Rujukan Informasi Terkini
SELASA 28 APRIL TAHUN 2015
Eceran Rp.5.750
Hujan Deras Pantura Macet
BMKG: Bisa Bahayakan Penerbangan
WONGSOREJO - Mendekati bulan Mei mestinya sudah musim kemarau. Kendati begitu, hujan deras masih menghampiri wilayah Banyuwangi dan sekitarnya. Hujan salah mongso itu mengguyur Banyuwangi hampir delapan jam lamanya. Air hujan pun menggenang di mana-mana. Jalan-jalan protokoler direndam air. Genangan paling parah terjadi di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Klatak, Kalipuro. Hujan yang mengguyur sejak siang sampai sore itu mengakibatkan ruas jalan nasional itu terendam. Selain kawasan kota, wilayah Wongsorejo juga kena dampak hujan salah mongso tersebut. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, di Dusun Pesumur, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, banjir besar sempat terjadi n
SEMENTARA itu, hujan deras yang melanda Banyuwangi kemarin boleh dibilang sebagai hujan salah musim alias salah mongso. Sebab, berdasar siklus musim di Indonesia, saat ini adalah musim kemarau. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi menjelaskan, kemunculan hujan itu diakibatkan tekanan udara rendah yang terjadi di equator. Hal itu menyebabkan munculnya angin dari arah barat laut Banyuwangi yang membawa awan. Oleh karena itu, meski saat ini musim kemarau, hujan dengan frekuensi yang cukup lama kerap terjadi hampir di seluruh wilayah Banyuwangi. Prakirawan BMKG Banyuwangi, Yustoto Windiarto mengatakan, curah hujan yang ada masih terbilang sedang. Meskipun tampak cukup lebat dan disertai angin, tapi menurutnya hujan itu tidak berpotensi menimbulkan longsor, banjir, dan badai. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi hujan seperti itu n
Baca Hujan...Hal 35 PULANG SEKOLAH KEHUJANAN: Anakanak SDN IV Penganjuran terpaksa menggotong tas sekolah agar selamat dari guyuran air hujan kemarin.
Baca BMKG...Hal 35
GALIH COKRO/RABA
Shubuh Dzuhur Ashar
Maghrib Isya
04:08 11:23 14:44 17:19 18:30
”Bad Woman” Singotrunan Keok Spesialis Rumah Kosong, Gasak Uang dan Emas
DEMO BURUH
SIGIT HARIYADI/RABA
WADUL DEWAN: Pekerja PT. Lidjen mendatangi kantor DPRD Banyuwangi kemarin.
Wadul DPRD Tuntut Hak-hak Karyawan BANYUWANGI - Ratusan pekerja PT. Lidjen ramai-ramai datang ke kantor DPRD Banyuwangi kemarin (27/4). Mereka datang ke kantor wakil rakyat dalam rangka menuntut pimpinan perkebunan yang berlokasi di Kecamatan Licin tersebut mengembalikan hak-hak pekerja n
DOK/RABA
KELAS DUNIA: Pembalap adu cepat di garis finis RTH Genteng pada ITdBI 2014 lalu.
International Tour de Banyuwangi Ijen
BANYUWANGI - Setelah lama diincar polisi, petualangan spesialis pembobol rumah kosong akhirnya takluk di tangan Resmob Polres Banyuwangi kemarin. Yang mengejutkan, serangkaian pencurian itu dilakukan seorang perempuan. Dia adalah Firda Febriani, 21, warga RT05/RW03, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi. Firda yang dijuluki sebagai ”Bad Woman” itu dibekuk anggota Resmob Polres Banyuwangi di rumahnya kemarin tanpa perlawanan. Selain membekuk Firda, polisi juga mengamankan Dita Nofita, 26, warga Jalan Bunyu, Kelurahan Lateng, Banyuwangi. Rekan Firda itu ditengarai membantu pelaku dalam melakukan aksi n
Kuota Terbatas, 4 Tim Luar Negeri Dicoret Pagi Ini Panitia Survei Rute ITdBI BANYUWANGI - Antusiasme pembalap dunia untuk tampil dalam Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) tahun 2015 cukup besar. Tidak sedikit tim luar negeri yang mengajukan diri dalam ajang balap sepeda edisi keempat yang digeber tanggal 6 sampai 9 Mei mendatang itu. Meski begitu, panitia tetap
NGOPAI
Kecanduan Senam sejak SMP TIDAK banyak ibu-ibu yang konsisten meneruskan hobi yang dilakukan sejak gadis. Tidak demikian dengan Emy Wahyuni. Meski usianya telah memasuki kepala empat, ibu dua anak itu tetap menjalani rutinitas senam. Kebiasaan senam itu sudah dia lakoni sejak duduk di bangku SMP n
Sasaran Pencurian Firda Febriani n TKP Kalipuro, BB laptop merek Asus. n TKP Singotrunan, BB uang Rp 35 juta beserta emas-emasan dan batu akik dari Mekkah n TKP Singotrunan di rumah Aiptu Pri Wahyudi (anggota samsat). BB kalung 2, gelang 2. Kerugian Rp 50 juta n TKP Singotrunan. BB HP Nokia beserta uang Rp 2,5 juta n TKP Singotrunan. BB uang Rp 3,5 juta
BANYUWANGI - Aksi pemalakan yang diduga dilakukan sopir Trooper terhadap wisatawan Gunung Ijen belum disikapi aparat kepolisian. Kendati kejadian itu sudah kerap dilakukan sopir Trooper, polisi adem ayem. Sampai sekarang belum ada tindakan konkret kepolisian dalam menindak para sopir Trooper yang meresahkan wisatawan tersebut. Pasca-pemalakan yang menimpa Cu’un, 32, warga Kelurahan Tukang Kayu, Banyuwangi, kasus itu semakin ramai diperbincangkan di dunia maya. Lewat jejaring Facebook, warga berharap ada tindakan tegas terhadap sopir Trooper n
n TKP Singotrunan. BB uang Rp 5 juta dan HP cross warna kuning. Uang Rp 2,7 juta, gelang emas delima seberat 20 gram. Cincin wajik 7,5 gram, kalung rante dan bandul huruf 8,7 gram. Giwang permata. STNK mobil Spaci nopol P 4744 ZK Modus: Mencungkit jendela menggunakan obeng
Baca Kuota...Hal 35
Baca Polisi...Hal 35
Kita sudah bicara dengan para Trooper. Kita juga sudah meminta pihak polsek melakukan patroli” MY. Bramuda Plt. Kadisbudpar Banyuwangi
GRAFIS:REZA/RABA
Bengkel Lapangan (Ben-Lap) Banyuwangi Riwayatmu Kini
Berjaya Tahun 80-an, Kini hanya Layani Kerusakan Ringan
Baca Kecanduan... Hal 35 CHIN JULLIEN/RABA
Bengkel Lapangan (BenLap) “A” 05-43-03 Pos I Banyuwangi milik TNI AD merupakan bangunan peninggalan zaman penjajahan Belanda. Tembok-tembok yang mengelilingi bangunan tersebut menjulang tinggi. Beberapa sisi bangunan sangat rapuh. Seperti apa kondisinya sekarang? CHIN JULLIEN, Banyuwangi KETIKA Jawa Pos Radar Banyuwangi bertandang ke tempat tersebut, Ke-
http://www.radarbanyuwangi.co.id
memiliki patokan khusus. Sebab, sesuai ketentuan, jumlah tim yang ikut terbatas. Hanya ada 20 tim yang bisa tampil dalam ajang balap sepeda yang masuk kalender tetap Union Cycliste International (UCI) itu. Rinciannya, 15 tim continental dan 5 tim lokal dalam negeri n
Polisi Adem Ayem Sikapi Pemalakan
Baca Bad...Hal 35
Baca Wadul...Hal 35
KUCUR
HALAMAN 25
MASIH BERTAHAN: Abdul Muis, satu-satunya mekanik sebagai tukang las di Ben-Lap “A” 05-43-03 Pos I Banyuwangi di Jalan MT. Haryono kemarin.
Polisi terkesan adem ayem sikapi pemalakan Jangan-jangan ada yang punya Trooper! Tuntut hak, pekerja PT. Lidjen wadul DPRD Khawatirnya yang diwaduli malah ”tidur”, ya sia-sia!
CHIN JULLIEN/RABA
pala Pos Peralatan (Kapospal) S. Iswahyudi tidak berada di tempat. Menurut keterangan penjaga sekaligus mekanik setempat, Peltu Abdul Muis, 62, Iswahyudi sedang berada
di Jember untuk menjalankan perintah di Datasemen Peralatan (Denpal). Muis, panggilan Abdul Muis, bersedia berbagi pengalamannya selama menjadi pegawai di Ben-Lap tersebut.
Ayah dua anak itu telah 35 tahun menjalani profesinya sebagai mekanik sekaligus penjaga Ben-Lap Pos I Banyuwangi n Baca Berjaya...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
POLITIK & PEMERINTAHAN RADAR BANYUWANGI
26
CERMIN DIRI
Fenomena Danang dan Artis Instan
S
IAPA yang tak kenal Danang? Itu lho, peserta Dangdut Akademi 2 (D2) yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta. Saat ini Lare Oseng itu telah menjelma menjadi seorang artis yang dielu-elukan masyarakat Banyuwangi. Setiap kali tampil ribuan warga Banyuwangi menyaksikan aksi lare Pakis itu. Saking gandrungnya, di beberapa tempat digelar nonton bareng konser D2. Bahkan, petugas dinas tertentu tak henti-hentinya berpromosi keliling kampung agar masyarakat mendukung Danang lewat SMS. Danang seolah simbol bagi Banyuwangi yang harus didukung seluruh lapisan masyarakat. Ya, Danang memang fenomenal. Sefenomenal artis-artis serupa yang juga berusaha menjadi artis instan lewat ajang mencari bakat terdahulu. Mulai Akademi Fantasi Indosiar (AFI) 1 sampai 6, Kontes Dangdut Indonesia (KDI), hingga X Faxtor Indonesia dan Indonesia Mencari Bakat (IMB). Mereka, para kontestan yang sudah berjuang agar menjadi juara lewat kiriman SMS pemirsa (tentu saja plus SMS dari keluarga besarnya yang menghabiskan biaya jutaan rupiah), ternyata ada yang bernasib beruntung tapi lebih banyak yang buntung. Suara bagus bukan jaminan bisa lolos. Sebab, semua tergantung SMS. Bahkan, andai saja mereka diam saja di atas panggung, asal perolehan SMS-nya tertinggi, maka sudah dijamin lolos. Dari ajang akademi-akademian itu, seakan sudah terpampang masa depan cerah menjadi seorang artis terkenal. Padahal, untuk menjadi artis, seorang artis harus siap bertarung dengan industri yang kompleks. Tak hanya bisa bernyanyi saja, tapi juga harus memiliki insting bisnis yang baik agar bisa tetap survive. Tak sedikit yang akhirnya para akademia yang tanpa kabar dan dilupakan orang. Sebab, posisinya kini telah digantikan. Veri, juara AFI 1, dan seabrek artis instan lain pun kini harus berjuang menyisihkan gengsi demi keberlangsungan hidup. Industri artis memang kejam. Pasalnya, mereka menganut paham kualitas berbanding lurus dengan perdagangan. Semakin menjual dan memiliki gimmick, maka akan semakin bertahan artis tersebut. Semoga saja kelak Danang tidak bernasib sama dengan Veri, seniornya di kontes akademi. (*)
Pendaftaran Calon PPS Diperpanjang Realisasi Belanja APBD 2014 Turun Dari Belanja Tahun 2013 BANYUWANGI - Setelah mendengar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati akhir tahun anggaran 2014 Jumat lalu (17/4), DPRD menyampaikan rekomendasi kemarin (27/4). Salah satu rekomendasi itu menyoroti minimnya realisasi belanja APBD tahun 2014 lalu. Anggaran belanja APBD 2014 ditargetkan Rp 2,557 triliun, sedangkan realisasi belanja hanya Rp 2,289 triliun atau hanya sekitar 89,52 persen. Dibanding tahun 2013, realisasi belanja APBD lebih baik daripada tahun sebelumnya yang berhasil merealisasikan 89,63 persen. “Menurunnya kinerja belanja APBD tahun 2014 ini harus dijadikan evaluasi pemerintah daerah agar penyerapan belanja daerah lebih maksimal,” pinta juru bicara DPRD, Ismoko. Menurut Ismoko, hasil kajian dan pencermatan terhadap dokumen LKPj Tahun Anggaran
2014, secara umum capaian indikator kinerja pemkab terhadap urusan wajib dan urusan pilihan ada yang telah tercapai dengan baik. Namun, ada pula yang masih belum memenuhi target. “Kita mengakui banyak keberhasilan yang telah dicapai eksekutif pada tahun 2014. Itu dapat dibuktikan dengan cukup banyak penghargaan yang telah diterima, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional,” ujarnya. Sementara itu, berdasar hasil kajian serta pencermatan terhadap berkas dokumen LKPj 2014, ada sejumlah saran dan masukan maupun koreksi dari lembaga dewan. Salah satunya di bidang pengelolaan keuangan daerah. Pengelolaan keuangan daerah di tahun 2014 ditarget sebesar Rp 2,291 triliun dan hanya terealisasi sebesar Rp 2,266 triliun alias sebesar 98,91 persen dari target. Penurunan pendapatan di tahun 2014 diakibatkan adanya penurunan perolehan dana perimbangan dari pusat n Baca Realisasi...Hal 35
BANYUWANGI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi memperpanjang masa pendaftaran calon Panitia Pemungutan Suara (PPS). Perpanjangan masa pendaftaran calon anggota PPS itu dilakukan karena kuota pendaftar belum terpenuhi. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan PPK dan PPS KPU, Edi Saiful Anwar menjelaskan, idealnya jumlah pendaftar calon anggota PPS per desa paling sedikit enam orang. Jika dikalkulasi dengan jumlah desa dan kelurahan di Banyuwangi sebanyak 217, maka kuota pendaftar calon PPS idealnya lebih dari 1.032 orang. Faktanya, hingga pendaftaran calon anggota PPS ditutup pukul 16.00 Minggu (26/4), jumlah pendaftar calon anggota PPS yang masuk hanya 251 orang. “Karena itu, KPU memperpanjang proses pendaftaran calon anggota PPS hingga 1 Mei mendatang,” jelas Edi kemarin (27/4). Dijelaskan, proses rekrutmen PPS
IRWAN/JP-RaBa
SIMAK: Para dosen Fakultas Ekonomi Untag mengikuti pelatihan di lab komputer akuntansi, mulai kemarin (27/4).
Rio Sudirman mengatakan, pelatihan IT untuk memudahkan kerja akuntansi, itu sengaja dibatasi pesertanya hanya 20 dosen. Rencananya bakal diadakan pelatihan serupa pada gelombang berikut-
nya bagi mahasiswa, eksternal, dan sekolah SMA/SMK. Kalau sudah punya lisensi, kata dia, Untag bisa mengajak mitra lain, seperti UKM. “Perguruan tinggi yang sudah memakai software
Siswi SDN 1 Grogol Bawa Pulang Motor Hardiknas BANYUWANGI - Jalan sehat dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2015 akan menjadi bagian sejarah dalam hidup Sindi Miranda Maulina. Siswi kelas V SDN 1 Grogol Kecamatan Giri ini beruntung dapat hadiah utama berupa sepeda motor Yamaha Fino dalam kegiatan jalan sehat yang digelar pada Minggu (26/4) kemarin. Kepala SDN 1 Grogol Sarino Antonius saat mendampingi Sindi menerima hadiah, saat menerima hadiah motor ini tidak bisa menyembunyikan rasa haru. Motor Yamaha jenis retro ini diberikan langsung di SDN 1 Grogol Senin kemarin (27/4). Disaksikan guru dan orang tua Sindi, motor tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi para siswa-siswi SDN 1 Grogol. “Kami bersyukur dan tidak menyangka sama sekali jika motor Yamaha Fino ini akan menjadi milik siswi kami. Hadiah ini akan menjadi motivasi untuk para siswa-siswi kami,” kata Sarino kemarin. Sarino menjelaskan atas hadiah yang diterima siswinya ini, dia pun memberikan motivasi saat upacara bendera kepada seluruh siswa-siswi SDN 1 Grogol.
Siswa SDN merupakan harapan bangsa, karena itu Sarino mendorong siswanya untuk meraih prestasi terbaik. Meski SDN 1 Grogol berada di desa namun prestasi mampu bersaing dengan SD lain, apalagi SDN 1 Grogol pernah meraih juara 2 Samroh. Grup Samroh Al Madinah dengan Pembina Herniyati, S.Pd ini dapat meraih prestasi bergengsi. Selain itu, SDN 1 Grogol ini menyabet 14 medali dalam even Pramuka di Glenmore beberapa waktu lalu. “Sekarang ini kita dalam persiapan ujian nasional, maka siapkan diri untuk terus belajar dan belajar, raihlah prestasi untuk masa depan yang lebih cerah,” ujarnya. Sementara itu, Sindi Miranda Maulina saat menerima hadiah motor Yamaha Fino ini menyampaikan terima kasih kepada Bupati Abdullah Azwar Anas, Dinas Pendidikan Banyuwangi yang telah menggelar jalan sehat ini. Anak dari Wagiran ini pun tidak kuasa menahan rasa bahagia. “Alhamdulillah dan terima kasih, Insyaallah dengan hadiah sepeda motor ini akan menambah semangat kami dalam belajar,” kata Sindi kemarin. (*)
SERAH TERIMA: Kepala SDN 1 Grogol Sarino Antonius, didampingi guru serta perwakilan Yamaha menyerahkan Yamaha Fino kepada Sindi pemenang hadiah utama jalan sehat Hardiknas.
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani
J Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
terdiri atas beberapa tahap. Tahap awal, seluruh pendaftar harus melalui tahap seleksi administrasi. Pendaftar yang lolos seleksi administrasi itu harus menjalani tes tulis. Selanjutnya, peserta yang lolos tes tulis tersebut akan menjalani seleksi tahap akhir, yakni tes wawancara. “Tes wawancara itu idealnya diikuti masing-masing enam orang per desa/kelurahan.
