KAMIS 31 MEI
29
TAHUN 2012
Gayeng, Simak Terus Selama 3 Jam GAMBIRAN - Seminar bisnis bertema “Memacu Pembangunan Daerah dengan Mencetak Generasi Entrepreneur” berlangsung gayeng di aula Rumah Sakit (RS) Al-Huda, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, sore kemarin (30/5). Seminar dan bedah buku berjudul Dari Langit Turun ke Bumi (DLTB) itu berlangsung selama tiga jam. Sekitar 200 peserta terus menyimak paparan para narasumber. Ada tiga narasumber dalam acara tersebut. Yang pertama tampil adalah Bupati Abdullah Azwar Anas. Berikutnya adalah CEO RS AlHuda, dr. Faida, M.MRS. Dan puncaknya, Dirut PT. Temprina Media Grafika sekaligus penulis buku DLTB, Ir. H. Misbahul Huda. Ketiga narasumber semangat menyampaikan gagasan-gagasan tentang entrepreneur dan gaya kepemimpinan. Bahkan, ketiganya terlihat saling melengkapi. Misbahul Huda menyampaikan materi sekaligus menceritakan pengalamannya memimpin beberapa perusahaan. Dia menjelaskan, orang biasa selalu melihat masalah, seorang pemimpin adalah yang bisa menyelesaikan masalah. Entrepreneur adalah orang yang selalu melihat peluang dalam setiap masalah ■ Baca Gayeng...Hal 39
SEMINAR BISNIS: (Dari kiri) Ketua Asosiasi Pabrik Kertas Indonesia, Misbahul Huda; Bupati Abdullah Azwar Anas; dan CEO RS Al Huda, dr. Faida MMRS, di aula RS Al-Huda, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, sore kemarin. GALIH COKRO/RaBa
Disprindagtam Warning Agen Terkait Penjualan Elpiji Bersubsidi SPORT
BANYUWANGI - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disprindagtam) merespons terkait elpiji 3 kilogram (kg) yang digunakan kalangan industri dan pedagang besar. Disprindag-
Bisa Menempuh Jalur Hukum
BANYUWANGI - Ratusan siswa kelas XI SMAN 1 Banyuwangi meninggalkan ruang kelas masingmasing kemarin (30/5). Pagi itu, mereka sengaja pindah lokasi belajar ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria Banyuwangi. Hijrah lokasi belajar ke makam pahlawan itu merupakan bagian dari pembelajaran cooperativeadaptif learning di ruang terbuka. Belajar di ruang terbuka itu dilakukan untuk melatih kepekaan dalam menghubungkan teori yang diperoleh di sekolah dengan kenyataan di lapangan. Nilai historis TMP dimanfaatkan oleh para siswa untuk menghubungkan masa lalu dan masa kini, dalam konteks nilai luhur perjuangan bangsa ■
Baca Bisa...Hal 39
FemalE Ketagihan Bersepeda
http://www.radarbanyuwangi.co.id
Baca Belajar...Hal 39
kewenangan membina pangkalan. Oleh karena itu, pihaknya meminta agen menertibkan pangkalan yang menjual elpiji 3 kg tidak tepat sasaran. Elpiji 3 kg memiliki sasaran khusus, yakni keluarga sejahtera C1 saja. Oleh karena itu, pangkalan tidak diperbolehkan menjual elpiji 3 kg secara bebas ■ Baca Disprindagtan...Hal 39
Parkir Diringkus
SIGIT HARIYADI/RaBa
RUANG TERBUKA: Para siswa SMAN 1 Banyuwangi belajar di TMP Wisma Raga Satria Banyuwangi kemarin (30/5).
K ALIPURO - Kedapatan membawa narkotika tanpa dokumen sah, Lasmono, 39, warga jalan Jalak Putih Gang VII, Lingkungan Arum, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, ditangkap Satuan Norkoba (Satnarkoba) Polres Banyuwangi kemarin. Lasmono diciduk di kawasan Pelabuhan Landing Craft Machine (LCM) Ketapang sesaat setelah bertransaksi dengan seseorang di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti (BB) berupa sabu-sabu (SS) seberat 0,2 gram yang disembunyikan dalam bungkus rokok, satu
GALIH COKRO/RaBa
Lasmono
unit telepon seluler (ponsel), dan sebuah jaket ■
Baca Bawa...Hal 39
Liku-Liku Mengungkap Pembunuhan Juragan Kerupuk di Genteng
Diminta Info, Warga Sekitar Lokasi Bungkam Mengungkap kasus pembunuhan bukan perkara mudah. Namun dalam kasus pembunuhan ibuanak di Dusun Pandan, Desa Kembiritan, polisi hanya butuh waktu empat hari untuk menangkap pelaku.
GALIH COKRO/RaBa
Baca Ketagihan... Hal 39
melalui pangkalan masing-masing. Yang berhak menentukan jumlah pangkalan, jelas Hary, adalah agen yang bersangkutan. “Kita minta agen yang mendistribusikan elpiji 3 kg memegang teguh kode etik niaga yang sudah disepakati,” pintanya. Pembinaan terhadap pangkalan, lanjut Hary, merupakan kewenangan penuh agen. Sebab, PT. Pertamina tidak memiliki
Belajar di Makam Pahlawan Bawa SS, Tukang
BANYUWANGI - Krisis finansial yang dihadapi Persewangi di pentas Divisi Utama PSSI mengundang keprihatinan banyak pihak. Tidak terkecuali KONI, sebagai induk pembina cabang olahraga di Banyuwangi. Sekretaris KONI Banyuwangi, Budianto, menyatakan prihatin atas kondisi yang dialami Persewangi dan para pemain saat ini. Baginya, dalam kondisi apa pun Persewangi harus diselamatkan ■
BERSEPEDA menjadi aktivitas baru yang dilakukan Karens saat ini. Ibu dua anak itu kini tengah asyik dengan hobi barunya tersebut. Bersama sang suami, perempuan 31 tahun itu selalu menyempatkan diri menyusuri jalanan Banyuwangi sambil duduk di atas sadel dan mengendalikan setir. Mengendarai sepeda memang bukan hal baru bagi pengusaha butik tersebut. Namun, euforia olahraga mancal tersebut di masyarakat saat ini, sedikit-banyak membuatnya ikut turun ke jalan. Pada awal gowes, Karens cukup kewalahan dan ngos-ngosan ■
tam menyurati semua agen agar menertibkan penjualan elpiji bersubsidi itu. Kepala Dinas Disprindagtam, Hary Cahyo Purnomo mengatakan, di Banyuwangi ada sekitar 13 agen elpiji 3 kg. Kontrak pembelian gas elpiji 3 kg itu dilakukan Pertamina dengan 13 agen tersebut. Pendistribusian elpiji 3 kg itu, ungkap Hary, merupakan kewenangan penuh agen
ABDUL AZIZ, Genteng
PEMBUNUHAN yang menimpa juragan kerupuk di Dusun Pandan,
Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, baru diketahui warga Selasa (22/5) sekitar pukul 23.00. Itu pun baru diketahui setelah ada seorang sopir yang akan meminta nota penjualan kerupuk ke Pulau Bali. Dia datang selama dua hari berturut-turut ke rumah korban. Selama dua hari itu, si sopir tidak bisa bertemu korban. Sebab, rumah juragan kerupuk tersebut selalu terkunci rapat, sehingga sopir tersebut memilih lapor kepada ketua RT setempat dan diteruskan ke Polsek Genteng. Hasilnya, setelah polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan membuka paksa pintu rumah, juragan kerupuk, Jane Ariswati alias Yeni, dan anaknya, Sherly Kurniawati, ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tubuh menggantung.
Bawa SS, juru parkir ditangkap
Jukir multifungsi, memarkir kendaraan sekaligus memarkir narkoba
Arus pendek, tiga rumah ludes
Yang pendek saja begitu membakar, apalagi yang panjang
ABDUL AZIZ/RaBa
BB: Barang bukti tampar dan cobek yang digunakan membunuh korban diamankan di Mapolsek Genteng.
Tali tampar warna biru menjerat leher kedua korban. Sherly ditemukan dengan kondisi kedua kaki dan
tangan terikat tali rafia. Mulut korban juga dijerat tali serupa ■
Baca Diminta...Hal 39
email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com
31
Kamis 31 Mei 2012
DIKALUNGI BUNGA: Kadinkes Banyuwangi Hariadji Sugito (dua dari kiri) ketika menghadiri acara gebyar anak TokCer di Puskesmas Tampo, Kecamatan Cluring kemarin.
Takmir Masjid Hamili Gadis Idiot
ABDUL AZIZ/RaBa
Makan Sop Ikan Bersama 252 Balita Gebyar Anak TokCer di Puskemas Tampo CLURING - Mempersiapkan generasi berkualitas adalah tanggung jawab kita bersama. Mustahil negara akan kuat tanpa ketersediaan generasi yang berkualitas dan cerdas. Puskesmas Tampo, Kecamatan Cluring pimpinan Sudarmawan bersama Camat Cluring, Norawi, Kades Tampo Suparno, serta ketua tim penggerak PKK tingkat kecamatan sampai desa, mengambil peran terdepan guna ikut menyukseskan program Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dan Kadinkes Hariadji Sugito. Yaitu program kadarzi anak TokCer (keluarga sadar gizi, anak tumbuh optimal berkualitas dan cerdas) demi tercapainya program Banyuwangi cerdas 2015. Tidak ketinggalan Ketua Tim Penggerak PKK Banyuwangi, Ny. Ipuk Fiestiandani Anas, serta Kadinkes Banyuwangi ikut hadir
membaur bersama masyarakat terutama para kader Posyandu, ibu-ibu lansia, balita, ibu balita se Desa Tampo. Dari jelas terlihat bahwa sinergisitas semua elemen masyarakat demi suksesnya program anak TokCer betul-betul terwujud di Bumi Blambangan. Dalam arahannya di hadapan 252 ibu balita, 40 kader posyandu, 50 ibu lansia, dan masyarakat yang hadir, Ny. Dani Azwar Anas berharap untuk selalu menimbang berat badan secara teratur. Selain itu memberi ASI eksklusif selama enam bulan, makan beraneka ragam, memakai garam beryodium, dan memberi suplemen yang dianjurkan. “Semua ini adalah indikator dari kadarzi anak Tokcer,” katanya. Dalam acara yang dilaksanakan di Posyandu Anggrek Desa Tampo ini, juga diadakan pemberian makanan tambahan berupa makan sop ikan bersama 252 balita. Ada juga pemberian garam
beryodium kepada seluruh ibu yang hadir, pemberian suplemen kepada balita bergaris merah serta pembagian sabun mandi. “Semua ibu yang hadir sebagai bentuk pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat dan cuci tangan sehabis melakukan aktivitas,” kata Darmawan. Masih kata Darmawan, yang tidak kalah pentingnya kesuksesan program anak TokCer ini, adalah terlibatnya Camat Cluring dan Kades Tampo serta para karyawan Puskesmas Tampo. “Semua tidak pernah hentihentinya menyosialisasikan program anak TokCer kepada masyarakat,” tuturnya. Darmawan juga menyampaikan, dia dan Camat Cluring serta masyarakat Cluring, menyampaikan selamat dan sukses kepada Ny. Dani Azwar Anas atas penghargaan yang diterima dari Mendagri Pakarti Madya I tingkat nasional pelaksana teknis pemanfaatan toga kategori kabupaten tahun 2012. (azi/c1/aif)
ALI NURFATONI/RaBa
MENGAKU KHILAF: Mat Naim diperiksa di Mapolsek Cluring, kemarin.
