Rujukan Informasi Terkini
SABTU 25 APRIL TAHUN 2015
Pengedar Sabu Ngumpet di Selokan BANYUWANGI - Jeruji besi mungkin menjadi tempat menakutkan bagi pelaku kejahatan. Ragam cara pun dilakukan agar lolos dari pengapnya hotel prodeo tersebut. Itulah yang bisa digambarkan dari penangkapan Sugiarto, warga Dusun Kaligoro, Desa Sukomaju, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Pria itu nekat masuk ke got yang dipenuhi air saat akan diciduk Satuan Reserse Narkoba Polres Banyuwangi. Tindakan tidak wajar itu kontan membuat polisi kerepotan. Selama hampir
Aksi Konyol Pengedar Sabu
dua jam Sugiarto bersembunyi di saluran air yang tidak jauh dari Pasar Srono tersebut. Tak pelak hal itu menarik perhatian masyarakat. Dibantu warga, polisi berusaha mendapatkan buruannya itu. Tidak terkecuali, polisi mencongkel beton selokan tempat Sugiarto ngumpet. Tetapi, cara itu tidak mempan. Polisi akhirnya memberikan asap dan membakar petasan agar pelaku keluar dari persembunyiannya n
1
Eceran Rp.5.750
3 2
Melihat yang datang polisi, Sugiarto langsung masuk got. Dua jam lamanya dia ngumpet di saluran air.
Polisi mendapati Sugiarto tengah membawa sabu-sabu di Dusun Kaligoro, Desa Sukomaju, Srono.
HALAMAN 25
Polisi berusaha mengeluarkan Sugiarto dari dalam got. Mulai mencongkel got hingga menyulut petasan. Upaya itu tidak membuat Sugiarto keluar dari got.
5 4 Jurus terakhir, polisi akhirnya mendongkel saluran air tersebut. Setelah dua jam ngumpet, Sugiarto berhasil dibekuk.
Baca Pengedar...Hal 35
Polisi hanya berhasil mengamankan alat isap sabu (bong), uang sisa transaksi Rp 600 ribu, dan sepeda motor. GRAFIS:REZA/RABA
Shubuh Dzuhur Ashar
Maghrib Isya
04:09 11:24 14:45 17:20 18:31
POLITIK
Anas Komunikasi dengan Tujuh Parpol BANYUWANGI - Abdullah Azwar Anas akhirnya angkat bicara terkait rekomendasi Partai Nasional Demokrat (NasDem) kepada dirinya agar kembali maju pada pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) 2015 mendatang. Meski tidak menampik telah mendapat dukungan NasDem, dia mengaku masih berkonsentrasi menyelesaikan tugas sebagai bupati n Baca Anas...Hal 35
PENYEBERANGAN
HUMAS PEMKAB FOR RABA
TANYA LANGSUNG: Bupati Anas meminta tanggapan warga yang tengah antre mengurus KTP di kantor Dispendukcapil Banyuwangi kemarin.
Bupati Surati Mendagri Minta KTP Bisa Dicetak Lagi di Kecamatan
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
DIGUYUR HUJAN LEBAT: Kendaraan turun dari kapal melintasi dermaga ASDP Ketapang kemarin.
ASDP Antisipasi Cuaca Buruk KALIPURO - Hujan yang sering melanda Banyuwangi akhir-akhir ini juga terjadi di Selat Bali. Pihak Pelabuhan ASDP Ketapang pun siaga terhadap cuaca buruk. Untuk mengantisipasinya, pihak pelabuhan akan melakukan sistem buka-tutup jika cuaca buruk kembali melanda Selat Bali n Baca ASDP...Hal 35
KUCUR
NGOPAI
Belajar dari Buku Biografi MENGIKUTI cara hidup tokoh ulama besar NU, KH. Hasyim Asyari, menjadi salah satu hal yang diterapkan Sutikno. Kisah tokoh itu diketahui Kasi SMP Dinas Pendidikan Banyuwangi itu dari buku biografi sang tokoh. Sejak muda bapak dua anak itu memiliki hobi membaca buku n Baca Belajar... Hal 35 FREDY RIZKI/RABA
BANYUWANGI - Antrean panjang mengurus kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) menjadi perhatian serius Pemkab Banyuwangi. Pemerintah daerah berjuluk Sunrise of Java ini melakukan langkahlangkah penting demi memudahkan masyarakat mendapatkan dokumen kependudukan yang wajib dimiliki setiap warga negara tersebut. Terlebih, sekitar sepuluh hari terakhir jumlah warga yang datang ke kantor Dispendukcapil meningkat tajam dibanding hari-hari normal n
Antre Lama Urus KTP Elektronik 1 2 3 4
Dalam sehari mencetak KTP-el 300 hingga 400 lembar. Dispendukcapil membatasi layanan hingga 100 pemohon Untuk menyelesaikan 100 pemohon butuh waktu kerja sampai pukul 17.30 Peningkatan permintaan layanan karena kantor kecamatan tak lagi diberi kewenangan mencetak KTP-el.
