Radar Banyuwangi | 25 Juni 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

KAMIS 25 JUNI TAHUN 2015

Eceran Rp.5.750

HALAMAN 25

Pelat Lepas, Antrean Mengular Dua Dermaga ASDP Ketapang Trouble

CJH

Baru 852 Orang yang Lunasi BPIH

KALIPURO - Antrean panjang kendaraan menuju penyeberangan Landing Craft Tank (LCM) Ketapang kembali terjadi Selasa malam kemarin (23/6). Antrean itu dipicu kerusakan pelat stopper pada dermaga MB I ASDP Ketapang.

Akibat kerusakan itu, semua kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali dialihkan ke pelabuhan LCM Ketapang. Pengalihan kendaraan itu terjadi pukul 21.45 sampai 02.15. Tak pelak, akibat melubernya kendaraan, dermaga LCM Ketapang lebih ramai dibanding hari biasa n Baca Pelat...Hal 35

BANYUWANGI - Batas waktu pelunasan biaya haji adalah 30 Juni mendatang. Namun, hingga kemarin (24/6) belum semua calon jamaah haji (CJH) Banyuwangi yang mencapai 1.026 orang itu melunasi biaya haji. Sampai H-5 batas akhir pelunasan, baru 852 CJH yang melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Banyuwangi, Muklis mengatakan, jumlah 852 terebut jika dipersentase masih sekitar 80 persen dari jumlah keseluruhan CJH Banyuwangi. Berarti masih ada 174 CJH yang belum melunasi biaya haji sampai saat ini. ”Tapi sudah lumayanlah. Pasti nanti sampai batas akhir pelunasan tidak semua melunasi,” imbuh Muklis n Baca Baru...Hal 35

KUIS RAMADAN

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

MACET EMPAT JAM: Antrean kendaraan roda empat mengular sampai jalan raya depan pelabuhan LCM Ketapang Rabu dini hari (24/6) (Bawah). Petugas tengah memperbaiki pelat stopper dermaga MB I ASDP Ketapang (atas).

Sudah Menjadi Kesepakatan Wali Murid BENNY SISWANTO/RABA

IKUT KUIS: Saari, pemilik warung kopi Aciong di Jalan Riau, Gang Intan, Kelurahan Lateng, memasukkan kupon di boks yang dibawa panitia kuis dari Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Uang Pembangunan di SMKN 1 Glagah GLAGAH - Kasus penahanan surat keterangan lulus (SKL) milik Wahyu Ichsan Firmansyah,

siswa SMKN 1 Glagah, karena belum membayar uang pembangunan kemarin (24/6) diluruskan pihak sekolah. Kepala SMKN 1 Glagah, Achmad Chusairi, menjelaskan peraturan penahanan SKL karena siswa belum mem-

bayar uang sekolah sebenarnya tidak ada. Dia menjelaskan, munculnya uang pembangunan tersebut sudah menjadi kesepakatan orang tua siswa pada tahun ajaran baru n Baca Sudah...Hal 35

SKL kami tidak menahan. Kami cuma mengingatkan kesepakatan awal. Kalau toh orang tua tidak sanggup juga tidak apa-apa asal komunikasi” Achmad Chusairi Kasek SMKN 1 Glagah

Hadiah Bisa untuk Bekal Lebaran BANYUWANGI - Masyarakat mulai berbondongbondong mengirim kupon kuis Rezeki Ramadan Luwak White Koffie. Mulai pasangan ibu rumah tangga biasa hingga pedagang warung kopi bersemangat mengirim kupon kuis Luwak White Koffie. Bagaimana tidak, hadiah yang ditawarkan sangat menggiurkan. Bagi yang beruntung, hadiah yang didapat bisa digunakan untuk bekal hari raya. Total hadiah senilai Rp 20 juta. Cara mengikuti kuis tersebut sangat mudah, yakni hanya menjawab pertanyaan seperti ini: Puasa di bulan Ramadan hukumnya? Terdapat dua pilihan jawaban, yaitu A. Sunnah dan B. Wajib. Setiap pengirim boleh mengirim lebih dari satu kupon yang terdiri atas dua bungkus produk Luwak White Koffie dan potongan iklan kuis Ramadan yang tertera di koran Jawa Pos Radar Banyuwangi n Baca Hadiah...Hal 35

KUCUR KU UCU UR R

NG NGOPAI

Kembangkan Desa Wisata PENGEMBANGAN industri pariwisata yang sedang digalakkan Pemkab Banyuwangi mencuri perhatian Bank Central Asia (BCA). Head CSR BCA Jakarta, Sapto Rahmadi, secara khusus datang ke Banyuwangi untuk melihat langsung pengembangan industri pariwisata di Kota Gandrung n Baca Kembangkan...Hal 35 TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

Awasi Penjualan Kembang Api BANYUWANGI - Kekhusyukan menjalankan ibadah puasa bagi warga muslim menjadi target yang ingin dicapai pihak kepolisian. Sebagai upaya dan tindakan preventif terkait potensi gangguan saat pelaksanaan ibadah selama Ramadan, polisi menggencarkan Razia

Penyakit Masyarakat (Pekat). Selain Razia Pekat, kepolisian juga mewaspadai keberadaan petasan dan bahan peledak berbahaya lain. Upaya itu diwujudkan dengan menggelar razia dan monitoring di sejumlah kios yang menjual kembang api dan petasan. n Baca Awasi...Hal 35

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

TETAP BERAKTIVITAS: Sejumlah pekerja memperbaiki kapal yang rusak di dok kapal dekat Lanal Ketapang, kemarin.

DPRD segera Keluarkan Rekomendasi BANYUWANGI - Silang pendapat seputar pembangunan dok kapal di dekat kawasan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ketapang tampaknya semakin seru. Setelah Danlanal Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan menegaskan dok kapal itu sudah berizin, kalangan DPRD justru bersuara lantang. Pernyataan Danlanal terkait le-

galitas dok kapal di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, itu justru menuai kritik anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi. Salimi, wakil ketua Komisi IV, mengatakan operasional dok kapal tersebut sudah jelas-jelas menyimpang dari advice planning (AP). Dirinya pun mempertanyakan kapasitas Danlanal menjawab masalah opera-

sional dok kapal tersebut. Salimi berpendapat bahwa seharusnya yang berhak menjawab tentang dok yang seharusnya untuk memperbaiki kapal TNI AL dan ternyata digunakan memperbaiki kapal komersial itu adalah pemilik CV. Tonika Jaya. Apa pun dalihnya, menurut Salimi, sudah keliru n Baca DPRD...Hal 35

NIKLAAS ANDRIES/RABA

TARGET OPERASI: Petugas kepolisian memeriksa jenis dan ukuran kembang api yang diperjualbelikan pedagang di Jalan Susuit Tubun, Banyuwangi, kemarin.

Keseriusan Persewangi Menghadapi Sunrise unrise of Java Cup 2015

Dihuni Pemain Persebaya dan Eks Pilar MU Kabar gembira datang dari Persewangi dalam menghadapi ajang friendly match yang digeber tanggal 30 Juni hingga 5 Juli mendatang. The Lasblang (Laskar Blambangan) dipastikan diisi pemain berkualitas oke. Tiga pemain yang berlaga di ISL memastikan tampil.

Satpol PP warning pengemis di supermarket Mereka bukan pengemis, tapi pencari berkah Ramadan! Polisi awasi penjualan kembang api Jangan lupa ”bonus” untuk pengawasan!

GALIH COKRO/RABA

ANTUSIAS: Eks pilar Persebaya, Johan Ibo (tengah) berlatih di Taman Blambangan, kemarin.

ALI NURFATONI, Banyuwangi TIGA pemain yang sudah menyatakan sepakat adalah Oktavio Dutra dan Slamet Nur Cahyo. Keduanya adalah pilar Persebaya. Kemudian, M. Taufik http://www.radarbanyuwangi.co.id

yang kini membela Persib Bandung. ung. ‘’Tiga pemain itu sudah deal,” ungkap kap Manajer Persewangi, Ferdy Elfian, ian, kemarin. Oktavio Dutra biasa beroperasi di sektor belakang. Slamet Nur Cahyo berada ada

di posisi penyerang dan M. Taufik yang juga pernah membela Persebaya beroperasi di lini tengah. ‘’Kita masih negosiasi dengan pemain lain,” tegas pengusaha muda asal Ketapang itu n

Erick Djemba-Djemba

Baca Dihuni...Hal 35 ISTIMEWA

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


POLITIK & PEMERINTAHAN RADAR BANYUWANGI

26

CERMIN DIRI

Dok Kapal Selesaikan dengan Kepala Dingin

P

EMBANGUNAN dok kapal di kawasan Pangkalan TNI AL Ketapang menuai protes warga. Dok kapal yang dikelola CV. Tonika Jaya Sakti milik dr. Subariono itu dianggap tidak memberikan kontribusi kepada warga sekitar. Selain itu, aktivitas dok kapal tersebut juga mengganggu kenyamanan warga sekitar. Kasus itu semakin menarik karena telanjur bergulir ke gedung DPRD Banyuwangi. Komisi IV DPRD menganggap dok kapal tersebut belum mengantongi izin. Wakil rakyat mengancam akan merekomendasikan kasus dok tersebut kepada pemerintah agar segera menutup dok kapal tersebut. Kasus itu akan semakin menarik karena pihak Lanal Banyuwangi tetap bersikukuh bahwa dok kapal tersebut legal. Advice planning (AP) dok tersebut sejatinya untuk keperluan militer TNI AL mengingat akhir-akhir ini banyak kapal Republik Indonesia (KRI) yang berpatroli dan juga sandar di Banyuwangi. Mengenai digunakannya dok kapal itu untuk memperbaiki kapal komersial, pihak Lanal menegaskan itu sekadar uji coba. Bahkan, dengan tegas Danlanal Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan mengatakan tidak akan menutup dok kapal itu. Sebab, dok kapal tersebut sudah memiliki izin yang sangat kuat berdasar hukum. Ditegaskan pula, kalau ingin menutup dok kapal itu harus lewat pengadilan. Sebab, izin pendirian dok kapal itu sesuai hukum yang berlaku. Kini perseteruan tentang dok kapal itu semakin panas, karena DPRD dan pihak Lanal sama-sama mengeluarkan statemen keras. Alangkah baiknya kasus itu segera diselesaikan baik-baik. Warga, pihak Lanal, dan CV. Tonika Jaya, harus duduk bareng untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. DPRD juga harus dilibatkan agar sama-sama ada solusi terbaik. Memang kalau pihak-pijak yang bersengketa itu sama-sama panas, maka tidak akan ada penyelesaian. Semua pihak harus tetap dengan kepala dingin. Jangan sama-sama ngotot mengklaim sebagai yang benar. Warga juga demikian, jangan hanya mencari kesalahan dari beroperasinya dok kapal tersebut. Sekali lagi, kami berharap ada win-win solution untuk memecahkan persoalan tersebut. Kalau toh jalan damai tetap buntu, bisa dilakukan dengan upaya hukum di pengadilan. (*)

BIROKRASI

Ajak PNS Tingkatkan Silaturahmi BANYUWANGI - Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono mengajak pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Banyuwangi memanfaatkan bulan Ramadan untuk meningkatkan silaturahmi. Ajakan Slamet itu disampaikan pada saat dia menjadi inspektur upacara apel pagi PNS di lingkungan sekretariat daerah kemarin (24/6). Slamet minta PNS di lingkungan sekretariat tidak saling acuh atau tidak saling menyapa saat bertatap muka. Para PNS di sekretariat daerah harus menjadi contoh PNS lain, karena sekretariat daerah menjadi tempat berbaurnya PNS dari berbagai satuan kerja perangkat daerah DOK.RaBa (SKPD) di lingkungan Pemkab Slamet Kariyono Banyuwangi. Jika para PNS di lingkungan sekretariat daerah solid, kata Slamet, maka akan dapat menularkan semangat kekeluargaan dan silaturahmi kepada PNS lain. “Saling peduli antar sesama pegawai di lingkungan kerja akan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif. Dengan begitu, satu sama lain bisa bersinergi untuk mewujudkan prestasi kerja yang baik,” tutur Sekkab Slamet. Menurut Slamet, dengan saling menyapa dan tersenyum saat berpapasan, PNS bisa belajar saling menghargai dan menghormati. “Yang terpenting, yang muda harus menghormati yang tua. Sebaliknya, yang tua juga harus menghargai yang muda,” pintunya. (c1/afi)

Jawa Pos Kamis 25 Juni 2015

Sehari Penduduk Bertambah 65 Jiwa BANYUWANGI - Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi yang moncer beberapa tahun belakangan tampaknya merangsang pertumbuhan penduduk baru. Dalam satu tahun bayi yang lahir mencapai 23.582 jiwa. Tambahan penduduk itu belum termasuk warga pindahan dari daerah lain. Jumlah bayi yang lahir setiap hari tercatat sekitar 65 jiwa atau sekitar 1.965 jiwa setiap bulan. “Dalam satu tahun bayi lahir mencapai 23.582 jiwa,” ungkap Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko saat membuka rapat kerja daerah (rakerda) Program KB Nasional di Pendapa Shaba Swagata Blambangan kemarin (24/6). Dalam kesempatan itu, Wabup Yusuf mengajak semua aparatur pemerintah daerah tidak berpuas diri terhadap keberhasilan program kependudukan Banyuwangi itu. Angka pertumbuhan penduduk Banyuwangi memang lebih rendah daripada Provinsi Jatim dan nasional. Meski sudah rendah, kata Yusuf, jika tidak dikendalikan maka pertumbuhan penduduk Banyuwangi bisa naik secara tiba-tiba. “Kita harus kerja keras dan kerja cerdas agar dapat melaksanakan program kependudukan dan KB agar jumlah penduduk tetap terkendali,” ajak Yusuf. Jika jumlah penduduk membengkak, lanjut Yusuf, maka akan berdampak terhadap tingginya biaya hidup di tengah masyarakat. Biaya kesehatan menjadi tinggi, pendidikan

dan pemenuhan kebutuhan hidup lain juga akan tinggi. Menurut Yusuf, untuk terus melaksanakan program kependudukan dan KB ada beberapa hal yang harus dilakukan, di antaranya peningkatan usia perkawinan pertama perempuan menjadi di atas 21 tahun, peningkatan kesetaraan peserta KB, dan penurunan angka kelahiran pada remaja usia 15 hingga 19 tahun. Selain itu, juga pendataan keluarga dan penguatan pemanduan kebijakan kependudukan. “Dengan begitu kita tetap bisa bertahan pada jumlah penekanan kelahiran penduduk,” tambah Yusuf. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPKB), Muhammad Pua Jiwa menambahkan, jumlah penduduk Banyuwangi berdasar sensus penduduk (SP) tahun 2010 mencapai 1.569.180 jiwa.Selama dua tahun terakhir peserta KB atau contraceptive prevalence rate (CPR) di Banyuwangi mencapai 73,6 persen. “Rakerda tahun 2015 ini kami harapkan dapat meningkatkan penguatan jaringan pelayanan KB yang terus dibangun,” kata Pua Jiwa. Rakerda Program KB Nasional ini digelar Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB dan diikuti seluruh SKPD dan Camat seKabupaten Banyuwangi. Hadir juga Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Edy Aries Manto. (fre/c1/afi)

ISTIMEWA

SIMBOLIS: Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko menyerahkan satu unit bantuan infokus PIK Remaja kepada salah seorang siswi Negeri I Giri kemarin.

