29 MARET TAHUN 2015
Eceran Rp.5.750
HALAMAN 25
GALIH COKRO/RABA
BERJUBEL: Ratusan juru masak dan menu sego tempong memadati seluruh ruas Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo, Banyuwangi, kemarin. FOTO TERKAIT LIHAT HALAMAN 32
BWI Jadi Lautan Sego Tempong n Chef Marinka Belajar Bikin Sambal Super Pedas BANYUWANGI - Kompetisi masak sego tempong masal yang dikemas dalam kegiatan Banyuwangi Festival Kuliner Sego Tempong berlangsung meriah kemarin (28/3). Ratusan peserta
Shubuh Dzuhur Ashar
dari kalangan umum, instansi, restoran, dan perhotelan, meracik sambal khas tempong dan lauk-pauk di ruas Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo, Banyuwangi. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi,
Maghrib Isya
04:14 11:33 14:49 17:35 18:44
KUCUR KU UCUR
NGO NGOPAI
Cukup Nasi dan Tempe KEBETULAN sekali tamu kehormatan Festival Sego Tempong, Chef Marinka, gemar mengonsumsi sambal. “Senang sekali dengan sambal,” katanya. Tidak hanya menjadi penikmat, ia juga gemar membuat sambal. “Sering juga bikin sendiri kalau ingin. Biasanya kalau buat sambal, saya makan dengan nasi putih dan tempe saja,” tuturnya. Meski tidak pernah mencoba sego tempong sebelumnya, ia mengaku cocok dengan sambal tempong n Baca Cukup...Hal 31
GALIH COKRO/RABA
tiap peserta mengenakan pakaian adat Banyuwangi yang biasa dikenakan jebengthulik. Tanpa kerepotan, mereka menata menu di meja saji sembari mendengarkan instruksi
pembawa acara. Sebelum menyajikan, peserta yang didominasi perempuan itu menyaksikan demo masak sego tempong ala Chef Marinka yang hadir sebagai tamu kehormatan. Chef
tersebut memberikan beberapa tips dan trik agar sego tempong disajikan lebih menarik. “Kalau bikin sambel tempong yang pedasnya nampar seperti sambal tempong ini, saya harus belajar dari peserta. Kali ini saya beri tips saja agar sajiannya lebih menarik
dan unik,” kata Marinka saat demo masak didampingi Bupati Abdullah Azwar Anas di panggung. Tiap peserta tampak berupaya semaksimal mungkin, agar sego tempong buatannya menjadi juara n Baca bwi...Hal 31
Lebih Santai di Hari Terakhir BANYUWANGI - Tuntas sudah penyelenggaraan try out tingkat SD yang dilaksanakan atas kerja sama Jawa Pos radar Banyuwangi, Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan di seluruh kecamatan di Banyuwangi. Pada hari terakhir kemarin (28/3) para siswa yang sejak Kamis (26/3) menghadapi soal pra-ujian sekolah (US) itu menuntaskan materi bahasa Indonesia. Beberapa siswa yang mengerjakan soal di hari terakhir sudah tampak tidak seserius dibanding hari pertama dan kedua. Mereka pun bisa menyelesaikan soal lebih cepat. Sehingga, saat Jawa Pos Radar Banyuwangi mengunjungi beberapa sekolah pelaksana try out, rata-rata sudah selesai pukul 09.00 pagi. Padahal, alokasi waktu yang diberikan 120 menit. Waginiati, guru kelas 6 SDN 2 Tamansari, Kecamatan Licin, mengatakan, pada hari terakhir siswa lebih santai karena mereka tidak mengerjakan ilmu pasti, seperti matematika dan IPA. Secara keseluruhan Wagini men-
GALIH COKRO/RABA
UNIK: Bangunan food court dari batang-batang bambu di Ruang Terbuka Hijau Taman Blambangan, Banyuwangi, kemarin.
Art Week Usung Ikonik Bambu
materi matematika. Lainnya bisa mengerjakan cepat, tapi belum tau hasilnya,” terang Wagini n
SEMENTARA itu, Banyuwangi Art Week yang berlangsung bersamaan dengan Festival Sego Tempong kemarin (28/3) menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Dari segi penampilan, Banyuwangi Art Week tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kegiatan yang diprakarsai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop-UMKM) itu menonjolkan bambu sebagai ikon Art Week. Berbagai ornamen di lokasi terbuat berbahan bambu. Entrance gate atau pintu masuk, tata panggung utama, panggung apresiasi seni dan budaya, dan foodcourt, dihiasi bambu yang telah dimodifikasi n
Baca Lebih...Hal 31
Baca Art Week...Hal 31
FREDY RIZKI/RABA
TEPI GUNUNG: Lima siswa mengerjakan soal try out di SDN 4 Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi, kemarin. FOTO TERKAIT LIHAT HALAMAN 30.
gatakan materi try out kali ini tidak jauh beda dengan yang diajarkan saat bimbingan. “Paling yang agak kesulitan adalah soal cerita pada
Ekspedisi Budaya ke Bekas Kerajaan Blambangan Kuno di Watukebo, Wongsorejo (5)
Lelehan Sisa Lava Mirip Besi Bertebaran di Hutan Tidak hanya uang kepeng, tim ekspedisi Jawa Pos Radar Banyuwangi (JPRaBa) juga menemukan batu lelehan lava yang mirip besi. Bongkahan-bongkahan batu besi itu banyak ditemukan tim ekspedisi di hutan Dusun Tangkup, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo. SEPANJANG perjalanan di hutan jati di Dusun Tangkup, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, tim ekspedisi menemukan banyak lelehan sisa lava yang sudah membeku. Bentuknya unik, mirip sekali dengan besi. Ukurannya juga bervariasi, mulai sebesar kerikil hingga berukuran sekepalan tangan orang dewasa. Menemukan lelehan-lelehan lahar mirip besi tersebut tidak sulit. Sama
TAUFIK FERDIANSYAH-GERDA SUKARNO/RABA
BERTEBARAN: Batu mirip lelehan besi ditemukan di hutan Tangkup, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo.
