Rujukan Informasi Terkini
SENIN 30 MARET TAHUN 2015
Eceran Rp 5.750 HALAMAN 25
Unduh Berkah Empat Huruf Sakti: MICE BELUM genap setahun sudah bangun kantor. Megah. Di kawasan strategis: Jalan P.B. Sudirman 39C. Berhadap-hadapan dengan agen koran terbesar di Banyuwangi: Toko Timur Bersaudara. Itu adalah keniscayaan. Itulah yang dilakukan PT Garuda Indonesia (Persero). Bisnis memang harus seperti itu.
MAN
Pelaku bisnis harus agresif. Juga pintar baca peluang. Tidak boleh menelantarkan potensi uang sedikit pun. Ya, perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia itu baru menerbangi langit Bumi Blambangan pada 1 Mei 2014. Okupansi awalnya hanya 69%. Sekarang sudah mendekati 80%. Bahkan,
NAHNU Oleh SAMSUDIN ADLAWI 8
beberapa hari terakhir malah mendekati 100%. Pelanggan mulai kesulitan mencari tiket Garuda. Pelanggan mulai sengsara. Pemilik usahanya gembira. Itulah sengsara membawa nikmat. Tapi pelanggan tidak boleh dibiarkan terlalu lama sengsara. Harus segera dibuat tersenyum. Didekati. Maka dibukalah kantor cabang Garuda Indonesia
FOTO: TAUFIK FERDIANSYAH-GERDA SUKARNO/RABA
Ekspedisi Budaya ke Bekas Kerajaan Blambangan Kuno di Watukebo, Wongsorejo (6)
■ Kesadaran WP Laporkan SPT Tahunan masih Rendah
ADA GUNDUKAN UNTUK PEMUJAAN
BAYU SAK
PENINGGALAN KUNO: Bata besar ditemukan tak jauh dari gundukan tanah.
Shubuh Dzuhur Ashar
04:14
11:33
14:49
Maghrib
Isya
17:35
18:44
SELAIN panas matahari yang sangat terik, medan menuju lokasi gundukan di hutan Dusun Tangkup, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo cukup berat. Tumpukan rumput-rumput dan semak belukar yang sangat lebat di dalam hutan tidak menjadi halangan tim ekspedisi untuk terus melanjutkan perjalanan. Duri-duri rumput yang tajam menjadi tantangan tersendiri bagi tim ekspedisi.
BANYUWANGI – Kesadaran warga untuk melaporkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak penghasilan (PPh) ternyata masih rendah. H minus dua penyampaian SPT kemarin (29/3), wajib pajak yang datang ke kantor Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Banyuwangi terlihat sepi. Padahal, meski hari libur pihak KPPP memberikan pelayanan kepada wajib pajak (WP). Sayang, mendekati deadline pelaporan SPT yang jatuh Selasa besok (31/3), tidak banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk segera melaporkan SPT-nya. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, Kantor Pajak Pratama dipenuhi oleh ratusan WP. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (29/3), ruang pelayanan sepi oleh warga yang melapor. Hanya tampak satu-dua warga yang sedang melakukan pelaporan atau konsultasi. Kepala KPPP Banyuwangi Dadang Suwangsa melalui Kasi Pelayanan Djoko Purwanto mengatakan, antusiasme warga saat hari libur memang rendah ■
PEDISI ”Durinya nempel di kaki, rasanya gatal,” kata Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi, Bayu Saksono sembari mencabut duri kecil yang menancap di kakinya. Meski medna cukup berat, seluruh anggota tim ekspedisi tetap berjalan saja ke tengah hutan untuk mendapatkan temuan-temuan lain. Jika sebelumnya tim menemukan beberapa pecahan-tembikar, porselen, dan batu bata
Baca Unduh...Hal 35
SPT Masuk Baru 33 %
KEPINGAN: Artanto (kaus merah) menunjukkan pecahan tembikar. Tim ekspedisi berada di lokasi gundukan di hutan Jati Dusun Tangkup, Desa Watukebo, Wongsorejo (foto bawah).
