Radar Banyuwangi

Page 1

RABU 2 MEI

33

TAHUN 2012

Lepas Empat Burung DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA’ SHUBUH 11.18 14.39 17.12 18.24 04.12

PAJAK

Empat Bulan Himpun Rp 62 M BANYUWANGI - Perolehan pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banyuwangi mencapai Rp 62 miliar pada kuartal pertama 2012 ini. Perolehan pajak tersebut tumbuh 4,5 persen dibandingkan perolehan pajak pada periode yang sama tahun lalu. Pada empat bulan pertama ini, perolehan pajak yang diraih KPP Pratama Banyuwangi menTOHA/RaBa capai 19 persen dari Dadang Suwangsa yang ditargetkan per tahun. Sekadar diketahui, target perolehan pajak KPP Pratama Banyuwangi tahun ini mencapai Rp 330 miliar. Untuk mengejar target itu, KPP Pratama Banyuwangi menggelar sensus pajak nasional. “Target wajib pajak baru mencapai 15 ribu orang,” terang Kepala KPP Pratama Banyuwangi, Dadang Suwangsa, kemarin. (c1/bay) ■ Berita terkait, baca Radar Genteng

HUKUM

Asam Praperadilankan Kapolres Banyuwangi BANYUWANGI - Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi digugat lewat praperadilan kemarin. Pengugatnya adalah Asam, warga Dusun Maelang RT02/RW 02, Desa Watukebu, Kecamatan Wongsorejo. Sidang perdana gugatan praperadilan itu kemarin berlangsung di Pengadilan Negeri Banyuwangi. Dari pihak penggugat, Asam, datang sendiri ke persidangan tanpa didampingi penasihat hukum. Pihak polres diwakili Paur Bankum Bripka Bambang Purwanto SH. Sidang yang dipimpin hakim tunggal, I Wayan Gede Rumega, itu berlangsung setengah jam. Agenda sidang kemarin adalah mendengarkan pembacaan gugatan praperadilan yang diajukan pemohon, Asam. Setelah isi gugatan dibacakan, sidang dilanjutkan dengan pembacaan jawaban dari termohon (pihak polres) ■

HABITAT ASLI: Petugas melepas merak hijau di padang savanna Taman Nasional Baluran, Kecamatan Banyuptih, Situbondo, Senin sore kemarin (30/4).

Merak Hijau BANYUPUTIH - Pengelola Taman Nasional Baluran (TNB) melepas empat ekor merak hijau (pavo muticus) ke alam bebas Senin sore kemarin (30/4). Pelepasan yang dipusatkan di padang savanna, masuk wilayah Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, itu dilakukan kepala TNB Indra Arinal. Empat ekor merak yang dilepas tersebut sebenarnya asli TNB. Tetapi, satwa yang dilindungi dan sudah langka itu sempat dicuri para pemburu liar. “Empat ekor

merak ini kita sita dari pemburu liar,” cetus kepala TNB Indra Arinal. Saat dicuri para pemburu liar, jelas dia, merak hijau itu masih kecil. Selanjutnya, burung itu dimasukkan dalam penangkaran dan dilepas saat sudah besar. “Empat merak yang kita lepas ini umurnya sekitar empat bulan,” katanya. (abi/c1/bay)

GALIH COKRO/RaBa

Izin Mati Tetap Beroperasi BANYUWANGI - Puluhan pusat pelayanan kesehatan di Banyuwangi ternyata izin operasionalnya sudah kedaluwarsa. Dari 53 pusat pelayanan kesehatan yang beroperasi, hanya lima unit yang surat izinnya masih lengkap. Sebanyak 48 pusat pelayanan kesehatan swasta yang lain masa berlaku izinnya sudah habis. Berdasar data Dinas Kesehatan Banyuwangi, izin operasional pusat laya-

Izin Klinik Kesehatan di Banyuwangi Jumlah klinik Klinik berizin

: 53 unit : 5 unit

Klinik Izinnya Kedaluwarsa Sejak 2008 : 9 unit Sejak 2009 : 6 unit Sejak 2010 : 3 unit Sejak 2011 : 3 unit Pada 2012 : 4 unit

nan kesehatan yang habis pada tahun 2008 sebanyak sembilan unit. Yang izinnya habis tahun 2009 adalah enam unit, tahun 2010 tiga unit, dan 2011 juga tiga unit. Sementara itu, pusat layanan kesehatan swasta yang masa berlaku izinnya habis tahun 2012 berjumlah empat unit. Yang habis tahun 2012, rata-rata habis mulai bulan Februari. Lima pusat layanan kesehatan yang sudah mengantongi izin operasional adalah

HARI BURUH: Beberapa pekerja perempuan beraksi di halaman DPRD Banyuwangi kemarin.

SARASEHAN HARDIKNAS

Datangkan Dua Profesor

ADA APA LAGI

Demo di Kota, Kerja Bakti di Muncar Peringatan May Day di Bumi Blambangan BANYUWANGI - Hari Buruh Sedunia 1 Mei (May Day) ternyata tidak hanya identik dengan aksi unjuk rasa. Seperti yang terjadi di Kecamatan Muncar kemarin (1/5). Ratusan buruh yang berasal dari perwakilan pekerja seluruh pabrik di kawasan penghasil ikan terbesar nomor dua nasional itu tumplek blek di jalan untuk kerja bakti. Sedikitnya 750 buruh dilibatkan dalam bersih-bersih lingkungan itu kemarin. Bermodal sapu lidi, cangkul, sabit, dan peralatan-peralatan sederhana, mereka menyisir tepi jalan raya Muncar, mulai depan kantor Kecamatan Muncar sampai depan Kantor PLN Muncar. Selain menyapu sampah yang berserakan, para buruh juga merapikan rumput liar yang tumbuh di tepi jalan sepanjang dua kilometer (km) tersebut. Bahkan, beberapa di antara mereka rela turun ke selokan untuk memunguti sampah.

SIGIT HARIYADI/RaBa

POSITIF: Ratusan buruh menggelar kerja bakti bersih-bersih lingkungan di Kecamatan Muncar kemarin.

Menariknya, aparat kepolisian, TNI, dan seluruh jajaran Muspika Muncar, berbaur dengan para buruh. Tak ayal, kesan bahwa aparat dan buruh selalu berbenturan pun bisa tereliminasi. Suryadi, seorang peserta kerja bakti mengatakan, pada peringatan Hari Bu-

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Drs Ec Sukandi Ade Hidayat Bambang Wahyudi Iskandar Azis Abdul Azis Hamidi Mardi Siswoyo Mujiono Msi Agus Hariyadi Tedy Suryono Mustofa Muchsin

Saksi yang Tidak Hadir 1. Abdul Rahman

Sepuluh Saksi di Hari Kedua

GALIH COKRO/RaBa

BANYUWANGI - Hari Pendidikan Nasional

Baca Datangkan...Hal 43

Baca Izin...Hal 43

Saksi yang Dimintai Keterangan Kemarin

Baca Asam...Hal 43

(Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei menjadi momen penting bagi insan pendidikan di bumi berjuluk Sunrise of Java ini. Demi kemajuan pendidikan di Bumi Blambangan, pengurus PGRI Banyuwangi akan menggelar sarasehan bertema ”Membangun Pendidikan Berkualitas Menuju BanyuwaDOK. RaBa ngi Cerdas BerakhSiswaji lak dan Prorakyat”. Sarasehan tersebut menggandeng Dinas Pendidikan dan Forum Kemisan Radar Banyuwangi. Acara berlangsung besok (3/5) mulai pukul 08.00 sampai selesai. Tahun ini, panitia memilih tempat sarasehan di Pendapa Shaba Swagata Blambangan ■

Pusat Kesehatan Perkebunan Kalibendo, Pusat Layanan Kesehatan Perkebunan Sumber Wuni, dan Pusat Layanan Kesehatan Annisa Bakti. Sumberayu Medika Muncar dan Pusat Layanan Kesehatan PT. KAI Kalipuro masih memiliki izin operasional hingga 2015. Tahun 2013 mendatang, ada dua pusat pelayanan kesehatan yang masa berlaku izinnya akan habis ■

ruh tahun ini, para buruh se-Kecamatan Muncar sepakat melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami sepakat melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekaligus mengadakan penghijauan ■ Baca Demo...Hal 43

BANYUWANGI - Tim Kejaksaan Agung (Kejagung) melanjutkan pemeriksaan saksi kasus dugaan korupsi pengadaan lahan lapangan terbang (lapter) Blimbingsari kemarin (1/5). Setelah sehari sebelumnya memeriksa sebelas saksi, kali ini mereka memeriksa sepuluh saksi untuk melengkapi berkas tersangka mantan bupati Ratna Ani Lestari. Sejatinya, tim Kejagung memanggil sebelas saksi untuk dimintai keterangan di gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi kemarin. Namun, yang memenuhi panggilan hanya sepuluh saksi. Seorang saksi berhalangan hadir “Semua sebagai saksi,” cetus Kasi Pidsus Kejari Banyuwangi Firmansyah. Firmansyah menegaskan, pemeriksaan sejumlah saksi itu ditangani tim Kejagung; mulai pemanggilan hingga pemeriksaan dilakukan tim Kejagung yang berjumlah tujuh orang ■ Baca Sepuluh...Hal 43

Indah Sri Balini, Purel yang Ditangkap Polisi

Sudah Kenal Narkoba sejak SMA ICHSAN RASYID/RaBa

MAKE UP: Suasana lomba merias wajah di Pendapa Sabha Swagata Blambangan kemarin.

Perempuan Lebih Taat Bayar Utang BANYUWANGI - Tiga organisasi perempuan menggelar peringatan Hari Kartini di Pendapa Shaba Swagata Blambangan kemarin (1/5). Sejumlah aktivitas organisasi perempuan mengikuti lomba keterampilan, jasa, dan tata boga, di lokasi tersebut. Keterampilan yang dilombakan adalah mendesain batik dan mengelola limbah sampah. Di kategori jasa, ada lomba merias wajah dan memasang jilbab. Kategori tata boga, ada lomba memasak non-beras dan non-ikan ■ Baca Perempuan...Hal 43

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Indah Sri Balini, warga Jalan Batur, Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi, ini terjerat kasus kepemilikan sabu-sabu (SS). Purel tempat hiburan yang berumur 22 tahun itu mengaku sudah mengonsumsi barang haram itu sejak masih sekolah. AGUS BAIHAQI, Banyuwangi

CEWEK berusia muda dengan kulit putih bersih terlihat menundukkan wajahnya selama dibawa ke ruang pemeriksaan Satnarkoba Pol-

res Banyuwangi. Hanya sesekali gadis itu menengadahkan wajah, yaitu saat petugas mengajaknya bicara. Selama berada di ruang narkoba, cewek bernama Indah Sri Balini itu seolah tak berhenti menangis. Wajahnya yang bersih selalu basah air mata. “Saya baru kali ini ditangkap,” cetus Indah dengan sesenggukan. Dari daftar pemakai narkoba yang pernah ditangkap Satnarkoba Polres, nama Indah Sri Balini memang belum ada. Bahkan, cewek yang mengaku lulusan SLTA itu juga tidak termasuk daftar orang yang diburu. “Saya membeli SS sendiri baru akhir-akhir ini saja,” katanya. Sambil menundukkan wajah, gadis berambut hitam lurus sebahu itu mengaku sudah lama mengonsumsi SS. Tetapi, biasanya serbuk haram itu diperoleh dari kenalan-

