Radar Banyuwangi | 20 Juni 2015

Rujukan Informasi Terkini

SABTU 20 JUNI TAHUN 2015

Green Airport

Bandara

Hampir Tuntas ROGOJAMPI - Rencana Pemkab Banyuwangi menjadikan Bandara Blimbingsari sebagai green airport terus menunjukkan progress menggembirakan. Meski belum seratus persen rampung, kesan megah tapi asri mulai tampak di bandara yang berlokasi di Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, tersebut.

HALAMAN 29

Eceran Rp.5.750

Terminal baru Bandara Blimbingsari itu digadang-gadang bakal menyerupai Bandara Koh (Pulau) Samui di Thailand dengan mengusung konsep ramah lingkungan.

Bandara tersebut juga diklaim hemat energi berkat pengaturan sirkulasi udara yang nyaman dan aman n Baca Green...Hal 39 CHIEN JULIENT/RABA

RAMAH LINGKUNGAN:Terminal Bandara Blimbingsari ini dirancang menyerupai Bandara Koh Samui diThailand. Meski sempat terlambat pengerjaannya, progress pembangunan bandara ini hampir selesai.Terminal baru ini dikonsep hemat energi.

Hanya ruangan-ruangan tertentu yang dilengkapi AC.

Peraih Nilai Terbaik SD Diborong Srono BANYUWANGI - Hasil ujian sekolah (US) tingkat SD/MI bakal diumumkan serentak hari ini. Dari 27.430 peserta US, dua siswa berhasil meraih nilai maksimal untuk tiga mata pelajaran dengan skor 300.

Hampir seluruh peringkat sepuluh besar disapu bersih SD di bawah naungan Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Kecamatan Srono. Dari jumlah nilai rata-rata sekolah, UPTD Srono hampir menyapu

bersih peringkat 10 besar.

Hanya peringkat 3 dan peringkat 6 milik kecamatan lain.

Peringkat pertama diraih SDN 2 Kebaman dengan total 292,77.

Untuk perolehan nilai US perorangan, lagi-lagi jajaran UPTD Kecamatan Srono menyabet 7 peringkat dari 10 besar tingkat kabupaten. Bahkan, SDN 2 dan SDN 4 Kepundungan mendominasi tabel sepuluh besar nilai US n Baca Peraih...Hal 39

10 Besar Peraih Nilai US SD Nama & Asal Sekolah Nisaa Widyatus S SD 4 Tegaldlimo Alifia Ayu S SD 4 Kepundungan Eka Rani Zuraini SD 5 Tapanrejo Nerisa Firda SD 5 Tapanrejo Nailil Lailatul K SD 1 Tamanagung Azizah Ayu SD 1 Tamanagung Henry Yudha A SD 3 Kepundungan Savira Nur L SD 3 Kepundungan Intan Sukma R SD 4 Kepundungan M. Gilang Ramadhan SD 4 Kepundungan

DISHUBKOMINFO FOR RABA

Target Beroperasi Tahun Ini Meleset Hidrolis Belum Terpasang, Dermaga Terlalu Menjorok

PARIWISATA

Kasus Pemalakan Wisatawan Jalan terus BANYUWANGI - Kasus pemalakan yang diduga dilakukan oknum sopir Trooper berinisial AF terhadap wisatawan Gunung Ijen terus menjadi perhatian petugas. Polisi sudah menetapkan tersangka dalam kasus yang meresahkan wisatawan Ijen tersebut. Meski belum ditahan, kepolisian memastikan kasus itu akan berlanjut.

Kapolsek Licin AKP Jupriyadi mengatakan, kasus itu masih dalam penyidikan n Baca Kasus...Hal 39

KUCUR K UCUR

NGO NGOPAI

Waktu 5 Menit untuk Mandi LAMA berkecimpung di dunia penerbangan, Kepala Urusan Tata Usaha Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi Quirina AP Mintje tidak bisa lepas dari sikap tegas n Baca Waktu...Hal 39 GERDA SUKARNO/RABA

KALIPURO - Pembangunan dermaga MB III di Pelabuhan ASDP Ketapang, Kecamatan Kalipuro, tidak kunjung usai sampai saat ini.

Padahal, dermaga itu digadanggadang akan bisa beroperasi sebagai sarana transportasi Lebaran di

MTK

IPA

Total

100

100

100

300

100

100

100

300

98

100

100

298

98

100

100

298

98

100

100

298

98

100

100

298

98

100

100

298

100

97.5

100

297.5

100

97.5

100

297.5

100

97.5

100

297.5

Nilai US Rata-Rata Terbaik Se-Banyuwangi

pang itu belum terpasang. ”Informasi dari pihak teknik ASDP pusat, hidrolis masih belum terpasang karena menunggu instalasi listrik hidrolis yang juga masih belum terpasang,” kata Saharuddin.

Selain itu, konstruksi dermaga yang terlalu menjorok ke laut juga menjadi kendala mengapa dermaga itu belum bisa beroperasi n

1.

2.

3.

4.

5.

SDN 2 Kebaman SDN 7 Kebaman SDN 4 Penganjuran SDN 6 Wonosobo SDN 4 Kebaman

: 292,77 : 292,60 : 292,20 : 290,03 : 289,24

SDN 1 Genteng SDN 2 Bagorejo SDN 5 Kebaman SDN 4 Kepundungan SDN 1 Kepundungan

: 288,39 : 288,08 : 287,92 : 287,33 : 287,06

Pagu SMK Dapat Tambahan 356 Kursi

Baca Target...Hal 39

BELUM TUNTAS: Dermaga MB III di Pelabuhan ASDP Ketapang masih belum rampung 100 persen.

Di antara kendalanya adalah hidrolis belum terpasang serta bangunan dermaga terlalu menjorok ke laut.

6.

7.

8.

9.

10.

GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA

ORANG tua siswa lulusan SMP/ MTs yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah negeri sepertinya akan sedikit merasa gembira. Meski tidak banyak, tapi pada PPDB tahun ini jenjang SMK akan mendapat tambahan pagu sebanyak 356 kursi.

SMK yang mendapat tambahan kursi adalah SMKN 1 Banyuwangi, SMKN 1 Glagah, SMKN 1 Kalibaru, dan SMK Darul Ulum Muncar. Sebagian sekolah menambah rombongan belajar (rombel) karena ada jurusan baru. Sekolah lain menambah rombel jurusan lama yang jumlah peminatnya selalu bertambah.

Kepala SMKN 1 Banyuwangi, Sri Hidayati mengatakan, ada empat rombel yang ditambahkan di sekolahnya. Masing-masing rombel berisi 36 kelas. Jadi totalnya 144 kursi tambahan yang

Ada empat rombel kita tambahkan.

Masing-masing rombel berisi 36 kelas.

Jadi totalnya 144 kursi tambahan yang disediakan pada PPDB tahun ini” Sri Hidayati Kepala SMKN 1 Banyuwangi

disediakan pada PPDB tahun ini. “Tiga kursi untuk jurusan baru dan satu kursi lagi untuk jurusan lama yang banyak peminatnya,” beber Sri n Baca Pagu...Hal 39

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

Mengunjungi Pasar Ramadan di Jalan Brigjen Katamso

Belanja sambil Ngabuburit, Makin Sore Tambah Ramai Setiap Ramadan tiba, khususnya di sore hari, Jalan Brigjen Katamso, Banyuwangi, menjelma sentra pedagang kuliner yang menjajakan aneka makanan dan minuman menggugah selera. Tak ayal, lokasi yang satu itu menjadi salah satu lokasi favorit warga untuk menunggu waktu berbuka puasa.

SIGIT HARIYADI, Banyuwangi HARI masih siang ketika para pedagang makanan dan minuman musiman itu berdatangan di sentra pedagang

http://www.radarbanyuwangi.co.id

tahun 2015 ini. Masih banyak kendala mengapa dermaga tersebut belum beroperasi sampai saat ini.

Plt. General Manager (GM) PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang Saharuddin Koto mengatakan, masih banyak kendala mengapa dermaga tersebut belum bisa beroperasi. Antara lain karena hidrolis dermaga yang berada di sebelah utara Pelabuhan ASDP Keta-

B.Indonesia

SIGIT HARIYADI/RABA

NGABUBURIT: Puluhan lapak PKL menjajakan aneka hidangan berbuka puasa di Jalan Brigjen Katamso, utara kantor DPRD Banyuwangi.

kaki lima (PKL) Jalan Brigjen Katamso, utara kantor DPRD Banyuwangi, kemarin (19/6). Meski waktu berbuka puasa di wilayah Banyuwangi baru

tiba sekitar pukul 17.16, para pedagang mulai menata lapak dagangan plus aneka makanan dan minuman yang dijajakan sejak sekitar pukul 14.00.

Semakin sore jumlah pengunjung yang datang semakin banyak. Saking banyaknya warga yang datang, arus lalu-lintas di jalan yang biasanya cenderung lancar itu berubah 180 derajat menjadi padat merayap.

Aneka hidangan yang mampu menggugah selera dijajakan di Pasar Ramadan tersebut. Ragam minuman, mulai es buah, es kopyor, es blewah, dawet, kolak mutiara, hingga bubur kacang hijau, dan lain-lain, tersedia.

Menu makanan yang bisa didapat di pasar dadakan yang satu itu pun tidak kalah beragam. Ada mi goreng, urapurap, pepes ikan, sosis goreng, opor ayam, pepes ikan putihan, dan aneka makanan lain bisa Anda beli dengan harga yang cukup terjangkau n

BPD dan Kades minta ADD Rp 141 miliar Kerjanya kok hanya minta uang terus...

Sopir Trooper boleh beroperasi asal tidak memeras Peras keringat oke, peras penumpang no!

Baca Belanja...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com

POLITIK & PEMERINTAHAN RADAR BANYUWANGI

30

CERMIN DIRI

Tetenger dari Kayu Bekas yang Minim Kaca

Kades Minta ADD Rp 141 Miliar

B

ANYUWANGI kini memiliki banyak landmark (bangunan khas yang tetenger). Coba kalau Anda datang ke Bumi Blambangan, ada banyak tempat yang memiliki tetenger khas. Banyak ruang terbuka hijau (RTH) yang menyebar dari wilayah Wongsorejo di sisi utara yang berbatasan dengan Kabupaten Situbondo hingga sisi barat Kecamatan Kalibaru yang berbatasan dengan Kabupaten Jember.

Setiap RTH selalu terpampang tetenger deretan huruf besar nama RTH yang bersangkutan. Ada juga patung gandrung besar di Pantai Watudodol yang juga jadi landmark di kawasan timur yang berhadapan langsung dengan Selat Bali.

Namun, semua itu masih belum cukup. Sebentar lagi, Bumi Blambangan bakal punya tetenger baru di wilayah tengah, tepatnya di Kecamatan Rogojampi. Tetenger baru itu adalah terminal Bandara Blimbingsari yang berkonsep green airport.

Hingga saat ini terminal baru bandara tersebut terus menunjukkan progress menggembirakan. Meski belum seratus persen rampung, kesan megah tapi asri mulai tampak di bandara yang berlokasi di Desa Blimbingsari tersebut.

Terminal Bandara Blimbingsari itu digadang-gadang bakal mengusung konsep ramah lingkungan. Bandara tersebut juga diklaim hemat energi berkat pengaturan sirkulasi udara yang nyaman dan aman. Lantai dasar terminal tersebut akan dijadikan ruang kedatangan dan ruang keberangkatan.

Terminal baru dikonsep hemat energi. Hanya ruanganruangan tertentu yang dilengkapi AC. Ruangan lain akan didesain sedemikian rupa dengan memanfaatkan kayu ulin bekas. Berkaca pada peningkatan penumpang yang begitu pesat, terminal baru Bandara Blimbingsari itu didesain mampu menampung 250 ribu penumpang per tahun. Selain didesain mampu menampung ratusan ribu penumpang per tahun, Bandara Blimbingsari juga didesain mampu menampung lima maskapai penerbangan.

Terminal Bandara Blimbingsari tersebut dibangun dua lantai. Sesuai konsep green building, terminal seluas 5.000 meter persegi itu akan meminimalkan penggunaan kaca.

Dinding terminal baru tersebut dibuat dari bahan kayu ulin bekas, sedangkan sirkulasi udara akan memanfaatkan kombinasi air kolam dan kipas angin. Tidak hanya itu, di bagian atap terminal tersebut akan dibangun taman.

Semua fasilitas itu juga akan didukung berbagai sarana penunjang peningkatan aktivitas penerbangan. Landasan pacu pesawat yang kini sepanjang 1.850 meter bakal diperpanjang menjadi 2.250 meter. Lampu landasan pacu juga sudah terpasang sejak tahun lalu.

Dengan segala kelebihan itu, warga Bumi Blambangan patut berbangga. Bandara Blimbingsari tak hanya memiliki peran penting sebagai gerbang pertumbuhan ekonomi daerah.

Lebih jauh dari itu, Blimbingsari bakal menjadi landmark paling menarik di ujung timur Pulau Jawa. Tetenger yang fenomenal tak perlu menggunakan bahan yang mahal. Biar bekas tetap keren. Minim kaca pun bisa tetap berkilau, meski hanya berkilau di hati. Lebih membanggakan lagi, bila inovasi itu menjadi inspirasi daerah lain. (*)

INFO SUARA PEMBACA O O

Jawa Pos Sabtu 20 Juni 2015

SIGIT HARIYADI/RABA

TUNTUT HAK: Perwakilan anggota BPD dan kades mengikuti hearing dengan Komisi I DPRD di ruang rapat khusus dewan kemarin.

BANYUWANGI - Puluhan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Asosiasi Kepala Desa Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (Askab) ramai-ramai mendatangi kantor DPRD Banyuwangi kemarin (19/6). Mereka datang untuk menuntut pembagian jatah bantuan alokasi dana desa (ADD) disesuaikan amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa.

Rapat dengar pendapat yang dipimpin Ketua Komisi I, Ficky Septalinda, itu digelar untuk memenuhi permintaan hearing yang dilayangkan perwakilan BPD beberapa waktu sebelumnya. BPD menilai Pemkab Banyuwangi tidak melaksanakan amanat UndangUndang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa karena tidak menyalurkan bantuan ADD minimal sepuluh persen dari jumlah dana perimbangan yang diterima dari pusat.

Anggota BPD Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Rudi Latif, mengatakan sesuai Pasal 72 UU Desa, pemerintah kabupaten/kota harus menyalurkan sepuluh persen dari jumlah dana perimbangan yang diterima pemkab setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus (DAK). Dia merinci, jumlah dana perimbangan pada APBD 2015 sebesar Rp 1,469 triliun. Jumlah dana alokasi khusus di tahun anggaran yang sama sebesar Rp 51,56 miliar. “Jadi, Banyu-

wangi seharusnya menyalurkan Rp 141 miliar untuk 189 desa. Tetapi, kenyataannya sekarang baru Rp 61 miliar yang digelontorkan,” kata dia.

Akibatnya, kata Rudi, saat ini desa tidak maksimal menjalankan pembangunan. Padahal, desa merupakan ujung tombak pembangunan yang bersentuhan langsung dengan warga.

