Radar Banyuwangi | 29 April 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

RABU 29 APRIL TAHUN 2015

Eceran Rp.5.750

HALAMAN 25

Pak Guru Adu Ketangkasan Main Egrang dan Tarik Tambang KABAT – Bukan hanya murid yang mahir bermain olahraga tradisional. Ternyata guru-guru pun cukup piawai memainkan olahraga konvensional tersebut. Dalam kegiatan lomba olahraga tradisonal yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kedayunan, Kabat kemarin (28/4), guru-guru beradu ketangkasan bermain olahraga tradisonal. Ada enam ragam olahraga yang diikuti oleh para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut. Yakni egrang, dagongan

atau biasa disebut tarik tambang. Bedanya dagongan menggunakan instrumen bambu bukan tali. Kemudian gobak sodor, terompah panjang, menyanyi, dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Kegiatan santai ini diikuti sekitar 3.000 guru pendidik tingkat TK hingga SMA dan jajaran Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pendidikan seBanyuwangi. Sejak pagi mereka tumplek blek di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kedayunan, Kecamatan Kabat. Ya,

CHIN JULLIEN/RABA

ADU KUAT: Guru-guru dari berbagai penjuru Banyuwangi bermain dagongan di RTH Kedayunan, Kabat, kemarin.

mereka berpartisipasi dalam kegiatan lomba olahraga permainan tradisional yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi. Kepala Dispendik Banyuwangi Sulihtiyono mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). “Sebelumnya rangkaian peringatan hari pendidikan nasional yang telah kita laksanakan adalah jalan sehat tenaga pendidik dan terdidik bersama artis Raditya

Dika,” jelas pejabat yang akrab dipanggil Pak Sulih itu. Ajang ini, lanjut Sulih, merupakan wadah silaturahmi antara tenaga pendidik segala kalangan di Banyuwangi. Acara santai ini dihadiri Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiatmoko, forum pimpinan kecamatan (forpimka), paguyuban guru inklusif, dan ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banyuwangi, Teguh Sumarno n Baca Pak Guru...Hal 35

Siapkan 92 Pos Kesehatan di Sepanjang Rute Balap Sepeda Kelas Dunia 5 Tim Asal Indonesia BRCC Q KFC Q SAKB Q Pelatda Jatim Q Indonesia National Team Q

15 Tim dari Mancanegara:

GALIH COKRO/RABA

DISAMBUT HANGAT: Gus Ipul memeluk erat seorang kiai yang memasuki arena sosialisasi Muktamar NU ke-33 di Gesibu Banyuwangi, tadi malam.

Gus Ipul Kampanye Mukmatar NU BANYUWANGI – Muktamar NU ke -33 bakal digelar di Jombang 1-5 Agustus 2015 mendatang. Empat pondok pesantren di Jombang sudah disiapkan untuk menyukseskan jalannya mukmatar Ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut. Kendati masih dua bulan lagi, gaung pelaksanaan muktamar sudah terasa di Banyuwangi. Tadi malam (28/4) Ketua Panitia Daerah (Panda) Mukmatar ke-33 Saifullah Yusuf bersama ketua PWNU Jatim KH. Moh. Hasan Mutawaqqil Alallah hadir di Banyuwangi. Kehadiran mereka disambut Bupati Abdullah Azwar Anas dan jajaran pengurus teras PCNU Banyuwangi. Ada Rois Syuriah KH. Hisyam Syafaat dan Ketua Tanfidz KH. Masykur Aly n Baca Gus Ipul...Hal 35

Shubuh Dzuhur Ashar

Q Team Ukyo Q Matrix Power Tag Q NSC Cycling Team Q Trengganu Cycling Team Q Team 7-Eleven Roadbike Q Philippines Q Pegasus Cycling Team Q Tabriz Shadari Team Q RTS- Santic Racing Team Q Attaque Team Gusto. Q Skydive Dubai Q HKSI Pro Cycling Q ST George Merida Q Singha infinate Cycling Team Q Geumsam Insam Cello Q UAE national Team

BANYUWANGI – Persiapan menyongsong International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015 terus digeber Pemkab Banyuwangi. Kali ini, pemkab mengundang seluruh stake holder terkait untuk mematangkan persiapan pelaksanaan ajang balap sepeda internasional tersebut. Segala “tugas” berkaitan dengan ajang yang bakal dihelat 6 Mei sampai 9 Mei mendatang tersebut dibagi habis rapat

koordinasi yang dilangsungkan di aula Rempeg Jogopati kantor Pemkab Banyuwangi kemarin (28/4). Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (PU-BMCKTR), Mujiono mengatakan, progress fisik perbaikan jalan yang bakal dilalui peserta ITdBI saat ini sudah mencapai 95 persen. Perbaikan jalan itu ditarget tuntas pada 1 Mei mendatang n Baca Siapkan...Hal 35

Etape I Jarak tempuh 169,4 Km. Start RTH Glenmore finis Taman Blambangan

GALIH COKRO/RABA

KOORDINASI: Lintas elemen mengikuti rapat koordinasi persiapan ITdBI 2015 di aula Rempeg Jogopati kantor Pemkab kemarin.

Etape II

Polda Jatim Beri Perhatian Khusus

Jarak tempuh 147,7 Km. Start RTH Maron, Genteng dengan finis Taman Blambangan

Etape III Jarak tempuh 123,5 Km. Start Muncar, finish di Paltuding, kaki Gunung Ijen. Ini rute paling berat.

Etape IV GALIH COKRO/RABA

SUKSESKAN MUKTAMAR: Warga nahdliyin dari berbagai daerah di Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso duduk tertib di tribun Gesibu, tadi malam.

Maghrib Isya

04:08 11:23 14:44 17:18 18:29

NARKOBA

Kapolsek Warning Sopir Trooper Diimbau untuk Tidak Memalak Wisatawan LICIN – Tak mau dibilang adem ayem menyikapi maraknya aksi pemalakan yang dilakukan oknum sopir Trooper

kepada wisatawan, kemarin (28/4) Kapolsek Licin AKP Jupriyadi langsung bergerak cepat. Orang nomor satu di jajaran Polsek Licin itu langsung menemui sejumlah sopir Trooper yang mengangkut wisatawan ke Gunung Ijen n Baca Kapolsek...Hal 35

Jarak tempuh 114.4 Km. Start RTH Wongsorejo, finish Taman Blambangan. Ini tergolong rute flat.

SEMENTARA itu, seluruh camat yang hadir pada rapat koordinasi kemarin menyampaikan kesiapan ikut menyukseskan perhelatan ITdBI 2015. Pun de-

mikian dengan para driver dan liaison officer (LO). Mereka dibekali pengetahaun dengan tugas masing-masing n

GRAFIS:REZA/RABA

Tindakan pemalakan yang dilakukan oknum Trooper itu tidak dibenarkan. Jika masyarakat merasa menjadi korban silakan lapor polisi’’ AKP Jupriyadi Kapolsek Licin

Baca Polda...Hal 35

Komplotan ”Bad Women” Diperiksa Maraton BANYUWANGI – Keberhasilan tim Reskrim Polres Banyuwangi menggulung spesialis pembobol rumah kosong rupanya tidak membuat korps yang mempunyai moto sidik sakti indera waspada ini puas. Tim Resmob kini masih mendalami kemungkinan adanya lokasi lain yang disinyalir menjadi tempat kejahatan komplotan Firda Febriani dan Dita Nofita. Kedua perempuan asal Kelurahan Singotrunan dan Lateng ini kini masih menjalani pemeriksaan maraton di Mapolres Banyuwangi n Baca Komplotan...Hal 35

NIKLAAS ANDRIES/RABA

MENUNGGU PUTUSAN:Vivi (tengah) ditemani kuasa hukumnya saat berada di PN Banyuwangi, kemarin.

Vivi Divonis 9 Bulan BANYUWANGI – Majelis hakim Pengadilan Negeri Banyuwangi akhirnya menjatuhkan pidana penjara selama sembilan bulan kepada Siti Sulvia Angraini binti Sulaiman Sabang alias Vivi, 22, kemarin n

Menyisir Aliran Kalilo Pasca Peluncuran Festival Kali Bersih

Jadi Tumpuan Warga Hilir untuk Meminimalkan Banjir Festival Kali Bersih yang diselenggarakan Pemkab Banyuwangi menuai respons positif masyarakat. Sebab, rakyat sendirilah yang akan merasakan berbagai keuntungan dari program inovatif yang satu ini.

Baca Vivi...Hal 35

SIGIT HARIYADI, Banyuwangi

GALIH COKRO/RABA

KERJA BAKTI: Warga membersihkan sampah di aliran sungai Kalilo Minggu lalu (26/4). http://www.radarbanyuwangi.co.id

DUA bocah laki-laki tampak berjalan di atas plengsengan Sungai Kalilo, tepatnya di Lingkungan Sayuran, RT 5/RW 1, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi tengah hari kemarin (28/4). Sesaat kemudian, keduanya turun ke tepi aliran sungai dengan memanfaatkan tangga kayu yang tampaknya sengaja dibuat sebagai akses menuju sungai kebanggaan masyarakat Banyuwangi tersebut.

Dana belum cair, KPU terpaksa ngutang Isun milu isin kalau sampai gadaikan BPKB! Kapolsek warning sopir trooper

Cuaca di wilayah Kota Banyuwangi dan sekitarnya memang cukup terik sekitar pukul 13.00 kemarin. Mungkin karena fenomena yang seperti itu, dua bocah laki-laki tersebut memilih bermain di tepi sungai agar mendapat suasana yang lebih sejuk. Apalagi, satu pohon yang daunnya cukup rindang tumbuh di sekitar lokasi tersebut n

Jangan hanya warning Ndan, kalau bisa tangkap di tempat!

Baca jadi...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


POLITIK & PEMERINTAHAN RADAR BANYUWANGI

26

Jawa Pos Rabu 29 April 2015

Dana Belum Cair, KPU Ngutang Untuk Biayai Tahap Pemilukda 2015 ISTIMEWA

Bupati Anas menyampaikan gagasan pencegahan faham radikal di depan peserta halaqoh wawasan kebangsaan di aula kampus Politeknik Negeri Banyuwangi Senin kemarin (27/4).

Ajak Cegah Paham Radikal Lewat Medsos BANYUWANGI – Para tokoh agama tampaknya harus lebih welcome terhadap keberadaan media sosial. Sebab organisasi gerakan radikal, seperti Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kerap kali memanfaatkan media sosial tersebut untuk me nyebarkan pahamnya ke seluruh dunia. Nah, berkaca pada fenomena tersebut, para tokoh agama mau tidak mau harus mulai terjun memanfaatkan media sosial untuk menangkap pengaruh paham-paham radikal tersebut. Hal itu diutarakan Bupati Abdullah Azwar Anas dalam acara Halaqoh Wawasan Kebangsaan. Halaqoh yang digeber di aula kampus Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) kemarin (27/4) tersebut dihadiri para tokoh agama, di antaranya dari kalangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Al Irsyad, Muhammadiyah, Nasyiyah, dan Fatayat NU. Bupati Anas mengatakan, gerakan radikal ISIS memanfaatkan 2000 situs online dan media sosial seperti facebook dan twitter untuk menyebarkan paham serta merekrut anggota baru. Mereka membuat situs radikal dalam berbagai bahasa untuk menarik sebanyak mungkin anggota. “Gerakan ini benar-benar memahami perkembangan digital yang saat ini melanda generasi muda. Cara ini pun telah mampu mengundang banyak orang khususnya kaum muda dari

berbagai negara untuk mendukung dan bergabung dalam kelompok ini,” ujarnya. Karena itu, Anas mengajak para tokoh agama, ulama, kalangan orang tua untuk mulai mengenal dunia digital, termasuk media online. Paham radikal yang tersebar di dunia media sosial harus diperangi dengan pemahaman agama yang benar lewat media yang sama. “Ini memang dunia baru yang mungkin lima tahun lalu belum terpikirkan. Tapi anak-anak kita berada di zaman ini, kita sudah tidak bisa menghindar lagi dari perang cyber di dunia maya,” kata dia. Bupati Anas melanjutkan, perkembangan dunia digital saat ini memang luar biasa. Selain membawa pengaruh nilai-nilai baru bagi generasi muda, dunia digital juga bisa dimanfaatkan untuk banyak hal positif. Seperti untuk melakukan kegiatan menumbuhkan perekonomian. Salah satu buktinya, nilai transaksi e-commerce atau jual beli online di Indonesia saat ini mencapai Rp 35 triliun. Saat ini infrastruktur digital di Banyuwangi terus dikembangkan. Banyuwangi juga terpilih sebagai salah satu daerah yang mendapatkan program pengembangan broadband di Indonesia. Ini menjadi modal bagi Banyuwangi untuk melakukan lompatan besar di masa yang akan datang. “Lewat penguatan infrastruktur digital, kita menyiapkan modal untuk menghadapi tantangan masa depan,” imbuhnya. (sgt/afi)

