Radar Banyuwangi | 22 Agustus 2015

Page 1

SABTU 22 AGUSTUS

31

Koranna Oreng Situbendeh

TAHUN 2015

Drainase Gunakan Material Bekas

KECELAKAAN

Komisi III: Jika Benar Harus Dibongkar

NUR HARIRI/JPRS

TERBALIK:Truk muat pupuk organik mengalami kecelakaan setelah tak mampu menanjak di Jalan Raya Hutan Baluran, kemarin.

MLANDINGAN - Pengawasan terhadap pelaksanaan proyek di Kabupaten Situbondo tampaknya perlu ditingkatkan. Jangan sampai, apa yang terjadi di di Dusun Alasbayur Bawah, Desa Alasbayur, Kecamatan Mlandingan, ini terjadi di tempat lain. Pasalnya, pembangunan drainase diduga

sebagian menggunakan bahan bekas atau sisa material bangunan. Tak hanya itu, pembangunan saluran drainase yang dibiayai dari APBD tersebut tidak seluruhnya dibongkar untuk dibangun lagi. Terdapat puluhan meter bangunan drainase lama yang tetap dibiarkan dan hanya disambung dengan bangunan drainase baru. Padahal, proyek tersebut dianggarkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dengan

besaran biaya mencapai Rp 352.374.000. Keadaan yang ironis ini diungkapkan oleh sejumlah warga di Dusun Alasbayur Bawah. “Untuk batu material yang dipakai membangun drainase baru, itu sisa batu yang dibongkar dari drainase lama. Ada juga drainase lama tidak dibongkar,” kata warga setempat yang enggan disebut namanya. Data yang diperoleh wartawan Jawa Pos Radar Situbondo menyebutkan, sisa material drainase lama yang dipakai untuk

pembangunan drainase baru, konon dibeli dari kepala desa setempat. Uang hasil penjualan disebut-sebut akan disumbangkan ke sebuah masjid. Berawal dari itulah, pihak rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan drainase kemudian bersedia membeli material bekas. Apalagi, jika rekanan tidak membelinya, konon saluran drainase lama tidak boleh dibongkar n Baca Drainase...Hal 32

Mundur di Tanjakan, Truk Pupuk Terguling BANYUPUTIH - Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Situbondo, kemarin (21/8). Sebuah truk pengangkut pupuk organik Nopol DK 8416 BW terguling di Jalan Raya Hutan Baluran, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih. Truk yang dikemudikan Sutirto, warga Kecamatan Kapongan itu pada mulanya berjalan dari arah barat ke timur. Truk ini beriringan dengan delapan truk lain yang sama-sama mengangkut pupuk organik. Lantaran pupuk yang diangkut sangat berat, delapan truk melaju cukup pelan. Begitu sampai di KM 237,7 arah Surabaya, setiap truk bergiliran melalui jalan raya yang menanjak tersebut n Baca Mundur...Hal 32

APA POLEH

Nikah Lagi, Suami Dilaporkan Istri KENDIT – Pria yang memutuskan menikah lagi tanpa persetujuan istri pertama, berarti juga harus berani menanggung segala resikonya. Seperti yang dialami MT, 51, warga Desa Kukusan, Kecamatan Kendit. Dia dilaporkan istrinya sendiri, MS, 50, karena diduga menikah lagi dengan perempuan lain. Laporan kasus ini baru diterima pihak kepolisian Polres Situbondo, Kamis (20/8) lalu. Dalam laporannya, MS menceritakan bahwa dirinya telah ditinggal menikah oleh MT. MT disebut-sebut telah menikah lagi dengan seorang perempuan berinisial BY. Padahal, hubungan MT dan MS masih merupakan suami sah. Sebab, sebelumnya memang tidak pernah terjadi perceraian. Namun, pernikahan sah keduanya justru dikhianati oleh MT dengan mempersunting perempuan lain. Diapun tidak terima dan meminta polisi memproses kasus tersebut. MS ingin suaminya mendapat hukuman yang setimpal n Baca Nikah...Hal 32

OPINI HARJAKASI

Berharap Bupati yang Peduli Peninggalan Sejarah PADA 15 Agustus 2015 lalu, Kabupaten Situbondo telah berusia 197 Tahun. Kabupaten inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember. Jika Dibandingkan dengan Kabupaten Jember yang lahir Januari 1929, Kabupaten Situbondo telah jauh ketinggalan dalam segala bidang. Padahal kabupaten Jember merupakan ‘anak’ yang terakhir atau bungsu. Harjakasi (Hari Jadi Kabupaten Bondowoso) tahun ini berOLEH: samaan dengan akan Azzam Hariyomo * berakhirnya jabatan Bupati Situbondo periode 2010-2015. Dan, pemilihan bupati yang baru, akan dilaksanakan serentak bersamaan dengan kabupaten-kabupaten yang lain seluruh Indonesia pada akhir tahun ini. Insyaallah Kabupaten Situbondo akan diikuti oleh bakal calon bupati dan Wabup sebanyak tiga pasangan calon n Baca Berharap...Hal 32

NUR HARIRI/JPRS

ANARKIS: Massa yang tidak puas dengan hasil penghitungan suara calon bupati, bentrok dengan polisi dalam simulasi pengamanan KPUD Situbondo, kemarin (21/8).

Protes Hasil Pilkada, Massa Kepung KPU SITUBONDO - Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Situbondo, dikepung ribuan massa, kemarin (21/8). Massa bergerak bersama setelah salah satu pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Situbondo tidak terima dengan hasil penghitungan suara. Namun, itu bukan keadaan sebenarnya.

Keadaan tersebut adalah salah satu sekenario simulasi pengamanan pasca pemilihan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang digelar Polres Situbondo, kemarin. Acara ini digelar sejak pukul 07.00 hingga pukul 09.00. Pergerakan massa dari paslon yang tidak terima dimulai dari Alun-Alun Kota Santri.

Mereka kemudian berjalan menuju kantor KPUD untuk memprotes hasil suara pemilihan calon bupati dan wakilnya. Namun, Pergerakan mereka dihalau oleh ratusan anggota Polres Situbondo dengan dibantu anggota Brimob, yang sudah siap berjaga-jaga di depan kantor KPU. Massa yang marah berusaha masuk ke

kantor KPU. Emosi mereka tidak terkendali hingga terlibat aksi saling dorong dengan blokade Dalmas Polres Situbondo. Unjuk rasa memprotes hasil pemilu semakin panas. Hanya beberapa menit setelah aksi dorong, massa melemparkan barang-barang ke arah blokade polisi n Baca Protes...Hal 32

Ikatan Apoteker Dukung Pasangan Da-Di Pastikan Berikan Suara di Pilkada 9 Desember

SAMSOERI/JPRS

BERI DUKUNGAN: H Yoyok Mulyadi menemui perwakilan Apoteker yang tergabung dalam Ikatan Apoteker Indonesian Cabang Situbondo, sore kemarin.

SITUBONDO - Puluhan Apoteker yang tergabung dalam Ikatan Apoteker Indonesian (IAI) Cabang Situbondo, kemarin, Jum’at (21/8) melakukan pernyataan sikap menghadapi pilkada 09 Desember mendatang. Mereka memastikan akan memberikan dukungannya terhadap pasangan Cabup-Cawabup H. Dadang Wigiarto - Ir H Yoyok Mulyadi M.Si (Da-Di). Kesepakatan para apoteker di Kota Santri untuk memenangkan pasangan cabup-cawabup yang diusung PKB dan Partai Nasdem tersebut terungkap saat mereka melakukan rapat. Kebetulan, kemarin ada acara koordinasi persiapan era pelayanan farmasi pada pelayanan kesehatan masyarakat, baik pelayanan kesehatan di Rumah Sakit (RS), Puskesmas, maupun pelayanan kesehatan di seluruh apotik se- Kabupaten Situbondo. Pernyataan sikap dan dukungan terhadap

Da-Di disampaikan langsung di hadapan Cawabup Ir H Yoyok Mulyadi M.Si. “Kami mewakili teman-teman apoteker se-Kabupaten Situbondo, siap mendukung dan memenangkan pasangan Cabup-Cawabup H Dadang Wigiarto SH - Ir H Yoyok Mulyadi M.Si,” terang Ketua IAI Cabang Situbondo, Alif Sulistiyani SSI.APT, usai menggelar rapat. Menurut Alif, pernyataan sikap dan bentuk dukungan untuk memenangkan pasangan Da-Di bukan tanpa alasan. “Sebab, kami yakin pasangan Da-Di ini akan mampu membawa Kabupaten Situbondo ke dalam keadaan yang lebih baik dalam lima tahun ke depan. Apalagi, H Yoyok Mulyadi merupakan putra daerah. Kita yakin, beliau mampu memahami karakter warganya,” bebernya. Menurutnya,pemimpin yang lahir dari putra daerah, akan lebih mencintai daerahnya. Sehingga, setiap kebijakan yang akan diambil, tentu akan mengutamakan kecintaan terhadap warganya n Baca Ikatan...Hal 32

Pertengahan Tahun Sudah 104 Kasus Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan Meningkat Drastis SITUBONDO – Angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Situbondo terus meningkat. Hingga pertengahan tahun 2015 ini, sudah tercatat 104 kasus. Angka tersebut, tidak termasuk kasus yang terjadi bulan Juli dan Agustus. Keadaan itu terungkap saat hearing komisi IV DPRD dengan sejumlah instansi terkait, kemarin (21/8). Yakni, Kantor Perlindungan Perempuan Dan Anak (KPPT), Dinas pendidikan (Dispendik), RSUD dr. Abdoer Rahem, dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag). Tingginya angka kekerasan terhadap http:\\www.radarbanyuwangi.co.id

HABIBUL ADNAN/JPRS

SAMAKAN PERSEPSI: Komisi IV DPRD hearing dengan instansi terkait di ruang gabungan kemarin.