Selain menemukan sisa lava, tim ekspedisi Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) juga dikejutkan adanya gundukan tanah di tengah hutan jati. Melihat bentuk gundukan yang sangat presisi tersebut, diduga dulunya digunakan sebagai tempat pemujaan.
di kampung The Sunrise of Java. Kini, bukan hanya soal ticketing, pelanggan sangat mudah mencari informasi soal penerbangan. Perusahaan penerbangan pelat merah itu kini pasti bimbang. Menambah frekuensi terbang atau memperbesar kapasitas pesawatnya ■
besar di sekitar hutan, kali ini tim menemukan dua buah gundukan yang mencurigakan di tengah hutan jati milik Perhutani tersebut. Bentuk gundukan sangat presisi dan tertata jika kita lihat dari bawah. ”Sepertinya gundukan itu terbentuk karena buatan manusia,” duga Direktur JP-RaBa Samsudin Adlawi yang ikut dalam rombongan tim ekspedisi ■
Baca SPT Masuk...Hal 35
Baca Ada...Hal 35
Art Week Jauh dari Tema Bambu BANYUWANGI – Desain venue Banyuwangi Art Week mendapat pujian dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat pembukaan, Sabtu kemarin (28/3). Tema bambu mampu menyuguhkan produk lokal berseni tinggi. Tema ini memang harus ditonjolkan dalam rangkaian Banyuwangi Festival tersebut. Ornamen bambu terlihat jelas di pintu masuk, tenda foodcourt dan panggung pementasan atraksi kesenian. Sayang, tema bambu sebagai ikon yang telah disepakati oleh panitia dan peserta tidak seluruhnya diterapkan. Dari puluhan peserta, hanya sebagian kecil yang menerapkan tema yang telah disepakati tersebut. Perangkat bambu hanya menyentuh fasilitas umum yang disediakan panitia. Dominasi bambu tidak muncul di stan peserta Banyuwangi Art Week ■
Realisasi SPT Masuk hingga 29 Maret WP Orang Pribadi Karyawan WP Terdaftar: 52,155 SPT Masuk: 18,793 Prosentase: 36.03% Usaha/Pekerjaan Bebas WP Terdaftar: 9,232 SPT Masuk: 1,674 Prosentase: 18.13% Total WP OP WP Terdaftar: 61.387 SPT Masuk: 20,467 Prosentase: 33.34%
WP Badan WP Terdaftar: 3,187 SPT Masuk: 563 Prosentase: 17.67%
Jumlah WP Terdaftar: 64,574 SPT Masuk: 20.647 Prosentase: 33.34%
Baca Art Week...Hal 35
GALIH COKRO/RABA
SERBA BAMBU: Stand salah satu peserta Art Week yang menjual kue kering khas Banyuwangi.
KUCUR
GRAFIS: REZA/RABA
NGOPAI
Mengunjungi SDN 4 Segobang, Peserta Try Out Pinggiran
Burung Pengusir Stres
Persiapan Minim karena Bantu Ortu Panen Durian
ADA rutinitas yang tidak pernah dilupakan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penang gulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharam Suryadi ■ Baca Burung... Hal 35 TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
http://www.radarbanyuwangi.co.id
Sebanyak 818 sekolah dasar (SD) telah menuntaskan uji coba (try out) mengerjakan soal-soal untuk menghadapi ujian sekolah (US). Dari ratusan sekolah tersebut, ada satu sekolah yang hanya diisi lima peserta, yaitu SDN 4 Segobang. Seperti kondisi sekolah tersebut? FREDY RIZKI, Licin SDN 4 Segobang tercatat sebagai sekolah pinggiran. Sekolah tersebut di bawah naungan Unit Pelaksana Teknis Pendidikan (UPTD) Licin. Dari Banyuwangi kota, lokasi sekolah
FREDY RIZKI/RABA
UJI COBA: Lima siswa kelas VI SDN 4 Segobang, Kecamatan Licin, sedang mengerjakan soal-soal try out mata pelajaran Bahasa Indonesia, Sabtu lalu (28/3).
tersebut cukup jauh, sekitar 25 Km. Dari pertigaan Pasar Licin, jalan yang diambil adalah yang ke arah kiri. Selanjutnya terus mengikuti jalan hingga menemui salah satu masjid besar yang di timurnya terdapat sebuah jalan menanjak ke arah selatan dengan landasan semen berwarna putih. Dari situ, ikuti jalur bermedan terjal yang cukup panjang dengan lebar sekitar dua meter saja. Setelah naik turun, berkelok-kelok, dan terguncang mengikuti rute jalan sejauh tujuh kilometer, barulah terlihat sebuah kumpulan pemukiman. Tak banyak rumah yang ada di pemukiman tersebut, kurang lebih hanya lima rumah. Di pemukiman itulah letak SDN 4 Segobang berada. Tepatnya di Dusun Kayangan, Desa Segobang, Kecamatan Licin ■
Cabup independen butuh 123.500 dukungan Itu belum termasuk dukungan palsu!
Satpol PP nyabu diganjar empat tahun Semoga setelah keluar dari lapas bisa tobat!
Baca Persiapan...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com