Rujukan Informasi Terkini
SENIN 28 SEPTEMBER TAHUN 2015
Eceran Rp 5.750 HALAMAN 29
Welcome Newcomers: Festival Santri TAHUN INI, Banyuwangi Festival (B-Fest) 2015 menampilkan 38 event. Terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satu event baru yang masuk kalender B-Fest 2015 adalah Festival Santri. Mendengar namanya orang langsung sibuk dengan pikiran dan perasaannya sendiri. Ya. Selama ini orang hanya tahu bahwa santri
MAN
terbiasa hidup eksklusif. Dalam lingkungan pesantren. Terpisah dari dunia luar. Lalu apanya yang difestivalkan? Materi festivalnya tidak jauhjauh amat dari dunia santri. Tentu saja. Seperti kompetisi baca kitab (kuning), menulis khat alias kaligrafi. Sepak bola api –olah raga yang ngetrend di kalangan pesantren-- termasuk cabang
NAHNU
Oleh SAMSUDIN ADLAWI 32
yang meramaikan. Selain juga bola volly. Semua agenda Festival Santri dipusatkan di Kecamatan Genteng: RTH Maron, SMAN 1 Genteng, dan MAN Genteng (Ma’had Al Qasyimi). Pagi kemarin, Kota Genteng terasa sangat ‘nyantri’. Ada gerak jalan santri. Saat yang berbarengan juga digelar jalan sehat bagi
masyarakat umum. Keduanya bukan kegiatan biasa. Tidak semajasnya. Sebab, atribut yang dipakai peserta sangat nyantri. Peserta, khususnya gerak jalan, mengenakan pakaian bebas. Ada yang pakai sarung. Bersandal jepit. Bahkan, ada yang pakai terompa. Unik ■ Baca Welcome...Hal 39
Uniba Punya Dua Rektor Dua Kubu Saling Klaim Paling Sah
HAJI
Hari Ini Mulai Tawaf Ifadah MAKKAH – Setelah beberapa hari terakhir jamaah haji melakukan prosesi lempar jumrah di Mina, sejak kemarin jamaah haji sudah kembali lagi ke maktab masing–masing para jamaah. Selanjutnya, mereka akan melaksanakan ibadah tawaf ifadah, yang rencananya akan dilaksanakan sejak hari ini ■ Baca Hari...Hal 39
BANYUWANGI – Prahara menerpa kampus Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba). Kampus yang beralamat di Kertosari itu tengah dilanda dualisme kepemimpinan. Kubu Sadi mengakui rektor yang sah adalah Teguh Sumarno. Sebaliknya, kubu Heru Ismadi menganggap rektor yang sah adalah Eko Listiwikono. Menariknya, dua kubu itu mengklaim paling sah memimpin kampus biru (sebutan kampus Uniba). Ketua Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia (PPLP PT PGRI) Banyuwangi, Sadi menjelaskan, sampai saat ini penyelenggaraan pendidikan tinggi di Uniba masih lancar. Bahkan dirinya menjamin jika ijazah yang dikeluarkan Uniba tetap berlaku. Sadi menegaskan, sampai saat ini tidak ada keputusan tertulis dari Kopertis VII maupun TUNJUKKAN BUKTI: Sadi dalam jumpa pers Kemenristek-Dikti mengenai tidak sahnya ijazah yang dikeluarkan Uniba. di kampus Uniba kemarin.
“Awal September lalu kita bertemu langsung dengan Prof. Padono, jika memang ijazah keluaran kampus kita dinyatakan tidak sah, pastinya saat itu dia akan memperingatkan kita,” jelas Sadi. Pernyataan Sadi itu menjawab isu terkait dengan tidak berlakunya ijazah yang dikeluarkan Uniba sejak tahun 2014. Hal ini merujuk statemen Dirjen Kelembagaan dan Iptek Kemenristek-Dikti, Prof. Padono Suwignyo yang mengatakan jika kemelut dualisme kepemimpinan dapat membuat kampus tersebut tidak bisa mengeluarkan ijazah. Sadi menjelaskan, beberapa kronologi terkait berita yang selama ini meresahkan masyarakat terutama mahasiswa Uniba. Awalnya ada pihak yang meragukan keBEBER BUKTI: Heru Ismadi absahan dari kepengurusannya ■ menunjukkan salinan Putusan Baca Uniba...Hal 39
PN Banyuwangi, kemarin.