seperti temuan-temuan sebelumnya, lelehan besi tersebut banyak dijumpai di dalam hutan jati tersebut. Sekilas memang seperti batu biasa, tapi bagian dalamnya bolong-bolong
dan mengandung besi. Bobotnya pun lumayan berat seperti besi. Batu lelehan tersebut berserakan begitu saja di lantai hutan n Baca Lelehan...Hal 31
PEDISI
RADAR BANYUWANGI
26
POLITIK & PEMERINTAHAN
Jawa Pos Minggu 29 Maret 2015
Panwascam Dibentuk Akhir Mei BANYUWANGI - Di saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi terus bersiap menyelenggarakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Bumi Blambangan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) setempat belum terbentuk. Tiga orang memang telah ditetapkan sebagai komisioner Panwaslu Banyuwangi sejak beberapa waktu lalu. Namun, hingga kemarin (28/3) ternyata mereka belum dilantik. Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, para komisioner Panwaslu Banyuwangi akan dilantik akhir April 2015 mendatang. Sebab, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), masa tugas Panwaslu hanya sembilan bulan, yakni efektif mulai Mei sampai Desember 2015. Komisioner Panwaslu Banyuwangi terpilih yang juga mantan komisioner Panwaslu pada proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Lilikh Maslikah, mem-
DOK.RaBa
Lilikh Maslikah
benarkan hal itu. Dia katakan, lantaran belum dilantik secara resmi menjadi komisioner Panwaslu, dia dan dua komisioner terpilih yang lain hanya bisa melakukan konsolidasi informal terkait persiapan menyongsong pesta demokrasi memilih pasangan bupati dan wakil bupati Banyuwangi tersebut. Lilikh mengatakan, komisioner Panwaslu Banyuwangi telah ditetapkan beberapa pekan lalu. Namun, hingga kini dia dan dua
rekannya telah dilantik sebagai komisioner lembaga penyelenggara Pemilu tersebut. “Komisioner Panwaslu Banyuwangi baru akan dilantik akhir April mendatang,” ujarnya kemarin (28/3). Karena belum dilantik, kata Lilikh, dan dua calon komisioner Panwaslu yang lain hanya melakukan pertemuan informal untuk menyiapkan strategi pengawasan Pilbup Banyuwangi 2015. “Agar pada saat proses pilbup berlangsung, Panwaslu bisa melaksanakan tugas dengan baik,” kata dia. Lilikh menambahkan, setelah dilantik, Panwaslu Banyuwangi bakal membentuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di 24 kecamatan se-Banyuwangi. Rekrutmen Panwascam akan dilaksanakan mulai akhir Mei 2015. Masa tugas Panwascam selama tujuh bulan, tepatnya mulai Mei hingga Desember 2015. “Setelah Panwascam dilantik, menjelang hari “H” coblosan akan dibentuk Panitia Pengawas Lapangan (PPL),” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR III KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANYUWANGI Jalan Adi Sucipto No. 27 Telepon (0333) 428451 Faksimili (0333) 428452 Website: www.pajak.go.id Kring Pajak 1500200
PENGUMUMAN Nomor: PENG - 01 /WPJ.12/KP.08/2015
TENTANG PELAYANAN SEHUBUNGAN DENGAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK PENGHASILAN (SPT TAHUNAN (PPh) TAHUN PAJAK 2014 Sehubungan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-21/PJ/2015 Tanggal 23 Maret 2015, dengan ini diberitahukan bahwa : 1.
KPP tetap buka dan memperpanjang jam kerja pada : NO
Finalis Gus Ning Jember, Buktikan Mio M3 Irit dan Handal BANYUWANGI – Yamaha semakin depan, bukan hanya slogan semata, tapi juga terbukti keandalan teknologinya mengungguli semua merk di kelasnya. Hal ini sudah dibuktikan Finalis Gus dan Ning Jember 2015 saat menjajal keandalan dan keiritan sepeda motor Mio M3 dalam acara touring Kota Jember dengan jarak 60 Km pada 21 Maret 2015 lalu. Kegiatan touring kota ini dimulai dari Sentral Yamaha menuju ke Puslit Kopi Kakao di Jalan Kalimantan, sebelum berangkat para peserta diberi sosialisasi tentang bagaimana berkendara yang baik, tentunya para finalis Gus & Ning Jember 2015 yang nantinya akan menjadi ikon warga jember harus menjadi teladan yang baik Mereka juga diajak menjajal membuktikan keiritan motor New Mio M3 . Awalnya para finalis ragu isi tangki bensin dari motor Mio 125 M3 itu di posisi jarum bensin menunjukkan ke E (warna merah). Yamaha memang sengaja ingin mengubah anggapan bahwa kalau posisi jarum bensin di E itu tidak habis melainkan masih tersisa 1 liter.
