Rujukan Informasi TTerkini
KAMIS 1 OKTOBER TAHUN 2015
SEMINAR KESEHATAN
Eceran Rp.5.750
Jajal Kostum
Wajibkan Mahasiswa Stikes Ikut Seminar
Usingnese
STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Banyuwangi tertarik dengan seminar medis internasional yang digagas Jawa Pos Radar Banyuwangi. Sebagai bentuk dukungan terhadap acara tersebut, Stikes Banyuwangi akan mengirim ratusan mahasiswa untuk berpartisipasi mengikuti seminar yang digelar di Hall Blambangan, Hotel Ketapang Indah, pada 17 Oktober 2015 mendatang itu. DOK.RABA Ketua Stikes BanySoekardjo uwangi, Dr. H. Soekardjo, mengatakan seminar kesehatan ini wajib diikuti mahasiswanya n
Royal Weeding
HALAMAN 29
GIRI - Persiapan kostum peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2015 dengan tema “Usingnese Royal Weeding” sudah sampai pada tahap penggunaan kostum dan kombinasi dengan tari-tarian. Kemarin (30/9) seluruh peserta BEC yang berjumlah 160 orang membawa kostum yang sudah usai mereka kerjakan ke indoor GOR Tawang Alun. Rata-rata setiap kostum yang dibawa setiap peserta sudah selesai dengan bentuk yang utuh. Hanya saja, belum ditambahi aksesori lain yang biasanya disambungkan ke kostum inti n Baca Jajal...Hal 39
WARNAWARNI: Sebanyak 160 peserta BEC kemarin menjajal kostum di Indoor GOR Tawangalun. Kostum dirancang sesuai tema Usingnese Royal Weeding.
Baca Wajibkan...Hal 39
GESAH BUDAYA
RENDRA KURNIA/RABA
SHARING: Asmai Hadi menyampaikan argumennya dalam serasehan budaya di Le Suki Resto kemarin.
Pentingnya Pelestarian Seni dan Budaya Lokal BANYUWANGI - Beberapa budayawan dari berbagai etnis berkumpul bersama di Le Suki Resto, Lingkungan Manggisan, Banyuwangi, Rabu (30/9) kemarin. Serasehan budaya bertajuk “Pelestarian Seni Budaya Lokal dalam Memperkuat Karakter Bangsa” itu dihadiri budayawan berbagai etnis di Banyuwangi. Mereka saling sharing untuk menyampaikan apa saja potensipotensi yang dimiliki setiap etnis di Bumi Blambangan. Dalam sarasehan budaya kemarin, yang menjadi pembicara adalah akademisi dari Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Drs. Subur Bahri. Dari pihak pemkab diwakili Kepala Kantor Kesbang dan Politik Banyuwangi, Djafri Yusuf n
RENDRA KURNIA/RABA
Balmon Segel Rakom Liar BANYUWANGI - Menjamurnya radio komunitas ilegal di Banyuwangi membuat Balai Monitor (Balmon) Provinsi Jawa Timur turun tangan. Bersama tim gabungan yang terdiri atas Kepolisian Daerah (Polda), Komando Daerah Militer (Kodam), Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi, dan Satpol PP, kemarin Balmon menyisir radio komunitas (rakom) yang tidak berizin. Penertiban radio ilegal kali ini fokus di
(29-30/9) Balmon Rakom Q Selasa-Rabu Jatim bersama tim gabungan. sweeping 18 radio komunitas. Marak, Q Sembilan radio di Rogojampi dan sembilan radio di Srono. Balmon Q Sebelas pemancar radio sebagai barang bukti Bergerak diamankan dan diangkut ke Surabaya. Q Lima radio disegel dan dua radio komunitas lainnya diminta untuk membuat surat pernyataan.
Baca Balmon...Hal 39
Q Balmon akan memanggil pemilik radio komunitas ilegal ke Surabaya dalam waktu dekat. Q Pelanggaran yang umumnya dilakukan rakom adalah belum menuntaskan izin, belum mendapat rekomendasi Dishub, menggunakan kanal diluar yang ditentukan (107,7, 107,8 dan 107,9)& melakukan kegiatan komersial GRAFIS: REZA FAIRUZ / RABA
Baca Pentingnya...Hal 39
HAJI
18 tempat kejadian perkara (TKP) di dua kecamatan. Di sekitar Rogojampi sebanyak sembilan TKP dan sembilan TKP di Kecamatan Srono . “Kali ini kita fokuskan di TKP yang dekat dengan bandara dulu. Soalnya pihak Bandara Blimbingsari sudah bolak-balik komplain ke kita,” beber Mujiyono, koordinator pejabat fungsional Balmon Surabaya, dikonfirmasi Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (30/9) n
1
Jasmas Rp 11,5 M Terancam Cancel
Dugem di Katil Berujung Bui
Siang itu Hariyono Ramzy naik sepeda motor menuju kuburan di dekat SMK di Cluring.
