Rujukan Informasi Terkini
SENIN 4 MEI TAHUN 2015
Eceran Rp 5.750 HALAMAN 29
ITdBI; Songsong Eventnya, Kais Berkahnya SIAPA sangka Banyuwangi bisa menggelar event internasional. Sudah empat kali lagi. Event itu bernama International Tour de Banyuwangi Ijen. Biar tidak sulit di lidah, disingkatlah dengan ITdBI. Semula event yang masuk kalender balap sepeda dunia itu bernama BTdI (Banyuwangi
Shubuh Dzuhur Ashar
04:08
11:22
14:43
Maghrib
Isya
17:17
18:28
MAN
Tour de Ijen). Namun, seiring meningkatnya kualitas dan kuantitas balapannya bergantilah namanya menjadi ITdBI tadi. Tahun ini pembalap dari luar negerinya 27 orang. Hebat semua. Yang paling top nangkring di peringkat 16 dunia. Para pembalap dunia itu tergabung dalam klub-klub cycling terkenal dunia.
NAHNU Oleh SAMSUDIN ADLAWI 13
Opening Ceremony ITdBI 2015 1
2
Sangat masygul bila masih ada yang berkata: untuk apa menggelar ITdBI. Tidak ada dampaknya bagi masyarakat. Terutama rakyat kecil. Orang butuh makan. Bukan balap sepeda. Sekilas, komentar seperti benar adanya. Nyatanya memang masyakarat hanya bisa menikmati sekelebatan aksi para pembalap.
Wuuusssss... Setelah itu lenyap. Hilang dari pandangan mata. Memang seperti itu. Namanya saja pembalap dunia. Kakinya sekeras bambu. Sekali pedal sepedanya langsung melesat. Wuuuusssss.... Kalau pelan (seperti kita) itu bukan balapan. Tapi, fun bike! ■ Baca ITdBI; Songsong...Hal 39
4
Pukul 14.45 bersepeda bersama Menpar/Bupati/para pejabat dari pendapa menuju ke Taman Blambangan.
Selasa (5/5) pukul 14.30, pembalap berangkat dari hotel menuju pendapa menjemput Menpar dan Forpimda bersama-sama menuju Taman Blambangan.
3
Para pembalap dan Menpar /Bupati/para pejabat menuju pendapa untuk gala dinner.
Pukul 15.30 Opening Ceremony di Taman Blambangan. GRAFIS: REZA/RABA
Balapan Diawali Keliling Kota
MTQ
Kejar Target Juara, Berlatih ke Lumajang
BANYUWANGI – Opening ceremony International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) dirancang semeriah mungkin. Tempat yang dipilih adalah Taman Blambangan. Artis papan atas Banyuwangi dihadirkan dalam opening ceremony yang dihelat Selasa besok (6/5) pukul 15.30 sampai pukul 17.30 tersebut. Mereka adalah Wandra dan Kiki Anggun ■ Baca Balapan...Hal 39
BANYUWANGI – Untuk mencapai target juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jatim ke-26 yang digeber 24-30 Mei 2015 mendatang, kontingen Banyuwangi terus mengasah diri. Tidak tanggung-tanggung, peserta kaligrafi Alquran Banyuwangi hari ini berangkat ke Lumajang untuk latihan di rumah salah satu pembina provinsi. Sekretaris Panitia Pemusatan Latihan Kafilah, Samsul Huda membenarkan hal itu ■ Baca Kejar...Hal 39
OTOMOTIF
GALIH COKRO/RABA
PANGGUNG OPENING CEREMONY: Sejak Minggu siang kemarin (3/5), panggung besar untuk opening ceremony ITdBI sudah berdiri di Taman Blambangan. Menteri Pariwisata Arief Yahya dipastikan hadir dalam opening ceremony yang berlangsung Selasa besok (5/4).
Sebagian Pembalap Sudah Merapat GALIH COKRO/RABA
SIAP DILAUNCHING: Kantor Honda Istana Cabang Banyuwangi ini berdiri megah di wilayah Kabat.
Besok Launching Honda Istana BANYUWANGI - Jika tidak aral melintang, diler Honda Istana Banyuwangi akan dibuka secara resmi pada Selasa besok (5/5). Diler yang beralamat di Jalan Raya Jember-Banyuwangi, Kecamatan Kabat ini akan meramaikan porsi otomotif Banyuwangi yang kian buncit ■
PERHELATAN akbar ITdBI 2015 akan digeber tanggal 6 hingga 9 Mei. Meski ajang tersebut menyisakan beberapa hari lagi, tapi tidak sedikit pembalap yang mulai merapat ke Kota Gandrung. Selain dari dalam negeri, para pembalap luar negeri juga sudah berada di Bumi Blambangan. Terhitung, para pembalap sudah merapat di Banyuwangi sejak kemarin. ‘’Sebagian pembalap sudah tiba,’’ ungkap chairman ITdBI 2015, Guntur Priambodo, kemarin. Dia menyebut, pembalap yang sudah tiba di Banyuwangi itu antara lain, Australia, Singapura, Malaysia. Para pembalap akan terus merapat dan puncaknya pada senin malam. ‘’Mereka datang lebih awal untuk menjajal rute,’’ tandas Kepala Dinas PU Pengairan, Banyuwangi itu ■
GALIH COKRO/RABA
Baca Sebagian...Hal 39
ADAPTASI MEDAN: Pembalap Timnas Indonesia, Tonton Sutanto (kiri) dan Samai (kanan) berlatih di Srono, siang kemarin.
Baca Besok...Hal 39
ANTISIPASI BANJIR
Satu Kelas Dijaga Dua Pengawas ■ Hari Ini 25.138 Siswa Serentak Ikuti Unas SMP
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
DIKEBUT: Sumur resapan pinggir Jalan Yos Sudarso ini diharapkan bisa mengurangi genangan air.
Siagakan Sumur Resapan KALIPURO – Banjir yang kerap terjadi di ruas Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Kalipuro mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Sebanyak empat titik galian sumur resapan air disiagakan untuk mengurangi luapan air yang menggenangi jalan nasional tersebut saat hujan terjadi. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, sumur resapan air hujan tersebut terletak di sisi barat Jalan Raya Yos Sudarso ■ Baca Besok...Hal 39
BANYUWANGI – Hari ini sebanyak 25.138 siswa SMP sederajat serentak mengikuti ujian nasional (unas). Secara keseluruhan, pelaks-
anaan unas menggunakan ujian berbasis kertas (paper base test)/PBT. Dalam penggunaan media kertas, beberapa kesalahan manual seringkali terjadi. Karena itu, tim pelaksana unas Kabupaten Banyuwangi menyiasati dengan memaksimalkan peran pengawas. Dalam setiap kelas, peng-
SMP Negeri dan Swasta : 16.872 Siswa Madrasah Tsanawiyah : 7.911 Siswa SMP Luar Biasa : 14 Siswa Kejar Paket B : 341 Siswa Total : 25.138 Siswa
GRAFIS: REZA/RABA
awas unas masing-masing dua orang. Mereka ditempatkan secara silang dari sekolah satu ke sekolah lainnya dalam wilayah satu sub rayon. Tugasnya, selain mengawasi jalannya unas, mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan tidak ada kesalahan teknis yang mempengaruhi nilau
ujian siswa. Bahkan sejak dua hari sebelum pelaksanaan UNAS berlangsung, para pengawas ini diminta untuk menandatangi pakta integritas pengawasan ujian. Ditambah dengan pembekalan untuk mengawasi dan menangani naskah unas ■ Baca Satu...Hal 39
Ekspedisi Menyusuri Kawasan Perairan Teluk Banyu Biru (5)
Saksikan Budi Daya Mutiara Seluas 150 Ha Puas melakukan snorkeling, seluruh anggota tim ekspedisi Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) bersama Balai Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) singgah di camp PT. Disthi Mutiara Suci yang ada di bibir pantai Blok Perpat. Hamparan keramba budi daya mutiara terlihat jelas di depan mata. SETELAH sekitar satu jam lamanya menikmati pemandangan terumbu karang dan ikan-ikan laut di Blok Perpat, rombongan tim eks-
http://www.radarbanyuwangi.co.id
Peserta Unas SMP 2015
Panwas buka lowongan pengawas Pemilukada Yang merasa dipecat DKPP jangan ikut daftar!
Unas SMP satu kelas dipantau dua pengawas
I S I D E P
Nggak ada lagi kesempatan untuk nyontek! TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
LAUTNYA MASIH ALAMI: Inilah hamparan budi daya mutiara di Perairan Blok Perpat.
pedisi akhirnya memilih untuk menepi di pinggir pantai. Tepatnya di sebuah camp milik TNAP yang digunakan sebagai tempat istirahat para karyawan budi
daya mutiara PT. Disthi Mutiara Suci. Dengan menggunakan boat kecil, seluruh anggota ekspedisi ditransfer menuju bibir pantai. Kita menggunakan kapal kecil bermesin untuk mendarat ke pantai,
karena speed boat KM Banteng Laut tidak bisa merapat. Butuh kedalaman air minimal 1,5 meter agar kapal berbahan fiberglass tersebut tidak kandas ■ Baca Saksikan...Hal 39 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
POLITIK & PEMERINTAHAN RADAR BANYUWANGI
30
Jawa Pos Senin 4 Mei 2015
Dua Kali Jadi Panwascam Bisa Daftar Panwas Buka Lowongan Pengawas BANYUWANGI – Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) membuka pendaftaran calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Pendaftaran calon anggota pengawas pemilu tingkat kecamatan itu dibuka mulai hari ini (4/5) hingga Minggu mendatang (10/5). Ketua Panwaslih, Atim Hari-
yadi mengatakan, pendaftaran Panwascam dibuka selama sepekan. Di saat bersamaan, Panwas membuka tahap penyerahan berkas administrasi para pendaftar Panwascam asal 24 kecamatan di Bumi Blambangan. Dikatakan, secara umum, persyaratan pendaftaran anggota Panwascam kali ini tidak serumit syarat pendaftaran Panwascam yang bertugas pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Predisen (Pilpres) 2014 lalu. Jika pendaftar Panwascam Pileg dan Pilpres harus melampirkan surat keterangan dari Pengadilan
DOK.RaBa
Atim Hariyadi
Negeri (PN) tidak pernah dikenai hukuman pidana yang telah
memiliki kekuatan hukum tetap dengan ancaman pidana minimal 5 tahun, pendaftar Panwascam kali ini cukup membuat surat pernyataan tidak pernah dikenai hukuman pidana. “Jadi tidak perlu ribet mengurus surat keterangan dari PN,” ujarnya kemarin (3/5). Atim menambahkan, tidak ada larangan bagi seseorang yang dua kali menjabat Panwascam kembali mendaftarkan diri untuk menjadi anggota pengawas Pemilukada tingkat kecamatan. Itu berbeda dengan persyaratan rekrutmen anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pada rekrutmen PPK, ada ketentuan seseorang yang telah dua kali menjabat anggota PPK kembali menjadi anggota panitia ad hoc tingkat kecamatan tersebut. Se-
mentara itu, syarat lain yang juga harus dipenuhi pendaftar Panwascam adalah pendidikan minimal SLTA/sederajat, dan tidak pernah menjadi pengurus partai politik
(parpol). “Persyaratan pendaftaran bisa dilihat di kantor Panwas Banyuwangi dan di seluruh kantor kecamatan se-Banyuwangi,” kata dia. (sgt/afi)
18 Mei PPK Pemilukada Wajib Terbentuk BANYUWANGI – Para pendaftar calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tampaknya tengah harap-harap cemas menanti pengumuman hasil seleksi tes tulis yang digeber Sabtu lalu (2/5). Sebelum pengumuman dilaksanakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi kini tengah melangsungkan scoring untuk menentukan peraih ranking sepuluh besar asal setiap kecamatan. Ketua Kelompok Kerja Pembentukan PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) KPU, Edi Syaiful Anwar mengatakan,
pihak KPU melakukan proses penilaian lembar jawaban tes tulis peserta seleksi calon anggota PPK tersebut sejak kemarin (3/5). Dia menargetkan penilaian hasil tes tulis tersebut rampung dilaksanakan hari ini (4/5). Dikatakan, setelah proses penilaian lembar jawaban rampung dilaksanakan, KPU akan segera mengumumkan namanama pendaftar calon anggota PPK yang berhak lolos ke tahap seleksi berikutnya, yakni tes wawancara. “Pengumuman peraih peringkat sepuluh besar
per kecamatan akan dilakukan besok sore (hari ini) atau paling lambat Selasa (5/5),” ujarnya. Edi mengungkapkan, berdasar peraturan yang ditetapkan KPU RI, tenggat waktu pembentukan PPK paling akhir pada 18 Mei mendatang. Namun demikian, KPU berupaya pelantikan anggota PPK bisa dilaksanakan sebelum deadline. “Kami menargetkan PPK se-Banyuwangi bisa dilantik sebelum 18 Mei,” pungkasnya. Seperti diberitakan kemarin, sebanyak 293 pendaftar mengi-
Peringati Hardiknas Gelar Gerakan Membaca BANYUWANGI - Usai melaksanakan upacara peringatan hari pendidikan nasiona l (Hardiknas) ratusan siswa dari SDN 4 Singotrunan mengikuti kegiatan gerakan membaca buku Sabtu kemarin (2/4). Ada berbagai macam kegiatan yang dilakukan untuk membudayakan minat baca siswa terhadap buku. Dalam gerakan tersebut, para siswa diajari cara untuk dapat menyukai apa yang mereka baca. Saat kegiatan dimulai, banyak siswa yang memilih buku komik, kumpulan cerpen atau buku cerita bergambar. Sedangkan untuk siswa kelas 1 dan 2 mengikuti lomba menggambar dan mewarnai dari buku yang mereka baca. Kepala SDN 4 Singotrunan Suci Nuryati mengatakan, kegiatan gerakan membaca senagaja dipilih dalam peringatan Hardiknas karena prihatin menurunnya minat baca siswa. Para siswa di usia sekolah dasar memilih membuka media sosial ketimbang membuka buku. Karena itu, siswa lebih menyukai melihat smartphone dari pada membaca buku yang ada di sekolahnya. Suci mengajak siswanya untuk membaca buku yang ada di sekolahnya. Pada acara itu, SDN
kuti seleksi tulis calon anggota PPK di Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun, Banyuwangi, Sabtu (3/5). Jumlah pendaftar yang berhak mengikuti tes tulis sebenarnya mencapai 300 orang. Namun sayang, tujuh di antara 300 pendaftar itu ternyata tidak hadir pada saat tes tulis berlangsung. (sgt/afi)
Cetak Siswa Cerdas Berkarakter BANYUWANGI - Tidak Seperti tahun sebelumnya, tahun ini upacara Hari Pendidikan (Hardiknas) di Banyuwangi dipusatkan di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng. Beberapa sekolah yang jauh dari lokasi ucapara, melaksanakan upacara di sekolah masing-masing. Seperti di UPTD Kota Banyuwangi, seluruh sekolah mengadakan upacara sendiri-sendiri. Kepala UPTD Banyuwangi, Purwanto mengatakan, sekolah yang tidak berangkat upacara di Maron, bisa melaksanakan sendiri dengan diisi pembina upacara dari kepala masing-masing gugus sekolah. Purwanto menghadiri upacara Hardiknas di SDN 4 Singotrunan. tidak ada yang berbeda dari pelaksanaan upacara Hardiknas dari pada upacara bendera pada umumnya. hanya saja ada pembacaan sambutan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang ditujukan un-
GERDA SUKARNO/RaBa
BAGI PIALA: Kepala SDN 4 Penganjuran membagikan penghargaan kepada para juara dalam rangka Hardiknas tuk seluruh komponen pendidikan. Tema Hardiknas tahun ini adalah pendidikan dan kebudayaan sebagai gerakan pencerdasan generasi berkarakter Pancasila. Purwanto menjelaskan, ke depan pendidikan tidak lagi hanyalah ajaran yang terkurung pada besaran nilai teta-
pi pendidikan juga harus dapat menghasilkan siswa berkarakter yang berprestasi dalam akademik. “Tidak terpaku kepada kurikulum apa pun, diharapkan dengan peringatan Hardiknas tahun ini, indikator penilaian sikap siswa dapat masuk ke dalam penilaian
setiap mata pelajaran. Tidak hanya menghasilkan siswa cerdas, tetapi juga berkarakter,” ujarnya. Selain itu, Purwanto juga menambahkan pendidikan ke depan menjadi tanggung jawab bersama. Masyarakat, pemerintah dan orang tua. Sementara itu, pelaksanaan upacara Hardiknas di sekolah-sekolah banyak dimanfaatkan untuk kegiatan di luar akademis. Ada yang melaksanakan bazar, pertunjukan seni dan olahraga. Seperti di SDN 1 Kepatihan, usai Hardiknas ada pemberian hadiah untuk siswa berprestasi dan pembuatan taman vertical garden. “Siswa dan guru yang memperoleh penghargaan kita berikan seusai upacara, setelah itu beberapa siswa juga kita siapkan untuk mengembangkan konsep green school sebagai salah satu penilaian Adipura,”jelas Kepala SDN Kepatihan, Endahwati. (fre/afi)
FREDY RIZKI/RaBa
BIASAKAN BACA: Gerakan membaca yang dilakukan siswa SDN 4 Singotrunan setelah upacara Hardiknas kemarin (2/4).