Blangko KTP Habis, Pencetakan Mandek

Satpol PP Warning Pengemis BANYUWANGI - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi gencar melakukan penertiban orang gila (orgil) yang berkeliaran di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini. Selain itu, lembaga penegak peraturan daerah (perda) itu juga akan menyebar petugas ke sejumlah ruang terbuka hijau (RTH) untuk mencegah warga bermain petasan di ruang publik tersebut. Kepala Bidang (Kabid) Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantib) Satpol PP, Agus Wahyudi mengatakan, selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah, Satpol PP tetap menggelar kegiatan rutin razia orgil. Termasuk, razia yang dilakukan petugas Satpol PP kemarin (23/6). Menurut Agus, pada razia itu petugas dibagi dua tim. Tim pertama menyisir orgil yang berkeliaran di wilayah Kecamatan Banyuwangi, Giri, dan Kalipuro, sedangkan tim kedua menyisir orgil yang berkeliaran di wilayah Kabat dan Rogojampi. “Hasilnya, kami mendapatkan 12 orgil,” ujarnya. Setelah diidentifikasi, kata Agus, orgil yang terjaring razia

SIGIT HARIYADI/RABA

KOTOR: Sejumlah orgil yang terjaring razia petugas Satpol PP digiring ke kantor Dinsosnakertrans Banyuwangi kemarin.

merupakan wajah-wajah baru alias belum pernah terjaring razia serupa sebelumnya. “Mereka lantas kami serahkan kepada Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans),” cetusnya. Menurut Agus, awal Ramadan kali ini Satpol PP mendapati beberapa keluhan dari masyarakat yang mengaku terganggu kegiatan bakar petasan di RTH. “Karena itu, kami akan menyebar petugas di RTH-RTH di Banyuwangi. Kami juga mengimbau warga agar tidak bermain petasan di RTH demi kenyamanan bersama,” imbaunya. Masih kata Agus, pihaknya menerima informasi marak pengemis beroperasi di sekitar supermarket, mal, dan mini-

market di kawasan Kota Banyuwangi dan sekitarnya. Satpol PP mendapat aduan adanya pengemis yang memanfaatkan tingginya minat warga berbelanja sore hari di supermarket atau mal. Mereka mengemis di tempat parkir dan area tunggu supermarket atau mal. “Kami akan segera mengerahkan tim untuk melakukan penertiban,” tambah Agus. (sgt/c1/afi)

BANYUWANGI - Sejak satu minggu lalu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi tidak bisa memberikan layanan KTP elektronik (KTP-El) kepada masyarakat. Hal itu disebabkan blangko KTP sudah habis sejak satu minggu lalu. Sebagai gantinya, Dispendukcapil akan memberikan surat keterangan “proses” kepada masyarakat yang sudah telanjur mengurus KTP. Habisnya blangko KTP itu disebabkan banyaknya permintaan masyarakat sejak tahun 2014 lalu sampai sekarang. “Tahun 2014 kita dapat blangko KTP dari Kemendagri sebanyak 3.000 lembar. Tapi satu minggu lalu sudah habis,” ujar Kepala Dispendukcapil Banyuwangi, Sudjani. Dia menyadari permintaan KTP di Banyuwangi meningkat. Pertumbuhan wajib KTP 7 persen setiap tahun itu tergolong

sangat luar biasa. Di samping permintaan KTP baru, banyak juga permintaan KTP dari masyarakat akibat hilang dan rusak. “Yang paling signifikan permintaan KTP baru, hilang, dan rusak,” jelas Sudjani. Kewenangan pengadaan blangko KTP elektronik berada di tangan Kemendagri melalui Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil. Hal itu sesuai amanat dari Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 revisi atas UU No. 23 Tahun 20016. Lantaran pengadaan blangko tersebut adalah kewenangan Kemendagri, maka pihak Dispendukcapil Banyuwangi tidak bisa berbuat banyak. Pihaknya hanya bisa menunggu keputusan Kemendagri. “Kita sudah mengirim surat ke Kemendagri. Informasinya, Juli blangko sudah datang,” terang Sudjani n Baca Blangko...Hal 35

20 Besar Tahap Lima Calon Bupati Idol 2015 1. 2. 3. 4.

Anton Sunartono Ficky Septalinda Toni Hartono Guntur Priambodo

200 52 50 25

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

5. 6. 7. 8.

Agus Dani T Abdullah Azwar Anas Achmad Musta’in Agus Edy Riyanto

12 0 0 0

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

J Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

9. 10 . 11 . 12 .

Angka Wijaya Basuki Rahmat Eko Susilo Nur Hidayat Fadjar Isnaini

0 0 0 0

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Archdiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860

13 . 14 . 15 . 16 .

Ikhwan Arief Ipung Purwadi Qutbi Michael Edy Heriyanto Munib Syafa’at

0 0 0 0

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

J Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

17 . 18 . 19 . 20 .

Neni Viantin Diyah Martiva Rindar Suhardiyansah Soekardjo Umi Kulsum

0 0 0 0

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300

J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


KAMIS 25 JUNI

RSUD BESUKI

27

Koranna Oreng Situbendeh

TAHUN 2015

Pendaftaran PPDB Online Dimajukan

SITUBONDO – Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur online akan dibuka 29 juni mendatang. Meski begitu, sekolah sudah bisa mengambil formulir pendaftaran di Dinas Pendidikan (Dispendik) Situbondo. ”Kami sudah menyediakan formulirnya. Besok (hari ini) sudah bisa diambil di sini (Dinas Pendidikan),” ujar Kabid pendidi-

kan menengah (Dikmen), Dispendik melalui Kasie SMK, Muhammad Fauzan, kemarin (24/6) n Baca Pendaftaran...Hal 28

TUNJUKKAN FORMULIR: Muhammad Fauzan, Kasie SMK ditemui di ruang kerjanya kemarin. HABIBUL ADNAN/JPRS

ISTIMEWA

Budiono

Luncurkan SIMRS untuk Mudahkan Layanan BESUKI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Langkah ini untuk kian memaksimalkan pemberian layanan kepada para pasien yang menggunakan jasa rumah sakit milik Pemkab Situbondo di wilayah barat ini. Direktur RSUD Besuki, dr Budiono menjelaskan, SIMRS akan banyak memberikan kemudahan kepada masyarakat. Khususnya dalam melakukan transaksi data. Misalnya, dalam memberikan informasi yang terkait dengan segala layanan yang diberikan rumah sakit. “Tentang layanan dokter, praktik dokter spesialis, hingga kamar rawat inap. Semua informasi valid tersebut bisa diakses langsung oleh masyarakat. Salah satunya bisa ditanyakan langsung ke nomor 0338 -891505 atau diakses melalui website RSUD Besuki,” terang Budiono. Dia menjelaskan, peluncuran SIMRS juga dinilai penting untuk kepentingan perencanaan pasien. Sehingga, apa yang menjadi kebutuhan pasien nantinya akan sesuai. “Apalagi setiap puskesmas hingga rumah saat ini memiliki karakteristik layanan sehingga sesuai dengan sasaran dan kebutuhan,” terangnya. Dia menjelaskan, apa yang dilakukan RSUD Besuki merupakan usaha untuk terus berbenah dan berubah menuju keadaan yang jauh lebih baik n Baca Luncurkan...Hal 28

Polisi Tangkap Sunardi SITUBONDO – Polisi langsung mengambil langkah tegas pasca putusan pra peradilan yang mengkandaskan gugatan Sunardi. Siang kemarin (24/6), Ketua DPC Partai Demokrat sekaligus anggota DPRD Situbondo aktif, itu ditangkap polisi di Jalan Raya Basuki Rachmad, tepatnya di areal pertokoan timur Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo.

Di tepi jalan tersebut, Sunardi digrebek aparat kepolisian. Saat itu, Sunardi bersama istrinya dan seorang sopir mobil Grand Livina Nopol N 1314 NO yang dikendarainya. Sunardi dan seluruh orang di dalam mobil langsung digiring ke Mapolres Situbondo. Sunardi yang tiba di halaman polres kontan mendapat pengawalan ketat sejumlah polisi. Pria yang tinggal di Kecamatan Ba-

nyuglugur tersebut selanjutnya menjalani pemeriksaan di ruang kesehatan polres. Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto mengatakan, usai Sunardi menjalani pemeriksaan kesehatan maka langsung dibawa ke ruang penyidik tipikor. “Tersangka Sunardi sudah diamankan. Yang bersangkutan sekarang menjalani pemeriksaan kesehatan,” katanya.

Usai menjalani pemeriksaan kesehatan, Sunardi langsung dikeler dari ruang kesehatan polres ke ruang penyidik. Tampak dalam iring-iringan itu istri Sunardi yang mendampinginya. “Tersangka sudah di ruang penyidik. Kemungkinan tersangka kita tahan sebelum diserahkan ke Kejaksaan,” terang Riyanto n Baca Polisi...Hal 28

APA POLE

RENDRA KURNIA/JPRS

HEBOH: Polisi melakukan olah TKP atas penemuan jasad Sukri yang tewas tersengat alat setrum ikan miliknya, di Desa Lugungdang, kemarin (24/6).

Nyetrum Ikan, Malah Tewas Kesetrum Sendiri SITUBONDO - Sukri, warga Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, ditemukan tewas di saluran irigasi sawah Desa Lugundang, Kecamatan Situbondo, kemarin (24/6). Diduga, pria 40 tahun itu tersengat alat penyetrum ikan ketika mencari ikan. Sebelum ditemukan tewas, sehari sebelumnya Sukri sudah dikabarkan hilang oleh keluarganya. Sukri yang biasanya pulang setiap hari ternyata tak kunjung pulang. Rasa curiga keluarga korban membuat mereka pun melakukan pencarian. Keluarga korban lalu menyisir lokasi yang biasa dilalui Sukri menyetrum Ikan Wader. Jasad Sukri akhirnya berhasil ditemukan di sekitar saluran irigasi sawah, di Dusun Lugundang. Kali pertama jasad korban ditemukan oleh seorang pengepul ikan bernama Asmawi. Penemuan jasad Sukri kontan membuat puluhan warga heboh. Kasus ini selanjutnya dilaporkan kepada polisi. Jasad korban terkapar di sekitar saluran irigasi dengan kondisi yang sudah kaku n Baca Nyetrum...Hal 28

RENDRA KURNIA/JPRS

AKHIRNYA DITANGKAP: Sunardi (berjaket), tersangka korupsi bantuan dana Banpol tahun 2012 dikeler ke Polres Situbondo oleh sejumlah Penyidik Tipikor, kemarin (24/6).

Langsung Kirim Surat ke DPD Demokrat

SEMENTARA itu, seiring dengan ditetapkannya Sunardi, sebagai tersangka dugaan korupsi, pengurus DPC Partai Demokrat Situbondo, kemarin (24/6) langsung mengirimkan surat ke DPD Demokrat Jawa Timur.

Isinya, menanyakan tindak lanjut pakta integritas di internal partai yang sudah ditandatangani oleh semua pengurus. Sekretaris DPC Partai Demokrat Situbondo, Arik Budi Santoso mengatakan, di in-

ternal partainya, semua pengurus partai sudah diikat dalam pakta integritas yang berisi kesiapan kader untuk tidak terlibat kasus korupsi n Baca Langsung...Hal 28

Bakesbangpol Menggelar Penyuluhan Pendidikan Politik ASEMBAGUS – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Situbondo menggelar penyuluhan pendidikan politik kepada pemilih pemula selama dua hari. Tanggal 23 Juni ditempatkan di rumah dinas Kecamatan Asembagus dan tanggal 24 Juni di Aula Kecamatan Kapongan. Acara yang dibuka Kepala Bakesbangpol, H. Edi Susilo ini untuk meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ini juga agar meningkatkan kemandirian,

MENYIMAK: Peserta Penyuluhan pendidikan politik yang digelar oleh Kesbangpol Kabupaten Situbondo.

kedewasaan dan pencapaian prestasi untuk penyelenggaraan kehidupan politik dan kenegaraan. Termasuk juga berkembangnya karakter bangsa yang selaras dengan budaya dan sejarah bangsa. Dalam sambutan H. Edi Susilo mengungkapkan, pada 2015 akan diselenggarakan pesta demokrasi serentak di 19 kabupaten/kota se-Jawa Timur, termasuk Situbondo. “Insyaallah kalau tidak ada perubahan Pilbup akan digelar hari Rabu, 09 Desember 2015,” katanya n Baca Bakesbangpol...Hal 28 ISTIMEWA

Safariyanto, 15 Tahun jadi Satpam PG Olean, Lalu Dipindah Jadi Tukang Sapu

Merasa Diperlakukan Tidak Adil, Mengadu ke DPRD ILUSTRASI: EDY S/JPRS

Main Petasan, Bocah 5 Tahun Ditampar SITUBONDO - Gara-gara bermain petasan, ARR, seorang bocah berumur lima tahun jadi korban penganiayaan tetangganya sendiri. Dia diduga ditampar oleh SN, 40 warga Kampung Lugundang Barat, Desa Talkandang, Kecamatan Kota Situbondo. Kasus penganiayaan ini bermula ketika ARR bermain bersama teman-temannya di depan rumah warga sekitar n Baca Main...Hal 28

Pengabdian lama di perusahaan tidak menjamin karir akan terus menanjak. Bahkan, yang sebaliknya bisa saja terjadi. Seperti yang dialami Safariyanto. Bertugas sebagai satpam selama 15 tahun, kini tiba-tiba saja dia dipindah menjadi tukang sapu.

yang didapat, tapi malah kesedihan. Safariyanto merasa garis hidupnya terus dibayangi penderitaan. Apalagi setelah atasannya tiba-tiba saja menugaskannya sebagai tukang sapu. Padahal, bertahun-tahun dia menjadi satpam. Dia merasa karirnya begitu merosot. Safariyanto adalah satpam di pabrik gula (PG) Olean. Pengabdiannya sebagai satapam di tempat ini sudah cukup lama. Yaitu sudah 15 tahun. Akan tetapi belum lama ini, pihak PG mengeluarkan surat pemberitahuan yang

HABIBUL ADNAN, Situbondo PEPATAH berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian sepertinya tak berlaku dalam hidup Safariyanto. Sebab, setelah giat mengabdi selama 15 tahun, bukannya kesenangan

MENGADU: Safariyanto sebelum bertemu dengan anggota DPRD belum lama ini.

