27 MEI
29
TAHUN 2012
Serentak Gowes Bareng Pagi Ini BANYUWANGI - Sedikitnya 1500 warga ikut ambil bagian dalam Gowes Bareng Pakde Karwo dan Gus Ipul di lapangan Taman Blambangan pagi ini (27/5). Para peserta Gowes Bareng tersebut tak hanya berasal dari Banyuwangi dan sekitarnya. Para bikers mania dari daerah tetangga juga berdatangan. Ada yang datang dari kabupaten sekitar Banyuwangi, bahkan ada penggowes dari Bali. “Ada peserta yang sengaja datang dengan mancal hampir seratus kilometer langsung dari Situbondo. Dia jauh-jauh mancal karena ingin berpartisipasi dalam Gowes Bareng Pakde Karwo dan Gus Ipul,” jelas ketua panitia Gowes Bareng, Galih Cokro Buwono ■ Baca Serentak...Hal 35 WARDAN/RaBa
Konvoi Bawa Pedang BANYUWANGI - Keceriaan kelulusan siswa tingkat SMA, MA, dan SMK sederajat, di Banyuwangi sedikit ternoda kemarin (26/5). Bagaimana tidak, bukannya menyalurkan kegembiraan dengan melakukan hal positif, beberapa siswa malah berulah. Bahkan, salah seorang siswa terpaksa berurusan dengan aparat keamanan gara-gara kedapatan membawa senjata tajam (sajam) di tempat umum. Siswa berinisial F yang berasal dari salah satu SMK swasta di Banyuwangi itu tepergok polisi ketika mengacungkan benda menyerupai tongkat saat berkonvoi di perempatan Cungking, Kecamatan Giri. Namun, ketika petugas Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi, yakni Bripka Darmaji, berusaha merampas benda tersebut, F menolak. Takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, petugas lain langsung berusaha merampas “tongkat” milik siswa tersebut. Alangkah terkejutnya petugas. Saat benda itu terjatuh, ternyata tongkat itu berisi sebilah pedang sepanjang 40 centimeter (cm). “Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami langsung menggelandang pelajar yang membawa sajam tersebut beserta senjatanya ke Mapolres Banyuwangi” ujar Aiptu Rilo S. Dikonfirmasi di lokasi kejadian, F mengaku membawa pedang hanya untuk antisipasi jika sewaktuwaktu terjadi keributan saat konvoi berlangsung ■ Baca Konvoi...Hal 35
SIGIT HARIYADI/RaBa
BENDA BERBAHAYA: Petugas mengamankan siswa peserta konvoi yang membawa pedang di perempatan Cungking, Kecamatan Giri, Banyuwangi, kemarin.
Duo SMAN 1 Giri Raih Nilai Tertinggi Umur Jurusan Nilai Matematika Fisika Kimia Bhs. Indonesia Biologi Bahasa Inggris TOTAL NUN
: 17 th : IPA : : 10 : 10 : 10 : 9,8 : 9,2 : 8,6 : 57,65
GIRI - Perjuangan ribuan siswa SMA, MA, dan SMK sederajat, mentas dari jenjang pendidikan menengah mencapai klimaks kemarin (26/5). Setelah melalui perjuangan panjang dan melelahkan, kemarin mereka berdebardebar menanti pengumuman kelulusan. Hasilnya, dua siswi SMA Negeri 1 Giri, yakni Gladys Dina Sukmawati, 17, dan Eka Putri Kuswanti, 18, sukses meraih nilai ujian nasional (NUN) tertinggi se-Banyuwangi. Gladys merajai program ilmu pengetahuan alam (IPA), dan Eka merengkuh nilai tertinggi jurusan ilmu pengetahuan sosial (IPS). Tidak tanggung-tanggung, Gladys sukses meraih nilai sempurna di tiga mata pelajaran dari enam mata pelajaran yang diujikan dalam unas.
Siswi kelas XII IPA 1 di sekolah yang kini berstatus rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) tersebut meraih nilai sempurna (10) pada pelajaran matematika, fisika, dan kimia. Hebatnya lagi, nilai tiga pelajaran lain juga nyaris sempurna. Nilai pelajaran bahasa Indonesia 9,8. Nilai pelajaran biologi 9,2 untuk, dan nilai bahasa Inggris 8,6. Total NUN yang dia raih 57,65. “Saya benar-benar kaget sekaligus bersyukur saat nama saya diumumkan sebagai peraih NUN tertinggi program IPA seBanyuwangi,” ujar putri kedua pasangan Eddy Soegiyanto dan Aan Agustina tersebut. Sementara itu, Eka Putri sukses meraih NUN tertinggi program IPS se-Banyuwangi ■
Eka Putri Kuswanti Umur Jurusan Nilai Bahasa Inggris Bahasa Indonesia Matematika Sosiologi Geografi Ekonomi TOTAL NUN
: 18 th : IPS : : 9,0 : 9,0 : 9,75 : 9,4 : 9,4 : 9,0 : 55,75
SIGIT HARIYADI/RaBa
Gladys Dina Sukmawati
Baca Duo...Hal 35
SIGIT HARIYADI/RaBa
Penyeberangan Ditutup 5 Jam
EMAIL DARI MACAU
Luohu Mall, Pasar Turinya Shenzhen
Tinggi Ombak Melebihi 3 Meter
Macau dan Shenzhen adalah dua wilayah yang berdekatan tapi dipisahkan laut. Keduanya adalah pulau kecil di daratan Tiongkok yang memiliki persamaan tapi juga memiliki perbedaan. Apa itu? KEHIDUPAN yang glamor dan terkesan eksklusif sangat terlihat di Macau. Namun, saat tim Jawa Pos Radar (JPR) termasuk grup Jawa Pos lainnya, yaitu tabloid Nyata, Koki, dan Cantik, menginjakkan kaki di pelabuhan Shekou, Shenzhen, sangatlah berbeda. Dari hawanya, Shenzhen seperti kota pada umumnya, tidak terkesan eksklusif. Roda ekonominya pun seperti kota pada umumnya. Di beberapa sudut jalan Oleh terlihat kios majalah, rokok, dan sebagainya. M.S. MUNTAHA Di sudut lain terlihat Manajer Iklan Radar anak kecil bermain. Banyuwangi Bahkan, masih banyak warga Shenzhen yang terlihat menggunakan sepeda pancal dalam beraktivitas ■ Baca Luohu...Hal 35
GALIH COKRO/RaBa
Baca Penyeberangan...Hal 35
MENGULAR: Antrean kendaraan yang akan menyeberang ke Bali meluber hingga Jalan Gatot Subroto, Ketapang.
Melihat Pesta Kelulusan tanpa Konvoi Motor di Situbondo
Lebih Sehat Keliling Kota Bersepeda Pancal Polisi tegas menilang konvoi motor saat pengumuman kelulusan. Nah, siswa di Situbondo menggelar konvoi kelulusan yang lebih aman, sehat, dan ramah lingkungan. Bagaimana situasinya? NUR HARIRI, Situbondo.
KONVOI keliling kota Situbondo merupakan salah satu pilihan siswa dalam merayakan kelulusan kemarin. Beberapa tahun terakhir, siswa mengekspresikan kegembiraan mereka dengan naik motor berkeliling kota Situbondo. http://www.radarbanyuwangi.co.id
KALIPURO - Aktivitas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sempat tersendat akibat cuaca buruk Jumat malam kemarin (25/5). Kegiatan pelabuhan sempat dihentikan selama lima jam gara-gara gelombang tinggi. Penutupan sementara aktivitas Pelabuhan Ketapang itu dilakukan mulai pukul 21.30 Jumat lalu (25/5). Pelabuhan baru dibuka sekitar pukul 02.43 Sabtu dini hari kemarin (26/5) setelah gelombang laut mulai mereda. Pada saat pelabuhan ditutup sementara, terjadi ombak pantai hingga ketinggian tiga meter ■
Keceriaan saat berkonvoi hampir dirasakan oleh semua siswa sekolah menengah atas (SMA) di Situbondo kemarin (26/5). Sebab, tahun ini siswa SMA di Situbondo dinyatakan lulus 100 persen. Sekitar pukul sembilan pagi, konvoi siswa SMA yang merayakan kelulusan sudah mulai terlihat berkeliling kota menggunakan motor. Suara bising, polusi, dan kemacetan lalulintas pun terjadi. Nah, dalam konvoi keliling kota tersebut, tidak sedikit siswa yang melanggar peraturan lalu-lintas. Ada siswa yang tidak memakai helm, ngawur dalam berkendara, memainkan gas motor, sehingga ada siswa yang mengalami kecelakaan. Seperti yang terjadi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat
Rayakan kelulusan, pelajar konvoi bawa pedang
Pelajar cowok biasa bawa senjata tumpul
Dua tahun, sudah 200 penambang ditahan
Kalau semua penambang ditahan, Lapas bisa jebol
NUR HARIRI/RaBa
SEHAT: Pelajar di Situbondo menggelar konvoi kelulusan naik sepeda pancal.
