Tahun
Rujukan Informasi Terkini
KAMIS 2 JULI TAHUN 2015
Eceran Rp.5.750
HALAMAN 25
Hari Pertama PPDB SMA, SMK, dan SMP SMAN 1 Glagah Reguler : 406 siswa Mandiri : 30 siswa Pagu : 324 siswa SMAN 1 Giri Reguler : 152 siswa Mandiri : 17 siswa Pagu : 324 siswa SMAN 1 Banyuwangi Reguler : 160 siswa Mandiri : 26 siswa Pagu : 252 siswa SMKN 1 Banyuwangi Reguler : 461siswa Mandiri : 62 siswa Pagu : 648 siswa SMKN 1 Glagah Reguler : 397 siswa Mandiri : 41 siswa Pagu : 720 siswa *Sudah dimasukan ke dalam sistem sementara sekolah SMPN 1 Banyuwangi Pendaftar : 270 siswa Reguler : 250 siswa Mandiri : 20 siswa Pagu : 288 siswa *Satu kelas berisi 36 siswa
GALIH COKRO/RABA
MEMBELUDAK: Gara-gara sistem online terganggu, pendaftar PPDB hari pertama di SMAN 1 Giri terpaksa mendaftar dengan cara manual.
PPDB Hari Pertama Kacau
SMPN 1 Giri Pendaftar : 150 siswa Reguler : 120 siswa Mandiri : 30 siswa Pagu : 288 siswa
n Sistem Online Ngadat, Pendaftar Belum Terima Pin, Orang Tua Panik GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA
BANYUWANGI - Hari pertama pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP dan SMA
kemarin berjalan kurang lancar. Sistem online ngadat karena nomor token atau pin yang digunakan siswa
mengakses website PPDB yang dikelola Pustekom Kementerian Pendidikan belum diterima siswa. Akibatnya, sekolah yang sejak awal tidak mengantisipasi adanya gangguan akhirnya kelabakan. Pendaftar dan wali murid juga kelabakan.
Begitu melihat sistem online tidak bisa digunakan, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Sulihtiyono langsung mendatangi sekolah-sekolah penyelenggara PPDB online. Orang nomor satu di Dispendik
Pendaftar SMPN 1 Tembus 270 Siswa
Maghrib 17:19
Isya 18:33
KUCUR
Imsak 04:06
Subuh 04:16
NG NGOPAI GOPAI
Betah Tinggal, Janji Kembali
GALIH COKRO/RABA
SEMENTARA itu, kekacauan sistem online tidak terpengaruh terhadap PPDB di SMKN. Itu karena sistem PPDB SMK menggunakan aplikasi berbeda dengan aplikasi PPDB online milik Pustekom Kemendikbud. Sistem PPDB yang dimiliki SMK bisa dibilang semi online. Karena orang tua siswa atau para pendaftar masih harus membawa berkas fisik ke sekolah. Baru setelah tiba di sekolah data mereka dimasukkan ke website PPDB SMK sesuai jalur yang dipilih siswa n
REDAM EMOSI: Kasek SMPN 1 Banyuwangi Samsuddin Ali menjelaskan gangguan sistem online kepada orang tua calon siswa.
Baca SMK...Hal 35
Pagi Mendaftar, Sore Langsung Diumumkan PENERIMAAN peserta didik baru (PPDB) sekolah dasar (SD) berlangsung lancar. Sekolah-sekolah favorit masih menjadi tujuan pendaftar. Seperti yang terlihat di SDN IV Penganjuran kemarin. Pada hari pertama pendaftaran sekolah tersebut diserbu ratusan calon siswa didampingi orang tuanya. Untuk mengurangi antrean, SDN IV Penganjuran membatasi jumlah pendaftar. Hari pertama hanya menerima 125 pendaftar. Diperkirakan hari kedua juga bakal ramai pendaftar. Pukul 15.00 wali murid sudah bisa
melihat pengumuman skor yang dipasang di papan pengumuman sekolah yang beralamat di Jl. Brawijaya tersebut. Skor tertinggi 1.000. Penghitungan total skor merupakan perpaduan nilai umur calon siswa dan jarak sekolah (domisili). �Skor kita hitung berdasarkan usia dan domisili. Setiap hari skor bisa berubah. Pagu kita 128 siswa untuk empat kelas,� jelas Kepala SDN IV Penganjuran, Hj. Setyaningsih. Ramainya pendaftaran juga terlihat di SDN Model, SDN Kepatihan, dan SDN Lateng n Baca Pagi...Hal 35
Kapolres Warning Pengusaha Tambang Pasir
PELATIH Timnas U-23, Aji Santoso, mengaku sangat betah berada di Banyuwangi n
Baca PPDB...Hal 35
SMK Lancar karena Pakai Aplikasi Sendiri
GAGALNYA sistem PPDB online juga dirasakan para pendaftar sekolah menengah pertama (SMP) di Banyuwangi. Kebingungan wali murid terlihat saat mereka mengantarkan anaknya mendaftar. Seperti yang terjadi di SMPN 1 Banyuwangi. SMP yang bePPDB 2015 rada di pusat kota Banyuwangi itu sejak pukul 07.00 kemarin sudah dipenuhi wali murid yang hendak mengantarkan anaknya mendaftar di sekolah favorit tersebut. Namun, niat mendaftarkan anaknya mendaftar sirna saat mengetahui ada kendala pendaftaran online tersebut n Baca Pendaftar...Hal 35
Banyuwangi itu memerintahkan panitia mempersiapkan blangko pendaftaran manual. Di hadapan para pendaftar, Sulihtiyono menjelaskan mengenai kendala yang dihadapi sistem PPDB n
CHIN JULLIEN/RABA
BISA BERGESER: Orang tua calon siswa melihat pengumuman skor di SDN IV Penganjuran sore kemairn.
BANYUWANGI - Keberadaan tambang pasir ilegal rupanya tidak luput dari pantauan pihak kepolisian. Menyusul penutupan galian C oleh pemerintah daerah, Polres Banyuwangi bersiap memberikan support atas upaya pemkab tersebut. Salah satunya, mengultimatum pemilik tambang pasir agar segera mengurus izin.
Hal itu ditegaskan Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama menyikapi maraknya tambang pasir ilegal di Banyuwangi. Pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah daerah untuk menertibkan tambang pasir illegal tersebut. Sebab, dari sekian tambang pasir di Banyuwangi hanya segelintir yang mengantongi
izin resmi. Itu artinya sebagian besar tambang dijalankan secara ilegal. Sebagai wujud dukungan untuk menertibkan tambang pasir ilegal tersebut, kepolisian memberikan tenggat waktu kepada para pemilik agar segera mengurus izin usaha yang dijalankan tersebut n Baca Kapolres...Hal 35
Baca Betah...Hal 35
Aktivitas Pencinta Adventure Trail selama Bulan Ramadan
Butuh Strategi Khusus Taklukkan Tanjakan Neraka RAMADA KUSUMA/RABA
Aktivitas olahraga lebih banyak dilakukan ukan pada sore hari saat bulan Puasa. Salah satunya dilakukan para pembalap p trail yang tergabung dalam Sunrise of Java a Trail Adventure yang menjelajah di berbagai hutan, seperti hutan Sumber Nanas, Kecamatan amatan Kalipuro. Seperti apa serunya? nya? ALI NURFATONI, Banyuwangi KOMUNITAS motor trail di Banyuwangi semakin berkembang pesat. Hingga saat ini tercatat 500 biker telah menjadi anggota Sunrise of Java Adventure. Jumlah personel tersebut terhitung besar jika dibandingkan ALI NURFATONI/RABA SENSASI ALAM: Para bikers saat melintas di daerah lain. Selama ini komunitas motor trail itu hutan Sumber Nanas, Kalipuro, Minggu lalu.
http://www.radarbanyuwangi.co.id
rutin menggelar latihan ber- sama menyusuri kawasan hutan. Latihan bersama di berbagai medan berbeda itu memiliki dua fungsi khusus. Pertama, bermanfaat untuk pribadi dan melatih kekompakan n
Kapo Kapolres war warning pen pengusaha tamban pasir ilegal tambang Yang di-w di-warning malah me mesammesem, Ndan! Sistem o online ngadat, pendaftaran pendaf PPDB kacau Belum terlatih, maklum terbiasa makl manual! manu
Baca Butuh...Hal 35 email: / beritaraba@gmail.com il radarbwi@gmail.com d b i@ il b it
POLITIK & PEMERINTAHAN RADAR BANYUWANGI
26
Stop Operasional Dok Kapal
CERMIN DIRI
Jadilah Polisi yang Disegani dan Disenangi
Rekomendasi Komisi IV DPRD
1
Juli kemarin usia Polri genap berusia 69 tahun. Usia yang cukup matang bagi lembaga penegak hukum di negeri ini. Sepanjang kelahiran sampai sekarang, banyak tantangan yang harus dihadapi korps baju cokelat tersebut. Tak terkecuali jajaran Polres Banyuwangi. Masih banyak yang perlu dikerjakan anggota Polri untuk memberangus kejahatan di Bumi Blambangan. Intensitas kejahatan pecah kaca mobil beberapa waktu lalu setidaknya masih menjadi tugas berat aparat kepolisian untuk menangkap pelaku yang kabur. Selain itu, sanksi tegas bagi anggota polisi yang terlibat narkoba butuh atensi khusus dari petinggi kepolisian di kabupaten berjuluk sunrise of Java tersebut. Sanksi tegas perlu karena untuk memberikan efek jera bagi polisi yang doyan bermain-main dengan narkoba. Belum adanya sanksi tegas bagi Brigadir Sigit Dwi Susanto masih mengesankan bahwa polisi setengah hati menindak anggotanya yang nakal. Ke depan, bila ada polisi yang terlibat narkoba, maka harus mendapatkan hukuman setimpal. Kita akui Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama tergolong orang baru di Banyuwangi. dia belum banyak tahu tentang seluk-beluk Kota Gandrung. Butuh adaptasi untuk bisa mempelajari karakteristik warga Oseng. Oleh karena itu, untuk membuat keputusan besar tidak salah kalau meminta masukan beberapa tokoh masyarakat. Keputusan menunda pertandingan sepak bola Sunrise of Java Cup kemarin rasanya memang pas. Pertimbangannya cukup simpel. Jika pertandingan bola yang menyuguhkan pemain berkelas itu diizinkan, risikonya cukup besar. Makanya, sangat tepat kalau pertandingan ditunda hingga setelah Lebaran nanti. Keputusan-keputusan seperti itu yang harus diiringi rembug dengan masyarakat. Tugas besar ke depan masih banyak. Tidak hanya mengamankan pertandingan bola, tapi juga bagaimana menjadikan polisi tetap disegani dan disenangi masyarakat. Dirgahayu Polri ke-69. (*)
BANYUWANGI - Polemik pengoperasian dok kapal di kawasan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Dusun Krajan, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, memasuki babak baru. Setelah melakukan tinjau lapangan dan pemeriksaan dokumen perizinan, Komisi IV DPRD akhirnya merekomendasikan pengoperasian dok kapal yang dikelola CV. Tonika Jaya Sakti itu dihentikan. Ketua Komisi IV DPRD, Zainal Arifin Salam mengatakan, berdasar hasil pencermatan, dokumen perizinan dok kapal yang telah beroperasi sejak beberapa waktu yang lalu tersebut ternyata belum lengkap. Dokumen yang telah dikantongi hanya rekomendasi dari Syahbandar dan izin gangguan (HO). “Sedangkan izin mendirikan bangunan (IMB) dan surat operasional yang ditandatangani bupati belum dikantongi,” ujarnya kemarin (30/6). Arifin menambahkan, saat Komisi IV melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi dok kapal tersebut, pihaknya mendapati dok itu sudah beroperasi. Kala itu ada satu unit kapal komersial yang tengah diperbaiki. Padahal, dalam advice plan-
Korban Kecelakaan Dapat Asuransi
TOHA/RaBa
SIMBOLIS: Ketua STIKES Dr H Soekardjo (kanan) bersama empat mahasiswa dan orang tua wali berfoto bersama usai memberikan apresiasi atas prestasi dan pemberian asuransi kecelakaan.