Nanti akan terpilih tiga orang sebagai anggota PPS dan tiga lainnya sebagai cadangan,” terangnya. Berbeda dengan pendaftaran PPS yang harus diperpanjang, pendaftaran PPK resmi ditutup Minggu sore lalu. Pasalnya, jumlah pendaftar asal 24 kecamatan di Bumi Blambangan ini telah memenuhi batas kuota yang ditetapkan. (sgt/c1/afi)
PENGUMUMAN LELANG Nomor. 03 / Pen.Fiat .Eks /2014/ PN.Bwi
Untuk melaksanakan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi tanggal 3 Maret 2015 Nomor : 03/Pen.Fiat.Eks/2014/PN Bwi dalam perkara antara : FX. BUDI SUSANTO, Amd selaku Manager KSU Sentosa Multi Artha, Genteng, Banyuwangi, selanjutnya disebut sebagai PEMOHON EKSEKUSI; Lawan DODIK YULIANTO, alamat Dusun Ngadirejo Rt. 003 Rw. 001, Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, selanjutnya disebut sebagai TERMOHON EKSEKUSI; Maka kami akan melaksanakan Penjualan dimuka Umum (Lelang) dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaaan Negara dan Lelang Jember (KPKNL Jember) terhadap : Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 1799 atas nama RIMA HETTY LUKITASARI, SE, luas 792 M2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi yang diuraikan lebih lanjut dalam Surat Ukur tanggal 3 September 2012 Nomor : 00033/Bulurejo/2012 DENGAN LIMIT HARGA Rp. 421.000.000,00 (empat ratus dua puluh satu juta rupiah) UANG JAMINAN Rp. 85.000.000,00 (delapan puluh lima juta rupiah). PELAKSANAAN LELANG : Hari / tanggal Pukul Tempat
Dosen Ekonomi Untag Belajar IT Akuntansi Accurate ini adalah Universitas Indonesia dan Unair. Perguruan tinggi swasta di Banyuwangi ya baru Untag,” ungkapnya. Rektor Tutut Hariyadi berharap, pelatihan itu bisa mendorong Untag menuju perguruan tinggi yang unggul sesuai mottonya selama ini. Tentunya, unggul dalam hal SDM dan prodi. Nah, mengawalinya dengan merintis peningkatan SDM, sehingga prodi-prodi di Untag menjadi unggul. “Jika prodi-prodi ungggul, maka universitas pun akan unggul juga,” cetusnya kepada koran ini usai pembukaan pelatihan. Sementara itu, pelatihan di laboratorium komputer akuntansi Fakultas Ekonomi Untag dipandu dua instruktur dari PT CPS Jakarta. Mereka adalah Riyanti Adelia, SE dan Lisa Juniyanti, SE. “Accurate 4 ini merupakan sistem akuntansi keseluruhan, biasanya digunakan untuk perusahaan-perusahaan,” terang Riyanti. (*)
GALIH COKRO/RaBa
MASIH BUKA: Calon anggota PPS Pemilukada menyerahkan berkas pendaftaran PPS di kantor KPU kemarin.
PENGADILAN NEGERI KLAS. IB BANYUWANGI JL. ADI SUCIPTO, No. 26 Tlp. 0333-416706 Fax . 0333424818 BANYUWANGI
A D V E R T O R I A L
BANYUWANGI-Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kalangan dosen. Sebanyak 20 dosen Fakultas Ekonomi mulai kemarin pagi (27/4) mengikuti Pelatihan Aplikatif Komputer Akuntansi dengan Software Accurate. Pelatihan dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi Dr Rio Sudirman, SE, MM, disaksikan Rektor Untag Drs Tutut Hariyadi, MSi di ruang F4. Acara berlangsung selama empat hari hingga 30 April 2015. Seremonial pembukaan diakhiri dengan penandatanganan MoU antara Dekan Fakultas Ekonomi dan Ketua Program Studi (Prodi) Akuntansi dengan PT Citra Piranti Sejahtera (CPS) Software Jakarta, disaksikan Rektor Untag dan para dosen Fakultas Ekonomi. Pelatihan dilanjutkan di ruang laboratorium komputer akuntansi setiap harinya mulai jam 09.00 hingga 16.00 WIB.
Jawa Pos Selasa 28 April 2015
: : :
Selasa / 12 Mei 2015 ; 11.00 Wib ; KPKNL Jember, Jl. Slamet Riyadi No. 344 A Jember
Persyaratan Lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan sesuai tersebut diatas ke rekening atas nama : Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember No. 143.0009894476 pada PT Bank Mandiri Cabang Jember Alun-Alun, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang dengan mencantumkan nama penawar sesuai dengan KTP dan obyek lelang yang akan ditawar. 2. Pemenang Lelang wajib melunasi seluruh harga lelang dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang ke rekening tersebut diatas, apabila tidak dilunasi, maka pemenang lelang dianggap wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. 3. Peserta Lelang wajib membawa asli dan fotocopy identitas diri (KTP/SIM), NPWP dan Materai. 4. Bagi peminat dapat melihat obyek yang akan dilelang pada alamat tersebut diatas dan semua obyek dijual dalam kondisi apa adanya dan semua cacat dan kekurangannya serta peminat lelang diharapkan untuk memeriksa Obyek lelang sebelum mengikuti lelang. 5. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik. 6. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan terhadap salah satu atau beberap barang/obyek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Jember dan Pengadilan Negeri Banyuwangi. 7. Tidak diperkenankan menyetor uang jaminan / melunasi melalui ATM/SMS Banking, Internet Banking. 8. Peserta lelang wajib melakukan penawaran lelang paling sedikit sama dengan Nilai Limit, jika tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi, tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di Wilayah Kerja Kanwil DKJN Jawa Timur. 9. Syarat-Syarat lain ditentukan pada saat lelang 10. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di Pengadialan Negeri Banyuwangi Banyuwangi, 28 April 2015 PANITERA IRWAN JAYA, S.H Nip. 19671207 199303 1 004
Lima TKIT Gelar Lomba Bareng BANYUWANGI - Sebanyak 200 siswa-siswi Taman Kanakkanak Islam Terpadu (TKIT) dalam naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Uswah Banyuwangi menggelar rangkaian lomba di kawasan Pantai Boom Banyuwangi pada Minggu (26/4). Kepala Sekolah TKIT Permata Mandiri Billah-2 Banyuwangi Suci Suwandiani mengatakan, kegiatan yang diikuti lima TKIT, yaitu Al Hafidz, PMB2, PMB3, Al Uswah 4 Bakungan, dan Al Uswah 5 Rogojampi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini dan bertema mari merajut kebersamaan dengan goresan warna. Selain untuk merajut kebersamaan, diharapkan kegiatan yang diikuti oleh seluruh TKIT di bawah naungan Yayasan Al Uswah akan menambah ikatan silaturahmi antar guru dan siswa-siswi TKIT. Selain itu juga, diharapkan dengan pergelaran ini TKIT semakin dikenal di kalangan masyarakat. “Setiap penerimaan siswa baru, TKIT dalam naungan Yayasan Al Uswah meningkat tajam,” kata Suci kemarin. Hal senada juga dikatakan Ketua Yayasan Al Uswah Banyuwangi, Karyono, S.Pd, MT. Trainer muda itu memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurut dia, dengan berbagai aktivitas ini diharapkan akan tercipta karakter ukhuwah/persaudaraan, sportivitas dan menghargai karya orang lain. Dengan peserta lima TKIT di bawah naungan yayasan Al Uswah
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Acrdhiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860
TOHA/RaBa
SILATURAHMI DENGAN LOMBA: Ratusan siswa-siswi TKIT di bawah naungan Yayasan Al Uswah sedang mewarnai dan menggambar, selain itu di antaranya juga menjalani seni tari di Pantai Boom Minggu (26/4).
maka kegiatan ini akan memiliki nilai yang sangat dasar dalam mengenalkan dan menanamkan ukhuwah tadi. “Alhamdulillah dengan peran ustad/ustadah di lingkup TKIT, maka setiap pendaftaran siswa baru selalu dipenuhi siswa baru, meski masa pendaftaran belum habis dan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada kami,” kata Karyono. Sementara itu, Ketua panitia lomba Endang Setyowati menambahkan dalam even Hari Kartini ini, ada beberapa lomba kreativitas yang diikuti sekitar 200 peserta ini. Seperti lomba
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
J Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
menggambar, mewarnai dan sanggar seni. Kreativitas coratcoret warna ini memiliki tujuan utama, yakni untuk meningkatkan potensi anak terutama di bidang kreativitas dan juga supaya membuat anak bisa mengembangkan diri lewat menggambar dan mewarnai. “Hasil gambaran yang dituangkan memiliki corak yang beragam. Bahkan tidak hanya itu, mereka mewarnai dengan cukup hati-hati supaya tidak tercampur dengan warna lain yang membuat hasil karya mereka menjadi buruk, inilah kreativitas itu,” kata Endang. (*)
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300
J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
SELASA 28 APRIL
27
Koranna Oreng Situbendeh
TAHUN 2015
PILBUP 2015
HABIBUL ADNAN/JPRS
IKUTI TAHAPAN: Pendaftar PPK menyerahkan formulir pendaftaran di kantor KPU, kemarin.
Pendaftar PPK Tembus 131 Orang SITUBONDO – Pendaftar calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Situbondo terus membanjiri kantor KPU Situbondo. Hingga kemarin (27/04), untuk pendaftar PPK jumlahnya sudah mencapai 131 orang. Sedangkan PPS, masih kosong. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, Joedo Fadjar Riawan memperkirakan jumlah tersebut kemungkinan besar akan terus bertambah. Sebab, masa pendaftaran tinggal tiga hari lagi. “Pendaftaran akan ditutup pada 30 April mendatang n Baca Pendaftar...Hal 28
Pendaftaran akan ditutup 30 April mendatang. Biasanya, menjelang ditutup, akan lebih banyak lagi yang daftar. Saat ini sudah lebih dari 300 pendaftar PPK.”
RENDRA KURNIA/JPRS
SERAHKAN SK KEPENGURUSAN: Komisioner KPU Situbondo menerima Ketua DPC PKB, Ali Yafi (kanan tengah) bersama Ketua Fraksi PKB, Edi Wahyudi (berkacamata) di Kantor KPU, kemarin (27/04).
Bukti Hubungan Harmonis SITUBONDO – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Situbondo membuktikan bahwa hubungannya dengan DPP PKB dalam keadaan baikbaik saja. Ini ditunjukkan dengan penyerahan surat keputusan
(SK) kepengurusan DPC PKB Kabupaten Situbondo periode 2015 – 2020 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan sejumlah instansi terkait lainnya, kemarin (27/04) n Baca Bukti...Hal 28
PKB Pastikan Tetap Usung Dadang
MESKI Dadang Wigiarto telah mengikuti konvensi cabup dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), namun itu tampaknya tak merusak komitmen DPC PKB Situbondo untuk terus mengusung pria yang kini menjabat se-
bagai Bupati Situbondo tersebut dalam pilkada 2015. Kepastian itu, kemarin (27/04) disampaikan langsung oleh Ketua Partai Kebangkitan Bngsa (PKB) Situbondo, Ali Yafi n Baca PKB...Hal 28
Joedo Fadjar Riawan Ketua KPU Situbondo
Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Masuk ke DPRD SITUBONDO – Tim pengusulan KHR As’ad Syamsul Arifin sebagai pahlawan nasional kemarin (27/04) mendatangi gedung DPRD Kabupaten Situbondo. Tim gabungan yang sudah mendapatkan SK pengangkatan dari bupati Situbondo itu melakukan hearing dengan para wakil rakyat. Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Bashori Shanhaji mengatakan, hearing itu baru pertemuan pertama dengan anggota DPRD. Sehingga, tim tersebut hanya menyampaikan rencana pengusulan secara lisan. Oleh karena itulah, terang Bashori, pengusulan gelar pahlawan nasional kepada pengasuh kedua Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo itu harus melalui prosedur yang ada di lembaga DPRD. Misalnya tim harus melengkapi beberapa dokumen secara tertulis. Kemudian dokumen itu akan dimasukkan ke DPRD. ”Tadi sudah kita minta agar kelengkapan dukomen itu disampaikan secara tertulis,” terangnya. Setelah persyaratan dokumen itu masuk ke DPRD, anggota dewan selanjutnya akan melakukan pembahasan. Termasuk dengan melakukan paripurna persetujuan DPRD terhadap pengusulan Kiai As’ad sebagai pahlawan Nasional. ”Kami sangat dengan pengug mengapresiasi g p g p g
NUR HARIRI/JPRS
BERKERUMUN: Puluhan warga mendatangi Polsek Arjasa karena geram dengan aksi Jumari. EDY S/JPRS
DENGAR PENDAPAT: Kepala Bakesbanglinmas, Edi Susilo (kiri) berbicara dalam hearing pengusulan Kiai As’ad sebagai Pahlawan Nasional, kemarin.
sulan itu. Makanya, kami minta tim itu untuk segera melengkapi dokumen-dokumen. Dengan begitu, tahapan pengusulan Kiai As’ad sebagai pahlawan nasional akan segera diproses,” terang politisi PKB ini. Dihubungi terpisah, wakil ketua DPRD, Zainiye menambahkan, secara kelembagaan, DPRD Situbondo sangat mendukung pengusulan Kiai As’ad sebagai pahlawan nasional n Baca Pengusulan...Hal 28
Kami sangat mengapresiasi dengan pengusulan itu. Makanya, kami minta tim itu untuk segera melengkapi dokumen-dokumen. Dengan begitu, tahapan pengusulan Kiai As’ad sebagai pahlawan nasional akan segera diproses.” Bashori Shanhaji, Ketua DPRD Situbondo
Begal Motor Babak Belur Dihajar Massa ARJASA - Begal sepeda motor babak belur dihajar massa, di Dusun Tanggulun, Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, kemarin (27/4). Pelaku dimassa karena kepergok hendak merampas sepe-
da motor milik Halifatul Nur Riskiyah, 26, warga setempat. Pelaku kejahatan yang merasahkan tersebut bernama Jumari, 35, asal Desa Agel, Jangkar n Baca Begal...Hal 28
PAKSI SMABA ke-26 Bernuansa Peduli lingkungan ASEMBAGUS – SMA Negeri 1 Asembagus (SMABA) kembali menggelar Pagelaran Aksi dan Kreasi Seni (PAKSI). Acara tahunan n yang digelar Sabtu (25/04) itu merupakan periode yang ke-26. m PAKSI dihadiri jajaran Muspika P Asembagus, dan Ahmad Jaenuri, A M.Pd sebagai perwakilan DispenM dik d Situbondo n
AGENDA TAHUNAN: Kepala SMABA, Drs. Misyari A Ghany (tengah) dan istri berpose bersama sejumlah siswa yang tampil dalam PAKSI.
Baca Dikemas...Hal 28 MEMUKAU: Salah satu penampilan siswa dalam PAKSI ke-26, Sabtu (25/04) lalu (kiri). FOTO-FOTO: ISTIMEWA
KRIMINALITAS
Safira dan Resky, Dua Perempuan Petugas RPG Dinkes Situbondo
Jika Pasien Sembuh, Hambatan Berat Seperti Terhapus NUR HARIRI/JPRS
DIPERIKSA: Dasuki, spesialis jambret kalung emas dimintai keterangannya di ruang penyidik Polres Situbondo, kemarin (27/4).
Terlibat di Sebelas TKP Penjambretan PANJI – Dasuki, spesialis jambret kalung emas berhasil dibekuk polisi di rumahnya, Dusun Blibis, Desa Siliwung, Panji, kemarin (26/4) malam. Pria 30 tahun ini terlibat di sebelas tempat kejadian perkara (TKP) penjambretan n Baca Terlibat...Hal 28
Safira dan Resky, adalah dua perempuan yang bertugas di Rumah Pemulihan Gizi (RPG) Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo. Keduanya merupakan dua tenaga penting dari tiga bagian penanganan yang ada di di RPG.
ka orang yang diajak berkomunikasi akan langsung merasa akrab. Mereka adalah Mirahati Safira, 23, dan Resky Dina Utari, 24. Kedua perempuan berjilbab tersebut bertugas di Rumah Pemulihan Gizi (RPG), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo. Di umurnya yang masih relatif muda, keduanya mampu memberi pelayanan terbaiknya Mirahati Safira dipercaya sebagai penanggung jawab akupuntur dan akupresur di RPG. Sedangkan Resky Dina Utari sebagai konse-
HABIBUL ADNAN, Situbondo SENYUM tampak selalu mengembang di wajah kedua perempuan itu. Setiap orang yang dating, disambutnya dengan santun dan ramah. Makanya, jangan heran ji-
WANITA HEBAT: Safira (kiri) dan Resky ditemui di RPG Dinkes Situbondo, belum lama ini.
lor psikologi terhadap pola asuh orang tua. Peran keduanya samasama penting. Safira misalnya. Sebagai penanggung jawab akupuntur dan akupresur, sehari-hari dia bertugas memijat bayi yang bermasalah. Seperti bayi gizi buruk, kurang gizi, kelumpuhan otak maupun IQ rendah. Ditangan perempuan lulusan Akademi Akupuntur, Surabaya itu, sudah banyak bayi berhasil dikembalikan kondisinya. ”Sudah ada 61 orang yang sudah sembuh,” terangnya. Dalam penanganannya, Safira melakukan terapi dengan cara pijat dan tusuk jarum n Baca Jika...Hal 28
HABIBUL ADNAN/JPRS
http://www.radarbanyuwangi.co.id
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
RADAR SITUBONDO
28
AFRICA VAN JAVA DPP dan DPW Akan Back Up Penuh Jawa Pos
n BUKTI... Sambungan dari Hal 27
Sebelumnya, memang sempat beredar rumor jika DPP PKB sedang geram kepada DPC PKB Situbondo. Ini karena dalam pemilihan presiden 2014 silam, DPC PKB Situbondo tidak benar-benar memberikan dukungan penuh terhadap calon yang diusung oleh DPP PKB. Namun, hal itu dibantah keras oleh Ketua DPC Situbondo, H Ali Yafi. “Saya kira selama ini memang tidak ada miss komunikasi apapun dengan DPP, teguran pun tidak ada,” tegasnya. Pria yang akrab dipanggil Ra Yafi itu datang ke Kantor KPU Situbondo tidak sendirian. Dia
dampingi sejumlah pengurus DPC PKB dan Ketua Fraksi PKB di DPRD, Edi Wahyudi. Mereka ditemui langsung Ketua KPU Situbondo, Joedo Fadjar Riawan dan sejumlah anggota KPU lainnya. “Maksud kedatangan kita ke sini mengantarkan SK yang sudah saya terima dari DPP (PKB) tertanggal 21 April 2015. Kami sudah mensosialisasikan itu (diterimanya SK) di internal. Makanya sekarang kita berikan kepada instansi-instansi terkait, misalnya KPU, DPRD dan Bakesbangpol,” terang Ra Yafi. Dia bersyukur karena dalam SK kepengurusan yang diturunkan DPP PKB sesuai dengan hasil Muscab PKB Situbondo bebera-
pa waktu lalu. Yakni, Ketua Tanfidz : H. Ali Yafi; Sekretaris: Abdul Wafi, S.Pd; Bendahara umum Herry Rahman SE. Sedangkan Ketua Dewan Syuro: Habib Husen Bin Syekh Abu Bakar; dan Sekretaris: Drs.H. A. Bashori Shanhaji, M.Si. Kata Ra yafi, turunnya SK DPC PKB merupakan bukti nyata bahwa hubungan DPC PKB Situbondo dengan DPP PKB sangat harmonis. “Sejak pelaksanaan Muscab kita didukung sepenuhnya oleh jajaran struktural partai di atas kita, yakni DPW dan DPP. Makanya, ketika Muscab selesai, ditindaklanjuti dengan turunnya SK dari DPP,” ujarnya. Bahkan, saat Ra Yafi datang
langsung ke kantor DPP PKB di Jakarta, Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar juga sempat menanyakan kesiapan PKB Situbondo menjelang pelaksanaan pilkada. “DPP maupun DPW siap mem-back up penuh proses pilkada di Situbondo,” katanya. Sementara itu, Ketua KPU Situbondo, Joedo Fadjar Riawan, mengatakan, DPC PKB Situbondo merupakan partai pertama yang DPP-nya tidak berkonflik yang menyerahkan SK kepengurusannya kepada KPU Situbondo. “Dengan momentum ini, dari sisi peserta (pilkada) sudah ada yang secera resmi menyatakan siap berkontribusi dalam pilkada 2015. Ini merupakan kesiapan
dari peserta, merupakan sinyal yang positif terhadap pelaksanaan pilkada 2015,” terangnya. Joedo juga berharap par-
Sambungan dari Hal 27
Menurut pemuda yang akrab dipanggil Ra Yafi tersebut, begitu terpilih dalam pelaksanaan Muscab PKB, dirinya memang menyatakan bahwa fardhu ‘ain (wajib) bagi PKB Situbondo untuk mengusung calon sendiri dalam pelaksanaan Pilkada Situbondo 2015. “Waktu itu memang sudah direncanakan dan saya harus mengumumkan persoalan itu, karena memang satu-
satunya calon dari kita, itu Pak Dadang Wigiarto,” katanya di sela-sela penyerahan SK di Kabtor KPU Situbondo, kemarin. Dia menerangkan, persoalan tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama. DPC PKB saat itu juga sudah melaksanakan rapat pimpinan. “Calon yang akan kita usung adalah Dadang Wigiarto. Sekarang pun masih Pak Dadang,” tegas Ra Yafi. Pria yang masih memiliki hubungan darah dengan Kiai Sufyan Miftahul Arifin ini
membantah jika desk pilkada PKB Situbondo akan ditutup. Sebab, hingga saat ini desk pilkada PKB masih menjalankan fungsinya dengan baik. “Desk pilkada tidak hanya pada persoalan konvensi, tapi juga persoalan administrasi pencalonan. Desk pilkada ini pun sebenarnya tidak berhak untuk masuk dalam tim sukses, tapi hanya bergerak ke dalam persoalan penjaringan calon, administrasi sampai proses pendaftaran di KPU,” paparnya.