(DPRD) Situbondo kemarin. Seorang siswa menunggang motor berputar-putar naik motor di
bundaran depan kantor DPRD hingga tiga kali ■ Baca Lebih...Hal 35
email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id
26
Minggu 27 Mei 2012
Spanduk PPDB Dicopot Paksa
ADA APA LAGI
ALI NURFATONI/RaBa
NYELENEH: Pengemudi sepeda motor melaju di jalan raya Desa Keradenan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Bonceng Posisi Terbalik PURWOHARJO - Apa yang dilakukan bocah satu ini tergolong nekat sekaligus nyeleneh. Betapa tidak, dia bonceng di atas kendaraan bermotor tersebut dengan duduk membelakangi pengemudi. Tentu saja, pemandangan tersebut jarang ditemukan di jalan raya di Banyuwangi. Sepeda motor yang membawa tobos tersebut terlihat di jalan raya Desa Keradenan, Kecamatan Purwoharjo, beberapa hari lalu. Si pengemudi terlihat tidak canggung melaju dengan kecepatan tinggi. Bahkan, mereka naik motor tanpa mengenakan helm pengaman. Bagaimana ini? (ton/c1/bay)
ALI NURFATONI/RaBa
PENERTIBAN : Sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja mencopot spanduk di pertigaan lampu merah Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, kemarin.
GENTENG – Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) menurunkan paksa spanduk ilegal di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, kemarin (26/5). Salah satu sasarannya adalah deretan spanduk yang dipasang di pertigaan lampu merah Desa Genteng Wetan. Di pertigaan lampu merah tersebut, petugas Satpol PP tanpa ampun mencopot spanduk milik sekolah swasta di Kecamatan Bangorejo. Sebab, spanduk sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tersebut dipastikan dipasang tanpa izin pemkab. ‘’Spanduk ini tanpa izin, jadi kami turunkan,’’ tegas Kasi Trantib Kecamatan Genteng, Herman melalui anggotanya Rusmiadi kemarin. Menurut Rusmiadi, pihaknya mengetahui sejumlah titik spanduk PPDB tidak berizin. Oleh karena itu, pihaknya langsung menggelar operasi untuk menurunkan spanduk ilegal tersebut. ‘’Di lokasi lain juga kita tertibkan, ini tugas kita untuk melakukan penertiban,’’ katanya. Sementara itu, sejumlah sekolah gencar sosialisasi untuk merekrut siswa menjelang tahun ajaran baru seperti ini. Tetapi, justru sekolah tidak mengindahkan peraturan. Akibatnya, spanduk yang dipasang tersebut ditertibkan petugas.(ton/bay)
Hi – Tech Mall
Harga Makin Murah di Hi – Tech Mall SSF BERAGAM merk notebook dan tablet android terkenal beramai ramai menurunkan harganya hingga 31 Mei mendatang. Beragam bonus dan hadiah langsung juga semakin banyak. Dapatkan gratis internetan 60 hari dari Flexi mobile broadband tiap pembelian notebook. Telkomsel Flash juga memberikan gratis internetan 90hari tanpa isi pulsa dulu tiap pembelian tablet modem, smartphone dan tablet android. Gratis internetan tersebut berlaku di semua toko Hi – tech Mall. Notebook Harga Termurah Zyrex LM1211 hanya Rp 1,999 juta, Axioo Pico PJM 722 hanya Rp 2,249 juta, Toshiba NB520-1069 dari Rp 3,5 juta jadi Rp 3,4 juta. Lenovo S110 seharga Rp 2,875 juta gratis shopping voucher Rp 100 ribu.
BANYUWANGI • Rumah Tengah Kota •
Asus EEEPC 1225C dari Rp 3.1 juta jadi Rp 3 juta. Fujitsu PH521 hanya Rp 3,45 juta gratis speaker, Samsung NC108 seharga Rp 2,9 juta. Acer 4352 seharga 3.649 juta gratis shopping voucher 10ribu. Toshiba L7451216 dari Rp 6.4 juta jadi Rp 5.2 juta. Sony Vaio YB35AG seharga Rp 4,499 juta gratis backpack. Promo lainnya adalah InFocus IN112 dari Rp 3,35 juta jadi Rp 3,2 juta. BenQ Proyektor MX501 hanya Rp 3,799 juta gratis layar. Printer Canon iP2770 plus modif hanya Rp 500 ribu dan printer HP K110a seharga Rp 775 ribu gratis 1 rim kertas. Samsung LED 16 inci hanya Rp 780 ribu serta monitor LED BenQ 23 inci hanya Rp 1,899 juta.
BANYUWANGI
Dapatkan juga gratis bonus leather case, payung golf eksklusif, mug foto diri, serta lucky dip berhadiah notebook untuk pembelian tablet Android Treq seharga mulai Rp 900 ribuan. Promo menarik lainnya Cpad CP704 hanya Rp 999 juta, Vandroid T4 hanya Rp 1.699juta gratis modem Advan. Inforce Idano kini Rp 899 ribu, Cyrus AtomPad dari Rp 999 ribu, RealPad hanya Rp 1,65 juta. Tabulet Beat 2 hanya Rp 1,5 juta. PixTab seharga Rp 2.3juta gratis microSD 8GB dan Samsung Galaxy Tab 2 hanya Rp 3,999 juta. Ikuti juga kompetisi gratis bermain game Android Fruit Ninja berhadiah tablet Treq. Ditambah lagi dengan microSD 8GB bila mengikuti Android Challenge. Dapatkan juga konsultasi gratis tentang Android di Android Corner. Setiap pembelian modem yang berbundling dengan Telkomsel Flash langsung mendapatkan mug eksklusif foto diri Dapatkan juga hadiah langsung mulai mouse, speaker, printer hingga notebook tiap harinya.Buktikan sendiri belanja termurah dan terlengkap hanya di Hi-Tech Mall. Boleh saja jalan-jalan ke pameran lain tapi belinya tetap di Hi-Tech Mall. Ingat IT, ingat Hi-Tech Mall.
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Rumah Rogojampi •
• Naik/Turun Berat Badan •
• Mazda 323 ‘87 •
Dijual cpt rumah Jl. Satrian 62 Rogojampi, dpn Kelurahan Satrian Lemahbang. Hrg 250 jt (nego) TP, hub: 082141078882
Sarapan sehat dg Nutrisi utk Anda yg ingin naik/turun berat badan 3-30 Kg dg rasa: coklat, vanilla, bery. Garansi 30 hri uang kembali. Hub: 081336134758
Dijual Mazda 323 NB th ‘87 hijau siap pakai, harga nego. Hub:081559522110
• Brawijaya Regency • Djl cpt rumah baru di Perum Brawijaya Regency C-11 Bwi, LT 100/LB36, sdh direnov. Hub. 0817350774, 082132742009 Dijual rumah, cocok untuk toko/usaha, lokasi strategis tengah kota, Jl. dr. Soetomo Banyuwangi minat serius, TP. Hub: 0333 7732234 081336717312 081249965811
Tablet Android Termurah mulai 700ribuan
• Elite Sutri Garden •
• Dicari Gudang • Dcr Gudang L 1000 M2 ada PLN, truck bisa masuk, H: 081398980007/081808039007
SITUBONDO
• Jl. Basuki Rahmat • Jual LT+700m2, LB +400m2, Jl. Basuki Rahmat. H: 081233229516/081235206129
• Rumah 150m2 •
BANYUWANGI
• Penggilingan Padi •
• Ruko Genteng •
Djl Pnggilingan Padi (2 SHM) 895m2 + 3965m2 Ds Glagah.TnhSHM452m2KelPenganjuran.RmhSHM 250m2KelPenganjuran.hrgnego.H:085331364555
• Ruko + Rumah • Djl Ruko + Rumah L 143M2 SHM Lok. Simpang Tiga Parijatah Srono dpn Jln Rya Cck u usha, 0333-8910015-081233807515.