mahasiswi dalam ajang tersebut. Dan dalam kesempatan kemarin, mahasiswi yang menggunakan busana muslim origami bergaya Jepang ini juga mendapat apresiasi dari Ketua STIKES. SelainWahyuni, Dicky Firman Saputra, mahasiswa dari prodi S1 Keperawatan tingkat 1B juga berhasil menyabet Juara I Cabang Olahraga (Cabor) Dayung dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur lalu. Dalam eksibisi tersebut Dicky bersama 11 orang temannya dalam satu grup, berhasil menggondol juara I untuk kategori jarak lintas 500 meter di Pantai Boom Banyuwangi. Mahasiswa lain yang ikut ber-
bangsa adalah Supriadi karena dipercaya menjadi juri Wushu saat Porprov beberapa waktu lalu. Selain memberikan apresiasi terhadap mahasiswa STIKES yang berhasil dalam meraih prestasi, STIKES Banyuwangi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap seorang mahasiswanya yang terkena musibah kecelakaan. Dia adalah Hakim Tanjung Prayogo. Dengan disaksikan orang tuanya, dia mendapat asuransi kecelakaan sebesar Rp 4.224.000. “Saya mengucapkan terima kasih kepada STIKES yang telah peduli terhadap musibah yang menimpa anak saya. Baru kali ini saya mengetahui jika
umnya, puluhan warga Dusun Krajan, RW 2, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, ramairamai mendatangi kantor DPRD Banyuwangi Senin (22/6). Mereka mendesak kalangan dewan merekomendasikan penutupan dok kapal yang berlokasi di kawasan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi. Selama berada di kantor wakil rakyat, warga ditemui pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi. Komisi IV lantas menggelar rapat dengar pendapat (hearing) yang juga dihadiri Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Abdul Kadir dan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Chusnul Chotimah. Tidak hanya itu, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut pada Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Bambang Jatmiko, dan Direktur CV. Tonika Jaya Sakti, dr. Subariyono, juga hadir. CV. Tonika merupakan operator docking kapal yang dipersoalkan warga tersebut. (sgt/c1/afi)
GALIH COKRO/RaBa
TIDAK BERIZIN: Kegiatan dok kapal milik CV Tonika Jawa di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro yang direkomendasikan DPRD untuk dihentikan.
ning (AP) disebutkan dok kapal itu digunakan untuk keperluan pertahanan dan keamanan alias untuk perbaikan kapal milik TNI. “Jadi, operasional dok kapal itu tidak sesuai AP yang dikeluarkan pemkab,” kata dia. Hal lain yang mendasari Komisi IV merekomendasikan pemberhentian operasional dok kapal tersebut adalah keberatan yang disampaikan warga sekitar. Warga merasa terganggu dengan pengoperasian dok kapal yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Selain itu, jika diusut jernih, imbuh Arifin, keluarnya HO
“Rekomendasi komisi akan kami sampaikan kepada pimpinan. Kami merekomendasikan dok kapal itu diberhentikan sampai seluruh persyaratan administrasi terpenuhi dan masyarakat bisa menerima keberadaan dok tersebut,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebel-
sebetulnya bermasalah. Sebab, foto sosialisasi yang dilampirkan pada surat permohonan izin dok kapal itu ternyata ditolak warga. Warga mengaku foto tersebut bukan foto sosialisasi. Berdasar beberapa perimbangan itu, Komisi IV merekomendasikan dok kapal tersebut diberhentikan.
Mahasiswa STIKES Berprestasi Dapat Beasiswa BANYUWANGI—Hari Selasa (1/7) kemarin adalah hari yang bersejarah bagi empat mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi. Mereka adalah Ahmad Rosuli yang secara de jure dilantik menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2015-2016. Mahasiswa S1 Keperawatan ini akan berupaya untuk melayani sepenuh hati apa yang diinginkan para mahasiswa. Dari aspek religius dia berjanji akan menjadi garda depan dalam membentengi intelektual para mahasiswa/mahasiswi. Rektorat dan BEM kompak membangun bersama-sama STIKES sebagai kampus yang memiliki karakter akhlaqul karimah dan berkebangsaan nasional. Selain Rosuli, ada juga mahasiswi D3 Kebidanan, Sri Wahyuni, mahasiswi semester empat ini berhasil menjadi salah satu terbaik saat pagelaran Banyuwangi Islamic Fashion Week yang digelar pada (1/6) lalu di Muncar. Gadis berzodiak Libra ini menggondol juara 1 kategori
Jawa Pos Rabu 1 Juli 2015
ada kampus yang memberikan asuransi kepada mahasiswa yang kena musibah,” ujar orang tua Hakim kemarin. Ketua STIKES Banyuwangi Dr H Soekardjo, S.Kep, MM mengatakan acara ini adalah salah satu upaya untuk memberikan apresiasi terhadap mahasiswa yang memberikan prestasi untuk STIKES. Apresiasi ini akan menjadi motivasi kepada mereka untuk terus berbuat lebih baik dan akan menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi. “Ini adalah keberhasilan pembinaan yang dilakukan oleh para dosen dan pembina. Maka kedua mahasiswa dan mahasiswi ini kita beri beasiswa,” kata mantan Ketua PPN Banyuwangi. Terkait dengan pemberian asuransi, Soekardjo menambahkan jika semua mahasiswa/ mahasiswi STIKES telah dilengkapi asuransi yang bekerja sama dengan asuransi Bumida. Asuransi ini ditujukan agar semua mahasiswa/mahasiswi dalam belajar mendapat ketenangan. “Kami selalu memberikan yang terbaik kepada para pengguna jasa pendidikan di STIKES ini,” ujar pemimpin yang berhasil membawa STIKES maju ini. (*)
PENGUMUMAN
BADAN PERTANAHAN NASIONAL Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi
(Tentang Sertipikat Hilang) No. 757/300.3.35-10/VI/2015
Jl. Dr. Sutomo No. 54 Telp. (0333) 421097, 416140, 413388 Banyuwangi. Faximile (0333) 416140 Kode Pos 68411
Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti sertipikat yang hilang berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa: No.
Nama / Alamat Pemohon
1
2
1. LINDAWATI Dsn.Durenan, Rt.: 1 Rw.: 8, Desa Klompangan, Kec. Ajung, Kab. Jember
Jenis dan Nomor Hak
NIB -
3
4
Terdaftar Atas Nama 5
Hak Guna Bangunan No. 00016
SULASTRI dahulu LIEM SIOK NIO istri SUGIANTONO
Tanggal Pembukuan
Letak Tanah : a) Jl / Lingk b) Desa / Kel c) Kecamatan
6
Keterangan 8
7
24-10-1979
a. – b. Jajag c. Gambiran
Surat Tanda Lapor Kehilangan Tgl. 13-05-2015 No. STLK/473/V /2015/ Polsek
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal ini , bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat, Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat diatas, maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Banyuwangi, 01 Juli 2015 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANYUWANGI HARYONO SAROSO, SH., MHum. NIP. 19591225 199103 1 001
PENGUMUMAN
BADAN PERTANAHAN NASIONAL Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi
(Tentang Pembatalan Pendaftaran Hak Pakai) No. 870/300.3.35-10/VII/2015
Jl. Dr. Sutomo No. 54 Telp. (0333) 421097, 416140, 413388 Banyuwangi. Faximile (0333) 416140 Kode Pos 68411
Untuk memenuhi ketentuan pasal 52 ayat (1) huruf b Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997, yang menerangkan tentang pembatalan Pendaftaran Hak Pakai atas tanah berdasarkan Keputusan Pejabat yang berwenang, dengan ini diumumkan bahwa pencatatan pendaftaran Hak Pakai sebagaimana tersebut dalam daftar dibawah ini dinyatakan dibatalkan dan tidak berlaku lagi sebagai tanda bukti hak atas tanah yang sah, yaitu:
No.
Jenis dan Nomor Hak
Pemegang Hak a. Nama b. Alamat c. Bukti Perolehan
NIB
1
2
3
1.
a. Hak Pakai b. 1
-
2.
a. Hak Pakai b. 29
Letak Tanah a. Desa b. Kecamatan c. Kabupaten
Surat Keputusan Pejabat yang Berwenang
Nama / Alamat Pemohon
Keterangan
6
7
8
a. DINAS PERTANIAN RAKJAT KABUPATEN BANYUWANGI b. Jend. A.Yani No. 100 Banyuwangi c. Pemberian Hak
a. Klatak b. Giri sekarang Kalipuro c. Banyuwangi
a. DEDY MARDIYANTO b. Jl. Progo No. 14, Rt. 2 Rw. 2, Kel. Singonegaran, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi
SK Kakanwil Prov. Jatim No. 06/Pbt/BPN.35/2015 Tgl. 03-03-2015
-
a. PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI, Berkedudukan di Banyuwangi b. Jend. A.Yani No. 100 Banyuwangi c. Pemberian Hak
a. Klatak b. Kalipuro c. Banyuwangi
a. DEDY MARDIYANTO b. Jl. Progo No. 14, Rt. 2 Rw. 2, Kel. Singonegaran, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi
SK Kakanwil Prov. Jatim No. 06/Pbt/BPN.35/2015 Tgl. 03-03-2015
-
4
5
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal ini , bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat, Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat diatas, maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi.