n DIKEMAS... Sambungan dari Hal 27
Acara yang ditempatkan di halaman SMABA ini dikemas dengan matang menyuguhkan penampilan bakat-bakat pilihan siswa-siswi. Iya, PAKSI memang digelar salah satu tujuannya untuk mengapresiasi bakat dan minat peserta didik di SMABA. Mereka pun mampu membawakannya dengan memukau. Sehingga, jangan heran jika seringkali terdengar applause dari hadirin sebagai bentuk apresiasi dan pujian. Atraksi yang ditampilkan adalah ekstrakurikuler SMABA yang telah dibina secara rutin. Diantaranya, drumband, musik, tari, seni lukis, teater, PMR, karate, pencak silat, dan pramuka. Selain itu,
Ra Yafi menerangkan, membentuk desk pilkada adalah salah satu kesiapan DPC PKB menyongsong pilkada Situbondo. “Ini kita laporkan ke pusat karena ini memang sudah menjadi ketentuan pusat,” tambahnya. Hal-hal lain yang dilakukan dalam waktu dekat diantaranya benderaisasi, maupun sosialisasi. Termasuk mengeluarkan banner bersholawat sebanyak-banyaknya di Kabupaten Situbondo. “Dalam bulan ini sudah bisa kita realisasikan,” katanya. (pri)
Sambungan dari Hal 27
Dalam pandangannya, ayahanda KHR. Ahmad Fawaid
As’ad itu sangat pantas menerima gelar tersebut. Sebab, perjuangan yang dilakukan Kiai As’ad sudah berskala nasional. Misalnya pa-
da saat Kiai As’ad mengambil peran secara langsung dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Begitu juga peran Kiai As’ad dalam mem-
n PENDFTAR... Sambungan dari Hal 27
Biasanya, menjelang ditutup, akan lebih banyak lagi yang daftar. Saat ini sudah lebih dari 300 pendaftar PPK,” terang Joedo. Kata Joedo, melihat jumlah pendaftar saat ini, untuk perebutan kursi PPK akan bersaing ketat. Sebab, masing-masing kecamatan hanya akan diambil lima orang pendaftar PPK,. “Kalau untuk pendaftar PPS belum ada yang masuk ke KPU. Sebab, prosedur pendaftaran anggota PPS diusulkan oleh kepala desa (Kades) masing-masing.” imbuhnya. Dijelaskan, pendaftaran anggo-
pertahankan kemerdekaan. ”Sehingga perjuangan beliau tidak diragukan,” pungkas anggota dewan dua periode itu. (bib/pri)
Pelaku Memberikan Keterangan Mencla Mencle n BEGAL... Sambungan dari Hal 27
Aksi pembegalan terjadi sekitar pukul 09.00, usai korban mengantar anaknya ke sekolah PAUD, Desa Lamongan. Korban pulang mengendarai sepeda motor Supra X 125 Nopol P 3319 EW. Dalam perjalanan pulang, korban dibuntuti oleh Jumari menggunakan sepeda motor Suzuki Smas DK 6179 WQ. Halifatul yang tidak menyangka tetap melajukan kendaraannya dengan santai. Tiba-tiba di jalan Dusun Tanggulun, Jumari memepet sepeda motor korban. Dengan cepat, pelaku me-
narik setir sepeda motor korban sampai terjatuh. Akibat jatuhnya itu korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Saat itulah, pelaku turun dari sepeda motornya dan berusaha mengambil sepeda motor korban. Beruntung, sepeda motor Halifah yang akan dibawa kabur pelaku tidak cepat menyala. Pelaku tampak panik. Upaya merampas sepeda motor itu pun tidak berhasil. Saat bersamaan, korban yang mengetahui sepedanya akan dibawa kabur, langsung berteriak meminta tolong. Lokasi kejadian yang tidak begitu jauh dari perumahan warga, membuat pertolongan cepat datang. War-
ga sekitar yang mendengar teriakan korban mendatangi Halifah dan menghajar Jumari. Pelaku yang nekat tersebut babak belur di hajar massa. Sebagian warga kemudian menghubungi polisi dan pelaku dibawa ke Polsek Arjasa menggunakan mobil patroli. Sejumlah warga yang masih geram akan aksi pelaku tetap ikut ke mapolsek. Mengantisipasi amukan massa, pelaku langsung dijebloskan ke sel tahanan polsek. Suami korban, Suryadi, 32, mengaku terkejut atas aksi tersebut. “Istri saya tidak menyangka, karena baru mengantar anak saya sekolah PAUD,
ternyata tangannya ditarik pelaku sampai jatuh. Setelah tahu sepeda mau diambil, istri saya teriak minta tolong,” katanya, sambil menyebut bahwa istrinya masih menjalani perawatan di puskesmas setempat karena mengalami luka-luka. Data yang diperoleh wartawan koran ini menyebutkan, Jumari diduga terlibat di lima TKP, terkait kasus perampasan sepeda motor. Sayang, tersangka yang diduga kurang waras ini masih mencla-mencle dalam memberikan keterangannya kepada polisi. Meski demikian, pihak kepolisian tidak percaya begitu saja dan tetap mendalami kasus tersebut. (rri/pri)
Sambungan dari Hal 27
”Sebab, ada yang membutuhkan pijatan dan ada yang harus ditangani dengan cara tusuk jarum,” tambah Safira Peran penting Safira sama dengan Resky, konselor psikologi terhadap pola asuh orang tua di RPG. Sebab, lewat konseling yang dilakukannya, sudah banyak orang tua yang memiliki pola asuh yang baik. Resky mengatakan, dalam masalah pola asuh ini, sangat mempengaruhi terhadap gizi anak. ”Oleh karena itulah,
orang tua yang bermasalah dalam pola asuh harus mendapatkan bimbingan,” terang perempuan yang lahir pada 24 Februari 1991 itu. Resky menjelaskan, 25 persen gizi buruk dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Sehingga, untuk mengurangi angka bayi gizi buruk itu, harus dimulai dari orang tua. Terus, bagaimana kedua perempuan itu dalam menjalankan tugasnya? Menurut mereka, bertugas pada kedua bidang ini, memang ada tantangannya. Misalnya, ada orang tua yang tidak mau dirinya
maupun anaknya diterapi. ”Sebab ada juga yang khawatir dan lain sebagainya,” terang Safira. Tentu, tugas selanjutnya adalah meyakinkan orang tersebut. Tugas inilah yang dianggap agak sulit. Baik oleh Safira maupun oleh Resky. ”Dalam hal ini kita harus bersabar dalam meyakinkan mereka,” tambah Safira kembali. Akan tetapi, apa yang dianggap sebagai hambatan itu tak ternilai ketika pasien berhasil disembuhkan. Bahkan, dari pengakuan mereka berdua, perasaan bahagia tersebut tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
bangkan dalam kehidupan sehari-hari siswa di tengah-tengah masyarakat. Kepala SMAN 1 Asembagus, Drs. Misyari A Ghany, menjelaskan sejak tahun 2013, sekolah yang dipimpinnya memperoleh predikat sebagai sekolah adiwiyata tingkat kabupaten Situbondo. “Pada tahun ini kita bertekad untuk maju pada jenjang yang lebih tinggi yaitu tingkat Profinsi Jatim,” terangnya. Lebih jauh Misyari mengungkapkan, sesuai dengan hasil portofolio Adiwiyata Tingkat Profinsi Jawa Timur, SMA Negeri 1 Asembagus berada di peringkat pertama. “Untuk hasil penilaian lebih lengkap, kami masih menunggu hasil visitasi yang akan dilaksanakan minggu depan,” imbuh Misyari A. Ghany. (pri/*)
ta PPS harus mendapatkan persetujuan Kades. Sehingga nama-nama pendaftar akan diserahkan secara langsung oleh kades. ”Hingga saat ini, belum ada kades yang mengantarkan namanama orang yang akan diusulkan. Ini masih kita menunggu,” terang pria asal Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan itu. Joedo menerangkan, sesuai aturan, Kades mengusulkan PPS minimal enam orang. Dengan begitu, jika ada Kades yang menyerahkan kurang dari jumlah tersebut, maka oleh KPU akan diminta untuk melengkapinya. Pendaftar PPS di masing-masing desa akan diambil tiga
orang. Sementara jika ada diantara tiga nama itu berhalangan, maka akan diganti oleh pendaftar lain. ”Makanya yang diminta minimal enam orang,” imbuh Joedo Joedo memperkirakan, hari ini (28/04) para Kades sudah ada yang mengantarkan namanama PPS itu. ”Sebab, informasinya para kepala desa masih ada kegiatan di luar kota. Hari ini (kemarin), kegiatannya baru selesai,” imbuhnya Oleh sebab itulah, Joedo meminta agar nama-nama pendaftar PPS itu segera disiapkan oleh masing-masing Kades. Kemudian nama-nama tersebut segera diserahkan ke KPU. (bib/pri)
Empat Penjambretan di Arjasa n TERLIBAT... Sambungan dari Hal 27
Kasat reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto menyebutkan, penangkapan terhadap Dasuki dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi bahwa pelaku pulang dari Madura ke rumahnya. Informasi itu kemudian diselidiki. Ternyata benar. Dasuki telah pulang. Polisi pun segera menggerebek pelaku. “Tersangka ditangkap di rumahnya tadi malam. Sementara ini pengakuan tersangka melakukan penjampbretan di sebelas TKP. Kasus ini masih di dalami lagi karena masih ada satu teman pelaku yang buron,” terang AKP Riyanto, kemarin (27/4). Selain mengamankan Dasuki, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga hasil dari penjambretan. “Barang bukti yang kami amankan, antara lain dua unit sepeda motor, sebuah radio, serta satu potong pakaian,” kata Riyanto. Pria satu anak ini merupakan residivis. Dia pernah mendekam di penjara dua kali. Dalam menjalankan aksinya, tersangka ini bersama seorang rekannya berinisial RS, 30, yang
Rumah Pemulihan Gizi Bekerja Tim n JIKA...
juga ditampilkan pemilihan putra-putri SMA SMABA dan lomba fashion daur ulang. Ti d a k k e t i n g g a l a n j u g a launching Mars Adiwiyata SMA Negeri 1 Asembagus. Kemeriahan acara ditutup dengan penampilan bintang tamu ‘Tropical Forest’ dari Kota Malang. Ada yang berbeda dari pelaksanaan PAKSI tahun ini. Yakni, tema yang diusung adalah “Berkreasi dengan prestasi menyatukan budaya dan lingkungan”. Ini sengaja dipilih Untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian alam. Sehingga, dalam rangkaian acara PAKSI juga digelar pameran karya daur ulang siswa SMABA. Ini diharapkan dapat menanamkan budaya lingkungan sejak dini. Puncaknya, kebiasaan tersebut dapat dikem-
Usulkan Anggota PPS Enam Orang
Perjuangan Kiai As’ad Berskala Nasional n PENGUSULAN...
melakukan hal yang sama. “Kami sangat terbuka sekali untuk hal yang seperti ini,” pungkasnya. (pri)
Adiwiyata Maju ke Tingkat Jatim
Bantah Desk Pilkada Akan Ditutup n PKB...
tai lain yang sudah siap beraktifitas di pesta demokrasi, termasuk dari calon-calon perseorangan, untuk segera
Selasa 28 April 2015
”Jelas puas melihat pasien sembuh. Kepuasan yang dirasakan saya kira tidak ternilai harganya,” timpal Resky yang duduk di samping Safira. Sementara itu, Kepala RPG Kabupaten Situbondo, Fita Eka mengatakan, di RPG sebenarnya kerja tim. ”Artinya, tidak tergantung pada orang tertentu,” terang Fika. Dia menjelaskan, ada tiga bagian penanganan di RPG. Yaitu penanganan Gizi, Akupuntur dan Akupresur, serta Psikologi. Meski memiliki bidang yang berbeda-beda, ketiganya tidak terpisahkan. (pri)
sampai saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO). Sebanyak sebelas TKP penjambretan yang diakui Dasuki seluruhnya dilakukan bersama RS dengan target kalung emas yang dikenakan korban di lehernya. Bahkan, aksi Dasuki dengan RS tergolong nekat. Mereka tak segan-segang menarik kalung dari leher sasarannya, hingga korban terjatuh. Menurut Dasuki, aksinya mulai berhenti setelah diendus polisi. Dasuki kemudian kabur ke Madura. Sedangkan RS disebutsebut kabur ke Malaysia. “Saya sudah lama di Madura sekalian sembunyi. Saya punya saudara di sana. Kalau teman saya (RS) tidak tahu pasti, katanya ke Malaysia,” katanya kepada wartawan koran ini. Dasuki menyebut kalung hasil menjambret langsung dijual oleh RS. Dirinya hanya mendapat bagian dari tangan RS. “Kalungnya dijual teman saya. Paling banyak saya diberi Rp 850 ribu,” kata Dasuki. Lebih jauh, Dasuki menjelaskan bahwa dirinya pulang ke rumahnya karena mengira sudah aman dan kasusnya tak lagi digubris oleh polisi.
Data yang diperoleh wartawan koran ini menyebutkan, sebelas TKP yang diakui tersangka diantaranya empat TKP di Kecamatan Arjasa, tiga TKP di Kecamatan Jangkar, dan dua TKP di Kecamatan Asembagus. Untuk dua TKP lain terjadi di Kecamatan Mangaran dan Kecamatan Panji. Salah satu kasus penjambretan yang terjadi di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, dialami oleh Erningsih, 37. Pada Agustus 2014 lalu, kalung korban seberat 15 gram dijambret oleh Dasuki dan RS ketika pulang dari pasar. Korban sempat berusaha melawan namun terjatuh dari sepeda motornya hingga terluka. (rri/pri) SITUBONDO TANAH Dijual Tnh. 1500 m2. sbelah perumahan. jl. Arteri Terminal Panarukan Hp. 085236941208
RUMAH Dijual Rumah. LB 100 m2 LT 700 m2. tengah kota Situbondo. Strategis. Hub. 085236941208
50 BESAR LOLOS TAHAP TIGA CALON BUPATI IDOL 2015 No. Nama 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
H Ridwan Sudiharjo H. Yoyok Mulyadi H. Dadang Wigiarto SH Habib Muh. Abu Bakar Fathor Rakhman Rahmad SH. M.Hum Agus Rajana Khalilurahman Hadi Wijono Sumadin
Skor 399 300 80 74 50 31 22 20 15 3
No. Nama 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Sigit Prasetyo Habib Sholeh AL Muhdlar H. Muhammad Mahmudi Baijuri Danial Maulana Imam Hidayat H. Fahrudi KH. Saiful Islam Zainuri Ghazali Zainiye
Skor 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0
No. Nama 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Jamaluddin Soeroso Aqiq Zaman Badrus Sholeh Bashori Shanhaji Didiet Soebagyo John Hari Santoso Moh. Jufri Syaifullah KH. Mursyid Romli
Skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
No. Nama 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Hadi Prianto Hj Umi Kulsum Fathor Rasjid Rudi Afiyanto Muhyiddin Khotib KH Abdul Hamid Sofwan Hadi Sunardi Demokrat Taufoqurrahman Fauzan Masruwi
Skor
No.
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50.
Nama H Zuhri Nirwana HM Rofiq KH Syaiful Muhyi Ningsih MS. Slamet Basuki Sukarso Umar Said Bainu Ali Imron Nyai. Masudah Saiful Bahri
Skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
0
10.500
DAGING AYAM BROILER
DAGING SAPI
10.100
TELUR AYAM RAS
900
104.000
KACANG KEDELAI IMPOR
0
MIGOR CURAH
25.100
KACANG KEDELAI LOKAL
0
GULA PASIR
16.900
CABAI RAWIT
0
BERAS IR 64
9.600
8.600
CABAI BIASA
1600
2800
17.600
18.400
BAWANG MERAH
BAWANG PUTIH
0
Selasa 28 April 2015
B A N Y U W A N G I
0
Jawa Pos
9.300
29
EKONOMI BISNIS R A D A R
25.400
15.200
Penyerapan Beras Bulog Baru 6,97 Ton
CHIN JULLIEN/RABA
MUSIM PANEN: Seorang petani mengangkut gabah hasil panen di persawahan Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, kemarin.
