KAMIS 20 AGUSTUS
Koranna Oreng Situbendeh
TAHUN 2015
35
Batu Koral Beli dari Probolinggo ISTIMEWA
PERINGATAN HARJAKASI: Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto (kanan) bersama KHR Azaim Ibrahimy (tengah) melakukan ziarah ke Asta pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Sukorejo, belum lama ini.
FKPU Kian Meriahkan Harjakasi SITUBONDO – Berbagai rangkaian acara digelar Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) Kabupaten Situbondo untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-197 tahun 2015. Sejumlah rangkaian acara tersebut, sekaligus untuk memeriahkan pelaksanaan kegiatan Festival Kesenian Pesisir Utara (FKPU) pada 29 Agustus mendatang. Bermacam-macam kegiatan untuk kepentingan dua even penting terse-
but telah dimulai sejak tanggal 12 Agustus 2015. Misalnya, melakukan ziarah ke makam pendiri dan pengasuh Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo. Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto juga melakukan ziarah ke makam Adipati Salah. Selanjutnya, pelaksanaan ziarah dilakukan ke kompleks makam Bupati Besuki yang ada di Desa Bloro, Kecamatan Besuki. Di kecamatan ini, juga dilakukan ziarah ke makam Ki Pate Alos Besuki. “Kegiatan ziarah melibatkan seluruh
pimpinan SKPD dan tokoh masyarakat. Mereka berangkat bersama-sama dari pendapa kabupaten, yang dipimpin langsung Bapak Bupati,” terang Kadisparbudpora, Tulus Prijatmadji, kemarin (19/08). Pada tanggal 15 Agustus, melakukan upacara bendera di belakang Pemkab Situbondo. Sebab, pada hari itu tepat pertambahan usia Kabupaten Situbondo menjadi 197 tahun. Usai upacara, dilaksanakan istigotsah bersama di Masjid Al Abror Situbondo n Baca FKPU...Hal 36
Temuan Komisi III Meninjau Pelaksanaan Proyek SITUBONDO – Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo kemarin (19/8) melihat secara langsung pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Situbondo. Itu dilakukan untuk mengetahui keberlangsungan proyek yang dibiayai uang negara tersebut. Ketua Komisi III, Ningsih MS mengatakan, kunjungan kerja lapangan merupakan inisiatif Komisi III. ”Dasarnya dari agenda yang kita rapatkan,” terang politisi asal Kecamatan Asembagus itu. Alat kelengkapan DPRD yang membidangi bangunan itu, memantau sejumlah proyek di wilayah barat Situbondo n Baca Batu Koral...Hal 36
HABIBUL ADNAN/JPRS
MULAI: Kondisi proyek pembangunan rumah sakit Besuki saat ini.
BSM Gelar Pembekalan Manasik CJH SITUBONDO – Bank Syariah Mandiri (BSM) Situbondo menggelar pembekalan manasik calon jamaah haji dan sosialisasi produk haji dan umroh, Sabtu (15/08) lalu. Kegiatan yang ditempatkan di aula Kemenag dari pukul 09.00 – 13.00 ini, dihadiri oleh nasabah haji lunas BSM tahun 2015. Kasi Haji Kemenag Situbondo, H. Muntahib menerangkan, jumlah jamaah haji Situbondo yang berangkat tahun ini adalah 453 orang. Bank Syariah Mandiri memiliki jamaah haji terbanyak. Yakni, sebesar 227 jamaah. “Ini pertama kalinya dari Perbankan mengadakan acara pembekalan manasik haji dan semoga di tahun berikutnya bisa diikuti perbankan yang lainnya,” kata H Muntahib.
http:\\www.radarbanyuwangi.co.id
ISTIMEWA
SAMBUTAN: Pimpinan BSM Situbondo, Siti Masfufah Muftiani dalam pembekalan manasik calon jamaah haji dan sosialisasi produk haji dan umroh.
Acara sesi manasik haji disampaikan oleh Ustad Syaifullah dari Bagian
Haji Kemenag n Baca BSM...Hal 36
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
RADAR SITUBONDO
AFRICA VAN JAVA
36
Jawa Pos
Kamis 20 Agustus 2015
Kontainer Tepung Ikan Terguling BANYUGLUGUR - Kecelakaan tunggal dialami sebuah truk kontainer bernopol L 8424 UE, di jalan raya Pantura, Kecamatan Banyuglugur, kemarin (19/8). Truk itu terguling hingga membuat peti kemas berisi tepung Ikan Emas masuk jurang. Beruntung, insiden tersebut tidak merenggut korban jiwa. Bahkan, sopir truk kontainer, Jalil, 37, dan keneknya Yulianto, 41, yang sama-sama berasal dari Surabaya tidak terluka. Keduanya hanya mengalami benturan ringan saat truk terguling. Insiden kecelakaan bermula saat truk kontainer melaju dari arah barat ke timur. Begitu truk melintas di jaran raya yang menikung secara mendadak muncul kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan. Saat itu sang sopir sempat menghindar. Sayang, upaya agar tidak terjadi
PETI KEMAS LEPAS: Truk kontainer muatan tepung ikan terguling di Jalan Raya Kecamatan Banyuglugur, kemarin (19/8).
NUR HARIRI/JPRS
tabrakan itu justru membuat truk terguling. Benturan keras truk membuat kaca depan truk berantakan. Tak hanya itu, di kawasan yang dikenal dengan jalan raya Tampora Kecamatan Banyuglugur itu, peti kemas truk juga terlepas
hingga jatuh ke jurang. Kepada wartawan, anggota Po s L a nt a s Ba n y u g l u g u r, Brigadir Haris mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal itu belum bisa disimpulkan. Sementara dugaan kecelakaan terjadi karena ban truk keluar
dari aspal saat melintasi jalan menikung. “Truk terguling di jalan menikung. Penyebabnnya masih diselidiki. Tadi di lokasi kami langsung membantu upaya evakuasi. Untuk korban jiwa tidak ada,” katanya. (rri/pri)
Roda Dua Vs Roda Tiga, Kakek Terluka SEMENTARA itu, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Jalan Raya Kelurahan Aedirejo, Kecamatan Panji, kemarin (19/8). Sepeda motor roda dua tibatiba menabrak sepeda motor roda tiga dari arah belakang. Akibatnya, pengemudi sepeda motor roda dua terluka. Korban kecelakaan ini adalah Abdullah, warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo. Dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka robek di pelipis kanan dan kiri. Selain itu pria 60 tahun tersebut terluka luka di bagian telinga kiri, tangan, serta di bagian tubuh lainnya. Insiden kecelakaan ini bermula pada saat Abdullah melaju di Jalan Ardirejo dari arah timur ke barat, menggunakan sepeda motor Honda Supra Nopol P 4663 EW. Di depan laju kendaraannya, ada sepeda motor roda tiga jenis Kaisar bernopol P 9314 G yang juga melaju ke arah barat.
Begitu samai di lokasi kejadian, sepeda motor Kaisar mulai mengerem karena akan berhenti di pinggir jalan. Sayang, laju kendaraan Kaisar yang mulai melambat justru ditabrak dari belakang oleh Abdullah. Kerasnya benturan membuat kakek tersebut jatuh di belakang sepeda motor roda tiga. Kakek itu mengalami luka-luka serta sepeda motornya rusak di bagian depan. Sementara pengendara sepeda motor roda tiga tidak sampai terjatuh dan kendarannya hanya rusak di bagian belakang akibat ditabrak. Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo membenarkan kecelakaan tersebut. Menurutnya, kecelakaan diduga karena korban yang datang dari arah belakang kurang berhati-hati. Namun untuk memastikan kecelakaan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. (rri/pri)
Sambungan dari Hal 35
Seperti proyek pemeliharaan jalan berkala di Desa Ketah, Kecamatan Suboh. Selain itu, yang dituju adalah proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Besuki. ”Kita turun untuk mengambil data di lapangan terkait proses pembangunan seperti apa, kontrak kerjanya seperti apa. Tadi yang kita kunjungi menjadi
sampel saja untuk yang lain.” terangnya Di lokasi, komisi III melihat sejauh mana pembangunan yang sedang dikerjakan, khususnya di RS Besuki. Akan tetapi secara umum, semua pekerjaan pembangunan berjalan dengan lancar. Hanya saja masih ditemukan beberapa masalah. Seperti pengadaan material di proyek tersebut. Menurut Ningsih, pihaknya menemukan pelaksana proyek yang men-
Sambungan dari Hal 35
“Pada tanggal 29 Agustus akan dilanjutkan dengan kegiatan Festival Kesenian Pesisir Utara (FKPU), dimana tahun ini, Kabupaten Situbondo mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah,” terang Tulus.