anak dan perempuan menempatkan Kota Santri ke dalam kategori kabupaten darurat perlindungan anak. Ketua komisi IV, Hasanah Thahir mengakui hal tersebut. “Peningkatan angka kekerasan naik drastis,” ungkapnya. Lebih jauh dia mengungkapkan,

jika data kasus bebebarapa bulan terakhir ini masuk, bisa saja angkanya bisa melebihi kasus kurun waktu satu tahun pada 2014 lalu. ”Sebab belakangan ini malah sangat sering terjadi,” terang Hasanah n Baca Pertengahan...Hal 32 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


RADAR SITUBONDO

AFRICA VAN JAVA

32

Jawa Pos

Sabtu 22 Agustus 2015

Kemenag Bantah ada Uang Parkir Warga di Luar Situbondo Harus Terdata SITUBONDO – Pegawai Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo angkat bicara soal penarikan parkir di intstansinya. Kepala Kemenag melalui Kepala Tata Usaha (TU), Adi Aryianto mengatakan, tidak ada ketentuan penarikan uang parkir di Kemenag. Dia menegaskan, karcis tersebut sebagai bentuk pengamananan saja. Sebab, hal itu langkah Kemenag menanggapi sering hilangnya barang-barang milik masyarakat yang datang ke Kemenag. ”Sering terjadi kehilangan. Seperti ada yang helmnya hilang. Sehingga perlu dijaga. Memang ada petugas. Cuma sebatas memberikan karcis, tidak ada penarikan uang,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Situbondo, kemarin (21/8).

terang Adi. Dia mengaku, adAdi mengaku, anya penjagaan itu secara khusus memang kebijakan Kemenag perdari Kepala Kenah mengummenag yang baru. pulkan petugas ”Mau menerapkan Karena ada karcis, p e n ja g a a n d i yang di Sidoarjo. terus mereka pintu gerbang KeBeliau dulu kan mengeluarkan menag. Waktu itu bertugas di Sidouang. Bukan ditekankan agar arjo,” jelasnya. jangan sampai Sedangkan undiminta petugas menarik uang tuk uang parkir, Adi Aryianto parkir. ”Kalau Adi mengaku tiada yang minta dak ada penariKepala Tata Usaha memang kami kan apapun. Jika Kemenag Situbondo kurang tahu. Kita pun ada yang yang dikenai uang parkir, itu bukan juga belum melakukan pengapermintaan dari petugas. Akan wasan,” tambahnya. Pernyataan pegawai Kantor Ketetapi masyarakat langsung yang berinisiatif mengeluarkan uang menag ini tentu sangat bertolak parkir. ”Karena ada karcis, belakang dengan kenyataan di terus mereka mengeluarkan lapangan. Sebab, petugas terseuang. Bukan diminta petugas,” but ternyata langsung meminta

uang parkir kepada masyarakat yang memiliki kepentingan di kantor Kemenag. “Memang tidak menyebutkan nominal, tapi langsung didatangi diminta uang parkir,” ujar Trisno, salah satu warga Jangkar yang mengaku kesal dengan penarikan tersebut. Hal serupa juga disampaikan salah seorang pengawas di lingkungan Madrasah. “Merasa ada yang aneh saja, karena kita ditagih untuk bayar parkir. Nominalnya memang tidak seberapa, tapi ini masalah kenyamanan,” ungkap pria yang meminta namanya dirahasiakan itu. Pengalaman wartawan Koran ini, warga yang masuk ke kantor yang berlokasi di jalan PB Sudirman itu dengan menggunakan kendaraan roda dua, akan ditodong selembar karcis. (bib/pri)

Penjual dan Pembeli Sama-sama Salah n DRAINASE... Sambungan dari Hal 31

“Kami dengar-dengar seperti itu,” terang warga yang minta namanya tidak dikorankan. Salah seorang warga, Baidawi mengatakan, drainase lama tidak dibongkar karena kondisinya dinilai masih bagus. Sebab itulah, jika drainase lama itu tidak dibongkar, warga meminta agar pembangunan tetap disesuaikan dengan dana yang tersedia. “Misalnya, tingginya harus ditambah agar air hujan tidak naik,” katanya. Sementara itu, dugaan sisa material yang pakai lagi untuk pembangunan drainase ini mendapat sorotan dari Edi Wahyudi, salah satu anggota DPRD Situbondo dari Komisi III. Menurutnya, tidak ada alasan yang bisa membenarkan penggunaan sisa material

NUR HARIRI/JPRS

TABRAK ATURAN: Saluran Drainase di Dusun Alasbayur Bawah, Desa Alas Bayur diduga dibangun pakai material bekas.

untuk pembangunan proyek baru. “Semua sisa bongkaran adalah aset negara dan wajib dikembalikan kepada pemerintah,” bebernya. Pria yang merupakan Ketua Fraksi PKB ini menjelaskan,

jika pembangunan drainase memakai sisa material maka bangunan yang sudah terlanjur dikerjakan harus dibongkar. Sebab, seluruh proyek harus menggunakan barang baru. “Penjual dan pembeli material

bekas sama-sama salah, karena sisa material adalah aset negara bukan milik desa. Kemudian material bekas dipakai untuk membangun proyek baru itu juga salah, karena peraturannya harus menggunakan material baru,” terang Edi Wahyudi. Untuk itu, pria asal Asembagus ini meminta agar pemerintah bisa mengambil langkah tegas dengan langsung turun ke lokasi. “Dugaan penggunaan material bekas harus ditindak langsung dengan cek lokasi. Perlu dipastikan apakah benar bekas atau tidak. Jika bekas maka bangunan harus dibongkar,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Sumadin dikonfirmasi melalui telepon selulernya sekitar pukul 18.00 tadi malam, tidak berkenan mengangkat. Padahal, nada sambung terus berbunyi. (rri/pri)

Simulasi Dihadiri Bupati Dadang n PROTES... Sambungan dari Hal 31

Melihat massa mulai anarkis, Brimob yang membawa senjata lengkap membantu blokade agar massa tidak masuk ke kantor KPUD. Massa terus melempari blokade. Keadaan pun kian tak terkendali. Nah, demi mengamankan kantor KPU, anggota Brimob langsung melempar gas air mata. Tujuannya, membubarkan massa. Upaya ini belum berhasil. Polisi kemudian mendatangkan mobil Water Cannon dan menyemprotkan air hingga membuat massa

terpecah. Massa yang mengepung KPUD Situbondo berhasil digagalkan dan mereka mundur. Menurut Kabag Ops Polres Situbondo, Kompol Suhariyono, ada beberapa skenario dalam pengamanan pemilu. Misalnya, bila ada saksi salah satu calon yang protes ke TPS dengan membawa senjata tajam, maka akan langsung diamankan. “Polri dan Babinsa harus tanggap dalam Kamtibmas dari masyarakat atau saksi mulai dari tahapan pemilu di TPS,” katanya. Kemudian untuk gerakan massa yang besar, seperti protes salah satu pasangan calon karena ti-

dak terima dengan hasil penghitungan suara, maka pengamannya dipusatkan ke KPUD. “Kita melaksanakan perkab dari Dalmas awal dan lanjutan, tapi karena keterbatasan Polri, maka kita turunkan BKO Brimob,” ujarnya sambil menyebut juga ada skenario latihan penyelamatam terhadap massa yang terluka. Secara terpisah, Kapolres Situbondo AKBP Hadi Utomo menjelaskan, Lat Ops kesiapan dalam pengamanan pemilu di Situbondo. “Kita siapkan sebanyak 450 personil serta meminta back up dari anggota TNI. Hari ini kita simulasikan di mana letak dan

posisi dan kejadian yang mengganggu. Maka rekan-rekan yang terlibat PAM sudah siap,” katanya. Banyaknya massa yang tidak puas dengan hasil penghitungan suara menurutnya bisa membuat suasana tidak terkendali. Demi mengantisipasinya, Forum pimpinan Daerah memutuskan untuk mengamankan kantor KPUD. Pengamatan wartawan Jawa Pos Radar Situbondo, simulasi tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres AKBP Hadi Utomo dan Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto. Selain itu, sejumlah pimpinan instansi di Situbondo juga tampak hadir. (rri/pri)

Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara n NIKAH... Sambungan dari Hal 31

Data yang berhasil dikumpulkan, MS baru mengetahui bahwa suaminya menikah dengan perempuan lain setelah mendengar cerita warga lain. Untuk memastikan itu, MS akhirnya menelusuri benar tidaknya pernikahan MT dengan BY. Usaha untuk mengetahui penghianatan suaminya ternya-

ta berhasil. MS mendapatkan data dari Kantor Urusan Agama (KUA) yang mencatat pernikahan MT dengan BY, telah dilakukan tanggal 11 Mei 2015 yang lalu. Dia pun marah dan menyerahkan kasusnya kepada polisi. Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo mengatakan, kasus suami yang menikah lagi masih dalam penyelidikan pihaknya. Untuk membuktikan benar ti-

daknya laporan, maka penyidik akan mamanggil sejumlah saksi. “Kasus ini masih didalami dan akan memintai keterangan saksi-saksi,” katanya. Nanang menjelaskan, jika terlapor benar menikah dengan orang lain padahal masih ada ikatan pernikahan sah, maka terlapor bisa dihukum pidana. “Bisa dipidana, asalkan unsurunsurnya lengkap. Masih ada surat nikah dan bisa membuktikan

kalau terlapor menikah dengan orang lain,” katanya. Dasar hukum pidana untuk seseorang yang menghianati pernikahan tersebut menurutnya diatur dalam pasal 279 KUHP. Seseorang, khusunya suami yang sudah menikah tidak boleh menikah dengan perempuan lain tanpa ijin dari istri. “Ancaman hukumannya tidak main-main, lima tahun penjara,” tegas Nanang. (rri/pri)

