Rujukan Informasi Terkini
SABTU 2 MEI TAHUN 2015
Shubuh Dzuhur Ashar
Maghrib Isya
04:08 11:22 14:43 17:17 18:28
Eceran Rp.5.750
HALAMAN 33
Balai Desa Dilalap Api Sebab Kebakaran masih Misterius
KUCUR
NGOPAI
Penggemar Nasi Pecel SEBAGAI penikmat kuliner, nasi pecel menjadi juara di hati ibu wakil Bupati Banyuwangi, Minuk Yusuf Widyatmoko, 52, di banding menu kuliner lain. Dia tidak bisa melewati seminggu tanpa nasi pecel. “Pokoknya seminggu minimal tiga kali harus ada menu pecel di rumah,” ujar perempuan tiga anak tersebut. Ditambah lauk pelengkap yang wajib ada, yakni tempe goreng tepung n Baca Penggemar...Hal 43 GALIH COKRO/RABA
KALIBARU - Kantor Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, ludes terbakar pagi kemarin (1/5). Insiden kebakaran itu melumat tiga ruang yang digunakan sebagai ruang sekretaris desa (sekdes), pelayanan, dan gudang. Sejumlah dokumen penting milik desa, empat unit komputer, TV, dan mebeler di tiga ruang itu hangus terbakar. Akibat kebakaran itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta. “Kebakaran sebelum subuh,” cetus Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Kajarharjo, Oktri Andi Istiawan, 27. Menurut Oktri, kebakaran yang menimpa kantor Desa Kajarharjo itu diketahui sekitar pukul 03.30. Saat itu ada pedagang sayur melihat api mulai membakar ruang kerja perangkat desa. “Saya dilapori pedagang sayur yang akan ke pasar,” katanya n
SHULHAN HADI/RABA
Baca Balai...Hal 43
DIPOLICE LINE: Kondisi kantor Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, setelah dilalap si jago merah pagi kemarin.
Misteri Kebakaran Balai Desa Kajarharjo
2
Pedagang sayur langsung melaporkan ke perangkat desa. Tak seberapa lama, mobil pemadam kebakaran datang untuk menyemprotkan air.
4
3
Barang-barang yang terbakar adalah dokumen penting, empat unit komputer, TV, dan perlengkapan seperti meja kursi. Sebab-sebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi.
Berkat kerja keras petugas PMK dibantu warga, pukul 05.30 api bisa dipadamkan. Kerugian akibat kebakaran sekitar Rp 100 juta.
1 Pukul 03.30, seorang pedagang sayuran melihat kobaran api membakar ruang kerja perangkat desa.
PENDIDIKAN
GRAFIS:REZA/RABA
GALIH COKRO/RABA
TANJAKAN SIKSAAN: Pembalap harus bersusah payah ketika masuk tanjakan ErekErek sebelum menuju titik finis di Paltuding dalam ITdBI tahun lalu.
SIAP DISTRIBUSIKAN: Sejumlah guru memilah soal unas di Mapolres Banyuwangi, tiga hari lalu.
Pagi Ini Distribusi Soal Unas ke Polsek BANYUWANGI - Tidak ada perbedaan signifikan terkait pengamanan soal ujian nasional (unas) tingkat SMA dan SMP yang akan digelar Senin besok (4/5). Pengamanan ekstra ketat terhadap salah satu dokumen negara tersebut tetap diberlakukan. Pengamanan juga dilakukan saat soal didistribusikan ke masing-masing rayon di seluruh penjuru Banyuwangi. Kabagops Polres Banyuwangi Kompol Sujarwo menuturkan, prosedur dan protap pengamanan soal UN SMP sama seperti saat pelaksanaan unas tingkat SMA. Soal SMP dijadwalkan akan mulai didistribusikan Sabtu (2/5) besok ke masingmasing rayon. “Prosedurnya tetap tidak ada yang berbeda,” tuturnya n Baca Pagi...Hal 43
BAGAIMANA INI
DOK. RABA
Pengunjung Disuguhi Pameran Sport Bike BANYUWANGI - Event International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) yang digeber tanggal 6-9 Mei nanti bakal didesain semeriah mungkin. Rangkaian kegiatan yang menyertai cukup beragam. Ada cycling for all berha-
diah utama motor, dan seabrek kegiatan penunjang lain. Selain cycling for all, panitia juga menghadirkan pameran bertajuk sport bike di Taman Blambangan. Taman Blambangan dipilih karena jadi titik finis ITdBI dari empat stage.
Pameran dimulai tanggal 2 sampai 9 Mei. Bike fair itu menampilkan pameran sport bike, suvenir, UMKM, dan kuliner). Ada 30 stan yang disediakan dalam pameran tersebut n
Genjot Latihan di Pesantren BANYUWANGI - Kontingen Banyuwangi mengusung target juara umum dalam MTQ tingkat Jatim ke-26 yang digeber 24-30 Mei mendatang. Sebagai tuan rumah, kontingen Banyuwangi harus mengerahkan seluruh kemampuannya. Untuk mengejar target tersebut, kontingen Banyuwangi giat melakukan latihan-latihan sebelum perlombaan digelar. Sudah setahun lalu kontingen Banyuwangi melakukan latihan guna merealisasikan misi menjadi juara umum. Seksi Musabaqah Banyuwangi, Muhammad Jali, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, seluruh peserta yang tergabung dalam kontingen Banyuwangi sampai saat ini masih giat melakukan latihan di semua kategori lomba. Lokasi latihan berbeda-beda disesuaikan kategori yang dilombakan. ”Latihan ada yang di Ponpes Kalipuro, Penataban, Kertosari, Bangorejo, Tegalsari, Muncar, dan lain-lain,” ungkap Jalil yang sehari-hari menjabat sebagai kepala Seksi Bimas Kemenag Banyuwangi itu n Baca Genjot...Hal 43
Baca Pengunjung...Hal 43
Kaji Dua Kali Penerbangan Surabaya-Banyuwangi BANYUWANGI - Perubahan jadwal terbang yang diterapkan PT. Garuda Indonesia di Banyuwangi menuai hasil positif. Tren okupansi pesawat rute Denpasar-Banyuwangi yang sebelumnya cenderung minim, kini mulai menunjukkan progress menggembirakan.
General Manager (GM) Garuda Indonesia Cabang Banyuwangi, Ismu Gito Waluyo mengatakan, sampai hari Kamis lalu (30/4) jumlah tiket pesawat Garuda Indonesia Explore rute Denpasar-Banyuwangi jadwal keberangkatan hari ini (2/5) yang sudah
dipesan mencapai 30 lembar. Jumlah tiket yang telah dipesan calon penumpang tersebut setara dengan 42,85 persen dari total seat yang tersedia. Sebelum perubahan jadwal penerbangan diberlakukan, rata-rata okupansi pesawat
Garuda Indonesia rute Denpasar-Banyuwangi hanya sekitar 40 persen sampai 50 persen. “Tren penumpang, khususnya rute DenpasarBanyuwangi, pasca perubahan jadwal terbang mulai bagus,” ujarnya kemarin (1/5) n Baca Kaji...Hal 43
ISTIMEWA
BIKIN KUMUH: Sampah organik dan anorganik memenuhi bibir Pantai Boom sore kemarin.
Sampah Cemari Pantai Boom BANYUWANGI - Hujan deras yang mengguyur Selat Bali beberapa hari ini berdampak terhadap keindahan Pantai Boom. Sampah organik dan anorganik memenuhi bibir pantai kebangaan warga Banyuwangi tersebut n Baca Sampah...Hal 43
Ekspedisi Menyusuri Kawasan Perairan Teluk Banyu Biru (3)
Ada Makam Keramat Mbah Agung Kalong Tidak hanya bungker peninggalan Jepang, di Pantai Sembulungan juga terdapat kompleks makam keramat. Warga setempat menyebutnya sebagai makan ”Mbah Gandrung”. Namun, pada bangunan tersebut tertulis nama makam keramat ”Mbah Agung Kalong”. JARUM jam sudah menunjuk angka 11 siang itu (28/4). Namun, angin yang berembus di lautan masih terasa kencang. Riak-riak putih deburan ombak yang ada di tengah laut
http://www.radarbanyuwangi.co.id
PERMANEN: Bangunan makam Mbah Agung Kalong berada di sisi barat Pantai Sembulungan, Kecamatan Tegaldlimo.
Balai Desa Kajarharjo dilalap si jago merah Ayo tebak, kirakira dibakar apa terbakar? Jadwal diubah, peserta sidang kecele Hanya para calo yang tidak kecele!
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
masih terlihat. Itu pertanda bahwa angin di lautan masih begitu membahayakan keselamatan pelayaran kapal kecil. Terpaan angin juga terasa sampai bibir Pantai Sembulungan, di mana dua kapal yang kami tumpangi berlindung.
Kapal slerek nelayan Muncar juga banyak balik lagi ke arah Pelabuhan Muncar. Artinya, para nelayan tidak jadi melaut lantaran angin kencang membuat ombak menjadi cukup tinggi n
PEDISI
Baca Ada...Hal 43 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
RADAR BANYUWANGI
34
POLITIK & PEMERINTAHAN
Sabtu 2 Mei 2015
Pendaftar PPS Hanya 494 Orang
LAYANAN PUBLIK
Program Lahir Procot Jadi Pelayanan Terbaik JAKARTA - Setelah melalui seleksi ketat, program inovasi layanan “Lahir Procot Pulang Bawa Akta” akhirnya dinobatkan menjadi inovasi pelayanan publik terbaik se-Indonesia oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI. Penghargaan itu telah diserahkan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla kepada Bupati Abdullah Azwar Anas di Jakarta pada Rabu (29/4) lalu. Selain menyerahkan penghargaan kepada Anas, Wapres Jusuf Kalla juga menyerahkan penghargaan kepada 24 peraih penghargaan inovasi pelayanan publik terbaik lain kepada daerah dan kementerian dan lemabaga. Hebatnya lagi, Banyuwangi merupakan satu dari sepuluh kabupaten/kota yang sukses merengkuh penghargaan tersebut. Sedangkan 14 pemenang lain adalah kementerian atau DOK.RABA lembaga serta pemerintah Abdullah Azwar Anas provinsi (pemprov). Program Lahir Procot Pulang Bawa Akta merupakan inovasi Pemkab Banyuwangi dalam melayani pembuatan akta kelahiran bagi rakyat. Melalui program tersebut, masyarakat bisa mendapat akta kelahiran anaknya dalam waktu yang sangat cepat. Sejak digulirkan tahun 2013 hingga pertengahan April 2015, jumlah akta kelahiran yang diterbitkan bagi penduduk yang memanfaatkan Program Lahir Procot Pulang Bawa Akta tersebut sudah mencapai 15.675 lembar. Bupati Anas mengatakan, Program Lahir Procot Pulang Bawa Akta merupakan implementasi dari reformasi birokrasi yang dilakukan Pemkab Banyuwangi. Reformasi birokrasi menuntut setiap pemerintah daerah memberikan layanan publik yang cepat, murah, dan efisien. “Penerbitan akta ini gratis dan singkat,” ujarnya. Pengurusan akta kelahiran melalui Program Lahir Procot Pulang Bawa Akta tersebut dapat dilayani di 45 Puskesmas yang tersebar di seantero Banyuwangi. Program ini juga dilayani di dua rumah sakit pemerintah, yakni RSUD Genteng dan RSUD Blambangan, serta di lima RS swasta yang telah bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi. “Ke depan akan kami teruskan sampai ke bidan-bidan dengan sistem teknologi informasi dalam kerangka Banyuwangi Digital Society. Jadi, begitu lahir di tempat bidan, hari itu juga bisa dapat akta kelahiran,” cetus Anas. Syarat yang dibutuhkan untuk kepengurusan akta lahir superkilat ini antara lain, kartu tanda penduduk (KTP) orang tua, kartu keluarga (KK), dan nama bayi. “Nama sudah harus disiapkan, sehingga saat bayi lahir bisa langsung diproses akta kelahirannya. Nama bayi ini wajib karena akan tercantum di akta kelahiran. Biasanya kami terkendala karena masih ada warga yang baru memberikan nama anaknya setelah tujuh hari pasca kelahiran,” kata dia. Di Banyuwangi, ketika ibu melahirkan di Puskesmas atau RS yang telah bekerja sama dengan pemkab, akta kelahiran bayi langsung bisa diproses. Hal itu bisa dilakukan lantaran sistem di Puskesmas atau RS tersebut sudah terintegrasi dengan sistem di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) sebagai otoritas penerbit akta kelahiran. Proses penerbitan akta kelahiran melalui Program Lahir Procot Pulang Bawa Akta ini supercepat, yakni antar satu hari sampai dua hari. Setelah dicetak di kantor Dispendukcapil, akta kelahiran akan langsung dikirim melalui PT Pos Indonesia. Pemkab dan PT Pos telah menandatangani perjanjian kerja sama terkait program ini. “Hujan deras sekali pun akta kelahiran diantar ke warga oleh petugas PT. Pos hingga ke desa-desa,” terang Bupati Anas. Anas menuturkan, akta kelahiran telah menjadi isu global yang mendapat perhatian banyak pihak. Secara internasional, akta kelahiran sudah diatur dalam Konvensi Hak Anak (Convention on the Rights of the Child) yang disetujui oleh Majelis Umum PBB pada 20 November 1989. Indonesia menandatangani Konvensi tersebut pada 26 Januari 1990, dan meratifikasinya melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 36 Tahun 1990 pada 25 September 1990.(sgt/c1/afi)
Jawa Pos
Hingga Ditutup Masih Kurang 538
GALIH COKRO/RABA
INJURY TIME: Calon anggota PPS menyerahkan berkas pendaftaran di kantor KPU Banyuwangi kemarin.
Incar 120 Kursi Anggota PPK SEMENTARA itu, tiga ratus pendaftar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hari ini akan menjalani tes tulis di GOR Tawang Alun. Dalam seleksi itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi akan memilih 10 terbaik di setiap kecamatan. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) KPU, Edi Syaiful Anwar mengatakan, materi tes meliputi UndangUndang Dasar (UUD) 1945, Pancasila, pengetahuan kepemiluan, dan pengetahuan umum. Hasil tes tulis seluruh peserta itu akan dikoreksi untuk mencari sepuluh terbaik di setiap kecamatan. “Peraih ranking terbaik itu akan mengikuti proses seleksi tahap dua,” ujar Edi kemarin (1/5). Tahap seleksi wawancara tersebut dijadwalkan berlangs-
BANYUWANGI - Pendaftaran anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilukada 2015 benar-benar tidak diminati warga. Terbukti, meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memperpanjang tahap pendaftaran panitia pemilu ad hoc tingkat desa/kelurahan tersebut, tapi jumlah pendaftar belum memenuhi kuota yang ditetapkan. Sampai hari pendaftaran PPS kemarin (1/5), jumlah pendaftar anggota PPS yang telah menyerahkan berkas pendaftaran di kantor KPU baru 494 orang. Angka itu masih jauh dari kuota. Jumlah desa dan kelurahan di Banyuwangi mencapai 217. Idealnya, jumlah pendaftar anggota PPS setiap desa atau kelurahan minimal enam orang. Jika dikalkulasi dengan jumlah desa dan kelurahan tersebut, maka jumlah pendaftar calon PPS idealnya lebih dari 1.032 orang. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan PPK dan PPS KPU, Edi Syaiful Anwar, tidak menampik jumlah pendaftar calon anggota PPS masih di bawah jumlah pendaftar ideal. Meski demikian, Edi mengaku pihaknya akan tetap menutup proses pendaftaran calon panitia pemilu tingkat desa/kelurahan tersebut. Setelah pendaftaran ditutup pukul 16.00 kemarin, kata Edi, pihak KPU akan melakukan verifikasi untuk mengetahui jumlah pendaftar dari masing-masing desa se-Banyuwangi. “Se-
Setelah diketahui pendaftar dari desa/ kelurahan mana saja yang kurang, pendaftaran akan dibuka lagi” Edy Syaiful Anwar Komisioner KPU
telah diketahui pendaftar dari desa/kelurahan mana saja yang masih kurang, pendaftaran akan kembali dibuka khusus untuk desa/kelurahan tersebut,” ujarnya. Awalnya KPU Banyuwangi membuka tahap pendaftaran calon anggota PPS mulai tanggal 19 April sampai 26 April lalu. Namun, hingga pendaftaran calon anggota PPS ditutup pukul 16.00 Minggu (26/4), jumlah pendaftar calon anggota PPS asal baru mencapai 251 orang. Karena itu, KPU lantas memperpanjang tahap pendaftaran anggota PPS tersebut hingga kemarin. Walau sudah diperpanjang, tapi jumlah pendaftaran baru mencapai 494 orang. (sgt/c1/afi)
ung mulai 5 Mei sampai 8 Mei mendatang. Setelah melalui tahap akhir rekrutmen PPK tersebut, KPU akan menentukan lima anggota PPK terpilih di setiap kecamatan. “Sedangkan lima peserta tes wawancara yang lain yang tidak terpilih akan menjadi cadangan,” tuturnya. Dalam pendaftaran calon anggota PPK, KPU berhasil menjaring 329 pendaftar. Dari total 329 pendaftar tersebut, 29 orang di antaranya gagal lolos seleksi administrasi. Mayoritas pendaftar yang tidak lolos seleksi administrasi tersebut terganjal larangan calon yang sudah dua periode menjabat anggota PPK. Selain itu, ada pula pendaftar yang gagal lolos seleksi administrasi lantaran belum memenuhi ambang batas usia minimal 25 tahun. (sgt/c1/afi)
Setelah Gerindra, Suyanto Daftar ke Hanura BANYUWANGI – Selain mendaftar di Partai Gerakan Indonesua Raya (Gerindra) Banyuwangi, bakal calon bupati (bacabup) Suyanto juga mendaftar melalui Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Suyanto sudah mengembalikan berkas pendaftaran cabup Partai Hanura pada 22 April 2015. Ketua Tim 9 cabup Partai Hanura, Hamzah H Ghani mengatakan, dari beberapa calon yang mengambil berkas pendafataran, Suyanto sudah mengembalikan berkas. Dalam waktu dekat, bacabup asal Partai Nasdem juga segera mengembalikan berkas pendaftaran kepada tim 9. “Pengembalian formulir dari saudara Suyanto sudah saya terima, kita juga masih menunggu dari calon lain yang sudah mengambil formulir,” ujarnya. Hamzah mengaku belum mengetahui batas akhir peng-
GALIH COKRO/RABA
DAFTAR : Bacabup Suyanto menyerahkan berkas pendaftaran kepada ketua tim 9 Partai Hanura Banyuwangi.
embalian formulir pendaftaran. Sampai saat ini belum ada keputusan dari KPU terkait batas akhir pendaftaran cabup. “Kemungkinan sampai awal Mei nanti, tapi kita tunggu dulu nanti bagaimana keputusan KPU,” kata Hamsah. Sementara itu, Suyanto mengatakan, dirinya memilih Hanura karena romantika politiknya yang sejuk. Selain itu, sejak enam
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja
bulan , Suyanto mengaku sudah komunikasi dengan anggota dewan dari partai Hanura. “Beberapa alasan itulah, kami memilih Partai Hanura untuk maju sebagai calon Bupati Banyuwangi, “ kata Suyanto. Menurut Suyanto, semua partai cukup istimewa. Hanya saja, dirinya harus memilih partai yang tepat dengan banyak pertimbangan politik, dan Hanura
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Iklan: Abdul Aziz (koordinator), Thomy Sila Acrdhiansyah, Eko Budiyono Administrasi: Titin Wulandari Pemasaran: Wahyu Nugroho Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860
dinilai sebagai partai yang terus berkembang. Selain itu, mantan Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Malang itu beralasan, selama ini dirinya selalu memantau perkembangan Banyuwangi. “Saya melihat potensi SDM dan SDA Banyuwangi cukup besar dan harus dikelola lebih baik lagi demi kesejahteraan bersama,” katanya. Karena itu dirinya memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai salah satu bakal calon bupati. Selain Hanura, Suyanto juga mendaftar sebagai bacabup ke Partai Gerindra. “Saya melihat jika kedua partai ini cukup mesra, jadi saya juga memilih Gerindra sebagai entry poin, kedua partai ini juga yang menggerakkan hati saya untuk bisa berjuang menjadi calon pemimpin Banyuwangi,” kata Mantan Pegawai Dikdasmen Jawa Timur itu.(fre/afi)
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Pemasaran: Samsuri Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207.
Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J Wartawan
Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
SABTU 2 MEI
35
Koranna Oreng Situbendeh
TAHUN 2015
Dicekoki Miras, Siswi SMP Diperkosa Pelaku Ambil Gambar Dengan Kamera HP ASEMBAGUS - Kasus asusila kembali terjadi di Kabupaten Situbondo. Kali ini korbannya seorang siswi SMP berusia 15 tahun. Ironisnya, saat melakukan aksi bejat tersebut, pelaku mengambil gambar dengan kamera Hand Phone (HP). Setelah itu, menyebarkannya di media sosial.
Karena geram, keluarga korban memilih malaporkan kasus dugaan pemerkosaan ini ke Polres Situbondo, Jum’at kemarin (01/05). Korban yang berinisial WL datang ke Mapolres Situbondo didampingi kakak dan kepala desa. Pelaku dugaan pemerkosaan yang dilaporkan ke polisi berinisial SJ. Perbuatan asusila tersebut dilakukan pelaku di Wisata Pantai Banongan, Kecamatan Asembagus pada pertengahan bulan April lalu. Di hadapan penyidik, WL mengatakan, sebelum disetubuhi dirinya dipaksa me-
neguk minuman keras oleh pelaku. Korban sudah menolak. Namun, karena pelaku memaksa dan mengancam, dia terpaksa meminumnya. Beberapa saat setelah itu, kepala korban terasa pusing. Tidak berselang lama, korban tidak sadarkan diri. Nah, saat itulah pelaku menjalankan aksinya dengan menyetubuhi korban Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo membenarkan adanya laporan pemerkosaan itu. ”Laporannya sudah kita terima,” ujarnya
Nanang mengatakan, terungkapnya kasus itu berawal dari beredarnya sejumlah foto syur korban yang diunggah ke akun facebook milik pelaku. ”Saat korban tidak sadarkan diri, pelaku juga mengambil fhoto persetubuhannya dengan korban,” terang Nanang. Menurutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus itu. Pihaknya juga masih mengorek keterangan dari korban. Dia berharap, dalam waktu dekat ini kasus tersebut segera terungkap. (bib/pri)
Saat korban tidak sadarkan diri, pelaku juga mengambil Photo persetubuhannya dengan korban.” Ipda Nanang Priambodo Kasubag Humas Polres
Polisi Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan Empat Remaja Menyerahkan Diri
FOTO-FOTO: RENDRA KURNIA/JPRS
PASRAH: Empat remaja yang terlibat pengeroyokan terhadap Ahmad Sanadi menyerahkan diri ke Polres Situbondo.
PANARUKAN - Dua dari enam orang yang diduga melakukan pengeroyokan ditangkap polisi. Mereka adalah Pak Sueb, 49, warga Dusun Paras, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan dan Imam Hariyanto, 21, warga Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji. Sueb dan Imam Hariyanto diamankan polisi Kamis (30/4) lalu, berdasar laporan korban pengeroyokan, Ahmad Sanadi, 28, warga Desa Gelung, Kecamatan Panarukan. Keduanya ditangkap saat asik nongkrong di salah satu warung kopi, di Desa Duwet, Kecamatan Panarukan. Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto menyebut Sueb dan Imam diamankan tanpa memberikan perlawanan. “Kita amankan dua orang ini berdasar laporan adanya pengeroyokan. Jadi kasus ini masih kita dalami. Penyidik juga masih memeriksa saksisaksi,” katanya. Kasus dugaan pengeroyokan ini sebenarnya terjadi dua Minggu yang lalu atau tepatnya tanggal 16 April 2015. Insiden pengeroyokannya pukul 00.45, di Pantai Pathek, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan. Atas
DIPERIKSA: Pelaku pengeroyokan, Sueb (pakai batik) dan Imam Hariyanto (kaos biru) diamankan di Mapolres Situbondo.
kasus tersebut, Ahmad Sanadi kemudian melapor kepada polisi pukul 01.30. Dalam laporannya, Sanadi mengaku sebelum kejadian dirinya sedang duduk-duduk di pantai bersama bebe-
rapa temannya. Tidak disangka, keenam pelaku datang dan mengeroyok dirinya. Setelah puas, para pelaku meninggalkan Sanadi. Korban sendiri selanjutnya melapor kepada polisi dan menunjukkan beberapa luka, seperti
ASEMBAGUS PROTES: Warga pasang pohon pisang di Jalan Raya Sucipto, Desa Talkandang yang digenangi air, kemarin (1/5).
ISTIMEWA
TURBA: Petugas Puskesmas Asembagus melakukan penyuluhan di salah satu SD.
Lakukan Penyuluhan di Seluruh SD PUSKESMAS Asembagus terus mematangkan persiapan peluncuran program ‘LA OBUS’, yaitu bentuk layanan untuk anak dan orang berkebutuhan khusus. Salah satunya melakukan penyuluhan di seluruh SD yang akan ikut menjadi peserta n Baca Lakukan...Hal 36
CATATAN
NUR HARIRI/JPRS
memar di wajah kiri serta lecet di siku tangan kiri. Dua pelaku yang diamankan polisi tidak mengelak jika mereka melakukan pengeroyokan terhadap Sanadi n Baca Polisi...Hal 36
KPU Perpanjang Pendaftaran PPS SITUBONDO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo akhirnya memutuskan memperpanjang masa pendaftaran untuk anggota panitia pemungutan suara (PPS). Ini setelah lembaga yang berkantor di jalan Merak tersebut melakukan identifikasi terhadap persyaratan yang diajukan para pendaftar. Iwan Suryadi, Devisi Hukum dan SDM KPU Situbondo mengatakan, perpanjangan masa pen-
daftaran dilakukan hingga 04 Mei. “Setelah bertemu dengan semua komisioner KPU kemarin (01/05), masa pendaftaran kita perpanjang hingga 04 Mei,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Situbondo. Iwan mengatakan, alasan yang paling mendasar terkait diperpanjangnya waktu pendaftaran PPS adalah masalah kelengkapan administrasi. Banyak dari pendaftar yang belum lengkap n Baca KPU...Hal 36
Protes Jalan Sering Tergenang Air SITUBONDO - Belasan warga Dusun Talkandang Timur, Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo memprotes adanya luberan air yang selalu menggenang di salah satu ruas Jalan Sucipto, kemarin (1/5). Mereka menilai genangan air sudah lama terjadi. Namun, terkesan dibiarkan oleh pemerintah. Lantaran itulah, warga merasa risih hingga memutuskan turun ke jalan. Warga yang tinggal di RT 1, RW 1 ini kemudian memasang pohon pisang di jalan aspal yang digenai air. Selain itu, mereka juga bekerja bakti untuk membuat
aliran air ke selokan. Air yang menggenangi jalan raya tersebut berasal dari selokan yang tersumbat. Kondisi selokan mengalami pendangkalan akibat lumpur dan material lain yang menumpuk. Air selokan kemudian tidak bisa mengalir dan meluap ke jalan raya. Menurut Ketua RT setempat, Hafid mengatakan, meluapnya air selokan ke jalan raya sudah terjadi sekitar tiga tahun. Setiap kali ada hujan turun, selokan di sekitar lokasi tak mampu menampung debit air. “Selokannya kecil dan seka-
rang sudah dangkal, makanya hujan satu jam saja sudah meluap, ini jelas mengganggu,” katanya. Bahkan, luapan air selokan tersebut diakui warga tidak hanya menggenangi jalan raya. Akan tetapi jika hujan turun lebat, air yang meluap tersebut sampai masuk ke rumah-rumah warga yang ada di sekitar lokasi. “Jadi kami minta agar ada perhatian, jangan dibiarkan begini,” imbuhnya. Warga menyebutkan, air yang meluap itu tak hanya karena selokan yang dangkal n Baca Protes...Hal 36
RENDRA KURNIA/JPRS
DIBERI WAKTU: Pendaftar PPS memnyerahkan berkas-berkas pendaftaran di kantor KPU kemarin
Melihat Kesibukan Petugas Kebersihan di Pendapa Bupati Oleh Edy Supriyono*
Mensinergikan Buruh dan Pengusaha PADA 01 Mei kemarin, kita memperingati Hari Buruh (May Day). Di Wikipedia disebutkan, penetapan 01 Mei sebagai hari buruh mengacu kepada peristiwa 01 Mei 1886. Kala itu, sekitar 400 ribu buruh di Amerika Serikat berdemonstrasi besar-besaran. Mereka menuntut pengurangan jam kerja menjadi delapan jam sehari. Aksi ini berlangsung empat hari yang menelan korban jiwa ratusan orang. Polisi menembaki demonstran. Peristiwa itu hingga kini terus menjadi semangat para buruh di berbagai negara untuk memperjuangkan hak-haknya yang dinilai masih banyak dikebiri n Baca Mensinergikan...Hal 36 http://www.radarbanyuwangi.co.id
Terbiasa Terapkan Konsep Kerja Sama Setiap Bekerja Pendapa Kabupaten Situbondo kerap didatangi tamu orang-orang penting. Sehingga, rumah dinas bupati itu harus tetap bersih dan indah. Kesigapan petugas kebersihan sangat menentukan. HABIBUL ADNAN, Situbondo SIANG itu, belasan orang terlihat sibuk membersihkan sampah yang berserakan. Masing-masing sibuk dengan tugasnya. Ada yang memagang sapu, ada yang membawa skrop. Ada juga yang bolakbalik mendorong bak sampah.
HABIBUL ADNAN/JPRS
BAHU MEMBAHU: Petugas kebersihan terlihat sibuk membersihkan pendapa kemarin
Ada juga yang sedang mengangkat sampah di sekitar halaman. Di bagian lain, ada yang membawa air dan langsung menyiram lantai. Setelah itu, lantai tersebut langsung dikeringkan. Tidak lebih dari 30 menit, sampah berserakan itu sudah terangkat. Tentu saja, dalam waktu yang tidak begitu lama, tempat tersebut langsung terlihat bersih dan rapi. Mereka itu adalah petugas kebersihan Pendapa Bupati Situbondo. Mereka selalu bahu-membahu dalam membersihkan tempat yang bersebelahan dengan alunalun kota itu. Artinya, petugas kebersihan di Pendapa memiliki peran penting. Sebab, sebagai tempat tinggal kepa-
la daerah, pendapa kerap dikunjungi orang banyak. Baik itu oleh orang penting maupun orang biasa. Dengan begitu, kesigapan petugas kebersihan sangat dibutuhkan. Karena kerja keras mereka lah, pendapa selalu terlihat bersih. Tak bisa dibayangkan, jika petugas kebersihan tidak sigap dalam menjalankan tugasnya Joko Herman Hidayat, salah satu petugas kebersihan mengatakan, kunci terpenting sebagai petugas kebersihan adalah kerjasama. Tanpa itu, dalam bekerja akan lebih lambat. Dengan demikian, bagaimana pun banyaknya pekerjaan, konsep kerja sama itu tetap diberlakukan n Baca Terbiasa...Hal 36 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
RADAR SITUBONDO
AFRICA VAN JAVA Polisi Selidiki Motif Pengeroyokan
36
Jawa Pos
n POLISI... Sambungan dari Hal 35
Namun, aksi nekat mereka mengeroyok Sanadi bukan tanpa alasan. Beberapa kali diantara pelaku dicegat oleh Sanadi ketika melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Raya kecamatan Panarukan. Bahkan, beberapa pelaku pengeroyokan
juga sempat dipukul. Salah satunya adalah pengakuan Imam Hariyanto. Suatu hari, dirinya dimintai tolong oleh Sueb untuk membeli susu anaknya yang sakit. Begitu Imam sampai di pertigaan Panarukan, dia dicegat dan kepalanya dipukul oleh Sanadi. “Dia (Ahmad Sanadi) mencegat saya, kemudi-
an langsung memukul kepala saya. Tapi waktu itu saya diam saja,” kata Imam. Tak hanya itu, sebelum dikeroyok, Sanadi juga disebut-sebut sempat mencegat Firman, salah satu pelaku lain. Firman hendak membeli bensin, namun dihentikan Sanadi. “Dia mencegat seperti itu sudah sering, jadi kami berpikir tidak bi-
Sanadi, langsung menyerahkan diri ke Polres Situbondo, kemarin (1/5). Empat pelaku yang adalah Firman, Hendra, Febri, dan Bali, yang berasal dari Kecamatan Panarukan. Keempat anak tersebut berusia di bawah 17 tahun. Me-
sa dibiarkan,” kata Sueb, yang juga diamankan polisi. Berawal dari situ, Imam, Sueb, dan empat orang lain bersepakat untuk mencari Ahmad Sanadi. Sekitar pukul 23.00, mereka kemudian berangkat dan menemukan Sanadi sedang duduk-duduk di Pantai Pathek. Sementara itu, empat pelaku pengeroyokan terhadap Ahmad
Sambungan dari Hal 35
Akan tetapi, ada sebuah jembatan yang gorong-gorongnya terlalu kecil. “Nah, gorong-gorong itu tertutup karena lubangnya kecil, coba pakai yang besar,” imbuh Sunsun, warga setempat. Kepala Desa Talkandang, Karyono mengatakan, protes
warga terhadap jalan yang digenangi air tersebut murni karena mengganggu aktifitas warga sekitar. “Tidak ada yang lain, warga kami hanya meminta bagaimana di sini tidak ada lagi genangan air,” katanya. Dia menyebutkan, protes warga ini akan disampaikan kepada dinas terkait agar tidak ada lagi genangan air. “Insyaallah hari
Senin (4/5) mendatang warga akan ke Pengairan untuk menyampaikan masalah genangan air ini,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dina Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Situbondo, H Yoyok Mulyadi mengatakan, tersumbatnya aliran selokan di jalan tersebut karena gorong-gorong tertutup sampah. “Memang di
n MENSINERGIKAN... Sambungan dari Hal 35
sana gorong-gorongnya tersumbat sampah, jadi itu harus dibersihkan,” katanya. Mengenai solusi air di lokasi agar tidak tergenang, Yoyok mengaku lebih baik dimusyawahakan terlebih dahulu. “Kalau gorong-gorong yang harus di rubah saya kira tidak. Untuk solusi harus duduk bersama dulu,” pungkasnya. (rri/pri)
Gelombang massa buruh dalam jumlah besar turun ke jalan, tak terkecuali di Indonesia. Bagaimana dengan di Kabupaten Situbondo? Selama 12 tahun bertugas sebagai wartawan, sepengetahuan saya, tidak pernah ada aksi buruh yang dilakukan secara khusus. Artinya, tidak ada gerakan yang dipersiapkan secara massif yang melibatan jumlah massa besar, turun ke jalan, untuk memperingati hari buruh. Berarti hubungan buruh dengan perusahaan di Situbondo sudah harmonis? Tidak adanya show of force di Kota Santri setiap peringatan Hari Buruh, bisa jadi karena memang dianggap tidak perlu bahkan tidak penting. Belum lagi minimnya jumlah perusahaan yang ada. Selain itu, bisa jadi juga karena minimnya kesadaran, komunikasi antar buruh di masing-masing perusahaan untuk bersama-sama memperjuangkan hak-haknya. Selama ini, tidak sedikit buruh yang hanya bisa pasrah dengan gaji yang diterima di bawah UMR. Mereka tidak tahu apa yang harus diperbuat. Mereka beranggapan begitu sulit mencari lapangan pekerjaan. Sehingga, mereka bertahan di tengah keadaan tersebut. Keadaan ini pulalah yang dimanfaatkan oleh sejumlah perusahaan nakal untuk terus memberikan gaji rendah kepada para buruh. Padahal, beban kerja yang harus ditanggung buruh cukup berat. Jika ada masalah, para buruh biasanya berjuang sendiri-sendiri. Atau, melalui kelompok-
NURHARIRI/JPRS
TERSUMBAT: Air selokan tampak meluap ke Jalan Raya, Sucipto, Desa Talkandang.
Berharap Kades Penuhi Persayaratan n KPU... Sambungan dari Hal 35
Sehingga mau tidak mau mereka harus diberikan kesempatan untuk melengkapi persyaratan. Permasalahan lain adalah jumlah pendaftaran dari setiap desa masih ada yang tidak mencukupi sesuai ketentuan. Yaitu kepala desa (Kades) setempat
harus mengusulkan enam nama di desanya masing-masing. Akan tetapi dalam kenyataannya, ada Kades yang mengusulkan kurang dari enam orang. ”Sehingga tidak mungkin kita tutup (pendaftaran) kalau belum lengkap. Bagaimana kita bisa melakukan verifikasi,” terang Iwan Perpanjangan waktu pendaftaran untuk PPS ini cukup pan-
jang. KPU sengaja memberikan waktu yang lama itu agar pendaftar memiliki waktu yang cukup untuk memenuhinya. Iwan berharap, terutama kepada kades, untuk segera memenuhi persyaratan yang ada. Dengan begitu, waktu yang diberikan tidak disia-siakan. Menurut Iwan, pihaknya tidak mau terlalu disibukkan dengan
Sambungan dari Hal 35
Semuanya harus dikerjakan secara bersama-sama. ”Ada bagian masing-masing. Tapi kalau ada kegiatan besar, bersih-bersihnya tetap bareng,” terang Joko. Lelaki yang mengaku sebagai petugas kebersihan di Pendapa sejak tahun 1993 itu mengatakan, sebagai petugas kebersihan di pendapa terbilang cukup berat. Menurutnya, bertugas di tempat itu bukan ha-
nya karena sebagai rumah dinas bupati. Akan tetapi dalam pandangannya, rumah tersebut adalah rumahnya masyarakat Situbondo. Dengan alasan itulah, ada beban moral di pundak mereka. Yaitu beban yang juga dilimpahkan oleh rakyat. ”Kalau mengotori tempat ini, berarti mengotori rumah rakyat,” terang lelaki asal Desa Paowan, Kecamatan Panarukan itu Oleh karena itulah, setiap hari para petugas kebersihan itu harus siap menjalankan tu-
gasnya. Kapan saja tenaganya dibutuhkan, mereka harus siap. ”Ini amanah mas. Jadi harus dijalankan dengan sebaikbaiknya,” terang Joko Dia mengatakan, pekerjaan akan lebih berat lagi ketika ada kegiatan-kegiatan. Otomatis, waktu itu sampah berserakan. ”Sudah pasti tugas lebih banyak, sebab lebih banyak yang kita bersihkan,” ujarnya. Dia menambahkan, sebagai petugas kebersihan di tempattempat umum adalah abdi negara. Oleh karena itulah, tidak
kelompok kecil. Paling banter, mereka mengadukan permasalahannya ke Pemkab maupun DPRD Kabupaten Situbondo. Iya, Permasalahan perburuhan merupakan salah satu hal yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Sebab itulah, menjadi wajar jika Komisi IV di DPRD Kabupaten Situbondo menjadikan masalah perburuhan sebagai salah satu stressing kinerjanya. Langkah Komisi IV ini diambil setelah menemukan sekitar 1.700 karyawan di salah satu perusahaan yang ada di Kecamatan Kapongan bekerja tanpa ikatan kontrak. Jika dibiarkan, tentu keadaan ini sangat melemahkan posisi karyawan, khususnya dalam pemenuhan hakhaknya. Keadaan yang sama juga ditemukan di Kecamatan Banyuglugur. Bahkan, keadaannya diperparah dengan upah yang diterima oleh buruh tidak sesuai dengan UMR. Sebagai penyelenggara pemerintahan, Pemkab maupun DPRD memang sudah seharusnya mampu mengharmoniskan hubungan antara buruh dengan perusahaan. Artinya, keduanya harus mampu berada di posisi tengah, yang netral dan independen untuk mensinergikan kepentingan buruh dan perusahaan agar sama-sama terpenuhi. Dengan undang-undang dan sejumlah regulasi yang ada, Pemkab maupun DPRD memiliki kekuatan untuk merealisasikan keadaan yang ideal itu. Yang terpenting adalah bagaimana pihak Pemkab tidak nakal. Sebab, ada kecurigaan petugas pemkab di lapangan memilih untuk berpihak kepa-
da pemilik modal. Sehingga, kemudian cenderung ada pembiaran saat hak-hak buruh terabaikan. Menciptakan harmonisasi hubungan perusahaan dan buruh menjadi hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Ini sehubungan dengan pentingnya mewujudkan kondusifitas pembangunan daerah maupun secara nasional. Hubungan harmonis antara perusahaan dengan buruh akan menciptakan iklim usaha yang kondusif. Sehingga, akan merangsang masuknya investorinvestor baru, yang tentu akan membuka lapangan kerja baru di Kabupaten Situbondo. Harus kita akui, Situbondo masih sangat butuh banyak lapangan pekerjaan. Ini mengingat masih tingginya angka pengangguran. Tidak terpenuhinya hak-hak buruh maupun perusahaan, hanya akan menjadi pemicu munculnya tindakan-tindakan yang mengganggu kepentingan bersama. Sebab itulah, tanpa harus menunggu buruh turun ke jalanjalan, tanpa harus menunggu perusahaan didemo, Pemkab harus tertantang untuk kian menunjukkan andil besarnya dalam menciptakan hubungan simbiosis mutualisme antara perusahaan dan buruh. Minimnya lapangan pekerjaan, besarnya angka pengangguran, hanya akan menjadi penyumbang pemicu tingginya angka kemiskinan dan kriminalitas yang pada ujungujungnya akan merusak ketentaraman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (*) Kabiro Jawa Pos Radar Situbondo
Libatkan Seribu Siswa
urusan rekrutmen panitia ad hoc itu saja. Sebab, pada bulanbulan ini masih banyak tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan KPU. Oleh karena itulah, dirinya berharap agar waktu yang diberikan itu benar-benar dimaksimalkan. ”Kita tidak ingin waktu empat hari tidak dimanfaatkan,” pungkasnya. (bib/pri)
n LAKUKAN... Sambungan dari Hal 35
Selain itu, Tim LA OBUS yang terdiri dari tim Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan staf Promosi Kesehatan (PROMKES) dibantu dengan bidan desa beserta masyarakat, aktif melakukan pendataan anak-anak berkebutuhan khusus. Terutama, penderita Cerebral Palsy yang akan menjadi fokus pelayananan di Puskesmas Asembagus. Launching LA OBUS akan dilakukan pada 09 Mei 2015. Acara ini akan melibatkan seribu murid sekolah dasar. Mereka akan melakukan komitmen Penerapan Perilaku hidup bersih sehat (PHBS). “Ini sekaligus sebagai komitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan dan pemahaman kesehatan kepada masyarakat terutama pada anak anak usia sekolah dasar yang menjadi harapan bangsa,” terang Kepala Puskesmas Asembagus,
Anggap Pendapa Sebagai Rumahnya Rakyat n TERBIASA...