Mantan Kabag Pemerintahan ini menerangkan, Festival Kesenian Pantai Utara akan dibuka dengan kegiatan sarasehan budaya yang ditempatkan di Hotel Sidomuncul Satu Pasir Putih. Momentum ini sekaligus pembukaan acara FKPU. Nanti juga akan ada pagelaran seni budaya di Alun-alun Kota
SITUBONDO - Luapan kebahagiaan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, ditampilkan penyandang difabel Kabupaten Situbondo. Semangat perjuangan pahlawan seakan hidup kembali dengan aksi mereka dalam teatrikal jalanan di pertigaan Pemkab Situbondo, sore kemarin (19/8). Teater melawan penjajah ini diperankan oleh penyandang tuna rungu, tuna netra, tuna daksa, pelajar, dan sebagian mahasiswa. Dalam cerita teater itu, mereka mengangkat dua pahlawan yang gugur di Situbondo. Namun, namanya tidak banyak dikenal oleh warga Situbondo. Dua pahlawan yang mereka dimaksud adalah Letnan I Soenardi, 22, Perwira Siasat Batalyon 5 Resimen 40 dan Letnan I Nidin
n BSM... NUR HARIRI/JPRS
DIRAWAT: Abdullah, korban kecelakaan lalu lintas menjalani perawatan medis di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, kemarin (19/8).
gambil material dari luar Kabupaten Situbondo. Salah satu contohnya ditemukan komisi III pada proyek pembangunan rumah sakit Besuki. ”Mislanya, koralnya yang diambil dari paiton (Kabupaten Probolinggo),” terang Ningsih. Hal inilah yang akan menjadi stressing Komisi III. Sebab itulah, Komisi III akan mendorong agar memberdayakan kekayaan alam sendiri. Hal itu juga dipandang terbalik dengan aktifitas penam-
bangan yang masih marak di Kabupaten Situbondo. ”Material dari dalam kurang diberdayakan. Sedangkan aktifitas pembangunan yang ada sangat banyak,” terangnya. Stressing yang dilakukan Komisi III tidak hanya terhadap proyek yang sedang dilaksanakan. Akan tetapi juga dilakukan terhadap aktifitas pertambangan. ”Material mereka dibawa kemana saja,” pungkasnya. (bib/pri)
Ada Lomba Fashion dan Mewarnai n FKPU...
Difabel Mainkan Teaterikal Jalanan Sastro Prayitno, 22, Komandan Seksi Gabungan, Batalyon 5 dan Anggota Kelaskaran. I Soenardi, gugur di Wringin Anom, Kecamatan Panarukan. Sedangkan I Nidin gugur di Gladak Dalem, Curah Kalak, Situbondo. Menurut Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Situbondo, Luluk Ariantini, para difabel juga ingin memperingati hari kemerdekaan. Selain itu, aksi yang dilakukan tersebut untuk mengenang para pahlawan. “Kita ingin menunjukkan, kalau difabel juga nasionalis dan cinta tanah air. Aksi ini kami lakukan karena kami tidak mungkin ikut gerak jalan unik, pastinya ketinggalan. Makanya kita buat sendiri,” katanya. Meski memiliki keterbatasan,
namun difabel masih mampu melakukan banyak hal untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Luluk menyebutkan, peperangan yang tidak pernah berhenti adalah melawan kebodohan. “Difabel tidak seluruhnya merasakan kemerdekaan. Karena menurut kami merdeka tidak hanya dari penjajah, akan tetapi merdeka harus bebas dari kebodohan dan diskriminasi,” pungkasnya. Pengamatan wartawan Jawa Pos Radar Situbondo menyebutkan, sebelum difabel melakukan aksi teaterikal, mereka jalan kaki dari jalan Seruji menuju pertigaan Pemkab Situbondo. Dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, aksi yang mereka gelar mampu menyedot perhatian ratusan orang. (rri/pri)
Hadirin Sangat Merespons Positif
Perlu Berdayakan Kekayaan Alam Sendiri n BATU KORAL...
NUR HARIRI/JPRS
SEMANGAT: Anak-anak muda penyandang difabel melakukan teaterikal melawan penjajah di pertigaan Pemkab Situbondo, sore kemarin (19/8).
Situbondo,” ungkap Tulus Prijatmadji. Sedangkan pada 30 Agustus 2015 tepatnya pada hari minggu pagi, akan digelar pawai budaya dengan start Alun-alun Kota Situbondo menuju Jalan Cendrawasih – Jalan Merak Jalan Jaksa Agung – Jalan PB Sudirman (Depan Pemkab)
menuju finish di depan CPM Alun-Alun Kota Situbondo. “Selain itu pada 29 - 02 September 2015 juga akan digelar pameran produk unggulan situbondo serta bermacam-macam lomba seperti lomba fashion dan lomba mewarnai,” pungkas pria asal Kecamatan Mlandingan tersebut. (pri/adv)
Sambungan dari Hal 35
Dia menjelaskan secara detail alur kegiatan manasik haji. Sementara itu, pimpinan BSM Situbondo, Siti Masfufah Muftiani, dalam sambutannya mengatakan, acara yang digelarnya, memang khusus ditujukan kepada nasabah haji BSM. “Ini sebagai wujud terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada BSM. Dan, tentunya untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah haji BSM,” terangnya. Dalam acara ini juga terdapat presentasi produk haji dan umrah dari BSM. “Sebagai informasi, berangkat haji sekarang masa tunggunya 19 tahun. Sebagai orang tua, tentunya kita semua mempunyai keinginan dan harapan agar putra dan putri kita bisa berangkat ke tanah suci,” imbuh Masfufah. Sebab itulah, BSM menyediakan Tabungan Mabrur Junior. Tabungan haji khusus untuk anak usia di bawah 17 tahun, dengan setoran awal hanya Rp 100 ribu saja. “Jadi Bayi yang baru lahir pun disertai dengan akta kelahiran bisa didaftarkan berangkat haji. BSM juga memberikan fasilitas pembiayaan umrah, dengan DP nol persen dan jangka waktu dampai dengan lima tahun,” paparnya. Mulai tahun 2015, pendaftaran haji harus melalui perbankan syariah. Bank Syariah Mandiri sebagai Bank Syariah terbesar di Indonesia siap melayani semua masyarakat Situbondo untuk menunaikan Ibadah ke Tanah
Suci. Segera Daftarkan ibadah haji Anda di BSM Situbondo yang beralamat di Jalan Pemuda No. 187 Selain itu, untuk memudahakan komunikasi jamaah haji dengan keluarga di tanah air, BSM juga bersinergi dengan
Bahkan, BSM juga mengundang Telkomsel untuk memberikan materi dalam acara tersebut. Para hadirin sangat antusias mendapatkan undangan pembekalan manasik haji oleh BSM. Mereka sangat merespon positif acara tersebut. (pri/adv)
LOWONGAN LAYOUT Jawa Pos Radar Situbondo Membutuhkan Tenaga layout bagi yang memenuhi syarat: 1. Pria usia maksimal 25 tahun. 2. Bisa program Indesign, Corel Draw, Photoshop, AI. 3. Pendidikan minimal SMA/sederajat 4. Pekerja keras, tanggung jawab, dan mampu bekerja dalam tim. 5. Menyertakan portofolio layout/desain. 6. Prioritas yang berdomisili di Situbondo. Kirim lamaran ke:
Jl Yos Sudarso 89 C Banyuwangi *) Lamaran paling lambat Sabtu, 22 Agustus 2015.
Telkomsel melalui paket 3 in 1.
Berlaku untuk tanggal 20 -21 Agustus 2015
LOLOS 10 BESAR BUPATI IDOL 2015 102
H. Dadang Wigiarto SH
81
H. Yoyok Mulyadi
44
Fathor Rakhman
12
0
7
9
0
0
0
Habib Muh. Abu Bakar
H. Ridwan Sudiharjo
Sumadin
Imam Hidayat
Rahmad SH. M.Hum
Hadi Wijono
Danial Maulana
Jawa Pos
BERAS IR 64
Kamis 20 Agustus 2015
GULA PASIR
0
9.600
MIGOR CURAH
0
DAGING SAPI
0
11.500
37
EKONOMI BISNIS R A D A R
10.300
DAGING AYAM BROILER
1200
0
113.200
31.200
B A N Y U W A N G I
TELUR AYAM RAS
KACANG KEDELAI IMPOR
100
19.200
0
9.300
KACANG KEDELAI LOKAL
CABAI RAWIT
CABAI BIASA
0
8.500
BAWANG MERAH
BAWANG PUTIH
0 3000
800
53.200
22.400
0
13.800
16.400
Nilai Ekspor Tembus USD 1,8 Juta Saat Rupiah Tertekan Dolar AS BANYUWANGI - Menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah memberi dampak positif terhadap sektor ekspor. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) mencatat, pada semester pertama tahun ini ekspor Banyuwangi
mencapai USD 1,8 juta atau senilai Rp 23,9 miliar dengan volume mencapai 238.350 KGs. Angka Rp 23,9 miliar itu berasal dari tujuh perusahaan yang melakukan ekspor melalui Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) yang dikeluarkan Disperindagtam ■ Baca Nilai...Hal 41
DOK. RABA
PENERBANGAN DOMESTIK: Selama ini, Bandara Blimbingsari hanya melayani penerbangan rute Banyuwangi-Surabaya dan Denpasar (PP).