Banyuwangi, 01 Juli 2015 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANYUWANGI HARYONO SAROSO, SH., MHum. NIP. 19591225 199103 1 001
20 BESAR TAHAP TIGA CALON BUPATI IDOL 2015 200
52
50
53
25
28
18
17
12
92
Anton Sunartono
Ficky Septalinda
Toni Hartono
Neni Viantin Diyah Martiva
Guntur Priambodo
Achmad Musta’in
Agus Dani T
Basuki Rachmad
Umi Kulsum
Abdullah Azwar Anas
0
60
0
0
0
0
0
33
0
13
Fadjar Isnaini
Ikhwan Arief
Ipung Purwadi Qutbi
Michael Edy Heriyanto
Munib Syafa’at
Rindar Suhardiyansah
Soekardjo
Toni Hartono Agus Edy Riyanto
Angka Wijaya
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja
Eko Susilo Nur Hidayat
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani
J Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Archdiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
J Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300
J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
0
0
10.400
0
100
0
11.500
TELUR AYAM RAS
DAGING AYAM BROILER
108.000
KACANG KEDELAI IMPOR
0
9.500
DAGING SAPI
28.800
19.500
CABAI RAWIT
KACANG KEDELAI LOKAL
0
MIGOR CURAH
CABAI BIASA
0
GULA PASIR
8.960
8.100
BAWANG MERAH
BAWANG PUTIH
0
BERAS IR 64
Kamis 2 Juli 2015
B A N Y U W A N G I
400
1000
12.600
16.600
0
Jawa Pos
29
EKONOMI BISNIS R A D A R
19.400
16.200
Safari Ramadan Bupati Anas dan Wabup Yusuf Tahun 2015
Duduk Bersama Jadi Modal Sosial untuk Kemajuan Banyuwangi Bupati Abdullah Azwar Anas dan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko mengundang pimpinan partai politik (parpol) tokoh lintas agama, pemuda, organisasi masyarakat, budayawan, mahasiswa untuk berbuka puasa bersama di Pendapa Sabha Swagata Blambangan Selasa lalu (30/6). ACARA berbuka puasa bersama Selasa kemarin lebih berwarna, karena para ketua partai hadir dalam kesempatan itu. Tampak hadir Ketua DPC Partai Nasdem, Imam Misbah, Ketua DPD Partai PKS, Mandiri Ratu Warang Agung, Ketua DPC PAN, H Juwaini, tokoh lintas agama, ada Ketua MUI Banyuwangi, M. Yamin, perwakilan Tempat Peribadatan Tri Dharma (TITD) Indrana
yang sama pun juga terlihat di deretan undangan perempuan, ada suster, Fatayat, Muslimat, Dharma Wanita, PKK, Perwosi, pelaku seni dan mahasiswi berbaur jadi satu. Mereka mengobrol penuh akrab sambil menunggu datangnya waktu berbuka bersama. “Ini sangat indah, kalau ini bisa rutin setiap tahun digelar pasti sangat menyenangkan,” kata Siti Nazia, perwakilan dari pengurus Fatayat NU. Bupati Anas menyampaikan, acara buka bersama ini masih dengan yang sebelumnya, murni buka puasa bersama saja, sekalian silaturahmi untuk menjalin kekompakan. Jika Sebelumnya digelar lintas birokrasi, kali ini lintas agama, budayawan, organisasi masyarakat, ormas perempuan, instansi vertikal, mahasiswa dan juga perbankan. “Menurut kami buka puasa bersama ini memiliki nilai yang sangat tinggi karena bisa mengumpulkan semua tokoh, ada ketua parpol, tokoh agama, budayawan dan para pejabat duduk bersama ■
DUDUK BERSAMA: Suasana acara berbuka puasa tokoh lintas agama dan pimpinan parpol bersama Bupati Anas dan Wakil Bupati Yusuf di Pendapa Shaba Swagata Blambangan Selasa kemarin.
ISTIMEWA
Cahyana, Ketua Al-Irsyad dan tokoh ormas duduk bersama dalam karpet cokelat yang dise-
diakan Pemkab Banyuwangi. Mereka duduk sama rendah, seperti tidak ada
perbedaan meski mereka membawa bendera partai dan organisasi yang berbeda. Pemandangan
Baca Duduk...Hal 33
Harga Emas Turun, Penjualan Meningkat BANYUWANGI - Awal semester dua tahun 2015 tren harga perhiasan emas mulai turun. Harga emas 24 karat yang sebelumnya dijual Rp 502 ribu, kini turun menjadi Rp 500 ribu per gram. Begitu juga emas dengan kadar 70 persen yang sebelumnya dijual Rp 385 ribu, juga turun tipis menjadi Rp 380 ribu. ”Sedangkan yang kadar 42 persen turun menjadi Rp 245 ribu dari sebelumnya Rp 250 ribu,” ungkap Ding Ding, penjual emas di Pasar Banyuwangi, kemarin (1/7). Kadar emas 37,5 persen kini merosot menjadi
Rp 230 ribu dari sebelumnya Rp 235 ribu. Saat harga emas turun, aktivitas transaksi perhiasan emas mulai meningkat. Seperti yang terlihat di toko emas di Pasar Banyuwangi ini, setiap hari masyarakat menyerbu toko emas. Banyak masyarakat yang melakukan transaksi, baik menjual maupun membeli, emas pada pertengahan bulan Puasa karena kebutuhan menjelang Lebaran yang berbarengan dengan pendaftaran anak sekolah menjadi meningkat. Eva, 27, warga Kelurahan Singonegaran, mengaku terpaksa menjual perhiasan karena
membutuhkan uang tunai untuk memenuhi beberapa kebutuhan. ”Lebaran juga sudah dekat. Ini anak saya mau masuk sekolah dasar. Banyak kebutuhan,” kata Eva. Meski harga emas mengalami penurunan, Eva tidak mempersoalkan. ”Harga memang sedikit turun, tapi tidak apa-apa. Yang penting saya bisa pegang uang cash,” tambahnya. Ding Ding menyebutkan, peningkatan penjualan perhiasan emas oleh warga sekitar 10 persen dibanding hari-hari sebelumnya. Sementara itu, pembelian emas yang dilakukan masyarakat meningkat sekitar 20 persen. (tfs/c1/afi)
GALIH COKRO/RABA
MULAI RAMAI: Masyarakat mulai memadati toko emas di pertengahan Ramadan ini.
Tiket KA Sri Tanjung Habis Terjual BANYUWANGI - Tiket kereta api (KA) ekonomi jurusan Banyuwangi-Yogyakarta tanggal 12 hingga 17 Juli sudah habis terjual. Walau tiket sudah terjual habis, tapi pihak KAI tidak akan menyediakan KA ekstra untuk mengangkut para pemudik itu. Manager Humas PT. KAI Daerah Operasi IX Jember Eko Sri Mulyanto menyatakan, tiket dengan harga Rp 100 ribu tersebut banyak diburu calon penumpang sejak Mei lalu. “Tiket H-3 dan H-4 sudah habis terjual,” jelas Eko. Eko menegaskan, kereta ekonomi masih menjadi idola masyarakat. Sebab, meski standar ekonomi, tapi
BANYUWANGI
PT. KAI telah menyediakan fasilitas tambahan lain, seperti AC dan fasilitas untuk mengisi baterai seluler. “Khusus Daop IX tidak ada kereta ekstra. Untuk melayani penumpang yang belum dapat tiket, kita menambah rangkaian gerbong,” katanya. ucapnya. Tidak hanya KA jarak jauh, tiket KA lokal Probolinggo dan Pandanwangi juga diburu warga untuk persiapan mudik. Hingga hari ini tiket KA lokal sudah terjual 50 persen. “Tiket kereta api lokal untuk mudik bisa dipesan sebulan sebelum keberangkatan,” timpal Kepala Stasiun Karangasem, Puji Arifianto. (cin/c1/afi)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Staff Accounting Sawah Parijatah Dijual Sawah Lokasi Etan Melik Parijatah Wetan Luas 3600 m2 Hrg Rp. 325.000.000 (nego) Hub: 081333167977
Sawah Ds. Pakistaji Dijual sawah 3300m2, SHM, BU, 250nego, Ds.pakistaji kabat,timur balai desa.lokasi strategis,bagus,TP hub+62 812 86064734
Dicari Staff Accounting Pria/Wanita, Min. D3/S1, Jujur, Menguasai MS. Office Lamaran ditujukan Ke JW Banyuwangi Jl. Pasewaran Bajulmati 0333-463808
HATI-HATI Radar Banyuwangi menghimbau untuk waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
Rumah Rogojampi Sewa Rmh Baru Renovasi, Pnggr Jalan Depan Stasiun Rgjmpi, Lebar ± 8 m x panjang 18 m, Luas ±150 m2 Bisa Buat Usaha, Kantor, Bank, Supermarket. Hrg 35 Jt/Th NegoHub: 081291718688
Berlian Kertanegara Dikontrakn Berlian Kertanegara Banyuwangi Kota H: 087755810428/081249004061
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Honda Jazz
Toyota Alphard
Suzuki APV
DIJUAL Honda Jazz RS tahun 013 putih manual hrg 205 juta bisa cash/ kredit atau tukar tambah hub 082142194111
DIJUAL Toyota Alphard 2.4L 2WD tahun 05 PMK htm hrg 260 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Suzuki APV Luxury/Grand Vitara Tahun 011/08 SDX M/T PMK htm hrg 103,5/115 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Honda Freed
Daihatsu Xenia
DIJUAL Honda Freed PSD htm PMK hrg 170 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL All New xenia tahun 013/014 PMK slv/htm hrg 127,5/130 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Perum Brawijaya
Dijual rumah lantai 2 Perum Brawijaya Regency LT 119m, type 153. Blok A4. KT 4, KM 2. 1/2 lantai ruang santai. Hub 081946668609
Jl. MH. Thamrin Dikontrakkan Rumah Lbr 8m, Pjg 15m Jl. MH. Thamrin No. 43 Banyuwangi 085730972955
BANYUWANGI
Perum Berlian Indah Dijual Luas 110m2, kelurahan kebalenan, perumahan Berlian Indah Blok C 1, 082142397087, 082332656352
Toyota Innova Mobil keluarga idaman? Sdh pst Toyota Innova juaranya.Free kacaÀlm Xkool dpn (khs Juni).Proses cpt, mdh.Ingat Toyota,Ingat Icha. 081252946789. 526A68F5
BANYUWANGI STNK Hlg STNK P 3908 ZK an Rosida Ayu Nitisari Jl. Argopuro Gg Lombok RT.5/1, Sukowidi Hlg STNK P 3989 YE an Hari Cahyani, Perum Kebalenan II-H RT. 2/4, Kebalenan Hlg STNK P 4139 XO an Andariyatul Masruroh, Dsn. Sere RT. 1/1, Ds. Bangorejo
Ruko Jl. Wahid Hasyim DIJUAL ruko 2 lantai di Jl Wahid Hasyim dpn wrg Jamilah Genteng fasilitas 2 kmr, 1 kmr mndi Uk. SHM 31 m2 hrg 600 jt nego tnp perantara Hub : 085236929527
Grand Livina Dijual Nissan Grand Livina XV Matic 2014, Plat P Nomer Cantik, Kilometer Msh 4300, Coverjok MB Tech, Kaxca Àlm 3M Hub. 085 904 190 900
Toyota Avanza AUTO 2000
Butuh Mobil Baru Buat Lebaran??? DP Ringan, Proses Mudah & Cepat Melayani Tunai/Kredit Hub. Toni AUTO 2000 081336236483 BB 22483BC4
Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.
Timor
DIJUAL All New Avanza/innova tahun 013/011/014 (solar) PMK hrg 137/175/237 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Timor 97 SOHC, plat DK merah metalik 34.500. Hubungi 082331102985
Promo Lebaran Daihatsu Mobil U/ Lebaran? AYLA DP 16 jt.an, Gran Max DP 8 Jt.an Hub. HADI 081 233 432 555
Mitsubishi Dijual Mitsubishi all tipe, baru, second, cash/ kredit. Harga murah. Hub. Fahmi. 082330446233
APV GX ARENA
Dijual APV GX ARENA 115 Jt. Kondisi Bagus, Hub 0811354614
KAMIS 2 JULI TAHUN 2015
HALAMAN 32
ADA APA LAGI
Polisi Segera Panggil Dio SHULHAN HADI/JPRG
PERINGATAN: Sinar lampu menjadi penanda di jalan simpang tiga Ibrahimy Genteng kemarin (30/6).
Pasang Warning Light GENTENG - Di simpang tiga kawasan kampus IAI Ibrahimy di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, sejak sore kemarin (30/6) telah terpasang lampu peringatan bahaya (warning light). Pemasangan lampu itu karena selama ini di simpang tiga itu cukup ramai dan rawan kecelakaan. Dengan pemasangan lampu peringatan itu, pengguna jalan diharapkan lebih berhati hati. “Ini baru kita pasang. Lampu ini menggunakan tenaga matahari,” cetus Hendrik, 24, tenaga yang memasang lampu itu. Pemasangan lampu Warning Light itu mendapat sambutan positif dari IAI Ibrahimy Genteng. Pemasangan lampu itu diharapkan bisa mengurangi risiko kecelakaan. “Di simpang tiga ini banyak mahasiswa dan pelajar. Setiap hari ramai,” kata Wakil Rektor III IAI Ibrahimy Genteng, Irfan Afandi. (sli/c1/abi)
BAGAIMANA INI...