Ketua Askab Agus Tarmidzi mengatakan, setiap desa baru menerima ADD Rp 290 juta sampai Rp 350 juta dari jumlah semestinya Rp 600 juta – Rp 700 juta. Dampaknya, desa tidak mampu membayar gaji dan tunjangan kades, perangkat, dan insentif ketua RT/RW. Kepala Bidang Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD), Faishol mengatakan, pemkab belum menyalurkan ADD sepenuhnya sesuai UU Desa karena anggaran terbatas.

“Apalagi saat ini banyak kegiatan yang harus dibiayai pemkab, seperti pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) 2015 cukup besar,” kata dia.

Faishol menambahkan, pemkab akan menambah alokasi ADD sebesar Rp 79 miliar pada Perubahan APBD 2015 mendatang. Dengan penyaluran bertahap tersebut, kata Faishol, desa bisa belajar mengelola dana sehingga tepat sasaran. (sgt/c1/afi)

Jatah BKD Tiga Desa Cair SEMENTARA itu, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kamus lalu (18/6) sudah mencairkan Bantuan Keuangan Desa (BKD) ke tiga desa di Kecamatan Wongsorejo dan Kecamatan Kalibaru. Tiga Desa yang sudah menerima kucuran BKD itu adalah Desa Kalibaru Manis, Desa Kalibaru Kulon (Kecamatan Kalibaru), dan Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo.

Kepala BPMPD Suyanto Waspo Tando W. mengatakan, tiga desa itu mendapat prioritas pencairan BKD karena memiliki komitmen menuntaskan penyusunan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) lebih cepat. Selain paling cepat menuntaskan penyusunan dan pengesahan APBDes, tiga desa

itu juga paling cepat menyerahkan APBDes kepada BPMPD. Suyanto menjelaskan, sesuai data di sistem online pemerintah desa, ada sekitar 31 desa yang menyelesaikan penyusunan dan pengesahan APBDes. Walau rampung menyusun APBDes, tapi belum semua 31 desa itu menyerahkan dokumennya APBDes kepada BPMPD. “Walau APBDes sudah rampung, tidak secara otomatis dana BKD langsung bisa dicairkan,” tegas Suyanto.

Untuk mencairkan dana BKD, jelas Suyanto, pihak pemerintah desa harus menyerahkan dokumen APBDes kepada BPMPD untuk dilakukan verifikasi. Verifikasi APBDes itu tidak hanya dilakukan BPMPD, tapi juga dilakukan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) n Baca Jatah...Hal 39

Anda punya permasalahan dengan pelayanan publik? Silakan tulis uneg-uneg melalui suara pembaca Radar Banyuwangi di email artikelradarbwi@gmail.com

POLRI

Pejabat Wakapolres Kosong BANYUWANGI - Jabatan Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Banyuwangi terhitung sejak kemarin (19/6) lowong. Kompol Yoga Putra Prima Setya sudah meninggalkan posisi itu kemarin. Hanya saja sepeninggal perwira yang juga mantan Wakapolres Probolinggo itu, kini jabatan itu belum ada yang mengisi.

Kepindahan Kompol Yoga dari kursi Wakapolres Banyuwangi sejatinya sudah terbaca sejak lama. Selepas dari Banyuwangi, Yoga akan konsentrasi menempuh pendidikan program doktor (S3). Sebagai konsekuensi, dia pun rela meninggalkan posisi yang sebetulnya diincar banyak perwira tersebut.

Kabag Sumda Polres Banyuwangi Kompol Mustakim membenarkan jabatan wakapolres kosong. Perwira asal Bomo, Rogojampi, itu mengatakan jabatan wakapolres sudah tidak lagi dijabat Kompol Yoga. “Pak Yoga mau DOK.RaBa fokus pada studinya,” Yoga Putra Prima Setya katanya.

Otomatis dengan keseriusan Kompol Yoga menempuh program doktor itu posisi Wakapolres Banyuwangi sementara kosong. Bukan mustahil sampai posisi tersebut ada penggantinya, akan ada pelaksana tugas wakapolres.

Hanya saja belum diketahui siapa pejabat sementara tersebut. “Untuk wakapolres memang kosong. Kami masih menunggu petunjuk dari polda terkait penggantinya,” pungkasnya. (nic/c1/afi)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

J Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Archdiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

J Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers.

SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999.

Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207.

Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300

J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi

SABTU 20 JUNI

31

Koranna Oreng Situbendeh

TAHUN 2015

Ringkus 5 Pembobol 1000 FB Curi Chip Game Online, Sehari Bisa Raup Rp 1 Juta SITUBONDO - Polres Situbondo berhasil membongkar aksi pembobolan media sosial yang dilakukan lima remaja di warung internet Jalan Raya Angrek, Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan, kemarin (19/6). Tak tanggung-tanggung, sedikitnya lebih dari seribu akun facebook (FB) yang dibobol mereka.

Masing-masing remaja berinisial RI, AZ, JH, MB, dan SI. Mereka merupakan warga Situbondo yang telah beroperasi empat tahun terakhir. Sebab menurut AZ, pembobolan facebook yang dilakukan kawananannya sudah sejak 2011 lalu. “Ada seribu lebih, lupa. Saya lakukan sejak tahun 2011,” katanya di hadapan belasan wartawan.

Dalam melakukan aksinya, lima remaja tersebut mulai mencari cara untuk membobol facebok orang melalui google. Mereka mencoba setiap kali ada cara yang dimungkinkan bisa membobol facebook milik orang lain. Berbagai cara yang mereka coba akhirnya berhasil.

Cara jitu yang dilakukan lima anak yang berkerja sebagai team tersebut kemudian dijalani dengan diam-diam n

RENDRA KURNIA/JPRS

KELUAR KOTA LAGI: Anggota DPRD pagi kemarin, berangkat ke Malang untuk mengikuti work shop.

Buset, DPRD Keluar Kota Lagi!

Kali Ini Work Shop Empat Hari di Malang SITUBONDO – Belum sampai satu pekan melakukan rapat di Kabupaten Jember, anggota DPRD Kabupaten Situbondo kembali berangkat ke luar kota, pagi kemarin (19/06). Kali ini tujuan para wakil rakyat tersebut adalah ke Kota Malang. Agendanya melakukan work shop.

Tidak tanggung-tanggung, mereka akan berada di Kota

Malang selama empat hari. Berangkat Jum’at kemarin sekitar pukul 09.30, anggota DPRD baru kembali lagi di Situbondo pada Hari Senin (22/6).

Dengan demikian, tentu uang transport dan representatif yang dibawa pulang akan lebih besar. Untuk anggota sekitar Rp 2 juta. Sedangkan tingkat pimpinan Rp 2.390.000. Selain itu, anggaran biaya penginapan tentu juga jauh lebih besar. Apalagi, kali ini yang ikut adalah semua anggota DPRD, kecuali yang sudah mengambil jatah work shop-nya n Baca Buset...Hal 32

Baca Ringkus...Hal 32

UNGKAP KASUS: Lima pembobol facebook diamankan bersama barang buktinya di Polres Situbondo, kemarin (19/6).

RENDRA KURNIA/JPRS

Dana Banpol Bukan Uang Negara Sunardi Hadirkan Saksi Ahli Dosen FH Unej SITUBONDO – Sidang lanjutan gugatan pra pradilan Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo, Sunardi terhadap lembaga kepolisian kembali di gelar di Pengadilan Negeri (PN) Situbon-

SERAHKAN BUKTI: Hakim Gusti Made Juliartawan menerima berkas dari kuasa hukum Sunardi, Siti Utami dan kuasa hukum polisi Reno Widigyo, di PN Situbondo kemarin (19/6).

do, kemarin (19/6). Kali ini agendanya adalah pembuktian dari penggugat dan tergugat. Selain itu, pemeriksaan saksi yang dihadirkan kuasa hukum penggugat, Siti Utami.

Sidang digelar sejak pukul 10.00. Selain Siti Utami, sidang yang terbuka untuk umum tersebut juga dihadiri kuasa hukum kepolisian, yaitu Reno Widigyo didampingi Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo n Baca Dana...Hal 32

RENDRA KURNIA/JPRS

Dijambret, Rp 15 Juta Melayang PANARUKAN - Sungguh nahas nasib Suhami, 45, karyawan Asuransi Bumi Putra Situbondo. Bagaimana tidak, ibu yang tinggal di Perum Amazon, Kampung Krajan, Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan tersebut jadi korban penjambretan, kemarin (19/6).

Insiden kriminal di siang bolong ini terjadi Jalan Dusun Locancang, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan.

Sekitar pukul 11.00, Suhami mengendarai sepeda motor di jalan itu untuk menuju Kecamatan Kendit.

Dalam perjalanan, korban membawa uang sebesar Rp 15 juta yang ditaruh dalam tas warna coklat muda miliknya. Khawatir ada orang jahat, tas yang dibawanya diselendangkan ke pundaknya.

Tidak disangka, perjalanan menuju ke Kecamatan Kendit ini diikuti oleh kawanan penjambret. Begitu korban sampai di jalan Dusun Locancang, dirinya langsung dijambret seseorang. Suhima ditendang dari atas sepeda motornya hingga terjatuh.

Pada saat korban masih terkapar itulah, tas miliknya dirampas dan dibawa kabur n Baca Dijambret...Hal 32

Djaelani, S.Pd, M.Pd

NUR HARIRI/JPRS

USAI LAPORAN: Setelah dijambret di Jalan Locancang, Bu Suhami melapor ke Polsek Panarukan kemarin (19/6).

Dadang Wigiarto, SH Bupati situbondo

Dra. EC. Hj. Tutik Prihandayani, M.Si Kepala Perpustakaan

Umyani, Perempuan Korban Pengeroyokan tapi Malah Ditahan

Anggap Keadilan Hanya Milik Mereka yang Berharta Sudah jatuh, tertimpa tangga. Pepatah itulah yang menimpa Umyani, 56. Setelah dikeroyok dan mengalami luka di sejumlah badannya, dia malah mendekam di sel tahanan ILUSTRASI: EDY S/JPRS

Pengecer Bawa Kabur Tabung LPG KAPONGAN - Merasa tabung gas LPG miliknya digelapkan, Ariani Maria Lusia, warga Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, mendatangi Polres Situbondo, kemarin (18/6) n Baca Pengecer...Hal 32 http://www.radarbanyuwangi.co.id

HABIBUL ADNAN, Situbondo PANDANGANNYA kosong, wajahnya kusut. Sesekali kedua tangannya memegang erat jeruji besi sel tahanan rumah tahanan (Rutan) Situbondo. Terkadang, air mata menetes membasahi kedua pipinya yang sudah setengah keriput.

Begitulah yang dilakukan pe-

HABIBUL ADNAN/JPRS

PASRAH: Umyani di tahanan PN Situbondo saat mengikuti sidang beberapa waktu lalu.

rempuan tua itu selama ada di dalam bui. Dia masih sangat tidak percaya dengan yang menimpanya saat ini. Yaitu, harus tinggal di Rutan Situbondo. Bahkan, sudah satu bulan lebih perempuan itu bermalam di tempat ‘pengasingannya’.

Dia adalah Umyani, 56. Perempuan asal Dusun Krajan, Desa Battal, Kecamatan Panji itu harus menerima kenyataan pahit. Dia harus menghabiskan hari-harinya di jeruji besi. Sudah satu bulan lebih Umyani mendekam di sel tahanan. Dia hanya bisa pasrah dengan yang dialaminya.

Umyani mengatakan, selama berada di sel tahanan, dirinya hanya berdoa agar segera bisa keluar. ”Setelah salat (salat lima waktu)

saya berdoa. Saya minta agar segera keluar dari tahanan,” ujarnya.

Menurutnya, tidak ada yang bisa dilakukan hanya dengan minta bantuan kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Umyani mengatakan, minta bantuan kepada sesama manusia sudah tidak mungkin lagi. ”Buktinya, saya tidak bersalah malah dihukum,” tambahnya.

Umyani mengatakan, keadilan sudah tidak berpihak lagi kepada orang yang lemah. Menurut perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu, keadilan sudah bisa dibeli dengan materi. Hanya orang yang memiliki materi berlimpah yang bisa mendapatkan keadilan n Baca Anggap...Hal 32 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com

RADAR SITUBONDO

AFRICA VAN JAVA

32

Jawa Pos

Sabtu 20 Juni 2015

Pernikahan Terkendala Restu Orang Tua DIPERIKSA: MR memberikan keterangan terkait hamilnya dirinya dengan tunangannya SR di hadapan penyidik PPA Polres Situbondo, kemarin (19/6).

Remaja yang Dihamili Pelajar di Rumah Kos SITUBONDO - Seorang gadis yang dihamili tunangannya sendiri (sebelumnya ditulis pacar) kembali menjalani pemeriksaan polisi, kemarin (19/6). MR, 18, warga Kecamatan Panji yang hamil tiga bulan mengaku hanya meminta agar tunangannya SR, 17, asal Desa Kedunglo, Asembagus bertanggung jawab atas perbuatannya.

Kepada wartawan Jawa Pos Radar Situbondo, MR yang diperiksa

penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak, Polres Situbondo menyebut dirinya sudah bertunangan cukup lama dengan SR. Sayang, sebelum keduanya menikah ternyata MR sudah mengandung.

Kondisi MR yang hamil tiga bulan sudah sempat meminta agar SR bertanggung jawab dengan menikahi dirinya. Namun, upaya kekeluargaan yang demikian ditolak oleh orang tua SR. Pa d a ha l , p e r m i nt aa n p e rtanggungjawaban disebutnya tidak akan mengganggu prses sekolah SR. Bagi MR yang terpenting adalah menikah dan SR terus me-

lanjutkan sekolahnya. “Sekarang dia (SR) naik kelas tiga SMA. Sebenarnya dia mau (menikah), tapi orang tuanya yang tidak mau,” kata MR, kemarin (19/6).

Meski kasus ini sudah masuk ke kepolisian, MR tetap mengaku berharap agar pria yang menghamilinya mau bertanggung jawab.

“Saya hanya ingin dia bertanggung jawab. Saya kenal dia awalnya di facebook. Lama-kelamaan kami pacaran sampai tunangan,” pungkasnya.

Menurut Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo mengatakan, kasus persetubuhan anak di bawah umur ini te-

rus didalami penyidik PPA Polres Situbondo. “Sampai sekarang kasus ini kami tangani. Terlapor tadi kita panggil lagi untuk dimintai keterangan atas laporan orang tuanya. Yang jelas terlapor yang masih pelajar juga akan dipanggil sebagai saksi,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang sopir berinisial HR, 53, warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji mendatangi Polres Situbondo untuk melaporkan kasus yang dialami putrinya. HR menyebut, putrinya berinisial MR hamil tiga bulan setelah melakukan persetubuhan di sebuah rumah kos di Kecamatan Asembagus. (rri/pri)

NUR HARIRI/JPRS

Amankan Uang Sebesar Rp 1,6 Juta

Minta Kasus di SP3 n DANA...

Sambungan dari Hal 31

Setelah sidang dibuka, hakim tunggal Gusti Made Juliartawan meminta Siti Utami menghadirkan saksi ahli, Nurul Gufron.

Dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Jember (Unej) ini langsung duduk di hadapan hakim. Dia kemudian memberikan keterangan dan menjawab pertanyaan dari kuasa hukum Sunardi serta kuasa hukum polisi, termasuk menjawab pertanyaan hakim.

Dalam ruang sidang itu, Nurul Gufron menyebut bahwa penetapan tersangka dapat dipraperadilankan. “Ini sesuai putusan Mahkamah Konstitusi yang memperluas obyek yang bisa dipraperadilan,” katanya.

Penetapan tersangka, menurut Gufron, bisa sah dengan minimal dua alat bukti. Diantara bukti yang bisa digunakan untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka, yaitu bukti petunjuk dan keterangan saksi. “Laporan itu bukan merupakan bukti, itu hanya pemicu.

Kemudian Hasil pemeriksaan BPK RI itu adalah bukti petunjuk dan keterangan saksi adalah satu alat bukti,” katanya.

Dengan dua alat bukti tersebut makan penetapan tersangka bisa dilakukan. Penetapan tersangka ini disebut Gufron menjadi hak dan kewenangan penyidik, apakah seseorang di-

n RINGKUS...

Sambungan dari Hal 31

Merekapun berhasil membobol facebook orang lain dan mencuri chip game online yang dimiliki akun facebook tersebut. “Cara membobol dari website luar negeri yang sudah eror. Website itu kami cek ke facebook sampai keluar paswordnya. Belajar dari google,” terang AZ. Pembobol facebook ini terus diintrogasi Kapolres Situbondo, AKBP Hadi Utomo. Mereka menjelaskan setelah mencuri chip game online milik orang lain, selanjutnya dijual kepada orang-orang yang suka bermain game online. Pembayaran transaksi chip langsung masuk ke rekening mereka. “Setiap satu miliar chip, saya jual Rp 550 ribu. Setiap hari bisa sampai satu juta, itu sendiri-sendiri bukan dibagi,” papar AZ. Kapolres Situbondo, AKBP Hadi Utomo mengatakan, terungkapnya aksi pembobolan permainan game online mela-

RENDRA KURNIA/JPRS

PERS RILIS: Kapolres Situbondo AKBP Hadi Utomo menunjukkan barang bukti berupa uang.

lui facebook tersebut, setelah anggota chyber kepolisian melakukan penyidikan. “Kita punya tim yang khusus di dunia maya. Awalnya ada kecurigaan nama akun luar negeri, ternyata ketika dicek orangnya ada di Situbondo. dari situ pelakukunya berhasil ditangkap,” katanya.

Pihaknya menyebutkan, kasus pembobolan facebook yang melanggar Undang-undang Informasi Teknologi dan Elektronik (UU ITE) ini akan terus

dikembangkan. “Masih kita selidiki terus. Jadi ini bukan judi online, akan tetapi pembobolan akun media sosial,” tegas Hadi Utomo.

Data yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Situbondo, selain lima pelaku yang diamanakan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti (BB) yang menjadi alat pembobol akun facebook.

Diantaranya adalah satu laptop Acer. Lima buku tabungan

dari Bank Mandiri, BCA, dan BNI, yang lengkap dengan kartu ATM-nya.

Selain itu, dari tangan pembobol facebook ini polisi juga menyita lima telepon genggam, lima flashdisk, card reader dan warles, dua sepeda motor serta lima KTP plus dompetnya.

Untuk uang yang diduga hasil penjualan chip game online sebesar Rp 10.620.000 juga diamankan dari lima rekening yang mereka miliki. (rri/pri)

Empat Hari Ikuti Bimbingan Teknis n BUSET...

Sambungan dari Hal 31

Disebut-sebut, ada sejumlah agenda yang akan diikuti selama empat hari dalam rangkaian workshop tersebut. Ningsih MS, salah satu anggota DPRD mengatakan, work shop ini untuk semua anggota dewan. Meski begitu, tidak semua anggota yang ikut. Sebab, ada beberapa orang yang sudah mengambil jatah work shop sebelumnya. ”Jadi bagi yang sudah ambil jatah-

nya duluan, tidak ikut,” ujarnya.

Kepada Jawa Pos Radar Situbondo, Ningsih mengatakan, semua anggota dewan, termasuk pimpinan tanpa terkecuali ikut dalam kegiatan work shop.

Hal tersebut sesuai dengan agenda yang sudah ditetapkan badan musyawarah (Banmus) DPRD. Dia menambahkan, selama di Malang, anggota dewan akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek). Seperti penadalaman materi terkait dengan tupoksi dewan. ”Menghadapi PAK,

pembahasan anggaran itu seperti apa? itu akan disampaikan semua pada workshop di malang ini,” ujar anggota dewan dua periode tersebut melalui telepon seluler.

Belum lama ini, Banmus DPRD mengadakan kegiatan di Jember. 21 anggota Banmus itu berada di Kota Suwar Suwir selama tiga hari. Banmus jauhjauh ke Jember hanya untuk membahas rancangan kerja tahunan anggota DPRD. Tempat acaranya juga di salah satu ho-

Sambungan dari Hal 31

Oleh karena itulah, Umyani yakin hanya Tuhan yang bisa memberikannya pertolongan LOWONGAN PEKERJAAN 1. Kepala Stasiun Pengisian Oksigen (S1) 2. Marketing Stasiun Pengisian Oksigen (SMA/SMK) 3. Sales (SMA/SMK) 4. Admin (SMA/SMK) * Semua Lowongan untuk Laki-laki, Max 35 Th Kirim Lamaran ke CV. Rukun Jaya Setia Abadi Jl.Sucipto 54, Stb.Hub.(0338) 680455 /081336395700 (tidak melayani sms)

terhadap kasus yang menimpanya saat ini. ”Makanya saya tidak pernah lelah berdoa kepada Pangeran (Tuhan),” tambahnya.

Selain itu, selama di tahanan, Umyani mengaku tidak pernah mau makan makanan yang disediakan dari Rutan. Entah apa alasannya dia menolak makanan tersebut.

Umyani hanya ingin makan yang dibawakan dari rumahnya Oleh karena itulah, keluarganya setiap hari menjenguk Umyani untuk membawa makanan. ”Kalau nasi dari rumah, baru ibu mau makan,” ujar Anita, anak Umyani.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, Umyani, menjadi korban pengeroyokan. Dia dikeroyok oleh dua perempuan, yaitu Misrani, 50 dan Ritnawati, 20. Keduanya adalah tetangganya.

Pengeroyokan itu bermula ketika Umyani sedang membeli lontong di dekat rumahnya. Namun tiba-tiba tanpa ada alasan yang jelas, kedua wanita tersebut langsung memukul Umyani. Ibu dua anak itu berusaha membela diri. Akhirnya terjadilah perkelahian antara ketiga wanita tersebut. Dari perkelahian itu, mereka sama-sama

tetapi posisi uang sudah bukan milik negara, tapi milik partai.

Sehingga jika uang tidak digunakan dengan baik yang rugi adalah partai, bukan negara,” papar Nurul Gufron.

Ketika ditanya oleh kuasa hukum polisi, Reno Widigyo tentang dugaan fiktif laporan dana banpol, Nurul Gufron menjawab secara normatif. Dia berpendapat sanksi kesalahan apapun pada dana banpol harus dikembalikan pada peraturan yang melegalisasinya.

“Kalau tidak melaporkan sanksinya administratif, yaitu tidak mendapat bantuan di tahun berikutnya. Kalau seperti (diduga fiktif ) ini tetap dikembalikan pada pasal yang mengaturnya, tidak dengan hukum yang lain,” pungkasnya.

Sidang kedua ini kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bukti-bukti dari kedua pihak. Sidang akhirnya ditunda oleh majelis hakim dan direncanakan akan digelar kembali Senin (22/6) mendatang.

Diberitakan sebelumnya, sidang praperadilan Sunardi digelar di PN Situbondo. Dalam berkas gugatannya, Sunardi melaui kuasa hukumnya meminta agar kasusnya di-SP3. Gugatan praperadilan ini menyusul setelah berkas P21 kasus dugaan korupsi banpol yang dilakukan Sunardi akan dilimpahkan tahap kedua ke Kejaksaan Negeri Situbondo. (rri/pri)

Korban Ditendang dari Motor

tel mewah di Jember Kegiatan tersebut mendapatkan sorotan tanjam. Banyak yang mengatakan, anggota Banmus tidak seharusnya mengadakan acara di luar kota. Apalagi hanya untuk membahas agenda kerja anggota dewan. Sebab, hanya untuk kegiatan tersebut, banyak tempat yang bisa digunakan.

Bahkan, menggunakan salah satu gedung DPRD Kabupaten Situbondo juga sangat memungkinkan. (bib)

n DIJAMBRET...

Sambungan dari Hal 31

Uang sebesar Rp 15 juta dalam tas itu kemudian diambil penjambret dan tasnya dibuang di pinggir jalan. Kondisi lokasi yang sepi membuat penjambret berhasil kabur.

Teriakan korban yang meminta tolong baru di dengar oleh

pengendara lain yang melintas di lokasi kejadian. Tanpa berusaha mengejar pelaku sampai jauh, Suhami langsung melapor ke Polsek Panarukan.

Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo membenarkan kasus penjambretan yang baru dilaporkan korbannya ini. “Baru kami terima

lapoarannya di Polsek Panarukan. Saat ini masih kita selidiki, semoga pelakunya tertangkap,” katanya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat, apabila membawa uang dalam jumlah besar agar tidak sendirian. “Lebih baik bawa teman, jangan sampai sendiri,” imbaunya. (rri/pri)

Pelapor Berharap Kerugian Diganti

Pengeroyok Melapor Lebih Dahulu n ANGGAP...

tetapkan jadi tersangka atau tidak. Selain itu, untuk pemanggilan tersangka yang memiliki jabatan khusus sekali pun untuk saat ini tidak perlu mendapat ijin gubenur.

Berkaitan dengan tuntutan Sunardi yang meminta polisi agar menerbitkan Surat Perintah Penghentikan Penyidikan (SP3), Nurul Gufron berpendapat itu bisa saja dilakukan meski berkas tersangka sudah P21. “Diterbitkan SP3 bisa saja, yang tidak bisa adalah SP3 penetapan tersangka oleh KPK,” tegasnya.

Hal terpenting menurut Nurul Gufron adalah mengkaji kembali pasal yang disangkakan terhadap Sunardi. Kata dia, dugaan korupsi dana (Banpol) awalnya dilegalisasi menggunakan PP nomor 5 tahun 2009.

Maka, apabila ada kekeliruan atau penyimpangan dana, maka harus disanksi dengan pasal yang memang melegaliasi awal.

“Untuk pelanggaran dan sanksinya, harus disesuaikan dengan peraturan yang melegasisasi bantuan. Sepengetahuan saya, jika banpol tidak laporkan, maka partai yang bersangkutan diberi sanksi administrasi,” terangnya.

Gufron berpendapat dana banpol merupakan dana hibah.

Bila dana hibah sudah sampai ke tangan penerimanya, maka uang tersebut tidak lagi menjadi uang milik negara. “Memang peraturan pemakaiannya ada,

n PENGECER...

mengalami luka Dan kedua belah pihak pun langsung saling lapor kepada pihak kepolisian. Pihak yang lebih dahulu melaporkan adalah dua wanita yang melakukan pengeroyokan. Itulah sebabnya Umyani saat ini mendekam di sel tahanan Lapas Situbondo. Sedangkan dua wanita pengeroyok itu belum ditahan hingga saat ini Informasinya, Umyani dikeroyok karena dituduh melakukan santet. Akan tetapi Umyani membantah tuduhan tersebut. Dia mengaku dirinya bukan dukun santet seperti yang dituduhkan. (pri)

Sambungan dari Hal 31

Perempuan 62 tahun ini melaporkan pria berinisial PR, 40, warga Jalan Diponegoro, Situbondo.

Pria yang dilaporkan Ariyani tak lain adalah anak buahnya sendiri yang mengecer tabung gas LPG ke warung-warung. Karena sudah saling percaya, PR kemudian membawa banyak tabung gas LPG yang nilai totalnya mencapai Rp 13,8 juta.

Tabung gas yang diecer PR ke warung-warung yang ada di sejumlah wilayah Situbondo ternyata tidak kembali se-

jak diambil tanggal 28 Mei 2015 lalu. Tak hanya tabung gasnya, uang penjualan yang dihitung mencapai Rp 13,8 juta juga tidak sampai ke tangan Ariani.

Perempuan yang lahir di Solo itu pun curiga dan berusaha mencari-cari PR. Sayang, upayanya itu sia-sia. Bahkan, hingga dua pekan berlalu, dia masih belum mengetahui keberadaan PR. Karena jengkel, Ariani mendatangi Polres Situbondo untuk melaporkan penipuan atau penggelapan yang menimpanya.

Kepada polisi, Ariani mengakui jika PR menjadi pengecer tabung gas LPG miliknya. Karena itu, PR sering datang ke ru-

mahnya di Desa Seletreng untuk mengambil tabung gas LGP yang akan diecer ke warungwarung. “Dia pengecer dan biasa bawa LPG,” katanya sambil berharap agar semua kerugiannya bisa kembali.

Laporan kasus 378 atau 372 ini dibenarkan Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo. Menurutnya, kepolisian sudan memintai keterangan pelapor. “Untuk kasus ini masih di dalami, nanti terlapor akan dipanggi sebagai saksi,” katanya. (rri/pri)

20 BESAR LOLOS TAHAP LIMA CALON BUPATI IDOL 2015 No. Nama 1.

2.

3.

4.

H. Yoyok Mulyadi Rahmad SH. M.Hum H. Dadang Wigiarto SH H. Ridwan Sudiharjo

Skor 68 4 0 0

No. Nama 5.

6.

7.

8.

Fathor Rakhman Habib Muh. Abu Bakar Sumadin Khalilurahman

Skor 0 0 0 0

No. Nama 9.

10.

11.

12.

Hadi Wijono Danial Maulana KH Abdul Hamid Imam Hidayat

Skor 0 0 0 0

No. Nama 13.

14.

15.

16.

Zainiye H Zuhri Nirwana Sofwan Hadi Agus Rajana

Skor

No.

Nama

0 0 0 0

17.

18.

19.

20.

John Hari Santoso Zainuri Ghazali H. Fahrudi H. Muhammad

Skor 0 0 0 0

DAGING SAPI 0

0

0

10.400

800

108.000

TELUR AYAM RAS

KACANG KEDELAI IMPOR

0

0

11.600

DAGING AYAM BROILER

29.200

20.700

CABAI RAWIT

KACANG KEDELAI LOKAL

0

9.500

MIGOR CURAH

9.400

CABAI BIASA

600

0

GULA PASIR

8.500

BAWANG MERAH

12.800

BAWANG PUTIH

600

0

BERAS IR 64

Sabtu 20 Juni 2015

B A N Y U W A N G I

22.800

0

Jawa Pos

33

EKONOMI BISNIS R A D A R

20.800

16.200

Minta Produsen Utamakan Pasar Lokal Jaga Stok, Disnak Turunkan Tim Pengaman BANYUWANGI - Untuk memastikan stok daging aman selama Ramadan dan jelang Idul Fitri, Dinas Peternakan (Disnak) minta produsen dan pelaku usaha tidak mengirim daging ke luar daerah. Jika tidak ada pengiriman daging ke luar daerah secara besar-besaran, Disnak menjamin stok daging selama Ramadan aman.

