Rujukan Informasi Terkini
SABTU 29 AGUSTUS TAHUN 2015
Eceran Rp.5.750
HALAMAN 33
Musim Kampanye tanpa Alat Peraga Pasang APK Cabup, KPU Tunggu Anggaran BANYUWANGI - Hingga musim kampanye pasangan calon bupati (cabup) tiba, tambahan anggaran pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) 2015 sebesar Rp 7 miliar belum cair. Akibatnya,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa memasang alat peraga kampanye (APK) untuk dua pasangan cabup (paslon) Abdullah Azwar Anas-Yusuf dan Sumantri Soedomo-Sigit Wahyu Widodo. Pihak KPU beralasan, APK pasangan cabup belum dipasang karena belum melakukan tender pengadaan. Sementara tender
pengadaan belum digelar karena anggaran untuk belanja APK tersedia pada anggaran hibah pilbup tahap pertama Rp 39,9 miliar. Tahap kampanye sudah digeber sejak Kamis lalu (27/8). Hanya saja KPU belum memasang satu pun APK pasangan calon (paslon) yang seharusnya difasilitasi lembaga penyelenggara pemilu terse-
but. Pada pilbup kali ini pengadaan beberapa jenis APK difasilitasi KPU dan dibiayai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) seperti yang diatur dalam Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan atau wali kota dan wakil wali kota.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampanye KPU Banyuwangi, Edi Syaiful Anwar mengaku belum memasang APK pasangan calon yang bakal berlaga pada pilbup 2015. “Saat ini (kemarin, 28/8), pengadaan APK dalam proses, yakni baliho masingmasing paslon dan selebaran atau flier,” ujarnya n
Saat ini usul tambahan anggaran dari KPU sebesar Rp 7 miliar tersebut tengah diproses di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah”
Baca Musim...Hal 43
Tampak Depan Tampak Belakang Tampak Samping
Spesifikasi Temuan Harta Karun
Slamet Kariyono Sekkab Banyuwangi
Ukuran benda Bahan Berat Warna Tampak depan
Tampak belakang
GERMINJAL
Tampak samping
: 5,5 cm X 8 cm : Sementara diprediksi terbuat dari tembaga : 500 gram : Emas : Terdapat gambar presiden pertama RI, Ir Sukarno dan angka 1818 : Terdapat tulisan LM Ir Soekarno dan lambang Garuda Pancasila. Di bawah lambang Garuda Pancasila terdapat tulisan BI dan angka 99,9% : Terdapat tulisan 24 K yang menunjukkan kadar kualitas emas. Ada juga tulisan Gold di sisi emas REZA FAIRUZ/RABA
Warga Penasaran Lihat Harta Karun
AIR SUCI WATUDODOL: Ratusan orang bertelanjang dada menunggu guyuran air suci dari seorang kiai di Ketapang. Tak jauh dari sumber air inilah harta karun Sukarno ditemukan.
Serbu Rumah Rudi di Bangsring
FREDY RIZKI/RABA
SEGAR: Penjual jamu gendong melayani pegawai pemkab yang ingin mencicipi jamu tradisional kemarin.
Untuk Geliatkan Pengobatan Herbal
WONGSOREJO - Kabar temuan benda mirip harta karun Sukarno oleh Rudiawal Harianto, 33, warga Dusun Paras Putih, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, menimbulkan banyak reaksi dari masyarakat. Kemarin (28/8) puluhan orang bergantian mendatangi rumah pria yang seharihari bekerja sebagai pencari timah tersebut. Karena khawatir ada yang mencuri barang itu, Rudi pun terpaksa menyembunyikan benda tersebut. Hanya kepada beberapa orang yang dia percaya saja dia menunjukkan. Rudi tetap tidak mau sembarangan menempatkan barang antik tersebut. Dia mengaku masih menunggu pihak pemerintah yang mau datang ke tempatnya n Baca Warga...Hal 43
DOK.RABA
Gulung Jaringan Judi Togel Online