BANYUWANGI - Hingga triwulan kedua tahun 2015 target pengadaan gabah atau beras Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Subdivre) Banyuwangi baru berhasil direalisasikan sekitar 13, 58 persen. Pada tahun 2015 Bulog menargetkan pengadaan gabah petani hingga 50 ribu ton beras. Rincian target pengadaan itu terdiri atas 9.200 ton gabah dan 948 ton beras. Pada akhir Mei, Bulog pasang target realisasi hingga 30 persen. Sisanya akan dilaksanakan secara bertahap hingga akhir tahun. Untuk memenuhi target tersebut, Bulog turun ke sentra produksi petani di Banyuwangi. Kepala Bulog Subdivre Banyuwangi Sopran Kenedi mengatakan, jarak lokasi sentra produksi dengan mitra kerja pengadaan, baik penggilingan padi, kelompok tani (poktan), maupun gabungan kelompok tani (gapoktan) relatif jauh. Karena itu, selain menyediakan gudang filial milik mitra kerja di daerah sentra kerja, Bulog
menggencarkan sosialisasi. “Di beberapa sentra produksi, kita memasang spanduk yang menyatakan Bulog siap membeli gabah atau beras petani,” ungkap Sopran. Saat ini Bulog juga telah meneken kontrak dengan 29 kelompok tani dengan luas area tanam kurang-lebih 13.100 hektare. Sopran mengakui penyerapan gabah atau beras cukup seret. Pasalnya, petani lebih memilih menjual produksi tani mereka ke pasaran. “Memang harga pembelian di pasaran lebih mahal daripada Bulog. Kita tidak bisa memaksa mereka menjual hasil panen mereka kepada kami,” jelasnya. Apalagi, kata Sopran, banyak kelompok tani yang menambah biaya produksi di musim hujan ini. “Tidak banyak kelompok tani yang memiliki mesin pengering. Jadi, mereka hanya mengandalkan sinar matahari. Artinya, mereka membutuhkan proses lebih lama dan pasti mempengaruhi harga jual,” tambah Sopran. (cin/c1/afi)
Kucurkan Rp 33 M untuk Green Airport Untuk Lanjutkan Proyek Terminal Tahap Dua ROGOJAMPI - Proyek pembangunan terminal Bandara Blimbingsari di Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, tahap dua segera dilanjutkan. Untuk menyelesaikan proyek tahap dua ini, Pemprov Jatim dan Pemkab Banyuwangi mengucurkan dana sharing sekitar Rp 33 miliar lebih. Kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan
SITUBONDO
Tata Ruang Mujiono mengungkapkan, anggaran Rp 33 miliar itu berasal dari anggaran Pemprov Jatim senilai Rp 22,5 miliar dan anggaran Pemkab Banyuwangi Rp 10,5 miliar. Anggaran itu akan digunakan melanjutkan kegiatan proyek tahun 2014 lalu senilai Rp 40 miliar. Pembangunan gedung terminal dengan konsep green airport tahun 2014 lalu tidak tuntas 100 persen. “Pengerjaan gedung sudah tuntas sekitar 80 persen, sedangkan pengerjaan landscape dan area parkir belum,” ungkap Mujiono. Pengerjaan landscape dan area parkir, lanjut
BANYUWANGI
Tegalan Luas 4.300 m2 Dijual Tegalan Luas 4.300 M2 Ds Sarimulyo Cluring (Barat STIB). Hub H Eko H Eko 081217957177
BANYUWANGI
D i j u a l Te g a l a n L u a s 9 . 6 0 0 M 2 , Dsn Ngrayut Desa Parijatah Kulon Srono. Hub H Eko 081217957177
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Toyota Agya
Grand Livina
Honda jazz ‘10
Toyota Fortuner ‘09
DIJUAL All New Avanza / Agya tahun 013/014 htm/pth PMK hrg 138,5/103,5juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Grand Livina/evalia tahun 013/013 pth PMK hrg 143,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Honda Jazz Th 2010 Warna Abu-abu Mtl Hrg Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb: 082331659126
Dijual Toyota Fortuner Th ‘09 Abu-abu/Lgx ‘00 Silver Hrg Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb. 082331659086
Daihatsu Xenia
Grand Livina ‘11
Toyota Avanza
DIJUAL All New Xenia tahun 013/011 htm/slv PMK hrg 133,5/105 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Grand Livina Th 2011, HWS, Silver Hrg Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb: 081336168422
Inden Avanza skr juga !!! DP hanya Rp 20 jutaan. Proses cepat, pemesanan mudah, berhadiah. Hanya bersama ICHA. Ingat Toyota, ingat Icha 081252946789; PIN BB 526A68F5
Mitsubishi Pajero
Toyota Agya
Suzuki Ertiga
DIJUAL Mitsubishi Pajero exceed (Jeep) tahun 2012 putih PMK hrg 289 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Toyota AGYA pesan sekarang di Toyota AUTO 2000. DP cukup Rp 20 jutaan langsung bawa pulang. Hub Wahid 081234730670; PIN BB 3249897E
DIJUAL Suzuki Ertiga tahun 015/013 putih mtl PMK hrg 138,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Hlg STNK P 2034 XH an Maulud, Dsn. Salakan RT. 3/1, Ds. Kenjo, Glagah
Honda CRV
Hlg STNK P 4603 VJ an Siti Rohmah, Jl. Ikan Mungsing No. 16 C RT. 3/3, Karangrejo
• PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH • OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN POSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PA5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 DAT, KENCANG • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU KG TANPA EFK SMPING 175.000 • PENUMBUH RAMBUT BOTAK • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPO• PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI TEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PERAPAT VGN WANITA • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000 BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS, VG PROGOMIE SP, VGN GETAR, VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI
VITOP JAYA
BANYUWANGI
STNK
VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS, THN LAMA & TANPA EFEK SAMPING. HRG 375.000/195.000
Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP
Jual Cepat Honda CRV 2.4 Matik 2007 Warna Silverstone. Pajak Panjang, Barang Istimewa, Bisa Tukar Tambah Harga 198 Jt Nego Hub: 085259203299
Taruna CSX Rumah Walet Dijual Rumah Walet Luas Tanah 1663 m2, 3 Lantai, Sdh Ada Walet, SHM, Lokasi Sukowidi, Hub: 081234559559 Tnp Perantara
JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS
Djl Taruna CSX Th 2000, Hitam, Terawat, Milik Pribadi Harga Nego Hub: 085101913367
Lagoon Residence Lokasi strategis, cluster housing, one gate system, unit ready stock, type 60+90, Jl. Yos Sudarso Bwi, Hub. 0333-7602936, 03337602937, 082331514338, 081287210938
Ruko The Lagoon INFO MOBIL MOTOR
Air Energy
Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.
culkan kesan sejuk dan asri,” jelas Mujiono. Penyatuan sirkulasi udara, penerangan, dan kombinasi taman bunga, serta kolam tersebut, kata Mujiono, diharapkan terminal tersebut tidak menggunakan air conditioner (AC). Sementara itu, di lantai dua akan dibangun anjungan, beberapa ruang kantor, ruang meeting, dan anjungan ruang tunggu santai untuk melihat pemandangan sekitar bandara. “Lantai tiga, bagian atapnya kita tutup rumput dengan bentuk menyerupai udeng khas Banyuwangi,” kata Mujiono. (c1/afi)
Djl Rumah Kost Lokasi Jl. Ikan Jrabangan Banyuwangi (Blkng Hardys Ramayana), LT 100m2, LB 140m, 8 KT, 8 KM, SHM, IMB, Cash/Kredit Nego Hub:08118111078
Perum Permata Giri Tegalan Luas 9.600 m2
ti yang ditargetkan karena terbentur waktu. Terminal baru Bandara Blimbingsari yang disebut-sebut akan menyerupai Bandara Koh (Pulau) Samui di Thailand itu berkonsep ramah lingkungan. Bandara tersebut juga diklaim hemat energi berkat pengaturan sirkulasi udara yang nyaman dan aman. Lantai dasar terminal tersebut akan dibuat ruang kedatangan dan ruang keberangkatan. Masing-masing ruangan itu akan dihubungkan selasar. “Di antara sisi selasar itu ada kolam air yang dikombinasikan dengan taman bunga guna memun-
BANYUWANGI
Jl. Ikan Jrabangan
Sawah Luas 2.290 m2 Dijual sawah Luas 2.290 M2, tepi jalan aspal, Dsn Sraten Clurinng. Hub H Eko 081217957177
Mujiono, akan dikerjakan tahun 2015. Selain pengerjaan landscape dan area parkir, masih ada beberapa kegiatan lain yang akan dituntaskan pada tahun anggaran 2015 ini. Saat ini Dinas PU Bina Marga sedang menyelesaikan pembenahan detail engineering design (DED). “Selesai pembenahan DED, proyek itu segera kita tender agar pengerjaannya punya cukup waktu,” ujar Mujiono. Sekadar diketahui, proyek tahap pertama tahun lalu dikerjakan PT. Nindya Karya (Persero). Hanya saja, BUMN itu tidak bisa menyelesaikan proyek itu hingga 100 persen seper-
Dijual Ruko The Lagoon Blok A-6 2 LT. LT/LB=80/80 Hub: 08123581678
Baru Air Energy Kecerdasan Jdkan Ank Lbh Cerdas & Cemerlang Hb: 085235494602
5 0 B E S A R TA H A P T IG A C A LO N BUPATI ID O L 2 0 1 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Eko Susilo Nur Hidayat Michael Edy Heriyanto Ficky Septalinda Angka Wijaya Ayub Hidayat Toni Hartono Munib Syafa’at Basuki Rahmat Fadjar Isnaini
310 131 96 85 71 34 32 22 21
10 11 12 13 14 15 16 17 18
Abdullah Azwar Anas Neni Viantin Diyah Martiva Anton Sunartono Guntur Priambodo Agus Dani T dr. Faida Mandiri Ratu Warang Agung Achmad Musta’in Teguh Sumarno
20 20 17 15 14 11 9 9 6
19 20 21 22 23 24 25 26
Ikhwan Arief Agus Edy Riyanto Heru Pratista Arvy Rizaldi Rindar Suhardiyansah Soekardjo Mufti Anam Joni Subagyo
5 5 5 3 2 2 2 1
27 28 29 30 31 32 33 34
Satiyem Achmad Taufiq Achmad Wahyudi Agung Mulyana Agus Tarmidi Ali Sodiqin Bambang Purwanto Bambang Surtiyono
1 0 0 0 0 0 0 0
35 36 37 38 39 40 41 42
Ipung Purwadi Qutbi Joko Santoso Juliesetyo Puji Rahayu Masykur Ali Nurmansyah Samsudin Adlawi Sri Utami Faktuningsih Sugihartoyo
0 0 0 0 0 0 0 0
43 44 45 46 47 48 49 50
Sunarko Wijaya Syukran Makmun Hidayat Taufik Hidayat Umi Kulsum Waridjan Wiwik Pudjiati Yusuf Widyatmoko Zaenal Arifin Salam
AYO, KIRIM BALLOT DUKUNGAN SEBANYAK-BANYAKNYA AGAR CALON BUPATI FAVORIT ANDA LOLOS KE PENJARINGAN TAHAP III (30 BESAR).
0 0 0 0 0 0 0 0
SELASA 28 APRIL TAHUN 2015
HALAMAN 32
ADA APA LAGI
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
KHAS: Patung gandrung terpasang di tugu pintu gerbang masuk Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, kemarin (27/4).
Patung Gandrung Menuju Kedungrejo MUNCAR - Ada yang beda ketika memasuki Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, kemarin (27/4). Tugu masuk desa di samping terminal Muncar yang sebelumnya kumuh itu kini sudah disulap dan dilengkapi dua patung gandrung. Tugu masuk desa yang terlihat kinclong itu sebenarnya akan terlihat sempurna bila di sekitar patung gandrung itu diberi taman. Apalagi, rumput liar terlihat sudah mulai tumbuh. “Kalau bisa dibuat taman, akan tampak lebih indah lagi,” cetus Mustofa, salah satu warga di sekitar tugu masuk desa itu. Perbaikan tugu masuk Desa Kedungrejo, itu masih baru. Dua patung gandrung, terlihat masih diikat penyangga dari bambu. Atap yang dulu melintang pada tugu itu, kini sengaja dihilangkan. “Yang lewat jalan ini banyak truk besar, dihilangkan biar tidak nyantol,” katanya. (ddy/c1/abi)
SHULHAN HADI/JPRG
DIBENAHI: Rumah milik Tatik di Dusun Bangosere, Desa Bangorejo, Banyuwangi, hangus terbakar kemarin (27/4). Kebakaran rumah ini diduga akibat kompor gas yang ngowos.
EKONOMI
Kompor Ngowos, Rumah Ludes BANGOREJO - Rumah milik Tatik, 60, warga RT 3, RW 2, Dusun Bangorese, Desa/Kecamatan Bangorejo, habis terbakar pagi kemarin (27/4). Api yang membakar itu sempat merembet ke rumah Supinah, 57, salah satu tetangganya. Beruntung warga sekitar segera berhamburan keluar untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya. Kurang dari satu jam, api yang sudah membakar bagian depan rumah Tatik itu sudah berhasil dijinakkan. “Saya kaget ada orang teriak-teriak minta tolong. Saya keluar rumah ada asap di atas rumahnya Mbah Tatik,” terang Ririn, 30, salah satu tetangga korban. Kebakaran di rumah Tatik itu terjadi sekitar pukul 05.30. Saat kejadian, Tatik yang hanya
SHULHAN HADI/JPRG
BERGUNA: Warga menjemur iles-iles yang sudah dipotong kemarin (27/4).
Iles-iles masih Menjanjikan GENTENG - Iles-iles (Amorphophallus muelleri) ini merupakan tanaman yang tumbuh di hutan. Selama ini warga sering mengabaikan tanaman tersebut karena dianggap tidak bermanfaat. Padahal, bila diolah, tumbuhan tersebut bisa menghasilkan rupiah. Itu seperti yang dilakukan Supriyani, 36, warga RT 3, RW 2, Dusun Krajan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Menurutnya, permintaan ilesiles dari salah satu pabrik di Surabaya itu cukup tinggi. “Sekali kirim mencapai tiga ton,” katanya. Untuk mendapatkan barang sebanyak tiga ton, Supriyani mengaku membutuhkan waktu sekitar seminggu. Tetapi, itu kalau cuaca sedang baik. “Seminggu itu mulai dari proses rajang, pengeringan, hingga dikemas,” ujarnya. Menurut Supriyani, prospek bisnis iles-iles ini cukup menjanjikan. Harga dari pabrik itu antara Rp 22 ribu hingga 27 ribu per kilogram. Untuk harga iles-iles kering yang sudah diolah menjadi bubuk, harganya bisa mencapai Rp 200 ribu per kilogram. Informasinya, tanaman itu akan dijadikan jeli dan bahan pengenyal makanan. (sli/c1/abi)
tinggal sendirian itu sedang memasak. “Saya ikut teriak minta tolong karena ada kebakaran,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Genteng. Teriakan kedua perempuan itu mengundang perhatian warga. Salah satu warga ada yang menyiarkan melalui pengeras suara di musala. “Saat warga berdatangan, api sudah mulai membakar bagian atas,” terangnya. Untuk memadamkan api yang sudah membesar, warga kebingungan karena sulit mendapatkan air. Hingga akhirnya warga mengambil air genangan di lapangan sepak bola.
“Di lapangan air menggenang karena habis hujan,” ungkapnya. Api yang sudah membara itu sempat merembet ke rumah Supinah, salah satu tetangganya. Hanya saja, di rumah Supinah api tidak sampai menjalar. “Api sudah membakar salah satu jendela dan sebagian genting,” cetus Supinah, satu korban lain. Saat rumah tetangganya itu terbakar, Supinah mengaku berada di rumah. Menurutnya, saat kejadian, Tatik juga berada di rumah. “Untungnya Mbah Tatik juga tidak apa-apa. Juga tidak luka sama sekali,” jelasnya. Selama ini Tatik tinggal seorang diri. Setiap
hari nenek itu mencari barang rongsokan untuk dijual. “Saya itu sering membantu Tatik. Dia biasanya makan dari kiriman saya,” ungkapnya sambil menyebut bahwa tetangganya itu kurang normal. Kapolsek Bangorejo, AKP Ali Masduki, melalui Kanitreskrim Aiptu Karjono saat dikonfirmasi mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), kebakaran itu diduga karena kompor gas. “Kompor gas diduga ngowos,” cetusnya. Selain itu, jelas dia, di rumah korban banyak ditemukan barang yang mudah terbakar, seperti plastik. Barang itu menyebabkan api cepat membesar dan menjalar. “Api terkena plastik, ya langsung terbakar,” ungkapnya. (sli/c1/abi)
Hujan Deras, SMP Kosgoro Kebanjiran Polisi Sita Kapal Slerek MUNCAR - Kondisi SMP Kosgoro di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, ini sangat mengenaskan. Setiap turun hujan, sekolah yang berada di tepi jalan raya jurusan Kecamatan Muncar-Tegaldlimo itu selalu menjadi langganan banjir. Seperti akibat hujan yang terjadi, kemarin (27/4). Meski hujan hanya berlangsung satu jam, halaman sekolah SMP Kosgoro itu sudah terendam. Ketinggian air yang menggenang mencapai 25 centimeter. “Kalau hujan (SMP Kosgoro) selalu banjir,” cetus Matsaeni, 54, salah seorang warga setempat. Bila turun hujan, jelas dia, halaman sekolah hingga pintu pagar tergenang. Banjir itu, karena saluran yang ada di depan sekolah buntu. “Air tidak bisa mengalir, salurannya kurang berfungsi,” ungkapnya. Untungnya air yang menggenang di halaman sekolah ini tidak sampai mengganggu proses belajar dan mengajar. Sebab, saat turun hujan deras para siswa sudah pulang. “Kalau banjirnya waktu masuk sekolah, siswa yang hanya di kelas,” sebut Intan, 14, salah
MUNCAR - Anggota Satreskrim Polres Banyuwangi menyita Kapal Motor (KM) Barokah, milik H. Muhamad Mahfid, 43, warga Dusun Stoplas, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, kemarin (27/4). Tindakan tegas polisi itu dilakukan setelah mendapat laporan pencurian dari Hj. Rofiqoh, 48, yang mengklaim sebagai pemilik kapal slerek itu. Kasus perebutan KM. Barokah itu pernah diproses di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. Saat itu Mahfid menggugat secara perdata Hj. Rofiqoh yang tinggal di Dusun Patoman Timur, Desa Patoman, Kecamatan Rogojampi. “Dalam gugatan perdata, saya itu menang,” cetus Mahfid ■ Baca Polisi...Hal 33
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
KEBANJIRAN: Pintu gerbang hingga halaman SMP Kosgoro Era Baru, Desa Kedungrejo, Muncar, Banyuwangi, tergenang air hujan kemarin (27/4).
satu siswa di sekolah itu. Salah satu guru SMP Kosgoro, Tara Sudiro, mengatakan banjir yang terjadi di sekolahnya itu sudah biasa. Setiap turun hujan, halaman sekolah tergenang air. “Kalau hujan deras, selalu
banjir,” katanya. Sudiro mengakui salah satu penyebab banjir di sekolah, itu karena saluran irigasi yang ada di depan sekolah tidak lancar. Malahan, saat ini saluran air itu buntu. “Saluran air langsung kita perbaiki,” ujarnya. (ddy/c1/abi)
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
DISITA: Sejumlah pekerja memindahkan jaring dari kapal ke atas truk di pelabuhan ikan Muncar kemarin (27/4).
