29 september

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SELASA 29 SEPTEMBER TAHUN 2015

Eceran Rp.5.750

HALAMAN 29

Dua Oknum Polisi Dicokok BNP Tertangkap Tangan Menyimpan Sabu BANYUWANGI - Korps kepolisian Banyuwangi tercoreng ulah dua anggota. Kemarin (28/9) dua anggota Polres Banyuwangi dicokok Badan Narkotika Provinsi (BNP) terkait kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu (SS). Dua polisi “nakal” itu adalah Aipda M. Endrianto dan Briptu Rio Dita. Endri sehari-hari berdinas di satuan Sabhara, sedangkan Rio di seksi umum (Sium). Kedua bintara polisi itu memang cukup lama dicurigai “bermain” narkoba. Endri dan Rio kini masih menjalani pemeriksaan di markas BNP Surabaya. Petugas BNP masih mengembangkan tertangkapnya dua anggota Polres Banyuwangi tersebut. Diperoleh keterangan, keduanya ditangkap di dua tempat terpisah pada Sabtu (26/9) kemarin. Dari tangan personel kepolisian yang bertugas di Satuan Sabhara dan Seksi Umum Polres Banyuwangi tersebut, petugas BNP mengamankan sejumlah barang bukti n Baca Dua...Hal 39

Polisi Kesandung Kasus Sabu

Q Endrianto ditangkap Sabtu (26/9) di depan MAB pukul 04.00. Barang bukti 0,5 gram sabu. SS disimpan dalam bungkus rokok.

Q Rio Dita dibekuk Sabtu (26/9) pukul 16.00 di depan sebuah SPBU di Cluring. Barang bukti yang diamankan satu paket sabu seberat 0,5 gram

Endri Pernah Tertangkap, Rio Tunggu Sanksi

Q Endri pernah kesandung kasus serupa. Pertengahan bulan Juni lalu dia digerebek BNP di Bangkalan bersama dua warga sipil. Konon BB sabunya sebanyak 40 gram. Setelah diperiksa, Endri tak terbukti dan akhirnya dilepas.

SEMENTARA itu, penangkapan dua oknum anggota Polres Banyuwangi oleh BNP Jawa Timur menjadi pembicaraan serius di internal kepolisian. Berdasar penelusuran yang dilakukan Jawa Pos Radar Banyuwangi ternyata keduanya kerap dirundung masalah saat bertugas. Bahkan, di antaranya sudah tinggal menunggu ketuk palu untuk melepas statusnya sebagai anggota polisi. NARKOBA Endrianto, misalnya. Sebelum kesandung masalah narkoba kemarin, mantan anggota satuan lalu lintas itu sudah pernah bermasalah dengan narkoba. Pertengahan tahun lalu dia digerebek Badan Narkotika Provinsi di Bangkalan atas dugaan kepemilikan sabu-sabu n

Q Track record Rio banyak rapor merahnya. Sering bolos berdinas di Polres. Pernah diincar kasus sabu juga. Nasibnya menunggu Polda Jatim karena sudah diajukan ke sidang kode etik.

Q BNP Jatim menangkap seorang bandar sabu-sabu di Surabaya. Setelah dikembangkan mencokot keterlibatan dua anggota Polres Banyuwangi (Aipda Endrianto dan Briptu Rio Dita)

Baca Endri...Hal 39 GRAFIS: REZA FAIRUZ / RABA

LOMBA FOTOGENIK

Pengangkatan Rektor Universitas PGRI Banyuwangi, Teguh Sumarno, adalah sah. Sehingga, semua produknya termasuk ijazah yang dikeluarkannya adalah sah”

Surfer Wajah Lama Hiasi Panggung Juara

BENNY SISWANTO/RABA

KOMPAK: Lina Wardini bersama putrinya memasukkan ballot dukungan fotogenik di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Besok Terakhir Pengumpulan Ballot

Sadi Ketua PPLP PT PGRI Kubu Sadi

PESANGGARAN - Perhelatan final kompetisi surfing di Pulau Merah Minggu sore kemarin didominasi wajah-wajah lama. Kategori groomet U-14, posisi puncak dikuasai Dani Widianto dengan skor total 40,8. Disusul surfer cilik dari Pulau Merah, Velix, dengan skor 16, dan posisi ketiga diraih Deva dengan skor 15,5. Selanjutnya, kategori grommet U-16, posisi pertama dimiliki Ivan (Aan) Prihandoyo dengan skor 24, 9. Posisi kedua ditempati Irawan dengan skor 24, 7, dan posisi ketiga Feris dengan skor 19,6 n

