Rujukan Informasi Terkini
SABTU 26 SEPTEMBER TAHUN 2015
Eceran Rp.5.750
HALAMAN 33
Yuk, Nonton Gandrung Sewu! 6 PENA 10
2.
RI
BANYUWANGI - Pergelaran spektakuler Gandrung Sewu untuk kali keempat bakal digeber pukul 14.00 siang ini di Pantai Boom.
Tarian kolosal itu melibatkan 1.208 penari. Mereka akan menghibur tamu undangan dan masyarakat Banyuwangi yang menonton even Parade Gandrung Sewu tersebut. Festival Gandrung Sewu tahun ini mengusung tema Podho Nonton n
BL
H
2013 SE
Siang Ini di Pantai Boom, Libatkan 1.208 Penari
A N G SUB
U
Baca Yuk...Hal 43
OLEH H. Abdullah Fauzi*
Podho Nonton
1.
RI
0 PENA 20
RANCAK: Grup musik tradisional Lalare Orkestra bakal tampil sebagai pembuka dalam Festival Gandrung Sewu siang ini.
DR
A
GA
N
N
2014 TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
UNG M AR
S
INSTRUMENNYA sederhana berupa kendang dan terbang (rebana), serta kostum dan gerak tarinya juga sederhana. Ternyata kesenian yang awal munculnya tanpa identitas itu menitikberatkan pada syair/puisi yang dimusikalisasi n
Lalare Orkestra sebagai Pembuka SEMENTARA itu, selain dari segi tema yang menyebabkan beda dengan sebelumnya, ada lagi yang berbeda dalam Festival Gandrung Sewu tahun ini. Lalare Orkestra
yang merupakan grup musik tradisional anak-anak Banyuwangi itu juga tampil dalam perhelatan agenda tahunan tersebut n
Baca Podho...Hal 42
Baca Lalare...Hal 43
GELADI BERSIH: Ribuan penari dari kalangan pelajar menjalani latihan terakhir di Pantai Boom Banyuwangi sore kemarin.
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
KONSER
Lihat Peluang Berdirinya Fakultas Kedokteran Dua Dirjen Kunjungi Kampus Unair
Judika INSTAGRAM
Judika Siapkan Kejutan Malam Ini ROGOJAMPI - Penyanyi sekaligus aktor papan atas tanah air, Judika, bakal manggung di pentas Agro Wisata Alam Indah Lestari (AIL) Rogojampi malam ini. Dalam konser bertajuk Rock and Love yang diprakarsai Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Banyuwangi itu, artis yang pernah mendapat Indonesian Movie Awards tahun 2009 itu siap memberikan kejutan n Baca Judika...Hal 43
GIRI - Kampus Universitas Airlangga (Unair) di Banyuwangi kedatangan tamu istimewa kemarin. Dua pejabat dari Kementerian Pendidikan Nasional mengunjungi kampus yang beralamat di Kecamatan Giri tersebut. Mereka adalah Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, Prof. Djoko Santoso, dan Dirjen Kelembagaan IPTEK dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti, Prof. Pradono Suwigyo. Kedatangan dua profesor itu untuk melihat efektivitas kampus Unair yang telah berdiri lebih dari satu tahun. Didampingi Bupati Abdullah Azwar Anas, dua pejabat tersebut melihat-lihat situasi kampus yang berdiri di Jalan Wijaya Kusuma tersebut. Selanjutnya, mereka mendengarkan paparan dari Direktur Unair Tjitjik Srie Tjahjandari n Baca Lihat...Hal 43
FREDY RIZKI/RABA
LIHAT KONDISI RIIL: Prof. Pradono Suwigyo (kanan) dalam paparan perkembangan Unair PDD Banyuwangi kemarin (25/9).
Pergantian Kepemimpinan Tidak Mengubah Unair
SEMENTARA itu, Bupati Anas mengatakan, meski nanti ada perubahan kepemimpinan di Banyuwangi, proyek pengembangan Unair PDD tidak akan terhenti. Sebab, selain sudah
ada beberapa hal yang disiapkan, keberadaan kampus Unair Pendidikan Diluar Domisili di Banyuwangi sangat dibutuhkan masyarakat n Baca Pergantian...Hal 43
Muhammad Nasir, Spesialis Jagal Sapi Mengamuk
Sehari Bisa Sembelih 100 Kambing dan Tujuh Sapi Setiap sapi yang hendak disembelih pada momen Idul Adha tidak semua dalam kondisi tenang. Muhamad Nasir, salah seorang jagal yang tinggal di Kelurahan Pengantigan, cukup terlatih menangani sapi yang mengamuk sebelum disembelih. FREDY RIZKI, Banyuwangi SEJAK usia 13 tahun Muhamad Nasir, 50, sudah menjadi pemotong ayam di salah satu tempat penjualan ayam potong di dekat rumahnya di
Kelurahan Singotrunan. Setiap hari pria yang berpenampilan nyentrik itu mengaku biasa diminta memotong ayam sampai 100 ekor. Lingkungannya yang memang dipenuhi warga yang berprofesi sebagai jagal membuat Nasir muda kala itu cukup mudah mempelajari teknik menyembelih hewan. Kemudian, ketika dirinya menginjak bangku sekolah menengah atas (SMA), Nasir mulai mencoba menjadi jagal hewan yang lebih besar, yaitu kambing dan sapi. Tak butuh waktu lama, Nasir pun lihai menyembelih hewan-hewan tersebut. Tak hanya itu, dia juga rajin mengikuti pelatihan yang diadakan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Karangrejo, Banyuwangi n
Panwaslih awasi ketat kontrak pengadaan APK Jangan sampai ada yang sekali pakai langsung rusak!
SENJATA: Muhamad Nasir, jagal sapi asal Kelurahan Pengantigan, bersama koleksi pisaunya yang digunakan menyembelih.
Penyelenggara pilkada harus jaga jarak dengan paslon Terlalu mepet bisa kena semprit!
Baca Sehari...Hal 43 FREDY RIZKI/RABA
http://www.radarbanyuwangi.co.id
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com