Radar Banyuwangi | 22 Juni 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SENIN 22 JUNI TAHUN 2015

Eceran Rp 5.750 HALAMAN 29

Ini Kota Apa Sih ADA yang baru di pertigaan timur SMAN 1 Giri Banyuwangi. Setelah dipugar, bundaran taman di pertigaan itu tampak makin rapi dan bersih. Juga ini: lebih indah. Memang taman itu sudah waktunya dipugar. Apalagi kalau mengacu ke sejarah SMAN 1 Giri. Sekolah tersebut

MAN

sudah tiga kali mengalami ‘pemugaran’ nama. Dulu, ketika masuk kelas 1 saya masih merasakan nama besar sekolah itu: SMPP. Naik kelas 2 ganti nama menjadi SMN 2 Banyuwangi. Beberapa tahun setelah saya lulus, namanya ganti lagi menjdi SMAN 1 Giri. Sampai sekarang. menjd Jadi, sekali lagi, dibanding dengan sejarah

NAHNU

Oleh SAMSUDIN ADLAWI 20

sekolah yang berdiri di baratnya, pemugaran taman bundar itu terbilang telat. Tapi itu masih lebih baik daripada tidak dipugar sama sekali. Pemugaran sih pernah dilakukan. Namun, hanya pada air muncrat dan kembang-kembangnya. Kini taman itu bertambah ertambah cantik. Pas di tengah bundaran taman berdiri patung modern. Dua

orang sedang bersepeda. Salipan. Saling membelakangi. Sentuhan modernisasi patung itu tampak pada bentuknya yang minimalis. Dua roda belakang dua sepeda yang dinaiki laki-kaki dan perempuan menempel jadi satu. Maka yang tampak oleh mata kemudian hanya Baca Ini...Hal 39 tiga roda ■

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RABA

BELUM KELAR 100 PERSEN: Inilah patung tiga dimensi yang terpasang di taman dekat SMAN 1 Giri. Replika patung omprog (kiri) dan gandrung (kanan) karya pematung Suhartono ini rasanya lebih eksotis jika dipasang di taman dekat Pertigaan SMAN 1 Giri.

Kurang Mencerminkan Kearifan Lokal BANYUWANGI – Sejak satu setengah bulan lalu, taman yang berdiri di pertigaan SMAN 1 Giri ini dirombak. Perombakan dilakukan selain untuk mempercantik ta-

SPORT

Persewangi Vs Timnas U-23 Jadi Laga Pembuka BANYUWANGI – Laga ekshibisi friendly match yang melibatkan Persewangi, Timnas U-23, Arema Cronus dan Bali United Pusam FC akan berlangsung mulai tanggal 30 hingga 5 Juli mendatang. Antusiasme publik untuk menyaksikan laga bertajuk Sunrise Of Java (SOJ) 2015 tersebut ternyata sangat besar. Bagaimana tidak, animo warga untuk menyaksikan laga itu bukan hanya datang dari warga Banyuwangi. Lebih dari itu, warga luar daerah juga diprediksi akan menunggu laga tersebut. Sedianya, ajang tersebut akan dihelat di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Kick off setiap pertandingan dimulai pukul 21.00. Pencinta bola di tanah air haus akan pertandingan sepak bola setelah adanya pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Maka dari itu, panitia pelaksana (panpel) harus selalu siap segalanya. ‘’Kita 100 persen sudah siap,’’ tegas ketua panpel SOJ 2015, Aliong kemarin. Panpel meyakini atmosfer pertandingan nanti akan sangat berbeda dengan laga pada sore hari ■ Baca Persewangi...Hal 39

KUCUR

man, juga untuk mengurangi risiko kecelakaan yang terjadi di sekitar taman tersebut. Saat ini, perombakan taman sudah mencapai 95 persen. Sayang, simbol taman tersebut

kurang mencerminkan kearifan lokal. Bukan simbol budaya yang dipasang, tapi menampilkan dua orang yang sedang bersepeda ■ Baca Kurang...Hal 39

Daftar Cukup Bawa Akte dan KK ■ Antisipasi Pagu Membeludak, SD Boleh Gelar Tes BANYUWANGI – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tidak hanya berlaku bagi SMP dan SMA sederajat. Mulai tanggal 1 sampai 4 Juli nanti, sekolah dasar (SD) juga membuka pendaftaran. Jika pagu PPDB SMP dan SMA sudah diatur, kebutuhan pagu untuk sekolah dasar disesuaikan dengan jumlah ruangan yang dimiliki dan kemampuan penyelenggaraan sistem belajar mengajar.