salah satunya mengatur beberapa tahap Pe m i l u k a d a ya n g anggarannya dibebankan pada APBD, BANYUWANGI – Komisi Petermasuk anggaran milihan Umum (KPU) Banyukampanye. “Sedangwangi resmi memulai tahap kan pada APBD 2015 pelaksanaan Pemilihan Umum yang sudah disahkan, Kepala Daerah (Pemilukada) anggaran kampanye pada 19 April lalu. Walau sudah tersebut belum dimemulai tahap Pemilukada, naanggarkan oleh KPU. mun KPU belum mengantongi Ka re na i t u , d a na anggaran sama sekali. kampanye itu lantas Untuk mendanai kegiatan tamengajukan anggaran hap Pemilukada, KPU terpaksa lagi,” terangnya. harus berhutang dulu kepada Di sisi lain, kata Slamet, pihak lain. Salah satu tahap yang ketentuan belanja hibah kini tengah dilakukan adalah menyebutkan, pencairekrutmen Panitia Pemilihan ran belanja hibah untuk Kecamatan (PPK) dan Panitia satu pos anggaran hanPemungutan Suara (PPS). ya bisa dicairkan satu Belum cairnya anggaran Pekali dalam setahun. milukada ini membuat KPU Namun karena kebukelimpungan. Sejatinya, KPU tuhan mendesak plus memiliki beberapa agenda keperubahan regulasi giatan tahap pemilihan kepala GALIH COKRO/RABA daerah, namun kegiatan itu di VERIVIKASI: Staf KPU mengecek kelengkapan administrasi para pendaftar calon anggota PPK di kantor dari KPU, pihaknya akan mengusahakan pending karena belum ada ang- KPU Banyuwangi kemarin. agar dana hibah kegaran yang mengucur. pada KPU bisa segera dicairkan. tunda,” ujar Syamsul. Selain rekrutmen PPK dan kata Syamsul. Ketua KPU, Syamsul Arifin Slamet mengaku pihaknya Syamsul berharap, dana hibah Mestinya, bulan ini KPU sudah me ngatakan, saat ini KPU PPS, KPU kini juga tengah membutuhkan anggaran untuk melakukan persiapan pelun- melakukan sayembara maskot kepada KPU dari APBD segera sudah berdiskusi dengan TAPD membiayai proses rekrutmen curan Pemilukada Banyuwangi dan jingle Pemilukada. Namun direalisasikan agar tahap-tahap Pe- dan Badan Pengelolaan KekayPPK dan PPS se-Banyuwangi. 2015. KPU juga harus bekerja karena belum ada anggaran, milukada bisa segera dilaksanakan. aan dan Aset Daerah (BPKAD) Ketua Tim Anggaran Pemerin- terkait pencairan dana hibah “Seperti yang kita tahu, proses cepat melaksanakan sosialisasi maka kegiatan itu ditunda samrekrutmen PPK dan PPS terse- tahap Pemilukada kepada selu- pai anggaran tersedia. “Seharu- tah Daerah (TAPD) Slamet Kari- kepada KPU tersebut. “Mudah-mudahan pekan but sudah dilaksanakan sejak 19 ruh stake holder. “Tidak hanya nya juga, kita bulan ini melak- yono mengatakan, dana hibah April lalu,” ujarnya dikonfirmasi itu, kami juga harus melakukan sanakan launching tahapan Pe- kepada KPU sudah dianggarkan depan dana hibah itu bisa dicdi kantor KPU, jalan Agus Salim sayembara maskot dan jingle milukada. Namun karena belum dalam APBD 2015 sebesar Rp 40 airkan. Sedangkan anggaran Pemilukada Banyuwangi 2015,” ada anggaran, kegiatan itu kita miliar lebih. Kini, dana hibah tambahan untuk keperluan kemarin (28/4). tersebut sedang dalam proses kampanye yang dibebankan APBD akan dianggarkan pada pencairan. BADAN PERTANAHAN NASIONAL Dijelaskan, proses pencai- Perubahan APBD 2015 menPENGUMUMAN Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi ran agak terhambat lantaran datang,” jelas pria yang juga (Tentang Seripikat Hilang) Jl. Dr. Sutomo No. 54 Telp. (0333) 421097, 416140, 413388 Banyuwangi. Faximile (0333) 416140 Kode Pos 68411 muncul regulasi baru tentang menjabat sebagai sekretaris No. 623/300.3.35-10/IV/2015 Pemilukada. Regulasi tersebut kabupaten itu. (sgt/afi) Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti sertipikat yang hilang berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa :

No.

Nama Pemohon / Alamat Pemohon

Jenis dan Nomor Hak

NIB

Terdaftar Atas Nama 5

Tanggal Pembukuan 6

Letak Tanah : a) Jl / Lingk b) Desa / Kel c) Kecamatan

Keterangan

8

3

4

1.

MOHAMMAT RAKIB Jl. Ikan Paus, Rt.: 1 Rw.: 4, Kel. Karangrejo, Kec. Banyuwangi Kab. Banyuwangi

Hak Milik No. 00674

-

RAKIB

27-05-1991

a.b. Karangrejo c. Banyuwangi

2.

V. WIDJIANTO LASMARDI HIDAYAT Lingk. Sukorojo Jl. Teratai No. 15, Rt.: 4 Rw.: 3, Kel. Banjarsari, Kec. Glagah Kab. Banyuwangi

Hak Milik No. 00610

-

W I D J I A N TO L A S M A R D I HIDAJAT dahulu bernama LIEM HWIE TJHING

26-02-1998

a.Surat Pernyataan b. Licin Di Bawah Sumpah c. Glagah sekarang / Janji Hari Selasa Licin Tgl. 21-04-2015

1

2

7

Surat Pernyataan Di Bawah Sumpah / Janji Hari Selasa Tgl. 21-04-2015

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal ini , bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat, Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat diatas, maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Banyuwangi, 28 April 2015 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANYUWANGI HARYONO SAROSO, SH., MHum. NIP. 19591225 199103 1 001

Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan MALANG KOTA –Kewajiban untuk menyampaikan SPT Tahunan PPh tidak hanya dilakukan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi saja. Pada bulan April tahun 2015 ini adalah bulan penyampaian SPT Tahunan PPh Badan Tahun Pajak 2014 dan batas waktu penyampaian SPT Tahunan PPh Badan Tahun Pajak 2014 adalah hari Kamis, 30 April 2015. Sesuai dengan penjelasan Pasal 2 Ayat (1) Huruf b UndangUndang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008, Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha tetap. Jenis-jenis SPT Tahunan PPh Badan ada 2 (dua) macam yaitu SPT Tahunan PPh Badan Formulir 1771 (bagi Wajib Pajak yang menggunakan pembukuan dengan bahasa Indonesia dan mata uang Rupiah) dan SPT Tahunan PPh Badan Formulir 1771 $ (bagi Wajib Pajak yang menggunakan pembukuan dengan bahasa Inggris dan mata uang Dollar Amerika Serikat). SPT Tahunan PPh Badan Tahun Pajak 2014 disampaikan langsung di KPP/KP2KP terdaftar. Dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-30/PJ/2015 tanggal 15 April 2015 tentang Pelayanan Sehubungan Dengan Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan (SPT Tahunan PPh Badan) Tahun Pajak 2014, apabila lokasi Wajib Pajak Badan jauh dari KPP/KP2KP terdaftar, Wajib Pajak dapat menyampaikannya melalui cara sebagai berikut yaitu dikirim melalui pos dengan bukti pengiriman surat ke KPP tempat Wajib Pajak terdaftar; dikirim melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat ke KPP tempat Wajib Pajak terdaftar; dan e-Filing melalui Penyedia Jasa Aplikasi/ Application Service Provider (ASP) berbayar. ASP ini dikelola oleh pihak ketiga dan dikenakan biaya tambahan. Pengisian SPT Tahunan PPh Badan untuk e-Filing dengan ASP menggunakan aplikasi e-SPT. Wajib Pajak Badan dapat mengakses website ASP yaitu http://www.pajakku.com/index.asp; http://www. laporpajak.com/ dan http://www.spt.co.id/splash.aspx. Sanksi yang dikenakan apabila Wajib Pajak Badan terlambat menyetor pajak dan/atau menyampaikan SPT Tahunan Badan Tahun Pajak 2014 adalah sanksi administrasi berupa denda Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) untuk SPT Tahunan yang terlambat/tidak disampaikan dan sanksi administrasi berupa bunga 2% (dua persen) per bulan dari pajak yang terlambat disetorkan. (adv) Informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan Account Representative Saudara di Kantor Pelayanan Pajak dimana Saudara terdaftar atau hubungi Kring Pajak 1500200. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III.

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani

J Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Acrdhiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

J Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300

J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


MIGOR CURAH 100

0

10.600

10.000

0

0

100

9.300

DAGING AYAM BROILER

DAGING SAPI

104.000

25.100

TELUR AYAM RAS

KACANG KEDELAI IMPOR

0

GULA PASIR

KACANG KEDELAI LOKAL

0

BERAS IR 64

16.900

CABAI RAWIT

9.600

CABAI BIASA

BAWANG MERAH

BAWANG PUTIH

400

0

Rabu 29 April 2015

B A N Y U W A N G I

8.600

17.200

0

Jawa Pos

29

EKONOMI BISNIS R A D A R

1200

400

19.600

25.800

15.200

Mengikuti Kegiatan Ngopi Bareng Warga Bupati Anas di Warung Yu Mi

Ingin Dengar Aspirasi dan Keinginan Rakyat Secara Langsung Bupati Abdullah Azwar Anas tak pernah lelah memberi perhatian warganya. Setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor pelayanan publik di Kecamatan Genteng pada Jumat (25/4), Bupati Anas juga melakukan interaksi dengan pedagang Pasar Genteng. BUPATI Anas memilih Pasar Genteng Wetan sebagai lokasi interaksi dengan warga. Begitu tiba di pasar yang terletak di tengah kota Genteng ini, Bupati Anas langsung masuk ke dalam pasar untuk menemui para pedagang yang sedang melakukan akti-

PERTANIAN

Harga Gabah Anjlok Petani Merugi

ISTIMEWA

MERAKYAT: Bupati Anas minum kopi bersama masyarakat di Pasar Genteng Wetan, Kecamatan Genteng Jumat lalu.

vitas ekonomi. Walau Bupati Anas datang pada saat kegiatan pasar sangat padat, namun sambutan warga dan pedagang cukup ramai. Agar tidak mengganggu aktivitas pedagang dan warganya, Bupati Anas memilih menghampiri setiap los dan lapak pedagang. Salah satu toko yang dikunjungi Bupati Anas adalah toko batu akik milik Helmi. Di toko ini, mantan anggota DPR RI ini sempat melihat beberapa batu akik yang sedang trend. “Ini berapa harganya, wah dari batu apa ini,” tanya Bupati Anas pada Helmi. Tak berhenti di situ, Bupati Anas juga berkunjung ke toko pakaian jadi yang ada di dalam pasar. Bupati Anas pun mengajukan beberapa pertanyaan kepada pedagang terkait aktivitasnya di pasar. “Di mana jenengan kulakan? jam berapa biasanya tutup,” tanya Bupati Anas kepada pe-

dagang kain. Tak puas sampai di situ, Bupati Anas juga menyempatkan mengunjungi warung kopi milik Yu Mi di lantai dua Pasar Genteng. Di warung yang menjadi salah satu tempat ngopi pedagang dan warga ini, Bupati Anas ikut bergabung dengan warga dan pedagang yang sedang ngopi. Bupati Anas ngopi tidak sendirian, tetapi ditemani beberapa orang. Beberapa di antaranya, Kapolsek Genteng Kompol Riamun, Ketua GP Ansor Syukron Makmum H, sejumlah tokoh masyarakat, ormas pemuda dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Pada saat ngopi bareng itu, Bupati Anas memberikan ruang kepada warga dan pedagang untuk menyampaikan aspirasinya tentang pelayanan pasar dan pelayanan lainnya ■ Baca Ingin...Hal 35

2.084 WP Badan Belum Setor SPT

BANYUWANGI - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Banyuwangi mengeluhkan anjloknya harga gabah saat musim panen. Para petani mengaku rugi besar karena hasil panen tidak sesuai dengan biaya produksi. Ketua HKTI Banyuwangi, Sapuan mengatakan, harga gabah yang dijual petani di bawah harga pembelian pemerintah (HPP). “Hampir setiap tahun harga gabah anjlok pada musim panen raya dan petani merugi,” ujarnya Safuan. Saat ini harga gabah kering giling (GKG) berkisar Rp 3.400 hingga Rp 3.700 per kilogram. Padahal sebelumnya berkisar Rp 4.500 hingga Rp 4.900 per kilogram. Dia berharap, pemerintah menetapkan harga beli gabah petani lebih pantas. Kenaikan HPP bulan lalu , dinilai Sapuan kurang relevan karena tidak berimbang dengan ongkos produksi yang dikeluarkan petani ■

BANYUWANGI – Deadline pelaporan surat pemberitahuan (SPT) wajib pajak (WP) badan akan jatuh pada 30 April 2015 besok. Walau tinggal dua hari lagi, namun Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) baru menerima 1.103 SPT atau sekitar 34,61 persen dari WP badan. Hingga kemarin (28/4) masih ada sekitar 2.084 WP badan yang belum menyerahkan SPT. Kepala KPPP, Dadang Suwangsa melalui Kasi Pelayanan Djoko Purwanto mengatakan, KPPP mematok target untuk SPT WP badan yang masuk tahun ini sebesar 47 persen dari keseluruhan WP terdaftar. Target ini menurun dibanding tahun lalu sebesar 67 persen. Penurunan target tersebut dalam rangka mengurangi kuantitas dan meningkatkan kualitas. Untuk memenuhi target tersebut, KPPP akan melakukan upaya pembinaan. “Kami akan melakukan pembinaan melalui sosialisasi. Jika belum ada tanggapan, kami akan menerbitkan surat teguran,” ungkap Djoko. Djoko optimistis dengan cara itu akan mendongkrak pelaporan SPT sesuai target ■

Baca Harga...Hal 33

Baca 2.084...Hal 35

DEADLINE: Suasana pelayanan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Banyuwangi kemarin.