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
SIMPATI: Warga melihat lokasi balita tertimpa tembok di Dusun Pasar, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Selasa lalu (30/6).
SHULHAN HADI/JPRG
LPJU Telat Menyala KONDISI Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Jalan KH. Hasyim Asyari, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, tampaknya butuh penyetelan ulang. Setiap hari lampu itu baru menyala sekitar pukul 17.50. Padahal, jalan raya di LPJU itu termasuk jalur utama yang setiap hari ramai. Kendaraan besar, seperti truk, banyak melintas di jalan tersebut. (sli/c1/abi)
GENTENG - Hari pertama pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) online di Kabupaten Banyuwangi mengalami masalah Selatan kemarin (1/7). PIN dari sekolah asal siswa ternyata belum dikeluarkan Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi. Gara-gara PIN belum muncul, lulusan SD dan SMP yang akan melanjutkan ke SMPN dan SMAN belum terlayani. Malah, sejumlah SMPN pada hari pertama PPDB menolak menerima pendaftaran PPDB kemarin (1/7). Sekolah yang tidak mau menerima PPDB di hari pertama itu adalah SMPN 1 Rogojampi dan
SMPN 2 Rogojampi. SMAN 1 Genteng dan SMAN 2 Genteng, melayani PPDB hanya dengan formulir. “Kita hanya menyerahkan formulir sementara, karena sistem online ngadat,” cetus sekretaris panitia PPDB SMAN 1 Genteng, Abdullah. Jika sistem online berfungsi, terang Abdullah, penghitungan skor peserta PPDB bisa dilakukan secara otomatis dan lebih cepat. Mengingat, kriteria siswa yang diterima di satu sekolah mempertimbangkan jarak rumah, prestasi, nilai rapor, dan kondisi keluarga. “Karena sistem 2015 ekonomi online ngadat, kita hanya melakukan pencatatan dan besok mereka diminta datang kembali,” katanya ■ Baca SMPN...Hal 33
Nelayan Muncar Nekat Melaut tidak tahu ada ombak tinggi dan angin besar,” cetus Ahmadi, 45, salah satu nelayan Muncar. Menurut Ahmadi, para nelayan hanya memiliki patokan cuaca dengan membaca ilmu perbintangan dan arah angin di tengah laut. “Kalau ada gelombang tinggi ya tetap melaut, apalagi ini mau Lebaran,” katanya. Nelayan lain, Riyadi, 53, mengaku bersama anak buah kapal (ABK) lainnya melaut ke perairan Bali ■ Baca Nelayan...Hal 33
SHULHAN HADI/JPRG
MENUNGGU: Sekretaris panitia PPDB SMAN 1 Genteng, Abdullah, belum menerima pendaftaran siswa kemarin (1/7).
Ramai-ramai Kunjungi Pos Gunung Api SONGGON - Naiknya status Gunung Raung dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) tampaknya menjadi perhatian bagi masyarakat. Warga tampak mengalir mendatangi Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, kemarin (1/7).
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
NEKAT: Puluhan nelayan berangkat melaut menumpang perahu ojek dari Pelabuhan Muncar siang kemarin (1/7).
Cegah DB, PT BSI Adakan Fogging PESANGGARAN - PT Bumi Suksesindo (BSI) berinisiatif melakukan fogging (pengasapan) di seputar pesisir Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, akhir bulan lalu. Hal ini menyusul adanya serangan nyamuk demam berdarah dengue (DBD) di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran beberapa waktu lalu. Warga sekitar Pulau Merah merasa khawatir hal yang sama akan menimpa lingkungannya. “Jangan sampai itu (nyamuk) sampai ke sini,” kata Mahfud, Ketua RT 08 Pulau Merah. Pelaksanaan fogging sendiri dilakukan oleh Sumartono dan Yoyon, petugas Departemen OHS PT BSI. Selama pengasapan berlangsung di rumah-rumah warga, perwakilan dari Puskesmas Sumberagung dan RT setempat tampak aktif mendampingi dan memandu petugas pengasapan. Setiap sudut yang mungkin menjadi persembunyian nyamuk tidak luput dari pengasapan. Warga pun terlihat senang dengan adanya fogging tersebut. Fogging ini diharapkan bisa menekan angka kejadian DBD serendah mungkin dan bisa menghambat penyebarannya terutama di Pulau
Baca Polisi...Hal 33
SMPN Belum Layani Pendaftaran SMAN hanya Serahkan Formulir
MUNCAR - Seruan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi agar warga pesisir Banyuwangi Selatan tidak melaut ternyata tidak digubris nelayan Muncar. Padahal, BMKG memprediksi cuaca tidak memungkinkan bagi pelayaran tradisional karena tinggi ombak bisa mencapai 2,5 meter. Ratusan nelayan di daerah penghasil ikan terbesar kedua di Indonesia itu terlihat ramai-ramai melaut untuk memburu ikan kemarin (1/7). “Kami
SONGGON - Polisi akan mengusut meninggalnya Muhamad Rizki Rivaldo, bocah berusia 2,5 tahun yang tertimpa tembok bengkel di depan rumahnya di Dusun Pasar, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Untuk mengusut kemungkinan ada keteledoran, polisi akan segera memanggil Dio, remaja berumur 16 tahun yang akan membantu menggendong korban untuk diantar pulang ke rumahnya. “Sekarang masih berduka,” cetus Kapolsek Songgon, AKP Abdul Jabar. Menurut Kapolsek, keterangan Dio sangat penting. Sebab, saat kejadian posisinya paling dekat dengan korban ■
ABDUL AZIZ/JPRG
FOGGING: Petugas BSI melakukan pengasapan di sekitar kawasan pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Merah.“Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” kata Dian Septiariani, mewakili PT. BSI. Ketua RT 03, Jamin, menyampaikan terima kasih atas inisiatif PT. BSI dalam kegiatan fogging
ini. Pihaknya menganggap langkah ini sebagai hal yang positif untuk masyarakat. “Dengan fogging semoga penyakitnya tidak sampai ke lingkungan sini,” harapnya. (azi/*/c1/bay)
Warga datang karena ingin tahu kondisi Gunung Raung yang sebenarnya. Mereka bertanya kepada petugas mengenai kondisi gunung api itu secara mendetail. “Kami ingin memastikan,” cetus Sri Handayani, 34, warga Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore ■ Baca Ramai...Hal 33
SAMBUNGAN
Jawa Pos
Kamis 2 Juli 2015
BLAMBANGAN RAYA
Petani Cabai Waspadai Serangan Lengger TEGALSARI - Tanaman hortikultura, seperti cabai, sepertinya masih menjadi primadona di kalangan petani di Banyuwangi Selatan. Dalam sebulan ke depan, para petani yang menanam cabai diperkirakan masih akan banyak. Sekretaris Asosiasi Agrobisnis Cabai Indonesia (AACI) Kabupaten Banyuwangi, Joko Supriyo, mengatakan saat ini masyarakat masih menggemari cabai sebagai salah satu tanaman andalannya. Meningkatnya petani yang menanam cabai tentu akan menimbulkan tingginya produksi hingga harga bisa anjlok. “Petani suka menanam cabai,” katanya. Saat ini, terang Joko, ada dua yang dihadapi para petani cabai. Pertama, jelas dia, kampanye penolakan cabai impor yang akan dilakukan pemerintah. “Yang kedua itu petani cabai lagi berjuang melawan lengger,” ujarnya. Menurut Joko, lengger merupakan penyakit cabai yang disebabkan bakteri dan cendawan. Hama ini sangat ditakuti oleh petani, karena tanaman yang terserang bisa langsung mati. “Kalau terserang lengger sulit penanganannya, obatnya belum ada,” ucapnya. Munculnya lengger pada tanaman cabai, sebut dia, sebenarnya bisa
SHULHAN HADI/JPRG
OLAH TANAH: Tukiran menaburkan bubuk dolomite ke tanah yang akan ditanami cabai kemarin (1/7).
dicegah dengan pola tanam. Cabai secara normal, membutuhkan lahan segar atau baru. Tapi di kalangan petani ketersediaan lahan yang terbatas, sehingga banyak yang menanam berulang kali di lahan yang sama. “Untuk menyegarkan lahan, kita gunakan teknologi pengolahan
dengan pupuk,” ucapnya. Joko menyebut, lengger ini termasuk jenis penyakit yang mudah menular. Jika ada tanaman cabai yang terserang, maka itu akan mudah menular ke tanaman lainnya. “Lengger itu memang berbahaya,” cetus Tukiran, 50, salah satu petani cabai asal Desa
Dasri, Kecamatan Tegalsari. Tukiran mengaku sudah tiga kali ini menanam cabai di lahan yang sama. Selama ini, dirinya selalu mewaspadai serangan lengger dan cacar yang bisa menyerang tanamannya. “Yang banyak menyerang lengger dan cacar, belum ada obatnya,” katanya. (sli/c1/abi)
Usai mengheningkan cipta dan berdoa bersama, para anggota polisi itu tetap bertahan di tepi jalan raya sambil menyapa pengendara motor dan mobil yang melintas. “Banyak nyawa melayang di jalan raya, makanya kita imbau waspada,” ujarnya. Melalui pengeras suara, anggota Polsek Rogojampi itu satu-per satu menyampaikan imbauan kepada sejumlah pengendara dan pengguna jalan raya. “Kami anggota Polri siap melayani dan mengayomi masyarakat. Kami juga siap menerima masukan, saran, dan kritik dari masyarakat yang bersifat membangun,” cetus satu anggota melalui pengeras suara. (ddy/c1/abi)
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
TERTIB: Anggota Polsek Rogojampi berdoa bersama untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-68 di tepi jalan kemarin (1/7).
Sambungan adari Hal 32
SHULHAN HADI/JPRG
ERROR: Panitia PPDB di SMAN 2 Genteng masih melayani penyerahan formulir pendaftaran kemarin (1/7).
mendaftar. “Kalau tidak siap, mending jangan dilakukan,” terangnya. Keluhan yang disampaikan wali murid itu memang bukan tanpa alasan. Gara-gara PIN belum
keluar dan sistem online tidak bisa digunakan, SMPN 1 Rogojampi dan SMPN 2 Rogojampi pada hari pertama PPDB kemarin (1/7) belum membuka pendaftaran. “Kita tunggu sampai besok
(hari ini). Jika PIN masih belum keluar, maka akan kami buka dengan pendaftaran manual,” kata Ketua PPDB SMPN 1 Rogojampi, Marhen. (sli/ddy/c1/ abi)
Ortu Korban Akan Dimintai Keterangan Sambungan adari Hal 32
Malah, saksi akan mengambil korban dari balik tembok yang runtuh. “Nanti akan kita panggil untuk dimintai keterangan,” katanya. Selain memanggil Dio, jelas kapolsek, orang tua korban, yakni Mohammad Ali, 38, dan Likok Istrianti, 30, juga akan dipanggil
untuk dimintai keterangan. “Kedua orang tua korban masih shock,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Genteng. Seperti diberitakan kemarin, Muhamad Rizki Rivaldo asal Dusun Pasar, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, tewas tertimpa tembok pagar bengkel milik tetangganya Selasa lalu (1/7). Putra pasangan Muhamad Ali, 38, dan Likok Istrianti, 30, itu
mengalami luka parah di kepala. Dari hidung dan telinga keluar darah segar. “Saat kejadian masih bernapas, tapi meninggal saat dibawa ke puskesmas,” terang Angga, 29, salah satu saksi di lokasi kejadian. Kecelakaan yang menimpa balita itu terjadi sekitar pukul 09.30. Saat kejadian, ibu korban sedang menjaga toko di depan rumahnya. “Rivaldo main di seberang jalan bersama
teman-temannya,” katanya. Saat kejadian, korban merengek minta diantar pulang. Karena kasihan, Dio, 16, warga setempat, berencana mengantar pulang. Korban yang berdiri di bawah tembok batako sisi barat hendak digendong Dio yang berdiri di sisi timur tembok. “Saat diangkat melewati pagar, belum sempat terangkat, pagar batako ambruk dan mengenai korban,” ungkap Angga. (ddy/c1/abi)
Memprediksi Cuaca dengan Arah Angin ■ NELAYAN...
