Radar Banyuwangi | 21 Maret 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SABTU 21 MARET TAHUN 2015

Eceran Rp.5.750

HALAMAN 25

Disinggahi Kapal Perang Tercanggih KALIPURO - Banyuwangi menjadi tempat favorit kapal-kapal perang Indonesia untuk sandar sementara. Jika sebelumnya KRI Lambung Mangkurat, kali ini giliran KRI Diponegoro (365) yang merapat. Kapal perang milik TNI-AL tersebut merupakan kapal perang tercanggih yang dimiliki Indonesia. Sama halnya dengan KRI Lambung

Mangkurat, kedatangan KRI Diponegoro ke Banyuwangi dalam rangka operasi rutin di wilayah perbatasan laut selatan Indonesia n Baca Disinggahi...Hal 31 OPEN HOUSE: KRI Diponegoro san dar di dermaga PT. Pusri S r i w i d j a j a , D e s a Ke t a p a n g , Kecamatan Kalipuro, kemarin.

BAYU SAKSONO/RABA

Sungai Ambrol, Rumah Jebol BANYUWANGI - Peristiwa yang terjadi di Lingkungan Gesari I, RT 1/RW1, Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi, ini patut dijadikan pembelajaran bagi warga agar tidak membangun rumah di sempadan sungai. Betapa tidak, satu rumah yang berdiri tepat di atas plengsengan Sungai Kalilo yang mengalir di

SIGIT HARIYADI/RABA

BAGI TIPS: Kak Seto memberikan pembekalan dalam kegiatan bertajuk Parents Gathering, Againt Child Sexual Abuse di pendapa Sabha Swagata kemarin.

Jauhkan Anak dari Kekerasan Seksual BANYUWANGI - Perhelatan Pramuka terbesar tanah air, East Java Scout Challenge (EJSC) 2K15, akhirnya sampai di Banyuwangi. Di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini ajang hasil kerja sama Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jatim dan DBL Jawa Pos tersebut tidak hanya dinikmati para peserta yang berasal dari tingkat SD/sederajat. Sebaliknya, kalangan orang tua yang anaknya terpilih sebagai peserta EJSC 2K2015 itu juga mendapat “kado” spesial. Mereka mendapat pembekalan ten-

tang cara mendidik anak yang tepat dari Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Seto Mulyadi alias Kak Seto. Pembekalan yang dikemas dengan kegiatan bertajuk Parents Gathering, Againt Child Sexual Abuse itu digeber di pendapa Sabha Swagata Blambangan kemarin (20/3). Tidak hanya ratusan orang tua peserta EJSC, gathering itu juga dihadiri Ketua Kwarda Pramuka Jatim, Saifullah Yusuf; Bupati Abdullah Azwar Anas beserta istri; Wakil Bupati Yusuf Widyat-

lingkungan tersebut ambrol karena longsor. Tidak tanggung-tanggung, kerugian materi yang dialami korban, yakni Joni, 43, dan Lina, 40, kuranglebih Rp 75 juta. Beruntung, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 22.45 Kamis (19/3) itu tidak sampai menelan korban jiwa n Baca Sungai...Hal 31

Longsor di Plengsengan Kalilo Pengantigan

moko dan istri; serta jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi. Sebelum menyampaikan paparan, Kak Seto menampilkan slide berisi tips agar anak terhindar dari kekerasan seksual. Salah satunya, mengenalkan perbedaan antara orang tua, kerabat, teman, dan orang asing, kepada anak. Orang tua juga perlu mengajari anak agar memahami perasaannya terhadap orang lain, misalnya marah, bingung, sedih, dan lain-lain n

Hujan lebat melanda Banyuwangi pukul 22.00 sampai pukul 22.30 Kamis (19/3). Derasnya hujan mengakibatkan air Sungai Kalilo mengalir sangat deras. Pukul 22.45 rumah yang ditempati Balila, 70, di Lingkungan Kalilo, Banyuwangi Ambrol.

Baca Jauhkan...Hal 31 Dua sepeda motor yang parkir di belakang rumah tersebut ikut nyemplung ke sungai. Tiga hari sebelum ambruk, kondisi tanah di sekitar lokasi terlihat retak.

Shubuh Dzuhur Ashar

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat bencana alam itu ditaksir Rp 75 juta.

Maghrib Isya

04:15 11:36 14:49 17:39 18:49

KUCUR

NGOPAI

Berawal dari Saksi TPS SUDAH 39 tahun lamanya Sirmadji Condropragolo berkecimpung di dunia politik. Saat ini mantan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim periode 20102015 tersebut lebih fokus membentuk kader muda n Baca Berawal... Hal 31

FREDY RIZKI/RABA

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

TERUS MENGALIR: Kendaraan menuju pintu keluar di Pelabuhan ASDP Ketapang, Kecamatan Kalipuro, kemarin.

13.000 Motor Menyeberang ke Jawa Bali Nyepi, Kapal Berhenti Operasi KALIPURO - Jalur penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk mu-

06.30 WITA Minggu (22/3) besok. Penutupan sementara jalur penyeberangan itu berdasar surat Gubernur Bali tentang Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1937 yang jatuh pada hari ini n Baca 13.000...Hal 31 GRAFIS:REZARABA

Kartu Pelangi, Jurus Sakti Atasi Antrean di Pelabuhan Ketapang

Dibagikan Gratis, Sukses Atasi Calo Kendaraan Kepadatan dan antrean panjang menjadi pemandangan yang lumrah pada momen tertentu di Pelabuhan Ketapang. Puncak kemacetan biasanya terjadi pada Nyepi, mudik Lebaran, dan tahun baru. Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalkan kepadatan dan antrean kendaraan. NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi PENGGUNA jasa kapal feri tentu sudah tidak asing dengan kartu pelangi. Benda itu memang cukup po-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

lai ditutup tadi malam. Penutupan jalur penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali itu diberlakukan sejak pukul 23.00. Pelabuhan akan kembali beroperasi mulai pukul 05.30 WIB atau pukul

DOK/RABA

PERLU ANTISIPASI KHUSUS: Pada momen-momen tertentu seperti Nyepi dan Lebaran, jalan menuju Pelabuhan ASDP Ketapang jadi langganan macet.

pular dua tahun terakhir. Terbuat dari plastik, bentuknya mirip kartu ATM. Karena ada empat warna, benda berbentuk persegi panjang itu

lebih familiar disebut kartu pelangi. Warnanya merah, ungu, kuning, dan biru. Di atas kartu itu tertera tiga logo instansi yang cukup berpenga-

ruh. Paling kanan lambang Tri Brata milik Polri, di tengah ada lambang Dinas Perhubungan, dan paling pinggir alias pojok kiri ada lambang milik PT. ASDP (Indonesia Feri ). Juga ada tulisan “gratis” dengan huruf kapital. Di bagian tengah terdapat tiga digit angka. Nomor itu merupakan urutan antrean kendaraan. Kartu itu digunakan petugas untuk mengatur antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang. Kartu itu hanya diberlakukan saat kondisi darurat atau situasi khusus, termasuk saat pelabuhan sedang padat. Meski terkesan sama, kartu itu memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Kartu warna biru digunakan untuk kendaraan besar, seperti bus. Kartu warna merah digunakan truk tronton dan truk besar lainnya n

Plengsengan Kalilo ambrol, satu rumah jebol Lain kali bikin rumah jangan di pinggir sungai! Banyuwangi disinggahi kapal perang tercanggih Para pengebom ikan diharap minggir!

Bebas Ambruk

Baca Dibagikan...Hal 31 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


RADAR BANYUWANGI

26

POLITIK & PEMERINTAHAN

Jawa Pos Sabtu 21 Maret 2015

Bangun Wisata Maritim Terlengkap PT. Pelindo IIIPemkab Teken PKS BALI - Pengembangan kawasan Pantai Boom, Banyuwangi, memasuki babak baru. PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) selaku pemilik lahan telah meneken perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemkab Banyuwangi. PKS tersebut ditandatangani General Manager (GM) PT Pelindo III Cabang Tanjung Wangi, Bangun Swastanto, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), M. Yanuarto Bramuda. Penandatanganan PKS itu dilakukan di atas kapal pesiar Sea Safari di terminal domestik Pelabuhan Benoa, Bali, Kamis sore (19/3). PKS tersebut mengatur bentuk-bentuk kerja sama yang akan dilakukan. PKS itu juga memuat uraian hak dan kewajiban kedua pihak. Hak dan kewajiban yang diatur dalam PKS itu, antara lain pengelolaan tiket masuk, jasa parkir kendaraan, kebersihan, keamanan, serta promosi dan pemasaran. “Sharing pendapatan akan dibagi rata antara pemkab dan Pelindo setelah dikurangi biaya operasional,” ujar Bangun. Dikatakan, pasca penandatanga-

nan PKS, pihaknya akan segera membuat master plan dengan melibatkan arsitek nasional Ahmad Djuhara. Area Pantai Boom seluas 44,2 hektare (Ha) itu akan dikembangkan menjadi wisata maritim terpadu. Namun demikian, tidak semua kawasan Boom akan dikembangkan secara komersial. Kawasan Pantai Boom akan dibagi menjadi beberapa zona, yakni zona komersial, publik, dan kawasan perikanan. “Masyarakat umum masih tetap bisa ke Pantai Boom seperti biasa. Begitu juga nelayan, tetap bisa beraktivitas,” cetus Bangun. Dalam mengelola Pantai Boom, Pelindo III akan melibatkan anak perusahaannya, PT. Pelindo Properti Indoesia (PPI). “Pemkab, Pelindo, dan PPI, akan membentuk semacam joint venture,” kata dia. Presiden Direktur PPI, Prasetyo mengatakan, Pantai Boom diproyeksikan sebagai kawasan wisata maritim terlengkap di Indonesia. Kawasan tersebut akan dilengkapi marina (dermaga sandar kapal yacht), hotel, restoran, dan pusat hiburan. “Seperti halnya pelabuhan di Singapura yang memiliki fasilitas lengkap, bahkan sampai tersedia lokasi penyimpanan kapal, Pantai Boom sangat potensial dikembangkan dengan konsep tersebut,” tuturnya. (sgt/c1/afi)

