yang dipertandingkan jauh lebih banyak yakni 35 cabang olahraga. Ini artinya, peluang untuk menjadi juara lebih banyak cukup terbuka. Untuk itu, jangan buang kesempatan untuk mengukir prestasi di rumah sendiri. (*)

Golkar Jaring Nama Cabup Terkumpul 7 Kandidat BANYUWANGI - Partai Golkar (PG) berhasil merampungkan penjaringan nama bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawab) yang akan diusung pada Pemilihan Bupati (Pilbup) tahun 2015. Dalam penjaringan itu, muncul tujuh nama kader PG yang dinilai layak direkomendasikan menjadi bacabup dan bacawabup. Tujuh nama balon itu menduduki posisi strategis di DPD Golkar Bumi Blambangan. Mereka adalah Sumantri Soedomo (ketua), Ismoko (sekretaris), dan Marifatul Kamila alias Rifa (bendahara). Selain itu, tiga wakil ketua DPD Golkar Haeny Satriyono (bidang pemenangan pemilu), Ali Firdaus (bidang kaderisasi), Umi Kulsum (bidang perempuan) dan M Sahlan (wakil sekretaris) yang juga diusulkan menjadi bacabup atau bacawabup). Sekretaris DPD Golkar Banyuwangi, Ismoko mengatakan, tujuh nama tersebut terjaring dari proses penjaringan yang dilaksanakan sejak Jumat (29/5). Penjaringan nama calon dilakukan mulai jajaran Pengurus Kecamatan (PK) parpol berlambang pohon beringin tersebut. “PK menggelar rapat bersama Pimpinan

Sekretaris Panwaslih Terisi All New Nias Tawarkan Lima Perawatan Terapi naik ke meja pimpinan untuk dibuatkan Surat Keputusan (SK) pegawai yang dipekerjakan (ke Sekretariat Panwaslih),” ujar Sih Wahyudi. Sih Wahyudi menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan instansi asal para PNS yang akan ditempatkan di Sekretariat Panwaslih tersebut. “Instansi asal tempat PNS itu berdinas sudah menyatakan oke,” kata dia. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panwaslih, Atim Hariyadi mengatakan, pihaknya sudah mendapat pemberitahuan dari BKD bahwa instansi tersebut sudah menyiapkan lima tenaga PNS untuk menempati pos di sekretariat Panwaslih. “Menurut BKD, lima tenaga PNS itu kini masih dimintakan tanda tangan persetujuan kepada bupati,” kata dia. Setelah mendapat persetujuan bupati, imbuh Atim, Panwaslih Banyuwangi akan mengajukan nama calon sekretaris dan bendahara tersebut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim. “SK sekretaris dan bendahara Panwaslih dibuat oleh Sekretaris Bawaslu Jatim atas nama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu RI,” terang mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi tersebut. (sgt/afi)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

The Lagoon

Perum Permata Giri

Jl. Brawijaya

Grand Livina

Kijang Innova

Nissan Evalia

DIJUAL Nissan Grand Livina XV tahun 2011 tangan pertama warna htm metalik brg istw harga 140 jt nego Hub : 082302440611

DIJUAL Toyota kjg Innova tahun 011/014 (solar) PMK slv hrg 185/237,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Nissan Grand Livina/evalia tahun 011/012 PMK pth/htm hrg 138,5/143,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Mitsubishi Pajero

Daihatsu Xenia

DIJUAL Mts pajero exeed tahun 012 PMK pth hrg 287,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL All New xenia tahun 012/013 PMK slv/htm/pth hrg 128,5/132,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Surabaya, Fuji Xerox Printing Expo 2015 ASTRAGRAPHIA Document Solution hadir di Surabaya Printing Expo 2015 stand I-010 di Grand City ConventionHall, 3 - 6 Juni 2015 pukul 10.00 sd 22.00 WIB. Info lebih lanjut, hubungi Ryan 08127107412. (*)

INFO SUARA PEMBACA Anda punya permasalahan dengan pelayanan publik? Silakan tulis uneg-uneg melalui suara pembaca Radar Banyuwangi di email artikelradarbwi@gmail.com

Perum Brawijaya Dswkn Rumah Perum Brawijaya Residence B5 Khusus u/ Atlet Porprov H: 081234796622

Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP

Perum Permata Giri

Tanah Dijual Tanah Lok. Smpng Utara Hotel Manyar, SHM, L. 506 m2 Hub: 08113508244

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

Perum Bukit Johar Jual Tanah Kavling, SHM, Perum Bukit Johar Brak Kalipuro Hub: 081236781489 Dijual Cpt Rumah SHM , 140 m2, Perum Kalipuro Asri Dua Lantai, Rumah Depan Sendiri, Bangunan Baru Hub: 0822 3201 0444

INFO MOBIL MOTOR Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.

HATI-HATI

Radar Banyuwangi menghimbau untuk waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfir masi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

J Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

tubuh dan menghilangkan bekas luka, terapi rambut rontok (botak), juga terapi rambut uban. Untuk mendapatkan lima perawatan ini, New Nias Sauna memberikan diskon mulai 10 hingga 50 persen. Datang dan kunjungi langsung ke All New Nias di Perum Gardenia Blok G-165 (depan Fitnes Center) Jalan S. Parman Banyuwangi. Telepon 087862546210; 081353318838. All New Nias Denpasar di Jalan Mertanadi 97X Kerobokan Kuta Bali; Serta di Jalan Gunung Sangiang 23D Padang Sambian Denpasar. (*)

Djl Tanah Kav. SHM, L 1.320m2 Lok Taman Permata Indah, Dadapan H: 081358357588

Jual 2 Ruko Strategis Dekat Dengan Kampus UNMUH Jember @75 m2 Rp. 950 Jt Hub: 0811367338

JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS

Motor anda belum laku? Hubungi HP: 08123353502

Taman Permata Indah

Ruko Dkt Kampus

• OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PAPOSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + DAT, KENCANG 5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 • PENUMBUH RAMBUT BOTAK KG TANPA EFK SMPING 175.000 • PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPO• PERAPAT VGN WANITA TEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000 • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS,VG PROGOMIE SP,VGN GETAR,VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI

lebih muda secara signifikan,” kata wanita yang juga berprofesi sebagai pengacara itu. Dikatakan, New Nias Sauna memiliki lima perawatan, yaitu penurunan berat badan, satu kali terapi langsung bisa turun satu hingga empat kilogram. Kedua, perawatan setrika body yaitu mengecilkan perut (body) satu kali terapi langsung turun lingkaran tubuh satu hingga 10 cm. Ketiga, setrika wajah yaitu mengencangkan wajah dan membentuk wajah. Keempat, memutihkan wajah untuk menghilangkan flex dan jerawat. Lima, memutihkan

Giri Banyuwangi

JEMBER

VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS,THN LAMA &TANPA EFEK SAMPING. HRG 375.000/195.000

TOHA/RABA

BARU: ll New Nias di Perum Gardenia Blok G-165 (depan Fitnes Center) Jalan S. Parman Banyuwangi.

Djl Tanah, SHM L 2.570 m2 Lok. Kuburan China Ke Barat ±200 m Depan Tandon Air Kluncing, Giri B.Wangi H: 082132435790

Perum Kebalenan Dswkn Rumah Perum Kebalenan Indah F 10 Khusus Utk Atlet Porprov H: 081234796622

BANYUWANGI—All New Nias menyapa kembali pelanggannya. Tempat untuk terapi tubuh yang pernah dikenal luas di masyarakat Banyuwangi sekitarnya ini tampil beda, beberapa terapi baru pun siap diberikan untuk anda yang ingin tampil sehat, segar dan menyakinkan. Setelah membuka di Denpasar, kini All New Nias membuka perawatannya di Banyuwangi. Owner New Nias Sauna, Andriyani, SH,M.Hum mengatakan salah satu organ penting dari tubuh kita, yaitu kulit juga memerlukan olahraga teratur dan sauna adalah cara yang bagus untuk latihan kulit. Saat usia kita bertambah, lebih banyak sel-sel mati menumpuk ke pori-pori kulit kita, sehingga kulit menjadi kurang elastis. Beberapa sesi di sauna akan meningkatkan aliran darah ke kulit kita, yang membantu pertumbuhan kulit baru dan juga menghapus semua sel-sel mati yang terbentuk sebelumnya. “Minyak, yang merupakan pelembab alami dan antibiotik yang ada dalam kulit kita, juga dimobilisasi melalui sauna. Ini membantu kita untuk terlihat

Djl Tanah Kav, SHM, L 248 m2, Jl. Brawijaya Gg. Soraya, Kebalenan H: 081358357588

The Lagoon Lokasi strategis, cluster housing, one gate system, unit ready stock, type 60+90, Jl.Yos Sudarso Bwi, Hub. 03337602936, 082331514338, 081287210938

VITOP JAYA

Dan posisi ketujuh perolehan dukungan terbanyak ditempati Ali Firdaus dengan tiga suara. “Selain itu, ada beberapa bakal lain yang mendapat dukungan satu atau dua suara. Mereka antara lain, Ruliyono, Sampirno, dan Aminah. Tetapi yang diusulkan ke DPP melalui DPD hanya tujuh peraih suara teratas,” cetus Ismoko. Ismoko menambahkan, keputusan siapa yang bakal diusung Golkar Banyuwangi sebagai calon bupati atau calon wakil bupati (cabup-cawabup) sepenuhnya ada di tangan DPP. “Kami hanya menjaring bakal calon bupati (bacabup) atau bakal calon wakil bupati (bacawabup),” tutur pria yang DOK/RaBa CALON MITRA PILBUP : Ketua DPD Golkar Sumantri Soedomo (dua dari kanan) juga Wakil Ketua DPRD tersebut. bersama Ketua DPC PDIP I Made Cahyana Negara (dua dari kiri) dalam penjajakan Lantaran perolehan kursi Golkar di koalisi pilbup beberapa waktu lalu. DPRD Banyuwangi tidak mencukupi ketentuan 20 persen kursi DPRD untuk Desa (Pimdes) untuk mengusulkan nama gelar rekapitulasi hasil penjaringan mengusung cabup, Ismoko mengaku calon. Masing-masing PK berhak men- kemarin (31/5). Hasilnya, Soemantri pihaknya akan mencari partner koalisi gusulkan paling banyak dua kandidat,” Sudomo mengumpulkan dukungan untuk mengikuti Pilbup 2015. Pada Peterbanyak dengan 26 suara. Dia ung- milihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 ujarnya kemarin (31/5). Dikatakan, selain PK, pihak lain yang gul jauh dari Ismoko yang menduduki Partai Golkar berhasil meraih suara memiliki hak suara pada proses penja- peringkat kedua dengan perolehan du- terbanyak ketiga dengan tujuh kursi ringan bakal calon bupati atau wabup kungan sebanyak 8 suara. Rifa dan Umi atau setara 14 persen dari total 50 kursi Golkar Banyuwangi adalah organisasi Kulsum masing-masing mengumpulkan di DPRD. “Setelah itu akan ditentukan siapa yang diusung sebagai cabup dan yang mendirikan dan organisasi yang dukungan sebanyak lima suara. Sedangkan Haeny dan Sahlan sama- siapa yang didaulat menjadi cawabup,” didirikan. “Total ada 62 suara,” kata dia. Tahap selanjutnya, DPD Golkar meng- sama mengumpulkan empat dukungan. pungkasnya. (sgt/afi)

BANYUWANGI - Dua posisi strategis di lingkungan Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Panwaslih) Banyuwangi segera terisi. Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) telah merekomendasikan dua nama pegawai negeri sipil (PNS) yang bakal menempati posisi sekretaris dan bendahara lembaga pengawas Pemilihan Bupati (Pilbup) 2015 tersebut. Tidak hanya dua nama yang bakal menduduki posisi sekretaris dan bendahara Panwaslih, BKD juga telah menunjuk tiga PNS yang bakal mengisi pos staf sekretariat Panwaslih Banyuwangi. Selanjutnya, BKD mengirimkan lima nama PNS tersebut kepada Bupati Abdullah Azwar Anas untuk mendapat persetujuan bupati. Kepala BKD Banyuwangi, Sih Wahyudi mengatakan, pihaknya sduah melakukan pertemuan dengan para komisioner Panwaslih Kamis malam (28/5). Hasil pertemuan tersebut, pembahasan nama-nama PNS akan ditempatkan di Sekretariat Panwaslih sudah klir. Selanjutnya, BKD mengirimkan lima nama PNS itu kepada Bupati Anas untuk persetujuan pada Jumat lalu (29/5). “Lima nama tersebut sudah

