Radar Banyuwangi | 10 Desember 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

KAMIS 10 DESEMBER TAHUN 2015

Eceran Rp.5.750

HALAMAN 31

SANTOSO FOR JP-RABA

PULANG NYOBLOS: Calon Bupati Abdullah Azwar Anas didampingi istrinya, Ipuk Festiandani, dan keluarga sepulang memberikan hak suaranya di TPS 2 Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.

Dahsyat Menang 88,8 Persen Hasil Quick Count LSI

BANYUWANGI I Dahsyat 89,71 %

Su-Si 10,29 %

n Hasil Quick Count LSI n Sapu Bersih Semua Dapil BANYUWANGI - Pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) incumbent, Abdullah Azwar AnasYusuf Widyatmoko hampir dipastikan kembali memimpin Banyuwangi untuk periode lima tahun ke depan. Berdasar hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei kredibel, pasangan petahana yang mengusung jargon “Dahsyat� tersebut memperoleh dukungan 88,82 persen n Baca Dahsyat...Hal 41

BANYUWANGI II Dahsyat 92,02 %

Su-Si 7,98 %

BANYUWANGI III Dahsyat 86,94 %

Su-Si 13,06 %

BANYUWANGI IV Dahsyat 86,73 %

Su-Si 13.27 %

BANYUWANGI V Dahsyat 88,55 %

Su-Si 11,45 %

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

KOMPAK: Sumantri Soedomo bersama Istrinya, Nur Kholidah, menggunakan hak suaranya di TPS 02, Dusun Petahunan, Desa Jajag, kemarin (9/12).

REZA FAIRUZ/RABA

Warga Pancer 62 Persen Golput

GALIH COKRO/JAWA POS

HAK SUARA: Yusuf Widyatmoko ditemani istrinya setelah mencoblos di TPS 5, Lingkungan Mulyoasri, Kelurahan Penganjuran, kemarin.

Datang ke TPS Ditemani Keluarga CALON wakil bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, juga memberikan hak suaranya di TPS 5 dekat rumahnya di Lingkungan Mulyosari, Kelurahan Penganjuran, pukul 09.00 kemarin. Dengan menggunakan baju serba putih, Yusuf datang ke TPS dengan istri tercintanya, Ny. Minuk Widyatmoko, ditemani tiga anaknya n Baca Datang...Hal 41

TINGKAT kehadiran warga di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) sangat rendah kemarin (9/12). Pada pilkada 2015 ini di wilayah pesisir Laut Selatan itu ada delapan TPS dengan daftar pemilih tetap sebanyak 3.860 orang. Dari jumlah itu, yang hadir menggunakan hak suaranya hanya 1.466 suara atau sekitar 38 persen. Sementara itu, 2.384 pemilih atau sekitar 62 persen golput n Baca Warga...Hal 41

Sumantri Menang di TPS Petahunan

RENDRA KURNIA/RABA

SALURKAN SUARA: Cawabup Sigit Wahyuwidodo bersama istrinya, Reny Indah Verdiansari, memasukkan surat suara di TPS 05 Kelurahan Giri.

CALON bupati (cabup) Sumantri Soedomo menggunakan hak suaranya di TPS 2, Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, kemarin (9/12). Pasangan dari calon wakil bupati (cawabup) Sigit Wahyu Widodo itu datang ke TPS bersama istrinya, Nur Kholidah, sekitar pukul 08.00. Dengan mengenakan baju lengan pendek warna biru motif kotak-kotak, Sumanti menuju TPS yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya dengan jalan kaki. Ikut menyertainya sejumlah kerabat dan para pendukungnya. Sepanjang jalan menuju TPS, Sumantri dielu-elukan masyarakat sekitar. Bahkan, tidak sedikit warga yang menunggu di tepi jalan untuk menyambut kedatangan cabup asal Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, itu. Sebagai bentuk dukungan dan solidaritas, sebagian warga menunjukkan tinta pada jari tangannya sebagai tanda telah menggunakan hak suaranya kepada Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi itu n Baca Sumantri...Hal 41

TPS-TPS Unik Bertebaran di Arena Coblosan

Boyolangu Gratis Jamu, Gang Mawar Nuansa Bola Gawe besar pilbup kemarin didukung 2.860 tempat pemungutan suara (TPS). Dari ribuan TPS tersebut, sebagian didesain sedemikian menarik demi menarik minat kehadiran pemilih. Ada TPS yang didesain seperti gawang sepak bola, ada juga yang menyediakan jamu gratis.

Dahsyat menang 88,82 persen Perolehan suara yang benar-benar dahsyat!

GRATIS: Usai nyoblos, warga di TPS 5 Jalan Nusa Indah, Lingkungan Kepuh, Kelurahan Boyolangu, langsung minum jamu tradisional.

TAUFIK FERDIANSYAH, Banyuwangi SEJAK pukul 07.00 kemarin seluruh warga di banyak kabupaten di Indonesia secara serentak memilih calon kepala daerah masing-masing. Hal itu juga terjadi di Banyuwangi. Seluruh warga Bumi Blambangan kemarin juga memberikan hak suaranya untuk memilih calon pimpinan daerah sampai lima tahun mendatang n

Habis nyoblos dapat bonus minum jamu Jamu kuat nyoblos!

Baca Boyolangu...Hal 41 RENDRA KURNIA/RABA

http://www.radarbanyuwangi.co.id

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


radar sport RADAR Banyuwangi

32

Jawa Pos

Kamis 10 Desember 2015

Hoki, Anggar, dan Binaraga, Diminta Segera Pilih Ketua BIDIK TIM JOGJA: Pemain Persewangi, Guy Junior (kanan), berebut bola dengan pemain Persebaya di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, 29 November lalu.

BANYUWANGI – Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Bin­ pres) KONI Banyuwangi, Ahmad Yani, meminta agar tiga cabang olahraga segera memilih ketua baru. Pasalnya, ketua lama me­ reka telah mengundurkan diri. Tiga cabang itu adalah hoki, anggar, dan binaraga. “Harus segera memilih ketua baru untuk menggantikan ketua lama yang mengundurkan diri,” katanya. Dia berharap agar ketiga cabor itu segera melakukan langkahlangkah khusus. Tujuannya untuk mencari dan menemu­

kan calon ketua umum. ‘’Kita minta ketiga cabor itu untuk melakukan pilihan. Karena sam­ pai sekarang belum ada ketua yang definitif,’’ katanya. Seperti diketahui, cabang olah­ raga (cabor) Hoki Banyuwangi kini masih vakum. Hal itu setelah ditinggal mundur Rudy Susanto sebagai ketua umum Federasi Hoki Indonesia (FHI) Banyu­ wangi beberapa waktu lalu. Selain Hoki, Ikatan Anggar Se­ luruh Indonesia (IKASI) Banyu­ wangi juga belum memiliki ketua umum yang definitif. Meski be­

gitu, saat ini peran Ali Ruchi yang sukses mengantarkan satu medali perunggu pada Porprov Jatim V itu digantikan Agus Andri. Agus Andri sampai saat ini masih menjabat sebagai pelak­ sana tugas harian (Plh) IKASI Banyuwangi. Namun demikian, eksistensi atlet anggar Banyu­ wangi terus berlanjut. Satu lagi, Mujiono sebagai ke­ tua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Banyuwangi juga belum diisi. Dengan data itu, induk tiga cabor itu masih lowong. (ton/c1/als)

BANYUWANGI

RENDRA KURNIA/RaBa

Sleman Beri Lampu Hijau BANYUWANGI - Persewangi berencana melakukan serang­ kaian laga uji coba dalam waktu dekat. Salah satunya menjajal kekuatan PSS Sleman, Jogja­ karta. Pertemuan kedua tim diagendakan digelar di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Bagi Persewangi, uji coba itu sangat penting dalam menyong­ song gagasan turnamen Piala Kapolda Jatim 2016. Apalagi, PSS Sleman menjadi bagian tim yang bakal diundang dalam turnamen besar itu. Selain PSS Sleman, juga ada

Persib Bandung, Persija Jakar­ ta, Arema Cronus, dan PS TNI. Dengan begitu, ada enam tim yang bakal bersaing dalam tur­ namen resmi itu. Berkaitan dengan uji coba la­ wan PSS Sleman, CEO Perse­ wangi, Nanang Nur Achmadi, mengungkapkan PSS Sleman memang menjadi salah satu tim yang tepat untuk dihadirkan dalam laga uji coba. Sebab, tim tersebut memiliki basis suporter yang masif. ‘’Tim PSS Sleman juga kuat,” katanya kemarin.