Mengunjungi Makam Mbah Rekso Joyo di Singojuruh
Semasa Hidup Dikenal Paling Kaya dan Punya 41 Istri Rekso Joyo yang dulu tinggal di Dusun Krajan Lor, Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, sangat terkenal di zaman penjajahan Belanda. Konon, orang tersebut paling kaya dan berpengaruh di Kecamatan Singojuruh. Karena itu, namanya diabadikan menjadi nama salah satu lokasi di Singojuruh. DEDY JUMHARDIYANTO, Singojuruh BAGI sebagian masyarakat yang tinggal di Desa Lemahbang Kulon, Desa Benelan Kidul, dan Desa Alasmalang di Kecamatan Singojuruh, sudah tak asing dengan nama Mbah Rekso. Apalagi, di Desa Alas Malang, nama itu diabadikan menjadi nama lokasi, yakni Wonorekso. Di tempat itu kini dibangun patung kebo-keboan. Belum ada yang tahu orang yang kali pertama
memberi nama simpang empat itu dengan sebutan Wonorekso. Dalam bahasa Jawa, wono berarti hutan dan rekso adalah nama pemiliknya, yakni Rekso Joyo. Makam Mbah Rekso Joyo berada di atas perbukitan Dusun Gombol, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh. Kompleks bangunan makam tersebut terbilang cukup luas dan mewah. Makam Mbah Rekso dikelilingi bangunan mirip pondok dengan luas sembilan meter persegi dan diberi pagar besi di bagian luar. Lantainya keramik dan batu nisannya terbuat dari marmer. Pada dinding batu nisan ada tulisan Rekso Jojo wafat 4 Soero (Suro). Di luar kompleks makam Mbah Rekso Joyo terdapat sejumlah makam keluarga. Di tempat itu ada satu makam yang juga berlantai keramik. Pada makam itu tertulis jelas nama Mustafa/ P. Sulur, wafat pada 4/8/1974. Dari sekian makam yang ada di perbukitan itu, makam Mbah Rekso yang terlihat paling mewah dibanding makam lain. “Mbah Rekso itu dulu dikenal orang paling kaya,” cetus Husna, 80, salah satu cucu Rekso Joyo. Husna mengaku belum tahu wajah sang kakek.
KHUSYU: Husna, 80, cucu Mbah Rekso Joyo, berdoa di makam kakeknya di Singojuruh kemarin (27/4).
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
Saat Husna lahir, kakeknya itu sudah lama meninggal. Cerita tentang Mbah Rekso diperolehnya dari Mustafa/P. Sulur, bapaknya yang kini juga sudah meninggal dunia. “Dulu tanahnya Mbah
Rekso itu luasnya se-Kecamatan Singojuruh dan sebagian Kecamatan Rogojampi,” katanya. Sebagai orang yang bergelimang harta dengan tanah yang luas, Mbah Rekso juga dikenal doyan
kawin. Malahan, sepanjang hidupnya, dia konon memiliki 41 istri. Anak dan cucunya mencapai ratusan orang. “Istrinya itu 41 orang. Anak dan keturunannya banyak dan tidak tahu ke mana sekarang,” ujarnya. Husna mengaku tidak hafal nama-nama istri kakeknya. Yang diketahui salah satu nama istri sang kakek itu adalah Muspiah. Dari perkawinannya itu, Mbah Rekso yang terlahir dengan nama Madaham itu memiliki tiga anak, yakni Madahar, Mustafa, dan Endro Joyo. Ketiga anaknya itu juga memiliki banyak istri. “Saya anaknya Pak Mustafa dari istri yang keempat yang bernama Asminten,” terangnya. Meski usianya sudah uzur, Husna memiliki daya ingat cukup kuat. Nenek berumur 80 tahun itu masih bisa mengingat dengan sempurna saat dia masih kecil ayahnya pernah cerita tentang silsilah keluarga besar Rekso Joyo. “Dulu ada sebuah buku berisi silsilah keluarga dan foto kakek Rekso Joyo. Saya tidak tahu dokumen itu ke mana dan kini ada pada siapa,” kenangnya dengan mata berkaca-kaca ■ Baca Semasa...Hal 33
LAPORAN KEUANGAN
Jawa Pos Selasa 28 April 2015
LAPORAN NERACA PUBLIKASI LAPORAN PUBLIKASI PT BPR DELTA PT ARTHA PANGGUNG SITUBONDO BPR GENTENG TANGGAL 31 DESEMBER 2014 Tanggal : 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR DELTA ARTHA PANGGUNG SITUBONDO TANGGAL 31 DESEMBER 2014 (Ribuan Rp) Posisi Posisi Desember 2014 Desember 2013
POS-POS
ASET Kas 70,027 Kas dalam Valuta Asing 0 Surat Berharga 0 Pendapatan Bunga yang Akan Diterima 726,459 Penempatan pada Bank Lain 6,795,037 Penyisihan Kerugian -/33,974 Jumlah 6,761,063 Kredit yang Diberikan a.Kepada BPR 0 b.Kepada Bank Umum 0 c.Kepada non bank - pihak terkait 0 d.Kepada non bank - pihak tidak terkait 26,182,899 Jumlah Kredit yang Diberikan 26,182,899 Penyisihan Kerugian -/141,862 Jumlah 26,041,037 Agunan yang Diambil Alih 276,650 Aset Tetap dan Inventaris a.Tanah dan Gedung 450,000 b.Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/- 78,750 c.Inventaris 957,635 d.Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-850,930 Jumlah aset tetap dan inventaris 477,955 Aset Tidak Berwujud 22,500 Akumulasi Amortisasi -/4,521 Aset Lain-lain 459,041 Jumlah aset 34,830,211
61,928 0 0 477,683 3,883,293 18,867 3,864,426 0 0 0 20,666,269 20,666,269 100,247 20,566,022 161,650 450,000 56,250 940,575 804,719 529,606 22,500 2,271 217,062 25,898,606
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR DELTAPT ARTHA BPR PANGGUNG GENTENG SITUBONDO TANGGAL 2014 Tanggal : 31 31 DESEMBER Desember 2013 ( Ribuan Rp ) POS – POS
Posisi Posisi Desember 2014 Desember 2013
POS-POS
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi,Administrasi dan Biaya Transaksi Jumlah Beban Bunga Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainya JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif Beban Pemasaran Beban Penelitian dan Pengembangan Beban Adminitrasi dan umum Beban Operasional Lainya JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional Kerugian Penjualan Aset Lain - lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABA RUGI LABA(RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH
6,097,267 235,992 0 6,333,259
5,326,628 182,100 313 5,508,415
3,304,892 0 3,034,892 3,298,367 267,836 3,566,203 210,000 62,940 0 2,328,115 71,169 2,672,224 893,979
2,546,137 0 2,546,137 2,962,278 213,427 3,175,705 205,798 0 0 2,099,722 87,640 2,393,160 782,545 26,160
0 15,967 (15,967)
0 22,993 3,167
878,012 139,697 738,315
785,712 114,412 671,300
L 6,795,037
KL
57,000 121,641 0
27,085 85,911 0
4,676,644 24,735,950 29,412,594 826,118 0 0 0 0 0 172,061 30,589,414
4,275,773 16,802,050 21,077,823 0 996,042 0 0 0 0 147,263 22,334,124
2,000,000 0 0 0 2,000,000 0 0 0
2,000,000 0 0 0 2,000,000 0 0 0
400,000 0 1,840,797 2,240,797 4,240,797 34,830,211
302,000 0 1,262,482 1,564,482 3,564,482 25,898,606
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR DELTA ARTHA PANGGUNG SITUBONDO Tanggal : 31 Desember 2014 (Ribuan Rp) Posisi Posisi Desember 2014 Desember 2013
DESKRIPSI
KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 3. Penerusan kredit (channeling) 4. Lain - lain Jumlah Komitmen KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain - lain Jumlah kontinjensi
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
583,650 0 1,472,468 0 2,056,118
471,166 0 1,016,170 0 1,487,336
PEMILIK BANK 1. Agus Santoso 2. Yuliani Santoso
Dewan Komisaris 1. Agus Santoso 2. Yuliani Santoso
(50,00%) Pemegang Saham (50,00%) Pengendali 1. Agus Santoso Ultimate Shareholder
Dewan Direksi 1. Moh. Ibrohim Wahab 2. Sukriadi Durasil
* Nama Kantor Akuntan Publik : Bambang, Sutjipto Ngumar & Rekan * Akuntan Publik yang Menandatangani : Sutjipto Ngumar, CPA
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR DELTA ARTHA PANGGUNG SITUBONDO Tanggal : 31 Desember 2014 KETERANGAN
KEWAJIBAN Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak Simpanan a.Tabungan b.Deposito Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Kewajiban Lain - lain Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal Modal Dasar Modal yang Belum Disetor -/Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas
PENGURUS BANK 0
(Ribuan Rp) Desember 2014 D M Jumlah 0 0 0 6,795,037 0 0 26,182,899 32,977,936
Catatan : *BPR dengan total asset Rp 10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) Informasi keuangan diatas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.8/20/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR. 22 April 2015
6,60 15,16 76,93 2,71 4,95 102,14 86,70 23,30
Direksi, PT BPR DELTA ARTHA PANGGUNG SITUBONDO 1. Moh. Ibrohim Wahab 2. Sukriadi Durasil
(Ribuan Rp) Posisi Posisi Desember 2014 Desember 2013 572,235 0 0 702,072 9,031,314 44,081 8,987,233 0 0 604,000 71,609,234 72,213,234 623,446 71,589,788 675,953 0 0 750,158 355,931 394,227 71,725 49,074 453,421 83,397,580
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR PUTRA UTAMA PTWILIS BPR GENTENG TANGGAL 2014 Tanggal : 31 31 DESEMBER Desember 2013 ( Ribuan Rp ) POS – POS
POS-POS
Posisi Posisi Desember 2014 Desember 2013
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual 18,327,441 Amortisasi Provisi 1,847,493 Amortisasi Biaya Transaksi -/0 Jumlah Pendapatan Bunga 20,174,934 Beban Bunga Bunga Kontraktual 8,778,936 Amortisasi Provisi,Administrasi dan Biaya Transaksi 0 Jumlah Beban Bunga 8,778,936 Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih 11,395,998 Pendapatan Operasional Lainya 927,153 JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 12,323,151 Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif 1,642,517 Beban Pemasaran 112,113 Beban Penelitian dan Pengembangan 0 Beban Adminitrasi dan umum 6,632,518 Beban Operasional Lainya 120,163 JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 8,507,311 LABA (RUGI) OPERASIONAL 3,815,840 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional 107,819 Beban Non Operasional Kerugian Penjualan Aset 0 Lain - lain 29,930 PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 77,889 LABA RUGI LABA(RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3,893,729 TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 871,282 LABA (RUGI) BERSIH 3,022,447
14,793,946 966,615 0 15,760,561 6,457,147 0 6,457,147 9,303,414 533,716 9,837,130 636,891 198,823 0 5,570,882 291,640 6,698,236 3,138,894
0 24,929 121,196 3,260,090 726,265 2,533,825
(Ribuan Rp) Desember 2014 KL D M Jumlah 0 0 0 24,225,233
L 1. Penempatan pada bank lain 24,225,233 2. Kredit yang diberikan a.Kepada BPR 0 0 0 0 b.Kepada Bank Umum 0 0 0 0 c.Kepada non bank - pihak terkait 0 0 0 0 d.Kepada non bank - pihak tidak terkait69,587,6041,712,538 985,764 2,524,592 74,810,498 3. Jumlah aset produktif 93,812,837 1,712,538 985,7642,524,592 99,035,731 4. Rasio - Rasio (%) a. NPL net 0 0 0 0 6,32 b.KPMM 0 0 0 0 16,08 c.LDR 0 0 0 0 76,09 d.ROA 0 0 0 0 4,11 e.KAP 0 0 0 0 4,14 f.PPAP 0 0 0 0 76,04 g.BOPO 0 0 0 0 81,64 h.Cash Ratio 0 0 0 0 23,39
Posisi Posisi Desember 2014 Desember 2013
POS-POS
KEWAJIBAN Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak Simpanan a.Tabungan b.Deposito Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Kewajiban Lain - lain Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal Modal Dasar Modal yang Belum Disetor -/Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas
631,720 379,598 19,015
271,274 309,652 159,957
2,823,480 80,133,507 82,956,987 1,300,000 3,032,519 0 0 0 0 255,549 88,575,388
2,528,744 65,105,293 67,634,037 0 5,092,468 0 0 0 0 236,171 73,703,559
3,000,000 600,000 0 0 2,400,000 0 0 0
3,000,000 1,600,000 0 0 1,400,000 1,000,000 0 0
480,000 0 9,962,746 10,442,746 12,842,746 101,418,134
200,000 0 7,094,021 7,294,021 9,694,021 83,397,580
ASET Kas 113,533 Kas dalam Valuta Asing 0 Surat Berharga 0 Pendapatan Bunga yang Akan Diterima 202,836 Penempatan pada Bank Lain 2,368,363 Penyisihan Kerugian -/9,049 Jumlah 2,359,314 Kredit yang Diberikan a.Kepada BPR 0 b.Kepada Bank Umum 0 c.Kepada non bank - pihak terkait 35,586 d.Kepada non bank - pihak tidak terkait 8,479,375 Jumlah Kredit yang Diberikan 8,514,961 Penyisihan Kerugian -/120,097 Jumlah 8,394,864 Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris a.Tanah dan Gedung 0 b.Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/0 c.Inventaris 249,745 d.Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-159,467 Jumlah aset tetap dan inventaris 90,278 Aset Tidak Berwujud 27,500 Akumulasi Amortisasi -/25,469 Aset Lain-lain 21,909 Jumlah aset 11,184,765
(Ribuan Rp) Posisi Posisi Desember 2014 Desember 2013
DESKRIPSI
KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 3. Penerusan kredit (channeling) 4. Lain - lain Jumlah Komitmen KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain - lain Jumlah kontinjensi
Dewan Komisaris 1. Henggarsah Tjipto Santoso 2. IR Hendrata Krisnawahjuesa 3. Paulino Krisnawahjuesa, MBA Dewan Direksi 1. Tikno Santoso, SE 2. IR Farid Usman
1,920,000 0 0 0 1,920,000
920,000 0 0 0 920,000
1,972,394 0 2,224,956 0 4,197,350
856,709 0 1,842,454 0 2,699,163
PEMILIK BANK 1. Paulino Krisnawahjuesa, MBA(30,00%) 2. Haudinata Tjipto Santoso (25,00%) 3. Yudinata Tjipto Santoso (25,00%) 4. Oferi Krisnawahjuesa (15,00%) 5. Ny Vinolia (5,00%)
Pemegang Saham Pengendali 1. Paulino Krisnawahjuesa, MBA Ultimate Shareholder 1. Paulino Krisnawahjuesa, MBA 2. Paulino Krisnawahjuesa, MBA 3. Paulino Krisnawahjuesa, MBA 4. Paulino Krisnawahjuesa, MBA 5. Paulino Krisnawahjuesa, MBA
* Nama Kantor Akuntan Publik : Subagyo dan Lutfi * Akuntan Publik yang Menandatangani : Lutfi Muhamad, SE Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Catatan : *BPR dengan total aset Rp 10 milliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit ( parther in - charge) Informasi keuangan diatas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2013 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR. 21 April 2015 Direksi, PT BPR WILIS PUTRA UTAMA 1. Tikno Santoso, SE 2 IR Farid Usman
142,296 0 0 155,957 1,054,884 5,929 1,048,955 0 0 84,086 8,081,425 8,165,511 48,995 8,116,516 0 0 0 259,483 151,989 107,494 27,500 18,802 12,459 9,592,375
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPRPT BLAMBANGAN MAKMUR BPR GENTENG TANGGAL 2014 Tanggal : 31 31 DESEMBER Desember 2013 ( Ribuan Rp ) POS – POS
POS-POS
Posisi Posisi Desember 2014 Desember 2013
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi,Administrasi dan Biaya Transaksi Jumlah Beban Bunga Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainya JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif Beban Pemasaran Beban Penelitian dan Pengembangan Beban Administrasi dan umum Beban Operasional Lainya JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional Kerugian Penjualan Aset Lain - lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABA RUGI LABA(RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH
2,561,671 101,044 0 2,662,715
2,174,352 81,547 0 2,255,899
888,545 0 888,545 1,774,170 108,030 1,882,200 74,222 0 0 1,524,641 2,100 1,600,963 281,237
689,053 0 689,053 1,566,846 126,262 1,693,108 2,747 0 0 1,494,173 11,122 1,508,042 185,066
1,924
3,825
273 11,124 (9,473)
0 15,933 (12,108)
271,764 27,727 244,037
172,958 23,860 149,098
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR BLAMBANGAN MAKMUR Tanggal : 31 Desember 2014 KETERANGAN
(Ribuan Rp) Desember 2014 KL D M Jumlah 0 0 0 2,368,363
L 1. Penempatan pada bank lain 2,368,363 2. Kredit yang diberikan a.Kepada BPR 0 0 0 0 0 b.Kepada Bank Umum 0 0 0 0 0 c.Kepada non bank - pihak terkait 35,586 0 0 0 35,586 d.Kepada non bank - pihak tidak terkait8,059,4161,970 86,668 331,321 8,479,375 3. Jumlah aset produktif 10,463,365 1,970 86,668 331,321 10,883,324 4. Rasio - Rasio (%) a. NPL net 0 0 0 0 4,85 b.KPMM 0 0 0 0 21,26 c.LDR 0 0 0 0 77,31 d.ROA 0 0 0 0 3,36 e.KAP 0 0 0 0 3,88 f.PPAP 0 0 0 0 125,74 g.BOPO 0 0 0 0 87,65 h.Cash Ratio 0 0 0 0 38,73
(Ribuan Rp) Pos – Pos
Posisi Posisi Desember 2014 Desember 2013
POS-POS
KEWAJIBAN Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak Simpanan a.Tabungan b.Deposito Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Kewajiban Lain - lain Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal Modal Dasar Modal yang Belum Disetor -/Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas
51,625 25,926 0
29,978 24,724 5,566
1,349,186 5,009,300 6,358,486 0 2,736,708 0 3,500 0 0 3,429 9,179,674
1,217,854 4,468,300 5,686,154 0 2,049,334 0 0 0 0 33,486 7,829,242
2,000,000 1,000,000 0 0 1,000,000 0 0 0
2,000,000 1,000,000 0 0 1,000,000 0 0 0
200,000 0 805,091 1,005,091 2,005,091 11,184,765
165,000 0 598,133 763,133 1,763,133 9,592,375
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR BLAMBANGAN MAKMUR Tanggal : 31 Desember 2014 (Ribuan Rp) Posisi Posisi Desember 2014 Desember 2013
DESKRIPSI
KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 986,928 2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 232,614 3. Penerusan kredit (channeling) 0 4. Lain - lain 0 Jumlah Komitmen 1,219,542 KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku 182,671 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 0 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 341,494 4. Lain - lain 0 Jumlah kontinjensi 524,165 PENGURUS BANK
41,162 527,989 0 0 569,151 199,278 0 377,249 0 576,527
PEMILIK BANK
1. Linda Sulistiyowati, SE Dewan Komisaris (50%) 1. Bintoro 2. Linda Sulistiyowati,SE 2. Nanik Handayani (35%) 3. Bintoro Dewan Direksi (15%) 1. Nurul Agustiarini,SP 2. DRA, Titik Suhartiati
* Nama Kantor Akuntan Publik * Akuntan Publik yang Menandatangani
Pemegang Saham Pengendali 1. Linda Sulistiyowati, SE Ultimate Shareholder
: M & D & D (Made, Thomas, Dewi) : Made Sudarma, CPA., Ak
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Catatan : BPR dengan total aset Rp 10 milliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit ( parther in - charge) Informasi keuangan diatas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.15/3/PBI/2013 tanggal 21 Mei 2013 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No.15/29/DKBU tanggal 31 Juli 2013 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR. 22 April 2015 Direksi, PT BPR BLAMBANGAN MAKMUR Dra. Titik Suhardiati (Direktur Utama) Nurul Agustiarini, SP (Direktur)
BLAMBANGAN RAYA Nelayan mulai Panen Lemuru MUNCAR - Para nelayan Muncar kini mulai semringah. Seiring perubahan musim angin barat daya ke musim angin timur, sejak sepekan terakhir ikan hasil tangkapan meningkat. Diperkirakan, ikan ini akan terus banyak hingga Juni mendatang. Salah satu nelayan, H. Gufron, 50, mengatakan saat ini para nelayan giat lagi bekerja. Sejumlah nelayan mulai membetulkan semua peralatan dan kapal untuk melaut. Bahkan, nelayan yang memiliki modal besar mulai berangkat melaut. “Kalau pas rezeki, semalaman bisa dapat empat ton hingga enam ton ikan,” katanya. Ikan lemuru masih mendominasi perolehan tangkapan nelayan Muncar. Jika sebulan lalu hasil tangkapan nelayan masih berkisar tiga hingga empat ton
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
TERJANG HUJAN: Kapal slerek milik nelayan Muncar berangkat melaut di bawah guyuran hujan deras sore kemarin (27/4).