BANYUWANGI - Sekitar 1.200 orang yang terdiri atas petugas pemkab, pegawai SKPD, petugas kecamatan, dan pihak sekolah, kemarin (28/8) beramai-ramai mengikuti Gerakan Minum Jamu Tradisional (Germinjal). Jamu tradisional, seperti beras kencur, temulawak, kunci suruh, dan kunir asem, disediakan di halaman Pemkab Banyuwangi yang diracik 98 penjual jamu gendong. Meski tak lagi menjadi minuman favorit, tapi sepertinya para pegawai tersebut tidak ingin melewatkan kesempatan meminum jamu. Mereka mencoba satu per satu jamu yang mungkin sebelumnya belum pernah mereka rasakan. Ada yang masih disediakan dalam bentuk serbuk dan kristal serta ada juga yang tinggal minum n
Omzet Sehari Rp 5 Juta BANYUWANGI - Perkembangan teknologi rupanya dimanfaatkan pelaku kriminal untuk memuluskan aksi. Seperti penangkapan dua pejudi toto gelap (togel) yang dilakukan aparat Polres Bany-
uwangi belum lama ini. Dalam beraksi, para tersangka menggunakan jaringan internet. Mereka adalah Hariyono, 35, dan Edi Wahyono, 32. Keduanya warga Kelurahan Sumberejo, Banyuwangi n Baca Gulung...Hal 43
Baca Untuk...Hal 43
PROSTITUSI
Baru Seorang PSK yang Datang BANYUWANGI - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyuwangi bersiap menjemput kedatangan 32 pekerja seks komersial (PSK) asal Banyuwangi yang terkena imbas penutupan Begitu para PSK lokalisasi di Papua. Dinsos sudah tiba, kesehatan menerima surat mereka langsung dari Dinas Sosial diperiksa. Mengin- Papua terkait kedatangan 32 PSK gat Papua meruasal Banyuwangi pakan daerah tersebut. Sayang, belum penyebaran penyadisebutkan kakit HIV/AIDS terpan mereka akan tinggi di Indonesia” merapat ke Bumi Blambangan. Alam Sudrajat “Mereka (PSK) Kepala Dinsosnakertrans tersebut terlebih dahulu akan diterima di Pemprov Jawa Timur. Setelah itu, diantar ke daerah masing-masing,” ujar Kepala Dinsosnakertrans Alam Sudrajat saat dikonfirmasi kemarin (28/8) n Baca Baru...Hal 43
JUHDI FOR RABA
MUMPUNG SEPI: Jamaah calon haji dari Banyuwangi berbelanja suvenir di sudut kota Madinah.
Suhu 47 Derajat Hujan Lebat MADINAH - Ada kejadian menarik saat jamaah calon haji (JCH) Banyuwangi berada di Madinah, Arab Saudi. Kamis (27/8) pukul 19.24 Waktu Arab Saudi atau sekitar 23.24 WIB terjadi hujan sangat lebat. Padahal, saat hujan turun malam itu, suhu di Madinah mencapai 47° celcius. dr. Nizam, salah satu petugas haji asal Banyuwangi, melaporkan hujan tersebut menyebabkan JCH Banyuwangi sedikit kaget dan takjub. Bagaimana tidak, dengan
suhu panas yang seperti itu ternyata hujan bisa turun di Madinah. Turunnya hujan tersebut mampu mengurangi rasa panas yang dirasakan JCH di Madinah. ”Turunnya hujan ini bisa mengurangi suhu panas yang kita rasakan,” terang dr. Nizam. Dia menambahkan, dengan suhu yang begitu menyengat n Baca Suhu...Hal 43
Laporan NIZAM dari Madinah
NIKLAAS ANDRIES/RABA
DIBEBERKAN: Tersangka judi online beserta barang bukti diekpose di Mapolres Banyuwangi kemarin.
Ekspedisi Jelajah Pantai Timur Jawa (17)
Lebih Populer Pantai Cemara daripada Nama Pantairejo Tim ekspedisi jelajah Jawa Pos Radar Banyuwangi didukung Toyota Auto 2000 Banyuwangi kali ini mengunjungi Pantai Cemara di Dusun Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi. TAUFIK FERDIANSYAH, Banyuwangi
PANTAI ini dulu dikenal dengan nama Pantai Rejo. Namun, saat ini pantai yang masuk Dusun Pantairejo, Kelurahan Pakis, Banyuwangi, itu lebih dikenal dengan sebutan Pantai Cemara. Bukan tanpa alasan pantai itu lebih dikenal dengan nama Pantai Cemara. Sebab, di sepanjang pantai banyak sekali pohon cemara yang lebat seperti hutan n
Dari 32 PSK, baru seorang yang datang Pulang untuk bertobat atau pindah tempat? Pasang APK cabup, KPU tunggu anggaran
Baca Lebih...Hal 43
Bisa ditalangi dengan gadaikan BPKB!
TERTATA: Gazebo kayu dibangun di tengah hamparan pasir Pantai Cemara, Dusun Pantairejo, Kelurahan Pakis, Banyuwangi. RENDRA KURNIA/RABA
http://www.radarbanyuwangi.co.id
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com