AGENDA KOTA

O O

Jawa Pos Senin 1 Juni 2015

STNK Hlg STNK P 2572 WG an Moh. Taufiq, Kepuh RT. 2/4, Pakistaji, Kabat Hlg STNK P 4376 VE an Musawanah, Dsn. Bangunrejo RT. 2/2, Ds. Pesucen, Kalipuro Hlg STNK P 6247 ZY an Sumiyati, Dsn. Krajan RT. 2/3, Ds. Jajag, Kec. Gambiran Hlg STNK P 1758 ZT an M. Sahlah, H.SAG, Dsn. Muncar RW. 05/01, Ds. Kedungrejo

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Acrdhiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860

Masih belum laku? Hubungi HP: 08123353502

INFO MOBIL MOTOR

Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, u s a h a a n d a . Pa s a n g d a n dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

J Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Honda Freed

DIJUAL Honda Freed PSD tahun010 PMK htm 169 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300

J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


SENIN 1 JUNI

27

Koranna Oreng Situbendeh

TAHUN 2015

SMA Negeri 2 Diverifikasi Sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri SITUBONDO – Verifikator Sekolah Adiwiyata Mandiri datang ke SMAN 2 Situbondo, Sabtu (30/05), lalu. Tujuannya, melakukan Verifikasi lapangan calon Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2015. Ada dua orang verifikator yang datang ke lembaga pendidikan yang dipimpin Endang Wiji Lestari tersebut. Yakni, Supriyadi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Endang Sulistyowati dari Badan Lingkungan hidup Provinsi Jawa Timur. “Tujuan para verifikator ini adalah untuk memverifikasi antara data yang sudah kita setor ke Kementerian Lingkungan Hidup dengan kondisi lapangan,” terang Endang kepada Jawa Pos Radar Situbondo, usai acara verifikasi. Sejumlah undangan yang ha-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

ISTIMEWA

TAMPIL MEMUKAU: Paduan suara siswa SD Imanuel Situbondo tampil dalam gebyar HUT Imanuel ke-25. SAMSURI/JPRS

MENINJAU: Bupati dan Ketua TP PKK, Ny Umi Kulsum didampingi Kepala SMAN 2 Situbondo (tiga dari kanan), Endang Wiji Lestari di stand hasil kreatifitas siswa dari bahan daur ulang.

dir dalam acara ini adalah Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto; Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Situbondo, Ny Umi Kulsum; Sekretaris Daerah, Syaifullah; dan Kepala Dinas yang terkait dengan program

Sekolah Adiwiyata. Kegiatan verifikasi adalah langkah yang akan menentukan SMA Negeri 2 Situbondo lolos atau tidak menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri n Baca SMA...Hal 28

Rayakan HUT Ke-25 Imanuel Menggelar Sejumlah Kegiatan SITUBONDO - Yayasan Imanuel merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-25. Untuk kepentingan ini, yayasan yang lahir pada 14 April 1990 tersebut menggelar sejumlah kegiatan pendidikan. Rangkaian kegiatan HUT Sekolah Imanuel Ke-25 dimulai pada

25 Februari 2015 dengan menggelar Imanuel Championship SMP Kristen Imanuel. Sebanyak 438 peserta meramaikan event ini yang terdiri dari 95 regu MIPA, 60 regu Bahasa-IPS dan 64 regu Bahasa Inggris. Pemenang Lomba MATEMATIKA- IPA (MIPA), juara I, Rahmat dan Putri (SDN I Mimbaan) Juara II, Ragil dan Anisa Putri (SDN 2 Dawuhan) Juara III, Tri Elok dan Syalinny

(SD I Nurul Anshar) Pemenang Bahasa IndonesiaIPS (BASO), Juara I, Nabila Maulidya dan Faqih Nur Rahman (SDN 1 Mimbaan); Juara II, Oktavia Azizah F dam Gibran Malik Arfi (SDN 1 Mimbaan); Juara III, Sharen Winarto dan Benyamin Fransis Alfa Shalom (SD Kristen Imanuel). Pemenang lomba Bahasa Inggris: Juara I, Nicholas Jevon Widianto dan Alexander Na-

tanael (SD Kristen Imanuel); Juara II, Kevin Yudianto Lie dam Tirzah Febiola Chandra (SD Kristen Imanuel) Juara III, Putra Anugerah Pratama dan Moh. Kusnurridlo (MIN Curah Jeru ). Dilanjutkan 26 Februari 2015 dengan mengadakan Ajang Kreatifitas TK Kristen Imanuel dan Imanuel Championship SD Kristen Imanuel n Baca Rayakan...Hal 28

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


RADAR SITUBONDO

AFRICA VAN JAVA Fivin Sandang The Coffe Queen 2015

28

Jawa Pos

ISTIMEWA

JUARA: Ketua TP PKK Kabupaten Hj. Umi Kulsum mengalungkan bunga pada putri kopi.

OPERASI SEMERU

ARJASA - Fivin Dwi Septia Putri akhirnya terpilih The Coffe Queen 2015. Mahasiswa Prodi Administrasi Negara Universitas Abdoerrahman Saleh (Unars) Situbondo itu mampu menyingkirkan sejumlah peserta lainnya dalam pemilihan Putri Kopi (The Coffee Queen) SITUBONDO 2015 yang digelar pada malam Sabtu (29/05) di PTPN Kayu Mas, Kecamatan Arjasa. Untuk Juara II diraih Cindy Fladelia Rosa, Juara III Aurum Corolla Naafika Jaya dan predi-

mi masyarakat situbondo secara luas,” imbuh Bupati. Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Darmaji menerangkan, jumlah pendaftar The Coffee Queen Situbondo 2015 sebanyak 47 orang dari wilayah Situbondo dan sekitarnya. Namun, yang memenuhi syarat dan ketentuan sebanyak 25 orang. “Untuk jumlah pendaftar yang mengikuti audisi sebanyak 21 orang. Sedangkan Jumlah finalis yang diambil sebanyak 10 orang dari 21 pendaftar,” rinci mantan

kat Friendship The Coffee Queen diraih oleh Amanda Meisandy Risqiana. “The coffee Queen Situbondo 2015 kita harapkan bisa menjadi duta bagi Kabupaten Situbondo untuk mengangkat agro ekonomi dan agro wisata kopi Kabupaten Situbondo,” kata Bupati dalam sambutannya. Sehingga ikon Kabupaten Situbondo sebagai penghasil kopi arabika terbaik dapat tercapai. “Puncaknya akan dapat mendorong pertumbuhan ekono-

Darmaji menerangkan, tujuan penyelenggaraan pemilihan putri kopi ingin mengenalkan secara lebih luas potensi kopi Arabika Kayumas, Situbondo sebagai salah satu kopi terbaik Indonesia bahkan internasional. Selain itu, mendorong pertumbuhan agro ekonomi dan agro wisata melalui kopi. “kemudian kita ingin mengkader duta kopi yang nantinya dapat untuk dapat mempromosikan kopi arabika kayumas situbondo,” imbuh Darmaji. (pri/*)

Sebanyak 33 Sekolah Semarakkan Smart Sailing

NUR HARIRI/JPRS

NAIK DIATAS BARANG: Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Budi Handoko meminta penumpang yang naik di bak terbuka turun.

Menindak Pelanggaran dan Menekan Angka Kecelakaan SITUBONDO – Ada saja penumpang yang nekat naik di kendaraan bak terbuka. Untungnya, kendaraan itu diketahui Satlantas Polres Situbondo menggelar yang sedang menggelar Operasi Patuh Semeru 2015, di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Situbondo, kemarin (31/5). Melihat ada kendaraan yang masih bandel, polisi langsung menghentikannya. Apalagi , para penumpang naik di atas barang bawaan. Mereka pun kemudian diminta turun demi keselamatan jiwanya. Dalam operasi ini, polisi tidak hanya memberikan peringatan seperti operasi Simpatik beberapa waktu lalu. Mereka yang melanggar rambu-rambu lalu lintas langsung ditilang. Tak hanya kendaraan bak terbuka yang menjadi sasaran operasi, akan tetapi kendaraan roda dua, empat, dan roda enam juga menjadi sasaran operasi. Menurut Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Budi Handoko, Operasi Patuh Semeru 2015 sudah mendapatkan seratus kendaraan lebih yang ditilang. (rri/pri)

BUNGATAN – Untuk menggali potensi wisata Kabupaten Situbondo, Dinas Pendidikan kabupaten situbondo menggelar Smart Sailing, Minggu (31/05) kemarin bertempat di Pantai Pasir Putih Kecamatan Bungatan. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dalam menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional 2015. Acara yang dihadiri Bupati Situbondo Dadang Wigiarto tersebut diikuti sebanyak 33 lembaga sekolah SMA dan SMK se-Kabupaten Situbondo. Dari masing-masing lembaga/ sekolah mengikutsertakan sebanyak lima peserta berarti total seluruhan peserta sebanyak 165 siswa. Kegiatan yang dilepas oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, DR. Fathorrachman ini, juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah; Kepala SKPD; Guru pendamping. Dalam kesempatan ini, Bupati meninjau dan mengevaluasi respon dari siswa dan siswi SMA maupun SMK yang terkait masalah-masalah yang berkaitan langsung dengan Wisata di Kabupaten Situbondo. Salah satunya hasil karya dari seluruh siswa setelah mengikuti Smart Sailing di tengah Pantai Laut Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. Ketua Panitia Kegiatan Smart Sailing, H. Syamsul Arifin mengungkapkan dengan adanya ke-

SAMSURI/JPRS

BANGGA: Kadispendik Dr. Fathor Rakhman menyampaikan hasil karya peserta smart sailling kepada Bupati situbondo.

hami dan memiliki wawasan serta inspirasi berlayar sambil bekerja yang membuahkan hasil karya-karya,” ungkap H. Syamsul Arifin. Salah satunya adalah karya menulis, mengarang puisi, karya melukis, dan karya fotografi. Hasil karya tersebut semuanya akan dinilai oleh tim juri yang nantinya nanti akan diumumkan pada acara tasyakuran Hari Pendidikan Nasional. “Ini langkah Dinas Pendidikan untuk memberikan pe-

giatan Smart Sailing, para pelajar khususnya SMA dan SMK di Kabupaten Situbondo bisa berkarya melalui layar di daerah laut Pantai Pasir Putih. Harapannya, memberikan inspirasi kepada para pelajar dan para pemuda untuk bisa memahami bahwa Situbondo memiliki laut yang sangat luas. “Ini merupakan salah potensi yang sangat luar biasa khususnya di Kabupaten Situbondo. Makanya, para pemuda dan pelajar dapat mema-

Acara Dihadiri Lebih Seribu Undangan n RAYAKAN... Sambungan dari Hal 27

Dalam ajang Kreatifitas TK digelar kegiatan mewarna bagi murid-murid TK se-Kabupaten Situbondo. Kegiatan ini diikuti murid-murid Kelompok Bermain & TK Kristen Imanuel sebanyak 71 anak. Selain itu, juga diikuti murid-murid dari 32 TK se-Situbondo sebanyak 325 anak. Jumlah seluruh peserta ada 396 anak Juara dalam ajang kreatilitas ini, dari sekolah luar: Juara I, TK Darma Wanita Kabupaten; Juara II, TK PG Wringin Anom, Panarukan; Juara III, TK Darma Wanita Karang Asem, Situbondo. Sedangkan Dari TK Imanuel Kelompok A dan B: Juara 1, Gracia Gishell N.K (kelompok A) Juara II: Gabriella Hillary (kelompok B ) Juara III: Christine (kelompok B). Kelompok Bermain: Juara 1, Florensia Alexan-

Camat Mangaran tersebut. Finalis yang terpilih telah melalui rangkaian tes. Mulai tes pengetahuan umum, kepribadian dan kepribadian yang dilakukan oleh tenaga profesional dalam hal bidangnya. Selama masa karantina peserta mendapat materi yang cukup berbobot. “Diantaranya mengenai kepribadian, markerting, peningkatan good personality, pengetahuan tentang dunia kopi serta kemampuan berkomunikasi serta berinteraksi,” tegasnya.

