Rujukan Informasi Terkini
SELASA 23 JUNI TAHUN 2015
Eceran Rp.5.750
HALAMAN 25
Dok Kapal Menuai Protes n Nihil Kontribusi, Ganggu Kenyamanan Warga BANYUWANGI - Puluhan warga Dusun Krajan, RW 2, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro ramai-ramai mendatangi ke kantor DPRD Banyuwangi kemarin (22/6). Mereka mendesak kalangan
dewan merekomendasikan penutupan doking kapal yang berlokasi tidak jauh dari permukiman warga, tepatnya di kawasan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi n Baca Dok...Hal 35
MINTA DITUTUP: Inilah dok kapal apung di kawasan Lanal Banyuwangi yang mengundang protes warga. Operasional dok kapal ini menyimpang dari Advice Planning (AP).
GALIH COKRO/RABA
Kronologi Tewasnya Fadli
2
1 Minggu (21/6) pukul 16.00, ibu kandung Fadli, Sulastri, sibuk memasak di rumahnya Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi.
PPDB SD
Tanpa sepengetahuan dirinya, Fadli keluar dari rumah. Balita itu berjalan menuju halaman rumah yang dekat selokan air. 3 Diduga kecebur selokan, tubuh Fadli langsung terseret arus menuju sungai besar. Tidak ada yang tahu pukul berapa Fadli terseret arus sungai.
4
Tak seberapa lama, warga menemukan tubuh Fadli mengapung di sungai tak jauh dari Mapolres Banyuwangi.
6
Bocah itu sempat batuk. Warga akhirnya melarikan ke rumah sakit. Sayang, dalam perjalanan menuju rumah sakit, Fadli sudah sudah tak bernyawa.
5
Warga berusaha memberikan pertolongan dan memberi bantuan pernapasan buatan. GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA
Ditinggal Masak, Balita Tenggelam di Sungai BANYUWANGI – Ini peringatan bagi orang tua agar lebih hati-hati menjaga anaknya yang masih kecil. Lengah sedikit bisa fatal akibatnya. Seperti yang dialami anak pasangan suami istri Andi dan Sulastri ini. Fadili, balita berusia satu tahun enam bulan itu tewas mengenaskan setelah teng-
gelam di sungai dekat rumahnya Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi. Sebelum tenggelam, Fadli diduga terpersok ke saluran air lalu hanyut ke sungai. Oleh warga, korban ditemukan mengapung di sungai dekat Mapolres Banyuwangi. Bocah tersebut sempat mendapatkan
pertolongan dan mendapatkan bantuan pernapasan. Korban juga sempat batuk. Warga akhirnya membawanya ke rumah sakit. Sayangnya dalam perjalanan menuju rumah sakit, nyawa bocah malang ini tidak tertolong. Fadli meninggal saat tiba di rumah sakit.
Diperoleh keterangan, kejadian nahas yang menimpa Fadli terjadi sekira pukul 16.00 Minggu (21/6) kemarin. Saat itu ibu korban sedang memasak di rumahnya. Sementara ayahnya sedang tidak berada di rumah n Baca Ditinggal...Hal 35
Bukan Suami Istri Terjaring Razia FREDY RIZKI/RABA
PERSIAPAN MASUK SMP: Siswa SDN 3 Lateng menempelkan cap tiga jari ke blangko SKHU, kemarin.
Sekolah Pinggiran Pilih Dampingi Siswa BANYUWANGI – Beberapa sekolah dasar (SD) di Banyuwangi kemarin (22/6) mengumpulkan siswa kelas VI di masing-masing sekolah. Sebagian dari mereka ada yang melakukan cap tiga jari ke blangko surat keterangan hasil ujian (SKHU). Sedangkan sisanya mendapatkan sosialisai cara mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berbasis online. Jika sebelumnya SD dan UPTD Pendidikan di Banyuwangi PPDB 2015 akan menyediakan layanan berupa operator untuk memudahkan pendaftaran PPDB online. namun fakta di lapangan tidak semua sekolah dapat menyediakan layanan tersebut. Terutama di beberapa sekolah pinggiran yang akses internetnya belum stabil n
BANYUWANGI – Bulan Ramadan rupanya tidak mengendurkan semangat kepolisian untuk memberantas penyakit masyarakat. Seperti yang dilakukan aparat Polsek Giri, siang kemarin. Anak buah Iptu Mujiono itu menggelar razia di sejumlah rumah kos dan hotel di wilayah hukumnya. Hasilnya, tiga orang berhasil diamankan dari dua lokasi berbeda. Di lokasi pertama, di sebuah rumah kos yang ada di Jalan Agus Salim, Kelurahan Mojopanggung, polisi mengamankan dua pasangan perempuan dan laki-laki yang berada dalam satu kamar. Tak dinyana, keduanya merupakan guru yang mengajar sebuah sekolah dasar yang ada di Kecamatan Srono. Di lokasi kedua,
polisi menyisir kawasan hotel. Hasilnya, polisi mengamankan satu orang laki-laki yang kedapatan tidak memiliki identitas lengkap. Tanpa ampun, ketiganya langsung digiring menuju Mapolsek Giri untuk proses lebih lanjut. Kapolsek Giri Iptu Mujiono mengatakan, razia penyakit masyarakat akan terus digalakkan selama Ramadan. Targetnya adalah tempat yang terindikasi menjadi praktik maksiat dan pelanggaran hukum n Baca Bukan...Hal 35
SEGERA MENIKAH: Dua oknum guru yang terjaring dalam razia rumah kos di wilayah Giri, siang kemarin. GALIH/RABA
Didik Suharyo, Mualaf Penemu Makna Alquran Melalui Kode dan Tinjauan Sains
Habiskan Rp 400 Juta, 10 Tahun Teliti Huruf Hijaiyah Umat muslim mengenal Alquran sebagai kitab suci dan pedoman seluruh aspek kehidupan. Alquran memang banyak dibaca, namun tidak banyak yang mau mendalami arti dan makna Alquran. Padahal jika mau mendalami Alquran, banyak hal yang akan didapat. Seperti kisah Didik Suharyo, 48, warga Banyuwangi yang menemukan makna Alquran melalui kode dan tinjauan sains.
Baca Sekolah...Hal 35
Gaji 13 PNS cair awal Juli Jangan lupa sedekahnya! Bukan suami istri terjaring razia di kos-kosan Pamitnya hadiri undangan buka bersama, eh malah buka-bukaan sendiri..
CHIN JULLIEN, Banyuwangi
GALIH COKRO/RABA
SEDERHANA: Didik menunjukkan buku mukjizat huruf-huruf Alquran hasil penelitiannya. http://www.radarbanyuwangi.co.id
PADA usia 30 tahun, Didik yang asli Surabaya ini telah mencapai hidup yang sejahtera. Ia bekerja di perusahaan asing yang bertempat di Denpasar, Bali. Bisa dibilang seluruh keinginannya tercapai. Keluarga yang bahagia, penghasilan yang cukup n Baca Habiskan...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
POLITIK & PEMERINTAHAN RADAR BANYUWANGI
26
Jawa Pos Selasa 23 Juni 2015
CERMIN DIRI
Stop Peredaran Miras, Hormati Orang Berpuasa
GAJI DOUBLE: pada bulan Juli mendatang, PNS akan menerima gaji double karena ada tambahan gaji 13.
B
ULAN Ramadan mestinya dihiasi dengan kegiatan ibadah. Namun, masih ada saja segelintir orang yang tetap berkutat dengan maksiat. Mereka tetap saja melakukan tindak penyakit masyarakat (pekat). Beberapa peristiwa yang terjadi kemarin, cukup membuat kita semua mengelus dada. Lihat saja hasil razia memberantas penyakit masyarakat (razia pekat) yang dilakukan aparat kemarin. Tiga orang berhasil diamankan dari dua rumah kos di lokasi berbeda. Di lokasi pertama, di sebuah rumah kos yang ada di Jalan Agus Salim, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan polisi mengamankan dua pasangan perempuan dan laki-laki yang berada dalam satu kamar. Di lokasi kedua, polisi mengamankan satu orang laki-laki yang tidak membawa identitas lengkap saat di hotel di Kecamatan Giri. Sedangkan di wilayah Kecamatan Cluring, polisi menyita ratusan botol minuman keras (miras) berbagai merek. Miras itu disita dari lima pedagang di empat desa di Kecamatan Cluring. Dari ratusan botol miras itu, 50 botol dari toko milik Parti dan Suparti yang ada di Desa Tamanagung. Polisi juga menemukan miras jenis arak di toko di wilayah Desa Sraten; Desa Cluring, dan Desa Sembulung. Polisi sempat terkecoh dengan kemasan arak yang disamarkan dalam botol air minum. Setelah dibuka, cairan bening dalam botol itu berbau alkohol yang menyengat. Sementara di Situbondo, petugas gabungan berhasil mengamankan sebanyak 500 liter miras jenis arak Bali di Jalan Basuki Rahmad, Kecamatan Panji. Operasi pekat ini dilakukan sejak sekitar pukul 02.30. Ketika itu, ada informasi yang menyebut bahwa di tempat kos di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, terdapat penimbun barang mencurigakan. Saat kamar kos tersebut digerebek, ternyata di dalamnya terdapat 10 jeriken dan 60 botol arak Bali. Tindakan polisi secara serentak dan terstruktur melibas penyakit masyarakat dan peredaran miras di Banyuwangi dan Situbondo itu patut diacungi jempol. Tindakan penyisiran semacam itu merupakan langkah positif untuk terciptanya kondisi yang kondusif, demi kelancaran umat Islam menjalankan ibadah puasa. Harus diakui, tindak asusila dan miras berdampak langsung dengan kehidupan bermasyarakat. Karena orang yang menenggak miras akan hilang kesadaran, lalu biasanya bertindak di luar kontrol. Padahal saat ini, masyarakat Muslim sedang beribadah puasa menahan segala hawa nafsu. Jangan sampai mereka yang sedang beribadah menjadi terganggu oleh orang-orang yang bertindak lepas kontrol lantaran pengaruh miras. Bahkan tak jarang, tindak kriminal bisa terjadi karena pengaruh miras. Karena itu, ayo stop peredaran miras di Banyuwangi dan Situbondo. Mudahkan petugas dalam beraksi menggilas minuman memabukkan itu. Kalau ada informasi sekecil apa pun yang mencurigakan terkait miras, segera kabarkan kepada petugas. Partisipasi kecil warga yakni memberikan informasi kepada polisi, sejauh ini terbukti efektif mencegah peredaran barang terlarang. (*)
DOK/RABA
Gaji 13 PNS Cair Awal Juli BANYUWANGI- Tidak lama lagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Banyuwangi akan menerima kucuran gaji ke 13. Selain PNS, Bupati dan Wakil Bupati sebagai pejabat negara juga akan menerima gaji tambahan. Sedangkan pimpinan dan anggota DPRD tidak mendapat jatah tambahan gaji seperti yang diterima bupati dan wakil bupati. Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor : 38 tahun 2015 Tentang Pemberian gaji ke 13 PNS, TNI/Polri, pejabat negara dan penerima pensiunan menyebut beberapa pihak yang berhak menerima gaji ke 13.
runan berat badan, satu kali terapi langsung bisa turun satu hingga empat kilogram. Kedua, perawatan setrika body yaitu mengecilkan perut (body) satu kali terapi langsung turun lingkaran tubuh satu hingga 10 cm. Ketiga, setrika wajah yaitu mengencangkan wajah dan membentuk wajah. Keempat, memutihkan wajah untuk menghilangkan flex dan jerawat. Lima, memutihkan tubuh dan menghilangkan bekas luka, terapi rambut rontok (botak), juga terapi rambut uban serta terapi memperbesar payudara.
penghasilan bupati dan wakil bupati pada bulan Juni Rp 30 juta, maka gaji ke 13 yang akan cair sebesar Rp 30 juta pula. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono mengatakan, gaji ke 13 untuk PNS Pemkab Banyuwangi akan cair pada awal bulan Juli. Pencairan gaji ke 13, kata Slamet, akan dilakukan satu minggu setelah pencairan gaji bulan Juli. Menurut Slamet, anggaran untuk membayar gaji ke 13 sudah tersedia di kas daerah. Dibayar pada bulan Juli, karena PP yang mengatur gaji ke 13 mengharuskan direalisasikan pada bulan Juli.