Izin mati, puluhan klinik tetap beroperasi

Lebih baik izin mati daripada pasien yang mati

Hari kedua di Banyuwangi, tim korupsi lapter dari Kejagung periksa sepuluh saksi

Ini yang bikin laris obat sakit kepala

AGUS BAIHAQI/RaBa

KENA: Indah dan Masha di Polres Banyuwangi.

nya. “Saya biasanya dibelikan, atau diajak kenalan,” ujarnya. Hobi datang ke tempat hiburan

membuat gadis bertubuh kecil itu terjerat narkoba ■ Baca Sudah...Hal 43

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


COVER STORY

34

Rabu 2 Mei 2012

Pengalaman Mengesankan saat Mengunjungi Hiroshima BULAN April adalah bulan yang sangat spesial. Pada bulan ini bunga sakura mekar menampakkan keindahanya. Bunga sakura hanya mekar satu tahun sekali. Itupun tidak lama. Hanya dua minggu saja. Setelah itu bunga sakura akan rontok dan berganti daun sakura yang tumbuh. Itulah akhir dari musimnya bunga sakura. Mungkin karena itulah bunga sakura menjadi sangat spesial. Setiap bunga sakura mekar, ada satu tradisi yang orang Jepang selalu lakukan; hanami. Hanami adalah makan bersama keluarga atau teman di bawah indahnya bunga sakura. Dan, di sinilah, di negeri sakura ini tempat saya mencari rezeki dan

belajar. Belajar tentang kehidupan sosial dan budaya negeri matahari terbit. Saya ikut progam magang kerja di salah satu perusahaan perkapalan di Surabaya. Perusahaan ini telah bekerja sama dengan perusahaan Jepang untuk mengirim karyawannya magang di perusahaan perkapalan Jepang. Nantinya, ilmu yang diperoleh karyawan tersebut diharapkan bisa bermanfaat bagi perusahaan yang ada di Surabaya. Alhamdulillah, saya mendapat kesempatan itu. Di sini, saya mendapat kesempatan magang di perusahaan yang cukup besar di Jepang. Yaitu di Mitsui Enginering and Shipbuilding. Saya tinggal di perfektur Okayama. Wilayah yang menurut saya ber-

DENY NUR AFANDI

Bekerja di Miitsui Enginering and Shipbuilding, Okayama Japan.

sahabat. Saat musim dingin tidak sedingin di wilayah Hokkaido. Saat musim panas tidak sepanas

di Okinawa. Pada saat tsunami tahun lalu, wilayah Okayama termasuk salah satu wilayah yang

selamat dari bencana mengerikan tersebut. Pertama kali tiba di Jepang, yang paling sulit adaptasi adalah makanan. Sulit sekali lidah ini merasakan enaknya masakan Jepang. Walaupun ada beberapa yang sudah mulai diterima lidah, tapi sampai sekarang pun saya masih pilih-pilih. Pada umumnya orang Jepang tidak suka makanan yang terlalu manis (terlebih manisnya gula), dan makanan yang berminyak. Saya sebagai seorang muslim yang menjadi agama minoritas di Jepang, cukup sulit mencari makanan yang tidak dilarang oleh Islam. Tapi Alhamdulillah, di setiap perfektur (setingkat kabupaten) ada organisasi-organisasi Islam yang sangat

membantu bagi kaum muslim di Jepang. Seperti menyediakan daftar makanan halal, daftar makanan yang tidak boleh dimakan dalam bahasa Jepang, dan ada juga masjid. Saya pernah berkenalan dengan muallaf di sini. Namanya Ishii Daisuke Abdullahn Baca Pengalaman...Hal 43

Radar Banyuwangi mengundang warga Banyuwangi dan Situbondo yang berada di perantauan untuk menulis pengalamannya. Tulisan kirim ke radarbwi@gmail.com. Sertakan juga foto diri. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.

BKD Terima 203 Pengaduan

APA KATA MEREKA

Karut Marut Pengangkatan Tenaga Honorer SITUBONDO - Ini berita gembira bagi sejumlah tenaga honorer senior yang lama mengabdikan diri di Pemkab Situbondo dan berkeinginan segera diangkat menjadi CPNS. Pasalnya, sebanyak 20 orang di antara mereka sudah diajukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk bisa diverifikasi dan diloloskan dalam kategori satu (K.1). Jika benar-benar lolos, mereka tentu hanya tinggal menunggu waktu untuk ditetapkan sebagai CPNS. Berbeda dengan tenaga honorer yang masuk ke K.2, meskipun sudah lolos verifikasi, mereka belum ada jaminan bisa ditetapkan sebagai CPNS. Sebab, mereka masih perlu melakukan tes dengan sesama tenaga honorer di K.2 untuk memperebutkan jatah kursi CPNS yang diperuntukkan untuk K.2. Sebanyak 20 tenaga honorer cukup beruntung itu, 12 orang berasal dari RS dr. Abdoer Rahem dan delapan orang adalah nama-nama honorer yang sudah dicoret oleh BKN karena dinilai tidak memenuhi persyaratan. Pemkab Situbondo kembali memperjuangkan mereka karena dinilai layak untuk diangkat menjadi CPNS.

MITRA KERJA: Rapat kerja BKD dan komisi I DPRD membahas banyaknya temuan ketidakberesan pendataan honorer.

Jangan Berpangku Tangan KOMISI I DPRD Situbondo memberikan apresiasi terhadap langkah kehati-hatian dalam proses verifikasi ulang sejumlah tenaga honorer. Meski demikian, alat kelengkapan lembaga wakil rakyat yang membidangi masalah pemerintahan ini menekankan hasil verifikasi jangan sampai justru menimbulkan masalah lain di belakang hari. Munculnya sejumlah nama yang sebenarnya tidak layak masuk dalam K.1 maupun K.2 adalah bukti nyata bahwa proses verifikasi selama ini mudah sekali disusupi kepentingan-kepentingan perorangan yang sangat pragmatis. Kejadian itu, harus menjadi pelajaran agar hasil verifikasi ulang saat ini, nanti tidak menimbulkan masalah. “Terutama terkait dengan dugaan munculnya berbagai manipulasi dokumen atau tanda tangan daftar masuk. Kalau nanti masih ditemukan atau ada masalah baru, BKD harus bertanggung jawab. Masih banyak keluhan terkait dengan dugaan manipulasi daftar hadir,” terang Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Syaiful Bahri, kemarin. Politisi PKB itu menegaskan, terkait banyaknya pengaduan yang pasca pengumuman uji publik, BKD tidak bisa hanya pasif. BKD diminta lebih pro aktif melakukan investigasi ke bawah. Sehingga, akan benarbenar menemukan akar permasalahan dan menjadi shock therapy di masa mendatang. Jika hanya dibiarkan, maka pelakunya tidak akan pernah takut untuk mengulangi di masa-masa mendatang. “Selain itu dengan turun ke bawah, para tenaga honorer yang tidak ter-cover di K.1 maupun K.2 akan merasa mendapatkan keadilan. Pemkab Situbondo ke depan juga harus memperhatikan nasib mereka. Artinya, mereka itu mau dibawa ke mana?” pungkas bapak dua anak tersebut. Yang tak kalah pentingnya, lanjut Syaiful, Inspektorat Pemkab Situbondo jangan hanya duduk manis berpangku tangan dengan melihat banyaknya pemalsuan dokumen yang dilakukan oknum pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo. SKPD yang dulu bernama Badan Pengawas ini harus bergerak. “Jangan hanya aktif memeriksa proyek saja,” cetusnya. Syaiful menegaskan, carut-marutnya database tenaga honorer saat ini merupakan salah satu akibat praktik pengangkatan THLP (Tenaga Harian Lepas Pegawai) yang longgar. Ini dilakukan oleh oknum-oknum pejabat tertentu yang ingin merogoh keuntungan pribadi. “Jadi sudah tidak mempertimbangkan faktor anggaran. Kalau terus dibiarkan ini akan menjadi bom waktu,” tandasnya. (pri/c1/aif)

“Nanti BKN yang akan memutuskan, yang terpenting semua persyaratan formal sudah dilengkapi. Kalau misalnya diterima berarti akan ada 110 tenaga honorer dalam pengumuman K.1,” terang Kepala BKD Situbondo, Lutfi Joko Prihatin. Selain mengajukan 20 tambahan nama tenaga honorer untuk dimasukkan ke K.1, BKD juga mencoret satu nama yang sudah masuk pengumuman K.1. Penyebabnya, terbukti telah melakukan pemalsuan dan rekayasa bukti formal persyaratan. Hanya saja demi kondusivitas, Lutfi enggan menyebutkan nama. “Yang pasti ada nama di K.1 yang kita coret,” ujarnya. Lutfi menegaskan, secara formal berkas tenaga honorer yang sudah dinyatakan lolos memang sudah memenuhi persyaratan. Namun, tidak otomastis secara material. Sebab itulah, jika ditemukan adanya rekayasa atau pemalsuan, maka secara otomatis yang bersangkutan nanti akan berhadapan dengan aparat hukum. “Bagi yang sudah ditemukan sekarang ini, kita tidak akan memasukkan atau menganulir ke BKN,” pungkasnya. Menurut Lutfi, sedikitnya jumlah tambahan tenaga honorer yang diajukan bisa masuk ke K.1 karena jumlah pemohon yang datang ke BKD memang hanya 12 orang itu n Baca BKD...Hal 43

EDY SUPRIYONO/RaBa

PERSYARATAN FORMIL: Tumpukan berkas honorer tambahan yang diusulkan ke BKN untuk masuk di K.1.

Waktunya Diperpanjang Sampai 16 Mei

NGELURUK: Pengaduan yang diterima BKD Situbondo pasca pengumuman uji publik mencapai 203 pengaduan.

MINIMNYA waktu yang diberikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melakukan pendataan kembali hasil pengumuman K.1 dan K2 membuat BKD Pemkab Situbondo cukup kewalahan. Sebab itulah, SKPD yang berkantor di Jalan Madura ini berinisiatif untuk meminta perpanjangan waktu. Usul itu diterima. Padahal, seharusnya batasan waktu yang diberikan BKN untuk kepentingan itu adalah Senin (30/4) kemarin. “Tapi saat

kita mengajukan perpanjangan waktu disetujui, diberi kelonggaran hingga 16 Mei. Senin (30/ 04) kemarin, kita hanya mengirimkan nama-nama tenaga honorer agar bisa masuk ke K.1 via faximile,” terang Kabid Pengembangan dan Mutasi (Bangsi) BKD Situbondo, Wira Mukti. Menurut pria yang langsung datang ke BKN itu, waktu diperpanjang hingga 16 Mei. Meski demikian, dia menegaskan tidak akan lengah dengan waktu tambahan yang diberikan. Jika pemberkasan

ulang sudah benar-benar selesai, maka pihaknya akan kembali berangkat ke Jakarta untuk membawa seabrek berkas 20 tenaga honorer itu. “Sejak datang dari BKN kita terus lembur untuk menyelesaikan pemberkasan, ” terang Wira. Hasil koordinasi dengan BKN Kamis (27/4) lalu, pejabat di BKN memperkenankan pengajuan kembali nama-nama tenaga honorer di K.1 sepanjang mampu membuktikan dokumen-dokumen yang disyaratkan n Baca Waktunya...Hal 43