Selama Ramadan dan jelang Lebaran, Disnak memprediksi akan ada peningkatan permintaan daging sekitar 5 sampai 10 persen dibanding hari-hari normal. Walau ada peningkatan, tapi Disnak memastikan produksi daging ayam dan sapi Banyuwangi bisa memenuhi pasar lokal.

Kepala Disnak Heru Santoso mengatakan,

pada hari-hari normal, produksi daging sapi mencapai enam ton atau 30 ekor sapi setiap hari. Daging ayam potong sekitar 12 ton dan ayam buras sekitar 6 ton per hari. “Jumlah itu belum termasuk produksi daging kambing sekitar lima ton per hari,” ungkap Heru.

Untuk mencukupi stok pasar lokal, kata Heru, Disnak sudah menurunkan tim untuk melakukan pendekatan kepada produsen dan pengusaha daging sapi dan ayam agar memprioritaskan kebutuhan pasar lokal.

Heru mengatakan, jika produsen dan pengusaha daging tidak melempar stok daging ke pasar luar, dia optimistis stok daging lokal akan terjaga dengan baik. Oleh karena itu, Disnak mewantiwanti produsen dan pengusaha daging agar memprioritaskan kebutuhan pasar lokal sebelum melempar daging ke daerah lain.

Terkait lonjakan harga daging, Heru menilai

masih tergolong wajar. Lonjakan harga itu terjadi akibat permintaan daging meningkat karena banyak warga menggelar kegiatan menyambut Ramadan.

Walau ada lonjakan harga, tapi masih bisa dijangkau konsumen. Heru berharap lonjakan daging ayam dan sapi itu tidak mengganggu aktivitas warga selama Ramadan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, awal Ramadan ini harga daging ayam dan sapi mulai bergerak naik. Lonjakan paling terasa terjadi pada daging ayam potong yang dijual seharga Rp 32 ribu di tingkat konsumen atau naik dari harga normal sekitar Rp 25 ribu.

Harga daging sapi bergerak pelan di kisaran Rp 105 ribu hingga Rp 107 ribu dari harga sebelumnya Rp 100 ribu per kilogram. Pedagang daging sapi memprediksi harga daging akan fluktuatif hingga jelang Idul Fitri. (c1/afi)

DOK. RABA

JAGA STOK: Untuk menjaga stok daging, pemerintah daerah mewanti-wanti produsen dan pedagang daging prioritaskan kebutuhan pasar lokal.

Petani Diminta Tidak Panik Hadapi Potensi Badai El Nino BANYUWANGI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meramalkan Banyuwangi berpotensi dilanda badai El Nino mulai Juni hingga November mendatang. Dampak badai El Nino, Banyuwangi akan dilanda kekeringan berkepanjangan.

Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (PKP), Ikrori Hudanto mengatakan, petani Banyuwangi sebenarnya sudah terbiasa menerima dampak badai El Nino. “Badai El Nino itu merupakan fenomena

alam yang rutin terjadi,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (19/6).

Jika sudah memasuki musim kemarau panjang, kata Ikrori, petani sudah bisa mengantisipasi sendiri secara cerdik dengan beralih menanam komoditas yang tidak membutuhkan air terlalu banyak. Saat ini produk pertanian andalan Banyuwangi yang membutuhkan suplai air cukup banyak adalah padi. “Kita tidak perlu khawatir, karena saat ini beberapa daerah sudah siap panen bahkan ada yang sedang panen,” ujarnya ■

Satpam Dicari Satpam Laki2 Tinggi Min 168 cm, Satpam prmpuan Tinggi Min 160 cm, Berat Badan Proposional, Pendidikan Min SMA/ Sederajat, Siap Mengikuti Gada Pratama (Bagi yg Belum) untuk Penempatan Surabaya, Bwi dan Pelabuhan Bali Kirim Ke: PT. Diana Abadi Santosa Jl. Budiono No. 42 Banyuwangi Telp. (0333) 411000

PT. GHM Ditempatkan di Bandara Ngurah Rai DenpasarBali:Security/AVSEC, SMA max 35 Th Pnya SKP/STKP lamaran lgkap + SKCK Denpasar , PORTER, SMA max 35 Th Lmrn lngkp+SKCK Denpasar Lamaran bawa lgs ke PT. GHM Jl. Raya Tuban Komp. Pertokoan Kuta Indah Permai blok C no 3 Kuta Bali Hp.0818356054, 083856830493 plng lmbt 28 Juni 2015

Sales Counter Honda Istana BWI Mmbthkn Sales Counter Wnta Max 28 Th, Pend. Min D3, Pnmpln Mnrik & Energik Diutmkn Sdh Brpnglmn di Bid. Marketing Krm Lmrn Ke Jl. Raya Banyuwangi Jember KM 7 No. 88 Banyuwangi

Baca Petani...Hal 33

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Mitsubishi

Daihatsu Xenia

Toyota Alphard

DIJUAL All New xenia tahun 013/014/05 PMK slv/htm/pth hrg 127,5/132,5/87,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Toyota Alphard/avanza tahun 05/013 PMK htm hrg 252,5/137,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Suzuki Karimun

Nissan Evalia

DIJUAL Suzuki karimun – estilo tahun 011/06 PMK htm hrg 87,5/80 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Nissan Grand Livina/evalia tahun 011/012 PMK pth/htm hrg 132,5/142,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Mitsubishi Pajero

Honda Jazz ‘013

DIJUAL Mts pajero exeed tahun 012 PMK pth hrg 282,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Honda Jazz RS Th ‘013/’08, Putih/ Abu-abu Manual Hrg 205/152 Jt Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb. 082331659126

Dijual Mitsubishi all tipe, baru, second, cash/ kredit. Harga murah. Hub. Fahmi. 082330446233

Sawah Parijatah

Nissan Grand Livina Dijual Sawah Lokasi Etan Melik Parijatah Wetan Luas 3600 m2 Hrg Rp. 325.000.000 (nego) Hub: 081333167977

Dijual Nissan Grand Livina XV/Silver Th 2014 Hub: 081 703 948080 Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP

Tegalan Luas 9.600 m2 D i j u a l Te g a l a n L u a s 9 . 6 0 0 M 2 , Dsn Ngrayut Desa Parijatah Kulon Srono. Hub H Eko 081217957177

Masih belum laku?

Hubungi HP: 08123353502

Toko Jl. Raya Benculuk Dijual Cepat Toko 2 Lantai, Luas Tanah 230 m2, Full Bangunan, Siap Pakai Alamat. Jl. Raya Benculuk No. 109 Hub:082142958999

Tegalan Luas 4.300 m2 Dijual Tegalan Luas 4.300 M2 Ds Sarimulyo Cluring (Barat STIB).

Hub H Eko H Eko 081217957177

Jl. SMAN 1 Purwoharjo

Djl Cpt Rumah Mewah 2 Lntai , 7 KT, 5 KM, Carport, Pemanas Air, Taman, LT 2720 m2, LB 650 m2, SHM, Harga Nego,Almt Jl.SMAN1 Purwoharjo Hub: 082142958999

Sawah Luas 2.290 m2

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan ma kin maraknya aksi penipuan yang meman faat kan iklan jitu di Koran Radar Banyu wa ngi kami himbau kepada masyarakat teru ta ma pema sang iklan jitu di Radar Ba nyuwangi un tuk was pada dan ber hati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatas nama kan pe tugas dari Radar Banyuwangi maka segera kon fir masi ke Radar Ba nyu wangi (0333) 412224.

Ra dar Banyuwa ngi tidak bertang gung ja wab atas semua transaksi yang ter jadi selain pema sa ngan iklan secara res mi di Radar Banyuwangi.

Dijual sawah Luas 2.290 M2, tepi jalan aspal, Dsn Sraten Clurinng. Hub H Eko 081217957177

Sawah Ds. Pakistaji STNK Hlg STNK P 4683 TK an Heru Santoso, SH, IR, Jl. Kyai Mojo 5 RT. 1/6, Kaliwates Hlg STNK P 4028 YC an Sumiati, Dsn. Karangrejo RT.2/1, Ds. Kabat Hlg STNK P 2776 YH an Dewi Tri Atmawati, Jl. Cendrawasih No. 85 RT. 2/1, Pakis Hlg STNK P 5264 XU an Intiasih, Dsn. Bangorejo RT. 3/4 Ds/Kec. Bangorejo

Toko Jl. SMAN 1 Purwoharjo Dijual Cepat Toko Luas Tanah 960 m2, Luas Bangunan 240 m2, Siap Pakai Alamat Jl. SMAN 1 Purwoharjo Hub: 082142958999

Toyota Fortuner Prima Mobil

Dijual sawah 3300m2, SHM, BU, 250nego, Ds.pakistaji kabat,timur balai desa.lokasi strategis,bagus,TP hub+62 812 86064734 Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.

Rumah Rogojampi Sewa Rmh Baru Renovasi, Pnggr Jalan Depan Stasiun Rgjmpi, Lebar ± 8 m x panjang 18 m, Luas ±150 m2 Bisa Buat Usaha, Kantor, Bank, Supermarket. Hrg 35 Jt/Th NegoHub: 081291718688

Masih belum laku?

Hubungi HP: 08123353502

All New Avanza,PU G.Max 1.5ACPS,PUT120SS,Mobilio RS(new).

Avanza’11’12’13,Jazz’13,Inova’08,Xenia’10’11.Melyani pinjaman dana.Hub 0811301676,0333411655

Motor anda belum laku?

Hubungi HP: 08123353502

Dijual Fortuner Th ‘013 VNT, TRD Putih, Pajak Baru Hrga 375 Jt Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb. 082142194111

SABTU 20 JUNI TAHUN 2015

HALAMAN 36

Pikap Terbakar, Jalan Macet 30 Menit GENTENG - Pikap Mitsubishi Colt dengan nomor polisi P 9570 VA terbakar saat melintas di jalan raya Dusun Jenisari, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, sore kemarin (19/6).

Dalam kebakaran pikap sore itu tidak ada korban jiwa. Hanya mobil pikap tua milik Agus CK, warga Dusun Sumber Bening, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, itu hampir semua hangus. “Mobil itu akan dijual,” cetus Supriyadi, 38, salah satu teman Agus CK. Pikap jadul itu terbakar sekitar pukul 15.30. Saat kejadian, mobil pikap itu akan dibawa ke rumah salah satu temannya di Jalan Raung, Desa Genteng Kulon. “Katanya ada pembeli, mobil akan diantar,” katanya.

Nahas, saat melintas di jalan raya Dusun Jenisari, Desa Genteng Kulon, tiba-tiba muncul percikan api dari arah mesin. Percikan api itu menyambar bensin yang bocor.

“Mungkin karena korsleting,” ujarnya ■

1

2

Hendak Dijual Malah Ludes

Agus CK ditelepon temannya di Jalan Raung, Genteng Kulon.

Kabarnya ada calon pembeli pikap miliknya.

3

Agus membawa pikap Mitsubishi Colt P 9570 VA menuju Genteng Kulon.

Saat melintas di jalan raya Jenisari, Genteng Kulon, muncul percikan api dari arah mesin.

4

Percikan api menyambar bensin yang bocor.

6

Setelah api padam, pikap dievakuasi dari jalan ke rumah warga.

5 Mobil pikap ludes setelah terbakar 30 menit.

Baca Pikap...Hal 37

GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA

MUKHLISIN LAHUDIN FOR JPRG

MEMBARA: Pikap Mitsubishi Colt terbakar saat melintas di jalan raya Dusun Jenisari, Desa Genteng Kulon, kemarin (19/6).

ADA APA LAGI

Permintaan Marning Cluring Meningkat SHULHANAHDI/JPRG

Patung Pejuang Dipasang Masker ENTAH siapa yang iseng pada patung di simpang empat Desa/Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, ini. Dua patung yang melambangkan perjuangan para pahlawan saat melawan penjajah itu diberi masker.

Tidak jelas juga maksudnya. Patung pejuang yang membawa bambu runcing itu mulutnya diberi masker. Ini hanya ulah orang iseng, atau berupa sindiran. Sebab, di jalan raya yang menjadi pusat Kecamatan Siliragung itu setiap hari banyak debu yang beterbangan hingga mengganggu warga sekitar. (sli/c1/abi)

RAMADAN

SHULHANAHDI/JPRG

Ngabuburit Bermain Kapal NIAM, siswa kelas 4 SDN Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, ini cukup kreatif. Di sela-sela ngabuburit menunggu datangnya saat berbuka puasa, dia membuat kapal mainan berbahan daun pisang yang menyerupai kapal perang.

Dengan hiasan kertas berwarna merah dan putih, kapal itu terlihat cukup apik. Apalagi, di kapal itu ada tulisan KM Ramadan.

Itu menunjukkan identitas nasionalisme dengan nuansa Ramadan, tentu ala anak-anak. (sli/c1/abi)

SHULHAN HADI/JPRG

LENGANG: Pintu masuk wisata Pulau Merah terlihat sepi kemarin (18/6).

Pengunjung Pulau Merah Turun 70 Persen PESANGGARAN - Hari pertama Ramadan pengunjung di lokasi wisata pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, tampak sepi kemarin (18/6). Lokasi parkir kendaraan yang biasanya dipenuhi motor dan mobil terlihat lengang.

Pada musim liburan sekolah yang bertepatan dengan Ramadan, pengunjung yang datang ke objek wisata tersebut turun hingga 70 persen. Pada hari libur biasanya pengunjung yang datang 300 orang.

Angka itu dihitung dari hasil penjualan tiket masuk. “Hari ini pengunjung yang datang hanya 100 orang,” cetus Wulansari, 23, salah satu penjaga pintu masuk Pulau Merah ■ Baca Pengunjung...Hal 37

CLURING - Pedagang makanan ringan jenis marning jagung tampaknya mendapat berkah pada Ramadan kali ini. Para pembeli kini sudah banyak yang berdatangan.

Itu seperti yang dialami Siti Muawanah, 55, pembuat marning jagung asal Dusun/Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring. Awal Ramadan ini sudah banyak yang memesan marning kepadanya. “Yang pesan lumayan, bisa untuk Lebaran,” kata nenek satu cucu itu.

Jika hari biasa, Muawanah hanya membuat marning jagung sekitar 50 kg per dua hari. Tetapi, memasuki Ramadan ini naik menjadi satu kuintal per dua hari. “Untung sekarang sedang musim panas.

Itu bagus bagi marning,” ujarnya.

Musim kemarau yang dibarengi panen jagung membuat home

industry itu berjalan mulus. Dalam dua hari, jika kondisi normal, bisa memproduksi 50 kg marning kering.

Selanjutnya, jagung yang sudah kering itu akan disortir dan siap diambil pemesan.