CLURING - Kasus pemerkosaan yang menimpa anak di bawah umur kembali terjadi. Yang ironis, kali ini pelakunya melibatkan seorang takmir masjid. Dia adalah Mat Naim, 55, warga Dusun Sempu, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring. Parahnya lagi, pria beranak tiga tersebut melampiaskan nafsu birahinya kepada gadis yang mengalami keterbelakangan mental (idiot). Akibat perlakuan Mat Naim, korban sebut saja namanya Saritem, 16, kini tengah hamil. Usai ditangkap Selasa lalu (28/5), hingga kemarin tersangka masih mendekam di Mapolsek Cluring. Diperoleh keterangan, Mat Namim sudah berulang kali menggagahi korban. Perbuatan tak senonoh itu kali pertama dilakukan di rumahnya pada 1 Februari 2012 lalu. Dua pekan kemudian, tersangka kembali menggagahi Saritem di sebuah parit pada 14 Februari 2012. Perbuatan bejat itu diulangi lagi di kamar mandi rumah tersangka. ‘’Perbuatan ketiga itu dilakukan pukul 05.00 tanggal 23 Februari 2012 lalu,’’ jelas Kapolsek Cluring AKP Agung Setyabudi. Menurut Kapolsek, keluarga korban melaporkan kasus tersebut Selasa lalu (29/5). Saat itu juga, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Namun, untuk menyergap tersangka tidak mudah. Butuh waktu yang tepat untuk meringkusnya. ”Kita tunggu sampai dua jam, maklum tersangka juga kerja jadi makelar sepeda motor,” katanya. Mat Naim tidak menyadari kalau rumahnya sedang disanggong aparat. Hasilnya, polisi bisa menangkap dan menggelandang tersangka ke mapolsek setempat. ’’Saat itu juga langsung kita tahan,’’ ujar perwira polisi dengan tiga balok di pundak itu. Kapolsek mengakui kalau Saritem memang mengalami keterbelakangan mental. Orang tua korban juga sudah bercerai beberapa tahun lalu. Praktis, sejak kecil korban diasuh oleh bibinya. ’’Orang tuanya broken home, saat diperiksa dokter juga masih tertawa-tawa. Benar-benar kasihan anak itu,’’ ujar Kapolsek. Saat diperiksa penyidik, Mat Naim mengaku kalau perbuatannya itu didasari suka sama suka. Meski begitu, takmir masjid itu tak bisa menyembunyikan penyesalannya saat dijebloskan di sel tahanan. ‘’Saya khilaf,’’ sesalnya. Sebenarnya dia sudah mengetahui kalau Saritem cacat mental. ’’Ya saya tahu itu. Terus terang saya lagi kerasukan setan,’’ aku protholan SD itu. Setiap kali beraksi, masih kata Mat Naim, rumahnya tidak ada orang. Sebab, istrinya sedang berada di Bali. ‘’Waktu itu di rumah nggak ada orang. Istri saya ada di Bali,’’ jelas pria yang sehari-harinya sebagai muazin (petugas azan) itu. (ton/c1/aif)
Hasil Visum, Saritem Hamil Dua Bulan SEMENTARA itu, polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Nagud, 63 (nama samaran), warga Dusun Kampung Baru, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo. Dua hari usai ditangkap polisi, pelaku dugaan pemerkosaan terhadap Saritem, salah satu siswi SMA di Kecamatan Purwoharjo masih mendekam di sel tahanan mapolsek setempat. Selain menginterogasi tersangka, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Selain itu, polisi juga membawa korban ke dokter untuk dimintakan visum et repertum pasti. ‘’Hasil visum menyebutkan kalau korban hamil dua bulan,’’ ungkap Kapolsek Purwoharjo, AKP Trijoko Setyonarso. Dari data terbaru, imbuh Kapolsek, tersangka sehari-hari berprofesi sebagai tukang pijat keliling. Sedangkan korban, statusnya masih pelajar aktif. ‘’Tersangka itu sudah lama kerja jadi tukang pijat,’’ jelasnya. Masih kata Kapolsek, dalam
menjalankan aksinya, tersangka melakukan ancaman terhadap korban. Akibat ancaman itu, korban mengalami trauma mendalam. Bahkan, hingga kemarin, korban enggan ditemukan dengan tersangka. “Nyatanya, korban tidak mau bertemu. Dia shock beneran,’’ imbuhnya. Diberitakan sebelumnya, Nagud, 63, tega menyetubuhi Saritem (nama samaran). Celakanya, siswi kelas dua SMA di Kecamatan Pur woharjo
tersebut kini tengah hamil. Nagud selama ini sudah menganggap Saritem sebagai cucu sendiri. Nagud pun tak canggung memberikan uang saku kepada Saritem. Usut punya usut, sikap belas kasihan kakek tersebut justru ada pamrihnya. Puncaknya, Nagud berhasil merenggut kegadisan Saritem. Dalam menjalankan aksi bejatnya, Nagud tak segan-segan mengeluarkan ancaman. (ton/c1/aif )
KOMUNIKASI BISNIS
32
Kamis 31 Mei 2012
ADVERTORIAL
Dari Pelaksanaan Bedah Rumah oleh Partai Demokrat
Usaha Tingkatkan Mutu Hidup Warga BANYUWANGI – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Banyuwangi melakukan gebrakan besar. Di bawah komando Ketua DPC PD terpilih, Michael Edi Hariyanto, partai berlambang mercy itu langsung menggelar kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Lewat program bedah rumah, jajaran anggota PD turut mensukseskan kegiatan yang dilaksanakan di tiga kecamatan ini, yakni Srono, Tegaldlimo dan Bangorejo. Michael yang datang bersama keluarga besar PD menyaksikan langsung pelaksanaan program bedah rumah. Rumah warga di tiga kecamatan tersebut mendapat bantuan perbaikan, mulai dari plesterisasi hingga penggantian dinding dari anyaman bambu (gedhek). Ucapan terima kasih dari warga dan masyarakat yang rumahnya mendapat bantuan dari PD pun mengalir. Halimah, warga Dusun Paiton, Desa
Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, misalnya. Dia mengaku cukup terbantu atas kegiatan yang dilaksanakan Partai Demokrat. Rumahnya yang sebelumnya hanya beralaskan tanah, kini sudah diplester. “Kini sudah tidak anyeb (dingin) lagi kalau hujan. Terima kasih Demokrat,” ujarnya, sambil menyalami Michael. Ketua DPC Demokrat Banywuangi, Michael Edi Hariyanto, mengatakan program tersebut merupakan wujud kepedulian partainya atas kondisi masyarakat. Lewat kegiatan ini, diharapkan kesejahtaraan dan mutu serta kualitas hidup masyarakat dapat terangkat. Program ini selanjutnya akan terus dilaksanakan secara kontinu. Beberapa wilayah sudah masuk dalam radar Demokrat untuk menjadi bagian dari pelaksanaan kegiatan ini selanjutnya. “Kita akan terus turun ke tempat yang masyarakatnya memang sangat membutuhkan,” tegasnya. (nic/adv/als)
FOTO-FOTO: NIKLAAS ANDRIES/RaBa
TANGIS BAHAGIA: Warga Tegaldlimo bertemu Michael untuk mengucapkan terima kasih secara langsung.
LINTAS SEKTORAL:Michael berkunjung ke Madrasah AliyahTermas Ushuludin, Kebondalem.
TERIMA KASIH DEMOKRAT: Masyarakat terbantu dengan program bedah rumah.
BANTU WARGA: Plesterisasi menjadi target PD guna tingkatkan kualitas hidup warga.
TURUN KE BAWAH: Michael melihat kondisi langsung rumah warga di Desa Parijatah Kulon.
SERAP ASPIRASI: Michael dan pengurus PD saat berkunjung ke Desa Paiton, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono.
WELAS ASIH: Michael berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
SEDERHANA: Michael dijamu salah seorang warga di Kecamatan Bangorejo.