Senin 1 Juni 2015

ISTIMEWA

BAKAT: siswa tampil memainkan musik mengiringi paduan suara.

dra K (KB. B); Juara II, Evelyn Natalia P (KB. B) Juara III: Gracia Natalia (KB. B) Untuk Imanuel Championship SD Kristen Imanuel, yang menggelar kegiatan Lomba Mewarna SD kelas 1, 2, dan 3, juaranya: Juara I Atsilah Fakihatul Jannah (SDN 6 Kepatihan - Jember ); Juara II Qowais Al Qorni (SDN 2 Dawuhan Situbondo); Juara Ill Lidya Kamila

(SDN 1 Kotakulon - Bondowoso ) Tidak cukup sampai di situ, pada 23 Mei 2015 digelar seminar orang tua / wali siswa. Temanya, peran serta orang tua dalam mendidik anak. Nara sumbernya yang dihadirkan, Irine F Mongkar dari Jakarta. Puncak acara digelar pada, Jum’at (29/05) Gebyar HUT KE25. Acara yang digelar sore hari itu diawali dengan ibadah uca-

luang bagi guru maupun pelajar untuk bisa mengembangkan potensi-potensi apa yang ada di daerah. Sehingga, dapat bisa menarik wisatawan manca negara maupun lokal, salah satunya adalah para pelajar ini bisa dapat mempromosikan daerahnya kepada pihak luar,” Imbuh Syamsul Arifin Smart Sailing diharapkan bisa menjadi kegitan tahunan. Sehingga, para pemuda dan pelajar kian terbiasa memahami bagaimana laut yang begitu lu-

as dan sangat berpotensi untuk memberikan manfaat dan masa depan yang lebih baik kepada masyarakat Situbondo. “Insyaallah pada tahun yang akan datang kita tingkatkan pesertanya dari kabupaten-kabupaten yang lain. Ini untuk meningkatkan wisata bahari yang sekaligus mempromosikan Pantai Wisata Pasir Putih yang sangat potensi dibandingkan dengan pantai-pantai yang lain yang ada di Indonesia,” Terang Syamsul Arifin. (pri/*)

Komitmen Jaga Kebersihan n SMA... Sambungan dari Hal 27

Untuk memastikan ini masih harus menunggu hasil penilaian lebih lanjut. Meski demikian, tim verifikasi sudah memberikan angin segar. “Dari segi fisiknya kelihatannya sudah memenuhi syarat (menjadi sekolah adiwiyata Mandiri),” terang Supriyadi. Yang menarik, yang dinilai bukan hanya SMA Negeri 2 Situbondo saja. Namun sekolah lain seperti SMP Negeri 1 Situbondo dan MAN 2 Situbondo juga ikut dinilai pada Jum’at (29/05) lalu. kedua sekolah

pan syukur dengan renungan singkat Bapak Pendeta Yesaya Malino yang juga merupakan Ketua Yayasan. Sebanyak seribu undangan yang terdiri dari orang tua, alumnus, para donatur dan warga sekitar memenuhi halaman sekolah sore itu. Tampak hadir pada perhelatan itu Jajaran Pejabat Dinas Pendidikan serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo Dr. Fathor Rakhman, M.Pd yang menandai Gebyar HUT ke-25 itu dengan Gong dan kembang api. Pentas seni yang meriah diwarnai dengan tari, drama, serta vokal oleh para siswa Kelompok Bermain, TK, SD, serta SMP Kristen Imanuel. Paduan suara Guru dan Pengurus Yayasan serta Pemberian Tali Asih bagi para Guru juga menambah kemeriahan Gebyar HUT ke25 itu. (pri/*)

tersebut adalah mitra sekolah SMA Negeri 2 Situbondo sebagai sekolah adiwiyata. Dalam acara Verifikasi, juga dilakukan peninjauan ke selurih b again SMA 2 Situbondo. Tidak hanya di bagian depan, tapi hingga ke lokasi belakang sekolah. Sebelum verifikasi lapangan dilakukan, didahului kegiatan penanaman pohon secara simbolis oleh Tim Verifikasi bersama Bupati Situbondo dan Ketua Tim Penggerak PKK. Dalam sambutannya, Kepala SMAN 2 Situbondo, Endang Wiji Lestari menerangkan, SMAN 2 Situbondo adalah Sekolah Adiwiyata me-

nekankan komitmennya menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri. Sebab itulah terus menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi pencemaran lingkungan terutama di lingkungan sekolah. (pri/*)

KENANGKENANGAN: Kepala SMAN 2 Situbondo, Endang Wiji Lestari menyerahkan cinderamata kepada Ketua TP PKK Situbondo.

30 BESAR LOLOS TAHAP EMPAT CALON BUPATI IDOL 2015 No. Nama

Skor

No. Nama

1. 2. 3. 4. 5. 6.

1085 1066 484 470 69 68

7. 8. 9. 10. 11. 12.

H. Dadang Wigiarto SH H. Ridwan Sudiharjo H. Yoyok Mulyadi Fathor Rakhman Khalilurahman Rahmad SH. M.Hum

Hadi Wijono Danial Maulana Habib Muh. Abu Bakar KH Abdul Hamid Sumadin Zainiye

Skor 65 61 49 35 21 21

No. Nama 13. 14. 15. 16. 17. 18.

H Zuhri Nirwana Imam Hidayat Sofwan Hadi Agus Rajana John Hari Santoso Zainuri Ghazali

Skor 18 7 4 2 2 2

No. Nama 19. 20. 21. 22. 23. 24.

H. Fahrudi H. Muhammad Fauzan Masruwi Aqiq Zaman Soeroso HM Rofiq

Skor

No.

Nama

2 0 0 0 0 0

25. 26. 27. 28. 29. 30.

Didiet Soebagyo Sukarso Nyai. Masudah Sigit Prasetyo KH. Saiful Islam Muhyiddin Khotib

Skor 0 0 0 0 0 0


EKONOMI BISNIS DAGING SAPI

0

0

11.500

10.200

2000

107.000

DAGING AYAM BROILER

TELUR AYAM RAS

200

100

27.400

19.100

KACANG KEDELAI IMPOR 0

MIGOR CURAH

9.140

0

GALIH COKRO/RABA

BERBURU DISKON :Pengunjung Ramayana Department store Banyuwangi memilih beberapa produk pakaian dengan diskon besar kemarin.

Ramayana Tawarkan Diskon Ekstrem BANYUWANGI – Jelang Ramadan dan libur sekolah, Ramayana Department store Banyuwangi menawarkan dua produk branded dengan harga terjangkau pada bulan Juni. Selain menawarkan produk branded, Ramayana juga memberikan diskon besar-besaran hingga 75 persen. Produk Fladeo dan Gabrielle, Ramayana memberikan diskon 75 persen untuk sepatu, sandal pria maupun wanita dan sepatu formal. “Harga normal produk alas kaki produk Fladeo berkisar Rp 250 hingga Rp 400 ribu, sekarang kita beri diskon sehingga harga hanya berkisar Rp 75 ribu saja,” ungkap asisten manajer Ramayana, Agus Salim.

Sayangnya, produk Gabrielle tidak tersedia di Ramayana Dept. Store Banyuwangi. “Jadi kita hanya produk Fladeo saja yang kita beri diskon,” katanya. Meski demikian masyarakat tidak perlu khawatir sebab, beberapa produk dengan brand berkelas juga telah dipasang label diskon mulai sekarang. Antara lain produk Lea dengan diskon 20 persen. Produk Gioni Gracio juga dipatok diskon 30 persen. “Louis Jeans juga diskon 20 persen,” jelasnya. Meski diskon 75 persen hanya berlangsung sehari, kata Agus, Ramayana memberikan kesempatan pada masyarakat untuk belanja murah mulai 29 hingga 4 Juni mendatang. (cin/afi)

KACANG KEDELAI LOKAL 0

9.400

GULA PASIR

8.300

CABAI RAWIT

Jawa Pos

CABAI BIASA

200

800

15.800

23.800

BAWANG MERAH 0

BERAS IR 64

B A N Y U W A N G I

33.800

Senin 1 Juni 2015

BAWANG PUTIH 0

29

R A D A R

16.000


HALAMAN 32

SENIN 1 JUNI

TAHUN 2015

Tawuran Antarnelayan, Satu Tewas MUNCAR-Pelabuhan Muncar berdarah kemarin malam (30/5). Seorang pemuda, Priyo Anggodo, 28, asal Dusun Bayatrejo, RT 38, RW 8, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, tewas dengan luka cukup parah di bagian kepala setelah dikeroyok oleh kelompok preman Bilis Merah. Bukan hanya Priyo, tujuh temannya yang saat itu sedang kongkow di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, juga mengalami luka yang cukup parah. Para korban ini, oleh warga dilarikan ke PKU Khadijah Muncar. Tawuran ini terjadi sekitar pukul 24.00. Saat kejadian, Priyo bersama tujuh temannya yang bekerja sebagai nelayan ini, sedang bermain di sekitar pantai. “Kami biasa berada di laut, jadi kami menghabiskan malam di tepi laut,” ujar Hendrik, 20, salah satu teman korban. Menurut Hendrik, saat asyik bermain di tepi pantai itu, tiba-tiba ada seorang remaja datang. Remaja yang tidak dikenal ini, berperilaku aneh. “Anak itu menghitung jumlah kami, kita juga jadi heran,” katanya n Baca Tawuran...Hal 33

Malam Minggu Berdarah di Pelabuhan Muncar

Tak seberapa lama muncul gerombolan pemuda yang diketahui kelompok geng Bilis Merah. Gerombolan yang berjumlah 30 orang itu langsung menyerang Priyo Cs. Saat asyik kongkow, tiba-tiba ada seorang remaja datang yang menghitung jumlah warga yang cangkruk.

Sabtu malam Minggu (30/5) pukul 24.00 Priyo Anggodo cangkrukan bersama tujuh temannya di sekitar TPI Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar.

Priyo menderita luka parah. Tujuh temannya juga terluka.

Kawanan preman Bilis Merah langsung kabur. Priyo terkulai lemas dengan luka cukup parah. Segera oleh warga dilarikan ke RSIA PKU Khodijah Muncar hingga akhirnya menemui ajalnya sekitar pukul 02.00.

Keluarga Korban Ngluruk ke Kalimati SEMENTARA ITU, puluhan warga dari Dusun Kalimoro, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, ngluruk ke rumah kelompok preman Bilis Merah di Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar kemarin sore (31/5). Dengan mengendarai puluhan motor mobil pikap, mereka sempat melakukan sweeping ke beberapa rumah yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan hingga menyebabkan Priyo Anggodo tewas dengan luka parah di bagian kepala. Aksi warga Desa Tembokrejo yang akan me nuntut balas atas kematian Proyo ini, sempat memanas. Warga di Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, sempat melawan karena kampungnya akan diobok-obok n Baca Keluarga...Hal 33

GRAFIS REZA/RaBa

Dilarang, Masih Ada Pencari Benih Udang ON CLINIC: Mengharmoniskan Hubungan Intim Suami Isteri !

SHULHAN HADI/JPRG

PULANG: Nelayan Pancer membawa pulang jaring penangkap benih udang, kemarin (31/5).

PESANGGARAN-Perburuan benih udang, ternyata tidak hanya dilakukan para nelayan Grajagan, Kecamatan Purwoharjo. Para nelayan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, ternyata malah sudah. Para nelayan senang mencari benih udang, karena harganya dianggap cukup lumayan tinggi. Satu ekor benih udang, laku dijual dengan harga Rp 3.000 hingga Rp 4.000. “Sekali mencari bisa dapat 50 ekor,” cetus Suyanto, 35, salah satu nelayan Pancer.