CHIN JULLIEN/RABA

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Tegalan Luas 4.300 m2 Dijual Tegalan Luas 4.300 M2 Ds Sarimulyo Cluring (Barat STIB). Hub H Eko H Eko 081217957177

Rumah Walet Dijual Rumah Walet Luas Tanah 1663 m2, 3 Lantai, Sdh Ada Walet, SHM, Lokasi Sukowidi, Hub: 081234559559 Tnp Perantara

Perum Permata Giri

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Grand Livina

Toyota Agya

Toyota Avanza

DIJUAL Grand Livina/evalia tahun 013/013 pth PMK hrg 143,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Toyota AGYA pesan sekarang di Toyota AUTO 2000. DP cukup Rp 20 jutaan langsung bawa pulang. Hub Wahid 081234730670; PIN BB 3249897E

Inden Avanza skr juga !!! DP hanya Rp 20 jutaan. Proses cepat, pemesanan mudah, berhadiah. Hanya bersama ICHA. Ingat Toyota, ingat Icha 081252946789; PIN BB 526A68F5

Daihatsu Xenia

Mitsubishi Pajero

Suzuki Ertiga

DIJUAL All New Xenia tahun 013/011 htm/slv PMK hrg 133,5/105 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Mitsubishi Pajero exceed (Jeep) tahun 2012 putih PMK hrg 289 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Suzuki Ertiga tahun 015/013 putih mtl PMK hrg 138,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Jl. Ikan Jrabangan Djl Rumah Kost Lokasi Jl. Ikan Jrabangan Banyuwangi (Blkng Hardys Ramayana), LT 100m2, LB 140m, 8 KT, 8 KM, SHM, IMB, Cash/Kredit Nego Hub:08118111078

Rumah Klatak Dijual BU Rumah LB +130, LT 215, 4 KT, 2 KM, Carport, SHM 081336349287 Klatak, Bwi

Tegalan Luas 9.600 m2

Masih belum laku? Hubungi HP: 08123353502

D i j u a l Te g a l a n L u a s 9 . 6 0 0 M 2 , Dsn Ngrayut Desa Parijatah Kulon Srono. Hub H Eko 081217957177 Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP

Sawah Luas 2.290 m2 Dijual sawah Luas 2.290 M2, tepi jalan aspal, Dsn Sraten Clurinng. Hub H Eko 081217957177

STNK Lagoon Residence

Hlg STNK P 0748 VE an Mego Antoko, Jl. Gajah Mada Gg. Mojosari RT.1/1, Mjpnggung

Lokasi strategis, cluster housing, one gate system, unit ready stock, type 60+90, Jl. Yos Sudarso Bwi, Hub. 0333-7602936, 03337602937, 082331514338, 081287210938

Hlg STNK P 2618 YH an Antoni Kristanto, Lingk. Mojoroto RT. 1/1 Kel. Mojopanggung

VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS, THN LAMA & TANPA EFEK SAMPING. HRG 375.000/195.000 • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH • OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN POSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PA5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 DAT, KENCANG • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU KG TANPA EFK SMPING 175.000 • PENUMBUH RAMBUT BOTAK • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPO• PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI TEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PERAPAT VGN WANITA • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000 BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS, VG PROGOMIE SP, VGN GETAR, VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI

VITOP JAYA

JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS

Hlg STNK P 2528 YJ an Sutrisno, Dsn Krajan RT. 1/1, Ds. Pakistaji Kec. Kabat Hlg STNK P 2674 VF an Nur Hidayati, Dsn. Krajan RT. 5/2 Ds. Gintangan, Rgjmpi Hlg STNK P 5754 XI an Sunarti, Dsn. Krajan RT. 1/5, Ds. Kalibaru, Kalibaru

INFO MOBIL MOTOR

Toyota Agya

Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.

Honda CRV Jual Cepat Honda CRV 2.4 Matik 2007 Warna Silverstone. Pajak Panjang, Barang Istimewa, Bisa Tukar Tambah Harga 198 Jt Nego Hub: 085259203299

HATI-HATI Desy Education DIBUTUHKAN SEGERA: Instruktur Bhs. Inggris min.D3 /S1 dan STAF ADMIN Min. SMK/D3 bisa Komp/IT, Lamaran Hubungi: Desy Education, Jl. Hayam Wuruk 75-77 Giri Bwi, HP.085232768999

Radar Banyuwangi menghimbau untuk waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konÀrmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

DIJUAL All New Avanza / Agya tahun 013/014 htm/pth PMK hrg 138,5/103,5juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Taruna CSX Djl Taruna CSX Th 2000, Hitam, Terawat, Milik Pribadi Harga Nego Hub: 085101913367


RABU 29 APRIL TAHUN 2015

HALAMAN 32

BAGAIMANA INI...

Jalan Longsor Belum Diperbaiki PESANGGARAN - Jalan raya tikungan tajam di kawasan pegunungan hutan Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, yang ambrol pada Februari 2015, ternyata belum diperbaiki hingga kemarin (28/4). Padahal, jalan yang menghubungkan Desa Kandangan dan Desa Sarongan itu cukup ramai dilalui kendaraan. Sejak jalan raya itu ambrol karena tergerus air hujan itu, kendaraan roda empat harus berhati-hati bila melintas ■ Baca Jalan...Hal 33

SHULHAN HADI/JPRG

MERIAH: Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Fadli, dan Zastrouw Al Ngatawi, Forpimda Banyuwangi, dan para kiai hadir dalam peringatan 1000 hari meninggalnya KH Achmad Musayyidi di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, kemarin (28/4). EKO BUDIYONO/JPRG

LANTAI DASAR: Para pengunjung Sun East Mall Genteng bisa mengunjungi pameran batu mulia pada tanggal 1 hingga 7 Mei 2015 mendatang.

Sun East Mall Gelar Pameran Batu Mulia GENTENG - Kabar gembira bagi para pencinta batu mulia di Banyuwangi Selatan. Sun East Mall Genteng akan menggelar pameran batu mulia pada tanggal 1 hingga 7 Mei 2015 mendatang. Pada pemeran batu mulia di lantai dasar Sun East Mall itu akan menyuguhkan aneka batu mulia yang menjadi tren saat ini. Bukan itu saja, para pencinta batu mulia juga bisa ikut ajang pameran tersebut dengan membawa batu mulia koleksi masing-masing. “Yang ingin ikut pameran, bisa datang ke Sun East Mall,” cetus panitia pelaksana, Hendra Feryanto. Pameran batu mulia ini, jelas dia, akan menjadi ajang pemeran batu terbesar di Kabupaten Banyuwangi. Batu mulia dalam pemeran ini, bukan hanya dari Banyuwangi, tapi juga dari luar daerah. “Dalam pameran ini pengunjung bisa membeli langsung,” katanya. Menurut Hendra, lokasi pameran di lantai dasar Sun East Mall, Genteng, kini telah dirancang secara khusus. Setiap kolektor batu mulia yang akan memamerkan barangnya, telah disediakan lapak khusus. “Ayo buruan daftar,” ujarnya. (*/abi)

Ribuan Warga Doa Bersama Peringati Seribu Hari Wafatnya Kiai Musayyidi TEGALSARI - Peringatan seribu hari meninggalnya KH. Achmad Musayyidi, yang juga ayah kandung Bupati Abdullah Azwar Anas berlangsung meriah sore kemarin (28/4). Acara yang digelar di rumah almarhum di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari itu bertabur bintang. Selain dihadiri ribuan warga dan para kiai sepuh, Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul juga hadir. Vokalis band Padi, Fadli juga datang bersama pentolan Kiai Ageng Ganjur, Dr. Zastrouw al Ngatawi. Tidak ketinggalan, anggota Forpimda Banyuwangi kompak hadir. Acara 1000 hari almarhum Kiai

Musayyidi itu, diawali dengan pembacaan selawat dan doa yang diikuti seluruh hadirin. Selanjutnya, manaqib (biografi) KH. Achmad Musayyidi oleh ustad Muhdor Atim. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran pada acara seribu hari almarhum,” cetus Bupati Anas. Dalam sambutannya, Bupati Anas menyampaikan kebiasaan ayahnya selama hidup tidak pernah meninggalkan salat berjamaah. Bahkan, almarhum meninggal saat sedang menjalankan ibadah salat subuh “Beliau juga termasuk orang yang tidak pernah meninggalkan salat berjamaah,” katanya. Sementara Wagub Syaifullah Yusuf, dalam sambutannya menyampaikan kehadirannya di kediaman Bupati Banyuwangi di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, ini punya tujuan ganda ■

ASCO Daihatsu Genteng Gelar Dinner Party GENTENG - Sales point Daihatsu di Genteng akan menggelar acara khusus bagi para pencinta produk Daihatsu, terutama yang berada di daerah Banyuwangi Selatan. Untuk lebih mendekatkan diri dengan costumer itu, mereka akan menggelar dinner party. Kegiatan dengan mengambil tema, Dinner Party with ASCO Daihatsu Sales Point Genteng itu akan dilaksanakan di Hotel Mahkota Genteng pada 2 Mei 2015 mendatang. Dalam acara itu, para pencinta Daihatsu akan diajak untuk membahas bagaimana ketangguhan Daihatsu yang sudah banyak terbukti dengan mesin yang kuat dan irit bahan bakar. Selain itu, bagi yang hadir bisa mendapatkan kredit menarik dan berbagai macam door prize saat pemesanan di tempat acara tersebut. Makanya, untuk bisa mengikuti acara itu para pencinta Daihatsu bisa mendapatkan undangannya ke showroom sales point Daihatsu di Jalan Gajah Mada, 235 Genteng, tepatnya di barat ter-

EKO BUDIYONO/JPRG

READY STOCK: Unit Daihatsu di sales point Genteng menyediakan stok untuk test drive kemarin (28/4).

minal lama Genteng, atau bisa menghubungi: 0812 6117 5999 dan 0878 7749 5999. (*/abi)

Baca Ribuan...Hal 33

Milad ke 45 Pon Pes Ihya’ Ulumiddin, Desa Padang, Kecamatan Singojuruh

Wasuda 487 Santri dan Launching Tiga Lembaga Baru Puncak acara Milad ke 45 Pondok Pesantren Ihya’ Ulumiddin, Desa Padang, Kecamatan Singojuruh, asuhan KH. Fauzan, S.Pd., M.Pd, diisi dengan berbagai kegiatan dan berlangsung meriah, Senin (27/4) lalu. PUNCAK acara tersebut diisi dengan mewisuda 487 santri dan santriwati Madrasah Diniyah tingkat ‘Ula dan Wustho. Mereka adalah para santri yang lulus di tingkatannya masing-masing dengan minimal sudah hafal juz 30. Selain mewisuda 487 santriwan dan santriwati, acara itu juga dibarengkan dengan launcing tiga lembaga baru di lingkungan pesantren asuhan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut. Tiga lembaga baru yang di-launching oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, tersebut adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ihya’ Ulumiddin, SMK Ihya’Ulumiddin jurusan Akuntansi Syari’ah dan Sekolah Tinggi Ekonomi Syari’ah (STES) Ihya’Ulumiddin. Kehadiran tiga lembaga baru tersebut sekaligus melengkapi lembaga pendidikan yang sudah ada sebelumnya di lingkungan Pesantren Ihya’ Ulumiddin, yaitu Madrasah Aliyah Unggulan Ihya Ulumiddin, MTS Al-Mujahiddin, dan SMKN Ihya’ Ulumiddin. Selain me-launching tiga lembaga baru tersebut, dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan kontrak kerjasama tenaga pendidik antara Pesantren Ihya’Ulumiddin dengan Pesantren AlAmin, Prenduan, Madura dan lembaga kursus Bahasa Inggris BEC asal Kota Pare, Kediri. Pengasuh Pesantren Ihya’Ulumiddin, KH. Fauzan, S.Pd., M.Pd., mengatakan, kerjasama tenaga pedidik dengan Pesantren Al-Amin tersebut

FOTO-FOTO: ABDUL AZIZ/RABA

LAUNCHING: Perwakilan dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur menandatangani pendirian SDIT, SMK dan STES Ihya’Ulumiddin.

dilakukan untuk mendukung keberlangsungan penguasaan Bahasa Arab kepada para santri dan siswa. Sehingga ke depan para siswa khususnya di SMK Ihya’Ulumiddin dan STES Ihya’Ulumiddin, bisa menguasai Bahasa Arab dengan baik dan benar. “Karena untuk belajar ekonomi syari’ah tampa mengusai Bahasa Arab, tentu akan lemah. Makanya penguasaan Bahasa Arabnya harus baik,” tuturnya Sedangkan kerjasama dengan lembaga kursus

BEC Kota Pare, Kediri, dilakukan untuk menunjang para santri dan siswa dalam penguasaan Bahasa Inggris. KH. Fauzan menjelaskan, dalam praktiknya nanti, para siswa SMK Ihya’Ulumiddin, diharapkan sudah mampu menguasai Bahasa Arab dan Inggris secara baik dan benar pada tahun pertama masuk sekolah atau kelas satu. ‘’Kita berharap setahun sudah pintar Bahasa Arab juga Bahasa Inggrisnya, sehingga jenjang berikutnya belajarnya bisa lebih mudah, terlebih

ketika nanti melanjutkan ke perguruan tinggi STES,” harapnya. Sekadar tahu, sebelum puncak acara pada Senin pagi (27/4), pengurus pesantren juga menggelar berbagai acara, di antaranya jalan sehat bersama ribuan santri dan warga sekitar pesantren, kemudian malamnya dilanjutkan dengan dzikir dan istighotsah bersama di masjid pesantren sekaligus tumpengan. “Ada 500 tumpeng yang kita sediakan kemarin malam,” ujar KH. Fauzan.