4 Singotrunan juga mengadakan sedekah buku. Sedekah buku itu berasal para donatur dengan bermacam jenis buku untuk inventaris perpustakaan sekolah. “Kita coba memberikan komposisi buku yang disukai anak, jadi buku-buku fiksi anak cukup banyak di sini, yang penting mereka minat membaca dulu,” terang Suci.
untuk memenuhi kebutuhan buku bertema fiksi, Suci bersama paguyuban sekolah mengadakan bazar yang hasilnya digunakan untuk membeli buku. Jika hanya mengandalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak bisa karena BOS hanya boleh mengadakan buku non fiksi. “Membaca buku kita budayakan terus menerus, “ tambahnya. (fre/afi)
TERTIB: Peserta upacara di SDN 1 Lateng mendengarkan sambutan inspektur upacara Hardiknas.
SDN MODEL: Guru berperan sebagai petugas upacara dalam Hardiknas.
Toyota Avanza BANYUWANGI Jl. Gatsu Ketapang
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Perum Permata Giri
Perum Pakis Jalio
Grand Livina
Toyota Agya
Toyota Avanza
Dijual Tanah Jl.Gatsu Ketapang Depan Polsek Ketapang Hub: 081381683752 DIJUAL All New Avanza / Agya tahun 013/014 htm/pth PMK hrg 138,5/103,5juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Taruna CSX
BANYUWANGI Desy Education
Dijual rumah Perum Permata Giri AA-2 Jl Raden Wijaya Giri. LT/LB; 231M2/70M2, SHM. KM, KT 3, ruang tamu, ruang keluarga. Hub 08123292997 TP
Djl Rumah 2 Lantai di Perum Pakis Jalio Blok A-28 LT:158 m2, LB 235 m2, 5 KT, 3 KM, Dapur, Musholla, R.Tamu, R,. Keluarga, Garasi, PDAM, PLN Hub: 081223335351
DIJUAL Grand Livina/evalia tahun 013/013 pth PMK hrg 143,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Toyota AGYA pesan sekarang di Toyota AUTO 2000. DP cukup Rp 20 jutaan langsung bawa pulang. Hub Wahid 081234730670; PIN BB 3249897E
Inden Avanza skr juga !!! DP hanya Rp 20 jutaan. Proses cepat, pemesanan mudah, berhadiah.Hanya bersama ICHA.IngatToyota, ingat Icha 081252946789; PIN BB 526A68F5
DIBUTUHKAN SEGERA: Instruktur Bhs. Inggris min.D3 /S1 dan STAF ADMIN Min. SMK/D3 bisa Komp/IT, Lamaran Hubungi: Desy Education, Jl. Hayam Wuruk 75-77 Giri Bwi, HP.085232768999
Rumah Klatak
Perum Alam Elok
Daihatsu Xenia
Mitsubishi Pajero
Suzuki Ertiga
Dijual BU Rumah LB +130, LT 215, 4 KT, 2 KM, Carport, SHM 081336349287 Klatak, Bwi
Job Australia JOB AUSTRALIA Perkebunan Brisbane + Restaurant Royal Melbourne Bth Tnga Krja Biaya Minim, Ada Potong Gaji, Resmi/Legal, Gaji Besar Dolar, Brngkt Cpt ‘’Terbatas’’ Hub: Dina Pratiwi, SH 081316236162 Indo Power
Djl Taruna CSX Th 2000, Hitam, Terawat, Milik Pribadi Harga Nego Hub: 085101913367
Honda CRV Jual Cepat Honda CRV 2.4 Matik 2007 Warna Silverstone. Pajak Panjang, Barang Istimewa, Bisa Tukar Tambah Harga 198 Jt Nego Hub: 085259203299
Samsung Galaxy Djl 3 Bh HP Samsung Galaxy S5, 5 Inch Bkn Original, Baru @1 Jt Nego H: 085335734023
Perum Alam Elok Jl. Tangkuban Perahu T 36/46/70 Free Design UM 10 Jt.an, Angs 900 Rb, CB 5 Jt Hub. 085236058438
DIJUAL All New Xenia tahun 013/011 htm/slv PMK hrg 133,5/105 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Mitsubishi Pajero exceed (Jeep) tahun 2012 putih PMK hrg 289 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Suzuki Ertiga tahun 015/013 putih mtl PMK hrg 138,5 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Pick Up Kijang
INFO MOBIL MOTOR Iklan Radar Banyuwangi akan membantu anda dalam mempromosikan perusahaan, usaha anda. Pasang dan dapatkan harga menarik untuk pemasangan iklan mobil dan motor. Info dan pemesanan bisa menghubungi Toha HP: 08123353502.
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja
Direktur: Samsudin Adlawi Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani
J Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Acrdhiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: M. Fatah Yasin Iklan: Yusroh Abdillah Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
J Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
Djl Pick Up Kijang 2002, Bensin, Tang a n I Wa r n a H i t a m , Ko n d i s i B a gus, Hubungi H. Agus 0811350315
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300
J Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
SENIN 4 MEI
31
Koranna Oreng Situbendeh
TAHUN 2015
Polisi Tahan Otak Pengeroyokan Lima Pelaku Lain Masih Menjalani Pemeriksaan SITUBONDO – Polres Situbondo akhirnya menahan, satu orang dari
enam pelaku pengeroyokan, terhadap Ahmad Sanadi. Dia adalah Sueb, warga Desa Duwet, Panarukan. Pria ini ditahan karena diduga kuat menjadi otak aksi pengeroyokan. Polisi memiliki dugaan kuat tersebut setelah enam orang yang diduga ikut terlibat pengeroyokan diperiksa.
Dari keterangan seluruh saksi, Sueb disebut sebagai orang yang mengajak untuk mencari Ahmad Sanadi yang saat itu sedang berada di Pantai Pathek, Desa Gelung, Panarukan. Menurut Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto, Sueb ditahan karena mempengaruhi lima te-
mannya untuk mengeroyok Ahmad Sanadi. “Otak pengeroyokan terbukti mengarah kepada dia (Sueb). Sekarang sudah diamankan,” katanya kepada wartawan Koran ini, kemarin (3/5). Meski pria 49 tahun tersebut ditahan, polisi masih akan melakukan pe-
meriksaan lanjutan terhadap tersangka. Hal itu guna mengungkap sejauh mana keterlibatan lima pemuda lainnya. Selain akan memeriksa Sueb sebagai tersangka, polisi juga akan memanggil lima orang lain untuk dimintai keterangan lebih lanjut n Baca Polisi...Hal 32
Otak pengeroyokan terbukti mengarah kepada dia (Sueb). Sekarang sudah diamankan.” AKP Riyanto, Kasat Reskrim Polres
PANITIA PENGAWAS PILIHAN BUPATI KABUPATEN SITUBONDO PENGUMUMAN Nomor : 07/PANWASLIH – STBD/V/2015 Tentang PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PENGAWAS PEMILIHAN KECAMATAN DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2015 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, dengan ini diumumkan bahwa dalam rangka Pemilihan Bupati Situbondo Tahun 2015 dibuka Pendaftaran Calon Anggota Panwascam dengan Syarat :
RENDRA KURNIA/JPRS
DIGAGAS DISPENDIK: Peserta FGD terdiri dari seluruh kabid/sekdis, kasi persekolahan dan kasi bidang tenaga pendidikan, pengawas dan Ketua MGMP Mapel PAI serta kepala SD/SMP/SMA/SMK, Kepala UPTD.
Diskusikan Enam Draf Perbup Perda Pendidikan PANJI – Dinas Pendidikan Pemkab Situbondo menggelar Forum Group Discusion (FGD) untuk mengkaji sejumlah draf peraturan bupati (perbup) tentang perda pendidikan, pagi kemarin (05/03). Acara untuk memperingati hari pendidikan nasional yang ditempatkan di Aula SMKN 1 Panji ini menggandeng Dewan Pendidikan. Sebagai pesertanya adalah jaja-
ran pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan, unsur Dewan Pendidikan serta pemerhati pendidikan. Nara sumbernya, Prof. H. Davik, MSc. PhD (Dosen Unej alumni S2 Inggris & S3 Australia); DR.H.Hobri,M.Pd (Dosen Unej alumni S2 Universitas Negeri Malang dan S3 UNESA); DR.H.Ahmad Gufron,MH (Dosen Unej alumni S2 UNAIR & S3 UNPAD Bidang Hukum).
Ada enam perbup yang dikaji. Pertama, tentang kurikulum muatan lokal. Kedua, kurikulum baca tulis dan hafalan Alquran. Ketiga, tentang ijin pendirian satuan pendidikan. Keempat, perbup tentang guru. Kelima, tentang kasek dan terakhir tentang pengawas sekolah. Kepala Dispendik, dr Fathor Rakhman menerangkan, FGD digelar untuk mempercepat ha-
rapan Bupati sebagai tindaklanjut peraturan daerah (perda) no 11 tahun 2013 tentang pendidikan. “Sebab enam draf perbup ini akan diterapkan dalam waktu dekat,” terangnya. Agar diskusi mampu memperkuat dan menambah wawasan para peserta, Dispendik sengaja mengundang beberapa pakar sesuai dengan profesionalitasnya. (pri/*)
• Warga negara Indonesia; • Pada saat pendaftaran berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun; • Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945; • Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil; • Memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu dan pengawasan Pemilu; • Berpendidikan paling rendah SLTA atau yang sederajat; • Berdomisili di wilayah kerja Panwascam; • Mampu secara jasmani dan rohani; • Tidak pernah menjadi anggota partai politik atau telah mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun pada saat mendaftarkan diri; • Mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah pada saat mendaftar sebagai calon; • Tidak pernah dipidana penjara berdasar-
• •
• •
kan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih; Bersedia bekerja penuh waktu; Bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah selama masa keanggotaan apabila terpilih; Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara Pemilu; dan Tidak Pernah dikenai Sanksi Pemberhentian oleh Penyelenggara Pemilu atau DKPP.
Keterangan Pendaftaran dibuka mulai tanggal 6 – 10 Mei 2015 jam 08.00 s/d 15.00 Wib.; Pendaftaran ditutup tanggal 10 Mei 2015 jam 16.00 Wib.; Formulir pendaftaran dapat diambil di Kantor Panwaslih Kabupaten Situbondo atau di Kantor Kecamatan masing-masing; Informasi lebih jelas dapat dilihat dipapan pengumuman di Kantor Panwaslih Kabupaten Situbondo atau di Kantor Kecamatan masing-masing. Situbondo, 04 Mei 2015 PANTIA PENGAWAS PEMILIHAN BUPATI KABUPATEN SITUBONDO Ketua, AGUS TJAHJONO BASOEKI, SH., M.Hum.
Dari Kegiatan Launching Wonorejo Sebagai Desa Wisata Kebangsaan
Kenalkan Keragaman Sosial Budaya dan Wisata Alam Situbondo
RUKUN: Sejumlah tokoh agama hadir dan berdoa usai launching Desa Wisata Kebangsaan.
MEMUKAU: tari seribu topeng ditampilkan secara menakjubkan di acara launching Desa Wisata Kebangsaan, Desa Wonorejo.
BANYUPUTIH – Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, resmi dinobatkan sebagai Desa Wisata Kebangsaan. Acara launching predikat untuk desa yang terletak di ujung timur Kota Santri tersebut dipimpin langsung Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, SH, Sabtu (2/5) lalu. Launching dihadiri jajaran Muspida Situbondo serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Situbondo. Termasuk, sejumlah Kepala Dinas (Kadis) Parawisata kabupaten tetangga juga datang. Ribuan warga ikut menyemut di tempat acara yang di gelar dilapangan sepak bola Desa Wonorejo. Dalam acara ini ditampilkan tarian khas Situbondo. Misalnya, tarian Ayam Sap-Sap dan Potre Tatak. Yang spektakuler, panitia juga menampil-
kan tarian kolosal, seribu topeng yang dibawakan oleh seribu penari. Sekretaris Dinas Parawisata Pemprov Jawa Timur, Handoyo yang ikut hadir, menyampaikan sambutannya, dengan launching Desa Wisata Kebangsaan diharapkan dapat menarik wisatawan lokal maupun manca Negara. “Kami sangat mengapresiasi ini,” katanya. Sementara itu, Bupati Dadang Wigiarto menjelaskan, Desa Wonorejo memiliki keunikan tersendiri. Yakni, keragaman sosial budaya dengan agama yang berbeda. Namun, mereka dapat hidup rukun dan damai. “Desa Wonorejo merupakan miniatur nusantara,” terangnya. Selain pluralisme di Wonorejo, bupati juga mengenalkan keindahan alam di sekitar Desa Wonorejo yang cocok
untuk wisata. Misalnya, wisata Taman Nasional Baluran dan Pantai Bama. Sebab itulah, pagi kemarin (03/05) digelar juga sepeda santai yang diikuti para biker dari Jawa Timur, Pulau Bali serta dari empat negara di Asia dan USA. Mereka mengelilingi keindahan alam Taman Nasional Baluran dan Pantai Bama Situbondo. Launching Desa Wonorejo sebagai desa wisata kebangsaan ditandai pengukuhan dan penandatanganan prasasti serta pemukulan gong oleh Bupati Dadang Wigiarto. Yang menarik, usai peresmian, Bupati memberikan cindera mata berupa batu pirus hitam kepada para tamu undangan. Acara ditutup dengan doa dari empat tokoh lintas agama. Diantaranya agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan serta agama Hindu. (rri/pri/*)
FOTO-FOTO: RENDRA KURNIA/JPRS
SANTAI: Sejumlah bikers tampak menikmati alam Africa Van Java di Hutan Baluran, kemarin (3/5).