KOMUNIKASI PEMERINTAHAN

Gandeng PTN untuk Putus Mata Rantai Kemiskinan

Warga Miskin Cerdas dan Berprestasi Bisa Kuliah Gratis di Unej Untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi warga miskin mendapatkan pendidikan tinggi, Bupati Abdullah Azwar Anas menggandeng sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama. Yang terbaru, Pemkab Banyuwangi meneken kerja sama dengan Universitas Jember (Unej). SELAIN dengan Unej Jember, kerja sama Pemkab Banyuwangi dilakukan dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember. Kerja sama itu dimaksudkan untuk menampung warga miskin berprestasi mendapatkan pendidikan tinggi. Selama ini, banyak warga miskin pintar dan cerdas dengan segudang prestasi tidak bisa mengenyam pendidikan tinggi karena terbentur tidak ada biaya. Untuk mengatasi

persoalan itu, Bupati Anas mengambil terobosan cerdas dengan melakukan kerja sama dengan beberapa PTN. Dengan kerja sama itu, Pemkab Banyuwangi bisa mengirim warga yang sangat miskin tapi sangat cerdas ke PTN tersebut tanpa melalui tes reguler. Melalui program itu, tidak ada lagi warga Banyuwangi yang sangat miskin dan sangat pintar yang tidak bisa sekolah. Pada tahun 2011 lalu, Pemkab Banyuwangi sudah mengirimkan mahasiswa cerdas dari keluarga tidak mampu sebanyak 12 orang di Unej dan 12 orang di STAIN. Tahun ini kerja sama dengan Unej dilanjutkan lagi, dengan harapan koutanya ditambah lebih banyak untuk memperluas kesempatan warga miskin cerdas mengenyam bangku kuliah. Calon mahasiswa berprestasi dari keluarga sangat miskin itu ditanggung 100 persen oleh Pemkab Banyuwangi. Selain ditanggung biaya kuliahnya, Pemkab Banyuwangi juga memberikan biaya hidup sebesar Rp 600 ribu setiap bulan. “Program

DISKUSI: Bupati Anas bersama dengan beberapa guru besar dan dosen Universitas Jember.

ini merupakan upaya percepatan pembangunan Banyuwangi,” ujar Bupati Anas. Selain dengan Unej dan Unibraw, Pemkab juga menjajaki kerja sama dengan PTN lainnya seperti UGM dan Undip Semarang. Kedua PTN itu sudah memberikan respons positif terhadap proposal yang diajukan Bupati Anas. Hanya saja, Bupati Anas memilih Unej sebagai PTN bagi warga miskin berprestasi dan cerdas dengan pertimbangan cukup jauh dan membutuhkan cost besar. “Selain karena dekat, Unej memiliki akar historis yang kuat dengan Banyuwangi,” tegas Bupati Anas. Untuk mendapatkan mahasis-

wa yang cerdas dan sangat miskin, Dinas Pendidikan menggelar seleksi ketat dengan beberapa kriteria. Selain tingkat kecerdasannya, calon penerima beasiswa itu harus berasal dari keluarga sangat miskin. “Sangat cerdas, namun dari keluarga berada tidak masuk dalam program itu,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono. Khusus kerja sama dengan Unibraw Malang, selain memiliki prestasi akademik juga prestasi non-akademik juga bisa diterima kuliah di Unibraw. “Anak yang hafal Alquran dan memiliki prestasi olahraga bisa kuliah di Unibraw tanpa tes,” tambah Sulihtiyono. (afi)

ISTIMEWA

KERJA SAMA: Bupati Anas dan Rektor Unej Muhammad Hasan menunjukkan MoU dengan Pemkab Banyuwangi.

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi (Banyuwangi), Edy Supriyono, Ali Nurfatoni (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. MENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Rabu 2 Mei 2012

243 Ibu Hamil Senam Bersama Bagian Program Kesepakatan Dunia SEMPU - Apa jadinya jika ratusan ibu hamil melakukan senam bersama? Tentu akan lucu dan banyak canda tawa yang mengiringinya. Suasana itulah yang terlihat ketika 243 ibu hamil dari Desa Jembewangi, Desa Tegalarum, dan Desa Sempu, melakukan senam di halaman Puskesmas Sempu kemarin pagi. Ya, kemarin pagi pihak Puskesmas Sempu memang sengaja menggelar jambore ibu hamil yang meliputi tiga desa. Jamboree ibu hamil tersebut diawali dengan senam bersama yang dipandu Kepala UPTD Puskesmas Kebaman, Kecamatan Srono, Endang Sri Utami Ningsih. Saat senam berlangsung, canda dan tawa tidak henti-henti terdengar. Maklum, sebagian besar ibu hamil tersebut tak hafal gerakan senam. Sehingga, setiap kali instruktur memandu gerakan, ibu-ibu tersebut banyak yang saling tengok kanan dan kiri. Apalagi, ketika harus melakukan gerakan terlentang di atas tanah lalu mengangkat kedua kaki ke atas, mereka kompak tertawa bersama-sama. Sekadar tahu, usai mengikuti kegiatan bersama kemarin pagi, ratusan ibu hamil tersebut mengikuti pemeriksaan hemoglobin atau pemeriksaan darah merah dan pemeriksaan golongan darah. Selain itu, mereka juga menerima materi penyuluhan dari dr. Heru SPOG, dari RSUD Genteng. Siang harinya, mereka mengikuti

ABDUL AZIZ/RaBa

TELENTANG: Ratusan ibu hamil mengikuti senam bersama di halaman Puskesmas Sempu kemarin pagi.

penutupan jamboree ibu hamil dan kader posyandu oleh yang dihadiri Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas. Kepala UPTD Puskesmas Sempu, Hadi Kusairi, SKM.,M.M.Kes., mengatakan, kegiatan tersebut sengaja digelar sebagai bagian dari program kesepakatan dunia, yaitu milenium development gol’s (MDG’S) Tujuannya adalah mengurangi angka kematian bayi dan ibu hamil saat melahirkan. “Makanya selain ada senam ibu hamil bersama, juga ada penyuluhan untuk ibu hamil,” ujarnya kepada RaBa ditemui usai acara kemarin siang. (azi/c1/aif)

DINAS PENDIDIKAN

FORUM KEMISAN PGRI Banyuwangi bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Radar Banyuwangi mengundang bapak/ibu untuk mengikuti sarasehan dengan tema

”Membangun Pendidikan Berkualitas, Menuju Banyuwangi Cerdas Berakhlak dan Prorakyat”

!!! s a t a Terb t a p Tem

Sarasehan akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Kamis, 3 Mei 2012 aan tsert u k Tempat : Pendapa Kabupaten Shaba Swagata i e k 25 Blambangan Jl. Sri Tanjung No 1 Banyuwangi masi 3582437 r fi n Ko f: 081 Pukul : 08.00 WIB sampai selesai Ai Narasumber : 1. Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas, Msi 2. Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Sulihtiyono, MM 3. Prof. DR.Bambang Hari Purnomo, MA (Guru Besar UNEJ Jember) 4. Prof. DR. Ir. Syaat Dipantara (tim ahli BSNP Kemendikbud) 4. Ketua LKBH PGRI Kab. Banyuwangi, Ir. H. Achmad Wahyudi SH,MH ADVERTORIAL PAJAK

Jaring 15.000 WP Baru, Kantor Pajak Gelar Sensus Pajak Mulai Sentuh Pemukiman dan UKM BANYUWANGI – Sensus Pajak Nasional (SPN) 2012 kembali digelar. Kali ini, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banyuwangi menyosialisasikan SPN dengan cara kampanye di tiga titik Kecamatan. Kampanye dengan menyebar brosur ini sebagai wujud simpatik terhadap masyarakat Banyuwangi itu dilakukan kemarin (1/5). Tiga titik yang menjadi sosialisasi kampanye simpatik itu ada di tiga kecamatan yaitu simpamg lima Banyuwangi, Pertigaan lampu merah Kalisari Genteng dan lampu merah dekat pasar Rogojampi. Kepala KPP Pratama Banyuwangi Dadang Suwangsa mengatakan, sensus perpajakan nasional merupakan kegiatan pendataan ulang wajib pajak (WP), yang pada dasarnya rutin dilakukan oleh kantor pajak. Di tahun 2012, target WP melalui SPN mencapai 5.500 WP baru. Target ini mencakup WP orang pribadi maupun badan usaha. “Untuk itu, tanggal 1Mei ini, kami mulai sensus lagi,” kata Dadang. Dijelaskan, SPN ini dilaksanakan dengan tujuan untuk perluasan basis pajak, peningkatan penerimaan pajak, peningkatan jumlah penerimaan SPT Tahunan PPh dan pemutakhiran data wajin pajak. Sedangkan sasaran SPN ini yaitu belum ber-NPWP diberikan NPWP, belum bayar pajak agar membayar pajak, belum menyampaikan SPT agar menyampaikan SPT, memiliki utang pajak agar melunasinya dan belum optimal membayar pajak agar membayar pajak sesuai dengan ketentuan.

Agenda sensus perpajakan nasional ini, kata Dadang, membidik sentra-sentra bisnis baru, pemukiman, UKM dan kontraktor juga akan dijaring untuk menjadi WP baru. Saat ini, kata dia, jumlah WP yang terdaftar di KPP Pratama Banyuwangi sebanyak 81.650. Namun untuk SPT Tahunan PPh 2010 tahun lalu, jumlah WP yang menyampaikan SPT tahunan hanya sebanyak 44.089. Sehingga total persentase tingkat kepatuhan WP sebesar 58,15 persen saja. Dengan berlangsungnya SPN ini diharapkan, tingkat kepatuhannya akan semakin meningkat bahkan melebihi rata-rata kepatuhan nasional yang telah ditetapkan Direktur Jenderal Pajak sekitar 67,5persen. Dadang menjelaskan, di tahun 2012 ini KPP Pratama Banyuwangi menargetkan pajak sebesar Rp 330.598.290.878,-. Sementara hingga bulan Januari hingga April 2012 perolehan pajak KPP Pratama Banyuwangi mencapai Rp. 62 Milyar atau mencapai 19 persen. Dengan kata lain, perolehan pajak yang diraup tumbuh sebesar 4,5 persen. Dikatakan, beberapa cara akan dilakukan untuk meraih target pajak ini. Di antaranya dengan menawarkan melalui surat kepada instansi-instansi maupun kepada perusahaan-perusahaan, bahwa kantor pajak selalu siap menyediakan staf untuk melakukan asistensi dalam setiap masalah yang dihadapi wajib pajak. “Masih banyak potensi perpajakan yang bisa digarap. Mulai dari sentra bisnis, mal hingga pelaku usaha kecil yang sudah kena pajak. Apabila Wajib Pajak masih ingin mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang pelaksanaan SPN, dapat mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banyuwangi,” ungkapnya. (ikl/aif)

FOTO-FOTO: Toha/RaBa

SEBAR BROSUR: Petugas kantor pajak Banyuwangi melakukan aksi simpatik kepada pengendara di Simpang Lima Banyuwangi.

PLAT MERAH: Selain di Simpang Lima, petugas sensus pajak juga menyasar lampu merah Rogojampi.

TUGAS NEGARA: Dengan sabar dan telaten, petugas sensus memberikan informasi dibeberapa wilayah di Banyuwangi

SASAR TOKO: Petugas pajak juga menyensus pemilik toko. Jika belum memiliki NPWP, maka diwajibkan mengurusnya

BAYAR SENDIRI: Bupati Abdullah Azwar Anas saat pekan panutan pajak beberapa waktu lalu.


EKONOMI BISNIS

36

Rabu 2 Mei 2012

Launching Madania Regency, Laku 10 Rumah

TOHA/RaBa

LENGKAP:Toko buku Toga Mas di Jalan A.Yani, Banyuwangi (depan Roxy Supermarket) memberikan diskon.