SITUBONDO – Petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) harus lebih jeli lagi dalam melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit). Jangan sampai ada warga yang ada di luar kabupaten tidak terdata. Sebab, selama mereka terdata di data kependudukan, mereka tetap memiliki hak pilih Jika petugas ini kurang teliti dalam melakukan coklit, bisa saja tidak akan terdata. Sebab, warga Situbondo yang ada di kabupaten lain, berpotensi tidak terdaftar di daftar pemilih model AKWK, daftar yang menjadi dasar pendataan komisi pemilihan umum (KPU). Akan tetapi, mereka harus tetap didata. Baik terdaftar di data tersebut ataupun tidak. ”Harus terdata. Masalah akan

menyalurkan hak suaranya, itu nanti terserah yang bersangkutan,” ujar Joedo Fadjar Riawan, ketua KPU Kabupaten Situbondo Masalah ini pernah dikhawatirkan oleh panitia pengawas pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Situbondo. Pengawas Pilkada ini menenagarai ada usaha penghilangan hak suara warga Situbondo yang ada diluar. Mereka bahkan mengaku menemukan ada indikasi pencoretan terhadap pemilik suara sah Dengan begitu, warga Situbondo yang ada di luar kota ini terancam tidak memiliki hak suara pada Pilkada nanti. ”Padahal, mereka terdaftar di kartu keluarga (KK) sebagai warga Situbondo,” ujar ketua Panwas-

lih Kabupaten Situbondo, Agus Tjhajono Basoeki Agus mengatakan, hal itu tidak boleh terjadi. Sebab, pada dasarnya warga Situbondo yang ada di luar daerah, harus tetap difasilitasi. Menurutnya, indikasi pencoretan dari daftar pemilih itu ditemukan oleh jajaran Panwas. ”Ada semacam itu. Misalnya yang kuliah di luar, akan dicoret. Itu tidak boleh,” terangnya Hanya saja Panwaslih sendiri belum menemukan bukti tersebut. Akan tetapi Panwaslih akan terus berusaha mendalami dugaan pencoretan warga Situbondo dari daftar pemilih. ”Bahkan ada indikasi memasukkan orang luar Situbondo yang diikuti dengan keterangan domisili,” pungkas Agus. (bib/pri)

Angka Lebihi Tahun Sebelumnya n PERTENGAHAN... Sambungan dari Hal 31

Tahun lalu, kekerasan terhadap perempuan dan anak mencapaia 159 kasuss. Melihat terus melejitnya angka kekerasan saat ini, tidak menutup kemungkinan akan melebihi kasus tahun 2015. “Lihat saja kasus pemerkosaan yang saat ini sudah mencapai 15 kasus. Beda tipis dengan kasus yang terjadi selama satu tahun pada 2014 yang hanya mencapai 17 kasus,” imbuhnya. Kasus kekerasan kategori lain-lain, seperti penelantaran hingga dengan bulan Juni tahun ini malah sudah

melebihi angka pada tahun lalu. Kekerasan ketegori lainlain sudah mencapai 32 kasus. Angka tersebut berbeda jauh dengan kasus tahun lalu yang hanya mencapai 23 kasus. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga sudah menunjukkan angka cukup tinggi, yaitu sudah mencapai 12 kasus. Untuk angka KDRT ini memang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang mencapai 24 kasus. ”Akan tetapi masih besar kemungkinan lebih tinggi lagi. Ini kan baru pertengahan tahun,” kata Hasanah kembali. Nah, mengingat tingginya kasus kekerasan, ini kemudian menjadi tugas semua pihak

untuk mengantisipasinya. ”Ini sudah menjadi kabupaten darurat perlindungan anak. Bahwa kita harus lebih waspada terkait dengan data yang fantastis ini. Oleh karena itulah menjadi beban moral kita semua,” terang Hasanah. Bagi Hasanah, instansi terkait harus memaksimalkan program-program yang berkaitan langsung dengan anak dan perempuan. Dia mencontohkan Dispendik dan Kemeneag. ”Dinas pendidikan bertugas di sekolah, terus Kemenag di madrasah-madarasah. Sebab yang banyak terjadi ini kepada anak-anak sekolah,” pungkas politisi berjilbab itu. (bib/pri)

Miliki Pengalaman Pimpin Birokrasi n IKATAN... Sambungan dari Hal 31

”Oleh karena itu, IAI yakin kalau pasangan Da-Di a k a n m e n d a p at d u ku n gan dari semua lapisan masyarakat Kabupaten Situbondo. Selain karena putra daerah, H Yoyok Mulyadi juga memiliki

pengalaman memimpin birokrasi, yakni sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Situbondo,” pungkasnya. Sementara itu, mendapat dukungan dari para apoteker Situbondo, Cawabup Ir H Yoyok Mulyadi mengucapkan banyak terima kasih.”Kami men-

gucapkan terima kasih atas dukungannya. Semoga dukungan IAI Situbondo terhadap pasangan Da-Di, juga bersamaan dengan takdir Allah dan amanah dari masyarakat Kabupaten Situbondo,” ujar pria asal Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran tersebut. (pri/adv)

Sopir hanya Alami Luka Ringan n MUNDUR... Sambungan dari Hal 31

Beberapa truk pengangkut pupuk berhasil melintasi tanjakan. Sayang, pada saat truk yang dikemudikan Sutirto melintasi tanjakan, truk itu mendadak tak mampu naik. Sopir truk ini pun, pindah ke gigi transmisi satu, sayang saat mengoper dari gigi dua, truk langsung mundur. Usaha Sutirto terus dilakukan.

Mengetahui truknya mundur, dia langsung menginjak rem. Namun rem truk tak berfungsi hingga truk terus mundur. Sutirto kemudian banting setir ke arah kiri agar tidak ditabrak truk yang melaju di belakangnya. Sial, truk pupuk ini justru masuk ke parit hingga terguling. Kerasnya benturan membuat truk rusak parah, apalagi posisi roda truk tetap di atas. Namun masih beruntung, karena sopir

truk hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya. Kapolsek Banyuputih, AKP Aryo Pandanaran mengatakan, kecelakaan tunggal truk muatan pupuk organik terjadi karena tidak mampu menaiki tanjakan. “Keterangan sopir, truk mundur saat over slag ke posisi netral. Padahal sopir mau pindah dari gigi transmisi 2 ke gigi 1. Selain itu, kecelakaan juga diduga karena beban muatan terlalu berat,” katanyanya. (rri/pri)

Lestarikan Gedung Sejarah n BERHARAP... Sambungan dari Hal 31

Harapan kita semua masyarakat, siapapun yang terpilih nanti, akan membawa perubahan membangun kabupaten Situbondo lebih maju, di segala bidang kehidupan masyarakat. Dan, rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan, kian berkurang bahkan kalau bisa habis sama sekali. Kami sebagai pemerhati sejarah Kabupaten Situbondo berharap Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih nanti me-

miliki kepedulian yang tinggi terhadap sejarah serta peninggalan-peninggalannya. Karena hanya dengan begini, sejarah dan peninggalan Situbondo akan terselamatkan dari generasi ke generasi. Kabupaten Situbondo yang memiliki peninggalan gedung kuno yang bernilai sejarah yang perlu dilestarikan keberadaannya. Contohnya seperti ex rumah/kantor Residen Besuki di Besuki yang dibangun tahun 1803. Keadaannya kian memprihatinkan. Beberapa bulan yang lalu Jawa Pos Radar Situbondo pernah

memberitakan bahwa gedung tersebut akan segera direnovasi. Anggarannya sudah ada. Sudah atau belum ? tapi, nampaknya kok belum. Semoga saja Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih nanti ada perhatian lebih pada peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Situbondo. Jangan sampai sebaliknya. Semoga! *) Sesepuh dan Pemerhati sejarah Situbondo

Berlaku untuk tanggal 21-22 Agustus 2015

LOLOS 10 BESAR BUPATI IDOL 2015 123

104

154

126

1

7

9

9

7

21

H. Dadang Wigiarto SH

H. Yoyok Mulyadi

Fathor Rakhman

Habib Muh. Abu Bakar

H. Ridwan Sudiharjo

Sumadin

Imam Hidayat

Rahmad SH. M.Hum

Hadi Wijono

Danial Maulana


40

33

Jawa Pos

Jawa Pos

Sabtu 22 Agustus 2015

Jumat 21 Agustus 2015

9 DESEMBER 2015

RENDRA KURNIA/RABA

SATU TEKAD: Kalangan LSM, ormas, dan pengusaha, mendeklarasikan For-By untuk mendukung pelaksanaan pilbup di Gazebo Resto Kecamatan Kabat, Kamis kemarin.