PENGARAHAN: Pengasuh Pesantren Ihyaa’Ulumiddin, KH. Fauzan, S.Pd.,M.Pd., memberikan kata sambutan sekaligus pengarahan kepada santri.

Sedangkan puncak acara milad sekaligus wisuda 487 santri dan santriwati dihadiri oleh Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas, M.Si serta para anggota DPRD Banyuwanggi. (azi/adv/als)

JALAN SEHAT: Pengasuh Pesantren Ihya’Ulumiddin, KH. Fauzan, S.Pd, M.Pd, melepas ribuan peserta jalan sehat.

KOMPAK: Pengasuh Pesantren Ihya’Ulumiddin, KH. Fauzan, S.Pd.,M.Pd., bersama jajaran pengurus yayasan.

HAFAL JUZ 30: Para wisudawati saat mengikuti acara wisuda. RITUAL: Malam hari sebelum puncak acara, pesantren menggelar dzikir dan istighotsah di masjid lingkungan pesantren.

MOU: Perwakilan dari Pesantren Al-Amin Prenduan, Madura, menandatangani kontrak kerjasama tenaga kependidikan.


SAMBUNGAN

Jawa Pos

Rabu 29 April 2015

BLAMBANGAN RAYA

33

Warga Dilatih Menganyam Bambu BB: Polisi menunjukkan batu bata yang diduga dibuat menghajar korban, kemarin (28/4).

SHULHAN HADI/JPRG

Mabuk, Pukul Warga, Diringkus Polisi BANGOREJO - Farid Darmawan, warga Desa Ringin Telu, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi ditangkap oleh anggota Polsek Bangorejo kemarin (28/4). Tersangka diciduk polisi di rumahnya karena diduga telah menganiaya Witono, 35, asal Dusun Senepo Lor, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Untuk keperluan pemeriksaan, tersangka yang tubuhnya penuh dengan tato itu untuk sementara dijebloskan ke ruang tahanan polsek. “Tersangka masih kita periksa,” cetus Kapolsek Bangorejo, AKP Ali Masduki melalui Kanitreskrim, Aiptu Karjono. Dugaan kekerasan yang dilakukan oleh tersangka itu, terjadi di warung rujak Dusun Kebunrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, pada Senin sore (27/4). “Korban sedang ada masalah dengan temannya hingga berkelahi,” kata kanitreskrim. Dari keterangan tersangka dan korban, jelas dia, kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.00. Saat korban berkelahi dengan temannya, ter-

sangka mencoba melerai. “Tersangka terkena pukulan, lalu memukul korban dengan pecahan batu bata dan getting,” ujarnya seraya menirukan pengakuan tersangka. Akibat dipukul itu, jelas dia, korban menderita luka di bagian kepala dan sempat dibawa ke Puskesmas Bangorejo. Tidak terima dengan perlakuan yang diterima, korban melapor ke polsek. “Korban lapor, kita tanggapi dengan menangkap tersangka di rumahnya,” ungkapnya. Pelaku penganiayaan ini, jelas dia, bukan hanya tersangka. Tapi sayang, pelaku lain menghilang saat akan ditangkap. “Saat kejadian, tersangka ini sedang mabuk,” cetusnya pada Jawa Pos Radar Genteng kemarin. Saat dikonfirmasi di polsek, tersangka mengakui saat kejadian itu sedang mabuk. Sebelumnya, menggelar pesta minuman keras (miras) bersama beberapa temannya. “Saya melakukan itu dalam pengaruh minuman beralkohol,” katanya. (sli/abi)

SINGOJURUH - Puluhan perempuan warga Dusun Tabanan, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, dilatih mengerjakan anyaman bambu kemarin (28/4). Dalam kegiatan di kantor desa itu, ibu-ibu peserta tampak serius menyimak dan mengikuti arahan instruktur yang didatangkan dari Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi. Tidak hanya teori, dalam pelatihan yang digelar selama lima hari itu para peserta akan dilatih dan praktik langsung untuk meningkatkan produksi anyaman bambu. “Ini untuk peningkatan kualitas produksi anyaman bambu,” cetus Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi, Hari Cahyo Purnomo. Pelatihan anyaman bambu ini, jelas dia, merupakan pelatihan yang dilakukan oleh Disperindagtam berdasar potensi yang dimiliki oleh desa. “Kita akan tingkatkan ekonomi kreatif, serta menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” ujarnya.

DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG

TERAMPIL: Para warga Dusun Tabanan, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh dilatih membuat anyaman bambu kemarin (28/4).

Camat Singojuruh, Nanik Machrufi, mengatakan ada tiga desa di Kecamatan Singojuruh yang menjadi pusat pelatihan peningkatan kualitas produksi tersebut. Ketiga desa itu, adalah Desa Benelan Kidul, Lemahbang Kulon dan Gumirih. Jenis pelatihan di setiap desa itu tidak sama, tapi di sesuaikan dengan potensi yang dimiliki. “Ada pelatihan anyaman bambu, menjahit/ konveksi, dan bordir,” katanya. Para ibu yang mengikuti pelati-

han, mengaku terbantu dan senang bisa mendapat banyak ilmu dengan praktik langsung. Selain dilatih cara membuat, mereka juga diajarkan kualifikasi standar pasar dan cara pemasaran.. “ Banyak ilmu yang kita peroleh, dan warga makin optimistis untuk mengembangkan anyaman bambu ini,” ujar Sudji Hartini, salah seorang peserta yang juga ketua tim penggerak PKK Desa Benelan Kidul. (ddy/abi)

SEDEKAH OKSIGEN: Anggota DPRD dari PKS Neni Viantin memberikan bunga kepada ibu-ibu yang hadir.

ABDUL AZIZ/RABA

DPD PKS Peringati Hari Kartini dan Sedekah Oksigen SHULHAN HADI/JPRG

JAGO PUKUL: Tersangka yang penuh tato masih diamankan di Polsek Bangorejo, kemarin (28/4).

GENTENG – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banyuwangi, memperingati Hari Kartini di Dusun Maron, Desa Genteng Kulon Kecamatan. Genteng, kemarin (28/4). Acara yang mengambil tema “Dengan Sedekah Oksigen Hidup Lebih Bermakna dan bermanfaat” itu berlangsung secara khidmat dan sederhana. Puluhan kader dan simpatisan PKS dari beberapa Kecamatan di Banyuwangi Selatan, juga tampak hadir. Hadir juga Anggota DPRD Banyuwang dari PKS, yaitu Ibu Neni Viantin. Dalam sambutannya, perempuan yang akrab dipanggil Neni itu menjelaskan bahwa Peringatan Hari Kartini merupakan moment penting yang tidak hanya diperingati dengan berbagai perlombaan. Lebih dari, itu pihaknya berharap perempuan bisa meneladani kepahlawanan dan kegigihan RA. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak pe-

rempuan, sehingga derajatnya bisa sesuai dengan kodratnya. Dia menjelaskan, perempuan tidak hanya dipahami sebagai objek, yang menjadi pemuas laki-laki, tapi juga bisa menjadi subjek yang mempelopori dan memperjuangkan kebaikan untuk kehidupan. “Sebagaimana sabda Rasulullah, “Perempuan adalah tiang agama, jikalaulah rusak maka rusaklah negara, jikalaulah baik perempuan maka baiklah Negara,“sebutnya mengutip hadis Nabi Muhammad SAW. Dalam kesempatan itu, Neni, juga membagikan bingkisan tanaman hias kepada beberapa ibu-ibu yang hadi. Pihaknya sengaja memilih tanaman hidup sehingga bisa menghasilkan oksigen. Sejalan dengan tema hari itu tanaman hias dimaksudkan untuk menambah kesejukan lingkungan rumah dengan hal-hal kecil. Walaupun hanya sebuah pot kecil tanaman hias. (azi/adv/als)

DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG

ANTISIPASI: Kapolsek Songgon AKP Abdul Jabar memandu langsung fogging di Mapolsek Songgon pagi kemarin (28/4). SHULHAN HADI/JPRG

Cegah DBD, Kantor Polsek Diasapi SONGGON - Penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sempat menggila di sejumlah kecamatan yang ada di Banyuwangi Selatan, tampaknya membuat warga semakin waspada. Meski belum ditemukan warga yang dinyatakan positif terjangkit DBD, warga sudah mengantisipasi dengan

melakukan penyemprotan. Ini seperti yang terlihat di Mapolsek Songgon kemarin (28/4). “Ini masih sering turun hujan, maka kita antisipasi,” cetus Kapolsek Songgon AKP Abdul Jabar. Kapolsek mengaku setiap Jumat

sudah rutin menggelar kerja bakti dengan bersih-bersih lingkungan. Selain itu, juga menggalakkan gerakan 3 M yakni menutup, menguras, dan mengubur tempat penampungan air. “Untuk antisipasi, kita

gelar fogging,” katanya. Fogging yang dilakukan di polsek, jelas dia, ini dilakukan untuk antisipasi berkembangnya nyamuk aides aegypti, terutama yang sudah besar dan bisa berkembang biak. “Anggota mengeluh banyak nyamuk saat jaga, makanya kita fogging,” cetusnya.(ddy/abi)

Jalan Pasar Gendoh Rusak Lagi SEMPU - Jalan Aruji Kartu Winatu, tepatnya di sekitar Pasar Gendoh, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, yang baru diperbaiki sebulan lalu, kini sudah rusak lagi. Aspal pada jalan terlihat sudah banyak yang mengelupas. Jalan raya di sekitar Pasar Gendoh dengan panjang sekitar 500 meter, sudah lama rusak. Karena dikeluhkan warga, akhir Mei 2015 diperbaiki dengan ditambal aspal. Tapi karena sering terkena air hujan, jalan raya itu kembali rusak. “Baru ditambal sudah rusak lagi,” cetus Suratni,36, salah seorang warga Desa Gendoh. Gara-gara sering diguyur hujan, jalan raya yang semula sudah rata itu kini aspalnya mengelupas dan berlubang. Sehingga,

bila turun hujan airnya menggenang. “Kendaraan banyak yang melintas, malahan melebihi tonase jalan,” kata Sutikno, 49, warga lainnya. Jalan yang baru diperbaiki dan rusak ini, juga terjadi di tikungan sekitar Stasiun Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, dan di Jalan Hasyim Asyari, Genteng. Jalan tersebut sebelumnya telah diperbaiki dan mulus. Tapi kini, sudah rusak dengan aspal mengelupas. “Ini rawan kecelakaan,” ungkapnya. Saat jalan baru selesai diperbaiki, Sutikno mengaku sudah ragu dengan kemampuan jalan yang baru diperbaiki. Sebab, jalan diperbaiki saat sering turun hujan. “Benar juga, baru beberapa hari sudah rusak semua,” katanya. (ddy/abi)

RAWAN: Kondisi longsoran di hutan Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Sering Dilewati Kendaraan ■ JALAN...

Sambungan dari Hal 32

Sebab, badan jalan semakin sempit. “Kalau tidak hati-hati bisa masuk jurang, jalannya menyempit,” cetus Taufik, 24, salah satu warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Taufiq mengaku sering mendengar warga mengeluh terkait jalan yang longsor dan ambrol itu. Sebab,

itu termasuk jalur wisata ke daerah Pantai Teluk Ijo. “Warga yang akan ke Teluk Ijo was-was saat melintas di jalan yang longsor itu,” katanya. Pj. Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Suryanto, saat dikonfirmasi mengatakan kerusakan jalan itu sudah disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (Dis PU, BM,CK,TR) Banyuwangi. “Sudah akan segera diperbaiki, katanya Mei mendatang,” jelasnya.(sli/abi)

Tidak Pernah Tinggalkan Salat Berjamaah ■ RIBUAN...

Sambungan dari Hal 32

Selain untuk menghadiri 1.000 hari wafatnya almarhum, Dia juga dalam rangka sosialisasi Muktamar NU ke- 33 yang akan berlangsung pada 1 Agustus 2015 di Jombang. “Muktamar NU kali ini sengaja ditempatkan di Jombang, agar pengurus

NU bisa ziarah ke makam para pendahulu NU,” ujar Gus Ipul. Untuk menyukseskan Muktamar NU itu, Gus Ipul yang juga ketua panitia Muktamar NU itu mengatakan panitia sengaja melakukan sosialisasi ke sejumlah kabupaten dan kota di Jatim, termasuk di Kabupaten Banyuwangi. “Malam ini dimulai sosialisasi pertama, mohon doa restu,” harapnya.(sli/abi)

Petani Sering Jadi Permainan Pedagang ■ HARGA...

Sambungan dari Hal 29

DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG

GENAP SEBULAN: Jalan raya di sekitar Pasar Gendoh yang baru diperbaiki akhir Maret 2015 lalu, sudah terlihat mrothol lagi kemarin (28/4).