SITUBONDO • Ruko & Tanah • Djl Segera Ruko 2 Lantai cck utk Resto sdh byk pelanggan, bth bana cpt. Hrg Nego. Dijual Tanah kebun sengon lokasi tepi jalan luas 4,5 Hektar. Serius Hub: 082143952200 / Pak Yono 081559584999
Dijual Cepat BU, Tyt Kijang Capsul Bensin, Grand RoveRace, 1998, Limited, Hitam Metalic, Mulus, Pwr Str, Wdw, AC Double, Dingin, 94 jt. Nego,Hub 03337777309
Dijual Daihatsu Terios TX Adventure 09, silver, harga 170 juta, cash & kredit, tukar tambah. Hubungi: 082142194111, 081335897888
• Toyota Avanza ‘08 •
• Suzuki APV ‘08 •
Dijual Toyota Avanza 08 G, silver, harga 132 juta, cash & kredit, tukar tambah. Hubungi: 082142194111, 081335897888
Dijual Suzuki GC 415V APV DLX tahun 2008 hitam metalik, ( AC / DBL ) harga 116,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Daihatsu Taruna ‘00 •
• Daihatsu Espass ‘05 •
Dijual Daihatsu Taruna F500RV CX DL (jeep) tahun 2000 abu-abu metalik, harga 89 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Daihatsu Espass S91 tahun 2005 merah metalik, harga 55 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi: (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Kijang LGX ‘01 •
• Nissan Grand Livina ‘09 •
Dijual Toyota Kijang LGX KF 83 Super tahun 2001 BSN, biru metalik, harga 119,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Nissan Grand Livina XV 1.5MT tahun 2009 abu-abu metalik, harga 152,5 juta nego,barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148
BANYUWANGI • Staf Adm/Pngajar B.Ing • Bth cpt staf Adm/Pngjr B. Ing wnt min S1/D3 mslm. Krm Jl. Letkol Istiqlah 2 Bwi / P. Dedi 085749240494 max 5 Juni
BANYUWANGI
Disewakan Ruko baru 2 lt, strategis, Jl. Gajah Mada Genteng, cocok u Bank, show room, dll. H: 081937664688, 03337757000
• Daihatsu Terios TX ‘09 •
Diet sehat dg Jus bernutrisi, aman utk Ibu mnyusui, trn 3-6kg, Hub: 085236167944
Djl rmh tipe 90 & 140 di perum Elite Sutri Garden, kualitas bgunn sgt bgs, fas kolam renang. Hub: 081249400460 / 7722222
Dijual Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2, Jl. Gn Ringgit (selatan KUA)/ Rawan RT03/02 Besuki, hrg 675jt nego. Hub: 085259967973
• Kijang Kapsul ‘98 •
• Jus Bernutrisi •
• Rumah 2 Lantai • Djl rmh 2Lantai Jl. Adi Sucipto LT 1742m2 LB 600m2 Strategis Hub. 08123461944
BANYUWANGI
• Tanah SHM 439m2 • Djl tanah L 439m2 + bangunan + 300m2 (Lt 2), Jl. Krakatau No. 35 Genteng Kulon, harga 700jt. H: 08122702021, 0811252563
• Tanah Dlm Kota/Murah • L400m2 125jt siap bngun dlm kota posisi pojok depan Jl.Erlangga/delerYamaha Sobo 500m ke brt. Hub: 085258008833; 085859959455
• Desain Grafis • Butuh 2 tenaga Desain Grafis u Kantor Baru. Hub: Lina Grafika Jl. Letkol Istiqlah 146 Bwi/081328703439
• Staf Tiketing & Sprvisor • Dibutuhkan segera: 1. Staff Tiketing pria, usia max 28thn, min SMA, memiliki sertifikasi komputer min Excel, penempatan ASDP Ketapang, Glilimanuk. 2. Supervisor pria, pengalaman min 1thn di bidang teller/kasir, usia max 40thn, pendidikan min D3/S1 segala jurusan. Lamaran dikirim langsung ke alamat: Jl. Budiono 42 Banyuwangi Komplek PKBR, telp: (0333) 411000
• Tanah SHM 5370m2 • Dijual tanah SHM L 5370m2, lok tepi Jl raya Ketapang Bwi. Hub: 031-71207267
• Tanah SHM 442m2 • Djl tanah di blkg Perum Graha Family Klatak harga nego. Hub: 085257059545
BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 3387 ZE an Wahyudin d/a Perum Kalirejo Permai R-9 RT 2/2
• 5 Kavling • Jual 5 kavling siap bgn dpn Mayangsari Sukowidi msk 50m Bwi, Hub: 081336926646
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi (Banyuwangi), Edy Supriyono, Ali Nurfatoni (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. MENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
27
Minggu 27 Mei 2012
TAMBANG
RAZIA KARTU TANDA PENDUDUK
Dua Tahun, 200 Orang Penambang Ditahan BANYUWANGI - Kebijakan Bupati Abdullah Azwar Anas meminta jatah kepada PT. Indo Multi Nasional (IMN) melalui golden share mendapat apresiasi DPRD. Tetapi, wakil rakyat meminta bupati segera membuat kebijakan tentang penambangan rakyat. Para penambang yang beroperasi di sekitar Gunung Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran, itu sebagian besar adalah warga Banyuwangi. “Bupati meminta golden share kepada PT. IMN layak kita apresiasi, tapi penambangan rakyat juga harus dipikirkan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi, Ismoko. Menurut Ismoko, para penambang tradisional yang jumlahnya ribuan itu sebenarnya tidak tenang dalam beraktivitas. Sebab, mereka dihantui patroli aparat keamanan. “Yang DOK/RaBa ditangkap polisi jumlahnya Ismoko sangat banyak,” cetusnya. Berdasar data yang diperoleh Ismoko dari KPH Perhutani Banyuwangi Selatan, sejak sekitar dua tahun lalu hingga kini sudah 200 warga yang ditangkap petugas. Mereka ditangkap karena terlibat penambangan emas tradisional di Gunung Tumpang Pitu. “Dari 200 orang yang dipenjara itu, sebagian besar warga Banyuwangi,” katanya. Untuk menghentikan penangkapan penambang tersebut, ismoko meminta bupati cepat bersikap dengan membuat aturan tentang penambangan rakyat. “Para penambang tradisional itu juga harus dipikirkan secara serius, jangan hanya memikirkan golden share,” sebutnya. KPH Perhutani Banyuwangi Selatan, lanjut dia, ternyata tidak menutup diri bila pemkab membuat kebijakan terkait penambangan rakyat. “Kalau tidak segera dipikirkan, rakyat yang akan ditangkap aparat semakin banyak,” ujarnya. Ismoko mengungkapkan, berdasar PP No. 23 Tahun 2010 tentang penambangan, izin penambangan di satu daerah bisa dikeluarkan oleh kepala daerah atau bupati. “Berdasar PP No. 23, bupati bisa mengeluarkan izin untuk penambangan rakyat,” cetusnya. (abi/c1/bay)
Pasangan mesum : 7 pasang Tanpa KTP : 3 orang Pekerja Seks : 1 orang Sasaran : ■ Rumah kos belakang Untag ■ Rumah kos Jalan Jakgung Suprapto ■ Rumah kos depan Polres Banyuwangi ■ Hotel di Jalan Brawijaya ■ Lokalisasi Padang Pasir, Rogojampi
Belasan Warga Terjaring BANYUWANGI - Razia penertiban kartu identitas diri kembali digelar anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi kemarin (26/5). Dalam operasi kali ini, sebanyak 18 warga berhasil dijaring dan didata. Mereka digiring ke kantor Satpol PP karena berbagai sebab. Ada warga yang digaruk karena berduaan dengan pasangan di dalam kamar, ada juga warga yang tidak punya kartu tanda penduduk (KTP). Selain itu, petugas juga menciduk seorang penjaja seks komersial (PSK) di lokalisasi Padang Pasir, Rogojampi. Mereka yang diangkut ke kantor Satpol PP Banyuwangi itu terdiri atas tujuh pasangan mesum, tiga warga tidak bisa menunjukkan KTP, dan satu PSK dengan KTP Kabupaten Jember. “Semua warga itu kita amankan dari tempat kos, hotel, dan lokalisasi pelacuran,” terang Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Banyuwangi, Ripa’i.
Baca Belasan...Hal 35
AGUS BAIHAQI/RaBa
TATO: Seorang perempuan yang terjaring razia KTP menunggu giliran pendataan di kantor Satpol PP Banyuwangi kemarin.