Kotoran Kelelawar
Benae saja, sesampai di Puslit Kopi Kakao perjalanan dilanjutkan ke Bandara Notohadinegoro di Desa Wirowongso, Ajung. Setelah mendapat penyuluhan dan dilanjutkan ke Indomarco di Kranjingan, Sumbersari tepatnya di pembuatan roti Mr Bread. Di sini, para Finalis Gus Dan Ning Jember di berikan sosialisasi tentang pembuatan roti serta pembagian door prize oleh para sponsor terutama oleh Yamaha. Baru kemudian acara dilanjutkan ke kantor Radar Jember untuk pemilihan 25 finalis yang lolos ke final yang akan di gelar di Alunalun Jember pada tanggal 2526 April nanti. Acara terakhir di Sentral Yamaha yang mana para finalis begitu kaget dan puas dengan motor yang dikendarai yang
Perum Permata Giri
Dicari Kotoran Kelelawar Sbnyk2nya Hub. Mira 081389593740, Yuli 081332759396
Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP
1 2
HARI Sabtu Minggu
Djl mrh rmh bsr dlm kota jl. Riau 57 Lateng BWI. LT/LB 150m2/SHM.KM, KT.3, R.tamu, R.Kluarga, dpr+r.mkan, R.sholat, Garasi, Loteng Jemuran H. 0853 3109 8393
Sawah 3614 m2 Dijual sawah luas 3614 m2,SHM lokasi dekat jalan karangsari arah paiton harga 250 jt bisa nego Hub Bp. Ali puskesmas Gendoh 081336304277
benar - benar irit. “Satu liternya bisa muter-muter Kota Jember, efisien banget nih motor,” ujar Dheis Anindita, salah satu Finalis Ning Jember kemarin. Banyak pilihan teknologi terdepan blue core yang disematkan dan lebih irit 50 persen di semua varian motornya. Antara lain New Mio 125 M3, cukup dengan uang muka Rp 1 juta. Angsurannya pun cukup irit yakni Rp 540 ribu per bulan selama 36 kali. Juga ada All New Soul GT dengan DP hanya Rp 1,5 juta dan angsuran 599 ribu selama 36 kali. Selain itu ada MX King dengan DP Rp 2,5 juta dan angsuran selama 36 kali dengan biaya Rp 755 ribu. Yang terakhir, masyarakat juga dimanjakan dengan kehadiran matik tercanggih dari Yamaha adalah N-Max. (*)
Demikian disampaikan, agar masyarakat dapat mengetahui dan memahaminya. Banyuwangi, 25 Maret 2015 Kepala Kantor ttd DADANG SUWANGSA NIP. 195805161985031001
Kp:2013/WPJ.0803
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Hlg STNK P 5401 VW an Yessy Antarini, Dsn. Siliragung RT. 5/1, Ds. Sumberagung
Mitsubishi Fighter
Toyota Fortuner
Nissan Evalia
Daihatsu Xenia
D I J UA L Toyo t a Fo r t u n e r / L G X t a hun 013/01/02/03 (solar) PMK hrg 292,5/100/105/110 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Grand livina/evalia tahun 011/013 PMK htm/pth hrg 139,5/138,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL All New Xenia/Terios tahun 013/014/012 PMK slv hrg 136/138/148,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Kijang Innova
Suzuki Ertiga
Toyota Avanza
Suzuki Ertiga
Dijual Innova Th 2005 Solar, Silver Hrg 155 Jt Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hb. 082 142 194 111
Dijual Suzuki Ertiga Putih, Gx Manual Th 2012 Hrg 148 Jt, Nego, Bisa Cash & Kredit atau Tukar Tambah Hb. 082331659086
DIJUAL All New Avanza/Innova tahun 013/011/014 (solar) PMK htm/slv hrg 138,5/187,5/239 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
D I J UA L S u z u k i E r t i g a / e s t i l o t a hun 013/011/06 PMK pth/htm hrg 139,5/93,5/81,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Desa Alasmalang Djl Sawah L 11.800 m2, SHM, Lok. Ds. Alasmalang Kec.Singojuruh h:081338406914
Djl Sawah L 1765 m2, Lok. Ds. Pasinan Kec. Singojuruh Hrga Nego Hub: 081338406914
Dijual Truk Mitsubishi Fighter Tahun 1994, Bak Panjang 8 Meter Tlp. 081 336 744 005
Luas 553 m2 Luas 553 m2 Di Kota Tepi Jl Cck Unt Rmh +Toko 570 Jt Nego Tukar + H: 081909915577
SITUBONDO Dijual Lahan 5,6 Hektar.SHM.Ada 780 Pohon Mangga, Lokasi di Kalibagor Situbondo. Cocok untuk Program pemerintah Rumah Sederhana. Hub. 082 315 151 405
Datsun Promo Datsun DP 17 Jtn @2 Jtn s/d 7 Th, Voucher 1 Jt dll, Proses Cpt 081231989992
Nissan Grand Livina
Nissan Juke Revolt
Nissan X - Trail
Honda
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
10.00 s.d 15.00 WIB 10.00 s.d 15.00 WIB
BANYUWANGI
Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfir masi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
J
28 Maret 2015 29 Maret 2015
STNK
PEMBERITAHUAN
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja
JAM KERJA
2. Jenis pelayanan yang diberikan kepada Wajib Pajak selama penambahan jam kerja sebagaimana dimaksud pada angka 1 adalah pelayanan konsultasi dan penyampaian SPT Tahunan PPh. 3. Penyampaian SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun Pajak 2014 masih dapat disampaikan sampai dengan tanggal 31 Maret 2015 melalui cara selain menyampaikan SPT Tahunan PPh langsung di KPP sebagai berikut: a. Dikirim melalui pos dengan bukti pengiriman surat ke KPP tempat WP terdaftar; b. Dikirim melalui jasa ekspedisi / jasa kurir dengan bukti pengiriman surat ke KPP tempat WP terdaftar; c. E-Filing Melalui Website Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) atau Penyedia Jasa Aplikasi (ASP).
Desa Pasinan Jalan Riau
TANGGAL
J Wartawan
Miliki Mobil Honda Impian hny dg DP 30Jtan, bunga 0 %, tenor s/d 7 th. info lnjt hub Mahira Honda 082330446271 / 087802136888
Ready Stock khusus warga banyuwangi Kunjungi Pameran terlengkap “NISSAN DATSUN EXHIBITION”di Sun East Mall Genteng Banyuwangi Tgl 20 -30 Maret 2015
Ready Stock khusus warga banyuwangi Kunjungi Pameran terlengkap “NISSAN DATSUN EXHIBITION”di Sun East Mall Genteng Banyuwangi Tgl 20 -30 Maret 2015
Ready Stock khusus warga banyuwangi Kunjungi Pameran terlengkap “NISSAN DATSUN EXHIBITION”di Sun East Mall Genteng Banyuwangi Tgl 20 -30 Maret 2015
Pregio Nissan Navara
Dijual Mobil Pregio 2005 Hrg Rp. 80 Juta, Nego Hub: 081358192679 Mobil anda anda belum laku?