HPP gabah maupun beras mengalami perubahan setelah terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) No.5 Tahun 2015 pada 17 Maret lalu. Harga gabah kering panen (GKP) HPP sebesar Rp 3.700 di tingkat petani dan Rp 3.750 di penggilingan. Sedangkan pada peraturan sebelumnya, GKP tingkat petani hanya mencapai Rp 3.300 dan Rp 3.350 pada tingkat penggilingan. Untuk gabah kering giling (GKG) mencapai Rp 4.600 di penggilingan dan Rp 4.650 di tingkat Bulog.

Sebelumnya harga hanya Rp 4.200 dan Rp 4.250 per kilogram. Sedangkan harga beras kualitas medium ditetapkan menjadi Rp 7300 per kilogram di gudang Bulog, tadinya hanya Rp 6.600. Karena kebijakan itu, kata Safuan, sektor pertanian ditinggalkan kaum muda karena tidak menjanjikan kesejahteraan. Satu sisi pemerintah mendorong swasembada pangan. Mestinya pemerintah bisa memberikan subsidi hasil pertanian untuk memotivasi petani meningkatkan produksi. Safuan berharap Badan Urusan Logistik (Bulog) tidak hanya

melakukan penyerapan gabah pada tingkat pedagang atau unit penggilingan gabah dan beras (UPGB) saja. Namun langsung pada petani. “Apalagi harga gabah petani di beberapa daerah mulai menurun,” ungkapnya. Saat ini menurut Safuan, pedagang terus menurunkan harga gabah pada tingkat petani. Sementara pedagang menjual gabah dengan harga tinggi pada Bulog. Petani sering dijadikan bahan permainan bagi para pedagang atau pabrik beras swasta, karena Bulog masih melakukan penyerapan beras dan gabah di tingkat UPGB. (cin/afi)


RADAR BANYUWANGI

DAERAH SEKITAR

34

Jawa Pos

Rabu 29 April 2015

Gadaikan Sepeda Motor Kantor, Eks Karyawan KSP Ditangkap JEMBER – Fahmi Efendi, 24 warga Dusun Madurejo, Desa Munder, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang dikeler ke Polsek Jombang, Jember, Minggu (24/4) kemarin. Bekas karyawan koperasi simpan pinjam (KSP) di Jombang itu ditangkap karena mengelapkan motor bekas kantornya. Pria kelahiran Malaysia itu sebelumnya juga pernah dihukum MASUK BUI: Fahmi Efendi, warga Desa Munder, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, saat di Mapolsek Jombang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

penjara dengan kasus pencurian motor di Lumajang. “Iya (mencuri motor, Red) dulu waktu saya masih SMA,” ujar pelaku. Pria bertato di sekujur tangannya itu, mengaku sengaja menggadaikan motor milik koperasi seharga Rp 3,5 juta. “Motornya saya gadaikan sebelum dipecat di koperasi,” ujarnya. Dadang Sundawa, Kapala Unit KSP tempat kerja pelaku mengaku, selain motor inventaris yang digadaikan, pelaku juga ternyata menggelapkan uang setoran senilai Rp 7 juta. “Uang nasabah yang seharusnya disetor ternyata juga digelapkan,” ungkapnya. Katanya, setelah pelaku di-

curigai menggelapkan motor dan uang milik koperasinya, pelaku lantas menghilang dan kabur. “Setelah menggelapkan uang dia sering bolos dan kami pecat seketika itu,” tuturnya. Karena itu, pihak koperasi bulat memenjarakan mantan karyawannya tersebut. Kapolsek AKP Hardjito, mengaku bahwa pihakya menerima laporan sejak Maret 2015 lalu. Polisi mengaku sempat beberapa gagal saat hendak menangkapnya. “Pelaku memang tergolong licin. Dia kami tangkap saat melintas di depan Mapolsek Jombang,” ujarnya. (rul/aro/jpnn)

RULLY EFENDI/RADAR JEMBER/JPNN

Pelajar SMA Otaki Curanmor 31 Motor Semua Motor Digadaikan, Polisi Bidik Penadah SINGARAJA - Seorang pelajar kelas XII di salah satu SMA swasta di Buleleng, Singaraja, Bali, Komang Agus Widiarta alias Mang Agus, 19, warga Banjar Dinas Sari, Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, kini harus berhadapan dengan aparat kepolisian. Dia ditangkap bersama seorang rekannya, atas tuduhan melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor. Lebih gilanya lagi, Mang Agus juga menjadi otak curanmor 31 sepeda motor. Tersangka diamankan bersama Putu Ari Lauttama alias Laut, 20, warga Banjar Dinas Kajanan, Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, rekannya yang diajak melakukan aksi curanmor.

Keduanya ditangkap gkap pada Sabtu (25/4) 4) dini hari lalu di are-al parkir Diskotek Volcano di Desa Anturan, Kecamatan Buleleng. Ke d u a t e rsangka diketahui melakukan aksi pencurian pada 11 Mei 2014 silam. ilam Ketika itu, tersangka mencuri sepeda motor dengan nomor polisi DK 7131 VK. Belakangan sepeda motor itu diganti nomor polisinya menjadi DK 8115 UV. Setelah dikembangkan, ternyata keduanya sempat menggadaikan motor kepada seseorang dengan inisial Putu GO, 41, warga Banjar Dinas Sinlaut, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada. “Kami kembangkah dan kami cari ke Kayuputih Melaka, ternyata di sana ada 31 unit sepeda motor yang juga digadaikan,” kata Kasat

reskrim Polres Buleleng, Po AKP Ketut Ketu Adnyana TJ Buleleng, di Mapolres Mapo lalu. Senin (27/4) (2 Khusus Khusu untuk temuan 331 unit sepeda motor, motor polisi kini masih mas melakukan pengembanp gan. Apakah Putu G O berperan sebagai penadah, atau hanya menjadi tukang gadai. “Kami masih cek dan verifikasi nomor rangka, mesin, dan pelat kendaraan, apakah ada kaitannya dengan curanmor. Kalau ada kaitannya, bisa kami kenakan pasal 480 KUHP (penadah),” tegasnya. Akibat perbuatannya, kedua tersangka kini meringkuk di bali jeruji besi sel tahanan Mapolres Buleleng. Keduanya dijerat pasal 363 (KUHP, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (eps/gup/jpnn)

Dinsos Verikasi Penerima Dana PSKS Banyak Laporan Pembagian Tidak Tepat Sasaran JEMBER – Dinas Sosial (Dinsos) Jember menyikapi serius pencairan dana bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang kerap menimbulkan gejolak di masyarakat. Sebab, dinilai masih banyak PSKS yang dinilai tidak tepat sasaran. Untuk itu Dinsos melakukan verifikasi terhadap penerima dana bantuan kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut. Kepala Dinsos Jember, Heru Eko Sunarso mengatakan, pihaknya mendapat banyak laporan dari masyarakat, jika sebagian penerima dana PSKS merupakan warga menengah ke atas. Sedangkan, warga dari keluarga miskin justru banyak yang tidak menerima dana PSKS. ”Dari banyaknya laporan dari masyarakat, itu yang membuat kami harus melaku-

kan verifikasi terhadap warga penerima dana bantuan kompensasi BBM di Jember, karena sebagian penerima tidak tetap sasaran,” katanya. Dalam proses ver ifikasi atau pendataan ulang penerima PSKS di Jember tersebut, menurut Heru, Dinsos melibatkan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) bersama ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) setempat. ”Proses verifikasi sendiri sudah kami lakukan sejak Maret 2015, meskipun belum ada anggaran turun terkait dengan program verifikasi data penerima dana bantuan PSKS itu,” ujarnya. Heru menilai, dana PSKS 2015 di Jember tidak tepat sasaran karena data masih menggunakan data program perlindungan sosial (PPLS) pada 2011. Sehingga, tidak menutup kemungkinan, data tersebut tidak sesuai dengan kondisi sekarang. ”Ada warga miskin yang didata 2011, bisa saja sekarang berubah menjadi kaya,. Begitu

juga, warga yang dulu kaya, sekarang kondisinya miskin. Itu yang membuat kami melakukan proses verifikasi penerima PSKS,” jelasnya. Dinsos menargetkan menuntaskan verifikasi penerima dana PSKS di Jember akhir Mei mendatang. Data verifikasi, itu selanjutnya diserahkan ke Kementrian Sosial (Kemensos) RI untuk ditetapkan sebagai rumah tangga sasaran (RTS) penerima dana PSKS di Jember pada 2015. ”Harapan kami, penerima dana PSKS di Jember benar-benar tepat sasaran dan tidak ada gejolak lagi di masyarakat,” katanya. Pencairan dana bantuan PSKS tahap dua di Jember berlangsung pada 11 – 28 April 2015. Warga miskin yang menerima dana PSKS sebanyak 192.951 RTS yang tersebar di 31 kecamatan. Jika pencairan tahap pertama setiap RTS menerima Rp 400 ribu, maka pencairan tahap kedua setiap RTS mendapat Rp 600 ribu untuk Januari hingga Maret 2015. (ido/aro/jpnn)

GALIH COKRO/RABA

GAYENG: Para anggota DWP Banyuwangi saat mengikuti musda di kemarin.

Susi Slamet Kariyono Kembali Pimpin DWP DHARMA Wanita Persatuan (DWP) Banyuwangi punya gawe besar kemarin (28/4). Para anggota DWP mengikuti Musyawarah Daerah (Musda) dalam rangka dalam rangka pemilihan pimpinan masa bakti 2015-2019. Hasilnya, Ketua DWP Banyuwangi periode sebelumnya, yakni Ny Susi Slamet Kariyono dipercaya kembali memimpin organisasi para istri pegawai negeri sipil (PNS) tersebut. Dia mengalahkan tiga kandidat ketua yang lain, yakni Ny Titin Sulihtiyono, Sri Muawanah Pua Jiwa, dan Ririn Huda. Susi meraih 59 suara dari total 88 pemilih. Sedangkan Ririn Huda mendulang empat suara, Sri Pua Jiwa memperoleh tiga suara, dan Ny Titin Sulihtiyono mendapat dukungan sebanyak dua suara. Sekadar tahu, DWP Banyuwangi terdiri dari 70 unsur pelaksana yang meliputi DWP pelaksana dinas, badan, kantor, kecamatan, serta instansi vertikal. Total jumlah anggota DWP Banyuwangi sekitar 4.377 anggota. Namun, pada pengambilan suara pemilihan ketua DWP, masing-masing satuan kerja hanya diwakili satu pengurus. Ketua DWP terpilih, Susi Slamet Kariono menyatakan siap kembali melaksanakan visi dan misi sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) DWP. Susi mengatakan, mengingat tantangan ke depan yang semakin berat, DWP harus benar-benar menyiapkan SDM yang andal. Dengan SDM yang andal, organisasi DWP diharapkan mampu melaksanakan program kegiatan sebagaimana yang telah digariskan dalam tahapan-tahapan di rencana strategis (renstra) 2015-2019 DWP pusat. “Kami

harapkan semua anggota senantiasa membekali diri dengan pendidikan dan keterampilan, serta menambah wawasan,” ujarnya. Sementara itu, sebelum kembali terpilih menjadi ketua DWP Banyuwangi, Susi Kariyono menyampaikan laporan dan evaluasi laporan pertanggungjawaban (LPj) DWP periode 2009- 2014. Penasihat DWP Banyuwangi, Ny Dhani Azwar Anas mengatakan, dengan telah digelarnya Musda untuk pemilihan Ketua DWP Banyuwangi, itu membuktikan demokrasi di tubuh organisasi istri PNS tersebut berjalan dengan baik. ”Saya berharap ketua terpilih bisa membawa DWP menjadi sebuah organisasi yang memiliki banyak inovasi, berpikir kreatif, serta berperan aktif ikut mendukung program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata istri Bupati Abdullah Azwar Anas tersebut. Selain itu, Ny Dhani juga meminta DWP lebih aktif memberikan perlindungan terhadap anggota para PNS. Karena saat ini banyak sekali masalah yang terjadi di lingkungan PNS. “Harapan kami DWP bisa menjadi tempat penyelesaian masalah para anggota sendiri,” ujar perempuan yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Banyuwangi itu. Sementara itu, Musda DWP kali ini dibuka Bupati Abdullah Azwar Anas. Dalam kesempatan ini, Bupati Anas menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Musda DWP III. Menurut Anas, peran aktif DWP sangat besar terhadap kelangsungan pemerintahan di Banyuwangi. “Berkat peran ibu-ibu DWP mendukung karir

suaminya untuk bekerja lebih baik, birokrasi kita jadi kompak dan solid. Saya mengucapkan terima kasih pada ibu-ibu DWP,” tuturnya. Dengan kompaknya birokrasi, imbuh Bupati Anas, Banyuwangi banyak menorehkan keberhasilan di berbagai bidang, baik di tingkat regional maupun nasional. Beberapa capaian bergengsi yang berhasil diraih Banyuwangi, antara lain, di bidang keuangan Banyuwangi meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) penuh dari BPK selama dua tahun berturut-turut. Begitu juga kinerja pemerintahan Banyuwangi yang mendapat rapor bagus dari pemerintah RI. Banyuwangi dinobatkan sebagai kabupaten terbaik dan mendapat penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara Utama dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Anugerah ini diberikan untuk kabupaten/kota dengan perencanaan pembangunan terbaik. “Saya berharap prestasi DWP juga meningkat mengikuti prestasi Banyuwangi. DWP harus inovatif, kreatif memiliki peran-peran yang menonjol khususnya bagaimana mengangkat derajat kaum perempuan. DWP jangan menangani urusan makanan sudah harus ada ide-ide yang berlian demi kemajuan Banyuwangi,” kata Bupati Anas. Selain Bupati dan Ny Dhani Azwar Anas, hadir dalam pembukaan Musda kali ini, Dewan Penasehat DWP yang juga Sekretaris Daerah (Sekkab) Slamet Kariyono; Ketua GOW, Minuk Yusuf Widiyatmoko; dan pejabat teras pemkab terkait serta seluruh anggota DWP se Kabupaten Banyuwangi. (sgt/*/als)