Perahu Tenggelam, 35 ABK Selamat MUNCAR - Gelombang besar di Laut Selatan membawa petaka. Salah satunya, perahu slerek “Pangestu” tenggelam setelah diterjang gelombang tinggi Jumat siang lalu (25/5). Perahu milik nelayan asal Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, itu tenggelam di kawasan Karang Ente yang berjarak sekitar 27 mil dari pesisir Pelabuhan Muncar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Puluhan nelayan di perahu tersebut lolos dari maut lantaran mereka segera pindah ke slerek lain. Sebanyak 35 nelayan selamat. Namun, atas musibah tersebut, pemilik perahu mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat siang lalu. Saat itu, mereka berangkat melaut pukul 09.00. Lima jam kemudian, gelombang tinggi menghantam kabin perahu mereka secara bertubi-tubi. Akibatnya, kabin perahu mereka pecah dan jebol. Dalam situasi panik, sejumlah awak nelayan berusaha menutup kabin
ALI NURFATONI/RaBa
SANDAR: Perahu Pangestu setelah dievakuasi ke Pelabuhan Muncar kemarin.
yang bocor itu menggunakan alat seadanya. Namun, usaha tersebut
Bahas Kiat Bisnis dan Leadership GAMBIRAN–Seminar bisnis bertema “Memacu Pembangunan Daerah dengan Mencetak Generasi Entrepreneur”, dipastikan akan digelar Rabu (30/5) mulai pukul 13.00. Meski sempat terjadi tarik ulur soal waktu acara antara mulai pagi atau siang, akhirnya semua pembicara menyatakan siap hadir siang hari. Maklum, ketiga pembicara adalah orang penting yang super sibuk. Mereka adalah Bupati Banyuwangi, Drs. H. Abdullah Azwar Anas; Ir. H. Misbahul Huda, ketua umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI); dan dr. Hj. Faida, MMars, CEO RS Al Huda Gambiran. Bisa mempertemukan ketiganya di aula RS Al Huda adalah momentum yang langka dan sangat menarik. Bupati Anas menyambut baik seminar bisnis yang digelar RaBa bersama Temprina Media Grafika, JP Books, Pemkab Banyuwangi tersebut. Anas berharap, akan mendapatkan input positip untuk membangun Kabupaten Banyuwangi dengan mendorong entrepreneurship. “Saya siap hadir dan menjadi narasumber. Semoga ada masukan positip untuk memacu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi, dalam seminar nanti,” katanya kepada RaBa. Sementara itu, Misbahul Huda siap
Menurut Ripa’i, operasi yang dilakukan tersebut merupakan kegiatan rutin yang sudah menjadi agenda Satpol PP Banyuwangi. Dalam operasi tersebut, petugas memeriksa kartu identitas. “PSK yang kita garuk adalah penghuni lokalisasi Padang Pasir, Rogojampi,” katanya. Tujuh pasangan mesum yang digaruk itu, jelas dia, sebagian besar berstatus pelajar. Tetapi, ada juga yang mengaku sebagai karyawan sebuah bank. “Pasangan mesum ini ada yang punya KTP, tapi juga ada yang tidak punya,” jelasnya. Ripa’i membeberkan, dari tujuh pasangan mesum, empat pasangan digaruk dari rumah kos di belakang kampus Untag Banyuwangi. Satu pasangan lagi diciduk dari rumah kos di depan Polres Banyuwangi. Satu pasang diamankan di rumah kos Jalan Jagung Suprapto, dan satu pasang lagi di sebuah hotel di Jalan Brawijaya ■
mengulas spiritual leadership dan pengalamannya memimpin sejumlah perusahaan besar Jawa Pos Group. Insinyur elektro cum laude lulusan Universitas Gajah Mada, Jogjakarta, itu juga akan melaunching sekaligus membedah buku terbarunya yang berjudul “Dari Langit Turun ke Bumi; best practices for spiritual leadership”. DOK/RaBa Mantan rektor Abdullah Azwar Anas Universitas AlFalah, Surabaya, itu akan memaparkan kiat-kiat suksesnya dengan gaya motivator yang agamis sekaligus logis ala orang teknik. Maklum, Huda biasa menyisipkan renungan introspeksi dan kisah spiritual kepada karyawan di sejumlah perusahaan yang dipimpinnya. Di antaranya, Huda menjabat Direktur Utama Temprina Media Grafika dan PT. Adiprima Suraprinta (percetakan dan pabrik kertas Jawa Pos Group). Kemampuan leadership dan manajemennya juga terasah selama men-
jabat Direktur Utama Pentagraph Bekasi dan JePe Press Media Utama Surabaya atau JP Books. Jabatan komisaris juga diembannya di beberapa perusahaan, di antaranya Komisaris Utama PT. Bogor Media Grafika, Komisaris PT. Indopos Press Jakarta, dan Komisaris Prima Electric Power Surabaya. Huda juga menjabat Ketua Penasihat IKAPI Jawa Timur dan Direktur Lembaga Pelatihan Taqi Power Indonesia, Surabaya. Pembicara ketiga adalah dokter Faida, CEO RS Al-Huda, yang akan memaparkan kiat suksesnya membangun dua rumah sakit besar di Gambiran dan Jember. Bagaimana melakukan training perawat hingga sukses mengirim tenaga ke Dubai. Dokter perempuan itu dikenal memiliki jiwa entrepreneur yang tangguh. Tertarik belajar ilmu leadership dan manajemen? Ikuti seminar bisnis dan launching buku, yang didukung RS Al-Huda, JTv, Adira Finance, Banyuwangi Motor, Radio GBS, dan F1. Buruan daftarkan diri Anda ke kantor Radar Banyuwangi, Jl. Yos Sudarso 89C, biro Genteng, dan Situbondo. Dapatkan tiket masuk, yang bisa ditukar dengan buku “Dari Langit Turun ke Bumi”, koran Radar Banyuwangi, dan sertifikat atas nama peserta. Ingat tempat terbatas! (c1/irw)
tidak bisa memperbaiki keadaan. Air tetap masuk ke dalam perahu tersebut
dengan cepat. “Saudara saya sudah berusaha menutup menggunakan sarung, tapi tetap jebol,” ujar Ponirin, warga Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Dalam kepanikan itu, lanjut dia, semua awak langsung pindah ke perahu lain (perahu pasangannya). Sehingga, saat perahu tersebut tenggelam, semua awak selamat. ‘’Kalau gak segera pindah ke perahu pasangannya, pasti ikut tenggelam,” kata Ponirin. Akibat kejadian itu, masih kata dia, semua nelayan yang melaut di perairan selatan berhenti total. Sebab, mereka tidak ingin mengalami nasib serupa. ‘’Kejadiannya sekitar pukul 14.00 Jumat kemarin. Sekarang nelayan sini semua mandek (berhenti) melaut,” paparnya. Kapan melaut lagi? Ponirin menjelaskan, nelayan tidak bisa memastikan kapan kembali melaut. Yang jelas menunggu cuaca baik. “Tak tahu sampai kapan, tapi yang jelas menunggu cuaca normal. Itu lihat, semua perahu sandar,” pungkasnya. (ton/c1/bay)
34
Minggu 27 Mei 2012
PEMOTRETAN: Kalangan pelajar memanfaatkan RTH taman Sri Tanjung untuk praktik fotografi
Kongkow di Mana ya?
FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa
Enaknya KONGKOW menjadi budaya hiburan di kalangan anak baru gede (ABG), remaja, pelajar, dan mahasiswa. Bahkan, kalangan orang dewasa pun masih suka kongkow untuk bersosialisasi dan melepas penat. Nah, di mana saja tempat kongkow yang paling banyak diminati sahabat Koper? Di Banyuwangi tersedia banyak tempat kongkow favorit. Ada yang baru berdiri, namun banyak juga yang sudah ada sejak lama. Sebut saja ruang terbuka hijau (RTH) Taman Sri Tanjung, RTH Taman Blambangan, RTH Patung Kuda Karangente, dan depan Taman Makam Pahlawan. Sejumlah pantai juga menjadi lokasi wisata favorit bagi sahabat Koper. Ada Pantai Boom, Blimbingsari, Watudodol, Grajagan, dan masih banyak lagi tempat yang asyik buat kongkow di pagi atau sore hari. Beberapa kafe juga tampak bertebaran mulai wilayah Banyuwangi selatan hingga Banyuwangi Kota. Namun, lokasi kongkow ini biasanya hanya ramai di malam hari, utamanya
uga wisata Sabtu malam. Begitu juga kuliner, seperti Dapur Oesing, yang semakin ramai di malam hari. Beberapa mal di Banyuwangi juga disukai para sahabat Koper untuk bertemu. Tetapi, bukan untuk kongkow lama-lama. Biasanya, sahabat Koper hanya bermain game elektronik, sekadar window shopping atau jalan-jalan, dan belanja. Setelah itu, mereka akan memilih kongkow di tempat lain, yang dianggap lebih nyaman untuk berlama-lama ngobrol. Bagus Aji, pelajar SMPN 1 Glagah mengaku senang kongkow di tempat yang memiliki fasilitas internetnya. Lokasi yang terdapat hot spot atau wifi menjadi jujugan. Misalnya, taman atau kafe yang cukup terbuka. Maklum, fasilitas internet gratis bisa memudahkan untuk sekadar browsing dan chatting. Namun, ada kalanya juga kongkow di warung internet untuk main game online bareng teman-teman. Nah, sahabat Koper yang lain lebih suka kongkow di mana? (irw)
Taman Kota Jujugan Pertama
WISATA KULINER: Dapur Oesing menjadi salah satu tempat makan sambil santai di kota Banyuwangi.