Tingginya permintaan marning ternyata juga berdampak pada harga.

Selama Ramadan ini harga marning Rp 10.000 per Kg. Padahal, pada hari biasa hanya Rp 9.000 per Kg. “Harga sedikit mahal karena ukuran jagung yang kini lebih besar,” terangnya.

Para pembeli marning itu, imbuh dia, berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Banyuwangi. Selain harganya relatif murah dengan rasa yang gurih, marning dianggap masih sangat alami dan tidak tercampur zat kimia. “Tinggal digoreng dan diberi taburan garam,” tandasnya. (ddy/c1/abi)

SHULHAN HADI/JPRG

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

LENGANG: Suasana Pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

BANYAK ORDER: Siti Mu’awanah menjemur jagung marning di depan rumahnya di Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, kemarin (19/6).

Menelusuri Jejak Penyebaran Islam di Blambangan (1)

Nama Syech Siti Jenar Diabadikan Jadi Nama Desa Syech Siti Jenar yang dikenal kontroversial dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa ternyata pernah menyebarkan agama di tanah Blambangan. Bukti kedatangannya, nama waliyullah itu kini diabadikan menjadi nama desa di Kecamatan Singojuruh.

PETILASAN: Tempat Syech Siti Jenar pernah tinggal di Dusun Sukorejo, Desa Lemahbang Kulon, kemarin (18/6).

EKO BUDIYONO/JPRG

STAND: Pengunjung Sun East Mall melihat pameran gemstone di lantai dua kemarin malam (19/6).

Giok Sojol Ramaikan Pameran Batu Akik

GENTENG - Pameran batu akik yang digelar Sun East Mall Genteng dalam rangka menyemarakkan Festival Ramadan, mampu menyedot para pencinta dan kolektor batu mulia. Dalam pameran kali ini, berbagai jenis batu akik dari berbagai di Indonesia dipamerkan.

Malahan, stand nomor 20 menyuguhkan batu giok sojol asal Sulawesi Tengah. Batu mulia itu dipercaya memberi kekuatan. Barang yang berat, bisa jadi ringan. “Kalau mau mencoba, bisa datang ke lantai dua Sun East Mall Genteng,” cetus Zakaria, pemilik stand.

Perwakilan dari Sun East Mall Genteng, Fitri Eko, mengatakan

pameran gemstone ini merupakan awal dari agenda Festival Ramadan yang akan di gelar pada tanggal 21 Juni 2015. Dalam Festival Ramadan akan digelar berbagai perlombaan yang memperebutkan trophy dan uang puluhan juta rupiah. “Banyak perlombaan yang akan digelar dalam acara Festival Ramadan itu, di antaranya lomba lagu religi, lomba fashion hijab, dan lomba foto muslim dan muslimah,” katanya sambil me nyebut untuk bisa mengikuti lomba Festival Ramadan itu bisa datang langsung ke Sun East Mall Genteng, atau menghubungi 0813 3007 9618. (*/abi)

DEDY JUMHARDIYANTO, Singojuruh DALAM penyebaran agama Islam di Pulau Jawa dikenal istilah Wali Songo atau sembilan wali. Selain kesembilan wali itu, masih banyak waliyullah lain, salah satunya Syech Siti Jenar atau juga dikenal Syech Lemah

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

Abang (Siti sama dengan Lemah, Jenar sama dengan Abang).

Semasa hidup, Syekh Siti Jenar dikenal

senang mengembara hingga ke penjuru Nusantara. Dalam pengembaraan untuk menyebarkan agama Islam itu, pada tahun

1303 Masehi Syekh Siti Jenar singgah di Blambangan (Banyuwangi), tepatnya di Desa Lemahbang ■ Baca Nama...Hal 37

SAMBUNGAN

Jawa Pos

BLAMBANGAN RAYA

Sabtu 20 Juni 2015

Agen Elpiji Srono Sebut Stok Terbatas SRONO - Permintaan atas tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram yang meningkat ternyata bukan hanya terjadi di wilayah Kecamatan Siliragung dan Pesanggaran. Agen gas elpiji di wilayah Kecamatan Srono mengaku juga ada peningkatan permintaan.

Salah satu agen gas elpiji di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Hen drik Budiharto,

mengatakan kebutuhan gas elpiji saat ini meningkat. Malahan, dia mengaku sampai kewalahan melayani permintaan. “Banyak warga beraktivitas menggunakan gas elpiji, seperti membuat jajan,” katanya.

Hendrik menyampaikan, di antara warga yang mengambil gas elpiji di tempatnya itu adalah Mamak Surawan, 43, asal Desa

Kesilir, Kecamatan Siliragung.

Tetapi, gas elpiji yang diambil Mamak itu miliknya sendiri.

“Tabung gas elpiji milik Mamak ada yang diturunkan di tempat kami, katanya biar cepat pengirimannya,” dalihnya.

Menurut Hendrik, agen gas miliknya saat ini kewalahan melayani pelanggannya sendiri. Sehingga, tidak mungkin sebagian dari

tabung gas elpiji dikirim ke agen di kecamatan lain. “Saya sendiri kekurangan,” terangnya.

Sementara itu, Mamak Surawan, 43, pemilik agen elpiji Margo Manunggal di Kecamatan Siliragung, menegaskan elpiji yang diambil di agen gas di Kecamatan Srono itu miliknya sendiri. “Itu tabung gas milik saya sendiri,” katanya. (sli/c1/abi)

37

Wongsorejo Disiapkan 250 Sumur Pompa ■ PETANI...

Sambungan dari Hal 29

Karena dampak badai El Nino yang cukup serius, kata Ikrori, pihaknya akan segera menginformasikan kepada petani agar menanam komoditas yang tidak membutuhkan banyak air, seperti jagung dan kedelai.

Ikrori menambahkan, air di beberapa sentra tanaman padi di Banyuwangi sudah cukup meski musim kemarau. “Di Kecamatan Singojuruh, misalnya, meski kemarau air selalu cukup. Mereka justru mengeluh saat hujan karena air berlebih membuat tanaman mereka rusak,” bebernya.

Komoditas lain yang rentan rusak pada musim

kemarau adalah cabai. Walau berpotensi dilanda badai El Nino, Ikrori berharap petani tidak panik dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Sebab, di Wongsorejo sebagai sentra cabai telah dibangun sumur bor untuk mengantisipasi kekeringan. Sebelumnya memang daerah sentra cabai itu selalu tergantung musim hujan.

Saat ini sudah ada sekitar 250 sumur pompa yang berfungsi mengairi lahan cabai di Kecamatan Wongsorejo. Pembangunan sumur pompa difokuskan di Kecamatan Wongsorejo dengan pertimbangan, kecamatan paling ujung utara itu memiliki lahan produksi cabai paling luas dibanding kecamatan lain. (cin/c1/afi)

Semua Kendaraan Memilih Berhenti ■ PIKAP...

Sambungan adari Hal 36

SHULHAN HADI/JPRG

MENINGKAT: Karyawan di home industry pembuatan peci di Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, menjahit peci putih kemarin (19/6).

Permintaan Peci Putih Naik 40 Persen GENTENG - Home industry pembuatan peci di Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, memasuki Ramadan ini mengalami peningkatan pesanan. Malahan, kenaikan itu sampai 40 persen.

Peningkatan pesanan itu terjadi karena para pelanggan banyak yang menambah pesanan. Selain

itu, juga bermunculan pesanan baru. “Pelanggan banyak yang menambah pesanan,” cetus Saekoni, 22, salah satu pemilik home industry peci di Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan.

Meski mengalami peningkatan, terang dia, tapi kalau dibandingkan Ramadan tahun lalu, jumlah pesanan

termasuk menurun. “Ramadan tahun lalu peningkatan pesanan mencapai 60 persen, sekarang cuma 40 persen dari hari biasa,” katanya.

Harga jual peci ini, jelas dia, untuk grosir dijual dengan harga Rp 160 ribu per kodi. Harga eceran dijual Rp 20 ribu per peci. “Harga eceran macam-macam, paling tinggi Rp

20 ribu,” ungkapnya.

Saekoni mengungkapkan, peningkatan pesanan peci biasanya akan terus meningkat sampai hari raya Idul Adha. Para pemesan juga banyak dari luar daerah, seperti Surabaya dan Jakarta. “Biasanya peningkatan pemesanan peci ini sampai Idul Adha,” ujarnya. (sli/c1/abi)

Pembeli Daging Sapi Menurun ROGOJAMPI - Memasuki Ramadan, para pembeli daging sapi di pasaran menurun drastis di banding hari biasa. Padahal, harga daging sapi relatif aman. Sepinya pembeli itu diduga karena banyak warung dan penjual bakso yang tutup.

Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Rogojampi, Zein Alvin, 37, mengatakan harga daging sapi masih stabil, yakni di kisaran Rp 105.000 per kilogram (Kg) untuk daging super. Daging tetelan harganya Rp 85.000 per Kg, dan jenis rawonan masih kukuh di angka Rp 50.000 per Kg. Belungan dijual Rp 40.000 per Kg. “Harga masih aman,” ujarnya.

Pembeli daging sapi yang sepi itu, terang dia, karena awal Ramadan ini masyarakat banyak beralih mengonsumsi daging ayam. Ditambah lagi, pedagang bakso yang biasanya membeli daging sapi untuk dibuat

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

STABIL: Alvin melayani pelanggan yang membeli daging sapi di Pasar Rogojampi kemarin (19/6).

pentol, juga banyak yang libur dan tutup. “Penjual bakso membeli daging dikurangi,” ungkapnya.

Karena pembeli daging sapi sepi, terang dia, ternak sapi yang dipotong juga dikurangi. Jika hari biasa dalam

satu hari memotong satu ekor sapi berukuran besar atau dua ekor sapi berukuran sedang, kini satu ekor sapi berukuran besar itu bisa untuk dua hari. “Tapi kita terpaksa potong sapinya gantian agar daging tetap segar,” dalihnya.

Pedagang sapi yang memotong sapi, jelas dia, menjual dagingnya dibantu pedagang lain. Itu dilakukan demi menjaga kualitas daging agar tetap segar. “Harga ya kita samakan,” terangnya.

Harga daging sapi yang kini stabil diprediksi akan mengalami kenaikan saat menjelang Lebaran nanti. Saat ini pedagang sudah mendapat stok dengan harga relatif stabil. “Naik tapi tidak banyak, paling sekitar Rp 5.000 per Kg. Tidak sampai menggila seperti tahun lalu yang tembus Rp 125.000 per Kg,” katanya. (ddy/c1/abi)

Pasar Ramadan Banyak Diminati Warga TEGALSARI - Pasar dadakan yang menyediakan menu buka puasa banyak bermunculan selama Ramadan. Salah satunya di Dusun Krajan 1, Desa/ Kecamatan Tegalsari. Setiap sore pasar tersebut banyak didatangi warga.

Para pedagang yang jualan ternyata tidak semua pedagang. Tidak sedikit warga ikut jualan menu berbuka puasa. “Saya jualan hanya setiap Ramadan,” cetus Siti Mahmudah, 42, warga Desa Tegalsari.

Mahmudah mengaku, setiap hari sebagai ibu rumah tangga. Tetapi, setiap ada pasar dadakan pada Ramadan dia selalu ikut jualan. “Saya jualan makanan untuk berbuka puasa,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng.

Selain Mahmudah, ada juga warga yang tahun ini baru ikut jualan. Hasilnya, ternyata dianggap luar biasa. Dagangannya banyak terjual. “Lumayan bisa menambah penghasilan,” cetus Siti Barokah, 40, warga Dusun Krajan, Desa Tegalsari, yang mengaku dalam sehari penghasilannya Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. (sli/c1/abi)

Hampir 30 menit mobil pikap milik Agus itu terbakar. Setelah api padam, selanjutnya dievakuasi ke rumah warga untuk diperbaiki. Akibat kebakaran itu seluruh isi kabin ludes terbakar. “Kata Pak Agus kerugian sekitar Rp 15 juta,” cetusnya.

Pikap jadul yang terbakar itu sempat membuat arus lalu lintas macet total. Antrean panjang kendaraan sempat terjadi selama mobil itu terbakar. “Sopir lari saat mobilnya terbakar,” terang Mukhlisin Lahudin, 43, warga Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan.

Saat pikap itu terbakar di jalur utama jurusan Banyuwangi-Jember, terang dia, semua kendaraan dari arah timur dan barat berhenti.

Sebab, api yang membakar mobil sempat membara. “Kendaraan tidak ada yang berani jalan. Semua berhenti,” katanya. (sli/c1/abi)

Kesempatan Bersihkan Papan Surfing ■ PENGUNJUNG...

Sambungan adari Hal 36

Menurut Wulansari, pengunjung mengalami penurunan akibat bulan puasa. Itu, jelas dia, tidak ada kaitannya dengan aksi demo yang dilakukan warga Pulau Merah beberapa hari lalu. “Usai demo biasa saja,” katanya.

Suasana di pantai Pulau Merah siang kemarin

SHULHAN HADI/JPRG

terlihat lengang. Para pedagang yang berderet di sisi barat, semua tutup. Pedagang di sekitar pintu masuk hanya beberapa saja yang buka.

Sekitar pantai juga tampak sepi. Para beach boys juga tidak tampak bermain selancar di deburan ombak.

Mereka ada yang membenahi papan selancar. “Sekarang sedang sepi. Ini membenahi papan selancar,” cetus Manipul, 43, salah seorang beach boys. (sli/c1/abi)

KERAMAT: Petilasan Syech Siti Jenar di Dusun Sukorejo, Desa Lemahbang Kulon, banyak dikunjungi peziarah dari luar daerah.

Tanah di Sekitar Lokasi Berwarna Kemerahan ■ NAMA...

Sambungan adari Hal 36

RAMAI: Pedagang takzil di Pasar Ramadan, Desa/Kecamatan Tegalsari, ramai setiap sore kemarin (19/6).

SHULHAN HADI/JPRG

HANGUS: Kabin pikap dan seluruh isinya habis terbakar kemarin (19/6).

Nama Desa Lemahbang (Lemah Abang) konon diambil dari nama Syech Siti Jenar. Bagi sebagian warga Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, tempat singgah Syekh Siti Jenar itu disebut Lastono.

Nama Lastono berasal dari kata Tilas dan Ono. Tilas berarti bekas, dan Ono artinya ada. “Jadi kalau dirangkai, bekas tempat tinggal Syekh Siti Jenar yang masih ada, yaitu di pemakaman Lastono ini,” ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Lemahbang Kulon, Yahmadi.

Sejalan dengan perkembangan zaman kala itu, di sekitar Lastono banyak dihuni oleh santri Syekh Siti Jenar. Para santri itu diberi sebutan kaum Lemah Abang, dan tempat tinggalnya disebut Dukuh Lemah Abang, dan kini dikenal dengan Desa Lemahbang. “Nama desa ini bukti adanya penyebaran Syech Siti Jenar ke Blambangan (Banyuwangi),” terangnya.