Sambungan adari Hal 32
Meskipun ada peringatan angin kencang dan gelombang besar, dia tetap melaut demi mencari nafkah untuk menyongsong Lebaran. “Kalau tidak kerja, anak istri mau makan apa,” ungkapnya. Riyadi mengaku tidak cemas
Sambungan dari Hal 29
Duduk bersama merupakan modal sosial untuk kemajuan Banyuwangi,” kata Bupati Anas. Dalam kesempatan itu, Bupati Anas kembali memaparkan sejumlah program pemerintah yang telah dicapai selama memimpin Banyuwangi bersama Wabup Yusuf Widiyatmoko. “Ada banyak tantangan, keterbatasan selama kami memimpin, karena itu saya meminta maaf kepada ibu-ibu, organisasi perempuan yang belum sempat
kami penuhi segala programprogramnya,” pungkasnya. Ustad Goffar asal Rogojampi dihadirkan untuk memberikan ceramah hikmah bulan Ramadan. Acara ditutup dengan doa dan berbuka puasa bersama yang dipimpin Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KH Moh. Yamin. Usai berbuka bersama, undangan melakukan salat magrib berjamaah di pendapa Shaba Swagata Blambangan dengan. Menariknya lagi, usai makan para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Ba-
nyuwangi ini masih tetap tinggal di pendapa untuk selfie dengan Bupati Anas. Mereka ingin ramah tamah dan dialog ringan dengan Bupati Anas. Sayangnya, kesempatan Bupati Anas terbatas karena harus melanjutkan kegiatan safari Ramadan untuk salat tarawih berjamaah di Kampung Mandar, sehingga keinginan para mahasiswa ini pun harus tertunda. “Ya sayang deh, padahal kami ingin curhat-curhatan dengan Bupati Anas tentang masa depan kami,” kata Moh. Ramdhani, mahasiswa Politeknik Banyuwangi. (c1/afi)
Sambungan adari Hal 32
■ SMPN...
■ POLISI...
■ DUDUK...
■ RAMAI...
Siapkan Alternatif Hitung Manual Jika pada hari kedua sistem online belum normal, terang dia, maka pihaknya akan melakukan pengolahan data secara manual. “Kalau besok tetap bermasalah, kita lakukan hitung manual,” ujarnya. Sistem online yang tidak berjalan itu menyebabkan para siswa yang ingin mendaftar harus antre lama. Mereka terlihat banyak yang duduk di sekitar sekolah. Seperti terlihat di SMAN 1 Genteng dan SMAN 2 Genteng. Sementara itu, PPDB sistem online yang tidak berjalan normal dikeluhkan para wali murid. Seperti yang terlihat di SMPN 1 Rogojampi dan SMPN 2 Rogojampi. “Online tidak tambah mudah, justru tambah ribet dan membingungkan,” keluh Panji, 43, salah seorang wali murid saat mengantar anaknya di SMPN 1 Rogojampi. Dispendik Banyuwangi, sebut dia, seharusnya lebih jeli dan profesional sebelum membuka pendaftaran PPDB melalui sistem online. Sehingga, tidak membingungkan para siswa yang akan
Mahasiswa Ajak Selfie Anas
Relawan Bagikan Ratusan Masker
Peringati Hari Bhayangkara, Doa di Tepi Jalan ROGOJAMPI - Anggota Polsek Rogojampi punya cara menarik untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-69 kemarin (1/7). Mereka menggelar doa bersama di pinggir jalan raya depan polsek. Doa bersama yang dipimpin Kapolsek Rogojampi, Kompol Toha Choiri, itu dilaksanakan usai menggelar apel pagi. Korps berbaju cokelat itu langsung berbaris memanjang di tepi jalan, tidak terkecuali sejumlah anggota polisi wanita (polwan). “Selain untuk mengenang jasa para pahlawan, kita juga berdoa demi keselamatan kita sebagai anggota Polri dan masyarakat yang meninggal di jalan raya,” katanya.
33
dengan angin kencang dan ombak tinggi di tengah laut. Sebab, itu sudah menjadi kebiasaan dan risiko selama bekerja di laut. “Yang penting tetap yakin dan berdoa dengan yang Mahakuasa,” ujarnya. Meski saat ini sedang padangan (terang bulan), para nelayan tetap melaut untuk mencari nafkah tambahan. Mendekati Idul Fitri
hampir semua nelayan Muncar mencari ikan dengan cara menjaring dan memancing. Seperti diberitakan sebelumnya, Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triyono Hadi, mencatat tinggi gelombang di Laut Selatan meningkat sejak dua hari terakhir. Hal itu disebabkan tekanan udara rendah di samudera Pasifik, tepat-
nya di timur Filipina. Tekanan rendah tersebut menyebabkan kecepatan angin menjadi bertambah dan berimbas pada meningkatnya tinggi gelombang di laut selatan. Terkait perubahan cuaca tersebut, BMKG Banyuwangi mengimbau agar nelayan Laut Selatan Banyuwangi waspada dan berhenti melaut hingga cuaca kembali normal. (ddy/c1/abi)
Handayani mengaku informasi yang diterima dari media menyebutkan Gunung Raung mengeluarkan api pijar. Di wilayah Kabupaten Bondowoso mulai ada hujan debu. “Kami ingin tahu berita itu apa benar,” ujarnya. Warga lain, Sholihin, 52, asal Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, menyampaikan dirinya datang ke PPGA Raung untuk melihat langsung kondisi Gunung Raung. Selain itu, untuk meminta informasi langsung kepada petugas PPGA Raung. “Saudara saya di Bondowoso sudah mengungsi, kok di sini tidak ada apa-apa. Makanya saya penasaran dan datang ke pos,” ungkapnya. Sementara itu, peningkatan aktivitas Gunung Raung menggugah simpati para Relawan Medis dan Aksi Kemanusiaan (Medan). Mereka membagikan ratusan masker kepada penduduk yang tinggal di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon.
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
SIMPATIK: Relawan medis dan aksi kemanusiaan (medan) membagikan ratusan masker kepada warga Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Selasa lalu (30/6).
Ketua Medan, Didik Sulasmono, mengatakan pembagian ratusan masker kepada warga itu merupakan langkah antisipasi dan pencegahan jika sewaktu-waktu embusan angin berubah arah. “Untuk jagajaga saja,” dalihnya. Pembagian masker itu juga untuk mengurangi dampak negatif akibat debu abu vulkanik yang dapat mengganggu pernapasan, terutama warga mengidap asma, sesak napas, dan alergi terhadap udara buruk. “Jika tidak
diantisipasi, rentan terkena radang paru-paru,” katanya. Salah seorang warga, Niswati, 28, mengaku sangat bersyukur mendapat masker gratis. Meski saat ini belum ada perintah dari BPBD Banyuwangi mereka harus mengungsi. Warga berharap jalan di daerahnya segera diperbaiki. Jalan evakuasi itu sampai saat ini masih berupa bebatuan. “Dulu Bupati Anas janji akan segera diperbaiki, tapi kapan?” ungkapnya. (ddy/c1/abi)
34
Kamis 2 Juli 2015
Desain Up to Date dan Elegan Dapatkan Diskon hingga 30 Persen di Nisrina d’Jilbab BANYUWANGI – Dengan bahan impor kualitas satu, tak heran jika produk Nisrina d’Jilbab sangat nyaman dipakai. Ditambah lagi dengan desain khusus dan model yang elegan semakin LENGKAP: Karyawan Nisrina d’Jilbab sedang memilih beberapa jenis jilbab.
menjadikan Nisrina d’Jilbab menjadi salah satu pilihan populer masyarakat Banyuwangi dalam memilih jilbab dan gamis untuk merayakan Lebaran. Selama Ramadan, Nisrina d’Jilbab akan memberikan diskon spesial hingga 30 persen untuk setiap pembelian produk di outletnya yang berada di Jalan Ahmad Yani No 79 (Selatan Taman Makam Pahlawan) Banyuwangi. Di Outletnya, Anda juga bisa mendapatkan beragam aksesoris seperti bros impor dari korea,
ikat pinggang, cluth, kalung, gelang dan lainnya. “Harga bervariasi mulai Rp 7 ribu,“ ujar Diah, pemilik Nisrina d’Jilbab. Di toko yang satu gedung dengan Intan Optik ini juga menjual tas premium, seperti Hermes, Gucci, Prada, Miu Miu, tas rajut dan tas hand made semua bisa Anda pilih untuk berlebaran. Selama Ramadan, toko Nisrina d’Jilbab buka setiap hari mulai jam 09.00 sampai 16.00 WIB, dan buka lagi pada jam 17.00 sampai 22.00 WIB. (*/als)
DIAN EFFENDI/JP-RaBa
Penumpang Penjor Travel Dijamin Asuransi BANYUWANGI – Nikmati kenyamanan perjalanan Anda bersama Penjor Travel dengan jaminan asuransi kecelakaan untuk setiap penumpang yang menggunakan jasa salah satu travel terbesar di Banyuwangi ini. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi kecelakaan saat perjalanan. Sehingga penumpang akan mendapat biaya perawatan hingga sembuh dan mendapat santunan hingga Rp 25 juta. Meski demikian, Penjor Travel tetap memberikan jaminan keselamatan penumpang dengan memberikan pelayanan terbaiknya. “Karena sopir kami sangat profesional dan tentu mengutamakan keselamatan di jalan raya,“ ujar Indra Wibowo, owner Penjor Travel Banyuwangi. Untuk menjamin keselamatan, secara berkala manajemen Pen-
jor Travel melakukan servis dan perawatan armadanya. Sehingga kerusakan sekecil apapun bisa diketahui dan langsung diperbaiki demi keselamatan saat perjalanan. Melayani dua jurusan, BanyuwangiSurabaya (PP) dan Banyuwangi-Denpasar (PP), travel agen ini tetap menghandalkan kenyamanan dan pelayanan prima. Salah satunya adalah dengan mengurangi kapasitas tempat DIAN EFFENDI/JP-RaBa duduk, sehingga pen- LONGGAR: Mobil New Toyota HiAce milik Penjor Travel yang semestinya umpang akan merasa berkapasitas 15 orang, didesain hanya untuk 8 penumpang. nyaman karena tempat sanan tiket, hubungi 0333 - 082139280679 (Banyuwangi). SMS duduk yang lebih longgar. Untuk reservasi atau peme- 419616, 424639, 087757968282, Pengaduan 08174745166. (*/als)
AGENDA RAMADAN
Pelatihan Salat Khusyuk di MAB
Bupati Buka Puasa di Bosowa
MASJID Agung Baiturrahman (MAB) Banyuwangi akan menggelar Pengajian Hajat nanti malam (2/7). Pengajian ini akan dimulai pukul 23.00. Setelah salat hajat dan doa akan dilanjutkan pemberian materi pelatihan salat khusyuk. Pelatihan ini akan dipandu oleh ustad Faisal Hani dari Lampung. (*)
HARI ini selasa (2/7) pukul 16.00 Bupati Abdullah Azwar Anas buka puasa bersama keluarga besar Bosowa grup di Kantor Bosowa, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro. Setelah itu pukul 18.30 Bupati Anas dijadwalkan salat tarawih di wilayah Kecamatan Giri. (*)
| ADVERTORIAL |
Kanwil DJP Jatim III Luncurkan e-faktur Wajib Digunakan Per 1 Juli, Denda 2 % Bagi Pelanggar
AWAN / RADAR MALANG
DISKUSI: Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jatim III Mahartono (baju merah) menyampaikan sistem implementasi e-faktur.