SABTU malam atau hari libur biasanya ada bahan obrolan ya diomongkan sama dimanfaatkan sahabat Koper untuk mama,” tutur Lily kepada RaBa, kemarin. Kini, ruang terbuka hijau (RTH) di Kota kegiatan santai. Seperti jalan-jalan atau Banyuwangi semakin banyak. sekadar nongkrong. Di Bahkan, lazim digunakan unKota Gandrung, saat ini tuk tempat santai bagi berbagai menjamur tempat yang kalangan. Selain RTH Taman biasa dijadikan tempat Sri Tanjung, ada Taman Blamkongkow-kongkow kalanbangan dan Taman Makam gan remaja. Di situ, mereka Pahlawan Jalan A. Yani. menikmati saat-saat indah Menurut cewek yang gemar berkumpul bersama teman membaca novel itu, kenapa pelajar. Tempat-tempat dia memilih Taman Sri Tanfavorit itu adalah kafe, wajung, karena areanya terbuka. rung internet, wisata ku“Banyak orang di sana, dan liner, wisata pantai, dan yang terpenting adalah hiburan taman. murah meriah,” cetusnya. Me nu r u t L i l y E l f i ra, GERDA/ RaBa Kalau bersantai kafe, lansiswa kelas XI IPA Sekolah Lily Elfira jut pelajar yang bercita cita Menengah Atas Negeri 1 menjadi bidan itu, biasanya Banyuwangi (Smansawangi), hampir setiap malam Minggu dia keluarganya mengutamakan macam nongkrong di luar rumah. Tempat favorit menu tersedia. Setelah itu, baru memperuntuk nongkrong bagi Lily bersama ke- timbangkan suasana dan kondisi tempat. luarga dan gebetannya adalah Taman Sri Alasannya, mamanya gemar memasak. Tanjung. “Di Sri Tanjung, kami biasanya “Tentu saja, lezat tidaknya akan dibandcuma ngobrol atau diskusi tentang seko- ingkan dengan hasil masakan mama lah, teman, dan guru. Pokoknya, kalau sendiri,” ujarnya.(*/irw)
MANCING: Pantai Boom ramai setiap Minggu pagi dan sore
Mewarnai: Siswa SDN Kepatihan belajar di RTH taman Blambangan
PENTAS SENI: Panggung kesenian taman Blambangan diminati setiap Sabtu malam.
Serupa Mimpi Peristiwa silih berganti Terkadang serupa mimpi Dari hulu hingga hilir mengalir penuh misteri. Namun hilang tak berarti. Seperti kisah pesawat Sukhoi berlabuh Serpihan tubuh-tubuh bergayut pada batang-batang pohon Tak cukup itu. Besi-pun hancur berkeping-keping. Adakah kemisteriusan di sana? Apakah takdir ilahi? Atau inikah negeriku? Sejatinya tak kujumpa kedamaian Sejak alam terbentang luas di mataku Ini adalah sebab hilangnya argumentasi negeri ini. Kusebut saja mereka sebagai penyebab. Mereka yang hanya memandang negeri seberang Membuta di negeri sendiri Kini masihkah kita berada dalam mimpi? Nurul Fatta. Santri PP Ainul Huda, Sumberwaru, Banyuputih, Situbondo.
Rambut Hujan kau selalu meminta handuk lekas-lekas mengelap rambut basah itu
kau takut kota kebanjiran karena rambutmu padahal, aku begitu menyukai basah rambutmu tetes yang berakhir di punggung rumah bagi sementara waktu alir yang sulit ditebak sungguh aku menikmati bau rambutmu setelah seharian masuk ke lubang-lubang menggali mineral dalam perut bumi di sini aku menikmati hujan yang damai tanpa halilintar dan gemuruh Sekar A. Penyair Banyuwangi.
Di Kala Senja Bermimpi kala senja kau bermimpi mulailah menguntai sya’ir ciumlah aroma indah yang berwarna buanglah bunga-bunga yang layu yang tak pernah kau siram embuskan lagu-lagu yang tengah kau cipta sebelum napasmu berhenti tiuplah lilin yang membakar hati kita
jangan hanya bersimpuh di bibir pantai berenanglah ke tengah lautan sebelum ombak runtuhkan rumahmu berilah semua apa yang kau punya teteskan peluh yang tak pernah kau seka karena itu hanyalah sejarah semu dalam mimpi Syaief Zoel Vaqor. Pontren AIDA No 02 Kalirejo, Sumberwaru, Banyuputih, Situbondo.
Torehan Hitam Satu torehan hitam, kubiarkan satu lagi torehan yang menghitam, tak kuhirau ketika kurasa itu kan terulang tak ingin ku tersentuh torehan yang sama... beruntunglah, bagi mereka yang tak kena toreh apakah karena jiwanya yang putih? sehingga terkilau suci dan tak pantas tertoreh tak layaknya daku apakah torehan itu milik semua? tuhan, mengapa daku ditoreh?
kami tak akan berontak, karena kami percaya bahwa Engkau yang maha adil walau kadang kurasa mereka yang bersinar putih sucipun harusnya tak lepas dari torehan hitam Viyan. Hanya Santri Penikmat Sastra.
Hiroshima Aku adalah bayi Lahir untuk mengerti arti kehidupan kulit tipisku tersirat debu belum biasa makan dan minum belum tau arti dosa Aku bayi korban bom atom Hirosima menelusuri samudera membuka cendela persatuan membuka kesadaran jiwa penjajahan didepan mata kita tumbuhkan rasa persatuan kedamaian bangsa *) Vella Ulfia Tustina. Siswi SMP Hadi Wijaya, Genteng.
Minggu 27 Mei 2012
BERITA UTAMA
35
HALAMAN SAMBUNGAN
Tetap Saja Coreti Seragam ■ KONVOI...
telah kendaraan peserta konvoi benar-benar terkonsentrasi di tempat tersebut, petugas langsung mengidentifikasi kendaraan protholan yang mereka gunakan. Polisi langsung menindak pengendara yang menggunakan onderdil tidak standar tersebut. Mengetahui ketegasan polisi, berangsur-angsur peserta konvoi membubarkan diri. Setelah itu, mereka berkeliling kota dengan jumlah anggota tidak sampai lima kendaraan per kelompok. Sementara itu, aksi serupa juga tampak di kawasan Kecamatan Muncar dan sekitarnya.
Sambungan dari Hal 29
“Pedang ini akan saya gunakan untuk menakut-nakuti mereka yang tawuran agar mereka menghentikan aksinya. Saya sama sekali tidak punya niat membunuh orang. Saya takut,” dalihnya. Sementara itu, imbauan polisi dan Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi agar siswa tidak menggelar konvoi tidak sepenuhnya dipatuhi. Beberapa langkah yang ditempuh untuk meminimalkan konvoi, seperti menggelar pengumuman pada waktu yang tidak bersamaan antara sekolah yang satu dan sekolah yang lain, pun terkesan sia-sia. Pantauan wartawan koran ini menyebutkan, masih ada konvoi kelulusan di sejumlah ruas jalan di kawasan Banyuwangi. Iring-iringan sepeda motor yang ditunggangi para pelajar
GALIH COKRO/RaBa
SEMPROT: Siswa merayakan kelulusan dengan aksi coret-coret seragam di GOR Tawang Alun kemarin.
yang seragamnya sudah dipenuhi coretan tersebut terlihat cukup mendominasi jalanan.