Secara implisit, PSS Sleman, kata dia, tidak keberatan mela­ deni Persewangi dalam laga uji coba. Cuma permasalahannya saat ini mereka sedang ditunjuk menjadi panitia pelaksana (pan­ pel) babak delapan besar Piala Panglima Sudirman. ‘’Mereka ditunjuk jadi panpel Piala Pang­ lima Sudirman,” terangnya. Seperti diketahui, Stadion Maguwoharo, Sleman, menjadi salah satu venue dalam babak delapan besar Piala Pang­lima Sudirman yang bakal dihelat mulai Sabtu besok (12/12).

‘’Mereka memberikan jawab­ an setelah panpel di sana se­ lesai,” tukas tokoh NU asal Rogojampi itu. Jika memang situasi tidak memungkinkan untuk meng­ hadirkan PSS Sleman dalam partai ekshibisi itu, Persewangi memiliki banyak alternatif. Timtim yang dibidik itu bukan hanya level Divisi Utama, melainkan tim yang berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia. ‘’Kita konsen meng­ gelorakan sepak bola Banyuwa­ ngi. Persewangi harus bangkit,” tekadnya. (ton/c1/als)

STIKES Gelar Seminar Internasional

IKUTI seminar internasional dengan tema Inter Professional Education and Care (IPE & IPC) as a Strategy in Improving Health Service Quality Towads Asean Economic Community Era dan Roles of Midwives dan Nurses in Facing Asia Economic Community, Minggu (13/12) pukul 08.00 di Kampus STIKES Banyuwangi. Ketua STIKES Banyuwangi DR H Soekardjo mengatakan seminar internasional ini menghadirkan keynote speaker Leonard Ivan T Melana, RN, MAN dari Ifugao State University Lamu Philippine; sementara untuk speaker adalah Prof DR Nursalam, M.Nurs (Hons)

SRONO

dari PPNI Chairman of East Java Province dan Netty Herlina, Amd, Keb, S.Pd, M.Kes dari IBI Chairman East Java Province. Dalam seminar ini akan dibahas tuntas tentang peningkatan pelayanan kualitas kesehatan dalam menghadapi pasar MEA. Salah satunya strateginya adalah pembinaan dan pengawasan mutu tenaga kesehatan utamanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan sesuai kompetensi yang diharapkan dalam mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan. “Pembinaan dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dilakukan melalui

ROGOJAMPI

Tanah & Rumah Kebaman Djl Tnh & Rmh L 285 m2,150 Jt, Kebaman Srono,Bwi, SHM an Siti Maryam PPJB No. 61 Notaris Wibowo Ibo Sarwono 031-8988308

Rumah Rogojampi JUAL Rp. 595 Jt/SEWA 19,5 Jt/Thn Rumah Bisa Buat Usaha Lokasi Strategis Depan Stasiun Rogojampi TANPA PERANTARA 081291718688, 08121068792

banyuwangi P E NGU M U M A N

Belakang TMP Tanah dijual luas 335 m2 dibelakang TMP Banyuwangi. Hub : 0811394175 - 08123484149

Mau pasang lowongan? Hubungi HP: 08123353502

Sehubungan dengan ma­kin marak­nya aksi peni­puan yang meman­faat­kan iklan jitu di Koran Radar Banyu­ wa­ngi kami himbau kepada masya­rakat teru­ta­ma pema­sang iklan jitu di Radar Ba­nyu­wangi un­tuk was­pada dan ber­hati-hati. Bila Anda me­nerima tele­pon, SMS dengan mengatas­nama­­kan pe­tugas dari Radar Banyu­wa­­ngi maka segera kon­fir­masi ke Radar Ba­nyu­wangi (0333) 412224. Ra­dar Banyuwa­ ngi tidak ber­tang­gung­ja­wab atas semua transaksi yang ter­jadi selain pema­sa­ngan iklan secara res­mi di Radar Banyuwangi.

Istimewa

Dr Soekardjo

STNK

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Hlg STNK P 2753 YJ an Abdul Hadi, Dsn. Pancoran RT. 2/1, Ds. Karangbendo, Rgjmpi

Toyota Avanza

Toyota Yaris

Honda Mobilio

Hlg STNK P 6940 XM an Triyono, Ds. Krajan RT. 10/2, Ds. Alasbuluh, Wongsorejo

Hlg STNK P 2617 VX an Didi Hariyadi, Dsn. Tanjungrejo RT. 3/4, Ds. Sembulung Hlg STNK P 5675 VK an Basirun, Dsn. Krajan RT. 2/1, Kel/Ds. Kebaman

DIJUAL Innova/all new Avanza tahun 014/06/013 pth/htm PMK hrg 237/177/139 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Yaris E / LGX tahun 011/01/02 hijau/biru hrg 139/105/110 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Honda Mobilio/Freed tahun 014/012 pth/htm PMK hrg 167 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Mitsubishi Pajero

Suzuki Ertiga

DIJUAL Mts Pajero Exeed tahun 010 htm PMK hrg 275 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Er tiga/Estilo/karimun tahun 013/011/06 htm PMK hrg 139/119 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

CALL CENTER Radar Banyuwangi Radar Situbondo

Radar Genteng

0333 412224 0338 671982 0333 845860

BAJA BERAT

Antara Lain :

DINDING KACA / SOFT RON ALUMUNIUM COMPOSIT PANEL / ALUCOPAN / ACP JENDELA PINTU KACA / KARTEN WOLT GUDANG / PABRIK POM BENSIN TERAS / KANOPI RUMAH SEKOLAH / AULA PAGAR TERALIS, DLL

081 234 555 255 BANYUWANGI

JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS

Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Corporate Lawyer Jawa Pos Group: Dr. Harris Arthur Hedar SH MH Direktur: Samsudin Adlawi

 Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

KAN

AHLI MENGERJA

Hlg STNK P 6791 VI an Ismanto, Jl. KH. Agus Salim RT. 2/4, Kel. Tamanbaru

• OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PAPOSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + DAT, KENCANG 5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 • PENUMBUH RAMBUT BOTAK KG TANPA EFK SMPING 175.000 • PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPO• PERAPAT VGN WANITA TEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000 • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS,VG PROGOMIE SP,VGN GETAR,VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

AKBAR KONSTRUKSI

Hlg STNK P 3409 ZD an Saifudin, Dsn. Gentengan RT. 2/1, Ds. Padang, Singojuruh

VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS, THN LAMA & TANPA EFEK SAMPING.

VITOP JAYA

peningkatan komitmen dan koordinasi semua pemangku kepentingan dalam pengembangan tenaga kesehatan serta legislasi yang meliputi antara lain sertifikasi melalui uji kompetensi, registrasi, perizinan (licensing), dan hakhak tenaga kesehatan,” kata Soekardjo. Fasilitas yang diberikan dalam seminar internasional ini adalah modul, sertifikat akreditasi PPNI dan INI (2SKP), makan siang dan doorprize. Untuk tiket mahasiswa Rp 150 ribu dan umum Rp 200 ribu. Untuk pendaftaran bisa melalui Shanti 085259985700 dan Indah 085730977770. (*)

BANYUWANGI

Kucing Persia

Bisnis Barang Impor

Djl Murah Kucing Persi Mdm 3 Ekor, umr 3 bln, Sdh Vaksin & PKS H: 085335734023

Bisnis Brg Import Untung 100% Modal Kcl & Minim Resiko Promoku Net 085330200800

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Acrhdiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

 Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

PURWOHARJO - BANYUWANGI

MAU PROMOSI USAHA ANDA?

Hubungi: 0333-412224

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300

 Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


kamis 10 Desember TAHUN 2015

Halaman 33

Foto-foto: NUR HARIRI/JPRS

MENCOBLOS: Dari kiri, Cabup Gus Faqih, cawabup H Untung, Cabup Dadang Wigiarto bersama istri dan cawabup H Yoyok Mulyadi bersama istri menggunakan hak pilihnya di TPS-nya masing-masing, pagi kemarin.

Paslon Berjaya di TPS Masing-masing, Kecuali H. Untung MANGARAN – Para Calon Bupati Dan Wa­kil Bupati (cabup-cawabup) berhasil merajai perolehan suara di TPS (tempat pemungutan suara)-nya masing-masing. Kecuali, H Un­tung. Perolehan suara calon wakil bupati yang berpasangan dengan Gus Faqih

itu berimbang dengan perolehan su­ara HAFASS (Hamid – Ra Fadhil). H. Untung, memilih di TPS 9 De­sa Tanjung Pecinan, Kecamatan Ma­ nga­ran. Di TPS ini, paslon nomor urut satu itu memiliki suara sama de­ngan paslon Hafass, yaitu 77 suara.

pernak-pernik

NUR HARIRI/JPRS

RAYAKA N KEME N A N G A N : S e j u m l a h pendukung paslon DADI konvoi keliling kota Situbondo, kemarin (9/12).