Di Lastono itu sebenarnya bukan

makam Syech Siti Jenar, tapi makam kuno itu dari abdi dalem (pembantu) dan para pengikut-pengikutnya yang dikenal setia kala itu. Hingga kini, makam itu masih ada dan dikeramatkan oleh sebagian warga yang datang. Apalagi tak jauh dari makam tersebut, juga tumbuh pohon beringin yang kokoh dan berumur tua. “Ini makam pembantu setia Syekh Siti Jenar,” ujar Turin, 54, salah seorang juru kunci petilasan Lastono.

Mengenai kedatangan Syech Siti Jenar ke Kerajaan Blambangan, awalnya ada peristiwa pageblug.

Banyak dari rakyat Blambangan menderita sakit dan banyak yang meninggal dunia. “Pagi sakit, sore meninggal,” terangnya.

Saat negeri Blambangan sedang kesusahan itu, Syech Siti Jenar datang.

Waliyullah itu, mengobati warga yang sakit dengan mengucurkan darah pada bagian tubuhnya dan ditanam ke tanah. Atas izin dan pertolongan Allah, wabah pageblug bisa hilang, dan rakyat bisa kembali hidup dengan tenang. “Warga banyak terima kasih pada Syech Siti Jenar

dan belajar agama,” katanya.

Setitik darah Syekh Siti Jenar yang ditanam ke tanah untuk mengobati wabah pageblug itu, oleh sebagian warga diyakini berada di kompleks pemakaman yang kini disebut Lastono.

Warna darah yang ditanam dalam tanah itulah, yang oleh se_bagian warga menjadi sebutan Lemah Abang.

“Dulu tanah di sekitarnya itu berwarna kemerah-merahan,” jelasnya.

Dari cerita turun temurun, pasca menyembuhkan penyakit pagebluk, Syech Siti Jenar sempat menetap sekitar dua bulan lamanya. Karena itu, nama Syech Lemah Abang ini cukup tersohor. Tidak sedikit dari warga berdatangan untuk belajar agama Islam.

Selama mengajarkan Islam, Syech Siti Jenar memiliki tiga orang abdi dalem yang selanjutnya meneruskan perjuangan untuk dakwah.

“Syech Siti Jenar pergi diteruskan oleh tiga abdi dalamnya itu,” ujarnya seraya mengaku tidak tahu persis siapa nama ketiga abdi dalem itu. (bersambung edisi 22 Juni 2015/ c1/abi)

2 0 B E S A R TA H A P T IG A C A LO N BUPATI ID O L 2 0 1 5 1 2 3 4

Toni Hartono Guntur Priambodo Umi Kulsum Soekardjo

50 25 0 0

5 6 7

Rindar Suhardiyansah Neni Viantin Diyah Martiva Munib Syafa’at

0 0 0

8 Michael Edy Heriyanto 9 Ipung Purwadi Qutbi 10 Ikhwan Arief

0 0 0

11 Ficky Septalinda 12 Fadjar Isnaini 13 Eko Susilo Nur Hidayat

0 0 0

14 Basuki Rahmat 15 Anton Sunartono 16 Angka Wijaya

0 0 0

17 18 19 20

Agus Edy Riyanto Agus Dani T Achmad Musta’in Abdullah Azwar Anas

0 0 0 0

38

Sabtu 20 Juni 2015

IMSYAK

SUBUH

DUHUR

ASHAR

MAGHRIB

ISYA’

04.03

04.13

11.28

14.46

17.16

18.30

Redaksi menerima kiriman naskah Hikmah Ramadan. Panjang tulisan maksimal 700 karakter.

Kirim ke beritaraba@gmail.com.

Maaf, tidak ada imbalan bagi tulisan yang dimuat.

Tunggu Buka Puasa sambil Jualan Kurma BANYUWANGI - Sejak awal Ramadan lalu sejumlah pedagang kurma mulai berjejer di sepanjang Jalan Basuki Rachmat, Kelurahan Lateng, Banyuwangi. Buah kurma memang menjadi makanan yang banyak di buru masyarakat saat bulan suci Ramadan tiba.

Pedagang kurma dadakan pun menuai rezeki saat Ramadan tiba seperti tahun ini.

Marinda, 45 pedagang kurma yang ada di Jalan Basuki Rachmat tepatnya di utara Pasar Blambangan ini mengaku sudah sejak dua hari yang lalu menjadi pedagang kurma.

Datangnya bulan puasa ini membuat sebagian masyarakat mulai mencari buah yang memiliki rasa manis dan legit ini. ”Memang setiap Ramadan saya jualan di sini. Hari ini belum laku, kalau puasa pertama lalu sudah laku sembilan kantong,” kata Marinda.

Kurma yang dijual juga bermacam-macam, ada kurma jenis emiret, nagel, dan

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

TUNGGU PEMBELI: Hasan dan Husen menunggu pembeli kurma di Jalan Basuki Rachmat kemarin.

Buah Blewah Jadi Favorit Menu Berbuka BANYUWANGI – Buah blewah masih menjadi primadona masyarakat untuk menu buka puasa selama Ramadan. Buah yang mengandung vitamin C dan provitamin A ini laris diserbu masyarakat.

Menurut salah satu pedagang buah blewah, Tarom, dibanding dua buah sejenis seperti semangka dan melon, blewah memang lebih diminati untuk menu buka puasa Ramadan.

Pedagang yang nangkring di

depan Gedung Juang tersebut mengatakan, buah blewah dipasok dari petani asal Desa Sukojati Kecamatan Kabat atau Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri. “Buah ini selalu ada setiap bulan puasa,” ungkap

pedagang lainnya Nur Hariri, 48.

Satu buah blewah memiliki berat dua hingga tiga kilogram. “Ratarata Rp 20 ribu satu biji dengan berat tiga kilogram,” kata Holila sembari berbagi tips memilih buah yang manis. (cin/c1/afi)

HIKMAH RAMADAN

Menyongsong Nikmat di Bulan Ramadan “ Innal mukmina adnaba kaanat nuktatun saudaau fii qolbihi fa in taaba wa naza’a wastaghfaro shuqila qolbuhu, fa in zaadaa zaadat”…. al hadits. ( Rowaahu Ibnu Maajah) yang artinya: Sesungguhnya orang iman yang berbuat dosa ada noda hitam di dalam hatinya. Jika dia bertobat, dan tidak mengulangi berbuat kesalahan/ dosa, dan mohon ampun kepada Allah maka hatinya dibersihkan dari noda hitam /dosa, namun jika bertambah dosanya bertambah pula noda hitam di dalam hatinya. Dari sabda Rasulullah SAW tersebut dapat kita simak bahwa manusia itu tidak lepas dari kesalahan dan dosa sekecil apa pun dosa tersebut.

Jangan biarkan hati kita hitam kelam akibat dosa-dosa yang belum kita tobati dan belum memohon ampunan dari Allah.

Tidak kah kita sadari bahwa begitu kita bangun dari tidur di waktu pagi kemudian kita menjalankan aktivitas keseharian hingga malam hari, kemudian kita tidur kembali. Selama itu pula kita bergaul dengan manusia dan mungkin melakukan kesalahan pada mereka. Belum lagi dalam menjalankan kewajiban kita untuk beribadah kepada Allah, mungkin ada yang kurang dan salah, termasuk pelanggaran atas peraturan Agama yang telah di firmankan Allah dalam Al Quran dan disabdakan oleh Rosulullah SAW didalam Al Hadits, yang semuanya itu adalah perbuatan dosa. Sadarkah kita bahwa dosa yang terakumulasi di dalam diri kita akan mengakibatkan kesengsaraan yang tiada batas di kehidupan akhirat kelak?. Hendaknya kita menyadari bahwa pada saat kita menghadap kepada Allah kelak, harta benda yang tidak digunakan untuk “ fii sabilillah” tidak ada gunanya kecuali apabila kita menghadap kepada Sang Kholiq dengan hati yang bersih/”Qolbin Salim” (QS 26:89).

Untuk itu sejak dini kita harus pandai intropeksi diri atas amalan ibadah kita, menurut Rasullah SAW orang yang cerdas adalah orang yang senantiasa mengoreksi diri sendiri dan beramal untuk menyongsong kehidupan setelah mati (H.R. Attirmidzi).

Sungguh suatu anugerah yang luar biasa kita masih bisa menjalankan kehidupan hingga datangnya bulan Romadan tahun ini, ini merupakan suatu nikmat yang tiada tandingannya, kita menjumpai bulan yang penuh ampunan, pahala amal ibadah kita ditingkatkan sesuai kehendak Allah (ilaa maasyaallah), doanya orang yang sedang berpuasa tidak ditolak oleh Allah. Belum lagi pada saat kita beramal solih bisa menjumpai turunnya “ lailatul qodar”, maka pahala ibadah yang kita kerjakan setara bahkan lebih baik dari pada ibadahnya orang-orang Bani Isroil ( Ayub, Zakariyya, Hizqil bin Ajuz, dan Yusya’ bin Nun ) yang terus menerus beribadah selama 80 tahun

OLEH

Hariyadi Sugito Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Banyuwangi

tanpa berbuat maksiat t sekejap mata pun. Dalam Surat Al Qodar antara lain disebutkan bahwa beribadah semalam pada saat turunnya lailatul qodar lebih baik dari pada seribu bulan (lebih kurang 83 tahun). Belum

tentu tahun depan kita masih menjumpai kondisi seperti ini karena mungkin saja kita sudah dipanggil Yang maha kuasa, untuk mempertanggungjawab apa yang telah kita perbuat di dunia ini. Oleh karena itu orang yang bijak akan memanfaatkan betul momentum yang kita alami saat ini. Dengan cara “ sabiqum bilkhoirot” yaitu dengan menjalankan puasa satu bulan penuh, memperbanyak berdzikir, berdoa dan membaca Alquran, menjalankan salat tarawih, “taharrauw” pada 10 malam yang akhir bulan Ramadhan , zakat “maal” bagi yang sudah mencapai “nishob” dan zakat “fithrah” untuk menyempurnakan puasanya. Sungguh kesempatan yang seperti ini jangan dilewatkan begitu saja, jadikan kegiatan ini sebagai suatu nikmat yang tidak bisa disamakan nikmat-nikmat lain yang hanya berupa kesenangan duniawi belaka. Insyallah apabila kita sudah merasakan

bahwa anugerah Ramadan ini sebagai suatu nikmat, maka upaya – upaya di atas dapat kita jalani dengan ringan tanpa beban.

Dalam Surat Ar Rohman, Allah telah menyindir pada manusia dan jin : “ Maka nikmat Tuhanmu yang mana yang kamu dustakan ?.” Nikmat Allah yang dicurahkan kepada manusia tidak bisa dihitung dengan hitungan manusia, karena begitu melimpahnya. Kebanyakan manusia hanya menyadari bahwa nikmat duniawi saja yang senantiasa bisa dirasakan secara spontan di dunia karena sifat arrahman dari Allah.

Namun nikmat yang akan diperoleh di akhirat kelak yaitu sifat arrohiim dari Allah, kurang mendapat perhatian dari manusia (seperti nikmat bisa beribadah kepada Allah).

Padahal nikmat dari sifat Allah yang arrohiim itulah hakikinya suatu nikmat. “ Afalaa yatafakkaruun? “. (*)

kurma jenis mesir. Harga yang diberikan juga bermacam-macam. Tergantung banyak sedikitnya kurma yang diminta konsumen. ”Kurma dengan kantong kecil seharga Rp 10 ribu, kalau kantong besar Rp 15 ribu,” terang Marinda.

Di Jalan Basuki Rachmat kemarin, juga banyak anak-anak yang menjadi pedagang kurma dadakan. Selain untuk mengais rezeki saat Ramadan, kegiatan berdagang kurma dadakan juga dilakukan untuk menunggu buka puasa tiba.

Seperti yang dilakukan oleh Hasan dan Husen ini. Anak kembar berusia 11 tahun ini memang setiap tahunnya selalu aktif menjadi pedagang kurma saat Ramadan tiba.

Mereka mengaku senang dengan datangnya bulan suci Ramadan ini. ”Enak Mas jualan kurma, hari pertama sudah laku 23 bungkus.

Sambil menunggu buka puasa juga,” terang Hasan. (tfs/c1/afi)

RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

Sabtu 20 Juni 2015

BERITA UTAMA

39

Dua Siswa Meraih Skor 300 n PERAIH...

Sambungan dari Hal 29

Hebatnya lagi, dua siswa di Kabupaten Banyuwangi mendapatkan nilai bulat 300. Artinya,

dari tiga mata pelajaran (mapel) yang diujikan, semua mendapat nilai 100. Salah satunya di SDN 4 Kepundungan yang diraih Alfia Ayu Santoso.

Di tingkat provinsi masih UP-

TD Kecamatan Srono dinobatkan sebagai kecamatan dengan peraih nilai rata-rata tertinggi.

Sungguh itu prestasi yang cukup menggembirakan. Semua prestasi tersebut tentu bukan diraih

secara instan.

Menurut Kepala UPTD Kecamatan Srono, Nurhamim, dirinya bersama-sama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Srono selama ini bahu-membahu menciptakan

Runway Diperpanjang Menjadi 2.250 Meter n GREEN...

Sambungan dari Hal 29

Lantai dasar terminal tersebut akan dibuat ruang kedatangan dan ruang keberangkatan.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemkab menggandeng arsitektur bandara papan atas nasional, yakni Andra Matin, untuk mengarsiteki Bandara Blimbingsari tersebut. “Terminal baru dikonsep hemat energi. Hanya ruangan-ruangan tertentu yang dilengkapi AC (air conditioner). Ruangan lain akan didesain sedemikian rupa dengan

memanfaatkan kayu ulin bekas,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Berkaca pada peningkatan penumpang yang begitu pesat, terminal baru Bandara Blimbingsari itu didesain mampu menampung 250 ribu penumpang per tahun. Selain didesain mampu menampung ratusan ribu penumpang per tahun, Bandara Blimbingsari juga didesain mampu menampung lima maskapai penerbangan.

Senada dengan Anas, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (PU-BMCKTR), Banyuwangi, Mujiono mengatakan,

terminal baru Bandara Blimbingsari tersebut dibangun dua lantai. Sesuai konsep green building, terminal seluas 5.000 meter persegi itu akan meminimalkan penggunaan kaca. Dinding terminal baru tersebut dibuat dari bahan kayu ulin bekas, sedangkan sirkulasi udara akan memanfaatkan kombinasi air kolam dan kipas angin. Tidak hanya itu, di bagian atap terminal tersebut akan dibangun taman.

Sementara itu, selain membangun terminal baru, berbagai sarana penunjang peningkatan aktivitas penerbangan di Bandara Blimbings-

ari juga terus dilakukan. Runway alias landasan pacu pesawat yang sebelumnya hanya sepanjang 1.850 meter kini diperpanjang menjadi 2.250 meter.

Bukan itu saja, kesiapan Bandara Blimbingsari digunakan untuk penerbangan malam hari juga terus dilakukan. Runway light bandara tersebut sudah terpasang sejak 2014 lalu.

Agar dapat digunakan mendarat pesawat di malam hari, kini hanya diperlukan peralatan navigasi untuk memandu pesawat terbang bisa sampai di Banyuwangi dalam keadaan langit yang gelap. (sgt/c1/aif)

Amankan Barang Bukti Berupa Kuitansi

sistem pembelajaran yang efektif.