Tentu petugas tidak tinggal diam. Agar tidak memacetkan arus lalu-lintas, polisi menggi-
ring ratusan motor tersebut ke kawasan Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawang Alun. Se-
Pengunjung Harus Berani Menawar ■ LUOHU... Sambungan dari Hal 29
Pemandangan itu sangat berbeda jauh dengan Macau yang terkesan eksklusif. Menurut guide yang mengantar kami, Shenzhen merupakan kota baru. Sebelum menjelma menjadi kota dan kawasan padat, Shenzhen merupakan kawasan nelayan sama seperti Macau. Menurut guide kami, dulu kebiasaan nelayan di Macau, jika sang suami hendak pulang ke rumah dari melaut, para istri nelayan selalu membuat kue untuk menyambut sang suami. Kue itu diberi nama kue suami (lao gung bing). Tidak sekadar membuat kue suami, para istri nelayan tersebut juga membuat kue yang diberi nama kue istri (lau ping bing). Sekarang kedua jajan itu menjadi kue khas Macau. Kembali ke Shenzhen. Daerah ini termasuk kota yang baru, baru 32 tahun kota yang
masih satu administrasi dengan Hongkong (tapi mendapat otonomi) itu membangun wilayah. Konon, karena tekanan ekonomi di Hongkong sangat tinggi, beberapa warga Hongkong banyak yang migrasi ke Shenzhen. Warga Hongkong lebih berminat investasi di Shenzhen, karena persaingan ekonomi di Shenzhen tidak seketat Hongkong. Yang lebih menarik, Shenzhen lebih menyukai mata uang Yuan daripada dolar Hongkong. Sebab nilai Yuan lebih besar daripada mata uang Hongkong. Kondisi tersebut sempat membuat kami kerepotan saat hendak bertransaksi di Shenzhen. Sebab, Yuan yang kami sediakan sudah habis saat di Macau. Lantaran hanya punya dolar Hongkong, maka kami pun harus rela membayar barang yang kami beli dengan harga tinggi. Shenzhen mempunyai pasar seperti Pasar Turi di Surabaya. Namanya adalah Luohu Mall. Dari hotel yang kami tempati,
jaraknya cukup dekat, hanya tujuh menit jika berjalan kaki. Mal empat lantai itu menawarkan berbagai produk ; ada tas, dompet, pakaian, jam, aksesori, sepatu, elektronik, dan sebagainya. Luohu Mall memang dibuat semenarik mungkin, karena tingkat kedatangan turis ke Shenzhen cukup tinggi. Jadi, Luohu Mall merupakan pancingan agar para turis menganggap Shenzhen sudah semaju Hongkong. Namun, perlu diketahui, berbelanja di Luohu Mall haruslah waspada. Jika awam, biasanya kita akan kecewa membeli barang di sana. Tips membeli barang di Luohu Mall adalah jauhi membeli barang elektronik. Sebab, meski barang yang kita beli branded tapi kebanyakan barang tersebut palsu. Pesan yang selalu kami terima saat hendak membeli di Luohu Mall adalah hindari membeli barang elektronik, tegalah menawar barang yang Anda beli, dan jangan tanya kualitas. (bay/c1/habis)
Dua Komunitas Jajal Rute Panjang ■ SERENTAK... Sambungan dari Hal 29
Sementara itu, panitia menyiapkan rute reguler untuk peserta umum. Rute selengkapnya lihat grafis. Namun, untuk mereka yang merasa rute reguler itu terlalu pendek, panitia menyiapkan rute yang lebih panjang dan menantang. “Kami juga memfasilitasi peserta dari kalangan penggila sepeda dengan rute khusus yang panjang,” ujar Galih. Yang menarik, dua komunitas sepeda di Banyuwangi, yakni BMBC dan BRBC, sudah melakukan pengecekan rute Gowes Bareng kemarin (26/5). Belasan penggila sepeda itu tak hanya menjajal rute yang ditetapkan panitia. Mereka juga membantu panitia dalam memantau kondisi rute satu hari menjelang pelaksanaan acara. Sementara itu, dukungan dan partisipasi kegiatan Gowes Bareng terus mengalir. Sebanyak 35 anggota Biker Rute Kotor (RTK)
Sambungan dari Hal 29
Kapal yang akan masuk dan keluar dermaga pelabuhan pun terganggu. Pada waktu bersamaan, angin kencang juga melanda kawasan Pelabuhan Ketapang dan sekitarnya. Angin kencang dan ombak tinggi datang secara bersamaan hingga kelancaran aktivitas keluar-masuk dermaga terganggu. “Demi keselamatan pelayaran, pelayaran kita tunda selama terjadi gelombang tinggi,” ujar Kepala Syahbandar Ketapang, Capt. Sentot Budi Santoso, melalui
sambil menghampiri Pak Sadimun, anggota Polsek Muncar. Tika, salah satu siswa mengatakan, dirinya memang sudah mempersiapkan aksi coret-coret seragam tersebut. Sebab, itu akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan. ‘’Ya senang bisa menjadi kenangan, dan syukur bisa lulus,” ujarnya. Puas melakukan aksi coret-coret, puluhan siswa langsung menggelar konvoi kendaraan. Namun, polisi siap menindak tegas bila konvoi tersebut benarbenar dilakukan. Hasilnya, hanya beberapa siswa yang berani berkonvoi di jalan. (sgt/ton/c1/bay)
Berdebar Menunggu Undangan ■ DUA... Sambungan dari Hal 29
Dari enam pelajaran yang diujikan, dia sukses mengumpulkan nilai 55,75. Rinciannya, nilai bahasa Inggris 9,0; bahasa Indonesia 9,0; matematika 9,75, sosiologi 9,4, geografi 9,4; dan ekonomi 9,0. Meski demikian, gadis yang tinggal di Jalan Krakatau 1 Nomor 1, Kelurahan Singotrunan, Ke-
camatan Banyuwangi, itu mengaku masih berdebardebar menunggu “undangan” SNMPTN. “Saya menunggu undangan dari salah satu universitas negeri. Rencananya, pengumuman SNMPTN akan disampaikan 28 Mei besok,” pungkasnya. Belum cukup sampai di situ, SMA Negeri 1 Giri dikabarkan juga berhasil meraih rata-rata nilai tertinggi se-Banyuwangi. Di program IPA, nilai yang diperoleh adalah 53,60, dan program IPS adalah 52,51. (sgt/c1/bay)
Mencapai Rendemen yang Baik ■ CAROK... Sambungan dari Hal 36
Karena semua kesalahan tersebut akan menjadi penyakit dalam menghambat kesuksesan produksi gula. “Karena semua sudah ada baku teknisnya, kalau kita melanggar dari baku teknis, itu merupakan kesalahan. Saya menggunakan kata
kesalahan, bukan kejelekan. Sebab, kalau kesalahan itu terukur, sedangkan kejelekan tidak terukur,” terangnya. Di pihak PG sendiri, kata dia, terus melakukan pembenahan. Di bagian pabrik, misalnya. Sudah siap mengamankan kehilangan-kehilangan yang berpotensi terjadi. “Tuntutannya memang cu-
kup berat. Pada 2011 silam, periode awal 6,7 namun tahun ini adalah 7,1. Ini sudah ditekankan dan disepakati bersama kami bagian tanaman, pabrik dan kantor direksi. Mari bersama-sama mencapai itu dengan rendemen yang bagus, pendapatan petani juga akan bagus,” terang Murtiastono. (pri/bay)
Dianggap sebagai Kebun Terbaik ■ HORMATI... Sambungan dari Hal 36
Sebab itulah dirinya selalu bersedia saat kebunnya dijadikan tempat pelaksanaan tebu manten. “Acara ini merupakan peninggalan leluhur yang sampai kapan pun harus kita hormati dan kita lestarikan,” terangnya. Acara utama dalam tebu manten adalah prosesi memetik atau menebang tebu secara simbolis yang dilakukan oleh
perwakilan petani maupun PG. “Tebu manten ini bagi saya juga sebagai wujud syukur, karena di dalamnya ada doa untuk terkabulnya sebuah harapan bersama,” terang Zuhri. Salah satu nikmat besar yang harus disyukuri, kata dia, adalah izin Allah terhadap petani untuk bisa terus menanam tebu, tumbuh subur lalu siap ditebang dan diproses menjadi gula. “Dalam tebu manten ada akad PG dan petani yang telah
sepakat untuk memulai pelaksanaan tebang dan giling di PG Wringinanom,” paparnya. PG Wringinanom sendiri secara khusus menggelar selamatan giling. Ini juga merupakan rangkaian dalam pelaksanaan giling. Sesuai dengan namanya, selamatan giling merupakan acara yang menitikberatkan kepada prosesi kegiatan doa agar selama pelaksanaan giling diberi keselamatan, kelancaran dan kesuksesan. (pri/bay)
PSK Dipulangkan ke Jember ■ BELASAN BELASAN... Sambungan dari Hal 31 GALIH COKRO/RaBa
CEK RUTE: Anggota komunitas BRBC dan BMBC melintas di Jalan Brawijaya, Banyuwangi, kemarin.