Hubungi: 0333-412224
Open Indent All New Nissan Navara Kunjungi Pameran terlengkap “NISSAN DATSUN EXHIBITION”di Sun East Mall Genteng Banyuwangi Tgl 20 -30 Maret 2015
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Archdiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860
Nissan Datsun Go Ready Stock khusus warga banyuwangi Kunjungi Pameran terlengkap “NISSAN DATSUN EXHIBITION”di Sun East Mall Genteng Banyuwangi Tgl 20 -30 Maret 2015
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Nissan New March All New Nissan March Discount Besar Kunjungi Pameran terlengkap “NISSAN DATSUN EXHIBITION” di Sun East Mall Genteng Banyuwangi Tgl 20 -30 Maret 2015
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
Jawa Pos
27
Minggu 29 Maret 2015
REPRESENTATIF: Manyar Resto bisa dipakai untuk acara pernikahan, seminar, rapat, ulang tahun, dan rapat. DIAN EFFENDI/JP-RaBa
Manyar Resto Miliki Konsep Baru Lebih Tonjolkan Masakan Khas Banyuwangi BANYUWANGI – Siapa yang tak kenal dengan Hotel Manyar? Salah satu hotel legendaris di Banyuwangi ini seakan tak pernah berhenti berinovasi untuk turut memajukan pariwisata di bumi Blambangan ini. Hari ini (29/3) manajemen Hotel Manyar membuat gebrakan dengan me-launching Manyar Resto dengan konsep terbarunya. Restoran dua lantai yang memiliki view pegunungan barat kota Banyuwangi itu kini
mempunyai beberapa menu baru yang teramat istimewa. “Di sini Anda bisa menikmati aneka masakan khas Banyuwangi, seperti Sego Tempong, Rujak Soto, Sego Ndeso, dan Nasi Gandrung, dan jenis masakan lainnya,“ ujar Ika Anandya, Supervisor Manyar Resto. Khusus masakan seafood, pengunjung bebas memilih jenis ikan laut yang tersedia. Seperti cumi-cumi, kerang, kepiting, udang, kerapu, tuna, gurami yang bisa dimasak dengan Sup Pindang Koyong khas Banyuwangi. “Selain itu juga bisa dibakar/grilled atau dibakar dengan asap/grilled smoke, “ tambah Ika.
Bagi yang selera kuliner bebek dan ayam, sajian menu bebek/ayam goreng kremes, bebek/ayam goreng sambal petir, dan bebek/ayam goreng sambal ijo juga tersaji lengkap di resto yang buka setiap jam 10.00 sampai 23.00 WIB ini. Untuk yang berselera pedas, Anda bisa memilih aneka sambal yang ada. Seperti sambal ayam penyet, sambal tempe penyet, sambal tahu penyet, dan sambal terong penyet. Nah, untuk minuman, Anda dapat merasakan kesegaran es dawet, es kelapa muda gula Jawa, wedang jahe gula Jawa, es kopyor leci, dan es kopyor durian. (*/als)
FANDA Baby Spa Dr. Sundari Fadjar sebagai pusat pelayanan baby spa di Banyuwangi telah membuka cabang di Genteng. Tepatnya di Jalan Mawar no 778 Depan PLN Genteng. Pelayanan baby spa yang ditawarkan meliputi massage (pijat bayi), gym (senam bayi), dan swim (renang) untuk buah hati tercinta. Pijat bayi mampu meningkatkan kecerdasan anak karena pijat bayi memberi stimuli secara terus menerus sehingga proses tumbuh kembang anak bisa optimal. Manfaat pijat bayi lainnya, di antaranya bayi menjadi lebih sehat. Karena pijatan terhadap bayi membuat bayi lebih rileks dan membantu menstimulasi saraf otaknya. Kedua, mengembangkan komunikasi karena pijat bayi menggabungkan aspek kedekatan. Yaitu kontak mata, saling tersenyum, dan ekspresi wajah yang lain. Ketiga, mengurangi stres pada bayi. Keempat, mengurangi gangguan sakit karena pijatan dapat mengurangi gejala kembung, kolik (rewel dan menangis) serta membantu bayi tidur lebih nyenyak. Kelima, mengurangi nyeri karena pijatan yang lembut
membantu tubuh melepaskan oksitosin dan endorfin. Keenam, meningkatkan ASI karena pijatan membuat bayi cepat merasa lapar karena penyerapan makanan menjadi lebih baik. Ketujuh, meningkatkan berat badan. Kedelapan, meningkatkan pertumbuhan. Kesembilan, meningkatkan konsentrasi bayi. Swim atau berenang pada bayi dilakukan dengan air hangat di dalam kolam mini berukuran 60 sampai 100 meter dengan menggunakan pelampung yang dipasang di lehernya. Anda tak perlu mengkhawatirkan keselamatan si kecil karena selama berenang bayi Anda akan didampingi oleh satu orang terapis. “Ada empat hal yang ingin
SHULHAN HADI/JPRG
HANGUS: Tanaman cabai di Dusun Padang Bulan, Desa Tegalrejo, dibakar karena terserang cacar kemarin (27/3).
Diserang Cacar, Tanaman Cabai Dibakar TEGALSARI - Tanaman cabai milik Sutikno, 35, di persawahan Dusun Padang Bulan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari, terpaksa dibakar karena terserang cacar kemarin (27/3). Itu terpaksa dilakukan demi menghindari meluasnya penyebaran cacar yang ke tanaman lain. “Sebenarnya tanaman cabai itu memasuki masa panen, tapi terserang cacar,” terang Sutikno. Menurut Sutikno, tanaman cabai miliknya itu sudah dipanen sembilan kali. Seharusnya, tanamannya itu bisa
dipanen empat kali lagi. “Tapi sudah rusak terserang cacar, ya kita matikan saja,” katanya. Guna membasmi hama cacar itu, terang dia, pihaknya telah beberapa kali melakukan penyemprotan. Nyatanya, tidak ada pengaruh dan malah menggila. “Daripada menyebar ke mana-mana,” ujarnya. Sutikno menyebut, tanaman cabai yang dibakar itu membuat dirinya merugi. Apalagi, harga cabai yang mencapai Rp 9000 per kilogram dianggap cukup bagus. “Ya, rugi sekitar Rp 3 juta hingga 4 juta,” cetusnya. (sli/c1/abi)
Diduga Digelapkan Manajer Sendiri BANGOREJO - Manajer Koperasi Kelompok Tani Mulyo (KKTM) Bangorejo, Indah Purbowati, 40, ditangkap anggota Polsek Bangorejo kemarin (27/3). Warga Dusun Tamansuruh, Desa/Kecamatan Bangorejo, itu diduga telah menggelapkan dana milik koperasi. Tidak tanggung-tanggung, dana milik anggota koperasi yang digunakan untuk kepentingannya sendiri mencapai Rp 2,7 miliar. Untuk keperluan pemeriksaan, tersangka sementara dijebloskan ke ruang tahanan polsek. “Kita amankan di polsek,” cetus Kapolsek Bangorejo, AKP Ali Masduki, melalui Kanitreskrim Aiptu Karjono.