Jangan Hambat Pilbup 9 Desember LSM dan Ormas Bersatu Sukseskan Pilbup

KABAT - Sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi masyarakat (ormas), dan pengusaha, Rabu kemarin (20/8) mendeklarasikan berdirinya Forum Banyuwangi (For-By) di Gazebo Resto, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Dalam deklarasi For-By itu, para aktivis LSM itu bertekad menyukseskan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) 9 Desember 2015. Dalam deklarasi itu tercatat ada nama Agus Tarmidzi yang merupakan ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (Askab). Dari unsur LSM, turut bergabung, antara lain Abdillah

COKLIT

Rekap Calon Pemilih BANYUWANGI - Panitia Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2015 rampung melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Setelah rampung melakukan coklit, petugas PPDP kini melakukan rekapitulasi daftar pemilih hasil coklit. Penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran di tingkat PPDP berlangsung mulai 20 Agustus hingga 26 Agustus. Rekapitulasi tingkat PPDP itu selanjutnya direkap di tingkat desa pada 27 Agustus sampai 29 Agustus. Rekapitulasi tingkat desa dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan ditetapkan melalui rapat DOK. RABA pleno yang dihadiri PPDP dan Suherman stakeholder terkait. Setelah rekap di tingkat PPS rampung, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan melakukan rekapitulasi serupa pada 30 Agustus sampai 31 Agustus. Sedangkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran pada 1 hingga 2 September. “Hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten itu akan ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilbup Banyuwangi 2015,” ujar komisioner KPU Banyuwangi, Suherman. Suherman menambahkan, setelah ditetapkan, DPS pilbup 2015 akan disampaikan kembali kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada 3 hingga 9 September. PPS akan mengumumkan DPS tersebut kepada masyarakat untuk mendapat tanggapan. “PPS bisa mengumumkan DPS tersebut di kantor desa atau kelurahan,” cetusnya. (sgt/c1/afi)

SITUBONDO

Rafsanjani (Forsuba), Sugeng Setiawan (LP3KB), Imam Sujono (Penjara RI), Iphong Poniahadi (Sorod), Suparmin (Somasi), Moh Kahfi (Perwira), Suparmin (Kodeba), dan Wanto (LSM Blak). Kalangan pengusaha yang bergabung dalam forum tersebut adalah owner Alam Indah Lestari (AIL), Michael Edy Hariyanto. Forum berharap tahap Pilbup Banyuwangi 2015 yang sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu dilanjutkan tanpa ada gangguan dari pihak mana pun. Sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2015 yang ditindaklanjuti Peraturan Komisi Pemilihan Umum (P-KPU), Banyuwangi termasuk

kabupaten yang menggelar pilbup serentak tahun ini. Forum menilai, pilbup 9 Desember 2015 sangat penting dalam rangka menjaga keberlangsungan program-program pembangunan di Bumi Blambangan. “Kami berharap pelaksanaan pilbup 9 Desember berjalan konstitusional, lancar, tertib, damai, dan bermartabat dengan menjunjung tinggi asas jujur dan adil (jurdil), langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber), serta terwujudnya penegakan hukum yang berkeadilan,” ujar Sekretaris For-By, Abdillah Rafsanjani ■ Baca Jangan...Hal 37

DPRD Ajukan Pemberhentian Bupati Masa Jabatan Berakhir 20 Oktober BANYUWANGI - Setelah dilantik pada 21 Oktober 2010 lalu, masa jabatan Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Banyuwangi periode 2010-2015 bakal berakhir 20 Oktober mendatang. Sebelum masa jabatan berakhir, DPRD ancangancang mengajukan pemberhentian pasangan Anas-Yusuf kepada Menteri Dalam Negari (Mendagri) RI. Ketua DPRD, I Made Cahaya Negara mengatakan, pengajuan pemberhentian bupati dan wakil bupati kepada Mendagri dilakukan untuk memenuhi amanat Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. “Pengajuan pemberhentian bupati dan wabup disampaikan kepada Mendagri melalui gubernur,” ujarnya kemarin (21/8). Menurut Made, sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014, pengajuan pemberhentian harus sudah di tangan gubernur paling lambat 30 hari sebelum masa jabatan bupati dan wabup berakhir. “Pengajuan pemberhentian itu akan dilakukan melalui rapat paripurna istimewa DPRD,” cetusnya. Made mengaku Badan Musyawarah (Banmus) DPRD telah menjadwalkan paripurna istimewa pengusulan pember-

DOK. RABA

SEGERA LENGSER: Ketua DPRD Made Cahyana Negara menyerahkan rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban akhir masa jabatan kepada Bupati Abdullah Azwar Anas beberapa waktu lalu.

hentian bupati dan wabup pada Senin mendatang (24/8). Selain pengusulan pemberhentian, paripurna istimewa itu dimaksudkan sebagai pengumuman kepada publik tentang berakhirnya masa jabatan bupati dan wabup periode 2010-2015. Tidak hanya itu, Made mengaku terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi terkait rencana

paripurna istimewa penyampaian visi dan misi pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang akan bertarung pada pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) 2015. “Tanggal pastinya belum ditentukan. Kami masih berkoordinasi dengan KPU. Yang jelas, paripurna penyampaian visi-misi cabupcawabup itu dilakukan setelah penetapan

pasangan calon (paslon) oleh KPU,” kata politikus PDIP tersebut. Seperti diketahui, penetapan pasangan calon baru akan dilakukan KPU pada Senin mendatang (24/8). Itu sesuai dengan regulasi Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 tentang tahap pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota, dan wakil wali kota. (sgt/c1/afi)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

SITUBONDO

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Jl. Pelabuhan kalbut

STNK

Staff Administrasi

Datsun Situbondo

Daihatsu Xenia

Grand Livina

Dijual Rumah, SHM, Luas Tanah 537 m2, Luas Bangunan 120 M2, Jl. Pelabuhan Kalbut Desa Semiring, Mangaran Situbondo Harga 250 Jt Nego CP. 081336301199

Hlg STNK P 3099 XQ an Lilik Purwantini, Dsn. Paras Tembok RT. 2/2, Sempu

Dcr Staff Adm Oerasional di Stbndo 20-35 Th, Min SMA, Inisiatif&Tg.Jwb Peng Krj Min 1 Th Krm ke:sanjaya@samaberkat.com

Dapatkan Datsun Go+& Go Panca Harga mulai 90 jtan, DP mulai 13 Jutan/ angsuran 2jtan promo terbaik dari datsun Situbondo info Reza 085330522444 / 081937628089

DIJUAL All New xenia tahun 013 htm/ pth PMK hrg 128,5/126,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Nissan Grand Livina/evalia tahun 011/013 htm/pth PMK hrg 142/137 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Toyota Fortuner

Chevrolet Spin

Sirion

Dijual Fortuner TRD 2012, Solar, Manual Putih Harga Rp. 330 Juta Nego Bisa Cash dan Kredit atau Tukar Tambah Hub. 082142194111

DIJUAL Chevrolet Aveo/spin tahun 05/014 htm/pth PMK hrg 77,5/143,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Sirion M60 2KS MT tahun 013 pth PMK Hrg 125 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

BANYUWANGI Perum Permata Dswkn/Dkntrkn Perum Permata Bwi (2 Kmr) Jl. Yos Sudarso 99 Bwi H: 081220799993

BANYUWANGI Rumah Rogojampi

Hlg STNK P 3941 ZL an Nur Azizah, Jl. Ikan Cakalang Gg. 1 No. 7 RT. 3/1, Kepatihan Hlg STNK P 2658 ZB an Listiani, Jl. Prambanan 09 RT. 02/03, Kel. Penganjuran Hlg STNK P 3586 VL an Yudo Marlito, Dsn. Krajan RT. 2/2, Ds. Telemung, Kalipuro Hlg STNK P 4441 ZJ an Riyadno, Jl. Jenggala No. 06 RT. 3/3, Kel. Tamanbaru Hlg STNK P 4059 VN an Slamet Hariyanto, Dsn. Krajan RT. 2/II, Ds. Buluagung, Slragng

TU Gereja Dbthkn TU Gereja L/P Blm Menikah, SMU Sdrjt, Terampil Komptr, Snggup Krjsma Dlm Team, Mmliki Etos Krja Yg Baik, Kristen, Punya Kndaraan Sndri Krm Lam Ke LINA Jl. Gatot Subroto No. 181, Bwi Djl Kulkas 2 Pintu Panasonic Ex Hadiah Hrga 2,5 Jt Hub: 085335734023

Hlg STNK P 2562 YD an Achmad Susanto, Jl. MH. Thamrin 26 RT. 2/1, Singotrunan Hlg STNK P 2352 HA an Inggrid Sovia, Trebungan Situbondo

Dswkn Rumah+Toko Rp. 27,5 Jt/Th, Cck Buat Bank, Koperasi, Kantor dll, Pnggr Jln Raya Dpn Stasiun Rgjmpi (Kmr 3+Toko) Hub: 081287778099/081291718688

BANYUWANGI Kebun Sengon Dijual Kebun + Sengon L 2,2 H, Pendarungan Kabat Hub: 081232770876

BANYUWANGI Administrasi Adm, Pria, SMA/SMK, Menguasai Ms. OfÀce, Domisili: Situbondo, Banyuwangi, Probolinggo, Penempatan Situbondo, Kirim ke UD Surya Indah Jl. Kaliagung No. 8 Sby 60162 / hrd.agpsby@gmail.com

VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS, THN LAMA & TANPA EFEK SAMPING. • OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PAPOSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + DAT, KENCANG 5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 • PENUMBUH RAMBUT BOTAK KG TANPA EFK SMPING 175.000 • PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPO• PERAPAT VGN WANITA TEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000 • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS, VG PROGOMIE SP, VGN GETAR, VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI

VITOP JAYA

JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS

Honda Jazz

DIJUAL Honda Jazz/Freed tahun 012 pth/htm PMK hrg 156/166 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konÀrmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.


SABTU 22 AGUSTUS TAHUN 2015

HALAMAN 36

Pengendara Mio Tewas ■ Tabrakan dengan Motor Vario 125 BANGOREJO - Tabrakan motor hingga menyebabkan satu korban meninggal dan dua lainnya mengalami luka lecet, terjadi di jalan raya Dusun Ringin Mulyo, Desa Ringin Telu, Kecamatan Bangorejo, kemarin siang (21/8). Korban yang meninggal itu adalah Tomas Suharjo, 67, asal Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Saat kejadian, korban ini naik motor Yamaha Mio bernomor polisi

(bernopol) P 5641 XR. “Korban meninggal di lokasi kejadian,” terang Guntur, 46, warga sekitar. Untuk dua korban lain yang hanya mengalami luka lecet dan lebam, itu adalah Istiana, 25, dan Nur Halimah, 40, keduanya warga Dusun Sukowati, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, yang saat itu naik motor Honda Vario 125 dengan bernopol P 5109 YN ■ Baca Pengendara...Hal 37

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

MATI: Salah satu kambing mati dengan bekas luka gigitan pada leher di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, kemarin (21/8).