Yakin Menang Pilkada, Pendukung Da-Di Konvoi SITUBONDO - Pasca dilakukannya penghi­ tungan suara calon bupati dan wakil Bupati Si­t u­b ondo di tingkat TPS, sejumlah orang lang­sung menggelar konvoi. Puluhan warga itu adalah pedukung calon nomor urut 3, Dadang Wigiarto dan Yoyok Mulyadi (Da-Di). Konvoi puluhan sepeda motor yang dilakukan hingga tadi malam tersebut dilangsungkan karena mereka meyakini calon yang mereka dukung menang. “Kami yakin menang, makanya sekarang konvoi keliling kota,” kata salah seorang warga yang menyempatkan dirinya berhenti n  Baca Pendukung...Hal 34

pelanggaran

139 Warga Pemungutan Suara Ulang SITUBONDO - Sri Handayani, warga Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, mencoblos dua kali di tempat pemungutan suara (TPS) yang berbeda kemarin (9/12). Perempuan yang diduga melangar pilkada ini ditemukan mencoblos di TPS 20 dan TPS 19, Dusun Wringin Anom Timur, desa setempat. Sebelum mencoblos, Sri Handayani mendapat dua surat undangan model C-6 dari petugas. Satu undangan atas nama dirinya yang terdaftar di TPS 20. Sedangkan satu undangan lagi atas nama Sri Indayani, yang terdaftar di TPS 19. Nah, pada hari pencoblosan kemarin, Sri Handayani menggunakan dua surat undangan tersebut. Dia pertama kali mencoblos di TPS 20, kemudian mencoblos di TPS 19. Setelah mencoblos, warga yang bernama Sri Indayani datang ke TPS 19. Warga ini menanyakan mengapa dirinya tidak mendapat undangan. Begitu dicek, ternyata nama Indayani sudah dicoret, karena undangannya sudah dipakai Sri Handayani. Berdasar temuan itu, petugas dan warga langsung mencari Sri Handayani. Begitu ditemukan, Sri Handayani mengakui jika dirinya mencoblos dua kali n  Baca 139 Warga...Hal 34

Sedangkan DaDi (Dadang-Yoyok) mem­peroleh 54 suara. Cabup Dadang Wigiarto melakukan pencoblosan TPS 50 RT.01 RW 14, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji. Dari 270 jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Dadang mendapatkan dukun-

NUR HARIRI/JPRS

kan pencoblosan di TPS 08, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran. Di TPS ini, mantan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan itu meperoleh 212 suara. Hafass hanya mendapatkan 16 suara, Gus Faqih-Untung 15 suara.

Sementara itu, Gus Faqih mela­kukan pencoblosan di TPS 02, Dusun Glu­gur Selatan, Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran. Dia mendatangi TPS dengan diiringi para santri dan pendukung setianya pada pukul 08.00 n  Baca Paslon...Hal 34

Saling Klaim Menang SITUBONDO - Calon bupati nomor urut 2, Abdul Hamid Wahid menyatakan sikap optimistisnya, keluar sebagai pemenang dalam pelaksanaan Pilkada Situbondo 2015. Klaim itu bukan tanpa dasar. Tapi setelah dirinya melihat hasil quick count. Pernyataan tersebut disampaikan Ra Hamid di Hotel Rosali, Situbondo, sore kemarin (9/12). “Kita (tim HAFASS center) masih belum final karena ada beberapa data kecamatan yang masih proses. Tetapi kami juga punya perhitungan sistem quick count,” katanya. Dalam perhitungan inilah, Abdul Hamid menyebut dirinya yakin menang dari pasangan calon lain. Bahkan, keunggulan dari saingan terberatnya calon nomor tiga yaitu pasangan Dadang – Yoyok (Da-Di) mencapai 12 persen. Penyampaian ini pun disambut gembira oleh sejumlah pendungkung HAFASS. “Dalam versi kami, sudah mengantongi suara lebih dari yang lain. Calon nomor urut satu mendapat 5,24 persen. Calon nomor urut dua yaitu memperoleh 53.07 persen. Sedangkan calon nomor urut tiga mendapat suara 41.42 persen,” paparnya. Dengan hasil perhitungan quick count tim HAFASS center, Abdul Hamid optimistis bisa mengalahkan pasangan Da-Di. “Jadi kami yakin kalau kami dapat memenangkan pilkada ini. Selisihnya 12 persen,” tegasnya. Dengan perolehan suara tersebut, pihaknya meminta kepada pendukungnya untuk ikut mengawal perhitungan secara riil hingga diputuskan KPUD Situbondo nanti n  Baca Saling...Hal 34

PRC Memastikan Kemenangan Da-Di

NUR HARIRI/JPRS

WAWANCARA: Ra Hamid (kiri) dan Dadang Wigiarto samasama melakukan konfrensi pers untuk menyampaikan hasil quick countnya sore kemarin.

Grafik perolehan suara versi quick count HAFASS

SEJUMLAH pendukung pa­ sa­ngan Dadang Wigiarto – Yo­ yok Mulyadi (Da-Di) petang kemarin (09/12) beberapa kali meneriakan kalimat takbir di kan­t or DPC PKB Situbondo. Iya, itu sebagai reaksi mereka setelah mendengar penjelasan dari lembaga survai, Politika Re­se­arch Centre (PRC) jika pas­ lon bupati dan wabup nomor urut tiga tersebut dipastikan me­memangkan pertarungan pilkada Situbondo 2015.

Tidak hanya itu, pendukung pasangan Da-Di juga beberapa kali meneriakan nama Kiai Kho­lil karena dianggap begitu berjasa dengan kemenangan Da-Di. “Saya ucapkan selamat kepada Pak Dadang dengan H Yoyok karena memenangkan pelaksanaan Pilkada Situbondo 2015,” terang Direktur Ekskutif PRC, Riyo Prayogo di sela-sela memeparkan hasil Quick Count (hitung cepat)-nya n  Baca PRC...Hal 34

Grafik perolehan suara versi quick count PRC

Perhitungan Suara di Kecamatan Bisa sampai Tiga Hari Rekap di tingkat KPU akan dilakukan pada tanggal 18-19 Desember nanti. Setelah itu, KPU melakukan rapat pleno perolehan suara. Joedo Fadjar Riawan Ketua KPU

SITUBONDO – Hasil penghi­tungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Si­ tu­bondo terus bergerak. Hari ini (10/12), surat suara tersebut sudah sampai di kantor kecamatan masing-masing untuk dilakukan rekapitulasi kembali. Di kantor kecamatan, penghi­tungan dilakukan dalam dua tahap. Yaitu rekapan hasil suara di semua tempat pemungutan su­ara (TPS). Setelah itu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kembali

melakukan penghitungan dari hasil di seluruh desa di ke­camatan itu. Makanya, rekapitulasi perolehan suara di tingkat kecamatan akan berlangsung cukup lama. ”Bisa sam­pai tiga hari. Sebab, di de­sa sendiri kan tidak ada penghitungan,” terang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbon­do, Joedo Fadjar Riawan. Lelaki asal Desa Sumberkolak n  Baca Perhitungan...Hal 34

Melihat Keunikan di TPS 01 Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo

Terkesan Mewah, Anggota KPPS Kenakan Pakaian Sakera TPS 01 Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo memiliki cara menarik dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Mereka membuat TPS unik dengan kesan mewah. Seluruh anggota KPPS menggunkan pakaian khas madura. HABIBUL ADNAN, Situbondo

DIDUGA MELANGGAR: Sri Handayani dimintai keterangan karena mencoblos dua kali di TPS berbeda di Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, kemarin (9/12).

gan 180 suara. Jumlah tersebut terpaut jauh dengan Paslon nomor urut dua yang hanya mengumpulkan 56 suara. Sedangkan paslon nomor satu hanya mendapatkan 3 suara. Cawabup yang berpasangan dengan Dadang, Yoyok Mulyadi melaku-

Dilihat dari jarak sekitar seratus meter, terlihat seperti sedang ada acara pesta perkawinan. Apalagi dari kejauhan sudah terdengar alunan musik. Bangunan terop tersebut dibuat cukup mewah. Di dalamnya ada kursi yang dijejer rapi, meja ditata menyerupai tempat prasmanan. Tapi jangan salah, itu bukan tem­pat pesta perkawinan. Namun, tem­pat pemungutan suara (TPS) Kelurahan

Dawuhan, 01 Kecamatan Situbondo. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat ini sengaja membuat TPSnya beda dari kebanyakan. Tujuannya, para pemilih tertarik dalam menggunakan hak suaranya dalam memilih bupati-wakil bupati Situbondo. Dengan demikian akan mengurangi angka pemilih golput. Selian itu, TPS juga dibuat lebih bersih. Di sekitarnya tidak ada sampah yang berserakan. Apalagi di bagian lantai dipasang karpet warna biru. ”Kalau sudah tempatnya bersih, masyarakat tidak akan malas datang ke TPS,” ujar Ketua KPPS TPS 01 Kelurahan Dawuhan, Hadi Susanto. Menurutnya, jika TPS terlihat kotor, masyarakat akan enggan mendatangi TPS. Apalagi masyarakat awam yang memiliki banyak kesibukan. ”Kalau didesain seperti ini, masyarakat akan senang,” ujarnya sambil menunjukkan kursi yang sudah tertata rapi n  Baca Terkesan...Hal 34

HABIBUL ADNAN/JPRS

BEDA DENGAN YANG LAIN: Seluruh anggota KPPS di TPS 01 Kelurahan Dawuhan menggunkan pakaian khas Madura.