“Pemerataan,” cetusnya.

Dijelaskan, seluruh prestasi yang diraih tidak terpusat di satu wilayah di Kecamatan Srono, semua menyebar.

Pertemuan K3S setiap bulan dijadikan ajang silaturahmi sekaligus saling mengintip metode atau program pembelajaran yang dilakukan sekolah masing-masing.

Terutama metode pembelajaran passing grade yang diterapkan tiga mapel yang diujikan di US. Great A untuk siswa dengan penguasaan materi lebih, great B untuk penguasaan sedang, dan great C untuk penguasaan materi di bawah sedang. ”Khusus great C, maka penambahan pembelajaran lebih intens,” tandasnya.

Sementara itu, meski memperoleh nilai maksimal, angka tersebut rupanya belum dapat mengatrol lulusan sekolah dasar di Banyuwangi menjadi yang terbaik di Jawa Timur. Kepala

Sambungan dari Hal 29

Pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang berkaitan dengan kasus tersebut.

“Pelapor sudah diperiksa. Selanjutnya, wisatawanya yang akan kita mintai keterangan,” ujar mantan Kapolsek Glagah dan Tegaldlimo itu.

Dijelaskan, untuk memeriksa saksi dari kalangan wisatawan, pihaknya membutuhkan waktu.

Sebab, mereka kebanyakan berasal dari luar kota yang lumayan jauh. Lalu, bagaimana dengan AF yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, Jupriyadi menjelaskan sudah melakukan pemeriksaan atas dirinya.

Pihaknya sejauh ini belum menahan sopir Trooper tersebut.

Sementara pihaknya hanya

mengenakan status wajib lapor bagi warga Desa Tamansari, Kecamatan Licin, itu. “Sopir Troopernya sejauh ini belum ditahan, tapi wajib lapor,” imbuhnya.

Untuk kepentingan penyidikan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti, di antaranya kuitansi pungutan yang dilakukan AF terhadap korban. Bukti uang belum dijadikan barang bukti dalam perkara tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan Kasatreskrim Polres Banyuwangi, AKP Muhamad Wahyudin Latief. Kasus pemalakan itu tetap menjadi atensi jajarannya.

“Yang pegang perkara polsek.

Kami sifatnya hanya asistensi.

Kasusnya tetap jalan,” ujarnya.

Sekadar mengingatkan, sopir Trooper yang biasa mengantar wisatawan ke Gunung Ijen kembali berulah. Kali ini rombong-

an Trooper meminta uang kepada 17 rombongan wisatawan dari Jakarta dan Bandung. Mereka dipaksa turun dari mobil Isuzu Elf dan pindah ke Trooper.

Ulah sopir Trooper itu membuat belasan wisatawan yang didampingi seorang gaet bernama Ari Restu Kurniawan, 32, tidak bisa berkutik. Semula sopir Trooper minta Rp 400.000. Namun, setelah terjadi negosiasi akhirnya gaet yang mewakili wisatawan menyerahkan uang Rp 300.000.

Rombongan wisatawan itu akhirnya meluncur ke Paltuding, Ijen, tapi tetap naik Elf. Troopernya berada di depan seolah mengawal hingga Ijen. Merasa diperas, Ari Restu memilih melaporkan kejadian itu secara tertulis ke Mapolsek Licin.

Mereka naik Ijen menggunakan mobil Elf. Namun, sampai rest

area, masuk Desa Jambu, Kecamatan Licin, rombongan tersebut dicegat seorang sopir Trooper. Permintaan itu ditolak Ari, karena dia harus membayar sejumlah uang yang sudah ditentukan pemilik Trooper.

Keduanya sempat beradu argumen, salah satunya menyangkut dasar biaya yang diminta itu.

Menurut Ari, aturan yang disampaikan tidak jelas. Hal itu menyebabkan Ari terus melawan.

Pemandu wisata itu sempat menego biaya yang diajukan sopir Trooper tersebut. Awalnya, sopir Trooper meminta uang Rp 400 ribu sebagai biaya mengantar dari rest area menuju Ijen. Harga itu ditawar Ari yang merupakan warga Songgon tersebut. Akhirnya tercapailah harga kekeluargaan, yakni Rp 300 ribu. (nic/c1/aif)

Boleh Beroperasi asal Tidak Memeras SEMENTRA itu Kasus pemalakan oleh oknum sopir Trooper di kaki Gunung Ijen, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, akhirnya sampai ke meja DPRD Banyuwangi.

Menyusul permintaan Paguyuban Trans Wisata Ijen, Komisi II DPRD menggelar rapat dengar pendapat (hearing) untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan tersebut kemarin (19/8).

Hearing kali ini dipimpin Ketua Komisi II, Marifatul Kamila, dan diikuti sejumlah anggota komisi asal lintas fraksi. Dengar pendapat yang digelar di ruang rapat khusus kantor DPRD ini juga dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), M. Yanuarto Bramuda; Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo), Suprayogi; dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Licin.

Dalam hearing kali ini terungkap masing-masing pihak sepakat agar para anggota Paguyuban Trans Wisata Ijen tetap beroperasi. Hanya saja, kalangan dewan dan pemkab meminta jaminan tidak akan ada lagi kasus pemalakan kepada wisatawan yang akan berwisata ke Ijen. Desakan adanya jaminan tidak ada lagi pemerasan di kaki Gunung Ijen itu pun disanggupi para anggota paguyuban Trans Wisata Ijen.

SIGIT HARIYADI/RABA

CARI SOLUSI TERBAIK: Paguyuban Trans Wisata Ijen melakukan dengar pendapat di gedung DPRD kemarin.

Sekretaris Paguyuban Trans Wisata Ijen, Arief Firmansyah mengatakan, pengoperasian mobil Jeep di Ijen sebenarnya telah berlangsung sejak 2005 silam. Di tahun 2010 para pemilik Jeep tersebut membentuk paguyuban yang bertahan hingga kini.

Kala itu para penyedia jasa angkutan Jeep tersebut merasa sangat dibutuhkan wisatawan dan pemerintah. Sebab, hanya kendaraan dengan spesifikasi khusus, yakni berpenggerak empat roda (4WD), yang bisa melintasi medan menuju Gunung Ijen yang sangat terjal.

Bahkan, setelah tanjakan Erekerek dikepras tahun 2012, armada Trooper yang beroperasi di kaki Gunung Ijen dibagi dua kelompok. Satu kelompok stand by di atas Erek-erek, dan satu kelompok lain melayani penumpang dari Pos Jambu. “Itu dila-

kukan agar aktivitas wisatawan tidak berhenti selama pengeprasan jalan yang membutuhkan waktu enam bulan itu,” ujarnya.

Nah, kondisi bisnis Trooper di kawasan Gunung Ijen berbalik 180 derajat ketika pengeprasan tanjangan Erek-erek tersebut rampung. Sebab, setelah dikepras, jalur yang sebelumnya hanya bisa dilalui dengan mobil 4WD itu kini bisa dilalui kendaraan biasa. “Dulu kami bisa melayani 150 trip per bulan. Sedangkan saat ini, rata-rata per bulan hanya 60 trip sampai 90 trip,” kata dia.

Arief berharap, meski akses menuju Ijen bisa dilalui dengan kendaraan biasa, para pengusaha Trooper tetap diutamakan dalam menyediakan jasa angkutan orang di kaki Gunung Ijen tersebut.

“Kami berharap kami diprioritaskan dalam menyediakan jasa di kawasan Ijen,” cetusnya.

Arief menambahkan, hasil rapat dengar pendapat kemarin, pihaknya tetap dipersilakan beroperasi dengan catatan tidak boleh ada lagi pemalakan. “Dan kami siap, karena sejak dulu kami tidak pernah neko-neko.

Pemalakan itu kan hanya dilakukan oknum,” cetusnya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar M. Yanuarto Bramuda mengatakan, dalam setiap pengelolaan objek wisata di Banyuwangi, pemkab selalu memprioritaskan pemberdayaan masyarakat sekitar. “Kami mendorong agar ada peraturan desa (perdes) agar geliat wisata di Ijen juga dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar,” kata dia.

Di sisi lain, kepala Dishibkominfo Suprayogi mengatakan, jalur menuju Ijen tersebut merupakan jalan nasional. Oleh karena itu, mencegat kendaraan dan diiringi pemaksaan agar penumpang kendaraan tersebut melanjutkan perjalanan menuju Ijen dengan Trooper tidak dibenarkan.

Sementara itu, Ketua Komisi II, Marifatul Kamila menuturkan, sesuai hasil hearing, para anggota Paguyuban Trans Wisata Ijen tersebut tetap diperkenankan beroperasi tapi harus ada jaminan tidak boleh lagi ada pemalakan.

“Teman-teman paguyuban bersedia menjamin tidak ada lagi pemalakan,” ujarnya. (sgt/c1/aif)

Harga Terjangkau, Ada Banyak Pilihan Menu n BELANJA...

Sambungan dari Hal 29

Ya, rata-rata makanan dan minuman tersebut dijual seharga Rp 3.500 per bungkus.

Mereka yang berkunjung ke Pasar Ramadan yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso itu tidak melulu datang untuk berbelanja. Sebagian warga datang untuk menghabiskan waktu menunggu saat berbuka puasa alias ngabuburit.

Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lapangan, pasar dadakan yang menjajakan aneka menu berbuka puasa itu rutin digelar pada bulan Ramadan sejak sekitar sepuluh tahun terakhir. Sebelumnya, para penjual makanan dan minuman berbuka puasa itu menjajakan

dagangannya di lokasi yang tersebar di beberapa titik di Kota Banyuwangi.

Saat para pedagang berjualan di satu titik, jumlah transaksi masingmasing pedagang justru naik signifikan dibanding saat mereka berjualan di lokasi yang berpencar.

Rupanya para pembeli lebih suka berbelanja aneka menu buka puasa di satu titik, karena pilihan makanan atau minuman yang tersedia semakin beragam.

Menariknya lagi, sebagian besar di antara para penjual makanan dan minuman tersebut, ternyata hanya berperan sebagai penjual. Makanan dan minuman yang mereka jajakan merupakan “titipan” produsen.

Seperti diungkapkan Yuyun, 50, salah satu pedagang. Menurut dia, dagangan yang dia jual tersebut merupakan titipan orang

lain. “Sudah ada yang mengantarkan makanan atau minuman ke tempat saya ini. Saya tinggal menjual,” ujarnya.

Yuyun mengaku, setiap bungkus makanan dan minuman yang berhasil dia jual, dia mendapat keuntungan sekitar Rp 500 rupiah.

Meski keuntungan per bungkus cenderung kecil, Yuyun mengaku total penghasilan yang dia dapat lumayan besar. “Kalau dagangan saya habis, rata-rata saya dapat keuntungan sampai Rp 70 ribu,” kata perempuan yang mengaku rutin berjualan di Pasar Ramadan, Jalan Brigjen Katamso, sejak sekitar 10 tahun terakhir tersebut.

Berbeda dengan Yuyun, salah satu penjual lain, yakni Bu Dani mengatakan, mayoritas makanan dan minuman yang dia jual merupakan masakannya sen-

diri. “Dagangan saya ini sebagian besar merupakan masakan saya sendiri,” kata dia.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Sauma, 18, mengatakan, belanja menu buka puasa di Pasar Ramadan tersebut sangat nyaman.

Sebab, ada banyak pilihan makanan dan minuman yang bisa dia beli. “Menunya beragam. Ada banyak pilihan,” kata perempuan yang mengaku berasal dari Kecamatan Licin tersebut.

Selain menu beragam, imbuh Sauma, keunggulan lain berbelanja di lokasi yang satu itu adalah harganya cenderung terjangkau. “Jadi, keberadaan pasar ini cukup membantu, terutama bagi warga yang sedang jauh dari rumah atau bagi mereka yang tidak sempat memasak untuk keperluan berbuka puasa,” pungkasnya. (c1/aif)

kat provinsi dihitung dari ratarata total siswa dan jumlah nilai US siswa. Jadi, penilaiannya nanti per kabupaten, bukan per siswa,” ujar Sugiantoro.

Tingginya nilai yang diperoleh dua siswa tersebut kemungkinan anak menguasai materi dengan baik. Apalagi, sebelumnya sudah beberapa kali siswa tingkat SD melakukan uji coba sebelum US berlangsung. Nilai US nanti dapat digunakan siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah lebih tinggi.

Seperti diketahui, untuk masuk ke jenjang SMP melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), nilai US SMP akan menjadi pertimbangan 60 persen lebih besar daripada nilai rapor yang hanya 40 persen. “Meskipun kelulusan sudah ditentukan masing-masing sekolah, tapi hasil US tetap menjadi pertimbangan penting bagi melanjutkan ke SMP,” terang Sugiarto. (fre/c1/aif)

Pagu SMA juga Bisa Bertambah n PAGU...

Sambungan dari Hal 29

n KASUS...

Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono, melalui Kasi TK dan SD Sugiantoro mengatakan, yang menjadi tolok ukur penilaian di Jawa Timur adalah jumlah nilai rata-rata kabupaten.

Banyuwangi memperoleh nilai rata-rata 231,58 dengan rincian nilai bahasa Indonesia, 80,11; matematika 71,03; dan IPA 80,44.

Berbeda dengan penilaian lulusan ujian di tingkat SMP dan SMA yang menggunakan hasil tertinggi nilai unas. Nilai dengan kategori sempurna untuk US SD itu tersebar di kabupaten-kabupaten lain di Jawa Timur.

Sugiantoro mengatakan, nilai US yang diperoleh dua siswa dengan nilai maksimal itu kisikisinya dibuat Kementerian Pendidikan. Keberhasilan itu perlu diapresiasi karena siswa tersebut berasal dari sekolah pinggiran, yaitu SDN 4 Tegaldlimo dan SDN 4 Kepundungan, Kecamatan Srono. “Untuk menembus pering-

Dengan adanya penambahan itu, selain ada pagu tambahan yang bisa dimasuki pendaftar, pertimbangannya adalah untuk menyebar konsentrasi pendaftaran siswa di beberapa sekolah.

Sehingga, siswa tidak harus bersekolah terlalu jauh dari tempat

tinggalnya. “Di tempat kami ada dua jurusan baru. Kemungkinan animo siswa bersekolah di jurusan itu cukup tinggi, sehingga mereka tidak perlu bersekolah jauh,” ujar Paidi, kepala SMKN 1 Kalibaru.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Suhud mengatakan, penambahan pagu itu sesuai pertimbangan sebelumnya, yakni terkait SMK

rujukan. Tidak menutup kemungkinan pagu SMA juga ditambah selama memang kelasnya ada dan animo pendaftar cukup tinggi. “Keputusan terkait jumlah pagu memang sudah ditentukan. Tapi, kalau memang memungkinkan SMA bisa menambah pagu. Sementara ini baru SMAN 1 Purwoharjo,” terangnya. (fre/c1/aif)

Pembangunan Baru Selesai 80 Persen n TARGET...

