Radar Banyuwangi | 26 Maret 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

KAMIS 26 MARET TAHUN 2015

Eceran Rp.5.750

HALAMAN 33

Ekspedisi Budaya ke Bekas Kerajaan Blambangan Kuno di Watukebo, Wongsorejo (2)

Kepingan Tembikar Berserakan di Lahan Jati Seluas 10 Ha Banyaknya temuan pecahan tembikar dan porselen di kawasan hutan jati Dusun Tangkup, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, menjadi perhatian tersendiri bagi Tim Ekspedisi Jawa Pos TIM ekspedisi sempat tecengang beRadar Banyuwangi (JP-RaBa) gitu menginjakkan kaki di kawasan hutan bersama Dewan Kesenian jati tak jauh dari mega proyek pembanguBlambangan (DKB). nan Waduk Bajulmati tersebut. Tim eks-

PEDISI

pedisi seolah tak percaya ketika melihat

kepingan tembikar dan porselen berserakan di kawasan tersebut. Ditemani anggota ekspedisi dari desa setempat, yaitu Jumari, Nyoto, Rozak, dan Kepala Dusun Badolan bernama Jumadi, tim ekspedisi semakin bersemangat melanjutkan perjalanan mencari pecahan-pecahan tembikar dan porselen lain. Kali ini tim ekspedisi didatangi anggota baru, yaitu Hubaidillah alias Pak Obet. Dia adalah seorang pengamat batu asal Sumenep, Pulau Madura n

TEROBOS HUTAN: Tim ekspedisi melacak ceceran pecahan tembikar dan porselen di kawasan hutan jati Dusun Tangkup, Desa Watukebo, Wongsorejo, Minggu (21/3).

Baca Kepingan...Hal 43 FOTO-FOTO: GERDA/TAUFIK FERDIANSYAH

JEJAK PERADABAN: Pecahan tembikar dan porselen ini diyakini merupakan peninggalan peradaban kuno. Uang kepeng bertulisan huruf China juga ditemukan di kawasan hutan jati tersebut.

Shubuh Dzuhur Ashar

Maghrib Isya

04:14 11:35 14:49 17:36 18:46

KUCUR

NGOPAI

Takut Naik Pesawat ADA pengalaman menarik yang dirasakan H. Rohman Khosyi’in saat menunaikan ibadah haji tahun lalu. Produsen kapal yang tinggal di Dusun Sumberanyar, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, itu ternyata takut naik pesawat terbang n

Siswa SMP Dikeroyok BANYUWANGI - Aksi brutal yang dipertontonkan siswa kembali mencoreng dunia pendidikan Banyuwangi. Setelah tawuran antar siswa SMA versus SMK gara-gara bola, kini giliran siswa SMP dikeroyok temannya sendiri.

1

Pukul 07.30, siswa kelas VII melaksanakan olahraga. Usai olahraga mereka ganti baju di kelas.

Siswa malang itu bernama Renaldi Firmansyah, 14. Garagara dijadikan samsak hidup tujuh temannya, siswa kelas VII SMP Negeri 2 Banyuwangi itu mengalami trauma di sekujur tubuhnya. Akibat keja-

Adu Jotos Siswa SMPN 2 BWI

2

dian itu, siswa yang tinggal di Jalan Tunggul Ametung, Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi, itu sempat menjalani perawatan intensif selama empat hari di rumah sakit n

3

Pukul 09.00, Renaldi terlibat adu mulut dengan seorang temannya hingga berlanjut perkelahian.

FREDY RIZKI/RABA

Reinaldi ndelosor lalu digotong ke ruang UKS hingga akhirnya dibawa ke RSUD Blambangan.

ARUS BALIK NYEPI

GRAFIS:REZARABA

Alami Gangguan Otak sejak Kecil

KALIPURO - Kepadatan kendaraan menuju Pulau Bali pascalibur Hari Raya Nyepi masih terjadi di Pelabuhan ASDP Ketapang Rabu (25/3) kemarin. Kendaraan roda dua mendominasi kendaraan yang mengantre menuju Pulau Bali tersebut. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi siang kemarin, antrean kendaraan yang hendak menuju Pulau Bali terpantau ramai lancar n Baca Penumpang...Hal 43

SEMENTARA itu, aksi pengeroyokan yang dilakukan tujuh siswa SMP tersebut disesalkan pihak sekolah. Menanggapi kejadian itu, pihak sekolah menemukan beberapa fakta, salah satunya terkait hasil medical check up yang dilakukan terhadap korban n Baca Alami...Hal 43

NIKLAAS ANDRIES/RABA

PEMULIHAN: Reinaldi menjalani perawatan di rumahnya di Jalan Tunggul Ametung, Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi, kemarin.