Klaim Bukan Flu Burung
TEGALSARI - Kasus puluhan ayam milik warga yang mati mendadak di Dusun Padang Bulan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari, tampaknya kurang menarik bagi pemerintah setempat. Buktinya mereka dikembangkan tidak tahu. d a r i b a by s p a yaitu melatih Kepala Desa (Kades) Tegalkemampuan rejo, Moh. Anam, mengaku motorik k asar, belum mengetahui ada ayam motorik halus, piaraan warga mati mendakemampuan sodak seperti terkena flu burung. sial dan pengem“Saya kok belum tahu. Pak kebangan bahasa pala dusun dan warga belum pada anak,” kata ada yang lapor,” katanya saat Dr. Sundari Fadjar, dikonfirmasi di kantornya kelulusan Program Doktor Ilmu Kemarin siang. dokteran UniverJawaban tidak beda disamsitas Brawijaya, paikan Camat Tegalsari, Hariselaku owner ono, saat dikonfirmasi melalui Fanda Baby Spa. hand phone (HP). Camat meBagi Anda panyatakan belum tahu banyak sangan muda di ayam milik warga mati mendaerah Genteng serta Banyudadak. “Saya belum tahu. Coba wangi dan sekitarnya yang ingin sampean tanya kepada mantri memanjakan sang buah hati hewan,” ujarnya. buruan ajak saja ke CABANG GENTENG: FANDA BABY SPA Petugas kesehatan hewan DR. SUNDARI FADJAR Jl. Mawar Kecamatan Tegalsari, Tumi778 (Depan PLN Genteng) BUKA jan, 47, mengatakan fenomena SETIAP HARI untuk hari Seninayam mati mendadak itu bukan Sabtu 12.00-18.00 sedangkan karena flu burung. Ayam-ayam hari Minggu 09.00-18.00. Reseritu terserang E. Coli. “Bukan vasi ke nomor HP/WhatsApp 085 karena flu burung,” cetusnya. 235 501 900, PIN BB 7dcb5049. Tumijan membantah banyak PUSAT: Fanda Baby Spa Dr. ayam piaraan warga yang mati Sundari Fadjar Jl. Akasia 2 no 1 Payaman Giri Banyuwangi (Barat mendadak. Yang ada, terang Masjid Besar Baitul Mawa Giri ). dia, yang mati itu ayam ternak Buka setiap sari Senin-Minggu berkapasitas 3.000 ekor milik war09.00-18.00. Jangan lupa reserga. “Yang mati sekitar 400 ekor. vasi dahulu ke nomor HP/WhatKita periksa bukan flu burung, sApp 085 790 881 690, PIN BB dan kejadian itu sudah lama, 26cb0cbd. (*/als) kok,” ungkapnya. (sli/c1/abi)
Dapatkan Manfaat Massage, Gym, dan Swim Khusus Bayi di Fanda Baby Spa Genteng
Dana Koperasi Rp 2,7 M Menguap Menurut kanitreskrim, terbongkarnya dugaan penggelapan dana milik koperasi itu bermula dari komplain sejumlah anggota yang merasa dirugikan. Anggota yang mengajukan pinjaman Rp 2 juta ternyata dicatat meminjam Rp 5 juta. Korban yang data pinjamannya dipalsu itu, jelas dia, diduga cukup banyak. Di antara anggota itu ada yang melapor ke polsek dan diproses. “Setelah memanggil sejumlah saksi, manajer koperasi kita panggil,” terangnya. Lantaran dianggap telah memenuhi unsur pidana, jelas dia, maka manajer koperasi itu ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke ruang tahanan polsek. “Tersangka mengaku uang digunakan untuk membeli motor dan kebutuhan
POLSEK BANGOREJO For JPRG
TERSANGKA: Indah Purbowati.
pribadi lainnya,” ungkapnya. Kapolsek Bangorejo, AKP Ali Masduki, menambahkan, yang melaporkan tersangka
itu adalah Ketua KKTM, Sulastin. “Pengurus koperasi menemukan banyak kejanggalan terkait keuangan di koperasi,” terangnya. Upaya penyelesaian secara kekeluargaan, lanjut dia, telah dilakukan oleh para pe ngurus koperasi. Tetapi, ka rena tidak menemukan solusi, akhirnya mereka mela por ke polsek. “Dana yang tidak jelas arahnya itu sebesar Rp 2,7 miliar,” ungkapnya. Manajer nakal itu, jelas dia, bukan hanya memalsu data pinjaman anggota. Jaminan milik anggota berupa BPKB motor juga banyak yang digunakan agunan ke koperasi lain tanpa sepengetahuan pengurus koperasi. “Uangnya itu diduga juga digunakan sendiri, bukan untuk kepentingan koperasi,” katanya. (sli/c1/abi)
RADAR BANYUWANGI
30
TRYOUT US SD/MI 2015
Jawa Pos Minggu 29 Maret 2015
FOTO-FOTO: TIM TRYOUT RaBa
SDN 1 Watukebo
Hari Terakhir Dapat Koran SDN 2 Banjarsari
SEBANYAK 22 ribu siswa SD/MI mengakhiri try out Ujian Sekolah (US) kemarin. Menariknya, di hari terakhir dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut, para siswa mendapat bonus koran. Koran ini diberikan kepada seluruh peserta try out US. “Koran ini sebagai bonus bagi peserta yang telah mengikuti try out. Harapannya, dengan membaca koran, mereka bisa menambah wawasannya,” kata Gerda Sukarno, ketua penyelenggara try out. Gerda berharap, even dilaksanakan atas kerjasama antara
Jawa Pos Radar Banyuwangi, Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan di seluruh kecamatan di Banyuwangi, ini bisa terlaksana kembali tahun depan. “Kami berterima kasih atas bantuan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan try out ini. Kritik dan saran kami harapkan demi pelaksanaan try out tahun depan yang lebih baik,” pungkas pria yang hobi fotografi itu. (*/als)
SDN 1 Licin
SDN 1 Lemahbangdewo
SDN 2 Tamansari
SDN 2 Penganjuran
UPTD Muncar
SDN 1 Kedungrejo
SDN 3 Gumirih
UPTD Srono
SDN Kepatihan
SDN Kemiren
SDN 2 Balak
RADAR BANYUWANGI
Jawa Pos
Minggu 29 Maret 2015
BERITA UTAMA
31
Baru Dibangun, Atap GOR Jebol Bisa Mengganggu Konsentrasi Tuan Rumah Porprov BANYUWANGI - Tribun Gedung Olahraga (GOR) Tawang Alun baru dibangun tahun 2014 lalu. Ironisnya, proyek yang menelan biaya Rp 4,6 miliar dari APBD II itu sebagian bangunannya sudah protol. Atap plafon sudah jebol. Bukan hanya satu titik, atap plafon yang bolong itu tersebar di berbagai titik dengan diameter cukup lebar. Parahnya lagi, pintu berbahan kayu juga banyak yang mengelupas dan retak. Jebolnya atap plafon itu diduga gara-gara konstruksi bangunannya kurang bagus dan retak. Buktinya, saat hujan mengguyur, air merembes dan bocor. Hal itu yang menyebabkan genangan air dan membuat atap jebol. Pintu di beberapa ruang juga ada yang rusak. Diduga kuat,
ALI NURFATONI/RABA
PERLU PERBAIKAN: Kayu daun pintu juga retak.