Harga benih udang, jelas dia, beberapa waktu sebelumnya malah sempat tembus Rp 10 ribu per ekor. Tapi, belakangan ini harga mulai menurun. “Tidak tahu kenapa penyebabnya, harga benih udang sekarang turun,” katanya. Saat ini, terang dia, ikan hasil tangkapan sangat kecil. Selain mencari benih udang, nelayan banyak yang bekerja menyewakan perahu untuk pengunjung Pantai Wedi Ireng. “Saya juga ikut ngojek, kalau ramai sehari bisa dapat Rp 500 ribu,” ungkapnya. (sli/abi)

Kapal Terbalik, Satu Nelayan Hilang MUNCAR-Kapal sekoci Cahaya Bone milik Tajudin, 55, warga Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, terbalik saat berada di tengah laut wilayah perairan Pelusut kemarin pagi (31/5). Dalam kecelakaan laut itu, satu orang pemancing yang belum diketahui identitasnya hilang, ikan hasil tangkapan seberat lima ton habis tenggelam. Rombongan para nelayan ini, berangkat dari Pelabuhan Muncar pada Sabtu (30/5) sekitar pukul 13.00. Saat berangkat itu, nelayan yang ada di kapal sekoci ini ada 19 orang. Dari jumlah itu, tujuh di antaranya tukang pancing yang sengaja ikut. “Kami tidak tahu nama-nama tujuh orang itu,” cetus Abdul Hadi, 35, salah satu Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Cahaya Bone. Setelah semalaman mencari ikan di tengah laut, pada Minggu pagi (31/5), mereka berniat pulang. Sekitar pukul 10.00, saat memasuki perairan Pelusut atau di sekitar Teluk Biru, tiba-tiba ada ombak besar. “Ombaknya besar, tingginya sekitar 1,5 meter,” terangnya. Dihantam ombak besar, kapal terombang-ambing. Sejumlah ABK berupaya untuk mengamankan ka-

DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG

SYOK: Abdul Hadi, salah satu ABK kapal sekoci Cahaya Bone yang selamat setelah kapalnya terbalik, kemarin (31/5).

pal. Tapi malang, upaya pengamanan gagal dan kapal yang ditumpangi malah terbalik. “Saya bersama Suyanto, Sodik, dan Abdul Rohan terjebak dalam kapal,” ungkapnya. Dengan sisa tenaga yang ada, Hadi bersama ketiga temannya itu terus berupaya agar bisa keluar dari kurungan kapal yang sudah terbalik itu. “Saat kapal terbalik itu ada dua penumpang anak-anak yang masih berumur enam tahun dan sepuluh tahun, keduanya selamat,” katanya. Para korban ini, akhirnya berhasil diselamatkan oleh sejumlah nelayan yang segera berdatangan. Mereka, langsung dibawa ke pelabuhan Muncar. “Kami ditolong oleh temen-temen nelayan,” ujarnya. Tapi sayang, saat proses evakuasi itu ada satu nelayan yang tidak ditemukan. Nelayan yang hilang itu, salah satu dari tujuh nelayan pancing yang menumpang. “Sebenarnya sempat ditolong tapi lepas,” katanya. Akibat kapal terbalik itu, Abdul Hadi mengalami luka. Kaki kanannya terkilir karena tergencet kayu saat kapal terbalik. Kondisi fisiknya masih cukup lemah dan trauma pasca kejadian yang nyaris merenggut nyawanya itu.(ddy/abi)

TAK ada suami yang menginginkan gangguan fungsiseksual, seperti ejakulasi dini & impotensi. Jika kejadiannya hanya satu atau dua kali, pasangan masih dapat memakluminya. Mungkin suami sedang banyak pikiran, terlalu lelah, atau sedang stres berat. Namun, suami yang sering mengalami ejakulasi dini akan selalu merasa gagal dan depresi. Mereka cenderung menghindari hubungan suami-istri dan menjaga jarak. Jika hal ini tak diobati dengan cepat, risiko impotensi bisa terjadi. Bahkan, menurut survei Menshealth.com, lebih kurang 10 persen perempuan memutuskan hubungan karena sang pria mengalami ejakulasi dini. Ejakulasi dini bisa terjadi karena faktor psikologi, depresi, stres, kurang percaya diri, atau adanya konflik yang memengaruhi intimasi emosional dengan pasangan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan masalah pada hubungan suami-istri dikarenakan ketidakpuasan dari pihak perempuan. Masalahnya, hampir 90 persen pasien merasa sungkan dan malu untuk berkonsultasi ke dokter. Karena itu prinsip utama di On Clinic, memberikan tingkat penyembuhan yang tinggi dan menjaga kerahasiaan dan privasi pasien seutuhnya. Padahal, hubungan suami-istri yang dilakukan secara rutin memberikan banyak manfaat yang dapat mening-

katkan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Sebagai aktivitas fisik, hubungan suami-istri termasuk salah satu olahraga yang paling aman sekaligus menyenangkan. Pasalnya, hal ini bisa meregangkan dan menyervis hampir setiap otot dalam tubuh dan membakar kalori yang menumpuk dalam tubuh. Dari sudut medis, hubungan suami-istri diyakini sebagai obat instan paling aman untuk mengatasi sakit kepala dan depresi ringan. Hal ini terkait dengan pelepasan endorfin ke dalam aliran darah yang menghasilkan rasa euforia dan meninggalkan perasaan nyaman. Penelitian lain menyatakan, banyak manfaat positif yang didapat bila seseorang bias melakukan hubungan SEX secara reguler : * SEX:Terhindar dari resiko serangan

jantung& stroke * SEX:Terhindar dari resiko kanker prostat * SEX:Terhindar dari resiko Atrofi ( pengecilan ) penis karena jarang digunakan. * SEX: Obat instan untuk atasi stres&depresi dengan melepaskan endorphin sehingga memberi rasa nyaman * SEX : Dapat memperpanjang usia pria,10 tahun lebih panjang dibandingkan dengan orang yang jarang melakukannya. Untuk mengatasi masalah ejakulasi dini dan impotensi, Anda bisa menghubungi On Clinic Indonesia. On Clinic Indonesia merupakan jaringan layanan kesehatan yang dapat mengatasi problem seksual pria, yaitu ejakulasi dini & impotensi, serta problem seksual perempuan yang mengalami gangguan orgasme, frigid, dan kurang gairah. Pengobatan di On Clinic memberikan tingkat penyembuhan yang tinggi diatas 90%, sesuai standar On Clinic International yang berpusat di Australia dengan tetap menjaga kerahasiaan dan privasi pasien. Informasi lebih lanjut, hubungi 1500-001 (pulsa lokal dari seluruh Indonesia), SMS : 085 5105 0005, PIN : 29FD2F5F, WA : 081314922776, w w w. o n c l i n i c . c o. i d , a t a u e mail: info@onclinic.co.id.

Pelayanan bisa diberikan dalam bentuk konsultasi via telpon dengan team medis bila ada pasien yang malu, sibuk atau tidak punya waktu datang ke klinik

Penjor Travel Layani Rute Banyuwangi-Surabaya (PP) dengan New Toyota Hi-Ace

Penumpang Dijamin Asuransi Perjalanan BANYUWANGI – Transportasi darat ternyata masih banyak diminati oleh warga Banyuwangi untuk bepergian ke kota terdekat, seperti Surabaya. Salah satu yang menjadi alasan adalah efisiensi biaya. Meski Bandara Blimbingsari telah peroperasi, ternyata tak berimbas besar kepada usaha jasa travel di Banyuwangi. Contohnya Penjor Travel, setiap hari mobil yang dipakai mengangkut penumpang jurusan Banyuwangi - Surabaya rata-rata terisi penuh. “ Dari Surabaya ke Banyuwangi juga

selalu full,” ungkap Indra Wibowo, pemilik Penjor Travel. Ramainya penumpang yang menggunakan jasa travel yang berkantor di Jalan PB Sudirman 100 Banyuwangi ini tak lepas dari strategi pelayanan berkelas yang diberikan. Penjor Travel memiliki armada mewah, New Toyota HiAce. Setiap hari, mobil ini dipakai untuk mengangkut penumpang rute Banyuwangi – Surabaya (PP). Istimewanya lagi, mobil sebesar itu hanya diisi delapan kursi penumpang. Padahal New Toyota HiAce sebenarnya

mampu untuk mengangkut 15 orang penumpang. Premium Travel memang menjadi konsep utama Penjor Travel untuk menggaet pengguna transportasi darat. “ Untuk layanan lainnya tetap kami berikan, seperti makan gratis saat perjalanan, “ ungkap Indra. Saat perjalanan, penumpang dimanjakan dengan LCD dan DVD dengan audio system. Se-

lain itu, para penumpang juga mendapatkan asuransi perjalanan. Dan yang lebih penting lagi adalah sopir berpengalaman yang dimiliki Penjor Travel, menjamin perjalanan anda dengan aman dan nyaman. Untuk reservasi, hubungi 0333 - 419616, 424639, 087757968282, 082139280679 (Banyuwangi). 031 – 7324999 (Surabaya). SMS Pengaduan 08174745166. (*)

BARU: New Toyota HiAce oleh manajemen Penjor Travel dibuat hanya untuk mengangkut delapan penumpang. Sebenarnya, mobil ini berkapasitas 15 kursi. DIAN/RaBa

http://www.radarbanyuwangi.co.id

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id


RADAR GENTENG

Jawa Pos

BLAMBANGAN RAYA

Senin 1 Juni 2015

33

Dibuat Bunglon Pacaran, Travo Meledak TEGALSARI-Warga yang tinggal di sekitar Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, sempat gempar kemarin pagi (31/5). Travo yang ada di depan kampus induk, tiba-tiba meledak. Akibatnya, seluruh jaringan listrik di pesantren dan sekitarnya padam total. Petugas PLN, hanya butuh waktu satu jam untuk memperbaiki kerusakan itu. “Aktivitas pondok terganggu,” cetus Abdul Qodir, 30, penanggung jawab bagian listrik di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung. Qodir mengaku langsung menghubungi petugas PLN setelah mendengar travo yang ada di sekitar pesantren itu meledak.

SHULHAN HADI/JPRG

KORSLETING: Santri mengamati travo yang menjadi sumber matinya listrik, kemarin (31/5).

Dari hasil pemeriksaan petugas, travo yang meledak itu karena ada hewan bunglon yang masuk.

“Bunglon masuk ke travo lalu korsleting,” terangnya. Salah satu petugas pelayanana

teknik (Yantek) PLN, Kesilir, Kecamatan Siliragung, Agus Riawan, 42, mengatakan setelah timnya menerima laporan dari warga, tim langsung bergerak ke lokasi. Menurutnya, putusnya arus listrik disebabkan pengaman travo mengalami ledakan akibat korsleting. “Yang putus itu pengaman travo atau sekring, sudah kita ganti,” jelasnya. Saat kejadian, jelas dia, sempat terjadi dua kali ledakan kecil. Tapi, itu tidak sampai membuat komponen lainnya rusak. Selain itu, dari pemeriksaan petugas penyebab korsleting karena ada dua ekor bunglon yang sedang pacaran. “Bunglonnya pacaran, mungkin ada kabel terhubung, ya meledak,” jelasnya. (sli/abi)

Usai Hajar Korban, Preman Kabur n TAWURAN... Sambungan dari Hal 32

Tidak lama kemudian, jelas dia, muncul gerombolan pemuda yang diketahui kelompok geng Bilis Merah. Tanpa banyak bicara, gerombolan yang berjumlah 30 orang itu langsung menyerangnya. “Jumlahnya sangat banyak, mereka langsung menyerang,” ujarnya. Tanpa ampun, para preman yang sebenarnya juga nelayan itu menghajar delapan pemuda yang sedang duduk-duduk di pantai dengan senjata mulai dari rantai motor dan batu. “Saya juga dipukul hingga pingsan,” terang Samsul, 25, salah satu korban sambil menunjukkan kepalanya yang bocor. Samsul mengaku mencoba melawan pada gerombolan preman itu, tapi karena jumlah lawan yang cukup banyak, dia bersama teman-temannya hanya bisa pas-

DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG

BERDUKA: Jenazah Priyo Anggodo, 28, dimasukkan ke mobil ambulans menuju tempat pemakaman umum di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, kemarin (31/5).

rah. “Kami jadi sansak hidup, kepala Priyo dihantam batu rejeng hingga pecah,” ungkapnya. Usai mengajar para korban, kawanan preman Bilis Merah langsung kabur. Priyo terkulai lemas dan tidak sadarkan diri

dengan luka cukup parah di bagian kepala. Oleh warga yang ada di sekitar lokasi, para korban

dilarikan ke RSIA PKU Khodijah Muncar. Khusus untuk Priyo, karena lukanya yang cukup parah, selanjutnya dirujuk ke RSNU Mangir, Kecamatan Rogojampi. Tapi naas, sekitar pukul 02.00, Minggu (31/5), korban meninggal. “Saya tidak terima, pelaku harus ditangkap dan dihukum mati,” tuntut Halimah, 40, ibu angkat Priyo. Priyo ini sebenarnya asli warga Dusun Bayatrejo, Desa Ringin Pitu, Kecamatan Tegaldlimo. Sejak kedua orang tuanya meninggal, tinggal bersama keluarga Rinto, 50, dan Halimah, di Dusun Kalimoro, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. “Anaknya (Priyo) itu pendiam dan tidak pernah neko-neko, kerjanya rajin sekali,” cetus Rinto ayah angkat korban. (ddy/abi)

DEDY JUMHARDIYANTO/RaBa

TIDAK TERIMA: Keluarga Priyo Anggodo mendatangi rumah salah satu pelaku pengeroyokan di Dusun Kalimati Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, kemarin sore (31/5).