sebut kemudian langsung dimintai keterangannya untuk memastikan keterlibatan kasus pengeroyokan terhadap Ahmad Sanadi. Dengan penyerahan diri mereka, pihak penyidik masih mendalami motif pengeroyokan. (rri/pri)
Perlu Perhatian Khusus
Solusinya Harus Duduk Bersama n PROTES...
reka menyerahkan diri kepada polisi dengan didampingi keluarga dan saudaranya. “Saya datang sendiri ke sini (Polres) Pak,” kata salah seorang pelaku, kepada wartawan koran ini kemarin (1/4) Masing-masing remaja ter-
Sabtu 2 Mei 2015
ada alasan untuk melalaikan tugas tersebut. Herwanto, petugas yang lain mengatakan, tugas membersihkan pendapa adalah tugas yang harus dijalankan dengan semaksimal mungkin. Yaitu dijalankan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab Senada dengan yang dikatakan Joko, Herwanto juga berpendapat, pendapa adalah rumah rakyat yang harus tetap terlihat bersih. Tempat yang tetap nyaman di tempati oleh seluruh masyarakat Situbondo. (pri)
drg Sugiono. Saat acara nanti, seribu siswa itu akan melaksanakan cuci tangan, berdoa, makan bersama kemudian cuci tangan bersama. “Selain launching Inovasi LA OBUS, kita juga akan melaunching AMBUGELLU (Ambulan Gerak Langsung Layanan Umum) yang akan stand by di Pasar Asembgus pada malam minggu,” imbuhnya. Disebutkan, Puskesmas Asembagus sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan, salah satu fungsinya adalah mempromosikan kesehatan. Sehingga, harus berkomitmen meningkatkan derajat kesehatan dan pemahaman kesehatan kepada masyarakat, terutama anak anak SD yang menjadi harapan bangsa. “Kita sadar Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memberikan inovasi pelayanan ke masyarakat, perlu dilakukan usahausaha yang intens dan terpadu,”
imbuh dokter asal Banyuwangi itu. (bib/pri) SITUBONDO RUMAH
Dijual r umah, d/a Jalan Gunung Raung No. 3 Kel. Mimbaan. RT.5/ RW.13. Panji. Lt. 207 m2. Lb 207m2. H u b. P. D a r m o ( 0 8 1 2 4 9 5 4 0 5 1 1 )
50 BESAR LOLOS TAHAP TIGA CALON BUPATI IDOL 2015 No. Nama
Skor
No. Nama
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
3880 1790 428 425 399 71 55 51 37 27
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
H. Dadang Wigiarto SH Fathor Rakhman Habib Muh. Abu Bakar H. Yoyok Mulyadi H Ridwan Sudiharjo Rahmad SH. M.Hum Hadi Wijono Agus Rajana KH Abdul Hamid Khalilurahman
H. Muhammad John Hari Santoso Zainiye Danial Maulana Sumadin Zainuri Ghazali H Zuhri Nirwana Imam Hidayat Fauzan Masruwi Aqiq Zaman
Skor 17 17 16 16 13 12 8 8 7 5
No. Nama 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Soeroso H. Fahrudi HM Rofiq Sofwan Hadi Didiet Soebagyo Sukarso Nyai. Masudah Sigit Prasetyo KH. Saiful Islam Muhyiddin Khotib
Skor 5 5 5 5 3 3 3 2 2 2
No. Nama 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Umar Said Habib Sholeh AL Muhdlar Mahmudi Baijuri Jamaluddin Badrus Sholeh Bashori Shanhaji Moh. Jufri Syaifullah KH. Mursyid Romli Hadi Prianto
Skor
No.
2 1 0 0 0 0 0 0 0 0
41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50.
Nama Hj Umi Kulsum Fathor Rasjid Rudi Afiyanto Sunardi Demokrat Taufoqurrahman KH Syaiful Muhyi Ningsih MS. Slamet Basuki Bainu Ali Imron Saiful Bahri
Skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
104.000
KACANG KEDELAI IMPOR
0
0
10.000
TELUR AYAM RAS
24.600
KACANG KEDELAI LOKAL
0
10.600
DAGING AYAM BROILER
DAGING SAPI
16.900
CABAI RAWIT
0
0
9.300
MIGOR CURAH
9.600
8.600
CABAI BIASA 400
0
GULA PASIR
17.000
BAWANG MERAH
BAWANG PUTIH
0
BERAS IR 64
Sabtu 2 Mei 2015
B A N Y U W A N G I
18.600
0
Jawa Pos
37
EKONOMI BISNIS R A D A R
26.200
15.200
Dongkrak Market Share, Honda Buka Diler Baru BANYUWANGI - Persiapan launching show room dam diler Honda Istana Banyuwangi sudah rampung 100 persen. Rencananya, launching show room Honda terbesar di Banyuwangi itu akan dilakukan Selasa mendatang (5/5). Managing Director PT. Istana Mobil Roda Mas, Honda Istana Jember Aries Raharja, turun tangan untuk mempersiapkan launching kemarin (1/5). Aries juga turun langsung mempersiap-
kan teknis acara secara detail. “Ya, kita turun langsung agar saat launching nanti semua benar-benar ready,” kata Aries kemarin. Aries mengatakan, kehadiran diler Honda Istana Banyuwangi itu untuk menjawab kebutuhan konsumen Honda yang cukup tinggi. Sebelumnya, masyarakat Banyuwangi mendapatkan mobil Honda melalui diler di Jember, maka mulai sekarang tidak perlu ke Jember, tapi akan dilayani di show room
Honda Banyuwangi. “Show room Honda Istana Banyuwangi itu melayani sales, service, spare part terpadu sesuai standar layanan dealer resmi Honda,” cetusnya. Pesatnya pertumbuhan ekonomi Banyuwangi, kata Aries, menjadi salah satu alasan mengapa show room Honda berdiri di Bumi Blambangan. Selama ini konsumen mobil Honda Banyuwangi membeli mobil Honda di Jember cukup tinggi.
Pasar mobil Honda di Banyuwangi, sebut Aries, cukup besar. “Pasar Banyuwangi sangat prospektif, maka kami optimistis launching show room bakal memperbesar market share Honda,” katanya. Aries menambahkan, diler Honda Istana Banyuwangi ini memiliki ruang pamer (showroom) yang nyaman dan modern untuk menampilkan semua line-up mobil Honda terbaru ■ Baca Dongkrak...Hal 42
Ikuti Seminar Bisnis Membuka Tour Travel BISNIS Travel adalah sebuah bisnis yang menjanjikan, kalau Anda melihat indikatornya sangatlah kuat, tahun 2013 Maskapai Lion Air membeli 234 Jet baru yang dikenal sebagai kontrak terbesar Airbus. Pemerintah pun juga memberikan sumbangsih bahwa 12 dari 24 bandara baru di Indonesia akan mulai beroperasi tahun ini. Pertanyaannya, Anda mau jadi penonton saja atau pemain/pelaku bisnis travel. Seminar ini menghadirkan pembicara Hariyadi Lo, Direktur sekaligus owner Anugrah Travel Surabaya yang memiliki 700 cabang di seluruh Indonesia. Pakar B2B System Travel No 1 Indonesia ( Bukan sekadar fasilitator atau marketing system travel yang sudah banyak di pasaran ). Hariyadi memiliki konsep “White Label System Travel“ di mana Anda bisa memberi nama brand sesuai dengan nama travel Anda. Bahkan dia akan memaparkan kepada Anda bagaimana Anda bisa membuka usaha travel tanpa modal, membuka ratusan bahkan ribuan cabang tanpa modal bahkan dapat modal berdasar pengalaman beliau. Dari pada Anda bergabung dalam sebuah travel dengan biaya yang sama tetapi anda mempromosikan travel orang lain, lebih baik Anda bergabung di sini, Anda memiliki nama travel sendiri, website travel sendiri, membuka lapang-
PELUANG BISNIS: Bagaimana Anda bisa membuka usaha travel tanpa modal, di sini tempatnya. Seminar membuka tour and travel yang akan digelar pada Minggu (3/5) di Hotel Santika Banyuwangi.
CHIN JULLIEN/RABA
SEGERA DIRESMIKAN: Show Room Honda Istana Banyuwangi ini berada di Jalan Raya Jember KM 7, Kabat.
ISTIMEWA
an pekerjaan yang tidak terbatas Anda bebas mempromosikan usaha Anda yang lain. Dan yang paling penting usaha ini dapat Anda wariskan kepada orang yang Anda cintai. Tidak perlu repot cari tiket pesawat termurah, reservasi hotel (100.000 hotel di seluruh dunia ), tour domestik maupun International, kapal pesiar (tour dengan kapal pesiar Eropa Costa Victoria ), tiket theme park (Universal, Hello Kitty Land, Legoland ), paket umroh, tiket kereta api. Apa pun profesi Anda saat ini, sekretaris perusahaan, event Organizer, mahasiswa, karyawan, pengusaha, atau pun ibu rumah tangga. Kami menawar-
BANYUWANGI Jl. Gatsu Ketapang
kan solusi terbaik bagi Anda yang ingin membuka usaha travel Anda sendiri. Kami menyediakan sistem tanpa, biaya bulanan, maupun biaya tahunan. Customer service kami akan siap melayani Anda selama 24 jam setiap harinya. Seminar ini akan diadakan di Banyuwangi, Minggu, 3 Mei 2015, sesi pertama pukul 10.00 WIB dan sesi kedua pukul 15.00 WIB di Hotel Santika, Jalan Letjend S Parman No. 15 Banyuwangi. Free tiket untuk 20 pendaftar pertama. Pendaftaran SMS: Nama_RBT_kota sesi kirim ke 085 950 805 888. Informasi lebih lanjut hubungi Steve 08 222 1219 888 atau Angel 08 222 1218 999. (*)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Perum Pakis Jalio
Grand Livina
Toyota Agya
Toyota Avanza
Djl Rumah 2 Lantai di Perum Pakis Jalio Blok A-28 LT:158 m2, LB 235 m2, 5 KT, 3 KM, Dapur, Musholla, R. Tamu, R,. Keluarga, Garasi, PDAM, PLN Hub: 081223335351
DIJUAL Grand Livina/evalia tahun 013/013 pth PMK hrg 143,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Toyota AGYA pesan sekarang di Toyota AUTO 2000. DP cukup Rp 20 jutaan langsung bawa pulang. Hub Wahid 081234730670; PIN BB 3249897E
Inden Avanza skr juga !!! DP hanya Rp 20 jutaan. Proses cepat, pemesanan mudah, berhadiah. Hanya bersama ICHA. Ingat Toyota, ingat Icha 081252946789; PIN BB 526A68F5
Perum Alam Elok
Daihatsu Xenia
Mitsubishi Pajero
Suzuki Ertiga
Perum Alam Elok Jl. Tangkuban Perahu T 36/46/70 Free Design UM 10 Jt.an, Angs 900 Rb, CB 5 Jt Hub. 085236058438
DIJUAL All New Xenia tahun 013/011 htm/slv PMK hrg 133,5/105 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Mitsubishi Pajero exceed (Jeep) tahun 2012 putih PMK hrg 289 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Suzuki Ertiga tahun 015/013 putih mtl PMK hrg 138,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Rumah Walet
Dijual Tanah Jl.Gatsu Ketapang Depan Polsek Ketapang Hub: 081381683752
Dijual Rumah Walet Luas Tanah 1663 m2, 3 Lantai, Sdh Ada Walet, SHM, Lokasi Sukowidi, Hub: 081234559559 Tnp Perantara
Desy Education DIBUTUHKAN SEGERA: Instruktur Bhs. Inggris min.D3 /S1 dan STAF ADMIN Min. SMK/D3 bisa Komp/IT, Lamaran Hubungi: Desy Education, Jl. Hayam Wuruk 75-77 Giri Bwi, HP.085232768999
Perum Permata Giri
Job Australia JOB AUSTRALIA Perkebunan Brisbane + Restaurant Royal Melbourne Bth Tnga Krja Biaya Minim, Ada Potong Gaji, Resmi/Legal, Gaji Besar Dolar, Brngkt Cpt ‘’Terbatas’’ Hub: Dina Pratiwi, SH 081316236162 Indo Power
Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP
Lagoon Residence Samsung Galaxy Djl 3 Bh HP Samsung Galaxy S5, 5 Inch Bkn Original, Baru @1 Jt Nego H: 085335734023
Lokasi strategis, cluster housing, one gate system, unit ready stock, type 60+90, Jl. Yos Sudarso Bwi, Hub. 0333-7602936, 03337602937, 082331514338, 081287210938
Rumah Klatak Dijual BU Rumah LB +130, LT 215, 4 KT, 2 KM, Carport, SHM 081336349287 Klatak, Bwi
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan ma kin marak nya aksi peni puan yang memanfaat kan iklan jitu di Koran Radar Banyu wa ngi kami himbau kepada masya rakat teru ta ma pema sang iklan jitu di Radar Ba nyu wangi untuk was pada dan ber hati-hati. Bila Anda me nerima tele pon, SMS dengan mengatas nama kan pe tugas dari Radar Banyu wa ngi maka segera kon fir masi ke Radar Ba nyu wangi (0333) 412224. Ra dar Banyuwa ngi tidak ber tang gung ja wab atas semua transaksi yang ter jadi selain pema sa ngan iklan secara res mi di Radar Banyuwangi.
INFO MOBIL MOTOR
Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.
Toyota Agya Honda CRV Jual Cepat Honda CRV 2.4 Matik 2007 Warna Silverstone. Pajak Panjang, Barang Istimewa, Bisa Tukar Tambah Harga 198 Jt Nego Hub: 085259203299 DIJUAL All New Avanza / Agya tahun 013/014 htm/pth PMK hrg 138,5/103,5juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Pick Up Kijang Djl Pick Up Kijang 2002, Bensin, Tangan I Warna Hitam, Kondisi Bagus, Hubungi H. Agus 0811350315
Taruna CSX Djl Taruna CSX Th 2000, Hitam, Terawat, Milik Pribadi Harga Nego Hub: 085101913367
50 BESAR LOLOS TAHAP TIGA CALON BUPATI IDOL 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Eko Susilo Nur Hidayat Michael Edy Heriyanto Ficky Septalinda Munib Syafa’at Basuki Rahmat Angka Wijaya Toni Hartono Ayub Hidayat Achmad Musta’in Agus Dani T
310 156 148 105 88 85 84 71 69 27
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Umi Kulsum Mandiri Ratu Warang Agung Fadjar Isnaini Abdullah Azwar Anas Neni Viantin Diyah Martiva Anton Sunartono Guntur Priambodo dr. Faida Teguh Sumarno Agus Edy Riyanto
26 24 21 20 20 17 15 11 6 5
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Heru Pratista Ikhwan Arief Arvy Rizaldi Mufti Anam Rindar Suhardiyansah Soekardjo Joni Subagyo Satiyem Achmad Taufiq Achmad Wahyudi
5 5 3 2 2 2 1 1 0 0
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Agung Mulyana Agus Tarmidi Ali Sodiqin Bambang Purwanto Bambang Surtiyono Ipung Purwadi Qutbi Joko Santoso Juliesetyo Puji Rahayu Masykur Ali Nurmansyah
AYO, KIRIM BALLOT DUKUNGAN SEBANYAK-BANYAKNYA AGAR CALON BUPATI FAVORIT ANDA LOLOS KE PENJARINGAN TAHAP II (50 BESAR).
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Samsudin Adlawi Sri Utami Faktuningsih Sugihartoyo Sunarko Wijaya Syukran Makmun Hidayat Taufik Hidayat Waridjan Wiwik Pudjiati Yusuf Widyatmoko Zaenal Arifin Salam
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SABTU 2 MEI TAHUN 2015
HALAMAN 40
ADA APA LAGI
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
TELER: Iwan yang meresahkan warga karena mabuk dibawa ke Polsek Muncar Kamis lalu (30/4).
Mabuk Arak, Mengamuk, Langsung Diciduk Polisi MUNCAR - Diduga mabuk berat, Iwan Kurniawan, 17, asal Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, diciduk polisi di rumahnya Kamis lalu (30/4). Sebab, remaja yang sedang teler itu mengamuk hingga meresahkan warga. Saat akan diamankan polisi, Iwan sempat kabur dan berniat bunuh diri dengan menceburkan ke sumur. Beruntung, upaya itu berhasil digagalkan polisi dan warga. “Kami tangkap dan dibawa ke polsek,” cetus Kanitsabhara Polsek Muncar, Iptu Madrias. Ulah Iwan yang sempat menggegerkan warga kampung itu terjadi sekitar pukul 11.30. Saat itu, Iwan baru pulang setelah pesta minuman keras (miras) bersama beberapa temannya. “Sampai rumah langsung ngamuk dan membanting barang pecah belah,” terangnya. Secara kebetulan, saat kejadian itu sejumlah anggota Polsek Muncar sedang patroli di sekitar lokasi. Salah satu warga menyampaikan, ada warga yang mabuk dan mengamuk. “Iwan yang sedang mabuk ngamuk, warga banyak yang ketakutan,” ungkapnya. Saat akan diamankan polisi, Iwan berupaya kabur dan berusaha masuk sumur. Tiga anggota polisi, sempat kejar-kejaran dengan remaja itu. Malahan, Aiptu Suyana sampai jatuh bangun hingga pakaiannya penuh lumpur. “Sampai di polsek kita guyur air, Iwan menangis dan memanggil ibunya,” sebut Aiptu Suyana. (ddy/c1/abi)
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
KOMPAK: Puluhan pedagang membentangkan spanduk di depan Pasar Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, kemarin (1/5).