kualitas kayu yang digunakan membuat pintu itu masih muda. Akibatnya, pintu tersebut tidak mampu bertahan lama. Permasalahan itu jelas mengganggu konsentrasi Banyuwangi dalam menyambut Pekan Olahraga
Provinsi (Porprov) V/2015 Jatim 6–13 Juni mendatang. Padahal, proyek tersebut dibangun untuk persiapan menjadi tuan rumah dalam ajang multi even tersebut. Memang, tribun tersebut masih setengah jadi. Sedianya, proyek
lanjutan itu akan dikerjakan tahun 2015 ini. Tetapi, gara-gara atap tribun belum ditutup, plafon jebol akibat diguyur hujan. Hal itu menunjukkan kualitas bangunan itu perlu disorot. Sekadar tahu, proyek itu dikerjakan PT. Anggaza Widya Ridha Mulya. Sesuai kalender, durasi pengerjaan proyek tahap pertama 103 hari. Tetapi, proyek belum rampung total dan sudah terjadi kerusakan. Selain persoalan itu, saluran air bersih di lokasi itu juga belum beres. Di tribun itu terdapat beberapa ruang disertai fasilitas toilet. Namun, kondisinya sudah tidak beres. Sayang, belum ada tanggapan resmi dari dinas terkait. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono, belum bisa dikonfirmasi mengenai masalah tersebut. Sebelumnya, Mujiono menegaskan bahwa semua proyek akan selesai dan bisa digunakan dalam ajang multieven tersebut. (ton/c1/aif)
ALI NURFATONI/RABA
RUSAK: Atap plafon di bawah tribun lapangan GOR Tawang Alun, Banyuwangi, terlihat jebol kemarin.
Rakyat Bangga Makanan Khas Daerah n BWI... Sambungan dari Hal 25
Menu kuliner lokal bercita rasa super pedas tersebut disajikan dengan tampilan yang menarik meski dengan bahan sederhana. Menu sego tempong yang biasanya ditemui dengan tampilan sederhana itu, didandani para peserta hingga terlihat seperti sajian berkelas. Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menyatakan, improvisasi masyarakat dalam menyajikan makanan lokal mulai tumbuh. “Improvisasinya sudah bagus. Kita dengar beberapa tamu memuji
kelezatan kuliner khas kita yang satu ini. Makanan yang disajikan juga higienis. Tentu sego tempong perlu di-eksplore terus agar meningkatkan pamor kuliner daerah kita,” ujarnya di sela-sela mencicipi makanan di meja peserta. Sembari menunggu keputusan para juri, sebagian peserta melayani masyarakat yang berminat menikmati sego tempong. Peminatnya pun cukup banyak. Masyarakat menyerbu stan peserta yang menjual nasi tempong. Kemudian, mereka membaur di sekitar tenda untuk menyantap sego tempong. Hal itu menyebabkan peserta dari kalangan warung
semringah. Sebab, mereka bisa mendulang rupiah lebih banyak dibanding hari-hari biasa. Samintang, misalnya, perempuan berusia 70 tahun yang beralamat di Kelurahan Panderejo itu merasa terbantu dengan acara tersebut. Dia mematok harga Rp 5.000 per porsi. “Ya syukur ada acara ini, jualan saya laris. Kalau berdagang di hari-hari biasa tidak akan seperti ini,“ terang perempuan yang masuk kategori A itu. Sementara itu, pemenang langsung diumumkan hari itu. Setiap kategori diambil tiga jawara. Perlu diketahui, 200 peserta yang ada dibagi menjadi empat kate-
gori, yakni kategori A yang terdiri atas usaha warung dan umum. Kategori B terdiri atas hotel dan restoran. Kategori C SKPD dan instansi pemerintah vertikal maupun swasta dan Kategori D diisi organisasi wanita. Pihak Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop-UMKM) selaku penanggung jawab menyerahkan hadiah dan piala kepada pemenang didampingi oleh Chef Marinka. Kategori A penyaji terbaik nomor pertama diperoleh Erma Alviana, diikuti Warung Mbok Jaenab, dan posisi ke tiga ditempati Imronah. Pada kategori B, peserta yang
Lembar Soal Dibuat Latihan n LEBIH... Sambungan dari Hal 25
Sementara itu, di SDN 4 Segobang kumpulan soal try out yang dicetak bersama koran Jawa Pos Radar Banyuwangi dijadikan para siswa sebagai lembar latihan layaknya LKS (lembar kerja siswa). Usai memeriksa jawaban untuk terakhir kali, siswa kelas enam yang hanya berjumlah lima orang itu langsung memasukkan lembar soal ke dalam tas mereka.
Didik Hariyono, guru kelas 6 di sekolah tersebut, mengatakan sangat sulit mendapatkan soal latihan di tempatnya. Oleh karena itu, soal yang ada di dalam koran akan dijadikan referensi persiapan US sekaligus dibahas dalam bimbingan belajar. “Saya lihat soalnya sesuai kisi-kisi. Pengalaman tahun sebelumnya, banyak yang keluar di ujian nasionalnya. Jadi, anak-anak kita minta mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh,” kata Didik.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar Dispendik Banyuwangi, Hamami, mengatakan secara keseluruhan try out yang dilaksanakan atas kerja sama antara Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan seluruh kecamatan di Banyuwangi itu, berlangsung baik dan lancar. Daripada tahun sebelumnya, try out kali ini dikerjakan dalam waktu tiga hari.