SMKN 1 Banyuwangi Raih NUN Terbaik Jatim BANYUWANGI – Ujian nasional (unas) sudah biasa dilakukan. Namun bagi SMK Negeri 1 Banyuwangi, unas tahun ini luar biasa. Betapa tidak, jika pada tiga tahun terakhir berturut-turut hanya meraih nilai tertinggi secara komulatif di tingkat kabupaten, pada tahun ini meraih nilai NUN peringkat 1 tingkat Jawa Timur. Bahkan, masuk 10 besar tingkat nasional. Hal ini merupakan lompatan prestasi yang luar biasa. NUN tertinggi tersebut diraih oleh Karinatul Aini, kelas XII Akuntansi dengan total nilai 38,75 dari empat mata pelajaran yang diujikan secara nasional pada tahun ini. Tidak ada nilai yang kurang dari 9. Bahkan, untuk matematika memperoleh nilai 10. Karinatul Aini yang kesehariannya berpenampilan sederhana, ternyata mampu menunjukkan prestasi yang luar biasa. Ketika ditanya, apa rahasia di balik prestasi emas itu? Dengan lugas dia menjawab, bahwa keberhasilan itu diraihnya berkat do’a dan ketekunannya dalam belajar, didukung sarana danfasilitas sekolah yang memadai, guru yang berkualitas serta suasana belajar di sekolah yang kondusif. Hal itu ditegaskan pula oleh pihak manajemen sekolah. Drs. Maulana Karimullah, MM, selaku Kepala SMK Negeri 1 Banyuwangi menyatakan, “Prestasi yang kami raih saat ini merupakan buah dari perjuangan yang panjang dari tim manajemen dan semua komponen terkait, serta dukungan dari berbagai pihak, utamanya pemerintah dan orang tua,” kata Maulana Karimullah. SMK Negeri 1 Banyuwangi yang
telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu Internasional ISO 9001:2008 sejak tahun 2008, terakreditasi A untuk semua Kompetensi keahliandan berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), terus berbenah diri dalam segala aspek. Mulai dari penyusunan program (Renstra, Renop dan rencana kegiatan), penyiapan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas SDM, sistem penerimaansiswabaru, hingga peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar. Semua ruang teori dan praktikum telah dilengkapi dengan LCD projector. Fasilitas pendukung lainnya seperti akses internet gratis untuk guru dan siswa, modul elektronik, system penerimaan siswa baru online dengan tes khusus di samping skor nilai unas, penajaman kurikulum dan pemberian jam belajar tambahan untuk mata pelajaran unas. Hal yang tidak boleh lengah dalam pantauan manajemen sekolah adalah kualitas pembelajaran. “Untuk yang satu ini kami tidak bisa main-main. Setiap saat terus kami pantau. Bagi kami kualitas pembelajaran merupakan hal paling urgen, posisinya harus di atas segala-galanya,” tutur kasek. Saat ini SMK Negeri 1 Banyuwangi memiliki siswa sebanyak 1315 orang, yang terdiri dari 42 rombongan belajar dan 7 kompetensi keahlian meliputi Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Pemasaran, Rekayasa Perangkat Lunak, Multimedia, Teknik Komputer dan Jaringan serta Akomodasi Perhotelan. Jumlah guru sebanyak 86 orang terdiri atas 65 guru berpendidikan S1 dan 21 orang berpendidikan S2. (adv/als)
APRESIATIF: Pemberian penghargaan bagi peserta didik berprestasi.
Sulihtiyono
Kepala Dinas Pendidikan Kabuaten Banyuwangi
Bertekad Sabet ISO Lingkungan Hidup FOTO-FOTO: ISTIMEWA
PENGHARGAAN BERGENGSI: SMKN 1 Banyuwangi meraih predikat sekolah adiwiyata tingkat nasional.
Berpredikat Sekolah Adiwiyata Nasional “Prestasi Tiada Henti.” Itulah realita yang disandang SMK Negeri 1 Banyuwangi. Dari hari ke hari berbagai prestasi telah diraih. Baik di bidang akademik maupun non akademik. Pada tiga tahun terakhir, tidak kurang dari 35 even kejuaraan yang diraih mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat internasional. Bahkan, pada tahun 2012 ini, ketika manajemen sekolah menargetkan bisa masuk nominasi dalam lomba sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi JawaTimur, namun apa yang terjadi? Setelah tim juri tingkat provinsi melihat realita di lapangan, ternyata pada tahun ini pula, SMKN 1 Banyuwangi direkomendasikan dan harus mengikuti lomba yang sama di tingkat nasional. Alhasil, setelah Tim Asesor Adiwiyata Nasional melakukan penilaian, ternyata SMKN 1 Banyuwangi mendapat skor di atas 72. Artinya, SMKN 1 Banyuwangi dinyatakan lulus
IRIGASI: PembangkitListrik tenaga micro hidro.
dalam seleksi adiwiyata tingkat nasional. Salah satuprodukunggulan kami di bidang lingkungan hidup adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Dengan memanfaatkan air irigasi, SMKN 1 Banyuwangi berhasil membuat inovasi dengan tanpa mengurangi kualitas air yang ada. PLTMH yang dibangun SMKN 1 Banyuwangi sementara dapat menghasilkan daya listrik sekitar 2000-2500 watt. “Selanjutnya, pada tahun ini pula SMKN 1 Banyuwangi ingin memanfaatkan sinar matahari untuk tenaga listrik. Sehingga dengan kedua pembangkit listrik tadi, minimal dapat mencukupi kebutuhan listrik di bidang penerangan taman, air mancur, serta AC di Laboratorium Praktikum,” tandas M. Arief Ainur Rozie, M.Pd, pemikir sekaligus pelaksana proyek PLTMH. (adv/als)
RAMAH LINGKUNGAN: Hasilkan listrik 2000-2500 watt.
DALAM kesempatan terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Saleh Mahdi, MPd. mengatakan, untuk menyongsong adiwiyata tingkat Asia, SMKN 1 Banyuwangi akan melengkapi diri dengan sertifikasi ISO bidang lingkungan hidup. “Hal yang mendorong kami untuk segera mewujudkan sertifikasi tersebut adalah saran dari auditor eksternal Sistem Manajemen Mutu Internasional ketika melakukan Surveilance di lembaga kami,” kata Saleh Mahdi. Menurut Saleh, dengan kondisi fisik serta administrasi bidang lingkungan di SMK Negeri 1 Banyuwangi, maka sudah waktunya SMKN 1 Banyuwangi tersertifikasi ISO bidang lingkungan hidup. “Oleh karena itu mulai saat ini kami telah berbenah untuk melakukan langkah-langkah menuju sertifikasi bidang lingkungan hidup,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan Kabuaten Banyuwangi Sulihtiyono, MPd menyatakan, dengan prestasi gemilang yang terus diraih, pihaknya mengharapkan agar SMK Negeri 1 Banyuwangi terus meningkatkan prestasinya. “Sehingga sekolah ini dapat menjadi kebanggaan warga Banyuwangi dan Bangsa Indonesia, serta menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah di JawaTimur hingga Indonesia bagian timur,” katanya. (adv/als)
BALJEBOL
Kamis 31 Mei 2012
BALI
JEMBER
BONDOWOSO
37
LUMAJANG
Tukang Pernis Dibunuh
BARID ISHOM/RADAR JEMBER/JPNN
DUKA MENDALAM: Istri Darmawik meratapi kematian suaminya yang dibunuh.
Keterangan Saksi Janggal TERBUNUHNYA Darmawik menyisakan banyak pertanyaan. Sebab setiap harinya, Darmawik terkenal orang yang ramah dan tidak banyak bicara Selain itu, Darmawik termasuk pekerja keras. ‘’Dia itu datang dari Banyuwangi. Menikah di sini dan bekerja serabutan. Saat ini sedang mengerjakan rumah. Dia bekerja di bagian pernis,’’ kata Anton, rekan kerja Darmawik. Darmawik juga tidak pernah mengeluh. Dia selalu murah senyum. Dan sebelum meninggal, Darmawik sempat meminjam uang kepada Anton. Namun saat itu tidak diberi karena Anton juga tidak punya uang. ‘’Itu menjelang pulang dari kerja,’’ kata Anton. Sampai di rumah, Darmawik juga tidak banyak cakap. Dia juga tidak mengeluh apa-apa. Namun menurut Lis, istrinya, Darmawik mengaku tidak bisa tidur sebelum meninggal. ‘’Malam itu, dia (Darmawik, Red) bilang tidak bisa tidur. Tapi karena apa, saya juga tidak tahu,’’ kata Lis. Akhirnya Lis memilih tidur ter-
BANYUWANGI • Rumah Tengah Kota •
lebih dahulu. Sampai kemudian, Darmawik ditemukan dalam kondisi sudah tewas. Kondisinya mengenaskan dengan leher nyaris putus akibat sabetan benda tajam. Namun tampaknya banyak kejanggalan di balik kematian Darmawik. Saat itu, dalam kondisi terbunuh dengan luka menganga serta darah berceceran. Namun tidak ditemukan barang bukti senjata tajam untuk membunuh korban. Saat polisi melakukan olah TKP, tidak ditemukan ada pisau. Sisi lain, ada keterangan pintu terkunci dari dalam dan didobrak. Namun setelah diperiksa, tidak ditemukan adanya kerusakan di pintu tersebut. Pintu kamar Darmawik itu masih bagus. Kemudian, saat ditemukan, jendela kamar Darmawik juga tertutup rapat. Bahkan pintu rumah juga masih terkunci. Sudah dibuka ketika banyak orang datang ke rumah itu. Dari banyak fakta itu, polisi tak tinggal diam. Selain melakukan olah TKP, polisi juga mengumpulkan bahan
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Beberapa waktu kemudian, Lis membuatkan teh untuk suaminya. Dan rencananya, teh tersebut akan diberikan ke kamar. Lis pun datang ke kamar. Namun menurut pengakuan Lis, pintu sudah terkunci dari dalam. ‘’Saat itu pintu terkunci dari dalam,’’ katanya. Kemudian Lis mendobrak dan menemukan tubuh Darmawik, suaminya, sudah terlentang dengan posisi kepala di bagian utara. Darah segar mengalir dan percikan darah terlihat di dinding dan almari pakaian. Melihat kejadian ini, Lis teriak histeris. Hingga seluruh keluarga bangun untuk melihat apa yang terjadi. Bahkan, teriakan Lis membuat,
keluarga Triani, yang tinggal berdempetan terbangun. Termasuk Rusdi, suami Triani. Selanjutnya, Triani mendatangi kamar Lis, disusul Rusdi, suaminya. Mereka melihat leher kakak iparnya nyaris putus dan luka itu mengeluarkan darah. Triani pun keluar lagi, sedangkan Rusdi melaporkan kejadian itu ke pamong desa. Mendapat laporan, pamong desa mendatangi lokasi guna memastikan kabar yang dibawa Rusdi. Setelah itu, Jaenuri, si pamong desa melaporkan kejadian itu ke Polsek Rambipuji. Mendapat laporan, polisi pun mendatangi lokasi. (rid/ c1/jum/jpnn)
BANYUWANGI
• STNK •
• Naik/Turun Berat Badan •
• Mazda 323 ‘87 •
HlgSIMC&STNKNopolP2728XN,an.Su-lami. Krajan RT05/02 Gentengwetan, Genteng
Sarapan sehat dg Nutrisi utk Anda yg ingin naik/turun berat badan 3-30 Kg dg rasa: coklat, vanilla, bery. Garansi 30 hri uang kembali. Hub: 081336134758
Dijual Mazda 323 NB th ‘87 hijau siap pakai, harga nego. Hub:081559522110
• Jus Bernutrisi •
• Honda Genio ‘92 •
• Suzuki Grand Vitara ‘07 •
• Honda CRV ‘08 •
Dijual Honda Genio tahun 1992 bln 12, biru, harga 62 juta, VR 17 jok kulit, audio. Hubungi: 08123454599 (jam kerja)
Dijual Suzuki Grand Vitara tahun 07 JLX silver stone manual, harga 172.5 juta nego, cash/kredit /tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888.