Pedagang Tolak Pendirian Swalayan MUNCAR - Para pedagang Pasar Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, menolak rencana pendirian Mitra Swalayan di desanya kemarin (1/5). Penolakan itu disampaikan melalui aksi damai yang digelar di depan Pasar Sumberayu. Dalam aksinya, puluhan pedagang mengusung dua spanduk berukuran besar berisi penolakan rencana pembukaan Mitra Swalayan di sekitar pasar tersebut. “Pedagang pasar menolak Mitra Swalayan,” cetus Ketua Persatuan Pedagang Pasar Sumberberas, Joko Sugiharto, 47.
Menurut Joko, rencana pendirian Mitra Swalayan telah membuat para pedagang pasar tradisional merasa resah. Sebab, Swalayan yang akan berdiri dengan jarak sekitar 300 meter dari pasar, itu dianggap akan mengancam para pedagang yang selama ini jualan di pasar tradisional. “Kalau swalayan itu berdiri, pedagang bisa gulung tikar,” ujarnya. Para pedagang menilai, jelas dia, produk yang dijual di Mitra Swalayan itu tidak jauh
beda dengan yang dijual pedagang di pasar tradisional Sumberayu. Dengan kualitas barang yang sama, ini membuat pedagang pasar akan kalah bersaing. “Apalagi pedagang pasar ini, selama ini banyak yang mengambil barang di swalayan untuk dijual ke pasar,” ungkapnya. Dalam tuntutannya, pedagang pasar meminta Pemkab Banyuwangi tidak memberi izin pendirian swalayan di sekitar Kecamatan Muncar. Apala-
gi, lokasinya sangat berdekatan dengan pasar tradisional. “Kalau sampai (swalayan itu) buka, bupati telah ingkar janji dan tidak melindungi pedagang pasar tradisional,” cetus Irfan Yusuf, 45, salah seorang pedagang lainnya. Aksi penolakan yang dilakukan Jumat siang (1/5), merupakan aksi permulaan. Jika aksi ini tidak direspons, mereka mengancam akan kembali melakukan aksi dengan jumlah masa yang lebih besar. “ Kami mohon Pemkab merespons aksi kami ini, sebelum kita gelar aksi yang lebih besar,” ancamnya. (ddy/c1/abi)
Peringati Hari Buruh Gelar Pengajian MUNCAR - Beragam cara dilakukan untuk memperingati Hari Buruh Internasional kemarin (1/5). Puluhan buruh pabrik asal Desa Kedungrejo menggelar konvoi di wilayah Kecamatan Muncar. Selain itu, mereka juga menggelar pengajian umum. Konvoi kendaraan bermotor ini langsung dikawal Kepala Desa (Kades) Kedungrejo, H. Abdurachman. Selama konvoi, mereka berjajar rapi di sepanjang jalan. “ Konvoi ini sekaligus mengundang warga untuk datang ke pengajian,” cetus Kades Kedungrejo, H. Abdurachman.
Peringatan hari buruh yang dirangkai dengan pengajian itu, merupakan perwujudan aksi damai yang dilakukan warga Desa Kedungrejo yang mayoritas sebagai nelayan dan buruh pabrik ikan. “Kita tidak demo, tapi konvoi untuk pengajian,” katanya. Dengan menggelar pengajian sekaligus memperingati Isra Mikraj ini, mereka berharap kesejahteraan warga yang tinggal di Desa Kedungrejo bisa meningkat dan mendapat pertolongan dari Allah. “Setelah acara pengajian, semoga rezeki yang diperoleh berkah,” harapnya. (ddy/c1/abi)
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
TERTIB: Kades Kedungrejo H. Abdurachman (kaus merah) ikut mengawal aksi konvoi buruh di Muncar kemarin (1/5).
Drum Band SDN 1 Bagorejo Meriahkan Hardiknas SRONO - Menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Srono mengadakan kirab drum band Rabu lalu (29/4). Kirab kali ini diikuti siswa mulai Taman Kanak-kanak (TK), SD, hingga SMP. Iring-iringan kirab dimulai dari SMK Taruna Bakti dan finis di kantor Kecamatan Srono. Acara yang digelar setiap tahun itu, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Belasan sekolah yang memiliki anggota drum band, semua turun ke jalan. Salah satunya, drum band Gita Persada dari SDN 1 Bagorejo. Penampilan siswa ini, sempat mencuri perhatian dari warga yang berjejer di sepanjang jalan raya. Kepala sekolah (Kasek) SDN 1
Bagorejo, Harjo Yuwono, S.Pd, mengatakan peringatan Hardiknas dengan kirab ini selalu digelar setiap tahun. “SDN 1 Bagorejo selalu ikut ambil bagian dalam setiap kegiatan,” katanya. Kasek Harjo menyambut baik acara Hardiknas ini. Kegiatan yang di kemas kirab drum band ini bisa memajukan dunia pendidikan. “Ini juga mendapat dukungan dari para dewan guru, pembina, dan komite sekolah,” ujarnya. Harjo juga menyampaikan terima kasih pada UPTD Pendidikan Srono yang menggelar acara ini. Dengan kirab drum band ini, bisa menumbuhkan inovatif dan kerja sama yang baik para siswa dengan dilandasi iman dan taqwa untuk mencapai harapan dan impian. (adv/abi)
EKO BUDIYONO/JPRG
KIRAB: SDN 1 Bagorejo dalam kirab drum band menyambut Hardiknas, Rabu (29/4).
Melihat Pembangunan Musala di Eks Lokalisasi Klopoan
Sering Dapat Teror dan Ancaman, Empat Kali Ganti Tukang Pembangunan musala di eks lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) Klopoan, Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Selama ini panitia sering mendapat teror dan ancaman. Tetapi, mereka bergeming, pembangunan masjid terus dilanjutkan.
HAMPIR SELESAI: Pembangunan Musala Baitul Muhajirin di eks lokalisasi Klopoan, Dusun Klontang, Desa Gendoh, Sempu, kemarin (30/4).
DEDY JUMHARDIYANTO, Sempu SUASANA di eks lokalisasi PSK Klopoan, Dusun Klonthang, Desa Gendoh, Kecama-
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
tan Sempu, siang kemarin terlihat sepi. Lokasi itu termasuk terpencil dan jauh dari permukiman warga. Deretan wisma yang
dulu dijadikan lokasi mangkal para PSK, kini terlihat sepi. Ke kawasan eks lokalisasi itu hanya ada
satu jalan. Itu pun berupa gang yang hanya bisa dilewati motor ■ Baca Sering...Hal 42
41
RADAR BANYUWANGI
PENGUMUMAN TRYOUT SMP/MTs
Jawa Pos Sabtu 2 Mei 2015
PERINGKAT 10 TERBAIK TRYOUT UN SMP/MTs 2015 Se-KABUPATEN BANYUWANGI Rank Kab 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama Siswa
Asal Sekolah
NATASYA F Y ALIF FAZDUANI S DINA AYU PERMA HISYAM ALHFATAH M HABIBURROHMAN KARTIKA DYAH P DHEA ANANDA R EKA NOVENDRA W BAGUS PRAMONO NILUH ADE AWIDY
SMPN 1 BANYUWANGI SMPN 1 GENTENG SMPN 2 ROGOJAMPI SMPN 1 CLURING SMP BUSTANUL MAKMUR GTG SMPN 1 GENTENG SMPN 2 ROGOJAMPI SMPN 1 GENTENG SMPN 2 ROGOJAMPI SMPN 2 ROGOJAMPI
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
9.33 9.00 9.00 9.00 9.67 9.00 9.00 9.33 9.00 9.00
9.67 9.33 9.33 9.00 9.33 9.33 9.33 9.00 9.33 9.33
7.33 8.33 8.33 8.67 8.00 8.33 8.33 8.33 8.33 8.33
9.67 9.00 8.67 8.67 8.33 8.67 8.67 8.67 8.67 8.67
NIL TOT 36.00 35.67 35.33 35.33 35.33 35.33 35.33 35.33 35.33 35.33
PERINGKAT 3 TERBAIK TRYOUT UN SMPN 1 BANYUWANGI Rata2 9.00 8.92 8.83 8.83 8.83 8.83 8.83 8.83 8.83 8.83
Rank 1 2 3
Nama Siswa NATASYA F Y KEVIN KUSUMA L NICKYTHA N
1 2 3
Nama Siswa
Asal Sekolah
AULIYA FADIA N DIAH OCTAVIA A P DEWI NURUL MAGHFIROH
MTs.N Banyuwangi MTs.N Banyuwangi MTs.N Banyuwangi
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
8.67 8.33 8.00
7.67 7.67 7.67
6.67 6.67 6.33
5.67 5.33 5.00
NIL TOT 28.67 28.00 27.00
Rata2
1 2 3
Nama Siswa ALIF FAZDUANI S KARTIKA DYAH P EKA NOVENDRA W
1 2 3
Nama Siswa
Asal Sekolah
HANIF PERMANA PUTRA DINI ZULFATUS S KURNIA DEWI F
MTs.N Wongsorejo MTs.N Wongsorejo MTs.N Wongsorejo
7.17 7.00 6.75
1 2 3
Nama Siswa HISYAM ALHFATAH FIRMAN ALVIANI SAFA NADIA
1 2 3
Nama Siswa MOHAMMAD NAUVAN NUR M KHILYATUL MOH FAHRUL H
Asal Sekolah MTSN Srono MTSN Srono MTSN Srono
INA 8.00 8.00 8.33
7.67 8.67 7.67
7.33 4.67 4.00
5.33 4.67 4.00
NIL TOT 28.33 26.00 24.00
Rata2
Rank
7.08 6.50 6.00
1 2 3
Nama Siswa ERA YUNIAN P NIKI RAGIL P ADITYA TAWANG W
1 2 3
Nama Siswa IRSYAD TAUFIK H M ARIFIN FKH ABDUL HAFIDZ AL
Asal Sekolah SMP Al Kausar SMP Al Kausar SMP Al Kausar
INA 9.33 8.00 9.00
8.67 8.67 7.33
6.67 8.33 7.67
6.67 5.67 6.67
NIL TOT 31.33 30.67 30.67
Rata2
Rank
7.83 7.67 7.67
1 2 3
Nama Siswa ACH HALIMI F Z RIZAL AFANDI FAIZAL SYAHROZY
1 2 3
Nama Siswa M HABIBURROHMAN M FAHRUL AFANDI MILAN NAELA
Asal Sekolah SMP Bustanul Makmur Gtg SMP Bustanul Makmur Gtg SMP Bustanul Makmur Gtg
INA 7.67 7.67 7.33
7.67 5.33 6.00
4.33 4.33 4.00
5.00 4.33 4.00
NIL TOT 24.67 21.67 21.33
Rata2
Rank
6.17 5.42 5.33
1 2 3
Nama Siswa LAILIA TOBING SINTA ULAN SARI DINDA AYU F
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
1 2 3
Nama Siswa RIDHO FIKRI A M HENDRI WIBOWO DEDI YULIS N
9.67 8.33 8.67
9.33 9.00 10.00
8.00 9.33 5.67
8.33 6.33 8.33
NIL TOT 35.33 33.00 32.67
Rank
8.83 8.25 8.17
1 2 3
Nama Siswa SYLVIA M ULVI SAFITRI YUSRIL HENDRA M
Asal Sekolah
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
1 2 3
Nama Siswa
SMP PGRI 15 Sumbergondo Gtg SMP PGRI 15 Sumbergondo Gtg SMP PGRI 15 Sumbergondo Gtg
7.67 8.00 7.00
7.00 7.00 7.00
ARINI HIMATUS S AYUNI DWI YANTI LIS NUR INDAH
Asal Sekolah SMP Plus Al Hidayah Rgj SMP Plus Al Hidayah Rgj SMP Plus Al Hidayah Rgj
4.67 4.33 4.00
4.33 4.00 3.67
NIL TOT 23.67 23.33 21.67
Rata2 5.92 5.83 5.42
1 2 3
Nama Siswa TITI MAHARANI GADIS DEWI V LINA RAHMAWATI
1 2 3
Nama Siswa PRADITYA ZULFI ALDO YANUAR W WAHYU AGUNG R
Asal Sekolah SMPN 1 Songgon SMPN 1 Songgon SMPN 1 Songgon
INA 7.33 7.67 8.00
3.67 4.67 4.33
5.33 3.00 3.33
2.67 3.00 2.33
NIL TOT 19.00 18.33 18.00
Rata2
Rank
4.75 4.58 4.50
1 2 3
Nama Siswa WESTIN DWI P W ILMA RIZKI TRI SITI FARISIYAH
1 2 3
Nama Siswa SISKA NANDA S ALFI KURNIAWATI MITA PUJIOR
Asal Sekolah SMPN 1 Wongsorejo SMPN 1 Wongsorejo SMPN 1 Wongsorejo
INA 8.67 8.33 8.00
7.67 7.67 7.67
6.67 7.00 6.67
7.00 6.00 6.00
NIL TOT 30.00 29.00 28.33
Rata2
Rank
7.50 7.25 7.08
1 2 3
Nama Siswa JIHAN VANESSA DHARA BRAWIJAYA FERY PRASETYO
1 2 3
Nama Siswa SUGIYANI PUJI L FAHMIA Z H AHMAD JUNAIDI
Asal Sekolah SMPN 2 Cluring SMPN 2 Cluring SMPN 2 Cluring
INA 8.67 9.00 9.00
6.00 6.33 6.33
6.00 4.33 4.67
4.00 4.67 4.33
NIL TOT 24.67 24.33 24.33
Rata2 6.17 6.08 6.08
Rank 1 2 3
Nama Siswa FADILLAH ANDI M ADHINEDITA R A IRWAN TRIYAS W
1 2 3
Nama Siswa QURROTUL AYUNI RIZKI MAULANA OON HADIANTO
Asal Sekolah SMPN 2 Glagah SMPN 2 Glagah SMPN 2 Glagah
INA 9.00 8.00 8.67
8.33 7.33 8.00
6.00 4.33 2.67
5.67 4.67 4.67
NIL TOT 29.00 24.33 24.00
Rata2 7.25 6.08 6.00
Rank 1 2 3
Nama Siswa RISMA HADI K NIA INDAH SARI YUYUN NOFITA
1 2 3
Nama Siswa SITI MAESAROH SITI ULFA R ROHMATULLOHA
Asal Sekolah SMPN 2 Licin Satap SMPN 2 Licin Satap SMPN 2 Licin Satap
INA 8.33 8.00 7.67
7.67 9.33 8.67
4.33 2.00 3.67
3.67 3.67 3.00
NIL TOT 24.00 23.00 23.00
Rata2
Rank
6.00 5.75 5.75
1 2 3
Nama Siswa NURUL J F YATI SUSANTI SARI AYU W
1 2 3
Nama Siswa DINA AYU PERMA DHEA ANANDA R BAGUS PRAMONO
Asal Sekolah SMPN 2 Rogojampi SMPN 2 Rogojampi SMPN 2 Rogojampi
INA 7.00 7.00 7.67
4.00 4.00 3.67
4.33 4.00 3.33
3.00 3.00 2.67
NIL TOT 18.33 18.00 17.33
Rata2
Rank
4.58 4.50 4.33
1 2 3
Nama Siswa WHIMA ANHA A LAURINA M D SHINTA MAHARANI
1 2 3
Nama Siswa VERONICA NAFA U AHMAT FIRDAUS ARISTA RAHAYU
Asal Sekolah SMPN 2 Singojuruh SMPN 2 Singojuruh SMPN 2 Singojuruh
INA 9.00 9.00 9.00
9.33 9.33 9.33
8.33 8.33 8.33
8.67 8.67 8.67
NIL TOT 35.33 35.33 35.33
Rata2
Rank
8.83 8.83 8.83
1 2 3
Nama Siswa PALUPI CANDRA P TRISNA SAFITRI MAULINA AGUSTIN
1 2 3
Nama Siswa SANTI W DELLA PRISKILA FARADHA SANY
Asal Sekolah SMPN 2 Tegaldlimo SMPN 2 Tegaldlimo SMPN 2 Tegaldlimo
INA 9.67 7.33 8.00
5.00 4.33 4.33
4.00 4.67 3.33
3.00 4.00 4.00
NIL TOT 21.67 20.33 19.67
Rata2
Rank
5.42 5.08 4.92
1 2 3
Nama Siswa SRI WAHYUNI M RUDI SAPUTRA YUNIA AGUSTIN
1 2 3
Nama Siswa SISKA FIRDIANA TAKSU PRAJNA S HIDAYAT FATHUR
Asal Sekolah SMPN 3 Bangorejo Satap SMPN 3 Bangorejo Satap SMPN 3 Bangorejo Satap
INA 8.67 8.67 7.67
8.67 7.00 7.00
6.33 4.67 6.00
6.67 5.67 4.00
NIL TOT 30.33 26.00 24.67
Rata2
Rank
7.58 6.50 6.17
1 2 3
Nama Siswa INDRI LISTIYANI DESI PUSPITA S RATNA NOVITA S
1 2 3
Nama Siswa SYAHANA RIDHO D FEBRIAN DWI A KANIT NIDA E J
Asal Sekolah SMPN 3 Glenmore SMPN 3 Glenmore SMPN 3 Glenmore
INA 8.00 8.67 7.67
6.67 6.33 4.67
4.00 4.33 4.33
4.33 3.33 4.67
NIL TOT 23.00 22.67 21.33
Rata2
Rank
5.75 5.67 5.33
1 2 3
Nama Siswa DHANI IWANG K MOHAMAD ADAM I MUH PRASETYO
1 2 3
Nama Siswa EKO PURNIAWAN DIMAS FERNANDOA FATCHURROHMAN
Asal Sekolah SMPN 3 Muncar SMPN 3 Muncar SMPN 3 Muncar
INA 8.33 9.33 8.00
6.67 3.33 6.33
4.33 4.33 4.00
5.67 6.33 4.67
NIL TOT 25.00 23.33 23.00
Rata2
Rank
6.25 5.83 5.75
1 2 3
Nama Siswa RAHMAT HINDRI Y SITI MUKARROMAH KEMAL IDRIS
1 2 3
Nama Siswa DEWI SUCIYA ROBBUKI TAHTA AHSAN NURONI
Asal Sekolah SMPN 3 Singojuruh SMPN 3 Singojuruh SMPN 3 Singojuruh
INA 8.33 8.00 8.33
5.00 5.00 4.00
3.67 3.67 4.00
3.33 3.67 2.67
NIL TOT 20.33 20.33 19.00
Rata2
Rank
5.08 5.08 4.75
1 2 3
Nama Siswa YULIAN PRAMU D MOHAMAD GIOVANI MEI LUSI ANDANI
1 2 3
Nama Siswa OSINTA W H ANISA X SOFYAN CANDRA P
Asal Sekolah SMPN 3 Wongsorejo SMPN 3 Wongsorejo SMPN 3 Wongsorejo
INA 8.67 9.00 7.33
6.33 5.00 5.33
5.33 4.00 4.00
3.33 3.67 4.00
NIL TOT 23.67 21.67 20.67
Rata2 5.92 5.42 5.17
Rank 1 2 3
Nama Siswa NAILA R R K GALUH ADITYA MUHAMAD FAUZI
1 2 3
Asal Sekolah SMPN 1 Cluring SMPN 1 Cluring SMPN 1 Cluring
Asal Sekolah SMPN 1 Gambiran SMPN 1 Gambiran SMPN 1 Gambiran
Asal Sekolah SMPN 1 Kalibaru SMPN 1 Kalibaru SMPN 1 Kalibaru
Asal Sekolah SMPN 1 Kalipuro SMPN 1 Kalipuro SMPN 1 Kalipuro
Asal Sekolah SMPN 1 Licin SMPN 1 Licin SMPN 1 Licin
Asal Sekolah SMPN 1 Muncar SMPN 1 Muncar SMPN 1 Muncar
Asal Sekolah SMPN 1 Pesanggaran SMPN 1 Pesanggaran SMPN 1 Pesanggaran
Asal Sekolah SMPN 1 Srono SMPN 1 Srono SMPN 1 Srono
Asal Sekolah SMPN 2 Bangorejo SMPN 2 Bangorejo SMPN 2 Bangorejo
Asal Sekolah SMPN 2 Gambiran SMPN 2 Gambiran SMPN 2 Gambiran
Asal Sekolah SMPN 2 Kalibaru SMPN 2 Kalibaru SMPN 2 Kalibaru
Asal Sekolah SMPN 2 Muncar SMPN 2 Muncar SMPN 2 Muncar
Asal Sekolah SMPN 2 Sempu SMPN 2 Sempu SMPN 2 Sempu
Asal Sekolah SMPN 2 Songgon SMPN 2 Songgon SMPN 2 Songgon
Asal Sekolah SMPN 2 Tegalsari SMPN 2 Tegalsari SMPN 2 Tegalsari
Asal Sekolah SMPN 3 Banyuwangi SMPN 3 Banyuwangi SMPN 3 Banyuwangi