Dengan demikian, PNS, bupati, wakil bupati, dan anggota DPRD pada bulan Juli mendatang akan menerima gaji double. Selain akan menerima gaji reguler, mereka juga akan menerima gaji tambahan dengan nilai sama seperti yang diterima bulan Juni. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jajad Surdajat menambahkan, pihaknya sedang mempersiapkan proses pencairan gaji ke 13. Untuk membayar gaji ke 13 itu, anggarannya sudah tersedia di rekening kas daerah. “Gaji ke 13 PNS akan cair setelah gaji bulan Juli cair,” kata Jajad. (afi)
Akan Periksa Gudang Penyimpanan Barang Gandeng BPOM BANYUWANGI – Untuk mengantisipasi bahan makanan berbahaya dan rusak yang beredar di pasaran, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Pert-
Tampil Lebih Mudah 10 Tahun PEREMPUAN yang cantik dan manis ini bernama Agustina Erna Wati, 40 tahun, pekerjaan swasta dan tinggal di Jalan Keboiwa Nomor 2 Denpasar. Berawal dari membaca kora Radar Bali, Erna datang dan ke New Nias (cabang dari Gardenia Nias Spa Banyuwangi) karena tampil perfect sebagai karyawan yang berkecimpung dibidang kosmetik, dia harus selalu tampak lebih cantik dan menarik. Pada tanggal 12 Desember 2011, datanglah ke New Nias dengan mengikuti program terapi. Yaitu setrika wajah anti penuaan dengan mengikuti paket enam kali terapi. Benar saja, setelah rutin terapi anti penuaan, Erna tampil lebih cantik,, kulit keriput hilang dan kelihatan lebih mulus dan kelihatan 10 tahun lebih muda dari usia yang sebenarnya. Hingga saat ini, Erna rutin terapi di New Nias yang terletak di Jalan Grogol Carik 153 Denpasar. Owner Gardenia Nias Sauna, Andriyani, SH,M.Hum mengatakan pihaknya memiliki lima perawatan, yaitu penu-
Dalam pasal 1 ayat (4) disebutkan secara detail pejabat negara yang berhak menerima gaji ke 13 antara lain presiden, wakil presiden, ketua, wakil ketua dan anggota MPR, ketua, wakil ketua dan anggota DPR, ketua, wakil dan anggota DPD,gubernur, wakil gubernur, bupati/wali kota, wakil bupati dan wakil wali kota . Sedangkan pimpinan dan anggota DPRD tidak disebutkan dalam PP itu. Besaran gaji ke 13 yang akan diterima disesuaikan dengan penghasilan yang diterima PNS, TNI/Polri dan bupati serta wakil bupati pada bulan Juni. Jika
Untuk mendapatkan lima perawatan ini, Gardenia Nias Sauna memberikan diskon mulai 10 hingga 50 persen. Datang dan kunjungi langsung ke All New Nias di Perum Gardenia Blok G-165 (depan Fitnes Center) Jalan S. Parman Banyuwangi buka pukul 10.00-19.00. Telepon 087862546210; 081353318838. All New Nias Denpasar di Jalan Mertanadi 97X Kerobokan Kuta Bali; Serta di Jalan Gunung Sangiang 23D Padang Sambian Denpasar; cabang lainnya di Jalan Teruna Jaya Delod Puri Kediri Tabanan. (*)
ambangan (Disprindagtam) akan melakukan pengecekan langsung sejumlah gudang penyimpanan bahan makanan. Selama ini, Disprindagtam hanya fokus pemeriksaan barang di tempat penjualan saja. Kepala Disprindagtam Hary Cahyono Purnomo mengatakan, ada beberapa barang yang disimpan di beberapa gudang perlu dilakukan pemeriksaan. “Nanti akan kita periksa gudang sebelum didistribusikan. Kita akan cegah barang yang kondisinya tidak baik atau berbahaya lepas ke pasaran,” ujarnya. Standar barang yang layak jual, kata Hary, masa berlakunya masih berlaku, bentuk fisik, kandungan serta penggunaan bahasa dalam produk tersebut. Selama Ramadan, Disprindagtam akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) dan Dinas Kesehatan untuk memastikan barang-barang di pasaran benar-benar aman di konsumsi. “Selama ini kita
DOK.RaBa
PENGAMANAN : Tim Disprindagtam bersama Komisi II DPRD melakukan sidak di sejumlah pusat perbelanjaan beberapa hari lalu.
hanya bisa memeriksa kondisi barang dari luar saja. Kita
menggandeng Badan POM dan Dinkes untuk mengantisipasi
kandungnya barang yang tidak terlihat,” kata Hary.(fre/afi)
KPU Bentuk Tim Pemutakhiran Pemilih BANYUWANGI - Satu demi satu tahap persiapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2015 digeber Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi. Setelah pasangan bakal calon dari jalur independen dipastikan tidak lolos seleksi administrasi, lembaga penyelenggara Pemilu tersebut kini segera melakukan pemutakhiran data pemilih. Seperti diketahui, KPU RI telah menerima daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dari pemerintah RI pada 3 Juni
lalu. KPU RI kini menganalisis DP4 tersebut. Setelah dianalisis dan menyinkronkan dengan daftar pemilih pada pemilu terakhir, DP4 hasil sinkronisasi tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota. Ketua KPU, Syamsul Arifin mengatakan, saat ini KPU sedang mempersiapkan pemutakhiran daftar pemilih tersebut. Dikatakan, dalam rangka pemutakhiran data pemilih, KPU akan membentuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (P2DP)
berbasis tempat pemungutan suara (TPS). Sebelum membentuk DP4, imbuh Syamsul, KPU akan menggelar bimbingan teknis (bimtek) kepada seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hari ini (22/6). Hasil bimtek yang digelar di kantor KPU tersebut akan diteruskan ke seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS). “ PPS akan membentuk P2DP di wilayah kerja masing-masing. Basis DP4 tersebut satu orang per TPS,” katanya. (sgt/afi)
DOK.RaBa
20 Besar Tahap Lima Calon Bupati Idol 2015 1. 2. 3. 4.
Anton Sunartono Toni Hartono Guntur Priambodo Agus Dani T
200 50 25 12
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja
5. 6. 7. 8.
Abdullah Azwar Anas Achmad Musta’in Agus Edy Riyanto Angka Wijaya
0 0 0 0
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani
J Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
9. 10 . 11 . 12 .
Basuki Rahmat Eko Susilo Nur Hidayat Fadjar Isnaini Ficky Septalinda
0 0 0 0
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Archdiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860
13 . 14 . 15 . 16 .
Ikhwan Arief Ipung Purwadi Qutbi Michael Edy Heriyanto Munib Syafa’at
0 0 0 0
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
J Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
17 . 18 . 19 . 20 .
Neni Viantin Diyah Martiva Rindar Suhardiyansah Soekardjo Umi Kulsum
0 0 0 0
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300
J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
GULA PASIR
MIGOR CURAH 100
0
0
11.600
10.300
TELUR AYAM RAS
DAGING AYAM BROILER
0
9.500
DAGING SAPI
108.000
400
800
28.800
19.800
KACANG KEDELAI IMPOR 0
BERAS IR 64
8.960
KACANG KEDELAI LOKAL
CABAI RAWIT
CABAI BIASA
1200
2400
200
13.200
23.400
21.000
0
Selasa 23 Juni 2015
B A N Y U W A N G I
8.100
BAWANG MERAH
BAWANG PUTIH 0
Jawa Pos
29
EKONOMI BISNIS R A D A R
16.200
TPID Mencegah Kenaikan Inflasi BANYUWANGI- Pemkab Banyuwangi menyiapkan sejumlah langkah untuk mencegah lonjakan inflasi selama bulan Ramadan. Tingginya permintaan bahan kebutuhan pokok selama Ramadan berpotensi mendongkrak inflasi pada bulan Juni dan Juli. Pada bulan Juni dan Juli permintaan bahan pokok meningkat karena awal puasa Ramadan dan Juli permintaan barang akan meroket
karena menghadapi Lebaran Idul Fitri. Sebelum mengambil langkah konkret, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus mengikuti pergerakan harga beberapa bahan kebutuhan pokok di masyarakat. Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Banyuwangi, Agus Nur Suharto menjelaskan, tingginya konsumsi barang kebutuhan pokok pada momen Ramadan dikhawatirkan dimanfaatkan para pedagang
BANYUWANGI
BANYUWANGI
untuk menaikkan harga besarbesaran sehingga sulit dijangkau konsumen. Beberapa langkah yang telah disiapkan antaranya adalah menggelar operasi pasar (OP) atau pasar murah di beberapa titik. Dalam kegiatan OP, Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Pertambangan (Disperindagtam) akan menggandeng Badan urusan Logistik (Bulog) ■ Baca TPID...Hal 33
GALIH COKRO/RABA
TAHAN LONJAKAN : Seorang petugas Operasi Pasar melayani pembeli di kawasan Pasar Banyuwangi kemarin (22/6).
OP Sukses Tahan Lonjakan Harga BANYUWANGI – Kegiatan Operasi Pasar (OP) yang digelar Pemkab Banyuwangi berhasil mengerem lonjakan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar umum. Sejak digelar OP itu, tidak
ada gejolak harga yang mempengaruhi daya beli masyarakat. Dalam tiga hari terakhir ini, beberapa harga bahan kebutuhan pokok mengalami penurunan. Seperti harga gula pasir yang
turun sekitar Rp 500 dari Rp 12 ribu turun menjadi Rp 11.500. Begitu juga dengan harga turun dalam kisaran Rp 9 hingga Rp 10 ribu dari harga sebelumnya Rp 12 ribu ■ Baca OP Sukses...Hal 33
Harga Minyak Goreng Curah Bertahan Bawang Merah dan Gula mulai Turun BANYUWANGI – Memasuki hari kelima puasa Ramadan, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Banyuwangi belum ada lonjakan yang signifikan. Sebaliknya, beberapa bahan pokok seperti bawang merah berangsur turun dalam kisaran Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu
dari harga sebelumnya Rp 25 ribu. Sebelum merosot menjadi Rp 18 ribu, harga bawang merah pada awal bulan Juni sempat menyentuh harga Rp 28 ribu dari harga akhir Mei Rp 40 ribu. Lancarnya distribusi bawang dari produsen memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap turunnya harga bawang. Selain distribusi lancar, beberapa sentra tanaman bawang di Jatim mulai panen raya sehingga pro-
dusen memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Lonjakan harga bawang merah bulan lalu dipicu tersendatnya distribusi dan menipisnya stok barang sehingga berpengaruh pada permintaan pasar. Harga gula juga mulai turun. Semula gula dijual Rp 12 ribu per dan kini turun dalam kisaran harga Rp 10 ribu hingga Rp 11.500. “Hanya turun sekitar Rp 500 per kilogram,” ujar salah seorang
pedagang, Nasrudin. Menurut Nasrudin, turunnya harga gula pasir di pasaran juga imbas dari kegiatan operasi pasar (OP) yang digelar pemerintah. Dalam OP pasar tersebut, pemerintah menjual gula pasir beras dan minyak goreng dalam harga lebih murah dari pasar umum. Sedangkan harga minyak curah di tingkat pedagang masih bertahan di harga Rp 11 ribu per liter. (cin/afi)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Sawah Parijatah Dijual Sawah Lokasi Etan Melik Parijatah Wetan Luas 3600 m2 Hrg Rp. 325.000.000 (nego) Hub: 081333167977
Tegalan Luas 9.600 m2 D i j u a l Te g a l a n L u a s 9 . 6 0 0 M 2 , Dsn Ngrayut Desa Parijatah Kulon Srono. Hub H Eko 081217957177
Tegalan Luas 4.300 m2 Dijual Tegalan Luas 4.300 M2 Ds Sarimulyo Cluring (Barat STIB). Hub H Eko H Eko 081217957177
Sawah Luas 2.290 m2 Dijual sawah Luas 2.290 M2, tepi jalan aspal, Dsn Sraten Clurinng. Hub H Eko 081217957177
Jl. SMAN 1 Purwoharjo
Toko Jl. SMAN 1 Purwoharjo Dijual Cepat Toko Luas Tanah 960 m2, Luas Bangunan 240 m2, Siap Pakai Alamat Jl. SMAN 1 Purwoharjo Hub: 082142958999
Rumah Rogojampi
PT. GHM Ditempatkan di Bandara Ngurah Rai DenpasarBali:Security/AVSEC, SMA max 35 Th Pnya SKP/STKP lamaran lgkap + SKCK Denpasar , PORTER, SMA max 35 Th Lmrn lngkp+SKCK Denpasar Lamaran bawa lgs ke PT. GHM Jl. Raya Tuban Komp. Pertokoan Kuta Indah Permai blok C no 3 Kuta Bali Hp.0818356054, 083856830493 plng lmbt 28 Juni 2015
BANYUWANGI STNK Hlg STNK P 4111 ZR an Dewanto Indradi Utomo, Perum Villa Sukowidi G 20 RT. 1/4, Klatak Hlg STNK P 6133 ZL an Wasis, Dsn. Mondoluko RT. 1/1, Ds. Tamansuruh, Glagah Hlg STNK P 4215 V an Moh. Narda Rifki, Lingk. Wangkal RT. 2/2, Kel. Kalipuro Hlg STNK P 6381 XU an Riezky Anggraini, Dsn. Wadungdolah RT. 14/4, Kaligondo
Kebun Sengon Djl Kebun+Sengon 22.000 m2 800 Jt,Pendarungan Kabat 08123928859,081232770876
Sewa Rmh Baru Renovasi, Pnggr Jalan Depan Stasiun Rgjmpi, Lebar ± 8 m x panjang 18 m, Luas ±150 m2 Bisa Buat Usaha, Kantor, Bank, Supermarket. Hrg 35 Jt/Th NegoHub: 081291718688
Sawah Ds. Pakistaji Dijual sawah 3300m2, SHM, BU, 250nego, Ds.pakistaji kabat,timur balai desa.lokasi strategis,bagus,TP hub+62 812 86064734
Rumah Blkng Polres Djl Kebun L: 5600 m2 300 Jt, Pendarungan, Kabat 08123928859, 081232770876
Toyota Fortuner Prima Mobil
All New Avanza,PU G.Max 1.5ACPS,PUT120SS,Mobilio RS(new). Avanza’11’12’13,Jazz’13,Inova’08,Xenia’10’11.Melyani pinjaman dana.Hub 0811301676,0333411655
Djl Cpt Rumah Mewah 2 Lntai , 7 KT, 5 KM, Carport, Pemanas Air, Taman, LT 2720 m2, LB 650 m2, SHM, Harga Nego,Almt Jl.SMAN1 Purwoharjo Hub: 082142958999
Kebun Pendarungan Djl Kebun L: 5600 m2 300 Jt, Pendarungan, Kabat 08123928859, 081232770876
Perum Permata Giri
Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP
Toko Jl. Raya Benculuk Dijual Cepat Toko 2 Lantai, Luas Tanah 230 m2, Full Bangunan, Siap Pakai Alamat. Jl. Raya Benculuk No. 109 Hub:082142958999
Motor anda belum laku? Hubungi HP: 08123353502
Mitsubishi Dijual Mitsubishi all tipe, baru, second, cash/ kredit. Harga murah. Hub. Fahmi. 082330446233
Daihatsu Dijual cpt Taruna CSX th 2000, mlik pribadi, mulus terawat.Hub 085101913367
Panther Djl Panther Warna Biru , Royal , Tahun 97 , Hub 081336713352
Dijual Fortuner Th ‘013 VNT, TRD Putih, Pajak Baru Hrga 375 Jt Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb. 082142194111
Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.