GENTENG–Grand launching Perumahan Madania Regency, pada Minggu (29/4) benar-benar meraih sukses ganda. Dua even yang digelar sekaligus itu juga berjalan lancar. Jalan sehat dan fun bike sungguh memberikan kesuksesan terhadap launching Madania Regency. Jumlah peserta yang mengikuti kedua even itu mencapai 10 ribu orang. Yang menarik, peserta fun bike tak hanya berasal dari Kabupaten Banyuwangi. Tetapi juga berasal dari wilayah lain. Ada yang datang dari Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Besuki, Situbondo. Manager Marketing Madania Residence, Iwan mengatakan, dalam grand launching itu juga terjual 10 unit rumah. Rupanya, konsep yang ditawarkan Madania Regency disambut luar biasa oleh masyarakat. “Buktinya, dua even yang mengiringi grand launching ini diikuti hampir 10 ribu peserta dan sekaligus 10 rumah langsung terjual,” ungkap Iwan

kepada RaBa, kemarin. Dijelaskan, dalam grand launching itu, pihaknya memberikan penawaran alternatif hunian, yang mampu mengakomodasi seluruh karakteristik masyarakat yang ada di dalam perumahan Madania Regency. Ada beberapa tipe perumahan yang ditawarkan, yakni tipe 30, 36, 45, 54, 70, dan 105. “Harganya mulai Rp 65 juta hingga Rp 520 juta,’’ sebutnya. Untuk merealisasikan perumahan ini, Madania Regency menyediakan 7,5 hektare tanah. Ada fasilitas masjid, taDENY/RaBa man bermain, lapangan futsal, kolam renang umum, jalan MEMBLUDAK: Peserta fun bike saat grand launching Madania Regency Minggu (29/4). lingkungan paving block, jaringan TV kabel, dan internet. Termasuk eal tanah yang dibutuhkan di Madina selanjutnya, bisa menghubungi telepon pengelolaan kebersihan, keamanan, Regency merupakan terluas di Kota 0333- 7770002 atau 085331363636,” dan kenyamanan lingkungan. “Ar- Genteng. Untuk memperoleh informasi sebutnya. (ikl/*/irw)

BANYUWANGI-Kepiawaian SMK Sritanjung Banyuwangi dalam membekali peserta didik dengan keterampilan sudah teruji. Selain dibekali keterampilan, SMK Sritanjung juga berhasil mendidik siswinya dengan pengetahuan dan sikap yang kompeten di bidangnya. Misalnya, membuat pola pakaian yang mengikuti tren dan dapat diterima masyarakat, serta menguasai pembuatan pakaian untuk orang dewasa maupun anak-anak. Bahkan, para siswi itu mampu mengontrol kualitas produksi pakaian. “Ini memang kita ajarkan kepada siswi agar kelak saat lulus dari SMK Sritanjung sudah memiliki bekal dan pengetahuan tentang pembuatan dan tren pakaian,” kata Kepala Sekolah SMK Sritanjung, Sri Suryaningsih, SPd, kemarin (1/5). Selain memberikan bekal tentang mode pakaian, SMK Sritanjung juga memiliki kompetensi lain. Di antaranya, bidang seni, kerajinan, dan pariwisata. Bidang kompetensi yang dimiliki SMK Sritanjung itu memang didesain sesuai kebutuhan dunia kerja. Sri menambahkan, pada beberapa even, SMK Sritanjung dikenal sangat

Sucipto, Banyuwangi itu. Bahkan barubaru ini, SMK Sritanjung dipercaya Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam), untuk memeragakan 20 batik, yang masuk nominasi lomba desain batik, pada Sabtu malam (28/4) lalu. Siswa memperagakan 10 desain batik pelajar dan 10 desain kategori umum. Dalam kesempatan itu, tim kreatif SMK Sritanjung mengangkat fashion dance bertema “Eksotika Batik Banyuwangi dalam MEGGA/RaBa ANGGUN: Para siswi SMK Sritanjung memeragakan hasil lomba kreasi batik yang digelar Busana Lilit”. Fashion yang ditampilkan Disperindagtam di Taman Blambangan, Sabtu (28/4) lalu. sangat unik. Kain babaik dalam menyuguhkan peragaan lah kejuaraan terpajang di ruangan tik hand made itu pun menjadi perhabusana. Berbagai trofi dari sejum- sekolah yang beralamat di Jalan Adi tian bagi Disperindagtam. (ikl/irw)

Toga Mas Korting Buku 50 Persen Desain Batik Terbaik Diperagakan SMK Sritanjung BANYUWANGI–Toko buku Toga Mas memberikan program khusus. Pusat buku pelajaran dan umum terlengkap di Banyuwangi, itu menjual beraneka macam buku, dengan harga terjangkau mulai Rp. 5.000. Store Manager Toga Mas Banyuwangi, Imam Mahsuli mengatakan, gebyar buku murah yang diselenggarakan Toga Mas digelar untuk memperingati Hari Pendidikan sekaligus menyambut tahun ajaran baru. Gebyar diskon itu memberikan potongan harga hingga 50 persen untuk buku-buku pilihan Anda. “Bahkan harganya ada yang cuma Rp 5.000,” sebutnya kemarin. Big sale promo buku di Toga Mas itu akan berlangsung hingga 30 Juni 2012. Selama big sale promo, Toga Mas akan memberikan diskon besar-besaran kepada masyarakat Banyuwangi. Buku-buku apa saja yang tersedia di Toga Mas? Imam menegaskan, Toga Mas merupakan toko buku terlengkap yang ada di Banyuwangi. Bahkan Toga Mas merupakan salah satu toko buku terbesar di Jawa Timur. Beraneka macam buku tersedia. Mulai buku pelajaran Taman KanakKanak (TK) hingga perguruan tinggi. Buku bacaan umum, novel, cerita anak-anak, agama hingga ensiklopedia tersedia di Toga Mas. “Untuk harga, Toga Mas terkenal miring, secara kuantitas lengkap, dan secara kualitas tidak perlu dipertanyakan lagi. Toga Mas gudangnya buku terlengkap,” jaminnya. (ikl/*/irw)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Bursa Property •

• Rumah & Selep Beras •

• Vitop Jaya •

• Mekanik AC Mobil •

Djl cpt rah & selep beras SHM 1.700m2 (satu lokasi) cck utk usaha, lok dpn Pasar Wringinpitu, Tegaldlimo. H: 081934803237 - 081229967879

Anda telat Bulan??? Solusi cepat & tepat untuk melancarkan haid secara teratur, dlm jangka 3 jam dijamin lancar. Hub: 087857427544, 0852257454364

Dibutuhkan mekanik AC mobil, bujang, usia maksimal 40 tahun, bersedia ditempatkan di Balikpapan, fasilitas gaji dan tunjangan menarik. Berminat hubungi 081253011133.

• Tukang Kayu Mebel •

Dijual Colt Diesel 6 RD 100PS Tahun 93/94 mulus, Hubungi:081233888886

Bingung cri rmh?Temukan rmh baru anda di www.banyuwangiproperty.com, bursa jual beli property di Bwi. Arya Agen Properti 081336659258

• Rumah & Tanah • Djl cpt rmh & tnh LT 500m2, lok dpn trmnl Bus Muncar, cck utk usha & stratgs, Hub: 082264893008

• Rumah + Mobil • Djl Rmh Lt 156m, lt.2 Hrg (Rp.350jt), Kijang’’90, biru mtlk. Jl Gembrung 270 Bakungan. 081231339328

• Jl. Pajajaran • Dijual rumah SHM, LT 235/115m2, Jl. Pajajaran II/47, Hubungi: 085732321000

• Jl. PB Sudirman • Dijual Rumah LT 455m2, LB 140m2, SHM, Jl. PB Sudirman sebelah Bakso Untung Jajag. Hub: 085854916499 - 396254

SITUBONDO • Rumah 150m2 • Dijual Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2, Jl. Gn Ringgit (selatan KUA)/ Rawan RT03/02 Besuki, hrg 675jt nego. Hub: 085259967973

BANYUWANGI

• Pengobatan Alternatif • Gus Fathur Pengobatan Alternatif (Pijat, toto, & ramuan tradisional) mengobati berbagai macam penyakit. Jl. PB. Sudirman 124 (Samping Hotel Widodo) Jajag, Banyuwangi

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Accord Cello 94 •

• Prima Mobil •

• Kijang Innova ‘07 •

Dijual Honda Accord Cello 94, silver, istimewa, 081338020981 / 085330072007

Avanza07,10, Stream 07, Karimun11, Splash 11, Innova06,05, LGX 04, Krista 03, G Livina 08, Kuda 02, Escudo 98, LS05, Timor 97, Espass 06, SS 10, 09, 07, L300 ’10, 11, Fortuner 10. 0333411655, 085258665239

• Colt Diesel •

Perusahaan Asing (PMA) produsen mebel ekspor mmbutuhkan segera beberapa Tukang Kayu Mebel. Silahkan melamar atau datang langsung ke PT. Warisan Eurindo Jl. Letjen Suprapto N0. 69 Argopuro, Kalipuro, Bwi

SITUBONDO

• Marketing •

• Genteng Beton •

D i bu t u h k a n M a r ke t i n g l a k i - l a k i / perempuan, memiliki kendaraan sendiri, min. lulusan SMA, jujur dan tanggung jawab, lamaran dikirim ke KSP BUB Jl. Yos Sudarso No. 6 Jajag Banyuwangi

• Mitsubishi • Mitsubishi T120SS PU, L300 PU, Colt Diesel, Fuso,Strada Triton,Grandis,Pajero Sport/Dakar, Sedan Lancer, & prod suku cad. Servis bengkel mobil sgl merk. hub konsultan markting= Bp. Hary 081234692551* 0333-8902100* 085745581977.

Dijual Toyota Kijang Innova tahun 2007 euro II type 62.0 hitam, masa pemakaian 50 ribu m, hubungi: 08155918371, 087757913939

• Honda Jazz ‘06 •

• Grand Vitara ‘12 •

• Daihatsu Xenia ‘08 •

• Tanah Dlm Kota/Murah •

Dijual Honda Jazz 06, manual, silver, 135 juta nego, cash/kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual Suzuki Grand Vitara Matik Tahun 2012, Silver KM 6000 (P), seperti baru, Potongan 50juta dar i harga baru, bisa cash/kredit, hubungi: 081358981614

Dijual Daihatsu Xenia F600 RV-GMDFJJ tahun 2008 merah metalik, harga 105 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

L400m2 125jt siap bngun dlm kota posisi pojok depan Jl. Erlangga/deler Yamaha Sobo 500m ke brt. Hub: 085258008833; 085859959455

• Toyota Avanza ‘08 •

• Toyota Innova ‘05 •

• New Vios ‘06 •

Dijual Toyota Avanza 1.3G F60 IRM tahun 2008 silver metalik, harga 127,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Toyota Innova E XW41 tahun 2005 biru metalik, harga 135 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Sedan New Vios 1.5G MT tahun 2006 silver metalik, harga 135 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

• Suzuki ST100 PU ‘96 •

• Suzuki Swift ‘10 •

• Kijang LGX ‘00 •

Dijual Suzuki ST 100 SP (pick-up) tahun 1996 biru harga 35 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Suzuki Swift th 2010 warna silver, manual, barang istimewa harga 150 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi: 082142194111 – 081335897888

Dijual Kijang LGX solar th 2000, silver, pajak atas nama pembeli, 120 juta nego, cach/kredit, tukar tambah. Hub: 082142194111, 081335897888

