Radar Banyuwangi | 30 Juni 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SELASA 30 JUNI TAHUN 2015

Eceran Rp.5.750

HALAMAN 25

Raung Muntahkan Pijaran Api Status Siaga, Warga Tetap Tenang SONGGON - Aktivitas kegempaan Gunung Raung meningkat dari waspada menjadi siaga. Itu setelah aktivitas kegempaan gunung berketinggian 3.332 meter

dari permukaan laut (mdpl) itu meningkat drastis dalam sembilan hari terakhir. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Raung (PPGA) di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Balok Suryadi mengatakan, penetapan naiknya status Gunung Raung oleh Pusat

Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) itu tepat pada pukul 09.00 Balok Suryadi menjelaskan, sejak 1 Juni sampai 29 Juni aktivitas kegempaan terekam sebanyak 2.617 kali gempa tremor dengan amplitudo maksimum 1-32 milimeter. Namun, sejak 21 Juni lalu

Gunung Raung mengalami peningkatan gempa tremor terusmenerus dengan amplitudo ratarata meningkat terus dari 11-21 milimeter, 1 kali gempa vulkanik dalam (VA), 4 kali gempa tektonik lokal (TL), dan 18 kali gempa tektonik jaug (TJ) n Baca Raung...Hal 35

Status Siaga Gunung Raung n Sampai 29 Juni aktivitas kegempaan terekam sebanyak 2.617 kali gempa tremor dengan amplitudo maksimum 1-32 milimeter. n Sejak 21 Juni mengalami peningkatan gempa tremor terusmenerus dengan amplitudo rata-rata meningkat terus dari 11-21 milimeter, 1 kali gempa vulkanik dalam (VA), 4 kali gempa tektonik lokal (TL), dan 18 kali gempa tektonik jaug (TJ). n Senin dini hari (30/6) memuntahkan pijaran api dari puncak gunung n Rekomendasi dari PPGA Raung, warga tidak diperbolehkan mendekat ke gunung pada radius 3 Km dari pusat kawah. GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA

ISTIMEWA

MENGANGA: Larva pijar meluncur dari kawah Gunung Raung Senin dini hari (30/6).

DEDY JUMHARDIYANTO/RABA

TAK SAMPAI PANIK: Anak-anak warga Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, bermain dengan latar Gunung Raung yang mengeluarkan asap kemarin pagi (29/6).

SPORT

Pro-Kontra Pungutan Sekolah

Misi tanpa Noda BANYUWANGI - Persewangi All Star akan mengawali laga perdana Sunrise of Java Cup 2015 malam ini. Nanda Pradana Dkk menghadapi Bhinneka All Star di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Kick off laga itu dimulai pukul 21.00. Meski bertajuk friendly match, tapi tuan rumah bertekad meraih kemenangan. Sebab, raihan tiga angka bisa menjadi modal berharga dalam dua laga berikutnya menghadapi Bali United Pusam FC dan Arema Cronus. Target meraih angka penuh memang tidak mudah. Tetapi, Persewangi All Star lebih memahami faktor teknis lapangan jika dibandingkan tim lawan. Apalagi, materi pemain yang menghuni Persewangi All Star juga tidak main-main n Baca Misi...Hal 35

Boleh

GALIH COKRO/RABA

DISKUSI: Dari Kiri Pemred JP-RaBa Bayu Saksono, Sekretaris Dispendik Dwi Yanto, LKBH PGRI Achmad Wahyudi M. Hum, Ketua PGRI Teguh Sumarno, dan Ketua Dewan Pendidikan Sugihartoyo, di aula Gedung Guru Banyuwangi kemarin. BERITA TERKAIT BACA HALAMAN 26.

n Sumbangan sukarela wali murid n Dilaksanakan dengan musya warah terlebih dahulu n Nominal tidak memberatkan n Atas persetujuan komite, sekolah, wali murid dan diketahui Bupati Tidak Boleh n Pungutan dengan paksaan n Diseragamkan antara wali murid kaya dan tidak mampu n Ditarik secara rutin (bulanan) n Pengondisian sumbangan n Sumbangan yang sudah diakomodasi BOS/BOM n Memaksa siswa tidak mampu

Diskusi Seputar Partisipasi Biaya Pendidikan

PUNGUTAN DILARANG, SUMBANGAN BOLEH RAMADA KUSUMA/RABA

FOTO BARENG: Pelatih Bhinneka All Star, Aji Santoso, bersama asisten, Mustaqim, didampingi Imam Hambali saat berkunjung ke kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi tadi malam.

BANYUWANGI - Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi tegas melarang segala bentuk pungutan di sekolah. Meski begitu, sumbangan partisipasi masyarakat untuk pengembangan pen-

didikan tetap diperbolehkan. Penegasan itu disampaikan Sekretaris Dispendik Banyuwangi, Dwi Yanto, dalam penutup diskusi Forum 89 (Wolu Songo) yang dihelat Jawa Pos Radar Banyuwangi

di aula Gedung Guru kemarin (29/6). Menurut Dwi Yanto, permasalahan peran serta masyarakat akan dirumuskan dalam peraturan bupati (perbup) n Baca Pungutan...Hal 35 GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA

Abdul Aziz Bauzier, Belasan Tahun Menjaga Makam Keramat

Jadi Tempat Curhat Tukang Becak hingga Konglomerat Penjaga makam Datuk Abdurrahim di Jalan Basuki Rachmat atau yang biasa dikenal dengan makam Datuk Ibrahim tidak hanya sekadar mengurus makam dan menyambut kedatangan para peziarah. Tidak jarang ia juga menjadi tempat curahan hati (curhat) para peziarah dari berbagai kalangan. CHIN JULLIEN, Banyuwangi TIDAK tampak seperti pengurus makam lainnya, Abdul Aziz Bauzier yang biasa dipanggil Bang Aziz itu http://www.radarbanyuwangi.co.id

CHIN JULLIEN/RABA

Abdul Aziz Bauzier berdoa di depan makam Datuk Ibrahim. Tugas menjaga makam itu dia jalani sudah bertahun-tahun.

berpakaian biasa. Tidak mencolok seperti pengurus lain yang mengenakan songkok dan sarung atau pakaian takwa. Ia sederhana hanya dengan mengenakan kaus dan celana panjang. Pria 46 tahun itu memang mengaku lebih nyaman mengenakan pakaian santai seperti itu. Ia mengaku lebih nyaman mengenakan pakaian keagamaan pada saat-saat tertentu. Keturunan ke-5 Datuk Abdurrahim itu juga memiliki sudut pandang berbeda dalam menerima peziarah. Selain menerima, ia kerap mendekati peziarah yang tampak murung. Belasan tahun menjadi pengurus, Aziz tidak bisa melihat orang berwajah murung di kompleks pemakaman keluarga Datuk Abdurrahim tersebut n

Guru SD nyambi jualan togel Bukti jadi guru kurang sejahtera! Gunung Raung muntahkan pijaran api Ini baru pesta kembang api sejati!

Baca Jadi...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.