Dikira Konvoi Danang n KELUARGA... Sambungan dari Hal 32

“Saya kira konvoi Danang, tapi ok tiba-tiba mau merusak rumah, ya kami cegah,” ujar Salimin, 47, ketua RW 2, Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo. Salimin mengaku warga tidak tahu dengan tawuran di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalimati, hingga menyebabkan Priyo meninggal. “Yang dicari itu Pras, tapi anaknya sudah tidak ada,” ungkapnya. Warga Dusun Kalimati, jelas dia, sebenarnya sudah geram dengan ulah Pras, 22, yang dianggap sering bikin onar di kampung. Bahkan, dua pekan lalu juga pernah terlibat tawuran dengan pemuda sekampung. “Kalau mau balas dendam, jangan ngawur dan anarkis, salah sasaran bisa ganti musuh,” cetusnya. Salimin berharap aparat keamanan untuk segera bertindak, kelompok Bilis Merah yang telah meresahkan warga segera

dibubarkan. “Semua pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan itu, harus ditangkap dan diproses hukum,” pintunya. Kepala Desa (Kades) Kedungrejo, H. Abdurachman, mengakui ada tawuran yang menyebabkan satu korban tewas itu. Malahan, dirinya sudah keliling kampung agar para pelaku segera menyerahkan diri sebelum ditangkap polisi. “Saya siap membantu kepolisian, dan sudah kami imbau agar pelaku menyerahkan diri,” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Muncar, Kompol Agus Dwijatmiko, mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah menyebar anggota untuk memburu para pelaku pengeroyokan tersebut. Pihaknya akan segera mengumpulkan tokoh agama dan masyarakat agar kejadian tersebut bisa diredam dan tidak meluas. “ Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menangkap dan meredam, agar konflik ini bisa redam,” tandasnya. (ddy/abi)

Bupati Idol Tahap IV

L Isi Ballot Asli dan kirim sebanyak - banyaknya ke : 1. Jawa Pos Radar Banyuwangi Jl. Yos Sudarso 89C Banyuwangi 2. Biro Genteng Ruko Madania Jl. KH Asyari 6 Genteng

Nama Calon Bupati Idol Pengirim Alamat

: : :

Tahap 4 : (Lolos 20 besar) Q Waktu 11 Mei - 13 Juni 2015 Q Penjaringan 20 besar untuk lolos ke tahap 5 Q Penjaringan berdasarkan jumlah Ballot terbanyak yang terhitung oleh Panitia

IV P A

H

TA

30 BESAR TAHAP TIGA CALON BUPATI IDOL 2015 1 2 3 4 5

Ficky Septalinda Eko Susilo Nur Hidayat Toni Hartono Angka Wijaya Achmad Musta’in

297 180 98 74 60

6 7 8 9 10

Abdullah Azwar Anas Guntur Priambodo Anton Sunartono Michael Edy Heriyanto Ikhwan Arief

41 40 40 25 21

11 12 13 14 15

Rindar Suhardiyansah Arvy Rizaldi Ayub Hidayat Agung Mulyana Agus Dani T

21 14 4 0 0

16 17 18 19 20

Agus Edy Riyanto Basuki Rahmat dr. Faida Fadjar Isnaini Ipung Purwadi Qutbi

0 0 0 0 0

21 22 23 24 25

Mandiri Ratu Warang Agung Mufti Anam Munib Syafa’at Neni Viantin Diyah Martiva Nurmansyah

0 0 0 0 0

26 27 28 29 30

Soekardjo Syukran Makmun Hidayat Teguh Sumarno Umi Kulsum Waridjan

0 0 0 0 0


RADAR BANYUWANGI

34

Jawa Pos Senin 1 Juni 2015

GERDA SUKARNO/RaBa

CANGGIH: Salah satu pesawat Cessna 172-SP yang dimiliki LP3B.

LP3B

Sekolah Pilot Itu Gratis BANYUWANGI – Pilihan pekerjaan paling diminati dan bergaji tinggi salah satunya adalah Pilot. Menjadi Pilot tidaklah sulit dan tidak memakan biaya besar. Asal semua persyaratan yang telah ditentukan terpenuhi, maka sekolah pilot sangat mudah. Loka Pendidikan Dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi (LP3B) adalah satu-satunya sekolah pilot yang dimiliki Banyuwangi yang berstatus Negeri. LP3B selangkah lagi akan memiliki sertifikasi International dari International Civil Aviation Organization (ICAO) yang berkantor di Montreal,Kanada.

Fasilitas terlengkap dan canggih seperti tiga unit simulator pesawat Redbird, tujuh unit pesawat Cessna 172 Sp dan dua unit pesawat Tobago B10. Asrama, ruang CBT yang canggih bisa dinikmati taruna-taruna penerbang yang menimba ilmu di LP3B. Tahun 2015 ini, LP3B membuka kesempatan kepada warga Negara Indonesia yang ingin mewujudkan cita-citanya menjadi Pilot. Dengan sayarat salah satunya berumur tidak lebih dari 23 tahun per September 2015. Sehat jasmani dan rohani dengan tinggi minimum 165 untuk pria dan 155 untuk wanita.

Pendaftaran bisa dilakukan dengan mengisi formulir dan dating sendiri ke LP3B yang beralamat di komplek Bandar Udara (Bandara) Blimbingsari Jalan Agung Wilis Rogojampi. Selama masa pendidikan yang ditempuh sekitar dua tahun ini, para taruna tidak dikenakan biaya sepeserpun alias gratis. “Sekolah di LP3B tidak dipungut biaya. Seluruh fasilitas yang ada boleh digunakan oleh taruna. Bahkan setiap taruna yang belajar akan mendapatkan fasilitas Learning Device,” Terang Ade Sugandi, Kepala Bidang (KAbid) Diklat LP3B. (*)

PENYAMBUTAN: Tari Jejer Jaran Dawuk sebagai awal rangkaian Pawai Budaya.

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa

MELAMBAI: Wagub Saifullah Yusuf beserta istri dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas beserta istri ikut dalam rombongan pawai budaya.

Pembukaan WAJIB ADA: Santunan kepada anak yatim sebelum dimulainya acara pawai budaya PSP.

Super Meriah KONFIGURASI tari-tarian yang mencampurkan kebudayaan dari setiap wilayah menjadi pengisi acara pembukaan Pekan Seni Pelajar (PSP) Jawa Timur kemarin. Suasana

PSP

berlangsung luar biasa meriah, sehingga membuat penonton berkali-kali berdecak kagum. Inilah sebagian suasana pembukaan PSP yang terekam lensa RaBa. (*)

JADUAL KEGIATAN LOMBA PEKAN SENI PELAJAR TINGKAT PROP. JATIM. TAHUN 2015 DI BANYUWANGI TANGGAL 31 MEI – 3 JUNI 2015 NO

LOMBA/KEGIATAN

1

PEMBUKAAN

LOKASI

WAKTU

DEPAN PEMKAB

31 MEI 2015

DEPAN PEMKAB s.d 2

PAWAI BUDAYA

31 MEI 2015 TAMAN BLAMBANGAN

3

4

LUKIS SD

TAMAN SRI TANJUNG

1 JUNI 2015

LUKIS POSTER SMP

TAMAN BLAMBANGAN

2 JUNI 2015

DESIGN TEKSTIL SMA

SDN KEPATIHAN

3 JUNI 2015

PATUNG SD

PANTAI BOOM

1 JUNI 2015

PENDOPO SABHA SWAGATA

1 s.d 3 JUNI 2015

SMAN 1 GIRI

1 s.d 3 JUNI 2015

SMKN I BANYUWANGI

1 s.d 3 JUNI 2015

TEATER SD, SMP

SMPN 1 GIRI

1, 2 JUNI 2015

TEATER SMA

SMKN I GLAGAH

3 JUNI 2015

STIKES BANYUWANGI

1 s.d 3 JUNI 2015

DINAS PENDIDIKAN KAB.BANYUWANGI

1 s.d 3 JUNI 2015

SAMROH 5 SD, SMP, SMA PADUAN SUARA 6

ESTAFET: Penyerahan piala bergilir PSP oleh Kepala Dispendik Jawa Timur kepada Wagub Jawa Timur.

SD,SMP,SMA BACA PUISI 7 SD, SMP

8

TARI 9 SD,SMP,SMA MUSIK TRADISI 10 SD,SMP,SMA

BANYUWANGI: Atraksi dari Kabupaten Banyuwangi menyuguhkan tari Reog.

11

PAMERAN PENDIDIKAN

TAMAN BLAMBANGAN

31 MEI s.d. 3 JUNI 2015

12

PENUTUP

GESIBU BLAMBANGAN

3 JUNI 2015


RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

BERITA UTAMA

Senin 1 Juni 2015

35

Lepas Tukik untuk Peringati Hari Anti-Tembakau Sedunia BANYUWANGI – Dalam rangka memperingati Hari Anti-Tembakau Sedunia, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Banyuwangi melakukan kegiatan rijig-rijig Pantai Boom, Minggu sore kemarin (31/5). Bersih-bersih pantai ini difokuskan pada sampah berupa putung rokok. Usai rijig-rijig, mereka melepas 63 ekor tukik di Pantai Boom. Selain dari GKJW, rijig-rijig juga diikuti KPH Perhutani Selatan, Jawa Pos Radar Banyuwangi, Radar Bali, BBKSDA dan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF). Selain itu, ada beberapa elemen masyarakat lain yang juga ikut meramaikan acara memeperingati Hari

Anti-Tembakau Sedunia. Dalam acara kemarin juga dihibur oleh sajian musik dan beberapa acara sulap untuk menghibur masyarakat yang hadir. ”Yang paling banyak mengumpulkan putung rokok nanti akan kami beri hadiah. Kita juga berikan santunan sembako kepada kaum duafa,” terang pemrakarsa kegiatan, Wahono Elman. Pendeta GKJW Jemaat Banyuwangi, Soni Saksono Putro menjelaskan, kegiatan memperingati hari anti-tembakau sedunia diwarnai dengan melepas tukik. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa membantu melestarikan penyu

khususnya. ”Penyu ini adalah maskot Banyuwangi. Dengan adanya pelepasan tukik ini bentuk dorongan dari kita untuk mendukung kelestarian penyu di Banyuwangi,” terang Soni. Penasihat BSTF Kuswaya mengatakan, dengan kegiatan ini diharapakan masyarakat yang ikut melepas tukik jadi lebih tahu akan pentingnya menjaga hewan agar tidak punah. ”Kami sangat senang kalau lebih banyak lagi yang melepas tukik seperti ini. Kalau sudah ikut melepas, diharapkan mereka lebih mencintai penyu ke depannya,” pungkas Kuswaya. (tfs/aif)

GERDA SUKARNO/RABA

LEPAS TUKIK : Sebanyak 63 ekor tukik dilepas secara serentak di Pantai Boom, sore kemarin.