STNK

Perum Permata Giri

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Toyota Fortuner

Daihatsu Xenia

Kijang Innova

D I J UA L Toyo t a Fo r t u n e r / L G X t a hun 013/01/02/03 (solar) PMK hrg 292,5/100/105/110 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual New Xenia 2012 Tipe X Hitam 1300 cc Hrg 122 Jt Nego, Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb. 082331659126

Dijual Innova Tipe G 2012/2011, Solar/ Bensin, Abu-abu, Hitam, Slv. Hrga Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb. 082331659086

Nissan Evalia

Daihatsu Xenia

DIJUAL Grand livina/evalia tahun 011/013 PMK htm/pth hrg 139,5/138,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL All New Xenia/Terios tahun 013/014/012 PMK slv hrg 136/138/148,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Toyota Avanza

Suzuki Ertiga

DIJUAL All New Avanza/Innova tahun 013/011/014 (solar) PMK htm/slv hrg 138,5/187,5/239 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

D I J UA L S u z u k i E r t i g a / e s t i l o t a hun 013/011/06 PMK pth/htm hrg 139,5/93,5/81,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Hlg STNK P 1135 ZQ an Budiyanto, Dsn. Cangaan RT. 4/9, Ds. Genteng Wetan Hlg STNK P 5100 VZ an Budiyanto, Dsn. Cangaan RT. 4/9, Ds. Genteng Wetan

Toyota Vios

Hlg STNK P 3143 XG an Dina Puji Ilmiyati, Dsn. Krajan RT. 3/4, Ds. Songgon Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP

Vios Limo 200X Kondisi Siap Pakai, Mulus, Plat P Bwi an Sendiri, Ban Tebal. Hrga 90 Jt Nego Hub: 082333053333

SITUBONDO Dijual Lahan 5,6 Hektar.SHM.Ada 780 Pohon Mangga, Lokasi di Kalibagor Situbondo. Cocok untuk Program pemerintah Rumah Sederhana. Hub. 082 315 151 405

SITUBONDO BANYUWANGI Djl Tnh SHM 40 Are, Lks Pnggr Jln Arh Kawah Ijen, Dkt Polsek Bwi H: 081234638675

Djl Rmh LB 100 m2 LT 700 m2, Tengah Kota Situbondo, Strategis H: 085236941208

PERUM SOBO INDAH Designer Bali

Sales/Kurir

U/ Di Bali: 1. Designer : Lulusan Produk/Intrerior, Design/Arsitek. 2. Drafter: Autocad 3. PPIC/R&D 4. Adm. Purchasing 5. HRD,6. Stock Control Telp: 0361-242034 hrd@cushcushgallery.com

Dbthkn sales/kurir pnglmn tdk diutamakan y g p n t g g i a t & n i a t b e ke r j a g a j i pokok+uang transport kirim lmrn ke Jl KH. Hasyim asyari blkg BPR Nusamba Gtg Hb/sms 082144907888/081353814414

Djl Rmh Perum Sobo Indah Permai K 21 Type 36, SHM, Renovasi, H: 0821411508148

Tukang Kayu

Staff Gudang & OB

Belut Sawah

U/Di Bali: 1. Tukang Kayu: Pnglmn Mebel, Bisa Baca Gmbr Autocad, U/ Max 35 Th, Tidak Disediakan Mess, Upah Harian Bukan Borong Telp. 08123911039

Perush ternama butuh 2 staff gudang. Syarat SLTA sdrjt; 1 OB min SMP. Pria usia max 25thn. Gaji UMK. Lamaran kirim email ke ktragmbwi@gmail.com. Max 20 Maret 2015

Dicari Belut Sawah/Budidaya dlm Jumlah Besar yg Berminat Hub: 081232301338

Marketing

BTH SGR: 1) Admin: berpengalaman, menarik, jujur, mampu bekerja dlm tekanan. 2) Sales: mampu bekerja dlm tim, memiliki kendaraan sendiri, mampu mengejar target. 3) Checker: jujur, teliti & mampu bekerja dlm tekanan. Kirimkan CV ke UD. Wisma Jaya Jalan Adi Sucipto No. 43 Banyuwangi

Dbthkn Marketing di Tmptkn di Glm & Rgj, Pria, Min SMA/Sdrjt, Kndraan Sndri, SIM C, Lmrn, CV, SKCK Lngsng / Via Post KSU Metro Jl. Patimura No. 82, Glm/Ruko Mandana Jati A1-A2 Gladag Rgj T: 0333-630939

Nissan Datsun Go Ready Stock khusus warga banyuwangi Kunjungi Pameran terlengkap “NISSAN DATSUN EXHIBITION”di Sun East Mall Genteng Banyuwangi Tgl 20 -30 Maret 2015

Dijual X Trail 2.5 Silver Th 2014 KM 2000, Nopol Cantik Atas Nama Sendiri, Kondisi Masih Baru Rp. 395 Jt. Hub: 081252168888

Nissan Grand Livina

Promo Avanza Minggu ini DP 25 Juta. an atau Angsuran 2,5 Jutaan, Langsung Hub. 081 333 210 583 Frengki Toyota, Jujur, Amanah, Ikhlas

Nissan Navara

VITOP JAYA Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja J

JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J Wartawan

Nissan Juke Revolt

Open Indent All New Nissan Navara Kunjungi Pameran terlengkap “NISSAN DATSUN EXHIBITION”di Sun East Mall Genteng Banyuwangi Tgl 20 -30 Maret 2015

INFO MOBIL MOTOR

• OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PAPOSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + DAT, KENCANG 5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 • PENUMBUH RAMBUT BOTAK KG TANPA EFK SMPING 175.000 • PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPO• PERAPAT VGN WANITA TEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000 • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS,VG PROGOMIE SP,VGN GETAR,VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI

Toyota Avanza

Ready Stock khusus warga banyuwangi Kunjungi Pameran terlengkap “NISSAN DATSUN EXHIBITION”di Sun East Mall Genteng Banyuwangi Tgl 20 -30 Maret 2015

Admin, Sales dan Checker

VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS,THN LAMA &TANPA EFEK SAMPING. HRG 375.000/195.000

Nissan X-Trail

Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.

Ready Stock khusus warga banyuwangi Kunjungi Pameran terlengkap “NISSAN DATSUN EXHIBITION”di Sun East Mall Genteng Banyuwangi Tgl 20 -30 Maret 2015

Nissan New March

Honda Miliki Mobil Honda Impian hny dg DP 30Jtan, bunga 0 %, tenor s/d 7 th. info lnjt hub Mahira Honda 082330446271 / 087802136888

All New Nissan March Discount Besar Kunjungi Pameran terlengkap “NISSAN DATSUN EXHIBITION” di Sun East Mall Genteng Banyuwangi Tgl 20 -30 Maret 2015

Nissan X - Trail Ready Stock khusus warga banyuwangi Kunjungi Pameran terlengkap “NISSAN DATSUN EXHIBITION”di Sun East Mall Genteng Banyuwangi Tgl 20 -30 Maret 2015

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfir masi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Archdiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