Kecamatan Genteng menyatakan bergabung dalam acara pagi ini. Ketua RTK, Hasan Wahyudi mengatakan, sejak berdiri tahun 2010 lalu, klub tersebut selalu rutin menjelajahi medan sulit di kawasan hutan. “Kita rutin fun bike di hutan pinus daerah Jambewangi,” katanya. Menurut Hasan, gowes bareng ini selain menyalurkan hobi
juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar bikers. Sebab, nilai-nilai kebersamaan menjadi bagian penting yang tidak bisa terpisahkan. ’’Kita bisa saling tukar pikiran. Itulah yang penting bagi kami,” terangnya. Gowes Bareng Pakde Karwo dan Gus Ipul kali ini digelar Radar Banyuwangi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur
didukung Pemkab Banyuwangi, PT. MPM Honda, WIM Cycle, PT. Temprina Media Grafika, Bank Jatim, SPBU Farly Ketapang, Kadek Modeling School, Air Rolas, Aquase, PDAM Banyuwangi, Percetakan Variant, Bank Mandiri, JTV Banyuwangi, Radio VIS FM Banyuwangi, RS Yasmin, dan Telkom Speedy. (ton/c1/bay)
Panjang Antrean 2,5 Kilometer ■ PENYEBERANGAN...
Seperti yang dilakukan pelajar SMK 17 Muncar kemarin. Ratusan pelajar melakukan aksi coret-coret seragam sesaat setelah dinyatakan lulus. Meski dikawal ketat polisi, tapi pelajar tersebut tetap melakukan aksi di luar sekolah. Sejumlah polisi dari Polsek Muncar hanya bisa melihat tingkah mereka. Bahkan, sebagian siswa sempat minta tanda tangan polisi. Mendengar permintaan tanda tangan, si polisi hanya tersenyum. ‘’Pak minta tanda tangannya untuk kenang-kenangan,” ujar salah satu siswa
petugas piket Achmad Tohlis. Keputusan yang diambil Syahbandar itu mengacu pada prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi. Dalam prediksi BMKG, tinggi gelombang signifikan di Selat Bali berkisar antara 0,5 meter hingga 2,0 meter. Tinggi gelombang maksimal berkisar antar 0,8 meter hingga 3,0 meter. Kecepatan angin berkisar antara 6 hingga 28 knot per jam. “Tinggi gelombang tiga meter, itu tidak aman untuk pelayaran,” ungkap Achmad Tohlis. Penundaan penyeberangan
itu menyebabkan antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang ke Bali. Kemacetan kendaraan penumpang hingga mencapai depan pabrik pengantongan Semen Gresik atau sekitar dua kilometer dari gerbang Pelabuhan Ketapang. Walau aktivitas pelabuhan sudah dibuka kembali pada pukul 02.45, tapi kemacetan kendaraan tetap berlangsung hingga siang kemarin. Kendaraan-kendaraan yang antre itu baru habis diseberangkan ke Bali sekitar pukul 12.30. Sepanjang siang hingga sore kemarin, cuaca di Selat Bali sudah normal. Kapal penyeberangan
sudah kembali beroperasi seperti hari-hari sebelumnya. Walau sudah normal, tapi pihak Syahbadar tetap mewaspadai kemungkinan cuaca buruk. Oleh karena itu, Syahbandar akan memberlakukan kebijakan buka-tutup pelabuhan jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem. Kepada semua operator pelayaran, Syahbandar memerintahkan agar selalu waspada. Para nakhoda kapal juga diwarning agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengikuti perkembangan cuaca yang dikeluarkan BMKG. (afi/ c1/bay)
Selalu Ada Dampak Positifnya ■ LEBIH Sambungan dari Hal 29
Nahas, mungkin karena pusing, siswa tersebut tiba-tiba mengalami kecelakaan. Polisi yang tengah mengatur lalu-lintas, Bripka Roni, langsung menegur siswa tersebut. Selain suara knalpot motor siswa tersebut sangat keras, siswa itu juga berkendara dengan ngawur dan memutari bundaran hingga tiga kali. Motor bernopol R 4150 ML yang dinaiki siswa tersebut pun langsung diamankan polisi. Lantaran takut, siswa yang sedang merayakan pesta kelulusan tersebut langsung lari bersama teman-temannya. Motor yang jatuh di tengah jalan itu ditinggalkan begitu saja. Sebetulnya, dampak buruk konvoi
bermotor dalam merayakan kelulusan sudah diantisipasi pihak sekolah, termasuk SMA Negeri 1 Situbondo. Dalam kelulusan kali ini, siswa SMA Negeri 1 Situbondo tidak merayakan dengan cara konvoi menggunakan sepeda motor. Para siswa lebih memilih berkonvoi menunggang sepeda pancal.”Kami konvoi menggunakan sepeda onthel agar ramah lingkungan,” kata salah seorang siswi SMA Negeri 1 Situbondo. Konvoi keliling kota menggunakan sepeda pancal tersebut merupakan yang pertama di Situbondo. Konvoi sepeda pancal itu diusulkan oleh Oni alias M. Haris Putra. Usul itu sudah lama dilayangkan kepada pihak sekolah. Ada beberapa alasan yang diajukan. Intinya, mereka ingin tampil beda dalam merayakan kelulusan kali ini.
“Tujuan konvoi dengan sepeda onthel ini agar tampil beda. Selain itu, juga untuk mengurangi polusi, membiasakan hidup sehat, dan menghindari kecelakaan,” kata siswa tersebut. Guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN 1 Situbondo, Sutiyono mengatakan, sebenarnya konvoi tersebut tidak diizinkan. Tetapi, Sutiyono tetap memberikan apresiasi terhadap pesta kelulusan yang dilakukan anak didiknya itu. “Meski sebenarnya konvoi ini dilarang, tapi konvoi menggunakan sepeda onthel ini dapat memberi dampak positif. Ketertiban lalu-lintas tetap terjaga dan aman bagi siswa,’’ ujarnya. Meski berkeliling kota menggunakan sepeda pancal cukup melelahkan, tapi mereka mengaku sangat menikmati. (mg1/c1/bay)
“Pasangan mesum ini banyak kita temukan di rumah kos,” cetusnya. Ripa’i menambahkan, tiga warga lain yang tidak mengantongi KTP dibawa dari rumah
kos depan kantor Dispenda Banyuwangi di Jalan Jagung Suprapto, dan sebuah hotel di Jalan Brawijaya. “Dari tiga orang yang tidak punya KTP ini, dua orang ada di tempat kos dan satu lainnya di hotel,” katanya. Semua warga yang digaruk itu dibawa ke kantor Satpol PP
untuk didata. Setiap pasangan yang terjaring razia diminta tidak mengulangi perbuatannya. Warga yang tidak punya KTP, diminta segera mengajukan permohonan pembuatan KTP. “Kalau PSK dari luar daerah langsung kita minta pulang,” kata Ripa’i. (abi/c1/bay)
SUSU KAMBING MILKUMA SANGAT BAIK BUAT PENDERITA STROKE BANYAK masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing milkuma memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Susu kambing milkuma pun merupakan sumber kalium yang baik, mineral penting untuk menjaga tekanan darah normal dan fungsi jantung. Satu cangkir susu kambing mengandung 498,7 mg potasium dan hanya 121.5 mg natrium, maka susu kambing milkuma dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan melindungi terhadap aterosklerosis. Salah seorang yang telah merasakan manfaatnya adalah Sartono yang telah 6 tahun aktifitasnya terhambat karena stroke. “Karena stroke, sudah bertahun-tahun saya tidak bisa berjalan, badan pun terasa dingin sebelah. Padahal aktifitas saya sebagai wiraswasta menuntut untuk prima.” Ujar pria berusia 55 tahun tersebut, “Untunglah sekarang saya tahu solusinya, yakni dengan minum Milkuma. Alhamdulillah sekarang saya sudah sehat.” Terang Sartono yang baru 2 bulan minum susu kambing milkuma ini. Setelah merasakan manfaatnya, ayah 4 orang anak ini pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak warga Desa Wlahar, Kec. Larangan, Brebes, Jawa Tengah tersebut. Tanpa kita sadari, semakin tingginya usia seseorang, imunitas tubuh pun menjadi berkurang se-
hingga rentan terserang penyakit. Oleh karenanya, mulailah dengan menerapkan kebiasaankebiasaan baik, salah satunya adalah minum susu Milkuma 2 gelas sehari. Milkuma adalah minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Milkuma bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bermutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Banyuwangi: 082141345607, Bangkalan: 085322748548, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.