Serangan Anjing Liar kian Menggila TEGALDLIMO - Serangan hewan misterius yang memangsa kambing piaraan milik warga di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, tampaknya semakin menggila. Hanya dalam tempo semalam 12 ekor kambing milik warga mati mendadak dengan luka gigitan kemarin (21/8). Malahan, bila sebelumnya hanya kambing milik warga yang ada di Desa Kalipahit, kini meluas di sekitar

Dusun Pondok Asem, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo. Kambing di daerah itu juga banyak yang diserang hewan misterius itu. “Kambing saya banyak dimakan anjing liar,” cetus Parilah, 60, warga Dusun Pondok Asem, Desa Kedungasri. Parilah menyebut dari 13 ekor kambing yang dikelola, Parno, 70, suaminya, enam di antaranya mati mendadak dengan luka gigitan pada leher dan paha. “Tadi malam

(kemarin malam) mati enam,” ungkapnya dengan nada jengkel. Parilah bersama suaminya mengaku tidak tahu saat kandang kambing diserbu oleh hewan misterius. Sekitar pukul 03.00, bersama suami bangun dan melihat kambing di kandang. “Saat melihat itu enam kambing sudah mati semua,” cetusnya ■ Baca Serangan...Hal 37 SHULHAN HADI/JPRG

LOKASI: Dua motor yang tabrakan di jalan raya Desa Ringin Telu, diamankan di Polsek Bangorejo, kemarin (21/8).

APA kata MEREKA IPTU INDAH CITRA FITRIANI

Gemas Pengendara Motor SEBAGAI Kanitlantas di Polsek Genteng, Iptu Indah Citra Fitriani mengaku harus banyak belajar. Apalagi, berada di wilayah yang dikenal sebagai kota terbesar kedua di kabupaten yang berjuluk Sunrise of Java. Di lingkungan baru dan memiliki tanggung jawab yang baru, tentu bisa dibuat untuk belajar agar kinerja bisa lebih baik dan maksimal ■ Baca Gemas... Hal 37

Tumbangnya Pengedar Helm Haram 1

2

5

Keduanya pulang lebih awal, sambil mengembat helm di halaman Masjid At-Taqwa Desa Setail.

Beruntung, polisi menyelamatkan dan mengamankan pelaku ke Polsek.

Arief Fatwa dan adiknya jalan-jalan naik motor Honda Megapro. Mereka mampir untuk salat Jumat

3 Gara-gara gerbang masjid masih terkunci, aksi Arief ketahuan warga.

4

Massa yang emosi langsung menghajar maling helm itu. REZA FAIRUZ/RABA

Jaringan Pencuri Helm Benjut Dihajar Massa Barang Jarahan Dijual Murah secara Online GENTENG - Ahmad Arief Fatwa, 25, asal Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, ini sudah keterlaluan. Usai melaksanakan salat Jumat di Masjid At-Taqwa, Dusun Krajan, Desa Setail, Kecamatan Genteng, dia mencuri helm di motor yang diparkir di halaman masjid kemarin siang (21/8).

Ulahnya itu ternyata diketahui warga. Ahmad yang masih berada di halaman masjid, oleh warga ditangkap dan dihajar hingga benjut. Beruntung, aparat kepolisian yang sedang siaga di sekitar masjid berhasil menyelamatkannya. “Pelaku kita bawa ke polsek,” cetus Kapolsek Genteng, Kompol Sumartono. Sebagai barang bukti (BB), polisi mengamankan tas warna hitam yang dibawa pelaku. Tas itu berisi pisau, tang, kunci engkol, dan hand phone (HP) BlackBerry. Motor Honda Mega Pro yang dinaiki pelaku dan adiknya

juga diamankan di polsek. “Semua BB kita amankan di polsek,” katanya. Dugaan pencurian helm yang dilakukan Ahmad Arief Fatwa itu terjadi sekitar pukul 12.10. Saat itu pelaku yang baru jalan-jalan dengan motor Honda Mega Pro bersama adiknya berinisial BW, 15, mampir ke masjid At-Taqwa untuk salat Jumat. “Saat salat Jumat semua kendaraan ditaruh di halaman dan pintu gerbang dikunci,” terangnya. Usai salat Jumat, tersangka bergegas pulang lebih awal. Tetapi apes, pemuda yang tubuhnya

penuh tato itu tidak bisa keluar karena pintu gerbang masih terkunci. “Setelah pintu dibuka, tersangka buru-buru keluar,” ungkapnya. Saat keluar dari halaman masjid itu, tersangka mengambil helm di motor milik M. Faturrahman, pegawai Bank Mandiri Mikro, Genteng, yang kebetulan salat Jumat di masjid itu. Aksi tersangka itu ternyata diketahui warga. Pria itu langsung diteriaki maling dan ditangkap. Sejumlah warga yang tidak sabar tanpa dikomando menghajar pelaku ■ Baca Jaringan...Hal 37

SHULHAN HADI/JPRG

Ketika Warga Kalipait Dihantui Serangan Hewan Misterius

Warga Rela Bergantian Jaga Kandang 24 Jam Nonstop

SIAP ANTAR: Sudah dilengkapi life care P3K, kursi roda, tongkat kruk, mini oxygen, dan perlengkapan pendukung lain.

Serangan hewan misterius yang diduga anjing liar meresahkan warga pemilik kambing di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo. Untuk menghindari kerugian lebih besar, para peternak harus berjaga di sekitar kandang selama 24 jam nonstop. DEDY JUMHARDIYANTO, Tegaldlimo DUA kampung ini merupakan kawasan pinggiran. Yang pertama adalah Dusun Purworejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo. Satu lagi adalah Dusun Pondok Asem, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo. Kedua kampung itu berada di pinggir hutan masuk kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). Warga dua dusun itu kini tidak bisa tenang, terutama pada malam hari. Mereka harus sering pergi ke kandang kambing untuk melihat ternaknya. Malahan, ada yang sengaja tidur di dekat kandang biar lebih mudah memantau kambing. Jaga malam itu terpaksa dilakukan warga karena sudah lima hari terakhir kampungnya mendapat serangan hewan misterius yang diduga anjing liar dari hutan TNAP. Kambing milik warga yang digigit anjing liar hingga tewas itu hampir semua sudah berumur. Malahan, ada yang akan dijual untuk Hari Raya Idul Adha. “Untung ternak punya saya

THOMY SILA/JPRG

Taxi Life Care Memenuhi Kebutuhan Khusus

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

BEGADANG: Warga harus tidur di dekat kandang kambing agar tidak dibunuh hewan misterius kemarin (21/8).

masih ada yang selamat,” cetus Parno,70, warga Dusun Pondok Asem, Desa Kedungasri. Parno menyebut, enam ekor kambingnya mati mendadak hanya dalam tempo semalam. Demi keamanan kambingnya, kini Parno terpaksa harus menitipkan enam ekor kambing lainnya ke kandang milik Sucipto, 39, yang tinggal di Dusun Kutorejo, Desa Kalipait. Padahal, dua kandang itu berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya. “Kandang milik

saya kurang aman,” dalihnya. Kandang kambing milik Parno, itu hanya berlantai tanah dengan ukuran tiga meter kali empat meter. Di kandang itu, dikelilingi pagar setinggi setengah meter, itu pun sudah rapuh. Dedaunan dan rumput yang digunakan untuk pakan, tampak berserakan. Bagian atap kandang, dibuat menyerupai pondok dari bambu dengan beratap genting ■ Baca Warga...Hal 37

PT. RDW Group menciptakan sistem kemitraan khusus yang berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan para pengemudi. Hingga 2015 sistem kemitraan yang telah diterapkan oleh PT. RDW Group ini merupakan sistem yang unik, karena menerapkan hubungan kemitraan antara perusahaan dengan para pengemudi taksi dalam kegiatan operasional. Dengan sistem kemitraan ini, para pengemudi yang menjadi mitra perusahaan dapat lebih termotivasi bekerja, sehingga komitmen untuk menyediakan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan tetap terjaga. Bisnis taksi yang dijalankan PT. RDW Group ini memang tidak semata-mata untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan tarif hidup para pengemudi

kami melalui skema kepemilikan taksi, ungkap Marketing Communication PT. RDW Group. Sony Sundoyo. Dia juga menambahkan adapun unit yang ditawarkan untuk TAXI Argometer dengan sedan PROTON SGA FLX 2015 serta TAXI Life Care dengan armada MPV Daihatsu LUXIO tipe M serta Suzuki APV tipe GL yang sudah dilengkapi fasilitas print argometer, audio, airbag, ABS, dan perlengkapan life care P3K, kursi roda, tongkat kruk, mini oxygen dan perlengkapan pendukung lain. Taxi Life Care merupakan taksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan kebutuhan khusus difabel. Nanti Taxi Life Care ini akan segera di operasikan di fasilitas umum seperti Rumah Sakit, Terminal, Stasiun serta pusat perbelanjaan. Sistem kemitraan memang sangat kemungkinan para

mitra pengemudi untuk meningkatkan kesejahteraannya. Selain itu, PT. RDW Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi darat terpadu dengan merek dagang “Ramayana tour & travel” yang telah tercatat sebagai anggota ASITA Jatim sejak 2008 dan anggota HPI sejak 2011. Sebagai salah satu bagian dari PT. Dpm Group, kelompok perusahaan otomotif terintegrasi dan terkemuka di Banyuwangi, PT. RDW Group menjadi pendukung penting dalam menghubungkan antar bisnis PT. DPM Group yang meliputi bisnis otomotif, trader, travel & leisure, transportation, MCE dan hospitaly. Informasi lebih lanjut hubungi PT. Ramayana Duta Wisata Jl. Besuki Rahmat No. 43 Banyuwangi. lamaran kemitraan dapat dikirim langsung atau melalui email sony_ramayana@yahoo.co.id dan HP. 081249008778. (*)