Masih belum laku? Hubungi HP: 08123353502
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan ma kin marak nya aksi peni puan yang meman faat kan iklan jitu di Koran Radar Banyu wa ngi kami himbau kepada masya rakat teruta ma pemasang iklan jitu di Radar Ba nyu wangi un tuk was pada dan ber hati-hati. Bila Anda menerima tele pon, SMS dengan mengatas nama kan pe tugas dari Radar Banyu wa ngi maka segera kon fir masi ke Radar Ba nyu wangi (0333) 412224. Ra dar Banyuwa ngi tidak ber tang gung ja wab atas semua transaksi yang ter jadi selain pema sa ngan iklan secara res mi di Radar Banyuwangi.
SELASA 23 JUNI TAHUN 2015
HALAMAN 32
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
TAK BERNYAWA: Perahu karet Basarnas yang membawa jenazah korban merapat ke pelabuhan Muncar, Banyuwangi, sore kemarin (22/6).
Nelayan Ditemukan Tewas Terapung ■ Sampai Glenmore, Basarnas Balik ke Pelabuhan Muncar MUNCAR - Budiono, 39, warga Desa Kedunggebang, KecamatanTegaldlimo, Banyuwangi, yang hilang di sekitar perairan Sembulungan saat memancing ikan bersama enam temannya pada Kamis lalu (18/6), akhirnya berhasil ditemukan oleh nelayan Muncar Senin sore kemarin ( 22/6). Saat ditemukan oleh nelayan, korban sedang terapung di sekitar perairan Batu Layar, masih wilayah perairan Muncar dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Nelayan yang menemukan korban ini, adalah H. Sahid, 52, asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar.
Sahid menemukan jenazah korban ini sekitar pukul 15.00. Saat itu, nelayan ini akan berangkat melaut menuju Bali. Setiba di perairan Batu Layar, atau baru berjalan 30 menit dari pelabuhan Muncar, melihat ada tubuh manusia yang terapung di laut. “Pak Sahid menghubungi nelayan lain kalau ada mayat, dan minta untuk mengambil,” terang salah satu nelayan Muncar. Mendengar ada nelayan yang menemukan jenazah terapung di laut, keluarga Budiono segera berdatangan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalimati, Kecamatan Muncar. Tapi sayang, upaya untuk mengevakuasi korban gagal dilakukan karena tidak ada nelayan yang mengizinkan perahunya dipakai untuk mengambil jenazah ■
EVAKUASI: Petugas menggotong jenazah Budiono menuju mobil ambulans di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi, sore kemarin (22/6).
Baca Ditemukan...Hal 33 DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
Polsek Cluring Sita 200 Botol Miras CLURING - Unit Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polsek Cluring, menyita ratusan botol minuman keras (miras) dengan berbagai merek. Minuman memabukkan itu, disita dari lima pedagang yang ada di empat desa di wilayah Kecamatan Cluring. Ratusan botol miras itu, berhasil diamankan dalam melaksanakan operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar sejak Sabtu (20/6). “Kita gelar operasi pekat dengan sasaran miras, dan berhasil sita 200 botol, ” cetus Kapolsek Cluring, AKP Nyoman Suparta melalui Kanitreskrim Ipda M. Luthfi. Dari ratusan botol miras itu, terang dia, 50 botol dari toko milik Parti dan Suparti yang ada di Desa Tamanagung. Kedua toko itu, dirazia pada Sabtu (20/6). “50 botol yang kita sita itu merek anggur merah dan putih,” katanya ■
PEKAT: Kapolsek Suparta (kanan) dan Kanitreskrim Lutfi menunjukkan berbagai jenis miras di Polsek Cluring kemarin (22/6).
Baca Polsek...Hal 33
SDN 4 Tegaldlimo Peraih UAN Tertinggi Kabupaten TEGALDLIMO - Prestasi gemilang ditorehkan oleh siswa SDN 4 Tegaldlimo. Salah satu siswanya, Nisaa Widiyatussalihah, berhasil memperoleh nilai tertinggi dalam ujian akhir nasional (UAN) tingkat Kabupaten Banyuwangi. Dari tiga mata pelajaran yang diujikan dalam UAN tingkat SD/MI, putri pasangan Widiyanto dan Suliani itu berhasil mendapatkan nilai sempurna, yakni 10. “Ini kebanggaan bagi kami semua,” cetus kepala SDN 4 Tegaldlimo, Wagiman. Menurut Wagiman, Nisaa ini termasuk siswa yang berprestasi. Saat ada MTQ tingkat Provinsi Jatim beberapa waktu lalu, siswinya ini memperkuat kontingen Banyuwangi untuk lomba hafalan Alquran. “Nisaa ini hafidzah,” terangnya. Prestasi gemilang yang diraih Nisaa itu, jelas dia, tidak lepas dari kerja keras para dewan guru dan komite sekolah. Apalagi, untuk menyambut ujian setiap hari diadakan penambahan jam pelajaran. “Untuk menambah jam pelajaran ini, saya percayakan sepenuhnya pada Pak Agus Irianto sebagai guru kelas,” ungkapnya sambil
EKO BUDIYONO/JPRG
BANGGA: Nisa (tujuh dari kiri) bersama kepala UPTD Pendidikan Tegaldlimo (paling kanan), Kepala SDN 4 Tegaldlimo (tujuh dari kanan), guru, komite, dan siswa yang masuk 10 besar. berharap prestasi ini bisa memotivasi siswa lainnya. Ketua komite sekolah, Suryo Purwito, berharap prestasi yang diraih oleh siswanya ini mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, atau Pemkab Banyuwangi. “Minimal memberi piagam, ini untuk memotivasi,” harapnya. Kepala UPTD Pendidikan Tegaldlimo, Bambang Hariyono, mengaku sangat bangga dengan keberhasilan siswa
SDN 4 Tegaldlimo menjadi peraih nilai UAN tertinggi tingkat Kabupaten Banyuwangi. “Ini bisa mengangkat nama baik SDN 4 Tegaldlimo,” cetusnya. Mewakili Dispendik Banyuwangi, Bambang berharap prestasi yang telah diraih ini bisa di ikuti oleh siswa lainnya. “Meski sekolah berada di pinggiran, ternyata tidak kalah dengan yang ada di kota, ini bentuk keseriusan para guru dalam mendidik siswanya,” ungkapnya. (*/abi)
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
Menelusuri Jejak Penyebaran Islam di Blambangan
Anggap Sesama Umat Sama, Tidak Boleh Menyakiti Mbah Yunus atau Mbah Unus, tidak asing bagi sebagian warga yang ada di Banyuwangi Selatan. Kiai yang pernah tinggal di Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, dikenang karena kiprah dan keteladanannya. EKO BUDIYONO/JPRG
ANGGUN: Penampilan peserta lomba fashion dalam Festival Ramadan di Sun East Mall Genteng, Minggu lalu (21/6).
Sun East Mall Genteng Gelar Festival Ramadan GENTENG - Festival Ramadan yang di gelar Sun East Mall, Genteng, berlangsung semarak, Minggu lalu (21/6). Ratusan peserta mengikuti berbagai lomba yang dilaksanakan di lantai dasar pusat perbelanjaan terbesar di Kecamatan Genteng. Festival Ramadan yang dilaksanakan bersama Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, itu dilaksanakan sejak pagi hingga sore dengan menggelar beberapa lomba, seperti lomba fashion hijab, lomba lagu religi, dan lomba foto muslim dan muslimah.
Dalam Festival Ramadan ini, para peserta memperebutkan trophy dan jutaan rupiah uang pembinaan. Hadir dalam acara ini, Miss Sun East Mall 2015. “Alhamdulillah, kegiatan Festival Ramadan berlangsung sukses,” cetus panitia pelaksana, Fitri. Festival Ramadan dengan mendatangkan juri Agung Soedir Putra dari Colour Model, Malang, mendapat sambutan luar biasa dari para pengunjung Sun East Mall Genteng.“Pemenang juga mendapat sertifikat dari Dinas Pendidikan Banyuwangi,” katanya. (*/abi)
SHULHAN HADI, Tegalsari MBAH Unus meninggal pada 8 Pebruari 1994, dan dimakamkan di salah satu bukit yang ada di Desa Tamansari. Seperti makam para auliya, makam mbah Unus tergolong cukup luas dan terawat dengan baik.
Pada hari-hari tertentu, makam itu banyak didatangi oleh warga. Mereka, itu banyak yang dari Surabaya, Jember, dan daerah lain. Sebagian besar, warga yang datang ke makam itu justru warga keturunan. Meski hidup pada tahun 1900-an, tidak ada yang tahu sejarah Mbah Unus. Malahan, nama lengkapnya juga tidak ada yang paham. “Saya tidak tahu nama lengkap bapak, setahuku ya mbah Unus,” cetus Mohammad Yunus, 60, putra mbah Unus. Putra kedua dari enam saudara ini, juga mengaku tidak tahu silsilah ayahnya. Yang diketahui, dari garis ibu berasal Sayid Umar As Syakron atau buyut Perang Amuk dari Madura. “Dari garis ayah tidak pernah mau cerita,” ungkapnya ■ Baca Anggap...Hal 33
SHULHAN HADI/JPRG
MAKAM: Tempat peristirahatan terakhir Mbah Yunus di atas gumuk di Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, kemarin (22/6).
SAMBUNGAN
Jawa Pos
Selasa 23 Juni 2015
BLAMBANGAN RAYA
33
Dua Tersangka Pengeroyokan Disel Terpeleset saat Menghidupkan Mesin ■ DITEMUKAN...
GAMBIRAN - Aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh kawanan pemuda, kembali terjadi. Kali ini, penganiayaan terjadi jalan simpang tiga patung penyu Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Dua pemuda yang diduga sebagai pelaku, berhasil ditangkap oleh anggota Polsek Gambiran kemarin (22/6). Kedua tersangka yang kini dijebloskan ke ruang tahanan polsek itu, adalah M. Ulil Hadiyanto, 22, dan Ayong Alit Swastika, 22, keduanya warga RT 2, RW 3, Dusun Kaligesing, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari. “Keduanya kita tangkap di rumahnya masingmasing,” cetus Kapolsek AKP Suwanto Barri. Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku pengeroyokan itu ada empat orang. Dari jumlah itu, dua pelaku berhasil kabur saat akan ditangkap.
SHULHAN HADI/JPRG
PELAKU: Dua pelaku usai diperiksa oleh anggota penyidik Polsek Gambiran, kemarin (22/6).