MINGGU l 27 MEI 2012 l HALAMAN 36
EDY SUPRIYONO/RaBa EDY SUPRIYONO/RaBa
TRADISI LAMA: Sebelum diserahkan ke pabrik gula, tebu manten dikirab keliling ke sejumlah kampung di Kecamatan Panarukan, Situbondo.
Carok Memerangi Semua Kesalahan PAKAIAN Pak Sakera yang beri sambutan dalam acara digunakan petani maupun pi- tebu manten di kebun tebu H hak Pabrik Gula (PG) Wringi- Zuhri Nirwana. “Kalau kita nanom dalam menggunakan seacara tebu manten ragam Pak Sakera Rabu (23/05) lalu, tentu ada maksudbukan hanya sekanya. Ini melamdar untuk gagahbangkan kalau kita gagahan. Pakaian semua sudah siap yang dikenal digucarok,” katanya. nakan oleh tokoh Carok yang diorang Madura itu maksud, kata memiliki makna Murtiastono, bufilosofi yang sakan carok antara EDY SUPRIYONO/RaBa ngat tinggi. PG dengan petani. Murtiastono Makna mengeNamun baik PG nakan pakaian Pak Sakera itu maupun petani sudah siap cadiungkapkan Administratur rok atau memerangi semua (adm) PG Wringinanom, Ir kesalahan n Baca Carok...Hal 35 Murtiastono pada saat mem-
TEBU PILIHAN: Prosesi memetik tebu manten dilakukan perwakilan petani dan PG Wringinanom.
Sakera Masuk Kebun Tebu
TRADISI tebu manten sudah biasa dilakukan setiap mengawali musim giling di lingkungan Pabrik Gula (PG) yang ada di Kabupaten Situbondo. Prosesi ini memiliki makna filosofi kemesraan kemitraan antara petani tebu dengan PG. Tebu manten sebagai lambang begitu dekatnya hubungan antara PG dan petani tebu. Tebu manten seolah sebagai bentuk ikatan besanan antara PG dan petani tebu. Sebab itulah, keduanya harus terus selalu harmonis dalam mewujudkan dunia pergulaan yang membuat semua pihak merasakan manis. Dalam perkembangannya sejumlah prosesi tebu manten telah mengalami
pergeseran. Namun, ada juga prosesiprosesi yang terus dipertahankan hingga kini karena merupakan inti dari pelaksanaan tebu manten. Di antaranya, mengambil tebu perempuan dan tebu laki-laki di kebun petani. Tebu yang dinikahkan itu adalah tebutebu pilihan. Dari sana diharapkan semangat produktivitas dalam memproduksi gula. Tebu itu kemudian diikat dan diserahkan ke pihak PG. Tebu manten itulah yang akan masuk pertama kali ke mesin giling PG dalam menandai musim giling. “Jadi, inti dari ritual tebu manten sebenarnya itu. Ada sejumlah prosesi lainnya yang sifatnya hanya
pelengkap. Artinya, bisa dilaksanakan bisa juga tidak,” terang H Zuhri Nirwana, tokoh petani tebu asal Desa Alas Malang, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Misalnya saja menyediakan ayam warna putih dan hitam. Dalam prosesi tersebut, ayam putih terus dibawa, sedangkan ayam warna hitam dibuang. Itu sebagai simbol membuang hal-hal yang bersifat negatif. “Prosesi seperti itu bisa dilaksanakan bisa juga tidak,” kata Zuhri. Dalam pelaksanaan tebu manten yang digelar di kebun tebu milik H Zuhri Rabu (23/05) lalu memang ada sejumlah hal-hal baru dan hal-hal yang
tidak lagi dijumpai dibandingkan pelaksanaan tebu manten sebelumnya. Dua remaja putra-putri yang didandani ala pengantin tak terlihat. Yang baru, semua yang datang menggunakan baju Pak Sakera alias pakaian khas Madura. Perempuannya menggunakan baju ala Marlena. Padahal, sebagian di antaranya adalah orang jawa. Begitu tiba di tempat acara, undangan atau pun pejabat-pejabat dari PG Wringinanom, Panarukan langsung disambut petani yang berjoget spontan sebisa mungkin. Keakraban dan kegembiraan begitu terlihat dalam momentum ini. (pri/bay)
PROSESI BARU:
Hormati Tradisi Leluhur KETIKA lahannya ditempati sebagai tempat tradisi tebu manten, hal itu akan jadi kehormatan tersendiri bagi petani. Sebab, tidak semua petani bisa dipercaya untuk melakukan itu. Tebu yang dijadikan tebu manten adalah tebu terbaik di wilayahnya. Cukup beralasan jika kebun tebu milik H Zuhri Nirwana kembali dijadikan tempat mela-
H Zuhri Nirwana (berkalung sarung) dan sejumlah petani menari menyambut undangan dan pejabat PG Wringinanom dalam acara tebu manten di Situbondo Rabu lalu (23/05).
kukan tebu manten. Pasalnya, tokoh muda petani tebu ini cukup perhatian terhadap perawatan kebun tebunya. Beberapa kali dia dipercaya mengikuti lomba tebu. “Tahun 2011 kemarin, kita menempati posisi kedua,” kata H Zuhri Nirwana. Bapak dua anak ini mengaku sangat bangga terhadap pelaksanaan tebu manten n
Baca Hormati...Hal 35
EDY SUPRIYONO/RaBa
Dapat Dana Talangan Rp 8.100 Per Kg
EDY SUPRIYONO/RaBa
PENGANTIN: Tebu dihias dengan kertas dan kembang mayang.
CONTACT US! Anda anggota sebuah komunitas, penghobi, atau sekadar mengetahui keberadaan mereka? Jangan pernah membiarkan hal itu terpendam tanpa diketahui orang lain. Silakan kontak kami di:
radarbwi@gmail.com Bisa pula melalui nomor telepon (0333) 416647. Atau, hubungi Gerda (085859687870), Iwan (081559555572)
PELAKSANAAN tebu manten merupakan salah satu pertanda dimulainya musim giling tahun 2012 di lingkungan PG Wringinanom. Yang cukup menggembirakan, baik petani maupun PG saat ini diprediksi akan menuju kepada sebuah kemajuan baik di bidang harga gula maupun pabriknya. Itu diakui oleh Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) PG Wringinanom, Sumitro. “Direksi sendiri yang kami
tahu telah meminta kepada PG untuk meningkatkan kinerjanya. Demikian juga petani dalam jangka panjangnya diharapkan untuk mendukung pola dan kinerja PG sehingga pada 2014 swasembada gula bisa tercapai,” terangnya. Dia menegaskan, dalam pelaksanaan giling yang sangat tampak adalah kemitraan. Sebab itulah dari kemitraan itu seharusnya mampu membuat maju di semua pihak yang terlibat. Baik itu maju
dari pola teknis pertaniannya, maupun maju dari kesiapan mesin di pabrik PG. Administratur PG Wringinanom, Ir Murtiastono mengungkapkan, dana talangan untuk petani tebu saat ini Rp 8100 per kilogram. Itu tanpa biaya kelebihan hasil jual gulanya alias zero administrasi. “Akhir lelang gula berakhir di PTPN X dengan harga Rp 10.500,” ungkapnya. Ditegaskan, PG terus ditekan mampu memperbaiki kinerjanya. Salah satunya
yang harus dilakukan adalah menjamin rendemen periode awal tebang. Sudah ditetapkan, rendemen rata-rata terbaik sepuluh tahun terakhir yang pernah dicapai harus menjadi rendemen periode awal tebang. “Di PG Wringinanom yang paling baik adalah pada tahun 2011. Periode awalnya rata-ratanya kala itu paling kecil adalah 6,7. Kita harus yakin kita punya cara untuk mencapai itu,” pungkas Murtiastono. (pri/bay)