Dijual Honda CRV tahun 08 silver matic 2.4 harga 272 jutanego, cash / kredit/ tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888
• Mitsubishi Kuda ‘02 •
• Daihatsu Xenia ‘07 •
• Kijang Innova ‘04 •
Dijual Mitsubishi Kuda VB 2W PL MT tahun 2002, hitam silver, harga 89,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Daihatsu Xenia F600 RV tahun 2007 silver metalik, harga 107,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Toyota Kijang Innova E XW41 tahun 2004 silver metalik, harga 132,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Honda Jazz ‘04 •
• Nissan Grand Livina ‘10 •
• Kijang Kapsul ‘98 •
Dijual Honda Jazz GD 3 1.5 IDSI MT tahun 2004 hitametalik, harga 119,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Nissan Grand Livina SV tahun 2010 abu-abu tua metalik, harga 157,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Cepat BU, Tyt Kijang Capsul Bensin, Grand RoveRace, 1998, Limited, Hitam Metalic, Mulus, Pwr Str, Wdw, AC Double, Dingin, 94 jt. Nego,Hub 03337777309
• Suzuki APV ‘08 •
• Daihatsu Taruna ‘00 •
• Daihatsu Espass ‘05 •
Dijual Suzuki GC 415V APV DLX tahun 2008 hitam metalik, ( AC / DBL ) harga 116,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Daihatsu Taruna F500RV CX DL (jeep) tahun 2000 abu-abu metalik, harga 89 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Daihatsu Espass S91 tahun 2005 merah metalik, harga 55 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi: (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Daihatsu Terios TX ‘09 •
• Toyota Avanza ‘08 •
• Kijang LGX ‘01 •
• Nissan Grand Livina ‘09 •
Dijual Daihatsu Terios TX Adventure 09, silver, harga 170 juta, cash & kredit, tukar tambah. Hubungi: 082142194111, 081335897888
Dijual Toyota Avanza 08 G, silver, harga 132 juta, cash & kredit, tukar tambah. Hubungi: 082142194111, 081335897888
Dijual Toyota Kijang LGX KF 83 Super tahun 2001 BSN, biru metalik, harga 119,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Nissan Grand Livina XV 1.5MT tahun 2009 abu-abu metalik, harga 152,5 juta nego,barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Brawijaya Regency •
Jual LT+700m2, LB +400m2, Jl. Basuki Rahmat. H: 081233229516/081235206129
untuk buang air kecil dan beraktivitas di dapur. ‘’Saya bangun lebih dulu karena harus ke dapur,’’ kata Lis Setyowati. Sampai di dapur, ternyata sudah ada Wiji, ibu kandungnya. Di dapur itu, Wiji sedang membersihkan alat makan. Kemudian juga mencuci beberapa pakaian. Menurut Lis, tak lama kemudian, Darmawik bangun menyusul ke belakang. Dia pamit hendak buang hajat. Tak lama setelah itu, Darmawik pun sudah selesai. Namun oleh Lis disuruh kembali ke kamar. Tujuannya untuk menemani Laela, anaknya yang masih tidur. Darmawik kemudian kembali ke kamar.
• Rumah Rogojampi •
Djl rmh 2Lantai Jl. Adi Sucipto LT 1742m2 LB 600m2 Strategis Hub. 08123461944
• Jl. Basuki Rahmat •
BANYUWANGI
JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN
PERIKSA KAMAR KORBAN: Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan yang menimpa Darmawik, tukang pernis yang dibunuh secara sadis.
Dijual cpt rumah Jl. Satrian 62 Rogojampi, dpn Kelurahan Satrian Lemahbang. Hrg 250 jt (nego) TP, hub: 082141078882
• Rumah 2 Lantai •
Dijual rumah, cocok untuk toko/usaha, lokasi strategis tengah kota, Jl. dr. Soetomo Banyuwangi minat serius, TP. Hub: 0333 7732234 081336717312 081249965811
JEMBER – Kasus pembunuhan terus terjadi di wilayah Polres Jember. Belum tuntas penanganan kasus pembunuhan Ponari, warga Glagah Wero, Kecamatan Panti di Sungai Rambigundam, Rambipuji, kini kasus serupa terjadi lagi. Kemarin pagi, Darmawik, 36, warga Dusun Karanganyar, Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji ditemukan tewas dalam kamar rumahnya dengan kondisi leher nyaris putus akibat sabetan senjata tajam. Kini kasusnya masih dalam penanganan polisi. Kematian Darmawik kali pertama diketahui Lis Setyowati, 30, istrinya sekitar pukul 04.15. Kematian Darmawik diketahui saat azan Subuh berkumandang. ‘’Yang jelas, saat pagi bersamaan dengan suara masjid,’’ kata Wiji, ibu kandung Lis Setyowati. Informasi RJ menyebutkan, sebelum meninggal tidak ditemukan adanya tanda mencurigakan. Pihak keluarga mengaku tidak ada masalah dengan kehidupan rumah tangga Darmawik. Meskipun Darmawik tinggal di rumah kecil bersama dengan tiga keluarga, namun kehidupannya tidak ada masalah. Di rumah kecil itu, Darmawik tinggal di kamar depan bersama dengan Lis Setyowati, istrinya dan Laela, anaknya yang masih berusia dua tahun. Kemudian di kamar sebelah, tinggal Wiji bersama dengan Kari. Dua orang ini merupakan ibu dan bapak kandung Lis Setyowati. Selain itu, di kamar belakang, tinggal Fitri dan Sukir. Fitri merupakan adik kandung Lis Setyowati. Dan Sukir suami Fitri. Di rumah itu juga masih tinggal Agung, adik kandung Lis Setyowati yang berusia belasan tahun. Pagi sebelum kejadian, Lis mengaku bangun terlebih dahulu. Dia keluar kamar meninggalkan Darmawik dan Laela. Kepergian Lis
Djl cpt rumah baru di Perum Brawijaya Regency C-11 Bwi, LT 100/LB36, sdh direnov. Hub. 0817350774, 082132742009
• Elite Sutri Garden • Djl rmh tipe 90 & 140 di perum Elite Sutri Garden, kualitas bgunn sgt bgs, fas kolam renang. Hub: 081249400460 / 7722222
Hlg dompet berisi STNK P 2772 ZB, KTP, SIM A + C Kartu Jamsostek, Asuransi Equity, ATM Mandiri, an. Benny Siswanto d/a Jl Ikan Banyar Gang Tenang No. 80 Kertosari Bwi. Brg siapa yg menemukan hrp dikembalikan & akan diberikan imbalan. Hlg STNK Nopol P 6867 XB, an. Suntoyo Effendhy, Jl. Bengawan Lingk. Gentengan RT02/3 Singotrunan Hlg STNK Nopol P 5808 WU, an. Pasca Oktavi Salasi, Jl. Progo No.26 RT03/02 Singonegaran
Diet sehat dg Jus bernutrisi, aman utk Ibu mnyusui, trn 3-6kg, Hub: 085236167944
• Dicari Gudang • Dcr Gudang L 1000 M2 ada PLN, truck bisa masuk, H: 081398980007/081808039007
SITUBONDO • BPKB • Hlg BPKB Nopol P 9260 E, an. Ahmad Faiq Rasyid, Jl. Sucipto 21 RT04/05 Stb
BANYUWANGI BANYUWANGI • Ruko Agus Salim • Dibangun/dijual Ruko 2 Lt (tinggal 1 unit) Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi Hubungi: 081233669969
• Ruko Genteng • Disewakan Ruko baru 2 lt, strategis, Jl. Gajah Mada Genteng, cocok u Bank, show room, dll. H: 081937664688, 03337757000
• Ruko + Rumah • Djl Ruko + Rumah L 143M2 SHM Lok. Simpang Tiga Parijatah Srono dpn Jln Rya Cck u usha, 0333-8910015-081233807515.
• Kavling Strategis • Dijual 5 Kavling strategis, Jln Raya Kalipuro. Hubungi: 081334223999
• Tanah SHM 439m2 • Djl tanah L 439m2 + bangunan + 300m2 (Lt 2), Jl. Krakatau No. 35 Genteng Kulon, harga 700jt. H: 08122702021, 0811252563
• Tanah SHM 5370m2 • Dijual tanah SHM L 5370m2, lok tepi Jl raya Ketapang Bwi. Hub: 031-71207267
• Tanah SHM 442m2 •
• Staf Tiketing & Sprvisor • Dibutuhkan segera: 1. Staff Tiketing pria, usia max 28thn, min SMA, memiliki sertifikasi komputer min Excel, penempatan ASDP Ketapang, Glilimanuk. 2. Supervisor pria, pengalaman min 1thn di bidang teller/kasir, usia max 40thn, pendidikan min D3/S1 segala jurusan. Lamaran dikirim langsung ke alamat: Jl. Budiono 42 Banyuwangi Komplek PKBR, telp: (0333) 411000
Djl tanah di blkg Perum Graha Family Klatak harga nego. Hub: 085257059545
SITUBONDO
• 5 Kavling •
• Ruko & Tanah •
Jual 5 kavling siap bgn dpn Mayangsari Sukowidi msk 50m Bwi, Hub: 081336926646
Djl Segera Ruko 2 Lantai cck utk Resto sdh byk pelanggan, bth bana cpt. Hrg Nego. Dijual Tanah kebun sengon lokasi tepi jalan luas 4,5 Hektar. Serius Hub: 082143952200 / Pak Yono 081559584999
BANYUWANGI
• Penggilingan Padi • Djl Pnggilingan Padi (2 SHM) 895m2 + 3965m2 Ds Glagah.TnhSHM452m2KelPenganjuran.RmhSHM 250m2 Kel Penganjuran. hrg nego. H: 085331364555
Ingin Tampil di Koran?