AWAN / RADAR MALANG
UNTUK WARGA: beberapa pengunjung area kampung ramadan bersama tim sosialisasi e-faktur kanwil Malang setelah menerima info seputar perpajakan.
AWAN / RADAR MALANG
RAMAH: Tim sosialisasi e-faktur menyebarkan program pajak kepada salah seorang pengunjung area kampung ramadan.
MALANG KOTA – Peluncuran e-faktur resmi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ini, Kanwil DJP Jawa Timur III, di area Kampung Ramadan, Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang, kemarin sore. Peluncuran ini menandai diwajibkannya bagi semua Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang telah dikukuhkan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) area Jawa dan Bali untuk membuat faktur pajak berbentuk elektronik (e-faktur). Pemberlakuan ini dimulai sejak Rabu (1/7) kemarin. Peluncuran ini menandai upaya dalam mengenalkan layanan terbaru di area kerja Kanwil DJP Jawa Timur III. Dalam acara tersebut juga disemarakkan dengan talkshow bertemakan Implementasi e-faktur. Selain itu, acara kemarin ini juga dirangkai dengan memberikan layanan Pojok Pajak, Pembagian Takjil Gratis dan leaflet yang memuat seputar informasi lebih banyak mengenai e-faktur bertajuk Tahun Pembinaan Wajib Pajak 2015 dan e-faktur, . Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Jawa Timur III, Mahartono mengungkapkan e-faktur merupakan Faktur Pajak yang dibuat melalui aplikasi atau sistem elektronik yang ditentukan dan disediakan oleh DJP. ”Pemberlakuan kebijakan baru ini merupakan wujud peningkatan layanan DJP bagi PKP yang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan dan keamanan dalam melaksanakan kewajiban perpajakan,” ungkap pria asal Bandung ini. Selain itu, lanjut Mahartono, ada
HUMAS FOR RADAR MALANG
PENDATAAN: Suasana dalam klarifikasi faktur pajak fiktif di Kanwil DJP Jatim III.
Bagaimana Cara Membuat e-faktur? Untuk membuat e-faktur, PKP harus melaksanakan langkah-langkah ini: 1.
2. 3. 4.
5. 6.
PKP telebih dahulu mengakses aplikasi e-faktur untuk mendapatkan Nomor Seri Faktur Pajak menggunakan 15 digit Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai identitas elektronik PKP harus memiliki sertifikat elektronik untuk dapat menginput data terkait e-faktur. Pada menu e-faktur, PKP mengaktifkan konfigurasi sertifikat untuk mendapatkan password yang akan digunakan untuk login pada situs: efaktur.pajak.go.id/pkp/home. Setelah mendapatkan password, PKP dapat memulai pengisian Faktur Pajak yang memuat informasi berupa: nama, alamat dan NPWP yang menyerahkan dan menerima BKP/JKP, jenis barang atau jasa, jumlah harga jual atau penggantian, dan potongan harga (dalam Rupiah), PPN dan/atau PPnBM yang dipungut (dalam Rupiah), kode, nomor seri dan tanggal pembuatan Faktur Pajak, serta nama dan tanda tangan yang berhak menandatangani faktur pajak. Selain mengisi dengan cara manual, PKP dapat mengimpor data dalam bentuk file berformat .csv ke aplikasi e-faktur. Setelah DJP memberikan persetujuan, maka PKP dapat mencetak Faktur Pajak Elektronik tersebut.
banyak manfaat dari penggunaan e-faktur bagi PKP. Di antaranya, tanda tangan basah digantikan dengan tanda tangan elektronik, e-faktur pajak tidak diharuskan untuk dicetak sehingga mengurangi biaya kertas, biaya cetak, serta biaya penyimpanan, aplikasi e-faktur pajak sudah menjadi
satu kesatuan dengan aplikasi e-SPT sehingga lebih memudahkan pelaporan SPT masa PPN, serta permintaan nomor seri faktur pajak disediakan secara online via website Ditjen Pajak, sehingga tidak perlu lagi datang ke Kantor Pajak. ”PKP yang dikecualikan dalam
pembuatan e-faktur adalah PKP yang merupakan pedagang eceran, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 PP No. 1 Tahun 2012, PKP Toko Retail yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP) kepada orang pribadi pemegang paspor luar negeri, serta PKP yang bukti pungutan PPN-nya berupa dokumen tertentu yang kedudukannya disamakan dengan Faktur Pajak,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Seksi Kerjasama dan Humas Kanwil DJP Jawa Timur III Nur Falaq Rachmaningtiyas menghimbau agar masyarakat, khususnya bagi yang sudah terdaftar sebagai PKP segera mendaftarkan diri untuk membuat e-faktur. ”Per 1 Juli jika tidak memiliki e-faktur bakal dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar 2% (dua persen) dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) sesuai pasal 14 ayat (4) Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan,” papar Tiyas, sapaan akrab Nur Falaq Rachmaningtiyas. Sebagai informasi, sebelum meluncurkan e-faktur, telah banyak upaya DJP untuk memberantas faktur pajak fiktif. Salah satunya adalah dengan membentuk Satuan Tugas Penangangan Faktur Pajak Fiktif untuk wilayah kerja Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I, II dan III. ”Berdasarkan analisis Satgas, di Provinsi Jawa Timur terdapat sebanyak 841 pengguna faktur pajak fiktif dengan nominal PPN fiktif senilai Rp 375 Miliar,” pungkasnya. Dengan peningkatan pelayanan kepada wajib pajak, diharapkan tingkat kesadaran dan kepatuhan masyarakat Indonesia untuk melapor dan membayar pajak semakin baik. (fay/mas)
LAYANAN BARU: Kepala Seksi Kerjasama dan Humas Kanwil DJP Jatim III Nur Falaq Rachmaningtyas (jilbab biru) bersama Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jatim III Mahartono foto bersama seluruh tim sosialisasi e-faktur di area kampung ramadan di jalan Soekarno Hatta Malang, kemarin (1/7). AWAN / RADAR MALANG
RADAR BANYUWANGI
Jawa Pos
Kamis 2 Juli 2015
BERITA UTAMA
35
Hari Kedua Dijamin Lancar n PPDB... Sambungan dari Hal 25
Sulih meminta sekolah penyelenggara melakukan pendaftaran manual dan menerima pendaftar yang sudah datang ke sekolah dengan memverifikasi berkas mereka. “Ada sedikit kendala di hari pertama. Mungkin karena yang dicakup Pustekom tidak hanya lokal tapi skala nasional. Kita pastikan pukul 12.00 nanti (kemarin) pin sudah bisa disebar. Hari ini (2/6) PPDB sudah bisa dilaksanakan secara online,” kata Sulih. Dia pun mengimbau orang tua yang masih kebingungan agar
meminta informasi ke sekolah penyelenggara PPDB. Pihaknya menjamin hari pertama seluruh pendaftar akan dilayani sekolah, sehingga tidak ada calon siswa yang kembali. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, beberapa sekolah penyelenggara PPDB langsung menyikapi kondisi tersebut dengan peraturan yang berbeda. Di SMAN 1 Banyuwangi, misalnya. Pihak sekolah langsung menyediakan ruangan terpisah untuk menampung pendaftar reguler dan mandiri. Selanjutnya, mereka mencetak sekitar 700 blangko pendaftaran yang digunakan calon siswa untuk mengisi data diri dan berkas.
Gede Agus, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan SMAN 1 Banyuwangi mengatakan, sementara ini data dari siswa akan dikumpulkan secara manual. Rekapitulasi poin siswa dilakukan secara manual sambil menunggu sistem online dapat dijalankan. “Kita juga langsung melakukan verifikasi berkas pendaftar jalur mandiri. kalau sistem sudah on, kita akan langsung menghubungi pendaftar agar mendaftar ke website PPDB, kemudian membawa bukti pendaftaran ke sekolah,” jelas Gede. Kondisi serupa juga terjadi di SMAN 1 Giri. Setelah mengetahui pin pendaftaran PPDB on-
line belum ada, panitia langsung mencetak blangko dengan format yang sesuai jalur masuk pendaftaran. Meski panitia mencoba melakukan langkah cepat dengan membuat layanan pendaftaran manual, banyak orang tua yang masih kebingungan. Mereka pun banyak tanya, termasuk terkait syarat digunakan untuk mendaftar. Apalagi, sebelumnya tidak ada pemberitahuan bahwa PPDB akan dilangsungkan secara manual. “Oleh sekolah asal sudah disosialisasikan, tapi kan untuk PPDB online. Nyatanya nomor pin tidak ada sampai hari ini. Saya harus mempersiapkan berkas,” kata Jayanti, salah satu pendaftar.
Triono Singgih, humas PPDB SMAN 1 Giri, menjelaskan pagi hari kepala Dinas Pendidikan sudah datang untuk memberitahukan tentang belum keluarnya nomor pin. Kemudian, pihaknya menyediakan blangko dan layanan terpisah untuk mandiri dan reguler. Untuk berkas yang dibawa oleh pendaftar, kata Triono, akan langsung direkap operator. Data dari berkas itu untuk mengantisipasi seandainya nanti program PPDB online masih belum bisa diakses sampai hari terakhir. “Kalau jalur mandiri kita seleksi tanggal 5 Juli sekaligus tes skolastik, tapi nilainya kita rekap dari sekarang. Kita persiapkan
kepanitiaan seperti PPDB manual,” jelasnya. di SMAN 1 Giri dan SMAN 1 Banyuwangi siswa yang telah mendaftar manual tetap harus menunggu dibukanya PPDB online. Di SMAN 1 Glagah panitia bersedia meng-entry-kan data siswa sesuai berkas manual yang sudah diberikan. Nuryadin, sekretaris PPDB SMAN 1 Glagah, mengatakan nomor pin telah dikeluarkan Pustekom. Berkas pendaftar yang sudah ada akan langsung di-entry ke website PPDB online. Dia menambahkan, meski sempat kebingungan, tapi kondisi pendaftar masih terbilang tertib. Tetapi, yang belum bisa
dilihat adalah siswa yang datang di ke sekolahnya, tapi pilihan pertamanya bukan di SMAN 1 Glagah. Saking banyaknya berkas dan semua manual, pihak operator butuh waktu untuk memilah. Nur berharap pendaftaran online bisa segera dilaksanakan supaya mempermudah pendaftaran siswa. “Mungkin karena kali ini jalur reguler dan mandiri bersamaan, jadi pendaftar cukup banyak. Kita sudah sampaikan kepada mereka, kebetulan kepala dinas juga hadir tadi pagi. Nanti kalau sudah buka online-nya, panitia akan memasukkan data pendaftar ke web PPDB online,” ujarnya. (fre/c1/aif)
Antre Panjang, Berlakukan Nomor Urut n PENDAFTAR... Sambungan dari Hal 25
Nyoman, salah satu wali murid yang mengantarkan anaknya mendaftar di SMPN 1 Banyuwangi, sempat panik dengan ngadatnya sistem online itu. Dengan gagalnya sistem pendaftaran online kemarin, dia berharap pendaftaran siswa baru kembali dilakukan dengan sistem manual. ”Di koran beritanya siap terus, tapi nyatanya tidak siap,” katanya. Guna meredam kepanikan, pihak sekolah langsung mengumpulkan seluruh wali murid yang datang ke sekolah untuk mengumumkan bahwa pendaftaran akan dilakukan melalui sistem manual. ”Karena sistem bermasalah, jalan keluar pendaftaran akan kita lakukan dengan sistem manual,” kata Kepala Sekolah SMPN 1 Banyuwangi,
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
VERIFIKASI PERSYARATAN: Hari pertama PPDB di SMPN 1 Giri jumlah pendaftar mencapai 150 orang.