Sambungan dari Hal 29

Rencananya, konstruksi dermaga itu akan diperbaiki. Sebab, jika terlalu menjorok dikhawatirkan menyulitkan kapal-kapal yang akan sandar di dermaga MB III tersebut. ”Nanti akan dilakukan pancang ulang lagi di dermaga ini. Tim teknik dari ASDP pusat akan mengevaluasi lagi,” tambahnya.

Saharuddin mengatakan, se-

benarnya dermaga itu ditarget rampung dan bisa beroperasi sebelum Idul Fitri agar bisa menopang angkutan Lebaran.

Namun, karena kendala begitu banyak, pihaknya pesimistis dermaga MB III itu bisa beroperasi saat Lebaran nanti. ”Jembatan ini masih selesai 85 persen.

Sekarang masih tahap finishing,” jelas Saharuddin.

Sekadar tahu, pembangunan dermaga itu dimulai tahun 2013 lalu. Penambahan dermaga

dengan panjang sekitar 200 meter di Pelabuhan ASDP Ketapang itu nanti diharapkan bisa menjadi pengurai kemacetan saat mudik Lebaran.

Namun, sampai saat ini dermaga tersebut masih belum bisa beroperasi lantaran beberapa kendala teknis yang belum selesai. ”Tetap berharap dermaga ini selesai dan bisa beroperasi saat arus mudik Lebaran nanti,” pungkas Saharuddin. (tfs/c1/aif )

15 Tahun Berkecimpung di Penerbangan n WAKTU...

Sambungan dari Hal 29

Terkadang ia lupa harus menanggalkan sikap tegasnya tersebut ketika berada di rumah.

Wanita asal Sulawesi Utara itu kerap diprotes suaminya, Kornelius Sandi Yudho. “Jangan samakan saya dengan siswa taruna kamu dong,” ujarnya terkekeh meniru protes suaminya.

Meski demikian, ia selalu bersikap lembut kepada kedua buah hatinya. Alumni Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug itu mengaku 15 tahun berkecimpung di dunia penerbangan membuatnya terbiasa tegas.

Pengalamannya selama menjalani pendidikan di sekolah penerbangan ternama di Indonesia tersebut juga membentuk sikap disiplin yang sangat ia

junjung. Salah satu pengalaman yang tidak terlupakan hingga hari ini adalah ketika senior memberi waktu hanya lima menit untuk mandi dan bersiap mengikuti apel pagi. “Alhasil, kita mandi bersama lima teman di kamar mandi seluas 3x2 meter,” ujar satu-satunya Air Traffic Controller di Bandara Jeffman, Sorong, periode 2000-2004 itu. (cin/c1/aif)

Tiga Desa Sudah Terima Kucuran BKD n JATAH...

Sambungan dari Hal 30

“Kalau APBDes itu sudah dinyatakan clear oleh BPKAD, baru anggaran bisa dicairkan,” tegasnya.

Rekening anggaran Alokasi

Dana Desa (ADD) dan Bantuan Dana Desa (BDD) sebagai komponen BKD ada di BPKAD. Tiga desa yang sudah menerima kucuran BKD itu berarti verifikasi sudah clear. “Sedangkan APBDes lain belum rampung diverifikasi karena dokumennya belum

masuk BPMPD,” tegas Suyanto.

Sesuai UU, dana BKD yang sudah cair itu masing-masing 40 persen dari total dana BKD yang diterima desa tersebut.

Sisanya akan dicairkan secara bertahap sesuai ketentuan yang berlaku. (c1/afi)

20 Orang Berebut Jadi Pembimbing Manasik BANYUWANGI - Sebanyak 20 orang mengikuti seleksi sertifikasi pembimbing manasik haji di aula Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi kemarin. Nanti dari 20 orang yang mengikuti seleksi, tiga orang yang memiliki nilai tertinggi akan dipilih menjadi pembimbing manasik haji tahun 2015 untuk Kabupaten Banyuwangi.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agaman (Kemenag) Banyuwangi, Muklis mengatakan, seleksi yang dilakukan kemarin dimulai sejak pukul 10.00.

Tes yang dilakukan meliputi tes tulis dan wawancara langsung di hadapan pejabat Kemenag Banyuwangi. ”Soal tes meliputi tentang manasik haji, hukum-hukum haji, dan fikih,” kata Muklis.

Dari 20 orang yang mengikuti tes seleksi kemarin, nanti akan dipilih tiga orang yang berhak menjadi pembimbing manasik haji Kabupaten Banyuwangi. Tentu tiga orang yang terpilih tersebut adalah peserta seleksi yang memiliki

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

SELEKSI: Sebanyak 20 orang mengikuti seleksi menjadi pembimbing manasik haji di aula Kemenag Banyuwangi kemarin.

nilai tertinggi dari hasil tes yang mereka lakukan. ”Setiap kabupaten memang harus ada pembimbing manasik haji ini.

Nanti dipilih tiga orang,” tambah Muklis.

Nanti setelah tiga peserta seleksi terpilih mereka akan dikirim ke Surabaya untuk mengikuti program pelatihan selanjutnya. Seleksi itu ter-

buka untuk umum, hanya saja ada beberapa syarat yang harus dipenuhi peserta, yaitu harus S1 dan usia peserta harus 30–36 tahun. ”Tugas para pembimbing itu nanti membimbing para calon jamaah haji, baik tingkat kecamatan, KBIH, maupun kabupaten,” pungkas Muklis. (tfs/c1/aif )

36

Jawa Pos Sabtu 20 Juni 2015

Diskon Ramadan Sale di Laris Textile MEMASUKI bulan suci Ramadan dan menyambut hari raya Idul Fitri, toko Laris Textile sengaja mendatangkan berbagai macam koleksi kain. Mulai dari sifon silk Korea, katun Turki, kaus print, dan koleksi kain lainnya dengan motif terbaru.

“Dengan berbelanja di Laris Textile, Anda juga akan mendapat diskon Ramadan Sale hingga 30 persen,” ujar Faiz Gasim, owner Laris Textile.

Dengan koleksi kain terbaru, ditambah dengan program diskon hingga 30 persen tentu menjadi kesempatan emas bagi kita untuk memborong kain di Laris Textile Jalan DI Panjaitan 13 Lateng Banyuwangi. Selain harganya yang sesuai dengan kualitas, toko ini juga tetap menjamin ketersediaan stok kain yang lengkap.

Selain itu, masih banyak lagi keuntungan jika kita berbelanja di Laris Textile. Seperti, hemat waktu karena pelayanan yang cepat, nyaman karena lokasi yang luas dan ruangan ber-AC.

DIAN EFFENDI/ RaBa

DIKENAL: June Maconaghie (kanan), turis asal Selandia Baru datang bersama teman-temannya untuk berbelanja kain di Laris Textile pada Kamis lalu (18/6).

“Yang membuat saya senang berbelanja di sini, karena saya selalu mendapatkan kain yang saya inginkan, “ ungkap June Maconaghie, 30, turis asing asal Selandia baru yang sudah beberapa kali berbelanja kain di toko ini.

Toko yang dikenal memiliki koleksi kain paling lengkap di Banyuwangi ini juga tetap mengutamakan pelayanan yang ramah. “Pelayanannya juga cepat dan sopan. Mereka sangat cekatan menyervis pelanggan, “ tambah June Maconaghie.(*/bay)

Cari Alat Kesehatan? Hanya di Alkes TOKO Alat Kesehatan (Alkes) yang berlokasi di Jalan Hasanudin (Barat RSUD Genteng) masih setia melayani konsumennya. Di Toko ini, ada banyak jenis alat kesehatan terlengkap. Harganya dijamin termurah. Ada berbagai alat kesehatan mulai dari yang sekali pakai, seperti masker, sarung tangan, jarum, dan lain-lain. Bahkan yang non disposable juga tersedia, seperti kursi roda, tensi digital, dan alat cek untuk gula darah, asam urat, dan kolesterol.

Ada juga Doppler, timbangan bayi, alat sunat laser, celana khitan, dan lain-lain.

Toko Alkes ini juga melayani servis segala macam alat kesehatan.

Berbagai alat kesehatan di sini sangat mudah dibawa ke mana-mana, misalnya pengukur kadar gula darah, asam urat, dan LENGKAP: Berbagai alat kesehatan, termasuk kursi roda, bisa Anda dapatkan di Toko Alkes Genteng.

kolesterol. Beratnya ringan, mudah dibawa, cepat, dan akurat. Dengan menggunakan alat ini, kadar asam urat darah yang tinggi dapat terdeteksi lebih awal. Jika tak segera diketahui, apalagi dibiarkan, maka dapat menyebabkan pegal-pegal, linu-linu, nyeri sendi, kaku-kaku, dan rematik asam urat. Bahkan, bisa berimbas pada penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Untuk itu, segera dimonitor kadar asam urat Anda dan keluarga secara teratur. Untuk pemesanan alat pengukur kadar gu la, asam urat, dan kolesterol ini bisa menghubungi Toko Alkes Genteng dengan nomor hand phone 082330216000 atau Pin BB 25936879. Toko ISTIMEWA Alkes juga melayani servis segala macam alat kesehatan. (*/bay)

CHIN JULLIEN/RaBa

NYAMAN: Konsumen sedang memilih celana di Ramayana Department Store Banyuwangi kemarin (20/6).

Ramayana Dept Store Banjir Diskon BANYUWANGI – Ramayana department store Banyuwangi terus memberikan tawaran menarik untuk masyarakat. Setelah sebelumnya menggelar diskon besarbesaran dengan tajuk Back to School kali ini mall yang terletak di Jalan Adi Sucipto nomor 50 ini kembali mengobral potongan harga untuk hampir semua produk mulai kemarin (19/6) hingga Minggu besok (21/6).

Manager Ramayana Banyuwangi, Vita Tri mengatakan, saat ini waktu yang tepat bagi masyarakat yang sedang mengincar baju muslim remaja untuk persiapan hari raya.

Sebab Ramayana mematok diskon hingga 70 persen untuk fashion remaja. Pilihannya

beragam. Simpel dan kasual. Juga tersedia busana muslim pria modern dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau.

Beragam jenis bawahan berbahan jeans sekelas Gabrielle dan Triple mendapat diskon sebesar 70 persen pada 19 hingga 21 Juni ini. Celana panjang merk JJ Jeans juga turun harga dari Rp 279 ribu menjadi Rp 83 ribu. Celana jeans Emba untuk wanita hanya dipatok Rp 190 ribu. “Tidak hanya bawahan, atasan Emba juga ada diskon,” jelas Vita Tri. Untuk sepatu, Ramayana memberikan diskon ekstrem 50+40 persen pada produk Yongki Komaladi. JJ shoes juga diskon 50 persen. Sementara itu produk lain seperti

Twist, merek pakaian kasual untuk anak, Larusso juga mendapat 70 persen potongan harga selama tiga hari tersebut.

Selain produk yang disebutkan diatas, Ramayana mematok diskon untuk hampir semua produk. Di antaranya perlengkapan sekolah anak. Mulai dari tas dan sepatu berbagai macam merek berkualitas. Diskon mulai 20 hingga 50 persen. Tak pelak, tempat sepatu dan tas sekolah di lantai dua tersebut diserbu masyarakat. Mengingat sebentar lagi memasuki tahun ajaran baru.

Ramayana juga, kata Vita, memberikan penawaran spesial bagi pelanggan Ramayana yang memiliki kartu member. Yakni 20 persen diskon untuk produk tertentu. (cin/bay)

TOHA/RaBa

MEGAH: Gedung VZ Skincare di Jalan S Parman Pakis Banyuwangi. Pelayanan skincare disini akan membuat anda tenang.

Tampil Lebih Cantik Bersama VZ Skincare

Semarak Tabungan Harmoni PT BPR Nusamba Genteng

PELAYANAN NYAMAN: Pelayanan di Kantor pusat PT BPR Nusamba Genteng.

GENTENG – PT.BPR Nusamba Genteng kembali memberikan kesempatan kepada masyarakat Banyuwangi yang ingin mengikuti tabungan Harmoni Plus tahun 2016. Tabungan Harmoni Plus tersebut bisa di ikuti siapa saja, dengan syarat pembukaan rekening Tabungan Harmoni dengan setoran hanya Rp. 100.000.

Setelah membuka rekening Tabungan Harmoni, untuk selanjutnya para nasabah bisa me-

nabung dengan nominal 50.000.

Selain itu penyetoran tabungan dan penarikan bisa di lakukan setiap saat pada waktu jam kerja.

Dengan mengikuti Tabungan Harmoni Plus yang di berikan PT.BPR Nusamba tersebut juga bisa berkesempatan mengikuti undian yang akan di laksanakan setiap satu tahun sekali. Undian tersebut akan diundi pada Februari 2016 mendatang.

Tabungan Harmoni tersebut berhadiah 4 unit mobil Innova,

EKO BUDIYONO/JPRG.

20 unit sepeda motor,40 unit kulkas dua pintu, 60 unit TV 22 inchi, serta 60 unit sepeda gunung. Dan bagi masyarakat yang ingin mengikuti Tabungan Harmoni Plus tersebut juga bisa datang ke kantor kas BPR Nusamba Genteng yang telah tersebar hampir setiap kecamatan di Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo. Atau ke kantor pusat PT BPR Nusamba Genteng di jalan Temuguruh 66 Genteng.(*/bay)

CANTIK dan sehat adalah dambaan setiap perempuan, tapi sebenarnya apakah kecantikan itu?

Kecantikan bukan hanya sekadar penampilan. Kulit cantik dan bebas dari penyakit, tetapi juga kearifan dan cara kita membawa diri dalam lingkungan sosial. Hal inilah yang di sebut inner dan outer beauty.

Menjamurnya produk kecantikan, membuat perempuan bingung memilih produk perawatan. Perempuan yang bijak akan berhati–hati di dalam menentukan perawatan diri terutama perawatan kulit wajah. Perawatan yang tidak tepat justru akan menimbulkan permasalahan baru misalnya timbulnya jerawat, flek, allergy, dan lain-lain. Akibatnya membutuhkan penanganan yang lebih kompleks dan tentu saja hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Selama Ramadan, VZ Skincare masih buka pukul 09.00–17,00, memberikan layanan konsultasi dokter “gratis” ditangani dokter yang profesional di bidang kecantikan, menjamin steril-nya alat, suasana nyaman diiringi musik klasik selama perawatan dengan harga terjangkau. VZ Skincare memberikan kesempatan masyarakat memperoleh layanan kecantikan mulai facial treatment, totok wajah, eye treatment, face lift, chemical peelling, dan mycrodermabrasi, selain itu ada produk home care dan lain-lain. “Kami berharap Anda bijak dalam memilih produk perawatan karena kulit Anda sangat berharga,” kata owner VZ Skincare dr. Mufti Anam, Dipl. Cibtac. Untuk perawatan bisa langsung ke VZ Skincare di Jalan Letjend S. Parman 115 A Pakis, Banyuwangi telepon 081249732599. (*/bay)

BeauŸfying Your Skin Jl. Letjend S. Parman No.115 A - Banyuwangi 0333 8922000