SAMBUNGAN

Jawa Pos

Sabtu 22 Agustus 2015

BLAMBANGAN RAYA

Bisnis Ternak Kelinci Keliling Menggiurkan GAMBIRAN - Apa yang dilakukan Suwarji, 48, warga Dusun/Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, dalam mengais rezeki cukup jeli. Setiap hari dia berkeliling di beberapa wilayah Banyuwangi Selatan berjualan kelinci. Hasil jualan itu ternyata cukup luar biasa. Setiap hari rata-rata terjual lima hingga enam pasang. Setiap pasang kelinci itu dijual dengan harga minimal Rp 100 ribu. “Jualannya keliling,” terang Suwarji. Dengan jualan keliling, terang dia, kelinci yang terjual lebih banyak dibanding jualan di rumah. “Kalau hanya diam di rumah, susah lakunya,” ujarnya yang mengaku sudah jualan kelinci keliling ini sejak dua tahun lalu. Kelinci yang dijual, terang dia, itu kelinci jenis Australia yang didatangkan dari daerah Malang. Dalam sebulan, dia mengaku bisa

menjual hingga 500 pasang kelinci. “Setiap bulan bisa dapat Rp 50 juta,” ungkapnya. Meski terbilang lancar, bukan berarti usaha yang ditekuni itu tidak memiliki risiko dan kendala. Untuk jualan kelinci itu, yang ditakutkan adalah hujan. “Kalau hujan payah, Mas, kelinci itu takut air, dimandikan saja bisa mati,” terangnya. Sementara itu, Riyadi, 48, salah satu pembeli dari Pasar Ngandong, Dusun Krajan II, Desa/Kecamatan Tegalsari, mengaku tertarik membeli kelinci karena lucu. “Saya beli Rp 100 ribu (sepasang), saya pernah beli di tempat lain Rp 50 ribu tapi lebih kecil,” ungkapnya. (sli/c1/abi) TRANSAKSI: Suwarji dengan kelincinya sedang jualan di jalan simpang lima Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, kemarin.

SHULHAN HADI/JPRG

Ada Karnaval, Truk Tertahan Lima Jam GAMBIRAN - Antrean panjang terjadi di jalur utama Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, kemarin (20/8). Hal itu, karena jalan raya di daerah itu dijadikan jalur karnaval HUT Kemerdekaan RI ke-70. Kendaraan yang datang dari arah Kecamatan Bangorejo mulai pukul 12.30 terpaksa harus parkir di jalan karena jalan sudah penuh penonton dan peserta karnaval. Di jalan

simpang lima Desa Jajag, antrean panjang kendaraan sudah mulai terlihat. “Ya harus menunggu bubar,” cetus Portal, 60, sopir truk tebu asal Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo. Portal mengaku terpaksa memilih berhenti dan menunggu hingga acara karnaval usai, ketimbang harus menanggung risiko. “Setiap Agustusan sering macet, kalau tidak jalan

sehat ya karnaval,” katanya sambil menyebut bisa lima jam untuk antre ini. Sopir truk tebu lainnya, Jamhari, 45, menyebut kemacetan akibat kegiatan Agustusan, membuat dirinya rugi waktu. Sebab, kendaraan harus antre dan menunggu lama untuk bisa jalan. “Saya rugi waktu, ini saja sudah dua jam antre,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng kemarin siang. (sli/c1/abi)

Semalam 12 Ekor Kambing Mati ■ SERANGAN...

Sambungan adari Hal 36

Melihat kambing piaraannya mati mendadak, Parilah mengaku sempat kaget. Anehnya, meski ada luka bekas gigitan pada leher dan paha, tidak ada darah segar yang tercecer. “Ada darah tapi cuma sedikit, mungkin diisap darahnya,” katanya. Selain memangsa kambing milik Parno, hewan misterius juga menyerang kandang kambing milik Nur Rahmat, 63, warga Dusun Purworejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo. “Kambing milik saya ada dua ekor yang mati,” ujar Rahmat.

Tidak semua kambing yang diterkam hewan misterius itu mati. Sejumlah kambing, ada yang masih hidup meski di tubuhnya banyak luka gigitan. Kambing yang terluka itu, sengaja dipindah karena butuh perawatan. “Semoga saja masih selamat,” cetusnya. Serangan hewan misterius itu hingga menelan kambing cukup banyak, membuat aparat kepolisian harus turun lapangan. Hampir semalaman, anggota polisi ikut patroli dengan keliling kampung yang berada di sekitar hutan Balai Taman Nasional Alas Purwo itu. “Kami mengimbau warga tetap tenang dan meningkatkan

kewaspadaan,” ujar Kapolsek Tegaldlimo, AKP Hery Purnomo saat meninjau kandang milik warga kemarin (21/8). Selain meningkatkan kewaspadaan, warga juga diminta untuk menitipkan kambing ke tempat yang lebih aman dari ancaman hewan liar, terutama kandang yang memiliki pagar kuat dan bertingkat. “Itu diduga anjing liar dan tidak bisa menyerang kandang yang tinggi dan memiliki pagar kokoh,” katanya. Dikonfirmasi terpisah Camat Tegaldlimo, Ahmad Laini, mengaku jika kambing milik warga banyak yang mati mendadak itu diduga kuat serangan anjing liar. Pada

musim kemarau panjang ini, anjing liar dari dalam hutan keluar dan menyerang ke permukiman warga. “Di dalam hutan panas, sehingga keluar hutan dan mencari mangsa,” katanya. Tapi, lanjut dia, itu masih perlu pembuktian secara ilmiah dari petugas yang berkompeten. Dari data yang diperoleh kantor Kecamatan Tegaldlimo, hingga Jumat siang (21/8) sudah ada 19 ekor kambing milik warga yang mati dimangsa oleh anjing liar tersebut. “Kita masih buat surat laporan ke dinas peternakan dan tembusan ke bupati bupati,” cetusnya. (ddy/c1/abi)

Kaum Lelaki Pasang Lampu, Ibu-ibu Bikin Kopi ■ WARGA...

Sambungan adari Hal 36

Dengankondisiitu,tentusangatmudah bila anjing liar menerobos masuk. Kandang kambing milik Ahmad Jamil, 60, dan Anas, 46, di Dusun Purworejo, Desa Kalipait, termasuk cukup aman. Keduanya tampak kokoh dengan bangunan tinggi bertingkat. Untuk tangga, dibuat undak-undakan di bagian pintu kandang. Sejak banyak kambing yang mati secara misterius, di sekitar kandang banyak dipasangi lampu. Selain itu, bulu kambing yang putih dicat warna merah. Itu dilakukan agar anjing liar tidak mudah mengenali domba. Cat pewarna itu, juga untuk menakut-

nakuti agar tidak menyerang. “Kambing yang mati itu semuanya masih berbulu putih bersih,” ujar Anas. Sejak mengganasnya serangan hewan liar, perkampungan yang biasanya pada pukul 21.00 itu sudah sepi, kini berubah ramai. Banyaknya warga yang jaga dan memasang lampu di kandang, membuat daerah tepi hutan itu terasa hidup. Dengan membawa lampu senter dan pentungan, warga banyak yang berkeliling kampung. Dengan berbalut sarung di tubuhnya, Anas, Nur Rahmat, Riyanto, dan Sirojudin, berjaga di kandang kambingnya. Para ibu-ibu, tak ketinggalan membuatkan hidangan berupa kopi dan jajanan untuk jaga malam.

Sudah Meninggal saat Masuk Puskesmas ■ PENGENDARA...

Sambungan adari Hal 36

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Genteng, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.30. Saat kejadian, di lokasi jalan raya Dusun Ringin Mulyo, Desa Ringin Telu, sedang sepi karena warga banyak yang ke masjid untuk salat Jumat. “Kedua motor itu samasama dari arah selatan,” katanya. Menurut Guntur, sebelum tabrakan motor Yamaha Mio yang dinaiki Tomas Suharjo melaju dengan kecepatan agak tinggi dari arah selatan, setiba di lokasi kejadian motor itu berencana belok ke kanan. “Kayaknya motor Mio itu akan belok kanan dengan mendadak,” terangnya. Bersamaan dengan itu, di belakang meluncur motor Honda Vario yang

dinaiki Istiana dan Nur Halimah. Karena jarak yang sudah mepet, Istiana yang menjadi joki tidak sempat mengerem dan langsung menabrak. “Lokasi daerah aman, selama ini tidak pernah ada kecelakaan,” cetusnya. Akibat tabrakan itu, terang dia, kondisi tubuh Tomas tidak ada luka yang serius. Bila ada, hanya luka lecet. Korban yang meninggal di lokasi kejadian itu diduga karena gegar otak. “Di bawa ke Puskesmas sudah meninggal,” kata kepala Puskesmas Kebondalem, dr. Sugeng. Kanitlantas Polsek Gambiran Ipda Dalyono, saat dikonfirmasi belum bisa memberi keterangan karena masih dalam penyelidikan. “Kita masih mempelajari kejadian, tapi kedua motor kita titipkan di Polsek Bangorejo,” ujarnya. (sli/c1/abi)

Mengaku Tiga Kali Beraksi ■ JARINGAN...