Targetkan Penerbangan Internasional dari BWI Anas Pastikan Inflasi Terkendali
segenap rakyat bekerja. Tetapi, seluruh birokrat juga harus menunaikan tanggung jawab
mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Anas menuturkan, tantangan
yang harus dihadapi ke depan memang semakin berat ■ Baca Targetkan...Hal 41
BANYUWANGI - Di tengah tren perlambatan ekonomi nasional dan tingginya inflasi di sejumlah daerah, Bupati Abdullah Azwar Anas menargetkan penerbangan direct Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya. Selain penerbangan nasional, Anas juga menargetkan penerbangan internasional segera direalisasi dari dan ke Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Target yang disampaikan Anas itu untuk mengimbangi perkembangan pariwisata daerah yang terus tumbuh. Menurut Anas, Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang tidak terpengaruh inflasi dunia dan mampu membangkitkan perekonomian rakyat secara langsung. “Kami ingin Banyuwangi menjadi tujuan pariwisata internasional,” ujar Anas saat resepsi peringatan 17 Agustus Senin malam (17/8). Untuk mewujudkan beberapa target itu, Anas mengajak jajaran Pemkab Banyuwangi kerja keras mengatasi dampak perlambatan ekonomi tersebut. Ajakan Bupati Anas tersebut sejalan dengan tema besar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan RI Tahun 2015. Menurut dia, tema “Ayo Kerja” bukan sekadar menganjurkan
Test Drive Datsun, Warga Galekan ke Singapura Nissan-Datsun Buka Sales Poin di Situbondo RIDWANULLAH warga Desa Galekan, Kecamatan Wongsorejo, menjadi salah satu orang yang beruntung. Karena keinginannya test drive mobil Datsun, dia terpilih menjadi salah satu yang beruntung mendapat hadiah nasional liburan impian ke Singapura. Penyerahan hadiah itu dilakukan pada Sabtu (16/8) di diler Nissan-Datsun di Jalan S. Parman, Banyuwangi. Sales Head Nissan-Datsun Sandi Panji mengatakan program itu adalah program nasional dengan tema campaign test drive yang berlaku mulai Juni hingga Agustus 2015. Setiap orang yang berani menjajal mobil Datsun, maka dia akan mendapat satu kupon untuk diundi. “Semua kupon itu dikumpulkan di Jakarta untuk diundi bersama diler lain, dan
Banyuwangi mendapat satu pemenang,” kata Panji kemarin. Panji menambahkan, selama satu semester 2015 ini permintaan terhadap mobil Datsun menunjukkan progresif yang bagus. Maka untuk lebih meningkatkan pelayanan dan mendekatkan diri kepada konsumen, Nissan-Datsun membuka sales poin di Jalan PB. Sudirman No. 9 Situbondo. “Sales poin ini sebelumnya juga dibuka di Jajag,” ucapnya. Harapannya, konsumen tidak perlu jauh-jauh lagi ke Banyuwangi. dengan mengunjungi dua sales poin itu, maka masyarakat bisa mendapatkan informasi terbaru tentang produk baru hingga info promo, diskon, dan cash back potongan harga mobil. “Pengajuan test drive di sales poin ini juga bisa,” pungkas Panji. (*)
FOTO BERSAMA: Ridwanullah bersama Sales Head NissanDatsun, Sandi Panji, dan karyawan Nissan Datsun pada Sabtu (16/8).
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Perum Kalipuro Asri Rumah Rogojampi
Dswkn Rumah+Toko Rp. 27,5 Jt/Th, Cck Buat Bank, Koperasi, Kantor dll, Pnggr Jln Raya Dpn Stasiun Rgjmpi (Kmr 3+Toko) Hub: 081287778099/081291718688 DJL Rmh Lok. Perum Kalipuro Asri LT 204 m2 LB 12x7. Fas: 3KT, 1KM, R-Keluarga & R-Tamu. Hrg Nego berminat hub: 081336080627
SITUBONDO
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Administrasi
Toyota Fortuner
Honda Jazz
Toyota Rush
Dijual Fortuner TRD 2012, Solar, Manual Putih Harga Rp. 330 Juta Nego Bisa Cash dan Kredit atau Tukar Tambah Hub. 082142194111
Dijual Honda jazz RS 10 manual/metik pth/ htm hrg 175/165 jt nego bisa cash/kredit atau tukar tambah Hb. 082331659086
Jual cepat New Rush TRD white 2015, harga Rp. 228 juta nego. Hubungi 081252732000
Daihatsu Xenia
Daihatsu Xenia
Grand Livina
DIJUAL All New xenia tahun 013 htm/ pth PMK hrg 128,5/126,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Nissan Grand Livina/evalia tahun 011/013 htm/pth PMK hrg 142/137 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Chevrolet Spin
New Higrade
DIJUAL Chevrolet Aveo/spin tahun 05/014 htm/pth PMK hrg 77,5/143,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual new higrade 2000 abu-abu Mtl hrg 85 jt nego bisa cash/kredit atau tukar tambah Hb. 082331659126
Honda Jazz
Sirion
DIJUAL Honda Jazz/Freed tahun 012 pth/htm PMK hrg 156/166 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Sirion M60 2KS MT tahun 013 pth PMK Hrg 125 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Adm, Pria, SMA/SMK, Menguasai Ms. OfÀce, Domisili: Situbondo, Banyuwangi, Probolinggo, Penempatan Situbondo, Kirim ke UD Surya Indah Jl. Kaliagung No. 8 Sby 60162 / hrd.agpsby@gmail.com
Tukang Masak Dcr Tukang Masak Pengalaman, Prasmanan, Gaji+Komisi+Tmpt Tinggal Lokasi Bali Hub: 081380880069 (No SMS)
Jl. Pelabuhan kalbut
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konÀrmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS, THN LAMA & TANPA EFEK SAMPING. • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH • OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN POSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PA5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 DAT, KENCANG • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU KG TANPA EFK SMPING 175.000 • PENUMBUH RAMBUT BOTAK • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPO• PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI TEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PERAPAT VGN WANITA • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000 BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS, VG PROGOMIE SP, VGN GETAR, VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI
VITOP JAYA
ISTIMEWA
BARU DIBUKA: Sales Poin Nissan-Datsun di Situbondo dibuka untuk mendekatkan diri kepada konsumen.
JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS
Dijual Rumah, SHM, Luas Tanah 537 m2, Luas Bangunan 120 M2, Jl. Pelabuhan Kalbut Desa Semiring, Mangaran Situbondo Harga 250 Jt Nego CP. 081336301199
Jual Daihatsu Xenia R Sporty ‘14 Htm MT 145 Jt Ngo Pjk Juli ‘16 H: 0817373327
BANYUWANGI Jl. Raya Kabat Djl Tnh L 3300 m2 Jl. Raya Kabat Rgjmpi H 1,5 Jt/m2 Nego H: 087802186847
Kebun Sengon Dijual Kebun + Sengon L 2,2 H, Pendarungan Kabat Hub: 081232770876 Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi To h a H P : 08123353502.
BANYUWANGI STNK Hlg STNK DK 5508 EI an Ida Bagus Putu Jaya, Br Ubud Kelud, Gianyar, Bali Hlg STNK P 4464 ZH an Aidi Basyid, SH, Dsn. Maduran RT. 1/1, Rogojampi Hlg STNK P 5117 ZK an Yuli Astutik, Jl. Tarakan No. 4, Kel. Lateng, Bwi
KAMIS 20 AGUSTUS TAHUN 2015
HALAMAN 40
TongkolLemuru Gragajan Melimpah PURWOHARJO - Nelayan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, sedang panen besar. Sebab, beberapa hari ini mereka mendapatkan tangkapan ikan tongkol dan lemuru cukup melimpah. Setiap pagi dan sore para nelayan pulang melaut membawa ikan tongkol dan lemuru cukup banyak. Hasil tangkapan ikan oleh nelayan Grajagan itu bisa mencapai puluhan ton setiap hari. Saat Jawa Pos Radar Banyuwangi mengunjungi tempat pelelangan ikan (TPI) di Pantai Grajagan Minggu lalu (16/8), tampak ikan diturunkan dari kapal menuju TPI Grajagan. Ikan tangkapan itu didominasi jenis ikan tongkol dan lemuru. Keranjang yang digunakan nelayan untuk membawa ikan dari kapal juga terlihat sarat muatan ikan tongkol dan lemuru. ”Lagi banyak ikan ini,“ kata Sofyan, salah satu nelayan Pantai Grajagan. Sofyan menambahkan, pada Agustus ini angin yang berembus di laut memang sedikit kencang. Namun, hal itu tidak membuat hasil tangkapan ikan nelayan sepi. Akhir-akhir ini nelayan Grajagan malah menuai berkah meski angin yang berembus cukup kencang. ”Tidak masalah angin kencang, Alhamdulillah ikan tetap panen,” tambahnya sambil memilah ikan ke keranjang. Ikan tersebut tidak hanya dijual eceran kepada para pedagang di pasar setempat. Rupanya, sebagian ikan tongkol dan lemuru hasil tangkapan nelayan Grajagan tersebut akan dikirim dan dipasarkan di Kecamatan Muncar. ”Semua akan kita bawa ke Muncar. Kita jual di sana,” pungkas Sofyan. (tfs/c1/bay)
KRIMINALITAS
Wagiyono ternyata DPO Polsek Kalipuro GENTENG - Penyidik Polsek Genteng masih terus mengembangkan kasus pencurian dengan tersangka Wagiyono, 32, residivis yang dimassa warga Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Tersangka asal Dusun Gunung Remuk, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, itu ternyata sudah dua kali terlibat kasus pencurian. Teman tersangka berinisial HR yang kabur saat membobol toko milik Ahmad di Dusun Pandan, Desa Kembiritan, kini menghilang. “Kami telah memburu ke rumahnya di Ketapang, tapi tidak ada,” cetus Kapolsek Genteng, Kompol Sumartono, melalui Kanitreskrim Ipda Agus Priyono ■ Baca Wagiyono...Hal 41
BAGAIMANA INI...