SABTU 21 MARET

31

Koranna Oreng Situbendeh

TAHUN 2015

Petani Tambak Ancam Lakukan Aksi MANGARAN – Nasib puluhan petani pemilik lahan tambak udang di Desa Pecinan, Kecamatan Mangaran masih belum jelas. Pasalnya, belum ada jawaban pasti terkait status tanah yang sudah dipindahtangankan itu. Jika tetap seperti itu, mereka mengancam akan melakukan aksi. Warga akan langsung mendatangi Kantor Desa Pecinan, Kecamatan Mangaran. Dalam aksi yang direncanakan tersebut, sekitar tiga puluh petani yang dirugikan itu

akan menanyakan tentang hilangnya surat kerawangan desa. ”Kok bisa hilang. Itu akan kami perjelas,” ujar Syamsul, salah satu warga. Jika benar surat kerawangan sebabnyak 37 halaman itu benarbenar hilang, tentu pemerintah desa harus bertanggung jawab. ”Nah, sejauh mana tanggung jawabnya,” terangnya. Menurut Samsul, hilangnya surat tersebut diduga ada unsur kesengajaan dari pihak tertentu. Sebab, yang hilang hanya buku

tanah tambak udang yang disewakan. ”Sedangkan buku lain yang ada di balai desa tidak ada yang hilang,” tambah Samsul. Seperti yang diberitakan sebelumnya, puluhan petani tambak udang di Desa Pecinan, Kecamatan Mangaran resah. Tanah yang disewakan kepada pengelola tambak sudah dipindahtangankan kepada pihak ketiga, yaitu PT. Margasari Jaya Surabaya. Sedangkan Pemindahan hak kepemilikan tersebut tanpa sepengetahauan warga pemilik la-

han. Warga hanya menyewakan lahan kepada pemilik tambang sebelumnya. Yaitu Mu’in, pengusaha keturunan Tionghoa. Lahan yang disewakan itu memiliki luas sekitar 81 hektare dengan masa sewa 20 tahun. Kini, waktu sewa sudah habis. Akan tetapi lahan tersebut sudah dipindahkan kepada pihak lain. Ketika petani tambak akan mengelola tanahnya, perangkat desa melarang. Dengan dalih tanah tambak udang sudah dijual belikan. (bib/pri)

HABIBUL ADNAN/JPRS

BERMASALAH: Warga berada di sekitar tambak yang kini dikuasai oleh PT. Margasari Jaya.

TNI-Polri, Pejabat Pemkab Tes Urine SITUBONDO – Narkoba bisa merusak masa depan orang. Sehingga, harus menjadi musuh bersama. Sebab, narkoba dapat membunuh penggunanya tanpa pandang bulu. Untuk mengantisipasi penyalahgunaan barang haram tersebut, sejumlah pejabat tinggi di Kabupaten Situbondo menjalani tes urine, kemarin (20/3). Diantara mereka yang yang menjalani tes urine adalah Wakil Bupati Situbondo, Rahmad. Tak hanya itu, tes urine juga diikuti Kapolres Situbondo AKBP Hadi Utomo dan Dandim 0823 Letkol (Arm) Sugeng Riadi. Selain mereka, tes urine juga

KOMPAK: Sejumlah anggota TNI-Polri dan pejabat pemkab lakukan tes urine di Mapolres Situbondo.

dilakukan oleh ratusan anggota TNI-Polri serta sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Situbondo. Ratusan orang tersebut secara sukarela mengikuti tes urine di Mapolres Situbondo, dalam rangka Tahun Rehabilitasi 100.000 Penyalahgunaan Narkoba. Tim yang menangani tes urine ini dilakukan oleh tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso. Hasil dari pelaksanaan tes urine nantinya akan ditindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku. Salah satunya, yaitu dengan rehabilitasi terhadap mereka yang positif narkoba. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Situbondo, AKBP Hadi Utomo, kepada sejumlah wartawan. “Kalau nanti ada yang positif, pasti ditindaklanjuti. Akan dicari tahu apakah

mereka pengguna aktif atau pasif. Mereka akan direhabilitasi,” tegas Hadi Utomo. Wakil Bupati Rahmad juga menerangkan hal yang sama. Dikatakan jika di lingkungan Pemkab terdapat pejabat yang positif menggunakan narkoba, maka akan direhabilitasi. “Yang jelas akan dicari tahu. mereka yang positif juga juga akan dikenakan sanksi kedinasan. “Akan disanksi sesuai dengan peraturan yang ada,” kata Rahmad. Setelah dilakukan tes urine terhadap ratusan orang, sejumlah pegawai Pemkab, TNI dan Polri secara kompak berolah raga bersama. Olah raga di halaman Mapolres tersebut ditujukan untuk meningkatkan soliditas serta mempererat tali silaturahmi semua eleman di Situbondo. (rri/pri)

RENDRA KURNIA/JPRS

Polisi Akan Selidiki e-KTP Milik Nenek Asiyani Ilmu ringan dibawa, namun besar manfaatnya”. Pinky Dwi N.

SHIERLYANA MAHARANI S.

Rindu Nasi Tempong KESIBUKAN menjalankan tugas sebagai anggota polisi, membuat Shierlyana Maharani Syafitri, sudah lama tidak makan enak. Dia mengaku, tidak bisa lagi makan nasi tempong karena susah ditemukan di Situbondo. Maklum, perempuan 19 tahun asal Banyuwangi ini baru tinggal iga bulan di Kota Santri. “Saya suka nasi tempong, tapi sejak menjadi polisi sekitar tiga bulan lalu sampai kini belum pernah makan nasi tempong,” katanya. Karena tak menemukan makanan kesukaannya, Shierly harus menyesuaikan diri untuk mencari makanan. “Awalnya saya susah mau makan apa, karena tidak cocok dengan lidah. Jadi saya bingung. Biasanya jika tak ada, pilihannya makan nasi padang,” imbuhnya. Namun, lama-kelamaan masakan yang tidak sesuai di lidah perempuan ini akhirnya bisa dinikmatinya. Shierly mengaku dirinya kini tidak begitu ribet dengan urusan makan. (rri/pri)

SITUBONDO –Polres Situbondo akan membentuk tim untuk menelusuri sejumlah hal yang mengganjal dalam kasus Asyani. Diantaranya adalah kepastian umur di e-KTP nenek Asiyani yang berbeda dengan kondisi fisiknya. Kapolres Situbondo, AKBP Hadi Utomo mengaku sudah membentuk tim untuk kepentingan hal tersebut. “Nanti akan segera kita cek dan dilaporkan. Nanti akan ketahuan kalau ternyata ada sesuatu (yang mengganjal),” kata Kapolres kepada sejumlah wartawan di Pengadilan Negeri Situbondo, Kamis (19/3) lalu. Hadi Utomo menjelaskan, penyidik akan menggunakan e-KTP milik terdakwa, untuk mengetahui dan menetapkan unsur barang siapa. Selama ini, e-KTP merupakan produk resmi negara. Sehingga kartu identitas tersebut sah adanya. Dalam e-KTP, Asyani lahir pada 1 Juli 1969. Sehingga, saat penyidikan dimulai akhir 2014 lalu, usianya Asiani adalah 45 tahun. Sementara dalam persidangan,

Saya akan meragukan caranya membuat KTP, jika masalah ini nanti dipermasalahkan. Tidak bisa dibiarkan, karena berarti ada pemalsuan dokumen.” AKBP Hadi Utomo, Kapolres

kuasa hukum terdakwa menyebut jika usia Asyani adalah 63 tahun, seseuai dengan eksepsinya beberapa waktu lalu. Dengan begitu, pihaknya meragukan cara pembuatan e-KTP yang dimiliki Asiyani. “Tidak boleh penyidik menentukan barang siapa dengan hanya melihat tua atau mudanya. Saya akan meragukan caranya membuat KTP, jika masalah ini nanti dipermasalahkan. Tidak bisa dibiarkan, karena berarti ada pemalsuan dokumen. Padahal untuk membuat KTP itu, perlu catatan kelahiran. Tidak boleh asal-asalan,” terang Hadi.

Selain e-KPT, terkait kepemilikan lahan Asyani yang telah dijual kepada orang lain, juga akan ditelusuri. Alasan kayu jati yang diambil dari lahan Asiyani sendiri menurutnya membentuk opini yang tidak benar. Hadi menyebut, penyidik yang menangani kasus Asyani sudah sesuai prosedur, setelah menerima laporan dari perhutani. “Makanya rekan Perhutani bilang tidak melaporkan Asyani, itu memang benar. Asyani memang tidak mencuri atau menebang. Tapi hanya orang yang memiliki, menyimpan, atau mengangkut, itu semua kena. Jadi UU yang dijeratkan itu tidak harus menebang,” paparnya. Lebih jauh, Hadi juga menegaskan, untuk membedakan kayu jati milik perhutani dan perorangan tidak perlu memiliki keahlian khusus. Sebab, kayu jati perorangan itu jenis kayu jati biasa. Sementara kayu jati Perhutani itu kayu jati super. Sehingga corak dan warnanya berbeda. “Itu hal yang gampang dibuktikan. Makanya penyidik dan JPU yakin,” pungkas Hadi. (rri/pri)

Tim SAR Hanya Temukan Bondan Siap Hibur Kota Santri Kambing Milik Rabinah SITUBONDO – Nenek Rabinah alias Jumaliah, 68, yang hilang pada Rabu (18/03) lalu, hingga kini masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan yang telah melakukan pencarian selama tiga hari, hanya menemukan kambing sang nenek. Zainul Arifin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan, ketiga kambing yang hilang bersama nenek sudah ditemukan semua. Ketiga hewan piaraan itu ditemukan pada Jum’at (20/03) sekitar pukul 09.00 kemarin. Kambing ditemukan di lingkungan Perum Madani, Jalan Tembus, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. Zainul mengatakan, tim SAR gabungan yang diterjunkan masih terus me-

lakukan pencarian. ”Akan terus melakukan pencarian sampai nenek berhasil kita temukan,” terangnya. Dia menerangkan, pencarian masih dilakukan di sekitar perbukitan di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panrukan, lokasi hilangnya nenek Rabinah. Jika masih belum ditemukan, hari ini (21/03) pencarian akan dilanjutkan dengan menyusuri sungai di desa tersebut. Sekedar informasi, nenek Rabinah hilang sejak Rabu (18/03) lalu. Dia hilang ketikan mengembala kambing. Warga Kampung Pareyaan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan itu diduga hilang di kawasan perbukitan di sekitar tempatnya mengembala kambing. (bib/pri)

NENEK BELUM DITEMUKAN: salah satu ekor kambing yang digembala nenek Rabinah ditemukan di Jalan Tembus, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan kemarin.