dalam sekali berlayar, kini sudah meningkat hingga enam ton. Bahkan, size ukuran ikan lemuru jika biasanya satu kilogram berisi 40 ekor, kini sudah mulai mencapai 30 ekor per satu kilogram (Kg). “Lumayan besar dan bisa masuk pabrik sarden,” ujar Djufri, 49, seorang nelayan lain. Yang menjadi kendala bagi nelayan kecil saat ini, permodalan yang tidak
memadai. Tak jarang, para juragan atau pemilik kapal utang kepada pengepul ikan untuk biaya operasional. Sebagai gantinya, ikan hasil tangkapan disetor kepada pengepul itu. “Kalau (angin) musim timur kebanyakan nelayan berani melaut dan utang terlebih dulu, karena hasil tangkapan hampir bisa dipastikan banyak,” tandasnya. (ddy/c1/abi)
Forpimka Mempertemukan Dua Pihak
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR WILIS PUTRA UTAMA Tanggal : 31 Desember 2014
PENGURUS BANK 146,125
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR WILIS PUTRA UTAMA Tanggal : 31 Desember 2014 KETERANGAN
(Ribuan Rp) Pos – Pos
Posisi Posisi Desember 2014 Desember 2013
SAMBUNGAN
LAPORAN NERACA PUBLIKASI LAPORAN PUBLIKASI PT BPR PUTRA UTAMA PTWILIS BPR GENTENG TANGGAL 31 DESEMBER 2014 Tanggal : 31 Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR WILIS PUTRA UTAMA TANGGAL 31 DESEMBER 2014
ASET Kas 655,695 Kas dalam Valuta Asing 0 Surat Berharga 0 Pendapatan Bunga yang Akan Diterima 797,901 Penempatan pada Bank Lain 24,225,233 Penyisihan Kerugian -/117,359 Jumlah 24,107,874 Kredit yang Diberikan a.Kepada BPR 0 b.Kepada Bank Umum 0 c.Kepada non bank - pihak terkait 0 d.Kepada non bank - pihak tidak terkait 74,810,498 Jumlah Kredit yang Diberikan 74,810,498 Penyisihan Kerugian -/847,751 Jumlah 73,962,747 Agunan yang Diambil Alih 587,379 Aset Tetap dan Inventaris a.Tanah dan Gedung 0 b.Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/0 c.Inventaris 907,130 d.Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-505,295 Jumlah aset tetap dan inventaris 401,835 Aset Tidak Berwujud 71,725 Akumulasi Amortisasi -/58,698 Aset Lain-lain 891,676 Jumlah aset 101,418,134
POS-POS
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik
1. Penempatan pada bank lain 2. Kredit yang diberikan a.Kepada BPR 0 0 0 0 b.Kepada Bank Umum 0 0 0 0 c.Kepada non bank - pihak terkait 0 0 0 0 d.Kepada non bank - pihak tidak terkait 24,440,196 179,933 70,000 1,492,770 3. Jumlah aset produktif 31,235,233 179,933 70,000 1,492,770 4. Rasio - Rasio (%) a. NPL net 0 0 0 0 b.KPMM 0 0 0 0 c.LDR 0 0 0 0 d.ROA 0 0 0 0 e.KAP 0 0 0 0 f.PPAP 0 0 0 0 g.BOPO 0 0 0 0 h.Cash Ratio 0 0 0 0
POS-POS
(Ribuan Rp)
Posisi Posisi Desember 2014 Desember 2013
POS-POS
LAPORAN NERACA PUBLIKASI LAPORAN PUBLIKASI BPR GENTENG PT BPRPT BLAMBANGAN MAKMUR TANGGAL 2014 Tanggal : 31 31 DESEMBER Desember 2013
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR BLAMBANGAN MAKMUR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 (Ribuan Rp)
Pos – Pos
33
■ POLISI...
Sambungan dari Hal 32
Berdasar keterangan Mahfid, kasus itu bermula pada November 2012. Saat itu dirinya menjual KM. Barokah kepada Hj. Rofiqoh seharga Rp 900 juta. Setelah tawar-menawar, akhirnya disepakati harga Rp 850 juta. “Dia (Hj. Rofiqoh) akan memberi uang tanda jadi senilai Rp 400 juta,” katanya. Tidak lama dari kesepakatan itu, jelas dia, pembeli itu hanya menyerahkan uang Rp 15 juta dan minta kapal diserahkan. Setelah ditunggu lama, sisa kekurangan tidak dibayar. “Saya merasa dirugikan, lalu lapor ke kepala desa dan Forpimka Muncar,” ungkapnya.
Atas laporan itu, forpimka turun tangan dan mempertemukan kedua pihak. Setelah pertemuan itu, tidak ada perkembangan berarti. Kapal tetap dikuasai pembeli itu. “Lalu, saya menggugat perdata ke PN Banyuwangi dan saya menang,” akunya. Usai proses di PN dalam perkara perdata, Hj. Rofiqoh yang merasa sah sebagai pemilik kapal tidak terima. Warga Desa Patoman, Kecamatan Rogojampi, itu melaporkan Mahfid ke polres dengan tuduhan pencurian. Atas laporan itu, polisi merespons dan memproses dugaan pencurian kapal slerek itu. Setelah mendengar sejumlah saksi, polisi akhirnya menyita kapal slerek tersebut. Jaring dan mesin kapal disita
untuk diamankan di Polres Banyuwangi. Tidak ada keterangan resmi dari anggota Satreskrim yang menyita jaring dan mesin kapal itu. Mereka mengaku hanya melaksanakan tugas. “Jaring dan mesin kapal dibawa ke polres,” cetus Kanit Pos Pol Air Muncar, Aiptu Bambang S. Proses penyitaan jaring dan mesin kapal, jelas dia, berlangsung lancar. Meski demikian, sejumlah anggota polsek dan Pos Polisi Air tetap siaga. “Yang menyita polres, kami hanya mengamankan,” katanya. Sayang, Kasatreskrim Polres Banyuwangi, AKP M. Wahyudin Latif, saat akan dikonfirmasi melalui ponsel tidak ada jawaban meski terdengar nada tunggu. (ddy/c1/abi)
Memiliki Sebagian Besar Tanah di Singojuruh ■ SEMASA...
Sambungan dari Hal 32
Saat masih kecil, Husna pernah melihat uang receh peninggalan kakeknya itu dicuci. Mata uang kuno itu mulai ketheng, sen, dan benggol, dikumpulkan kemudian dicuci menggunakan asam kamal dan serbuk batu bata yang dihaluskan. “Yang mencuci khusus anak-anak, orang tua tidak boleh ikut mencuci uang,” kenangnya. Semua kekayaan yang dimiliki Mbah Rekso Joyo kini sudah habis. Konon, harta warisan itu sudah banyak yang
dijual anak dan keturunannya. Namun demikian, dari keturunan generasi ketiga (cucu) Mbah Rekso, yang masih hidup dan tertua hanya tinggal dirinya. “Saya yang paling tua. Lainnya sudah meninggal,” katanya. Meski kakeknya dulu bergelimang harta, tapi saat ini Husna tinggal bersama anak kandungnya di sebuah rumah sederhana di Dusun Sukorejo, Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh. Hidup dalam kesederhanaan membuat Husna lebih nyaman dan bertahan hingga saat ini. Pada malam Jumat dan malam Senin
dia masih sering berziarah ke makam ayah dan kakeknya di Bukti Gombol, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh. Husna tidak jarang memanjatkan doa kepada Allah di pusara makam kakek dan ayahnya. Mungkin karena sering doa itu banyak hadiah diterima dari kekuatan gaib. Barang-barang kuno, seperti cincin akik, guci, bokor, dan keping mata uang zaman dulu, pernah dia dapatkan. “Semua masih saya simpan. Itu tidak akan saya jual karena sebagai bukti kepada anak cucu saya,” urainya. (c1/abi)
RADAR BANYUWANGI
KESEHATAN
34 CATATAN
Waspada Gudik, Penyakit Kulit Menular yang Harus Diberantas SKABIES atau biasa yang dikenal masyarakat dengan sebutan gudik atau kudis, adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap kutu/tungau/mite (Sarcoptes scabiei). Parasit ini menggali terowongan-terowongan di dalam lapisan epidermis kulit. Sehingga menimbulkan gatalgatal dan merusak kulit penderita. Ukuran dari kutu ini sangat kecil. Sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Skabies merupakan penyakit yang banyak terjadi di masyarakat. Penyakit ini banyak dijumpai pada anak dan dewasa muda, tetapi dapat juga mengenai semua umur. Jumlah insiden pada pria dan OLEH: wanita sama. dr. ADELINE SANTOSO * Kutu yang menyebabkan skabies ini adalah Sarcoptes scabiei, membutuhkan waktu 8-12 hari untuk berkembang menjadi bentuk dewasa. Setelah pembuahan terjadi maka tungau jantan akan mati, dan tungau betina akan menggali terowongan pada lapisan epidermis kulit stratum korneum dan bertelur. Telurnya dapat mencapai ± 50 butir per hari. Telur akan menetas biasanya dalam waktu 3-5 hari dan menjadi larva yang mempunyai 3 pasang kaki. Setelah 2-3 hari larva akan menjadi nimfa yang mempunyai 2 bentuk, jantan dan betina dengan 4 pasang kaki. Tempat yang paling disukai oleh tungau betina adalah bagian kulit yang tipis dan lembab, yaitu daerah sekitar sela jari tangan, siku, pergelangan tangan, ketiak, daerah sekitar payudara, pantat dan daerah kemaluan. Pada bayi yang kulitnya memang masih tipis, maka pada telapak tangan, kaki, muka dan kulit kepala sering diserang kutu tersebut. Gejala yang paling umum dari kudis adalah gatal yang parah, yang mungkin lebih buruk dan terasa pada malam hari karena aktivitas tungau ini meningkat pada malam hari. Hal ini menyebabkan penderita gelisah dan tidak dapat tidur dengan tenang. Seluruh permukaan tubuh terasa gatal saat tungau beraktivitas di permukaan kulit pada malam hari. Kelainan pada kulit dapat disebabkan tidak hanya oleh tungau scabies, tetapi juga oleh penderita sendiri akibat garukan. Gatal ini disebabkan reaksi hipersensitivitas terhadap tungau, kotorannya dan telur. Gatal yang parah ini akan menyebabkan penderita cenderung terus menggaruk dan menyebabkan luka pada kulit. Sehingga akan menyebabkan infeksi dan menimbulkan nanah pada kulit. Penyakit ini menyerang manusia secara berkelompok. Misalnya dalam sebuah keluarga biasanya seluruh anggota keluarga akan terkena infeksi. Begitu pula dalam sebuah asrama, pondokan, atau perkampungan yang padat penduduknya, sebagian besar penghuninya yang berdekatan akan diserang oleh tungau ini. Menyebabkan semua anggota dalam kelompok tersebut akan sangat mudah terinfeksi penyakit ini. Scabies mudah menular baik secara langsung ataupun secara tidak langsung. Penularan secara langsung yaitu melalui sentuhan/kontak kulit langsung dengan penderita saat berjabat tangan, berpelukan atau berhubungan seksual. Secara tidak langsung melalui benda-benda yang telah digunakan oleh penderita misalnya baju, seprei, handuk, bantal,kursi yang belum dibersihkan dan masih terdapat tungau Sarcoptes scabiei. Faktor resiko penyebaran tungau ini adalah kondisi kebersihan per orangan yang kurang terjaga, sanitasi lingkungan yang buruk, kurang gizi, kondisi ruangan terlalu lembab dan kurang mendapat sinar matahari secara langsung serta lingkungan yang padat penduduk. Penyakit kulit scabies dapat menular dengan cepat pada suatu komunitas yang tinggal bersama dan padat penduduk. Sehingga dalam pengobatannya harus dilakukan secara serentak dan menyeluruh. Pengobatan scabies tidak terlalu sulit. Terdapat beberapa jenis krim untuk pengobatan scabies. Antara lain dapat diberikan salep yang mengandung permetrin pada seluruh tubuh kecuali pada wajah, dimulai dari belakang telinga, leher ke bawah lalu dibiarkan selama 8-12 jam kemudian dibasuh hingga bersih. Pengobatan ini dapat diulang 1 kali lagi seminggu kemudian. Alternatif pengobatan lainnya adalah dengan salep yang mengandung sulfur, dioleskan pada seluruh tubuh kecuali pada wajah dari belakang telinga, leher ke seluruh tubuh, dan dibersihkan setelah semalaman. Diulang selama 3 hari berturut-turut. Untuk keluhan gatal dapat diberikan obat minum untuk mengurangi rasa gatal. Rasa gatal dapat dirasakan lama walaupun tungau sudah tidak ada. Sehingga dapat diberikan obat untuk gatal lebih lama. Pengobatan tambahan dapat diberikan pada luka skabies yang bernanah akibat garukan. Jika sudah muncul nanah seperti ini maka penyembuhan akan lebih sulit dan lama. Luka nanah pada kulit harus diobati dahulu, setelah itu salep anti scabies dapat diberikan. Segeralah mencari pengobatan sebelum penyakit berkembang semakin parah. Pencegahan dan penanggulangan penyakit skabies dapat dilakukan dengan cara perbaikan sanitasi, menjaga kebersihan tubuh sangat penting untuk mencegah masuknya kutu disarankan mandi minimal 2 kali sehari menggunakan sabun, menghindari kontak langsung dengan penderita scabies mengingat kutu mudah menular pada kontak kulit langsung. Semua peralatan rumah tangga seperti handuk, sprei, pakaian, dan semua yang sudah bersentuhan dengan penderita sebaiknya dicuci dengan air panas untuk mematikan kutu yang ada pada benda-benda tersebut. Bantal, kursi, kasur sebaiknya dijemur di bawah sinar matahari secara berkala minimal 2 minggu 1 kali. (*) *) Dokter Internship Puskesmas Sempu
Jawa Pos
Selasa 28 April 2015
RS Al Huda Perluas Jaringan Teken Kerja Sama Peningkatan Mutu Dokter Spesialis SURABAYA – Jalinan kerja sama terus digalakkan dr Hj Faida MMR selaku CEO Rumah Sakit Al Huda Banyuwangi. Sinergi yang dibangun lebih pada saling membantu dan menguatkan satu sama lain dengan memanfaatkan sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada. Jalinan sinergisitas ini salah satunya dibangun dr Faida dengan Rumah Sakit Pendidikan RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Fakultas Kedokteran UNAIR, serta Rumah Sakit Anggota PERSI Jawa Timur. Menurut dr Faida, kerja sama tersebut didasari atas kebutuhan bersama dalam upaya peningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, Pelayanan Masyarakat). MoU (Memorandum of Understanding) dilakukan dengan fokus saling memberi dan berbagi informasi ilmu dan teknologi terkini demi peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, dr Faida
RSAHA FOR RaBa
TEKEN KERJASAMA: dr Hj Faida MMR menandatangani MoU kerja sama jejaring RS pendidikan dengan RS Pendidikan RSUD dr Soetomo dan FK Unair.
juga melakukan penandatangan MoU bersama dengan 13 (tiga belas) rumah sakit lainnya yang tergabung dalam PERSI Jawa Timur. Penandatangan ini dilakukan oleh dr. Dodo Anondo MPH selaku direktur RSUD dr. Soetomo dan Prof. dr. Agung
Pranoto, dr M.Kes. Sp.PD K-EMD, FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. “Dengan dilakukan kerjasama ini maka pelayanan kesehatan masyarakat akan jelas lebih fokus dan lebih baik lagi pelak-
sanaannya karena kesepakatan ini dibuat atas dasar dan tujuan utama untuk perbaikan mutu pelayanan masyarakat. Ini merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya. Dijelaskan, RS Al Huda Genteng Banyuwangi akan bertanggungjawab penuh untuk melaksanakan pengelolaan rumah sakit dan pelayanan kesehatan masyarakat. “Pelayanan kesehatan masyarakat harus selalu diupayakan lebih baik seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi di bidang kesehatan,” tegasnya. Sementara itu, Direktur RSUD dr. Soetomo yang juga Ketua PERSI Jatim dan Dekan FK. UNAIR menyatakan, kebutuhan rumah sakit dalam jejaring rumah sakit akan di-support penuh dan terus diupayakan semua kebutuhannya, khususnya kebutuhan dokter spesialis. “Kesembuhan pasien itu mutlak kuasa Tuhan, dokter hanya berupaya seoptimal mungkin dalam usaha melakukan prosedur dan proses kesembuhan sesuai dengan ilmu yang dimilikinya. Maka dari itu terus diupayakan peningkatan mutu pendidikan dokter spesialis dan termasuk penyebarannya di area yang membutuhkan tenaga dokter-dokter tersebut,” ujarnya. (*)
Laparoskopi, Pembedahan dengan Luka Sangat Kecil BANYUWANGI - Rumah Sakit (RS) Yasmin Banyuwangi telah lama memiliki peralatan kedokteran yang canggih. Alat tersebut sangat membantu dalam operasi bedah dengan teknik Laparoskopi. Perkembangan teknologi telah mengantarkan dunia kedokteran, khususnya bedah kepada efektivitas dan efisiensi. Seperti saat ini dapat dilakukan operasi bedah dengan teknik laparoskopi. Apa sih Laparoskopi? Mungkin saat ini tidak begitu banyak orang tahu tentang operasi dengan Laparoskopi. Operasi Laparoskopi adalah teknik pembedahan yang menggunakan alat cangih dengan keuntungan luka yang sangat kecil dan penyembuhan relatif cepat. Dengan teknik pembedahan Laparoskopi, proses pembedahan tidak perlu sayatan yang panjang. Luka dalam pembedahan Laparoskopi dibuat sangat minimal, karena proses operasi di dalam tubuh menggunakan kamera khusus yang bisa dipantau secara langsung. Dengan demikian, banyak keuntungan yang diperoleh pasien dengan melakukan operasi dengan metode ini. Seperti rawat inap yang singkat, nyeri minimal, biaya relatif murah dan mengurangi bekas luka. Dengan sayatan yang sangat kecil akan memberikan keuntungan bekas operasi yang secara kosmetik lebih baik. Apabila bakat keloid yang dimiliki pasien amat kuat, keloid ini mungkin dapat timbul, namun karena sayatannya kecil maka keloid yang timbul juga kecil dan tersembunyi letaknya. Bedah laparoskopi bisa diterapkan untuk kasus batu empedu, usus buntu, perlengketan usus, tumor usus, obesitas, dan hernia. Sebagai contoh dalam operasi usus buntu, ada dua jenis operasi yaitu operasi
RS Yasmin For JP-RaBa
BEDAH:Operasi dengan prosedur Laparoskopi sedang dilakukan dr Radhi Bakarman, SpB, FISC.
biasa dan operasi dengan Laparoskopi. Pada operasi biasa proses operasi dilakukan dengan membedah perut di lokasi usus buntu dengan ukuran luka 10-12 cm, disesuaikan dengan kondisi yang diperlukan untuk mengangkat usus buntu. Dengan metode biasa ini bekas luka yang dihasilkan jauh lebih besar dari operasi Laparoskopi. Pada operasi dengan Laparoskopi, dibuat tiga luka kecil pada perut yang digunakan untuk memasukkan alatalat Laparoskopi. Ukuran luka sangat kecil hanya 0,5 s/d 1 cm . Alat-alat yang
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
NGANGGUR: Kondisi sel tahanan perempuan dan anak di Mapolres Banyuwangi kemarin.