berisi pemberhentian tugas Safariyanto sebagai satpam dan ditugaskan menjadi tukang sapu. Namun, di dalam surat tersebut tidak ada alasan kenapa Safariyanto diberhentikan Itulah yang membuat pria asal Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji itu tidak menerima pemberhentiannya sebagai satpam. Apalagi dalam pandangannya, tugasnya saat ini jelas lebih rendah dari tugas sebelumnya. ”Kepala TUK (tata usaha kantor) bilang, saya tidak salah apa-apa. Dia hanya bilang, pemindahan itu hal yang biasa dilakukan. Tapi kenapa harus jadi tukang sapu,” terangnya Dia menambahkan, setiap kali diriya menanyakan alasan pem-

berhentiannya, pihak PG tidak pernah memberikan alasan yang bisa dia diterima. Bahkan, pimpinannya selalu mengelak memberikan jawaban ketika dirinya melakukan klarifikasi Karena itulah, Safariyanto belum lama ini (21/06) mengadu ke komisi III DPRD Kabupaten Situbondo. Di komisi III, dia meminta agar anggota dewa ikut mencarikan jalan keluar atas permasalahan yang dihadapinya. Sayang, belum ada jawaban terkait dengan tindakan yang akan diambil anggota DPRD. Sebab, saat itu Safriyanto hanya diterima oleh satu anggota dewan. ”Katanya yang lain ada di Malang n Baca Merasa...Hal 28

HABIBUL ADNAN/JPRS

http://www.radarbanyuwangi.co.id

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


RADAR SITUBONDO

AFRICA VAN JAVA Kerugian Negara Capai Rp 70 Juta

28

Jawa Pos

n POLISI... Sambungan dari Hal 27

Menurut Kapolres Situbondo, AKBP Hadi Utomo, penangkapan terhadap Sunardi merupakan tindak lanjut dari upaya pencarian yang dilakukan apa-

rat setelah Sunardi tidak memenuhi panggilan kedua polisi, Selasa (23/6) lalu. “Hari ini kita lakukan penangkapan dan kemudian kita koordinasikan dengan JPU (Jaksa Penuntut Umum). Apakah perlu dilakukan penahanan

atau langsung diserahkan ke kejaksaan,” katanya di hadapan sejumlah wartawan. Dia menyebutkan, penahanan terhadap Sunardi bisa saja dilakukan jika penyidik khawatir Sunardi akan mengulangi lagi perbuatannya. Bisa juga jika

penyidik menghawatirkan Sunardi melarikan diri atau menghilangkan barang bukti dugaan kasus korupsinya. “Tetapi, saya tidak bisa mengintervensi penyidik. Saya akan tetap menerima laporan apakah tersangka ditahan atau tidak oleh

penyidik. Yang jelas, kita telah melakukan penangkapan untuk kepentingan pelimpahan tahap kedua,” tegasnya. Data yang berhasil dikumpulkan, mangkirnya Sunardi dari panggilan kedua Selasa (23/6) lalu, membuat polisi berancang-ancang membawa paksa Sunardi. Akan tetapi, keberadaan Sunardi tidak diketahui, termasuk tidak ada di rumahnya di Kecamatan Banyuglugur. Hilangnya Sunardi dari pantauan polisi kemudian diikuti dengan datangnya surat keterangan sakit dari dokter. Dari surat yang disampaikan pengacaranya, Siti Utami, Sunardi

Surat Sudah Diterima DPD Jatim n LANGSUNG... Sambungan dari Hal 27

Sehingga ketika kader tersebut tersandung kasus korupsi, maka konsekwensinya sudah tertera dalam pakta integritas tersebut. “Jadi surat yang kita kirimkan ke DPD Jawa Timur tersebut untuk menanyakan tindak lanjut pakta integritas di internal partai yang sudah ditangani pen-

gurus. Seperti apa tindak lanjutnya sudah kami tanyakan,” ujarnya. Menurut Arik, pengurus DPC tidak memiliki fotokopian pakta integritas tersebut. Oleh karena itulah, dirinya tidak tahu secara persis isinya seperti apa. ”Makanya kita tanyakan ke DPD,” terangnya Sedangkan surat pemberitahuan terkait kasus Sunardi su-

dah dikirim ke DPD terlebih dahulu. Yaitu, sejak pra peradilan Sunardi di tolak pengadilan. ”Kami langsung memberi tahu DPD waktu itu,” tambah Arik. Selanjutnya, posisi Sunardi di Demokrat menjadi kewenangan pengurus DPD Demokrat provinsi Jawa Timur. Sehingga DPC hingga saat ini masih menunggu jawaban dari DPD. Termasuk nanti jika ada pe-

laksana tugas ketua, mekanismenya juga dari pengurus DPD. ”Mekanisme hingga penunjukan Plt menjadi kewenangan DPD,” kata Arik Dia menambahkan, tugas DPC hanya memberitahu kondisi DPC saat ini. Kemudian DPC meminta solusi dari permasalahan tersebut. ”Selebihnya menjadi wewenang yang ada di atas DPC,” (bib/pri)

Sambungan dari Hal 27

Dispendik menyediakan semua formulir pendaftaran di semua jenjang pendidikan. Baik itu untuk SMAN, SMKN maupun SMPN. ”Untuk penggandaannya diserahkan kepada sekolah masing-masing,” terang Fauzan Setelah sekolah mengambil formulir, calon siswa juga bisa

langsung mengambil formulir. Kemudian siswa langsung bisa mengisi formulir yang sudah diambil tersebut tanpa menunggu pendaftaran dibuka. Akan tetapi untuk penyerahannya, harus diserahkan pada saat pendaftaran dibuka. Sebab, jaringannya baru tersedia setelah pendaftaran mulai dibuka. Fauzan menjelaskan, mekanisme pendaftarannya, calon

siswa mengisi formulir terlebih dahulu. Setelah itu, formulir tersebut diserahkan ke bagian verifikasi untuk diperiksa berkas-berkasnya. Dari bagian verifikasi, dimasukkan ke tim entri data yang ada di sekolah. ”Jadi di sekolah itu ada tim entri. Sebab di sekolah itu sudah ada operator sekolah. Dari sini siswa akan mendapatkan nomor pendaftaran,”

n LUNCURKAN... Sambungan dari Hal 27

Apalagi, saat ini perjalanan RSUD Besuki sudah menuju ta-

terang Fauzan kembali. PPDB online dimajukan Dispendik dari jadwal semula. Yaitu dibuka sejak tanggal 29 Juli mendatang. Pendaftaran akan ditutup empat hari kemudian, yaitu pada 2 Juli. Semula, PPDB on line mulai dibuka tanggal 1-3 Juli. Akan tetapi karena beberapa alasan, Dispendik memajukan jadwal tersebut. (bib/pri)

Sambungan dari Hal 27

Dengan sosialisasi, Edi berharap akan memacu para pemilih untuk dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan bupati dan wakil bupati nanti. Mereka sadar untuk menggunakan hak pilihnya. Dia mengimbau, dalam pemilihan bupati dan wakil bupati masyarakat tidak tergoda dan terpancing oleh money politik. “Ada istilah Berjuang (beras, baju dan uang) serta istilah bahasa maduranya Tongket (Settong Saeket) dari tim masingmasing calon tertentu. Jika ini sampai dilakukan, maka yang akan rugi masyarakat sendiri,” terangnya. Kegiatan sosialisasi diikuti seratus peserta pemilih pemula, terdiri dari karang taruna, remaja STNK Hlg Stnk P6281F an Dekky Rohmad E. Jl. Melati III/128 Lk. Parse Rt02/01 Dawuhan Stb

ISTIMEWA

SOSIALISASI: Kepala Bakesbangpol Edi Susilo membuka acara.

masjid, dan siswa. Usai mengikuti sosialisasi, mereka diharapkan akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan. Sehingga, akan memberikan informasi valid tentang pendidikan politik kepada masyarakat Situbondo. Materi yang diberikan meli-

puti peran pemerintah daerah dalam fasilitas penyelenggara pilbup 2015 yang disampaikan Bakesbangpol Situbondo. Selain itu, peran KPU sebagai penyelenggara Pilbup 2015 disampaikan petugas dari KPU Situbondo. Materi tentang pe-

n NYETRUM... Sambungan dari Hal 27

Bahkan, mulut korban terlilit kabel alat penyetrum ikan dan telinganya berdarah. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan oleh TKP. Usai dilakukan penyelidikan di lokasi polisi langsung membawanya ke RSUD dr. Abdoer

Sambungan dari Hal 27

Jadi saya disuruh menunggu,” katanya Menurutnya, dirinya hanya meminta pertanggungjawaban dari PG. Jika pihak PG Olean bisa memberikan alasan yang masuk akal, dirinnya pasti akan menerimanya. Termasuk jika alasan pemindahanya itu karena dia telah melakukan kesalahan. ”Kalau saya pernah salah,

Launching SIMRS di RSUD Besuki dilakukan Sabtu (6/6) lalu. Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Dinkes, Abu Bakar Abdi dan seluruh staf di RSUD Besuki. (pri/*)

Rahem Situbondo untuk dilakukan pemeriksaan medis. Kapolsek Kota Situbondo, Iptu I Wayan Karba mengatakan, tewasnya korban diduga kuat karena tersengat alat penyetrum ikan. “Dugaannya awal korban meninggal akibat kena setrum alat tangkap ikannya sendiri. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi. Setelah

otopsi selesai akan diserahkan kepada keluarganya.” katanya. Data yang berhasil dikumpulkan, selain membawa jasad korban polisi juga mengamankan sejumlah barang milik Sukri yang ada di sekitar tewasnya korban. Beberapa barang yang diamankan adalah seperangkat alat penyetrum ikan dan ikan wader sepuluh ekor. (rri/pri)

ARR Luka Memar di Pelipis Kanan

ran Panwaslih sebagai pengawas Pilbup 2015 disampaikan Panwaslih Situbondo, serta peran Polri dalam pengamanan Pilbupn 2015 disampaikan Kapolres Situbondo. Kabid Hubungan Antar Lembaga (HAL), H. Achmad Munir menerangkan, dengan bergulirnya demokrasi di era globalisasi dan reformasi, Indonesia dihadapkan pada tantangan dan hambatan semakin kuat. Ini ditandai dengan banyaknya kejadian dan peristiwa yang terjadi di daerah-daerah yang dapat mengganggu stabilitas nasional. “Dalam menyikapi tersebut Pemkab situbondo berusaha meningkatkan kualitas demokrasi dengan menyelenggarakan pendidikan politik,” imbuh H. Achmad Munir Diharapkan, dengan pendidikan politik itulah masyarakat Situbondo dapat meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (pri/*)

n MAIN... Sambungan dari Hal 27

Anak-anak kecil yang tahunya hanya asik bermain, kemudian menyalakan petasan yang dibelinya di warung-warung. Suara petasan yang memekakan telinga diduga menjadi pemicu emosi SN. Di saat para bocah bermain petasan, pria yang merupakan petani itu tibatiba datang menghampiri mereka dengan emosi tidak terbendung. ARR kemudian ditampar menggunakan tangan kosong oleh SN sebanyak satu kali. Akibatnya, bocah lima tahun itu langsung menangis. Tangi-

san ARR kontan menghentikan permainan anak-anak di pekarangan warga tersebut. Tangisan korban ini juga didengar oleh orang tuanya, Nur Dalila Riskiya, 28. Setelah dipastikan, tamparan tangan SN terhadap ARR menimbulkan luka memar di pelipis bagian kanan. Merasa tidak terima karena anaknya dianiaya, Nur Dalila Riskiya langsung melapor kepada polisi. Laporan kasus penganiayaan anak di bawah umur ini dibenarkan Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo. Dia menyebutkan,

Perbaikan: Dalam pengumuman hasil tes tulis PBDB SMP di halaman 28 kemarin terjadi kesalahan penulisan nama sekolah di kolom 3 dan 4. yang seharusnya SMPN 1 Situbondo tertulis SMPN 3 Besuki. Selain itu, ada kesalaNAMA PESERTA

Ingin Alasan Yang Logis n MERASA...

hun ke dua. “Rencananya pertengahan tahun depan, kita mulai mengajukan pengusulan untuk peningkatan menjadi rumah Sakit Tipe C,” tegasnya. Soft

Amankan BB 10 Ekor Ikan Wader

Indonesia Dihadapkan pada Tantangan n BAKESBANGPOL...

pak istrinya selalu mendampingi Sunardi. Sementara Pihak penyidik masih akan menentukan apakah Sunardi akan ditahan atau langsung diserahkan ke Kejaksaan Negeri Situbondo. Diberitakan sebelumnya, pra peradilan yang diajukan Sunardi kandas di Pengadilan Negeri (PN) Situbondo. Sunardi tetap menjadi tersangka kasus korupsi dana Banpol tahun 2012 dengan kerugian negara yang diduga mencapai Rp 70 juta. Di hari putusan sidang itu pula, panggilan polisi tahap kedua dilayangkan guna kepentingan pelimpahan tahap kedua ke kejaksaan. (rri/pri)

Sudah Gelar Soft Launching

Semula Digelar sampai 1 - 3 Juli n PENDAFTARAN...

meminta waktu untuk beristirahat selama tiga hari yang terhitung dari tanggal 23 sampai 26 Juni 2014. Sunardi membantah jika dirinya disebut mangkir dari panggilan. Dia menegaskan tidak memenuhi panggilan polisi, karena sakit. “Saya bukan mangkir. Kemarin (23/6) saya sudah mau datang ke Polres. Tapi pengacara saya koordinasi dengan kasat (AKP Riyanto), katanya saya disuruh datang jam 09.00 hari ini. Tapi saya sakit diare,” terang Sunardi di Polres Situbondo. Hingga berita ini ditulis, Sunardi masih berada di Polres Situbondo. Sejak ditangkap, tam-

Kamis 25 Juni 2015

SAKTI PRAKASA RETNO NURUL FAJJRI WAHYU SURYANING TYAS NUR KHOFIFAH RAHMA SARI AGUSTIN MELI FITA DIANA MALIKA KAMILA DEVI NILA SARI IKE DWI OKTAVIA RIFKI ADHADI MUHAMMAD SAIFI GOZALI SITI MUSTAQIMAH QORROTUD DIANA WIJI WULANDARI MUHAMMAD FATHONY R MOH.KIFLY ASIS HOLIMATUS ZAKDIAH R.A. DWI SINDI KARTIKA DEWI ANDIKA FIRMANTO MUHAMMAD DIMAS AINUL.Y ZAINUL MUHAEMIN ISNAWATI BASIROTUL BAROROH RN INDAR PRAYOGI A MUH. AFANDI SITI KAMILATIN ADINIA PUTRI DINA R DWI WASTU RISKY SAPUTRA MASHUDI RAWI UTAMA DWI APRILIANTI NILA NUR AZIZAH ALEK SANDRA

pasti akan saya terima” Dia memandang, apa yang dialaminya itu ketidakadilan. Jika pihak PG melihat masa pengabdianya, seharusnya tugas yang akan Safariyanto terima adalah tugas yang lebih baik. Dengan sedikit berprasangka buruk, Safariyanto melihat ada permainan. Lebih-lebih petugas yang menggantikannya sebagai satpam adalah pegawai yang sebelumnya menjadi tukang sapu PG Olean. (pri)

ASAL SEKOLAH

setelah menerima laporan, pihaknya masih akan memintai keterangan dari korban. “Selain itu korban juga akan dimintakan visum,” katanya. Setelah ketarangan korban dan permintaan visum kepada tim medis selesai, nantinya polisi akan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk terlapor. “Kalau terbukti maka terlapor dijerat dengan Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Kasus ini sekarang masih diselidiki unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” pungkasnya. (rri/pri)

han dalam pemuatan daftar nama-nama siswa yang lulus tes tulis dalam PBDB di SMAN 1 Panji (Program Perminatan Matematika dan Ilmu alam), kemarin. seharusnya nama-nama yang dinyatakan lolos adalah sebagai berikut: NAMA PESERTA