Asal Sekolah SMPN 3 Kalipuro SMPN 3 Kalipuro SMPN 3 Kalipuro
Asal Sekolah SMPN 3 Purwoharjo Satap SMPN 3 Purwoharjo Satap SMPN 3 Purwoharjo Satap
Asal Sekolah SMPN 3 Siliragung Satap SMPN 3 Siliragung Satap SMPN 3 Siliragung Satap
INA 6.67 7.33 6.00
5.33 5.00 4.00
3.67 3.33 4.33
4.00 2.67 3.33
NIL TOT 19.67 18.33 17.67
Rata2 4.92 4.58 4.42
Rank 1 2 3
Nama Siswa MOCHAMAD RAKHA DIMAS O K FERNANDA RAA
Asal Sekolah SMPN 4 Banyuwangi SMPN 4 Banyuwangi SMPN 4 Banyuwangi
INA 9.00 8.33 8.67
9.00 9.00 9.67
8.67 8.33 7.00
8.67 6.00 6.33
NIL TOT 35.33 31.67 31.67
Rata2
Rank
8.83 7.92 7.92
1 2 3
Nama Siswa FIVI NURAINI ATIA QODTRUNADA SITI AMINAH Y
Asal Sekolah
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
ANGGI PRASETYO MOH IRFAN A OKTANA DWI K
SMPN 4 Kalibaru Satap SMPN 4 Kalibaru Satap SMPN 4 Kalibaru Satap
8.00 8.33 8.00
4.67 4.33 4.00
3.00 3.00 3.33
3.00 3.00 3.33
NIL TOT 18.67 18.67 18.67
Rata2 4.67 4.67 4.67
Rank 1 2 3
Nama Siswa VIAN DIAH S R FAREL FARADITA AMELIA MARTHA F
Asal Sekolah SMPN 4 Muncar Satap SMPN 4 Muncar Satap SMPN 4 Muncar Satap
ING
8.67 9.00 8.67
9.00 9.33 9.33
8.00 8.33 7.00
7.33 6.00 7.67
NIL TOT 33.00 32.67 32.67
Rata2 8.25 8.17 8.17
Asal Sekolah SMPN 1 Bangorejo SMPN 1 Bangorejo SMPN 1 Bangorejo
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
9.00 7.67 8.33
8.00 6.67 6.33
5.33 5.67 6.33
4.67 6.33 5.00
NIL TOT 27.00 26.33 26.00
Rata2 6.75 6.58 6.50
Asal Sekolah SMPN 1 Glenmore SMPN 1 Glenmore SMPN 1 Glenmore
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
8.67 8.67 8.33
8.67 8.67 8.33
3.67 3.67 4.33
5.67 5.33 5.00
NIL TOT 26.67 26.33 26.00
Rata2 6.67 6.58 6.50
SMPN 1 KABAT
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
9.00 8.33 7.67
8.67 7.67 8.33
7.33 7.67 7.67
4.33 5.33 5.33
NIL TOT 29.33 29.00 29.00
Rata2
Rank
7.33 7.25 7.25
1 2 3
Nama Siswa ALFI NURDINA ACH ALFUL LAILI ADITYA SENDY D
Asal Sekolah SMPN 1 Kabat SMPN 1 Kabat SMPN 1 Kabat
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
7.33 7.67 7.33
6.67 5.67 5.00
3.67 3.67 3.67
7.33 6.00 6.67
NIL TOT 25.00 23.00 22.67
Rata2 6.25 5.75 5.67
SMPN 1 PUROWHARJO
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
8.67 9.00 8.67
8.33 8.00 8.00
6.33 6.00 6.33
5.00 5.33 5.33
NIL TOT 28.33 28.33 28.33
Rata2
Rank
7.08 7.08 7.08
1 2 3
Nama Siswa NAJLA LAILIN N IRFAK K R HELMI ARDIAWAN
Asal Sekolah SMPN 1 Purwoharjo SMPN 1 Purwoharjo SMPN 1 Purwoharjo
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
8.67 9.00 9.00
7.33 9.00 7.33
8.67 8.33 9.00
7.33 5.33 6.33
NIL TOT 32.00 31.67 31.67
Rata2 8.00 7.92 7.92
SMPN 1 ROGOJAMPI
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
8.33 7.33 8.00
7.00 7.00 6.67
6.00 6.00 6.00
3.67 4.33 3.67
NIL TOT 25.00 24.67 24.33
Rata2
Rank
6.25 6.17 6.08
1 2 3
Nama Siswa FIRMAN TEGUH SA AULIA SISKA AMB ZAROH ULFA NUR
Asal Sekolah SMPN 1 Rogojampi SMPN 1 Rogojampi SMPN 1 Rogojampi
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
9.00 8.67 8.67
7.33 8.00 8.33
6.00 6.33 6.00
7.67 7.00 6.67
NIL TOT 30.00 30.00 29.67
Rata2 7.50 7.50 7.42
SMPN 1 SEMPU
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
8.33 8.67 7.67
5.33 5.33 5.00
4.00 3.67 3.33
3.33 2.67 2.67
NIL TOT 21.00 20.33 18.67
Rata2
Rank
5.25 5.08 4.67
1 2 3
Nama Siswa ABDULLOH AZZAM THANIA WANDA F SHANTY FITRI W
Asal Sekolah SMPN 1 Sempu SMPN 1 Sempu SMPN 1 Sempu
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
9.00 8.33 8.33
8.00 7.33 7.67
6.00 6.33 6.00
4.67 4.00 3.67
NIL TOT 27.67 26.00 25.67
Rata2 6.92 6.50 6.42
SMPN 1 SILIRANGUNG
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
9.33 8.67 9.00
8.33 8.33 8.00
7.00 6.67 7.00
6.00 7.00 6.67
NIL TOT 30.67 30.67 30.67
Rata2
Rank
7.67 7.67 7.67
1 2 3
Nama Siswa GILANG A PUTRI VRISCHIKA PAKSI NORASELA
Asal Sekolah SMPN 1 Siliragung SMPN 1 Siliragung SMPN 1 Siliragung
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
8.00 8.67 7.67
8.67 8.00 8.67
8.00 7.00 6.67
5.67 4.67 5.33
NIL TOT 30.33 28.33 28.33
Rata2 7.58 7.08 7.08
SMPN 1 SINGOJURUH
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
6.67 8.67 8.00
6.67 5.67 5.67
5.33 4.00 3.67
4.67 3.67 3.67
NIL TOT 23.33 22.00 21.00
Rata2
Rank
5.83 5.50 5.25
1 2 3
Nama Siswa RINA NAJIHA GUNARYAH Y ULFI LUTFIANA
Asal Sekolah SMPN 1 Singojuruh SMPN 1 Singojuruh SMPN 1 Singojuruh
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
7.67 9.00 9.33
7.33 9.00 7.67
5.67 2.67 4.00
5.67 4.33 3.67
NIL TOT 26.33 25.00 24.67
Rata2 6.58 6.25 6.17
SMPN 1 TEGALDLIMO
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
8.67 8.67 8.67
9.00 8.67 8.33
7.33 8.33 8.33
7.00 6.33 6.00
NIL TOT 32.00 32.00 31.33
Rata2
Rank
8.00 8.00 7.83
1 2 3
Nama Siswa AINI NUR M PEBRI WIDIANTO ANISA FIRDAUS
Asal Sekolah SMPN 1 Tegaldlimo SMPN 1 Tegaldlimo SMPN 1 Tegaldlimo
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
8.67 9.00 8.67
7.67 8.33 8.33
6.33 3.00 4.00
4.00 5.67 4.67
NIL TOT 26.67 26.00 25.67
Rata2 6.67 6.50 6.42
SMPN 2 BANYUWANGI
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
8.33 7.67 8.00
6.67 7.67 6.33
6.33 4.67 4.00
6.67 4.33 5.33
NIL TOT 28.00 24.33 23.67
Rata2
Rank
7.00 6.08 5.92
1 2 3
Nama Siswa FARIDA AYU W MICKEL B T NUR INTAN
Asal Sekolah SMPN 2 Banyuwangi SMPN 2 Banyuwangi SMPN 2 Banyuwangi
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
8.33 8.67 8.67
7.00 8.33 7.67
6.33 4.33 5.33
4.00 4.33 4.00
NIL TOT 25.67 25.67 25.67
Rata2 6.42 6.42 6.42
SMPN 2 GENTENG
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
8.67 8.67 8.67
9.33 9.33 8.00
7.00 6.67 6.33
5.67 5.67 6.00
NIL TOT 30.67 30.33 29.00
Rata2
Rank
7.67 7.58 7.25
1 2 3
Nama Siswa ISTIQOMAH INDAH LESTARI NURLAILI R
Asal Sekolah SMPN 2 Genteng SMPN 2 Genteng SMPN 2 Genteng
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
8.67 9.33 8.67
7.33 6.00 7.67
5.67 6.33 5.67
6.00 5.67 5.33
NIL TOT 27.67 27.33 27.33
Rata2 6.92 6.83 6.83
SMPN 2 GLENMORE
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
7.33 8.00 8.00
4.67 4.00 4.33
4.67 5.33 5.33
4.67 4.00 3.67
NIL TOT 21.33 21.33 21.33
Rata2
Rank
5.33 5.33 5.33
1 2 3
Nama Siswa ALIFIA CAHYA S MOHAMAD REVI K LAILIYA R
Asal Sekolah SMPN 2 Glenmore SMPN 2 Glenmore SMPN 2 Glenmore
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
8.33 8.00 8.00
5.67 5.33 5.33
5.00 4.33 4.33
2.00 3.33 3.00
NIL TOT 21.00 21.00 20.67
Rata2 5.25 5.25 5.17
SMPN 2 PURWOHARJO
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
9.00 9.33 8.67
7.33 6.33 6.67
4.67 4.33 4.00
3.00 3.33 4.00
NIL TOT 24.00 23.33 23.33
Rata2
Rank
6.00 5.83 5.83
1 2 3
Nama Siswa IMER ANDRIANO AGUS BUDI*S MAYANG EKA I
Asal Sekolah SMPN 2 Purwoharjo SMPN 2 Purwoharjo SMPN 2 Purwoharjo
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
9.33 8.67 7.67
5.00 7.00 7.67
7.33 6.67 6.67
6.67 6.00 6.00
NIL TOT 28.33 28.33 28.00
Rata2 7.08 7.08 7.00
SMPN 2 SILIRAGUNG
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
8.67 7.00 7.67
6.00 5.00 4.67
3.33 5.00 4.00
3.33 4.00 4.00
NIL TOT 21.33 21.00 20.33
Rata2
Rank
5.33 5.25 5.08
1 2 3
Nama Siswa OKY D ERLANGGA RIDWAN SOMAD R ADHE PUTRO S
Asal Sekolah SMPN 2 Siliragung SMPN 2 Siliragung SMPN 2 Siliragung
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
8.33 8.33 8.33
7.00 5.67 4.67
3.33 3.00 4.33
3.67 4.00 3.67
NIL TOT 22.33 21.00 21.00
Rata2 5.58 5.25 5.25
SMPN 2 SRONO
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
8.33 8.33 9.00
5.33 6.00 4.00
4.00 3.67 3.67
3.00 2.33 3.00
NIL TOT 20.67 20.33 19.67
Rata2
Rank
5.17 5.08 4.92
1 2 3
Nama Siswa CHOULA ALVIEN ANISATUN NUZULA SUCI NUR RAHAYU
Asal Sekolah SMPN 2 Srono SMPN 2 Srono SMPN 2 Srono
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
8.33 9.00 9.00
8.00 8.67 8.33
6.33 6.00 5.00
NIL TOT
6.00 28.67 5.00 28.67 4.67 27.00
Rata2 7.17 7.17 6.75
SMPN 2 WONGSOREJO SATAP
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
8.00 8.33 8.00
5.33 5.33 5.00
4.33 3.00 3.00
3.33 4.00 4.00
NIL TOT 21.00 20.67 20.00
Rata2
Rank
5.25 5.17 5.00
1 2 3
Nama Siswa IDA AYU LESTARI RISKAWATI MUHAMAD AGUS P
Asal Sekolah SMPN 2 Wongsorejo Satap SMPN 2 Wongsorejo Satap SMPN 2 Wongsorejo Satap
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
8.00 7.67 7.33
5.00 4.33 3.67
4.33 3.33 3.00
4.00 5.00 5.33
NIL TOT 21.33 20.33 19.33
Rata2 5.33 5.08 4.83
SMPN 3 GENTENG
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
8.00 8.33 8.33
9.00 7.00 7.33
4.33 6.67 5.00
4.33 3.33 4.33
NIL TOT 25.67 25.33 25.00
Rata2
Rank
6.42 6.33 6.25
1 2 3
Nama Siswa FIKRIA SILFA M BINTI KUSNIA ALISIA OKTAVIA
Asal Sekolah SMPN 3 Genteng SMPN 3 Genteng SMPN 3 Genteng
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
8.67 8.67 8.67
7.00 8.00 7.67
5.67 3.67 4.33
4.67 5.00 4.67
NIL TOT 26.00 25.33 25.33
Rata2 6.50 6.33 6.33
SMPN 3 ROGOJAMPI
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
7.33 7.00 7.00
4.00 4.67 4.00
3.33 3.33 2.67
3.33 2.33 3.33
NIL TOT 18.00 17.33 17.00
Rata2
Rank
4.50 4.33 4.25
1 2 3
Rata2
Rank
Nama Siswa PITRI INDAH TRI ISNIYAH RETNO WILIS A
INA 7.67 7.67 7.67
4.67 4.67 4.33
5.33 5.33 4.33
Asal Sekolah SMPN 3 Rogojampi SMPN 3 Rogojampi SMPN 3 Rogojampi
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
9.00 8.33 9.00
5.67 5.67 5.00
5.67 5.00 5.33
7.67 8.67 8.33
NIL TOT 28.00 27.67 27.67
Rata2 7.00 6.92 6.92
SMPN 3 SEMPU SATAP
Mata Pelajaran ING MA IPA 3.67 3.67 5.00
NIL TOT 21.33 21.33 21.33
5.33 5.33 5.33
1 2 3
Nama Siswa ALVIA SEPTA STEFANI IRMA M ULFA YUNITASARI
Asal Sekolah SMPN 3 Sempu Satap SMPN 3 Sempu Satap SMPN 3 Sempu Satap
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
9.00 8.00 6.67
4.67 5.67 5.00
3.33 3.33 3.67
2.67 2.33 3.67
NIL TOT 19.67 19.33 19.00
Rata2 4.92 4.83 4.75
SMPN 4 GENTENG
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
7.67 8.00 7.33
5.67 4.67 4.00
4.00 3.33 4.67
3.67 4.67 3.33
NIL TOT 21.00 20.67 19.33
Rata2 5.25 5.17 4.83
Rank 1 2 3
Nama Siswa NUR SOFIATUL H NUR RISKA WAHYU AMALIA NUR AIDA
Asal Sekolah SMPN 4 Genteng SMPN 4 Genteng SMPN 4 Genteng
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
8.33 9.00 8.67
6.33 5.67 6.00
5.67 4.67 4.67
3.33 4.33 4.33
NIL TOT 23.67 23.67 23.67
Rata2 5.92 5.92 5.92
SMPN 4 SILIRAGUNG SATAP
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
8.67 9.00 8.67
8.33 7.67 8.00
5.67 5.67 5.67
8.33 8.67 8.67
NIL TOT 31.00 31.00 31.00
Rata2 7.75 7.75 7.75
Rank 1 2 3
Nama Siswa OLIVIA BAYU P ACHMAD FAUZI M SUKRON HADI M
SMPN 4 MUNCAR SATAP
Nama Siswa
SMPN 1 Giri SMPN 1 Giri SMPN 1 Giri
Mata Pelajaran MA IPA
INA
SMPN 1 GLENMORE Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 4 BANYUWANGI
Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 4 KALIBARU SATAP Rank
MEI TINTRI S NINIK GUSTIN L NURUL USMIA
SMPN 3 SILIRAGUNG SATAP
Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 3 WONGSOREJO Rank
1 2 3
SMPN 3 PURWOHARJO SATAP Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 3 SINGOJURUH Rank
8.92 8.83 8.83
SMPN 3 KALIPURO
Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 3 MUNCAR Rank
35.67 35.33 35.33
SMPN 3 BANYUWANGI
Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 3 GLENMORE Rank
9.00 8.67 8.67
SMPN 2 TEGALSARI
Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 3 BANGOREJO SATAP Rank
8.33 8.33 8.33
SMPN 2 SONGGON
Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 2 TEGALDLIMO Rank
9.33 9.33 9.00
Rata2
SMPN 2 SEMPU
Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 2 SINGOJURUH Rank
9.00 9.00 9.33
NIL TOT
Nama Siswa
SMPN 2 MUNCAR
Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 2 ROGOJAMPI Rank
SMPN 1 Genteng SMPN 1 Genteng SMPN 1 Genteng
INA
Rank
SMPN 2 KALIBARU Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 2 LICIN SATAP Rank
Asal Sekolah
Asal Sekolah
SMPN 1 BANGOREJO Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 2 GAMBIRAN Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 2 GLAGAH Rank
M ARIFIN ZAIN S DHIKO H R P BALKHIS N S
SMPN 2 BANGOREJO
Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 2 CLURING Rank
1 2 3
SMPN 1 SRONO Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 1 WONGSOREJO Rank
9.00 7.67 7.50
SMPN 1 PESANGGARAN
Mata Pelajaran ING MA IPA
SMPN 1 SONGGON Rank
36.00 30.67 30.00
SMPN 1MUNCAR Rank
SMP PLUS ALHIDAYAH ROGOJAMPI Rank
9.67 6.00 6.33
Nama Siswa
SMPN 1 LICIN Rata2
SMP PGRI 15 SUMBERGONDO GENTENG Rank
7.33 7.33 5.33
Rank
SMPN 1 KALIPURO Mata Pelajaran ING MA IPA
SMP BUSTANUL MAKMUR GENTENG Rank
9.67 8.67 9.67
Rata2
SMPN 1 KALIBARU Mata Pelajaran ING MA IPA
SMP AL KAUSAR Rank
9.33 8.67 8.67
NIL TOT
SMPN 1 GAMBIRAN
Mata Pelajaran ING MA IPA
MTs.N SRONO Rank
ING
SMPN 1 CLURING Rank
MTs.N WONGSOREJO Rank
SMPN 1 Banyuwangi SMPN 1 Banyuwangi SMPN 1 Banyuwangi
Mata Pelajaran MA IPA
INA
SMPN 1 GENTENG Rank
PERINGKAT 3 TERBAIK TRYOUT UN MTs.N BANYUWANGI Rank
Asal Sekolah
PERINGKAT 3 TERBAIK TRYOUT UN SMPN 1 GIRI
Asal Sekolah SMPN 4 Siliragung Satap SMPN 4 Siliragung Satap SMPN 4 Siliragung Satap
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
8.33 8.00 8.67
8.00 8.00 6.67
3.67 3.33 4.33
2.67 3.33 2.67
NIL TOT 22.67 22.67 22.33
Rata2 5.67 5.67 5.58
SMPN 5 BANYUWANGI
INA
Mata Pelajaran ING MA IPA
7.00 8.33 8.67
6.33 7.00 6.00
5.67 4.67 2.67
4.00 2.67 4.00
NIL TOT 23.00 22.67 21.33
Rata2 5.75 5.67 5.33
Rank 1 2 3
Nama Siswa MOH ALFIAN F DONY SAIFUL A DIMAS AJI P
Asal Sekolah SMPN 5 Banyuwangi SMPN 5 Banyuwangi SMPN 5 Banyuwangi
Mata Pelajaran MA IPA
INA
ING
9.00 8.33 7.67
7.33 7.00 6.33
5.00 4.33 4.00
3.00 4.33 5.00
NIL TOT 24.33 24.00 23.00
Rata2 6.08 6.00 5.75
OPINI
42
R A D A R
BEDAH RUMAH
B A N Y U W A N G I
Jawa Pos
Sabtu 2 Mei 2015
Kurikulum Masa Depan Itu adalah Guru
SHULHAN HADI/JPRG
BERUBAH: Anggota kepolisian bersama warga melakukan renovasi rumah Bu Poni kemarin (1/5).