RENDRA KURNIA/RABA
PANEN BESAR: Nelayan menggotong keranjang sarat muatan ikan lemuru dari pantai menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, akhir pekan lalu (16/8).
Simpanan Macet Tembus Rp 3 M Milik Anggota KUD Margo Mulyo Bangorejo BANGOREJO - Puluhan anggota KUD Margo Mulyo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, mendatangi kantor Kecamatan Bangorejo, kemarin (19/8). Mereka menuntut kejelasan uang simpanan anggota dengan total sekitar Rp 3 miliar. Dana simpanan anggota senilai Rp 3 miliar itu disimpan di KUD Margo Mulyo sejak beberapa tahun lalu. Tetapi, dana itu tidak bisa dicairkan. “Dana itu sejak dua tahun lalu macet,” cetus salah satu anggota KUD Margo Mulyo. Para anggota KUD Margo Mulyo yang
datang ke kantor kecamatan itu berasal dari Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo; Desa Ringin Telu, Kecamatan Bangorejo; dan Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo. “Kami ingin uang kami dicairkan secepat mungkin,” teriak anggota yang lain. Rombongan anggota KUD Margo Mulyo itu diterima Camat Bangorejo, Hardiono, kepala Desa Kebondalem, Iksan; Kanitreskrim Polsek Bangorejo, Aiptu Kardjono; dan wakil pengurus KUD Margo Mulyo, Suyitno. Pada para anggota KUD Margo Mulyo, Suyitno, yang mewakili pengurus mengatakan saat ini jumlah uang milik nasabah yang macet sekitar Rp 3 miliar. Uang itu macet dengan berbagai sebab, salah satunya
pinjaman oleh anggota banyak yang macet. “Anggota yang pinjam dan belum bayar cukup banyak,” katanya. Meski demikian, terang Suyitno, pengurus KUD Margo Mulyo tetap berkomitmen menyelesaikan permasalahan itu dengan melunasi uang milik anggota. Salah satu upaya membayar uang simpanan anggota adalah menjual aset berupa gedung yang ditaksir nilainya Rp 10 miliar. “Penagihan pada anggota yang belum membayar pinjaman akan tetap kita lakukan,” ujarnya. Suyitno mengungkapkan, dana yang macet di KUD Margo Mulyo itu bukan karena penggelapan yang dilakukan sejumlah oknum ■ Baca Simpanan...Hal 41
AGUS BAIHAQI/JPRG
BOLOS: Sejumlah pelajar berseragam nongkrong di Dam Maron sambil udut (merokok) kemarin (19/8).
Nongkrong sambil Udut GENTENG - Sekolah pulang lebih awal karena ada kegiatan Agustusan ternyata banyak dimanfaatkan siswa dengan nongkrong bersama. Pelajar di Kecamatan Genteng dan sekitarnya biasanya banyak berkumpul di warung kopi. Seperti yang dilakukan sejumlah siswa yang asyik nongkrong di warung kopi sekitar Dam Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, kemarin (19/8). Tidak jelas apakah mereka bolos ataukah memang pulang cepat karena ada kegiatan Agustusan pukul 11.00 kemarin. Sejumlah siswa berseragam itu berkumpul bareng sambil minum kopi. Di antara siswa tersebut ternyata ada yang asyik merokok. (c1/abi)
SHULHAN HADI/JPRG
WADUL: Para anggota KUD Margo Mulyo mengadukan macetnya dana simpanan mereka ke kantor Kecamatan Bangorejo kemarin (19/8).
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
MENDADAK: Ahmad Jamil, 60, menunjukkan luka bekas gigitan binatang pada paha kanan kambingnya kemarin (19/8).
Beberapa Kambing Mati Misterius TEGALDLIMO - Ketenangan warga Dusun Purworejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, dua hari terakhir terusik. Ternak kambing miliknya ditemukan mati misterius. Ada luka gigitan di kepala dan kaki. Saat ditemukan, kambing yang sudah mati itu tubuhnya tercabikcabik seperti bekas digigit binatang buas. “Tubuh kambing masih utuh, hanya jeroan yang hilang,” cetus Ahmad Jamil, 60, salah satu warga setempat. Kambing yang mati mendadak dengan luka gigitan itu, terang dia, selalu terjadi pada malam hari. Warga tidak ada yang tahu penyebab luka gigitan itu. “Yang menggigit itu apa, kita tidak tahu,” katanya. Sampai saat ini, terang dia, sudah ada enam ekor kambing milik warga Dusun Purworejo, Desa Kalipait yang mati misterius. Untuk mencegah ada korban lagi, setiap malam warga yang memiliki ternak
Serangan
Anjing
Liar
kambing selalu menjaga kandang. “Baru kali ini terjadi,” ujar Anas, 34, warga lain. Anas mengaku dua ekor kambing miliknya juga mati diserang hewan misterius tersebut. Meski kandangnya sudah dibuat panggung dengan tinggi sekitar satu meter, tapi masih diserang dan ditemukan mati dengan luka gigitan. “Saat kejadian tidak ada suara, pagi saya lihat sudah mati,” ungkapnya. Warga Dusun Purworejo, Desa Kalipait, yang memiliki kambing cukup banyak. Bila dihitung, jumlahnya mencapai ratusan. Warga menduga penyebab kambing mati itu adalah hewan seperti anjing. (ddy/c1/abi)
Menengok Petani Jeruk Kalipait ketika Harga Anjlok
Tidak Laku Dijual, Dikelola Jadi Agrowisata pun Sepi Petani jeruk di Dusun Purworejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, kini tengah merana. Mereka terancam rugi besar karena harga jeruk murah. Petani akhirnya membiarkan buah jeruk yang matang itu membusuk di pohon. DEDY JUMHARDIYANTO, Tegaldlimo MUSIM kemarau ini tampaknya membuat para petani benar-benar kurang beruntung. Termasuk para petani jeruk di Dusun Purworejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Buah jeruk yang menggelayut di ranting pohon dengan kulit mulai menguning banyak terlihat di areal persawahan di daerah itu. Salah satunya milik, Katimin, 54, warga Dusun Purworejo, Desa Kalipait. Letak kebun jeruknya itu tak jauh
dari perkampungan dan jalan raya menuju kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). Kebun jeruk seluas seperempat hektare itu juga tampak terbuka bebas. Tidak ada pagar pembatas untuk masuk ke kebun jeruk yang ditanam sejak 2,5 tahun lalu itu. Sayang, pada petik perdana ini harganya merosot jauh dari harapan. Atas kondisi itu petani kebingungan. “Terancam merugi, karena biaya tanam dan perawatan sangat besar,” kata Katimin. Merosotnya harga jeruk manis itu mulai dirasakan para petani jeruk sejak setelah Lebaran. Buah jeruk yang biasanya terjual dengan harga Rp7.000 per kilogram (Kg) hingga Rp 8.000 per Kg untuk kualitas super, kini harganya melorot hingga Rp 4.000 per Kg. Saking murahnya, penebas buah yang biasanya berseliweran kini tidak ada yang muncul. Para penebas tampaknya tidak ingin berspekulasi membeli buah jeruk. Sebab, membeli buah jeruk membutuhkan biaya yang sangat besar. “Penebas
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
MERUGI: Petani mengamati buah jeruk di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, kemarin (19/8).
tidak berani beli meski harganya murah sekali. Mereka tidak berani ambil risiko,” cetusnya. Risiko bagi para penebas buah, selain harus mengeluarkan ongkos petik dan ongkos angkut, juga masih harus berani berspekulasi risiko buah yang busuk dalam jangka waktu tertentu. Terlebih, jika buah jeruk tak laku dijual di pasaran. Para petani yang dihantui rugi besar, mereka mulai memutar otak agar tanaman jeruk tetap laku terjual dengan harga stabil atau minimal balik modal. Hanya saja, petani masih bingung karena jika dipaksakan, maka tetap akan buntung. Di sisi lain, spekulasi itu sangat riskan mengingat kondisi buah jeruk sudah harus dipanen. “Selain harga murah, saat ini jeruk sulit dijual karena pengumpul tidak ada, apalagi jika lahan jauh dari jalan raya,” imbuhnya. Harga jeruk yang murah itu mulai dipikirkan oleh sejumlah pemuda tani di dusun tersebut. Mereka membuat konsep agro wisata jeruk di daerahnya ■ Baca Tidak Laku...Hal 41
SAMBUNGAN
Jawa Pos
Kamis 20 Agustus 2015
BLAMBANGAN RAYA
41
Dorong Realisasi Kredit Produktif ■ TARGETKAN...