“Dua pelaku yang tertangkap, masih kita amankan di polsek,” terangnya. Untuk dua pelaku yang berhasil
kabur, lanjut Kapolsek, identitasnya sudah diketahui. Saat ini, keduanya sudah kita masukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). “Kita sa-
rankan dua pelaku yang kabur segera menyerahkan diri saja,” pintunya. Dugaan pengeroyokan ini, sebenarnya terjadi pada Kamis malam (18/6). Saat kejadian, empat kawanan pelaku dengan naik dua motor main ke Kota Jajag. Saat di jalanan, mereka tersinggung dengan Ibit Helmiyanti, 18, warga Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, yang naik motor sambil menggeber knalpot. “Naik motor sambil nyentek-nyentek, lalu kita kejar,” terang Ulil Hadiyanto. Korban itu akhirnya berhasil dikejar di jalan simpang tiga patung penyu Desa Jajag. Di lokasi itu, korban dikeroyok hingga mengalami luka lebam. Tidak terima dengan perlakuan itu, korban melapor ke polsek. “Saya tahu dengan pelaku itu,” cetus korban pada polisi. (sli/abi)
Sambungan adari Hal 32
Komandan Pos TNI AL Muncar, Lettu Laut (P) Bambang Suprapto, yang turun langsung ke lapangan untuk menyewa perahu pada nelayan, ternyata juga gagal. Sedang tim dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Jember, sudah menghentikan pencarian dan pulang. Karena ada informasi jenazah korban ditemukan di laut, rombongan tim Basarnas yang sudah perjalanan pulang dan sampai di Kecamatan Glenmore, akhirnya balik kanan menuju Muncar. Setiba di Muncar, mereka ini langsung turun ke laut untuk menjemput jenazah. “Pencarian kita hentikan karena angin masih kencang dan gelombang cukup tinggi,” cetus komandan tim Basarnas, Sertu Feri Irawan. Menurut Feri, sebelum pulang ke Jember, pada Senin pagi (22/6), tim Basarnas kembali melakukan penyisiran di sekitar perairan Sembulungan hingga ke teluk
Pang-pang, dekat lokasi korban jatuh. “Kita tidak menemukan apa-apa,” terangnya. Menjelang siang, jelas dia, cuaca semakin tidak bersahabat. Selain angin yang bertiup cukup kencang, ombak sangat tinggi hingga mencapai 1,5 meter. “Sebagian tim sedang puasa, karena cuaca yang buruk itu akhirnya kita putuskan pencarian dihentikan,” ungkapnya. Meski sudah memutuskan untuk menghentikan pencarian, tim Basarnas yang sudah dalam perjalanan pulang ke Jember, kembali ke Muncar setelah mendapat informasi ada nelayan yang melihat jenazah terapung di laut. “Kami berhasil menemukan jenazah korban, lalu kita evakuasi ke daratan,” terangnya. Jenazah yang ditemukan itu, ternyata memang Budiono, warga Desa Kedunggebang yang hilang di laut saat memancing bersama enam temannya dengan naik perahu. “Jenazah korban langsung kita kirim ke rumahnya,” jelasnya. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, satu lagi nelayan hilang
saat mencari ikan di sekitar perairan Muncar. Kali ini, nelayan pancing yang bernasib tragis itu adalah Budiono, 39, warga Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo. Budiono hilang sejak Kamis pagi (18/6), saat akan memancing ikan bersama beberapa temannya dengan naik perahu. Hingga kemarin (21/6), nasib korban belum diketahui. “Kita dapat laporan itu pada Kamis (18/6),” cetus Komandan Pos TNI AL, Muncar, Lettu laut (P) Bambang Suprapto. Dari laporan yang diterima, terang dia, korban itu hilang sekitar pukul 14.30. Korban ini, mulai memancing ikan sejak pukul 06.00 dengan menggunakan perahu. “Korban memancing ikan bersama enam temannya dengan naik perahu,” katanya. Saat rombongan itu berada di perairan Sembulungan, terang dia, tiba-tiba mesin perahu mendadak mati. Korban bersama beberapa temannya, berusaha menghidupkan mesin perahu yang mati itu. “Korban terpeleset dan jatuh ke laut,” terangnya.(ddy/abi)
Disidang Tipiring di PN Banyuwangi ■ POLSEK...
Sambungan adari Hal 32
Dari toko yang ada di Desa Tamanagung, Polisi bergeser ke toko yang ada di wilayah Desa Sraten; Desa Cluring, dan toko yang ada di Desa Sembulung. “Kita banyak menemukan miras jenis arak,” ungkapnya. Polisi yang melakukan penggeledahan, sempat terkecoh dengan botol minuman mineral. Setelah dibuka,
ternyata air yang ada di botol itu berbau alkohol yang sangat menyengat. “Semua miras kita sita dan kita amankan, pedagang tidak bisa menunjukkan surat izin usaha minuman beralkohol,” cetusnya. Selain razia miras, selama Ramadan ini polisi akan terus mengintensifkan operasi pekat lainnya. Para penjual miras yang terkena razia, akan diajukan ke persidangan tindak pidana ringan di Pengadilan Negeri Banyuwangi.(ddy/abi)
Kenaikan Belum Mengkhawatirkan ■ TPID...
Sambungan dari Hal 29
EKO BUDIYONO/JPRG
BUKTI: Petugas Perhutani mengecek kayu jati yang di duga ilegal di Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, kemarin (22/6).
Polhut Amankan 9 Batang Jati BANGOREJO - Anggota Polisi Hutan (Polhut) KPH Perhutani Banyuwangi Selatan, menyita sembilan balok kayu jati yang diduga tidak ada dokumennya kemarin (22/6). Semua kayu itu, ditemukan di depan rumah warga Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo. Operasi dari anggota Polhut itu, setelah sebelumnya mendapat laporan dari warga. Saat didatangi, di lokasi
ada sembilan balok kayu jati yang baru digergaji. “Semua kayu itu berasal dari Ahmad, asal Sarongan (Kecamatan Pesanggaran),” cetus komandan Polhut KPH Perhutani Banyuwangi Selatan, Yudo Pinanggih. Untuk keperluan pengusutan, sembilan batang kayu jati itu selanjutnya diserahkan ke Polsek Bangorejo. “Pemilik kayu kita hubungi datang, tapi dokumen
yang dibawa perlu dikaji lagi, kayu kita serahkan ke polsek,” terangnya. Bila dalam pemeriksaan dan penelitian dokumen itu benar, terang dia, maka semua batang kayu yang diamankan itu akan diserahkan lagi. “Kalau dokumennya sah, kayu akan kita kembalikan,” cetusnya. Kapolsek Bangorejo, AKP Watiyo, melalui Kanitreskrim, Aiptu Kardjono, saat dikonfirmasi mengakui
semua batang kayu jati masih diamankan di polsek. “Dari register yang ada di batang kayu, kayu jati berasal dari petak 76 wilayah hutan Sarongan,” terangnya. Untuk memastikan kebenaran dokumen yang dibawa pemilik kayu, pihaknya akan memeriksa mantri hutan.” Kita akan panggil mantri hutan, bila perlu cek ke lokasi hutannya,” katanya.(sli/abi)
Nanas Blitar Banjiri Banyuwangi MUNCAR - Buah nanas asal Blitar, kini membanjiri sejumlah pasar di Kabupaten Banyuwangi. Salah satunya di pasar Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, kemarin (22/6). Tumpukan buah nanas yang sudah masak berwarna kuning dan hijau, banyak terlihat di pasar Sumberayu. Harga buah nanas asal Blitar itu, dijual Rp 6.000 per biji. “Ini masih harga normal, kalau turun bisa Rp 3.000 per biji,” cetus Sumarto, 67, salah satu pedagang nanas asal Desa Purwoasri, Kecamatan Tegaldlimo. Menurut Sumarto, buah nanas yang dijual itu berasal dari Blitar. Saat ini, di Blitar sedang panen raya
dengan harga jeblok. “Truk dari Banyuwangi ke Blitar bawa melon, pulangnya bawa nanas, sekali bawa bisa tujuh kuintal,” ungkapnya. Dalam sehari, Sumarto mengaku bisa menjual buah nanas hingga 75 biji. Buah nanas asal Blitar cukup digemari karena rasanya manis. “Rasanya segar dan bagus untuk dibuat buka puasa,” terang Arifin, 47, salah satu pembeli yang mengaku dari Kecamatan Tegaldlimo. (ddy/abi) MELIMPAH: Sumarto menjual nanas asal Blitar di pasar Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, kemarin (22/6).
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
Semangka Diserang Kerak Daun
SHULHAN HADI/JPRG
LAYU: Petani semangka menunjukkan daun yang diserang kerak daun Kecamatan Tegalsari kemarin (22/6).
TEGALSARI - Para petani semangka di Banyuwangi Selatan, kini banyak yang mengeluh. Sebab, tanaman mereka diserang hama kerak daun. Yang membuatnya sedih, hama yang terus menyerang tanamannya itu belum ada obatnya. Para petani hanya bisa pasrah dengan serangan hama tersebut. Mereka berharap, pemerintah bisa membantu agar petani tidak bangkrut. “Belum ada obatnya yang manjur, apa ada cara baru, mas,” cetus Widianto, 28, petani semangka asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari kemarin (22/6). Untuk melawan serangan hama kerak daun itu, terang dia, saat ini yang bisa dilakukan dengan melakukan penyemprotan. Meski, hasilnya juga
kurang maksimal. “Kerak daun ini mengganggu proses pertumbuhan buah dan tanaman,” katanya. Petani semangka lainnya, Sukirman, 50, ini mengaku kalau saat ini nasib petani semangka kurang beruntung. Apalagi, harga buah semangka itu tidak jelas. “Harga semangka kita belum tahu, ini malah ada serangan kerak daun,” ujarnya. Lahan dengan luas hampir satu hektare, jelas dia, jika normal akan menghasilkan semangka sekitar 20 ton. Dari jumlah itu, harga yang diharapkan petani itu Rp 2.800 per kilogram. Harga sebesar itu, untuk menutup biaya operasional yang mencapai Rp 15 juta. “Kita modalnya juga pinjam,” ucapnya. (sli/abi)
Kerja di Sawah dan Ikut Gotong Royong ■ ANGGAP...
Sambungan adari Hal 32
Saat mbah Unus masih ada, banyak kejadian yang dianggap aneh. Pernah ada dua utusan guru besar dari Arab, Sayid Muhammad Al Maliki, datang ke rumahnya untuk bertemu dengan ayahnya. “Ke rumah di suruh oleh gurunya itu, saya heran karena bapak tidak pernah ke mana-mana,” terangnya. Mbah Unus menginjakkan kakinya di bumi Blambangan pada tahun 1921. Saat itu, belajar di Kiai Kholil Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. Selain itu, juga pernah belajar di pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Asembagus, Situbondo. “Pernah ada orang yang mengaku utusan Ra Kholil (KH. R Kholil As’ad Syamsul Arifin) datang untuk minta foto,” ungkapnya.
Semasa hidup, Mbah Unus tidak beda dengan warga pada umumnya, seperti ke sawah dan kegiatan gotong royong. “Bapak itu selalu minta pada kita, apa yang kamu makan, tanam di lahan mu,” kenangnya. Muhammad Yunus mengaku saat masih kecil, sering mengajak warga yang kerja di perkebunan untuk meningkatkan ibadah. Untuk kegiatan keagamaan itu, mendirikan musala di kawasan Perkebunan Trebasala, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. Selain itu, juga banyak warga perkebunan yang datang ke tempatnya untuk belajar agama. “Di musala yang dibangun itu, dibuat untuk salat dan belajar agama,” terangnya. Para pengusaha nonmuslim yang mengalami perkembangan pesat setelah menerima nasihatnya, sebenarnya akan masuk Islam jika diminta oleh Mbah Yunus. Tapi, Mbah Unus tidak pernah meminta. “Kalau mau masuk Islam
itu tidak usah karena saya minta, kalau belum mantap ya tidak usah, masuk Islam itu karena kehendak mu,” kata Muhamad Yunus menirukan ucapan bapaknya. Kejadian yang pernah diingat saat meletus peristiwa G.30/S/PKI. Saat itu, Mbah Unus secara tegas melarang warga yang ikut pengajian di tempatnya melakukan penganiayaan atau pembunuhan terhadap anggota PKI. “Kamu jangan ikut memukul, itu semua tunggal urip (saudara sebangsa),” terangnya. Larangan itu sempat membuat warga bingung. Karena saat itu, para gembong saat itu sedang menjadi buruan tentara dan polisi, secara nyata pernah melakukan pencurian dan pengambilan aset milik keluarganya. “Ada orang yang sedang diburu tentara, datang ke rumah, oleh bapak diminta membaca syahadat dan disuruh pergi,” ungkapnya. (abi)
Ini karena Bulog merupakan penyedia beberapa bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Komoditas yang akan dilepas dalam OP adalah beras, gula pasir dan minyak goreng curah. “OP adalah langkah tepat untuk meredam lonjakan harga
kebutuhan pokok yang disebabkan permintaan tinggi,” ungkap Agus. Selain itu, TPID juga rutin meninjau pergerakan harga barang-barang yang bisa memicu tingginya inflasi. Beberapa barang yang berpotensi menyumbang angka inflasi stoknya akan ditambah agar tidak berpengaruh pada lonjakan harga yang tidak wajar. Selama ini, kata Agus, beberapa
stok bahan pokok di pasar masih relatif cukup dan grafik kenaikan harga belum menunjukkan peningkatan yang menghawatirkan. Pemkab Banyuwangi akan memberikan tindakan tegas kepada pihakpihak yang mencoba melakukan peninbunan sejumlah bahan kebutuhan pokok yang berakibat pada terganggunya distribusi barang. (cin/afi)
Kenaikan Belum Mengkhawatirkan ■ OP SUKSES...