Polsek Kalibaru Perbaiki Rumah Warga Miskin KALIBARU - Raut wajah Bu Poni, 53, terlihat semringah. Rumah miliknya di RT 3, RW 13, Dusun Krajan 3, Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, yang selama ini telah rusak, diperbaiki oleh Polsek setempat bersama warga, kemarin (1/5). Dalam bedah rumah ini, memperbaiki dinding yang sebelumnya dari gedek bambu, diganti dengan batako. “Rumah milik Bu Poni ini yang kami ajukan, karena kita anggap kurang layak,” cetus Kepala Dusun (Kadus) Krajan 3, Desa Kalibaru Kulon, Heri Kariyanto, 43. Menurut Heri, selama ini warganya ini hanya tinggal sendirian di rumah. Keempat anaknya, bekerja dan tinggal di perantauan. “Dia (Bu Poni) di rumah hanya sendiri,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng. Bedah rumah yang dilakukan Polsek Kalibaru ini, termasuk istimewa. Kapolres Banyuwangi, AKBP Tri Bisono S, meninjau saat anggota dan warga bekerja memperbaiki rumah warga. “Pembangunan ini dilakukan bersama-sama agar sinergi bersama warga,” kata Kapolres. Kapolsek Kalibaru, AKP Bambang Suprapto menyatakan pengerjaan bedah rumah ini ditargetkan selesai pada Senin depan. “Untuk memperbaiki rumah ini, kita garap empat hari,” ungkapnya seraya menyebut kegiatan ini untuk menunjukkan kepedulian Polri dalam membantu masyarakat yang rumahnya belum layak. (sli/abi)
BWI CERDAS
FREDY RIZKI/RABA
SIAP CETAK: UPTD Banyuwangi, Purwanto bersama Ketua Pusat Kegiatan Guru (PKG), Suhernik dan Bendahara PKG, Suprihatin di SDN 3 Panderejo Kamis lalu (30/4).
HARAPAN masyarakat terhadap kemajuan pendidikan amat besar. Kemajuan pendidikan sangat ditentukan keberadaan guru yang perannya sangat penting dalam dunia pendidikan. Guru sebenarnya merupakan sosok yang berada di masa depan. Sosok guru saat ini adalah sosok siswa masa depan. Oleh karena itu, dengan kekuatan batinnya, guru perlu mengajar dengan nuansa masa depan agar siswa benar-benar siap menghadapi masa depan. Guru masa depan haus menimba keterampilan baru dan peka terhadap perkembangan IPTEK, misalnya mampu dan terampil menggunakan komputer, internet, dan berbagai model pembelajaran multimedia. Dengan sosok kekinian, seorang guru harus menjadi manusia yang dinamis dan berpikir ke depan (futuristic). Guru diharuskan mampu menguasai IT, atau setidak-tidaknya mampu mengope-
Oleh TEGUH SUMARNO *
menyebabkan seorang guru kurang profesional, sehingga pemerintah berupaya agar guru yang tampil di abad pengetahuan adalah guru yang benar-benar profesional yang mampu mengantisipasi tantangan-tantangan dalam dunia pendidikan. Lalu, apakah yang harus dimiliki sosok guru masa depan? Salah
satunya adalah kompetensi. Seorang figur guru masa depan harus memiliki keterampilan dasar pembelajaran, kualifikasi keilmuan, performance di dalam kelas maupun luar kelas tidak diragukan. Selanjutnya, seorang guru harus memiliki planner. Artinya, guru harus merencanakan bagaimana setiap pembelajaran yang dilakukan berhasil maksimal, dan tentu apa dan bagaimana rencana yang dilakukan sudah terprogram secara baik. Seorang guru juga harus menjadi innovator. Artinya, guru harus memiliki kemauan melakukan pembaruan yang berkenaan dengan pola pembelajaran, termasuk metode mengajar, media pembelajaran, sistem dan alat evaluasi. Guru masa depan harus mampu memiliki motivasi terus belajar dan belajar. Tentu itu juga akan memberikan motivasi kepada anak didik agar belajar dan terus belajar sebagaimana dicontohkan
gurunya. Dengan begitu, guru diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehingga mampu mengelola proses pembelajaran secara efektif. Tidak hanya itu, guru harus mau terus mengembangkan diri, dan harus mau pula menularkan kemampuan dan keterampilannya kepada anak didik dan semua orang. Guru masa kini dan masa depan akan selalu berhadapan pada tantangan perkembangan zaman yang kian berat dan kompleks. Oleh karena itu, para guru harus memiliki dua kompetensi, yaitu karakter guru profesional dan modal kecerdasan emosi yang memadai serta tangguh. Kehadiran guru masa depan menjadi dambaan kita bersama. Sebab, guru seperti itu akan menjadi panutan dan contoh yang baik dalam lingkungan sekolah dan keluarga. *) Ketua PGRI Banyuwangi.
Fiqih Pencemaran Nama Baik AWALAN “me” dan “di” memang cukup meramaikan dinamika kehidupan dan selalu berpasangan. Ada mencintai dan dicantai, ada memusuhi dan dimusuhi, ada menyayangi dan ada disayangi. Ada lagi yang lebih keren akhir–akhir ini, yaitu ada yang menuduh dan dituduh, mendakwa dan didakwa. Lebih–lebih di zaman yang serba canggih ini, hubungan antar manusia sudah diperdekat jaraknya dan dipersingkat waktunya dengan media sosial yang seambrek jenisnya. Ada twitter, Facebook, path, dan lain-lain. Belum lagi cepatnya informasi berita–berita, kabar-kabar; baik itu kabar yang benar maupun kabar yang beraroma gosip. Begitu mudah dan cepatnya semua itu dinikmati siapa saja. Media elektronik, media cetak, media online setiap saat bisa didapat dan diakses, sehingga soal bergunjing (dibaca: rasan-rasan) dan ngerumpi ria bukanlah hal yang dianggap aneh, justru dianggap jamak bin kaprah. Kita sebagai masyarakat setiap saat bisa menikmati hal-hal tersebut. Lebih-lebih tentang cerita
PKG Siapkan Soal Ujian Bahasa Inggris BANYUWANGI – Pusat Kegiatan Guru (PKG) dari UPTD Banyuwangi, kemarin (30/4) melakukan pertemuan untuk membedah kisi-kisi soal Ujian Sekolah (US) SD. Mata pelajaran yang disiapkan dalam pertemuan tersebut adalah salah satu muatan lokal yaitu Bahasa Inggris. Karena Bahasa Inggris berada di luar tiga mata pelajaran yang menjadi materi US, maka pembuatan soalnya diserahkan kepada masing-masing sekolah. Namun tetap sesuai panduan kisi-kisi yang telah ditetapkan di tingkat provinsi. Narasumber yang memberikan materi dalam bedah kisi-kisi tersebut adalah Lina Kamalin MPd, yaitu salah satu guru yang turut menyusun kisi-kisi di tingkat Provinsi Jatim. Selanjutnya, dari kisi-kisi tersebut, puluhan guru Bahasa Inggris yang hadir di ruang kelas SDN 3 Panderejo itu membuat beberapa macam soal. Dari soal-soal tersebut selanjutnya akan dipilih yang paling sesuai dengan kisi-kisi. Baru setelah itu akan dijadikan materi dalam US SD pada 18 Mei mendatang. Kepala UPTD Banyuwangi, Purwanto yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan jika di kantor UPTD lain melakukan hal serupa untuk mempersiapkan US. Namun karena di UPTD Banyuwangi terdapat beberapa tenaga yang ikut dalam penyusunan kisi-kisi US, hal itu bisa dimanfaatkan guru lainnya untuk menyusun soal lebih cepat dan tepat. “ Kita memiliki PKG sebagai wadah para guru untuk berkoordinasi sehingga bisa saling berbagi ilmu, seperti untuk persiapan US,” ujarnya. Sementara itu, Ketua PKG UPTD Banyuwangi, Suhernik menjelaskan setelah didapatkan soal yang sesuai dengan kisi-kisi, barulah kemudian akan ditentukan untuk percetakan soalnya. Melalui pertemuan hari itu, Hernik berharap akan diperoleh materi Bahasa Inggris yang berkualitas sesuai kisi-kisi dan kemampuan siswa. Pada tanggal 18 April sebelumya, Hernik juga mengatakan jika PKG membedah kisi-kisi dari tiga soal US untuk mempersiapkan soal latihan bagi siswa. “Melalui PKG ini, guru-guru bertukar pengalaman dan pendapat terkait permasalahan pendidikan, ada 5 gugus dari UPTD kota yang saat ini bersama-sama untuk mempersiapkan materi siswa menghadapi US,”terangnya. (fre/bay)
rasikan. Hal mendasar yang harus dimiliki guru adalah kekayaan pengetahuan dan kompetensi materi yang akan diajarkan. Tanpa itu, mustahil guru dapat mengajar dengan baik, lugas, dan lancar. Keminiman penguasaan materi dan wawasan pendukungnya akan mengurung guru pada keminderan, bahkan merasa takut berhadapan dengan siswa. Pendidikan di abad pengetahuan menuntut manajemen pendidikan yang modern. Kemerosotan pendidikan bukan diakibatkan kurikulum semata, tapi kurang profesionalismenya guru dan keengganan siswa belajar. Profesionalisme sebagai penunjang kelancaran guru dalam melaksanakan tugas sangat dipengaruhi dua faktor, yaitu faktor internal yang meliputi minat dan bakat, dan faktor eksternal yang berkaitan dengan sarana prasarana serta berbagai latihan yang dilakukan guru. Banyak faktor yang
keseharian para pesohor di negeri ini (artis, politisi, dan pejabat). Apakah cerita itu benar ataukah tidak ataukah dibenar-benarkan ataukah cerita salah tapi bungkusnya benar ataukah cerita benar yang di-cashing salah, hal-hal tersebut sudah menjadi “sego jangan” bagi khalayak. Dari lalu lintas berita-berita itu, kita disuguhi pesohor-pesohor tersebut berkonfrontasi, bersilang pendapat, saling menjatuhkan, saling membuka aib, saling menuduh, dan saling memfitnah. Yang aneh, berdasar survei, di media apa pun, konten dan tayangan yang rating-nya paling tinggi adalah tayangan yang beraroma gosip para pesohor. Kemudian, menyusul program sinetron dan tayangan yang ada hubungannya dengan hantu. Inilah negeri yang aneh tapi sejuk. Konfrontasi para pesohor tersebut kadang-kadang berujung di meja hijau pengadilan dengan inti pasal pencemaran nama baik (mungkin sangat yakin bahwa dirinya adalah baik beneran), perbuatan tidak menyenangkan, atau penghasutan. Apakah hal
Oleh ALI MAKKI ZAINI *
tersebut salah menurut hukum Islam alias fiqh? Apakah hal tersebut juga salah menurut hukum positif di negeri ini? Saya kira tidak. Sebab, masing– masing kita memiliki hak dan harus diperlakukan sama di hadapan hukum. Belum lagi, ikhtiar membela diri dan tidak mau disalahkan adalah pembawaan setiap insan sedari kandungan. Hukum positif di negeri ini juga memberi wadah untuk menampung orang–orang yang merasa dicemarkan nama baiknya, walaupun toh
perasaan itu muncul dari keinginan membela diri atau sekadar jaga martabat dan gengsi. Pasal 310 ayat 1 Kitab Undang– Undang Hukum Pidana (KUHP) Bab XVI tentang penghinaan berbunyi, “Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang dimaksudnya terang, supaya hal itu diketahui umum diancam karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama 9 bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah”. Dalam kitab-kitab fiqih (kitab kuning) yang banyak dibaca di pesantren–pesantren, seperti Fathul Mu’in dan Fathul Wahab, soal tuduh-menuduh pun diberi ruang yang cukup luas. Berdasar hadis Rasulullah yang diriwayatkan Imam Baihaqi; “Al Bayyinatu ‘ala al-Mudda’i wal yamiinu ‘ala al_mudda’a ‘alaihi”. Artinya, bagi yang menuduh berkewajiban menghadirkan saksi dan bukti-bukti, dan bagi yang dituduh berhak membela diri dengan bersumpah. Dalam kitab–kitab fiqih itu di-
jelaskan, pihak tertuduh tinggal datang kepada hakim, kemudian hakim memanggil yang menuduh lalu memeriksa saksi-saksi dan bukti-bukti. Pada akhirnya, kalau pihak tertuduh tidak mengakui apa yang dituduhkan, maka pihak tertuduh diminta bersumpah atas nama Allah bahwa apa yang dituduhkan itu tidak benar. Bagi hakim disunahkan menyelenggarakan ikrar sumpah tersebut di masjid jamik (masjid yang digunakan untuk salat Jumat) dan dilaksanakan sesudah salat Asar. Walhasil, ayo dimulai dari diri kita masing–masing untuk tidak suka menuduh, memfitnah, dan menyakiti orang lain. Bagi kita yang terpaksa dalam posisi tertuduh, tidak perlu repot–repot mencari pembenaran ke sana–ke mari dan menjadikan orang lain sebagai tameng. Cukup kita datang kepada hakim dan melaporkannya agar diselesaikan di hadapan hukum yang berlaku di negeri tercinta ini, bukan malah ikut melumrahkan budaya menggunjing dan bergosip. *) Warga Nahdliyyin
Tangani ISIS Dulu Ataukah ”Isis” ISLAMIC State in Iran dan Syiria (ISIS) masih menjadi sebuah bahasan menarik dalam setiap forum diskusi. Kejahatan kemanusiaan yang dilakukan para pengikut ISIS disertai ekspose atas setiap aksi yang dilakukan menjadi momok yang cukup menakutkan bagi khalayak. Indonesia pun, berdasar sejumlah sumber di media, tak luput dari aliran ISIS. Ancaman terhadap kemungkinan terjadinya disintegrasi bangsa akibat digerogoti kelompok ISIS juga mendapat respons luar biasa. Forum diskusi mulai skala kecil tingkat warung kopi hingga tingkat elite dilakukan tanpa jemu untuk menyikapi munculnya ISIS. Seperti dalam forum Halaqah Kebangsaan yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Banyuwangi di auditorium Kampus Poltek Banyuwangi beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Banyuwangi dan menghadirkan Ketua MUI, KH. Moh. Yamin Lc sebagai narasumber. Halaqah tersebut bertema “Gerakan Radikal ISIS”. Tetapi, bukan gerakan ISIS dalam arti sesungguhnya yang membuat saya tertarik merefleksikan Halaqah Kebangsan tersebut dalam sebuah tulisan. Gerakan radikal ISIS yang secara gamblang
disampaikan narasumber memang cukup menarik karena dikemas dengan cara lugas. Ditambah, pengalaman narasumber yang memang pernah mengenyam pendidikan di Timur Tengah, Iraq. Yang jauh lebih menarik bagi saya adalah “isis”. Isis yang dalam bahasa keseharian masyarakat Jawa dimaknai sebagai “sejuk” merupakan sebuah kata yang kadang dalam bahasa guyonan sehari-hari disandingkan dengan kata lain yang menjurus ke arah menggoda. Seperti saat melihat seorang wanita berpakaian terbuka, biasanya akan muncul kata “isis” dalam melontarkan joke segar kepada teman. Kata “isis” seketika muncul dalam pikiran saya saat beberapa peserta Halaqah Kebangsaan dari Sahabat Pemuda Muhamadiyah memunculkan makna radikalisme dalam konteks akhlak atau moral pemuda. Bagaimana menyikapi semakin bebasnya pergaulan muda-mudi yang masih usia sekolah menengah pertama hingga atas, dan bagaimana terbukanya cara berpakaian muda-mudi sehari–hari. Meski tidak semua, tapi pemandangan semacam itu bisa dikatakan sudah pada tahap yang cukup mengkhawatirkan. Dengan dalih ingin tampil modis, tak ingin kehilangan teman dan, tak mau
Oleh FAKHRURRAZI *
ketinggalan zaman, norma-norma agama mulai dikesampingkan. Tak sulit rasanya bagi kita menemukan perempuan muda dengan celana dan rok minim serta belahan dada terlihat. Di Jakarta jauh lebih menyesakkan. Sebuah Even Organizer bahkan secara gamblang mengumumkan akan mengadakan pesta bikini di sebuah hotel berbintang untuk merayakan kelulusan siswa menengah atas. Sebuah ironi bagi negara yang menjadikan agama sebagai salah satu keragaman yang dianut rakyat. Kembali pada kata “isis”. Di Banyuwangi sejauh kondisi yang ada, tanpa bermaksud mengesampingkan generasi muda yang memiliki akhlak dan budi pekerti mulia, radikalisme atas degradasi moral tampaknya lebih membutuhkan perhatian khusus. Tak sekadar menjadi tanggung jawab parsial para tokoh agama dan orang tua, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Semua harus bergerak bersama sesuai tugas dan fungsi. Tidak perlu melakukan hal -hal yang besar dan terkesan “wah”. Cukup dimulai dengan hal–hal yang kecil tapi bermakna besar dalam mengubah perilaku generasi mu-
da. Seperti, sebagai orang tua, kita tidak membelikan anak–anak kita pakaian yang dalam pandangan agama dan pandangan umum terlalu seksi atau mengumbar aurat. Sehingga, kesan pakaian “isis” menjadi sesuatu hal yang lumrah tidak semakin menjadi– jadi. Para tokoh agama juga memiliki peran yang cukup penting dengan memberikan pemahaman kepada orang tua tentang bagaimana cara membina keluarga agar sakinah, termasuk cara mendidik anak sesuai ajaran agama dalam konteks kekinian. Lalu, di mana peran pemerintah? Pemerintah sesuai kapasitas kewenangan yang dimiliki seharusnya mempunyai kesempatan lebih besar dalam mengubah pola perilaku generasi muda kita, yakni dengan menerapkan regulasi yang diharapkan mampu mengurangi kecenderungan menurunnya moral generasi muda. Aturan penggunaan seragam muslimah bagi siswi menengah pertama dan sekolah menengah atas yang beragama Islam dan penggunaan rok panjang bagi mereka yang nonmuslim dalam bentuk peraturan daerah, semestinya menjadi sebuah langkah yang patut dijadikan kajian mendalam di tingkat penentu kebijakan.