Sambungan dari Hal 37
Apalagi, kondisi ekonomi kurang menguntungkan. Misalnya, tingginya inflasi dan penurunan investasi di banyak daerah. “Namun, kita yakin Banyuwangi mampu bertahan dan terus maju dengan kondisi inflasi yang terkendali,” ujar Anas. Salah satu langkah yang dilakukan Pemkab Banyuwangi adalah mendorong realisasi kredit produktif bagi rakyat. Anas menegaskan, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan Banyuwangi, hal yang paling penting dilakukan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, pengembangan SDM di Banyuwangi men-
jadi prioritas. Pengembangan SDM di bidang pendidikan itu akan dibarengi peningkatan di sektor kesehatan. Contohnya, meningkatkan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang semakin dekat dan mudah. “Di tahun 2016 akan ada revitalisasi puskesmas, misalnya peningkatan layanan di puskesmas rawat inap. Kita juga akan melakukan revitalisasi rumah sakit dan menambah jumlah dokter spesialis,” cetus Anas. Dia menambahkan, pemkab akan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Masyarakat akan mendapatkan pelayanan publik yang lebih dekat dan mudah. “Pelayanan publik akan dipermudah, warga tidak perlu datang ke kantor kabupaten untuk menye-
lesaikan pengurusan surat-surat, karena pengurusannya akan dilimpahkan ke kantor kecamatan dan unit pelaksana teknis dinas (UPTD),” terangnya. Untuk menanggulangi kemiskinan, Anas juga berjanji akan mengoptimalkan satuan tugas (satgas) pemburu kemiskinan untuk menjemput bola. Yang bergerak di bidang kesehatan, misalnya. Mereka bertugas menjemput warga yang tidak mampu berobat. Anak-anak yang drop out sekolah juga akan diberi kesempatan menyelesaikan pendidikan. “Kita ingin tidak ada lagi orang sakit yang tidak bisa berobat dan tidak ada lagi anak-anak di Banyuwangi yang tidak bisa sekolah karena tidak ada biaya,” kata Anas. (sgt/c1/afi)
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
DITEBANG: Pekerja menyingkirkan pohon kelapa yang baru ditebang di lahan PDAU di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, kemarin (19/8).
Pohon Kelapa PDAU mulai Dibersihkan DOK. RABA
MUNCAR - Proyek pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) tahap dua di kebun kelapa milik Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, segera dimulai. Ratusan pohon kelapa di lokasi itu pun mulai ditebang kemarin (19/8). Penebangan ratusan pohon kelapa milik PDAU Banyuwangi itu sudah dikerjakan sejak Senin lalu (17/8). Tindakan itu dilakukan setelah izin penebangan resmi diterbitkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. “Surat izin penebangan dari Bapak Bupati masih dipegang Pak Syaiful (kontraktor yang mengerjakan proyek BLK),” ujar Sudarmanto, salah satu pelaksana proyek BLK, kepada Jawa Pos Radar Genteng kemarin (19/8). Menurut Sudarmanto, ratusan
pohon kelapa yang akan ditebang itu sudah ditandai dengan disilang menggunakan cat warna merah. Sebelum ditebang, janur dan buah kelapa terlebih dulu dipotong agar tidak berat dan membahayakan. “Kita potong sampai akar. Membersihkan akar itu pakai alat berat, cuma sekarang rusak dan masih kita perbaiki,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Unit Kebun Kelapa Muncar, Suraji, mengatakan pihaknya sebagai petugas kepanjangan tangan dari PDAU hingga Rabu (19/8) belum menerima surat tembusan atau surat pemberitahuan tentang penebangan pohon kelapa milik PDAU tersebut. Bahkan, saat dua pohon kepala ditebang, dia bertanya siapa yang bertanggung jawab. “Saya
menanyakan karena ini aset milik daerah, dan saya petugas yang diberi kewenangan di sini,” cetusnya. Suraji menyayangkan pihak pelaksana proyek yang tidak berkoordinasi terkait penebangan pohon kelapa itu, termasuk dalam rencana pembangunan gedung BLK tahap dua tersebut. “Sejak awal kita tidak pernah diajak komunikasi, jadi dianggap seperti tidak ada. Padahal kantor saya ada dekat di lokasi pembangunan BLK,” katanya. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, proyek pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) tahap dua di kebun kelapa milik Perusahaan daerah Aneka Usaha (PDAU) Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, dipastikan tidak akan selesai sesuai dengan jadwal.
Hal itu karena hingga Rabu (12/8), pelaksana proyek masih belum mendapatkan izin untuk penebangan pohon kelapa yang ada di kebun kelapa milik PDAU itu. Padahal, surat perintah kerja (SPK) pengerjaan proyek, sudah turun sejak akhir Juli 2015. “SPK sudah turun 29 Juli lalu, tapi sampai sekarang masih belum bisa bekerja,” ujar Sudarmanto, salah seorang pelaksana proyek. Untuk pembangunan gedung BLK baru tahap dua, terang dia, ada sekitar 100 batang pohon kelapa yang harus dipotong dan dibersihkan. Setelah pohon kelapa ditebang, baru pengerjaan pembangunan bisa dilaksanakan. “Saya hanya pelaksana, tidak tahu berapa nominal proyek dan luas lahan yang dibangun,” dalihnya. (ddy/c1/abi)
Polisi Lalu Lintas Rajin Operasi
POTENSI EKSPOR: Ikan Hias merupakan salah satu komoditas ekspor andalan Banyuwangi.
Ada 40 Potensi Pelaku Ekspor ■ NILAI...
Sambungan dari Hal 37
Tujuh perusahaan tersebut mayoritas mengandalkan komoditas ikan hias dan coral. Selebihnya adalah sidat dan kayu lapis. Kepala Disperindagtam, Hary Cahyo Purnomo, mengungkapkan beberapa komoditas itu dikirim ke sejumlah negara di Asia dan Eropa, seperti Jepang, Inggris, dan Belanda. Potensi ekspor di Banyuwangi sebenarnya cukup besar, ada sekitar 40 pelaku ekspor per-
■ WAGIYONO...
Hasil pemeriksaan sementara, Wagiyono bersama temannya berinisial HR selama ini telah ditetapkan sebagai buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Kalipuro. “Kedua pelaku ini TO (target operasi) Polsek Kalipuro,” ungkapnya. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, Wagiyono, 32, residivis
PERIKSA: Kanitlantas Polsek Genteng Iptu Indah Citra Fitriani memeriksa dokumen mobil boks yang melintas di depan Terminal Genteng kemarin (19/8).