RENDRA KURNIA/JPRS

http://www.radarbanyuwangi.co.id

RENDRA KURNIA/JPRS

BERTANYA: Majelis hakim bersama nenek Asiyani sebelum penahanannya ditangguhkan beberapa waktu lalu.

SITUBONDO - Konser musik Reggae Pesisir di Sidomuncul 2 kawasan Wisata Pantai Pasir Putih Situbondo siap berlangsung mulai petang nanti. Pagelaran spektakuler ini akan dimulai pukul 18.30. Sejumlah talenta Kota Santri juga telah siap seratus persen untuk memeriahkan konser nanti malam. Konser petang nanti akan dimeriahkan dengan artis ibu kota, Bondan Prakoso, ditambah dengan K2 Reggae dari Jember. Sedangkan artis dari Kota Santri sendiri, ada Gardy Ali Etno dan Puput, DKS n Big Band, Marijuana With Gardy Ali, dan Tropisca Band juga bakal turut unjuk gigi. Sosok Bondan Prakoso tentu sudah banyak mewarnai musik di tanah air. Aransemen musiknya cukup punya khas, mulai dari mengolaborasikan rap, hip hop, punk, dan keroncong. Lirik yang diunggah dalam lagu pun tidak menjadi ngepop dengan tema cinta yang mendayu-dayu. Baginya, makna cinta cukup luas. Selain itu, masih banyak juga tema lain yang belum banyak diangkat musisi muda, seperti

ISTIMEWA

Bondan Prakoso

tema sosial dan politik. Karakter musikalitas inilah yang nanti akan memberikan nuansa berbeda di konser nanti Reggae Pesisir nanti malam. Sesuai dengan rangkaian acaranya, Konser akan dibuka langsung oleh Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH. Dengan mengundang jajaran Muspida Kabupaten Situbondo, SKPD, Dinas terkait, serta perwakilan dari pihak sponsor yang telah mensupport terselenggaranya acara.

Persiapan panitia dalam menggelar Konser Musik Reggae Pesisir tidak sia-sia. Apresiasi masyarakat juga cukup baik dengan banyakknya tiket yang terjual pada konser ini. Bahkan, penjualan tiket hingga saat berita ini ditulis sudah mencapai lebih dari tiga ribu tiket. Sedangkan, dari kuota 200 tiket VIP, sudah terjual kurang lebih 150 tiket. Sementara itu, Syaiful Huda, selaku ketua penyelenggara mengaku cukup berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensupport acara Reggae Pesisir yang digarapnya. “Harapannya, semoga pelaksanaan nanti bisa berjalan dengan lancar dan mampu menjadi suguhan menarik bagi masyarakat Situbondo.”, terangnya. Masih menjadi satu rangkaian acara, juga akan digelar juga meet n greet dengan Bondan Prakoso yang dilangsungkan di Pendopo Kabupaten Situbondo pukul 15.00 WIB sore nanti. Acara ini memberikan kesempatan para fans Bondan Prakoso di Situbondo untuk bertatap muka langsung. (adv)

HABIBUL ADNAN/JPRS

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


SABTU 21 MARET TAHUN 2015

HALAMAN 34

AGUS BAIHAQI/JPRG

IDOLA BARU: Kondisi kebun jeruk yang berbatasan dengan areal padi di Desa Karangmulyo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, kemarin (19/3).

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

DIKIRAB: Konvoi pikap mengusung Ogoh-ogoh berkeliling wilayah Kecamatan Srono dan Kecamatan Muncar, Banyuwangi, kemarin (20/3).

Tetap Meriah di Bawah Guyuran Hujan SRONO - Pawai ogoh-ogoh yang mengelilingi wilayah Kecamatan Srono dan Muncar berlangsung semarak kemarin pagi (20/3). Acara yang digelar menjelang perayaan Hari Raya Nyepi itu, mendapat perhatian dari warga di sepanjang jalan. Pawai dengan start dan finish di lapangan Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar itu diikuti oleh sepuluh ogoh-ogoh dari sejumlah pura di wilayah Kecamatan Srono dan Muncar. Dalam pawai itu,

ogoh-ogoh diangkut truk dan pikap. Meski jumlahnya hanya sepuluh ogoh-ogoh, iring-iringan pawai tersebut cukup panjang. Umat Hindu banyak yang ikut pawai dengan mengendarai kendaraan sendiri. “Ogoh-ogoh itu melambangkan sikap angkara murka,” cetus ketua panitia, I Made Suwena. Dengan pawai mengelilingi dua wilayah kecamatan itu, jelas Suwena, diharapkan masyarakat bisa terbebas dari segala bencana dan

mara bahaya. “Selain itu juga terbebas dari gangguan segala penyakit,” harapnya. Pawai ogoh-ogoh itu merupakan tradisi yang rutin dilakukan setiap tahun menjelang datangnya hari raya Nyepi. Rangkaian acara beruntun yakni upacara Melasti, pawai ogoh-ogoh, dan pada malam harinya dilakukan upacara Tawur Agung yang dipusatkan di lapangan Desa Sumbersewu. “Setelah atraksi, semua ogoh-ogoh

akan dibawa ke pura masing-masing dan dimusnahkan dengan cara dibakar,” jelas Suwena. Usai rangkaian acara itu, jelas dia, semua umat Hindu akan pulang ke rumah untuk melaksanakan catur brata penyepian, yaitu amati geni, amati karya, amati lelungan, dan amati lelalungan. “Untuk catur brata penyepian ini mulai Jumat tengah malam hingga Sabtu tengah malam,” ujarnya.(ddy/abi)

Backhoe Datang Langsung Dihadang Sudah Lama Ditutup Satpol, Tambang akan Operasi Lagi SILIRAGUNG - Tambang pasir di sekitar bantaran sungai Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, ini sebenarnya sudah lama ditutup anggota Satuan Polisi Praja (Satpol PP) dan polsek setempat. Salah satu penambang pasir ada yang nekat akan bekerja lagi. Malahan, sebuah alat berat berupa backhoe sudah didatangkan ke lokasi. “Alat berat itu tiba beberapa hari lalu,” terang salah satu pencari pasir di sungai tersebut. Tambang pasir di selatan jembatan yang menjadi pembatas Desa Barurejo dan Desa Kesilir,

Kecamatan Siliragung, dulu pernah ramai. “Backhoe belum sempat beroperasi, tapi sudah dilarang masuk,” katanya. Camat Siliragung, Didik Suharsono, saat dikonfirmasi mengaku telah melarang penambangan pasir di lokasi bantaran sungai tersebut. “Tambang pasir di sungai Barurejo itu sudah kita tutup,” katanya. Sementara itu, Kapolsek Siliragung, AKP Bakin, mengatakan keberadaan alat berat itu semula memang akan digunakan untuk melakukan penambangan pasir. “Backhoe itu akan digunakan mengeruk pasir,” cetusnya. Untungnya, jelas dia, ada warga yang melaporkan saat mesin berat itu datang. Sehingga, pihaknya segera meluncur ke lokasi dan melarang pembukaan tambang pasir dengan backhoe tersebut. Dulu sudah kita tutup,” katanya. (sli/c1/abi)

SHULHAN HADI/JPRG

MENUNGGU: Backhoe diparkir tidak jauh dari lokasi galian pasir di Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, kemarin (20/3).