Sambungan adari Hal 36

Adik tersangka, BW, yang berusaha mendekati kakaknya juga dihajar hingga dahinya bocor. “Oleh anggota yang pam (pengamanan) di masjid, pelaku dan adiknya dibawa ke polsek,” terangnya. Dalam keterangannya pada

polisi, tersangka mengaku sudah tiga kali ini mencuri helm. Yang pertama dilakukan di gedung SMK Muhammadiyah 1 Genteng, SMP Unggulan Bustanul Makmur Genteng, dan di masjid At-Taqwa ini. “Helm hasil kejahatannya dijual melalui online dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 200 ribu,” urainya. (c1/abi)

Warga yang jaga itu juga terus berkomunikasi untuk sekadar tukar informasi. Berkat sering tukar informasi itu, pada Kamis malam (20/8), warga sempat digegerkan adanya seekor

anjing kecil hitam legam yang jalan sambil mengendus endus kandang milik Nur Rahmat. “ Yang tahu pertama istri saya, dan saat itu satu ekor kambing terluka,” terang Nur Rahmat. (c1/abi)

37

Tampil Lebih Mudah 10 Tahun PEREMPUAN yang cantik dan manis ini bernama Agustina Erna Wati, 40 tahun, pekerjaan swasta dan tinggal di Jalan Kebo Iwa nomor 2 Denpasar. Berawal dari membaca koran Jawa Pos Radar Bali, Erna datang dan ke New Nias (cabang dari Gardenia Nias Spa Banyuwangi) karena tampil perfect sebagai karyawan yang berkecimpung di bidang kosmetik, dia harus selalu tampak lebih cantik dan menarik. Pada tanggal 12 Desember 2011, datanglah ke New Nias dengan mengikuti program terapi. Yaitu setrika wajah anti penuaan dengan mengikuti paket enam kali terapi. Benar saja, setelah rutin terapi anti penuaan, Erna tampil lebih cantik, kulit keriput hilang, dan kelihatan lebih mulus dan kelihatan 10 tahun lebih muda dari usia yang sebenarnya. Hingga saat ini, Erna rutin terapi di New Nias yang terletak di Jalan Grogol Carik 153 Denpasar. Owner Gardenia Nias Sauna, Andriyani, SH, MHum mengatakan, pihaknya memiliki lima perawatan, yaitu penurunan berat badan, satu kali terapi langsung bisa turun satu hingga empat Kilogram. Kedua, perawatan setrika body yaitu mengecilkan perut (body) satu kali terapi langsung turun lingkaran tubuh satu hingga 10 cm. Ketiga, setrika wajah yaitu mengencangkan wajah dan membentuk wajah. Keempat, memutihkan wajah untuk meng-

hilangkan flex dan jerawat. Lima, memutihkan tubuh dan menghilangkan bekas luka, terapi rambut rontok (botak), juga terapi rambut uban serta terapi memperbesar payudara. Untuk mendapatkan lima perawatan ini, Gardenia Nias Sauna memberikan diskon mulai 10 hingga 50 persen. Datang dan kunjungi langsung ke All New Nias di Perum Gardenia Blok G-165 (depan Fitness Center) Jalan S. Parman Banyuwangi buka pukul 10.00-19.00. Telepon 087862546210; 081353318838. All New Nias Denpasar di Jalan Mertanadi 97X Kerobokan Kuta Bali; Serta di Jalan Gunung Sangiang 23D Padang Sambian Denpasar; cabang lainnya di Jalan Teruna Jaya Delod Puri Kediri Tabanan. (*)

For-Boy Bukan Tim Sukses Pasangan Calon Bupati ■ JANGAN...

Sambungan dari Hal 33

Ketua For-By, Agus Tarmidzi menambahkan, pilbup 9 Desember 2015 harus terlaksana. Oleh karena itu, dia berharap tidak ada pihak-pihak yang mencoba membatalkan pelaksanaan pilbup 9 Desember. For-By tidak mengambil posisi sebagai tim sukses salah satu kandidat yang akan berlaga pada pilbup 2015. Dia mengaku akan mendukung pemerintah untuk menjalankan program-program yang prorakyat. Sesuai hasil kesepakatan pada pertemuan pada Selasa (18/8) lalu, For-By tidak mengarahkan dukungan terhadap pasangan tertentu. Dukungan forum yang satu ini akan diarahkan dengan orientasi program jangka pendek dan jangka menengah. Untuk program jangka pendek, For-By akan menggelar pertemuan minimal sepuluh hari sekali. Rapat For-By tersebut bisa dihadiri atau menghadirkan pasangan kandidat cabup-cawabup. Sedangkan untuk jangka me-

nengah, For-By berharap bupati terpilih dapat membentuk tim formal maupun tim informal yang solid. Tim itu bertugas menyampaikan transparansi informasi program yang akan dijalankan saat menjadi pemimpin Banyuwangi. For-By juga menghendaki adanya pertemuan berkala antara bupati terpilih dengan LSM setiap tiga bulan sekali. Selain itu, ForBy juga berharap bupati memfungsikan LSM dalam tugas pendampingan dalam pelaksanaan program pembangunan di Banyuwangi. Pembina For-By, Michael Edy Hariyanto menegaskan, sebagai pengusaha, dirinya mau menjadi pembina forum tersebut lantaran memiliki komitmen yang sama untuk membantu pemerintah menyejahterakan rakyat. “Kita siap membantu Banyuwangi yang sudah baik menjadi lebih baik lagi,” kata dia. Michael menambahkan, pihaknya sepakat pilbup berjalan 9 Desember 2015. Total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) Banyuwangi di tahun 2016 mencapai 3 triliun lebih menjadi salah satu pertimbangan. Jika bupati ditempati pejabat sementara (Pjs) terlalu lama, dikhawatirkan pembangunan terhambat karena Pjs tidak punya kewenangan mengambil kebijakan strategis. “Kalau itu terjadi, ujung-ujungnya rakyat yang dirugikan,” bebernya. Ditanya tanggapannya terhadap protes yang dilakukan sejumlah anggota LSM kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Panwaslih)? Michael menegaskan, secara pribadi, dirinya menilai proses yang dilalui dua pasangan mendaftarkan diri ke KPU sudah sesuai ketentuan. “Saya mengikuti alur pendaftaran kedua kandidat, baik pasangan Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko maupun Sumantri Soedomo-Sigit Wahyu Widodo. Secara pribadi, saya menilai persyaratan pencalonan dan syarat calon sudah dipenuhi kedua pasangan tersebut,” pungkasnya. (sgt/c1/afi)

Banyak Pengendara tak Tertib ■ GEMAS...

Sambungan adari Hal 36

“Belajar pada siapa pun, termasuk pimpinan, rekan kerja, atau masyarakat,” cetus perwira yang baru menjabat Kanitlantas Polsek Genteng hampir sebulan itu.

Selama beberapa hari melaksa nakan tugas sebagai kanitlantas, ba nyak pengalaman ber harga da lam karir sebagai ang gota kepo lisian. “Pe ngendara motor di Gen teng ini ngge mesin,” cetus alumnus Ak pol tahun 2009 itu.

Para pengendara motor di wilayah Kecamatan Genteng, sebenarnya sudah baik dan tertib. Hanya, tidak sedikit dari mereka yang tidak mengenakan helm. “Sebenarnya bawa helm, tapi dicantolin di motor,” katanya sambil gelenggeleng kepala. (sli/c1/abi)


RADAR BANYUWANGI

OPINI

38

Sabtu 22 Agustus 2015

Memerdekakan Diri

AGUSTUSAN

EKO BUDIYONO/JPRG

KOMPAK: Forpimka Pesanggaran dengan motor hasil bantuan dari PT. BSI yang diserahkan usai upacara HUT Kemerdekaan RI Senin lalu (17/8).

Upacara HUT Kemerdekaan RI Dapat Sepeda Motor PESANGGARAN - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-70, Forpimka Pesanggaran menggelar upacara detik-detik Proklamasi di lapangan Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Senin lalu (17/8). Dalam upacara itu diikuti oleh seluruh instansi, para siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK yang ada di wilayah Kecamatan Pesanggaran. Usai upacara, digelar aksi marching band dan drama kolosal yang dimainkan para siswa SMAN 1 Pesanggaran dan anggota Marinir Lampon, tentang perjuangan rakyat melawan penjajah Belanda. Upacara bendera itu dimulai tepat pukul 10.00. Bertindak sebagai inspektur upacara Camat Pesanggaran, Didik Joko Suhono. Sedangkan komandan upacara Brigadir Beny Maret, anggota Polsek Pesanggaran. Untuk Perwira upacara, di komando Kapten (Mar) Veny T Wuaten dari Puslatpur Marinir 7 Lampon. Usai upacara PT BSI membuat kejutan dengan menyerahkan bantuan kendaraan operasional untuk Forpimka Plus, yakni Camat Pesanggaran, Danramil Pesanggaran, Kapolsek Pesanggaran, Danposal, dan Danpuslatpur Lampon. “Bantuan motor itu CSR dari PT. BSI sebagai bentuk tanggung jawab sosial,” cetus Camat Didik Joko Suhono.(adv/abi)

INFO ARTIKEL Artikel yang termuat mendapat kaus menarik. Silakan ambil di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Jl. Yos Sudarso 98C selama jam kerja dengan menunjukkan identitas yang berlaku selambat-lambatntya seminggu setelah pemuatan. artikelradarbwi@gmail.com

TANGGAL 17 Agustus lalu diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Selama ini setiap peringatan hari kemerdekaan tiba, yang ada dalam mindset kita adalah lomba gerak jalan, karnaval, dan kemacetan di jalan raya. Ada juga berbagai acara dan lomba lain yang digelar di banyak daerah untuk memperingati HUT RI tersebut. Kegiatan-kegiatan itu, di antaranya upacara menaikkan dan menurunkan bendera Merah Putih, lomba permainan untuk anak-anak, lomba jenaka untuk orang dewasa, lomba panjat pinang untuk meraih beragam hadiah di pucuk pohon pinang, dan beberapa lomba lain. Semua orang bersuka cita menyambut HUT RI, baik sebagai penonton maupun sebagai peserta dalam perlombaan. Di balik kemeriahan peringatan HUT RI tersebut sebenarnya ada peristiwa yang patut direnungkan, tidak hanya saat