struktur logistik pelabuhan yang dikelola Pelabuhan Indonesia (Pelindo) tersebut sudah beroperasi dengan optimal, sehingga bisa digunakan untuk aktivitas ekspor. Perlu diketahui, nilai ekspor Banyuwangi tahun 2014 mencapai USD 4,9 juta dengan volume 909.974 KGs. Angka itu meningkat dibanding tahun sebelumnya USD 3,3 juta dengan volume 646.232 KGs. Tahun ini nilai ekspor ditarget USD 22,1 juta. “Insya Allah tercapai dengan asumsi dolar Rp 13 ribu,” tambah Hary. (cin/c1/afi)
Dua Kali Terlibat Kasus Pencurian Sambungan adari Hal 40
GENTENG - Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Genteng akhir-akhir ini rajin menggelar razia di jalanan yang ada di wilayahnya. Untuk yang kesekian kali mereka melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen pengendara motor dan mobil kemarin (19/8). Kapolsek Genteng Kompol Sumartono melalui Kanitlantas Iptu Citra Indah Fitriani mengatakan, kegiatan ini murni untuk menjaga ketertiban pengguna jalan dan pengendara. “Ini kegiatan rutin pemeriksaan kelengkapan administrasi,” katanya. Terkait pemeriksaan untuk antisipasi potensi gangguan tertentu, Indah menyampaikan pemeriksaan kendaraan terkait antisipasi barang berbahaya, seperti bahan peledak (handak), biasanya dilakukan di depan polsek. Meski hanya memeriksa kelengkapan dokumen para sopir, petugas juga memeriksa isi mobil. Khusus mobil boks juga diminta dibuka. ‘‘Kita periksa barang yang ada di mobil,” katanya. (sli/c1/abi)
orangan dan perusahaan. Hanya saja, kata Hary, sebagian besar pelaku ekspor belum melakukan kegiatan ekspor melalui di IPSKA yang diterbitkan Disperindagtam Banyuwangi. Hary menyebut Pelabuhan Tanjung Wangi akses penyaluran komoditas ekspor Banyuwangi belum berjalan optimal. “Kebanyakan pelaku ekspor menyalurkan barang mereka melalui Surabaya atau Bali,” ujar Hary. Saat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Hary juga berharap infra-
asal Dusun Gunung Remuk, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, dihajar warga hingga babak belur setelah tertangkap membobol toko milik Ahmad di Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Selasa pagi (18/8). Untuk keperluan pemeriksaan, pelaku langsung dibawa polisi ke polsek. Dari lokasi kejadian, ditemukan sejumlah barang bukti (BB) berupa 60 bungkus rokok beraneka merek, uang Rp 250 ribu, linggis kecil, tang
pemotong baja, tas warna hitam, dan tali plastik. “Pelaku dan BB kita amankan di polsek,” cetus Kapolsek Genteng, Kompol Sumartono. Pelaku pencurian itu sebenarnya ada dua orang. Tetapi, satu pelaku berinisial HR yang bertugas mengawasi sekitar lokasi kejadian kabur setelah warga banyak yang datang. “Pelaku yang kabur itu identitasnya sudah kita ketahui, dan kita masukkan DPO (daftar pencarian orang),” katanya. (c1/abi)
SHULHAN HADI/JPRG
Sudah Menunggu selama Dua Tahun FREDY RIZKI/RABA
■ SIMPANAN...
Sambungan adari Hal 40
Itu murni persoalan manajemen dan utang-piutang macet. Di samping itu, jaminan yang digunakan para peminjam itu kebanyakan sertifikat tanah. “Mereka pakai jaminan sertifikat, jadi kita agak kesulitan,” dalihnya. Pertemuan para anggota KUD Margo Mulyo dengan pengurus sempat
memanas. Sejumlah anggota yang sedikit emosi mendesak pengurus segera mencairkan simpanannya. Hingga akhirnya diputuskan setiap pekan para pengurus KUD Margo Mulyo harus melaporkan kinerjanya itu kepada Camat Bangorejo. “Manajemen sudah berjanji kepada Pak Camat untuk melaporkan hasil kerjanya,” cetus Kepala Desa Kebondalem, Iksan, yang menjadi moderator dalam pertemuan itu.
Iksan berharap pihak KUD memegang komitmen itu secara baik agar kepercayaan warga yang punya dana simpanan lega. “Pak Yit (Suyitno) jangan mengingkari bahasa yang disampaikan kepada Pak Camat,” pintunya. Salah satu anggota KUD Margo Mulyo, Mulyadi, warga Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, berharap uang simpanannya segera cair. Sebab, dirinya telah menunggu sejak dua
tahun lalu. “Kami berharap Pak Camat membantu kami,” harap anggota yang punya simpanan Rp 120 juta itu. Sementara itu, Camat Bangorejo, Hardiono, menyampaikan pemerintah akan ikut campur hanya dalam hal memudahkan dan menengahi warga dan KUD. Salah satu solusi yang dilakukan, adanya pelaporan berkala kepada pihak kecamatan agar bisa diketahui semua anggota. (sli/c1/abi)
Sepi karena Terkendala Transportasi ■ TIDAK LAKU...
Sambungan adari Hal 40
Para pengunjung dari luar kecamatan, atau luar kabupaten bisa menikmati manisnya buah jeruk lokal asal Tegaldlimo sepuasnya hanya dengan membayar Rp15 ribu. Sementara
jika hanya memetik dan membawa pulang, hanya membayar Rp 5.000 per Kg. “Kalau kualitas rasa tak jauh beda manisnya dengan jeruk impor,” cetus Rindi Suwito, pemuda setempat. Sayang, upaya para pemuda itu belum membuahkan hasil. Pengunjung yang mau
datang dan menikmati agro wisata buah jeruk ini masih jarang. Sepinya pengunjung, itu diduga karena lokasi yang sangat jauh dari pusat perkotaan dan minimnya sarana transportasi. “Sebetulnya bisa langsung ke Alas Purwo, tapi respons masih sangat minim,” katanya. (c1/abi)
KESEMPATAN EMAS: Puluhan siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) mengikuti seleksi magang bengkel Toyota Auto 2000 di aula SMKN 1 Glagah kemarin (19/8).
Siswa SMKN 1 Glagah Seleksi Auto 2000 GLAGAH – Sekitar 67 Siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) mengikuti tes tulis dan tes psikologi di aula SMKN 1 Glagah kemarin (19/8). Tes tersebut merupakan seleksi untuk bisa magang di bengkel Toyota Auto2000 Banyuwangi. Siswa yang lolos tes dapat berkesempatan magang selama 10 bulan di Toyota Auto 2000 terdekat. Kasi Jurusan Otomotif SMKN 1 Glagah, Suprapto mengatakan, para siswa ini harus melewati empat tahap seleksi. Tidak ada kuota khusus untuk penerimaan magang kerja kali ini. Namun pada tahap kedua, sudah 33 siswa yang tersisih. Materi ujian itu terdiri dari tes psikologi dan materi kejuruan. Sedangkan untuk tes user atau tes praktik akan dilaksanakan pada saat terakhir oleh pihak Toyota Auto2000. “Ini merupakan kesempatan baik karena setelah magang, mereka nanti akan dikembalikan
ke sekolah. Baru setelah lulus, mereka akan berpeluang dijadikan karyawan, sehingga sekolah di SMK langsung kerja tak hanya slogan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bengkel Toyota Auto2000 Banyuwangi, Faozan Saptadi menambahkan, program ini adalah Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di bidang pendidikan. Jadi siswa yang lolos kemudian akan diajari menjadi teknisi mobil Toyota di Auto2000. Sehingga selama kelas XII, mereka murni menghabiskan waktu belajar dan bekerja di bengkel Auto2000. Diharapkan, setelah selesai magang nanti akan ada teknisi-teknisi terampil yang dapat bekerja di bengkel tersebut.“Mereka akan memperoleh sertifikat Toyota Technician, jadi itu dapat digunakan sebagai pegangan mereka. Selain itu, mereka akan kami rekrut sesuai kebutuhan,” jelas Faozan. (fre/bay)
RADAR BANYUWANGI
Agustusan
42 FORPIMKA TEGALSARI
Beri Reward Siswa Prestasi
Gelar Tabur Bunga FORUM Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Tegalsari bersama kepala Desa Dasri, Juandi, menggelar doa bersama di tiga makam pejuang yang gugur melawan Belanda. Acara yang juga diikuti para siswa ini dilanjutkan dengan tabur bunga di pusara ketiga makam tersebut. (abi)
MTsN ROGOJAMPI
SHULHAN HADI/JPRG
All Out di Karnaval Agustusan SALAH satu Tampilan Siswa MTs Negeri Rogojampi dalam Karnaval HUT RI ke-70 Kecamatan Rogojampi, kemarin (18/8). Dalam karnaval kali ini, MTs Negeri Rogojampi melibatkan 250 siswanya. (als)
Kamis 20 Agustus 2015
SMPN 1 Genteng
EKO BUDIYONO/JPRG
DIAN E/RaBa
Jawa Pos
Perangkat Desa Sambimulyo Ramaikan Pawai Karnaval KEPALA Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, Wintoyo (baju merah) bersama seluruh perangkat desa ikut karnaval di
GENTENG – Untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-70, SMPN 1 Genteng memberi penghargaan pada tiga siswa berprestasi yang telah membawa nama baik sekolah. Penghargaan yang langsung diserahkan oleh kepala sekolah (Kasek) SMPN 1 Genteng, Hartono, itu diberikan saat upacara bendera yang diikuti oleh semua siswa yang ada di sekolah itu pada Senin (10/8). Ketiga siswa yang menjadi pahlawan sekolah itu, adalah Amanda Nur Amalia sebagai juara 2 Pencak silat Porprov Jatim, dan Yeyen menjadi juara 1 cerdas cermat Agama Budha tingkat Provinsi Jatim. Satu siswa lagi, Ricky Sadewa Bimantara, yang mendapat medali perunggu dalam lomba tenis meja tingkat nasional. “Penghargaan ini bentuk
apresiasi sekolah pada siswa yang berprestasi,” cetus Kasek SMPN 1 Genteng, Hartono. Menurut Hartono, pemberian penghargaan bagi para siswa yang telah mengharumkan sekolah, menjadi tradisi sekolah setiap peringatan HUT Kemerdekaan RI. “Setiap siswa yang berprestasi tingkat kecamatan hingga internasional, selalu kita beri penghargaan,” ungkapnya. Dengan pemberian penghargaan ini, terang dia, agar bisa dijadikan inspirasi bagi siswa lain. Selain itu, untuk menumbuhkan rasa bangga pada pribadi dan sekolah. “Tidak hanya siswa, guru yang berprestasi juga kita beri apresiasi,” katanya sambil menyebut kalau selama ini siswanya banyak meraih prestasi tingkat kecamatan hingga internasional. (adv/abi)
JAWARA: Dari kiri Kasek Hartono, Ricky Sadewa Bimantara, Yeyen, Amanda Nur Amalia, dan Hafit Juliardi, kemarin (19/8).
