Radar Banyuwangi | 9 September 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

RABU 9 SEPTEMBER TAHUN 2015

Eceran Rp.5.750

HALAMAN 27

TKI Cluring Jadi Korban Kapal Karam Hari Ini Jenazah Bella Vioela Dijadwalkan Datang CLURING - Satu dari puluhan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kapal yang karam di sekitar perairan Selat Malaka pada Kamis (3/9) ternyata berasal dari Kabupaten Banyuwangi. TKI yang bernasib malang itu adalah Bella Vioela Jaya, 20, asal Dusun Krajan, RT 1, RW 4, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring. Bella ikut menjadi korban saat perjalanan dari Malaysia menuju Sumatera. “Bella berangkat ke

Malaysia sekitar tiga bulan lalu,” cetus paman korban, Muhamad Safuan. Safuan yang tinggal hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah keluarga korban mengaku tidak tahu saat keponakannya itu berangkat ke Malaysia. Saudara yang lain juga banyak yang tidak tahu. “Berangkatnya itu sebelum Lebaran,” katanya. Menurut Safuan, keluarga baru tahu Bella pergi ke Malaysia setelah dia tiba di negeri Jiran itu. Saat itu keponakannya itu telepon kepada ibu kandungnya, Evi Emi Cahya n Baca TKI...Hal 37

Tentang Bella Vioela Jaya Umur Alamat

: 20 Tahun : Dusun Krajan, RT 1, RW 4, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring Nama Ortu : Evi Emi Cahya Q Berangkat ke Malaysia 3 bulan lalu Q Terakhir komunikasi dengan keluarga tanggal 2 September lalu

Q Jenazah akan dipulangkan menggunakan pesawat dari Malaysia ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan dilanjut ke Bandara Juanda, Surabaya. Q Jika proses administrasi lancar, kemungkinan hari ini pukul 04.00 sudah sampai di rumah

Q Senin (7/9) pukul 20.00 keluarga mendapat informasi dari BNP2TKI bahwa Bella menjadi korban kapal karam.

DEDY JUMHARDIYANTO/RABA

WARGA TAMANAGUNG: Bella Vioela Jaya yang menjadi korban kapal karam di Selat Malaka pada 3 September 2015.

GRAFIS: REZA FAIRUS/RABA

Darurat Virus Maut HIV/AIDS BANYUWANGI - Persebaran penderita HIV/AIDS di Banyuwangi benar-benar mencapai tahap mengkhawatirkan. Sejak kasus pertama ditemukan pada 1999, jumlah pengidap virus mematikan yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia tersebut telah mencapai 2.358 jiwa pada akhir Juli 2015 lalu. Berdasar jumlah tersebut, sebanyak 337 orang di antaranya telah meninggal dunia. Penyandang HIV/AIDS yang masih hidup didominasi mereka yang berada di kelompok usia 26 tahun sampai 30 tahun. Hal itu terungkap saat Bupati Abdullah Azwar Anas menggelar rapat kerja (raker) Dinas Kesehatan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), dan instansi terkait lain, kemarin (8/9) n Baca Darurat...Hal 37

Fenomena Gunung Es AIDS Q Kasus pertama ditemukan tahun 1999 Q Jumlah penderita hingga Juli 2015 : 2.358 jiwa Q Korban Meninggal : 337 jiwa Upaya pencegahan, identifikasi dan penanggulangan 1. Tersedia 21 klinik VCT 2. Sosialisasi atau promosi bahaya HIV/AIDS lintas sektoral 3. Fasilitas PTRM di RSUD Genteng 4. Fasilitas CST di RSUD Blambangan dan RSUD Genteng 5. Menyiapkan tambahan anggaran 14 miliar untuk: a. Menambah PTMR di RSUD Blambangan b. Menambah CST di 5 puskesmas c. penyediaan alat pendeteksi HIV/AIDS khusus untuk ibu hamil d. upaya pencegahan dan penanggulangan lain yang melekat di instansi terkait `

JUHDY FOR RABA

CEK KESEHATAN:Para JCH Banyuwangi rutin menjalani perawatan di BPHI Makkah.