Belum Fungsikan Sel Perempuan BANYUWANGI - Fasilitas tahanan bagi perempuan dan anak yang sudah dibangun lebih kurang setahun ini rupanya belum bisa digunakan pihak kepolisian. Sederet persoalan muncul terkait belum digunakannya ruang tahanan tambahan di Mapolres Banyuwangi tersebut. Salah satunya terkait belum adanya penyerahan dari pihak kontraktor kepada kepolisian. Hal itu membuat pihak kepolisian belum bisa menempatkan tahanan perempuan dan anak di bangunan yang berada persis di ruang tahanan lama itu. Wakapolres Banyuwangi Kompol Yoga Putra Prima Setya membenarkan belum difungsikannya ruang tahanan baru tersebut. Ada beberapa alasan mengapa gedung yang bisa menampung lebih-kurang 300 tahanan itu belum bisa digunakan. Salah satu paling pokok adalah belum
adanya penyerahan resmi dari pihak yang membangun kepada pihak kepolisian. Imbas yang dirasakan dari belum berfungsinya ruangan tahanan untuk perempuan dan anak itu adalah adanya sistem titipan. Tahanan perempuan dan anak sementara ini dititipkan di Mapolsek Blambangan. Meski cukup memakan waktu dan tenaga, pola itu menjadi solusi bagi kepolisian selama ruang tahanan yang baru itu belum digunakan. Sebab, hingga kini belum ada kejelasan kapan ruang tahanan baru itu akan digunakan. Meski belum ada serah-terima secara resmi dari pihak kontraktor, pihak kepolisian bisa menggunakan ruang tahanan anyar itu untuk menahan polisi yang menjalani sidang disiplin. “Sementara sel itu dihuni anggota polisi yang melakukan pelanggaran disiplin,” ujarnya. (nic/c1/aif)
dimasukkan adalah kamera canggih dan peralatan untuk proses pembedahan. Proses pemulihan pasca operasi usus buntu cukup cepat jika operasi dilakukan dengan Laparoskopi. Menurut dr. Radhi Bakarman, SpB, FISC, dokter Ahli Bedah Rumah Sakit Yasmin yang sudah bersertifikat internasional, operasi dengan Laparoskopi saat ini menjadi pilihan utama. Selain lebih efektif, dengan Laparoskopi bekas luka akan lebih kecil dibanding dengan metode biasa yang bisa mencapai 10 cm. Di Rumah Sakit Yasmin, kata Radhi,
Operasi Laparoskopi bukanlah hal yang baru karena sudah berjalan lebih dari 3 tahun. Untuk informasi lebih lanjut seputar operasi dengan prosedur Laparoskopi “Minimal Invasive Surgery” bisa kunjungi web www.yasminhospital.com. Atau silakan konsultasi ke Poli Bedah Rumah Sakit Yasmin dengan dokter Radhi Bakarman, SpB, FICS. Praktek pagi Senin hingga Kamis pukul 12.00 sampai 14.00 WIB. Jumat pukul 13.00 hingga 14.00 WIB. Praktek malam, Senin hingga Jumat pukul 18.00 sampai 21.00 WIB. (*)
RADAR BANYUWANGI
Jawa Pos
Selasa 28 April 2015
BERITA UTAMA
Gasak Emas di Rumah Anggota Samsat n BAD... Sambungan dari Hal 25
Penangkapan dua wanita itu merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan tim Resmob Polres Banyuwangi. Marakanya aksi pembobolan rumah kosong di sejumlah lokasi di Banyuwangi membuat polisi meningkatkan pengawasan. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil mengendus keberadaan Firda si ”Bad Woman” asal Singotrunan. Setelah bukti dirasakan cukup, polisi langsung membekuk pelaku.
Tim Resmob awalnya menangkap Firda Febriani. Perempuan itu ditangkap petugas di rumahnya. Setelah diinterogasi dan dilakukan pemeriksaan maraton, pelaku mengakui semua perbuatannya. Tak dinyana, pelaku tidak hanya beraksi di satu lokasi. “Yang saya tahu sudah di sekitar lima TKP,” ujar salah seorang sumber di kepolisian yang enggan disebut namanya. “Berdasar penangkapan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB). Antara lain perhiasan yang belum sempat dijual. Barang bukti lain
berupa hand phone, dompet, buku tabungan, dan satu unit laptop. Seluruh BB merupakan hasil kejahatan yang dilakukan pelaku. Modus yang dilakukan pelaku cukup cerdik. Sebelum beraksi, pelaku memantau rumah kosong yang akan menjadi sasaran. Berbekal obeng, pelaku mencongkel jendela rumah korban. Salah satu rumah yang dijadikan sasaran pencurian adalah milik Pri Wahyudi, anggota Samsat Polres Banyuwangi di Singotrunan. Di rumah anggota polisi itu pelaku mengembat dua kalung emas
dan dua gelang. Kerugian ditaksir sekitar Rp 50 juta. TKP lain masih di Singotrunan. Di tempat itu pelaku mencuri uang tunai Rp 35 juta, perhiasan, dan batu akik dari Makkah. ”Kejadiannya sudah lama, baru sekarang terungkap,” ujar seorang warga Singotrunan. Tim Resmob juga berhasil menangkap Dita Nofita. Perempuan itu diamankan karena diduga terlibat. Selain itu, perempuan itu juga ditengarai berperan sebagai penjual barang hasil kejahatan yang dilakukan Firda. Keduanya kini diamankan di Mapolres Banyuwangi. (nic/c1/aif)
Untuk Penempatan Personel Pengamanan n KUOTA... Sambungan dari Hal 25
Tim-tim itu, di antaranya Team Ukyo, Matrix Power tag, NSC Cycling team, Terengganu Cycling team, Team 7-Eleven Roadbike Philippines, Pegasus Cycling Team, Tabriz Shadari Team, RTS- Santic Racing Team, dan Attaque Team Gusto. Selain itu, ada Skydive Dubai, HKSI Pro Cycling, St George Merida, Singha infinate Cycling Team, Geumsam Insam Cello, dan UAE national Team. Sementara itu, 5 tim asal Indonesia adalah BRCC, KFC, SAKB, Pelatda Jatim, dan Indonesia National Team. Jumlah tim yang tampil dalam ITdBI tahun 2015 itu sudah final. Artinya, tidak ada tim lain yang bisa tampil dalam ajang balap sepeda yang digeber tanggal 6 hingga 9 Mei mendatang itu. ‘’20 Tim itu sudah fix,’’ ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Wawan Yadmadi. Sebetulnya, ada beberapa tim yang ingin tampil menjadi kontestan dalam ITdBI edisi keempat tersebut. Ada empat tim
luar negeri yang terpaksa dicoret karena kuota terbatas. ‘’Dari Netherland dan Belgia terpaksa kami coret,” paparnya. Dia menjelaskan, pada balapan tahun ini pembalap edisi tahun lalu juga banyak yang turun. Selain itu, wajah-wajah baru juga banyak. ‘’Juara bertahan, Peter Pouly, memastikan tampil lagi,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Pembalap asal Prancis itu masih tetap bergabung bersama Singha Infinite Thailand. Tentu saja, untuk mempertahankan gelar, dia akan bersaing dengan pembalap lain yang dikalahkan pada tahun lalu. ‘’Jadi, persaingan akan menarik,” tandasnya. Ada empat etape yang akan dilalui para pembalap dengan jarak tempuh total 555 km. Etape pertama berjarak 169,4 kilometer (Km) dengan start di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Glenmore menuju Taman Blambangan, kota Banyuwangi. Etape kedua berjarak 147,7 kilometer. Rute yang dilalui, dari RTH Maron, Genteng, melintasi jalanan di kawasan Bany-
uwangi Selatan dan Barat. Kemudian, finis di Taman Blambangan, Banyuwangi. Pada etape ketiga jarak tempuh sekitar123,5 Km. Start di Kecamatan Muncar dan finish di Paltuding, kaki Gunung Ijen. Tentu saja, etape ketiga tersebut merupakan rute yang paling berat. Pada etape empat atau terakhir, para pembalap akan menempuh rute flat sepanjang 114,4 kilometer dari RTH Kecamatan Wongsorejo dan finis di Taman Blambangan. Sementara itu, pihak penyelenggara ITdBI 2015 terus memperbaiki kondisi rute yang bakal dilewati pembalap. Salah satu aspek yang kini menjadi perhatian adalah faktor pengamanan. Demi mendukung kelancaran dan ketertiban ajang balap sepeda internasional itu, kepolisian dan panitia penyelenggara berencana melakukan survei jalur yang akan digunakan dalam lomba. Survei itu melibatkan beberapa personel kepolisian mulai Satuan Lalu Lintas hingga Sabhara. Rencananya, pagi ini pemetaan pengamanan itu akan
dilakukan secara berkala. “Survei ini penting untuk mengetahui titik pengamanan dan kerawanan pada balap sepeda nanti,” ujar Kompol Sujarwo, Kabag Ops Polres Banyuwangi. Ditemui di ruang kerjanya kemarin, Sujarwo menuturkan survei itu sangat penting bagi kepolisian. Survei itu nanti akan melahirkan keputusan penempatan personel pengamanan. Titik rawan dan jalur rawan bagi peserta dan masyarakat selama penyelenggaraan bisa diketahui berdasar survei itu nanti. Selain itu, juga akan diketahui jalur yang bisa digunakan masyarakat selama lomba berlangsung. Pemetaan rute itu akan menjadi bahan evaluasi dan rekomendasi bagi panitia untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan. “Pengamanan kondisi jalan juga akan masuk dalam survei,” katanya. Melihat panjangnya rute yang akan dilalui pembalap, survei kemungkinan akan dilakukan secara bertahap. Namun, tidak menutup kemungkinan survei bisa dilakukan sekaligus di beberapa etape. (ton/nic/aif)
Desak Dinsosnakertrans Bertindak Tegas n WADUL... Sambungan dari Hal 25
Versi para pekerja, persoalan tersebut dipicu ulah pihak manajemen PT. Pekebunan Lidjen di bawah pimpinan Direktur Utama (Dirut) Goenarto yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lima pekerja secara sepihak. Tidak hanya itu, pihak manajemen juga menurunkan upah skala gaji pekerja. Di kantor dewan, para pekerja PT. Lidjen tersebut ditemui ketua dan anggota Komisi II DPRD. Sejumlah perwakilan pegawai, tokoh masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), pendamping dipersilakan masuk ke ruang rapat khusus kantor dewan guna menjalani rapat dengar pendapat (hearing). Ini adalah hearing kali kedua yang digelar DPRD Banyuwangi untuk memfasilitasi permasalahan
para pekerja dan manajemen PT. Lidjen. Camat Licin, M. Lutfi beserta Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Licin juga hadir dalam rapat dengar pendapat tersebut. Kalangan dewan juga menghadirkan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakrtrans), Syaiful Alam Sudrajat, dan Ketua Dewan Pengupahan Banguwangi, Thoyib Kamino. Sayang, tidak ada satu pun perwakilan PT. Lidjen yang hadir dalam hearing tersebut. Padahal, pihak DPRD telah melayangkan surat kepada pihak manajemen perkebunan penghasil cengkih dan kopi tersebut. “Ini hearing kedua kalinya, tapi Direktur PT. Lidjen tidak hadir serta tidak menyampaikan alasan ketidakhadirannya,” sesal Ketua Komisi II, Marifatul Kamila, di hadapan peserta rapat
dengar pendapat. Kepala Dinsosnakertrans Syaiful Alam Sudrajat menambahkan, hearing kemarin selayaknya tidak dilanjutkan lantaran direktur dan pihak manajemen PT. Lidjen tidak hadir. Padahal, menurut Alam, melalui forum hearing kemarin, diharapkan tercipta win-win solution atas pekerja dan Direktur PT. Lidjen. “Berarti tidak ada iktikad baik dari pihak manajemen untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tandasnya. Dikonfirmasi usai mengikuti hearing, perwakilan pekerja PT. Lidjen, Bambang Sulistiono mengatakan, para pekerja perusahaan perkebunan itu tidak menuntut macam-macam. Mereka hanya ingin hak-hak karyawan dipenuhi. “Lima pekerja yang diberhentikan sepihak harus dipekerjakan kembali. Begitu juga dengan skala gaji yang diturunkan, pekerja men-
desak gaji mereka dikembalikan seperti semula,” kata pria yang juga mantan pimpinan PT. Lidjen tersebut. Bambang juga meminta pihak Dinsosnakertrans melakukan tindakan tegas terhadap pihak manajemen perusahaan. Tindakan itu harus diberikan dengan berpatokan pada undang-undang yang berlaku. “Karena pihak Dinsosnakertrans sendiri telah menyampaikan bahwa tindakan manajemen itu salah,” cetusnya. Sementara itu, Marifatil Kamila mengaku pihaknya akan melayangkan surat panggilan hearing ketiga kepada pihak manajemen PT. Lidjen. Jika panggilan ketiga itu tidak digubris, imbuhnya, maka pihak manajemen harus dihadirkan secara paksa. “Setelah hearing ketiga tersebut kami juga akan turun ke lapangan bersama instansi terkait,” pungkasnya. (sgt/c1/aif)
Tak Ingin Jadi Instruktur Senam n KECANDUAN... Sambungan dari Hal 25
“Dulu senam yang pertama saya lakukan adalah tarian balet. Saya dan teman-teman kursus sanggar tari balet pertama di Genteng,”
kenang wanita yang juga sebagai bendahara KONI Banyuwangi itu. Awalnya, hobi tersebut dilatari rasa tidak percaya diri karena memiliki berat badan berlebih ketika masih berstatus pelajar SMP. “Kita merasa badan kita waktu itu
gemuk. Setelah berdiskusi, kita sepakat mengatasi berat badan itu melalui senam,” kenang pengusaha katering itu. Akhirnya, hingga kini wanita kelahiran 30 November 1973 itu tidak bisa lepas dari rutinitas
senam. Meski telah puluhan tahun ikut senam, Emy tidak ingin melangkah maju menjadi instruktur. “Cukup menjadi pesenam yang konsisten, agar kebugaran tubuh terjaga,” ujarnya. (cin/c1/aif )
Tentara Anyaran Pernah ”Disapa” Makhluk Halus n BERJAYA... Sambungan dari Hal 25
Memang beberapa tahun terakhir ia mengakui aktivitas di Ben-Lap sepi. “Karena peralatan sudah diangkut semua ke Jember,” ungkap Muis. Kini yang tersisa hanya sebuah kompresor dan peralatan las pribadi milik Muis. Permasalahan armada TNI yang diatasi pun berubah seiring waktu. Paling banyak Ben-Lap menerima servis mobil. “Wah, kalau dulu sampai turun mesin bisa diatasi di sini, tapi sekarang hanya mengatasi masalah ringan. Jika masalah mobilnya berat di atasi Jember,” ungkap Muis. Ia menyatakan, hal tersebut
juga seiring dengan pergantian armada TNI AD yang semakin modern. Satu-satunya mekanik yang bertugas di Ben-Lap itu mengatakan dirinya pernah ikut memperbaiki kendaraan tempur tentara jenis welly, ges, dan unimog. “Dulu waktu akhir tahun delapan puluhan ramai sekali. Saya dan teman mekanik lain sangat semangat menjalani tugas tersebut. Apalagi, peralatannya masih lengkap,” kenangnya. Selain itu, Ben-Lap juga melakukan servis senjata angkatan darat. Namun, yang melakukan adalah tentara yang sedang bertugas di tempat. “Baru-baru ini Pak Iswahyudi menyervis dua puluh unit senjata Kodim sendirian di sini,” ceritanya.
Ben-Lap juga dilengkapi beberapa fasilitas kamar dan kamar mandi untuk tempat huni tentara yang bertugas. Saat ini BenLap hanya dihuni dua tentara. Sebelumnya, ada delapan tentara yang bertugas. Lucunya, tentara-tentara yang bertugas di tempat itu selalu bercerita kepada Muis bahwa mereka sering diganggu makhluk halus. “Apalagi, tentara yang baru bertugas di sini. Hampir semua berpengalaman ”disapa” oleh ”penunggu” di sini,” ujarnya. Muis sering kasihan mendengarkan cerita para angkatan darat tersebut. “Pernah ada tentara di sini tidur di bangku bengkel karena pintu kamarnya goyanggoyang sendiri,” pungkasnya.
Tidak jarang pula tentaratentara tersebut melihat penampakan. “Saya sendiri sejak tahun 1980 belum pernah mengalami kejadian serupa. Namun, saya percaya saja. Saya lihat sendiri pagi-pagi tentara tertidur di bangku bengkel,” ujarnya. Muis berharap ada pihak yang mau merenovasi bangunan BenLap. Ia tidak mengerti mengapa hingga sekarang tidak ada perombakan. Padahal, banyak kerusakan di sana-sini. Ia pun menunjuk atap garasi berbahan seng yang sudah bolong. Beberapa tembok juga sudah mulai retak. Bahkan, bangunan di lantai dua sudah runtuh. “Tapi kemarin atap kamar yang bocor sudah diperbaiki. Itu saja,” pungkasnya. (c1/aif)
35
ROBOH: Pagar Kantor Balai Benih Palawija di Desa Bengkak, Wongsorejo, roboh diterjang banjir.