DARI PADI BERGESER KE BUAH NAGA TEGALDLIMO - Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu daerah lumbung padi Jawa Timur kini mulai terancam. Para petani di daerah Banyuwangi Selatan kini semakin banyak yang tidak bertani padi. Para petani yang mulai meninggalkan padi itu tersebar di beberapa daerah, seperti Kecamatan Srono, Purwoharjo, Tegaldlimo, Cluring, Bangorejo, Siliragung, dan Pesanggaran. “Sering kesulitan mendapat air,” cetus Indiarto, 48, petani asal Desa Wringin Pitu, Kecamatan Tegaldlimo. Menurut Indiarto, saat ini persawahan di Kecamatan Tegaldlimo yang kesulitan mendapatkan air selama musim kemarau beralih menanam jeruk dan buah naga. Pertimbangannya, selain tidak butuh air banyak, hasilnya juga lebih menjanjikan. “Kalau tanam jeruk atau buah naga, tidak punya uang bisa disewakan,” dalihnya. Indiarto menyebut, di Desa Wringin Pitu saja terdapat puluhan hektare sawah yang ditanami buah naga dan jeruk. Selain itu, petani juga banyak yang menanam semangka dan lombok. “Yang menanam padi sedikit,” katanya. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Dispertahutbun) Banyuwangi, Ikrori Hudanto, mengatakan belum mengetahui data secara pasti berapa lahan persawahan yang beralih dari padi ke buah naga dan jeruk. “Kami masih melakukan pendataan secara berkala, jadi belum tahu angka persisnya,” ujarnya. Meski begitu, Ikrori mengakui para petani di Banyuwangi Selatan banyak yang menanam buah naga dan jeruk di sawahnya. Padahal sebelumnya, persawahan itu ditanami padi. “Ini sangat mempengaruhi hasil produksi tanaman pangan di tahun 2015,” ujarnya. Hanya saja, jelas dia, untuk mempertahankan Kabupaten Banyuwangi sebagai daerah lumbung padi di Jawa Timur, Dispertahutbun akan terus mendorong petani dengan melakukan beberapa strategi. Salah satunya meningkatkan Indeks Pertanaman (IP). “Jika sebelumnya dalam setahun itu hanya dua kali tanam padi,

dengan IP bisa lebih dari itu,” cetusnya. Untuk meningkatkan IP tersebut, jelas dia, pihaknya sudah memberikan bantuan hand tractor dari pemerintah pusat kepada para petani. Harapannya, ketika sudah panen, tanpa menunggu lama petani bisa langsung mengolah lahannya kembali. “Kalau dikelola secara tradisional seperti menggunakan ternak, itu menunggunya lama,” terangnya. Selain itu, jelas dia, penggarapan sawah menggunakan teknologi, yakni menggunakan fasilitas mesin tanam padi yang lebih cepat dan pemilihan bibit unggul. “Dulu bibit padi bisa ditanam antara umur 25 hari, sekarang sudah ada bibit padi yang umurnya 15 hari siap tanam,” ujarnya. Ikrori berharap pada para petani untuk bercocok tanam sesuai yang sudah diajarkan oleh Kementerian Pertanian RI, yakni dengan penggunaan pupuk berimbang, pemupukan organik, dan penggunaan peralatan pasca panen. “ Kalau sekarang masih digebros banyak bulir padi yang hilang, tapi kalau menggunakan alat pasca panen, bisa lebih maksimal,” jelasnya. Bukan hanya itu, Ikrori akan terus mendorong petani agar meningkatkan produktivitas hasil tanaman pangan per hektare. Saat ini, rata-rata per hektare itu hanya menghasilkan panen padi 6,5 ton. Dengan optimalisasi lahan bisa panen hingga tujuh sampai 10 ton per hektare. “Kami akan minta tolong pada PPL (penyuluh pertanian lapangan) dan babinsa yang ada di desa, lahan yang lama didiamkan bisa ditanami tanaman pangan,” katanya. Alih jenis tanaman yang banyak dilakukan oleh para petani, itu menjadi tantangan tersendiri bagi Dispertahutbun untuk bisa menyelesaikan persoalan tersebut. Namun demikian, sampai saat ini Banyuwangi masih daerah yang surplus pangan di Jawa Timur. “Hasil produksi tanaman pangan kita tahun 2014 surplus 250 ribu ton, dan dikirim ke luar daerah. Banyuwangi tidak lagi swasembada pangan, tetapi sudah surplus pangan,” ungkapnya. (ddy/ c1/abi)

Ribuan Peserta Siap Ramaikan

The Colour Walk

EKO BUDIYONO/RABA

TERLENGKAP: Produk Gadget Samsung di WTC Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.

Promo Samsung di WTC Jajag Bertabur Hadiah GAMBIRAN – WTC Banyuwangi yang terletak di jalan PB. Sudirman Jajag menggelar promo besar-besar untuk produk Samsung. Dalam promo tersebut WTC yang bekerja sama dengan Samsung ini menggelar promo dengan harga terjangkau serta mendapatkan hadiah mulai tanggal 16 – 22 Maret 2015. Untuk promo kali ini para peminat produk Samsung akan dimanjakan dengan mendapatkan hadiah langsung setiap pembelian handphone Samsung series Galaxy di WTC Jajag - Banyuwangi. Selain itu untuk para pencinta Samsung juga berkesempatan mendapatkan hadiah utama Samsung Galaxy Gear, 1 unit DVD, 1 dispenser, 1 kipas angin, serta dua setrika. Semua itu bisa di dapatkan hanya dengan belanja di WTC Jajag dengan setiap belanja handphone

Samsung Galaxy. Dalam setiap pembelian Samsung Galaxy berkesempatan mendapat hadiah langsung maupun hadiah utama. Untuk hadiah utama akan diundi di WTC Jajag pada hari Minggu 22 Maret mendatang. Menurut Lia, perwakilan divisi Samsung WTC Jajag mengatakan bahwa promo ini untuk memanjakan konsumen yang telah memakai dan produk Samsung. ”Untuk memanjakan para pencinta gadget Samsung,” katanya. Lia juga menambahkan bahwa setiap pembelian Samsung dari harga Rp 500 ribu- Rp 1 juta akan mendapatkan gantungan kunci menarik. Selain itu, masih banyak lagi hadiah menarik untuk setiap pembelian Samsung di WTC Jajag-Banyuwangi. (adv)

GENTENG - Jalan sehat bertajuk The Colour Walk dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-2 Sun East Mall, Genteng, akan digelar Minggu besok (22/3). Dalam acara itu, sedikitnya 2.500 peserta sudah mendaftar ke panitia. The Colour Walk ini rencananya akan dilepas pada pukul 06.00 dengan start dan finish di halaman Sun East Mall. Dalam acara itu, para peserta akan diajak keliling Kota Genteng. “Yang belum daftar, buruan untuk mendaftar,” cetus Fitri, salah satu panitia.

Menurut Fitri, dalam The Colour Walk ini sejumlah hadiah dan door prize sudah disiapkan untuk panitia. Malah, hadiah utama berupa motor Honda Revo juga siap bisa dibawa pulang. “Hadiahnya banyak,” katanya. Untuk meramaikan acara ini, jelas Fitri, akan diisi hiburan live music dengan menampilkan artis ibu kota dan DJ VheVhe. “Tiket The Colour Walk bisa didapat di lantai satu Sun East Mall Genteng, hanya Rp 20 ribu mendapat T-Shirt menarik,” ujarnya. (*/abi)

HADIAH: Panitia The Colour Walk dengan hadiah utama satu unit motor Honda Revo. EKO BUDIYONO/JPRG

Fanda Baby Spa Buka Cabang di Genteng Diskon 30 Persen selama Maret FANDA Baby Spa, sebagai pusat layanan spa bayi dan anak-anak di Banyuwangi telah melayani lebih dari 1.000 bayi. Sejak Maret ini telah membuka Cabang di Genteng agar pelanggan yang di daerah Banyuwangi selatan tidak perlu jauh-jauh ke Banyuwangi. Ciri unik Fanda Baby Spa tetap dipertahankan di Cabang Genteng yaitu konsep semi outdoor untuk memudahkan bunda dan keluarga melihat langsung si kecil saat berenang. Lokasinya bersih dan disediakan permainan edukatif untuk melakukan stimulasi tumbuh kembang si kecil. Yang paling penting pelayanan massage bayi dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional dan berpengalaman. Fasilitas Fanda Baby Spa juga dilengkapi dengan dua kolam baby swim lengkap dengan bola-bola warna warni serta mainannya. Area perawatan untuk baby gym dan baby massage dihias dengan ornamen dan gambar-gambar edukatif. Serta mandi bola dan beberapa mainan juga disediakan di setiap ruangan untuk menambah kenyamanan si kecil saat melakukan perawatan spa. Paket layanan antara lain baby massage, baby gym, baby swim, dan deteksi tumbuh kembang. “Berenang bagi bayi memiliki banyak manfaat seperti, membantu perkembangan fisik dan psikologis bayi pada masa yang akan datang, bayi tumbuh lebih sehat, cerdas, mandiri, percaya diri, disertai perilaku sosial positif lainnya,” papar owner Fanda Baby Spa, Dr. Sundari Fadjar lulusan Program Doktor Ilmu Kedokteran Universitas Brawijaya. Bagi Anda pasangan muda di daerah Genteng dan sekitarnya yang ingin memanjakan sang

ISTIMEWA

UNTUK BUAH HATI: Fanda Baby Spa memiliki manfaat untuk membantu perkembangan fisik dan psikologis bayi, bayi tumbuh lebih sehat, cerdas, mandiri, serta percaya diri.

buah hati, buruan ajak saja ke cabang Genteng Fanda Baby Spa Dr. Sundari Fadjar Jl. Mawar 778 (Depan PLN Genteng). Kami buka Senin-Sabtu pukul 12.00-18.00, sedangkan hari Minggu buka pukul 09.00-18.00. Reservasi ke nomor HP/WhatsApp 085235501900, PIN BB 7dcb5049. Pusat Fanda Baby Spa Dr. Sundari Fadjar Jl. Akasia II nomor 1 Payaman, Giri, Banyuwangi (belakang Masjid Besar Baitul Mawa Giri). Jangan lupa reservasi dahulu ke nomor HP/WhatsApps 085790881690, PIN BB 26cb0cbd. (adv)


RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

Sabtu 21 Maret 2015

BERITA UTAMA

31

Bangunan yang Ambruk Langgar Aturan n SUNGAI... Sambungan dari Hal 25

Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, kejadian itu sebenarnya sudah diprediksi akan terjadi sejak beberapa waktu lalu. Sebab, selain bagian bawah plengsengan peninggalan Belanda itu telah berlubang lantaran tergerus air, kondisi tanah di sekitarnya juga sudah retak sejak tiga hari lalu. Hal itu diperparah dengan hujan deras yang melanda Banyuwangi dan sekitarnya Kamis malam. Hujan lebat yang terjadi mulai pukul 22.00 sampai pukul 22.30 itu mengakibatkan air Sungai Kalilo mengalir sangat deras. Akhirnya sekitar pukul 22.45 dapur dan gudang rumah tersebut ambruk ke sungai. Ironisnya lagi, dua motor milik warga yang kala itu tengah diparkir di belakang rumah tersebut ikut nyemplung ke sungai. Motor itu adalah Honda Supra 125 warna hitam bernopol P 6364 NA dan Suzuki Titan warna me-

rah bernopol P 6434 VM. Krisan Permata Dewi, 52, warga sekitar mengatakan, sesaat sebelum kejadian, dirinya merasa tanah di rumahnya bergetar. Dia mengira itu merupakan gempa bumi. Sejurus kemudian, Krisan mendengar suara gemuruh dari arah rumah tersebut. Beberapa detik berselang, plengsengan ambrol. “Kejadiannya sangat cepat, hanya dalam hitungan detik,” ujarnya. Krisan menuturkan, tiga hari sebelum rumah yang ditempati Joni dan Leni itu ambruk, kondisi tanah di sekitar lokasi terlihat retak. “Sebenarnya saya ingin lapor kepada pihak Kelurahan Pengantigan, tapi belum sempat saya laporkan, peristiwa ini telah terjadi,” akunya. Sukardi, warga lain menambahkan, bagian bawah plengsengan itu telah berlubang lantaran terkikis air sungai. Dia menduga, selain faktor plengsengan yang sudah ngerong, ambrolnya rumah tersebut terjadi akibat dapur yang berdiri di atas plengsengan itu

SIGIT HARIYADI/RABA

LONGSOR: Warga bergotong-royong mengevakuasi sepeda motor yang ikut terperosok ke sungai Kalilo, Kelurahan Pengantigan, Banyuwangi kemarin.

terlalu berat. “Plengsengan ini dibangun sejak zaman Belanda, sedangkan rumah tersebut dibangun beberapa tahun lalu. Mungkin beban dapur rumah itu terlalu berat, sehingga plengsengan

tidak mampu menahan beban dan akhirnya ambrol,” kata mantan kepala Lingkungan Gesari tersebut. Keterangan lain menyebutkan, rumah yang ambrol itu milik

Balilah, 70. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, Balilah pindah ke perumahan di Kelurahan Giri. Rumah yang berlokasi di Pengantigan itu ditempati anak Balilah dan keluarganya, yakni

pasangan Joni dan Leni. Sumber yang enggan namanya dikorankan itu menuturkan, beberapa tahun lalu pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU)-Pengairan telah melayangkan surat agar pemilik rumah membongkar dapur yang dibangun di atas plengsengan tersebut. “Sampean lihat sendiri, antara rumah utama dan dapur diselat jalan paving. Karena jalan ini sebenarnya memang jalan umum. Ini kan tanah pengairan,” kata pria itu seraya mewanti-wanti namanya tidak dikorankan. Sementara itu, Balilah mengakui bagian rumah yang ambrol itu berdiri di atas lahan pengairan. Dia mengatakan, bagian yang ambrol tersebut sebenarnya bangunan sementara yang dimanfaatkan sebagai dapur dan kamar kecil. “Ini sifatnya sementara karena tanahnya milik pengairan. Makanya seperti yang Anda lihat, bangunannya bukan beton. Hanya bagian-bagian tertentu saja yang dicor agar kuat,” tuturnya. Balilah menambahkan, dirinya

pernah diberi saran Dinas PU Pengairan. Dinas PU Pengairan melarang bangunan tersebut permanen. “Tanahnya milik pengairan. Ini juga jalan umum. Makanya rumah bagian utama terpisah dengan bagian dapur,” terangnya. Dia mengatakan, langkah sementara yang akan dia lakukan adalah membersihkan puingpuing sisa reruntuhan rumah tersebut. Menurut dia, kerugian yang dialami akibat peristiwa tersebut mencapai Rp 75 juta. “Langkah selanjutnya adalah dibersihkan dulu,” pungkasnya. Dikonfirmasi saat meninjau lokasi kejadian, Kepala Kelurahan Pengantigan, Wahyu Widodo mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian ambruknya satu rumah tersebut kepada camat Banyuwangi. Selain melapor kepada camat, Wahyu mengaku akan melayangkan laporan tertulis kepada Dinas PU Pengairan. “Peristiwa ini akan segera kami laporkan secara tertulis kepada Dinas PU Pengairan,” pungkasnya. (sgt/tfs/c1/aif)

Setahun Terjadi 782 Kasus Kekerasan Seksual Sampai Tadi Malam Kendaraan Terus Mengalir n JAUHKAN... Sambungan dari Hal 25

Selain itu, anak perlu diajari berkata “tidak”. Anak harus diajari bersikap tegas, judes, bahkan bisa menghukum. Membiasakan anak berbagi rahasia dengan orang tua juga perlu dilakukan demi menghindari kekerasan seksual. Tidak hanya itu, anak dianjurkan tidak berpakaian minim, menjaga pandangan dan kemaluan, serta pisah tidur dengan orang tua atau saudara lawan jenis. Di awal pemaparannya, Kak Seto mengungkapkan, berdasar data KPAI, di Indonesia terjadi 782 kasus kekerasan seksual terhadap anak selama tahun 2014. “Kebanyakan anak yang menjadi korban kekerasan seksual merupakan anak yang tidak dekat dengan orang tuanya. Karena itu, kembangkan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak,” ujarnya. Kak Seto menuturkan, orang

tua perlu terjun ke dunia anak agar bisa sedekat mungkin dengan anaknya. Jika anak bertanya tentang alat vitalnya, orang tua diimbau memberi tahu dengan bahasa yang tepat, misalnya dengan sebutan penis dan vagina. “Beri tahu anak, jaga kebersihan alat vitalnya, cuci alat vital setelah pipis, jangan menyentuh alat vital jika tangan kotor, dan jaga keamanan alat vitalnya tersebut,” bebernya. Menurut Kak Seto, mendidik anak dengan kekerasan merupakan cara yang sangat tidak tepat. Sayang, 84 persen anak Indonesia mengalami kekerasan di sekolah. Bahkan, beberapa waktu lalu terjadi kasus anak bunuh diri lantaran dipaksa ibunya bersekolah. “Padahal, di sekolah anak tersebut di-bully teman-temannya,” kata dia. Masih kata Kak Seto, saat anak pulang sekolah, jangan ditanya berapa nilai yang didapat sang anak. Jangan ditanya anak ter-

sebut nakal ataukah tidak di sekolah. “Tetapi, tanyakan apakah aktivitas sekolahnya menyenangkan ataukah tidak. Dengan begitu, kita akan tahu perasaan sang anak,” imbaunya. Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka Jatim, Saifullah Yusuf atau yang karib disapa Gus Ipul menuturkan, Pramuka berada di antara rumah dan sekolah. Di rumah ada orang tua, dan di sekolah ada guru dan sistem belajar-mengajar. Gus Ipul mengatakan, pihaknya ingin antara rumah dan sekolah diisi kegiatan yang produktif, kreatif, dan inovatif yang menjadi bagian dari pendidikan karakter anak. “Banyuwangi adalah yang tumbuh dengan baik. Kita bisa titip agar anak-anak jauh dari kekerasan seksual, ekses negatif pornografi, dan penyalahgunaan narkoba. Tiga hal itu yang menjadi isu internasional,” tandas pria yang juga wakil gubernur (wagub) Jatim tersebut.