703 Biker Taklukkan Medan TN Baluran dan Pantai Bama SEDIKITNYA 703 bikers mengikuti Zodiac Baluran Africa Van Java, di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, kemarin (3/5). Mereka tidak hanya datang dari tanah air, tapi juga dari Taiwan, Thailand, Singapore dan Amerika Serikat. Fun Bike dilepas Bupati Situbondo Dadang Wigiarto tepat pukul 06.00. Start dan finish-nya di lapangan sepak bola Desa Wonorejo. “Selamat pagi dan Salam Situbondo, kami berharap para biker selamat dalam perjalanan hingga finish. Kami juga berharap para biker dapat menikmati wisata alam di Taman Nasional Baluran dan Pantai Bama Situbondo,” kata Bupati sebelum melepas peserta Bikers Zodiac 2015. Mereka setidaknya menempuh jarak sepanjang 35 kilometer. Rasa lelah para biker menjelajahi jarak yang jauh itu terbayar dengan keindahan alam. Misalnya, hamparan padang savana. Beberapa jenis binatang juga bisa dilihat dari rute yang mereka
lewati. Bupati juga ikut memancal sepedanya menjelajahi Hutan Baluran dan Pantai Bhama. Salah seorang bikers dari Kabupaten Gresik, Rudi, mengatakan, dirinya puas dengan rute yang dilewati. “Kesempatan terbaik para biker. Fun bike dengan rute menjelajahi kawasan wisata alam Hutan Baluran adalah pengalaman pertama kali para biker dan pastinya memuaskan,” katanya. Koordinator acara, Edi Kusnadi mengatakan, Fun Bike Zodiac Baluran Africa Van Java mendapat sambutan luar biasa dari para bikers. Salah satu yang membuat penasaran peserta adalah keindahan alam TN Baluran dan Pantai Bama. “Selain olah raga, para biker juga dapat melihat langsung keseharian warga Desa Wonorejo yang masuk dalam kategori miniatur Negara Indonesia. Bahkan, banyak peserta fun bike yang sudah bermalam di rumah warga selama dua hari,” katanya. (rri/pri/*)
TERSENYUM: Bupati Situbondo Dadang Wigiarto memberikan cindera mata kepada tamu undangan, di Desa Wonorejo.
http://www.radarbanyuwangi.co.id
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
RADAR SITUBONDO
AFRICA VAN JAVA
32
Jawa Pos
Senin 4 Mei 2015
KEJAKSAAN NEGERI SITUBONDO PENGUMUMAN LELANG Nomor : Peng – 728 / O.5.39 / 05 / 2015
TINJAU LAGI!: Kendaraan melintasi di Jalan Ijen. Di tempat ini kemacetan sering terjadi
Berdasarkan penetapan Lelang No.S-719/WKN.10/ KNL.04/2015 tanggal 29 April 2015 terhadap beberapa Amar Putusan PN. Situbondo, Kejaksaan Negeri Situbondo akan melaksanakan lelang Barang Rampasan Negara melalui Kantor Pelelangan Kekayaan Negara dan Lelang Jember terhadap : 1. 1 (satu) buah HP Cross X1 warna Hitam (harga limit Rp.20.000 dengan uang jaminan Rp.10.000) 2. 1 (satu) buah HP merk Nokia (harga limit Rp.25.000 dengan uang jaminan Rp.15.000) 3. 1 (satu) buah Tabung Gas LPG 3 kg (harga limit Rp.40.000 dengan uang jaminan Rp.20.000) 4. 1 (satu) buah HP merk Nokia warna Hitam (harga limit Rp.25.000 dengan uang jaminan Rp.15.000) dan 1 (satu) buah HP merk Movi warna Merah (harga limit Rp.20.000 dengan uang jaminan Rp.10.000) 5. 1 (satu) buah HP merk Nokia model 1209 type RH105 warna Hitam (harga limit Rp.20.000 dengan uang jaminan Rp.10.000) dan 1 (satu buah HP merk Cross type T.2 warna Hitam (harga limit Rp.20.000 dengan uang jaminan Rp.10.000). 6. 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Kripton warna Hitam Nopol L-2367-GJ Noka : 4ST-121432, Nosin : 4ST-108631, 1 (satu) buah konci kontak tanpa surat – surat (harga limit Rp.227.100 dengan uang jaminan Rp.150.000), 1 (satu) unit mesin Chainsaw merk Proi type 5800 warna Merah kombinasi Putih, 1 (satu) buah rantai Chainsaw (harga limit Rp.200.000 dengan uang jaminan Rp.100.000) dan 73 (tujuh puluh tiga) batang Kayu Kokon (harga limit Rp.60.375 dengan uang jaminan Rp.30.000). 7. 1 (satu) buah tabung Kompresor merk Puma, 1 (satu) unit mesin Kompresor merk Honda GX 200, 3 (tiga) roll selang Kompresor panjang kurang lebih 100 meter (harga limit Rp.500.000 dengan uang jaminan Rp.250.000). 8. 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Supra Fit Boks warna Hitam Nopol P-2145-EA (harga limit Rp.423.500 dengan uang jaminan Rp.250.000) 9. 1 (satu) buah Tas warna Biru (harga limit Rp.5.000 dengan uang jaminan Rp.3.000) dan 1 (satu) buah HP merk Cross type A28 warna Kombinasi Hitam Putih Nomor Simcard 082336648097 (harga limit Rp.35.000 dengan uang jaminan Rp.20.000). 10. 1 (satu) buah HP merk Motorola type C115 warna Hitam (harga limit Rp.15.000 dengan uang jaminan Rp.10.000). 11. 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra Nopol DK5607-CE warna Hitam (harga limit Rp.434.000 dengan uang jaminan Rp.250.000). 12. 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Mio Soul tahun 2011 warna Hitam Nopol L-4679-NI (harga limit Rp.1.075.050 dengan uang jaminan Rp.550.000). 13. 1 (satu) unit kendaraan Truk Nopol DK-9474-SH (harga limit Rp.1.225.800 dengan uang jaminan Rp.600.000). 14. 1 (satu) buah HP merk Soni Erikson type J110i warna Hitam kombinasi Merah (harga limit Rp.15.000 dengan uang jaminan Rp.10.000). dan 1 (satu) buah HP merk Sun Bery type Harry Potter warna Hitam (harga limit Rp.20.000 dengan uang jaminan Rp.10.000). 15. 1 (satu) buah HP merk Mito warna Putih (harga limit Rp.35.000 dengan uang jaminan Rp.20.000). 16. 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza 1.3.G Nopol DK-
RENDRA KURNIA/JPRS
Minta Pemkab Tinjau Perubahan Arus Lalin SITUBONDO – Kebijakan pemerintah terhadap perubahan arus lalu lintas di tengah kota sudah lama berjalan. Meski begitu, masih saja ada sorotan terhadap kebijakan itu. Seperti sorotan tajam dari Fraksi Golkar DPRD Situbondo. Fraksi yang memiliki enam kursi ini menilai Pemda masih perlu mengkaji kebijakan tersebut. ”Pemerintah sudah waktunya meninjau ulang perubahan jalur lalu lintas satu arah yang diterapkan di beberapa jalan utama,”
Ujar Zuhri, Ketua Fraksi Golkar. Menurutnya, kebijakan tersebut bukan menyelesaikan masalah. Misalnya, kemacetan yang parah di beberapa titik. ”Terutama di Jalan Ijen dan Jalan Madura di jam-jam sibuk,” terang anggota dewan berkumis itu. Di jalan-jalan tersebut juga diparah lagi dengan adanya mobil penumpang umum (MPU) yang parkir di sembarang tempat. Sehingga memakan marka jalan. ”Ini yang harus diperhatikan pemerintah,” kata Zuhri.
Selain masalah kemacetan, dari pengamatan selama ini, angka kecelakaan juga semakin meningkat. Hal tersebut bahkan kerap memakan korban. ”Ini juga imbas kebijakan perubahan arus lalu lintas,” terangnya. Dampak ekonomi juga menjadi alasan fraksi Golkar agar pemerintah meninjau ulang kebijakannya itu. Menurut Zuhri, dampak ini bahkan dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Bagi Zuhri, hal ini sangat merugikan pelaku usaha ekono-
mi kecil di sepanjang jalur satu arah itu. ”Banyak keluhan dari para pelaku usaha kecil yang menyebutkan jika perubahan lalu lintas ini mengurangi pendapatan mereka,” terang Zuhri. Dengan beberapa alasan inilah, dia meminta pemerintah untuk memberikan perhatian khusus. Terutama kepada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Situbondo. (bib/pri)
Batu Pirus Hitam Ramah Lingkungan
HABIBUL ADNAN/JPRS
DIBURU: Titus Indra M. menunjukkan bentuk asli batu Pirus Hitam
SITUBONDO – Batu akik jenis Pirus Hitam sangat mudah ditemukan di Kabupaten Situbondo. Batu yang disebut-sebut asli berasal dari Situbondo itu bisa didapatkan di beberapa tempat. Titus Indra Maulana, 43, salah satu pecinta batu mengatakan, batu tersebut sudah lama ada. Dia mengatakan, sejak menjadi pecinta batu, dirinya sudah kenal dengan batu tersebut. ”Saya menemukan sekitar tahun 1991,” ujarnya ketika ditemui di rumahnya. Selain mudah didapatkan, batu ini juga ramah lingkungan. Sebab, untuk mendapatkannya tidak perlu menggali. ”Tidak perlu sampai melakukan penambangan. Itulah alasannya mengapa saya katakan ramah lingkungan,” ujar bapak dua anak itu.
Titus menjelaskan, tempat paling mudah mendapatkan batu pirus hitam ini di gununggunung atau diperbukitan. Sedangkan di sungai atau dite tempat selain pegunungan, lebih sulit ditemukan. Jikapun ditemukan di tempattempat lain, Titus tetap menduga berasal dari gunung. Misalanya jika ditemukan di sungai, hal itu akibat dari gerusan banjir. ”Sebab, selama bertahun-tahun saya mencar, lebih banyak di gunung,” terangnya Kini, batu yang juga dikenal dengan sebutan black titus itu sudah mulai booming. Batu yang bentuknya seperti batu-batu biasa itu sudah mulai diburu orang banyak. Dengan begitu, untuk mendapatkannya lebih sulit daripada sebelumnya. (bib/pri)
1932-ZI warna Silver Metalik tahun 2005 (harga limit Rp.12.000.000 dengan uang jaminan Rp.6.000.000). 17. 1 (satu) unit Sepeda Motor Vixion warna Merah Maron tahun 2009 Nopol P-2856-XE (harga limit Rp.1.214.400 dengan uang jaminan Rp.600.000). 18. 1 (satu) buah HP merk Cross type V6 warna Hitam kombinasi Merah (harga limit Rp.25.000 dengan uang jaminan Rp.15.000). 19. 1 (satu) buah HP merk Nokia type 1800 warna Hitam (harga limit Rp.25.000 dengan uang jaminan Rp.15.000) 20. 1 (satu) buah HP merk Nokia warna Hitam (harga limit Rp.25.000 dengan uang jaminan Rp.15.000) 21. 1 (satu) buah HP merk Cross type JIT warna Hitam (harga limit Rp.25.000 dengan uang jaminan Rp.15.000) 22. 1 (satu) buah HP merk Nokia type 1600 warna bening (harga limit Rp.15.000 dengan uang jaminan Rp.10.000) 23. 1 (satu) buah HP merk Bluberry warna Hitam beserta Simcard No.082334808885 (harga limit Rp.10.000 dengan uang jaminan Rp.5.000) 24. 1 (satu) buah HP merk Nokia (harga limit Rp.50.000 dengan uang jaminan Rp.25.000) 25. 3 (tiga) stapel Kayu Jati panjang rata – rata 1 meter diameter 1 s/d 18 meter (harga limit Rp.5.700 dengan uang jaminan Rp.3.000) Kendaraan bermotor dalam kondisi rusak dan tidak dilengkapi surat bukti kepemilikan. Pelaksanaaan lelang pada hari Senin tanggal 11 Mei 2015 pukul 10.30 wib bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Situbondo. Syarat – syarat Lelang : 1. Setiap peserta harus menyetorkan uang jaminan disetorkan secara tunai ke Pejabat Lelang paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang di KPKNL Jember, pukul 08.00– 16.00 wib. 2. Lelang dilaksanakan secara terbuka dan Penawaran secara lisan; 3. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib melunasi harga lelang secara tunai dalam waktu 5 (lima)) hari kerja setelah pelaksanaan lelang; 4. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang tehadap salah satu barang atau barang tersebut diatas, pihak – pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Jember dan Kejaksaan Negeri Situbondo; 5. Para peserta lelang dapat melihat obyek lelang di Kejaksaan Negeri Situbondo pada jam kerja mulai tanggal 04 Mei 2015 s.d 08 Mei 2015. 6. Keterangan lebih lanjut hubungi Panitia Lelang Kejaksaan Negeri Situbondo, Jl. Basuki Rahmat No.1.A Situbondo. 7. Peserta Lelang wajib membawa foto copy KTP 2 (dua) lembar dan Materai 6.000 sebanyak 5 (lima) lembar. Situbondo, 04 Mei 2015 KETUA PANITIA
HARIYONO, SH SENA WIRA TU NIP.19580419 198210 1 001
Jalan Timur Alun-Alun Berlubang SITUBONDO – Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir membuat sejumlah ruas jalan raya rusak. Salah satunya berlokasi di Jalan Ahmad Jakfar, atau tepatnya timur Alun-alun Kota Situbondo. Pengamatan wartawan Koran ini, selain jalan berlubang yang berada di timur Alun-alun, perempatan di selatan Alunalun juga tampak rusak. Hal itu membuat kendaraan yang melaju harus berhati-hati agar tidak masuk ke lubang jalan. Salah seorang pengendara, Robin, warga asal Bali mengatakan, dirinya mengira ada aca-
PADAT: Polisi mengatur lalu lintas di timur Alun-alun, karena adanya jalan aspal yang amblas, beberapa waktu lalu. NUR HARIRI/JPRS
ra khusus sampai terjadi kepadatan. Namun setelah melintas di sekitar lokasi, dia terkejut karena ada lubang di tengah jalan. “Untungnya pelan-pelan, ternyata sudah ada yang menjaga,” katanya.
Jalan berlubang di timur Alunalun tersebut selanjutnya diberi pagar tanda perbaikan jalan. Sejumlah alat berat juga tampak dikerahkan untuk memperbaiki jalan raya yang rusak. (rri/pri)
Empat Orang Serahkan Diri ke Polisi n POLISI... Sambungan dari Hal 31
Data yang diperoleh wartawan Koran ini menyebutkan, dari hasil pemeriksaan polisi terhadap Sueb serta lima orang lain, menunjukkan Sueb merupakan otak pengeroyokan.Seperti yang diterangkan oleh Imam Hariyanto dan beberapa pelaku lain, yang menyebut pengeroyokan dilakukan setelah Fir-
man mengadu kepada Sueb. Pada malam harinya, Sueb mengajak lima orang untuk mencari Ahmad Sanadi di Pantai Pathek. Di sanalah, Sanadi mendapat pukulan dari Sueb serta lima orang lain. “Kasus ini terus dikembangkan,” pungkas Riyanto. Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap Sueb, 49, warga Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, serta Imam hariyanto, 21,warga Desa Panji Kidul,
Kecamatan Panji. Sehari setelahnya keduanya ditangkap, polisi kedatangan empat orang yaitu Herman, Febri, Hendra dan Bali, warga Desa Duwet, Kecamatan Panarukan tersebut. Kedatangan mereka ke Polres Situbondo ternyata menyerahkan diri karena terlibat kasus pengeroyokan terhadap Ahmad Sanadi, 28, warga Desa Gelung, Kecamatan Panarukan. (rri/pri)
OTAK PENGEROYOKAN: Sueb (kiri) langsung ditahan di Polres Situbondo, setelah polisi memeriksa lima orang saksi.
SITUBONDO RUMAH
Dijual r umah, d/a Jalan Gunung Raung No. 3 Kel. Mimbaan. RT.5/ RW.13. Panji. Lt. 207 m2. Lb 207m2. H u b. P. D a r m o ( 0 8 1 2 4 9 5 4 0 5 1 1 )
NUR HARIRI/JPRS
50 BESAR LOLOS TAHAP TIGA CALON BUPATI IDOL 2015 No. Nama
Skor
No. Nama
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
3880 1790 630 428 425 71 55 51 37 27
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
H. Dadang Wigiarto SH Fathor Rakhman H Ridwan Sudiharjo Habib Muh. Abu Bakar H. Yoyok Mulyadi Rahmad SH. M.Hum Hadi Wijono Agus Rajana KH Abdul Hamid Khalilurahman
H. Muhammad John Hari Santoso Zainiye Danial Maulana Sumadin Zainuri Ghazali H Zuhri Nirwana Imam Hidayat Fauzan Masruwi Aqiq Zaman
Skor 17 17 16 16 13 12 8 8 7 5
No. Nama 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Soeroso H. Fahrudi HM Rofiq Sofwan Hadi Didiet Soebagyo Sukarso Nyai. Masudah Sigit Prasetyo KH. Saiful Islam Muhyiddin Khotib
Skor 5 5 5 5 3 3 3 2 2 2
No. Nama 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Umar Said Habib Sholeh AL Muhdlar Mahmudi Baijuri Jamaluddin Badrus Sholeh Bashori Shanhaji Moh. Jufri Syaifullah KH. Mursyid Romli Hadi Prianto
Skor
No.