• Mitsubishi Fighter ‘88 •

• Daihatsu Xenia XI ‘10 •

• Grand Vitara JLX ‘07 •

Dijual Truk Mitsubishi Fighter tahun 1988, kondisi bagus siap pakai, bak rangka besi, warna coklat, harga 150 juta nego, hubungi: 0811352807 / 081336120600

Oper kredit Daihatsu Xenia 2010. XI Delux Plus, DP67,5 juta, angsuran 20x2.875.000. Hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual Grand Vitara JLX 07, silver stone, harga 179 juta, cash/kredit, bsa tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

• Dikontrakkan • Rmh di Jl. Merak (dkt dgn kntor KPU), harga kontrak 3 jt/thn. Dpt utk rumah tangga, kantor, Agen, dll. Hub: 678941 / 085258746960

Situbondo Genteng Beton jual murah produk Bumi Indah, Jl. Semeru no. 111 Situbondo, 0333-671950

BANYUWANGI • Ruko S. Parman • BANYUWANGI

• Tanah SHM 4400m2 • Dijual Ruko S. Parman cash/kredit, LT 5x29m, LB 5x15m, SHM, PLN 900VA, PDAM, Lokasi strategis, harga nego. Hubungi: 08123382035 / 081336596124

• Jl. Agus Salim • Dibangun Ruko 2Lt (dijual) Lok Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi, Hub: 081233669969

• Toko + Rumah Genteng • Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto 081233499888, 03170338181

• Dikontrakkan •

Dijual tanah pinggir jln raya utama Rogojampi Bwi, 50 meter utara Kantor Polsek Kabat, selatan perusahaan Gazebo, barat jalan. Harga per m2 Rp 225.000. Hub: Taufiq 082143391022

• Tanah Strategis • Jual tanah Strgs dkt TPI Muncar cocok buat usaha/pabrik! Hrg psr 1jt/m dijual hny 800rb/m bs KPL bank! no SMS! Tlp 082143090107

BANYUWANGI

Dikontrakkan Ruko lokasi Jl. Kapten Ilyas 56, Banyuwangi. Hub: 08179694674

• STNK •

• Tukangkayu •

Hlg STNK Nopol P 1510 VK, an. Sugeng Kartono, Perum Villa Sukowidi Blok NE-15 RT03/01 Klatak

DJL Ruko 2 Lantai L 435m2 Lok Jl Imam Bonjol No 57 Bwi. Cck utk Bisnis/ Perkantoran. Hub HADI 081358226569

Hlg STNK Nopol P 5824 WR, an. Boesairi, al: Jl. MH Thamrin Ling Gesari RT01/02 Pengantigan

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.


42

Rabu 2 Mei 2012

O2SN

Dapat Delapan Pesilat BANYUWANGI - Seleksi pendekar proyeksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) akhirnya rampung Senin lalu (30/4). Dalam seleksi di SMPN 5 Banyuwangi tersebut, terjaring delapan pesilat yang siap tampil di olimpiade pelajar tersebut. Delapan pendekar yang terjaring terbagi dalam tiga kelas utama, yakni F putra dan putri, B putra dan putri, serta seni tunggal putra dan putri. Mereka berhasil menyingkirkan pesilat lain dalam seleksi yang digelar sehari tersebut. Di kelas B putra, Ulistiono dari SMAN 1 Bangorejo terpilih jadi duta Banyuwangi. Di bagian putri, wakil SMAN 2 Genteng, Leni Wulansari, terpilih jadi duta Bumi Blambangan. Di kelas F putra ada Mohamad Iqbal Maulana dari SMAN 1 Banyuwangi. Sebagai pendamping di kelas yang sama di bagian putri, ada Septiana Novitasari dari SMAN 1 Banyuwangi. Di kelas seni tunggal putra, terpilih pesilat Willi Fatih Fanani dari SMAN 1 Banyuwangi. Di bagian putri ada Yuni Andikan dari SMAN 1 Glagah. Mereka akan berlatih serius dan siap bertanding pada O2SN pertengahan bulan ini. Anggota tim seleksi, Bambang Wahyuono mengatakan, delapan pesilat muda akan mendapat pembekalan berupa pemantapan teknik bertanding sebelum berangkat. “Mereka yang lolos untuk O2SN akan dibekali secara intensif,” bebernya. (nic/c1/bay)

Tanda Tanya Tour Papua

BASKET

Tim Putri Melenggang BANYUWANGI - Tim putri Banyuwangi menorehkan hasil positif dalam laga perdana kejuaraan daerah (kejurda) bola basket yang berlangsung di Sidoarjo kemarin (1/5). Menghadapi tim Tri Dharma Sidoarjo, Tata dkk mampu mencuri kemenangan. Tim asal Kota Udang itu dipaksa mengakui keunggulan tim Banyuwangi dengan skor 47-28. Bermateri pemain usia 14 tahun, tim Banyuwangi mampu memberikan perlawanan sengit bagi tim Tri Dharma Sidoarjo. Dukungan penonton tuan rumah tidak membuat Tata dkk patah semangat. Empat kuarter pun diselesaikan dengan kemenangan. “Ini start bagus karena anak-anak mampu tampil lepas,” ujar Edi Lukisanto ofisial tim putri Banyuwangi. (nic/c1/bay)

ALI SODIQIN/RaBa

IMBANG: Gelandang Persewangi Jin Jun (merah) saat bersua Perseman di Banyuwangi beberapa bulan lalu. Sayangnya, belum ada kejelasan rencana laga away di kandang Perseman akhir pekan ini.

BANYUWANGI - Kick off Perseman Manokwari versus Persewangi kurang tiga hari lagi. Namun, tanda-tanda bakal digelarnya pertandingan di Manokwari 5 Mei mendatang ternyata belum jelas. Sebab, hingga kini skuad dan pelatih Laskar Blambangan belum berkumpul. Tentu saja hal itu menjadi tanda tanya besar terkait digelarnya laga tersebut. Pemain lokal dan asing belum menyatakan siap diboyong ke Bumi Cenderawasih. Bahkan, saat ditelusuri, hingga kemarin (1/5) pelatih kepala Persewangi Yudi Suryata masih berada di kediamannya di Solo. Sejumlah pemain saat dihubungi koran ini mengaku belum dikontak pihak manajemen. Jadi, sejauh ini mereka sebatas menunggu dan menunggu apakah Persewangi akan berlaga kontra Perseman akhir pekan ini. “Sejauh ini belum ada kontak dari pengurus,” ujar salah satu pemain. Belum adanya kejelasan itu membuat sejumlah pemain tidak terorganisasi. Sejauh ini mereka berlatih sendiri-sendiri. Bukan hanya itu, bahkan mereka sudah hampir sepekan tidak berada di mes yang disediakan Pemkab Banyuwangi. Pemain lebih memilih tinggal di rumah masing-masing. Di sisi lain, pemain masih dicekam trauma saat laga away lawan PSBI Blitar. Kesulitan finansial membuat mereka tertahan selama sepekan di hotel di Tulungagung. “Ini mau ke Papua. Kalau tidak bisa pulang, bagaimana terus?” ujar salah satu pemain Persewangi. Sementara itu, sampai saat ini pengurus Persewangi terus berupaya mencari bekal away ke Papua. Dibantu tim penggerak kepedulian Persewangi, mereka berupaya mengumpulkan donasi dari bupati. Mereka pun mendatangi kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk mempertanyakan kejelasan dana tersebut. Manajer Persewangi, Nanang Nur Ahmadi, mengaku timnya sangat membutuhkan dana taktis agar bisa bertolak ke Papua. Apalagi, kini waktu pertandingan sudah mepet. Dana hasil pengumpulan dana dari pengusaha dan bupati menjadi satu-satunya harapan pembiayaan Persewangi dalam tour kali ini. “Kami butuh dana itu untuk ke Papua,” kata Nanang. (nic/c1/bay)


BERITA UTAMA

Rabu 2 Mei 2012

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Al-Huda Segera Jadi RS Kelas B ■ IZIN... Sambungan dari Hal 33

Ironisnya, walau banyak klinik yang masa berlaku izinnya habis sejak tahun 2008, tapi sampai sekarang pemilik klinik tersebut belum melakukan perpanjangan izin. Lebih ironis lagi, puluhan klinik kesehatan itu masih tetap melayani pasien. Tidak hanya klinik, beberapa rumah sakit (RS) swasta juga ada yang masa berlaku izin operasionalnya sudah habis. Berbeda dengan klinik, semua RS swasta itu kini sedang me-

ngajukan izin baru sekaligus kenaikan status RS menjadi lebih tinggi. Seperti yang dilakukan RS Islam Fatimah, RS AlHuda Gambiran, RS Islam, RS Yasmin, dan RS NU Mangir. RS Fatimah, misalnya, masa berlaku izinnya sudah habis 2009 lalu. Saat ini, RS tersebut sedang mengajukan perpanjangan izin kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Begitu juga RS Yasmin, izinnya sudah kedaluwarsa sejak tahun 2007, dan kini sedang mengajukan perpanjangan izin dan permohonan perubahan status menjadi ru-

mah sakit umum. Selama ini, RS Yasmin beroperasi sebagai rumah sakit bedah dan penyakit dalam saja. Sementara itu, masa berlaku izin operasional RS Al-Huda Gambiran habis tahun 2009. Saat ini, rumah sakit tersebut sedang mengajukan perpanjangan sekaligus permohonan perubahan status. Tidak tanggung-tanggung, RS Al-Huda mengajukan izin menjadi rumah sakit kelas B. Sementara itu, masa berlaku izin operasional RS Islam Banyuwangi dan RS NU Mangir juga habis tahun 2009. Namun

demikian, sampai kemarin kedua RS tersebut belum mengajukan perpanjangan izin. Untuk menindaklanjuti banyaknya klinik yang masa berlaku izin operasionalnya habis, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi membentuk tim. Kabag Humas dan Protokol Pemkab, Juang Pribadi menjelaskan, tim bertugas untuk menginventarisasi sejumlah klinik yang tidak berizin tersebut. Selain itu, tim tersebut juga akan mengungkap persoalan yang dihadapi sejumlah klinik dan RS yang tidak memperpanjang izin tersebut. (afi/c1/bay)

Mahasiswa Jember Diusir dari DPRD ■ DEMO... Sambungan dari Hal 33

Kami ingin peringatan Hari Buruh tahun ini bermanfaat bagi masyarakat luas, tidak hanya di internal kaum buruh sendiri,” ujarnya. Suryadi menambahkan, ke depan para buruh se-Kecamatan Muncar akan melakukan kegiatan lain yang tidak kalah bermanfaat bagi masyarakat, seperti donor darah, santunan yatim-piatu, dan lain-lain. Hal senada diutarakan Endang, 40, salah satu buruh pabrik pengalengan ikan di Muncar. Menurutnya, peringatan Hari Buruh akan lebih baik diisi dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Daripada hanya demonstrasi yang bisa memacetkan jalan dan menyusahkan warga lain, tentu kerja bakti lebih bermanfaat. Sementara itu, di pusat kota

Banyuwangi, beberapa buruh, pedagang kaki lima (PKl), dan sejumlah mahasiswa, menggelar aksi turun jalan. Mereka mengusung sejumlah poster dan bendera. Para buruh dan PKL tersebut menggelar long march dari kampus Universitas 17 Agustus (Untag) 1945 Banyuwangi menuju gedung DPRD Banyuwangi. Tokoh buruh Muncar, Geger Setiyono, menyebut pemerintah tidak peduli dengan nasib para buruh. Kasus pemecatan 107 buruh yang dilakukan secara sepihak oleh PT. Maya, Muncar, menjadi bukti pemerintah tidak memperhatikan buruh. “Sampai saat ini, nasib para buruh tidak jelas,” cetusnya. Selain menggelar orasi di sepanjang jalan, para buruh dan PKL juga menggelar mimbar bebas di halaman DPRD. Hampir satu jam lamanya mereka berorasi secara bergantian.