desanya kemarin. Karnaval yang digelar di tempat ini mampu menyedot perhatian penonton. (sli/*/abi) WAHYU NUGROHO/JPRG
LAKA LANTAS
Dump Truk Terguling, Jalan Macet Total JEMBER - Kasus kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates. Dalam peristiwa tersebut, tiga kendaraan masing-masing dua sepeda motor dan dump truk, bertabrakan, Rabu (19/8) sekitar pukul 10.15. Kecelakaan beruntun tidak sampai amerenggut korban jiwa, tetapi arus lalu lintas sempat terganggu. Kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Vario P 3007 MT yang dikendarai Rohman, 24, warga Dusun Sodung, Desa Kemiri, Kecamatan Panti, melaju dari arah barat ke timur. Sesampai di lokasi kejadian, Vario ini bermaksud menyalip kendaraan didepannya. Namun pada saat yang bersamaan, muncul pengendara sepeda motor Honda Beat P 3077 KS yang dikendari Mustofa, 42, warga Dusun Sambirengik, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, yang saat itu melaju searah di belakang Vario dengan kecepatan tinggi. Beat bermaksud menyalip Vario yang saat itu sama-sama ingin menyalip kendaraan lain di depannya. Akibatnya, Vario dan Beat bersenggolan dan mengakibatkan Beat oleng ke kanan. Tragisnya pada saat yang bersamaan, muncul dump truk P 8430 RL yang dikemudikan David, 53 warga Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, yang saat itu melaju dari arah berlawanan. Akibat jarak yang sudah dekat, Beat langsung menghantam dump truk bermuatan abu pasir. Benturan itu mengakibatkan Mustofa (pengendara Beatred) terlempar dari atas motornya. David (sopir dump truk) yang melihat Mustofa terkapar di tengah jalan, langsung banting setir ke arah kanan. Tragis, truk hilang kendali hingga akhirnya terguling dan menabrak warung kopi milik Bu Ana, 60, yang ada di utara jalan. Untungnya, Mustofa dan Rohman dua pengendara motor selamat dan hanya mengalami luka lecet di tangan. Termasuk David sopir dump truk. Sementara itu, Bu Ana pemilik warung kopi mengaku shock dengan kejadian itu. “Untungnya belum ada pembeli dan saya duduk diluar. Kalau tidak, mungkin ada korban,” ungkap Bu Ana. Benturan itu, mengakibatkan meja dan kursi panjang milik Bu Ana rusak. Sementara dump truk yang terguling dan memakan lebih dari separuh jalan, mengakibatkan arus lalu lintas macet. Tak lama berselang, petugas dari Polsek Kaliwates dan Satlantas Polres Jember turun ake lokasi kejadian untuk mengatur arus lalin. (jum/sh/jpnn)
JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN
BIKIN MACET: Dump Truk P 8430 RL yang dikemudikan David terguling melintang di tengah jalan Mangli, Kaliwates.
Tekan Kelahiran dengan Kasih SEMPU - Angka pertumbuhan penduduk di Banyuwangi masih tinggi. Menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi tahun 2013, angka kelahiran mencapai 23.221 jiwa. Sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 23.634 jiwa. Ini sama halnya dengan jumlah penduduk 3 desa rata-rata yang ada di Banyuwangi. “Hal ini kalau tidak segera mendapat perhatian maka akan berpengaruh terhadap pendapatan perkapita, pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan angka kemiskinan di suatu daerah. Yang lebih celaka lagi dengan tingginya angka kelahiran maka akan dapat meningkatkan angka kematian ibu dan anak,” ujar Dian Indriasari Amd.Keb, koordinator KB Puskesmas Sempu. Menurut Dian, pertumbuhan penduduk yang tinggi tersebut disebabkan, kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya KB, kurang optimalnya tenaga kesehatan dalam mensosialisasikan program KB, masih adanya mitos “banyak anak banyak rezeki”, dan alasan agama. Atas dasar itu, Puskesmas Sempu bersama dengan Muspika, PKK dan para Kades serta PLKB Kecamatan Sempu, mulai Januari lalu mempunyai suatu terobosan yang diberi nama “Kasih” (Keluarga Amanah Sejahtera Indah dan Harmonis). Inovasi ini ternyata terbukti bisa menurunkan angka kelahiran yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sempu. Menurut data yang ada di Puskesmas Sempu, pada tahun 2013, angka kelahiran mencapai 493. Dan tahun 2014 mencapai 515 dari jumlah penduduk 32.015. Setelah
PENYULUHAN REPRODUKSI: Suasana konseling KB bagi calon pengantin di Puskesmas Sempu.
ISTIMEWA
munculnya inovasi “KASIH” sampai bulan juli 2015 angka kelahiran di wilayah Puskesmas Sempu ada 193. “Kalau ini kita estimasikan sampai tutup tahun 2015, kita kalikan dua (386), maka masih jauh dengan angka kelahiran tahun 2014,” imbuh Dian. Masih menurut Dian, capaian angka ini berkat inovasi Kasih dengan langkahlangkah sebagai berikut: mencegah pernikahan dini, MoU dengan KUA semua calon pengantin sebelum nikah wajib konseling KB, menunda kehamilan dari calon ibu yang belum umur 20 tahun, penyuluhan reproduksi secara terus menerus di sekolah, ASI eksklusif se-
lama 6 bulan sebagai Amenorea Lactasi, mengadakan penyuluhan kusus pada para suami, membentuk forum diskusi dan “Pendekar KB” yang anggotanya dari Lintas Agama, mengadakan lomba pidato dan cerdas cermat yang materinya tentang KB pesertanya para pasangan usia subur, serta menjadikan finalis lomba sebagai Pendekar KB. Selain beberapa langkah di atas, keberhasilan Kasih menitikberatkan pada momentum waktu persalinan. Di mana para bidan yang ada di Puskesmas Sempu mengedukasi calon ibu, suami, dan keluarga untuk melaksanakan KB pasca salin sampai maksimal 42 hari. Ternyata, cara
ini sangat ampuh terbukti KB pasca salin tahun 2013 nol alias tidak ada. Tahun 2014 ada 36 akseptor dan sampai juli 2015 sudah ada akseptor KB baru pasca salin 138 orang. Perlu dipahami, bahwa inovasi Kasih, selain untuk menekan angka kelahiran juga untuk menekan angka kematian ibu dan anak. “Sebagai penopang dari inovasi Sakina (Stop Angka Kematian Ibu dan Anak) yang dalam tahun ini juga Sakina mewakili Indonesia untuk ikut penilaian ajang inovasi Tingkat Internasional UNPSA (United Nation Publik Service Award) di PBB,” pungkas Hadi Kusairi, Kepala Puskesmas Sempu. (*/als)
Nyeri Dada Perlu Penanganan Serius di UGD BANYUWANGI - Pernahkah Anda merasakan nyeri dada saat beraktivitas fisik? Selain salah satu gejala penyakit jantung, nyeri dada juga bisa diakibatkan oleh selain penyakit jantung. Seperti masalah pencernaan, cidera pada otot rongga dada dan tulang rusuk costochondritis atau peradangan pada tulang rawan yang menyambungkan tulang dada dengan tulang rusuk. Selain itu, penyakit asam lambung dan nyeri ulu hati, batu empedu atau gangguan pada kandung empedu, gangguan menelan, peradangan pada jaringan payudara, dan infeksi herpes zoster. Nyeri dada juga bisa terjadi akibat gangguan pada jantung, seperti angina pektoris dan serangan jantung. Angina pektoris terjadi karena adanya penyempitan arteri yang menyuplai darah ke otot jantung, sehingga aliran darah ke jantung menjadi terbatas. Hal itu biasa terjadi ketika melakukan
ketika mengalami gejalaaktivitas fisik. gejala penyakit jantung sepMenurut Super vierti tersebut di atas? Jangan sor Unit Gawat Darurat panik! Itu hal utama yang (UGD) Rumah Sakit Yasharus diingat seseorang bila min dr. Abdullah Hasan, menghadapi nyeri dada. jika nyeri dada timbul Posisikan badan istirahat saat melakukan kegtotal selama episode nyeri iatan fisik dan rasa nyeri dada. Tinggikan kepala tersebut segera hilang tempat tidur bila bernapas usai beristirahat, timbul pendek. Pertahankan tenpada dada bagian kiri, ang, lingkungan nyaman, menjalar ke lengan kiri, lakukan teknik penghemasulit bernapas, mual, tan energi, dan bernapas muntah, pusing, merasa efektif dengan mengambil lemas dan keluar keringat RS YASMIN FOR JP-RaBa napas dalam menggunakan dingin, maka kemungkidr. Abdullah Hasan penekanan diafragma ke nan besar adalah angina perut, sehingga dada terisi pektoris. “Tapi jika rasa nyeri bertahan lebih dari 20 menit, Anda oleh oksigen kemudian keluarkan napas mungkin terkena serangan jantung dan pelan-pelan. Bila saat nyeri dada timbul harus segera menuju UGD terdekat,” disertai batuk, maka usahakan batuk efektif, setiap kali sebelum batuk, tariklah saran Hasan. Apa saja hal-hal yang harus dilakukan napas dalam-dalam. Kemudian batuk-
lah dengan kuat, dalam dan panjang, seperti hendak mengeluarkan dahak yang berada dalam dada. “Setiap selang dua detik, tarik napas sekali dan batuk kembali hingga pertolongan tiba atau hingga merasa denyut jantung sudah normal,” pesan Hasan. Tujuan kita menarik napas, lanjut dia, adalah untuk memasukkan oksigen ke dalam paru-paru. Sedangkan tujuan batuk adalah untuk menekan jantung agar sirkulasi aliran darah kembali normal. Menekan jantung dengan cara batuk juga dapat membantu mengembalikan denyut jantung menjadi normal. “Dengan pertolongan pertama ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada penderita untuk segera diberikan penanganan yang tepat di rumah sakit,” katanya. Untuk keadaan darurat, silakan hubungi UGD 24 RS Yasmin di nomor telepon (0333) 423118. Info seputar rs yasmin www.yasminhospital.com. (*/als)
44
Jawa Pos Kamis 20 Agustus 2015
9 DESEMBER 2015
SK DIRAGUKAN: Kandidat Cabup GolkarHanura Sumantri Soedomo menyalami Ketua DPC Hanura Basuki Rachmat saat mendaftar cabup di KPU Banyuwangi 28 Juli lalu.