2 1 0 0 0 0 0 0 0 0
41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50.
Nama Hj Umi Kulsum Fathor Rasjid Rudi Afiyanto Sunardi Demokrat Taufoqurrahman KH Syaiful Muhyi Ningsih MS. Slamet Basuki Bainu Ali Imron Saiful Bahri
Skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
EKONOMI BISNIS DAGING SAPI
TELUR AYAM RAS
DAGING AYAM BROILER
200
KACANG KEDELAI IMPOR
KACANG KEDELAI LOKAL
CABAI RAWIT
0
0
MIGOR CURAH
CABAI BIASA
0
0
0
GULA PASIR
Jawa Pos
BAWANG MERAH
Senin 4 Mei 2015
BAWANG PUTIH
200
0
0
BERAS IR 64
B A N Y U W A N G I
0
33
R A D A R
0
31400
9.300
10.600
10.100
104.000
24.400
48.400
9.600
8.600
17.400
19.000
26.000
15.200
Bupati Abdullah Azwar Anas Tokoh Perubahan Tahun 2014
Dinilai Tulus Jadi Motor Penggerak Perubahan Pada akhir masa jabatannya, Bupati Abdullah Azwar Anas meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional. Harian Umum Republika menganugrahkan penghargaan Tokoh Perubahan 2014 kepada Bupati Anas pada Kamis malam(30/5) di Djakarta Theatre, Jakarta. PENGHARGAAN diberikan kepada Bupati Anas karena dianggap memiliki komitmen tinggi untuk memajukan pembangunan Banyuwangi. Kerja keras itu dibuktikan dengan capaian pembangunan yang diraih Banyuwangi dalam empat tahun terakhir. Selama kepemimpinan Bupati Anas, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi terus melejit dan menjadikan Banyuwangi sebagai daerah pertumbuhan ekonomi baru di Jatim. Selain berhasil mengangkat pertumbuhan ekonomi Banyuwangi, penghargaan itu diberikan kepada Bupati Anas sukses mengentas kemiskinan. Pada tahun pertama Bupati Anas menjabat,
angka kemiskinan warga Banyuwangi tercatat di angka 20 persen. Sedangkan pada tahun keempat, Bupati Anas berhasil mengurangi kemiskinan menjadi sembilan persen saja. Pemimpin Redaksi Republika Nasihin mengatakan, kerja tanpa ketulusan adalah tindakan melelahkan tanpa hasil. Karena itu, ketulusan menjadi kata kunci untuk menilai setiap hasil kerja. “Banyak orang yang bisa kerja, tapi tidak banyak yang mendasarkan pekerjaannya atas ketulusan untuk memberikan manfaat pada kehidupan. Mereka yang mendasarkan pekerjaan pada ketulusan adalah sosok hebat yang pantas diteladani,” kata Nasihin. Dari mereka kita bisa mendapatkan banyak inspirasi dalam meningkatkan kualitas kehidupan. Mereka juga menjadi motor penggerak untuk menjadikan hidup yang lebih baik. Setiap jengkal peningkatan kualitas hidup adalah bentuk perubahan yang sangat diharapkan semua manusia. Sosok yang telah berhasil membuktikan ketulusan kerjanya pada masyarakat adalah unsur yang sangat penting bagi kemajuan bangsa ini. Republika sangat menghargai setiap perubahan yang berdampak postif bagi masyarakat. Mereka sangat pantas untuk mendapatkan apresiasi atas jasanya memajukan Indonesia.
ISTIMEWA
APRESIASI: Bupati Anas saat menyampaikan sambutan usai menerima pengharagaan sebagai tokoh perubahan tahun 2014 di Djakarta Theatre, Kamis malam.
Sebagai bentuk terima kasih untuk mereka yang telah bekerja dengan tulus dalam mendorong perubahan, setiap tahun Republika mempersembahkan anugerah Tokoh Perubahan. Tradisi penganugerahan Tokoh Perubahan ini telah berlangsung sejak 2005. “Kami sangat mengharapkan upaya ini bisa mendorong se-
mangat kepada para tokoh yang telah berjasa besar bagi kehidupan untuk terus melanjutkan kerja penuh ketulusan,” ungkapnya. Hasil karya mereka akan menjadi motivasi untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Sebagai apresiasi atas konsistensi niat baik dan perubahan yang telah mereka lakukan, tambah Nasihin, Repu-
blika menganugerahkan penghargaan Tokoh Perubahan 2014 kepada sosok-sosok luar biasa ini. Selain Bupati Anas, tokoh lain yang mendapat anugerah Tokoh Perubahan Republika 2014 adalah penggagas gerakan One Day One Juz, Bhayu Subrata dan Pratama Widodo, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Keenam Tokoh Perubahan Republika 2014 ini telah membuktikan kiprah berharga dalam kerangka memajukan bangsa. Penganugerahan diberikan Direktur Umum Republik Eric kThohir dan dihadiri sejumlah pejabat dan kalangan profesional. Tidak pejabat negara, delegasi komunitas muslim Amerika Serikat juga hadir. Lima delegasi tersebut profesional-profesional muslim AS. Mereka adalah perwakilan khusus untuk Komunitas Muslim Kementerian Luar Negeri AS, Shaarik Zafar, CEO Ethan Allen Furniture, Farooq Kathwari, dan Direktur Lembaga Komunikasi Outreach Strategists, Mustafa Tameez. Selain itu, ada pula Peneliti Study of Terrorism and Responses to Terrorism (START) Universitas Maryland, Alejandro Beutel; Founder Lembaga Pendidikan Bayan Claremont, Jihad Turk; dan Imam Besar Masjid New York, Shamsi Ali. (afi)
Harga Ikan Cumi-cumi Terjun Bebas Nelayan Memilih Mengeringkan Cumi BANYUWANGI – Hasil tangkapan ikan cumicumi sedang melimpah. Bulan lalu, nelayan hanya menghasilkan tangkapan cumi satu kuintal dan bulan ini tangkapan cumi-cumi mencapai dua kuintal lebih dalam setiap kali melaut. Salah seorang nelayan asal Kampung Mandar Sunardi mengungkapkan, melimpahnya hasil tangkapan cumi-cumi itu karena cahaya bulan sedang bagus. “Cumi-cumi biasanya mau muncul kalau ada cahaya terang,” ungkap Sunardi.
Walau hasil tangkapan melimpah, namun nelayan mengaku belum memperoleh pendapatan yang melimpah pula. Ini terjadi karena harga cumi-cumi turun drastis. Sebulan sebelumnya, harga cumi-cumi berkisar Rp 35 hingga Rp 36 ribu, sekarang turun menjadi Rp 30 ribu. Untuk menyiasati anjloknya harga cumicumi itu, nelayan memilih mengeringkan cumi-cumi dari pada menjual masih fresh. “Sebagian besar hasil tangkapan cumi-cumi kami jual kering. Kalau dikeringkan, harga lebih bagus ketimbang di jual basah,” kata Sunardi. Melimpahnya tangkapan ikan cumi-cumi, pedagang ikan asin juga memanfaatkan me-
nyiapkan stok cumi-cumi kering dalam jumlah besar. “Cumi-cumi memang hampir selalu ada. Kami ambil banyak untuk persediaan beberapa bulan ke depan,” kata Masripah, 42, pedagang ikan asin di Pasar Banyuwangi. Masripah mengaku kulakan ikan cumi-cumi 25 kilogram hingga 30 kilogram. Jumlah tersebut bisa terjual hingga dua bulan ke depan. Harga satu kilogram ikan cumi-cumi asin kering bisa dua kali lipat harga ikan cumi-cumi segar. “Satu kilo cumi-cumi kering Rp 60 ribu sekarang,” ujar Masripah. Meski mahal, ikan cumi kering merupakan salah satu jenis ikan yang paling diminati konsumen. Karena itu, pedagang memilih menyiapkan stok cumi-cumi kering. (cin/afi)
MAMPIR BWI: Sebanyak 31 anggota JFC saat tiba di AUTO 2000 Banyuwangi Minggu (3/5) kemarin.
CHIN JULLIEN/RABA
DIKERINGKAN: Seorang pedagang menjemur ikan cumi-cumi untuk dijadikan cumi kering.
FOTO-FOTO: TOHA/RABA
JFC Jajal Rute Surabaya-Bali-BWI S ON CLINIC:Mengharmoniskan Hubungan Intim Suami Isteri! Gratis Konsultasi & Diskon Pengobatan TAK ada suami yang menginginkan gangguan fungsi seksual, seperti ejakulasi dini & impotensi. Jika kejadiannya hanya satu atau dua kali, pasangan masih dapat memakluminya. Mungkin suami sedang banyak pikiran, terlalu lelah, atau sedang stres berat. Namun, suami yang sering mengalami ejakulasi dini akan selalu merasa gagal dan depresi. Mereka cenderung menghindari hubungan suami-istri dan menjaga jarak. Jika hal ini tak diobati dengan cepat, risiko impotensi bisa terjadi. Bahkan, menurut survei Menshealth.com, lebih kurang 10 persen perempuan memutuskan hubungan karena sang pria mengalami ejakulasi dini. Ejakulasi dini bisa terjadi karena faktor psikologi, depresi, stres, kurang percaya diri, atau adanya konflik yang memengaruhi intimasi emosional dengan pasangan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan masalah pada hubungan suami-istri dikarenakan ketidakpuasan dari pihak perempuan. Masalahnya, hampir 90 persen pasien merasa sungkan dan malu untuk berkonsultasi ke dokter. Karena itu prinsip utama di On Clinic, memberikan tingkat penyembuhan yang tinggi dan menjaga kerahasiaan dan privasi pasien seutuhnya. Padahal, hubungan suami-istri yang dilakukan secara rutin memberikan banyak manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Sebagai aktivitas fisik, hubungan suami-istri termasuk salah satu olahraga yang paling aman sekaligus menyenangkan. Pasalnya, hal ini bisa meregangkan dan menyervis hampir setiap otot dalam tubuh dan membakar kalori yang menumpuk dalam tubuh. Dari sudut medis, hubungan suami-istri diyakini sebagai obat instan paling aman untuk mengatasi sakit kepala dan depresi ringan. Hal ini terkait dengan pelepasan endorfin ke dalam aliran darah yang menghasilkan rasa euforia dan meninggalkan perasaan nyaman.
Penelitian lain menyatakan, banyak manfaat positif yang didapat bila seseorang bias melakukan hubungan SEX secara reguler: * SEX: Terhindar dari resiko serangan jantung & stroke * SEX: Terhindar dari resiko kanker prostat * SEX: Terhindar dari resiko Atrofi ( pengecilan ) penis karena jarang digunakan. *SEX: Obat instan untuk atasi stress & depresi dengan melepaskan endorphin sehingga memberi rasa nyaman * SEX: Dapat memperpanjang usia pria,10 tahun lebih panjang dibandingkan dengan orang yang jarang melakukannya. Untuk mengatasi masalah ejakulasi dini dan impotensi, Anda bisa menghubungi On Clinic Indonesia. On Clinic Indonesia merupakan jaringan layanan kesehatan yang dapat mengatasi problem seksual pria, yaitu ejakulasi dini & impotensi, serta problem seksual perempuan yang mengalami gangguan orgasme, frigid, dan kurang gairah. Pengobatan di On Clinic memberikan tingkat penyembuhan yang tinggi diatas 90%, sesuai standar On Clinic International yang berpusat di Australia dengan tetap menjaga kerahasiaan dan privasi pasien. Gratis Konsultasi dan Diskon Pengobatan 15 % Dalam rangka Ultah ON CLINIC, Paket Bulan Berbagi Kasih akan diberikan On Clinic Indonesia dalam bentuk gratis konsultasi dan diskon pengobatan 15 %, kepada penderita problem seksual PRIA dan PEREMPUAN selama Mei 2015. Informasi lebih lanjut, hubungi 1500-001 (pulsa lokal dari seluruh Indonesia), SMS : 085 5105 0005, PIN : 29FD2F5F, WA : 081314922776, www.onclinic.co.id, atau e-mail: info@onclinic.co.id. Pelayanan bisa diberikan dalam bentuk konsultasi via telpon dengan team medis bila ada pasien yang malu, sibuk atau tidak punya waktu datang ke klinik
ebanyak 31 anggota Jatim Fortuner Club (JFC) bertandang ke AUTO 2000 Banyuwangi kemarin (3/5). Komunitas pengguna mobil Toyota Fortuner dari berbagai wilayah di Jatim ini sebelumnya berada di Pulau Dewata. Kedatangan mereka disambut langsung Sales Supervisor AUTO 2000 Banyuwangi, Indra Pamungkas Marhaen bersama tim. Ketua JFC Hannes Hakiki mengatakan 31 rombongan Fortuner yang tergabung dalam JFC ini memulai perjalanan dari Surabaya pada hari Kamis malam (30/4), tour yang dituju adalah pulau Bali. Lokasi yang dituju adalah Pantai Lovina Singaraja, setelah puas menikmati pulau Dewata, rombongan menelusuri indahnya pulau dewata. “Pada Sabtu malam kami sudah sampai di Banyuwangi dan menginap, sebelum pagi harinya berkunjung ke AUTO 2000 Banyuwangi,” kata Hannes kemarin. Hannes mengatakan, dalam rangkaian tour di Banyuwangi, JFC juga membawa misi sosial, seperti memberikan bantuan kepada yatim piatu senilai Rp 2,5 juta dan penyerahan bibit Mangrove dan pohon cemara udang kepada Pokmaswas ‘Deling Seganten’, Kabat. Selain itu, JFC juga mengajak kepada pemilik Fortuner yang tinggal di Banyuwangi untuk ikut menjadi member JFC. Saat ini, anggota JFC yang tersebar di seluruh Jatim mencapai 56 member. “Harapan kami pemilik Toyota Fortuner di Banyuwangi juga bisa bergabung dalam JFC ini,” ujarnya. Hannes menambahkan, kegiatan JFC sangat positif, selain menjalin silaturahmi juga meningkatkan rasa solidaritas antar sesama. Ini di buktikan di setiap touring selalu ada misi sosial. Dengan JFC ini pihaknya juga ingin mengenalkan pariwisata lokal. “Ada rencana Agustus 2015 ini JFC akan ke Banyuwangi untuk menyusuri Gunung Ijen, Pulau Merah dan tempat lainnya,” terang Hannes. Branch Head Auto 2000 Authorized Toyota Banyuwangi, Dodik Syahrul Rojib melalui Sales Supervisor AUTO 2000 Banyuwangi Indra Pamungkas Marhaen mengucapkan terima kasih atas kedatangan JFC di Banyuwangi. Me-
SAMBUTAN: Ketua JFC Hannes Hakiki SOSIAL: JFC juga memberikan bantuan akan mengajak JFC menyusuri pariwisata CSR untuk yayasan Yatim piatu senilai Rp 2,5 juta. Banyuwangi pada Agustus mendatang.