38
MLAKU
Kamis 31 Mei 2012
Embung Sumber
MANGAN
MEJENG
Trowongan,
A Secret Treasure
“Tanah Jawa pucuk wetan Sing arep bosen sing arep bosen Isun nyebut-nyebut aran ira Belambangan, Belambangan Membat mayun Paman Suwarane gendhing Belambangan Nyerambahi nusantara Banyuwangi… kulon gunung wetan segara...” BERIKUT adalah kutipan dari syair lagu Umbul-Umbul Blambangan. Tak asing lagi di telinga kita terhadap slogan Banyuwangi, The Sunrise of Java. Begitu elok alamnya, tersedianya macam kuliner yang melimpah, dan budayanya yang beragam menjadi nilai positif bagi kabupaten yang luas ini. Daya tarik keelokan alam inilah yang membuat Banyuwangi kaya akan tujuan wisata (tourist destination). Dalam kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman di sebuah tempat wisata yang mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya. Sudah menjadi aktivitas mingguan saya dan sahabat-sahabat saya membantu mengajar di sekolah dasar, yang letaknya paling barat laut kabupaten Banyuwangi yaitu terletak di desa Bulu Payung, Kecamatan Kalipuro. Kami adalah kumpulan pemuda (baca: pengajar muda) yang memiliki nama “Pena Muda”. Kami memiliki tujuan memberikan bantuan mengajar dan berbagi ilmu di sekolah-sekolah yang lokasinya terpencil serta ikut turut mensukseskan program “Banyuwangi Cerdas bupati Banyuwangi” dari Bupati Abdullah Azwar Anas. Kami sangat menikmati perjalanan pergi dan pulang dari kota ke desa. Segarnya udara alami yang kaya akan oksigen. Hamparan sawah yang menguning menunggu saatnya dipanen. Ladang-ladang hijau dan kebun karet yang berjajar rapi. Rerimbunan daun yang sesekali jatuh dari tangkainya dan
ISTIMEWA
SEGAR: Latar belakang air terjun alami dan alam nan hijau membuat selalu ingin kembali.
jalanan terjal aspal, yang mengelupas Kami berjalan menyusuri sisi kanan bendselalu membuat kami rindu. ungan menuju air terjun alami. Segarnya air Hari itu, kami sempatkan untuk singgah yang mengalir seakan membuat kehadiran menikmati keindahan alam di bendungan kami tak lengkap untuk tidak bermain air di Kalongan. Bendungan tersebut berada sana. Kicauan burung dari atas pohon, suarasekitar 3 km arah barat SDN 1 Pesucen. suara serangga yang khas memberikan Hal yang menarik suasana nyaOLEH: Slamet Rahmat Hariyanto, Spd man dan berbebagi kami adalah nuEnglish Instructure SMPK Santo Yusup Banyuwangi da yang jarang ansa alam yang hijau, lingkungan sekitar kami dapatkan bendungan, dan dua air terjunnya. Air di kota. Salah seorang teman kami menyeluterjun buatan dan alami. Air terjun buatan tuk, “Apik tenan yo rek? Opo seng ono wong berada di dekat pintu masuk bendungan hang weruh? (sangat indah ya? apa tidak ada tersebut. Suara gemericik air yang jatuh, orang yang tahu?)”. gelembung-gelembung air yang berebut Pengalaman yang selalu membuat kami naik dari dasar ke permukaan bendungan rindu untuk terus membantu mengajar di seakan menyambut kedatangan kami. desa Bulu Payung, Kecamatan Kalipuro. SesSisi kanan bendungan tersebut terdapat ekali mampir ke bendungan Kalongan. Inilah tulisan “Embung Sumber Trowongan”, Banyuwangi, kabupaten yang kaya akan temyang sudah dilapisi lumut. pat-tempat menarik untuk dikunjungi.(*/irw)
CIPRATAN:Air terjun yang menyemprot menyegarkan suasana.
ES BUAH MEWAH ALA PAK JONI OLEH: Ujang Sarwono Penikmat Kuliner
APA yang terlintas dalam bayangan Anda jika udara terasa panas dan tenggorokan terasa kering? Ya, sebagian besar dari kita pasti akan terpikir minum sesuatu yang dapat menyegarkan tenggorokan. Beberapa hari yang lalu saya sedang bersepeda di sekitar Jalan Jaksa Agung Suprapto, Banyuwangi. Kemudian perhatian saya terhenti oleh pedagang kaki lima yang menjual es buah di depan Stadion Diponegoro Banyuwangi. Pengunjung yang ramai membuat saya semakin penasaran. Seenak apa minuman itu. Tanpa pikir panjang, saya langsung memesan semangkok es buah. Tak lama kemudian langsung siap semangkok es buah yang sangat menggoda ada di hadapan saya. Campuran cincau, irisan melon, semangka, tape, kelapa muda, disatukan dengan segarnya es batu yang sudah digerus halus. Belum lagi masih ditambah manisnya susu kental yang ditaburkan di atasnya membuat minuman ini teasa mewah dan menggoda. Sungguh, es buah yang sangat
nikmat sekaligus menyegarkan dari seorang pedagang kaki lima bernama Pak Joni. Jika anda sedang melintas di Jalan Jaksa Agung Suprapto berhentilah di depan Stadion Dip o n e g o ro Banyuwangi untuk menikmati kenikmatan dan kesegaran es buah yang mewah ala Pak Joni. Jangan k h a w a t i r, anda cukup merogok kocek Rp 3000 untuk satu porsi es buah. Selain itu siapkan recehan Rp 500 untuk abang tukang parkir. He he. he Selamat mencoba! (als)
Caranya gampang! Cukup kirim ke radarbwi@gmail.com tentang pengalaman Anda pergi ke tempat-tempat wisata bersama keluarga, teman, atau si Dia. Anda juga bisa mengirim tips masakan, kue, maupun minuman. Maksimal tulisan satu halaman kuarto. Jangan lupa, sertakan juga foto-foto plus keterangannya. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.
SEGAR: Es buah ini hanya dihargai Rp 3 ribu. UJANG SARWONO for RaBa
Kamis 31 Mei 2012
BERITA UTAMA
39
HALAMAN SAMBUNGAN
Pangkalan Nakal Ditindak ■ DISPRINDAGTAN... Sambungan dari Hal 29
Sebab, elpiji 3 kg merupakan gas bersubsidi yang hanya diperuntukkan warga keluarga sejahtera C1 saja. “Industri, pedagang besar, dan keluarga mampu, harus menggunakan elpiji 12 kg atau yang 50 kg,” katanya. Agar penjualan gas bersubsi-
di tepat sasaran, kata Hary, agen memiliki kewenangan penuh mengawasi pangkalan masing-masing. Agen harus bertindak tegas terhadap pangkalan nakal yang menjual gas bersubsidi kepada kalangan industri, pedagang besar, dan keluarga mampu. Perlu diketahui, beber Hary, pangkalan elpiji 3 kg hanya boleh memiliki satu agen. Agen
tidak boleh mendistribusikan gas elpiji bersubsidi kepada pangkalan yang memiliki dua agen. “Satu pangkalan tidak boleh mendapatkan tabung dari dua agen,” ungkapnya. Untuk meminimalkan pelanggaran itu, Disprindagtam menginstruksikan semua pangkalan memasang papan nama. Di papan nama itu harus disebutkan secara jelas
agen dan kuota pendistribusian elpiji 3 kg. “Setelah kita surati, akan kita awasi,” katanya. Kalau ada pangkalan yang tidak memasang papan nama, Disprindagtam akan mengambil tindakan tegas sesuai kewenangan yang dimiliki. “Ini upaya kita agar penjualan gas elpiji di Banyuwangi tepat sasaran,” tambahnya. (afi/c1/als)
Besok, Pemain Surati DPRD ■ BISA... Sambungan dari Hal 29
Terkait persoalan yang muncul, seperti tuntutan gaji dan kontrak, dia memiliki beberapa solusi. Solusi pertama, pemain bisa mengadukan dan melapor kepada pemerintah daerah. Pertemuan dengan Wabup Yusuf
■ KETAGIHAN...
■ GAYENG...
Keringat dan sengatan matahari adalah musuh utama yang harus dihadapinya saat mengayuh pedal sepeda. Itu sempat menjadi momok bagi dirinya
Sambungan dari Hal 29
Sementara itu, Bupati Anas menyampaikan materi pentingnya generasi entrepreneur, sekaligus berbagi pengalaman menjadi bupati. Menurutnya, dalam sejarah dunia banyak orang besar dan sukses yang justru berangkat dari bawah. Hal itu terjadi karena para tokoh besar dan sukses tersebut memiliki nilai-nilai spiritualitas yang tinggi. “Punya jiwa-jiwa ulet. Makanya sangat tepat bila pribadi entrepreneur juga diperkuat nilai-nilai spiritualitas, dan saat ini ilmu semacam itu memang banyak dicari,” ujarnya.
jelas dalam hidupnya. Sehingga dia bisa fokus menatap masa depan. “Nah seorang entrepreneur bukanlah orang yang bekerja hanya untuk mencari uang, tapi dia memiliki cita-cita yang besar,” pungkasnya. Dengan gaya bicara yang enak didengar dan gagasan-gagasan baru tentang entrepreneur, ketiga narasumber tampil bergiliran seolah menghipnotis para peserta. Penyampaian materi itu sesekali didukung dengan tampilan layar proyektor, serta suguhan cuplikan film yang cukup menginspirasi agar peserta tergerak menjadi entrepreneur. Sampai kegiatan berakhir sekitar pukul 17.15, ratu-
san peserta tetap tak bergerak mengikuti acara tersebut. Acara seminar dan bedah buku tersebut adalah hasil kerja sama Radar Banyuwangi, PT. Temprina Media Grafika, JP Books, Pemkab Banyuwangi, RS Al-Huda, JTV, Radio GBS 103,1 Banyuwangi, Radio Vis FM, Adira Finance, dan Honda Banyuwangi Motor. Sementara itu sebelum seminar dimulai, berlangsung penandatanganan nota kesepahaman antara Radar Banyuwangi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) dan Dinas Kesehatan. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam bentuk rubrik pendidikan dan kesehatan. (azi/c1/bay)
Terjadi Interaksi Dua Arah ■ BELAJAR... Sambungan dari Hal 29
Selain itu, hal tersebut sebagai upaya untuk melanjutkan cita-cita luhur para pejuang. Kegiatan pagi kemarin juga merupakan aplikasi tiga mata pelajaran terpadu yang meliputi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), pelajaran Sejarah, dan ilmu Sosiologi. Dalam berkesempatan itu, mereka juga sempat melakukan audiensi dengan Bupati Abdullah Azwar Anas yang berkantor persis di depan TMP Wisma Raga Satria. Beberapa siswa lantas mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang cukup kritis. Misalnya, mereka menanyakan ben-
tuk pelaksanaan program Banyuwangi cerdas, hingga masalah terkini seperti dana sharing hasil tambang emas di Gunung Tumpang Pitu. Bupati Anas menjelaskan, program Banyuwangi Cerdas diwujudkan dengan menyediakan perpustakaan keliling di masing-masing kecamatan. Selain itu, ada pula beasiswa bagi siswa miskin berprestasi, dan penyediaan perpustakaan di ruang terbuka hijau. Anas pun tak sungkan menjawab pertanyaan dari siswa seputar tambang emas. Menurutnya, pemkab sangat intens memperjuangkan golden share minimal sepuluh persen, tujuannya adalah untuk masa depan masyarakat Banyuwangi.