PGRI Jatim hanya Akui Satu Rektor BANYUWANGI - Polemik keabsahan kepengurusan PPLP PT PGRI Banyuwangi yang diklaim dua kubu, yaitu Sadi dan Heru Ismadi, membuat Pengurus PGRI Jawa Timur angkat bicara. Ichwan Sumadi, ketua PGRI Jatim, menegaskan bahwa pihak yang memegang SK Menkumham-lah (kelompok Sadi) yang dianggap sah. Lebih lanjut Ichwan menjelaskan, Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) di bawah pengelolaan PPLP PT PGRI sebagai badan hukum yang mengurus semua lembaga pendidikan di bawah PGRI n

Baca Surfer...Hal 39 DARI BALI: Juara pertama open division, Made Darmayasa, digotong rekan-rekannya menuju panggung kejuaraan surfing di Pulau Merah, Minggu kemarin (27/9).

Baca PGRI Jatim...Hal 39 FOTO-FOTO: RENDRA - SULHAN/RABA

Pengangkatan Sadi cs menjadi pengurus antarwaktu pun tidak sah. Sebab, pergantian dari pengurus sebelumnya tidak melibatkan rapat anggota sesuai AD/ RT PPLP PT PGRI”

BANYUWANGI - Ballot dukungan untuk memilih juara favorit versi pembaca masih terbuka hingga 30 September besok. Bagi Anda yang mendukung salah satu peserta yang masuk top ten fotogenik anak nuansa merah-putih kemerdekaan, jangan sampai tidak mengirim ballot dukungan n Baca Besok...Hal 39

BEC 2015

Ilyas Karnoto Sekretaris PPLP PT PGRI Kubu Heru Ismadi

Ilyas Minta PGRI Jatim tak Intervensi FREDY RIZKI/RABA

M A J U - M U N D U R : Pe s e r t a B E C m e l a t i h kekompakan gerakan koreografi di Indoor GOR Tawang Alun kemarin (28/9).

Latihan Pakai Sepatu Hak GIRI - Dua puluh hari menjelang pelaksanaan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2015, kemarin (29/8) puluhan peserta mulai melakukan latihan koreografi di Indoor GOR Tawang Alun, Banyuwangi. Dengan arahan koreografer, Subari, para peserta yang menggunakan kaus hitam tersebut mulai melakukan gerakan-gerakan yang akan diperagakan saat pelaksanaan nanti n Baca Latihan...Hal 39

PENGURUS Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia (PPLP PT PGRI) Banyuwangi versi Dr. H. Sadi yang memberikan keterangan pers pada Sabtu (26/9) dinilai kedaluwarsa oleh kubu PPLP PT PGRI kubu Heru Ismadi. Bahkan, langkah PGRI Provinsi Jatim melantik Sadi cs sebagai pengurus PPLP PT PGRI Banyuwangi dinilai salah oleh PPLP PT PGRI Banyuwangi versi Heru Ismadi n

NAIK PODIUM: Bupati Anas berfoto bersama dengan para jawara kejuaraan surfing internasional di Pulau Merah.

Baca Ilyas...Hal 39

Pasutri Arbai-Salmah, Puluhan Tahun Menjadi Pendamping Seblang Bakungan

Jengkel Seblang Ngambek, Pernah Dikejar Pakai Keris Pasangan suami istri ini memiliki peran yang penting bagi pergelaran Seblang Bakungan. Si suami, Arbai, 77, menjadi penjual kembang, dan istrinya, Salmah, 67, sebagai pendamping seblang. Sudah dua puluh tahun mereka melakoni profesi tersebut. CHIN JULLIEN, Banyuwangi SEBLANG Bakungan sudah berjalan puluhan tahun lamanya. Banyak tokoh masyarakat Desa Bakungan yang berpartisipasi untuk melesta-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

CHIN JULLIEN/RABA

SERASI: Arbai dan Salmah memangku perlengkapan yang selalu digunakan untuk prosesi Seblang Bakungan.

rikan tarian warisan nenek moyang tersebut. Salah satunya pasangan suami istri Arbai dan Salmah yang tinggal di Lingkungan Gaplek, RT 03/ RW 02. Keduanya memiliki peran yang berbeda tapi sama pentingnya, terutama Salmah. Ibu tiga anak itu puluhan tahun menjadi pendamping seblang yang berusia lanjut tersebut. Salmah juga kebagian tugas menyediakan sesaji untuk ritual tari seblang itu. Sesaji itu meliputi peras, kelapa, ragi kinang, pisang mas, tumpeng dua buah, ketan beragam warna, dan tebu. Meski banyak yang disiapkan, ia memilih menyelesaikan tugasnya itu dalam waktu sehari semalam n

APK dikerjakan 20 hari Mari kita awasi bersama kualitas cetakannya! Simpan sabu, dua anggota Polres dicokok BNP Ternyata polisi juga doyan nyabu!

Baca Jengkel...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.