PEDULI LINGKUNGAN: Anggota JFC me- APRESIASI: Indra Pamungkas memberikan nyerahkan bantuan bibit kepada perwakilan sambutan selamat datang kepada JFC. Pokmaswas ’Deling Seganten’, Kabat. nurut Indra, sangat pas jika JFC bisa datang dan menikmati keindahan panorama Banyuwangi. “Kami punya blue fire di Gunung Ijen dan ombak selevel dengan Hawai,” promo Indra. Indra menambahkan, ketangguhan Fortuner tidak perlu diragukan lagi, terbukti Toyota Fortuner telah berhasil melakukan ekspedisi/perjalanan darat lintas benua Asia-Eropa. menempuh perjalanan yang sangat berisiko dan menantang yang menguji nyali, sekaligus menguji performa ken-
daraan di segala kondisi. Suhu ekstrim, badai, dan semua rintangan selama perjalanan dapat mereka lalui dengan baik. “Fortuner ini adalah jenis mobil SUV terbaik dengan dilengkapi peranti keselamatan yang baik. Dan Fortuner ini bisa Anda dapatkan di AUTO 2000 Banyuwangi. Dibukanya AUTO 2000 ini diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan bagi konsumen di kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini,”pungkas Indra kemarin. (*)
HALAMAN 36
SENIN 4 MEI
Dinner Party Daihatsu, Dua Jam Terjual 15 Unit Mobil GENTENG-Acara dinner party yang di gelar oleh ASCO sales point Daihatsu Genteng, pada Sabtu (02/05), berlangsung meriah. Acara yang digelar di hotel Mahkota Genteng, itu mengundang para costumer Daihatsu yang ada Banyuwangi Selatan. Untuk memeriahkan acara, para undangan disuguhi live music. Yang membuat para costumer semringah, dalam acara dinner party ini di sediakan pembelian mobil Daihatsu kredit dengan DP yang menarik. Dan ini, dimanfaatkan oleh tamu undangan. Hanya dalam dua jam, 15 unit
ISTIMEWA
REZEKI: Salah satu costumer mendapat door prize yang diserahkan Sales Head ASCO Daihatsu Banyuwangi, R.Yayi Demanto, Sabtu malam (2/5).
mobil berhasil terjual. Menurut Sigit Widiyanto, melalui acara dinner party ini pihaknya mengajak para undangan untuk memiliki kendaraan yang tepat buat keluarga. “Kita juga sampaikan informasi terkait roduk Daihatsu yang terkenal tangguh dan irit bahan bakar,” katanya. Acara ini semakin meriah ketika salah satu costumer yang
baru memesan mobil Daihatsu, mendapatkan door prize. “Dengan acara ini, para undangan bisa memilih kendaraan yang tepat buat keluarga,” ujarnya. Bila masih perlu informasi terkait dengan Daihatsu, bisa datang langsung ke sales point Daihatsu Genteng, yang beralamat di Jalan Gajah Mada 235 Genteng, atau barat terminal Genteng lama.(*/abi)
TAHUN 2015
Kades Tolak Izin Mitra Swalayan MUNCAR-Penolakan para pedagang pasar Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, terkait rencana pendirian Mitra Swalayan, tampaknya didukung penuh oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberberas. Kepala Desa (Kades) Sumberberas, Sri Purnani, mengaku ti-
dak pernah menyetujui rencana pendirian Mitra Swalayan di desanya. “Selama ini, saya itu hanya menandatangani berkas untuk pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB),” cetus Kades. Sebelum ada aksi penolakan pedagang di
pasar tradisional Sumberberas, jelas dia, pihaknya sudah melangkah bersama Camat Muncar, Yusdi Irawan, dengan mendatangi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Banyuwangi. “Saya tanya prosedur pendirian swalayan, dan jenis perizinan yang harus diurus, apalagi ini
lokasinya dekat dengan pasar tradisional,” katanya. Kades Sri mengaku selama ini sering mendapat keluhan dan desakan dari para pedagang pasar tradisional, mengenai rencana pendirian Mitra Swalayan di desanya n Baca Kades...Hal 37
Sun East Mall Gelar Pameran Batu Mulia GENTENG-Pameran batu mulia yang digelar Sun East Mall, Genteng, berlangsung meriah. Puluhan stand dari para kolektor, berjejer rapi di lantai dasar pusat perbelanjaan terbesar di Kota Genteng itu. Pameran yang di buka pada Jumat malam ( 01/05), itu langsung diserbu pengunjung. Para pecinta batu mulia, berjubelan di setiap stand yang banyak memajang batu yang masih belum diolah. “Pameran ini kita gelar 10 hari,” cetus panitia Hendra Feryanto. Menurut Hendra, pameran batu mulia ini dilaksanakan untuk memfasilitasi para pecinta batu mulia di Kota Gandrung. Para kolektor yang memamerkan koleksinya ini, sebagian besar asli warga Banyuwangi. Selain pameran batu mulia, Sun East Mall juga menggelar pameran lukisan dan fotografi. “Untuk pameran batu mulia, kita baru kali ini menggelar,
http://www.radarbanyuwangi.co.id
DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG
BERGOLAK: Warga memasang poster penolakan penambangan galian C di Dusun Lateng, Desa Gladag, Rogojampi, kemarin (3/5). EKO BUDIYONO/ JPRG
RAMAI: Salah stand batu mulia di serbu pengunjung dalam pameran di Sun East Mall Genteng, kemarin (3/5).
kalau pameran lukisan sudah tiga kali,” ungkapnya. Pameran lukisan dengan tema Mekare Srengenge Wetan, terang dia, ini terlaksana atas kerja sama Sun East Mall dengan paguyuban seni lukis Laras Blambangan. Untuk memeriahkan
pameran ini, saat pembukaan juga digelar aksi performance art yang digelar di halaman Sun East Mall, Genteng. “Kegiatan ini sampai 10 Mei 2015, bagi pecinta batu mulia dan lukisan, jangan sampai ketinggalan,” cetusnya. (*/abi)
Warga Minta Tambang Pasir Ditutup
ROGOJAMPI-Warga Dusun Lateng, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, mengeluhkan penambangan pasir di areal persawahan yang ada di daerahnya. Mereka minta, tambang pasir yang berdekatan dengan perumahan penduduk itu ditutup. Di antara warga yang menolak galian C itu, memasang palang dari bambu, kemarin (3/5). Mereka, juga memasang poster berisi peringatan dan penolakan penambangan
pasir. “Warga menolak penambangan pasir,” cetus Sulaiman, 45, salah satu tokoh masyarakat setempat. Penambangan pasir yang ada di daerahnya, jelas dia, itu dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Selain itu, galian C di persawahan juga mengganggu keberlangsungan pertanian. “Sawah yang digali untuk diambil pasir itu adalah sawah produktif yang baru selesai dipanen,” katanya n Baca Warga...Hal 37
email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id
RADAR GENTENG
Jawa Pos
Senin 4 Mei 2015
BLAMBANGAN RAYA
37
Gabah Petani Terancam Tumbuh
FOTO-FOTO: THOMY SILA/JPRG
MEMBAUR: Dewan guru dan siswa SMA Muha bersama warga Desa Kemirin, Sabtu (2/5).
GENTENG-Hujan yang sering turun deras, tampaknya membuat petani harus berjuang ektra keras agar padinya bisa cepat kering. Sebab, padi yang sudah disimpan dalam karung bisa tumbuh karena di sekitarnya lembab. Padi yang sedang dijemur, juga harus dijaga. Bila tidak, bisa basah terkena hujan yang sering turun secara mendadak. “Pokoknya perlu kesabaran, menjemur gabah harus ditung-
gu,” cetus Sakidi, 70, petaniasal Dusun Jepit, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng. Karena sering turun hujan, untuk menjemur gabah juga perlu waktu yang lama. Untuk satu karung, kalau cuaca panas hanya membutuhkan waktu sehari. “Sekarang menjemur padi itu hingga beberapa hari,” katanya. Petani lain, Hadi Sutikno, 40, asal Dusun Talunrejo, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, menyampaikan saat panen
padinya cukup bagus. Karena sering hujan, hasil tanamannya itu basah dan belum laku dijual. “Pengepul minta dikeringkan dulu,” ujarnya. Agar bisa terjual dengan harga bagus, Sutikno akhirnya mengeringkan padinya. Karena cuaca yang kurang bersahabat, padi malah menghitam karena pengeringan yang tidak sempurna. “Ini kalau dibiarkan bisa tukul (tumbuh), kayak jadi benih,” ungkapnya.(sli/abi)
SMA Muha 2 Genteng Kunjungi Suku Using Untuk Peringati Hardiknas GENTENG-Memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), SMA Muhammadiyah 2 (Muha) Genteng, menggelar pelatihan penelitian Antropologi di Desa Wisata Using (DWO) Kemiren, Kecamatan Glagah, Sabtu (2/5). Dalam kegiatan itu, 26 siswa kelas X jurusan Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB), serta tiga guru pendamping, Siti Sriyati, Uun Setiyana, dan H. Musa Al Hady, melihat langsung kegiatan di Desa Kemiren. “Kita ingin mengenalkan tradisi dan budaya Using,” cetus Sriyati, salah satu guru pendamping. Dengan mengunjungi DWO itu, jelas dia, para siswa lebih mengenal tradisi dan budaya Using seperti Pagelak, Gedokan, Bonang, dan rumah adat. Selain
itu, juga ziarah ke makam buyut Cili. “Anak-anak bisa langsung mengetahui penduduk di desa ini (Kemiren), merupakan kelompok masyarakat yang memiliki tradisi dan budaya khas sebagai satu suku, yang ada di Banyuwangi,” ungkapnya. Dengan kunjungan ini, jelas dia, para siswa tidak hanya menerima teori saja di sekolah, tapi juga bisa tahu langsung. Mereka, juga diminta untuk membaur dengan warga Using di Desa Kemiren dengan cara menginap di rumahnya. “Ini untuk menambah pengetahuan, sekaligus melestarikan Suku Using,” cetusnya. Ketua adat Using Desa Kemiren, Adi Porwadi atau biasa di sapa kang Pur, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para siswa SMA Muhammadiyah 2, Genteng ini. “Kami berterima kasih pada dewan guru yang telah ikut melestarikan budaya
WAHYU NUGROHO/JPRG.
HARDIKNAS: Kasek Istu Handono bersama anggota Gita Palma Marching Band SMADA, Genteng.
SMADA Genteng Meriahkan Hardiknas SEJARAH: Melihat tempat penyimpanan Barong di Desa Kemiren, Sabtu (2/5).
Using,” katanya. Melestarikan budaya Using, jelas dia, itu menjadi tanggung jawab semua masyarakat Banyuwangi. Dengan kunjungan ke desanya, para siswa bisa mengenal akar budaya dan bagaima-
na kehidupan sehari-harinya. “Siswa SMA Muhammadiyah 2 Genteng Klas X IBB ini masih punya peduli dan gereget ingin tahu dan mau melestarikan, ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain,” harapnya. (adv/abi)
Tampil Lebih Muda Sepuluh Tahun PEREMPUAN yang canti dan manis ini bernama Agustina Erna Wati, 40 tahun, pekerjaan swasta dan tinggal di Jalan Keboiwa Nomor 2 Denpasar. Berawal dari membaca kora Radar Bali, Erna datang dan ke New Nias (cabang dari Gardenia Nias Spa Banyuwangi) karena tampil perfect sebagai karyawan yang berkecimpung dibidang kosmetik, dia harus selalu tampak lebih cantik dan menarik. Pada tanggal 12 Desember 2011, datanglah ke New Nias dengan mengikuti program terapi. Yaitu setrika wajah anti penuaan dengan mengikuti paket enam kali terapi. Benar saja, setelah rutin terapi anti penuaan, Erna tampil lebih cantik,, kulit keriput hilang dan kelihatan lebih mulus dan kelihatan 10 tahun lebih muda dari usia yang sebenarnya. Hingga
saat ini, Erna rutin terapi di New Nias yang terletak di Jalan Grogol Carik 153 Denpasar. Owner Gardenia Nias Sauna, Andriyani, SH,M.Hum mengatakan pihaknya memiliki lima perawatan, yaitu penurunan berat badan, satu kali
terapi langsung bisa turun satu hingga empat kilogram. Kedua, perawatan setrika body yaitu mengecilkan perut (body) satu kali terapi langsung turun lingkaran tubuh satu hingga 10 cm. Ketiga, setrika wajah yaitu mengencangkan wajah
dan membentuk wajah. Keempat, memutihkan wajah untuk menghilangkan flex dan jerawat. Lima, memutihkan tubuh dan menghilangkan bekas luka, terapi rambut rontok (botak), juga terapi rambut uban serta terapi memperbesar payudara. Untuk mendapatkan lima perawatan ini, Gardenia Nias Sauna memberikan diskon mulai 10 hingga 50 persen. Datang dan kunjungi langsung ke All New Nias di Perum Gardenia Blok G-165 (depan Fitnes Center) Jalan S. Parman Banyuwangi buka pukul 10.00-19.00. Telepon 087862546210; 081353318838. All New Nias Denpasar di Jalan Mertanadi 97X Kerobokan Kuta Bali; Serta di Jalan Gunung Sangiang 23D Padang Sambian Denpasar; cabang lainnya di Jalan Teruna Jaya Delod Puri Kediri Tabanan. (*)
Pedagang Bisa Gulung Tikar n KADES... Sambungan dari Hal 36
“Saya sudah didatangi manajemen Mitra Swalayan, saya tegas sampaikan menolak berdirinya Mitra Swalayan,” ungkapnya. Saat bertemu dengan manajemen Mitra Swalayan, jelas dia, pihaknya sempat debat panjang. Pendirian Mitra Swalayan di desanya, tidak berdampak signifikan terhadap lapangan pekerjaan. “Hampir semua pedagang ambil barang di Mitra, kalau Mitra buka di sini, pembeli pasti beli kita swalayan itu,” cetusnya. Kades menyebut, untuk pendirian Mitra Swalayan itu, pihaknya hanya teken untuk pengurusan IMB. Mengenai surat pengantar Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan surat pengantar untuk penerbitan tanda daftar perusahaan dan lainnya, dirinya tidak pernah teken. “Saya berani pastikan, izinnya belum ada,” katanya. Sayangnya, manajemen Mitra
GEDUNG BARU: Pembangunan Mitra Swalayan di Dusun Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, terus dikebut, kemarin (3/5). DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG
Swalayan belum bisa dikonfirmasi. Saat Jawa Pos Radar Genteng, akan konfirmasi di lokasi bangunan, hanya ada para pekerja bangunan. Mereka, menolak memberikan keterangan dengan alasan hanya pekerja dan tukang batu biasa. “Kalau bosnya tidak ada di sini, kami hanya tukang,” ujar salah seorang pekerja yang ditemui di lokasi pembangunan. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, para pedagang
pasar Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, menolak rencana pendirian Mitra Swalayan di daerahnya. Penolakan itu, disampaikan melalui aksi damai yang digelar di depan pasar. Dalam aksinya, puluhan pedagang mengusung dua spanduk berukuran besar yang berisi penolakan rencana pembukaan Mitra Swalayan, di sekitar pasar tersebut. “Pedagang pasar menolak Mitra Swalayan,” cetus ketua
Persatuan Pedagang Pasar Sumberberas, Joko Sugiharto, 47. Me n u r u t Jo k o, re n c a n a pendirian Mitra Swalayan telah membuat para pedagang pasar tradisional merasa resah. Sebab, Swalayan yang akan berdiri dengan jarak sekitar 300 meter dari pasar, itu dianggap akan mengancam para pedagang yang selama ini jualan di pasar tradisional. “Kalau Mitra Swalayan itu berdiri, pedagang bisa gulung tikar,” ujarnya.(ddy/abi)
Dilewati Dump Truk, Jalan Jadi Rusak n WARGA... Sambungan dari Hal 36
Warga yang menolak penambangan pasir itu, juga tidak ingin akses jalan di kampungnya rusak. Dengan adanya galian C, banyak dump truck akan lewat dan itu merusak jalan. “Penggalian pasir baru di mulai Sabtu (2/5), mumpung masih baru harus segera ditutup,” pintunya. Untuk penambangan pasir ini, masih kata dia, warga sekitar ti-
dak pernah diajak komunikasi. Padahal, pemilik persawahan itu juga warga sekitar. “ Kami ini ada, jangan main gali seenaknya tanpa minta izin lingkungan,” katanya. Kepala Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, A. Chaidir Sidqi, mengaku sudah mendengar penambangan pasir yang diminta ditutup oleh warga itu. “Saya tidak punya kewenangan untuk izin, saya sudah bertemu dengan pemiliknya, tapi saya juga tidak teken,” ungkapnya.