Diterjang Air, Pagar Balai Benih Jebol n HUJAN... Sambungan dari Hal 25
Air sungai di dusun tersebut meluap hingga masuk ke rumahrumah warga. Bahkan, menurut keterangan warga, air yang masuk ke dalam rumah warga tingginya sampai setengah meter. Banjir yang melanda kemarin juga menyebabkan pagar kantor Balai Benih Palawija di timur jalan Dusun Pesumur jebol karena tidak kuat menahan derasnya air. Banjir juga sempat menyebabkan jalur Pantura tersebut tidak bisa dilewati karena air yang meluap di jalan raya cukup tinggi. ”Hujan mulai pukul 12.00, sehingga mengakibatkan banjir. Pukul 14.00 pagar itu jebol, tapi akhirnya air yang meluap di jalan surut,” Darna, 37, warga Dusun Pesumur, Desa Bengkak, Wongsorejo. Dia membenarkan bahwa air sungai yang meluap di Dusun Pesumur kemarin mengakibatkan jalan raya tergenang. Kendaraan besar dan kecil yang melintas di jalur Pantura tersebut terpaksa harus berhenti lantaran air sungai yang meluap di jalan raya itu terlalu tinggi. ”Ya, macet tadi pas hujan deras. Yang dari arah selatan sampai Watudodol antreannya,” tambahnya. Sementara itu, banjir yang ter-
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
PENUH LUMPUR:Warga Dusun Pesumur, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, membersihkan rumahnya dari lumpur setelah banjir.
jadi kemarin juga mengakibatkan seluruh rumah warga di Dusun Pesumur terendam air. Saat banjir terjadi, seluruh warga mengungsi di musala di dusun tersebut. Kebetulan juga musala tersebut letaknya memang lebih tinggi daripada rumah warga. ”Air masuk ke rumah. Kita semua ngungsi, Mas. Hampir setengah meter ketinggian air,” ujar Mulyono, 52, warga Dusun Pesumur yang rumahnya terendam banjir. Dia mengatakan, baru kali ini di daerahnya terjadi banjir besar seperti kemarin. Sejak puluhan tahun tinggal di Dusun Pesumur, banjir yang terjadi tidak pernah separah kemarin. ”Hujan terlalu lebat. Baru kali ini rumah kita terendam banjir sampai begini.
Air surut setelah pagar balai benih itu jebol. Kalau tidak jebol mungkin ya rumah kita terendam air seluruhnya,” kata Mulyono. Begitu air reda, warga Dusun Pesumur sibuk membersihkan rumahnya dari lumpur. Seluruh perabotan rumah, seperti kasur, kursi, meja, dan barang-barang elektronik basah. Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, penyebab banjir adalah meluapnya sungai di jembatan Alas Buluh, Bahkan, luapan air sungai tersebut sampai meluber ke jalan raya. Alhasil, jalur Pantura tersebut terputus sejenak. ”Macetnya sekitar satu kilometer, baik dari arah utara maupun selatan. Lamanya macet hampir satu jam,” tandas Mulyono. (tfs/c1/aif)
Dua Hari Lagi Cuaca Cerah n BMKG... Sambungan dari Hal 25
“Kemungkinan dalam dua hari lagi hujan akan usai dan cuaca kembali seperti semula,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Namun, kondisi cuaca yang disebut membawa angin barat itu cukup membahayakan bagi dunia penerbangan. Karena ada sekumpulan awan kumulonimbus (cb) di langit rendah Banyuwangi. Awan tersebut bisa menimbulkan petir dan dapat
menyebabkan getaran terhadap pesawat. “Di Banyuwangi cukup mengganggu penerbangan. Yang perlu diwaspadai adalah peningkatan tinggi gelombang di daerah selatan antara 1,5 sampai 2,5 meter,” terangnya. (fre/c1/aif)
Minta Muspika Bertindak Tegas n POLISI... Sambungan dari Hal 25
Lantaran merasa tidak aman lewat Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, warga menyarankan jika ingin mengunjungi Ijen sebaiknya lewat Bondowoso. Di sana lebih aman karena tidak ada pemalakan. Dikonfirmasi masalah tersebut, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M.Y. Bramuda mengatakan, pihaknya akan bertindak lebih tegas terkait maraknya aksi pemalakan yang menimpa wisatawan Ijen itu. Baru dua minggu lalu pihaknya berkomunikasi dengan perwakilan para Trooper agar tidak melakukan pemaksaan terhadap para wisatawan yang akan menuju Kawah Ijen. Saat ini, lanjut Bramuda, perjanjian kerja sama (PKS) terkait pemberdayaan masyarakat sekitar tempat wisata Gunung Ijen sedang dirancang di DPRD. Rencananya, pembahasan aturan itu akan selesai pekan depan. “Kita sudah bicara dengan para Trooper. Kita juga sudah meminta pihak polsek melakukan patroli terkait kondisi tersebut. Tapi, mungkin oknum tersebut memanfaatkan kelengahan petugas,” kata Bramuda.
Sejak kasus pemalakan itu mulai terdengar beberapa bulan lalu, Muspika Licin sudah bergerak untuk menindak para oknum pemalak tersebut. Meski sudah dipantau, para sopir Trooper tetap bisa memanfaatkan situasi. ”Dalam PKS, regulasi memberdayakan masyarakat sekitar sudah diatur agar warga ikut merasakan manfaat atas berkembangnya wisata Ijen,” jelas Bramuda. Pihaknya sangat menyesalkan ulah oknum Trooper tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan oknum Trooper itu tidak bisa dibenarkan. Yang jelas, peraturannya terkait Trooper itu minggu depan sudah selesai. Terkait pelanggaran seperti itu, pihaknya minta muspika bertindak lebih tegas. ”Kita juga berencana membuka rest area khusus mobil bekerja sama dengan Perkebunan Lidjen. Hal itu demi mempermudah wisatawan,” tandasnya. Diberitakan sebelunya, Gunung Ijen masih menjadi tempat yang nyaman bagi kalangan wisatawan. Sayang, kedatangan wisatawan itu dibarengi dengan tindakan tak nyaman yang diduga dilakukan oleh para sopir kendaraan jenis Trooper. Meski sudah pernah disorot media, ulah tidak terpuji sopir
Trooper itu tetap terjadi. Mereka memalak wisatawan dengan biaya yang cukup tinggi. Para pelaku palak itu mengaku aksinya tersebut sudah sesuai peraturan desa (perdes). Padahal, perdes yang dimaksud masih dalam tahap verifikasi. Informasi yang diterima Jawa Pos Radar Banyuwangi, kali ini korban aksi pemalakan dialami Cu’un, 32, warga Kelurahan Tukang Kayu, Banyuwangi. Ceritanya, Sabtu siang kemarin (25/4) Cu’un menuju wisata Gunung Ijen mengendarai mobil Innova bersama rekan-rekannya. Pukul 01.00, rombongan Cu’un sampai di pertigaan Jambu, Desa Kilensari, Kecamatan Licin. Dia terpaksa menghentikan laju kendaraannya karena dihalau oknum Trooper yang biasa mangkal di lapangan dekat pertigaan Jambu tersebut. Setelah berhenti di pertigaan, Cu’un yang belum mengetahui apa alasan dihentikan tersebut membuka pintu jendela mobilnya. Tanpa disangka, ternyata oknum yang menghentikan laju kendaraannya tersebut meminta agar dia dan rombongan ganti naik Trooper. Tentu harus membayar sejumlah uang. Pada waktu kejadian, oknum Trooper tersebut meminta uang Rp 350 ribu. (fre/c1/aif)
Sektor Pendidikan hanya 23,85 Persen n REALISASI... Sambungan dari Hal 26
“Namun demikian, perolehan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2014, mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Ke depan pemkab perlu mendorong kinerja Dinas Pendapatan dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah agar dapat lebih optimal,” kata Ismoko. Ismoko menambahkan, untuk urusan pendidikan, pihaknya mengakui kualitas dunia pendidikan di Banyuwangi akhir-akhir ini kualitasnya terus meningkat. Namun, di sisi lain dia mengaku prihatin masih ada siswa yang putus sekolah, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA/sederajat. Masalah lain di bidang pendidikan juga masih terjadi, kata Ismoko. Salah satunya realisasi
penyerapan anggaran belanja Dinas Pendidikan (Dispendik) di tahun 2014 sangat minim, tepatnya hanya sebesar 23,85 persen dari total pagu anggaran belanja senilai Rp 209,13 miliar. “Ke depan pemkab harus melakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap Dispendik, sehingga harapan masyarakat terhadap peningkatan kualitas dunia pendidikan terwujud,” kata politikus asal Partai Golkar tersebut. Sikap resmi DPRD disampaikan dalam forum rapat paripurna istimewa penyampaian keputusan dewan tentang rekomendasi atas diajukannya LKPj tahun anggaran 2014. Pada rapat paripurna yang dipimpin ketua dewan, I Made Cahyana Negara tersebut, ketua panitia kerja (panja) pembahas LKPj DPRD, Ismoko mengatakan,
DPRD berkewajiban membahas secara internal LKPj tersebut. Hasil pembahasan itu lantas dituangkan dalam Keputusan DPRD dalam bentuk rekomendasi. Dikatakan, rekomendasi tersebut disusun dengan cara menyandingkan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2014, Kebijakan Umum dan Prioritas dan Plafon APBD Tahun 2014 yang merupakan penjabaran tahunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2010–2015. Selain itu, bahan rekomendasi juga berasal dari berbagai sumber pengawasan DPRD, baik berupa hasil kegiatan tinjau lapangan, rapat dengar pendapat, maupun surat masuk dari berbagai elemen masyarakat. (sgt/c1/afi)
ROAD TO
39 64
PORPROV JATIM V
HARII LAGI
BANYUWANGI
6-13 JUNI 2015
T I M P E L I P UT
36
Ali Nurfatoni
Galih Cokro
Sigit H.
Shulhan Hadi
Chien Julien
Dedy J.
Ferdiansyah
Niklaas A.
Fredy Rizki
Jawa Pos
Selasa 28 April 2015
Kilas Balik Capaian Kontingen Banyuwangi selama Perhelatan Porprov Jatim (17)
Cabang Senam Langsung Moncer, Raih Satu Emas Meski terlempar dari posisi 10 besar, tapi kontingen Banyuwangi mampu memperbaiki posisi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim III tahun 2011. Sebab, sebelumnya, pada edisi tahun 2009, duta Kota Gandrung terjerumus ke peringkat 24. KIPRAH kontingen Bumi Blambangan di pentas olahraga regional Jatim memang sedikit mengalami kemajuan.
Pada Porprov di Kediri tahun 2011 lalu, prestasi kontingen Banyuwangi masih lebih baik. Catatan itu setidaknya bisa mengobati luka setelah terpuruk pada even edisi sebelumnya. Di balik kesuksesan kontingen Banyuwangi itu, cabang senam Banyuwangi turut andil besar dalam memperbaiki posisi. Bayangkan, cabang senam Banyuwangi mampu meraih satu medali emas dalam ajang multi even itu. Prestasi atlet senam Banyuwangi cukup gemilang. Hal itu sesuai dengan prestasi yang ditorehkan pada perhe-
latan ajang sebelumnya. Setiap even yang diikuti, cabang senam Banyuwangi rutin menorehkan medali. Capaian itu yang membuat cabang senam Banyuwangi menjadi ancaman besar bagi kontingen lain. Sebab, talenta atlet di Bumi Blambangan terus bermunculan. Bahkan, atlet senam Banyuwangi juga masuk ke level nasional. Prestasi cabang senam Banyuwangi itu memang tidak lepas dari kerja keras. Para atlet terus berlatih ekstra. Sebab, tanpa latihan mustahil prestasi akan
bisa terwujud. Biasanya, intensitas latihan cabang senam Banyuwangi memang meningkat jelang menghadapi ajang dua tahunan di kandang sendiri. Maka dari itu, setiap kali tampil di Porprov, cabang senam selalu dijagokan meraih medali. ‘’Cabang senam selalu dapat medali,’’ ungkap anggota Binpres KONI Banyuwangi, Agus Sujiyono, kemarin. Dia menjelaskan, pada momen 2011 lalu, cabang senam meraih medali. Seingat dia, atlet yang bersangkutan dipanggil Jatim untuk mengikuti pemusatan latihan daerah (puslatda). ‘’Itu menjadi kebanggaan kita bersama,” tandasnya. (ton/c1/als)
BISAKAH TERULANG?: Cabang senam berhasil meraih satu medali emas pada Porprov Jatim tahun 2011 di Kediri.
DOK.RaBa
Tim Inti Sudah Final
Jagoan
KURNIA YUSRIL
Kurangi Main Game MENJELANG Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, atlet renang yang biasa dipanggil Yusril atau Acil itu sedikit kehilangan quality time dengan komputer miliknya. Ya, rutinitasnya bermain game di komputer berkurang cukup banyak. Biasanya sepulang sekolah, les, dan latihan, atau setiap waktu senggang, dirinya memainkan game di komputer kesayangannya. “Sekarang tidak bisa lagi. Dari Senin sampai Jumat latihan untuk Porprov,” ujar kelahiran 26 Oktober 15 tahun lalu itu. Dia pun merombak jadwal playing game-nya. “Main game hanya Sabtu Minggu. Itu pun tidak lama,” kata pria yang gemar memainkan point blank itu. Sabtu-Minggu dirinya juga memiliki jadwal pribadi untuk latihan kesiapan Porprov. Biasanya ia melakukan lari di Pantai Boom atau kawasan Gerakan Olahraga (GOR) Tawang Alun. (cin/c1/als) ALI NURFATONI/RaBa
TERJAL: Seorang atlet downhill berupaya menaklukkan lintasan di sirkuit downhill, Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, saat berlatih.
TRET TET TET... Beberapa hari ini aku gak update status. Karena statusku sudah jelas. Selalu dukung Banyuwangi dalam keadaan apapun. AS, 0813361206xx Sopo-sopo hang ngalangi lare Banyuwangi juara, kudu disingkiraken. Ayo Laros, Jenggirato siro! Sun enteni kiprah siro nang arena porprov. Yuda, 0812351276xx Kalau berambisi menjadi juara, sebaiknya kesejahteraan atletnya dipikirkan. Jangan sampai keringat mereka diperas, tapi perut tetap lapar. Bravo Banyuwangi! Anasofie, 0812351377xx
Banyuwangi dengan bangga menjadi tuan rumah Porprov Jatim V. Sebagai warga Bumi Blambangan, ayo sukseskan gawe besar ini.
Tulis dukungan Anda (max 100 karakter) melalui: Radar Banyuwangi 7EA7ECDC
@radarbwi 085232571587
Penuh Talenta, Tampil di Dua Nomor IKATAN Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Banyuwangi memiliki target khusus dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Tentu saja, itu dalam rangka membantu kontingen Banyuwangi meraih posisi lima besar pengumpulan medali. Misi itu memang tidak mudah. Butuh perjuangan ekstra agar para atlet tampil maksimal dalam ajang multi even Juni mendatang itu. Sederet prestasi pun di raih cabang balap sepeda. Seperti yang ditorehkan Ayu Triana. Pembalap putri itu sukses naik podium sebagai juara satu dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Downhill (IDH) seri kedua yang digeber di sirkuit Telaga San-
gan, Magetan, Minggu pekan lalu. Pembalap wanita itu menempuh catatan waktu 05.07,749 detik dari jarak tempuh 2,5 Kilometer. Dengan catatan itu, siswa MTsN 2 Banyuwangi (Muncar) itu unggul cukup jauh dari pembalap lain yang berlaga di kelas women open. Prestasi gemilang itu bisa membangkitkan motivasi jelang berlaga pada ajang multi even Juni mendatang. Apalagi, tidak sedikit atlet dari kontingen lain proyeksi Porprov juga turun dalam ajang tersebut. Selain tampil di nomor downhill, dia juga turun di kelas BMX. Sebab, dia juga merupakan atlet penuh talenta. ‘’Selain turun di nomor Downhill, Ayu juga tampil di nomor BMX,” ungkap ketua komisi down-
Didukung Oleh: KONI
JAWA TIMUR
KONI
BANYUWANGI
hill ISSI Banyuwangi, Hermawan Widodo, kemarin Mengikuti dua nomor itu dianggap tidak ada masalah. Sebab, jadwal pertandingan tidak saling berbarengan. “Kalau downhill jelas di lintasan Ijen. Tapi, BMX di sirkuit Muncar,” terangnya. Dia jika Ayu Triana itu bisa diandalkan pada nomor downhill maupun BMX. Sebab, atlet tersebut memiliki kapasitas untuk berbuat lebih. ‘’Motivasinya sekarang memang berlipat ganda,’’ tandasnya. Selain Ayu, juga ada dua atlet yang tampil di dua nomor, yaitu Albert Wijaya dan Erlangga Adam Aldama. Kedua atlet tersebut samasama tampil di nomor downhill dan BMX. (ton/c1/als)
BILIAR merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan resmi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Ada tujuh kelas yang dipertandingkan dalam ajang multi even yang digeber Juni mendatang itu. Dengan begitu, ada total 21 medali yang diperebutkan dalam ajang dua tahunan itu. Rinciannya, 7 medali emas, 7 perak, dan 7 perunggu. Dengan kuota itu, perebutan medali diprediksi akan berlangsung ketat. Cabang biliar Banyuwangi menyadari persaingan antar kontingen akan ketat. Maka dari itu, semua atlet Banyuwangi harus benar-benar total dalam saat tampil dalam perhelatan olahraga paling akbar di Jatim itu. Tentu saja, intensitas latihan wajib ditingkatkan. Sebab, latihan keras itu untuk mengasah skill dan kemampuan. Hal itu menjadi syarat yang harus dilakukan demi meraih asa juara dalam ajang yang digelar di Banyuwangi itu. Kini, cabang biliar Banyuwangi sudah mengantongi skuad inti. Hal itu sesuai dengan penjaringan yang ketat. Pada seleksi tahap awal terjaring 12 atlet putra. Selain itu, ada empat atlet tambahan yang layak untuk mengisi skuad Banyuwangi. Dengan tambahan itu, maka jumlah pebiliar yang masuk adalah 16 orang. Padahal, cabang biliar hanya akan menurunkan total delapan atlet. Maka dari itu, beberapa atlet terpaksa dicoret. ‘’Skuad sudah final,’’ tegas sekretaris Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Banyuwangi, Tri Sudaryono, kemarin.
Skuad Biliar 1. Tommy Dwi Angga 2. Fiky Dwi Hermawan 3. Lludfi Almadani Pratama 4. Anggi Prayoga 5. Gibran Utomo 6. M. Syahrilillah 7. M. Rifqi 8. Fauzan
Ofisial 1. Tri Sudaryono 2 Samsuri 3. Choiri Kurnianto SH 4. Sukirman SH 5. Humam
Menuut dia, para atlet yang masuk skuad inti itu memang layak. Sebab, mereka menunjukkan kualitas selama proses seleksi tahap akhir. “Atlet yang masuk tim inti itu merupakan pebiliar terbaik Banyuwangi,’’ tandasnya. Cabang Biliar Banyuwangi bertekad untuk mendulang prestasi dalam ajang dua tahunan itu. Meski baru berdiri, tapi dia meyakini, jika potensi atlet dinilai bisa bersaing dalam momentum tersebut. ‘’Kita memang baru berdiri, tapi kualitas anak-anak tidak kalah dengan daerah lain,” ujarnya. Sementara itu, ada enam nomor lomba yang diperebutkan dalam ajang multi even itu. Namun, cabang biliar hanya menurunkan atlet putra yaitu di nomor, 8 ball single, 9 ball single, 9 ball double, 10 ball single, dan 10 ball double. Dua nomor lain di kelas putri, yaitu 9 ball single dan 10 ball single. Tetapi, tuan rumah tidak menurunkan atlet putri. (ton/c1/als)
DOK.RaBa
MINUS PUTRI: Biliar hanya menurunkan atlet putra di nomor 8 ball single, 9 ball single, 9 ball double, 10 ball single, dan 10 ball double.