20 SEPTEMBER TAHUN 2015
Eceran Rp.5.750
HALAMAN 29
RENDRA KURNIA/RABA
PENUH: Pengunjung memadati seluruh stan di arena Job Market Fair 2015 di dalam GOR Tawang Alun, Banyuwangi, siang kemarin (19/9).
Tetap Membeludak di Hari Kedua Pelamar Kerja Wajib Memiliki Kartu Kuning BANYUWANGI - Kegiatan Job Market Fair 2015 di Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun tidak pernah sepi para pencari kerja. Hingga hari kedua kemarin (19/9) ribuan pencari kerja masih menyemut di arena lowongan kerja terbesar di Bumi Blambangan tahun ini tersebut. Kalangan job seeker itu mencoba peruntungan di puluhan stan perusahaan yang membuka sekitar 10 ribu lowongan kerja. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi, Alam Sudrajat, melalui kepala Bidang Penempatan Pelatihan Dan Produktivitas, Joko Sugeng Ra-
harjo, mengatakan antusiasme terhadap bursa kerja tahun ini memang sangat tinggi. Pada pembukaan hari pertama Jumat lalu (18/9) ribuan masyarakat berdatangan sejak pagi. “Pada hari kedua ini para pencari kerja masih banyak juga. Namun, hari ini (kemarin, Red) mereka sudah mantap menyerahkan surat lamaran. Hari pertama Jumat lalu mereka hanya melakukan penjajakan,” jelas Joko. Menurut Joko, perhatian para pekerja mengenai syarat kelengkapan mengajukan permohonan karyawan juga mulai membaik. Pada ajang job fair tahun lalu pencari kerja cenderung mengabaikan fungsi kartu kuning. “Tapi tahun ini kami imbau para pencari kerja menggunakan kartu kuning n Baca Tetap...Hal 35
JOB SEEKER: Seorang pengunjung mengamati lowongan kerja yang tersedia di salah satu stan Job Market Fair 2015 di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, kemarin (19/9).
215 Personel Polisi Amankan Masa Tenang Dana Pengamanan Dijatah Rp 4 M
Tempe Bungkus Godhong TEMPE yang ada saat ini umumnya dibungkus plastik. Namun, ternyata masih ada produsen yang mempertahankan bungkus daun pisang dalam proses fermentasi tempe. Selengkapnya Baca Weekend Halaman 36
MANASIK
JUHDY FOR RABA
OLEH-OLEH: Jamaah haji Banyuwangi mengisi waktu luang dengan belanja.
Kondisi Gatok Berangsur Stabil MAKKAH - Jamaah calon haji (JCH) Banyuwangi atas nama Gatok Santoso, 60, asal Kecamatan Kabat, yang terkena serangan jantung masih menjalani perawatan intensif di maktab. Meski masih tergolek lemas di tempat tidur, kondisi Gatok secara medis sudah mulai membaik. Kondisinya berangsur stabil dan sudah sadar. Petugas haji Banyuwangi, dr. M. Nizam Fahmi kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi menyampai-
kan, secara medis Gatok mengalami gangguan jantung yang disebut dengan supra ventrikel takikardi (SVT). Gangguan pada detak jantung seperti itu, menurut Nizam, yang menyebabkan Gatok merasa lemas, sesak, dan tekanan darah menjadi drop. ”Tapi sekarang sudah stabil kondisinya. Pak Gatok juga sadar. Ini masih dirawat di sektor enam,” kata Nizam n Baca Gatok...Hal 35
Laporan dr. Nizam dari Makkah
BANYUWANGI - Polres Banyuwangi berencana menurunkan 450 personel untuk pengaman pemilihan bupati (pilbup) Desember 2015 mendatang. Sebanyak 215 personel ditugaskan mengamankan masa tenang, pemungutan dan pengSesuai pengajuan hitungan suara diamankan 850 personel, dan revisi yang telah penetapan hasil pendilakukan, dana ghitungan suara 450 personel, dan pelan- pengamanan pilbub tikan 500 personel. mendatang sebesar Beberapa tempat Rp 4,080 miliar. pemungutan suara (TPS) se-Banyuwangi Dananya sudah juga mendapat percukup sebesar itu.” hatian. Pihaknya akan memprioritaskan Kompol Sujarwo pengamanan di TPS- Kabag Ops Polres Banyuwangi TPS terpencil, misalnya di wilayah Kecamatan Kalibaru, Pesanggaran, dan Wongsorejo. Sebab, TPS yang berlokasi di tempat terpencil berpotensi kurang terpantau saksi paslon. Sementara itu, rasa aman dan nyaman saat pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbub) Desember 2015 mendatang menjadi harga mati bagi aparat keamanan. Selain ditunjang dukungan personel keamanan dari berbagai komponen, mulai kepolisian, TNI, hingga Linmas n Baca 215...Hal 35
Hadi Purnomo, Pencipta Lagu Spesialis Dangdut Oseng
Sudah Dicekoki Musik Soneta sejak Dalam Kandungan
RENDRA KURNIA
Kenalkan Haji sejak Dini RIBUAN siswa taman kanak-kanak (TK) memadati lapangan Taman Blambangan, Banyuwangi, pagi kemarin (19/9). Mereka mengenakan baju ihram dan melakukan praktik manasik haji bersama. Tahap kegiatan beribadah haji itu dilakukan secara bergantian oleh masing-masing konstingen. Tapi namanya juga anak-anak, tidak sedikit peserta manasik yang ngambek, mogok, dan menangis. (ren/c1/bay) http://www.radarbanyuwangi.co.id
Sejak kecil dicekoki lagulagu grup Soneta membuat Hadi Purnomo, 36, warga Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, ini bercita-cita ingin berkiprah di dunia musik dangdut. Kini dia dikenal sebagai salah satu pencipta lagu spesialis dangdut Oseng. FREDY RIZKI, Rogojampi NAMA pria ini mungkin tidak setenar Iswandoyo, Catur Arum, Demi, dan Yons DD. Tetapi, urusan semangat, sulung dua bersaudara itu boleh
FREDY RIZKI/RABA
DANGDUT: Hadi Purnomo alias Romy Purnama memainkan lagu diiringi gitar.
diadu. Lahir dengan nama Hadi Purnomo, pria tersebut sudah sejak kecil akrab dengan musik. Ayahnya, alm Supar, adalah penggemar Rhoma Irama sejati. Bahkan, sejak dirinya masih di kandungan, ayahnya meminta kepada seorang kiai agar Hadi lahir mirip Rhoma Irama. Tetapi, ibunda Hadi, yaitu Hanifah, 55, bolak-balik muntah saat mendengarkan lagu pimpinan Soneta Grup tersebut. Nah, sejak Hadi lahir, lagu-lagu Soneta, seperti Begadang, Kawula Muda, dan Melodi Cinta sudah akrab di telinganya. Ketika tumbuh besar, tak ayal musik dangdut yang menjadi inspirasi hidupnya. Berbagai alat musik dia pelajari agar hobinya tak berhenti sebagai penggemar n
Pendirian Polsek Blimbingsari Tunggu Kecamatan Definitif Segera Dibuka Lowongan Camat dan Kapolsek Santri Adu Piawai Bikin Mading Berikutnya Adu Bikin Koran
Baca Sudah...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com