Saat menemui, jelas dia, pihaknya sudah menyampaikan pemilik persawahan untuk komunikasi dengan warga sekitar. Sebab, persyaratan untuk mengurus izin itu mendapat persetujuan dari warga sekitar. “Saya tidak berani tanda tangan,” cetusnya. Sebelum ada proses penggalian, lanjut dia, pihak penambang pasir dan pemilik lahan sudah menyebar undangan ke rumah warga untuk membahas
rencana penggalian pasir itu. Sayangnya, dari 40 orang yang diundang, hanya 12 orang saja yang hadir. “Jadi baru 12 orang yang tanda tangan, lainnya tidak hadir,” katanya. Dengan adanya gejolak dari warga ini, pihaknya akan segera mencarikan solusi terbaik dengan mempertemukan kedua pihak. Apalagi, pemilik lahan masih warganya sendiri. “ Kami akan bantu menyelesaikan agar tidak berlarutlarut,” tandasnya. (ddy/abi)
GENTENG-Kesuksesan puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kabupaten Banyuwangi, yang dipusatkan di lapangan Maron, Kecamatan Genteng, Sabtu (2/5), tidak lepas dari Gita Palma Marching Band SMAN 2 (SMADA), Genteng. Sejak berdiri pada 20 Juli 2007, marching band milik SMADA, Genteng, itu menjadi langganan untuk menjadi pengiring dalam kegiatan upacara peringatan hari nasional di Kecamatan Genteng. “Setiap ada upacara hari nasional, marching band milik SMADA, Genteng, selalu
turun,” cetus Kepala Sekolah (Kasek) SMADA , Drs. Istu Handono, M.Pd. Menurut Istu, marching band SMADA, Genteng, ditunjuk untuk mengiringi setiap upacara hari nasional, itu karena marching band dibawah asuhan Nanik Rahayuningsih dan Muntaadib, ini banyak prestasi yang sudah diraih, seperti juara umum marching band tingkat Kabupaten Banyuwangi dan Provinsi Jatim. Gita Palma Marching Band SMADA ini, jelas dia, merupakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya dengan anggota
66 siswa. “Salah satu anggota Gita Palma yang andal adalah putrinya pak Hanafi, Kasek SDN Genteng 5,” ungkapnya. Untuk upacara puncak peringatan Hardiknas tingkat Kabupaten Banyuwangi yang dipusatkan di lapangan Maron, Genteng, marching band SMADA oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi ditunjuk untuk mengiringi. “Dispendik sudah tahu dengan prestasi Gita Palma, sehingga diberi kepercayaan untuk mengiringi upacara Hardiknas tahun 2015 ini,” ungkapnya.(adv/abi)
Berpakaian Adat, Siswa TK Diajari Keberagaman BANYUWANGI - Siswa dari beberapa Taman Kanak-Kanak wilayah kota Banyuwangi kemarin (2/4) mengikutilomba fashion pakaian adat di TK Hang Tuah, Kelurahan Pakis Banyuwangi. kegiatan tersebut menggabungkan perayaan hari kartini dan Hari Pendidikan Nasional. Meski masih anak-anak, namun kostum yang digunakan para siswa usia TK ini terlihat cukup menarik. apalagi anakanak yang menggunakannya tampak sangat percaya diri. seolah mereka sedang menggunakan pakaian superhero. Ada berbagai macam jenis pakaian adat daerah yang digunakan anak-anak berusia dibawah tu-
FREDY RIZKI/RaBa
CINTA PERSATUAN: Siswa TK dari mengikuti lomba fashion pakaian adat daerah nusantara di TK. Hang Tuah Kelurahan Pakis.
juh tahun tersebut. diantaranya adalah baju adat Minang, Batak, Jawa dan Bali. usai menampilkan baju adat yang dikenakannya, para siswa ini kemudian diberi pertanyaan terkait pakaian yang mereka pakai. Walaupun tidak semuanya
mengetahui, tetapi ada juga beberapa dari mereka yang sangat mengenal pakaian dari beberapa daerah. Rossi Wahyu Endriawan, pembina di TK Hang Tuah mengatakan bahwa lomba dengan menggunakan baju daerah kini mulai jarang dijumpai. (adv/fre)
RADAR BANYUWANGI
38
DAERAH SEKITAR
Jawa Pos Senin 4 Mei 2015
JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN
RUTE BARU: Susi Air akhirnya membuka jalur baru Madura-Jember, sepekan sekali. Uji coba perdana di bandara Notohadinegoro kemarin berjalan mulus.
Susi Air Buka Jalur Sumenep-Jember JEMBER - Maskapai penerbangan Susi Air membuka jalur baru, penerbangan Kabupaten Jember - Kabupaten Sumenep, Madura. Penerbangan perdana pesawat jenis PK- BVU milik Susi Air pada Sabtu (2/5) lalu berjalan mulus, di Bandara Notohadinegoro Jember. Namun, jadwal penerbangan perintis rute Jember - Madura ini rencananya hanya sekali dalam sepekan, yaitu tiap Sabtu saja. “Untuk sementara, maskapai Susi Air akan melayani penerbangan Sumenep - Jember seminggu sekali,” tutur Kepala Bagian Operasional Bandara Notohadinegoro, Edi Purnomo. Dalam penerbangan perdana itu, pesawat milik Menteri Kelautan itu membawa sejumlah awak media. Menurut Edi, pesawat mulus mendarat di Bandara No-
tohadinegoro sekitar pukul 11.00. Secara umum, penerbangan perdana Sumenep Jember berjalan dengan baik. “Tanpa kendala. Take off juga tidak ada kendala. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar,” katanya. Sementara Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Pemkab Jember Isman Sutomo menjelaskan, pihaknya terus berupaya keras menjajaki kerjasama dengan maskapai lain. “Kami berhasil membangun kerja sama lagi. Jadi nanti di bandara ini ada maskapai Garuda Indonesia dan Maskapai Susi Air,” kata Isman Sutomo. Dia juga mengatakan, Susi Air tidak menggunakan jenis pesawat ATR seperti yang dioperasikan maskapai Garuda Indonesia saat ini di Bandara Notohadinegoro Jember. Namun rencananya akan menggunakan pesawat kapasitas
kecil sekitar 14 sampai 18 seat penumpang, ”Jika pasar penumpang potensial, baru akan bisa dikembangkan lagi. Apalagi kami tahun ini juga terus memperbaiki infrastruktur bandara,” katanya. Dia menambahkan, panjang landasan pacu saat ini masih 1.600 meter, pengadaan apron, serta perbaikan jalur taxi way maupun pengadaan lampu landasan agar bisa beroperasi pada malam hari. Dalam waktu dekat, maskapai Garuda Indonesia juga menambah jadwal trayek untuk penerbangan Jember - Surabaya karena pasar penumpang yang masih potensial. “Jember kabupaten berkembang, ada perguruan tinggi, pebisnis, dan pedagang besar, aktivitas mereka cukup tinggi menggunakan transportasi udara,” katanya. (jum/aro/hdi/jpnn)
Anggaran Pasien Miskin Menipis Dinkes Perkirakan Bulan Ini Habis JEMBER – Penyerapan anggaran untuk pasien miskin yang berobat dengan surat pernyataan miskin (SPM) di Jember tergolong tinggi. Bagaimana tidak, anggaran untuk pasien SPM saat ini sudah menipis. Dari alokasi Rp 5 miliar yang menjadi jatah setahun saat ini tinggal Rp 1 miliar. Dalam tempo empat bulan, anggaran pasien SPM sudah terserap Rp 4 miliar. Dengan kondisi ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember memperkirakan, anggaran pasien SPM akan habis bulan ini. Bambang Suwartono, kepala Dinkes Jember, mengatakan, anggaran SPM sudah menipis. “Kurang lebih saat ini tinggal Rp 1 miliar. Paling ya satu bulanan, mungkin Mei sudah habis,” akunya, belum lama ini. Dia menjelaskan, jika tidak ada tambahan anggaran SPM, maka mulai Juni nanti pasien miskin yang menggunakan SPM akan kesulitan berobat. Padahal, anggaran SPM ini sangat membantu masyarakat yang tidak terkaver BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PIB) saat berobat
ke rumah sakit dan puskesmas. Anggaran SPM dialokasikan di APBD 2015 mengingat banyaknya masyarakat Jember yang berobat dengan SPM. Bahkan, data dinkes, setiap hari ada sekitar 20-an masyarakat yang mengajukan SPM ke dinkes. “Setiap bulan habisnya sekitar Rp 1 miliar,” ungkap Bambang. Dana SPM, kata dia, banyak digunakan oleh masyarakat karena dianggap lebih mudah pengurusannya dibandingkan dengan BPJS. Dimana, masyarakat tinggal membawa surat dari kepala desa saat berobat. Meski, sebenarnya dengan SPM ini biaya berobat tidak benar-benar gratis. Sistem operasional SPM menerapkan sharing cost. Dimana, pemerintah daerah hanya menanggung biaya berobat 60 persen. Sedangkan yang 40 persen ditanggung oleh pasien. Namun, hal ini sudah cukup membantu pasien dan keluarganya. Bambang mengatakan, sebenarnya pihaknya juga menganggarkan dana sekitar Rp 15 miliar untuk pasien miskin yang akan diikutkan dalam program BPJS Kesehatan. “Sudah diproses. Saat ini kayaknya sudah diverifikasi oleh BPJS Kesehatan,” katanya. Verifikasi dilakukan untuk mencegah adanya
JOHN SHOHIB/RADAR JEMBER/JPNN
SEGERA DIGUSUR: Pasca tradisi royalan Pabrik Gula Semboro puluhan PKL dipastikan steril.
Penggusuran PKL Molor SEMBORO – Rumor akan digusurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Pabrik Gula (PG) Semboro, eksekusinya dipastikan akan dilakukan setelah pelaksanaan royalan atau selamatan PG. Hal tersebut menindak lanjuti molornya masa tenggang penggusuran yang dijadwalkan pada tanggal 15 Maret 2015 lalu. Puluhan PKL yang berdiri di lahan PU Pengairan provinsi di sekitar PG Semboro itu, sedianya sudah steril sejak tanggal 15 Maret lalu. Namun izin koordinasi dari PU Pengairan provinsi tentang penggusuran, masih belum turun, sehingga para pemilik PKL masih bisa berleha-leha membuka usahanya. Menurut Mohammad Ali, tokoh masyrakat setempat, masa tenggang yang diberikan oleh PU Pengairan pada penggusuran pertama, tidak ada
efeknya. Karena, sekitar empat bulan lebih tersebut, tidak ada persiapan oleh PKL untuk membersihkan lapaknya yang berdiri di lahan dinas pengairan. Padahal, saat masa tenggang tersebut diberikan, dinas pengairan mengingatkan pemilik PKL untuk membersihkan lahannya sendiri. Tanpa harus menunggu petugas berwenang untuk menggusurnya. Dari puluhan PKL, hanya sekitar 10 persen yang sudah tergusur. Seperti yang berada di pintu keluar kendaraan PG Semboro dan di sekitar jalan raya Semboro. Namun, jumlah tersebut masih sangat sedikit, mengingat banyaknya PKL yang masih berdiri tanpa kesadaran pemiliknya untuk membongkar sendiri PKL tersebut. “Mungkin menunggu digusur oleh aparat daripada memilih untuk menggusur sendiri,” katanya. (jon/sh/jpnn)
duplikasi nama. Dia memperkirakan, kemungkinan besar pekan ini verifikasi oleh BPJS akan selesai. Selanjutnya, data tersebut akan dibawa ke dinas sosial (dinsos) untuk diverifikasi ulang mana yang layak dan tidak. (ram/har/jpnn)
RADAR BANYUWANGI
Jawa Pos
BERITA UTAMA
Senin 4 Mei 2015
39
Pembalap BRCC Diisi Wajah Baru ■ BALAPAN...
Sambungan dari Hal 29
Menteri Pariwisata Arief Yahya dipastikan hadir dalam opening ceremony tersebut. Sesuai rundown acara, pukul 14.30 pembalap berangkat dari hotel menuju Pendapa Sabha Swagata menjemput menteri pariwista dan Forpimda serta SKPD dan komunitas sepeda lalu bersama-sama menuju Taman Blambangan. Perjalanan menuju Taman Blambangan ini dikemas dengan acara bertajuk cycling for all. Start pukul 15.00 di pendapa bupati. Mancal sepeda untuk masyarakat
umum ini menempuh rute 5,3 Km mengelilingi kota Banyuwangi. Cycling for all itu diikuti Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, forpimda, perwakilan UCI Union Cycliste Internationale (UCI) atau badan balap sepeda dunia, pembalap internasional dan nasional peserta ITdBI. Selain itu, jajaran SKPD, undangan, dan komunitas sepeda se-Banyuwangi, ikut memeriahkan acara tersebut. Cycling for all menyediakan hadiah utama berupa motor dan ratusan door prize. Usai opening ceremony, para pembalap, menteri pariwisata, bupati, para pejabat menuju pendapa un-
tuk makan malam (gala diner). Selama makan malam, tamu undangan mendengarkan musik angklung paglak. ”Tepat pukul 16.50 sampai 17.00, Menteri Pariwisata secara resmi membuka ITdBI 2015. Pembukaan diiringi musik kuntulan,’’ ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Wawan Yadmadi. Sementara itu, gebyar ajang balap sepeda tersebut sudah terlihat sejak kemarin. Tenda berukuran besar juga sudah berdiri di Lapangan Taman Blambangan, Banyuwangi. Selain itu, pameran sport bike juga dibuka dimulai tadi malam. ‘’Kita bertekad agar
sekarang ini lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya,’’ tegas Wawan Yadmadi. ITdBI tahun ini menempuh empat etape, dengan total panjang rute sejauh 555 kilometer. Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi dan di puncaki dengan berpacu mendaki Gunung Ijen, gunung berapi aktif yang terkenal di dunia dengan fenomena blue fire itu. Sementara itu, tim Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC), sebagai tuan rumah akan menghadapi ujian berat dalam ajang yang masuk dalam kalender Union Cycliste Internationale (UCI)
Telah Lahir Pembalap Junior di Bumi Blambangan ■ ITDBI; SONGSONG...