Usai menggelar orasi di halaman depan DPRD, para buruh, PKL, dan sejumlah mahasiswa, diterima anggota DPRD di ruang khusus yang dipimpin wakil ketua DPRD, H. Joni Subagio. Pertemuan di ruang khusus yang mulanya berjalan santai itu mendadak memanas saat pimpinan sidang, Joni Subagio, meminta aparat kepolisian “mengusir” Taktano Bambang Pradana dari ruang pertemuan. Mahasiswa Universitas Negeri Jember (Unej) itu diminta keluar karena bukan warga Banyuwangi. Perintah Joni kepada aparat kepolisian itu memantik reaksi para buruh dan PKL. Mereka memprotes keras pengusiran tersebut. “Saya rasa tidak usah dikeluarkan, biarkan tetap di ruang tapi tidak berhak bicara,” saran M. Hidayat, anggota DPRD, yang diiyakan anggota dewan lain, Suminto. (abi/c1/bay)

Kasusnya Dilimpahkan ke Polres Pernah Jadi Relawan di Aceh ■ DATANGKAN...

■ PENGALAMAN PENGALAMAN... Sambungan dari Hal 34

Dia adalah mahasiswa di salah Universitas Okayama dan guru Bahasa Jepang saya. Dulu dia pernah menjadi relawan waktu tsunami melanda Aceh tahun 2006 silam. Berawal dari situlah dia mulai suka dengan Islam, dan akhirnya dipertemukan dengan ketua organisasi Islam di sini. Dan, sekitar tiga tahun lalu dia mengucap dua kalimah syahadat di masjid Okayama. Saya juga pernah berkunjung ke masjid tertua di Jepang, masjid muslim kobe. Masjid ini didirikan pada Oktober 1935 di Kobe dan merupakan masjid pertama di Jepang. Pembangunannya didanai oleh sumbangan dari Komite Islam Kobe dan dimulai sejak tahun 1928 hingga dibuka pada tahun 1935. Masjid ini sempat ditutup oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada tahun 1943. Tetapi sekarang sudah aktif dipakai kembali sebagai masjid. Karena memiliki ruang bawah tanah dan struktur bangunan yang kuat, masjid ini selamat dari bencana gempa bumi besar Hanshin pada 1995. Masjid ini dibangun dengan gaya Turki tradisional oleh arsitek Ceko Jan Josef Švagr (1885-1969). Seorang arsitek yang juga membangun sejumlah bangunan peribadatan Barat di seluruh Jepang. Sungguh senang bisa beribadah di sini dan bertemu dengan keluarga muslim dari berbagai negara yang tinggal di Jepang. Sewaktu masih SD, saya pernah belajar sejarah tentang bom atom Nagasaki dan Hiroshima dalam perang dunia ke-II. Dari situlah saya ingin tahu lebih dekat salah satu kota yang menjadi sasaran bom atom waktu itu, Hiroshima.Wilayah yang dulu

menjadi pusat dijatuhkanya bom atom, kini mejadi museum sejarah. Di sana, terdapat monumen perdamaian. Di sekeliling monumen itu ada banyak burung yang terbuat dari kertas. Bagi orang Jepang, burung kertas adalah simbol kedamaian. Tidak jauh dari monumen itu ada api abadi yang selalu menyala. Di sana juga masih ada bangunan sisa dari keganasan bom atom. Bangunan tua itu hanya menyisakan tembok yang tinggal separuh. Dari situ bisa dilihat bgaimana dahsyatnya kejadian waktu itu. Di sana juga terdapat museum. Saat pertama masuk dalam museum, kita disuguhi video tentang dahsyatnya bom atom. Setelah selesai melihat video itu saya lanjutkan perjalanan. Di dalam museum juga terkumpul benda-benda peninggalan waktu itu. Ada piring, sandal, kayu, bahkan potongan jari dan kaki yang sudah diawetkan pun ada. Juga ada replika manusia yang kulitnya mengelupas karena leleh terkena efek dari bom atom. Dari melihatnya saja, saya sudah merinding. Tak bisa saya bayangkan seperti apa suasana waktu itu. Di tempat ini juga ada replika Kota Hiroshima sebelum dan sesudah di bom. Dan ada juga jenis-jenis bom atom dan tempattempat yang pernah mendapat serangan bom. Ada juga penghargaan-penghargaan untuk museum ini dari berbagai negara. Saya juga menyempatkan mendaki gunung tertinggi di Jepang; gunung fuji. Gunung yang memiliki ketinggian 3776 meter dpl itu sukses saya daki. Gunung fuji adalah pengalaman pertama saya mendaki. Saya sempat membayangkan bahwa perjalanan saya mendaki gunung fuji akan sangat berat, melewati hutan, sungai, dan

ketemu binatang-binatang. Ternyata perkiraan saya meleset. Medan di gunung fuji berpasir dan juga berbatu. Yang lebih membuat saya terkejut, di sana juga ada warung yang menyediakan makanan dan tempat penginapan. Setiap beberapa kilometer perjalanan, kita bisa menjumpai warung-warung tersebut. Dan satu satunya tempat di Jepang yang kalau ke toilet bayar. Ya di tempat ini. Untuk setiap masuk toilet dipungut biaya antara 100-200 yen. Ternyata, gak cuma anak muda yang mendaki gunung tersebut. Saat mendaki, saya betemu dengan anak yang masih berumur belasan tahun bersama keluarganya, dan kakek yang sudah berumur 50 tahunan. Ini adalah pengalaman paling mengesankan bagi saya. Orang Jepang terkenal dengan umurnya yang panjang. Rata rata sampai 90 tahun. Tak heran jika di tempat saya bekerja banyak karyawan yang sudah berumur. Masa pensiun karyawan di Jepang sampai umur 65 tahun. Mungkin karena orang Jepang benar-benar peduli dengan kesehatanya. Mulai dari menjaga makanan, olahraga teratur, gaya hidup sehat, dan yang terpenting adalah kebersihan lingkungan sekitar. Secara tidak langsung saya pun mulai terbiasa dengan gaya hidup masyarakat Jepang. Saya bersyukur sekali bisa datang ke Jepang. Saya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga buat kehidupan saya selanjutnya. Dan, terima kasih buat Radar Banyuwangi e-Paper yang memberikan berita-berita update. Sehingga kami Lare-Lare Oseng yang tinggal di perantauan bisa mengetahui keadaan tanah kelahiran. Salam dari Laros Japan. (andy.daffa@yahoo.com)

Menyempurnakan Berkas Kasus yang Sama ■ SEPULUH... Sambungan dari Hal 33

“Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 09.30,” katanya. Dia menambahkan, ada satu saksi yang tidak bisa hadir. Saksi yang berhalangan datang karena sakit adalah Abdulrahman. “Rencananya yang dipanggil sebelas orang, tapi satu

orang tidak datang karena sakit,” jelasnya. Sepuluh saksi yang hadir dalam pemeriksaan hari kedua kemarin ternyata masih didominasi para pejabat dan mantan pejabat pemkab. Di antara mereka ada mantan sekretaris kabupaten (sekkab) Sukandi dan mantan kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi (Dis-

hubkom) Bambang Wahyudi. Saksi lain yang masih menjabat adalah Camat Banyuwangi, Abdul Azis Hamidi; kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Iskandar Azis; Kepala PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang, Mujiono Msi. “Yang memeriksa tim dari Kejagung,” terangnya.

Sebagian saksi yang dipanggil sebenarnya sudah pernah diperiksa dalam kasus yang sama. Kini mereka kembali dimintai keterangan demi kesempurnaan berkas kasus korupsi yang diduga dilakukan Ratna. “Pemeriksaan ini dilakukan untuk menyempurnakan berkas,” sebutnya. (abi/ c1/bay)

Tidak Ada Relevansi dengan Perkara ■ ASAM... Sambungan dari Hal 33

Apa saja isi gugatan praperadilan itu? Asam menjelaskan, kasus ini berawal dari jual-beli truk Mitsubishi secara kredit antara dirinya dan Tarom yang melibatkan PT. Trihamas Finance. Truk bernopol P 9723 UW tersebut dibeli secara kredit dari sang pemilik, Tarom, warga Dusun Silirbaru RT 1/ RW 3 Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Pembelian truk itu dibiayai PT. Trihamas Finance yang beralamat di Jalan Gajah Mada

Nomor 369, Jember. Dengan demikian, Asam harus membayar secara mengangsur kepada PT. Trihamas Finance. Singkat cerita, ketika Asam dan istrinya keluar rumah tanggal 14 Desember 2011, lima orang suruhan PT. Trihamas Finance datang ke rumah Asam bertemu orang tua Asam, kemudian lima orang tersebut langsung masuk ke rumah dan mengacak-acak lemari untuk mencari STNK truk dan kunci kontak. Setelah tidak menemukan STNK dan kunci truk, lima orang tersebut langsung keluar

menuju truk bernopol P 9723 UW yang di parkir di depan rumah Asam. Mereka langsung memecah kaca truk dan langsung membawa truk itu ke PT. Trihamas Finance menggunakan kunci palsu. Terkait kejadian tersebut, Asam melapor ke polisi. Sayang, laporannya tidak dilayani dengan alasan PT. Trihamas punya hak untuk mengambil truk bernopol P 9723 UW dengan cara seperti itu. Lantaran tidak dilayani, Asam melayangkan surat pengaduan ke Kapolres Banyuwangi tanggal 24 Desember 2011 dengan hara-

pan pihak kepolisian (termohon) bertindak cepat dan tepat. Tetapi, pada 20 Maret 2012 termohon melayangkan surat kepada pemohon yang intinya menolak melakukan penyidikan. Apa jawaban kapolres dengan praperadilan Asam? Lewat jawaban yang dibacakan Bripka Bambang Purwanto, kapolres menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil yang diajukan pemohon. Dalil-dalil yang disampaikan pemohon tidak ada relevansi dengan substansi pemeriksaan praperadilan sebagaimana diatur dalam Pasal 77 KUHAP. (mg1/c1/aif)

Adu Piawai Poles Wajah ■ PEREMPUAN... Sambungan dari Hal 33

Dalam kesempatan itu, Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, Kartini masa kini memiliki tanggung jawab sejarah untuk

membangun bangsa. Salah satunya, berjuang mengentas kemiskinan dan kebodohan yang masih melanda Banyuwangi. Anas mengajak kaum perempuan berjuang keras memerdekakan rakyat Banyuwangi dari belenggu

kemiskinan dan kebodohan. Beberapa tahun terakhir, peran kaum perempuan dalam kegiatan ekonomi tumbuh dengan pesat. Yang membanggakan, kredit macet yang melibatkan kaum perempuan kurang dari dua

persen atau tepatnya hanya 1,5 persen. “Ini artinya, kaum ibu lebih taat membayar utang daripada kaum bapak,” tegasnya didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Banyuwangi, Ny. Dhani Azwar Anas. (afi/c1/bay)