RENDRA/RaBa
Klarifikasi SK DPP Golkar Kubu Agung BANYUWANGI - Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Panwaslih) Banyuwangi masih memelototi proses pendaftaran dan keabsahan pasangan kandidat calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup). Setelah melakukan klarifikasi terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi Selasa (18/8) lalu, Panwaslih ganti mengundang Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Banyuwangi kubu Agung Laksono untuk dimintai klarifikasi kemarin (19/8). Divisi Pengawasan Pelanggaran Panwaslih, Lilikh Maslikah, mengatakan hingga kemarin pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah proses pendaftaran pasangan calon (paslon) diwarnai pelanggaran ataukah tidak. “Saat kami klarifikasi, KPU menyampaikan proses pendaftaran pasangan calon sudah lengkap. Tetapi, kami belum bisa mengambil kesimpulan. Kami
masih akan mengklarifikasi pihak-pihak lain,” ujarnya. Dikatakan, beberapa pihak yang akan diklarifikasi tersebut, antara lain saksi yang disebutkan pihak pelapor dan pengurus DPD Golkar kubu Agung Laksono. Pengurus Golkar yang dimaksud adalah ketua dan sekretaris DPD Golkar Banyuwangi yang tercantum pada Surat keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nomor 406 tertanggal 29 Mei, yakni Ganjar Azuni dan Sutikman. Lilikh menjelaskan, pada saat mendaftarkan pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang diusung pada pilbup 2015 ini, DPD Golkar Banyuwangi kubu Agung Laksono menggunakan SK Nomor 1107 yang diterbitkan tanggal 26 Juli 2015. Kepengurusan DPD Golkar Banyuwangi dalam SK 1107 itu berbeda dengan SK 406.
Di sisi lain, di tanggal yang sama, Golkar kubu Agung Laksono juga menerbitkan SK Nomor 416. Kepengurusan DPD Golkar Banyuwangi dalam SK 416 itu sama dengan kepengurusan yang tercantum pada SK 406. Bedanya hanya pada konsideran dalam SK tersebut. Sementara itu, SK 1107 yang dijadikan dasar pencalonan paslon yang diusung Golkar Banyuwangi merupakan SK pencabutan SK 216 tersebut. “Karena pada laporan yang kami terima ada bukti fotokopi SK 406, maka kami melakukan cross check untuk mengetahui kebenarannya,” kata Lilikh. Setelah kajian tuntas dilakukan, Panwaslih akan melakukan rapat pleno untuk mengambil keputusan rekomendasi apa yang akan diberikan kepada KPU Banyuwangi. “Setelah kajian tuntas kami lakukan, kami (Panwaslih) akan memutuskan apa yang akan kami lakukan,” tambah. (sgt/c1/afi)
SIMBOLIS: Kapolsek Pesanggaran AKP Sudarsono saat memberikan bantuan baksos dari Komunitas Jeep Wrangler Rubicon JK owners East Java.
AGEN TOUR: Rama Shinta Holiday berhasil memberikan pelayanan terbaik saat menjadi guide komunitas JK owner.
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
TOUR BUMI BWI: Tiga hari Komunitas Jeep Wrangler Rubicon JK owners East Java menjelajah Banyuwangi saat HUT Kemerdekaan kemarin.
Rama Shinta Jadi Guide, Komunitas Jeep Wangler Puas BANYUWANGI—Komunitas Jeep Wrangler Rubicon JK owners East Java akhirnya menjejakkan diri di Bumi Blambangan. Hari yang dipilih ada momen Kemerdekaan RI ke70. Maka untuk memperingati hari Kemerdekaan Indonesia ini, mereka menggunakan biro jasa Rama Shinta Holiday untuk menjadi pemandu selama tiga hari menjelajah keindahan Bumi Blambangan. Deputy Managing Director Rama Shinta Holiday Banyuwangi Yusnida Dwi Firdaus mengatakan ada 14 komunitas Jeep Wrangler JK owners East Java yang berkunjung ke Banyuwangi. Mereka mulai datang tanggal 14,15,16 Agustus 2015. Start di Hotel Santika pada tanggal (14/8) tempat yang dituju adalah keindahan Blue Fire di Gunung Ijen. Pikatan api biru yang muncul dari kawah Ijen benar-benar menjadi magnet bagi komunitas JK owners yang datang dari berbagai wilayah Jatim. Puas menikmati blue fire ini, mereka mulai beranjak menuju Sukomade untuk melakukan melihat konservasi penyu dan bakti sosial. Disini mereka melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan uang tunai kepada warga Sukomade. Usai bakti sosial, merek beristirahat sambil menikmati kambing guling. Rute lain yang dituju adalah pleng-
MERDEKA: Berpetualang bersama keluarga sangat memuaskan komunitas ini. Mereka akan kembali lagi ke Banyuwangi.
kung dan alas purwo. “Berlibur di Banyuwangi dengan segala kekayaan budaya dan wisatanya sangat menakjubkan, memang benar jika Banyuwangi ini indah. Kami puas dengan tour ini, terima kasih Rama Shinta Holiday yang sudah menjadi guide kami,” kata Ketua Jeep Wrangler Rubicon JK owners East Java, Enno Yusnida menambahkan sebagai agen tour and travel pihaknya selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik. Salah satunya adalah memberikan kemasan paket wisata yang menarik, efektif dan terjangkau. Maka ke depan ini,
program paket wisata Rama Shinta Holiday ini adalah paket wisata bahari; dimana para wisatawan dapat menikmati suasana pantai yang ada di Banyuwangi dengan berbagai kegiatannya, seperti snorkling, memancing di tengah laut, camping di sebuah pulau. Ada juga paket wisata budaya. Paket wisata ini lebih menonjolkan sebuah pagelaran budaya kesenian asli Banyuwangi, misalnya menyajikan kesenian asli Banyuwangi di mana tempat aslinya berada. Misalnya pentas kesenian tari gandrung, kuntulan, lesung dan beberapa budaya
adat di desa Osing tersebut. “Rama Shinta juga melayani pemesanan tiket pesawat terbang domestik maupun Internasional, voucher hotel, tiket kereta api, pembayaran rekening PDAM, PLN, Telkom dan lain-lain. Jika Anda membeli tiket pesawat tujuan Banyuwangi Surabaya atau Banyuwangi Denpasar PP, maka kami menyediakan gratis antar jemput ke bandara Blimbingsari. Informasi Rama Shinta Holiday Jalan Kolonel Sugiono No. 53 Kertosari Banyuwangi telepon 0333425646; 082141534989,” pungkas Yusnida. (*)
NYEBUR: Jeep Wrangler Rubicon berusaha menembus aliran sungai agar lebih menantang saat petualang di Banyuwangi. BERBATU: Komunitas Jeep Wrangler Rubicon pun menjajal medan berat yang ada di salah satu wilayah Banyuwangi.