SMP N 2 PANJI SMPN 3 SITUBONDO SMP 2 PANJI SMPN 2 PANJI SMPN 2 SITUBONDO SMPN 2 PANJI Mts Negeri SITUBONDO SMPN 1 MANGARAN SMPN 1 PANARUKAN SMPN 1 PANJI SMP N 1 PANJI SMPN 2 SITUBONDO SMPN 2 PANJI SMPN 1 KAPONGAN SMPN 1 PANJI SMP ISLAM MU SMPN 2 SITUBONDO SMPN 1 PANJI SMPN 1 BANYUPUTIH SMPN 1 ARJASA SMPN 1 KAPONGAN SMPN 2 PANJI SMPNURUL JADID PAITON SMPN 1 BANYUPUTI SMP N 1 PANJI SMPN 1 ARJASA SMPN 2 PANJI SMPN 1 PANJI SMPN 1 PANARUKAN SMPN 1 PANJI SMPN 1 PANJI MTS NURUL HUDA MGRN

DIMAS SETYO LASMANA GAFFAR HAKAM AZIZA LINDA FERAWATI PUTRI SUCI RAHAYU RISMA NOVA OKTAVIYANTI TRILTANA ISLAMIYAH Y NUR JAMILAH ANDRE RAHMAT EFENDI RANIA PUTRI WIDOWATI DIMAS NUR HAZIKIN JOAN PRANATA GALIH SAROFA MUHAMMAD UFANDI NURUL QOMARIYAH HOLISA APRILIA HAFID IDAWATI ISA WAHYU PURTA N. MELYAN DWI AL GAFAR CAHAYA WIJAYANTI IQBAL BAIKAL ALBI ULIL AULA MOHAMMMAD DODIK E SARTIKA MOKARROMA SARI FATWA AFIFAH ZAINUL HASAN RIKA DWI AGUSTIN NURUL FADILLA HENDRA HERMAWAN UMMYZAKY FATIMATUS Z AMAM SANUSI ADAM RACHMADI FAZMI YOGIE DWI AGUS SETIAWAN

ASAL SEKOLAH SMP N 1 PANARUKAN SMP N 1 PANJI SMPNURUL JADID PAITON SMPN 1 MANGARAN MTsNegeri1 SITUBONDO SMPN 2 PANJI SMPN 2 PANJI SMPN 3 SITUBONDO SMPN 1 BAYUPUTIH SMPN 1 PANARUKAN SMPN 3 SITUBONDO SMPN 1 BANYUPUTIH SMPN 1 PANJI SMPN 1 PANJI SMPN 2 SITUBONDO SMPN 2 PANJI SMP N 4 PANJI SMP N 1 PANJI SMPN 1 PANJI SMP 5 SITUBONDO MTsNegeri1 SITUBONDO SMPN 1 KAPONGAN SMPN 1 PANJI SMPN 2 PANJI MTS NURUL HUDA MGRN SMP 2 PANARUKAN Mts Negeri SITUBONDO SMPN 1 BANYUPUTIH Mts Negeri SITUBONDO SMPN 2 PANJI SMP N 1 PANARUKAN SMPN 1 PANARUKAN

Berlaku untuk tanggal 25 - 26 Juni 2015

20 BESAR LOLOS TAHAP LIMA CALON BUPATI IDOL 2015 No. Nama

Skor

No. Nama

1. 2. 3. 4.

1072 86 81 20

5. 6. 7. 8.

H. Dadang Wigiarto SH H. Yoyok Mulyadi Fathor Rakhman Sumadin

Habib Muh. Abu Bakar Rahmad SH. M.Hum H. Ridwan Sudiharjo Khalilurahman

Skor 17 4 0 0

No. Nama 9. 10. 11. 12.

Hadi Wijono Danial Maulana KH Abdul Hamid Imam Hidayat

Skor 0 0 0 0

No. Nama 13. 14. 15. 16.

Zainiye H Zuhri Nirwana Sofwan Hadi Agus Rajana

Skor

No.

Nama

0 0 0 0

17. 18. 19. 20.

John Hari Santoso Zainuri Ghazali H. Fahrudi H. Muhammad

Skor 0 0 0 0


DAGING SAPI

0

10.300

200

0

0

0

11.600

DAGING AYAM BROILER

108.000

28.400

TELUR AYAM RAS

KACANG KEDELAI IMPOR

0

9.500

MIGOR CURAH

19.800

CABAI RAWIT

KACANG KEDELAI LOKAL

0

GULA PASIR

8.960

8.100

CABAI BIASA

BAWANG MERAH

500

1400

400

12.300

20.200

20.600

0

BERAS IR 64

Kamis 25 Juni 2015

B A N Y U W A N G I

BAWANG PUTIH 0

Jawa Pos

29

EKONOMI BISNIS R A D A R

16.200

Tambak Diserang Virus BANYUWANGI - Produksi udang Banyuwangi tahun 2015 terancam turun drastis. Sejumlah tambak terserang penyakit white spot syndrome virus (WSSV) dan infectious myonecrosis virus (IMNV) yang berpotensi mematikan benih udang.

Serangan itu diketahui setelah uji laboratorium yang dilakukan Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Serang Banten awal Mei lalu. Dari 53 sampel tambak di Kecamatan Wongsorejo

dan Muncar, sekitar 30 persen atau 11 lokasi terserang WSSV dan IMNV. Kedua virus tersebut menginfeksi organpentingudangdanmenyebabkan kematian sampai 100 persen dalam waktu 3 -10 hari setelah gross sign ■ Baca Tambak...Hal 33

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR III KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANYUWANGI Jalan Adi Sucipto No. 27 Telepon (0333) 428451 Faksimili (0333) 428452 Website: www.pajak.go.id Kring Pajak 1500200

PENGUMUMAN Nomor : PENG - 04 /WPJ.12/KP.08/2015 TENTANG PENGUSAHA KENA PAJAK YANG DIWAJIBKAN MEMBUAT FAKTUR PAJAK BERBENTUK ELEKTRONIK

GALIH COKRO/RABA

VIDEOTRON BARU: Reklame jenis videotron dan megatron menyumbang berkontribusi besar terhadap penerimaan pajak reklame.

Realisasi Pajak Videotron Rp 678 Juta BANYUWANGI - Realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak reklame pada semester pertama sudah tercapai Rp 1,08 miliar atau sekitar 50 persen dari target penerimaan Rp 2,15 miliar. Penerimaan terbesar berasal dari pajak reklame videotron sebesar Rp 678 juta. Selain dari pajak videotron, penerimaan pajak reklame berasal

dari pajak reklame kain Rp 391 juta dan reklame berjalan Rp 8,9 juta. Target penerimaan pajak reklame tahun 2015 meningkat jadi Rp 2,15 miliar dari tahun sebelumnya, Rp 2,1 miliar. Walau target penerimaan pajak reklame hanya Rp 2,15 miliar, tapi Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) realisasi penerimaan pajak reklame akhir tahun akan tercapai

104 persen atau sekitar Rp 2,18 miliar. “Komposisi penerimaan terbesar reklame tahun ini pajak billboard, videotron, dan megatron Rp 1,4 miliar,” ungkap Kepala Dispenda Soedirman melalui Kabid Penagihan Pengendalian dan Pelaporan, Fransciska Sudarmi. Sisanya, kata Fransciska, berasal dari pajak reklame kain Rp 687 juta, reklame berjalan Rp 39,185 juta,

dan reklame stiker Rp 7,22 juta. Dia optimistis penerimaan pajak reklame mampu memenuhi target. Apalagi, tahun ini banyak even-even yang berpotensi menambah reklame, baik jenis spanduk maupun umbulumbul. “Harapannya, even yang menambah potensi reklame insidental itu mampu membantu memenuhi target reklame,” ungkap Fransciska.(cin/c1/afi)

Sehubungan dengan diterbitkannya Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-136/PJ/2014 Tentang Penetapan Pengusaha Kena Pajak Yang Diwajibkan Membuat Faktur Pajak Berbentuk Elektronik, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Seluruh Pengusaha Kena Pajak (PKP) wajib menggunakan Faktur Pajak Berbentuk Elektronik mulai tanggal 01 Juli 2015; 2. Untuk memperoleh layanan perpajakan secara elektronik yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak, seluruh PKP harus mendapatkan Serifikat Elektronik di Kantor Pelayanan Pajak tempat PKP terdaftar; 3. Layanan perpajakan secara elektronik tersebut berupa: a. Layanan permintaan Nomor Seri Faktur Pajak melalui laman (website) yang ditentukan dan/atau disediakan oleh Direktur Jenderal Pajak; dan b. Penggunaan aplikasi atau system elektronik yang ditentukan dan/atau disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk pembuatan Faktur Pajak berbentuk elektronik. 4. Permintaan Sertifikat Elektronik disampaikan langsung oleh Direksi/Pengurus/Pemilik dengan melampirkan: a. Surat Permintaan Sertifikat Elektronik dan Surat Pernyataan Persetujuan Penggunaan Sertifikat Elektronik b. Asli dan fotocopy SPT Tahunan PPh Badan dan Tanda Terima/bukti pelaporan; c. Asli dan fotocopy KTP dan Kartu Keluarga Direksi/Pengurus/Pemilik; d. Softcopy Pas Foto Direksi/Pengurus/Pemilik 5. Pengurus sebagaimana dimaksud pada angka 4 adalah: a. Orang yang nyata-nyata mempunyai wewenang ikut menentukan kebijaksanaan dan/atau mengambil keputusan dalam menjalankan perusahaan sebagaimana dimaksud dalam UU KUP; b. Namanya tercantum dalam SPT Tahunan PPh Badan tahun pajak sebelum tahun diajukannya permintaan Sertifikat Elektronik. 6. Pengusaha Kena Pajak yang dikukuhkan pada Kantor Pelayanan Pajak tempat terdaftar setelah tanggal 01 Juli 2015 diwajibkan membuat Faktur Pajak Berbentuk Elektronik. 7. Pengusaha Kena Pajak yang dikecualikan dari kewajiban pembuatan Faktur Pajak Berbentuk Elektronik adalah: a. yang dilakukan oleh pedagang eceran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2012; b. yang dilakukan oleh PKP Toko Retail kepada orang pribadi pemegang paspor luar negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 E UU PPN; dan c. yang bukti pungutan PPN-nya berupa dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (6) UU PPN. 8. Mengingat akan diberlakukannya penggunaan Faktur Pajak berbentuk elektronik, maka seluruh Pengusaha Kena Pajak diharapkan segera mengajukan permintaan Sertifikat Elektronik. Demikian disampaikan, agar para Pengusaha Kena Pajak dapat mengetahui dan memahaminya.

Banyuwangi, 25 Mei 2014 Kepala Kantor ttd Dadang Suwangsa NIP. 195805161985031001

Kp:2013/ WPJ.0803

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

PT. GHM Sawah Parijatah Dijual Sawah Lokasi Etan Melik Parijatah Wetan Luas 3600 m2 Hrg Rp. 325.000.000 (nego) Hub: 081333167977

Kebun Pendarungan Djl Kebun L: 5600 m2 300 Jt, Pendarungan, Kabat 08123928859, 081232770876

Ditempatkan di Bandara Ngurah Rai DenpasarBali:Security/AVSEC, SMA max 35 Th Pnya SKP/STKP lamaran lgkap + SKCK Denpasar , PORTER, SMA max 35 Th Lmrn lngkp+SKCK Denpasar Lamaran bawa lgs ke PT. GHM Jl. Raya Tuban Komp. Pertokoan Kuta Indah Permai blok C no 3 Kuta Bali Hp.0818356054, 083856830493 plng lmbt 28 Juni 2015

Jl. SMAN 1 Purwoharjo

Toko Jl. SMAN 1 Purwoharjo

Sawah Ds. Pakistaji Dijual sawah 3300m2, SHM, BU, 250nego, Ds.pakistaji kabat,timur balai desa.lokasi strategis,bagus,TP hub+62 812 86064734

Dijual Cepat Toko Luas Tanah 960 m2, Luas Bangunan 240 m2, Siap Pakai Alamat Jl. SMAN 1 Purwoharjo Hub: 082142958999

Djl Kebun+Sengon 22.000 m2 800 Jt,Pendarungan Kabat 08123928859,081232770876

BANYUWANGI STNK/BPKB Hlg STNK P 6133 ZL an Wasis, Dsn. Mondoluko RT. 1/1, Ds. Tamansuruh, Glagah Hlg STNK P 4215 V an Moh. Narda Rifki, Lingk. Wangkal RT. 2/2, Kel. Kalipuro Hlg STNK P 4473 YA an Ayu Nita Yansinadi, Dsn. Gebang RT. 1/2 Ds. Benelan Kidul Hlg BPKB P 786 WA an Gerda Sukarno Prayudha, Perum Villa Bukit Mas MM 9, Giri

Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.