Sebagai contoh, dari cadangan USD 450 juta yang terdapat di permukaan gunung Tumpang Pitu, pemkab akan mendapat bagian sebesar USD 45 juta atau setara dengan Rp 5 triliun. “Jika hal itu terjadi, insyaallah ke depan tidak ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah, jalan-jalan di Banyuwangi juga akan mulus, tidak ada yang berlubang seperti saat ini,” jelas bupati disambut tepuk tangan para siswa. Sementara itu, kepala SMAN 1 Banyuwangi, Istu Handono mengatakan, manfaat model cooperative and adaptif learning adalah, siswa mendapat pengalaman belajar secara langsung sehingga dapat membedakan hasil antara belajar di
kelas dengan di ruang terbuka. Siswa juga dapat mengaktualisasikan pemahaman makna perjuangan para pejuang dan tugas siswa di masa kini untuk mengisi dan melanjutkan pembangunan. Tidak hanya itu, model pembelajaran tersebut juga dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam mengomunikasikan gagasan melalui interaksi dua arah secara langsung dengan narasumber. “Pengalaman yang diperoleh siswa dapat dijadikan bekal untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilannya di tengah masyarakat di waktu-waktu yang akan datang,” papar Kasek Istu. (sgt/c1/bay)
Dipasok dari Bandar Bali ■ BAWA... Sambungan dari Hal 29
Kontan saja, petugas langsung menggelandang Lasmono ke Mapolres Banyuwangi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasat Narkoba Polres Banyuwangi, AKP Watiyo, membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang tersangka kasus kepemilikan SS yang bela-
kangan diketahui sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di kawasan pelabuhan LCM tersebut. “Tersangka (Lasmono) kami amankan di Mapolres untuk menjalani proses penyidikan intensif,” ujarnya kemarin (30/5). Dijelaskan, perbuatan Lasmono melanggar Pasal 112 ayat (2) subsider Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang (UU) RI Nomor 35 tahun 2009 tentang
narkotika. “Tersangka dengan sengaja memiliki, membawa, dan menyimpan narkotika jenis SS tanpa dilengkapi dokumen sah,” tegasnya. Watiyo menambahkan, Lasmono diciduk sesaat setelah melakukan transaksi dengan seseorang yang identitasnya sudah dikantongi di kawasan Pelabuhan Gilimanuk. Nah, usai transaksi Lasmono kembali ke Pelabuhan LCM Keta-
pang. Saat itulah dia diringkus aparat. “Kami masih terus mengembangkan kasus ini,” tutur Watiyo. Sementara itu, kepada wartawan, Lasmono mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang berinisial Y yang beralamat di Bali. Satu paket SS tersebut dia beli seharga Rp 400 ribu. “Penyerahan (SS) kami lakukan di Pelabuhan Gilimanuk,” ungkapnya. (sgt/c1/als)
Ajak Teman Sekampung Makan Sepuasnya ■ DIMINTA... Sambungan dari Hal 29
Sementara itu, sang ibu hanya lehernya yang dijerat tali tampar. Anus perempuan tua itu mengeluarkan darah. Tentu saja kasus pembunuhan tersebut menggemparkan warga sekitar TKP. Sebab, melihat mayat yang digantung dan dijerat menggunakan tampar, serta berlumuran darah, tentu pelaku sangat keji. Kehebohan tidak hanya dirasakan warga sekitar. Aparat kepolisian, baik Polsek Genteng maupun Polres Banyuwangi, harus bekerja ekstra keras demi mengungkap kasus tersebut. Malam itu juga polisi melakukan evakuasi kedua mayat korban lalu membawanya ke RSUD Blambangan untuk diotopsi. Pagi harinya (23/5) polisi melakukan sejumlah kegiatan; olah TKP, pengumpulan bahan, dan menggali informasi dari masyarakat. Nah, selama proses tersebut, sejumlah kendala mulai ditemukan aparat. Salah satunya yang cukup menonjol adalah sikap kurang proaktif masyarakat sekitar TKP ketika dimintai informasi petugas. Entah apa sebabnya. Ketika polisi berusaha meminta informasi, kebanyakan warga memilih bungkam dan menjawab tidak tahu apa-apa. “Kita sebenarnya tahu, bahwa ada masyarakat yang tahu tentang informasi kasus tersebut, tapi mereka memilih bilang tidak tahu,” kata Kapolsek Genteng, Kompol Heru Kuswoto. Kondisi tersebut tentu sangat menghambat kerja keras aparat Polsek Genteng. Di sisi lain, Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi sangat menaruh atensi terhadap kasus tersebut. Selain datang langsung ke TKP, kapolres juga tak henti-hentinya memerintahkan anak buahnya agar bekerja ekstra mengungkap kasus tersebut. “Siang malam bahkan pagi hari, beliau telepon terus. Bahkan sampai datang ke Polsek Genteng menanyakan kasus itu,” kata Heru.
Hal ini tentu membuat jajaran Polsek Genteng semakin merasa termotivasi untuk bekerja ekstra keras mengungkap kasus tersebut. Meski masyarakat masih pelit memberikan informasi, mereka tak mau menyerah begitu saja. Rabu itu juga polisi mengerahkan polisi desa, intel, dan reserse mobil (resmob). Keesokan harinya atau Kamis siang, sejumlah informasi mulai didapat. Salah satu dari beberapa opsi informasi itu menguatkan bahwa pelakunya adalah Dimas, Bayu dan Yazid. Salah satu informasi yang menguatkan bahwa pelakunya adalah ketiga anak tersebut, karena pada Senin malam itu, Dimas, Bayu, dan Yazid, terlihat tak seperti biasanya. Malam itu, mereka bertiga terlihat lebih gagah dan bergaya seolah memegang banyak uang. Teman-temannya di kampung sempat diajak makan-makan di sebuah warung di Genteng. Bahkan dipersilakan makan sepuasnya. Nah, usai mengajak teman-temannya makan di warung tersebut, berdasar informasi yang diperoleh polisi, ketiganya lalu pesta pora ke lokalisasi Sumberloh, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh. Dari sini, kemudian polisi langsung mengecek kebenaran informasi tersebut melalui kamera closed circuit television (CCTV) yang dipasang Pemkab Banyuwangi di lokalisasi terbesar di Bumi Blambangan itu. Hasilnya, melalui CCTV tersebut polisi memang melihat ketiganya masuk ke lokalisasi Sumberloh. Sebagaimana informasi yang disampaikan rekan-rekan ketiga tersangka. Semua informasi dari warga yang diperkuat dengan rekaman CCTV tersebut disampaikan oleh Kapolsek Heru Kuswoto kepada Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi. Rupanya, ketika menyampaikan informasi tersebut, sejumlah petunjuk disampaikan kapolres kepada anak buahnya. Saat itu, kapolres menyampaikan bahwa pelaku lari ke arah Malang. Saat itu juga, polisi melakukan pengeja-
ran ke arah kota Malang sebagaimana petunjuk kapolres. “Dari Malang, kapolres ngasih petunjuk lagi bahwa pelaku lari ke arah timur. Sampai akhirnya Sabtu (26/5) pelaku berhasil ditangkap di sebuah hotel di Kota Mataram, NTB,” tuturnya. Dari mana kapolres bisa mendeteksi keberadaan tersangka? Heru mengaku kurang tahu secara pasti. Yang jelas, semua itu tak lepas dari saling memberi informasi antara tim dari Polsek Genteng dan tim dari Polres Banyuwangi. “Selain itu, kapolres mungkin punya ilmu tersendiri mendeteksi pelaku. Kalau ilmu-ilmu mendeteksi seperti itu kelasnya sudah Mabes Polri,” ungkapnya, sambil tersenyum. Anehnya, setelah kedua pelaku berhasil ditangkap dan dimintai keterangan, masyarakat sekitar TKP yang sebelumnya sempat pelit memberikan informasi, belakangan mulai terbuka. Beberapa pengakuan Dimas dan Bayu kepada penyidik juga dibenarkan warga. Bahkan, pengakuan kedua tersangka yang menyebutkan sempat membeli dua batang rokok di sebuah warung dekat TKP juga dibenarkan warga. “Setelah tersangkanya kita tangkap, warga mulai berani terbuka,” tuturnya. Bagaimana dengan Yazid yang sampai kemarin belum tertangkap? Berdasar keterangan sementara, yang bersangkutan sempat ikut naik bus bersama Dimas dan Bayu dari Kota Malang menuju Jember. Bahkan, dari Stasiun Jember, Yazid juga ikut naik kereta api ke bersama dua tersangka yang kini sudah dijebloskan ke ruang tahanan tersebut menuju Stasiun Banyuwangi Baru. Ketika sampai di Stasiun Kalisetail, Kecamatan Sempu, Yazid memilih turun dan balik lagi ke Genteng. Saat itu, kepada dua temannya dia sempat bilang akan menyusul ke Sumbawa. Namun, saat kontak terakhir dengan kedua pelaku, Yazid membatalkan niatnya untuk menyusul ke Sumbawa dan memilih balik lagi ke Malang. “Yang jelas, Yazid akan terus kita cari. Kita mengimbau agar dia menyerahkan diri,” imbaunya. (c1/als)
tuk merealisasikan tuntutan. Untuk melakukan itu, yang harus dilakukan pertama adalah mengirim surat ke DPRD. Selanjutnya, DPRD akan menjadwalkan waktu pertemuan. Pihak yang berkompeten, seperti KONI, Dinas Pemuda dan Olahraga, PSSI, dan Persewangi, bisa duduk bareng untuk menyelesaikan masalah. (nic/c1/als)