Sambungan dari Hal 29
Kepala divisi regional Badan Urusan Logistik (Bulog) Banyuwangi, Sopran Kenedi mengatakan, saat ini harga kebutuhan pokok terpantau normal. “Belum ada fluktuasi yang signifikan,” ungkap Sopran. Sopran mengungkapkan, Bulog bersama Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi menggelar pasar murah di dua titik. Yakni di Pasar Banyuwangi dan Pasar Jajag. Sama seperti tahun sebelumnya,
Bulog menjual empat komoditas dengan harga yang lebih murah daripada harga di pasaran. Yakni beras premium broken 10 persen dengan harga Rp 8500 per kilogram. Gula pasir gupalas kemasan Rp 11.500 per kilogram, tepung terigu kemasan Rp 7500 dan minyak goreng kemasan Rp 10 ribu per liter. Diakui Sopran, kuota komoditas untuk OP tahun ini turun dibanding tahun lalu. “Seperti kuota beras dan gula pasir tahun lalu per hari per pasar mencapai 1 ton. Namun tahun ini hanya 750 kg per hari per pasar,” ungkapnya.
Kegiatan OP akan digeber hingga 15 Juli mendatang. Stok beras dan gula pasir masing-masing tersedia 45 ton. Untuk stok minyak goreng tersedia 36 ribu liter hingga OP berakhir. Setiap hari, Bulog mengalokasikan 600 liter minyak goreng. Sedangkan jatah tepung terigu kemasan per hari per titik mencapai 400 kilogram. Meski saat ini harga kebutuhan pokok di pasar terpantau stagnan, ia memprediksi harga kebutuhan akan melonjak mendekati hari raya Idul Fitri. “Untuk itu pemerintah menggelar OP selama satu bulan penuh,” terangnya. (cin/afi)
34
Selasa 22 Juni 2015
IMSYAK
SUBUH
DUHUR
ASHAR
MAGHRIB
ISYA’
04.03
04.13
11.28
14.46
17.16
18.30
Puasa Bugar Bagi Diabetesi BANYUWANGI - Bulan Ramadan merupakan bulan suci umat Islam untuk menjalankan kewajiban puasa sebagai bentuk ibadah mendekatkan diri pada Allah SWT. Berpuasa selama kurang lebih 14 jam merupakan suatu tantangan bagi penyandang diabetes yang ingin ikut puasa. Berdasarkan ilmu kedokteran, seseorang yang memiliki penyakit diabetes masih diperbolehkan untuk berpuasa, sejauh memenuhi aturan-aturan tertentu terkait dengan kondisinya. Penyandang diabetes atau diabetesi yang boleh berpuasa adalah diabetisi tanpa suntikan insulin (dengan obat antidiabetik atau diet saja), dan diabetisi yang kadar gula darahnya kurang dari 200 mg/dl pada dua jam sesudah makan. Sedangkan diabetisi yang tidak disarankan untuk berpuasa bila memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol, diabetisi yang tergantung dengan suntikan insulin sebanyak dua kali sehari, yang sedang hamil, dan
SMA 17 AGUSTUS
ISTIMEWA
SEHAT: Menu pasien diabetes di RSUD Blambangan Banyuwangi.
juga usia lanjut yang kurang paham komplikasi diabetes. Menurut Julita Arjawati, Amd, unit Gizi RSUD Blambangan, puasa yang tidak dipersiapkan dengan baik dapat berbahaya karena dapat meningkatkan resiko dehidrasi, hipoglikemi, maupun hiperglikemi. “Dehidrasi menyebabkan darah menjadi kental sehingga memudahkan
terbentuknya penggumpalan dalam darah dan meningkatkan resiko stroke,” kata Julita. Lalu, bagaimana pengaturan makan yang dianjurkan? Menurut Julita, usahakan makan makanan yang bergizi seimbang saat sahur dan berbuka, sahur mendekati imsak dan menyegerakan berbuka. Minum minimal delapan gelas setiap hari. Saat berbu-
Penangganan Luka Gangren yang Tepat
ISTIMEWA
SERBA MODERN: Tak hanya mendapat teori pelajaran, Siswa SMA 17 Agustus juga sering melaksanakan praktik.
Miliki Laboratorium Modern
Hanya di Poli Spesialis RS Yasmin
BANYUWANGI – Tak sekedar memiliki kampus modern, SMA 17 Agustus Banyuwangi juga dilengkapi dengan fasilitas laboratorium praktik yang modern. Dengan itu, teori pelajaran yang diberikan di kelas, bisa dipraktekkan langsung oleh para siswa. Contohnya, mata pelajaran Biologi, setelah memberikan materi pelajaran di kelas, guru langsung mempraktikkan bersama siswa di laboratorium Biologi. Di lab tersebut, terdapat banyak peralatan modern untuk melakukan penelitian. Laboratorium komputer juga tak kalah mentereng. Setiap siswa akan mendapat satu komputer untuk praktik. Siswa juga diajarkan dasar-dasar pengoperasian komputer, menguasai beberapa program, seperti Microsoft Office, Corel Draw, Photoshop, MYOB, maupun program komputer lainnya. “Satu kampus dengan Untag, justru membawa manfaat luar biasa bagi siswa kami. Mereka bisa banyak belajar atau menimba ilmu dari para mahasiswa,“ ujar Drs Anton Sunartono MPd, Kepala SMA 17 Agustus Banyuwangi. Tahun ini, SMA 17 Agustus 1945 Banyuwangi membuka pendaftaran bagi calon siswa baru. Untuk info lebih lengkap silahkan datang langsung ke Kampus SMA 17 Agustus 1945 di Jl. Adi Sucipto 26 Banyuwangi. (*/als)
PUSKESMAS KABAT ISTIMEWA
SIAP: Petugas dan semua peralatan hemodialisa di RSAH siap mengantisipasi membeludaknya pasien HD traveling.
Layani Hemodialisa Traveling Siaga 24 Jam RS Al Huda Tambah Mesin HD Menjadi 13 Unit ISTIMEWA
LEBIH DEKAT: Suasana Safari Ramadan yang digelar Puskesmas Kabat bersama Muspika Minggu (20/6) malam.
Safari Ramadan ke 16 Desa KABAT - Guna lebih mendekatkan antara pemimpin dan yang dipimpin, Forum Pimpinan Kecamatan bersama timnya akan mengadakan Safari Ramadan di 16 desa yang ada di wilayah Kecamatan Kabat. Tim Safari Ramadan Kecamatan Kabat terdiri dari Camat, Kapolsek, Danramil, Ka. UPTD Pendidikan, Ka. Puskesmas, Ka. KUA, MWC NU, PAC Anshor. Kegiatan tersebut diawali Minggu malam (21/6/2015) di Masjid Baitul Muttaqin, Dusun Kepuh Wetan, Desa Kalirejo. Diawali salat Isya’ dan dirangkai dengan salat terawih serta witir, serta tausiah singkat yang diberikan oleh Ustadz Abdul Manan, selaku MWC NU Kabat. ‘’Kegiatan pengobatan saat Safari Ramadan ini kami lakukan karena ingin memberi kesempatan kepada masyarakat yang tidak sempat berobat pada siang harinya,” ungkap H. Dadang Tripitoko, Kepala Puskesmas Kabat. (*/als)
ka, boleh makan kurma 1-2 buah atau buah potong, dilanjutkan dengan makan nasi 150 gram ditambah lauk hewani 40 gram, tahu atau tempe 40 gram, dan 100 gram sayur tidak termasuk kuahnya. Setelah tarawih konsumsi snack berupa buah/kentang/puding rendah gula. Sebelum tidur Anda boleh minum segelas susu diabetes. Ketika sahur, terapkan porsi makan seperti saat berbuka. Agar merasa kenyang lebih lama, pilih bahan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan tinggi serat seperti beras merah, kentang, jagung, oat, sayuran dan buah-buahan serta kurangi makanan yang terlalu berlemak. Obat antidiabetik diminum setelah berbuka puasa (yang biasanya diberikan pagi hari) dan malam sebelum tidur (bila ada, yang biasa diberikan siang hari). Jangan minum obat antidiabetik saat sahur karena dapat menyebabkan hipoglikemia. (*/als)
GENTENG – Mulai bulan Juni ini, Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Genteng mempersiapkan pelayanan khusus hemodialisa siaga 24 jam mulai hari Senin hingga Sabtu. Hal ini sebagai upaya mengatasi lonjakan pasien hemodialisa (cuci darah) yang setiap bulan meningkat signifikan, utamanya sebagai antisipasi membanjirnya pasien hemodialisa traveling dari luar kota selama puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Menurut dr. H. Suryadinata, Manajer Pelayanan Medis RS Al Huda, dengan penambahan mesin HD baru menjadi 13 unit dan penambahan jam kerja yang semula hanya dua shift sekarang menjadi 3 shift (24jam), maka RSAH siap layani membludaknya pasien HD Tra-
veling dari luar kota. “Tentu saja pasien rutin akan tetap terlayani dengan baik,” ujarnya Ditambahkan, untuk pasien umum yang akan menjalani hemodialisa traveling di RS Al Huda, cukup membawa surat Traveling Dialysis dari tempat semula untuk diberikan ke RS Al Huda. “Sedangkan untuk pasien BPJS Kesehatan, di samping membawa surat Traveling Dialysis dari tempat semula, juga membawa persyaratan rutin BPJS seperti kartu peserta dan identitas diri (KTP),” jelas Surya Hal senada disampaikan dr. Jamal SpPD, Dokter penanggung jawab Hemodialisa di RS Al Huda. “Bagi pasien-pasien dari luar kota Banyuwangi yang harus menjalani hemodialisa sebanyak 2 (dua) kali atau bahkan lebih dalam seminggu, tidak perlu khawatir akan kesehatannya selama lebaran,” tuturnya. Pasalnya, lanjut dia, RS Al Huda
Genteng Banyuwangi siap melayani Hemodialisa Traveling 24 jam. Begitu pula bagi pasien rutin tidak perlu cemas, karena jadwal tidak akan tergeser oleh penambahan pasien dari luar kota. ”Semua jadwal akan diatur dan dikelola dengan sebaik mungkin oleh petugas HD RSAH, tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas HD,” tegasnya. Untuk itu, guna mengantisipasi membeludaknya pasien seperti tahun-tahun sebelumnya dan demi kelancaran pelayanan hemodialisa serta kenyamanan pasien, diharapkan pasien yang akan menggunakan layanan hemodialisa traveling, jauh-jauh hari sudah menghubungi RS Al Huda untuk melakukan penjadwalan. Atau bisa menghubungi nomor telepon (0333) 842033 ext. 311 atau datang langsung ke Unit Hemodialisa RS Al Huda di Jl. Raya Gambiran No 225, Genteng Banyuwangi. (*/als)
GANGREN adalah jenis luka yang ditemukan pada penderita diabetes. Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi yang disebabkan oleh gangguan pada sekresi insulin atau gangguan kerja insulin atau keduanya. Tubuh pasien dengan diabetes mellitus tidak dapat memproduksi atau tidak dapat merespon hormon insulin yang dihasilkan oleh organ pankreas, sehingga kadar gula darah meningkat dan dapat menyebabkan komplikasi jangka pendek maupun jangka panjang pada pasien. ISTIMEWA Adi Mulyono Luka gangren terjadi karena kadar gula dalam darah selalu tinggi. Sehingga merusak aliran darah serta syaraf yang mengakibatkan tubuh menjadi kurang sensitif terhadap rasa nyeri pada saat terjadinya luka maupun terkena benda panas. Penderita seringkali baru menyadari lukanya saat luka tersebut telah mengeluarkan cairan berupa nanah. Mungkin pada awalnya luka tersebut hanya tergolong luka yang ringan, namun seiring dengan berjalannya waktu luka tersebut lama-lama berkembang menjadi gangrene atau borok yang penyembuhannya sulit dilakukan. Apabila jumlah bakteri aerob dan anaerob seimbang maka luka tersebut tidak akan menjadi gangren, akan tetapi dengan kondisi penderita diabetes yang mempunyai kadar gula darah yang tinggi menyebabkan bakteri anaerob menjadi berkembang dan menyebabkan infeksi pada luka yang mengakibatkan luka menjadi sulit sembuh. Menurut dokter spesialis penyakit dalam RS Yasmin Banyuwangi dr. Adi Mulyono, SpPD, seorang penderita diabetes harus rajin memeriksan diri untuk kontrol gula darah. “Karena gula darah yang tinggi dapat memicu terjadinya gangren,” katanya. “Untuk memaksimalkan proses penyembuhan luka kronis di kaki (gangren) pada penderita diabetes dibutuhkan penanganan yang tepat dan benar agar terhindar dari komplikasi lebih lanjut,” imbuh dokter Adi Mulyono. Untuk info lebih lanjut seputar Gangren dan Diabetes dapat konsultasi ke poli spesialis dalam dengan dr Adi Mulyono, SpPd. Pagi: Senin s/d Rabu, Jumat 07.00-08.00 WIB Sore: Senin-Jumat 18.00-selesai. Info seputar RS Yasmin www.yasminhospital.com. (*/als)
HIKMAH RAMADAN