Tangan Terluka karena Sering Disuntik ■ SUDAH... Sambungan dari Hal 33

Selama sekolah, Indah bersama beberapa temannya sering datang ke tempat hiburan di Banyuwangi. “Awalnya bersama teman-teman,” sebutnya. Indah mengisahkan, kali pertama berkenalan dengan narkoba adalah saat dirinya duduk di bangku SMA. Selama sekolah, dia mengaku sering diberi atau diajak pa-

car atau kenalannya nyabu. “Setiap baru mengonsumsi, tenaga seperti tambah kuat,” dalihnya. Dalam mengonsumsi SS, Indah sering dipaksa kenalannya dengan cara injeksi. Saking seringnya disuntik, luka di kedua lengannya kerap membekas. “Kalau diinjeksi rasanya sakit sekali, tapi setelah itu terasa enak,” ungkapnya. Beberapa bulan terakhir Indah tidak dipasok kenalannya lagi. Untuk menda-

patkan barang haram itu, dia terpaksa harus merogoh koceknya sendiri. Terakhir, dia ditangkap polisi karena membelikan SS untuk Masliha alias Masha, 29, salah satu temannya sesama purel tempat hiburan. SS seberat 0,27 gram yang dijual ke Masha, diakui Indah berasal dari YT, salah satu bandar narkoba yang cukup dikenal di Ketapang. Baginya, bandar berinisial YT itu bukan orang baru. “Saya sudah sering mendapat barang dari YT,” sebutnya. (c1/bay)

Sambungan dari Hal 33

Undangan yang hadir diperkirakan100orangdarikalanganUPTD, Korwas, Ranting PGRI, pimpinan perguruan tinggi, LSM, komite sekolah, dan masyarakat umum. Sekretaris PGRI Banyuwangi, Drs. Siswaji mengatakan, sarasehan kali ini menghadirkan lima narasumber. Mereka adalah Bupati Banyuwangi H. Abdullah

Azwar Anas, Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono, dan Ketua LKBH PGRI Achmad Wahyudi. ”Kita juga mendatangkan dua pakar pendidikan. Mereka adalah Prof. Dr. Bambang Hari Purnomo MA, guru besar dari Unej, dan Prof. Dr. Ir. Syaat Dipantara, tim ahli BSNP Kemendikbud,” ungkap Siswaji. Ada beberapa latar belakang mengapa sarasehan kali ini bertema ”Membangun Pendidikan

Berkualitas Menuju Banyuwangi Cerdas Berakhlak dan Prorakyat”. Menurut Siswaji, sudah 12 tahun otonomi daerah berjalan, tapi masih banyak ketimpangan khususnya di sektor pendidikan. ”Harapan kami, seminar ini bisa meningkatkan mutu pendidikan. Terobosan baru terus diupayakan demi peningkatan mutu, khususnya mutu pendidikan di Banyuwangi,” papar Siswaji. (c1/aif)

Jatahnya Tetap 1.273 Orang ■ BKD BKD... Sambungan dari Hal 34

Hingga kemarin, tidak ada lagi berkas masuk dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), selain rumah sakit. “Kemungkinan besar mereka memang tidak mampu menunjukkan bukti-bukti formal yang disyaratkan,” kata Lutfi. Mantan Kabag Hukum itu menegaskan akan segera menyelesaikan verifikasi tamba-

han tenaga honorer ke K.1. Sebab, waktu yang ada sangat mepet. Nama-nama mereka sudah di-faximile-kan ke BKN. “Kalau yang K2 kita tidak bisa menambah, mengurangi bisa. Jadi, jatahnya tetap 1.273 orang. Berarti, bisa menerima orang lain jika ada yang mengundurkan diri, meninggal dunia, atau tidak melakukan daftar ulang,” pungkas Lutfi. Untuk melakukan verifikasi dan menindaklanjuti pengadu-

an, BKD kita membentuk tim yang melibatkan sejumlah unsur. Di antaranya terdiri dari Sekretaris Daerah, Inspektorat, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) dan Kabag Hukum. Dari sana, terbentuk delapan pokja untuk memverifikasi lebih teknis. “Sampai sekarang ada 203 pengaduan yang kita terima sebagai dampak dari adanya pengumuman K.1 maupun K.2 sebagai sebuah tahap uji publik,” terang Lutfi. (pri/c1/aif)

Ada Perpanjangan Waktu ■ WAKTUNYA WAKTUNYA... Sambungan dari Hal 34

BKD akan berupaya untuk memperjuangkannya, meski tak bisa menjamin seratus persen. Perpanjangan waktu yang diberikan BKN sebenarnya bukanlah keistimewaan. Sebab, hampir semua kabupaten/ kota diberi kesempatan seperti

itu. “Ternyata banyak sekali kabupaten/kota lainnya yang tampaknya juga tidak ada kesiapan mengirimkan data. Faktor penyebabnya ya ketidakcukupan waktu yang disediakan. Akhirnya, BKN memberikan ruangan waktu untuk memverifikasi terkait data-data yang belum dilakukan verifikasi ulang,” jelentreh PNS lulusan

STPDN itu. Ditegaskan, waktu yang diberikan BKN akan benar-benar digunakan untuk mempelajari secara seksama berkas-berkas tambahan yang ada. Sehingga, nanti tidak ada masalah di kemudian hari. Pemalsuan dan rekayasa dokumen diharapkan akan terungkap di tingkat Kabupaten. (pri/c1/aif)

Kasusnya Dilimpahkan ke Polres ■ KASEK KASEK.. Sambungan dari Hal 44

Polisi juga sudah mengamankan seprei, bantal, dan memintakan visum ke dokter. ‘’Barangbarang itu kami jadikan sebagai barang bukti,’’ kata Kapolsek Panji, AKP Mas Ahmad Sujalmo, di markasnya kemarin. Di hari yang sama, kasus tersebut langsung diserahkan ke Mapolres Situbondo. ‘’Kita

limpahkan kasus ini ke polres. Lebih jauhnya konfirmasi langsung ke polres ya. Di sana ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” pinta perwira polisi dengan tiga balok di pundak itu. Kapolsek menjelaskan, terbongkarnya kasus dugaan perselingkuhan itu juga berkat rutinitas razia yang dilakukan aparat. Nah, saat razia, pihaknya melihat seorang pria di depan sebuah hotel

memegang pentungan. “Suaminya sudah bawa pentungan, lalu kami interogasi. Ya ternyata menunggu istrinya,’’ ceritanya. Pemeriksaan dua oknum perselingkuhan tersebut dilakukan secara tertutup. Mereka berdua, termasuk ST, diperiksa secara terpisah. Kendaraan yang digunakan oknum kasek, yakni Yamaha Mio bernopol P 2854 EL terlihat diparkir di Mapolsek Panji. (ton/c1/aif)

SUSU KAMBING SANGAT BAIK BUAT PENDERITA STROKE BANYAK masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Susu kambing pun merupakan sumber kalium yang baik, mineral penting untuk menjaga tekanan darah normal dan fungsi jantung. Satu cangkir susu kambing mengandung 498,7 mg potasium dan hanya 121.5 mg natrium, maka susu kambing dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan melindungi terhadap aterosklerosis. Salah seorang yang telah merasakan manfaatnya adalah Sartono yang telah 6 tahun aktifitasnya terhambat karena stroke. “Karena stroke, sudah bertahun-tahun saya tidak bisa berjalan, badan pun terasa dingin sebelah. Padahal aktifitas saya sebagai wiraswasta menuntut untuk prima.” Ujar pria berusia 55 tahun tersebut, “Untunglah sekarang saya tahu solusinya, yakni dengan minum Milkuma. Alhamdulillah sekarang saya sudah sehat.” Terang Sartono yang baru 2 bulan minum susu kambing ini. Setelah merasakan manfaatnya, ayah 4 orang anak ini pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak warga Desa Wlahar, Kec. Larangan, Brebes, Jawa Tengah tersebut. Tanpa kita sadari, semakin tingginya usia seseorang, imunitas tubuh pun menjadi berkurang sehingga rentan terserang penyakit. Oleh karenanya, mulailah dengan menerapkan

kebiasaan-kebiasaan baik, salah satunya adalah minum susu Milkuma 2 gelas sehari. Milkuma adalah minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Milkuma bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bermutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Banyuwangi, 082141354607, Bangkalan : 085322748548, Sumenep : 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.


44

Rabu 2 Mei 2012

Kasek Selingkuhi Guru MI Digerebek Polisi saat Berduaan di Kamar Hotel

SAKSI: ST di Mapolsek Panji kemarin.

PANJI - Ini kado buruk bagi dunia pendidikan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardikas) yang jatuh pada hari ini. Dua oknum pegawai negeri sipil (PNS) digerebek polisi saat berduaan di salah satu hotel di Kecamatan Panji. Dua oknum PNS itu adalah J, 43, dan R, 43. Sehari-hari, J menjabat sebagai kepala sekolah (kasek) sebuah sekolah dasar negeri (SDN) di wilayah Besuki. J juga tercatat sebagai ketua PGRI di salah satu kecamatan di Situbondo. Sementara itu, si wanita berinisial R sehari-harinya mengajar di salah satu Madrasah Ibtidaiah (MI) di Besuki. Selama ini, kedua oknum PNS itu tinggal di satu desa. Saat digerebek polisi di siang bolong, kedua warga Desa Jetis, Kecamatan Besuki, itu sedang berduaan di dalam kamar salah satu hotel di Kecamatan Panji. Kali pertama yang mencurigai adanya perselingkuhan di hotel itu adalah ST, suami R. Siang itu secara tidak sengaja pria berusia 47 tahun itu melihat istrinya masuk ke hotel. Waktu itu, dirinya baru saja dari Asembagus mengantar orang. ‘’Saya dari timur (Asembagus, Red). Waktu di depan hotel, saya lihat istri saya masuk ke dalam hotel,’’ ungkap ST

Selipkan Dextro di Celana Dalam

ALI NURFATONI/RaBa

yang sehari-hari sebagai tukang ojek itu. Saat masuk pintu gerbang hotel, jelas dia, istrinya membawa sepeda motor Honda Vario bernopol P 5900 EL. Meski melihat ada yang tidak beres, bapak satu anak itu tidak langsung menghadang. Dia lebih memilih menunggu bukti dan waktu yang tepat. ‘’Istri saya guru MI. pasangannya itu ketua PGRI tingkat kecamatan yang juga kepala sekolah SD. Sebelum istri saya datang, orang itu sudah di dalam kamar dulu,’’ beber ST saat dimintai keterangan sebagai saksi di Mapolsek Panji kemarin. Sejauh ini, dirinya sudah pernah menegur oknum kasek tersebut. Namun,

peringatan beberapa bulan lalu itu dibantah keras. ‘’Saya sudah pernah menegur, tapi katanya tidak mungkin macammacam. Teguran itu saya sampaikan di depan istri saya kira-kira dua bulan lalu. Tapi sekarang jadi seperti ini,’’ sesal ST. Lebih jauh ST menjelaskan, sebetulnya keadaan keluarganya tidak ada persoalan sejak menikah 23 tahun silam. Masalah ekonomi dan polemik rumah tangga nyaris tidak ada. Namun, dirinya yang sudah bertahun-tahun bekerja sebagai tukang ojek itu kini hanya bisa ngelus dada. ‘’Saya tidak ada masalah dengan istri saya. Ya memang pekerjaan saya

hanya tukang ojek seperti ini,’’ katanya. Saat ditanya apakah akan meneruskan kasus tersebut ke proses hukum, pria yang mengendarai sepeda motor Honda Supra P 5708 EJ itu hanya menjawab diplomatis. Yang jelas, dirinya sangat menyayangkan sikap istrinya tersebut. ‘’Tuntutannya nanti lihat situasi, tapi saya kecewa dengan istri saya kok sampai tega berbuat seperti itu,” sesalnya. Polisi yang menangani kasus tersebut langsung memeriksa intensif kedua oknum PNS tersebut di Mapolsek Panji kemarin ■ Baca Kasek...Hal 43

