Rujukan Informasi Terkini
RABU 23 SEPTEMBER TAHUN 2015
Eceran Rp.5.750
HALAMAN 29
Bayi 5 Bulan Ditinggal Kabur Opname di RSUD, Kondisinya Koma BANYUWANGI - Malang nian nasib bayi berusia lima bulan ini. Dalam kondisi koma dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, bayi berinisial CAP ini ditinggal begitu saja oleh orang tuanya sekitar pukul 12.00 kemarin (22/9). Ironisnya lagi, bayi malang tersebut ditinggal kabur kedua orang tuanya di saat dia membutuhkan belaian dan dukungan moral orangorang tercintanya. Betapa tidak, bayi laki-laki tersebut didiagnosis mengalami infeksi otak dan infeksi darah. Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi dari berbagai sumber n
Bayi Telantar di RSUD 2 1 Sepasang laki-laki dan perempuan yang mengaku sebagai orang bayi malang tersebut tiba di Terminal Blambangan, Senin siang. Keduanya membawa bayi berinisial CAP.
3
CAP dibawa Puskesmas Mojopanggung. Pihak Puskesmas menyarankan CAP dibawa ke RSUD Blambangan.
4
Kondisi tubuh CAP membiru, pertanda dia tengah sakit
5
CAP tiba di RSUD sekitar pukul 11.00 dan langsung ditangani di ruang UGD.
6
Pihak RSUD Blambangan lantas berkoordinasi dengan Polsek Banyuwangi. Orang tua CAP, yakni ASW sempat diinterogasi petugas.
7
Baca Bayi...Hal 39
Meski CAP tengah sakit keras, laki-laki dan perempuan yang mengaku orang CAP memaksa membawa bayi tersebut pulang.
Petugas berniat melakukan interogasi lanjutan kemarin siang. Namun saat itu orang tua CAP sudah kabur. GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA
Tongkang Kandas di Tabuhan WONGSOREJO - Sebuah kapal tongkang tanpa muatan kandas di Pulau Tabuhan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Bukan hanya tongkang yang kandas, tugboat penarik tongkang dengan nomor lambung ETI 307 juga terjebak pasir pantai Pulau Tabuhan. Kandasnya kapal tersebut diduga karena nakhoda kurang hati-hati saat melin-
tas di kawasan Pulau Tabuhan yang dangkal. Informasi dari nelayan setempat, tongkang yang biasa mengangkut batu bara tersebut kandas di Pulau Tabuhan sejak Senin malam (21/9) kemarin. Tongkang dan tugboat terjebak hamparan pasir dan batu karang yang berada di kawasan pantai di Pulau Tabuhan. ”Hari Senin tongkang itu tidak ada di Tabuhan,
Selasa pagi kami melihat tongkang itu sudah kandas. Kemungkinan kandas pada malam hari atau subuh,” kata Sukirno, salah satu nelayan Desa Bangsring. Dia tidak mengetahui secara persis apa yang menyebabkan tongkang batu bara beserta tugboat penarik tersebut kandas. Namun, dia menduga kandasnya kapal tongkang tersebut karena
kelalaian nakhoda kapal. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, kapal tongkang batu bara tanpa muatan itu kandas tidak jauh dari bibir pantai di Pulau Tabuhan. Jarak tongkang yang kandas dengan hamparan pasir putih di Pulau Tabuhan hanya sekitar 5 meter n Baca Tongkang...Hal 39
TERJEBAK PASIR: Tugboat penarik tongkang dengan nomor lambung ETI 307 kandas di Pulau Tabuhan sejak Senin malam kemarin (21/9). RENDRA KURNIA/RABA
HAJIAN
Siap Menggebrak Panggung AIL
Jamaah Bergerak Menuju Arafah
Laporan Juhdy dari Makkah
ROGOJAMPI - Penyanyi papan atas nasional, Judika, bakal menggebrak Banyuwangi. Artis yang merangkak dari Indonesian Idol itu bakal menghibur warga Bumi Blambangan Sabtu mendatang (26/9) di Alam Indah Lestari (AIL) Rogojampi n
MAKKAH - Seluruh jamaah calon haji (JCH) Banyuwangi di Makkah sejak Selasa pagi kemarin (22/9) berangsur berangkat ke Arafah. Sebab, semua JCH di Makkah harus menjalankan ibadah inti hari ini n
KUCUR
Baca Siap...Hal 39
Baca Jamaah...Hal 39
NGOPAI
Gencar Kampanye Tanaman Obat KETUA Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi, dr Nurani Anggraeni, tak mau halaman rumahnya menganggur begitu saja n
RENDRA KURNIA/RABA
LIBUR IDUL ADHA: Pemudik dari Pulau Bali mulai meningkat sejak beberapa hari lalu di Pelabuhan ASDP Ketapang, kemarin.