Tiket VVIP Ramadan SESUNGGUHNYA hakikat kita di dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan adalah untuk memenuhi “undangan” dari Allah SWT. Bahkan undangan yang satu ini merupakan undangan VVIP dengan syarat khusus pula. Seperti kita mahfum terhadap firman Allah SWT dalam QS. Albaqarah ayat 183 yang sudah kita hafal diluar kepala. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” Namun demikian, oleh karena Tiket VVIP maka tidaklah diobral dengan harga murah dan tidak sembarang orang akan mendapatkan. Undangan ini hanya diperuntukkan bagi kita, tamu-tamu Allah yang mukmin, yang beriman, diundang masuk ke dalam sebuah taman firdausi yang bernama Ramadan. Lantas pertanyaannya, kenapa sedemikian istimewanya orang yang mendapatkan undangan ini? Jawabnya tentu saja pasti. Jika boleh dianalogikan dengan tiket sebuah event festival, maka tentu hanya
orang-orang terpilihlah yang mendapatkan fasilitas duduk di kursi empuk di deretan paling depan, mendapatkan penghormatan dengan namanya disebut-sebut setiap kali ada yang memberikan sambutan. Betapa bangganya. Sementara yang tidak mendapatkan tiket harus rela berpanas-panasan, bersenggolan, bahkan bermandi keringat, demi untuk menyaksikan jalannya acara. Padahal, taman firdausi Ramadan lebih dari sekedar sebuah event festival hiburan. Taman firdausi Ramadan menyajikan berbagai aktivitas yang jauh sangat bermakna dari pada sebuah ajang festival duniawi. Betapa tidak, dari awalnya saja semenjak kedatangannya diumumkan, maka bagi siapa saja yang bergembira menyambutnya karena iman maka Allah SWT akan mengharamkan jasadnya disentuh api neraka. Kemudian ketika kita masuk di dalamnya, maka akan kita temukan fasilitas-fasilitas kelas A1 yang jauh lebih istimewa jika dibandingkan dengan sekedar kursi empuk sebuah festival. Sebut saja antara lain, bagi
nas akan harmonis. kita yang berpuasa Selepas itu semua, maka bau nafas kita ketika pulang kanyang kurang sedap, tor maka akan ada di hadapan Allah disemangat tersendiri nilai setara dengan bagi orang yang berbau minyak wangi puasa karena waktu (kasturi), masa istiraberbuka puasa akan hat kita (tidur dalam segera tiba, bararti kondisi berpuasa) terbukti pula janji maka dinilai sebaAllah bahwa orang gai sebuah ibadah. yang berpuasa akan Dengan berpuasa mendapatkan dua maka kesehatan kita macam kegembiterjamin oleh karena raan yakni saat berseluruh faal tubuh buka dan nanti saat kita mendapatkan Oleh: bertemu dengan masa rehat yang cuIr A. Munir Syamsuri Sang Khalik. kup setelah bekerja GM JBP Grup Banyuwangi Fasilitas A1 lainkeras selama sebenya yang ditawarkan las bulan, kita yang adalah fasilitas yang beraktivitas mencari nafkah dinilai ibadah dan pahalanya di- benar-benar istimewa karena hanya lipatgandakan karenanya amanlah pe- ada di dalam taman Ramadan yang rekonomian keluarga kita, bahkan dija- bernama Qiyamul Lail. Qiyamul lail min kinerja kita akan sangat berkualitas setidaknya ada dalam bentuk salat takarena akan terkontrol dari perbuatan rawih berjamaah dan tadarus Alquran. sia-sia seperti menggunjingkan teman Dua aktivitas ini benar-benar menjadi sekantor sehingga hablum minan- “penolong” bagi kita yang sehari-hari
sibuk sehingga tidak ada kesempatan bersilaturrahmi dengan tetangga. Mengapa? Oleh karena dengan kita menjalankan salat tarawih berjamaah di masjid maka akan menghantarkan kita bertemu dengan tetangga, teman, dan saudara kita yang mungkin selama ini terabaikan karena kesibukan. Dijamin, pertemuan itu pasti dalam suasana guyub dan perasaan gembira karena kita dalam satu tujuan yang sama, yakni menyemarakkan malammalam di bulan Ramadan, karenanya bagi kita yang mungkin mengalami masalah dengan lingkungan maka dengan momen ini akan tercairkan dengan sendirinya. Halnya dengan aktivitas tadarus Alquran, bagi yang mampu melafalkan Alquran tentu akan dengan senang hati melakukannya secara tartil, namun tidak menutup kemungkinan memperoleh pahala bagi yang belum fasih melafalkan karena dengan menyimak bacaan orang lain saja kita dijamin mendapatkan pahala pula. Lantas bagaimana dengan kita yang sama sekali belum mampu membaca Alquran? Nah! Masih ada
peluang. Kita bisa bersedekah dengan memberikan sajian makanan kepada orang-orang yang bertadarus Alquran, dan yang ini dijamin pula pahala yang berlipat ganda. Dengan itu semua tidakkah kita ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan tiket VVIP Ramadan? Memang untuk mendapatkanya memerlukan keimanan, ketabahan, kejujuran dan perjuangan yang teramat berat. Namun itu semua tidaklah sebanding dengan fasilitas yang diberikan, yang nyatanyata lebih istimewa. Jadi semuanya berpulang kepada kita sebagai muslim. Sungguh kita akan merugi manakala kita tidak memanfaatkan kesempatan setahun sekali ini. Paparan ini hanyalah sebatas sudut pandang dari kacamata duniawi, kita tidak tahu fasilitas dan pahala yang akan kita peroleh kelak di hari akhir, ketika kita harus menghadap Allah. Pastinya akan jauh lebih super super super spektakuler, karena Allah berfirman, “puasa umatku adalah urusanku dan aku sendiri yang akan memberikan pahalanya.” Wallahu a’lam bis showab. (*)
RADAR BANYUWANGI
Jawa Pos
Selasa 23 Juni 2015
BERITA UTAMA
35
Perjanjiannya untuk Uji Coba Kapal n DOK... Sambungan dari Hal 26
Selama berada di kantor wakil rakyat, warga ditemui pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi. Komisi IV lantas menggelar rapat dengar pendapat (hearing) yang juga dihadiri Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Abdul Kadir dan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Chusnul Chotimah. Tidak hanya itu, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut pada Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Bambang Jatmiko serta Direktur CV. Tonika Jaya Sakti, dr Subariyono. CV. Tonika merupakan operator doking kapal yang dipersoalkan warga tersebut. Dalam hearing kali ini terungkap, warga meradang lantaran dok kapal yang dikelola CV. Tonika Jaya tersebut dinilai nihil kontribusi terhadap masyarakat sekitar. Sebaliknya, warga justru merasakan sejumlah ekses negatif dari pengoperasian dok kapal itu. Selain menimbulkan kebisingan, sejumlah rumah warga mengalami retak akibat aktivitas
perbaikan kapal yang dilakukan di dok tersebut. Kepala Dusun Krajan, Desa Ketapang, Bagus Suwandoyo mengatakan, bagi masyarakat sekitar, penutupan dok kapal itu sudah menjadi harga mati. Sebab, keberadaan dok kapal tersebut sangat mengganggu kenyamanan dan ketentraman warga ketapang. “Aktivitas dok kapal itu suaranya sangat mengganggu, bahkan tembok rumah warga juga ada yang retak karena kerasnya suara yang ditimbulkan,” ujarnya. Selain itu, kata Suwandoyo, operasional dok kapal itu menyimpang dari advice planning (AP). Pada AP dok kapal itu disebutkan dok tersebut akan dimanfaatkan untuk keperluan pertahanan dan keamanan alias untuk perbaikan kapal milik TNI. “Tetapi faktanya, dok kapal tersebut justru digunakan untuk perbaikan kapal komersial,” cetusnya. Lebih jauh dikatakan, proses perizinan dok kapal yang satu ini disinyalir sarat penyimpangan. Salah satu contohnya adalah adanya tanda tangan warga pada dokumen izin gangguang (HO). Padahal warga tidak merasa pernah memberikan tanda tangan.
“Tanda tangan itu merupakan tanda tangan saat perjanjian jual beli lahan. Tetapi disalahgunakan untuk izin HO,” tuturnya. Perwakilan warga yang lain menambahkan, keberadaan dok kapal tersebut sangat meresahkan warga. Agar dewan bisa mengetahui kondisi riil di lapangan, dia mendesak anggota Komisi IV melakulan tinjau lapang ke lokasi dok kapal tersebut. Dalam tinjau lapang tersebut, kalangan dewan juga bisa melihat langsung kejanggalan yang lain, yakni ketidaksesuaian luas dok kapal itu. “Izinnya hanya seluas 897 meter persegi. Tetapi kenyataannya, luas dok kapal itu sekitar 3 ribu meter persegi,” tandas pria tersebut. Di sisi lain, Kepala BPPT-PM, Abdul Kadir menjelaskan, pengajuan izin harus sesuai antara Advice Planning dengan pelaksanaan di lapangan. Dalam AP dok kapal tertanggal 25 Juni 2014, untuk kegiatan ketahanan militer. “Jadi tidak dibenarkan jika suatu kegiatan dilakukan menyimpang dari AP-nya,” tuturnya. Sementara itu, dr. Subariyono pada perjanjian awal dengan pihak Lanal, pengelolaan dok kapal tersebut untuk uji coba
perbaikan kapal. Dia mengaku, dirinya mau mengelola dok kapal tersebut asalkan proses perizinan diselesaikan dahulu. “Saya buat perjanjian kerja sama dengan Danlanal saat itu untuk uji coba kapal, makanya kapal saya yang diujicobakan,” cetus pria yang juga pemilik kapal penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk tersebut. Subariyono menambahkan, dirinya siap jika dok kapal tersebut ditutup. Hanya saja, dia meminta perbaikan kapal yang saat ini tengah dilakulan dapat dituntaskan terlebih dahulu. “Setelah kapal itu turun, silakan dievaluasi apakah perjanjiannya dibatalkan atau tidak. Saya tidak pusing,” pintanya. Sementara itu, wakil Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Salimi, mengaku pada hearing kemarin terungkap beberpa kejanggalan. Karena itu, dia merekomendasi penutupan sementara dok kapal tersebut sampai kajian proses perizinannya tuntas. “Kami merekomendasi penutupan sementara dok kapal tersebut,” tegas politikus PDIP tersebut. Senada dengan Salimi, desakan yang sama juga disampaikan
Warga pun berusaha menyelamatkan korban. Napas buatan dan memiringkan tubuh korban pun sempat diberikan. Alhasil, upaya itu sempat membuahkan hasil. “Korban sempat terbatuk usai menerima perlakuan itu,” ujar salah satu saksi mata. Mereka pun segera membawa Fadli ke rumah sakit. Sayang sampai di rumah sakit, korban sudah dinyatakan tidak bernyawa. Soal dugaan mening-
galnya korban masih dalam penyelidikan kepolisian. Namun, dari tubuh korban didapati dari bagian hidung keluar air dan berbusa. Orang tua korban, Andi dan Sulastri tidak kuasa menahan kesedian. Mengetahui anaknya terbuju kaku, Sulastri hanya bisa memeluk jasad anaknya di rumah sakit. Selama ini, Fadli dikenal sebagai anak yang periang dan lucu. “Anaknya ngge-
mesin dan lucu,” ujar salah satu tetangganya yang ikut datang ke rumah sakit. Selepas dari rumah sakit, jasad Fadli kemudian dibawa pulang ke rumah duka. Korban kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat. Kasus ini sendiri kini ditangani Satreskrim Polres Banyuwangi. Dugaan korban tenggelam maupun terpeleset saat kejadian masih dalam penyelidikan. (nic/aif)
anggota Komisi IV, Naufal Badri. Dia mengaku tidak setuju jika aset negara milik TNI AL digunakan untuk kepentingan komersil. “Dok kapal itu harus ditutup,” tegasnya. Sementara itu, setelah memim-
pin hearing bersama ketua Komisi IV Zainal Arifin Salam, Salimi bersama sejumlah anggota komisi langsung melakukan tinjau lapangan. Hasil tinjau lapangan itu selanjutnya akan digunakan untuk melakukan
pembahasan internal dewan, dengan pihak investor, maupun dengan pihal TNI AL. “Jangan samai hal ini menjadi preseden buruk terhada iklim investasi di Banyuwangi,” pungkas Salimi. (sgt/aif)
ALI NURFATONI/RABA
DARI KIRI: Pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi; Ketua Penyelenggara, Aliong, sekretaris panitia, Heri, dan Media Officer, Ali Nurfatoni dalam konferensi pers di Wisma Atlet Gelora, kemarin.