Warga Lateng Tutup Aliran Limbah KBR BANYUWANGI - Akibat limbah yang memenuhi wilayah Jalur Lintas Timur (JLT), Kelurahan Lateng, tak kunjung dikeruk oleh PT. Kertas Basuki Rahmat (KBR), warga sekitar pun geram. Sore kemarin (25/3) puluhan warga menutup sungai yang mengalirkan limbah KBR itu menggunakan berbagai macam benda. Tindakan tersebut dilakukan warga karena pihak KBR tidak menepati janji. Sampai kemarin limbah tersebut masih tetap mengganggu lingkungan pesisir Kelurahan Lateng. Warga yang tidak sabar langsung membawa

bermacam kayu, karung berisi pasir, dan bebatuan, untuk membendung aliran air yang mengandung limbah tersebut. Abdul Rokib, 53, ketua RT 5 lingkungan setempat mengatakan, dirinya tidak bisa membendung lagi kekesalan warga. Menurutnya, warga sudah tak percaya dengan janji PT. KBR yang katanya akan mengeruk limbah. Sebab, kenyataannya, limbah tersebut tidak berkurang sedikit pun. Malah pada malam hari limbah terus mengalir, sehingga semakin memperparah kondisi n Baca Warga...Hal 43

Kerja Keras Penjual Bibit Cabai di Dusun Bodean, Kabat

Sepuluh Tahun Berjualan, Harga Tidak Berubah Meski harga cabai kadang meroket, tapi tak pernah diimbangi dengan naiknya harga bibit. Di Dusun Bodean, Desa/Kecamatan Kabat, ada seorang penjual bibit yang tak pernah menaikkan harga dagangannya. FREDY RIZKI, Kabat TIDAK sulit menemukan penjual bibit cabai di Dusun Bodean, Kabat. Lokasinya sekitar 50 meter sebelum memasuki areal persawahan di Dusun Bodean. Penjual bibit cabai itu adalah sepasang suami-istri yang telah

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Baca Try Out...Hal 43

TAGIH JANJI: Warga sekitar JLT Lateng menutup aliran limbah dari PT. Kertas Basuki Rahmat (KBR) sore kemarin (25/3).

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

Penumpang Mengalir, Didominasi Roda Dua

BANYUWANGI - Jawa Pos Radar Banyuwangi bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Banyuwangi kembali menggelar try out ujian sekolah (US) untuk sekolah dasar. Try out SD tersebut diikuti 22 ribu siswa. Hari ini peserta try out bakal mengerjakan soal matematika. Kemarin (25/3) seluruh soal

dan lembar jawaban sudah terdistribusi ke masing-masing UPTD Pendidikan. Selain dengan Dispendik, try out kali ini didukung Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan semua kecamatan n

Teman yang kalah memanggil tujuh orang temannya. Reynaldi langsung dihajar habis-habisan pakai gagang sapu dan cikrak

4

TAUFIK FERDIANSYAH/RABA

Hari Pertama Kerjakan Soal Matematika

Baca Siswa...Hal 43

Baca Takut...Hal 43

MASIH MENGALIR: Pengendara motor antre masuk kapal di Pelabuhan ASDP Ketapang siang kemarin.

Try Out Diikuti 22 Ribu Siswa SD

FREDY RIZKI/RABA

CALON TANAMAN: Naswah menunjukkan bibit cabai di tempat pembenihan miliknya di Dusun Bodean, Desa Kabat, kemarin.

lanjut usia. Mereka bernama Husnan, 80, dan Naswah, 65. Kedua orang tersebut sudah berjualan bibit sejak tahun 2005. Sebelumnya, mereka berdua bekerja sebagai buruh tani. Setelah sang suami mulai merasa kesehatannya terganggu dan terkena penyakit katarak, akhirnya mereka beralih berjualan bibit cabai. Awalnya, benih cabai mereka dapatkan dari cabai-cabai sisa panen yang mereka beli kepada petani sekitar. Berhubung hasilnya kurang bagus, Husnan dan Naswah membeli benih di toko. Sebungkus benih seharga Rp 25 ribu bisa menghasilkan 5.000 bibit cabai. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Husnan dengan senang hati menunjukkan cara meletakkan benih cabai n

Siswa SMP dikeroyok tujuh temannya Sakitnya tuch di sini...

Warga Lateng tutup aliran limbah PT. KBR Limbah yang bikin resah!

Baca Sepuluh...Hal 43 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.