Kenapa harus siswi SMP dan SMA? Sebab, sebagian besar mereka masih belum mencapai usia dewasa menurut pandangan hukum negara. Di usia itu, mereka cukup rawan dalam menentukan arah dan tujuan hidup di masa mendatang. Di usia itu, remaja juga dianggap masih labil dalam mengambil keputusan. Usia yang serba ingin tahu dan serba ingin mencoba sesuatu yang baru dan terkesan menantang. Mereka adalah anak-anak yang masih memerlukan bimbingan orang tua dan masyarakat. Sehingga, pada situasi tertentu diperlukan sebuah sistem atau regulasi yang dapat mengarahkan mereka dalam gerak langkah yang baik. Kampanye tentang bahaya pergaulan bebas oleh para penggiat LSM di kalangan generasi muda juga harus mendapat porsi dan support lebih dari pemerintah. Semoga kita tak sekadar terkesima dengan persoalan internasional dan nasional tapi terlambat menyadari hal yang tak kalah penting tentang bagaimana perkembangan moral dan perilaku orang-orang di sekitar kita, khususnya perkembangan moral generasi muda penerus Banyuwangi. *) Pengamat sosial Banyuwangi
Melaksanakan Istighotsah tiap Malam Jumat Legi ■ SERING...
Menyediakan Suku Cadang Lengkap ■ DONGKRAK...
Sambungan dari Hal 37
Honda Istana Banyuwangi juga memiliki berbagai fasilitas seperti executive customer waiting lounge with TV dan sofa, private zone, cafe zone (table & chair), food zone with free drinks, wi-fi & internet corner, musala, toilet, newspaper & magazine, smoking room, kids corner, serta charger cellular phone box.
Tidak hanya itu, diler Honda Banyuwangi ini memiliki area spare part yang memastikan ketersediaan suku cadang mobil Honda Istana lebih lengkap dan lebih cepat diperoleh konsumen di Banyuwangi. Diler Honda juga dilengkapi layanan promo, paket kredit, test drive untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen Honda disesuaikan kondisi di Banyuwangi. (cin/c1/afi)
Sambungan dari Hal 40
Jarak eks lokalisasi dengan jalan raya sekitar 200 meter. Usai melewati gang kecil, akan terlihat deretan rumah yang dulu sebagai wisma para PSK. Di eks lokalisasi Klopoan itu ada sekitar 22 wisma. Setiap wisma rata-rata terisi tiga hingga lima PSK. Untuk masuk ke tempat pelacuran ini, dulu para pengunjung harus memarkir kendaraannya di tempat yang sudah disediakan. Baru keluar dari tempat parkir, sejumlah PSK sudah banyak yang duduk berderet. Itu kondisi dulu. Sekarang sudah tidak lagi terlihat. Siapa pun yang datang ke lokasi tersebut bisa masuk sesukanya dengan tetap naik motor. Pintu wisma yang dulu ramai dengan perempuan bertubuh sexy dengan pakaian minim, kini juga tidak terlihat.
Lokalisasi PSK di Kecamatan Sempu, ini sudah ditutup oleh Pemkab Banyuwangi sejak tahun 2012. Selanjutnya, Sejumlah tokoh agama dan masyarakat, sepakat mendirikan musala di eks lokalisasi itu. “Yang pertama kita lakukan, membeli lahan seluas 960 meter di lokasi itu dengan harga Rp 80 juta,” cetus ketua panitia pembangunan musala, H. Thoriq Fauzi. Dari lahan yang dibeli seluas itu, dibangun musala dengan ukuran 13 meter kali 13 meter. Untuk peletakan batu pertama, dilakukan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. “Awal pembangunan hanya ada dana Rp 50 juta sumbangan dari pemkab, dana ini habis untuk bangun fondasi saja,” ungkapnya. Karena kehabisan dana, pembangunan musala sempat terhenti beberapa bulan. Keinginan yang kuat untuk mengubah kawasan eks lokalisasi, semangat panitia
muncul dengan menggalang dana pada para dermawan. “Nonmuslim banyak yang menyumbang,” katanya. Dalam pembangunan musala ini, tidak hanya anggaran yang menjadi tantangan. Panitia sering mendapat ancaman dari beberapa pihak yang menginginkan lokalisasi PSK ini bisa dibuka lagi. Malahan, beberapa orang mendatangi rumah panitia pembangunan musala dan minta agar lokalisasi diperkenankan buka kembali. “Katanya banyak yang terlilit utang,” cetusnya. Bukan hanya panitia, para pekerja juga sering diteror dan diancam. Akibatnya, banyak pekerja yang menggarap pembangunan musala ini berhenti. “Kami sampai gonta-ganti tukang empat kali, padahal bayarannya lumayan,” katanya. Perang terhadap kemaksiatan itu, seolah tidak pernah berhenti. Hampir setiap malam, tidak tidur hanya untuk menjenguk
dan memastikan tidak ada aktivitas prostitusi di lokalisasi yang terkenal dengan nama Klopoan tersebut. “Kalau ada yang beroperasi, kita telepon petugas lalu dirazia,” ujarnya. Sejak dibangun Maret 2013, pembangunan musala sudah bisa dilihat meski belum selesai 100 persen. Agar tidak terkesan hanya formalitas, panitia bersama sejumlah tokoh masyarakat sering menggunakan musala ini untuk kegiatan keagamaan seperti pengajian dan istighotsah. “Setiap malam Jumat Legi, kita adakan istighotsah,” terangnya. Untuk pengembangan, panitia pembangunan musala sudah merencanakan untuk membebaskan tanah di sebelah barat musala dengan luas 2.816 meter. Lahan itu akan digunakan pondok pesantren Tahfidul Qur’an. “Ustad yang akan mengasuh, kita sudah dapat,” jelasnya. (c1/abi)
RADAR BANYUWANGI
Jawa Pos
Sabtu 2 Mei 2015
BERITA UTAMA
43
Peta Krawangan Bisa Diselamatkan n BALAI... Sambungan dari Hal 33
Atas laporan warga itu, Oktri segera meluncur ke kantor desa. Saat itu, pintu gerbang kantor desa masih terkunci. Tidak lama kemudian, sejumlah warga datang dan ramairamai memadamkan api yang sudah membesar dengan alat seadanya. “Kita padamkan dengan air kran dan dari kamar mandi,” ungkapnya. Api yang membara itu akhir-
nya berhasil dipadamkan sekitar pukul 5.30. Saat api padam, tiga ruang berikut barang yang ada di dalamnya sudah terbakar. “Bangunan roboh karena terbakar,” katanya. Kepala Desa (Kades) Kajarharjo, Suharto, mengatakan dalam kebakaran itu, ruang kerja sekdes, ruang pelayanan, dan gudang, habis terbakar. Semua barang yang disimpan di tiga ruang itu ludes, di antaranya dokumen, empat unit komputer, TV, dan meja-kursi. “Kerugian
mencapai Rp 100 juta. Itu tidak termasuk kerugian data yang ikut terbakar,” jelasnya. Hanya saja, jelas dia, data penting seperti krawangan dan sejumlah data berhasil selamat. Meski ruang pelayanan rusak terbakar, kades menegaskan itu tidak akan mengganggu pelayanan terhadap masyarakat. “Terkait ruang pelayanan, kita pindah ke ruang lain,” ungkapnya. Selain itu, untuk mengantisipasi agar peristiwa seperti itu
tidak terulang, rencananya pemerintah desa akan membangun rumah penjaga kantor. “Kalau malam tidak ada yang tidur di sini, setelah ini akan kita beri penjaga,” cetusnya. Ditanya penyebab kebakaran, Kades Suharto mengaku belum mengetahui secara pasti. Untuk mengungkap, pihaknya akan menyerahkan kepada aparat kepolisian. “Penyebabnya belum tahu,” ujarnya. Kapolres AKBP Tri Bisono S. dan Kapolsek Kalibaru, AKP
Diikuti Kafilah dari 38 Kota/Kabupaten n GENJOT... Sambungan dari Hal 33
Latihan tersebut terus akan dilakukan sampai lomba MTQ tingkat Jatim digelar. Tujuannya, selain target menjadi juara umum, latihan-latihan tersebut juga digunakan sebagai bahan evaluasi bagi para peserta dengan para pembina yang tersebar di setiap ponpes yang telah ditentukan itu. ”Jadi, latihannya seperti kita mondok dulu, langsung berhadapan dengan pembina. Kalau ada yang kurang, nanti apa yang perlu ditambahkan dan bisa dipelajari di rumah masingmasing peserta,” terang Jali. Setelah latihan selesai, nanti pada tanggal 11-13 Mei 2015 mendatang, seluruh peserta akan dikumpulkan di Wisata Osing untuk keperluan pemantapan selama mereka mela-
kukan latihan. Pembina dari tingkat Provinsi Jatim dan Banyuwangi juga nanti akan hadir untuk memantapkan para peserta yang akan mengikuti perlombaan MTQ tingkat Jatim itu. ”Juara umum adalah target kami. Latihan masih terusmenerus dilakukan para peserta agar itu semua bisa tercapai. Kami mohon dukungan dan doanya,” pungkas Jali. Sekadar tahu, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur ke-26 yang digelar 24-30 Mei akan berlangsung di Banyuwangi. Semua persiapan mulai menyambut para tamu hingga pembukaan dan pelaksanaan terus dimatangkan Pemkab Banyuwangi. Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Pemkab Banyuwangi, Drs. H. Nurul Holili menjelaskan, tahun ini Bany-
uwangi menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-26. MTQ tersebut akan diikuti kafilah dari 38 kota/kabupaten di Jatim. Kafilah yang akan berlaga di MTQ mencapai ratusan. Untuk mempersiapkan even akbar itu, panitia sudah menyediakan 11 lokasi, yaitu GOR Tawang Alun, Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Gedung Wanita Paramitha Kencana, aula STIKES, aula SMKN 1 Banyuwangi, aula SMKN 1 Glagah, aula Untag 1945, aula Korpri, aula UNIBA, aula SDN Model, aula Dinas Pendidikan, dan aula Kemenag Banyuwangi. Selain menyiapkan 11 lokasi lomba, panitia juga sudah menyediakan penginapan yang akan digunakan seluruh peserta MTQ yang berasal dari 38 kota/kabupaten. Mereka akan menem-
pati hotel-hotel di Banyuwangi. “Semua persiapan menjelang even tersebut setiap saat selalu kita evaluasi agar pelaksanaannya nanti benar-benar sesuai harapan. Hotel sudah kita siapkan. Kafilah Kota Batu Malang, Madiun dan Tulungagung akan menginap di Hotel Baru,” jelas Cholili. MTQ tahun ini akan melombakan 10 kategori, yakni musabaqah syarhil Quran, MTQ golongan remaja dan tunanetra, MHQ 30 juz dan tafsir bahasa Arab, musabaqah karya tulis ilmiah Alquran, MHQ 1 juz tilawah, dan MHQ 5 juz tilawah. ”Ada juga MKQ lomba kaligrafi Alquran, tafsir bahasa Indonesia dan Inggris, Tilawah anak dan tartil, MHQ 10 juz dan MHQ 20 juz, dan qiraat sab’ah,” papar Cholili. (tfs/c1/aif)
Okupansi Penumpang 90 persen Lebih n KAJI... Sambungan dari Hal 33
Menurut Gito, pemesanan tiket pesawat rute Denpasar-Banyuwangi tersebut dipastikan bertambah kemarin. Hanya saja, dia mengaku belum mengetahui pasti jumlah tiket yang telah dipesan calon penumpang pesawat maskapai penerbangan papan atas tanah air tersebut. “Untuk jumlah pemesanan sampai hari ini (kemarin), kami belum mendapat laporan jum-
lah pastinya berapa,” kata dia. Selain tren peningkatan okupansi penumpang rute Denpasar-Banyuwangi, kecenderungan serupa juga terjadi pada rute penerbangan Garuda Indonesia rute Banyuwangi-Denpasar, Surabaya-Banyuwangi, dan Banyuwangi-Surabaya. “Okupansi penumpang dari SurabayaBanyuwangi sangat bagus. Mencapai 90 persen lebih,” tuturnya. Gito menambahkan, selain akibat perubahan jadwal penerbangan pesawat dari dan menuju Banyuwangi,
peningkatan jumlah penumpang juga didorong adanya even-even besar yang digelar di Bumi Blambangan. “Even-even besar di Banyuwangi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” tuturnya. Bahkan menurut Gito, mengingat progress penumpang rute Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya terus menunjukkan perkembangan, pihak Garuda Indonesia akan kini mengkaji kemungkinan menambah penerbangan di rute “seksi” tersebut. “Kita mempelajari untuk menambah
rute penerbangan dari Surabaya. Karena pergerakan bisnis dan pariwisata di Banyuwangi semakin baik. Kami ingin menjadi bagian dari perkembangan tersebut,” cetusnya. Seperti diberitakan kemarin, Garuda Indonesia kian ofensif menggarap pangsa pasar pada rute penerbangan DenpasarBanyuwangi. Untuk mengoptimalkan okupansi penumpang, pihak Garuda kini mengubah jadwal penerbangan pada rute potensial tersebut. (sgt/c1/aif)
Bambang S, kemarin langsung meninjau kantor desa yang ludes terbakar itu. Hanya
saja, mereka belum berani memastikan asal api yang telah membakar itu. “Penyebab
kebakaran masih kita selidiki,” cetus Kapolsek Kalibaru, AKP Bambang S. (sli/c1/abi)
Peserta Unas SMP 16.872 Siswa n PAGI... Sambungan dari Hal 33
Soal unas SMP saat ini berada di aula Dhira Brata Polres Banyuwangi. Soal itu kini dalam pengawasan pihak kepolisian. Pengamanan soal itu dilakukan dengan cara mengunci semua pintu masuk ke ruangan tersebut. Setelah dipilah, soal akan dibagikan dengan didampingi aparat kepolisian dari setiap polsek. Keberadaan aparat ke-
polisian merupakan bagian dari pengamanan. Sementara itu, teknis pendistribusian soal itu, awalnya soal diambil di polres lalu akan disimpan di polsek. Dua jam menjelang unas Senin (4/5), soal akan diambil oleh pihak masingmasing sekolah untuk diberikan kepada peserta unas. Hal itu dilakukan demi meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan. Itu termasuk upaya meminimalkan kebocoran soal, terse-
barnya kunci jawaban ujian, dan lain-lain. “Prosedurnya tetap. Soal dari polres akan disimpan di polsek sebelum diambil pihak sekolah saat ujian nanti,” imbuh Sujarwo. Unas tingkat SMP tahun ini akan diikuti puluhan ribu peserta. Rinciannya, SMP akan diikuti lebih-kurang 16.872 peserta dan MTs 7.911 peserta. Peserta dari SMP luar biasa (SMP-LB) 14 peserta dan program paket B ada 341 peserta. (nic/c1/aif)
Tenaga Kebersihan Kebetulan Libur n SAMPAH... Sambungan dari Hal 33
Membanjirnya sampah dari laut itu menyebabkan pemandangan pantai menjadi kotor. Sampah berserakan di manamana. Pantai Boom pun terlihat kumuh dan kotor. Selain kiriman dari laut, kotoran tersebut juga akibat ulah pengunjung yang membuang sampah sembarangan.
Kepala Kelurahan Kampung Mandar, Bambang Purwanto, mengakui bahwa sampah tersebut merupakan ulah pengunjung. Dikatakan, empat petugas kebersihan yang biasanya menyisir bibir pantai kemarin beralih mengerjakan pembangunan portal di kawasan Boom. “Tadi saya konfirmasi mereka (tenaga kebersihan). Mereka memang tidak membersihkan sampah hari ini (kemarin). Itu sampah
pengunjung,” ujarnya. Bambang menambahkan, Pantai Boom akan dipenuhi sampah jika ada kegiatan. “Tadi memang tidak ada kegiatan di Pantai Boom,” ujarnya ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon sore kemarin. Mendengar kabar itu, Bambang segera mengutus tenaga kebersihan tersebut agar segera membersihkan sampah yang berserakan di bibir pantai itu. (cin/c1/aif)
Menu Favorit Ketiga Sayur Asem n PENGGEMAR... Sambungan dari Hal 33
Setelah nasi pecel, menu lain yang menjadi juara kedua adalah ikan bakar. “Apalagi, Banyuwangi terkenal sebagai
penghasil ikan segar,” ungkapnya. Minuk tidak pernah mematok tempat khusus untuk menikmati ikan bakar. “Tidak harus di pinggir pantai,” ujarnya. Menu makanan urutan ke-
tiga yang menjadi favoritnya bersama keluarga adalah sayur asem dan botok. “Jadi, kalau sarapan nasi pecel, kalau makan siang sering bikin sayur asem dan botok,” pungkasnya. (cin/c1/aif )
Kuota Hanya untuk 30 Stan n PENGUNJUNG... Sambungan dari Hal 33
Separo dari stan tersebut akan diisi yang berkaitan dengan olahraga balap sepeda, seperti pameran sepeda, aneka suvenir ITdBI 2015, dan fasilitas yang berkaitan dengan olahraga. Selain itu, juga ada pemeran UMKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan, Banyuwangi. Isinya, pameran UMKM tersebut berkaitan dengan sesuatu yang khas dan asli Banyuwangi. Masih ada lagi, yakni dua stan
yang disediakan untuk aneka buah-buahan. Yang pasti, buah yang disediakan dalam pameran tersebut merupakan buah lokal Banyuwangi. Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Marhen Yono mengungkapkan, pameran tersebut menjadi rangkaian dalam memeriahkan ITdBI 2015. Menurut dia, pameran tersebut merupakan inisiatif Dispora Banyuwangi. Dia menjelaskan, pameran tersebut direspons positif banyak pihak. Bahkan, banyak yang
mengusulkan agar stan yang disediakan ditambah. ‘’Tapi, kuota hanya ada 30 stan,” tandasnya. Sebagaimana diketahui, selain pameran, rangkaian kegiatan juga digagas. Berbeda dengan even-even sebelumnya, rangkaian kegiatan bertajuk cycling for all juga masuk agenda. Mancal sepeda untuk masyarakat umum itu akan digeber pada 5 Mei mulai pukul 15.00. Start dilakukan di dipan Pendapa Sabha Swagata Blambangan dan finis di Taman Blambangan
dengan menempuh rute 5,3 Km mengelilingi kota Banyuwangi. Cycling for all itu diikuti Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, forpimda, perwakilan UCI Union Cycliste Internationale (UCI) atau badan balap sepeda dunia, pembalap internasional dan nasional peserta ITdBI. Selain itu, jajaran SKPD, undangan, dan komunitas sepeda se-Banyuwangi, ikut memeriahkan acara tersebut. Cycling for all menyediakan hadiah utama berupa motor dan ratusan door prize. (ton/c1/aif)
Warga Setempat Menyebut sebagai Makam Gandrung n ADA... Sambungan dari Hal 33
Tim ekspedisi Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-Raba) bersama Balai Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) pun tidak kuasa melawan keganasan alam siang itu. Kami memilih menunggu angin di lautan reda, sembari melihat-lihat segala potensi yang ada di Pantai Sembulungan, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi ini. Setelah puas melihat-lihat bungker peninggalan Jepang yang banyak terdapat di sekitar pantai, beberapa anggota ekspedisi ada yang memilih tidurtiduran di Kantor Resort Sembulungan. Sebagian lagi memilih mengobrol berbagi cerita, dengan ditemani secangkir kopi di bawah pohon. Ada juga yang memilih kembali berjalanjalan di sekitar Pantai Sembulungan sambil terus memantau perkembangan cuaca. Di Pantai Sembulungan, selain terdapat bangunan Kantor TNAP Resort Sembulungan dan bangunan warung, ternyata terdapat juga bangunan dengan warna tembok bercat putih polos. Bangunan tersebut adalah kompleks bangunan makam keramat. Iya, bangunan itu keramat karena warga pesisir Muncar dan sekitarnya mempercayai, kalau makam tersebut adalah makam nenek moyang mereka. Kami yang penasaran dengan
makam tersebut memilih untuk masuk ke dalam makam. Sepintas, bangunan makam tersebut seperti sebuah musala, namun setelah di dekati ternyata itu memang benar-benar makam. Hal ini dikuatkan oleh sebuah tulisan yang ada di depan bangunan itu yang bertulisan “Makam Keramat Mbah Agung Kalong”. Pintu masuk untuk menuju makam tersebut masih tertutup. Namun, kita bisa melihat ke dalam makam keramat tersebut dengan cara mengintip dari sisi tembok pagar yang tidak terlalu tinggi. Di dalamnya terdapat bangunan kotak kecil berukuran sekitar 2 meter x 2 meter yang beratap genting, di situlah makam Mbah Agung Kalong berada. Di sisi kanan kiri makam tersebut juga terdapat tirai putih yang mungkin itu adalah kain kafan. Ada juga pagar kayu yang memutar memagari sekeliling makam. Lantai di areal sekeliling makam tersebut juga berkeramik putih. Semuanya serba putih, apakah itu menandakan bahwa orang yang ada di dalam makam tersebut adalah orang yang sangat dihormati kala itu, kita tidak tahu. Yang jelas masyarakat nelayan Muncar mempercayai bahwa makam tersebut adalah makam nenek moyangnya. Selain itu, di setiap upacara Petik Laut, makam keramat tersebut menjadi tempat yang wajib dikunjungi setelah para nelayan me-
larungkan sesaji di tengah laut di Tanjung Sembulungan. Setelah cukup beberapa saat melihat-lihat areal makam keramat tersebut, kita akhirnya memilih kembali lagi ke sebuah warung yang ada di Pantai Sembulungan. Angin yang tidak kunjung reda membuat kita lagi-lagi memesan kopi di sebuah warung tersebut sembari menunggu angin reda. Ternyata, pemilik warung tersebut yang bernama Mbah Samola. Dia yang bersama istri dan anaknya yaitu Misiyem dan Supriyadi sehari-harinya memang tinggal di Pantai Sembulungan tersebut. Mbah Samola juga adalah seorang juru kunci dari makam Mbah Agung Kalong tersebut. Karena ada anggapan bahwa makam tersebut adalah Makam Gandrung, kami pun bertanya kepada sang juru kunci. Samola mengatakan, Mbah Agung Kalong tersebut dulu adalah seorang panjak gandrung. Menurutnya, di makam tersebut terdapat dua makam, selain makam Mbah Agung Kalong, di sana juga terdapat juga makam istri dari Mbah Agung Kalong, yaitu Nyai Kalong. ”Mbah Agung Kalong itu orang Sumenep, Pulau Madura. Sementara istrinya adalah penari gandrung,” kata Samola. Tidak bisa dimungkiri jika kalau gandrung sangat lekat dengan
upacara Petik Laut nelayan Muncar. Mungkin saja, dulu saat acara Petik Laut yang tujuannya adalah sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil tangkapan ikan nelayan Muncar. Tarian gandrung selalu ditampilkan selain untuk melestarikan tarian tradisional Banyuwangi tersebut juga sebagai hiburan rakyat nelayan Muncar, yang saat itu sedang bersuka cita atas hasil panen ikan. Setelah mendengar sedikit cerita tentang Mbah Agung Kalong tersebut, kami pun tidak mau terlalu larut sampai jauh terkait Makam Mbah Agung Kalong. Tujuan kita untuk sampai Teluk Banyu Biru masih menjadi prioritas utama. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 11.45. Sadar waktu terus berjalan, kita semua berkumpul untuk berdiskusi kecil dengan pihak TNAP terkait bagaimana kelanjutan perjalanan kita. ”Pukul 12.00 kita berangkat ke Teluk Banyu Biru, angin sudah mulai mereda. Sekarang siapkan barang-barang dan pelampung kembali di pakai. Kita menuju kapal,” ujar nakhoda speed boat Az Ansori. Setelah beberapa jam kami ‘’terdampar’’ di Pantai Sembulungan, akhirnya tim kembali melanjutkan perjalanan laut. Banyak cerita saat kita berada di tengah laut. Mau tau cerita selengkapnya, baca harian Jawa Pos Radar Banyuwangi edisi besok. (tfs/bay/bersambung)
GALIH COKRO/RABA
KERUK LIMBAH: Alat berat PT. KBR mulai membersihkan endapan sisa limbah kertas di utara Jalur Lintas Timur, Kelurahan Lateng.