Pemudik dari Bali mulai Mengalir KALIPURO - Jelang Idul Adha, arus pemudik di Pelabuhan ASDP Ketapang, Kecamatan Kalipuro, mulai meningkat sejak beberapa hari ini. Ramainya pemudik dari Pulau Dewata tersebut didominasi para pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Berdasar dari PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, lonjakan pemudik mulai mengalir sejak tanggal 28 Agustus 2015.
Baca Gencar...Hal 39
Manajer Operasional PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, Saharuddin Koto, membenarkan lonjakan pemudik dari Bali memang sudah berlangsung sejak 28 Agustus lalu. Pihaknya memprediksi lonjakan pemudik itu lebih awal karena bertepatan dengan pemberangkatan haji Banyuwangi beberapa waktu lalu. ”Dibanding tahun kemarin lonjakannya hampir sama. Cuma ini lebih awal
sudah mengalami lonjakan,” kata Saharuddin. Dibandingkan hari biasa, per hari penumpang dan kendaraan memang mengalami peningkatan. Dia menyebutkan, penumpang dari Pulau Bali mengalami peningkatan 40-50 persen. Kendaraan roda dua dari Pulau Bali mengalami lonjakan 4547 persen n
Judika
Baca Pemudik...Hal 39 INSTAGRAM
Upaya Dinas Pendidikan Menekan Angka Putus Sekolah
Bentuk Tim Pemburu, Blusukan ke Desa-desa GERDA SUKARNO/RABA
Angka putus sekolah di Banyuwangi perlahan mengalami penurunan dalam empat tahun belakangan. Itu tidak lepas dari upaya pemerintah melalui Dinas Pendidikan menyekolahkan kembali siswa yang drop out. CHIN JULLIEN, Banyuwangi ANGKA murid putus sekolah di Banyuwangi memang masih tergolong tinggi. Meski demikian, angka murid putus sekolah terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Misalnya,
http://www.radarbanyuwangi.co.id
ISTIMEWA
AYO SEKOLAH LAGI: Tim pemburu angka putus sekolah menyerahkan bantuan seragam kepada anak yang drop out di Pulau Santen, Banyuwangi.
dari tingkat SD pada tahun 2010 lalu ada 102 orang, tahun ini turun menjadi 50 orang. Di tingkat SMP yang tahun 2010 mencapai 399 turun kini jadi 298 orang. Tingkat SMA yang semula 560 orang turun jadi 442 orang. Total ada 790 siswa putus sekolah di Banyuwangi. Angka yang cukup besar memang, tapi Dinas Pendidikan Banyuwangi berkomitmen menarik mereka kembali ke dunia pendidikan tahun ini. Dinas Pendidikan optimistis angka putus sekolah akan terhapus dalam bulan Oktober ini. “Semoga, Oktober ini tidak ada lagi anak yang putus sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (22/9) n
Pengadaan APK hemat Rp 1,5 miliar Meski hemat, kejaksaan patut curiga! Bayi lima bulan ditinggal kabur orang tuanya Itu namanya orang tua kurang ajar!
Baca Bentuk...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com