Gangguan Lampu Padam sudah Teratasi ■ LAMPU...

Sambungan dari Hal 25

Itu pun pertandingan beberapa kali dihentikan gara-gara lampu kembali padam. Puncaknya, pengawas pertandingan terpaksa menghentikan laga dan dilanjutkan pada pukul 10.00 kemarin. Padahal, antusisme publik Banyuwangi untuk menyaksikan

Novan Charis dkk. sangat besar. Bayangkan, tribun berkapasitas 8.000 tempat duduk itu nyaris penuh. Tapi, gara-gara lampu tidak menyala sempurna, penonton pun kecewa berat setelah pertandingan resmi dihentikan pada pukul 20.39. Animo penonton yang luar biasa itu sebenarnya menjadi catatan sejarah dan rekor baru selama

perhelatan porprov pada empat edisi sebelumnya. Sejak porprov digulirkan tahun 2007 lalu, animo penonton di daerah lain tidak sebesar yang diperlihatkan saat di Banyuwangi. Tentu saja, hal itu menjadi noda hitam bagi Banyuwangi. Sebelumnya, Kota Malang dan Kota Kediri menjadi korban garagara lampu stadion padam. Duel

kedua tim di grup E itu dijadwalkan bertanding pada pukul 18.00. Tapi, duel kedua tim batal digelar karena lampu penerangan bermasalah. Kasus lampu stadion tak menyala sempurna itu sebetulnya sudah terlihat pada hari pertama yang melibatkan Kota Pasuruan melawan Tuban. Bertanding pada pukul 20.00 Jumat lalu (29/5), beberapa

Bisa Mengukir Prestasi di Pentas Nasional ■ BUKTI...

Sambungan dari Hal 25

Mulai dari properti dan jenis kesenian sampai atraksi budayanya tampak disiapkan dengan maksimal. Masing-masing peserta dari 38 kota/kabupetan di Jatim itu seolah-olah ingin unjuk kebolehannya. Tidak mau terkesan ‘kalah’ dibanding daerah lain. Itu bagus. Anak muda memang harus seperti itu. Kreatif dan inovatif. Penuh gairah dan gelora. Siapapun yang menyaksikan pawai kemarin dengan pawai pekan lalu, pasti akan memberi penilaian yang seragam: Pawai Budaya PSP jauh lebih bagus. Perbandingan nilainya: 95+ untuk Pawai Budaya PSP, 80 untuk Pawai Taaruf. Plus (+) nya adalah penampilan heboh choir (dari SMA mana ya mereka?). Lagu wajib Bumi Blambangan mereka tampilkan dengan aransemen yang lebih dinamis dari aslinya. Sangat memukau. Menyihir undangan. Sampai-sampai Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifullah Yusuf yang membuka secara resmi PSP VII imbuh. Di penghujung acara, tokoh NU yang akrab disapa Gus Ipul itu langsung menunju

stage yang ditempati choir (sekali lagi maaf, saya tidak tahu mereka dari SMA mana. Ada yang tahu asal mereka? Saya tunggu di @ AdlawiSamsudin atau kirim ke email saya: kaosing93@gmail.com). Gus Ipul didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah azwar Anas dan Dirjen (Direktur Jenderal) Kebudayaan Kemendikbud Prof Dr Kacung Marijan MA minta dinyanyikan satu lagu lagi. Tepuk tangan yang meriah untuk mereka. Untuk guru yang melatihnya. Untuk sekolahnya. Dan, untuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuwangi Sulihtiyono dan timnya yang telah memberi kepercayaan kepada mereka. Kepercayaan itu penting. Kepercayaan tidak bisa diobral. Biasanya kepercayaan diberikan kepada yang benar-benar mampu. Berkualitas dan bertanggung jawab. Yang terjadi kebanyakan seperti ini: ada orang/ kelompok yang sebenarnya tidak begitu mampu, nonyol-nonyol minta tampil. Minta diberi kepercayaan. Minta diberi kesempatan. Orang seperti itu biasanya anti-kritik. Tidak mau menerima masukan. Hanya dia seorang yang paling pinter. Paling bener. Masukan dari pihak lain

dianggap angin lalu. Yang wusss masuk telinga kiri lalu wuussss keluar di telinga kanan. Sama sekali tidak ada yang nyantol. Semuanya dilepeh. Karena kekurangmampuannya, setelah diberi kepercayaan tampil yang tampak apalagi kalau bukan kekurangmampuannya itu sendiri. Garapannya tidak bagus. Maaf, kurang layak ditampilkan untuk event sekelas provinsi. Kalau sudah begitu siapa yang malu? Ya, yang memberi kepercayaan. Ya, pemkab Banyuwangi yang diwakilinya. Siapapun yang terlibat dalam bentuk apapun di ajang Pawai Budaya maupun agenda PSP secara kesuluruhan patut bangga. Mereka, seperti kata Prof Kacung Marijan, telah berbuat nyata: melestarikan budaya. Mereka berjalan di jalan yang benar. Dalam upaya pelestarian budaya Indonesia memang harus melibatkan pelajar. Generasi muda. Sebab, pelajar atau generasi muda umumnya seyogianya paham betul tentang trilogi budaya. Logika, estetika, dan etika harus ditanamkan sejak dini kepada pelajar dan generasi muda. Dalam berkarya (apapun) tidak bisa hanya mengandalkan logika tanpa memedu-

likan estetika dan etika. Mobil yang secara logika bisa dibuat dengan kecepatan tinggi, ketika diproduksi tidak menggunakan estetika maka hasilnya akan menjadi mobil kotak. Tanpa lekuk-lekuk. Persis seperti roti. Atau penghapus papan tulis. Wa ba’du. Selamat berlomba kepada semua peserta. Mudahmudahan PSP VII Jatim di Banyuwangi akan melahirkan calon-calon pelukis dan desainer testil. Melahirkan bakat-bakat pematung muda. Memunculkan bakat-bakat muda di bidang sastra, terutama penyair dan deklarator. Juga talenta dramawan atau pemain teater. Diharapkan, kelak, mereka tidak hanya jadi penerus kehidupan budaya di Jatim. Tapi juga terus mengukir prestasi di pentas budaya nasional. Bahkan, juga mengharumkan nama Indonesia di pentas budaya internasional. Akhirnya, sangat tepat sekali menempatkan acara budaya seperti PSP di Banyuwangi. Sebab, pusat budaya Jatim adanya memang hanya di Banyuwangi. Jatim tanpa Banyuwangi akan terasa seperti masakan tanpa garam. Tidak berasa. Betul kan? (kaosing93@ gmail.com, @AdlawiSamsudin)

kali lampu tidak menyala sempurna. Meski begitu, pertandingan tetap berlanjut dengan skor akhir kacamata. Beberapa kendala teknis tersebut jelas sangat mengganggu kelancaran pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Tentu saja, dampaknya sangat besar bagi Banyuwangi, sebagai host tunggal ajang multi even tersebut. Apalagi, lampu stadion itu baru saja diresmikan beberapa hari lalu. Sekadar tahu, setiap tower terdapat 30 unit lampu penerangan. Empat tower setinggi 34 meter tersebut terpasang 120 unit lampu. Setiap unit lampu tersebut berkapasitas 2.000 watt. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi, Arief Setiawan sebagai pejabat pembuat komitmen tentang proyek lampu stadion belum dikonfirmasi terkait insiden tersebut. Hanya saja, dia telah dipanggil Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, kemarin. ‘’Nanti saya hubungi, saya sedang dipanggil pak bupati,’’ ujarnya via sambungan telepon kemarin sore.

Sekadar tahu, lampu penerangan stadion Diponegoro, Banyuwangi itu dikerjakan PT. Analum Jior, yang beralamat di Jalan Suci Kav. 12 Rt 008, RW 06, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur. PT. Analum Jior berhasil menjadi pemenang tender dengan harga penawaran senilai Rp 9.689.780.000. Selasa malam lalu (19/5) lampu stadion tersebut sudah diuji coba. Hasilnya tidak ada kendala. Lampu di empat tower menyala semua. Butuh biaya tidak murah dalam menyalakan lampu tersebut. Dibutuhkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar 600 liter setiap tiga jam. Sebab, lampu tersebut dinyalakan menggunakan tenaga yang bersumber dari genset. Ketika uji coba lampu tersebut, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi, Arief Setiawan memastikan lampu tersebut sudah siap digunakan pertandingan sepak bola Porprov. Yang jelas, kata dia, tidak perlu dikhawatirkan mengenai lampu tersebut. ‘’Sudah siap semua,” tegasnya kala itu. Dikonfirmasi terkait byar petnya lampu stadion Kepala DKP Arief

Penonton Dihibur Pesta Kembang Api ■ WALI...

Sambungan dari Hal 25

Seketika, panggung utama yang berbentuk miniatur masjid tersebut diserbu oleh pengunjung. Wali menggebrak saat membawakan lagu kedua yang berjudul Emang Dasar. Masyarakat turut menyanyi bersama band Wali. Sebelumnya penutupan MTQ yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Jusuf alias Gus Ipul diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dibawakan oleh Wahyono, putra daerah Banyuwangi yang meme-

nangkan MTQ cabang tunanetra, Jumat (29/5) kemarin. Acara dilanjutkan oleh berbagai macam tarian kolosal dan pertunjukan drumband. Pemenang masing-masing cabang lomba juga diumumkan beserta reward yang diraih. Seperti dikabarkan sebelumnya, juara umum daerah diraih oleh Kabupaten Gresik yang kemudian merangkap peringkat pertama pada kabupaten/ kota sepuluh besar. Peringkat kedua diraih oleh Kabupaten Sidoarjo. Peringkat tiga disabet Kabupaten Jombang. Sedangkan peringkat empat diraih

Kabupaten Malang menyusul peringkat lima ditempati oleh Kabupaten Nganjuk. Kabupaten Banyuwangi sendiri mendapat posisi keenam. Gus Ipul dalam sambutannya mengatakan, suksesnya penyelenggaraan MTQ ke-26 akan ada inovasi-inovasi baru pada even MTQ Provinsi Jawa Timur berikutnya. “Seluruh kontingen adalah pemenang. Mereka tampil cukup bagus semua. Hanya saja hadiahnya terbatas,” ujarnya berkelakar. Fus Ipul menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah Banyu-

wangi yang berupaya untuk menciptakan kondusifitas selama perhelatan berlangsung. Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, beberapa kekurangan yang terjadi selama MTQ berlangsung akan menjadi evaluasi Banyuwangi pada eveneven berikutnya. Ia menambahkan, dengan adanya pameran UMKM bisa membantu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Usai doa penutup, penonton dimanjakan dengan pertunjukan kembang api yang kemudian disusul konser Band Wali. (cin/aif)

Jadi Bidikan Menarik Para Fotografer ■ KEMARAU...

Sambungan dari Hal 25

Dari pusat kota jaraknya hanya sekitar 2 Km. Bisa dibilang pantai Boom adalah pantai kota. Dari kota bisa dijangkau dengan becak, ojek, sepeda motor maupun kendaraan roda empat. Sejauh ini belum ada jalur untuk angkutan umum. Dari Simpang Lima pengunjung bisa masuk ke jalan Dr. Sutomo hingga Taman Blambangan. Dari traffict light Taman Blambangan menuju arah utara hingga bundaran PLN lalu belok kanan masuk jalan Nusantara. Semua kendaraan bisa masuk ke Pantai Boom. Apalagi sekarang lokasi parkir untuk kendaraan cukup luas. Tidak hanya masyarakat Banyuwangi yang datang ke Pantai Boom. Masyarakat luar kota juga sekarang juga mulai banyak yang membicarakan dan mendatangi pantai yang ada di Kelurahan Mandar, Kecamatan Banyuwangi tersebut. Saat ini Pantai Boom sudah sangat terlihat berbeda dengan dulu. Suasana pantai yang tertata dan bersih juga menjadi kelebihan Pantai Boom saat ini. Tidak hanya sore hari Pantai Boom ramai. Pagi hari juga tidak kalah ramainya karena pengunjung bisa menyaksikan sunrise (matahari terbit) Sunrise di Pantai Boom memang sudah terkenal sejak dulu. Ternyata tidak hanya sunrise saja yang bisa dinikmati pengunjung. Sore hari, tepatnya di waktu senja, pengunjung bisa menikmati suasana sunset (matahari tenggelam). Pemandangan sunset yang disuguhkan juga sangat menarik sekali. Warna jingga menyala saat matahari mulai tenggelam.

