Rujukan Informasi Terkini
SELASA 31 MARET TAHUN 2015
Eceran Rp.5.750
Tewas Diberondong Tembakan Otak Pencurian Mobil Mewah Keok BANYUWANGI - Setelah sekian lama mengejek polisi, otak pelaku pencurian mobil mewah kena batunya kemarin malam. Tiga kawanan penjahat tersebut di-
berondong polisi usai membawa kabur Honda Jazz di Pakis, Banyuwangi. Satu pelaku tewas seketika setelah dada kirinya tertembus timah panas polisi. Sementara itu, dua pelaku lolos. Identitas penjahat yang tewas itu adalah Heri, 34, warga Kecamatan Tekung, Lumajang. Sampai berita ini ditulis (pukul 20.00) Resmob
Polres Banyuwangi masih memburu dua pelaku yang kabur tersebut. Meski kabur, identitasnya sudah dikantongi polisi. Diperoleh keterangan, tiga kawanan penjahat itu kejar-kejaran dengan aparat kepolisian di areal perkebunan di wilayah Sempolan, Jember. Setelah tertembak, jasad Heri langsung dilarikan ke ruang mayat RSUD
HALAMAN 25
Akhir Petualangan Spesialis Pencuri Mobil 1 Pukul 02.15 piket SPK Polsek Sempolan telah menerima telepon dari Polsek Kalibaru untuk membantu mengamankan pelaku pencurian mobil Honda Jazz dengan TKP Banyuwangi.
Blambangan untuk kepentingan visum. Dari lokasi penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Mobil Grand Livina bernopol N 1598 YH milik pelaku dan mobil Honda Jazz milik korban bernopol P 1170 XA kini diamankan di Mapolres Banyuwangi n Baca Tewas...Hal 35
2 Pelaku melarikan diri ke arah Jember dengan menggunakan mobil Nissan Grand Livina Nopol N 1598 YH.
3
4
Petugas Polsek Sempolan berkoordinasi dengan petugas palang pintu perlintasan KA Garahan agar menutup palang pintu tersebut.
Saat terjadi antrean panjang petugas menemukan mobil Grand Livina yang dipakai para pelaku hendak diganti pelat nomor kendaraannya.
5 Mengetahui kedatangan petugas, pelaku yang diduga berjumlah 3 orang melarikan diri ke arah Dsn. Ranggi, Ds. Garahan. Di tempat ini dilakukan penembakan kepada pelaku.
6 GALIH COKRO/RABA
PAKAI NOPOL PALSU: Kaca belakang mobil Livina jebol setelah diberondong tembakan (kiri atas). Tiga peluru menembus kaca dan bodi Livina bagian depan (kanan). Mobil Honda Jazz bernopol P 1170 XA milik korban juga diamankan di Mapolres Banyuwangi kemarin.
Dua pelaku melarikan diri, sedangkan seorang pelaku bernama Heri kena tembakan di dada sebelah kiri hingga menemui ajal.
Pelaku Sempat Ganti Pelat Nopol Palsu SEMENTARA itu, komplotan Heri memang dikenal sebagai spesialis pencuri mobil mewah. Bisa jadi hilangnya mobil Pajero di rumah dinas Kancab PT. ASDP Ketapang beberapa waktu lalu itu melibatkan komplotan Heri Cs.
Sebab, sebelum beraksi di Jalan Mendut, warga sempat memergoki ada mobil Grand Livina mondar-mandir di kawasan itu. Warna mobil Livina itu sama dengan yang digunakan pelaku saat beraksi di rumah Agamd
Syafii, 52, warga Pakis, Banyuwangi, kemarin malam. ”Bisa jadi pelakunya sama dengan yang di TKP rumah dinas Kancab ASDP,” ujar seorang polisi kepada koran ini. Dalam menjalankan aksinya, pelaku
selalu gonta-ganti pelat mobil. Usai membawa kabur Honda Jazz milik Ahmad Syafii, pelaku sempat mengganti pelat nomor kendaraan hasil curian tersebut n
7
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan Honda Jazz dan Grand Livina yang dipakai para pelaku
Baca Pelaku...Hal 35 GRAFIS:REZA/RABA
Shubuh Dzuhur Ashar
Maghrib Isya
04:13 11:32 14:49 17:33 18:43
KUCUR
MEMBELUDAK: Suasana pelaporan SPT H minus 1 di kantor KPPP Banyuwangi kemarin (30/3). Hingga kemarin, SPT yang masuk kategori Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) mencapai 21.776 (35,47 persen) dari 61.387 WP terdaftar.