RA D AR s i tu b o nd o

afriCa Van java

34

Jawa Pos

Kamis 10 Desember 2015

Minta Kontrol Pergerakan Suara SITUBONDO – Pasangan Dadang Wigiarto-Yoyok Mulya­ di (Da-Di) sudah mengklaim dirinya sebagai pemenang. Itu mengacu dari hasil penghi­ tungan cepat (quick count) yang sudah dilakukan oleh Politika Research Centre (PRC). Oleh sebab itulah, Paslon nomor urut tiga itu meminta agar pergerakan suara itu dikawal dengan baik. Seperti yang dikatakan Dadang Wigiarto, sore kemarin (9.12) ”Pergerakan suara dari TPS ke desa, dari desa ke kecamatan, ag­ar sama-sama kita awasi. Ha­sil quick count ini menjadi acuannnya. Apalagi margin er­ror quick count kita ini hanya satu persen,” ujarnya. Akan tetapi, Dadang sendiri meminta agar tetap menunggu

hasil real count dari Komisi Pe­ mi­lihan Umum (KPU). Kata dia, KPU adalah lembaga yang berwenang menetapkan siapa yang akan menjadi pemenang dalam pemilihan bupati-wakil bupati. ”Dan kami yakin, paslon no­ mor tiga yang akan ditetapkan sebagai pemenang dalam Pil­­kada oleh KPU nanti,” kata Da­dang disambut riuh tepuk tangan pendukungnya. Dia juga mengimbau kepada semua pendukungnya untuk tetap menjaga kondusifitas. ”Ja­ngan terpancing karena ini memang baru quick count, belum penetapan dari KPU,” katanya lagi. Dadang juga tidak lupa mengu­capkan banyak terima kasih atas kerja keras seluruh

tim, relawan, dan segenap simpatisannya. Baginya, kemenangan berda­sarkan hitungan cepat ini se­ba­gai buah dari kerja keras dari seluruh pihak. ”Hasil kerja ke­ras kita telah nyata dengan mendapat­kan kemenangan ini,” ujarnya lagi. Dia mengaku, kemenangan tersebut adalah kemenangan masyarakat Situbondo secara umum. Karena itu, jika selama ini pernah terjadi gesekan, dia pribadi menyampaikan per­ mintaan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat. ”Manakala selama proses Pil­ kada ada dinamika yang membuat tidak dinamis, ada kelompok masyarakat yang terganggu, saya minta maaf,” katanya mengakhiri wawancara. (bib/pri)

PENUH AWAK MEDIA: Pelaksanaan konfrensi pers di kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa sore kemarin

Tidak Buru-Buru Agar Lebih Akurat n saling...

Sambungan dari Hal 33

“Kami sudah melakukan pe­ nga­walan untuk penghitungan riil. Kami menghimbau kepada semua pendukung untuk me­ ning­katkan pengawalan suara penghitungan, rekapitulasi, mau­p un pengamanan kotak suara, sampai ke tingkat KPU,” ka­ta Abdul Hamid. Tak hanya itu, tim HAFASS

ju­ga diminta agar melaporkan seluruh dugaan pelanggaran pilkada. Jika hal itu dibiarkan, maka akan mencederai demok­ rasi di Situbondo. “Kami meng­him­bau kepada semua pendukung agar mela­ por­kan apa pun yang terjadi, misalnya kecurangan kepada tim HAFASS center,” katanya me­yakinkan pendukungnya. Kaitannya dengan dugaan pelanggaran-pelanggaran itu,

HAFASS nantinya akan membawa kepada jalur hukum. “Kami harap kecurangan-kecu­ rangan yang sudah terjadi agar segera dikonsultasikan dengan pihak yang berwenang. Kalau benar adanya kita proses,” pung­­kasnya. Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Tim Pemenangan HA­FASS, Sunardi Muhib mengatakan, data yang sudah direkap tim HAFASS center mencapai 73

persen. Pi­h aknya tidak mau terburu-buru agar hasil penghitungan timnya lebih akurat. “Ini data 73 persen yang su­ dah dihitung tim HAFASS. Kita tidak bisa mengatakan seratus persen sudah selesai karena hasil penghitungan kami ma­sih 73 persen. Sementara ini, angka unggul kita 12 persen dari pasangan nomor tiga, kami yakin menang,” pungkasnya. (rri/pri)

Gunakan Sampel Data di 177 TPS n PRC...

Sambungan dari Hal 33

Hasil hitung cepat yang dila­ kukan PRC menyebutkan, pasangan Da-Di mendapatkan perolehan suara terbesar diban­ dingk­an dua paslon bupati – wa­ bup lainnya. “Ini dengan asumsi data yang masuk ke kita, 98 per­ sen. Se­dang­kan yang dua persen be­lum masuk karena kondisi lapa­ngan,” terang Riyo. Disebutkan, Da-Di mendulang dukungan hingga 55,22 persen. Sedangkan pasangan no 1, Gus

Faqih – H Untung hanya lima per­sen. Pasangan no 2, Ra Hamid – Ra Fadhil (HAFASS) meraih 39,76 persen. “Dengan keadaan yang demi­ kian, maka sisa data dua persen yang belum masuk, itu tentu tidak bisa lagi mengejar atau merubah posisi dari perolehan suara yang sudah ada saat ini. Jadi bisa dikatakan menurut saya, nomor tiga pasangan Dadang – Yoyok Mulyadi meme­ nangkan pelaksanaan pilkada Situbondo 2015,” tegas Riyo. Kata dia, selisih perolehan

suara antara pasangan Da-Di dan HAFASS terlampau jauh. Yakni sekitar 15,6 persen. “Kalau dikonversi ke angka riil, itu selisihnya sekitar 95 ribu suara,” terang pria kelahiran Situbondo tersebut. Riyo mengungkapkan, hitung cepat yang dilakukannya de­ ngan cara mengambil sampel di beberapa TPS (tempat pemu­ ngutan suara) untuk dijadikan acuan basis data. Dari 1.753 TPS yang ada di seluruh Kabupaten Situbondo, diambil sampel se­ puluh persen. “Dalam quick

count di Kabupaten Situbondo ini Kita menggunakan 177 sam­ pel TPS, itu sepuluh per­sen dari total TPS. Margin eror (potensi meleset) hanya satu persen,” ujar Riyo. Meski telah memberikan ucapan selamat kepada pasangan Da-Di, namun dia menegaskan bah­wa perhitungan KPU lah yang paling memiliki kekuatan difinitif. “Hasil survai kita ini sebagai acuan. Namun penga­laman kami selama ini survai tidak meleset, tidak akan banyak perubahan (dengan hasil perhitungan KPU)” tegasnya. (pri)

YAKIN MENANG: Pendukung paslon HAFASS menunggu rekapitulasi di kantor DPC PPP Situbondo, kemarin (9/12).

Massa HAFASS Tunggu Kepastian n pendukung...

Sambungan dari Hal 33

Menurut Ahsan, pendukung Da-Di yang juga ikut konvoi menyatakan, keyakinan keme­ nangan calon nomor urut tiga tersebut berdasar beberapa data yang sudah masuk. “Panji, Kendit, Panarukan, Asembagus, dan beberapa kecamatan la­gi kami menang, jadi kami lang­sung senang,” paparnya. Tanpa ada yang mengomando, warga yang menjadi pendu­kung

DADI merayakan kemenangan­ nya berdasar keyakinan dari hasil perhitungan sementara. Sejumlah warga yang ikut kon­ voi terus mengacungkan tiga jari, untuk menunjukkan pa­ sa­ngan mereka yang meraih ke­menangan. Sementara itu, di lain pihak puluhan pendukung calon bu­ pati dan wakil bupati memilih berkumpul di kantor DPC PPP Situbondo. Puluhan warga ini mengikuti rekapitulasi perhi­ tungan hasil suara berdasar tim

PUTUSKAN PSU: KPUD, Panwaskab, beserta jajaran dibawahnya membahas dugaan pelanggaran pemilu dengan diikuti masingmasing saksi semua pasangan calon, di Desa Wringin Anom, kemarin (9/12).

Masyarakat Terharu pada Gus Faqih n paslon...