Samsuddin Ali, menggunakan pengeras suara kemarin. Wakasek SMPN 1 Banyuwangi, Hasan Basri mengatakan, hingga pendaftaran hari pertama kemarin ditutup sudah ada 270 siswa yang telah mendaftar. Rinciannya, 250 siswa mendaf-
tar pada jalur reguler dan 20 siswa mendaftar pada jalur mandiri. ”Pagu kita delapan kelas. Setiap kelas akan diisi 36 siswa. Jadi total ada 288 siswa,” kata Hasan. SMPN 1 Giri juga mengalami kendala yang sama seperti di
SMPN 1 Banyuwangi. Siswa yang ingin mendaftar di sekolah tersebut sementara melakukan pendaftaran dengan cara manual. Hal tersebut dilakukan untuk menampung para siswa yang sudah telanjur datang ke sekolah untuk mendaftar secara online. Pihak sekolah SMPN 1 Giri kemarin juga menyediakan nomor urut bagi siswa yang ingin mendaftar di sekolah tersebut. Melalui pengeras suara, siswa yang ingin mendaftarkan dirinya dipanggili satu-per satu sesuai nomor yang telah dipegang. Hal itu dilakukan agar antrean pendaftar lebih terorganisasi. ”Tadi (kemarin) ada 150 siswa yang telah mendaftar, 120 jalur reguler dan 30 jalur mandiri. Pagu kita ada 288 siswa. Pendaftaran akan dibuka sampai tanggal 4 Juli,” ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Giri, Sulhan. (tfs/c1/aif)
Sehari hanya Layani 300 Pendaftar n SMK... Sambungan dari Hal 25
Ketua Panitia PPDB SMKN 1 Glagah, Nur Aminoto mengatakan, sistem tahun ini tidak banyak berbeda dengan tahun lalu. Sebab, Pustekom tidak sanggup menyiapkan aplikasi yang dapat mengakomodasi PPDB SMK. Akhirnya, SMKN di Banyuwangi menggunakan aplikasi buatan sendiri. Yang berbeda hanyalah waktu pengambilan nomor antrean dan tes fisik yang lebih lama dibanding sebelumnya. Jadi, dua hari sebelum PPDB dilaksanakan, siswa sudah melakukan tes fisik dan memperoleh nomor antrean. Sehingga, saat pelaksanaan PPDB tidak ada penumpukan pendaftar. “Siswa masih harus membawa berkas, tapi kita siapkan panitia yang bisa melayani mereka. Jadi jangan sampai pendaftar bingung. Yang mendaftarkan dan
LANCAR: Pendaftar di SMKN1 Banyuwangi memasukkan data PPDB. Di sekolah ini tidak perlu nomor token. Siswa harus datang ke sini untuk memastikan berkasnya.
GALIH COKRO/RABA
meng-entry data berkas juga operator,” jelasnya. Terkait pilihan sekolah, pendaftar hanya bisa memilih satu. Hanya saja mereka diperbolehkan memilih tiga jurusan berbeda di sekolah yang dipilih tersebut. Hal itu berlaku untuk jalur reguler dan mandiri. “Tes skolastik untuk jalur mandiri kita laksanakan di hari terakhir.
Sampai hari ini (kemarin) tidak ada kendala karena sudah kita beri tahu saat tes kesehatan. Hanya saja, masih banyak yang belum mendaftar karena mengira ketika sudah dapat nomor berarti sudah masuk, padahal berkasnya belum ada,” terangnya. Sementara itu, di SMKN 1 Banyuwangi proses pendaftaran PPDB online juga berjalan lancar.
Tak berbeda dengan kondisi di SMKN 1 Glagah, para peserta menunggu berdasar nomor antrean sebelum berkasnya diverifikasi. “Kalau di SMK tidak perlu nomor token. Siswa harus datang ke sini untuk memastikan berkasnya. Dalam sehari kita batasi 300 orang pendaftar,” ujar Wahyudin, humas PPDB SMKN 1 Banyuwangi. (fre/c1/aif)
Bisa Dijerat Pasal Perusakan Lingkungan n KAPOLRES... Sambungan dari Hal 25
“Kami mendukung upaya pemkab tersebut. Pemilik tambang pasir harus memiliki izin usaha dalam melaksanakan kegiatannya,” beber perwira dengan dua melati di pundak itu. Bastoni meminta, usai Lebaran pemilik tambang pasir yang ada di Banyuwangi harus mengurus
perizinan. Jika tidak, pihaknya siap memberikan sanksi tegas kepada pemilik tambang pasir. Di antaranya, pihaknya akan menerapkan pasal perusakan lingkungan terhadap pemilik tambang pasir liar tersebut. Kepolisian sejauh ini masih memberikan toleransi kepada pemilik tambang pasir agar mengurus kelengkapan usahanya tersebut. Artinya, hingga Leba-
ran nanti pihaknya masih memberikan toleransi. Tetapi, sesudah itu perwira asal Lampung itu meminta semua pemilik harus mengurus izin. Sekadar diketahui, penutupan tambang pasir di Banyuwangi sempat membuat panas pemilik dan pengusaha angkutan pasir. Mereka menuntut agar tambang pasir segera dibuka kembali. Pemkab menutup tambang pa-
sir karena para pengusaha tambang tidak tertib izin. Sehingga, pemerintah terpaksa menindak dengan cara menutup aktivitas pertambangan. Apalagi, regulasi pertambangan sejak 19 Desember 2014 menjadi kewenangan provinsi. Hal itu menyebabkan pemerintah daerah tidak berwenang lagi menerbitkan dan mengelola perizinan tambang. (nic/c1/aif)
CHIEN JULIENT/RABA
MENGGEMASKAN: Ekspresi calon peserta didik baru di SDN Kepatihan kemarin (1/7).
Kuota SDN Lateng 216 Siswa n PAGI... Sambungan dari Hal 25
Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di SDN Kepatihan dan SDN Lateng, pelaksanaan PPDB berjalan lancar. Orang tua murid menunggu buah hati mereka yang sedang melakukan verifikasi berkas di dalam kelas. Seperti yang tampak di SDN Kepatihan kemarin. Sejak pagi ratusan siswa didampingi para wali murid mulai memadati SD yang terletak di sebelah utara Taman Blambangan itu. Kurang-lebih ada sekitar 154 calon peserta didik yang mendaftar pada hari pertama kemarin. Ketua panitia PPDB SDN Kepatihan, Hery Mulyatno menjelaskan, pendaftaran dimulai dengan pengambilan blangko
oleh wali murid. Kemudian, wali murid mengantar anaknya ke kelas yang telah disediakan oleh panitia sesuai nomor urut pendaftaran. Panitia menyediakan empat ruang kelas untuk verifikasi berkas calon murid tersebut. Para operator mengajukan pertanyaan ringan seputar berkas. Seperti apakah ini berkas miliknya, nama orang tuanya, dan anak urutan berapa. Hery menjelaskan, sebenarnya kegiatan tersebut sekaligus untuk berinteraksi langsung dengan calon murid baru. Hery mengaku sedikit terganggu dengan aksi orang tua yang memaksa ikut masuk kelas untuk menemani anaknya. Padahal, mereka bisa melihat langsung dari jendela yang terbuka lebar.
“Ini juga salah satu upaya kami agar mereka memiliki keberanian. Mereka tidak akan dites, hanya diajak bercengkerama,” ucapnya. Sama dengan SDN Kepatihan, pendaftaran peserta didik baru di SDN Lateng juga berjalan lancar. Sekitar 140 anak mendaftar di SDN Lateng. “Proses pendaftaran sangat lancar. Bahkan, anak-anak keluar kelas dengan wajah ceria,” ungkap ketua panitia, Aditya Mega. Ia menjelaskan, SDN Lateng menerima kuota sebanyak 216 siswa. Skor ditentukan berdasar usia dan domisili siswa. Hery menambahkan, prestasi tetap didata tapi tidak diprioritaskan. Pengumuman akan disampaikan melalui website berdasar instruksi Dinas Pendidikan. (cin/c1/aif)
Sempatkan Main Tenis Lapangan n BETAH... Sambungan dari Hal 25
Tetapi, legenda hidup Persebaya itu terpaksa angkat kaki dari Kota Gandrung setelah turnamen bertajuk Sunrise of Java Cup 2015 ditunda. Sebetulnya dia optimistis bisa memberikan hasil terbaik dalam laga ekshibisi itu. Aji pun membawa skuad terbaik untuk memberikan sajian menarik kepada pencinta bola di Bumi Blambangan. “Kami sangat antusias menyambut turnamen ini,” katanya saat dihubungi tadi malam. Dia yakin Banyuwangi akan
terus berkembang. Menurut dia, Stadion Diponegoro yang menjadi kebanggaan rakyat Banyuwangi itu sudah representatif untuk menggelar even besar. ‘’Anak-anak sudah menjajal stadion, saya kira stadion itu tampak megah,” pujinya. Sayang, even tersebut ditunda hingga setelah Lebaran akibat terkendala izin pihak keamanan. Tetapi, dia masih berhasrat kembali ke Banyuwangi pada jadwal berikutnya. “Kami akan kembali ke Banyuwangi nanti,” janjinya. Pelatih Timnas U-23 itu mengakui atmosfer bola di Banyuwangi
sangat dinamis. Selama berada di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa ini, dia menyempatkan diri bermain tenis lapangan. “Untuk jaga kondisi saja. Karena selain sepak bola, saya hobi tenis,” paparnya. Sebenarnya tim Bhinneka All Star akan menghadapi Persewangi All Star pada Selasa malam lalu (30/6). Tetapi, karena terjadi penundaan, maka timnya pun kecewa. ‘’Ya mau gimana lagi. Tapi, kita senang bisa bertemu teman lama dan teman baru untuk tambah silaturahmi,” pungkasnya sambil tertawa. (ton/c1/aif)
Terjatuh dari Motor Sudah Biasa n BUTUH... Sambungan dari Hal 25
Nah, pada bulan Puasa kali ini komunitas motor trail di Bumi Blambangan menjelajahi hutan Sumber Nanas, Kecamatan Kalipuro, Minggu lalu. Mereka sengaja menjelajahi hutan pada sore hari sambil mengisi waktu menjelang berbuka puasa. Sebelum melakukan perjalanan dengan penuh tantangan. Para biker melakukan berbagai persiapan. Pertama adalah mengecek kendaraan hingga mengenakan alat pengamanan tubuh. Safety memang sangat diperlukan dalam olahraga ekstrem tersebut. Setelah persiapan selesai, mereka langsung tancap gas secara bergelombang dari pusat kota untuk menjangkau kawasan hutan tersebut. menjangkau hutan itu dibutuhkan waktu se-
kitar 30 menit dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer (Km). Hamparan pohon pinus dan jati membuat para biker semakin antusias menyusuri. Bagaimana tidak, medan yang harus dilewati tidak mudah. Jalan menanjak dan menurun tajam harus dilahap. Bukan hanya itu, jalan yang dilalui adalah jalur setapak. Para biker memang dihadapkan dengan tanjakan ekstrem di kawasan tersebut. Tetapi, justru medan yang curam tersebut menyajikan kesan yang mendalam bagi setiap biker, meski sebagian terjatuh. Terjatuh atau terpental dari motor itu dianggap hal biasa. Dibutuhkan strategi khusus agar bisa menaklukkan tanjakan neraka dengan kemiringan 80 derajat itu. Ya, memacu adrenalin pada medan ekstrem di tengah kondisi berpuasa seperti itu tentu
pengalaman berbeda dari biasa. Namun, bagi para penghobi motor trail, berpuasa tak akan membuat hobi mereka menaklukkan medan ekstrem terhenti. Yang perlu dicatat, mengendarai motor trail tersebut harus mempunyai keterampilan khusus agar tidak terjadi insiden berbahaya. ‘’Ini sudah menjadi kebiasaan kita selama ini, menjelajah hutan, termasuk pada momen puasa,” ungkap Ketua Sunrise of Java Adventure Banyuwangi, Rudi Santoso. Aktivitas touring menggunakan sepeda motor trail di Banyuwangi belakangan ini memang semakin digandrungi. Hal itu menunjukkan bahwa hobi mengendarai motor trail tidak berbahaya. ‘’Kita memberikan pesan kepada masyarakat agar mematuhi lalu lintas,” ujarnya. Dia menjelaskan, komunitas motor trail tersebut tidak seka-
dar mewadahi aspirasi pencinta trail, tapi juga memiliki misi mulia menghijaukan lingkungan. “Kegiatan yang kami gelar pada bulan Puasa ini merupakan langkah positif untuk ngabuburit,’’ jelasnya. Selain itu, jelas dia, aktivitas positif itu tentu akan sangat bermanfaat bagi para muda di Banyuwangi. “Langkah kita juga bertujuan agar siapa saja untuk menghindari tindakan negatif, seperti narkoba dan lainnya,” tukasnya. Sebagaimana diketahui, trail merupakan jenis sepeda motor yang dirancang secara khusus dan digunakan untuk medan off road. Jika dibandingkan dengan jenis sepeda motor bebek, penampilannya lebih unik. Sepeda motor trail memiliki ban pacul atau ban tahu dan disebut juga ban yang memiliki variasi jarang serta berukuran besar. (c1/aif)
NIKLAAS ANDRIES/RABA
MENINJAU: Kapolres Bastoni Purnama saat melihat karya fotografi anggotanya kemarin.