NGOPAI
Gedung Kebanggaan di Papua SIAPA sangka warga Bumi Blambangan bisa eksis di Provinsi Papua Barat. Populasi masyarakat asal Banyuwangi yang terdata di Kabupaten Sorong ternyata sudah menembus angka 8.736 orang. “Jumlah sebanyak itu terdata sebagai anggota Ikawangi (Ikatan Keluarga Banyuwangi) Kabupaten Sorong n Baca Gedung... Hal 35
GALIH COKRO/RABA
Telat Kembalikan SPT, Wajib Pajak Kena Denda H-1 Baru 35,5 Persen yang Kembalikan SPT BANYUWANGI - Hari ini merupakan batas akhir pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) untuk wajib pajak kategori orang pribadi. Hingga kemarin (30/3) SPT yang masuk kategori Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) mencapai 21.776
(35,47 persen) dari 61.387 WP terdaftar. Dengan rincian, 19.804 SPT karyawan dan 1.972 WP usaha/pekerja bebas. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Banyuwangi, Dadang Suwangsa, melalui Kasi Pelayanan Djoko Purwanto menuturkan, meski deadline pelaporan SPT akhir Maret dan April nanti, pihaknya masih melakukan penerimaan hingga 31 Desember mendatang.
Bedanya, WP yang menyampaikan SPT di luar batas waktu yang telah ditentukan itu akan didenda. “Kami tidak memberikan waktu tambahan untuk pelaporan SPT tahunan,” ujar Djoko. Sesuai peraturan yang tertera di Pasal 7 Undang-Undang (UU) Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), WP orang pribadi akan dikenakan denda senilai Rp 100.000, sedangkan WP badan akan didenda lebih besar, yakni Rp 1.000.000.
Ekspedisi Budaya ke Bekas Kerajaan Blambangan Kuno di Watukebo, Wongsorejo (7)
Temukan Potongan Gigi Sekitar Gundukan Polisi tembak mati spesialis pencuri mobil Tapi skornya masih kalah jauh, Komandan! Perkiraan dana kampanye pemilukada Rp 8 M Ternyata mahal biaya untuk obral janji!
Hutan jati Dusun Tangkup, menyimpan banyak misteri. Setelah menemukan gundukan tanah yang diduga sebagai tempat pemujaan, tim ekspedisi menemukan protolan gigi berukuran besar.
POTONGAN gigi itu banyak ditemukan di semak berduri. Sama seperti temuan tembikar, porselen, uang kepeng, gigi-gigi itu ditemukan berserakan di atas tanah yang dipenuhi semak belukar. Semula tim mengira itu potongan gigi manusia pada zaman dulu. Karena ukurannya terlalu besar, tim ekspedisi pun diliputi rasa penasaran. Apakah itu gigi manusia ataukah
Tahun ini target penerimaan SPT tahunan sama seperti tahun 2014 kemarin, yakni 75 persen. Namun, realisasi hanya mencapai 54 persen. Pihak KPPP optimistis tahun ini bisa mencapai target. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di kantor KPPP, kemarin ruang pelayanan mulai dipenuhi wajib pajak yang melapor SPT tahunan n Baca Telat...Hal 35
PEDISI
hewan belum terjawab ”Giginya kok besar ya, apa ini gigi manusia zaman dulu atau gigi hewan?” ujar Gerda Sukarno, salah satu anggota tim ekspedisi Jawa Pos Radar Banyuwangi yang pertama kali menemukan potongan gigi tersebut n Baca Temukan... Hal 35
TAUFIK FERDIANSYAH & GERDA SUKARNO/RABA
GIGI MANUSIA ATAU BINATANG?: Tim ekspedisi berdebat seputar temuan gigi yang berserakan di dekat gundukan tanah, area hutan jati Dusun Tangkup (kiri). Lokasi penemuan gigi dan sampel gigi (kanan). http://www.radarbanyuwangi.co.id
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com