Sambungan dari Hal 33

Di TPS ini, pasangan calon (Pas­lon) nomor urut satu itu keluar menjadi pemenang de­ngan perolehan 173 suara. Sedangkan pasangan Hamid-Fadil (Hafass)

memperoleh 12 suara. Paslon Dadang-Yoyok Mulyadi (DaDi) mendapatkan 65 suara. Jumlah suara yang tidak sah di TPS ini hanya dua suara. Pada saat diwawancara sejum­­ lah wartawan, masyarakat se­ ki­­tar terlihat ada yang mene­

teskan air mata. Entah apa se­bab­ nya, yang jelas sebagain besar war­ga di sekitar TPS tersebut ikut terharu ketika Gus Faqih mem­berikan pernyataan kepa­ da wartawan. Gus Faqih berharap, siapa­ pun yang dinyatakan sebagai

peme­n ang dalam pesta de­ mok­r asi ini, jangan sampai menyambut kemenangannya dengan berlebihan. Sebab, ke­ ber­h asilan tersebut adalah keberhasilan masyarakat Situ­ bon­d o secara keseluruhan. (bib/pri)

PILIH PEMIMPIN: Sejumlah tahanan di Mapolres Situbondo, siang kemarin (09/12) juga menyalurkan hak pilihnya.

Rekap di Tingkat KPU Tanggal 18 - 19 n Perhitungan...

Sambungan dari Hal 33

Kecamatan panarukan itu me­ nga­takan, rekap di tingkat KPU akan dilakukan pada tanggal 18-19 De­sember nanti. Setelah itu, KPU melakukan rapat pleno perolehan suara. Di Kantor desa memang tidak dilakukan rekapan. Akan tetapi

ada salinan yang di tempel di balai desa selama satu minggu. Karena itu, masyarakat bisa me­ lihat perolehan suara di balai desa masing-masing. Selain itu, perolehan suara juga bisa dilihat di situs resmi mi­lik KPU RI. Sebab, ada salinan perolehan suara di TPS yang dikirim ke KPU pusat. ”Salinan tersebut dikirim ke KPU pusat

melalui KPU Kabupaten,” terang Joedo kembali. Sementara itu, Joedo memin­ ta kepada seluruh pendukung untuk tetap menjaga kondu­sifitas daerah pasca pemilihan. Dia meminta agar jangan sam­pai ada pihak yang sengaja membuat suasana tidak kon­dusif kembali. ”Saat ini baru hasil dari quick count. Akan tetapi kita kembali

kepada kesepakatan damai yang telah dilakukan. Semuanya harus mampu mengendalikan diri, tanpa terkecuali,” ujar Joedo panjang lebar. Bagi paslon yang sudah merasa unggul, Joedo meminta agar tidak berlebihan dalam melampiaskan kegembiarannya. Sedangkan Paslon yang kalah, jangan sampai membuat keributan. (bib/pri)

Agar Partisipasi Masyarakat Meningkat n terkesan...

Sambungan dari Hal 33

Yang menarik juga, seluruh anggota KPPS menggunakan seragam khas Madura atau yang dikenal dengan pakaian Sakera. Menurut Hadi, pakaian tersebut dijadikan sebagai seragam kare­ na warga di lokasi TPS mayoritas penduduknnya orang Madura.

”Biar kita tidak lupa dengan pakaian adat,” ujar Hadi. Pada saat penghitungan suara, diselingi dengan pengundian hadiah. Pemilih yang beruntung mendapatkan doorprize da­ri panitia. Menurut Hadi, pem­ bagian hadiah dilakukan agar masyarakat mengikuti penghitungan suara di TPS. Beragam hadiah juga dise­

diakan panitia. Seperti kaos, ane­k a makanan ringan dan la­in sebagainya. Sedangkan hadiah utama berupa Hand Phone (HP). ”Nomor undian yang dipakai nomor DPT (daftar pemilih tetap),” ujar Hadi. Sebelum pencoblosan dimulai, diadakan kirab can-macanan kaddhuk di sepanjang Jalan Cem­paka. Rombongan kirab

inilah yang membawa kotak suara sampai ke TPS. Hadi me­nam­ bahkan, semua yang dilakukan itu untuk memberikan motivasi kepada masyarakat. Tujuannya, partisipasi ma­ syara­kat dalam memilih pemim­ pin meningkat. ”Sebab memilih pemimpin adalah kewajiban,” pungkas pria berkumis tebal itu. (pri)

center HAFASS. “Sejauh ini kami masih unggul. Kami juga yakin menang. Karena rekapitulasi yang kami lakukan riil berdasar semua data yang ada di TPS,” kata salah seorang pendukung HAFASS. Pengamatan wartawan Jawa Pos Radar Situbondo, para pen­­ dukung HAFASS ini terus bertahan mengikuti perhitungan yang dilakukan di kantor partai berlambang Ka’bah tersebut. Hingg pukul 19.00 kemarin, perhitungan di kantor PPP ini masih belum rampung. (rri/pri)

Dugaan Pelanggaran Juga Terjadi di Tempat Lain n 139 warga...

Sambungan dari Hal 33

“Dari situ diketahui kalau su­rat suara milik Sri Indayani dicoblos Sri Handayani yang mendapat dua undang C-6,” ka­ta Muhammad Hasan, Ketua KPPS 19. Kepada wartawan Jawa Pos Radar Situbondo, Sri Handa­ yani mengakui kalau dirinya mencoblos dua kali di TPS 20 dan 19. Itu dilakukan karena di­r inya mendapat dua surat undangan. “Saya dapat dua undangan dari petugas. Waktu itu mau saya kembalikan tapi orangnya sudah tidak ada. Jadi saya gunakan dua-duanya,” katanya. Seketika, TPS 20 dan 19 ge­ger karena ada warga yang men­ coblos dua kali. Kasus ini selanjutnya dilaporkan hingga ke tingkat Panwaskab dan KP­ UD. Begitu pihak Panwas dan KPUD tiba di lokasi, kemudian diputuskan agar TPS 20 tetap dilanjutkan sedang TPS 19 dihentikan se­men­tara. Keputusan ini pun mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian dan TNI. Ketua Panwaslu Situbondo, Agoes Cahyono Basuki mem­ benarkan adanya pemilih yang mencoblos dua kali, yakni di TPS 20 dan 19. “Untuk TPS 20 dilanjutkan karena nama Sri Handayani terdaftar di sana. Sedangkan TPS 19 kita hentikan sementara sampai ada jalan

keluarnya,” tegasnya. Guna membahas dugaan kasus pelanggaran itu, Panwaskab, KPUD, serta sejumlah penyelenggara pemilu melakukan rapat terbatas. Pertemuan di sekitar TPS 19 dihadiri sejumlah tim pemenangan pasangan calon serta masing-masing saksinya. Pertemuan sekitar pukul 11.30 ini tampak cukup alot. Setelah melakukan serangkaian diskusi, KPU akhirnya untuk melanjutkan proses pemugutan suara di TPS 19. Sementara, untuk surat suara yang sudah dicoblos langsung dibekukan alias dinyatakan gugur. Warga yang sudah mencoblos rencananya akan dilakukan pemungutan suara ulang. (PSU) Data yang berhasil dikumpulkan, pemilih yang melanjutkan pencoblosan masih tersisa sebanyak 87 warga. Sementara suara yang sudah dicoblos dan digugurkan ada sebanyak 136 pemilih. Total pemilih di TPS 19 ini seluruhnya ada 226 warga. Ketua KPU Situbondo, Joedo Fajar Riawan mengatakan, PSU dilakukan untuk menghindari tercemarnya pelanggaran. Sehingga pertemuan terbatas itu disepakati agar dilakukan PSU bagi 139 warga. “Ini menjadi ikhtiar kita, PPK, Panwas dan KPU untuk menghadirkan mereka (139 orang) saat PSU,” katanya. Mengenai jadwal PSU, Joedo

mengaku akan memplenokan terlebih dari. Namun, rencana PSU akan digelar dua hari lagi sejak ditemukannya dugaan pelanggaran. “Kita masih plenokan dulu untuk mengikuti tahapan sesuai peraturan yang berlaku,” pungkasnya. Sementara itu, kasus dugaan pelanggaran juga terjadi di tempat lain. Seorang warga bernama Muhari, 23, juga mencoblos dua kali. Anehnya, warga yang satu ini melakukan pencoblosan di Desa/Kecamatan Kendit dan di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Kasus pria ini juga sama dengan yang terjadi pada Sri Handayani. Dia mendapatkan dua undangan model C-6 dari petugas. Hingga malam kemarin, belum diketahui pasti bagaimana penyelesaian kasus ini. Pelanggaran pemilu juga diduga terjadi di Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan. Seorang remaja berusia 16 tahun 11 bulan bernama Jamal ikut mencoblos. Setelah ditelusuri, remaja ini diketahui menggunakan undangan model C-6 milik kakaknya bernama Sahnawi, 33. Jamal ikut mencoblos karena kakaknya sedang pergi ke Bali. Kasus ini juga belum diketahui penyelesaiannya. Seluruh dugaan kasus pelanggaran tersebut sudah masuk ke pihak Panawaskab dan KPUD Situbondo. (rri/pri)