Ditanya mengapa orang tua juga menjadi bidikan dalam kegiatan EJSC, Gus Ipul menerangkan, orang tua diajak menjaga anak-anak dari tiga isu tersebut. Dia mengaku, parents gathering itu hanya sebagai pengungkit. Dia ingin kegiatan itu jadi inspirasi untuk ditindaklanjuti dan diduplikasi bupati/ wali kota se-Jatim. “Pak Bupati (Anas) akan menduplikasi di setiap kecamatan. Tiga isu tersebut harus dijawab orang tua dan pemerintah,” kata dia. Bupati Anas menambahkan, kegiatan EJSC Parents Gathering merupakan kegiatan yang sangat baik. “Kita ingin menduplikasi. Ke depan, kita ingin pengajian-pengajian besar diisi pendidikan anak seperti yang disampaikan Kak Seto. Targetnya bukan hanya Banyuwangi kota layak anak, tapi orang tua di Banyuwangi punya perhatian yang besar untuk anak-anak,” pungkasnya. (sgt/c1/aif)

Selama Sandar Masyarakat Boleh Datang n DISINGGAHI... Sambungan dari Hal 25

”Selain operasi rutin pengamanan perbatasan, kedatangan kami di sini juga untuk pembekalan ulang bahan bakar dan lain sebagainya,” kata Komandan KRI Diponegoro Letkol Laut (P) Daru Cahyo Sumirat kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. KRI Diponegoro merupakan kapal tercanggih dan tergolong

kapal baru yang dimiliki Indonesia. Sebab, kapal ini dilengkapi persenjataan canggih, seperti rudal permukaan MBDA Exocet, rudal anti-pesawat MBDA Mistral TETRAL, seluncur torpedo B515 tipe 3A 244S Mode II/MU 90, dan persenjataan canggih lain. ”Kapal ini juga dilengkapi GPS Jamming yang bisa mengacaukan sistem elektronik pesawat terbang,” tambahnya. Kapal perang TNI-AL ini ke

Banyuwangi membawa 115 awak. Kapal buatan Belanda tersebut memiliki panjang sekitar 90 meter dan lebar sekitar 13 meter. Selain itu, kapal tersebut juga dilengkapi helipad yang bisa digunakan sebagai tempat helikopter mendarat. ”Kapal ini pernah ditugaskan di Lebanon dua kali. Setiap tahun kapal ini digunakan untuk latihan perang di luar negeri, seperti Pakistan dan Australia,” jelas Daru.

Rencananya, kapal perang TNIAL tersebut akan berada di Banyuwangi sampai Minggu besok. Selama berada di Banyuwangi, pihak KRI Diponegoro mempersilakan masyarakat yang ingin sekadar melihat-lihat bagian dalam kapal secara gratis. ”Kita di sini sampai hari Minggu. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih dalam KRI ini, kami persilakan,” pungkas Daru. (tfs/c1/aif )

Kartu Antrean Wajib Dikembalikan n DIBAGIKAN... Sambungan dari Hal 25

Kartu warna ungu untuk kendaraan bermotor. Kartu warna kuning untuk kendaraan roda empat. Dalam situasi padat, kartu pelangi itu digunakan sebagai salah satu peranti dalam rekayasa lalu lintas. Dalam penggunaannya, keempat jenis benda plastik itu dibagikan sesuai zona parkir yang sudah disediakan petugas secara gratis. Kartu merah diberikan ke kendaraan yang parkir di lapangan milik PT. ASDP. Kartu ungu untuk kendaraan yang parkir di lahan milik Pelindo. Kartu warna kuning diberikan ke kendaraan yang di parkir Stasiun Banyuwangi Baru. Kartu warna biru digunakan untuk kendaraan yang parkir di Terminal Sri Tanjung. Penggunaan kartu ini tak dinyana cukup

manjur dalam mengatasi antrean dan kepadatan kendaraan di Pelabuhan Ketapang. “Ada beberapa manfaat yang diperoleh dengan penggunaan kartu ini. Tidak hanya kenyamanan, tapi arus kendaraan menuju kapal juga bisa lancar,” beber Kompol Sujarwo, Kabag Ops Polres Banyuwangi. Penyerobotan oleh oknum tertentu saat masuk pelabuhan dan kapal bisa ditangkal dengan kartu tersebut. Dengan kartu itu, asal-usul parkir kendaraan bisa teridentifikasi. Nomor antrean dan warna kartu tersebut yang menjadi petunjuk. Penggunaan kartu tersebut juga bisa meminimalkan calo atau joki yang biasa menjanjikan akses cepat menuju pelabuhan. Calo kerap mengiming-imingi sopir bisa masuk pelabuhan dan kapal dengan cepat, tapi dengan imbalan sejumlah uang. Menggunakan motor, calo biasanya

menuntun kendaraan lewat jalur tikus menuju pelabuhan. Imbasnya bisa ditebak, kemacetan pun terjadi akibat hal itu. Suksesnya penggunaan kartu ini terus dipertahankan. Untuk menegakkan disiplin pemilik kendaraan, sanksi pun siap diberikan kepada sopir yang nakal. Pemilik kendaraan yang kedapatan menyerobot dan tidak memiliki kartu antrean disanksi mundur hingga barisan paling belakang. “Sanksinya jelas kembali ke antrean di deretan paling belakang,” ujar Sujarwo. Hanya saja, dalam menerapkan kartu itu setiap momen besar, tidak jarang petugas dihadapkan pada sejumlah kendala. Kendala itu, di antaranya kartu itu harus buat lagi momen besar. Sebab, tidak sedikit kartu yang hilang setelah digunakan. Hilang karena tidak sedikit pemi-

lik kendaraan yang enggan mengembalikan kartu tersebut. Beragam dalih dikemukakan agar memiliki kartu itu. “Ada sopir yang bilang buat kenang-kenangan. Jadi kartunya nggak balik,” imbuh Sujarwo. Dengan banyaknya kartu yang raib, tentu petugas harus membuat kartu anyar. Bila sehari saja ada 1.000 kendaraan yang melewati Pelabuhan Ketapang, bisa dibayangkan bila setahun ada tiga momen besar yang berpotensi membuat pelabuhan padat; seperti Lebaran, Nyepi, dan tahun baru. Petugas pun dituntut bisa memenuhi kartu antrean dalam jumlah yang cukup banyak. Itulah yang kini menjadi perhatian petugas dalam momen Nyepi. Setelah melewati kantong parkir menuju pelabuhan, kartu antrean itu wajib dikembalikan. Tujuannya, agar bisa digunakan kembali. (c1/aif)

n 13.000... Sambungan dari Hal 25

Guna menghormati umat Hindu melaksanakan ibadah Nyepi, pengoperasian kapalkapal penyeberangan dihentikan sementara. Manajer Operasional PT. Indonesia Ferry (IF) ASDP Ketapang, Saharrudin Koto mengatakan, penutupan jalur penyeberangan dimulai sejak tadi malam pukul 23.00. ”Tadi malam pukul 23.00 Pelabuhan Ketapang kita tutup sementara. Minggu Pukul 05.30 kapal beroperasi lagi,” kata Saharrudin. Terkait Nyepi, masyarakat yang bekerja di Bali berbondong-

bondong kembali ke Pulau Jawa. Kendaraan yang datang dari Pulau Bali terpantau meningkat sejak empat terakhir ini. ”Dari data kami, sejak hari Kamis sampai hari ini (kemarin) ada sekitar 3.200 penumpang, 13.000 motor, dan 5.600 kendaraan roda empat yang datang dari Pulau Bali,” ungkapnya. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, kendaraan roda dua dan roda empat mendominasi kendaraan yang menyeberang dari Pulau Bali. Kendaraan terus mengalir sampai sore hari. Sementara itu, kendaraan dari Pulau Jawa menuju Pulau Bali terpantau tidak padat. ”Yang dari Jawa ke Bali sudah

sepi. Diperkirakan, kendaraan dari Bali ke Jawa masih terus mengalir sampai nanti malam (kemarin),” kata pejabat pelabuhan kelahiran Padang itu. Penutupan sementara Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk jelas akan menyebabkan kendaraan menuju Pulau Bali terhenti sejenak. Selain areal parkir Pelabuhan ASDP Ketapang, kantong-kantong parkir lain telah dipersiapkan. Ada empat kantong parkir yang dipersiapkan, yakni Terminal bus Sri Tanjung, lapangan Stasiun Kereta Api Banyuwangi Baru, Pelabuhan Tanjung Wangi, dan lapangan kosong milik PT. ASDP. (tfs/c1/aif )

Referensi Politiknya RRT dan Brazil n BERAWAL... Sambungan dari Hal 25

Meski generasi muda sekarang banyak memilih berkecimpung di dunia profesional, dunia politik juga perlu mendapat perhatian. Sebab, semakin ke depan, zaman mengalami dinamika politik yang cukup beragam. Sehingga, Sirmadji berpendapat, sudah saatnya anak muda ber-

partisipasi di dunia politik karena pemikirannya masih fresh. Selain gemar membaca buku bertema politik, anggota Komisi II DPR RI itu juga kerap mengamati perkembangan politik negara lain. Ada dua negara yang selama ini menjadi referensinya dalam berpolitik, yaitu Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Brazil. Politik di dua negara tersebut,

menurut pandangan ayah tiga anak ini, memiliki keseimbangan yang cukup baik antara pemerintah, rakyat, dan partai politik. “Saya mengawali karir politik dari saksi di TPS. Jadi saya melihat politik dari bawah. Seharusnya memang ada keterpaduan, rakyat mempercayai partai dan partai membalas kepercayaan rakyat,” terang Sirmadji. (fre/c1/aif)