Sehat Sekaligus Dapat Untung
Melihat Peluang di Setiap Masalah Untuk itu, dalam kesempatan tersebut bupati mengaku sangat senang karena dalam acara seminar itu, banyak stafnya yang ikut acara seminar dan bedah buku tersebut. Baginya, saat ini sudah saatnya para pejabat melayani rakyatnya dengan jiwa entrepreneur. “Bagaimana memberikan layanan yang baik, dengan nilai-nilai spiritualitas yang tinggi, saya pikir sangat penting. Makanya saya senang banyak staf saya yang ikut acara ini,” tandasnya. Hal senada disampaikan oleh CEO RS Al-Huda, dr. Faida. Dia menggambarkan bahwa sosok entrepreneur adalah orang yang memiliki visi yang
Widiatmoko diharapkan bisa menjadi awal yang baik bagi pemain untuk mendapatkan haknya. “Datang ke wabup itu sama saja dengan wadul kepada pemerintah,” katanya. Solusi kedua, kata Budianto, pemain bisa mengadu ke DPRD. Wakil rakyat diharapkan bisa menjadi jembatan bagi para pemain dan klub un-
Sambungan dari Hal 29
untuk terus eksis di olahraga tersebut. Namun, karena suami selalu mendukung dan suasana bersepeda yang selalu riang, dia terus menjalankan hobinya itu. Dan kini bersepeda terasa sangat mengasyikkan bagi dia. Dalam beberapa momen go-
wes bareng, Karens menyempatkan diri berpartisipasi. Tidak hanya sekadar berolahraga, harapan mendulang rezeki pun terlintas di benaknya. “Lumayan, siapa tahu beruntung. Sudah sehat dapat hadiah pula,” katanya. (nic/c1/bay)
Nasabah KUR Cukup Besar ■ REALISASI REALISASI... Sambungan dari Hal 30
Sedangkan tiga bank plat merah lain baru menyalurkan program KUR saja. Jumlah nasabah penerima kredit program itu tercatat se-
kitar 44.233 orang. BRI memiliki nasabah KUR sekitar 38.794 orang, Bank Jatim sekitar 1001, Bank BNI 46 sebanyak 1001 orang dan Bank Mandiri sekitar 3.437 nasabah. Meski jumlah KUR yang disalurkan cukup besar, namun pe-
merintah daerah masih memberikan kesempatan kepada pelaku usaha kecil untuk dapat mengakses dana KUR tersebut. Selasa lalu (29/5), Pemkab Banyuwangi mengumpulkan sekitar 150 orang pelaku UMKM, PKL, dan kelompok tani. (afi/als)
Tuding Ada yang Membekingi ■ GILINGAN... Sambungan dari Hal 40
Juga ada kesepakatan, jika dalam jangka waktu yang diberikan tidak pindah tempat, maka warga berhak menutup paksa dengan berkoordinasi dengan pihak terkait. “Namun sampai sekarang tidak pernah ada apa-apa. Mesin
itu tetap beroperasi. Padahal sudah melewati jangka waktu sebagaimana tertuang dalam berita acara. Saat pergantian lurah pun, lurah yang baru sampai menerbitkan surat peringatan pertama dan kedua. Namun sampai kini ya tidak ada hasilnya,” pungkas Taufik. Diungkapkan, keberanian pemilik selep diduga karena
ada pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Situbondo yang membekingi. “Ayo, saya buka di sini kalau memang bukabukaan,” tantangnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD, Hasanah Tohir, berjanji segera menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat Mimbaan tersebut. Yakni dengan melakukan sidak dalam waktu dekat. (pri/als)
Segera Susun Program Kerja ■ DRD BANTU... Sambungan dari Hal 40
Selain itu, juga menyiapkan bahan masukan yang berkaitan dengan penegakan norma ilmiah riset. Menyiapkan bahan masukan yang berkaitan dengan pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa),” papar Mashudi. DRD memiliki peranan sebagai inisiator dan akselerator pembangunan iptek. Bentuknya dengan memprakarsai pemanfaatan iptek untuk me-
ningkatkan kesejahteraan rakyat dengan memperhatikan potensi sumber daya yang dimiliki Kota Santri. Selain itu, melakukan inventarisasi kapasitas dan kapabilitas iptek Situbondo, dan mendorong pemanfaatan iptek yang merata, efektif, dan efisien. “Kita juga akan mengusulkan pemilihan kategori iptek yang selaras dengan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Situbondo, terutama dalam mencari solusi terhadap permasalahan kritis yang dihada-
pi masyarakat dan pemkab,” katanya. Ada sejumlah agenda DRD yang akan dilakukan selama masa kerjanya. Yakni, menyusun tata tertib dan peraturan DRD, menyusun kebijakan strategis pembangunan daerah iptek (Jastrada Iptek), menyusun agenda riset daerah (ARD), menyusun program kerja tahun 2012 mulai dari rapat kerja DRD, rapat FGD, rapat paripurna, lokakarya, seminar dan sosialisasi. (pri/ adv/als)
Dukung Second City ■ MARCHING... Sambungan dari Hal 40
Hadir dalam acara tersebut, Kabid Dikmen Dinas Pendidikan, Dwi Totok Iriyanto. Hadir pula, ketua komite, Muspika Kecamatan Suboh, Kepala UPTD, Wali Murid, dewan guru Dalam sambutannya, Dwi Totok mengungkapkan prestasi yang telah dicapai para siswa dan siswi SMAN 1 Suboh mulai dari tingkat Kabupaten maupun Provinsi dapatnya dipertahankan. “Bahkan, sudah seharusnya ditingkatkan,” terangnya. Imbauan Kabid Dikmen itu
tak lain karena wilayah barat, yakni Besuki dan Suboh dalam waktu dekat akan dijadikan second city. Dengan banyak siswa yang diterima di PTN dan kemampuan kreativitas yang dipragakan di acara perpisahan kemarin, Dwi Totok mengaku optimistis SMAN 1 Suboh akan terpilih menjadi sekolah Favorit di wilayah barat. “Kami mengucapkan selamat dan sukses serta banyak terima kasih kepada Kepala SMKN 1 Suboh dan dewan guru karena beberapa tahun terkhir ini siswa dan siswi SMAN 1 Suboh lulus seratus persen dengan nilai yang patut dibanggakan. Yang
tak kalah pentingnya, lulusan siswa SMAN 1 Suboh banyak diterima di perguruan Tinggi Negeri,” terang Dwi Totok. Kata Kabid Dikmen, dari sisi kualitas siswa-siswi serta dukungan dewan guru yang berkualitas dan bermutu, SMAN 1 Suboh akan terpilih menjadi ikon second city untuk wilayah barat dalam bidang pendidikan. Dia mengajak semua pihak ikut bertanggung jawab demi kemajuan SMAN 1 Suboh. Termasuk, masyarakat khususnya di wilayah barat dapat berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah Kabupaten Situbondo demi suksesnya second city. (pri/adv/als)
BADAN TERASA SEHAT ALERGI DINGIN PUN TAK LAGI KAMBUH SAAT ini, susu yang banyak dikenal dan beredar di masyarakat kita adalah susu sapi. Tapi ternyata, berbagai penelitian menyebutkan, dibandingkan dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Sayangnya, belum banyak masyarakat yang mengetahui manfaat susu kambing. Padahal sejak ribuan tahun yang lalu, susu kambing sudah sering digunakan sebagai pengobatan dan pencegah penyakit. Susu kambing dikenal sebagai sumber Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi. Riboflavin (vitamin B2) memainkan sedikitnya dua peran penting dalam produksi energi tubuh. Satu gelas susu kambing memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Tak hanya itu, susu kambing pun jarang menimbulkan alergi. Manfaat susu kambing ini kini bisa diperoleh dalam Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan gula aren. Sugiarti (35 thn) adalah salah seorang yang kini memilih Milkuma untuk mengatasi keluhan kesehatan yang sudah 1 tahun dirasakannya. Ia menuturkan, kondisinya sering menurun saat alergi dinginnya kambuh. Kondisi ini, tentunya sangat mengganggu aktifitasnya sebagai seorang pegawai swasta, “Sudah 4 bulan saya minum Milkuma. Kini badan saya
terasa sehat, alergi dingin tidak lagi kambuh. Padahal dulu setiap terkena alergi dingin, saya mudah sekali terserang flu, tangan dan kaki pun sering ngilu.” Terang ibu 1 orang anak tersebut. Ia pun kini mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak warga Dusun Bakalan, Kel. Taman Agung, Muntilan, Jawa Tengah tersebut. Banyak manfaat yang terkandung dalam Milkuma. Selain anti-alergi, juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Milkuma dikomposisikan dengan gula aren sehingga aman bagi penderita diabetes. Milkuma juga sangat dianjurkan bagi perokok baik perokok pasif maupun aktif. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Banyuwangi, 082141345607, Bangkalan : 085322748548, Sumenep : 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.
40
Kamis 31 Mei 2012
Gilingan Bakso Bising, Warga Datangi Dewan
EDY SUPRIYONO/RaBa
NON STRUKTURAL: Ketua DRD Mashudi menandatangani berita acara pelantikan disaksikan Bupati Dadang Wigiarto.