ADVETORIAL PERPAJAKAN

KPP Pratama Bagi-Bagi Bunga dan Bingkisan

Dekati Wajib Pajak, Gelar Pre-Launching SPN

60 Butir Dipasok ke Rumah Tahanan SITUBONDO - Peredaran obat-obatan terlarang di Rumah Tahanan (Rutan) Situbondo terbongkar. Salah seorang pengunjung bernama Sumiyati, 30, kedapatan membawa obat-obatan terlarang jenis dextro. Ironisnya, warga yang tinggal di Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, itu menyimpan 60 butir obat warna kuning tersebut di dalam celana dalamnya. Saat digeledah petugas rutan, Sumiyati diketahui menyimpan barang haram tersebut di dalam bekas bungkus rokok lalu diselipkan di dalam celana dalam. Selanjutnya, petugas rutan melapor kepada polisi terkait terbongkarnya kasus itu. Sejak Senin lalu hingga kemarin janda tersebut masih diperiksa intensif di Mapolres Situbondo. Terbongkarnya peredaran dextro tersebut berkat penggeledahan rutin petugas rutan terhadap setiap pengunjung. Ceritanya begini, Senin kemarin petugas menggeledah semua pengunjung yang akan membesuk narapidana. Giliran Sumiyati, tiba-tiba wanita itu minta izin ke kamar mandi. Kontan, petugas rutan curiga. Saat itulah, petugas perempuan menggeledah Sumiati di kamar mandi. Hasilnya, ditemukan puluhan butir dextro dalam dua bungkus plastik. Dua plastik tersebut ada di dalam bungkus rokok. Keterangan yang diperoleh di Mapolres Situbondo menyebutkan, Sumiyati sudah kerap membawa obat tersebut untuk seorang narapidana kasus pencurian kucing Persia. Bahkan, sudah terhitung lima kali. Namun, baru kali ini ulah jan-

MALU: Oknum guru MI berinisial R (pakai helm)dalam mobil polisi saat hendak dimintakan visum kemarin.

ALI NURFATONI/RaBa

JANDA: Sumiyati digiring petugas rutan menuju mapolres.

da tersebut bisa dibongkar. Dalam kasus itu, polisi sudah menerapkan Pasal 98 ayat 2 jo 196 Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

‘’Dia sudah kita tahan,’’ ujar Kasatreskoba Polres Situbondo, AKP Priyo Purwandito, didampingi Kasubag Humas AKP Mardjuki kemarin. (ton/c1/aif)

SITUBONDO - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Situbondo menggelar preLaunching Sensus Pajak Nasional (SPN) tahun 2012, Selasa (01/5), pagi kemarin. Kegiatan SPN dalam rangka kegiatan ekstensifikasi pajak dengan memperluas basis data dan pemutakhiran data wajib pajak. Ini untuk mendukung pengamanan penerimaan negara dari sektor pajak yang ditetapkan dalam APBN–P 2012 sebesar Rp 1.016,2 triliun. Pre-Launching kemarin berlokasi di Jalan Irian Jaya, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Pesertanya karyawan-karyawati KPP Pratama Situbondo. Kegiatan ini dikemas dengan aksi simpatik, berupa penyampaian cindera mata dan pemberian bunga kepada masyarakat. Aksi Tim Simpatik KPP Pratama Situbondo dimulai sekitar pukul 08.00. Mereka berangkat dari kantor KPP Pratama sekitar pukul 08.00. Dengan berjalan beriringan tim simpatik mengelilingi ruas-ruas jalan di Kota Situbondo. Puncaknya di Pasar Mimbaan, Kecamatan Panji. Di tempat ini, tim kemudian ber-

FOTO-FOTO: EDY SUPRIONO/RaBa

AKSI SIMPATIK: Pengguna jalan di sekitar Alun-Alun Situbondo juga mendapatkan bunga dan bingkisan dari tim aksi simpatik SPN.

pencar ke sejumlah penjuru. Yakni ke Jalan Diponegoro, alun-alun kota Situbondo dan sejumlah lokasi lainnya. Mereka membagi-bagikan bingkisan, bunga dan snack kepada pengendara mobil di traffic light dan sejumlah pengusaha di lokasi pasar Mimbaan. “Yang kita dekati dalam kesempatan ini adalah potensi wajib pajak,” ujar Kepala KPP Pratama

FOTO BARENG: Tim Aksi Simpatik SPN di Pasar Mimbaan Situbondo

SIMBOLIS: Pemberangkatan aksi simpatik oleh Kepala Kantor KPP Pratama Imam Hidayat.

Situbondo, Imam Hidayat, SE.,MM. Menurut dia, Sensus Pajak yang dilaksanakan di wilayah kabupaten Situbondo saat ini, adalah kelanjutan dari kegiatan sensus yang telah dilakukan di wilayah Bondowoso pada tahun 2011, lalu. SPN kedua digelar 1 Mei sampai 31 Oktober 2012. “Petugas nanti akan mendata baik usaha badan maupun orang pribadi guna mengetahui apakah responden sudah terdaftar sebagai wajib pajak (WP) atau belum,” terang Imam. Jika sudah terdaftar, kata dia, maka WP tetap akan disensus. Ini untuk pemutakhiran data WP dalam database Master File Wajib Pajak Nasional Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Pelaksanaan SPN tahap kedua ini, DJP tetap memprioritaskan mendatangi sentra-sentra bisnis yang belum terdaftar, high rise building dan obyek potensial lainnya. “SPN merupakan kegiatan pendataan ulang wajib pajak, yang sudah rutin dilakukan kantor pajak dalam rangka ekstensifikasi dan intensifikasi. Caranya, dengan perluasan basis data wajib pajak dan penggalian potensi wajib pajak. Tujuannya, mengamankan penerimaan yang dibebankan kepada KPP Pratama Situbondo. Pada 2012 ini mencapai Rp 246 miliar,” ungkap Imam. (pri/adv/aif)

ADVETORIAL PEMERINTAHAN

Bupati Dadang Ajak SKPD Nyabbe Dhisa Untuk Menampung Aspirasi Masyarakat di Pelosok Desa JANGKAR – Bupati Situbondo Dadang Wigiarto beserta Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan nyabbe dhisa ke Desa Sopet, Kecamatan Jangkar kemarin malam. Kegiatan tersebut dalam rangka meninjau langsung desa utamanya desa-desa yang tergolong tertingggal atau desa terpencil. Orientasi Pemkab Situbondo adalah mendekatkan diri demi pelayanan yang super prima. Karena itulah, Bupati Dadang mengajak semua SKPD memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. ‘’Kedua, sebelum pelaksanaan pelayanan, kami bersama rombongan sengaja menginap, jadi berangkat sore sampai di sana sudah malam,’’ tutur Bupati Dadang. Di desa tersebut, Bupati mengadakan pengajian bersama dengan ribuan masyarakat. Pengajian itu dihadiri KHR. Mohammad Kholil As’ad Syamsul Arifin. ‘’Setelah itu ada pertemuan khusus baik terbatas maupun pertemuan terbuka dalam rangka menyerap informasi terkait masalah kebijakan dan pembangunan yang selama ini telah kita terapkan,’’ paparnya. Dalam pertemuan itu, kata Bupati Dadang, sekaligus memotret potensi apa yang bisa digunakan dalam rangka mempercepat dan mengejar ketertinggalan desa. Bahkan sejumlah tempat yang dilakukan ternyata mampu menye-

suaikan waktu APBD. ‘’Terutama APBD perubahan, supaya ketika kita datang kemanfaatannya bisa langsung dirasakan ada sebuah percepatan-percepatan,’’ jelasnya. Penanganan infrastruktur dan penanganan kemiskinan didalamnya adalah lebih mengorientasikan kepada pemberdayaan atau penanganan kemiskinan. Warga yang sudah tidak berproduktif, maka akan diberi santuan. ‘’Kalau santuan itu tidak bisa mempermanenkan tetapi stimulant kami kita harapkan mampu mengurangi beban-beban orang miskin. ’Sebab, kehadiran pemerintah mendekat ke pada orangorang miskin, merasa orang miskin ini ada temannya atau kehadiran pemerintah ini ada motivasinya,’’ terangnya. Serangkaian kegiatan nyabbe dhisa yang seperti itulah yang bisa digunakan dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Sebab rata-rata, desa yang tertinggal tidak mempunyai jalan poros desa. Semisal, pemkab langsung melakukan rapat di tempat dengan melibatkan SKPD. ‘’Kemudian, para asisten, staf ahli yang dipimpin Pak Sekda Hadi Wijono. Di sana kita bahas ini bagaimana cara menyelesaikan proses secara cepat, infrastruktur poros desa hancur atau tidak gampang kita mengakses masuk ke desa itu, dengan begitu kita bisa bergerak secara cepat,’’ katanya. Kalau ada program-program di desa yang tidak masuk di Musrenbang, masih sama Bupati, berarti masih banyak kebutuhan yang diperlukan.

FOTO-FOTO: SAMSURI/RaBa

KHUSUK : KHR. Mohammad Kholil As’ad Syamsul Arifin didampingi Bupati Dadang Wigiarto memimpin salawat dalam acara Nyabbe Dhisa di Desa Sopet ‘’Kebutuhan yang banyak ini harus bisa memilah- di musrenbang bisa kita lakukan langsung dengan milah, menyeleksi apakah kebutuhan yang banyak penanganan SKPD terkait, melalui kegiatan nyabbe tambahan itu merupakan sebuah kebutuhan yang dhisa ini,’’ jelasnya. Jadi, ada semacam pelapis-pelapis sendiri. sangat mendesak. Menyangkut kebutuhan hajat hidup orang banyak, biasanya kalau desa-desa yang Misalnya, kalau pelapis musrenbang sudah terpenuhi, maka bisa lewat program lain seperti tertinggal seperti itu kejadiannya,’’ terangnya. Di samping memberikan tambahan program PNPM Mandiri Pedesaan dan lain-lain. ‘’Untuk melaui SKPD, masih sama Bupati, saat ini pemera- kegiatan nyabbe dhisa di Desa Sopet kecamatan taan pembangunan dilakukan dengan kuota keca- Jangkar ini, setelah kita amati bersama SKPD matan 70 milyar. Dana itu kita sediakan untuk di- yang mengikuti rombongan kami, kalau kita bagikan kepada desa-desa, harapannya yang tidak lihat infrastruktur di sini saya kira sudah cukup. tercover di dalam musrenbang bisa terserap di Tapi masih ada jalan lingkungan masih banyak pembangian yang 70 milyar. Tetapi ada yang sangat yang kurang. Namun, apakah akan ada rasa vital yang belum bisa dilakukan karena tidak masuk keadilan kalau jalan lingkungan yang sekian

MERAKYAT: Ketua PKK Umi Kulsum Dadang Wigiarto berbaur dengan masyarakat. banyak di desa sopet itu mau dilapis dengan program jangkah pendek, akan kita pertimbang dengan desa-desa di sekitarnya,’’ imbuhnya. Setelah melihat ada suatu kebutuhan misalnya musim kemarau, beberapa dusun di desa sopet tersebut memang kekurangan air bersih. Kedua, kemiskinan di desa itu masih tinggi. ‘’Itu menjadi orientasi kita terutama menyangkut kebijakan, mengarahkan program-program bantuan rumah tidak layak huni itu diprioritaskan di tempat-tempat seperti itu. Tahun ini kita dapat bantuan sebanyak 900 lebih rumah tidak layah huni dari pemerintah pusat,” ungkap bupati” (ton/adv/aif)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.