2 Tim Narkoba memantau gerak-gerik Hari di depan SMK. Mereka mendapati Hari on berat di bawah katil kuburan.
3
JUHDY FOR RABA
TIMBANG BERAT: Sebelum kembali ke Indonesia, koper jamaah haji ditimbang terlebih dulu.
Lagi, Satu Jamaah Meninggal Dunia MAKKAH - Kabar duka kembali menyelimuti jamaah haji Banyuwangi yang sedang menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Jamaah asal Desa/Kecamatan Blimbingsari atas nama Hanifah binti Yasir, 68, dilaporkan telah meninggal dunia Rabu (30/9) kemarin. Hanifah meninggal setelah terjatuh di kaLaporan mar mandi karena penyakit stroke yang dia derita kambuh. Juhdy Petugas medis jamaah haji Badari Makkah nyuwangi, dr. M. Nizam Fahmi, menyebutkan Hanifah sebelumnya hendak pergi ke kamar mandi di dalam maktab. Diduga karena stroke yang diderita kambuh, akhirnya Hanifah terjatuh dan tidak sadarkan diri n Baca Lagi...Hal 39
Begitu meninggalka n kuburan, tim Reskoba langsung menangkapn ya. Dari tangannya disita 10 paket sabu seberat 6,33 gram.
mankan, polisi berhasil menyita barang bukti 24 paket sabu-sabu seberat 13,42 gram, 26.723 pil treks, 48 butir pil dekstro, dan barang bukti lain. Profesi para pelaku beragam, mulai ibu rumah tangga, swasta, hingga mantan wartawan n
BANYUWANGI - Kalangan anggota DPRD Banyuwangi tampaknya tengah pening memikirkan realisasi bantuan yang disalurkan melalui program jaring aspirasi masyarakat (jasmas). Sebab, menyusul diterbitkannya Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 900/4627/SJ, mayoritas dana jasmas yang telah dianggarkan pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2015 tidak bisa dicairkan. Sekadar diketahui, SE Mendagri Nomor 900/4627/SJ itu merupakan penajaman Pasal 298 ayat (5) UndangUndang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Dalam SE tersebut ditegaskan, belanja hibah hanya dapat diberikan ke badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berbadan hukum Indonesia n
Baca Ngineks...Hal 39
Baca Jasmas...Hal 39
NIKLAAS ANDRIES/RABA
PANEN TANGKAPAN: Kapolres Bastoni Purnama didampingi Kasatnarkoba AKP Agung Setyo Budi dan Kasubag Humas AKP Subandi membeber barang bukti narkoba.
4 Setelah dikembangkan , polisi menangkap Purwanto alias Kenting, 38, warga Kradenan, Purwoharjo. Dari tangannya diamankan 30 butir pil ekstasi.
Ngineks di Kuburan Dicokok Polisi Tiga Bulan Amankan 20 Tersangka Narkoba BANYUWANGI - Peredaran narkoba di Banyuwangi dirasa cukup marak. Itu tampak dari hasil pengungkapan yang dila-
kukan Satuan Resnarkoba Polres Banyuwangi belum lama ini. Tercatat dalam kurun satu triwulan Polres Banyuwangi mengamankan sedikitnya 20 tersangka dari berbagai kasus penyalahgunaan narkoba. Dari puluhan tersangka yang dia-
GRAFIS: REZA FAIRUZ / RABA
Kondisi Terkini Bayi Malang yang Ditinggal Kabur Orang Tuanya di RSUD Blambangan
Infeksi Otak Sembuh, Tubuhnya semakin Montok Masih ingat bayi malang yang ditinggalkan orang tuanya (ortu) dalam kondisi koma di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, pekan lalu? Kini kondisi bayi bernama Cahya Abraham Putra itu berangsur membaik. SIGIT HARIYADI, Banyuwangi SUASANA ruang anak RSUD Blambangan, yakni Ruang Mas Alit, sangat tenang siang kemarin (30/9). Beberapa anak yang tengah menja-
http://www.radarbanyuwangi.co.id
SIGIT HARIYADI/RABA
MENGGEMASKAN: Cahya minum susu formula di kantor perawat, Ruang Mas Alit, RSUD Blambangan, kemarin.
lani perawatan di rumah sakit (RS) pelat merah itu tampak tengah terlelap. Ada yang tidur seraya rambutnya dibelai orang-orang terkasih, ada pula yang tidur pulas dengan bersandar di lengan ayahnya. Lain ruang perawatan, lain pula kantor perawat yang berlokasi persis di sebelah utara ruang tersebut. Beberapa perawat tampak sibuk. Ada yang menimang bayi, ada yang menyiapkan susu formula dalam botol, ada pula yang merapikan keranjang bayi yang terletak di ruang tersebut. Belakangan diketahui, bayi yang digendong perawat itu adalah Cahya. Bayi itu ditinggal sepasang laki-laki dan perempuan di RS milik Pemkab tersebut dalam kondisi koma Selasa pekan lalu (22/9) n
Jasmas DPRD Rp 11,5 M terancam cancel Wakil rakyat gigit jari! Ngineks di kuburan dicokok polisi Kualat sama para leluhur!
Baca Infeksi...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com