Persyaratan untuk masuk SD pun tidak serumit seperti tingkat SMP dan SMA. Peserta yang ingin mendaftar ke SD hanya perlu membawa akta kelahiran PPDB 2015 dan kartu keluarga (KK) tanpa harus menyertakan ijasah sekolah seperti TK atau PAUD. Selanjutnya sekolah akan melakukan pertimbangan berdasarkan usia siswa dan kedekatan jarak tempat tinggal dengan sekolah ■

PPDB Sekolah Dasar Pendaftaran: Tanggal 1 sampai 4 Juli 2015 Persyaratan: Q PPDB Online sesuai dengan SK Kepala Q Berusia 7 -12 tahun wajib diterima (ditunjukkan Dinas Pendidikan dengan akte kelahiran atau bukti kelahiran dari bidan) Q Tidak dipersyaratkan memiliki ijasah TK Q Usia 6 tahun diterima dengan pertimbangan skor Q Membawa KK dan KTP orang tua siswa Q Di bawah 6 tahun harus disertai rekomendasi sebagai penunjuk domisili. tertulis psikolog/Kepala UPTD. Bobot Skor PPDB SD No Komponen 1 Usia 2 Jarak tempat tinggal ke sekolah

Bobot 60% 40%

Baca Daftar...Hal 39

Penyu Lekang Bertelur di Bawah Payung

Jatuh Cinta dengan Anggrek

Baca Jatuh... Hal 39

ISTIMEWA

GERDA SUKARNO/RABA

BANYUWANGI – Kawasan Pantai Boom Banyuwangi semakin ramai saja pada malam hari. Bukan karena pantainya yang indah, tapi ada tontonan langka l yang melengkapi keramaian pantai dengan d view Selat Bali Ba terebut. Pemandangan penyu yang y sedang bertelur seolah bertelu menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung. Abonali penyu bertelur hanya bisa disaksikan pada malam hari. Disebut anomali atau tidak lazim karena pada umumnya penyu bertelur pada pantai berpasir yang keadannya sunyi, tenang, tidak ada cahaya atau gelap ■

TONTONAN GRATIS: Warga berebut menyaksikan penyu bertelur di bawah payung wisata Pantai Boom pukul 20.30 malam Minggu kemarin (20/6).

Baca Penyu...Hal 39

Orderan Kue Sato Meningkat Jelang Lebaran

Dulu Berbahan Cengkaruk, Kini Pakai Kacang Ijo Kue sato adalah kue khas masyarakat Banyuwangi. Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang membuat jajanan kuno untuk keperluan Lebaran dan oleh-oleh. Dari tahun ke tahun, permintaan kue sato ini pun dirasa meningkat.

BULAN suci Ramadan adalah bulan berkah bagi kita semuanya. Hal itu, benar adanya. Banyak orang yang mendulang rezeki saat bulan suci Ramadan tiba. Salah satunya adalah pembuat kue sato ini. Sejak bulan Ramadan lalu, banyak orang

Komisi III DPRD dan Disperindagtam sidak toko modern Pokoknya kalau jelang Lebaran pasti rajin sidak!

Daftar SD cukup bawa akte dan KK Soal skor bisa dinego!

TAUFIK FERDIANSYAH, Banyuwangi

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Keterangan Akte Kelahiran/KK Bukti KSK GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA

NGOPAI

JATUH cinta berjuta rasanya. Hal itulah yang dirasakan Ahmad Fauzi SE, Manajer KSP Bina Usaha Bersama (BUB), Bagorejo, Kecamatan Srono terhadap bunga anggrek ■

Skor Maks 600 400

FOTO-FOTO: TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

JAJANAN KHAS: Wahida mempraktikkan cara membuat kue sato (kanan). Produksi kue sato selesai dicetak kemudian dibungkus dalam plastik.

yang mulai memesan sato untuk kue Lebaran. Tidak hanya untuk kue Lebaran, kue ini dijadikan oleh-oleh bagi masyarakat Banyuwangi yang ada di luar kota. Namun, kue sato saat ini beda dengan

pada zaman dulu. Jika pada zaman dulu bahan baku sato adalah nasi karak yang sudah kering atau cengkaruk, saat ini banyak pembuat sato yang menggunakan bahan baku kacang ijo. Tekstur rasanya

pun berbeda. Jika sato yang berbahan baku nasi karak lebih kasar, beda dengan sato yang terbuat dari kacang ijo ini ■ Baca Dulu...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.