BANYUWANGI

Toyota Alphard

Suzuki APV

DIJUAL Toyota Alphard 2.4L 2WD tahun 05 PMK htm hrg 260 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Suzuki APV Luxury/Grand Vitara Tahun 011/08 SDX M/T PMK htm hrg 103,5/115 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Honda Freed

Daihatsu Xenia

Truck Car Carrier

DIJUAL Honda Freed PSD htm PMK hrg 170 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Truk Car Carrier/Traktor Head, Nissan/Hino Th 97-2000 (Lelang Bidwin Jakarta) 75 Jt-85 Jt Info: 0214419999/081290985890

DIJUAL All New xenia tahun 013/014 PMK slv/htm hrg 127,5/130 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Kijang Innova

Toyota Avanza

DIJUAL Innova tahun 012/08/07/05 bsn/ slr, htm/slv/abu2 hrg nego bisa cash/kredit atau tukar tambah hub 082331659126

DIJUAL All New Avanza/innova tahun 013/011/014 (solar) PMK hrg 137/175/237 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

All New Avanza,PU G.Max 1.5ACPS,PUT120SS,Mobilio RS(new). Avanza’11’12’13,Jazz’13,Inova’08,Xenia’10’11.Melyani pinjaman dana.Hub 0811301676,0333411655 Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP

Mitsubishi Dijual Mitsubishi all tipe, baru, second, cash/ kredit. Harga murah. Hub. Fahmi. 082330446233

Toko Jl. Raya Benculuk

Perum Brawijaya

Dijual rumah, lok Perum Brawijaya Regency Blok A4, LT: 119m, tipe 153. Hubungi 081946668609

BANYUWANGI

Prima Mobil

Dijual Cepat Toko 2 Lantai, Luas Tanah 230 m2, Full Bangunan, Siap Pakai Alamat. Jl. Raya Benculuk No. 109 Hub:082142958999

Kebun Sengon

BANYUWANGI

Perum Permata Giri

Djl Cpt Rumah Mewah 2 Lntai , 7 KT, 5 KM, Carport, Pemanas Air, Taman, LT 2720 m2, LB 650 m2, SHM, Harga Nego,Almt Jl.SMAN1 Purwoharjo Hub: 082142958999

Karyawati Dcr Krywti/Mrktng Min SLTA Krm Lmrn ke Jl. Brawijaya Ruko KUD Bwi H: 081216511016

BANYUWANGI

Rumah Rogojampi Sewa Rmh Baru Renovasi, Pnggr Jalan Depan Stasiun Rgjmpi, Lebar ± 8 m x panjang 18 m, Luas ±150 m2 Bisa Buat Usaha, Kantor, Bank, Supermarket. Hrg 35 Jt/Th NegoHub: 081291718688

Daihatsu Dijual cpt Taruna CSX th 2000, mlik pribadi, mulus terawat.Hub 085101913367

Panther Djl Panther Warna Biru , Royal , Tahun 97 , Hub 081336713352

Honda Jazz

Rumah Blkng Polres Djl Rmh+Perabot, TP, Prmhn JPS Blok H No. 4 Blkng Polres Bwi h: 081234549005

Motor anda belum laku? Hubungi HP: 08123353502

DIJUAL Honda Jazz RS tahun 013 putih manual hrg 205 juta bisa cash/ kredit atau tukar tambah hub 082142194111

IKLANKAN SEMUA PRODUK ANDA DI HARIAN JAWA POS RADAR BANYUWANGI 0333-412224


KAMIS 25 JUNI TAHUN 2015

HALAMAN 32

Gus Wafa Tutup Usia

Gus Wafa Berpulang Nama Lengkap

: KH. Ali Waffa Syafaat Salah Satu Pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung Meninggal Dunia di : RS Ar-Rohma Jajag Pukul : 05.20 Hari-Tanggal : Rabu, 24 Juni 2015 Pada Usia : 46 tahun Dimakamkan Pukul : 13.00 GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA

TEGALSARI - Keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, berduka. Salah satu pengasuh ponpes tersebut, KH. Ali Waffa Syafaat atau Gus Wafa, 46, sekitar pukul 06.00 meninggal dunia kemarin (24/6). Putra pendiri pondok pesantren Darussalam Blokagung, almarhum KH. Muhtar Syafaat Abdul Gofur dengan almarhumah Hj. Musyarofah, itu meninggal saat dirawat di RS Ar-Rohma, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Adik kandung KH. Ahmad Hisyam Syafaat itu sudah lama terkena komplikasi. Pada Selasa (23/6) sekitar pukul 15.30 oleh keluarga dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya menurun. Setelah menjalani perawatan, esok paginya sekitar pukul 05.20 meninggal dunia. “Kondisi Mas Wafa masih baik, kok,” terang KH. Abdul Malik Syafaat, adik kandung Gus Wafa. Menurut Gus Malik—sapaan KH. Abdul Malik Syafaat, beberapa jam sebelum meninggal Gus Wafa masih minta jalan-jalan menggunakan kursi roda. Malahan, saat itu juga masih melaksanakan puasa. “Saat jalan-jalan dengan kursi roda itu tiba-tiba minta diantar ke kamar dan meninggal saat akan dipindah ke tempat tidur,” ungkapnya. Meninggalnya Gus Wafa itu ter-

nyata bukan hanya membuat keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, berduka. Keluarga besar NU dan masyarakat Banyuwangi juga berduka. Sejak meninggal di rumah sakit, ribuan petakziah berdatangan ke pesantren asuhan KH. Ahmad Hisyam Syafaat itu. Mereka menunggu jenazah hingga dimakamkan di pemakaman keluarga pukul 13.00. “Saya atas nama keluarga mohon kepada semua dengan keikhlasan agar memaafkan almarhum adik saya (Gus Wafa),” pinta KH. Ahmad Hisyam Syafaat. Suasana pemakaman almarhum dipenuhi ribuan warga yang ingin memberi penghormatan terakhir. Sejak masjid tempat jenazah disemayamkan hingga lokasi pemakaman yang berjarak sekitar 150 meter dipenuhi para santri, alumni, dan petakziah. Banyaknya petakziah yang berjejer di jalan menuju lokasi pemakaman membuat keranda seolah berjalan sendiri di atas lautan manusia. Di lokasi pemakaman yang cukup luas ternyata sudah penuh petakziah. Di antara petakziah yang hadir itu, terlihat ada Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, Ketua PCNU Banyuwangi KH. Masykur Ali, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi Santoso, dan ratusan ulama serta santri. (sli/c1/abi)

FOTO-FOTO: SHULHAN HADI/JPRG

HARU: Ribuan pelayat salat jenazah (atas) dan berebut mengangkat keranda jenazah KH. Ali Wafa menuju makam keluarga di Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, kemarin (kanan).

Temukan Arca di Gunung Mulek TEGALDLIMO - Benda kuno diduga banyak tersimpan di sekitar wilayah Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Baru-baru ini dua warga di daerah itu menemukan dua buah arca yang diduga berusia ratusan tahun. Kedua warga itu adalah Karti, 84, asal Dusun Pondok Asem, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, dan Bakir, 84, warga Dusun Persen, Desa Kedungasri. Dalam waktu terpisah, keduanya menemukan arca kuno. Arca yang ditemukan Karti itu seperti patung dewa dengan badan gemuk bermata sipit dan kepala plontos. Patung itu terlihat sedang memegang kipas. “Patung itu diserahkan kepada saya agar merawat. Pak Karti dan Pak Bakir katanya takut,” terang Yatiran, 70, warga Dusun Pondok Asem, Desa Kedungasri. Menurut Yatiran, Arca milik Karti ditemukan pada tahun 2010 di Gumuk Mulek, Desa Kedungasri.

Saat menemukan, Karti yang akan pulang dari mencari kerang sempat mendengar suara mendesah seperti suara ular saat melintas di dekat Gumuk Mulek. “Karti sebelumnya bermimpi didatangi orang berbadan besar,” ungkapnya. Penasaran dengan mimpi itu, Karti pada esok paginya pergi ke Gumuk Mulek. Setiba di lokasi seperti dalam mimpi itu ternyata dia menemukan patung aneh. “Dianggap memiliki kekuatan, Pak Karti tidak berani menyimpan patung ini,” ungkapnya. Pada September 2014 giliran Bakir yang menemukan patung aneh di Gumuk Mulek. Patung yang dia temukan bentuknya menyerupai Dewa Siwaratri, salah satu dewa yang dipuja umat Hindu. “Sebelum mendapat patung, Pak Bakir juga mimpi, lalu melakukan ritual selama tujuh malam,” cetusnya ■ Baca Temukan...Hal 33

KUNO: Yatiran menunjukkan arca yang ditemukan di kawasan Gumuk Mulek, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, kemarin (24/6).

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG


SAMBUNGAN

Jawa Pos

Kamis 25 Juni 2015

BLAMBANGAN RAYA

33

Menelusuri Jejak Penyebaran Islam di Blambangan (2-Habis)

Situs Jati Papak Jadi Jujugan Ziarah dan Ritual Situs Jati Papak yang berada di kawasan hutan penyangga balai Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), wilayah Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo, oleh sebagian warga dipercaya memiliki kekuatan magis. Tempat itu sering dikunjungi peziarah dan upacara ritual. DEDY JUMHARDIYANTO, Tegaldlimo SELAIN menyimpan nilai sejarah yang tinggi, situs Jati Papak oleh sebagian masyarakat diyakini memiliki kekuatan magis cukup kuat. Keyakinan itu meluas setelah situs itu ditemukan pada tahun 1995. Sejumlah sapi piaraan milik warga sering hilang saat masuk kawasan hutan sekitar situs. Saat ditemukan pada tahun 1995 di sekitar situs Jati Papak masih berupa hutan belantara dan angker. Tidak sembarang orang berani masuk

dan singgah di sekitar situs itu. Diduga, kekuatan itu berasal dari kawasan Jati Papak. “Jarang ada orang yang berani masuk hutan,” ujar Yatiran, 70, salah seorang pemangku adat Jati Papak. Setelah ditemukan seorang petugas Perhutani yang mengaku melihat cahaya menyilaukan, pada tahun 1997 warga mulai ramai datang ke lokasi. Malahan, warga juga banyak yang bercocok tanam di sekitar hutan. Kompleks situs Jati Papak semakin ramai dan dikunjungi warga. Ada yang ingin sekadar melihat, berdoa, dan ada pula yang melakukan tirakat. Banyaknya warga yang datang, Paguyuban Desa Adat Tegaldlimo menggelar upacara bakti pangruwatan di sekitar situs. “Kita lakukan ritual,” terangnya. Dalam ritual yang biasa dilaksanakan saat bulan purnama pada Oktober itu, yang datang bukan hanya warga sekitar tapi juga dari luar daerah Banyuwangi. “Orang keturunan dari Surabaya banyak yang datang,” ungkapnya. Ritual itu dilaksanakan untuk memohon kerahayuan jagat Nusantoro dan melestarikan peninggalan leluhur. Kegiatan itu biasanya

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

LESTARI: Situs Jati Papak berada di tengah hutan jati di kawasan TNAP Kecamatan Tegaldlimo kemarin (24/6).

diadakan pada malam hari. “Juga dihadiri perwakilan lima agama,” cetusnya. Selama berada di situs Jati Papak, mereka berdoa bersama untuk meminta berkah dan keselamatan

bumi pertiwi dari segala jenis marabahaya. “Berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing,” jelasnya. Kawasan situs Jati Papak itu oleh penganut Hindu dikeramatkan. Mereka mempercayai pucuk Jati

Papak ditanam dan masih tumbuh besar hingga sekarang di Pura Puncak Jati, Jembrana, Bali. “Situs Jati Papak dijadikan lokasi ziarah bagi umat beragama, juga penganut Kejawen,” terangnya. Banyaknya peziarah yang terkadang jahil membuat situs itu mulai berubah bentuk. Bila sebelumnya tunggak kayu jati itu rata dan tampak mengilat, kini sudah rusak dan penuh lubang. Tapi, beberapa akar yang menonjol ke permukaan tanah masih tampak kokoh. “Kemungkinan rusak karena dibakar dan sering diambil oleh peziarah, maklum tempatnya di tengah hutan dan tidak ada yang mengawasi,” katanya. Beberapatahunterakhirpeziarahyangdatangkesitus Jati Papak mulai berkurang. Gapura yang dulu berdiri dijalanmenujusitussekarangsudahtidakada.Sehingga, banyakwargayangbingungsaatakanmasuk.“Lokasinya dekatjalanutama,tapikalautidaktahubisatersesatdan mutar-muter di tengah hutan,” ujarnya. Bagi warga yang akan menuju lokasi harus berhati-hati, terutama harus menjaga bicara. “Sering terjadi hal-hal yang aneh, jadi jangan sembrono kalau masuk ke Alas Purwo,” pesannya. (abi/c1/habis)

Disimpan untuk Penelitian ■ TEMUKAN...

Sambungan adari Hal 32

Dengan ditemukan dua patung itu, Yatiran menduga Gumuk Mulek itu dulu tempat peribadatan dan banyak menyimpan barang berharga. Kepala Desa (Kades) Kedungasri, Sunaryo, mengakui LANGKA: Burung merak dipelihara dalam sangkar milik warga di Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, kemarin (24/6).

SHULHAN HADI/JPRG

Satwa Lindung Dipelihara Warga GENTENG - Warga yang memelihara satwa dilindungi ternyata cukup banyak di daerah Banyuwangi Selatan. Biasanya satwa itu sengaja dipelihara sebagai pajangan di rumah warga. Salah satu aktivis kelestarian alam, Wibi Untoro, 41, kepada Jawa Pos Radar Genteng mengatakan, berdasar laporan warga ada sejumlah warga yang memiliki kegemaran memelihara satwa langka dan dilindungi, mulai primata hingga burung. “Ada warga yang merawat burung dan primata yang dilindungi,” cetus pria yang

tinggal di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, itu. Untoro yang kini menjadi kader konservasi Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) itu menyampaikan, motif warga memelihara satwa tersebut beragam. Di antaranya, karena kepercayaan bahwa memelihara burung merak sebagai lambang kekayaan. “Memang tidak terlihat dikomersialkan,” katanya. Meski demikian, terang Untoro, kebiasaan itu dianggap kurang baik bagi kelestarian alam. Warga yang memelihara satwa lindung diharapkan memiliki kesadaran

mengembalikan satwa itu ke habitat aslinya. “Satwa itu habitatnya di alam. Kalau suka semestinya dibiarkan di alam,” ucapnya. Penelusuran timnya di lapangan, jelas dia, warga yang memiliki satwa lindung ditemukan di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Tegalsari, Genteng, dan beberapa kecamatan lain di Banyuwangi Selatan. “Kami berharap satwa itu dilepas,” pintunya. Untoro mengaku, saat ini dia sengaja tidak membeber lokasi atau nama warga yang memiliki satwa lindung tersebut. Harapannya, warga

tersebut sadar dan menemui petugas untuk menyerahkan satwa lindung yang dipelihara. “Yang jelas memelihara satwa lindung itu tidak bisa dibenarkan,” ungkapnya. Menyikapi temuan itu, Kepala Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 5 Jawa Timur, Pujiadi, berharap para pemerhati satwa menyampaikan temuan tersebut secara rinci. Hal itu guna memudahkan petugas mengambil langkah dan penyelamatan satwa tersebut. “Kami akan mengupayakan pendekatan kepada pemilik satwa,” cetusnya. (sli/c1/abi)

LESTARI: Aktivis WWF bersama warga menanam mangrove di sekitar Teluk Pangpang, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, kemarin (24/6).

SHULHAN HADI/JPRG

Tanam 2.000 Mangrove di Teluk Pangpang MUNCAR - Para aktivis World Wide Funds For Nature (WWF) Indonesia bersama berbagai elemen masyarakat dan perbankan melakukan penanaman bibit mangrove jenis rhizophora di kawasan Teluk Pangpang, Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, kemarin (24/6).

Menurut perwakilan WWF Indonesia, Primayunta, dalam kegiatan itu ditanam 2.000 bibit mangrove di sekitar area tambak Desa Wringin Putih. Pelaksanaannya, pihaknya sengaja menggandeng sejumlah instansi, seperti perbankan, agar mereka ikut peduli dalam pemberdayaan masyarakat pesisir

sekaligus pelestarian kawasan sekitar pantai. “Kita lakukan di Teluk Pangpang karena ketersediaan lahan,” katanya. Selain itu, terang dia, adanya abrasi di salah satu titik di kawasan itu juga menjadi alasan. Meski memiliki kawasan mangrove yang cukup lebat di sisi tenggara dan selatan, tapi di

titik lain masih ada yang abrasi. “Abrasi yang terjadi cukup parah, hampir 200 meter,” ujarnya. Pihaknya juga akan mengedukasi masyarakat dan perusahaan pertambangan mengenai pentingnya mangrove sebagai green belt. “Kita lakukan edukasi kepada masyarakat,” terangnya. (sli/c1/abi)

Dinas KP Tunggu Hasil Lab Kedua ■ TAMBAK...