EKONOMI BISNIS R A D A R

Jawa Pos

BERAS IR 64

Kamis 10 Desember 2015

GULA PASIR

MIGOR CURAH

DAGING SAPI

DAGING AYAM BROILER

TELUR AYAM RAS

KACANG KEDELAI IMPOR

25 50

10.250

75

11.875

8.875

35

B A N Y U W A N G I

1750

300

600

108.750

29.500

18.500

KACANG KEDELAI LOKAL

CABAI RAWIT

CABAI BIASA

300

225

2700

150

8.500

7.875

14.500

14.250

BAWANG MERAH

BAWANG PUTIH

3300

200

21.500

19.000

Bulog Tunda Move Beras Regional Karena Penyaluran Raskin Meningkat BANYUWANGI - Penyaluran beras miskin (raskin) untuk Rumah Tangga Tepat Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) meningkat drastis. Itu terjadi karena ada kebijakan pemerintah menggelontor raskin tambahan ke-13 dan 14. Pada tahun 2015 ini pemerintah tidak lagi menyalurkan raskin 12 bulan seperti tahun sebelumnya, tapi dilakukan selama 14 bulan. Dengan tambahan itu, maka penyaluran raskin meningkat 0,14 dibanding sebelumnya. Kepala Divisi Regional (Divre) Bulog Banyuwangi, Sopran Kenedi, mengatakan raskin disalurkan kepada 130.596 RTS-PM dengan pagu 1.958.940 kilogram per bulan. Total penyaluran raskin untuk 12 bulan sebanyak 23.507.280 kilogram selama satu tahun. Namun, karena ada penambahan ke-13 dan 14, ungkap Sopran, maka raskin yang disalurkan meningkat jadi 27.425.160 kilogram. Akibat meningkatnya target penyaluran raskin tersebut, Bulog menunda

move regional atau penyaluran bantuan beras untuk luar daerah. Sopran mengatakan, pemberhentian penyaluran beras bantuan pada regional defisit dimulai Oktober lalu. “Terakhir move beras pada September lalu. Total move beras dari awal tahun sampai September 20 ribu ton,” katanya. Daerah yang menerima beras bantuan tersebut, antara lain Atambua, Bali, Malang, Madura, Medan dan Nusa Tenggara Timur. Hal itu tidak hanya berlaku di Banyuwangi, tapi juga di Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, akhir Oktober lalu mengimbau agar Bulog berhenti memberikan bantuan beras ke luar daerah mengingat penyerapan gabah dan beras sulit terpenuhi karena el nino sepanjang tahun ini. Di Banyuwangi sentra padi relatif kosong panen karena melewati masa panen. Selain itu, kegiatan penyerapan public service obligation (PSO) atau penyerapan beras atas dasar pembelian pemerintah terkendala mahalnya harga di lapangan. Pemberhentian move beras itu dilakukan untuk menjaga target penyerapan beras dan gabah. (cin/c1/afi)

FREDY RIZKI/RABA

TERMINAL LAMA: Suasana Bandara Blimbingsari pasca ditutupnya jalur Banyuwangi-Denpasar.

Penumpang Bali Beralih ke Surabaya Sejak Garuda Menutup Rute Denpasar-BWI ROGOJAMPI - Penutupan rute penerbangan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, menuju Ngurah Rai, Bali, berdampak positif pada penerbangan rute garuda lain. Sejak penutupan rute Banyuwangi-Denpasar, okupansi tujuan Bandara Juanda, Surabaya, meningkat lebih dari 40 persen. Data yang tercatat dari rekap penumpang Bandara Blimbingsari, terhitung sejak tanggal

6 hingga 10 November atau sebelum penutupan rute Denpasar, jumlah penumpang pesawat Garuda tujuan Surabaya berkisar 23 hingga 44 penumpang setiap hari. Namun, setelah penutupan rute pada tanggal 11 hingga 15 November, penumpang meningkat jadi 69 hingga 70 penumpang setiap hari. Peningkatan jumlah penumpang juga berdampak terhadap maskapai Wings Air. Meskipun tidak terlalu tinggi, tapi jika dibandingkan sebelumnya, penumpang maskapai pelat merah itu mengalami peningkatan hingga kursi nyaris penuh. Pada tanggal 6 hingga 10 November, jumlah

penumpang pesawat wings menuju Surabaya hanya sekitar 53 hingga 70 penumpang. Setelah tanggal 11 penumpang meningkat menjadi 67 hingga 74 orang dalam setiap penerbangan. Kepala Bandara Blimbingsari, Yogi Suradiningrat, mengatakan peningkatan penumpang itu karena penumpang yang ingin menggunakan jalur udara menuju Pulau Dewata masih banyak. Sehingga, mereka memilih transit di Surabaya lalu melanjutkan perjalanan ke Denpasar, Bali. Keputusan maskapai yang belum mau membuka penerbangan ke Denpasar lagi menurutnya membuat penumpang tidak

memiliki opsi lain. Akan tetapi, kata Yogi, pihaknya berusaha mencari cara agar jalur tersebut dapat dibuka kembali. “Promosi dan potensi wisata Banyuwangi saat ini meningkat. Banyak penumpang mancanegara dari Bali tertarik datang ke Banyuwangi,” kata Yogi. Ditambah lagi, jalur udara diminati wisatawan karena lebih efisiensi. “Kita coba berbicara dengan beberapa maskapai lain, siapa tahu ada yang mau kembali membuka jalur Banyuwangi-Denpasar. Kita sudah bicara lagi dengan Garuda, tapi belum tertarik membuka rute Bali,” ujar Yogi. (fre/c1/afi)

Bawang Merah Bergerak Naik Lagi Harga Cabai Rawit Anjlok BANYUWANGI - Harga bawang merah terus bergerak naik. Bulan lalu harga bawang merah berkisar di harga Rp 15 ribu dan naik menjadi Rp 18 ribu pada akhir November lalu. Pada Desember ini harga bawang merah meroket lagi menjadi Rp 22 ribu atau naik sekitar meningkat 35 persen. Naiknya harga bawang merah itu diduga akibat hasil panen semakin menyusut

DOK. RABA

STOK MENIPIS: Dalam satu bulan ini, harga bawang merah bergerak naik karena stok mulai menipis.

karena musim panas ekstrem beberapa waktu lalu. Pedagang optimistis musim hujan akan membawa perubahan tingkat produksi bawang merah. “Sekarang hujan mulai turun. Mungkin itu barangnya (bawang merah) bagus,” ucap Misnayah, pedagang Pasar Banyuwangi. Menurut Misnayah, hujan saat ini tidak bisa menjamin harga bawang merah tetap stabil. Jika intensitas hujan tinggi dan petani tidak bisa melakukan perawatan, maka hasil panen akan rentan rusak.

Berbeda dengan harga bawang merah, harga cabai rawit turun Rp 4 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga cabai rawit naik Rp 20 ribu per kilogram. Harga cabai rawit memang kerap berubah dalam dua bulan terakhir. Secara umum hasil panen cabai rawit melimpah. Namun, seiring berjalannya waktu, hasil panen mulai menyusut diikuti permintaan yang meningkat menjelang akhir tahun. “Harga cabai ini berubah hampir setiap hari. Sebentar lagi permintaan pasti naik,” ujar Misnayah. (cin/c1/afi)

DOK. RABA

DAPAT TAMBAHAN: Tahun ini Perum Bulog akan menyalurkan raskin ke 13 dan 14 untuk warga miskin.


KAMIS 10 DESEMBER TAHUN 2015

HALAMAN 38

Meregang Nyawa di Tempat Pemungutan Suara 1

Wagimin bertugas menjaga TPS 4, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran. Suasana normal hingga pukul 13.00.

2 Pukul 13.30 Penghitungan suara dimulai. Wagimin duduk dua meter dari meja penghitungan suara.

3

Tiba-tiba Wagimin ambruk sambil menjerit. Tubuh Wagimin kejang-kejang, kemudian tidak sadarkan diri.