Sehingga, kata dia, siswa bisa lebih fokus dalam mengerjakan soal. Selain itu, try out tersebut, kata Hamami, menjadi ajang latihan siswa sebelum mengerjakan US pada Mei mendatang. Diharapkan, dengan beberapa kali latihan, siswa akan lebih siap menghadapi US sebenarnya. “Semoga tahun depan bisa bekerja sama lagi dan melakukan penyelenggaraan yang lebih baik,” kata Hamami. (fre/c1/bay)
Ada yang Menumpuk di Satu Titik n LELEHAN... Sambungan dari Hal 25
Semakin ke dalam hutan, terutama di lahan yang menggunduk, lelehan tersebut semakin banyak dijumpai. ”Ini lebih banyak lagi batu yang seperti besi,“ tunjuk Kepala Desa Badolan, Jumadi. Tim ekspedisi sedikit heran terkait lelehan besi yang berkumpul di satu titik tersebut. Dugaan lain pun muncul, yakni lelehan besi itu sisa pembuatan senjata tajam pada zaman dulu. ”Apa lelehan lava yang membatu ini sisa lelehan besi dari pembuatan senjata zaman dulu ya?” ujar Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi, Samsudin Adlawi. Dugaan Samsudin Adlawi itu pun sangat masuk akal. Sebab, lelehan besi tersebut sangat banyak seolah berkumpul di satu titik. Namun itu sebatas dugaan. Bisa juga itu benar-benar sisa lava dari gunung meletus. Sebab, hutan Tangkup sangat dekat Gunung Baluran. ”Tapi bisa juga ini memang lelehan lava yang telah membeku dari Gunung
Baluran yang meletus,” tambah Samsudin. Sementara itu, MH. Qowim (anggota ekspedisi yang lain) menduga lelehan besi itu adalah lava yang mendingin. Jika dugaan itu benar, maka itu tanda bahwa lokasi tersebut pernah digilas lava gunung meletus. Dia menyebut, kemungkinan gunung yang memuntahkan lava hingga ke lokasi tersebut adalah Gunung Baluran. Gunung yang biasa disebut sebagai Gunung Afrika van Java tersebut berada di kawasan Hutan Nasional Baluran. Dari Desa Watukebo, gunung berketinggian 1.247 meter di atas permukaan laut tersebut berada di sebelah utara dan cukup dekat. Di sekitar lokasi memang tidak ada gunung dengan ciri-ciri pernah meletus kecuali Gunung Baluran. Berdasar bentuk ujungnya yang sudah hilang, berarti gunung tersebut memang pernah meletus. “Iya, berdasar ilmu vulkanologi, bentuk puncak gunung yang pernah meletus adalah datar atau cekung. Sebab, umumnya bentuk gunung adalah kerucut,” katanya. Pengamatan di lokasi, bentuk
Gunung Baluran memang tidak kerucut dan jaraknya tidak begitu jauh dari Desa Watukebo. MH. Qowim menduga, kawasan bekas kerajaan Blambangan kuno tersebut masuk zona merah. Namun demikian, dia tidak bisa menyebutkan tahun berapa gunung berapi tersebut meluluh-lantakkan kawasan tersebut. Dia mengaku bukan ahli pegunungan dan tidak pernah mengamati catatan sejarah terkait tahun-tahun meletusnya gunung-gunung di Jawa Timur. Dia hanya sebatas memberikan informasi awal agar dilakukan penelitian lebih mendalam oleh ahlinya. “Karena sekadar ekspedisi, kami sebatas memberikan informasi dan sedikit analisis sederhana. Sebagai bahan awal bagi orang-orang yang serius melakukan penelitian. Pendapat kami ini hanya dugaan bukan klaim kebenaran,” jelas pencinta batu akik tersebut. MH. Qowim menguatkan dugaannya bahwa sisa-sisa besi yang meleleh itu berasal dari letusan gunung berdasar banyaknya batuan obsidian yang
ditemukan di sekitar lokasi. Menurutnya, batu obsidian adalah kaca vulkanik yang terbentuk dari batu apung ekstrusif. Obsidian terbentuk dari ekstrusi lava felsik yang mendingin dengan cepat tanpa pertumbuhan kristal. Namun demikian, karena bukan ahli pegunungan, MH. Qowim menyebut bisa juga lelehanlelehan yang seperti besi itu merupakan sisa-sisa pembuatan senjata berbahan besi. “Itu urusan ahlinya nanti untuk membuktikan apakah itu sisa pembuatan senjata ataukah lava yang mengering,” katanya. Jika jawabannya adalah itu sisa lava dari Gunung Baluran, maka perlu diteliti apakah kerajaan Blambangan kuno di lokasi tersebut bubar karena “disikat” lava tersebut ataukah sudah bubar sebelum lava itu menghujani lokasi tersebut. “Itu perlu dibuktikan secara ilmiah. Tidak boleh ngawur. Jangan hanya karena pernah ikut pelatihan-pelatihan sejarah terus sok tahu dan main klaim,” pungkas peneliti bahasa Oseng tersebut. (tfs/c1/bay/bersambung)
seharusnya menjadi juara pertama yakni Hotel Berlian Abadi. Namun, juara tidak hadir saat dipanggil juri. Sesuai peraturan yang dibuat Dinkop-UMKM dan disepakati oleh peserta saat temu teknik, pemenang yang tidak hadir saat namanya disebut tiga kali maka otomatis yang bersangkutan didiskualifikasi. Akibatnya, posisi pertama diganti oleh Hotel Margo Utomo yang sebelumnya berada di posisi nomor dua. Catering Van Larose yang berada di posisi ke tiga, akhirnya naik menjadi peringkat kedua. Kategori C penyaji terbaik dimenangkan oleh Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Genteng. Posisi kedua dimenangkan Kantor Ketahanan Pangan disusul Koperasi Simpan Usaha (KSU) Anugerah. Sedangkan untuk kategori D juara pertama dimenangkan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pelindo disusul Kopwan Dahlia dan Perfilman. Sebelumnya, acara ini dibuka oleh Bupati Anas pukul 08.00 pagi. Dalam sambutan pembuka, Anas menuturkan bahwa kuliner lokal merupakan bagian penentu pengembangan pariwisata selain fashion. “Sebab bagi wisatawan sangatlah penting mencoba makanan khas setiap berwisata ke