Sambungan dari Hal 29

“Setelah uji lab keluar dan sejumlah tambak dinyatakan positif terkena wabah, sebagian petani telah panen. Oleh karena itu, kita akan melakukan uji lab yang kedua kali,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pudjo Hartanto melalui Kasi Sarana dan Prasarana Kesehatan Ikan dan Lingkungan Agus Setio. Agus mengungkapkan, pengambilan sampel kedua telah dilakukan awal Juni lalu. Sementara Dinas Kelautan dan Perikanan masih menunggu hasil uji lab yang kedua. Saat ini, lanjut Agus, memang belum ada petani udang yang melaporkan kerugian akibat virus

GALIH COKRO/RABA

PERAWATAN: Seorang petugas tambak udang di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, sedang mengawasi pertumbuhan udang.

tersebut. Namun, Agus memastikan produksi akan turun. Pada kondisi

normal produksi satu hektare tambak udang insentif bisa meng-

hasilkan 10 hingga 15 ton udang sekali panen atau tiga bulan sekali. Hanya saja, Agus belum bisa memastikan berapa persen penurunan hasil produksi udang Banyuwangi akibat virus tersebut. Untuk mengantisipasi meluasnya serangan virus itu, Dinas Kelautan dan Perikanan melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan. “Setelah hasil uji lab keluar kami langsung memanggil pemilik tambak untuk mengimbau terkait penanggulangan,” ungkap Agus. Mencegah penyebaran virus itu, salah satunya dengan menjaga suhu, kecerahan yang dibutuhkan udang, dan kebersihan air. “Salah satunya, air tambak harus sering dan rutin diganti,” kata Agus. (cin/c1/afi)

ada warganya yang menemukan arca di kawasan Gumuk Mulek. “Saya sudah minta barang itu tidak dijual atau dibawa ke luar daerah,” katanya. Sunaryoinginarcaitutetapdisimpanuntukkepentingan penelitian sejarah. “Konon juga ada klenteng di sekitar Gumuk Mulek. Terkait kepastian dan kebenarannya perlu kajian dan penelitian lebih lanjut,” ujarnya. (ddy/c1/abi)

SDN 4 PENGANJURAN

Lepas Siswa dengan Nuansa Religi BANYUWANGI – Pelepasan siswa kelas 6, biasanya diisi dengan penampilan band siswa, teater, maupun tari-tarian. Tapi penampilan semacam itu tidak terlihat sama sekali di SDN 4 Penganjuran Banyuwangi. Pelepasan siswa yang bertepatan dengan bulan Ramadan, ternyata memberikan ide dan nuansa lain. Tidak ada band maupun tari-tarian, semua diisi dengan kegiatan bernuansa religi. Berlangsung di Aula SDN 4 Penganjuran pada Sabtu lalu (20/6), acara pelepasan siswa sekaligus pengumuman kelulusan ini dihadiri oleh wali murid dan komite. Diawali penampilan siswa dalam mengaji bersama atau Bilqolam. Setelah itu, semua mengikuti buka bersama dilanjutkan dengan tausiah dan salat berjamaah. Selepas salat tarawih, acara pokok pelepasan dilanjutkan dengan santunan anak

yatim. Puncak acara, pelepasan siswa kelas 6 juga ditandai dengan pelepasan atribut secara simbolis yang diiringi oleh paduan suara. Prestasi SDN 4 Penganjuran tahun ini boleh dibilang meroket dari tahun sebelumnya. Di bawah asuhan Kasek Setyaningsih, sekolah yang populer dengan nama SD Brawijaya ini berhasil bertengger di 3 besar nilai US se Kabupaten Banyuwangi. Untuk tingkat Kecamatan Banyuwangi, SDN yang beralamat di Jalan A Yani 29 ini menjadi nomor satu. Menurut Setyaningsih, sebanyak 114 siswa meraih nilai 100 untuk mata pelajaran Matematika US. “ Hanya tiga anak yang tidak mencapai nilai bulat,” ujar Setyaningsih. Prestasi ini, kata dia, tidak lepas dari peran guru yang didukung penuh oleh komite dan keterlibatan wali murid. (*/bay)

PAMER PRESTASI : Kepala SDN 4 Penganjuran, Hj. Setyaningsih bersama siswa yang berprestasi.

ISTIMEWA


34

Kamis 25 Juni 2015

IMSYAK

SUBUH

DUHUR

ASHAR

MAGHRIB

ISYA’

04.05

04.15

11.29

14.47

17.18

18.31

Berbuka di

Daipoeng Lebih Nikmat

Liburan Sekolah Diisi Baitul Arqom BANYUWANGI - Baitul Arqom di SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi tahun ini berbeda dari sebelumnya. Seluruh siswa berbusana muslim turut serta dalam kegiatan sejenis Pondok Ramadan tersebut. Mulai dari siswa kelas I yang naik ke kelas II hingga kelas VI terlibat dalam kegiatan keagamaan di sekolah itu. Wakil Kepala (Waka) Ismuba SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi Achmad Basori, Dip, KMd menjelaskan, tahun ini siswa dari seluruh kelas sengaja diikutkan Baitul Arqom selama dua hari, mulai pagi hingga siang. Berbeda dengan tahun lalu, kata dia, yang hanya diikuti siswa kelas atas. Tujuannya agar siswa memanfaatkan hari liburnya. “Supaya tidak libur total di rumah dan bisa menambah pengetahuan soal agama,” katanya kemarin.

Selama Baitul Arqom, imbuh guru agama itu, siswa diajari praktek sholat dhuha, jenazah, dan sholat gerhana. Selain itu, belajar materi keagamaan meliputi hikmah puasa, manfaat maupun tujuan puasa, dan akhlak. “Pada jam terakhir dilakukan tadarus Al Quran sebagai penutup,” ungkap Waka Bidang Al Islam, Bahasa Arab, dan Kemuhammadiyahan itu. Kepala SD Muhammadiyah 1 Yudha Asbudin, SPd. SD menambahkan, sekolah juga menampung zakat fitrah dari siswa. Selanjutnya pada H minus 1 Idul Fitri atau 16 Juli 2015, ungkap kasek, zakat fitrah dibagikan kepada yang berhak menerima. “Baitul Arqom diadakan untuk mendidik anak bagaimana manfaat puasa dan membiasakan dari kecil sudah dikenalkan puasa, termasuk berzakat fitrah,” paparnya. (*)

ISTIMEWA

BUKTI: Rudi Cahyono, asal Kelurahan Tumenggungan, saat jalan-jalan di kota New York, Amerika Serikat. Setiap kapal pesiar sandar, para kru diberi kesempatan berwisata keliling kota.

Diklat 2 Bulan, Langsung Kerja BANYUWANGI – Ingin tahu keuntungan bekerja di kapal pesiar? Selain akan mendapat gaji dengan standar internasional dan bisa memperoleh penghasilan hingga Rp 40 juta perbulan. Memiliki kesempatan untuk mengunjungi tempattempat yang menarik di seluruh dunia juga menjadi kelebihan tersendiri jika bekerja di kapal pesiar. “Pengalaman bekerja di kapal pesiar atau floating hotel internasional bisa menjadi bekal membangun karir di tanah air baik di hotel maupun membuka usaha sendiri,” ujar Rudi Cahyono, salah satu warga Banyuwangi yang pernah bekerja di kapal pesiar selama delapan tahun. Menurut pria asal Kelurahan Tumenggungan, Banyuwangi itu, membangun karir di kapal pesiar sangat menantang dan tidak seperti bekerja sebagai TKI. Karena setiap crew diberi kesempatan untuk mendapatkan promosi hingga level manajemen. Perlu diketahui, kapal pesiar mengangkut ribuan penump-

ang untuk berlibur mengitari samudera. Untuk melayani para tamu, dibutuhkan ribuan tenaga kerja dengan keahlian dan disiplin ilmu masing-masing. Meski Indonesia sebagai negara yang turut menyumbangkan tenaga kerja, tapi jumlahnya jauh tidak sebanding dengan kebutuhan yang ada. “Sebenarnya tenaga kerja kita yang ulet dan ramah dalam berinteraksi dengan para tamu, membuat setiap perusahaan kapal pesiar tak mau ketinggalan memasukkan orang Indonesia sebagai pekerjanya. Namun saat ini jumlahnya sangat terbatas,“ ungkap Rudi. Dengan dibukanya Lembaga Pelatihan Sailing International Cruise Line and Hospitality Training Center di Banyuwangi, tentu membawa angin segar bagi masyarakat Banyuwangi

untuk bisa berkarier di kapal pesiar. Apalagi lembaga ini telah resmi menjalin kerjasama penyaluran tenaga kerja ke berbagai kapal pesiar kelas dunia. Seperti Royal Carribean, Celebrity, Azamara, Pullmantur, Disney Regent, Oceania Island, dan Escape Cruise Line. Tentu dengan kerjasama itu, lulusan Sailing International dapat langsung tersalurkan bekerja di kapal pesiar. Dengan mengikuti program eksekutif class, kita hanya butuh waktu dua bulan untuk bisa bekerja di kapal pesiar. Sedangkan kelas reguler hanya memerlukan waktu satu tahun untuk mengikuti pelatihan di Sailing International. Bagi masyarakat yang ingin bekerja di Kapal Pesiar, segera daftarkan diri Anda ke Sailing International Cruise Line and Hospitality Training Center, Jl Raya Jember, Km 2, Kalirejo, Kabat, Banyuwangi. Telp (0333) 414494, 087802175999, 082244208777, PIN 7D5B4FE9. (*/als)

MAU buka puasa? Bingung cari tempat enak, nyaman, dan suasana hangat bersama keluarga Anda? Datang aja ke Kedai Kampoeng (Daipoeng) di Jalan Mangir, Rogojampi. Daipoeng sendiri merupakan restoran keluarga dengan hidangan spesial berupa aneka menu pilihan. Mulai iga sapi, daging ayam, daging bebek, hingga ikan gurami asam manis. Paduan bahan lokal berkualitas dengan teknik memasak yang unik, diolah oleh tangan ahli dan berpengalaman. Jangan kaget jika Anda disuguhkan hidangan bercita rasa nusantara dan aroma yang menggugah selera. Salah satu menu andalan Daipoeng adalah iga bakar. Menu baru ini termasuk favorit

bagi pengunjung karena tekstur daging yang empuk serta rasa lada yang begitu pas di lidah. Selain itu, coba juga ayam goreng. yang ditaburi sambal hijau benar-benar akan membuat Anda ketagihan. Lembut, pedas, dan nikmat, rasa yang bakal menggoyangkan lidah begitu Anda melahapnya. Jangan sampai terlewatkan menikmati juga minuman khas warung Daipoeng. Yaitu kunyit asam Perpaduan rasa asam dan manis segar, bisa di minum pakai es batu atau di minum masih hangat, melahirkan cita rasa yang lain di tenggorokan. Sekilas sinom minuman buatan khas Daipoeng, rupa menu ini tampak seperti pasta. Untuk harga, sangat cukup terjangkau. (*/als)

THOMY SILA/JPRG

HARGA TERJANGKAU: Menikmati buka puasa bersama keluarga di Kedai Kampoeng Mangir dijamin lebih nyaman.

Lulusan Otomasi Industri Bisa Menjadi Teknisi Pabrik SMK PGRI 2 Giri

IRWAN/JP-RaBa

PRAKTEK: Siswa kelas IV diajari sholat di Musala SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi, kemarin.

Redaksi menerima kiriman naskah Hikmah Ramadan. Panjang tulisan maksimal 700 karakter. Kirim ke beritaraba@gmail.com. Maaf, tidak ada imbalan bagi tulisan yang dimuat.

GIRI – Teknik Otomasi Industri merupakan salah satu jurusan di SMK PGRI 2 Giri, Banyuwangi, yang memiliki beberapa bidang. Di antaranya adalah proteksi sistem tenaga listrik, pengendali elektro hidrolik,dan elektro pneumatik, pengendali elektronik, dan Programable Logic Control (PLC). Siswa jurusan Teknik Otomasi Industri memiliki kemampuan untuk mengoperasikan mesinmesin industri, sensor, dan trandser (pengirim dan penerima signal) dengan baik. “Tak hanya itu, siswa juga mampu mengoperasikan sistem kendali digital, elektronika, dan gambar

ISTIMEWA

MODERN: Ruang praktik SMK PGRI 2 Giri, menjadi sarana untuk menguasai keahlian Otomasi Industri.

HIKMAH RAMADAN

Membangun Kembali Sel-sel Tubuh yang Rusak HARI-HARI awal Ramadan telah kita jalani. Tentu kita sudah merasakan banyak manfaat dari pelaksanaan ibadah puasa. Ibadah yang di dalamnya mengandung banyak hikmah dan dinantikan semua orang. Ternyata tidak hanya bermanfaat untuk menyehatkan hati saja, namun juga menyehatkan raga kita. Di zaman sekarang manusia banyak menderita berbagai penyakit. Menjalani umur dengan selalu dihantui oleh penyakit yang mengidap di dalam tubuhnya, yang kesemuanya ini merupakan dampak dari mengkomsumsi makanan yang berlebihan. Di zaman sekarang orang lebih mementingkan obat-obatan medis. Sehingga membuat mereka sangat antusias dan berpangku tangan terhadap tim medis. Padahal puasa lebih utama dari hal tersebut karena disamping merupakan pencegah dari segala penyakit, puasa dapat mendorong kita agar memiliki perhatian yang lebih terhadap mereka yang membutuhkan, dan mengajak kita untuk berlemah lembut kepada mereka. Setelah melalui berbagai penelitian ilmiah dan terperinci terhadap organ tubuh manusia dan aktivitas fisiologisnya ditemukan

bahwa puasa sedan hormon laincara jelas adalah nya istirahat ses e s u at u ya n g lama lebih kurang harus dilakukan 12 sampai 14 jam, oleh tubuh mapadahal biasannusia. Sehingga ya bekerja non ia bisa terus stop paling tidak melakukan aktiselama 18 jam vitasnya secara setiap harinya. baik. Dan, puaHal ini akan mesa benar-benar nyebabkan besangat penting ban kerja sistem dan dibutuhkan pencernaan menbagi kesehatan jadi berkurang. manusia sebLambung, usus agaimana manudan enzim-enzOLEH sia membutuhim beristirahat dr. Handri Irawan, MMRS kan makan, berselama keadaan nafas, bergerak, puasa. Direktur RS PKU dan tidur. Kedua, puasa Muhammadiyah Rogojampi Ibarat mesin bisa membantu diesel yang terus badan dalam menerus dinyalakan dan digu- membuang sel-sel yang sudah nakan untuk bekerja, tentu ia rusak, sekaligus sel-sel atau horcepat rusak. demikian juga tubuh mon atau pun zat-zat yang memanusia, terutama organ pencer- lebihi jumlah yang dibutuhkan naan juga butuh untuk istirahat tubuh. Ini adalah metode yang dalam mengolah makanan dalam bagus untuk sistem pembuangan perut kita, dan puasa-lah sebagai sel-sel atau hormon yang rusak alternatif terbaik dalam hal ini. dan membangun kembali badan Di antara manfaat puasa untuk dengan sel-sel baru. Dan ini sankesehatan adalah sebagaimana gat berbeda dengan dengan apa berikut; pertama, puasa dapat yang difahami kebanyakan orang menyehatkan sistem pencer- bahwa puasa menyebabkan naan. Pada waktu puasa, lam- orang menjadi lemah dan lesu. Ketiga, puasa dapat mengubung, sistem pencernaan, enzim

rangi berat badan berlebihan. Bagi yang mempunyai problem kegemukan (obesitas), puasa akan dapat menurunkan berat badannya. Dalam keadaan puasa, tubuh akan membongkar timbunan lemak yang ada dalam tubuh kita, sehingga simpanan lemak akan berkurang. Padahal timbunan lemak itulah yang membuat seseorang mengalami problem obesitas. Keempat, puasa menyehatkan jantung. Selama puasa kita dianjurkan untuk menahan diri dari keadaan emosi dan marah. Saat sedang marah, kita mengeluarkan adrenalin yang berpengaruh memacu kerja jantung. Dengan menahan marah, maka akan mengurangi pacuan pengeluaran adrenalin dalam tubuh kita. Sehingga tidak terjadi pacuan kerja jantung yang berlebihan atau dengan kata lain, puasa menyehatkan jantung kita. Di samping menyehatkan mental dan spiritual, tidak diragukan lagi bahwa puasa juga menyehatkan badan/fisik kita. Sebagai buktinya, rata-rata rumah sakit dan dokter praktek umum akan mengalami penurunan jumlah pasien di bulan Ramadan. Karena puasa menyehatkan badan kita. Wallahu a’lam. (*)

teknik atau simbol-simbol,“ ujar M Arif Rahman, Kepala Program Teknik Otomasi Industri, SMK PGRI 2 Giri. Arif menambahkan, siswa jurusan ini juga akan diberi kemampuan untuk mengoperasikan sistem mikro prosesor, seperti penggunaan mikro kontrol, kendali magnetik, dan instalasi penerangan, atau listrik. Untuk Prakerin, siswa SMK PGRI 2 Giri akan ditempatkan di pabrik-pabrik besar dan di perusahaan jasa teknik reparasi Air Conditioner (AC) dan kulkas. “Juga ada beberapa siswa yang kami tempatkan di RS Blambangan dan di jasa servis resmi Samsung, “ tambahnya. Siswa jurusan Teknik Otomasi