RENDRA KURNIA/RABA
FREDY RIZKI/RABA
JUDIKA PUKAU PENONTON: Judika tampil memukau di panggung Alam Indah Lestari (AIL), Sabtu malam kemarin (26/9). Judika manggung di AIL dalam rangka konser amal yang digelar Hipmi Banyuwangi.
ROGOJAMPI – Konser musik bertajuk Judika Rock N Love di Agro Wisata Alam Indah Lestari (AIL) Karangbendo, Kecamatan Rogojampi berlangsung meriah, Sabtu malam kemarin (26/9).
SIHIR Konser yang dipromotori Hipmi Cabang Banyuwangui tersebut dipadati ribuan Judika Holic, sebutan fans judika. Ribuan Judika Golic yang sudah menunggu sejak pukul 19.00 sempat dibuat
PENONTON
penasaran karena artis jebolan ajang pencarian bakal Indonesian Idol musim kedua itu tak kunjung muncul dipanggung kendati musik intro lagu hampir berakhir. Riuh Judika Holic langsung histeris
ketika Judika muncul dari belakang panggung sembari bernyanyi lagu berjudul Bukan Rayuan Gombal yang merupakan single pertama Judika ■ Baca Judika...Hal 39 FOTO-FOTO: AGUS SANTOSO FOR RABA
SURFING
Senangnya Kusniyah setelah Dapat Penghargaan Pelestari Gandrung
Pengunjung Tertib, Panitia Puas PESANGGARAN – Perhelatan kompetisi surfing berkelas internasional di Pulau Merah resmi berakhir, sore kemarin. Dibanding tahun sebelumnya, pelaksanaan kali ini bisa dibilang lebih tertib ■ Baca Pengunjung...Hal 39
Ngeroso Ono Hang Ngereken Kadung Gedigi Dalam perhelatan Festival Gandrung Sewu Sabtu kemarin (26/9), dua gandrung senior yakni Kusniyah, 65, dan Poniti ,66 mendapatkan penghargaan dari Pemkab Banyuwangi. Dua wanita itu dianggap telah berdedikasi melestarikan tarian gandrung. TAUFIK FERDIANSYAH, Kabat
RENDRA KURNIA/RABA
MENUNGGANG OMBAK: Seorang surfer ketika bermain ombak Pulau Merah kemarin. http://www.radarbanyuwangi.co.id
KUSNIYAH, salah satu gandrung senior yang mendapatkan penghargaan langsung dari Bupati Abdullah Azwar Anas dan Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Kebudayaan dan Pen-
didikan Dasar Menengah (Kemenbud Dikdasmen) Prof. Dr. Kacung Marijan, MA, sempat menangis terharu saat penghargaan itu diberikan. Saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi di rumahnya yang ada di RT01/RW01 Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Kabat, Kusniyah mengaku merasa terhormat saat dirinya dipanggil ke depan panggung untuk memperoleh penghargaan tersebut. Air matanya pun tidak sanggup dia bendung saat penghargaan tersebut diserahkan kepadanya. ”Terenyuh, ingat waktu dulu-dulu. Terima kasih atas penghargaannya, ngeroso ono hang ngereken kadung gedigi (merasa ada yang peduli kalau begini)’” ucap Kusniyah terisak-isak ■ Baca Ngeroso...Hal 39
Kampus Uniba punya dua rektor Sulit menilai mana yang asli, mana tandingan!
Ketum PPP turun gunung sukseskan Dahsyat Semoga saja mesinnya tidak ngadat di tengah jalan!
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
PAMER PENGHARGAAN: Kusniyah saat berada di rumahnya di Desa/Kecamatan Kabat. email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com