Sungguh luar biasa, dalam satu tempat Pantai Boom bisa menyuguhkan dua pemandangan yang mungkin tidak ada di tempat lain, yaitu pemandangan matahari terbit dan matahari tenggelam. Banyak fotografer yang mengabadikan momen matahari tenggelam di Pantai Boom. Kualitas pemandangan sunset di Pantai Boom juga sangat bagus sekali. Yang menjadi menarik adalah latar belakang sunset di Pantai Boom. Selain pantai yang terlihat, latar belakang gunung Ijen dari Pantai Boom juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat senja di Banyuwangi. Teguh Siswanto, 56, salah satu fotografer yang biasa mengabadikan momen sunset di Pantai Boom mengatakan, dengan adanya sunset bisa menjadi kelebihan Pantai Boom. Bagaimana tidak, dalam satu spot atau satu tempat, ternyata pemandangan sunset maupun sunrise bisa kita nikmati. Teguh yang hobi menjelajah tersebut mengaku sangat jarang menemukan satu tempat yang memiliki dua pemandangan indah tersebut. ”Di sini selain kita bisa menikmati sunrise, juga bisa menikmati sunset. Itu sangat jarang sekali ditemukan di suatu tempat,” kata Teguh. Dia mengatakan, ada beberapa spot yang bisa dikunjungi untuk menikmati sunset di Pantai Boom. Salah satunya adalah tepat di dermaga para nelayan biasa menyandarkan perahunya. Tepatnya di dermaga yang berada di barat pintu masuk PT. Pelindo. Selain itu, sunset juga bisa dilihat di dermaga yang ada di sebelah utara Pantai Boom. Di sana juga sunset dapat terlihat dengan jelas. ”Kalau waktu sunset banyak perahu-perahu

yang mulai berangkat melaut. Kalau kita jepret saat sunset dengan perahu yang lewat itu lebih bagus lagi komposisi hasil fotonya,” jelas Teguh. Sunset memang terjadi saat waktu menjelang magrib. Namun, dia juga memiliki jam-jam tertentu untuk mengabadikan momen sunset di Pantai Boom. Biasanya, setiap sunset yang bagus, menurut Teguh, bisa terlihat indah saat pukul 05.30. ”Tapi tergantung ya, pokoknya sebelum matahari mulai tenggelam. Kita stanby saja di sana sampai matahari mulai tenggelam,” ujar Teguh. Dia mengatakan, sunset sebenarnya bisa dilihat setiap hari di Pantai Boom. Namun, sunset lebih terlihat sempurna jika kondisi langit di Banyuwangi sedang cerah. Warna jingga yang terpancar saat matahari mulai meninggalkan bumi begitu lebih sempurna dilihat pada saat memasuki bulan Mei sampai Desember. ”Kalau musim kemarau, warna jingga saat sunset lebih mberanang (merona merah). Kalau difoto hasilnya lebih bagus lagi dan lebih tajam warnanya,” terang pria yang juga berprofesi sebagai diver itu. Pemandangan sunset di Pantai Boom juga dirasa sangat kaya akan suasana romantis. Suasana matahari tenggelam di dermaga Pantai Boom juga dirasa sangat cocok digunakan oleh kawula muda untuk pacaran. ”Iya benar, sunset di Pantai Boom ini menurut tamu-tamu saya suasananya romantis. Tidak perlu fokus ke matahari tenggelamnya. Suguhan warna jingga sunset Pantai Boom saya kira juga sangat indah sekali pemandangannya sembari dinikmati dengan segelas kopi,” timpal Firdian W Rahmatullah, fotografer yang juga agen travel ini. (aif)

Setiawan mengaku tidak banyak tahu. Secara teknis Arief kurang tahu mengapa kampu stadion mati saat berlangsung pertandingan. Namun, untuk mengantisipasi gangguan teknis yang tidak diinginkan, pihaknya sudah menyediakan genset cadangan. ”Sudah kita siapkan genset cadangan untuk mengantisipasi gangguan,’’ kata Arief dihubungi via ponselnya tadi malam. Ketua Umum KONI Banyuwangi Bambang Wahyudi juga mengaku tidak tahu persis penyebab matinya lampu stadion saat laga berlangsung. ”Kami hanya mengurusi pertandingan, soal lampu mati kami tidak tahu penyebabnya,’’ kata Bambang. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, setelah sempat byar pet, tadi malam lampu stadion tidak mengalami gangguan. Ketika berlangsung pertandingan antara kesebelasan Lamongan melawan Kediri, semua lampu menyala. Gangguan lampu padam sudah bisa teratasi. Dalam pertandingan yang dimulai pukul 19.00 itu Lamongan kalah dengan skor 0-2 atas Kediri. (ton/aif)

GALIH COKRO/RABA

LAWAN PENJAJAH: Tarian kepahlawanan dari Kota Surabaya menjadi juara kedua dalam pawai budaya PSP 2015.

Tarian Kolosal Libatkan 300 Pelajar ■ BERSAING...

Sambungan dari Hal 25

Dalam pembukaan tersebut hadir pula Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Prof. Dr. Kacung Marijan; Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Syaiful Rahman, beserta beberapa perwakilan bupati dan wali kota se-Jawa Timur. Begitu rombongan tamu yang ditemani langsung Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas beserta Wakil Bupati, Yusuf Widyatmoko duduk di panggung kehormatan, ratusan penari gandrung langsung keluar dari sudut utara dan selatan jalan. Para penari gandrung yang diisi siswa tingkat SD dan MI ini menunjukkan tarian jejer gandrung sebagai penyambutan terhadap semua tamu yang hadir. Dalam sekejap 250 penari gandrung mengepak-epakan sampur yang membuat sepanjang jalan di depan halaman kantor pemkab menjadi berwarna jingga. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian piala Gubernur Jatim dari Gus Ipul kepada Kadispendik Provinsi Jatim, Syaiful Rahman selaku Ketua Panitia. Dirjen Kemendikbud, Prof. Dr. Kacung Marijan dalam sambutannya mengatakan, dengan festival seni ini siswa sebagai generasi muda dapat mempelajari tiga hal kunci pembentukan karakter, yaitu logika, estetika dan etika. Sehingga seluruh generasi muda khusunya yang berada di Jawa Timur dalam acara tersebut dapat menjadi pelajar berkarakter dengan seni dan budaya yang mereka aplikasikan. “Dengan menyaksikan perkembangan regenerasi seni dan budaya di Jawa Timur, memungkinkan provinsi ini menjadi lumbung untuk menjaga kebudayaan di Indonesia,” ujarnya. Setelah acara sambutan ditutup

dengan doa, mulai acara puncak yaitu tarian kolosal yang melibatkan lebih dari 300 pelajar dari lima kabupaten di Jawa Timur termasuk Banyuwangi keluar dari sudut dua sudut jalan. Ada berbagai macam campuran kesenian tari yang ditampilkan dalam kolaborasi tari berjudul Anggayuh Pakerti Luhur itu. Ada tari-tarian topeng, ada tari tumpeng yang merepresentasikan ritual tumpeng sewu Banyuwangi dan yang tidak kalah spektakuler reog Ponorogo pun turun dalam kemeriahan tarian itu. Beberapa pengunjung pun menyempatkan diri untuk mengabadikan momen tarian tersebut. Bahkan Bupati Anas pun turun dari panggung untuk mengabadikan momen dengan ipad-nya. Setelah menghibur penonton selama kurang lebih 30 puluh menit, rombongan tari ini pun kembali ke tempatnya masing-masing. Tak lama, sepuluh peraga yang menggunakan kostum Banyuwangi Etno Carnival (BEC) membuka rombongan pawai seni budaya dari 38 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur. Pawai diawali dari Kabupaten Jember yang membawakan tema seni perjalanan Sogol. Mobil dengan hiasan rumah beranyamkan bambu mengiringi kisah perjalanan Sogol salah satu pahlawan dari Kabupaten Jember. Selanjutnya berturut-turut Kediri, Trenggalek dan Malang yang

kemudian ditutup dengan penampilan dari Kabupaten Pasuruan dengan tema Laskar Suropati. Yang menarik dari pawai itu adalah dua barong yang ditempatkan di tepi jalan untuk mengingatkan waktu. Setiap pawai diberi waktu dua menit untuk menampilkan tari-tarian, jika lebih maka dua barong ini siap mengganggu pawai dari kabupaten itu supaya segera melanjutkan perjalanan. Rombongan ini pun terus berjalan menghibur warga yang sejak pagi menunggu di tepian jalan. Sampai berakhir di garis finish Taman Blamabangan. Gus Ipul mengatakan, acara seni dan budaya adalah hal yang tidak terpisahkan dari proses pendidikan karena pendidikan karakter berada du dalam kerangka seni dan budaya. “Negara lain tidak memiliki kekayaan budaya dan seni seperti kita, karena itu kita gelorakan selalu, Banyuwangi juga tampak sangat peduli pada pengembangannya,” kata Gus Ipul. Bupati Anas berharap pekan seni pelajar ini dapat menumbuhkan rasa estetika di kalangan anak dan masyarakat secara keseluruhan. Hal itu dapat mencegah adanya kekerasan di tengah anak-anak karena ada kepekaan rasa yang mereka miliki. “Saya sungguh puas dengan pembukaan PSP ini karena setiap kabupaten menunjukkan kekayaanseniantar,’ kataAnas.(fre/aif)

Usung Kepahlawanan Rempeg Jogopati ■ TUAN...

Sambungan dari Hal 25

Pemenang diumumkan setelah seluruh rombongan pawai budaya melewati jalan protokoler Banyuwangi dari halaman kantor pemkab sampai Taman Blambangan.

“Sebagai tuan rumah kita berusaha menyajikan penampilan sebaikbaiknya. Semoga nanti dalam perlombaan seni yang lain, terutama untuk yang diunggulkan seperti lukis dan membatik bisa juara,” ujar Kapala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono. (fre/aif)


ROAD TO

4

PORPROV JATIM V

HARII LAGI

BANYUWANGI

6-13 JUNI 2015

T I M P E L I P UT

36

Ali Nurfatoni

PEROLEHAN MEDALI

Galih Cokro

3

Sigit H.

Shulhan Hadi

BANYUWANGI

HINGGA PUKUL 21.00 WIB (31/5) No Kontingen Emas 1. Gresik 1 2. Ponorogo 1 3. Kota Kediri 1 4. Kab. Pasuruan 1 5. Surabaya 0 6. Pamekasan 0 7. Kota Blitar 0 8. Kota Probolinggo 0 9. Banyuwangi 0 10. Jombang 0 11. Jember 0 12. Sidoarjo 0 13. Kota Pasuruan 0 14. Kab. Mojokerto 0 15. Kota Mojokerto 0 16. Kab. Blitar 0 17. Bondowoso 0 18. Situbondo 0 19. Lumajang 0 20. Lamongan 0 21. Tuban 0 22. Kota Malang 0 23. Kab. Malang 0 24. Batu 0 25. Kab. Probolinggo 0 26. Ngawi 0 27. Tulungagung 0 28. Nganjuk 0 29. Kota Madiun 0 30. Kab. Madiun 0 31. Kab. Kediri 0 32. Bojonegoro 0 33. Pacitan 0 34. Magetan 0 35. Trenggalek 0 36. Bangkalan 0 37. Sampang 0 38. Sumenep 0

Perak Perunggu Jumlah 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 3 0 3 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sepak Bola

ALI NURFATONI/RaBa

TEGANG: Ketua panpel sepak bola Hardiansyah (paling kanan) memimpin rapat di kantor KONI Banyuwangi, Sabtu malam (30/5).