Industri memiliki peluang kerja sangat luas di seluruh industri dan manufacturing. Karena Otomasi Industri saat ini merupakan bagian penting dan hampir digunakan oleh seluruh industri manufacturing kelas menengah dan besar. Artinya, jurusan ini akan dibutuhkan oleh banyak industri manufacturing yang menggunakan sistim otomasi. Perlu diketahui, saat ini SMK PGRI 2 Giri membuka penerimaan siswa baru untuk jurusan Teknik Otomasi Industri. Untuk pendaftaran silakan datang langsung ke Jl Mawar No 16 Penataban, Giri, Banyuwangi, atau bisa menghubungi telp (0333) 421754. (*/als)


RADAR BANYUWANGI

BERITA UTAMA 35 Perbaikan Dermaga untuk Persiapan Lebaran Jawa Pos

Rabu 25 Juni 2015

n PELAT... Sambungan dari Hal 25

Beberapa bus dan truk yang biasa melewati dermaga MB I terpaksa harus lewat pelabuhan LCM Ketapang. Kemacetan pun

sempat terjadi. Bahkan, antrean kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan LCM Ketapang sampai meluber ke jalan raya. Berpindahnya arus kendaraan dari Pelabuhan ASDP Ketapang ke LCM Ketapang itu ternyata

bukan hanya disebabkan dermaga MB I mengalami kendala. Dermaga MB II ternyata juga tidak beroperasi lantaran masih dalam proses perbaikan untuk keperluan arus Lebaran nanti. Plt. General Manajer (GM) PT.

Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, Saharuddin Koto, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, lepasnya pelat stopper tersebut adalah penyebab dermaga MB I tidak bisa dioperasikan. “Ini bukan patah. Hanya

Yang Tidak Mampu Tinggal Komunikasi Saja n SUDAH... Sambungan dari Hal 26

Mereka sepakat membantu pengembangan sekolah. Terkait nominal yang ditentukan, menurut Chusairi, itu sudah sesuai kesepakatan awal. “Kalau SKL kami tidak menahan. Kami cuma mengingatkan kesepakatan awal. Kalau toh orang tua tidak sanggup juga tidak apa-apa asal komunikasi dulu,” ungkap Chusairi. Terkait penjelasan orang tua siswa yang merasa keberatan karena SKL- nya sempat ditahan, Chusairi langsung meminta maaf. Dia menjelaskan, kejadian itu semata-mata akibat miss-kordinasi pihak loket pelayanan dengan kepala sekolah. “Nanti petugas pelayanan di sekolah akan kita perbaiki supaya lebih ramah dan tidak ada kesalahpahaman lagi,” terangnya. Ke depan, Chusairi berharap kesalahpahaman serupa tidak terjadi lagi. Apalagi, SMKN 1 Glagah menjadi satu-satunya SMK rujukan di Kabupaten Banyuwangi. Sehingga, kejadian itu bisa menjadi bahan evaluasi agar pihak sekolah memperbaiki kualitas, baik pelayanan maupun penyel-

Sambungan dari Hal 26

Polisi memeriksa jenis dan ukuran kembang api yang diperdagangkan. Itu dilakukan karena ada aturan terkait ukuran maksimal kembang api yang bisa diperjualbelikan di pasaran. “Ada klasifikasinya kembang api yang bisa dijual. Maksimal tidak melebihi 2 cm bisa dijual untuk umum. Selebih-

n DPRD... Sambungan dari Hal 26

FREDY RIZKI/RABA

TIDAK WAJIB: Kepala SMKN 1 Glagah, Achmad Chusairi, bersama anggota komite sekolah Didik Indrayanto dalam jumpa pers masalah penahanan SKL siswa kemarin (24/6).

enggaraan pendidikan. Didik Indrayanto, salah seorang pengurus komite sekolah menjelaskan, komite tidak memaksa pembayaran uang pembangunan. Bahkan, saat daftar ulang tidak ada sepeser pun uang yang diminta. ”Asal mula biaya sebesar Rp 2 juta untuk uang pembangunan itu bersifat tidak memaksa,” tegasnya. Berhubung banyak wali murid yang meminta keringanan, komite sekolah akhirnya menyetujui. “Yang sudah mau lulus kemudian mengatakan tidak bisa membayar juga banyak. Intinya, kalau memang tidak mampu

tinggal dikomunikasikan kepada komite. Toh, kita adalah penyambung antara wali murid dan kepala sekolah supaya tidak ada salah komunikasi semacam ini,” pungkas Didik. Diberitakan sebelumnya, siswa yang ingin mendapatkan surat keterangan lulus (SKL) tampaknya harus membayar mahal. Seperti yang dialami siswa SMKN 1 Glagah. Saat hendak mengambil surat keterangan lulus (SKL), siswa diwajibkan pihak sekolah melunasi tunggakan uang pembangunan senilai Rp 2 juta. Kalau siswa tersebut tidak mem-

bayar, maka SKL itu tidak akan diberikan. Hal itu dialami siswa SMKN 1 Glagah bernama Wahyu Ichsan Firmansyah. Saat dia hendak mengambil SKL di sekolahnya, pihak sekolah mewajibkan dirinya melunasi terlebih dahulu uang pembangunan. Dirinya yang datang ke sekolah seorang diri akhirnya pulang dan lapor kepada orang tuanya bahwa dia harus membayar uang pembangunan terlebih dahulu. Setelah ditelusuri, kejadian itu misskomunikasi antara wali murid dan pihak sekolah. (fre/c1/aif)

nya harus dengan izin khusus,” ujar Ipda Gunawan, KBO Sabhara Polres Banyuwangi, kemarin. Selain itu, perizinan terkait penjualan kembang api juga diperiksa. Hal itu menjadi garansi bahwa seluruh kembang api yang dijual memiliki keamanan bagi pengguna. Dalam razia yang dilakukan Satuan Sabhara Polres Banyuwangi tersebut, petugas menyisir sejumlah kios di sepanjang Jalan Susuit Tubun, Banyuwangi.

Lokasi itu menjadi pusat perhatian petugas karena di lokasi itu banyak dijumpai pedagang kembang api. Selain itu, lokasinya yang berdekatan dengan fasilitas umum, seperti masjid dan pasar, juga menjadi salah satu penyebab. Dalam razia yang digelar secara mendadak tersebut, polisi tidak menemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan pedagang. Beberapa pedagang

juga mampu menunjukkan surat izin berjualan kembang api yang dikeluarkan agen dan pihak kepolisian. Meski demikian, polisi berencana menggelar razia tersebut secara kontinu. Khusus mendekati Idul Fitri, kegiatan seperti itu akan terus digalakkan. “Intensitasnya akan kami giatkan, khususnya menjelang hari raya nanti,” tegas Gunawan. (nic/c1/aif )

Penduduk akan Dilatih Keterampilan Pariwisata n KEMBANGKAN... Sambungan dari Hal 26

Adalah Desa Taman Sari yang dinilai cukup potensial dikembangkan menjadi desa wisata. Desa yang masuk Kecamatan Licin itu dikelilingi perkebunan karet, cengkih, kopi, cokelat, dan berbagai macam flora dan fauna

seperti di kawasan taman wisata alam Kawah Ijen. Penduduk desa tersebut berjumlah 6.996 jiwa. Mereka bermata pencarian bertani dan berkebun. Sarana infrastruktur, seperti jalan dan jembatan, yang sudah bagus sangat berpotensi dalam upaya pengembangan desa tersebut men-

jadi desa wisata. Kelak Desa Taman Sari ini akan menjadi desa wisata alam, budaya, dan pertanian yang berwawasan lingkungan. Sementara itu, Desa Licin akan menawarkan kegiatan wisata alternatif berupa pembelajaran tentang alam, lingkungan hidup, pertanian, perkebunan, dan wirau-

saha atau entrepreneurship. Aneka seni tradisional dan budaya masyarakat desa dengan suasana khas pedesaan sangat menunjang desa wisata tersebut. “Penduduk akan kita latih marketing, keterampilan pariwisata, layanan prima, kerja sama tim, dan pelatihan komunikasi,” tegas Sapto. (tfs/c1/aif)

Jadwal Pemberangkatan Belum Jelas n BARU... Sambungan dari Hal 26

Dia menambahkan, banyak alasan yang membuat para CJH sampai saat ini belum melunasi biaya haji. Bisa saja karena masalah ekonomi, karena menunggu kerabat lain, dan alasan lain. Selain itu, masih ada yang melengkapi data atau masih kurang data. Itu juga bisa menyebabkan para CJH masih belum melunasi biaya haji. ”Alasan yang paling mendasar biasanya masalah biaya,” tambahnya. Bagi yang belum lunas, pihaknya

rasinya dua dermaga MB di Pelabuhan ASDP Ketapang kemarin membuat Pelabuhan LCM Ketapang lebih ramai. Kendaraan pun memenuhi halaman parkir LCM Ketapang. Bahkan, antrean kendaraan sampai mengular ke jalan raya, tepatnya di depan pintu keluar Pelabuhan ASDP Ketapang. Namun, setelah perbaikan dermaga di Pelabuhan ASDP Ketapang selesai, kepadatan kendaraan di LCM Ketapang mulai terurai. Tepat pukul 02.15 dini hari kemarin dermaga berhasil diatasi dan kendaraan pun mulai kembali normal untuk

melewati dermaga MB di Pelabuhan ASDP Ketapang. Pejabat pelabuhan kelahiran Padang itu menjelaskan perbaikan-perbaikan dermaga di Pelabuhan ASDP Ketapang itu dilakukan memang untuk persiapan Lebaran. Hal itu dilakukan demi menambah daya dukung dermaga saat menghadapi ramainya kendaraan pada arus mudik Lebaran. “Perbaikan sarana dan prasarana pelabuhan itu dipastikan selesai pada H-15, sehingga tidak akan mengganggu arus mudik dan balik Lebaran,” pungkasnya. (tfs/c1/aif)

Satpol PP Tunggu Rekomendasi

Tidak Temukan Indikasi Pelanggaran n AWASI...

lepas saja pelat stopper-nya yang sebelah kanan karena keropos. Tapi alhamdulillah sudah teratasi,” jelas Saharuddin. Dia menambahkan, proses perbaikan dermaga MB I itu berlangsung sekitar empat jam. Otomatis dermaga yang bisa dilewati di Pelabuhan ASDP Ketapang hanya dermaga ponton. “Saat proses perbaikan, sementara bus dan truk dialihkan ke LCM. Pukul 02.15 dermaga sudah teratasi dan bisa beroperasi kembali,” tuturnya. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, akibat dari tidak berope-

tetap mengimbau agar segera melunasi selama batas waktu masih ada. ”Kita juga akan hubungi CJH yang belum melunasi itu untuk mengetahui kepastiannya. Lanjut ataukah mundur,” tutur Muklis. Ditanya kapan pemberangkatan CJH yang telah melunasi itu ke tanah suci, Muklis mengaku masih belum mengetahui secara pasti. Sebab, dari pusat belum ada kepastian kapan CJH Banyuwangi akan berangkat. ”Sekarang masih belum tahu, tapi menjelang Lebaran jadwal pemberangkatan sudah ada,” pungkas Muklis. (tfs/c1/aif)

Sebab, AP yang menjadi landasan perizinan tidak sesuai praktik di lapangan. “AP-nya kan sudah jelas untuk memperbaiki kapal TNI AL, bukan untuk keuntungan pihak ketiga,” tegas Salimi. Dia menambahkan, seharusnya pihak CV. Tonika Jaya sadar karena operasionalnya tidak sesuai izin. Mestinya Tonika jaya menghentikan aktivitasnya dan mengurus perizinan, bukan melanjutkan sampai masyarakat mengeluh dan meminta hearing. Salimi pun mengutip pernyataan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Banyuwangi, Abdul Kadir, yang mengatakan bahwa izin mendirikan bangunan (IMB) dok tersebut tidak ada. Dengan begitu, Salimi pun menganggap prosedur dok tersebut salah. Apalagi, saat pihak CV ditanya malah melempar tanggung jawab dan mengatakan izin telah diurus TNI AL. “Seharusnya SKPD terkait segera bertindak. Satpol PP bisa berkoordinasi dengan BPPT

untuk menutup aktivitas yang jelas-jelas tidak berizin dan melanggar perda itu. Apa mungkin takut karena yang menjaga TNI AL? Kita tidak bisa mengesampingkan kondisi rakyat di sana,” tegasnya. Ketua Komisi IV, Zainal Arifin Salam menambahkan, pihaknya akan membuat rekomendasi secepatnya terkait permasalahan dok kapal tersebut. Dia berjanji akan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan secepatnya, termasuk mendatangkan pakar. “Kita sepakat dengan rakyat. Karena hak rakyat juga tidak ada yang dilindungi dalam permasalahan ini. Mereka menghendaki ditutup. Kita akan fasilitasi rekomendasinya,” kata Arifin. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi, Nuril Falah, menunggu surat rekomendasi dari DPRD untuk bertindak. Pihaknya tidak akan lepas tangan. ”Kami menunggu dasar yang kuat sebelum melakukan tindakan. Kalau rekomendasi keluar, kita segera bergerak,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Dan-

lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan menjelaskan, AP dok kapal sejatinya untuk keperluan militer TNI AL mengingat akhir-akhir ini banyak Kapal Republik Indonesia (KRI) yang berpatroli dan juga sandar di Banyuwangi. Mengenai digunakannya dok kapal itu untuk perbaikan kapal komersial, Wahyu mengatakan dok kapal komersial itu hanya sekadar uji coba. ”Tidak mungkin kan kalau KRI dijadikan uji coba,” jelas Wahyu. Ditanya mengenai bagaimana kelanjutan dok kapal itu terkait tuntutan warga yang ingin menutupnya, Wahyu menegaskan dok kapal itu tidak akan tutup. Sebab, dok kapal di utara Lanal Banyuwangi itu sudah memiliki izin yang sangat kuat berdasar hukum. ”Kalau ingin menutup dok kapal ini harus lewat pengadilan. Karena izin pendirian dok kapal ini juga sesuai hukum yang berlaku. Tidak bisa hanya karena demo lalu dok kapal ini ditutup. Itu namanya premanisme,” tegas Wahyu kala itu. (fre/c1/aif )