DRD Bantu Pemkab di Bidang Iptek SITUBONDO - Kabupaten Situbondo akhirnya memiliki Dewan Riset Daerah (DRD). Lembaga non struktural yang berperan membantu Pemkab Situbondo di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) itu diketuai Mashudi. Pelantikannya dilakukan 10 Mei lalu di pendapa kabupaten oleh Bupati Dadang Wigiarto. Menurut Mashudi, DRD mempunyai tugas pokok memberikan masukan kepada bupati dalam menyusun arah, prioritas serta kerangka kebijakan pemkab di bidang iptek. Selain itu memberikan dukungan kepada Pemkab Situbondo dalam melakukan koordinasi di bidang iptek dengan daerah-daerah lain. “Kita juga melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan bupati, dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada bupati,” terang Mashudi. Pembentukan DRD memiliki dasar hukum. Yakni, UU No 18 Tahun 2002 tentang sistem nasional penelitian, pengembangan dan penerapan iptek. Peraturan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2005 tentang Dewan Riset Nasional. Termasuk, peraturan Bupati No 14 Tahun 2014 tentang Pembentukan DRD Kabupaten Situbondo. “Termasuk Keputusan Bupati No 188/ 260/P/004.2/2012 tentang pe-
SITUBONDO – Gara-gara merasa terganggu dengan bunyi mesin giling daging bakso, Umi Susiati seorang guru ngaji di Kelurahaan Mimbaan, Kecamatan Panji memilih mengadu ke DPRD Situbondo. Dia dia didampingi Forum Silaturahmi Masyarakat Pendidikan (FSMP). Mereka ditemui Komisi IV DPRD di ruang rapat paripurna. “Mungkin karena saya seorang perempuan sehingga tidak pernah didengarkan. Padahal, permasalahan ini sudah sangat lama. Namun tak ada tindak lanjut,” terangnya. Menurut perempuan berjilbab itu, awalnya mesin giling daging bakso itu tepat berada di belakang musala tempat dia mengajar ngaji. Sehingga, santri yang belajar mengaji di tempat tersebut sangat terganggu dengan bunyinya yang nyaring maupun getarannya. Saat ini, lokasi mesin giling memang sudah dipindah. Meski demikian, itu masih membuat para santri yang belajar merasa terganggu. Sebab, suaranya tetap nyaring hingga ke musala. “Bukan cuma saya, warga yang ada di sekitar juga terganggu,” terangnya. Hal yang sama juga diungkapkan ketua RT setempat, Mohammad Taufik. Kata dia, pihak kelurahan sebenarnya sudah pernah mengum-
EDY SUPRIYONO/RaBa
MENGADU: Mohammad Taufik menunjukkan surat kesepakatan di Gedung DPRD kemarin.
pulkan warga dengan pemilik mesin giling daging bakso di kantor kelurahan. Dalam pertemuan tersebut, ada sejumlah kesepakatan yang dituangkan dalam sebuah berita acara. Diantaranya, pemilik sanggup memindah lokasi mesin giling ke tempat lain. Sehingga tidak menimbulkan kebisingan kepada warga. Itu diberi waktu selama tiga bulan ■ Baca Gilingan...Hal 39
Marching Band Smanis Memukau EDY SUPRIYONO/RaBa
DILANTU: Pengurus DRD saat dilantik di pendapa kabupaten.
ngangkatan anggota DRD Situbondo periode 2012–2016,” kata Mashudi. Dia menegaskan, DRD akan berusaha maksimal menjalankan fungsinya. Yakni, menyiapakan bahan masukan kepada bupati yang berkaitan perumusan kebijakan strategis daerah terkait riset iptek, pertukaran informasi kegiatan penelitian, pengembangan, serta penerapan iptek. “Kita akan menyusun agenda riset daerah (ARD) 2012-2015,” imbuh Mashudi. Fungsi DRD lainnya adalah melakukan monitoring dan evaluasi secara
terus menerus terhadap perencanaan dan pelaksanaan agenda riset daerah. Memantau berbagai cabang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam skala regional, nasional, maupun internasional, kinerja prasarana ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengkaji pengaruhnya bagi pembangunan daerah. “Kita mengidentifikasi masalah yang dihadapi daerah, dan memberikan rekomendasi pemecahan masalah tersebut kepada bupati ■ Baca DRD Bantu...Hal 39
SUBOH – Acara perpisahan dan pisah kenang kelas XII SMAN 1 Suboh (Smanis), Senin 29/5 lalu berjalan sukses dan meriah. Salah satu yang cukup mengundang perhatian adalah kirap lulusan yang diiringi penampilan marching band siswa-siswi Smanis. Kirab dilakukan dari Alunalun Besuki menuju gedung serba guna. Selama perjalanan itu, dikawal atraksi marching band SMAN 1 Suboh. Sehingga penampilan di sepanjang jalur utama pantura (pantai utara) itu benarbenar meriah. Pengguna jalan dan masyarakat tak mau ketingggalan untuk menyaksikannya. Marching band merupakan salah satu kegiatan ekstraku-
ISTIMEWA
UNDANG PERHATIAN: Marching band SMAN 1 Suboh tampil di acara perpisahan siswa kelas XII Senin (29/5) lalu.
rikuler SMAN 1 Suboh. Dalam momentum kirap lulusan itu, mereka ingin menampilkan kreativitas dan segenap kemampuannya di hadapan ribuan pasang mata masyarakat Kecamatan Besuki dan Suboh.
“Alhamdulillah, penampilan siswa-siswi kami yang tergabung di grup Marching Band banyak mendapat apresiasi dari masyarakat,” terang Kepala Smanis, Suyono ■ Baca Marching...Hal 39
ADVERTORIAL
Aksi perfom bintang tamu Arabian Music Zaki Mulya
Peserta lomba mewarnai.
Penyerahan hadiah utama oleh area sales spv Bapak Yoni.
Carnaval Hadiah Yamaha Situbondo
Jajal Matik Yamaha Jadi Rebutan peserta test ride Mio J diminati pengunjung.
Antrian peserta test ride.
Konsumen Yamaha dengan seksama melihat keunggulan dari produk - produk Yamaha.
SITUBONDO – Sukses besar diraih Yamaha saat menggelar Carnaval Hadiah Yamaha di Situbondo. Kesuksesan ini sama dengan yang sebelumnya digelar di Banyuwangi. Even yang digelar Kamis (24/5) lalu di Alun-alun Situbondo itu berhasil menjual puluhan unit motor matik edisi terbaru Yamaha. Branch Manager PT. Rodasakti Suryaraya Jember, Bambang Setiabudi, menjelaskan Carnaval Hadiah Yamaha merupakan salah satu apresiasi Yamaha terhadap masyarakat Situbondo. Dimana selama ini kehadiran Yamaha diterima sangat baik. Oleh karena itu, dalam kesempatan carnaval ini, Yamaha ingin mengenalkan produk terbarunya. Ada tiga macam matik keluaran terbaru. Yakni Soul GT, Mio Fino, dan Mio J. Ketiga matik anyar ini melengkapi edisi sebelumnya yang telah sukses di pasaran. Masyarakat memilih matik Yamaha lebih dikarenakan mesin lebih bandel, desain bodinya bagus, dan bervariatif. Itu menurut pengakuan masyarakat. “Jadi melalui even ini masyarakat sudah bisa menilai mana motor yang berkualitas?” kata Bambang. Dijelaskan, keunggulan trio matik Yamaha ini di antaranya, Yamaha Mio J-FI mengusung Teknologi FI Yamaha yang disebut juga dengan Yamaha Mixture JETFuel Injection (YMJET-FI). Teknologi ini akan membuat Mio J semakin sempurna, dan lebih hemat bahan bakar 30 persen dibanding dengan motor matik yang lain. Mio J memiliki dua varian utama, Teen dan Family, dengan segmentasi konsumen yang berbeda. Teen hadir dengan variasi 3 tone/3 warna dalam satu motor yang baru pertama di Indonesia. Mio J sendiri total punya 10 pilihan warna yang menarik. Motor yang memiliki fitur dan teknologi berbeda dengan saudara kandungnya itu terlihat manis dan lebih modern dan memiliki tarikan kencang, mesin halus, garansi mesin lima tahun, serta perawatan mudah dan murah. Mio J dilengkapi fitur kunci berpengaman magnet. Untuk menutup lubang anak kunci, tinggal memutar diameter luar rumah kunci. Membukanya juga mudah, karena posisi magnet ada di tengah. Jadi lebih gampang diarahkan dan diputar untuk membuka, serta perawatan mudah dan murah.
Penyerahan hadiah uang tunai kepada peserta test ride oleh Bpk Tri Yuliasto selaku spv edukasi service.
Tamu undangan carnaval yamaha antusias menyaksikan acara per acara.
Sementara, penampilan Soul GT matik fuel injection baru Yamaha yang desainnya terinspirasi muscle car. Identitas paling menonjol bisa dilihat dari bentuk lampu depan yang terinspirasi dari grill depan mobil Amerika. Lampu senja Soul GT yang berbentuk angel eye juga membuatnya lebih menarik. “Soul GT dibuat jauh lebih macho. Soul GT memang diperuntukkan bagi pengendara pria, namun tidak menutup kemungkinan untuk wanita yang ingin tampil lebih sporty. Speedometer Soul GT menggunakan design octagonal dimana panel speedometer berbentuk segi delapan yang mengadopsi bentuk jam tangan mewah mengekspresikan kedinamisan dan menciptakan bentuk tiga dimensi. Sehingga speedometer Soul GT ini bernuansa metal,” ujar Bambang. Rumah kunci kontak dengan pengaman bermagnet juga punya perbedaan. Pada Mio J, dimudahkan karena untuk menutup lubang kunci bisa dilakukan dengan memutar rumah kunci ke kiri. Tapi di Soul GT lebih mudah lagi karena kunci jok menjadi satu dengan kunci setir. Secara teknologi Soul GT menggunakan teknologi YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection), sama dengan teknologi MIO J yang terbukti ketangguhannya. Kedua motor ini juga mengadopsi forged piston dan diasil cylinder untuk meningkatkan performa dan durabilitas mesin. Sedangkan Yamaha matik Fino bergaya Fashionable Matic. Fino punya nilai seni, trendy dan masuk dalam
gaya hidup. Kesan fashionable semakin kental dengan bentuk bodi yang keren dan beda dari motor matik kebanyakan. Sementara itu, sambutan terhadap even carnaval hadiah Yamaha di Situbondo disambut antusias oleh masyarakat dan pengunjung. Bahkan rata-rata pengunjung penasaran dengan trio matik Yamaha itu. Mereka pun berusaha untuk mendekat dan menjajalnya. Berbagai komentar sanjungan pun keluar dari mulut mereka. “Wah, Yamaha ini benar-benar mengikuti zaman,” kata Syamsuri, warga Jalan Cenderawasih Situbondo. Kemeriahan carnaval ini berlanjut di dalam venue. Bberbagai acara meriah disuguhkan kepada masyarakat Kota Santri. Ada lomba mewarnai tingkat Taman Kanakkanak, entertainment, bazaar, games, booth activity, juga ada test ride yang berhadiah total Rp. 1.000.000. Yamaha juga membagikan doorprize untuk para pemenang lomba. Bambang menambahkan, acara carnaval hadiah Yamaha ini untuk konsumen periode Januari-April 2012, konsumen berkesempatan mendapat dua motor yamaha dan ratusan hadiah electronik lainnya. Bahkan, khusus untuk pembelian tiga macam matik keluaran terbaru, yakni Soul GT, Mio Fino, dan Mio J di hari Kamis (24/5) akan mendapatkan hadiah langsung kipas angin dan bunga khusus yang ringan. “Jadi Yamaha benar-benar ingin memanjakan konsumen setianya,” pungkasnya. (ikl/als)