Meninggal Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit Persewangi Dihuni Pemain ISL
n DITINGGAL... Sambungan dari Hal 26
Entah kenapa, tiba-tiba bocah ini bisa keluar dengan sendirinya dari dalam rumah. Tidak lama berselang, banyak orang yang berkumpul di dekat sungai. Beberapa warga menyangka kegaduhan ini disebabkan ada warga yang tengah bertikai. Betapa kagetnya warga saat mendapati tubuh Fadli mengapung di sungai.
SDN 3 Lateng Siapkan Dua Guru n SEKOLAH... Sambungan dari Hal 26
Seperti di SDN 2 Pesucen, Kecamatan Kalipuro. Meski sistem PPDB tahun ini semuanya murni online, sekolah belum dapat menyediakan fasilitas layanan bantuan pendaftaran. Emi, guru kelas VI SDN 2 Pesucen mengatakan, berdasarkan pengalaman selama ini jarang sekali siswa di sekolahnya yang melanjutkan ke sekolah negeri. Sebagian besar meneruskan ke beberapa sekolah swasta terdekat atau ke pondok pesantren. Akan tetapi, lanjut Emi, sekolahnya tetap menyediakan ban-
tuan dari guru untuk mendampingi siswa yang akan mendaftar ke PPDB tahun ini. “Biasanya hanya ada satu atau dua siswa yang mendaftar di sekolah yang jauh. Kadang mereka sudah mendaftar sendiri sama saudaranya. Di sekolah kita menyiapkan guru yang bersedia membantu siswa, kalau komputer dengan internet ya tidak ada,” ujar Emi. Kondisi yang sama juga dilakukan di SDN 1 Karangbendo, Kecamatan Rogojampi. Untuk membantu siswanya, sekolah memberikan sosialisai tata cara pendaftaran PPDB untuk jenjang SMP. Hal itu dilakukan pada saat pengumuman kelulusan
kemarin (20/6) dan dalam beberapa hari sebelum pendaftaran PPDB di buka. “Kita sediakan guru di sekolah barangkali ada siswa yang kebingungan untuk pendaftaran. Kalau masih kesulitan nanti gurunya akan mendampingi siswa sampai ke sekolah tujuan. Di sekolah tujuan biasanya juga sudah ada operator,” terang Sulastri, Kepala SDN 1 Karangbendo. Sedangkan untuk sekolah pinggiran di kawasan kota, mereka lebih memilih mengajari siswa untuk dapat mendaftar sendiri. Seperti di SDN 3 Lateng, saat sosialisasi kemarin (22/6). Dua orang guru disiapkan untuk mengajari siswa cara mendaftar
dengan menggunakan perangkat laptop. “Siswa diajarkan langsung oleh guru cara mendaftar. Setelah itu mereka diarahkan ke warnet terdekat untuk mendaftar sendiri,” jelas Barorotin, Kepala SDN 3 Lateng. Salah seorang siswa yang kebetulan sedang mengikuti sosialisasi, Safira,13, mengaku benar-benar tidak tahu cara mendaftar ke SMP dengan sistem online saat ini. Namun, siswi kelas enam tersebut mengatakan akan mengikuti saja bagaimana orang tuanya nanti. “Kan dulu orang tua saya pernah mendaftarkan kakak saya sekolah, sekarang kakak saya sudah lulus SMA,” ujar Safira polos. (fre/aif)
Sanksinya Cukup Pembinaan n BUKAN... Sambungan dari Hal 26
“Selama Ramadan akan kita giatkan razia secara rutin,” katanya. Terkait oknum guru yang diaman-
kan di kamar kos tersebut, Mujiono mengaku akan memberikan sanksi pembinaan saja. Keduanya diketahui bukan muhrim. Tetapi pasangan perempuan dan lakilaki ini mengaku tidak lama lagi
akan segera menikah. Selain merazia sejumlah tempat kos dan hotel, polisi juga turut mengawasi peredaran makanan dan minuman di beberapa sentra penjualan. Mini
market dan toko tak luput dari pemeriksaan. “Kita periksa masa kedaluwarsa makanan dan minuman. Hasilnya, belum ada yang mengkhawatirkan,’’ ujarnya. (nic/aif )
Dapat Apresiasi dari Kementerian Agama n HABISKAN... Sambungan dari Hal 26
Namun, hal ini tidak berlaku untuk keyakinannya. Saat itu, alumnus Universitas Merdeka Malang ini memang belum 100 persen yakin dengan keyakinan pilihannya. Pada waktu itu ia berada pada titik jenuh dalam hidup. “Setelah semua yang kita inginkan kita dapatkan. Lalu apalagi?” kata Didik Suharyo ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi di teras rumahnya Jalan Doho, Kelurahan Taman Baru, kemarin (22/6). Untuk itu, ia mencari jawaban atas kegundahan akan keyakinannya selama ini. Langkah pertamanya adalah memboyong keluarganya ke Banyuwangi. Menurutnya, Banyuwangi adalah daerah yang masih kental nuansa agama tetapi tidak ekstrem. Kebetulan, rumah yang ia tempati berhadapan dengan rumah seorang takmir masjid. Tanpa diminta, takmir tersebut menawarkan Didik untuk belajar mengaji. Meski sedikit malas, Didik menerima tawaran dari takmir tersebut. Alhasil setelah dua tahun yang cukup lama, pria dua anak tersebut berhasil menguasai iqra atau buku yang mempelajari cara membaca huruf
dan kalimat Alquran dari dasar. Seiring berjalannya waktu, Didik mampu membaca kalimat Alquran. Hal tersebut belum membuatnya puas. Ia semakin terobsesi dan mulai mendalami arti dan makna kalimat-kalimat dalam Alquran. Apalagi setelah mengetahui kalimat Rahmatan Lil Alamin yang berarti rahmat untuk seluruh alam. Begitu juga dengan Alquran yang ia yakin termasuk dari bagian Rahmatan Lil Alamin. “Yang saya yakini Alquran itu menampung ilmu seluruh alam karena diciptakan oleh pencipta alam itu sendiri. Hanya saja kita hanya terpaku mempelajari Alquran dari sisi akidah,” katanya. Selama bertahun-tahun ia tidak pernah berhenti untuk memohon jawaban atas keingintahuannya yang mendalam. Setelah yakin, ia melakukan penelitian untuk mendalami makna Alquran dimulai dari huruf hijaiyah. Dalam perjalanannya Didik banyak berdiskusi dengan ulama, terutama ulama dari pondok pesantren Gontor. Berkat dukungan dari para ulama tersebut, Didik semakin yakin dan semangat. Selama sepuluh tahun ia melewati cek dan ricek serta masa trial dan error. Setiap huruf yang bermakna tersebut kemudian dik-
lasifikasi dengan program komputer. Kebetulan, Didik menguasai bahasa pemrograman. Setiap huruf hijaiyah ternyata memiliki makna yang sangat spesifik. “Seluruh ilmu kehidupan baik ilmu fisika, ilmu nahwu dan sharaf bahkan ilmu nuklir juga terkandung di setiap huruf Alquran,” katanya. Misalnya saja seperti huruf Shod secara umum disamakan dengan “sh”. Jika dilihat dari bentuknya, huruf ini seperti orang sujud atau suatu ketundukan. Maka makna yang paling mendekati dari huruf Shod adalah kata tunduk. Arti ‘tunduk’ pada huruf Shod dalam kalimat Alquran berkembang lebih luas namun masih dalam konteks yang sama. Menurut Didik, satu huruf bisa memiliki 10 makna. Makna seluruh huruf hijaiyah yang telah ia kupas tersebut dibukukan dengan judul ”Mukjizat HurufHuruf Alquran” yang terbit pada tahun 2012. Tidak sedikit yang mengapresiasi buku tersebut. Mulai dari petinggi Kementerian agama masa itu, yakni Nasarudin Umar, Wakil Kementerian Agama RI sejumlah rektor dari Universitas Islam ternama dan pengurus pondok pesantren. Pria yang kini berwirausaha sebagai pembuat tahu ini berha-
rap ilmunya mudah diterima dan dipahami masyarakat. Yang paling penting menurutnya adalah mengubah paradigma umat muslim yang cukup puas membaca Alquran tanpa mengetahui maknanya. “Memang saat ini kendala kita adalah keterbatasan SDM. Pada Alquran, kita hanya peduli dengan akidah tanpa mau mempelajari bahwa semua ilmu yang ada didunia ini sudah tersirat dalam kitab suci kita,” katanya. Ia sendiri memiliki forum pengajian bagi masyarakat sekitar rumahnya dan siapa saja yang ingin mempelajari arti dan makna Alquran. Ia berharap umat muslim menyadari seluruh ilmu umum itu dasarnya dari Alquran. “Keilmuan umum itu basisnya dari ilmu Alquran,” tegasnya. Meski menghabiskan waktu dan dana cukup banyak untuk penelitian tentang huruf, kata dan kalimat dalam Alquran ia tidak menyurutkan langkahnya untuk mengupas makna kitab suci lebih dalam lagi. Terhitung sejak pertama melakukan penelitian hingga bukunya terbit, Didik menghabiskan dana Rp 400 juta. “Semakin banyak pengorbanan kita untuk Alquran, semakin banyak pula yang akan diberi Alquran untuk kita,” tandasnya. (aif)
BANYUWANGI – Persewangi tampaknya tidak asal tampil dalam laga friendly match yang berlangsung pada tanggal 30 Juni hingga 5 Juli mendatang. Betapa tidak, The Lasblang (julukan Persewangi) bakal dihuni pemain yang berlaga di ISL. Tentu saja, hal itu menjadi angin segar bagi publik Banyuwangi. Dengan materi pemain dengan kualitas oke, maka Merah-Hitam dianggap bisa bersaing dalam perebutan trofi dalam ajang bertajuk Sunrise Of Java tahun 2015 yang digeber di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Mengawali laga perdana, tuan rumah akan menghadapi Garuda All Star pada tanggal 30 Juni mendatang. Garuda All Star merupakan pemain diisi pemain timnas U-23 yang menembus semifinal pada Sea Games di Singapura tahun 2015. Hasil positif Garuda All Star bisa menjadi modal berharga bagi tim besutan Bagong Iswahyudi. Tidak menutup peluang, jika laga tersebut akan berlangsung ketat. Setidaknya, tuan rumah bisa meladeni Evan Dimas dkk seperti dalam laga yang pernah ditorehkan pada uji coba melawan timnas U-19 beberapa waktu lalu.
Saat itu, Persewangi hanya kalah dengan skor 1-0. Secara umum, laga tersebut berlangsung imbang. Bahkan, Persewangi sempat memimpin laga saat Trubus Gunawan mencetak gol. Tapi, wasit menganulir gol tersebut karena pemain yang bersangkutan lebih dulu terperangkap offside. Pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi menegaskan, jika timnya siap untuk menghadapi persaingan dalam turnamen mini tersebut. Meski persiapan berlangsung singkat, tapi dia percaya dengan skuad yang ada. ‘’Anak-anak sangat bersemangat dan tidak sabar untuk tampil,’’ tandasnya dalam konferensi pers di Wisma Atlet Gelora, Banyuwangi, kemarin sore. Dia mengatakan, jika pemain lokal masih mendominasi dalam skuad. Meski begitu, pemain lokal juga memiliki kualitas yang tidak bisa diremehkan. ‘’Kita ada tambahan 4 sampai 5 pemain dari tim ISL khusus turnamen ini,’’ jelasnya. Ketua panitia penyelenggara, Heriyanto menjelaskan, jika persiapan terus dimatangkan dalam agenda sepak bola akbar di Banyuwangi itu.