4 Warga membawa Wagimin ke rumah sakit Al Huda Genteng.

5 Dia meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS.

GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA

Amankan TPS, Anggota Linmas Meninggal GAMBIRAN - Tempat pemungutan suara (TPS) 4, Dusun Krajan, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, geger kemarin (9/12). Salah satu anggota Linmas yang mengamankan pemungutan suara dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) itu mendadak ambruk dan akhirnya meninggal. Anggota Linmas yang mengembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan menuju RS Al-Huda, Genteng, itu adalah Wagimin, 60, warga Dusun Krajan, RT 3, RW 1, Desa YosoPILBUP BANYUWANGI 2015 mulyo. “Mendadak sekali,” terang Sugiarto, salah satu anggota KPPS di TPS 4, Dusun Krajan, Desa Yosomulyo. Menurut Sugiarto, petugas keamanan di TPS 4 itu mendadak ambruk sekitar pukul 13.30. Saat itu agenda di TPS adalah penghitungan hasil pemungutan suara. “Penghitungan suara baru dimulai,” terangnya ■

PAHLAWAN PILBUP: Jenazah Wagimin diantar ke rumahnya di Dusun Krajan, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, kemarin (9/12).

Baca Amankan...Hal 39

BAGAIMANA INI...

EKO BUDIYONO/JPRG

Tidak Golput, Minum Kopi Gratis GENTENG - Angkringan Cak Mad di Jalan KH. Hasyim Asyari, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, ini layak mendapat apresiasi. Untuk mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada), dia memberi diskon khusus bagi pelanggan yang tidak golput.

Malahan, pelanggan yang bisa menunjukkan bekas tinta coblosan di jari tangannya dapat menikmati kopi di Angkringan Cak Mad secara gratis. “Kami berharap warga bisa menggunakan hak suaranya,” cetus pemilik Angkringan Cak Mad, Mada Setiawan ■ Baca Tidak...Hal 39

SHULHAN HADI/JPRG

RAMAI: Pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung banyak dikunjungi warga saat pilkada kemarin (9/12).

Hari Coblosan Pilbup Pulau Merah Ramai DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

BELUM TUNTAS: Genangan air hujan di jalan nasional depan kantor Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, kemarin (9/12).

Air Hujan Genangi Jalan SRONO - Proyek pelebaran jalan dan perbaikan saluran drainase di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, ternyata belum bisa mengatasi air yang menggenang di jalan utama jurusan BanyuwangiJember itu ■ Baca Air...Hal 39

SHULHAN HADI/JPRG

DISKON: Para pelanggan Angkringan Cak Mad di Jalan KH. Hasyim Asyari, Genteng, kemarin (9/12).

PESANGGARAN - Hari libur nasional pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak kemarin (9/12) banyak dimanfaatkan warga untuk menghabiskan waktu di tempat wisata. Pantai Pulau Merah di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, termasuk tempat wisata yang banyak dikunjungi warga. “Mumpung libur kuliah, kita main ke Pulau Merah,” cetus Benson Purba, 22,

salah satu mahasiswa Universitas Negeri Jember. Benson yang asli Medan, Sumatera Utara, itu mengaku tidak memiliki hak suara pada pilkada ini. Makanya, waktu libur karena ada pilkada serentak digunakan untuk jalan-jalan ke Banyuwangi. “Saya tidak ikut coblosan,” katanya. Warga yang tinggal di sekitar Banyuwangi juga banyak yang datang ke Pulau Merah ■ Baca Hari...Hal 39

Melihat TPS Unik di Desa Rejoagung, Srono

Didesain Mirip Kerajaan dengan Nuansa Seni Janger Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Dusun Sumberagung, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, ini cukup kreatif. Tempat pemungutan suara (TPS) dibuat seperti dalam cerita Damarwulan pada kesenian janger. DEDY JUMHARDIYANTO, Srono TEMPAT pemungutan suara (TPS) 3 dan 4 di Dusun Sumberagung, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, berbeda dengan TPS lain. Para KPPS di dua TPS yang berjarak sekitar 500 meter itu seolah

kompak mendesain TPS bertema janger. TPS 3 di Dusun Sumberagung, Desa Rejoagung, berada di tepi jalan raya menuju Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar. Tenda berukuran enam meter kali delapan meter itu di bagian depan ditutup layar bergambar barong. Dua payung khas Bali terpasang di tepi pintu masuk. Untuk mempercantik, sejumlah pot bunga tertata rapi hingga menyerupai taman di depan istana kerajaan. Begitu masuk tenda, warga disambut petugas Linmas berpakaian lengkap. Sambil senyum, petugas itu mengarahkan warga ke anggota KPPS untuk mengambil kertas surat suara. Suasana di TPS itu seperti masuk istana kerajaan yang tertata rapi. “Ceritanya ini sedang pemilihan raja di keraton,” ujar Edi Santoso, 37, ketua KPPS di TPS 3. Searah dengan pintu masuk, ada pe-

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

UNIK: Salah satu pemilih di TPS 3, Dusun Sumberagung, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, kemarin (9/12).

mandangan teras keraton kerajaan. Teras itu dihias dua payung, pot bunga, dan dua buah meja untuk bilik suara. Sebelah kiri pintu masuk, ada petugas KPPS. Para anggota KPPS di TPS 3 tersebut berpakaian seragam khas Banyuwangi. Jebeng-tholek menyambut dengan ramah setiap warga yang datang. Usai mencoblos kertas suara di bilik suara, warga langsung diperkenankan keluar di sisi kanan pintu masuk. “Letak petugas sudah sesuai petunjuk KPU. Hanya kami menghias lokasi saja,” ujarnya. Biaya pembuatan TPS itu menghabiskan anggaran Rp 500 ribu. Itu belum termasuk menyewa pakaian, pengeras suara, dan biaya konsumsi. “Kita merancang dan mempersiapkan TPS sejak dua hari sebelum coblosan,” katanya ■ Baca Didesain...Hal 39


RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

Kamis 10 Desember 2015

BLAMBANGAN RAYA

39

Warok Jaga TPS Desa Sumbersewu MUNCAR - Ada-ada saja yang dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat pemungutan suara (TPS) 8, Dusun Palurejo, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, ini. Saat pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada), mereka berdandan adat Madura, Jawa, dan Oseng. Tidak hanya itu, petugas keamanan Linmas Desa Sumbersewu, berdandan

layaknya warok reog Ponorogo. “Kami ingin tampil beda,” cetus Ketua KPPS di TPS 8, Bambang Siswanto. Dalam pilkada kali ini, terang dia, pihaknya ingin menyuguhkan aneka etnis di Indonesia, seperti Madura, Jawa, Oseng, dan warok. “Menggambarkan beragam etnis dan budaya di Indonesia,” ungkapnya. (ddy/c1/abi)

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

BAHAYA: pohon kering tumbang menimpa kabel telepon di jalan raya Desa Wonosobo kemarin (9/12).

Pohon Tumbang Nyangkut Kabel SRONO - Pohon yang sudah kering tumbang di tepi jalan raya perbatasan Desa Wonosobo dan Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, kemarin (9/12). Pohon yang sudah lapuk itu tidak jatuh ke tanah, melainkan nyantol di kabel telepon. Lantaran berukuran agak besar, pohon yang

nyantol itu cukup membahayakan para pengendara motor dan mobil yang melintas di jalan raya itu. “Kalau tidak ada kabel telepon, pohon sudah ambruk ke jalan raya,” cetus Joko Didan, 40, warga Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, yang melintas di jalan raya itu.

Joko menyebut pohon yang nangkring di atas kabel itu cukup membahayakan. Sebab, pohon yang melintang di jalan raya itu sewaktuwaktu bisa jatuh dan menimpa warga. “Kalau terkena kendaraan tinggi, kayu itu pasti nyantol,” katanya. (ddy/c1/abi)

Diduga Terkena Serangan Jantung ■ AMANKAN...

EKO BUDIYONO/JPRG

DUKA: TPS 4 Dusun Krajan, Desa Yosomulyo, sempat hening sejenak setelah Wagimin ambruk dan meninggal dunia kemarin (9/12).

cetusnya. Kapolsek Gambiran, AKP Suwanto Barri, saat dikonfirmasi

mengatakan Wagimin adalah anggota Linmas Desa Yosomulyo. Dia bertugas membantu penga-

manan di TPS 4 Dusun Karajan, Desa Yosomulyo. “Diduga serangan jantung,” katanya. (c1/abi)

Cukup Tunjukkan Bekas Tinta di Jari ■ TIDAK...

Sambungan adari Hal 38

Mada mengaku, pemberian diskon hingga penggratisan itu salah satu bentuk partisipasi demi kesuksesan pilkada di Banyuwangi. Kami memberi apresiasi kepada warga yang tidak golput. “Kami beri apresiasi kepada

warga yang datang ke TPS dengan minum kopi gratis,” katanya. Mada mengaku tidak khawatir rugi dengan bentuk apresiasi yang dilakukan itu. Menurutnya, selama ini orang yang nongkrong di angkringan miliknya itu beragam dan banyak mendiskusikan politik dan kondisi Banyuwangi. Hal itu tentu menambah wawasannya. “Saya tidak merasa

rugi. Setiap hari saya sudah untung karena kopi dibeli dan bisa mendengar kuliah gratis dari para pelanggan,” dalihnya. Sementara itu, salah satu pelanggan, Khoirudin, asal Muncar, mengaku sedikit kaget saat datang ditanya tinta di jari tangannya. “Ya senang namanya gratis, setiap pelanggan mesti suka,” ucapnya. (sli/c1/abi)

Dibangun agar Warga Tidak Merasa Bosan ■ DIDESAIN...