Sambungan dari Hal 29
Terkadang kita terlalu melankolis. Melihat sesuatu berdasar perasaan. Lebih sering hanya dari satu sudut pandang. Dan, sudut pandang itu dicari yang paling negatif. Yang terjelek. Lalu diolah menjadi isu. Terus digelindingkan ke sana ke mari. Supaya orang percaya, dikaitkaitkan dengan rakyat kecil. Untuk saat ini, barang jualan yang paling laris adalah yang menggunakan label ’’rakyat kecil’’. Kalau mau membuka mata lebih lebar, melebarkan daun telinga, dan menjernihkan otak, orang akan memberi komentar sebaliknya. Ia akan bilang: wah, ternyata ITdBI memang perlu. Berdampak luas pada masyarakat. Para pedagang kecil panen. Yang kaki lima maupun yang dadakan. Semua panen raya. Minuman dan camilan (juga rokok!) diserbu para penonton yang sabar sekaligus gusar melihat para pembalap lewat. Para penonton selama ini sudah nyanggong di pinggir sepanjang rute yang dilalui para pembalap dalam waktu cukup lama. Rata-rata empat jam sebelum para pembalap beraksi di depannya. Selama empat jam itu mereka tidak diam. Mulutnya terus beraksi. Ada yang terus mengepulkan asap rokok. Mengunyah segala macam makanan dan jajanan. Dan minum beberapa gelas dan botol air mineral. Tentu saja, mereka beli dari para penjual kaki lima yang mendadak ramai di sekitar kerumunan penonton. Bahkan, di ruas-ruas jalan tertentu ada beberapa penjual tahu dan kacang dari luar kota. Event ITdBI juga memberi pelajaran kepada para pelajar. Mereka tidak hanya bisa melihat
langsung para pembalap luar negeri. Tapi sekaligus mendapat ilmu baru: mengenal banyak bendera negara asal pembalap asing. Saat pembalap lewat, beragam bentuk dan warna bendera itu biasanya dikibar-kibarkan siswa yang berdiri rapi di pinggir jalan sekitar sekolahnya. Bentuk dukungan seperti itu perlu terus dibudayakan. Selain bisa membakar semangat para pembalap, hal itu juga bisa membentuk karakter anak. Kelak, ketika dewasa, mereka setidaknya tahu bagaimana cara memberi dukungan kepada atlit yang sedang bertanding. Tidak hanya atlit balap sepeda. Tapi, atlit semua cabang olahraga. Terutama sepak bola. Selama ini kita masih sering melihat suporter sepak bola (di Indonesia) berulah. Memberi dukungan kepada timnya dengan cara tidak sportif. Meneror lawan dengan nyanyian-nyanyian yang tidak etis. Jorok. Sangat memprihatinkan! Setelah menggelar tiga kali event balap sepeda internasional, Banyuwangi tahun ini berasakan hasilnya. Telah lahir pembalap sepeda junior di Bumi Blambangan. Dia punya talenta besar. Calon pembalap sepeda nasional. Bahkan, sangat berpeluang menjadi pebalap dunia. Namanya: Rozaan ’’Saso’’ Paksono. Baru berusia 15 beranjak 16 tahun. Masih kelas 10 di SMAN Glagah Banyuwangi. Saso baru saja menjuarai kelas junior Banyuwangi City Tour and Race. Dia menyisihkan pembalap dari berbagai daerah. Dia tidak hanya berhasil meninggalkan pebalap lainnya. Tapi, ini yang spektakuler, dia berhasil menyentuh garis finish di tanjakan Tawonan (Gunung Ijen) dengan melibas para pembalap eksekutif. Padahal, para
pembalap usia 35 tahun ke atas itu start lebih dulu. Luar biasa! Prestasi Saso itu cukup fantastis. Itu sebabnya, dia sangat diandalkan untuk meraih emas Porprov Jatim Juni mendatang di Banyuwangi. Sebenarnya bukan hanya Saso seorang. Saat ini, Banyuwangi memiliki sekitar 15 pebalap seusia dia. Mereka juga sangat bagus. Kata pembina balap sepeda Banyuwangi, Guntur Priambodo, dalam dua sampai empat tahun ke depan anak-anak itu akan menjadi pembalap top. Dan, jadi andalan Banyuwangi tentunya. Bahkan, Indonesia! Sekali lagi, itulah berkah Banyuwangi menggelar ITdBI: telah lahir para pembalap sepeda usia muda. Berkah yang tak kalah pentingnya adalah ini: The Sunrise of Java makin dikenal di dunia. Ingat! Tim-tim dari luar negeri yang ikut ITdBI tidak hanya membawa pembalap dan ofisial tim. Tapi, juga membawa serta tim peliput. Jurnalis. Wartawan. Selain melaporkan jalannya balapan, mereka juga mewartakan sisi lain Banyuwangi. Eman. Jauh-jauh datang ke sini masak hanya meliput ITdBI. Perasaan seperti itu biasanya muncul secara otomatis. Reflek. Setidaknya begitulah pengalaman saya ketika meliput ke luar negeri. Selalu mencari sisi lain dari sekadar meliput event utamanya. Mumpung berada di suatu tempat yang belum pernah dikunjungi. Seberapa besar dampak liputan ITdBI? Silakan cek sendiri ke kantor Dinas Pariwisata. Akhirnya, mari siap-siap menikmati aksi para pembalap sepeda dunia di ajang ITdBI, 6 – 9 Mei nanti. Pengumunan ini juga berlaku bagi temanteman pedagang asongan dan PKL lho. (kaosing93@gmail.com/@AdlawiSamsudin)
Peserta Tuna Netra Jadi Andalan ■ KEJAR...
Sambungan dari Hal 29
Menurutnya, pengiriman peserta kaligrafi ke Lumajang sangat penting agar peserta lomba bisa lebih memperdalam lagi ilmu kaligrafi secara maksimal. ”Selain kita mendatangkan pembina, kita juga mengirim para peserta ke rumah-rumah pembina. Biar semakin matang,” ujar Samsul. Dia menambahkan, sampai saat ini seluruh peserta MTQ Banyuwangi masih rutin melakukan
latihan-latihan. Latihan yang dilakukan juga bervariasi. Ada yang datang ke rumah pembina, ada yang didatangi oleh pembina. Mereka juga diwajibkan untuk berlatih sendiri di kediaman masing-masing setelah mendapatkan pembinaan dari para pembina. ”Selagi masih ada waktu sebelum lomba, latihan harus diintensifkan. Masing-masing individu peserta harus ada peningkatan,” tambahnya. Sampai saat ini, pihaknya sudah mengantongi nama-nama peser-
ta MTQ Banyuwangi andalan dari beberapa kategori yang akan dilombakan nanti. Selain dari peserta tuna netra yang sudah menjadi andalan, peserta dari kategori qiraat sab’ah, musabaqah syarhil qur’an, kaligrafi, dan MHQ 20 juz. ”Peserta qiroaat dewasa putri dari Wongsorejo insyaallah masuk kategori juara,” pungkas Samsul. Sekadar tahu, MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur ke-26 yang digelar 24-30 Mei akan berlangsung di Banyuwangi. MTQ tersebut akan diikuti kafilah dari 38
kota/kabupaten di Jatim. Kafilah yang akan berlaga di MTQ itu mencapai ratusan. Untuk mempersiapkan even akbar itu, panitia sudah menyediakan 11 lokasi, yaitu GOR Tawang Alun, Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Gedung Wanita Paramitha Kencana, aula Stikes, aula SMKN 1 Banyuwangi, aula SMKN 1 Glagah, Aula Untag 1945, aula Korpri, aula Uniba, aula SDN Model, aula Dinas Pendidikan, dan aula Kemenag Banyuwangi. (tfs/aif)
Setahun Bisa Panen 100 Kg Mutiara ■ SAKSIKAN...
Sambungan dari Hal 29
Sesampaidicamptersebut,beberapaanggotatim ekspedisiJP-Rabalangsungmemilihuntukmencari kamar mandi. Rasa mual yang tidak tertahankan menjadi alasan mengapa beberapa anggota tim ekspedisimemilihuntukpergikekamarmandi.”Ke kamar mandi dulu, perut tidak karuan,” ujar Kabiro Radar Genteng, Agus Baihaqi. Kami yang basah kuyup setelah melakukan snorkeling bergantian pergi ke kamar mandi untuk sekadar bilas dan ganti baju. Kami mengira, air di kamar mandi tersebut adalah air tawar, melainkan air yang ada di kamar mandi tersebut adalah air asin. Namun, rasa dingin segar dari air yang ada di kamar mandi tersebut tidak bisa remehkan. ”Airnya segar tapi asin,” kata anggota ekspedisi JP-Raba, Ali Nurfatoni. Setelah semua bilas dan ganti baju, rombongan berkumpul di tempat makan yang ada di camp tersebut. Lagi-lagi menu minuman hangat disuguhkan kepada kami. Selain kopi hangat, beberapa anggota tim ekspedisi yang tidak suka kopi dibuatkan teh hangat oleh karyawan PT. Disthi Mutiara Suci untuk menghangatkan tubuh yang telah bernasah-basahan. Menu minuman hangat sudah kita nikmati, selanjutnya kita disuguhi oleh tuan rumah dengan menu makan siang lagi. Jika di Pantai Sem-
bulungan kita makan dengan menu nasi hangat, sayur koro dan ikan asin. Kali ini di camp PT. Disthi Mutiara Suci kami disuguhi menu makanan sambel pecel dengan ayam goreng. Meski sederhana, makanan yang disajikan sangat begitu nikmat terasa di perut. Di camp tersebut memang sehari-harinya digunakan sebagai tempat singgah para karyawan budi daya mutiara. Tempat tersebut di pilih lantaran jarak budi daya mutiara yang ada di tengah laut tersebut sangat jauh jaraknya dengan pelabuhan Muncar. ”Iya, ini memang sebagai tempat stay para karyawan. Ada 90 orang yang tinggal di sini,” kata Direktur PT. Disthi Mutiara Suci, Taufik Dwikomara. Taufik menuturkan, budi daya mutiara memilih laut yang ada di Blok Perpat lantaran laut di sana masih sangat alami. Letak laut yang sangat jauh dari permukiman warga memungkinkan budi daya mutiara di sana bisa berkembang biak dengan baik. ”Selain itu, di sini juga jauh dari industri-industri. Jadi lautnya masih alami,” tambahnya. Budi daya mutiara itu berdiri sejak tahun 2006. Untuk satu tahun, PT. Disthi Mutiara Suci bisa memanen mutiara sebanyak 100 kilogram dengan mutiara yang dipanen berdiameter 10 – 14 milimeter. ”Luas areal budi daya mutiara di laut sekitar 150 hektare di tengah laut. Jarak dari bibir pantai sekitar 15 – 40 meter. Satu kerang
hanya ada satu butir mutiara,” tuturnya. Kerang-kerang yang digunakan sebagai budi daya mutiara bukanlah kerang asli dari areal laut Teluk Banyu Biru, melainkan kerang tersebut didatangkan langsung dari Pulau Lombok. ”Mutiara kita jual ke Australia. Kebanyakan yang kita panen ukuran mutiaranya hampir sama yaitu antara 10 – 11 milimeter,” jelas Taufik. Dalam sehari-harinya, para karyawan PT. Disthi Mutiara Suci rutin untuk mengecek kerang-kerang yang ada di tengah laut tersebut. Secara bergantin karyawan-karyawan tersebut membersihkan kerang dari kotoran-kotoran maupun lumut-lumut yang menempel di kerang budi daya mutiara tersebut. ”Harus bersih kerang-kerangnya biar tumbuh dengan baik,” tuturnya. Keasyikan mengobrol membuat kita hampir lupa waktu. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 15.30, akhirnya setelah perut kita kenyang dan sedikit cerita tentang budi daya mutiara, rombongan memutuskan untuk pulang menuju Kantor Resort Tanjung Pasir, Dusun Krajan, Desa Ringinputih, Kecamatan Muncar. Cuaca mendung terlihat di atas langit saat kita akan pulang. ”Ayo kita pulang, waktu sudah semakin sore. Jangan sampai kita masih di tengah laut saat malam hari,” seru kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Wilayah II Seksi Muncar,Lugi Hartanto kepada seluruh anggota tim ekspedisi. (tfs/aif/bersambung)
atau badan balap dunia itu. Tentu saja, BRCC memiliki target khusus pada edisi keempat tersebut. Setidaknya tim tuan rumah berusaha meraih prestasi seperti pada edisi kedua tahun 2013 lalu. Saat itu, BRCC sukses berada di jalur terdepan dalam kategori Indonesian rider dan tim terbaik Indonesia. Berkaca pada edisi ketiga, BRCC tidak mampu berbuat banyak. Mereka masih kalah bersaing dengan tim-tim Indonesia. Tak ayal, hanya ada satu rider BRCC yang finis terbaik pada satu dari empat stage yang dilalui. Pada edisi tahun lalu, para pembalap yang terjun tersebar di 14 negara, yaitu Perancis, Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Iran, Spanyol, Malaysia, Filipina, Australia, Belanda, Brunei Darussalam, Denmark, dan Indonesia.
Mereka tergabung ke dalam 20 tim yang terdiri atas 14 tim luar negeri dan 6 tim dalam negeri. Situasinya kali ini cukup berbeda. Komposisi tim yang tampil menunjunkkan persaingan yang lebih ketat. Kuota tetap 20 tim. Tapi, sebanyak 15 tim luar negeri continental dan 5 tim dalam negeri. Para pembalap tersebar di 27 negara di dunia. Pada edisi sebelumnya, pembalap asal Prancis, Pouly Peter yang tergabung bersama Singha Infinite Thailand keluar sebagai juara. Pembalap satu ini masuk finis unggul jauh dalam catatan waktu tercepat selama empat etape. Sukses tersebut menjadi rekor dalam perhelatan ITdBI karena mampu mematahkan dominasi Iran. Menengok sejarah itu, tentu kalangan pembalap Iran yang dikenal sebagai raja tanjakan ma-
sih penasaran. Tentu saja, kalangan pembalap tersebut tampaknya ingin balas dendam pada edisi berikutnya. Pada edisi kali ini, perubahan besar terjadi dalam skuad BRCC. Sebab, pembalap BRCC diisi wajah-wajah baru. Praktis, hanya Muhammad Taufik yang menjadi skuad BRCC pada edisi kali ini. Pembalap asal Rogojampi itu akan bahu membahu bersama dengan Bambang Suryadi, Herwin Jaya, Nandra Eko, Iman Suparman dan Tupo Alias Budi Santoso. ‘’BRCC pasti bicara target,’’ tegas ketua BRCC, Guntur Priambodo, kemarin. Menurut dia, BRCC berambisi untuk masuk the best tim Indonesian. Selain itu, BRCC juga mematok agar pembalap meraih terbaik Indonesian rider. ‘’Mohon doa masyarakat Banyuwangi agar misi itu dapat terwujud,’’ harapnya. (ton/aif)
Siap Taklukkan Tanjakan Ijen ■ SEBAGIAN...
Sambungan dari Hal 29
Kemarin, Guntur Priambodo bersama Race Director ITdBI 2015, Jamaludin Mahmood, mengecek persiapan rute yang akan dilalui pembalap. Jamaludin mengatakan, jika pada edisi kali ini dipastikan akan lebih kompetitif. ‘’Lebih kompetitif itu pasti,’’ tandasnya. Dia menyebut, nama-nama jagoan balap sepeda, seperti Peter Pouly (pemenang ITdBI tahun 2014), Thomas Rabouw (Santic Racing
Team), Andrea Palini (Skydive Dubai), dan Aiman Cahyadi (Pegasus) menyatakan, siap menaklukkan tanjakan Ijen yang mempunyai kemiringan 45 derajat. Ajang ITdBI sudah masuk dalam agenda rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional Internasional atau Union Cycliste Internationale (UCI) digelar sejak tahun 2012 lalu. Pada edisi kali ini akan diikuti pembalap dari 27 negara. Mulai dari Prancis, Belanda, Kolombia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Italia, Jepang, Singapura,
Thailand, Iran, Spanyol, dan Filipina. Selain itu, juga ada dari Malaysia, Australia, Korea, Tiongkok, Thailand, Selandia Baru, Rusia, Portugal, Taiwan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Hongkong, dan Indonesia. Tim continental yang akan berkompetisi di antaranya, Tabriz Shadari Team asal Iran, Matrix Powertag (Jepang), Singha Infinite Cycling Team (Thailand), NSC Sycling Team (Malaysia), Pegasus Continental Cycling (Indonesia), dan Team 7 Eleven Road Bike Philippines (Filipina). (ton/aif)
Berjuang Dapat Nilai Terbaik ■ SATU...