Menurut dia, even tersebut sangat dinanti bukan hanya warga Banyuwangi melainkan luar daerah. ‘’Apalagi ini even besar yang pertama kali digelar di Banyuwangi,’’ kata pria yang biasa dipanggil Aliong itu. Sekadar tahu, dalam ajang tersebut melibatkan empat tim untuk menjadi kampiun. Selain Persewangi dan Garuda All Star, dua tim yang berkompetisi di ISL, yaitu Arema Cronus dan Bali United Pusam FC memastikan tampil dalam ajang tersebut. Persewangi akan menghadapi Garuda All Star di bawah arahan Aji Santoso pada tanggal 30 Juni. Sedangkan, hari kedua atau tanggal 1 Juli, Bali United Pusam FC akan menantang Arema Cronus. Duel kedua tim diprediksi akan berlangsung sengit. Adu taktik Indra Sjafri dengan Suharno patut ditunggu. Sebab, kedua tim merupakan tim ISL. Pada matchday ketiga, Arema Cronus akan berhadapan dengan timnas U-23. Sedangkan, hari keempat duel melibatkan Bali United Pusam FC versus timnas U-23. Laga pamungkas akan mempertemukan Merah-Hitam dengan Arema Cronus. (ton/aif)
Kelanjutan Proyek Terminal Bandara Terkendala Lelang ROGOJAMPI – Proyek pembangunan terminal Bandara Blimbingsari dalam seminggu terakhir tampak tidak beraktivitas. Saat Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) mengunjungi proyek tersebut kemarin (22/6), tidak terlihat satu pun aktivitas pekerja. Papan-papan yang digunakan untuk menutupi proyek masih tampak mengelilingi bangunan terminal. Namun kendaraan yang biasa keluar masuk wilayah proyek tersebut tidak terlihat lagi. Hanya sesekali mobil pikap berseliweran di sekitar bangunan itu. Kepala Bandar Udara Kelas III Blimbingsari Sigit Widodo mengatakan, memang sejak beberapa hari terakhir tidak ada aktivitas pekerjaan di lo-
kasi terminal yang digadanggadang mampu menampung 500 orang itu. Berdasarkan kabar yang dia dapat dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Banyuwangi, kelanjutan proyek tersebut masih dalam tahap lelang. Padahal, menurut Sigit, bangunan tersebut diharapkan dapat segera usai pada tahun ini. Apalagi kapasitas terminal yang ada saat ini berdasarkan pengamatannya sudah mulai kelebihan daya tampung. Sehingga setiap ada penerbangan yang jam kedatangan atau penerbangannya nyaris bersamaan, terminal sudah tidak bisa menampung para penumpang. Kapasitas terminal lama, kata Sigit, berkapasitas maksimal 70 orang. Jika dua pener-
bangan datang dengan jeda waktu yang pendek maka akam nada 170 orang yang ada di dalam terminal. “Kalau nanti hari raya Idul Fitri ada penambahan flight, kemungkinan jumlah penumpang lebih besar. Kalau memang terminal belum jadi kita akan membuat bangunan sementara supaya penumpang tetap merasa dilayani dengan baik,” ujarnya. Saat ini beberapa instalasi sudah mulai dimasukkan ke dalam bangunan tersebut. Jika bangunan sudah selesai nantinya, akan ditambahkan lagi dengan komponen lain seperti pendingin ruangan dan pemindai X-Ray. “Kita harap bisa selesai secepatnya, supaya pelayanan bisa dimaksimalkan,” kata Sigit. (fre/aif)
LENGANG: Aktivitas pemba ngunan proyek terminal bandara Blimbingsari terhenti selama masa tender.
FREDY RIZKI/RABA
36
Jawa Pos Selasa 23 Juni 2015
Beli Smartphone di Moro Joyo Gratis ke Bioskop
Layanan Kese
SIAP MELAYANI: Klinik Amour 2 melayani praktek umum, praktek gigi, disfungsi ereksi, dan konsultasi seksual, hingga kecantikan.
Layanan Kesehatan Terpadu di Klinik Amour 2 KATA “Amour” berasal dari Bahasa Perancis yang artinya “Cinta”. Pengharapan nama ini adalah pasien/klien/pelanggan yang telah mendapatkan perawatan di Klinik Amour 2 akan semakin dicintai oleh pasangannya, sehat, dan bahagia. Klinik Amour 2 berusaha menjadi salah satu klinik keluarga berkelas di Banyuwangi dan sekitarnya yang dilayani oleh beberapa dokter yang profesional di
bidangnya. Antara lain dokter spesialis Andrology (Spesialis Seksual dan Kesuburan), dokter estetika (kecantikan), dokter umum, dan dokter gigi. Direktur Marketing Klinik Amour 2 dr. Andriyani H, MMRS, Dipl. Cibtac mengatakan, Amour 2 mengedepankan pelayanan yang optimal dan berkualitas dengan biaya terjangkau, ini sesuai dengan mottonya. ‘Kami berikan yang
terbaik untuk Anda’. Selain itu, Klinik Amour 2 merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang dapat memberikan layanan kesehatan. Apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan jika sakit, baik itu pasien umum maupun pasien peserta BPJS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun jenis layanan Klinik Amour 2, yaitu Praktek Umum, Praktek Gigi,
DIAN EFFENDI/JP-RaBa
DIKENAL LUAS: June maconaghie (kanan), turis asing asal Selandia Baru yang datang bersama teman-temannya untuk berbelanja kain di Laris Textile, kamis lalu (18/6).
Telah Dibuka, Toko Khusus Jual Alat Jahit dan Aksesoris BANYUWANGI – Sejak tanggal 5 Juni 2015 lalu, manajemen toko Laris Textile Banyuwangi telah membuka toko baru yang diberi nama Laris. Toko yang terletak persis di sebelah timur toko Laris Textile ini menjual aneka ragam peralatan jahit seperti benang, resleting, dan kancing, renda, payet, spunbond, flanel dan aksesoris textile lainnya. Toko ini didirikan untuk mengakomodir keinginan pelanggan Toko Laris Textile yang ingin toko ini juga menjual aksesoris maupun alat jahit, sehingga menghadirkan fasilitas One Stop Shopping bagi pelanggan. “Atas dasar itulah kami mendirikan toko baru yang khusus menjual alat-alat jahit dan bermacam-macam aksesoris textile,“ ujar Faiz Gasim, pimpinan Laris Textile. Meski baru di buka, Toko Laris Alat Jahit dan Aksesoris sudah ramai dikunjungi pembeli. Kebanyakan pengunjung tadalah pelanggan Toko Laris Textile. “Setelah belanja kain, biasanya pelanggan langsung membeli aksesories di Toko Laris Alat Jahit dan Aksesories,” tambahnya. Selain karena letaknya yang berdekatan, Toko yang terletak di Jl DI Panjaitan No 13, Timur Lampu Merah Lateng, Banyuwangi ini memang memiliki stok barang yang lengkap dan juga memiliki banyak pilihan corak dan model. “Sekarang saya tak perlu repot-repot mencari alat jahit dan aksesoris di toko lain. Semua sudah tersedia di Toko Laris Alat Jahit dan Aksesoris,“ jelas Fadly Adelian, penjahit asal Kecamatan Rogojampi. (*/als)
MENYAMBUT lebaran yang tinggal 24 hari lagi, Gardien Collection terus melakukan inovasi untuk menciptakan produk baju yang kreatif berkualitas, keren dan murah, dengan mengusung tema untuk orang tua, kawula muda dan anak-anak. Untuk pilihan, Anda bisa memilih baju batik, baju takwa kawula muda atau baju hem, dengan model terbaru dan terkini. Semua produk Gardien Collection adalah asli produk Banyuwangi. Dan, yang paling penting Gardien collection terus melakukan terobosan-terobosan produk yang lebih kreatif dan inovatif lagi. Sebagai salah satu contoh adalah bahan-bahan mentah yang dikirim ke Gardien collection adalah bahan berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau Untuk
ASLI BWI: Koleksi Gardien bisa dipakai untuk lebaran, banyak motif yang bisa dipilih.
THOMY SILA/JPRG
itulah tidak heran jika di dua outlet yang beralamat di Jalan Tawangalun Rogojampi dan di Jalan KH Hasyim Asy’ari timur lapangan Rogojampi itu sering dijumpai pengunjung khususnya dari sekitar kota Banyuwangi atau luar kota yang memborong produk Gardien
collection dalam jumlah sangat banyak dikarenakan desainnya yang keren ditambah lagi harganya sangat murah. Untuk informasi lebih lanjut silahkan datang langsung ke outlet Gardien collection telepon ke 082141848072. (*/als)
Berbuka Hidangan Lezat di Tengah Suasana Nyaman PERSEMBAHAN menu hidangan lezat nan bergizi disertai pelayanan yang prima demi penikmat kuliner di bulan Ramadan. Menjaga Rasa dengan olahan bumbu-bumbu pilihan merupakan komitmen Kedai Kampoeng (Daipoeng) untuk memanjakan lidah pelanggan. Daipoeng resto memberikan jaminan atas pemilihan bahan baku dan olahan yang segar serta higienis, mulai dari beras berkualitas tanpa pemutih, pengawet dan pewangi. Daging bebek dan ayam lokal yang sehat tidak berlemak memberikan cita rasa tersendiri diolah dengan bumbu rahasia kualitas nomor satu. Pemakaian air dan minyak goreng menggunakan air dan minyak yang sehat dan pilihan. hidangan-hindangan Daipoeng disuguhkan dengan rasa yang menggoda buah karya chef yang handal.
menyediakan pulsa serta menjual kamera Canon. “Semua barang disini bisa didapatkan secara kredit melalui FIF Spektra,” kata Susi kemarin. Dikatakan, dalam masa ramadan ini pihaknya memberikan promo khusus, dimana setiap pembelian semua tipe barang akan mendapatkan voucher nonton bioskop di NSC. Pembeli 50 pertama akan mendapatkan tiket nonton bioskop ini. “Masih ada kesempatan, silakan datang ke Moro Joyo, lebaran dengan smartphone akan tampak lebih smart. Hubungi 08230446122; 087793345281; 082144897575. (*/als)
Mengatasi Disfungsi ereksi/Impotensi, Ejakulasi Dini, Infertilitas (ingin punya Anak), Mikro penis pada anak, konsultasi seksual dan reproduksi, konsultasi dan perawatan kecantikan, pap smear. Layanan seminar seksual dan reproduksi serta khitan flash cutter. Informasi Lebih lanjut hubungi Klinik Amour 2 di Jalan Hasyim Asy’ari Genteng. Telepon 0333845005/Hp. 081232338166. (*/als)
Gardien Collection Sediakan Baju Lebaran
LARIS TEXTILE
MORO JOYO Elektronik, sebuah toko yang menyediakan aneka laptop, handphone, BlackBerry, Smartphone dibuka di Jalan Basuki Rahmat (200 meter arah ke utara Hardys) Banyuwangi. Disini pengunjung akan mendapatkan keuntungan berbelanja dan tentunya banyak hadiah yang diberikan. Manager store Moro joyo Elektronik, Susi mengatakan tokonya baru dibuka seminggu lalu, dan hingga saat ini pengunjung telah mendapatkan barang-barang yang benar berkualitas. Ada merk Samsung, Oppo, BlackBerry. Untuk jenis laptop ada merk Toshiba, Acer, Asus, Huawei dll. Disini juga
Menu utama Daipoeng lainnya,yang tak kalah lezat, Iga Bakar. Berbahan daging sapi berkulaitas yang dibubuhi racikan bumbu dapur khas Daipoeng. Makanan berTHOMY SILA /JPRG NYAMAN: Suasana malam sangat terasa di Dai- citra rasa sedap poeng. Sehingga membuat pelanggan nyaman. seolah tak lengkap denganDaipoeng yang berlokasi di Jalan minuman yang menyejukkan. Mangir Rogojampi ini memiliki Daipoeng menyuguhkan beranetempat yang luas dan parkiran ka minuman khas diantaranya yang nyaman. Pengunjung bisa sinom dan temulawak. Dan akena memilih lesehan dibawah bruga aneka squash khas Daipoeng. kayu. Ataupun diruangan utama Menurut pemilik Daipoeng, Baiq dengan nuansa kayu yang asri. In- Anggun mengatakan sinom dan gkung bebek dan ayamnya dengan temulawak di Daipoeng semua tekstur empuk dengan balutan berbahan asli bukan instan. ”Bahan bumbu yang meresap merupakan dan cara mengolahnya juga masih salah satu andalannya. tradisional,” ujar Baiq. (*/als)
TOHA/RaBa
ALL MERK: Pembeli di toko Moro Joyo tampak berjubel untuk membeli smartphone maupun laptop baru.