5 0 B E SA R T A H A P T I GA C A L O N BUPA TI IDOL 2 01 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Eko Susilo Nur Hidayat Michael Edy Heriyanto Ficky Septalinda Angka Wijaya Toni Hartono Ayub Hidayat Achmad Musta’in Munib Syafa’at Umi Kulsum

310 156 96 85 84 71 46 32 25

10 11 12 13 14 15 16 17 18

Basuki Rahmat 22 Fadjar Isnaini 21 Abdullah Azwar Anas 20 Neni Viantin Diyah Martiva 20 Anton Sunartono 17 Guntur Priambodo 15 Agus Dani T 14 dr. Faida 11 Mandiri Ratu Warang Agung 9

19 20 21 22 23 24 25 26

Teguh Sumarno Ikhwan Arief Agus Edy Riyanto Heru Pratista Arvy Rizaldi Rindar Suhardiyansah Soekardjo Mufti Anam

6 5 5 5 3 2 2 2

27 28 29 30 31 32 33 34

Joni Subagyo Satiyem Achmad Taufiq Achmad Wahyudi Agung Mulyana Agus Tarmidi Ali Sodiqin Bambang Purwanto

1 1 0 0 0 0 0 0

35 36 37 38 39 40 41 42

Bambang Surtiyono Ipung Purwadi Qutbi Joko Santoso Juliesetyo Puji Rahayu Masykur Ali Nurmansyah Samsudin Adlawi Sri Utami Faktuningsih

0 0 0 0 0 0 0 0

43 44 45 46 47 48 49 50

Sugihartoyo Sunarko Wijaya Syukran Makmun Hidayat Taufik Hidayat Waridjan Wiwik Pudjiati Yusuf Widyatmoko Zaenal Arifin Salam

AYO, KIRIM BALLOT DUKUNGAN SEBANYAK-BANYAKNYA AGAR CALON BUPATI FAVORIT ANDA LOLOS KE PENJARINGAN TAHAP III (30 BESAR).

0 0 0 0 0 0 0 0


RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

Rabu 29 April 2015

BERITA UTAMA

35

Sepuluh Dokter On Call 24 Jam n SIAPKAN... Sambungan dari Hal 25

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) malah lebih ekstrem lagi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes, Widji Lestariono berjanji all out menyukseskan ajang balap sepeda tahunan yang kali ini memasuki edisi keempat tersebut. “Khusus penanganan bidang kesehatan, ITdBI 2015 akan lebih baik dari Tour de Langkawi,” ujar pria yang karib disapa Rio tersebut. Dikatakan, pihak Dinkes telah menyiapkan dua dokter race yang akan bertugas selama pelaksanaan ITdBI. Ambulance race dengan spesifikasi khusus pun telah disiapkan. Selain itu, Dinkes akan menyiapkan 92 pos

kesehatan di sepanjang rute yang bakal dilalui peserta ajang balap bergengsi tersebut. Tidak hanya itu, Dinkes menyiapkan pos kesehatan di hotel tempat menginap peserta ITdBI. Pos kesehatan di hotel itu disiagakan selama 24 jam dalam sehari. Dua rumah sakit rujukan, yakni RSUD Genteng dan RSUD Blambangan pun telah ready. “Dan yang bakal membuat bidang kesehatan ITdBI lebih baik dari Tour de Langkawi, kami bakal menyiapkan mini hospital di lokasi finish,” cetus Rio pada forum rapat yang dipimpin Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono dan Asisten Pemerintahan (Aspem) Choirul Ustadi tersebut. Mujito, Kabid Pelayanan Kese-

hatan dan Farmasi (PKF) Dinkes Banyuwangi menambahkan, ada banyak perbaikan layanan berdasarkan evaluasi ITdBI tahun lalu. Seperti kesediaan selimut untuk pembalap, ambulans dan sopir yang disesuaikan dengan medan balapan serta sistem komunikasi antarpetugas kesehatan. Untuk ketersediaan selimut, lanjut Mujito, Dinkes belajar dari kejadian yang membuat para pembalap kedinginan saat melewati Paltuding, Ijen. Saat itu jumlahnya tidak terlalu banyak sehingga tidak semua pembalap memperoleh selimut. Kemudian masalah ambulans dan sopir yang harus menguasai lintasan sehingga tidak perlu terjadi ambulans yang terguling

lagi. Kemudian yang terakhir adalah alat komunikasi antarpetugas yang seringkali terganggu karena melalui wilayah dengan sinyal seluler yang lemah. “Nanti setiap petugas kita sediakan handy talkie untuk mempermudah komunikasi,” kata Mujito. Untuk penempatan tenaga medis, tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan ITdBI tahun lalu. Selain mini hospital yang ada di garis finis dan ambulans race yang membuntuti pembalap, beberapa ambulans akan disiagakan di tingkungan atau titik rawan. Selain itu di hotel yang digunakan pembalap juga akan disediakan dua unit ambulans. Itu masih ditambah sepuluh dokter on call. Mereka siap di-

Pemenang Diberi Souvenir Khas Banyuwangi n POLDA... Sambungan dari Hal 25

“Selain melayani para peserta, LO kami minta juga mempromosikan Banyuwangi kepada para peserta maupun tim peserta,” pinta Ustadi. Di bidang pengamanan, pihak Polres Banyuwangi yang di-back-up jajaran Kodim 0825 dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi pun telah siap mengamankan ajang balap sepeda bergengsi tersebut. “Pengamanan akan melibatkan 450 personel. Sebanyak 325 personel melakukan pengamanan terbuka, sedangkan 125 personel melakukan pengamanan tertutup,” ujar Wakapolres Kompol Yoga.

Wakapolres Yoga menambahkan, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jatim juga memberikan perhatian khusus pada ITdBI 2015 yang bakal diikuti peserta asal 27 negara tersebut. “Dirlantas Polda Jatim akan menambah dua unit sedan patroli dan pengawalan (patwal) dan satu tim pengamanan tertutup,” ungkapnya. Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB), Samsudin Adlawi mengatakan, banyaknya tim asal luar negeri yang ikut dalam ajang ITdBI kali ini merupakan potensi luar biasa besar untuk mempromosikan pariwisata Banyuwangi. “Masingmasing tim dari luar negeri pasti membawa media. Karena

itu, pada setiap etape ITdBI, harus ditonjolkan atraksi keseniannya,” cetusnya. Samsudin menambahkan, prosesi pengalungan medali bagi para pemenang di setiap etape pada edisi ITdBI sebelumnya hanya diwarnai pengalungan medali dan pemberian jersey. “Agar menambah nuansa Banyuwangi, para pemenang di setiap etape juga perlu diberi souvenir, misalnya patung gandrung,” kata pria yang juga direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi tersebut. Sementara itu, Sekkab Slamet Kariyono menekankan, faktor keamanan harus benar-benar dijaga dengan baik, baik keamanan pembalap, tim, maupun

keamanan penonton. “Penilaian ITdBI tahun-tahun sebelumnya baik karena keamanannya juga sangat baik, dan ini perlu dijaga bahkan ditingkatkan,” imbaunya. Sekkab Slamet juga setuju dengan penyataan DKB Samsudin. Menurut dia, kualitas atraksi budaya di sepanjang rute yang dilalui peserta ITdBI harus ditingkatkan. “Hal lain yang tidak kalah penting, ITdBI ini bukan hanya gawe Pemkab Banyuwangi, tetapi gawe seluruh rakyat. “Mari kita berbondongbondong menyaksikan ITdBI. Jaga kebersihan mulai start, sepanjang rute, hingga finis,” pungkasnya. (sgt/aif )

Sebagai Upaya Lestarikan Permainan Tradisional n PAK GURU... Sambungan dari Hal 25

Menurut Sulih, kegiatan ini merupakan persiapan untuk menyambut festival permainan anak tradisional pada pertengahan Juni nanti. “Sebelum mencetak anak didik yang berkualitas, ter-

lebih dahulu gurunya yang harus memiliki kualitas,” ungkapnya. Sementara itu, Kabid TK dan SD Dispendik Banyuwangi Hamami mengatakan, olahraga dan permainan tradisional ini mengandung banyak nilai seni dan karakter. Ia berharap para guru bisa menularkan gemar bermain permainan

tradisional kepada anak-anak didik. “Menyiapkan bibit kader bangsa yang berkualitas tidak hanya membangun kecerdasan saja, tapi juga karakternya,” ungkapnya. Even ini merupakan upaya bersama untuk melestarikan permainan tradisional agar tidak

tergerus oleh permainan dengan teknologi canggih. “Kita lihat banyak anak autis gara-gara sering berhadapan dengan gadget ketimbang dunia nyata. Melalui even ini juga kita harap para guru bisa memacu siswa untuk semangat berolahraga,” tandasnya. (cin/aif)

Sopir Trooper Kucing-kucingan dengan Petugas n KAPOLSEK... Sambungan dari Hal 25

Jupriyadi me-warning kepada sopir untuk tidak melakukan pemerasan atau pemalakan kepada wisatawan. ”Tindakan pemalakan yang dilakukan oknum Trooper itu tidak dibenarkan. Jika masyarakat merasa menjadi korban silakan lapor polisi,’’ imbau Jupriyadi. Sejak awal pihaknya sudah menyosialisasikan larangan pemalakan ini kepada wisatawan. Baliho-baliho besar dipasang di sejumlah titik menuju Ijen. Baliho itu berisi imbauan kepada masyarakat untuk melapor ke polisi jika jadi korban pemalakan. ”Kontak person untuk laporan juka kita tulis di baliho tersebut,’’ imbuh mantan Kaposlek Glagah itu. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan satu unit anggota untuk melakukan patroli rutin di

sepanjang jalan menuju Gunung Ijen. Mobilling ini juga di-backup satu unit personel Polres Banyuwangi. Babinkamtibmas juga diumbau untuk rutin memberikan pembinaan kepada sopir Trooper. ”Setiap hari anggota juga menyisir jalan menuju Ijen memantau gerak-gerik oknum sopir Trooper yang diduga melakukan pemalakan,’’ imbuh Jupriyadi. Sedianya dalam minggu ini pihaknya bersama Muspika Licin akan duduk satu meja untuk membahas masalah pemalakan tersebut. Stake holder terkait pariwisata juga diundang. Tempatnya di kantor Kecamatan Licin. ”Saya sudah ketemu dengan perwakilan paguyuban Trooper. Intinya mereka juga tidak sependapat adanya dugaan pemalakan itu,’’ ujarnya. Diungkapkan Jupriyadi, modus yang dilakukan sopir Trooper

melakukan pemalakan ini tidka hanya satu tempat mangkal. Kadang di perempatan Jambu sudah dipantau ketat anggota. Melihat ada polisi, oknum sopir Trooper itu mengalihkan tempat mangkal. ”Seolah mereka kucingkucingan kalau ada petugas datang. Kami juga akan mencari cara lain untuk mengungkap aksi pemalakan ini. Entah nanti menyamar sebagai wisatawan atau sopir,’’ katanya. Diakui Jupriyadi, saat ini jumlah kendaraan Trooper yang menawarkan jasa angkut wisatawan ke Ijen sekitar 60 unit lebih. Jumlah tersebut sudah termasuk Trooper lokal dan dari luar Licin. Untuk luar Licin biasanya terconect dengan agen wisata. ”Sekali lagi kami berharap jika ada wisatawan yang menjadi korban pemalakan segera lapor polisi. Untuk sopir Trooper kami imbau tidak lagi

melakukan pemalakan,’’ seru Jupriyadi. Diberitakan sebelumnya, aksi pemalakan yang dilakukan oknum Trooper sangat meresahkan wisatawan Ijen. Dalam aksinya, mereka mencegat rombongan mobil wisatawan di Perempatan Jambu, Desa Tamansari, Licin. Penumpang diminta turun lalu dipaksa naik Trooper. Biaya naik Trooper antara Rp 350 ribu Pasca-pemalakan yang menimpa Cu’un, 32, warga Kelurahan Tukang Kayu, Banyuwangi, kasus itu semakin ramai diperbincangkan di dunia maya. Lewat jejaring Facebook, warga berharap ada tindakan tegas terhadap sopir Trooper. Lantaran merasa tidak aman lewat Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, warga menyarankan jika ingin mengunjungi Ijen sebaiknya lewat Bondowoso. Di sana lebih aman karena tidak ada pemalakan. (tfs/aif)