Seribu Anak Sikat Gigi Masal BANYUWANGI-Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Banyuwangi melaksanakan Gerakan Bebas Karies Gigi. Gerakan dalam rangka memperingati World Oral Health Day itu dilakukan dengan Program 21 Hari Sikat Gigi Pagi dan Malam mulai 20 Maret hingga 10 April 2015. Kegiatan itu melibatkan seribu siswa SD di Kabupaten Banyuwangi. Kemarin (20/3), secara serentak kegiatan itu diadakan di dua tempat, yakni SDN 1 Ketapang, Kecamatan Kalipuro dan SDN 1 Purwoharjo. Sebanyak 668 siswa sikat gigi masal di SDN 1 Ketapang. Sedangkan di SDN 1 Purwoharjo diikuti 442 siswa. Mereka praktek gosok gigi yang benar dengan sikat dan pasta gigi Pepsodent. Acara dibuka Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono didampingi Ketua PDGI Cabang Banyuwangi drg Rusdy Zein. “Saya mengapresiasi kegiatan gosok gigi masal ini, karena bisa meningkatkan kesehatan gigi anak maupun kesehatan umum,” kata dokter yang akrab disapa Rio dalam sambutan pembukaan. Sebelumnya, Kepala SDN 1 Ketapang Seningram, SAg memanggil beberapa siswa berprestasi untuk diberi penghargaan. Santunan diberikan kepada beberapa siswa yatim piatu. Sebelum gosok gigi masal, ratusan siswa itu mendapatkan pengarahan tentang cara gosok gigi yang benar dari drg Arif dibantu dokter gigi lain. Mereka juga

IRWAN/JP-RABA

AKSI PDGI: Dokter Rio menyampaikan sambutan pembukaan acara didampingi para dokter gigi di SDN 1 Ketapang, kemarin. meneriakkan ikrar janji gosok gigi dan menyanyikan lagu bangun tidur. Selanjutnya, siswa dibagi dalam beberapa kelompok di kelas untuk mendapatkan penjelasan tentang program sikat gigi 21 hari pagi dan malam dari drg Zelfia, drg Wahyu Primawati, drg Tri Rudiati, drg Risa, dan drg Arif. Koordinator Dokter Gigi Pelaksana drg Zelfia, kegiatan PDGI mengacu pada tema hari kesehatan gigi dunia, yaitu “smile for life”. Gerakan bebas karies dengan program 21 hari sikat gigi pagi dan malam itu bertujuan meningkatkan derajat kesehatan gigi dan kesehatan umum. “Dalam rangka menunjang kesehatan rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Banyuwangi, sehingga diharapkan Banyuwangi bebas karies gigi,” tuturnya. Menjaga kesehatan gigi dan mulut

itu penting, kata Zelfia, karena mulut sebagai pintu masuk makanan dalam tubuh dan berhubungan dengan sistem pencernaan. Program itu juga sebagai promotif dan preventif yang lebih intensif kepada anak SD. “Kegiatannya termasuk pelatihan kader kesehatan gigi pada guru dan anak didiknya. Di antaranya, dokter gigi mengajarkan cara menyikat gigi yang benar untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut,” terangnya. Ketua PDGI drg Rusdy Zein menjelaskan, kegiatan PDGI dilaksanakan serentak di seratus cabang se Indonesia. Setiap cabang PDGI melibatkan seribu siswa SD. Tujuannya sebagai sumbangsih PDGI bagi bangsa dan negara. “Tujuan kedua adalah meningkatkan kesehatan gigi dan masyarakat umum,” tandasnya.(*)


RADAR BANYUWANGI

OLAHRAGA

32

Jawa Pos

Sabtu 21 Maret 2015

SMPN 1 Cluring Lolos Semifinal Setelah Kalahkan SMPN 2 Tegalsari dengan skor 2-0 GENTENG - SMPN 1 Cluring menunjukkan potensi kuat untuk merebut titel juara dalam turnamen antarpelajar tingkat SMP bertajuk Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Banyuwangi. Sebab, tim asal zona III itu sukses mengamankan satu tiket ke babak semifinal. Kepastian itu menyusul hasil positif dalam pertandingan kedua kemarin. Tim asuhan Heri itu sukses mengempaskan SMP 2 Tegalsari dua gol tanpa balas dalam laga yang digeber di Stadion Maron, Genteng, kemarin.

Dua gol kemenangan juara zona III itu dicetak masing-masing oleh Didit Kurandan pada menit ke 14 dan Agam Kakata pada menit ke 28. Dua gol di babak pertama itu sudah cukup untuk meladeni perlawanan runner up zona IV yang notabene bertindak sebagai tuan rumah. Dua tim sebetulnya merupakan tim yang kuat. SMPN 1 Cluring berhasil mendulang tiga poin di laga perdana saat membekuk MTsN Banyuwangi empat gol tanpa balas. Sebaliknya, SMPN 2 Tegalsari juga sukses meraih poin absolut dengan menggebuk SMPN 2 Rogojampi tiga gol tanpa balas. Sebab itulah, bentrok kedua tim itu menjadi menarik. Tapi, SMPN 2 Cluring tampaknya lebih perkasa.

Bahkan, mereka tampil dominan sepanjang pertandingan berlangsung. Striker andalan SMPN 2 Tegalsari, Siwa Raditya nyaris tidak berkutik sepanjang laga. Dengan hasil itu, SMPN 1 Cluring memimpin klasemen grup A dengan poin sempurna dari hasil dua laga. Sebaliknya, SMPN 2 Tegalsari berada di posisi kedua dengan nilai tiga. Poin tersebut sama dengan MTsN Banyuwangi. Cuma, SMPN 2 Tegalsari berhak mengisi posisi runner up karena unggul produktivitas gol. Sedangkan, posisi juru kunci praktis menjadi milik SMPN 2 Rogojampi yang sudah dipastikan angkat kiper dari persaingan karena gagal meraup poin dari dua laga.

Jika melihat hasil itu, SMPN 2 Cluring lebih rileks dalam pertandingan terakhir. Apalagi, mereka bakal melawan SMPN 2 Rogojampi sudah gagal melaju. ‘’Kami cukup puas dengan hasil pertandingan ini. Tapi, bukan berarti pertandingan terakhir kita main-main. Kita tetap target poin penuh,’’ tegas kepala sekolah SMPN 2 Cluring, Sudarman. SMPN 2 Tegalsari dituntut untuk bisa mendulang poin absolut dalam laga melawan MTsN Banyuwangi. Meski, hasil imbang sudah cukup bagi mereka untuk lolos dari babak perempat final. ‘’Kami akui kami kalah, tapi pertandingan terakhir, anak-anak tetap main fight,’’ tandas kepala SMPN 2 Tegalsari, Suwarno. (ton/c1/bay)

ALI NURFATONI/RaBa

BEDA KUALITAS: Pemain SMPN 1 Cluring, Diki Arizona (kanan), menggiring bola ditempel pemain SMPN 2 Tegalsari di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng, kemarin.

SMA Muha Genteng Bertekuk Lutut SEMENTARA itu, tren positif yang diukir SMA Muhammadiyah 2 (Muha) Genteng terhenti dalam laga kedua kemarin. Tim asuhan Nur Cahyo itu justru tumbang saat bersua SMAN 1 Purwoharjo di Lapangan Maron, Genteng, kemarin sore. Ironisnya, dua gol itu tercipta pada babak kedua, masing-masing dicetak Bintang dan Tito Hendrawan. Kekalahan itu membuat SMA 2 Genteng dalam bahaya. Bagaimana tidak, runner up zona IV itu akan menghadapi tim kuat, SMAN 1 Rogojampi yang kini masih memimpin klasemen grup B yang sudah mengemas 6 poin dari dua laga. Maka dari itu, laga terakhir merupakan laga hidup-mati bagi SMA Muha Genteng. Sebaliknya, SMAN 1 Purwoharjo diprediksi mampu melewati hadangan SMK PGRI Banyuwangi yang bertindak sebagai juru kunci grup B dengan poin nol dari dua laga. Jika sukses menang, sementara di lain pihak, SMA Muha

Genteng takluk, maka SMAN 1 Purwoharjo berhasil lolos dari lubang jarum. Sebetulnya dalam pertandingan kemarin, SMA Muha Genteng tampil dominan sepanjang laga. Serangan demi serangan terus dibangun. Meski terus gencar menggempur pertahanan lawan, mereka minim peluang. Sadar timnya tertekan, SMAN 1 Purwoharjo mengubah taktik di babak kedua dengan mengubah ritme permainan. Hasilnya cukup manjur, mereka justru mampu mencetak gol. Bahkan, jelang laga usai, tim asuhan Budi Susanto itu menambah keunggulan via tendangan penalti. ‘’Kami tahu apa yang harus dilakukan di babak kedua,’’ cetus pelatih SMAN 1 Purwoharjo, Budi Santoso. Pada bagian lain, pelatih SMA Muha Genteng, Nur Cahyo, mengakui timnya gagal memanfaatkan peluang. Menurut dia, timnya kalah karena kesalahan sendiri. ‘’Anak-anak seperti kehabisan stamina,’’ katanya. (ton/c1/bay)

AGENDA KOTA

Tips Dapat Beasiswa ke Luar Negeri SEMINAR tips dan trik mendapat beasiswa dalam dan luar negeri di MAN Genteng, Sabtu 21 Maret 2015 jam 8 pagi oleh PC IPNU-IPPNU Banyuwangi. Yang berminat hubungi Ayunk 087850073574 (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.