DALAM Kamus Besar Bahasa Indonesia, merdeka adalah bebas dari perhambaan, penjajahan, dan lain sebagainya. Merdeka berarti bebas dari belenggu, kekuasaan, dan aturan penjajah. Bagi saya bulan Agustus adalah bulan yang sangat berharga dan bulan yang sangat berwibawa karena di bulan Agustus Indonesia menggapai kemerdekaan. Sehingga, saya dan seluruh rakyat Indonesia wajib mengingat dan menghargai segala jerih payah dan pengorbanan para pahlawan yang berusaha keras memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Lantas, apa yang harus kita lakukan? Tentu Anda mempunyai jawaban yang berbeda–beda. Tetapi, setidaknya kita harus mengibarkan bendera merah putih di halaman rumah. Selain itu, kita perlu juga memajang bendera di sepeda motor,

GERDA SUKARNO/RaBa

Aksesori Adventure Paling Lengkap di Respiro

GERDA SUKARNO/RaBa

SEGALA MEDAN: Tas selempang berkualitas tinggi.

lupa tas anti air Respiro, yakni duffel bag yang mudah ditenteng dan bisa di selempang. Cocok untuk yang aktif di travelling, adventure maupun camping. Duffel bag juga cocok dibawa saat tour menggunakan roda dua karena mudah diletakkan dengan tali tambahan.

memperingati HUT RI, tapi juga di waktu-waktu yang lain. Hal itu adalah mengenang jasa para pahlawan yang berjuang sampai titik darah penghabisan demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara ini. Para pahlawan itu rela berkorban jiwa dan raga. Mereka mengesampingkan kepentingan pribadi dan bersatu melawan penjajah yang berperilaku sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan. Banyak kisah perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang dapat kita baca dari buku-buku cerita dan media internet yang sekarang ini sangat mudah diakses. Akan lebih memberi arti lagi saat kita tidak hanya sekadar membaca, tapi juga memetik hikmah dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah gugur di medan perang itu. Bagaimana kita memandang dan mengartikan kemerdekaan yang seharusnya bisa dilakukan dengan persepsi kita sendiri?

O L E H

LINDA MUSTIKA HARTIWI * Sebuah sikap refleksi diri yang cukup sulit dilakukan adalah memaknai dan mewujudkan arti perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan negeri ini di kehidupan sehari-hari. Padahal, yang kita nikmati sekarang ini adalah hasil jerih payah para pahlawan. Tugas kita adalah meneruskan perjuangan para pahlawan untuk membangun negeri ini. Kadangkala kita masih terbelenggu pemikiran yang sempit dalam menyikapi keadaan di sekitar yang ujung-ujungnya menciptakan perselisihan dengan orang lain. Seharusnya itu tidak perlu terjadi. Sebab, hal itu akan menyebabkan kita sulit membangun sebuah rasa kesatuan dan persatuan. Padahal, di masa lalu kesatuan dan persatuan adalah

sesuatu yang selalu diupayakan para leluhur. Makna kemerdekaan yang sering kali ditafsirkan dan berorientasi kepada kepentingan diri sendiri adalah hal yang salah. Merdeka bukan berarti perasaan puas dan senang saat kebutuhan dan keinginan kita terpenuhi. Apalagi dalam memenuhi kebutuhan itu, kita mengorbankan kepentingan orang lain di sekitar kita. Salah satu sikap yang kurang terpuji tapi kerap terjadi adalah mengucilkan dan mengacuhkan orang yang tidak sepaham dan merasakan kepuasan saat melihat sekelompok orang lain tertindas oleh sikap kita. Sikap lain yang tidak patut dilakukan adalah menutup mata dan hati saat melakukan korupsi dan tindak tidak terpuji lain dalam pekerjaan demi kepentingan pribadi. Kadang makna kemerdekaan yang menurut kita benar adalah saat kita egois tidak mau membantu orang yang meminta pertolongan kepada

kita, baik berupa materi maupun berupa jasa. Pengungkapan arti merdeka menurut kita tersebut akan menyebabkan hilangnya persatuan dan kesatuan di lingkup kecil kehidupan kita sehari-hari bersama orang lain. Bagaimana kita bisa berkontribusi terhadap pembangunan di negeri ini jika perpecahan yang terjadi berawal dari sikap kita selama ini? Saatnya mengubah mindset tentang arti kemerdekaan. Ada baiknya mulai belajar memahami arti merdeka karena selama ini kita kerap salah mengartikan kemerdekaan. Diharapkan, dengan memahami arti kemerdekaan yang sesunguhnya dan membuang jauh arti kemerdekaan uang berorientasi terhadap kepentingan pribadi akan menciptakan suasana yang kondusif. Sehingga, kita mampu berbuat hal baik yang bermanfaat bagi pembangunan negeri ini. Sekali merdeka tetap merdeka. *) Karyawan Swasta.

Kemerdekaan dalam Kehidupan Sehari–hari

BERKUALITAS: Beberapa jenis tas produk unggulan yang bisa diperoleh di Respiro Banyuwangi.

BANYUWANGI - Selain jaket dan celana kurang lengkap rasanya berpetualang tanpa aksesori pelengkap lainnya. Seperti topi, sarung tangan dan tas pinggang. Aksesori tersebut dibuat dengan teknologi tinggi namun tetap modis. Produk-produk tersebut sangat cocok dipadukan dengan main product seperti jaket dan celana Respiro. Ada lagi produk unggulan untuk melengkapi aktivitas berkendara. Yakni base layer atau dalaman jaket. Berbahan spandex berkualitas, base layer Respiro dilengkapi teknologi UV Protection. Kelebihan lainnya adalah bisa menyesuaikan suhu sekitar untuk membuat suhu tubuh nyaman. Jika udara panas maka base layer akan memberikan suhu sejuk untuk tubuh begitu juga sebaliknya. Selain itu ada pula dompet dan buff yang saat ini paling diburu oleh kalangan traveler. Jangan

Jawa Pos

Desain, duffel bag terlihat simpel tanpa zipper dan eksklusif dengan pilihan warna yang trendy dan mencolok. Untuk mengetahui dan melihat langsung produk Respiro, bisa kunjungi Respiro Store Banyuwangi di Jl. A. Yani No.70 (depan SD Brawijaya) telp 081252860006. (cin/*)

menempelkan stiker bendera merah putih di helm, dan di mana pun yang pantas. Paling tidak itu menggambarkan kecintaan dan penghargaan kita terhadap Negara Indonesia yang kita cintai ini. Indonesia di usianya yang ke-70 ini telah menjadi bangsa yang besar. Sehingga kita harus mampu memaknai dan merenungkan apa pun yang terjadi di negeri tercinta ini. Dalam tulisan ini saya ingin membahas bagaimana sebaiknya kita menghargai kemerdekaan dalam kehidupan sehari–hari. Menghargai jasa para pahlawan bangsa atau menghargai kemerdekaan dapat kita tunjukkan dengan berbagai upaya yang mengarah pada hal–hal positif dan bermanfaat, di antaranya taat kepada Tuhan yang Mahaesa. Sebagai warga negara Indonesia, kita harus taat kepada Tuhan. Taat yang dimaksud di

O L E H

SURYANTO * sini adalah senantiasa melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Kedua, kita harus setia kepada bangsa dan negara Republik Indonesia. Ketika sekolah dulu, saya pernah diajari bagaimana cara mengaplikasikan kesetiaan kepada bangsa dan negara. Seingat saya kurang-lebih seperti ini; kepada bangsa dan negara adalah setia kepada Pancasila, NKRI, dan kedaulatan bangsa. Mengutip pesan Soekarno, Pancasila masih harus diperjuangkan pelaksanaannya. Tanpa diperjuangkan, Pancasila tidak akan menjadi kenyataan. Tanpa perjuangan, kaum penghisap dan penindas akan menyabotase. Jika rakyat Indonesia ingin Pancasila menjadi realita, maka tidak boleh lupa

menyelenggarakannya. Hanya dengan kesetiaan kepada Pancasila, Indonesia akan mencapai cita–cita. Ketiga, berani bermimpi dan melangkah menggapai cita– cita. Terkadang kita tidak berani bermimpi dan melangkah menggapai cita–cita. Timbul rasa takut dan ketidakpercayaan diri. Sejak sekarang semua ketakutan itu harus dihilangkan. Kita harus berani bermimpi. Marilah kita bersama–sama bermimpi, berani melangkah, dan berani menggapai cita-cita. Keempat, kita harus bekerja keras. Kerja keras sangatlah penting. Jika kita ingin sukses, maka bekerja penuh semangat adalah satu jawabannya. Bagi saya sebagai mahasiswa, bekerja keras adalah suatu keniscayaan yang harus dilakukan demi mencapai target yang telah ditentukan. Namun demikian, kerja keras harus menggunakan

akal dan ilmu. Dan yang terpenting kerja keras harus ikhlas. Ayo, di momentum kemerdekaan ke70 Indonesia ini kita bersama– sama mengubah cara kerja kita menggunakan tiga prinsip, yaitu kerja keras dengan akal, ilmu, dan ikhlas. Kelima, menghormati dan menghargai orang lain. Menghormati dan menghargai orang lain merupakan salah satu langkah menghormati dan menghargai diri sendiri. Mari kita buktikan, mayoritas orang bilang, “Kalau kamu ingin dihormati orang lain, maka kamu harus menghormati orang lain dahulu”. Hormat–menghormati memang sangat penting dalam kehidupan sehari–hari. Ma r i k i t a p e r i n gat i k e merdekaan RI ini dengan cara cerdas, ikhlas, dan bermanfaat. *) Alumni P2S2, Mahasiswa FISIP UNTAG Banyuwangi.


40

Jawa Pos

Sabtu 22 Agustus 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.