suatu daerah,” ujarnya. Anas berharap, ajang kuliner ini bisa membangkitkan semangat rakyat untuk lebih bangga dengan makanan khas daerah. Festival Sego Tempong ini dibuka bersamaan dengan dua festival lainnya yang masuk rangkaian Banyuwangi Festival (B-fest) yakni Banyuwangi Artweek dan Festival Buah Lokal. Kedua festival tersebut terletak di lokasi yang sama di kawasan Taman Blambangan. Bupati bersama jajaran forum pimpinan daerah (forpimda) yang hadir berkeliling di tiga festival tersebut. (cin/c1/bay)
Atraksi Seni Budaya di Malam Hari n ART WEEK... Sambungan dari Hal 25
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (DinkopUMKM ) Banyuwangi, Alief Rachman Kartiono, mengatakan bambu merupakan salah satu produk unggulan Banyuwangi yang sudah saatnya dimunculkan ke publik. Di Banyuwangi bambu mudah ditemui di mana saja. “Kami buat lokasi Banyuwangi Art Week ini berseni tinggi menggunakan produk lokal,” ujarnya. Alief mengatakan, Art Week akan dilaksanakan seminggu penuh mulai hari ini hingga 3 April. Peserta dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menampilkan produk-produk unggulan yang sebelumnya telah melalui
proses seleksi secara selektif. “Kami seleksi guna optimalisasi penyajian yang lebih baik agar lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Alief. Sementara itu, peserta yang ikut ajang pekan seni tersebut menampilkan beragam produk unggulan Banyuwangi, di antaranya kerajinan batik, bambu, bahan alam, logam, handy craft, souvenir, kaus, dan seni lukis. Berbagai produk yang dipamerkan itu mengundang perhatian masyarakat. Mereka terlihat antusias melihat dan memilih barang yang dipamerkan peserta. Di situ masyarakat bisa membeli dan bebas memilih produk khas Banyuwangi tanpa harus jauh-jauh ke tempat produksinya. Karena semua sudah memadati lokasi. Pelaku UMKM juga menyam-
but baik Art Week tersebut. Mereka mendapatkan kesempatan memperkenalkan produk buatannya kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Bumi Blambangan. Mengomentari hal tersebut, Bupati Anas yang sempat berkeliling di stan peserta memberi apresiasi positif. Ia menuturkan selain untuk mendongkrak ekonomi kreatif, even tersebut untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat Banyuwangi terhadap budaya lokal. Malam harinya, Banyuwangi Art Week akan dimeriahkan pementasan atraksi seni budaya. Pementasan akan digelar malam hari mulai pukul 19.00 hingga pukul 22.00. “Ya kami sediakan pentas untuk atraksi seni, mulai tari-tarian, tarik suara, hingga fashion,” pungkas Alief. (cin/c1/bay)
Browsing Resep Khas Banyuwangi n CUKUP... Sambungan dari Hal 25
Perempuan berusia 35 tahun itu melahap habis sajian sego tempong pada even Festival Sego Tempong kemarin. Ia memuji bahwa sego tempong ber-
potensi menjadi makanan nasional. “Hanya mungkin dari segi sajian harus ditingkatkan lagi. Tetapi, tadi saya lihat sudah banyak yang bagus,” ujar perempuan yang mengenakan dress kuning cerah itu kemarin (28/3). Perempuan yang menjadi juri
di salah satu ajang memasak di salah satu stasiun televisi nasional itu mengaku belum pernah tahu sego tempong sebelum ke Banyuwangi. Terkait persiapan, dia melihat resep kuliner lokal Banyuwangi ini melalui internet. (cin/c1/bay)
32
Jawa Pos
Minggu 29 Maret 2015
NGULEK BARENG: Bupati Anas dan istri, berserta chef Marinka ngulek sambal disaksikan Wabup Yusuf Widiyatmoko.
MASAL: Ratusan peserta dari berbagai intansi pemerintah dan swasta, serta kalangan pelajar tumplek-blek menjadi peserta Festival Sego Tempong kemarin.
TELITI: Tim juri (kanan) menilai setiap sajian sego tempong para peserta.
INI YANG KHAS: Kecuali terasi, semua bahan sambal terbuat dari bahan yang masih mentah.
Mari Mangan Koyo Ditempong
N
asi plus sambal ditambah lauk-pauk ikan laut, tahutempe, atau daging ayam, serta sayur mayur, sebenarnya sudah jamak kita jumpai. Hampir di seluruh Pulau Jawa, masakan yang dikenal dengan lalapan ini ada. Namun, istilah sego tempong hanya ada di Banyuwangi. Sego tempong sejatinya saudara kembar lalapan. Yang membedakan terletak pada sambalnya. Pedasnya tuh mencapai level 10, bahkan mungkin lebih! Sambal yang benar-benar pedas inilah yang disebut sego tempong khas Banyuwangi. Mengapa disebut sego tempong? Karena sehabis makan kuliner ini, dijamin mulut seperti di-tempong (ditampar-tampar) saking pedasnya. Dari sini muncul istilah Sego yang artinya nasi, dan tempong seperti ditempeleng alias ditampar. Kemarin (28/3), Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Kuliner Sego Tempong. Acara yang dipusatkan di sekitar Taman Blambangan itu diikuti ratusan chef dari berbagai instansi, baik negeri maupun swasta. Ada juga dari peserta umum. Festival kuliner khas ini digelar dengan maksud melestarikan masakan daerah. Inilah sebagian kemeriahan suasana Festival Sego Tempong yang terangkum lensa JP-RaBa. (*/als)
DIPINCUK: Makan sego tempong paling nikmat jika dipincuk memakai daun pisang.
MENU LENGKAP: Nasi, lalapan, sambal, tempe, ayam, ikan asin, adalah menu wajib sego tempong.
Alief Kartiono BISA INCIP-INCIP: Meracik sego tempong butuh keuletan.
SUPERPEDAS: Sambal dari sego tempong memiliki level pedas hingga tingkat 10.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banyuwangi
FOTO-FOTO: RENDRA, GALIH & PEPENK/RaBa
BERBAGI: Semua acara Banyuwangi Festival diawali santunan yatim.
LINTAS GENERASI: Kalangan chef muda pun turut berpartisipasi menjadi peserta.