Batas Akhir Pengumpulan 11 Juli n HADIAH... Sambungan dari Hal 26

Batas pengumpulan kupon Kuis Rezeki Ramadan Luwak White Koffie ini berakhir 11 Juli. Keesokan harinya, yakni tanggal 12 Juli, dilakukan pengundian. Pengumuman pemenang akan dimuat di Jawa Pos Radar Banyuwangi keesokan harinya, 13 Juli 2015. Pengundian hadiah itu akan

disaksikan notaris, kepolisian, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyuwangi. Hadiah uang tunai Rp 20 juta itu dibagi menjadi beberapa kategori. Dua pemenang pertama akan mendapatkan masing-masing Rp 1,5 juta, pemenang ketiga untuk lima orang masing-masing mendapatkan Rp 1 juta, dan hadiah hiburan untuk 16 orang masing-masing mendapatkan

uang tunai Rp 750 ribu. Jadi, ada 23 peserta yang akan beruntung. Kesempatan masih terbentang hingga 11 Juli. Ayo kirim sebanyak-banyaknya bungkus Luwak White Koffie ke kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi di Jalan Yos Sudarso No. 89 C Banyuwangi, atau kantor biro Genteng dan Situbondo. Pengiriman kupon juga bisa dilakukan di beberapa titik drop boks. (cin/c1/aif )

Krisis KTP Hampir Terjadi di Semua Daerah n BLANGKO... Sambungan dari Hal 26

Mengenai berapa jumlah blangko yang akan diberikan Kemendagri kepada pihak Dispendukcapil Banyuwangi pada Juli nanti, Sudjani belum mengetahui secara persis berapa jumlah

blanko yang akan diberikan. “Kita tidak tahu secara persis. Hampir seluruh daerah mengalami hal ini. Di Tuban malah tinta blangko yang habis,” ujarnya. Dengan begitu, meski blangko KTP habis, pihaknya tetap akan melayani masyarakat yang ingin memiliki KTP. Akan tetapi,

masyarakat yang ingin mendapatkan KTP harus bersabar diri. Hal itu disebabkan blangko sudah habis. “Kalau yang mau mengurus KTP nanti akan kita beri dulu surat keterangan bahwa KTP-nya masih dalam proses. Mereka juga kita beri biodata,” pungkas Sudjani. (tfs/c1/aif)

TAUFIK FERDIASNYAH/RABA

BARU 80 PERSEN LUNAS: Petugas Kemenag mendata administrasi CJH yang melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji.

Persewangi Akan Hadapi Garuda All Star n DIHUNI... Sambungan dari Hal 26

Sampai saat ini Persewangi masih melakukan negosiasi dengan beberapa pemain yang berlaga di ISL. Dua bomber asal Persija, Bambang Pamungkas, juga masuk incaran. ‘’Masih proses,” jelasnya. Persewangi juga hampir mendekati kesepakatan dengan eks pemain Manchester United. Dia adalah Erick Djemba-Djemba. Pada musim 2015 ini Djemba tercatat sebagai punggawa Persebaya. ‘’Proses kesepakatan nyaris tuntas,” tandasnya. Perlu diketahui, pemain yang beroperasi sebagai gelandang itu melanglang buana di persepakbolaan dunia. Dia pernah memperkuat Nantes, MU, Aston Villa, dan akhirnya berlabuh di Persebaya. ‘’Keberadaan dia di

tim ini bisa menjadi pembeda,” tandas Ferdy. Laga ekshibisi friendly match yang melibatkan Persewangi, Garuda All Star, Arema Cronus, dan Bali United Pusam FC, itu akan berlangsung mulai tanggal 30 hingga 5 Juli. Antusiasme publik untuk menyaksikan laga bertajuk Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015 di Stadion Diponegoro tersebut ternyata sangat besar. Bagaimana tidak, warga yang ingin menyaksikan laga itu bukan hanya warga Banyuwangi. Warga luar daerah juga diprediksi akan menyaksikan laga itu. Ajang tersebut akan dihelat di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Kick off setiap pertandingan dimulai pukul 21.00. Pencinta bola di tanah air haus pertandingan sepak bola setelah PSSI dibekukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora),

Imam Nahrawi. Maka dari itu, panitia pelaksana (panpel) harus selalu siap segalanya. ‘’Kita 100 persen sudah siap,” tegas ketua panpel SoJC 2015, Aliong, kemarin. Panpel yakin atmosfer pertandingan nanti akan sangat berbeda dengan laga sore hari. Apalagi, tim yang berlaga merupakan tim elite di tanah air. ‘’Sudah lama kita tidak menyaksikan tim besar main di sini (Banyuwangi, Red). Tentu ini kesempatan bagi kita melihat serunya laga nanti,” tandasnya. Dia menyebut, tiket sengaja belum disebar. Yang pasti, dalam waktu dekat tiket setiap pertandingan akan dirilis. ‘’Tiket H-2 akan kita edarkan,” tambah pengusaha elektronik itu. Harga tiket, sebut dia, bervariasi. Tiket ekonomi senilai Rp 30 ribu, VIP Rp 50 ribu, dan VVIP

hanya khusus untuk tamu undangan. ‘’Kelas ekonomi berada di tribun timur. VIP di tribun selatan dan barat dan VVIP berada di tribun barat paling tengah,” jelas Aliong. Sesuai jadwal, Persewangi akan menghadapi Garuda All Star di bawah arahan Aji Santoso pada 30 Juni. Hari kedua atau tanggal 1 Juli Bali United Pusam FC akan menantang Arema Cronus. Duel kedua tim diprediksi akan berlangsung sengit. Adu taktik Indra Sjafri dengan Suharno patut ditunggu. Sebab, kedua tim merupakan tim ISL. Pada match day ketiga Arema Cronus akan berhadapan dengan Garuda All Star. Hari keempat duel Bali United Pusam FC versus Garuda All Star. Laga pamungkas akan mempertemukan Merah-Hitam dengan Arema Cronus. (c1/aif)

POLSEK ROGOJAMPI FOR RABA

DIAMANKAN: Muda-mudi peserta pesta miras saat berada di Mapolsek Rogojampi.

Jelang Sahur Muda-mudi Pesta Miras ROGOJAMPI - Bulan puasa sepertinya bukan menjadi bulan yang menunjang ibadah bagi delapan pemuda dan pemudi di Kecamatan Rogojampi ini. Di bulan Ramadan mereka justru menggelar pesta minuman keras (miras). Ironisnya, dari delapan peserta pesta terlarang itu terdapat dua remaja putri yang masih berstatus pelajar. Mereka diamankan petugas Polsek Rogojampi di sebuah gudang walet di Dusun Tegalwero, Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, pagi kemarin. Pesta itu diobrak polisi saat

menjelang waktu sahur. Karena dianggap meresahkan, seluruh peserta pesta miras itu digelandang menuju Polsek Rogojampi. Setelah didata, petugas menerapkan tipiring atas tindakan kedelapan muda mudi itu. “Seluruh yang ikut pesta miras ditipiring,” ujar Kompol Toha Choiri, Kapolsek Rogojampi, kemarin. Mantan Kapolsek Sempu itu menuturkan, penggerebekan terhadap pesta miras di gudang walet itu tidak lepas dari laporan masyarakat. Polisi mendapat pengaduan adanya sekumpulan mudamudi yang sedang berkumpul di

bangunan khusus burung tersebut. Mereka dianggap mengganggu karena saat itu jelang sahur. Tak ayal empat personel Polsek Rogojampi meluncur ke lokasi. Kehadiran petugas itu menyebabkan seluruh peserta pesta miras kaget. Barang bukti miras berhasil diamankan dari lokasi. Kemudian, mereka digiring menuju polsek. Setelah didata, mereka yang masih berusia cukup muda itu menjalani proses tipiring. “Kegiatan seperti itu akan jadi atensi jajaran kami. Razia serupa akan terus digelar,” imbuh Toha Choiri. (nic/c1/aif)


36

Jawa Pos Kamis 25 Juni 2015

Gardien Collection Terima Pesanan MESKI musim Lebaran m a s i h b u l a n Ju l i n a m u n toko pakaian muslim sudah banyak diserbu para pembeli. Dan ini menjadi berkah tersendiri bagi penjualnya. Seperti halnya dengan Toko busana Gardien S Junior dan Gardien Collection di Jalan Tawangalun Rogojampi dan di Jalan KH Hasyim Asari Timur Lapangan Rogojampi itu. Meskipun toko kedua ini letaknya cukup berjauhan, tapi tidak mengurangi jumlah konsumen busana untuk Ramadaan

maupun stok buat lebaran nanti. Untuk itu antisipasi pesanan yang diminta perkantoran atau pabrik, masalah baju parsel Ramadan sudah disiapkan bahan-bahannya oleh Gardien Collection. Mengantisipasi kekurangan barang, H. Anwar Musa mengaku bahwa telah menambah jumlah stok baju serta alat perlengkapan salat sejak dua minggu lalu. Adapun barang yang paling laris diburu pembeli adalah baju koko, kerudung, dan mukena.

H. Anwar mengaku bahwa jelang Ramadan dan Lebaran dirinya melakukan persiapan dini. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, saya lebih suka stok pakaian dan perlengkapan ibadah sejak awal puasa. Sebab, kalau menjelang lebaran, biasanya harganya mahal. Kalau sekarang masih murah dan terjangkau,” katanya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan datang langsung ke outlet Gardien Collection, atau menghubungi nomor telepon 082141848072. (*/als)

DIAN EFFENDI/JP-RaBa

RAMAH: Selain memiliki stok barang yang lengkap, pelanggan juga senang dengan pelayanan prima karyawan toko Laris Alat Jahit.

Jual Payet dan Permata Harga Murah Toko Laris Alat Jahit BANYUWANGI – Toko Laris Alat Jahit, menyediakan beragam pilihan payet dan permata secara lengkap dan harga yang murah. “Payet yang ada meliputi burci, monte, mutiara dan kristal. Untuk jenis permata ada Ceko, Almas, Permata meteran, Disco, Cangkang, dan masih banyak lainnya,“ ujar

Faiz Gasim, Pemilik Toko Laris Alat jahit. Selain menjual payet dan permata, toko ini juga menjual peralatan menjahit seperti benang, resleting, dan kancing, renda, payet, spunbond, flannel, dan aksesoris textile lainnya. Sejak dibuka pada 5 Juni 2015 lalu, terletak persis di sebelah timur toko Laris Tex-

tile ini ramai dikunjungi pembeli. “Kami menghadirkan fasilitas One Stop Shopping bagi pelanggan. Setelah belanja kain, pelanggan kami bisa langsung membeli peralatan jahit maupun aksesesoris,” tambah Faiz. Dengan dibukanya toko yang terletak di Jl DI Panjaitan No 13, Timur Lampu Merah Lateng, Banyuwangi ini mendapat tang-

gapan yang positif dari para penjahit di Banyuwangi. Karena setelah berbelanja kain di Laris Textile, mereka tak perlu jauhjauh berbelanja peralatan jahit di toko lain. “Waktu jadi lebih efisien, karena cukup berbelanja di satu lokasi, kita bisa mendapatkan semuanya,“ pungkas Sumiyati, penjahit asal Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi. (*/als)

THOMY SILA/JPRG

BERMEREK: Semua koleksi pakaian yang ada di Gardien Collection memiliki kualitas jempolan.

Klinik Amour 2 Melayani Peserta BPJS Kesehatan PROGRAM Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan pemerintah dan dilaksanakan oleh BPJS adalah adanya jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang di berikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Klinik Amour 2 memberikan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ( FKTP) yang melayani peserta BPJS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keuntungan peserta BPJS kesehatan MEGAH: Bangunan klinik Amour 2 akan membantu anda mengatasi berbagai permasalahan kesehatan.

yang memilih Klinik Amour 2 sebagai FKTPnya adalah, selain memperoleh layanan kesehatan yang ditanggung oleh BPJS, juga akan memperoleh keuntungan tambahan berupa konsultasi dan pemeriksaan dokter di bidang kecantikan dan andrologi (ejakulasi dini, disfungsi ereksi, mikropenis pada anak, infertilitas/ingin punya anak) secara gratis. Juga memperoleh harga khusus perawatan kecantikan dimana kedua jenis layanan tersebut tidak ditanggung oleh BPJS. Informasi Lebih lanjut hubungi Klinik Amour 2 di Jalan Hasyim Asy’ari Genteng, telepon 0333845005 / handphone 081232338166. “Karena kesehatan Anda sangat penting, maka gunakan FKTP ini dengan baik,” kata dr. Andriyani H, MMRS, Dipl. Cibtac Direktur Marketing Klinik Amour 2. (*/als)

ISTIMEWA

BRI Syariah Bagi-bagi Hadiah di Masjid Baiturrahman Genteng GENTENG – Gebyar Ramadan Vaganza juga dilaksanakan oleh BRI Syariah KCP Genteng. Kegiatan yang digelar mulai jam 16.00 WIB tersebut berlangsung di halaman Masjid Besar Baiturrahman, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. Seperti biasa, program Ramadan Vaganza akan membagi bagikan hadiah langsung kepada masyarakat yang membuka tabungan Faedah, tabungan Impian, tabungan Haji, Deposito, dan Giro BRI Syariah. Hadiah tersebut bisa didapat dengan membuka tabungan hanya Rp 100 ribu saja. “Kami sudah menyiapkan beberapa hadiah menarik, seperti jam dinding, payung, gelas cantik, bolpoin, gantungan kunci, dan hadiah menarik lainnya,” ujar Boby Hendrik Afianto, Pincapem BRI Syariah Genteng. Acara yang rencananya berlangsung

hingga tanggal 25 Juni 2015 tersebut juga bertujuan lebih mendekatkan BRI Syariah kepada masyarakat dan tentu untuk lebih mengenalkan produk perbankan Syariah. Dengan itu, diharapkan masyarakat bisa turut memperkuat keberadaan perbankan syariah didalam menunjang kemakmuran ekonomi masyarakat Banyuwangi. Setelah acara Ramadan Vaganza berakhir, Bank BRI Syariah berencana akan melaksanakan kegiatan buka puasa bersama anak yatim, bagi-bagi sembako, dan santunan yatim piatu. (*/als) BERBAGI: Karyawan BRI Syariah KCP Genteng foto bersama sebelum menggelar Ramadan Vaganza di halaman Masjid Besar Baiturrahman, Desa Genteng Wetan. DIAN EFFENDI/JP-RaBa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.