Suhu Panas Berpotensi Sebabkan Dehidrasi 50 Jamaah mulai Diserang Batuk Pilek MAKKAH - Suhu panas masih terus dirasakan jamaah calon haji (JCH) Banyuwangi. Berdasar data terakhir, suhu udara di Makkah, Arab Saudi, pada siang hari mencapai 42° celcius. Suhu udara seperti itu jelas tidak pernah dirasakan sebelumnya oleh JCH Banyuwangi selama di tanah air. Akibatnya, banyak JCH Banyuwangi yang terserang batuk pilek akibat panas yang begitu menyengat itu. dr. M Nizam Fahmi, petugas haji Banyuwangi, mengatakan panas yang begitu menyengat itu tidak hanya menyebabkan JCH batuk dan pilek, tapi juga berpotensi menyebabkan dehidrasi. Meski demikian, JCH Ba-

nyuwangi tidak ada yang mengalami sakit serius akibat panas yang menyengat itu. ”Ada sekitar 50 jamaah yang mengeluh batuk pilek. Mereka juga mengeluh linulinu. Pada malam hari suhu masih mencapai 38° Celcius,” ujar Nizam. Tim kesehatan jamaah haji BaLaporan nyuwangi juga JUHDY melakukan tes dari Makkah urine rutin terhadap seluruh jamaah di Makkah. Hal itu dilakukan untuk mengetahui warna urine seluruh jamaah di Makkah yang bertujuan mencegah jamaah agar tidak mengalami dehidrasi n Baca Suhu...Hal 37

GRAFIS: REZA FAIRUS/RABA

KUCUR

NGOPAI

Kaget Lihat Turis

Produksi Gula Awali Kemandirian Pangan Dari PG Glenmore, Bakal Diikuti PG Lain GLENMORE - Tak lama lagi Banyuwangi bakal memiliki pabrik gula (PG) berdaya saing. Bahkan, PG di Glenmore itu memasang rendemen hingga 9 persen dengan kualitas gula di bawah icumsa 100. Jika sudah beroperasi, maka Banyuwangi mampu memproduksi gula sekelas ravinasi. Seperti yang diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Arum Sabil, saat mengunjungi PG Glenmore beberapa waktu lalu n

SUDAH tiga kali ini Andy Owen hadir sebagai host dalam acara Gitaran Sore di Banyuwangi. Suasana nyaman selalu dirasakan gitaris terbaik tanah air itu saat bertandang ke Banyuwangi. Itu dia sampaikan Sabtu lalu (5/9) kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Instruktur gitar ternama itu menganggap Banyuwangi merupakan suatu kota yang enak ditinggali n

Baca Produksi...Hal 37

KUNJUNGAN: Ketua Umum APTRI, Arum Sabil (berkacamata hitam), saat berkunjung ke PG Glenmore didampingi Manajer Perkebunan Kalirejo, Ery Warman, dan jajaran PG Glenmore.

ABDUL AZIZ/RABA

Ekspedisi Jelajah Pantai Timur Jawa (28)

Berkunjung ke Rowo Biru Lewati Jembatan Gantung

Baca Kaget...Hal 37

RENDRA KURNIA/RABA

Tim ekspedisi jelajah Jawa Pos Radar Banyuwangi kali ini berada di Pantai Rowo Biru, Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung. Pantai ini masih masuk kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Perhutani Banyuwangi Selatan.

Mudah-mudahan kerjanya tidak malesmalesan lagi... Banyuwangi darurat HIV/AIDS Makanya jangan gonta-ganti pasangan!

TAUFIK FERDIANSYAH, Siliragung SETELAH dari Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, tim ekspedisi terus bergerak ke selatan menuju pantai lain. Pantai Rowo Biru di Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, adalah pantai yang kami kunjungi selanjutnya n Baca Berkunjung...Hal 37 http://www.radarbanyuwangi.co.id

Panwaslih cairkan Rp 960 juta untuk honor panwascam dan PPL

RENDRA KURNIA/RABA

PEMANDANGAN LEPAS PANTAI: Pantai Rowo Biru ini berada di antara dua pantai terkenal, yaitu Pantai Grajagan dan Pantai Lampon email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.