PT KBR Minta Perpanjangan Waktu BANYUWANGI - Pasca disurati Badan Lingkungan Hidup (BLH) pada Selasa (28/4) agar menghentikan aktivitas pembuangan limbah, PT. Kertas Basuki Rahmat (PT. KBR) rupanya meminta perpanjangan tempo. Hal tersebut karena penghentian pembuangan limbah sama saja dengan penghentian aktivitas produksi. Jika tidak berproduksi, maka akan menyebabkan pekerja di PT. KBR menganggur. Salah satu sumber di PT. KBR mengatakan, permintaan perpanjangan tempo itu dilakukan karena mereka menyesuaikan perjanjian awal. Saat itu PT. KBR
berjanji memperbaiki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) tepat pada tanggal 8 Mei. Surat tersebut dilayangkan sebelum jatuh tempo atas janji yang disampaikan PT. KBR itu. Saat ini proses perbaikan IPAL sudah hampir selesai. Saat jatuh tempo dipastikan sudah bisa digunakan, sehingga tidak ada limbah serat kertas yang terbawa air. “Kita meminta toleransi dari BLH sampai tempo tersebut. Jika sampai melewati batas waktu kita tidak bisa memenuhinya, kita siap mengikuti perintah dalam surat tersebut,” ujar sumber tadi. Sementara itu, Plt. Kepala BLH, Husnul Chotimah men-
gatakan, pemberian surat peringatan itu dilakukan atas dasar laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan sedimentasi limbah yang tak kunjung hilang itu. Apalagi, ditambah aktivitas pembuangan air limbah yang terusmenerus ke pantai. Sehingga, bukannya menghilang, limbah sisa kertas itu tetap ada di sepanjang pantai. Terkait surat tersebut, Husnul mengatakan akan bersikap tegas. Jika sampai tempo yang diberikan tidak ada perubahan signifikan, dirinya berjanji akan melakukan penghentian aktivitas. (fre/c1/aif)
Jadwal Diubah, Banyak yang Kecele BANYUWANGI – Perubahan jadwal sidang pelanggar lalu lintas (tilang) mulai 30 April lalu direspons beragam oleh masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahui perubahan jadwal tersebut. Tidak heran bila Jumat kemarin (1/5), yang bertepatan dengan tanggal merah, beberapa warga kecele saat datang ke Pengadilan Negeri Banyuwangi. Sebab, Pengadilan Negeri Banyuwangi tutup dan memang tidak ada sidang. Pantauan koran ini di Pengadilan Negeri Banyuwangi Kamis (30/4) kemarin, animo peserta sidang tilang sudah cukup tinggi. Informasi perubahan jadwal sidang sebenarnya sudah sampai kepada masyarakat. Kamis lalu sebenarnya ada sekitar 300 peserta sidang tilang yang harus menjalani sidang. Namun, tidak semua datang. Itu dimungkinkan karena perubahan jadwal baru diberla-
NIKLAAS ANDRIES/RABA
MENUNGGU: Suasana sidang hari pertama Kamis lalu (30/4).
kukan. Ironisnya, Jumat (1/5) kemarin beberapa peserta sidang sempat mendatangi Pengadilan Negeri Banyuwangi. Mereka pun terhadang pintu pengadilan yang tertutup. Mereka pun terpaksa balik kucing dari depan kantor peradilan di Jalan Ahmad Yani tersebut. Sebetulnya perubahan jadwal sidang tilang itu sudah disosialisasikan pihak Pengadilan Negeri Banyuwangi kepada masyarakat dan pihak kepolisian. Humas Pengadilan Negeri Banyuwangi, Jamuji mengatakan, perubahan jadwal itu
demi efisiensi. Sebagai fungsi pelayanan, pihak pengadilan ingin memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Jamudi menambahkan, sidang pada hari Jumat dirasa kurang efektif. Waktu yang tersedia dibanding jumlah peserta sidang dirasa tidak cukup. Beberapa kejadian, seperti peserta sidang yang datang terlambat, menjadi pertimbangan bagi pengadilan untuk mengubah jadwal pelaksanaan sidang.(nic/c1/aif )
ROAD TO
35
PORPROV JATIM V
HARI A LAGI LAGI LA
BANYUWANGI
6-13 JUNI 2015
TIM PELIPUT
44
Ali Nurfatoni
Galih Cokro
Sigit H.
Shulhan Hadi
Chien Julien
Dedy J.
Ferdiansyah
Niklaas A.
Fredy Rizki
Jawa Pos
Sabtu 2 Mei 2015
Kilas Balik Capaian Kontingen Banyuwangi selama Perhelatan Porprov Jatim (18)
Cabang Silat Borong Enam Medali Porprov Jatim 2013 di Madiun duta olahraga terbaik Banyuwangi belum bisa dianggap berhasil. Padahal, Banyuwangi dikenal sebagai gudangnya atlet potensial. Maka dari itu, kegagalan Banyuwangi dalam ajang multi even pada dua periode itu dianggap masalah pelik. Tapi, kontingen Banyuwangi akhirnya bisa keluar dari tekanan pada edisi keempat di Madiun tahun 2013 lalu. Total, kontingen Banyuwangi mengemas 6 medali emas, 6 perak dan `14 perunggu. Capaian tersebut menunjukkan tren yang positif sejak terpuruk pada dua edisi terakhir. Meski begitu, hanya sebagian cabang olahraga yang tetap menunjukkan konsistensi. Yang paling kentara adalah medali emas. Salah satunya pada cabang silat. Bagaimana tidak, cabang silat Banyuwangi sukses memborong 6 medali dalam ajang tersebut. Prestasi terbaik adalah satu medali
Kontingen Banyuwangi berhasil memperbaiki posisi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IV tahun 2013 lalu. Saat itu, duta Kota Gandrung berada diperingkat ke sepuluh dalam perolehan medali. MASUK sepuluh besar itu dianggap lebih baik setelah terpuruk pada edisi kedua tahun 2009 di Malang dan ketiga di Kediri tahun 2011. Bayangkan, saat di Malang, duta Banyuwangi terperosok di posisi 24 dari 38 kontingen se-Jatim. Sedangkan, pada momen 2011, kontingen Bumi Blambangan masih terlempar dari posisi 10 besar. Data statistik itu menunjukkan jika
Jagoan
emas, 2 perak dan 3 perunggu. Maka dari itu, sangat wajar jika pada perhelatan di Banyuwangi, cabang silat Banyuwangi dijagokan dalam mendulang medali. Memang, cabang silat menunjukkan konsistensi mengenai prestasi. Sebab, cabang silat sanggup meraih medali selama perhelatan olahraga paling akbar di Jatim itu. ‘’Kita dapat 6 medali pada Porprov Madiun,’’ ungkap wakil sekretaris Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Banyuwangi, Hidayatur Rohman, kemarin. Pada saat itu, cabang silat Banyuwangi memang tidak turun komplet karena sebagian atlet gugur dalam prakualifikasi. Tapi, atlet yang lolos ternyata bisa bersaing dan berbicara banyak. Sehingga, bisa menyabet medali. “Semua prestasi itu memang diawali dengan persiapan matang,” tandasnya. (ton/c1/bay)
ALI NURFATONI/RABA
JURUS: Pesilat muda Banyuwangi unjuk kebolehan dalam Kejurkab Pencak Silat di GOR Tawang Alun beberapa waktu lalu.
Hanya Butuh Tambahan Lampu PELAKSANAAN Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015 semakin dekat. Bagaimana tidak, ajang multi even tersebut akan resmi dibuka tanggal 6 Juni mendatang. Namun demikian, sejumlah cabang olahraga akan bertanding lebih awal. Seperti cabang tenis meja. Pertandingan cabang tenis meja akan dimulai tanggal 31 Mei mendatang. Arena pertandingan cabang tersebut dipusatkan di aula Tri Dharma Banyuwangi. Saat ini venue pertandingan cabang tenis meja sudah ready. Hanya butuh penyem-
purnaan jelang hari H. Yang pasti, venue sudah siap digunakan dalam pesta olahraga edisi kelima itu. Cabang tenis meja Banyuwangi bakal menurunkan skuad terbaik demi meraih posisi penting dalam momentum tersebut. Tercatat ada 10 atlet yang siap berlaga dalam even tersebut. Rinciannya, 5 petenis putra dan 5 petenis putri. Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Banyuwangi,
Kgs Abd. Sakur mengungkapkan, jika timnya sudah siap all out dalam menghadapi ajang tersebut. Menurut dia, tidak ada kendala mengenai persiapan. ‘’Kita sudah siap,’’ tegasnya kemarin. Mengenai venue, dia menyebut, jika secara global memang sudah tidak ada kendala. Tetapi, ada beberapa hal-hal yang perlu dilengkapi. “Seperti lampu, peralatan meja wasit dan kursi. Itu saja yang
masih kurang,’’ katanya. Mengenai meja, Kgs. Abd. Sakur menjelaskan, semua fasilitas itu menjadi kewajiban KONI Jatim sebagai penyelenggara. Namun, tuan rumah bertugas untuk memenuhi beberapa peralatan yang belum ada. ‘’Kami harap beberapa kekurangan itu bisa dipenuhi,’’ tandasnya. Sementara itu, cabang tenis meja memang dimulai lebih awal. Sedianya, ajang rangkaian pertandingan cabang tenis meja akan berlangsung selama 5 hari dan berakhir tanggal 4 Juni mendatang. (ton/c1/bay)
DOK. RABA
KAYUN ROSYID
Percaya Diri KETUA Asosiasi PSSI Kabupaten (Askab) Banyuwangi, Kayun Rosyid, 40, mengatakan dirinya percaya diri dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke V mendatang. Dia optimistis, tim sepak bola tuan rumah kebanggaan warga Bumi Blambangan itu bisa menjumput medali emas. Ketua Askab termuda seluruh Jawa Timur tersebut mengatakan, rasa percaya diri tersebut berbekal prestasi terakhir yang didapat tim sepak bola Banyuwangi tahun lalu. “Sepak bola Banyuwangi pernah mendapat juara dua di Kejuaraan Provinsi Jatim tahun lalu,” ujarnya. Apalagi, kata Kayun, bisa tim Banyuwangi bermain di kandang sendiri, yang pasti unggul dalam hal dukungan suporter. Meski demikian, dia tidak mau merasa jemawa. Kayun mengatakan, untuk menyambut tanggal main 30 Mei mendatang, pihaknya telah mempersiapkan sebulan lalu. “Dalam beberapa kali uji coba juga kami melihat peningkatan pada para pemain,” ungkapnya. Pihaknya juga akan menguji coba tim sepak bola Banyuwangi dengan kabupaten lainnya yakni Jember dan Lumajang yang memiliki level lebih di atas dari mereka. “Nanti kita juga akan melakukan uji coba dengan tim pemenang dari PON Jatim,” ujarnya. (cin/c1/bay)
GALIH COKRO/RABA
START LEBIH AWAL: Aula Tri Dharma Banyuwangi bakal dijadikan venue pertandingan cabang tenis meja pada Porprov Jatim V 2015 mendatang. Pertandingan cabang tenis meja akan dimulai pada 31 Mei 2015 mendatang.
Asah Kemampuan, Menjajal Kesebelasan Porprov Jember
TRET TET TET... Walau di sana sini ada kekurangan, tapi medali juara tetap milik atlet2 Banyuwangi. Siapa suruh lawan atlet Banyuwangi, bila dari jauh gak mampu. Semangat atlet2 BWI. Porprov adalah ladang juara yang harus kita raih demi nama agung BWI. Jadilah Punggawa BLAMBANGAN yang buat lawan lari tunggang langgang. Sando Kushin Ryu, Rogojampi. Ayo dolor sewilayah Banyuwangi podo bangkit kabeh...gerakan Laros dolor.... Isun wong Banyuwangi bangga karo riko kabeh.... Frelly Eriick Semangat para atlet Banyuwangi yang akan mengikuti ajang Porprov Jatim V tahun 2015 semangat.... Dan satukan tekad mu untuk meraih prestasi Banyuwangi juara.. Sariefudin petualang Banyuwangi dengan bangga menjadi tuan rumah Porprov Jatim V. Sebagai warga Bumi Blambangan, ayo sukseskan gawe besar ini.
Tulis dukungan Anda (max 100 karakter) melalui: Radar Banyuwangi 7EA7ECDC
@radarbwi 085232571587
ALI NURFATONI/RABA
PROGRESS: Pemain tim sepak bola Porprov Banyuwangi (biru) dikepung tiga pemain Persewangi dalam laga uji coba di Lapangan Sembulung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Kamis lalu (23/4).
Didukung Oleh: KONI
JAWA TIMUR
KONI
BANYUWANGI
CABANG sepak bola akan dipertandingkan lebih awal pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Bagaimana tidak, olahraga paling popular sejagat itu akan dimulai tanggal 29 Mei mendatang. Dengan begitu, maka tim sepak bola Banyuwangi harus siap segalanya demi meraih asa tertinggi dalam ajang tersebut. Sampai saat ini para pemain terus melakukan pemusatan latihan yang dilangsungkan di Stadion Jajag, Kecamatan Gambiran. Selama program training center (TC), cabang sepak bola Banyuwangi terus menunjukkan progress. Anak didik Ribut Santoso itu mengalami peningkatan cukup signifikan. Stamina oke memang benar-benar ditanamkan kepada semua pemain. Bahkan, progress itu terlihat saat laga uji coba melawan Persewangi. Saat itu, Novan Charis dkk mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1 dalam laga uji coba dengan pemain senior yang dilangsungkan di lapangan Sembulung, Kecamatan Cluring.
Pada kesempatan itu, skuad sepak bola Porprov Banyuwangi tampil dominan sepanjang laga. Meski melawan tim senior, tapi penampilan mereka tidak bisa diremehkan. Terus berlari sepanjang laga itu ternyata membuat pemain Persewangi keteteran. Bahkan, tim sepak bola Porprov Banyuwangi leading lebih dulu pada menit ke 50. Gol tersebut dicetak Imam Muhyidin yang menjebol gawang Persewangi yang dijaga Nanda Pradana. Gol diawali dengan serangan yang sporadis. Imam Banda Nidji melakukan penetrasi ke sisi pertahanan Persewangi. Striker eks penyerang Banyuwangi Putra itu, mampu lolos dari pengawalan ketat pemain belakang Persewangi. Tinggal berhadapan dengan Nanda Pradana di sudut sempit, dia memilih untuk tidak langsung melepaskan tendangan ke arah gawang, melainkan memilih assist kepada rekannya yang bergerak di sektor kanan. Operan cantik itu mampu diselesaikan dengan baik Imam
Muhyidin untuk menjebol jala gawang Persewangi. Tapi, dalam kondisi unggul itu membuat tim Porprov Banyuwangi lengah. Akibatnya fatal, mereka kecolongan di menit akhir pertandingan. Sehingga, tim Porprov Banyuwangi gagal memenangkan pertandingan. Pelatih tim Porprov Banyuwangi, Ribut Santoso pun geram dengan gol balasan tersebut. Sebab, gol itu tidak seharusnya terjadi. ‘’Anak-anak harus fokus sepanjang pertandingan. Lengah sedikit, bisa fatal,’’ katanya. Agar kesalahan tersebut tidak terulang, tim sepak bola Porprov Banyuwangi terus melakukan rangkaian uji coba. Kali ini, Nova Charis dkk akan menjajal tim sepak bola Porprov Jember. ‘’Besok Senin, kita jajal kekuatan Jember,’’ terangnya. Yang pasti, jelas dia, apa pun hasilnya bisa dijadikan barometer bagi kekuatan tim. Tentu saja, rekaman pertandingan akan dijadikan bahan evaluasi. ‘’Bagaimana pun juga, kita harus bisa mengalahkan Jember,’’ tegasnya. Sekadar tahu, cabang sepak bola Porprov Banyuwangi akan bertemu dengan Kabupaten Mojokerto dan Kota Blitar di grup F dalam ajang multi even itu. (ton/c1/bay)