Berharap Kesadaran Masyarakat Semakin Tumbuh n JADI... Sambungan dari Hal 25

Di saat bersamaan, satu perempuan tengah duduk lesehan di dalam rumah yang menghadap ke arah sungai. Di depan rumah itu terdapat satu karung yang dicantolkan di dahan pohon berukuran sekitar satu meter. Setelah ditelusuri lebih jauh, di depan rumah-rumah lain di Lingkungan Sayuran, khususnya rumah-rumah yang menghadap ke Sungai Kalilo, juga terdapat karung serupa. Usut punya usut, ternyata karung-karung mereka gunakan sebagai tempat sampah. Itu bagian dari terobosan warga sekitar untuk menyiasati agar mereka tidak sampai membuang sampah ke sungai. Sri Rejeki, 55, warga setempat mengatakan, setiap hari ada petugas khusus yang mengambil sampah dari setiap rumah penduduk sekitar. Petugas pemungut sampah itu diupah dengan uang iuran warga yang ditarik sebesar Rp 5 ribu per kepala keluarga (KK). “Hal itu sudah lama kami lakukan. Itu penting agar kami tidak membuang sampah di sungai,” ujarnya. Sri menuturkan, tempat ting-

galnya yang berada di kawasan hilir Sungai Kalilo itu merupakan daerah langganan banjir. Nyaris setiap tahun daerah tempat tinggalnya itu dilanda banjir, khususnya saat hujan lebat melanda kawasan hulu sungai yang membelah Kota Banyuwangi tersebut. Selain lantaran debit air yang sangat tinggi, salah satu pemicu banjir yang melanda Lingkungan Sayuran itu adalah akibat banyaknya sampah yang menghambat aliran sungai. “Setiap banjir, banyak sampah yang hanyut. Tidak jarang sampah terbawa aliran sungai itu menumpuk di sekitar tempat tinggal kami,” tuturnya. Tak heran, Sri menyambut baik Festival Kali Bersih yang diluncurkan Pemkab Banyuwangi pada Minggu lalu (26/4). “Kalau sungai bersih, peluang terjadinya banjir menjadi lebih kecil lantaran air sungai bisa mengalir dengan lancar tanpa tersendat tumpukan sampah,” kata dia. Pernyataan senada dilontarkan Yulianingsih, 43, juga warga Lingkungan Sayuran, Kelurahan Kepatihan. Perempuan yang satu ini mengaku sejak beberapa bulan terakhir kondisi Sungai Kalilo jauh

lebih bersih dibandingkan sebelumnya. “Saya senang, kini sungai lebih bersih dan lebih enak dipandang,” tuturnya. Yulianingsih menambahkan, meski sudah lebih bersih dibanding beberapa bulan lalu, dia berharap dengan adanya Festival Kali Bersih kali ini kebersihan sungai di Banyuwangi akan semakin meningkat. “Kalau sungai bersih, selain lebih enak dipandang juga akan menjadi lebih aman, artinya peluang banjir semakin kecil,” kata dia. Sementara itu, selain menengok kawasan hilir Sungai Kalilo, wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi juga “mengintip” kebersihan Sungai Kalilo yang berada di jantung Kota Banyuwangi. Salah satunya di wilayah Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Banyuwangi. Hasilnya pun sama, kondisi sungai di titik yang Minggu lalu dijadikan lokasi peluncuran Festival Kali Bersih tersebut terpantau sangat bersih. Memang harus diakui di masih ada saja sampah plastik yang tampak hanyut terbawa sungai. Namun, sebagaimana harapan pihak Pemkab Banyuwangi,

melalui Festival Kali Bersih kali ini, kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai akan tumbuh. Di lain pihak, respons positif terhadap Festival Kali Bersih ini tidak hanya datang dari warga Bumi Blambangan. Salah satu pujian datang dari Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Prof Joni Hermana. Menurut dia, festival ini merupakan langkah inovatif yang perlu ditiru daerah lain. “Ini merupakan langkah cerdas mengajak masyarakat untuk mengubah perilakunya agar tidak lagi membuang sampah di sungai,” tuturnya saat menghadiri peluncuran Festival Kali Bersih Minggu lalu. Menurut dia, Festival Kali Bersih bukan semata-mata pendekatan teknis dan pendekatan hukum yang sifatnya memaksa. Sebaliknya, melalui festival yang satu ini Pemkab Banyuwangi melakukan langkah persuasif sehingga masyarakat mengubah kebiasaan membuang sampah di sungai. “Perlahan-lahan akan timbul kesadaran akan pentingnya kebersihan sungai,” pungkasnya. (aif)

panggil sewaktu-waktu dibutuhkan oleh pembalap selama berlangsungnya even ITdBI. “ Di rumah sakit kita juga siaga-

kan dokter spesialis untuk menangani jika terjadi sesuatu kepada pembalap. Tahun lalu pelayanan kesehatan kita ter-

baik se-Asia Pasifik dalam penyelenggaraan balap sepeda, jadi kita tingkatkan lagi tahun ini,” ujarnya. (sgt/fre/aif )

Ditangkap Polisi di Belakang Mapolres n VIVI... Sambungan dari Hal 25

Perempuan yang berprofesi sebagai pemandu lagu ini dinilai bersalah melanggar ketentuan dalam pasal 127 ayat 1 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Vonis yang didok majelis hakim Ahmad Rasyid tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Dalam tuntutannya, JPU menuntut warga Perum Villa Bukit Mas dengan hukuman selama 12

bulan penjara. Sebelum menyampaikan putusannya, majelis hakim menyampaikan pertimbangan yang meringankan dan memberatkan. Pertimbangan yang memberatkan, perbuatan terdakwa itu tidak sesuai spirit pemerintah dalam memerangi narkoba. Yang meringankan, terdakwa berterus terang dan belum pernah dihukum. Menanggapi putusan tersebut, Vivi yang didampingi kuasa hukumnya, Tomy Yudianto, langsung menyatakan pikir pikir. Sekadar mengetahui, Vivi di-

tangkap tim Resnarkoba Polres Banyuwangi Oktober 2014 lalu. Dia ditangkap di perumahan di belakang Mapolres Banyuwangi. Pada penangkapan itu polisi mengamankan satu paket sabu seberat 0,37 gram. Dalam pemakaian zat psikotropika itu, terdakwa tidak sendirian. Dia ditemani Lwa Kian Hwie alias Heri yang biasa menemani dan memberinya sabusabu. Keduanya terakhir kali memakai bersama pada September dan Oktober 2014 lalu. (nic/aif)

Jumlah Penggembira Diperkirakan 50.000 Orang n GUS IPUL... Sambungan dari Hal 25

Panggung besar untuk menyongsong Muktamar NU ke-33 berdiri megah di Gesibu Banyuwangit. Sejumlah undangan dari perwakilan PCNU wilayah eks Karesidenan Besuki juga hadir. Rombongan dari Situbondo mengirim jamaah diangkut menggunakan 30 mobil. Demikian juga rombongan dari Jember, Kencong, Bondowoso dan warga nahdliyin Banyuwangi. Panggung besar disiapkan untuk tampilnya kelompok musik Ki Ageng Ganjur pimpinan Sastro ElNgatawi dan Fadly, vokalis Padi. Ki Ageng Ganjur membawakan beberapa tembang di antaranya Lailatul Qadar, Padang Mbulan, Ya Rabbibil Musthafa, Shalawat Nariyah, Ilir-Ilir, Syiir Tanpo Waton dan Surgamu. Sedangkan Fadly menyanyikan Anak Bertanya Pada Bapaknya, Demi Massa, Harmoni dan InsyaAllah. Nuansa muktamar NU benarbenar terasa di Gesibu tadi malam. Jalan-jalan menuju lokasi sudah terpasang baliho bertuliskan menyongsong Muktamar NU-33 di Jombang, Muktamar kali ini mengangkat tema ”Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia”. Begitu memasuki Ge-

sibu, nuansa NU semakin kental. Neon boks besar bergambar Wagub Jatim Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Bupati Abdullah Azwar Anas, KH. Hisyam Syafaat dan KH. Masykur Aly turut menyambut selamat datang para tamu undangan. ”Acara malam ini untuk menyosialisasikan pelaksanaan Mukmatar NU ke33 Jombang. Kita sengaja datangkan Sastro Ngatawi dan Gus Ipul untuk memeriahkan acara ini,’’ kata ketua panitia lokal Banyuwangi, Muhlisin, tadi malam. Kedatangan Gus Ipul kemarin disambut hangat warga nahdliyin. Sebelum menuju Gesibu, siang harinya Wagub Jatim itu menghadiri peringatan seribu hari wafatnya KH. Achmad Musayyidi (ayahanda Bupati Anas) di YPI Mabadi’ul Ihsan Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Sore harinya, Gus Ipul menggelar jumpa pers terkait Muktamar NU di Pendapa Sabha Swagata. Menurut Gus Ipul, Mukmatar NU ke-33 dihelat 1 sampai 5 Agustus 2015. Ada empat pesantren yang digunakan untuk arena mukmatar. Yakni, pondok pesantren Tebuireng, Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, serta Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar. Jumlah peserta resmi yang hadir diperkirakan mencapai

3.000 orang. ”Itu belum termasuk peserta penggembira yang jumlahnya mencapai 50.000 orang,’’ kata Gus Ipul. Persiapan muktamar, lanjut Gus Ipul, saat ini sudah tuntas 75 persen. Tinggal yang diperhatikan adalah persiapan akomodasi peserta. Sebab, peserta akan tinggal di ponpes, bukan di hotel. ”Sekarang empat ponpes yang akan dijadikan tempat muktamar sedang dibenahi. Kita sedang bantu perbaikan toilet.. Insya-Allah sebelum puasa semuanya tuntas, baik akomodasi dan transportasi sudah selesai,” pungkasnya. Di akhir jumpa pers, Gus Ipul berharap Muktamar NU di Jombang nanti berjalan sukses. Artinya, sukses penyelenggara, sukses hasil dan bagaimana NU ke depan bisa menjaga kedamaian Indonesia. Sementara itu Bupati Anas mengaku senang karena PBNU memulai start sosialisasi Muktamar NU di Jombang dimulai dari Banyuwangi. Mudahmudahan sosialisasi ini sesuai target dan bisa memberikan makna bagi perkembangan NU. ”Kami senang PBNU memilih Banyuwangi sebagai start. Kami senang dengan kehadiran para kiai dan tokoh-tokoh dari Jember, Situbondo, dan Bondowoso hadir ke Banyuwangi,’’ kata Anas.(aif)

Beraksi di Enam Tempat Kejadian Perkara n KOMPLOTAN... Sambungan dari Hal 25

Selain berusaha menemukan adanya kemungkinan lokasi lain yang menjadi sasaran kejahatan, polisi kini juga tengah memburu barang barang milik korban yang disembunyikan pelaku. Sumber di kepolisian menyebutkan, kuat dugaan barang hasil curian sebagian sudah ada yang dilego kepada panadah. Untuk memastikan, polisi akan mengembangkan penangkapan duo perempuan tersebut. “Biarkan diperiksa dulu kami juga akan melacak kemungkinan ada TKP lain dan kemungkinan ada

benda curian yang sudah dijual,” ujar salah satu anggota polisi yang tidak mau disebut namanya. Diberitakan sebelumnya, setelah lama diincar polisi, petualangan spesialis pembobol rumah kosong akhirnya takluk di tangan Resmob Polres Banyuwangi kemarin. Yang mengejutkan, serangkaian pencurian itu dilakukan seorang perempuan. Dia adalah Firda Febriani, 21, warga RT05/RW03, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi. Firda yang dijuluki sebagai ”Bad Women” itu dibekuk anggota Resmob Polres Banyuwangi di rumahnya kemarin tanpa perlawanan. Selain membekuk Firda, polisi juga mengamankan Dita Nofita,

26, warga Jalan Bunyu, Kelurahan Lateng, Banyuwangi. Rekan Firda itu ditengarai membantu pelaku dalam melakukan aksi. Setelah diinterogasi dan dilakukan pemeriksaan maraton, pelaku mengakui semua perbuatannya. Tak dinyana, pelaku tidak hanya beraksi di satu lokasi. “Yang saya tahu sudah di sekitar enam TKP. Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB). Antara lain perhiasan yang belum sempat dijual. Barang bukti lain berupa hand phone, dompet, buku tabungan, dan satu unit laptop. Seluruh BB merupakan hasil kejahatan yang dilakukan pelaku. (nic/aif)

Jumatan di Masjid An-Nur n INGIN... Sambungan dari Hal 29

Suasana begitu cair, masyarakat benar-benar memanfaatkan kesempatan yang diberikan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi itu untuk menyampaikan aspirasi banyak hal tentang pembangunan Banyuwangi. Tidak hanya ngopi, Bupati Anas juga mengajak staf yang ikut mendampingi untuk makan nasi bungkus bareng warga. Usai

ngobrol bareng di warung kopi Yu Mi, Bupati Anas juga masih memberi kesempatan warga yang ditemuinya untuk mengeluarkan keluhan tentang apa pun. “Inti dari kegiatan ini, kami hanya ingin memastikan apa masyarakat sudah mendapat pelayanan dengan baik apa belum. Saya juga ingin tahu dari dekat keinginan warga yang sesungguhnya. Dengan ngopi bareng, duduk bersama seperti ini akan bisa tahu langsung apa mau mereka,” ujar Bupati Anas.

Sebelum berkunjung ke Pasar Genteng Wetan, Bupati Anas menunaikan salat Jumat di Masjid An-Nur, yang berada di Jalan Garuda, Genteng. Di masjid milik warga Muhammadiyah ini, Bupati Anas memberikan bantuan untuk pengecatan masjid. “Masjid ini sudah bagus, hanya tinggal dicat saja. Mudahmudahan yang belum bisa menjalankan salat Jumat hari ini, diberikan hidayah,” kata Bupati Anas usai melaksanakan salat. (afi/*)

Realisasi WP Pribadi Capai 53 Persen n 2.084... Sambungan dari Hal 29

Djoko juga mengimbau WP badan yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk segera melaporkan SPT kepada KPPP. Sebab jika didapati terlambat atau tidak melaporkan SPT, maka WP Badan akan dikenai sanksi berupa denda sebesar Rp 1 juta. “Jika terlambat atau tidak melaporkan maka akan dikenai sanksi administrasi perpajakan sesuai

pasal 7 UU KUP sebesar RP 1 juta atau sanksi bunga atas keterlambatan pembayaran Pajak Penghasilan sebesar 2 persen setiap bulan,” papar Djoko. Djoko menjelaskan, sampai saat ini masyarakat masih rancu dengan pengertian WP badan. “Masyarakat menganggap WP badan yang melakukan laporan SPT adalah badan usaha yang profit. Padahal sesuai peraturan badan usaha mana pun yang memiliki NPWP baik profit maupun nonprofit harus melaporkan SPT,” terangnya.