Sambungan dari Hal 29
“Banyak kesalahan teknis yang bisa mempengaruhi nilai unas, jadi pengawas harus benar-benar maksimal untuk melakukan pengecekan terhadap le,bar jawaban unas dari awal sampai akhir,” ujar Sutikno, Kasi SMP Dinas Pendidikan Banyuwangi. Unas SMP akan berlangsung selama empat hari dengan mengujikan soal Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Siswa akan mengerjakan soal dengan dua puluh jenis, sehingga tidak ada kemungkinan antara satu siswa dan siswa lainnya dapat saling mencontek. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Supriyadi menambahkan, semua SMP telah siap melaksanakan unas. Dan kinerja pengawas menjadi jaminan kelancaran unas, selain dari siswa sendiri. Mereka akan hadir lebih awal untuk mendapatkan pengarahan dari kepala sekolah. Selanjutnya ada beberapa peraturan lain terkait prosedur teknis unas yang harus dilakukan pengawas. Seperti pembukaan segel untuk
setiap naskah soal, pencocokan barcode, hingga mengamati cara siswa untuk mengisi lembar jawabannya. Supriyadi menjelaskan, jika ada permasalahan dalam pelaksanaannya seperti soal yang tidak sesuai atau sebagainya, pengawas harus jeli dan segera melaporkan ke ketua pelaksana di sekolah. Sehingga permasalahan segera tertasi. Apalagi siswa SMP terbilang masih belum se-siap siswa SMA jika mengalami kesulitan dalam pekerjaan, karena itu menurutnya pengawas harus pro aktif. Namun tetap memberikan kenyamanan terhadap siswa saat mengerjakan soal.“Pengawas ini juga harus memastikan siswa tidak salah cara mengisi lembar jawaban, selain itu mereka juga harus memastikan semua lembar jawaban siswa sudah masuk ke dalam paket sebelum disegel kembali,” kata Supriyadi. Sementara itu, dalam pelaksanaan unas SMP ini prosedur pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan unas SMA. Sebelum ujian berlangsung, kordinator sekolah harus mengambil naskah sejumlah siswa di Mapolsek yang
masuk ke dalam sub rayonnya. Setelah itu paket harus dipastikan kembali isinya saat akan dibawa dengan pengawasan polisi. Kordinator ini juga bertugas untuk mengembalikan kembali lembar jawaban ke Dinas Pendidikan sesuai dengan jumlah yang dikerjakan siswa. “Kordinatornya juga silang, sama seperti pengawas, karena ujiannya pagi, pukul setengah delapan, dan pengawas harus di kelas pada pukul tujuh lebih sepuluh, otomatis naskah harus diambil lebih pagi,” terang Shulhan Kepala SMPN 1 Giri. Dalam unas SMP kali ini, suasana keseriusannya tidak jauh berbeda. Meskipun tidak menjadi penentu kelulusan, Shulhan mengamati bahwasannya keinginan siswa untuk bisa masuk SMA favorit menjadi alasan lain. Karena siswa SMP sebagian besar masih sangat terpengaruh akan pilihan teman-temannya. “Kebanyakan siswa ingin masuk SMA favorit, lalu temannya juga ikut-ikut biar bisa bersama. Akhirnya ya mereka tetap berjuang di unas untuk dapat nilai baik,” jelas Shulhan. (fre/aif)
Ada Ruang Pamer yang Nyaman ■ BESOK...
Sambungan dari Hal 29
Managing Director PT. Istana Mobil Roda Mas, Honda Istana Jember Aries Raharja mengatakan, pembukaan diler Honda Istana Banyuwangi adalah berstatus cabang, jika sebelumnya menjadi bagian dari cabang Jember, namun sekarang sudah memiliki status baru, yaitu Honda Istana Cabang Banyuwangi. Hal senada juga dikatakan oleh
Branch Manager PT Istana Mobil Roda Mas, Honda Istana Banyuwangi Agus Gunawan. Menurut Agus, persiapan grand opening Honda Istana Banyuwangi sudah rampung 100 persen. Seperti pada konsep awal, bahwa Honda Istana Banyuwangi ini memiliki sebuah ruang pamer (showroom) yang nyaman dan modern untuk menampilkan semua line-up mobil Honda terbaru. Showroom ini memiliki berbagai fasilitas seperti executive customer waiting lounge with TV dan
sofa, private zone, cafe zone (table & chair), food zone with free drinks, wi-fi & internet corner, musala, toilet, newspaper & magazine, smoking room, kids corner, serta charger cellular phone box. “Juga ada area spare part yang memastikan ketersediaan suku cadang mobil Honda Istana semakin lebih lengkap dan lebih cepat. Honda Istana adalah diler 3S; sales, service, spare part yang terpadu sesuai standar layanan dealer resmi Honda,” ujarnya. (cin/aif)
Sebagai Cadangan Sumber Mata Air ■ BESOK...
Sambungan dari Hal 29
Empat sumur resapan tersebut terletak di sekitar SDN Klatak ke arah selatan. Diameter sumur resapan sekitar 1 meter dengan kedalaman yang cukup dalam yaitu sekitar 10 meter lebih. ”Mudah-mudahan dengan adanya sumur itu
air tidak menggenangi jalan raya lagi saat hujan,” tutur salah satu warga sekitar, Kelik. Jalan Yos Sudarso memang sudah menjadi langganan banjir saat hujan terjadi. Bahkan, saat hujan lebat terjadi air yang menggenangi jalan raya nasional tersebut sampai menutup seluruh ruas jalan tersebut. Kendaraan
yang melintas utamanya sepeda motor juga banyak yang macet lantaran air yang menggenang cukup tinggi. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (PU-BMCKTR) Banyuwangi, Mujiono membenarkan galian sumur tersebut untuk mengurangi genangan air banjir. (tfs/aif)
ROAD TO
33
PORPROV JATIM V
HARII LAGI
BANYUWANGI
6-13 JUNI 2015
T I M P E L I P UT
40
Ali Nurfatoni
Galih Cokro
Sigit H.
Shulhan Hadi
Chien Julien
Dedy J.
Ferdiansyah
Niklaas A.
Jawa Pos
Fredy Rizki
Senin 4 Mei 2015
Pilih Latih Banyuwangi karena Miliki Potensi SEBELUM ditawari menjadi coach tim futsal di Banyuwangi pada tahun 2012 lalu, Hadi Purwanto mendapatkan banyak tawaran untuk menjadi pelatih dibeberapa kabupaten lain. Namun pria asal Surabaya ini lebih memilih untuk membimbing di Banyuwangi. “Potensi pemain futsal usia muda di Banyuwangi sangat baik. Kemauan mereka besar,” ujar pria berusia 34 tahun yang biasa dipanggil Iwan ini. Hal tersebut membuat ayah dua anak ini juga semangat sepenuh hati untuk menghantarkan mereka mendulang juara di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang ke V. Berbekal prestasi yang diraih pada Kejuaraan Provinsi (Ke-
CHIN JULLIEN/RaBa
Hadi Purwanto
jurprov) tahun lalu, ia optimis bisa mencapai target untuk meraih juara pertama. Selain teknik bermain, Iwan juga memperhatikan pola makan anak didiknya. “Mereka harus makan makanan bergizi,saya menganjurkan untuk menambah porsi makan,” pungkasnya. (cin/als)
HERMAN
Idolakan Pemain Arema ALI NURFATONI/RaBa
SIAP PAKAI: Lapangan futsal Scudetto siap menyambut peserta Porprov Jatim. Lapangan ini akan dipakai pertandingan pada 8 Juni 2015.
Tinggal Penataan Tribun
ARENA pertandingan untuk cabang futsal pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015 akan menggunakan lapangan futsal Scudeto, Banyuwangi. Sejauh ini, venue tunggal tersebut sudah ready. Secara umum, venue untuk cabang futsal tersebut tidak ada masalah. Segala fasilitas sudah tersedia dan memenuhi standar nasional.
Fasilitas penunjang seperti toilet juga cukup. Namun demikian, hanya butuh penataan mengenai tribun untuk penonton. Sebab, tidak menutup kemungkinan suporter untuk menyaksikan pertandingan futsal bakal banyak. Maka dari itu, penonton diminta untuk tertib dan tidak terlalu mendekat di tepi lapangan. Hal itu diungkapkan ketua bidang sarana
dan prasarana KONI Banyuwangi, Moch Dimyati, kemarin. Dia mengatakan, jika masalah venue futsal secara global sudah klir. ‘’Pertandingan futsal sudah oke,’’ tandasnya. Ada 12 tim yang akan berlaga di cabang futsal pada ajang multi even itu. Menurut Dimyati, tuan rumah harus bisa memaksimalkan sebaik mungkin agar pertandingan berjalan sukses. (ton/als)
Laga Futsal Diundur 2 Hari Pemain Diminta Tidak Terlalu Pede CABANG futsal Banyuwangi merupakan salah satu unggulan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Hal itu berkaca pada prestasi yang telah diraih dalam setahun terakhir. Pada Kejurprov Jatim tahun 2014 lalu, tim futsal Banyuwangi sanggup menjadi runner up. Tim asuhan Hadi Purwanto alias Iwan itu harus mengakui keunggulan Sidoarjo, sebagai juara bertahan. Kekalahan di partai puncak itu menjadi pelecut semangat Imam dkk. Setidaknya, skuad futsal Banyuwangi berambisi menebus kegagalan dan
meraih asa terbaik dalam ajang multi even di kandang sendiri. ‘’Kami siap habis-habisan,’’ tegas manajer tim futsal Banyuwangi, Boby Mulya Kusuma, kemarin. Dia menegaskan, tim futsal Banyuwangi sudah melupakan kegagalan menjadi juara pada Kejurprov Jatim tahun 2014 lalu. Menurut dia, saat ini tim akan all out untuk meraih prestasi emas dalam ajang dua tahunan itu. ‘’Ini momen bagi kami untuk bangkit,’’ jelasnya. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, dia menyebut, persaingan antar kontingen cukup ketat. Menurut dia, Kabupaten Sidoarjo memang masih menjadi unggulan untuk meraih juara
dalam ajang tersebut. ‘’Tapi, kita bertekad ingin patahkan dominasi juara Porprov Madiun dan Kejurprov itu,’’ tekadnya. Meski begitu, tim futsal Banyuwangi tidak mau meremehkan dengan tim lain. Menurut dia, 12 tim yang lolos ke babak utama Porprov memiliki kans yang sama untuk menjadi juara pada edisi kali ini. ‘’Kami wanti-wanti agar anak-anak tidak terlalu ke-pede-an, karena dampaknya bisa bahaya,’’ ungkapnya. Dalam Porprov Jatim V di Banyuwangi, masih kata dia, tim futsal Banyuwangi memang cukup diwaspadai tim-tim lain. Tentu saja, tim-tim lain terus mempersiapkan diri agar bisa
PENJAGA gawang tim futsal Banyuwangi ini memiliki penampilan yang nyentrik dibanding yang lain. Rambutnya yang nyaris gundul tersebut diberi warna jingga di sisi kanan dan kirinya. Dia juga memiliki julukan yang unik, yakni Herman Dzumafo. “Gaya rambut ini memang terinspirasi dari pesepakbola favorit saya, Herman Dzumafo dari Arema,” jelas pria yang memiliki nama asli Herman ini. Dalam teknik bermain, Herman juga berkiblat pada pemain favorit lainnya. Yakni Yosadi, kiper tim sepak bola nasional
Indonesia. “Saya belajar dari dia baik teknik mengamankan bola, counter attack dan yang paling menginspirasi adalah sikapnya yang selalu tenang,” jelas alumni SMA NU Gombengsari ini. Meski senang menjadi salah satu atlet yang akan membela Banyuwangi di Porprov Jatim ke V ini, Herman mengaku dilanda jenuh juga ketika terus latihan. Tapi ia memiliki cara untuk mengatasi kejenuhan tersebut. “Pulang latihan langsung bercengkrama bersama keluarga. Itu cukup membantu menghilangkan jenuh, kita bisa berkeluh kesah, bersenda gurau,” pungkasnya. (cin/als)
meraih juara. ‘’Jadi, tim ini tidak boleh over confidence,’’ tandasnya. Pada Porprov Jatim V tahun 2015 nanti ada 4 grup yang diisi masingmasing tiga tim. Tim futsal Banyuwangi akan bersaing dengan Kota Malang dan Kabupaten Sampang di grup A. Dua tim teratas setiap grup akan lolos untuk mengisi babak delapan besar. ‘’Kita wajib untuk menjadi juara grup,’’ sumbar Boby. Sementara itu, jadwal pertandingan cabang futsal mundur dari jadwal sebelumnya. Sedianya, cabang futsal akan dipertandingkan tanggal 6 Juni. Tapi, akhirnya jadwal yang dirilis KONI Jatim mundur dua hari dan digelar tanggal 8 Juni. Semua pertandingan akan digelar di Lapangan Scudeto Banyuwangi. (ton/als) CHIN JULLIEN/RaBa
TRET TET TET... Walo di sana sini ada kekurangan, tpi medali juara tetep milik atlit2 banyuwangi. Cp suruh lawan atlit banyuwangi, bila dari jauh gak mampu. Sando Kushin Ryu Tunjukkan bahwa Banyuwangi BISA. Saya Syafi’i IKASABA. Semangat Yach 0823359195xx Ayo Banyuwangi, buktikan kalau kita bisa mendapatkan juara. Banyuwangi jenggirat tangi 0838475815xx Semangat para atlet BWI. Harumkan nama BWI di ajang Porprov. Bertandinglah dengan sungguh-sungguh. Banyuwangi kota santet (Satukan Tekad) Fandy PranadaS 0877913908XX Mari masyarakat Banyuwangi sebagai tuan rumah, mari kita sukseskan Porprov tahun ini. Untuk nama harum Banyuwangi!!! I LIKE Banyuwangi Tamam Toko Vita, 0823377128xx
Banyuwangi dengan bangga menjadi tuan rumah Porprov Jatim V. Sebagai warga Bumi Blambangan, ayo sukseskan gawe besar ini.
Tulis dukungan Anda (max 100 karakter) melalui: Radar Banyuwangi 7EA7ECDC
@radarbwi 085232571587
Kilas Balik Capaian Kontingen Banyuwangi Selama Perhelatan Porprov Jatim (22-habis)
Belajar dari Tour Ijen, Cabang Balap Sepeda Sabet Emas Cabang balap sepeda ikut membantu mengantarkan kontingen Banyuwangi memperbaiki posisi 10 besar dalam Porprov Jatim IV tahun 2013 lalu. BAGAIMANA tidak, para atlet binaan Guntur Priambodo itu sukses meraih 1 medali emas dalam ajang yang digeber di Madiun itu. Satu medali emas cabang balap sepeda itu diraih Hariyadi. Dia finis di posisi terdepan dan mengalahkan kontingen lain se-Jatim. Masuk sepuluh besar itu dianggap lebih baik setelah terpuruk pada edisi kedua tahun 2009 di Malang dan ketiga di Kediri tahun 2011. Bayangkan, saat di Malang, duta Banyuwangi terperosok di posisi 24 dari 38 kontingen se-Jatim. Sedangkan, pada momen 2011, kontingan Bumi Blambangan masih terlempar dari posisi 10 besar.
GALIH COKRO/RaBa
BANYAK BELAJAR: Atlet balap sepeda proyeksi Porprov terus berlatih demi mencapai target medali emas.
Data statistik itu menunjukkan jika duta olahraga terbaik Banyuwangi belum bisa dianggap berhasil. Padahal, Banyuwangi dikenal sebagai gudangnya atlet potensial. Maka dari itu, kegagalan Banyuwangi dalam ajang multi
Didukung Oleh: KONI
JAWA TIMUR
KONI
BANYUWANGI
even pada dua periode itu dianggap masalah pelik. Namun, pada edisi keempat, cabang balap sepeda Banyuwangi langsung menggebrak. Raihan satu medali emas menjadi buktinya. Hal itu menunjukkan jika
Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Banyuwangi mulai bangkit. Keberadaan even seperti Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI), saat itu Banyuwangi Tour de Banyuwangi Ijen (BTDI) ternyata berdampak besar bagi
prestasi balap sepeda Kota Gandrung. Sebab, even balap internasional bisa dijadikan upaya pembelajaran bagi pembalap muda Banyuwangi. Maka dari itu, cabang balap sepeda kategori race Banyuwangi sukses menjadi yang terbaik dalam ajang multi even tersebut. Sejak saat itu, cabang balap sepeda Banyuwangi diunggulkan dalam setiap perhelatan kejuaraan. ‘’Balap sepeda harus bangkit dan berprestasi,’’ tegas ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Banyuwangi, Guntur Priambodo. Sekadar tahu, kontingen Banyuwangi mengemas 6 medali emas, 6 perak dan 14 perunggu. Capaian tersebut menunjukkan tren yang positif sejak terpuruk pada dua edisi terakhir. Meski begitu, hanya sebagian cabang olahraga yang tetap menunjukkan konsistensi. Yang paling kentara adalah medali emas. Salah satunya pada balap sepeda.(ton/Habis)