Pertandingan Pukul 20.00 Ditiadakan SEMENTARA itu, peristiwa pemadaman lampu stadion Diponegoro, Banyuwangi membuat panitia pelaksana (Panpel) cabang sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015 langsung bertindak cepat. Sesuai dua laga batal digelar, mereka menggelar rapat dadakan di kantor KONI Banyuwangi pada pukul 22.00 Sabtu malam (30/5). Dalam pertemuan genting itu, panpel menghadirkan seluruh kontingen yang bertanding. Dalam pertemuan itu memutuskan, jadwal pertandingan yang ditetapkan sebelumnya dirombak total. Semula, ada tiga sesi jadwal pelaksanaan yang sudah disusun. Partai pertama digelar pada pukul 15.30, partai kedua digeber pada pukul 18.00 dan sesi ketiga kick off dimulai pukul 20.00. Namun, gara-gara lampu stadion byar pet, maka jadwal dirubah. Hasilnya, sesi pertama akan bertanding pada pukul 14.00. Sedangkan partai berikutnya digelar pada pukul 16.00 dan terakhir dimulai pada pukul 18.00. ‘’Jadwal kita majukan,’’ ujar ketua panitia panpel cabang sepak bola Hardiansyah. Pengawas pertandingan, Sulistiyono mengatakan, insiden padamnya lampu stadion itu jangan sampai terulang. Jika tidak, opsinya tuan rumah harus menyediakan lapangan lain. ‘’Masalah lampu padam jangan sampai terulang,’’ tandasnya mengultimatum. (ton/als)

TRET TET TET... Yakin ! Banyuwangi bisa! Semangat ! Wujudkan prestasimu. By Widyaningrum, 087857417xx Doa dan dukungan kami semua tercurah untuk semua atlet2 BWI dalam PORPROV JATIM, Semga atlet2 BWI bisa mengharumkan nama BANYUWANGI, SEMANGAT YA 0878066520XX Siapapun yg ada di dpnmu, Q harap jgn gentar wahai atlit2bwi, smw bertumpu kpdmu, berikan yg terbaik untuk sun ris of java, ds 494 0878021616XX Banyuwangi dengan bangga menjadi tuan rumah Porprov Jatim V. Sebagai warga Bumi Blambangan, ayo sukseskan gawe besar ini.

Tulis dukungan Anda (max 100 karakter) melalui: Radar Banyuwangi 7EA7ECDC

@radarbwi 085232571587

V

Chien Julien

Dedy J.

KAB. MOJOKERTO

Ferdiansyah

Niklaas A.

Fredy Rizki

Jawa Pos

Senin 1 Juni 2015

0

Lulus Ujian Pertama PANTAS saja tim sepak bola Banyuwangi dijagokan meraih medali dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Setidaknya, hal itu merujuk dari kehebatan tim asuhan Ribut Santoso saat bersua dengan Kabupaten Mojokerto dalam laga tunda di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, siang kemarin (31/5). Bagaimana tidak, Novan Charis dkk. tampil gemilang dan sukses melibas tim tamunya 3-0. Dengan kemenangan telak itu, tuan rumah langsung memimpin klasemen grup F dengan poin sempurna. Yang istimewa, tiga gol tersebut diciptakan dua pemain dengan posisi sebagai full back, yaitu Akbar Fabiano dan Riki Pratama. Akbar Fabiano beroperasi di sektor kanan mencetak satu gol. Sedangkan, Riki Pratama sebagai full back kiri menjadi hero berkat dua golnya. Melakoni laga replay kemarin siang, tuan rumah sempat tertekan pada awalawal laga yang dimainkan pada menit ke-10. Tapi, tuan rumah berhasil keluar dari tekanan. Hasilnya, publik tuan rumah bersorak berkat gol yang jebloskan Akbar Fabiano melalui tendangan penalti. Tendangan 12 pas itu diberikan setelah pemain belakang tim tamu, Syaleindra Yogi dinyatakan hand ball di area sendiri. Pemain satu ini juga mendapatkan diacungi hadiah kartu kuning. Akbar Fabiano yang ditunjuk sebagai eksekutor tanpa cela menuntaskan tugas dengan sempurna. Gol yang mengubah kedudukan untuk tuan rumah itu terjadi pada menit ke-29. Leading satu gol membuat tuan rumah terus gencar

Hasil Kemarin Kota Malang v Kota Kediri Kab. Tulungagung v Tuban Jember v Kota Batu

melancarkan serangan. Data statistik, serangan lebih dominan dari sektor kiri pertahanan lawan. Tapi, upaya mencetak gol tambahan itu tidak berhasil diwujudkan dan mengakhiri laga babak pertama dengan skor 1-0. Usai restart, tuan rumah langsung tancap gas. Hasilnya, satu menit berjalan, tuan rumah sukses menambah keunggulan melalui kaki Riki Pratama. Kali ini, gol tersebut berkat kreasi Imam Muhyidin yang bergerak di sektor kanan pertahanan lawan. Striker satu ini memberikan umpan cantik kepada Riki Pratama yang bergerak bebas. Nama terakhir sukses melewati dua pemain, lantas dia dengan cerdik melepaskan tendangan mendatar ke sudut kiri gawang yang gagal dijangkau Andik Purdiansyah. Bahkan, lima menit kemudian Riki Pratama yang turun dari bangku cadangan pada menit ke 10 itu, kembali menjadi pahlawan timnya. Pemain satu ini melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang merobek jala tim tamu. Meski sudah leading tiga gol, tapi tuan rumah tidak lantas mengendurkan serangan. Tapi, upaya untuk memperbesar skor tidak berhasil. Sebaliknya, tim tamu yang dimotori Fari Dwi Sasongko juga gagal memperkecil ketinggalan. Hingga laga usai, skor tidak berubah. Kemenangan telak itu membuat pelatih tim porprov Banyuwangi, Ribut Santoso puas. ‘’Tapi, perjuangan kita belum selesai. Masih ada pertandingan berikutnya yang harus kita lewati dengan kemenangan,’’ tandasnya. (ton/als) MENANG TELAK: Penyerang Banyuwangi Dicky Bastiar (kiri) berebut bola dengan pemain Kabupaten Mojokerto Syaeleindra Yogi.

Agenda Hari Ini 1-2 1-0 0-1

14.00 Kab. Mojokerto v 16.00 Surabaya v 18.00 Kota Malang v

Kota Blitar Jombang Pamekasan GALIH COKRO/RaBa

Ponorogo-Gresik Berbagi Emas

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

SENGIT: Kapten tim hoki putri Banyuwangi, Ervina (merah) dikawal ketat dua pemain Tulungagung kemarin (31/5).

Giliran Tim Putri Keok USAI tim putra hoki Banyuwangi kalah dari Tulungagung dengan skor 2-7 pada pertadingan pembuka Jumat lalu (29/5), kemarin (31/5) nasib yang sama dialami tim hoki putri Banyuwangi, juga bersua tim putri Tulungagung. Ervina dkk harus mengakui keunggulan Tulungagung dengan skor 2-0. Pelatih tim hoki Banyuwangi, Wahid Fathur mengakui, persiapan timnya yang kurang dari sebulan menjadi penyebab kekalahan timnya. “Hampir semua pemain masih belum memiliki teknik cara memukul bola yang baik, dan bermain taktik,” katanya. Permainan baru berjalan sekitar 4 menit, gawang Banyuwangi yang dijaga Novita harus kebobolan melalui serangan cepat Faulina Permatasari dari sisi kiri pertahanan Banyuwangi. Pergerakan Faulina tak terkawal dan dengan mudah menceploskan bola ke arah gawang yang dijaga Novita. Kedudukan berubah 1-0. Hingga turun minum babak pertama, kedudukan masih bertahan. Pada babak kedua, tim Ba-

nyuwangi memilih menyerang. Rotasi sejumlah pemain tak banyak dilakukan oleh pelatih Banyuwangi. Dengan menukar posisi Ervina di lini belakang dan Desty dilini depan, hasilnya cukup mujarab. Desty berhasil mengacak-acak pertahanan Tulungagung, dan beberapa kali mengancam gawang lawan. Terlalu asyik menyerang, pertahanan Banyuwangi kembali bobol pada menit 23, lagi-lagi Faulina Permatasari berhasil mencuri bola dan mengiringnya kedepan gawang dan goal. Kedudukan 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan babak kedua. (ddy/als)

Laga Hari Ini 07.30 08.30 09.30 10.30 11.30 12.30 13.30 14.30 15.30 16.30 17.30 18.30

Banyuwangi v Malang (pi) Probolinggo v Kota Surabaya (pa) Banyuwangi v Kota Pasuruan (pa) Kota Malang v Sidoarjo (pa) Kota Malang v Gresik (pi) Surabaya v Banyuwangi (pi) Tulungagung v Probolinggo (pa) Banyuwangi v Malang (pa) Bangkalan v Mojokerto (pa) Mojokerto v Kota Pasuruan (pi) Tulungagung v Malang (pi) Kota Pasuruan v Surabaya (pa)

Didukung Oleh: KONI

JAWA TIMUR

KONI

BANYUWANGI

GALIH COKRO/RaBa

MENUJU PUNCAK: Atlet panjat tebing asal Kontingen Banyuwangi Tarissa Preity W berjuang di kelas lead perorangan putrid, kemarin (31/5).

DARI pertandingan cabang panjat tebing yang diselenggarakan Sabtu (30/5) beberapa nama tercatat memperoleh waktu tercepat dalam kelas speed record. Setelah direkap, kemarin (31/5) langsung diumumkan dua nama dari kelas speed record perorangan putra yang berasal dari Ponorogo dan putri berasal dari Gresik memperoleh medali emas. Untuk medali emas perorangan putra diperoleh Amboro Tri S kemudian menyusul medali perak diperoleh Fathur Roji dari Kota Surabaya dan terakhir medali perunggu diperoleh Moch. Salim dari Kabupaten Probolinggo. Sedangkan untuk emas putri diperoleh Putri Larasati kemudian medali perak oleh Tiara Galuh asal Kota Surabaya dan medali perunggu Fira Valensia asal Kota Blitar. Perolehan medali dalam kelas ini memang berbeda dengan nomor lainnya seperti Lead, Boulder dan Speed Klasik. Karena di nomor kelas speed hasil yang di dapat langsung dihitung sebagai hasil final. Sedangkan di nomor Lead, Boulder dan Speed Klasik masih melalui tahap kualifikasi dan semifinal sebelum mencapai fase final. Sementara itu, pada pertandingan yang berlangsung kemarin (31/5) ada babak kualifikasi kelas lead perorangan untuk putra dan putri. Ada juga kualifikasi kelas boulder perorangan putra dan putri. Dari kelas lead nantinya akan diambil 26 peserta peserta dengan nilai terbaik yang akan melaju ke babak semifinal Selasa (2/5). Sedangkan kelas boulder akan diambil 20 peserta untuk melaju ke semifinal di hari yang sama dengan kelas lead. Sampai berita ini ditulis, kelas lead perorangan putri masih berjuang untuk memperoleh hasil terbaik. Untuk atlet lead perorangan putri asal Banyuwangi belum mampu mencapai top (puncak). Begitu pula untuk kelas boulder perorangan putra yang masih bertanding. Di kelas ini ada empat orang atlet asal Banyuwangi yang berjuang memperebutkan nilai bersama atlet dari kontingen lainnya. Untuk hasil penyisihan kelas lead perorangan putra yang pertandingannya usai lebih awal, sudah ada 11 nama yang mampu mencapai top. Dan 15 nama lainnya yang dianggap memperoleh nilai cukup baik untuk lolos ke tahap semifinal. Di kelas boulder perorangan putrid, 20 nama sudah tercatat untuk lanjut ke tahap semifinal. Disana terlihat ada atlet dari Kontingen Banyuwangi yang menempati urutan 19. “Di kelas boulder hasilnya masih bisa banyak berubah, bahkan yang ada di urutan bawah sekalipun,” ujar Firman Januar, presiden juri cabor panjat tebing. (fre/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.