Wajib pajak badan yang wajib melakukan pelaporan SPT seperti PT, CV, perseroan lainnya, BUMN, BUMD, koperasi, firma, kongsi, perkumpulan yayasan, organisasi masyarakat, organisasi sosial politik atau organisasi lainnya yang nonprofit. Sementara pelaporan SPT bagi WP orang pribadi sudah mencapai 32.989 atau 53,74 persen dari 61.387 WP pribadi yang terdaftar. “KPPP akan membuka pelayanan hingga pukul 19.00.” tands tambah Djoko. (cin/afi)


ROAD TO

38 64

PORPROV JATIM V

HARII LAGI

BANYUWANGI

6-13 JUNI 2015

T I M P E L I P UT

36

Ali Nurfatoni

Galih Cokro

Sigit H.

Shulhan Hadi

Chien Julien

Dedy J.

Ferdiansyah

Niklaas A.

Jawa Pos

Fredy Rizki

Rabu 29 April 2015

Kilas Balik Capaian Kontingen Banyuwangi Selama Perhelatan Porprov Jatim (18)

Masuk Sepuluh Besar dengan Capaian Terbaik 6 Medali Emas SEBAGAI tuan rumah, Banyuwangi memiliki kans untuk mengukir sejarah dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Sebab, bermain di kandang sendiri bisa memacu mengangkat moral bertanding para atlet. Apalagi, tuan rumah tidak perlu mengikuti babak prakualifikasi. Artinya, semua cabang olahraga (Cabor) langsung tampil dalam putaran final yang ditabuh pada Juni mendatang. Hal itu bisa dijadikan momentum bagi tuan rumah untuk mewujudkan posisi lima besar dalam ajang multi even itu. Tentu saja, prestasi itu bisa mengulang hasil manis pada perhelatan edisi perdana delapan tahun silam. Pada tahun

2007 lalu, duta Kota Gandrung sukses meraih peringkat kelima dalam perolehan medali yang dihelat di Surabaya itu. Nah, target lima besar itu juga menjadi penawar pada edisi tahun 2013 lalu. Sebab, prestasi kontingen Banyuwangi finis di posisi 10 besar. Peringkat ke sepuluh itu dianggap lebih baik dari perhelatan sebelumnya. Sebagai catatan, pada edisi ke empat, kontingen Banyuwangi mampu keluar dari tekanan dalam even yang digeber di Madiun yang disokong lima kabupaten sebagai tuan rumah pendamping. Total, kontingen Banyuwangi mengemas 6 medali emas, 6 perak dan `4 perunggu. Capaian tersebut menunjukkan

10 Besar Porprov Jatim 2013 Surabaya

105 emas

99 perak

75 perunggu

Kota Kediri

36 emas

29 perak

27 perunggu

Kab. Malang

29 emas

28 perak

55 perunggu

Kota Malang

37 emas

21 emas

35 perunggu

Sidoarjo

26 emas

24 emas

45 perunggu

Gresik

25 emas

17 perak

22 perunggu

Lamongan

14 emas

14 perak

10 perunggu

Kota Blitar

11 emas

17 perak

16 perunggu

Kab. Pasuruan

11 emas

12 perak

6 emas

6 perak

kab. Banyuwangi

21 perunggu 14 perunggu

menunjukkan konsistensi mengenai prestasi. Sebab, cabang silat sanggup meraih medali selama perhelatan olahraga paling akbar di Jatim itu. ‘’Meraih prestasi memang tidak mudah. Satusatunya jalan meraihnya adalah dengan kerja keras,’’ tegas ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Banyuwangi, Guntur Priambodo, kemarin. Di bawah arahan Guntur pula, cabang balap sepeda juga sukses meraih medali emas. Itu menunjukkan jika cabang balap sepeda semakin berpotensi. ‘’Support untuk atlet itu sangat berharga dan penting,’’ tandas ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Banyuwangi itu. (ton/als)

tren yang positif sejak terpuruk pada edisi kedua dan ketiga yang terlempar dari posisi sepuluh besar. Meski begitu, hanya sebagian cabang olahraga yang tetap menunjukkan konsistensi. Yang paling kentara adalah medali emas. Enam medali emas itu ditorehkan lima cabor. Dua medali emas diraih cabang panahan. Empat lainnya, masing-masing cabang balap sepeda, silat, atletik, dan senam. Meski belum maksimal, tapi kontingen Banyuwangi tetap tidak bisa dianggap sebelah mata. Sebab, medali emas tersebut berawal dari perjuangan atlet yang menggebu-gebu. Dengan statistik itu, cabang silat

Venue

Pengerjaan Lampu Tunjukkan Progress PENGERJAAN proyek penerangan lampu stadion Diponegoro, Banyuwangi, masih terus berlangsung. Hingga kemarin, pengerjaan mega proyek yang menelan anggaran Rp 9,6 Miliar itu menunjukkan progress yang cukup signifikan. Memang, pelaksana proyek dituntut untuk kerja all out dalam menyelesaikan proyek APBD tahun 2015 itu. Setidaknya durasi pengerjaan tersebut harus tuntas akhir bulan depan. Mengingat, stadion kebanggaan rakyat Bumi Blambangan itu akan digunakan kepentingan Pekan Olahraga DOK.RaBa Provinsi (PorArief Setiawan prov) Jatim V tahun 2015. Apalagi, stadion tersebut akan digunakan lebih awal. Sebab, cabang sepak bola akan mengawali pertandingan lebih awal, yaitu tanggal 29 Mei. Sehingga, segala fasilitas termasuk lampu stadion tersebut harus ready. Dengan demikian, ada sisa waktu sebulan agar proyek tersebut beres. Sejauh ini, pengerjaan proyek skala besar itu cukup menggembirakan sejak dikerjakan pada akhir Februari lalu. Maka dari itu, tidak ada pilihan jika proyek tersebut sampai molor. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi, Arief Setiawan mengungkapkan, saat ini proyek lampu stadion terus dikerjakan. Sejauh ini, kata dia, konstruksi bangunan juga mulai terpasang. ‘’Pengerjaan terus dikebut,’’ ungkapnya, kemarin. sehubungan dengan proses tender selesai, maka proyek tersebut akan segera dikerjakan. ‘’Awal bulan depan ini dimulai,’’ katanya kemarin. Arief menegaskan, jika proyek harus bisa menyelesaikan durasi waktu yang ditentukan. Bahkan, dia semakin optimis setelah pelaksana proyek teken surat pernyataan sanggup menyelesaikan tepat waktu. ‘’Mohon doa dan dukungan kepada masyarakat Banyuwangi agar semua berjalan lancar,’’ harapnya. (ton/als)

TRET TET TET... Ayo dolor sewilayah banyuwangi podo bangket kabeh...gerakan laros dolor....isun wong banyuwangi bangga karo riko kabeh.... Frelly Eriick Semangat atlet2 bwi., porprov adalah ladang juara yg harus qt raih dmi nama agung bwi. Jadilah Punggawa BLAMBANGAN yg bt lawan lari tunggang langgang. Sando Kushin Ryu Yo isin dulur kadung riko heng biso juara. Neng kene ono Laros hang siap dukung perjuangan riko kabeh. 0812351276xx

Banyuwangi dengan bangga menjadi tuan rumah Porprov Jatim V. Sebagai warga Bumi Blambangan, ayo sukseskan gawe besar ini.

Tulis dukungan Anda (max 100 karakter) melalui: Radar Banyuwangi 7EA7ECDC

@radarbwi 085232571587

GALIH COKRO/RaBa

RAPI: Sekkab Slamet Kariyono (pakai topi) didampingi Kepala Dispenda Soedirman memantau kondisi Stadion Diponegoro kemarin.

Pastikan Stadion Ready H-7 Porprov PEMKAB Banyuwangi all out mempersiapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V Tahun 2015. Pemkab bertekad menjawab kepercayaan Pemprov Jatim yang telah mempercayakan Banyuwangi sebagai tuan rumah tunggal ajang olahraga terbesar se-Jatim itu dengan sebaik-baiknya. Salah satunya dilakukan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Kariyono kemarin (28/4). Pria yang dipercaya menjadi Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Porprov 2015 ini turun langsung memantau kondisi Stadion Diponegoro, Banyuwangi.

Slamet ingin memastikan stadion kebanggaan masyarakat Banyuwangi itu siap digunakan sebagai venue utama perhelatan olahraga paling akbar di tingkat Jatim tersebut. “Saya minta paling lambat tujuh hari sebelum hari “H” Porprov, Stadion Diponegoro ini sudah ready,” ujarnya didampingi Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Soedirman. Slamet menuturkan, sebelum H minus tujuh perhelatan Porprov, kondisi Stadion Diponegoro harus sudah bersih dan rapi. Salah satu langkah yang dilakukan untuk

menjamin kesiapan Stadion Diponegoro itu adalah dengan mengontrak 12 tenaga lepas untuk menjaga kebersihan salah satu icon Bumi Blambangan tersebut. Pada pemantauan kali ini Sekkab Slamet disuguhi kenyataan cukup mengejutkan. Sebab, rumput stadion yang sebenarnya sudah rapi menjadi acak-acakan lantaran tergilas kendaraan proyek pemasangan tiang pancang lampu penerangan stadion. Beruntung, rumput yang rusak itu berada di luar lapangan, tepatnya di depan bench pemain cadangan sebelah barat. “Kejadian

seperti ini tidak boleh terulang. Harus dilakukan rekayasa teknis agar kendaraan proyek tidak menggilas rumput,” tegasnya. Slamet menambahkan, rumput yang rusak akibat tergilas kendaraan proyek itu dipastikan bisa dipulihkan dalam tempo 15 hari. “Selain rumput yang rusak tersebut, seluruh rumput stadion yang saat ini (kemarin) sudah rapi juga harus terus dijaga, dipotong secara berkala, dan dipupuk sesuai bimbingan teknis dari teman-teman Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Dispertahutbun),” pungkasnya. (sgt/als)

Andalkan 11 Cabor Demi Target Lima Besar PEKAN Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V sudah ada di depan mata. Ajang multi even itu akan resmi dibuka tanggal 6 dan ditutup 13 Juni mendatang. Bahkan, rangkaian pertandingan sudah digelar mulai tanggal 29 Mei dari cabang sepak bola. Sampai saat ini, tuan rumah masih fokus untuk mendulang prestasi lebih dari capaian edisi keempat tahun 2013 lalu. Saat itu, duta Banyuwangi berada di peringkat ke sepuluh. Target utama di kandang sendiri adalah masuk peringkat kelima dalam pengumpulan medali. Misi itu dianggap tidak muluk-muluk. Sebab, tuan rumah tidak perlu mengikuti babak prakualifikasi. Artinya, setiap cabang olahraga (cabor) langsung bisa terjun ke putaran final dalam ajang dua tahunan itu. Perlu disimak, pada tahun 2013 lalu, hanya ada 30 cabor yang dipertandingkan. Sedangkan, pada edisi kali ini, ada penambahan kuota lima cabor yang resmi memperebutkan medali. Sehingga, total ada 35 cabor yang sudah didok KONI Jawa Timur.

sepak bola. Namun demikian, cabor yang lain juga tidak bisa diremehkan. Sebab, setiap cabor memiliki spirit ganda dalam menyambut ajang multi even tersebut. Sehingga, semua cabor bisa meledak dan memberikan haALI NURFATONI/RaBa ASA TINGGI: Cabang sepak bola merupakan satu dari 11 cabor yang diunggulkan meraih medali pada Porprov nanti. rapan besar bagi tuan rumah. Jika skenario itu berjalan, maka bukan Berkaca pada hal itu, maka semestinya tersebut. Berkaca pada potensi atlet dalam hal itu menjadi peluang bagi tuan rumah. setiap cabor, maka peluang untuk itu tidak tidak mungkin kontingen Banyuwangi bisa Apalagi, kontingen Banyuwangi bisa meraih terlalu rumit. Tapi, tidak bisa diremehkan. berjaya di rumah sendiri. Jiwa optimisme Setidaknya ada 11 cabor yang diunggulkan tinggi itu yang memang harus ditanamkan lima besar dengan perolehan medali yang mampu meraih medali. Antara lain, cabang bagi setiap atlet. ‘’Kita ingin prestasi lebih cukup terjangkau. Bagaimana tidak, sesuai perkiraan, kontin- silat, balap sepeda, atletik, panahan, senam, baik pada tahun ini dan bisa masuk pogen Banyuwangi hanya butuh 20 hingga 25 tarung derajat, bulu tangkis, dan gulat. Pada sisi lima besar,’’ harap ketua umum KONI medali emas untuk bisa memuluskan target cabang beregu, ada bola voli, futsal dan Banyuwangi, Bambang Wahyudi. (ton/als)

Didukung Oleh: KONI

JAWA TIMUR

KONI

BANYUWANGI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.