6 7
8
5
Dua mesin itu hanya mampu mencetak 400 lembar setiap hari. Selain melayani warga yang datang langsung, Dispendukcapil juga melayani pencetakan KTP-el yang direkomendasikan pihak kecamatan.
SEMENTARA itu, Kepala Dispendukcapil Banyuwangi Sudjani menambahkan, hal lain yang menyebabkan pengurusan KTPel membutuhkan waktu cukup lama adalah sebagian besar masyarakat Banyuwangi yang antre di Dispendukcapil itu belum melakukan rekam data diri. Jadi, mereka harus memulai proses dari awal, yakni mengumpulkan keterangan dari RT/RW, fotokopi KK, ijazah, akta nikah, dan akta kelahiran, serta menunjukkan dokumen asli berbagai persyaratan tersebut n
Hingga saat ini yang belum tercetak mencapai 35 ribu lembar. Jumlah KTP-el yang belum tercetak itu, merupakan limpahkan dari Kemendagri.
Baca 35 Ribu...Hal 35
Baca Bupati...Hal 35
GRAFIS:REZA/RABA
Persiapan ITdBI Rampung 95 Persen BANYUWANGI - International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015 menjadi momen penting bagi Banyuwangi. Bagaimana tidak, ajang balap sepeda tersebut akan diikuti pembalap nasional dan internasional. Even spektakuler itu merupakan rangkaian Banyuwangi Festival yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Pada tiga edisi sebelumnya, ajang balap sepeda internasional itu berakhir manis. Para pembalap pun sangat antusias dalam
berlomba. Masyarakat juga menyambut baik peserta ITdBI. Tak ayal, setiap penyelenggaraan berakhir sukses. Kesuksesan itu yang menjadi target besar bagi Banyuwangi. Tentu saja, pada edisi keempat kali ini Banyuwangi bertekad lebih baik daripada edisi sebelumnya. ‘’Kami semua bertekad lebih sukses lagi,” tegas Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Wawan Yadmadi, kemarin n Baca Persiapan...Hal 35
CHIEN JULLIENT/RABA
KAMPANYE ITdBI: Panitia mem-branding mobil dinas pemkab dengan atribut ITdBI 2015 di sekretariat ITdBI, Jalan A. Yani Banyuwangi, kemarin.
Gito Generasi Ketiga Penjaga Makam Angkatan Laut
Bertahun-tahun Tidak Digaji, Kini Jadi Honorer Pesapon Taman Makam Pahlawan (TMP) Pasukan Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) 0032 di kawasan Pantai Boom menyimpan banyak cerita bagi juru kuncinya, Gito, 38. Ia merawat kompleks berisi sekitar 30 makam tersebut seperti bagian dari dirinya sendiri. CHIN JULLIEN, Banyuwangi SETELAH mengalami renovasi beberapa kali, TMP Pasukan ALRI 0032 di kawasan Boom menjadi lebih in-
http://www.radarbanyuwangi.co.id
35 Ribu Jiwa Belum ber-KTP
Dispendukcapil hanya punya dua unit mesin cetak, masing-masing memiliki kapasitas cetak maksimal 200 lembar.
CHIN JULLIEN/RABA
KERJA SEPENUH HATI: Gito di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) TNI-AL 0032 di kawasan Pantai Boom Banyuwangi.
dah. Sejumlah ornamen khas angkatan laut diletakkan di sisi-sisi makam hingga menjadi kompleks pemakaman yang unik. Banyak masyarakat yang tertarik berfoto di tempat tersebut. Namun, kabarnya beberapa puluh tahun silam makam pahlawan ALRI tersebut hanya dikelilingi semak belukar dan tumbuhan yang menjulang tinggi. Salah seorang warga Kelurahan Kampung Melayu dengan penuh rasa prihatin membabat tumbuhan di sekitar makam tersebut hingga tampak terawat. “Dulu makam ini tidak kelihatan, saking lebatnya tumbuhan di sekitar sini,” cerita Gito, 38, warga Kelurahan Kampung Melayu, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemairin n
Lowongan anggota PPS sepi peminat Gajinya kecil, lebih enak jadi tim sukses! Dua jam pengedar sabu ngumpet di selokan Untung ularnya pak polisi belum sampai dilepas...
Baca Bertahun-tahun...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com