Pamerkan Foto Jepretan Polisi BANYUWANGI - Puncak Hari Jadi Bhayangkara ke-69 diperingati jajaran Polres Banyuwangi dengan menggelar tasyakuran. Kegiatan itu digelar di halaman depan Mapolres Banyuwangi. Agenda itu selain diisi jajaran personel kepolisian, sejumlah tamu undangan seperti jajaran muspida juga turut hadir dalam kegiatan yang digelar sore kemarin itu.
Beberapa petugas tampak sibuk menata panggung berukuran sedang sepanjang hari kemarin. Deretan meja dan kursi juga terpasang rapi di sana. Kegiatan tasyakuran itu menjadi agenda puncak peringatan Hari Bhayangkara. Sebelumnya, untuk mengisi peringatan lahirnya korp kepolisian itu, Polres Banyuwangi menggelar sejumlah kegiatan, mulai sunatan masal hingga
prosesi tabur bunga. Paling pamungkas kegiatan setiap 1 Juli itu adalah lomba fotografi. Lomba yang dikhususkan internal kepolisian itu diikuti seluruh jajaran Polres Banyuwangi. “Lomba ini diikuti seluruh anggota polsek dan satuan di polres. Temanya tentang kamtibmas,” ujar AKP Subandi, Kasubag Humas Polres Banyuwangi. (nic/c1/aif)
36
Jawa Pos Kamis 2 Juli 2015
Harga Sarung Mulai Rp 500 Ribu Perkodi Hanya di Laris Textile
THOMY SILA/JPRG
PENUH SENYUM: Kedai Kampoeng Mangir selalu memberikan layanan terbaik bagi konsumen.
Daipoeng Prima Siap Beri Layanan Terbaik ROGOJAMPI – Berlibur ke Banyuwangi belum afdol rasanya jika kamu belum mampir ke Kedai Kampoeng (Daipoeng) Mangir. Warung sederhana dengan interior pedesaan dan modern yang ada di jalan Mangir, Kecamatan Rogojampi, ini siap menyambut kedatangan pengunjung. Kamu akan dibuat takjub ketika memasuki warung Daipoeng. Hampir keseluruhan interiornya didominasi dengan materi kayu. Bahkan, ada beberapa yang masih berwujud kayu mentah dibelah menjadi meja, yang menambah keunikan dari tempat ini. Terlebih lagi,
di bagian pojok warung. Selain itu, kamu juga akan melihat panggung mini yang ada di ruangan VVIP, yang memang disewakan sebagai tempat untuk rapat-rapat atau pertemuan kantor. Di kedai ini, kamu bisa mencicipi ragam menu yang disajikan chef kawakan. Mulai dari iga bakar/goreng, ayam daipoeng bakar/goreng, bebek daipoeng bakar/goreng atau gurami goreng dan lain-lain. Aroma racikan khas bumbu daipoeng mampu menjadi teman saat santap malam kamu. Dari pada penasaran, Daipoeng bisa jadi alternatif
BANYUWANGI – Menyambut datangnya Lebaran, Toko Laris Textile menghadirkan beragam koleksi sarung, songkok, baju takwa dan mukena. Untuk sarung, toko ini menjual merk-merk terkenal seperti BHS, Gajah Duduk, Atlas, Wadimor, Saphire, dan lainnya. “Kami juga melayani pembelian sarung secara grosir, dengan harga mulai Rp 500 ribu per kodi,“ ujar Faiz Gasim, owner Laris Textile. Dengan harga yang relatif mu-
rah tersebut, sangat cocok bagi perusahaan, instansi, maupun perorangan yang ingin berbelanja sarung dengan jumlah besar untuk hadiah Lebaran. Selain itu, khusus pembelian kain di toko Laris Textile, akan mendapat potongan harga spesial jika pelanggan membeli di atas 10 meter. Untuk kain tile dan berokat, Anda bisa mendapat diskon besar-besaran hingga 40 persen. Jangan lupa, jika Anda ingin berbelanja peralatan menjahit dan aksesoris, cukup di toko
Laris Aksesoris yang khusus menjual peralatan jahit dan aksesoris seperti benang, resleting, dan kancing, renda, payet, spunbond, flanel dan aksesoris textile lainnya. Dengan fasilitas one stop shopping, pelanggan tak perlu jauh-jauh untuk mencari kelengkapan kain dan aksesorisnya. Cukup berbelanja di Laris Textile yang beralamat di Jl DI Panjaitan No 13, Timur Lampu Merah Lateng, Banyuwangi ini, Anda bisa mendapatkan semuanya. (*/als)
kunjungan kuliner Anda. Menurut pemilik Daipoeng, Baiq Anggun menuturkan, standar pelayanan adalah priyoritas utama manajemen Daipoeng. “Bagi kami, salam, sapa, senyum adalah budaya kami. Demi sebuah didikan kami di dunia kuliner. Jargon kami adalah daipoeng. Pelayanan kuliner, ramah penuh senyum, inovasi kuliner, menarik dan sigap, antusiasme sebuah didikan disingkat PRIMA,” kata Baiq. Untuk reservasi hubungi Izzat : 085375955555, (Wa/Line) 081336789107, BB 57e1637e, facebook/INSTAGRAM. Daipoeng-Kedaikampoeng. (*/als)
KOMPLIT: Mulai dari sarung, songkok, baju takwa tersedia lengkap di Toko Laris Textile.
DIAN EFFENDI/JP-RaBa
Ketika Suami Mulai “Padam”, Ajak Ke Klinik Amour 2
ISTIMEWA
TENAGA PROFESIONAL: Klinik Amour 2 siap memberikan yang terbuat untuk Anda.
BANYAK pria yang mengeluh tentang kondisi fisiknya, kalau dulu dia gagah perkasa, stamina prima, tidak mudah lelah dll, tapi kenapa sekarang kok mudah loyo, kurang bergairah, gampang mengantuk dll. Kalau hal ini terjadi, mungkin suami Anda mengalami “PADAM” (Partial Androgen Deficiensi in Aging Male)? Yaitu suatu kondisi dimana kadar hormon testosteron di dalam tubuh kurang dari normal. Memang betul perubahan hormonal dan biokimia tubuh secara alami pasti akan terjadi dengan bertambahnya umur. Tapi kapan “PADAM” mulai muncul akan berbeda pada antar individu, antar suku/ras, sosial ekonomi, jenis pekerjaan dll. Jadi tidak semua pria akan mengalami keluhan “PADAM”. Disebut “PADAM” bila kadar Total Testosteron dalam darah kurang dari 11 nmol/Liter atau kadar Free Testosteron kurang dari 0.225 nmol/L.iter Pada pria yang mengalami penurunan kadar Testosteron dalam tubuhnya, maka akan terdapat beberapa perubahan. Yaitu, antara lain: gairah sex
turun, penis tambah kecil & lembek, kurang energik, sering mengantuk, mudah lupa, mudah tersinggung, volume sperma menurun, pengurangan tinggi badan, osteoporosis, berkurangnya massa dan kekuatan otot tubuh, lemak tubuh (terutama visceral fat) meningkat sehingga perut menjadi tambah buncit dll. Penyebab terjadinya penurunan kadar Testosteron dalam tubuh tidak saja disebabkan karena memang terjadi gangguan pada testis itu sendiri, tapi bisa juga karena gangguan pada otak. Yaitu terjadi penurunan produksi Lutenizing Hormon dan Follicle Stimulating Hormon. Sehingga dampaknya terjadi penurunan dalam merangsang testis untuk memproduksi Testosteron. “Bila suami Anda mengalami gejala-gejala tersrbut, segera ajak ke Klinik Amour 2, di Jalan KH. Hasyim Ashari Genteng Banyuwangi, telepon (0333)845005, HP 081232338166, dokter spesialis Andrology kami siap membantu,” kata Direktur Marketing dr Andriyani Taufiq, MMRS, Dipl Cibtec. (*/als)
Lebaran Dengan T-Shirt Polo BANYUWANGI – Dapatkan T-Shirt Polo keluaran terbaru dari Osing Deles. Tentu dengan warna dan desain yang menarik saat dipakai untuk merayakan hari Lebaran. Apalagi, salah satu produsen kaus etnik Banyuwangi ini akan memberikan diskon 10 persen untuk setiap pembelian produknya selama bulan Ramadan. “Kami menonjolkan desain yang semiformal. Sehingga cocok sekali dipakai mudamudi saat bersilaturrahmi Idul Fitri,“ ujar dr Zunita AKD, owner Osing Deles. Di Outlet barunya yang terletak di Jl KH Agus Salim no 12 Banyuwangi, khusus produk T-Shirt Polo ditempatkan di
basemen/lantai bawah tanah. Di situ, kita akan lebih fokus memilih jenis kaus T-Shirt Polo ini karena tidak bercampur dengan produk Osing Deles lainnya. Lebih menarik jika kita mengajak keluarga, teman, atau relasi untuk berbelanja di Osing Deles dengan produk-produknya yang unik dan menarik, seperti kaus oblong, kemeja, sweater, sandal, kaus anakanak, dan produk-produk lainnya. (*/als)
ELEGAN: Produk Lacoste keluaran Osing Deles sangat cocok dipakai muda-mudi saat merayakan Lebaran. ISTIMEWA