Bersantai setelah Memilih Pemimpin ■ HARI...

Sambungan adari Hal 38

Mereka mengaku pelesir ke tempat wisata itu setelah menggunakan hak suaranya. “Habis mencoblos main ke Pulau Merah,” ujar Agus Salim, 25, salah

Sambungan adari Hal 38

Membuat TPS dengan berlatar keber janger itu dilakukan agar warga yang datang ke TPS tidak bosan. Selain itu, agar warga tertarik datang ke tempat pemungutan suara. “Kami lakukan seperti ini agar warga tidak bosan datang ke TPS, setidaknya ada nuansa lain yang menghibur,” dalihnya. Mengenai biaya yang lumayan tinggi untuk pembuatan TPS itu, Edi Santoso tidak terlalu risau. Yang terpenting tingkat kehadiran warga ke TPS lebih banyak. Apalagi, dalam pilkada kali ini yang dipilih adalah bupati dan wakil bupati Banyuwangi. itu bersentuhan langsung dengan rakyat. “Kami serius dan bertekad harus sukses sesuai target KPU,” jelasnya. Upaya KPPS itu ternyata membuahkan hasil yang baik. Hasil pemungutan suara di TPS 3 dengan daftar pemilih tetap 598 warga, yang menggunakan hak pilihnya mencapai 315 orang. Dengan rincian, pasangan calon nomor urut satu mendapat 277 suara, pasangan calon nomor urut memperoleh 31 suara, dan tujuh suara lain tidak sah. “Lumayan tinggi yang hadir. Yang tidak datang itu ada yang kerja di luar kota,” katanya. Masyarakat yang datang ke TPS mengaku sangat terhibur dengan terobosan yang dilakukan

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

ARTISTIK: Pintu masuk TPS 3 Dusun Sumberagung, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, kemarin.

KPPS itu. Sejak pagi, warga rela antre menyalurkan hak suaranya. “Suasananya bagus, rapi, bersih, dan tidak membosankan,” ujar Kasiani, 39, salah seorang warga setempat. Warga berharap setiap ada pemilihan umum selalu ada terobosan dan kejutan. Sehingga, masyarakat bisa lebih terhibur dan tertarik

datang ke TPS. Tidak hanya waktu menyalurkan hak suaranya, warga juga akan tertarik menyaksikan proses penghitungan suara. “Biasanya saat penghitungan, warga malas menyaksikan. Kalau TPS dibuat menarik, masyarakat akan tertarik datang lagi,” ungkapnya. (c1/abi)

satu pengunjung asal Desa/Kecamatan Tegalsari. Suasana di Pantai Pulau Merah terlihat relatif ramai kemarin sore (9/12). Para pengunjung banyak yang memanfaatkan hari libur dengan bermain pasir dan ombak di pantai Laut Selatan itu. “Asyik main di Pulau Merah itu kalau sore,” ungkapnya. (sli/c1/abi)

Sisi Barat Jalan Lebih Rendah ■ AIR...

Sambungan adari Hal 38

Buktinya setiap habis turun hujan, di jalan raya di desa itu, tepatnya depan kantor Desa Wonosobo, masih terlihat genangan air yang cukup tinggi. “Air yang menggenang itu setelah hujan yang turun tiga hari lalu,” terang Susiati, 43, warga sekitar. Sebelum jalan raya dilebarkan dan dibangun drainase di sisi timur, setiap habis turun hujan selalu terjadi genangan yang tinggi. Tetapi, setelah ada proyek pelebaran jalan, air tetap menggenang. “Dulu ada sodetan di sebelah barat jalan, jadi tiga hari bisa

Sambungan adari Hal 38

Saat penghitungan suara baru dimulai, terang dia, Wagimin yang duduk sekitar dua meter dari tempat penghitungan suara tiba-tiba ambruk sambil menjerit. Tubuhnya kejang-kejang. “Penghitungan suara kita hentikan sementara, karena anggota KPPS menolong Pak Wagimin,” katanya. Melihat kondisinya yang mengkhawatirkan, oleh warga dilarikan ke RS Al-Huda. Sayang, sebelum mendapat perawatan, petugas keamanan desa itu mengembuskan napas terakhir. “Saat ambruk itu langsung pingsan, dan meninggal saat akan dibawa ke rumah sakit,”

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

TRADISIONAL: Dua petugas Linmas berdandan warok saat menjaga TPS 08, Desa Sumbersewu, kemarin (9/12).

habis. Sekarang sodetannya tertutup jalan,” katanya. Jika genangan air itu dibiarkan, maka proses pembangunan dirasa masih belum sempurna. Jika genangan air itu dibiarkan, maka akan merusak badan jalan. “Kalau dibiarkan aspalnya bisa mengelupas dan berlubang,” terangnya. Pantauan Jawa Pos Radar Genteng, genangan air di tepi jalan raya, depan kantor Desa Wonosobo, terlihat cukup luas. Pengendara roda dua sering melaju agak ke tengah badan jalan demi menghindari genangan air. Permukaan jalan di sisi barat lebih rendah dibanding permukaan aspal yang baru ditinggikan. (ddy/c1/abi)


RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

Kamis 10 Desember 2015

BERITA UTAMA

41

Partisipasi Pemilih 58,40 Persen n DAHSYAT... Sambungan dari Hal 31

Dengan kemenangan mutlak itu, hampir dipastikan pasangan Dahsyat segera dilantik memimpin Banyuwangi lagi. Perolehan suara pasangan Dahsyat jauh lebih banyak dibandingkan perolehan suara pasangan Sumantri Soedomo-Sigit Wahyu Widodo (Su-Si). Duet cabup-cawabup yang diusung koalisi Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu mendapat suara sebanyak 11,18 persen. Survei perolehan suara kandidat peserta pilbup Banyuwangi kali ini dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melalui anak usahanya, Citra Publik Adv (CPA). Berdasar hasil survei tersebut, Anas-Yusuf dinyatakan menang dengan persentase di atas 70 persen di lima daerah pemilihan (dapil) di Bumi Blambangan. Contohnya di Dapil Banyuwangi I yang meliputi Kecamatan Banyuwangi, Giri, Glagah, Licin, Kalipuro, dan Wongsorejo, pasangan Dahsyat meraup dukungan sebanyak 89,71 persen. Perolehan suara pasangan Su-Si di Dapil Banyuwangi I sebanyak 10,29 persen. Hal senada terjadi di Dapil

Banyuwangi II yang meliputi Kecamatan Kabat, Rogojampi, Singojuruh, dan Songgon. Di dapil tersebut pasangan AnasYusuf memperoleh suara se_ banyak 92,02 persen dan pasangan Su-Si sebanyak 7,98 persen. Dahsyat juga menang dengan selisih lebih dari 70 persen di Dapil Banyuwangi III, Dapil Banyuwangi IV, dan Dapil Banyuwangi V. Di Dapil III (Srono, Cluring, Muncar, dan Tegaldlimo), Dahsyat mendapat dukungan 86,94 persen, sedangkan Su-Si mendapat dukungan 13,06 persen. Sementara itu, di Dapil Banyuwangi IV (Purwoharjo, Gambiran, Pesanggaran, Siliragung, Bangorejo, Tegalsari), Anas-Yusuf memperoleh 86,73 persen suara, jauh di atas pasangan SumantriSigit yang mendapat dukungan 13,27 persen suara. Kecenderungan serupa juga terjadi di Dapil Banyuwangi V, yakni Kecamatan Genteng, Sempu, Glenmore, dan Kalibaru. Perolehan suara Dahsyat sebanyak 88,55 persen sedangkan Su-Si sebanyak 11,45 persen. (Selengkapnya lihat grafis). Direktur CPA, Ade Mulyana mengatakan, quick count Pilbup Banyuwangi dilakukan dengan mengambil sampel 228 tempat pemungutan suara (TPS) dari

total 2.860 TPS se-Bumi Blam_ bangan. Sampel TPS tersebar secara proporsional berdasar jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh kecamatan seBanyuwangi. “Sampel TPS tersebut cukup untuk mengetahui hasil pilbup secara keseluruhan,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di Hotel Santika, Banyuwangi, kemarin. Ade menuturkan, margin of error alias tingkat ketidaksesuaian hasil statistik dengan hasil resmi rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya berkisar plus minus satu persen. Mengingat persentase perolehan suara Dahsyat jauh meninggalkan raihan suara SuSi, Ade mengaku pasangan AnasYusuf nyaris dipastikan akan menjadi pemenang Pilbup Banyuwangi 2015. “Namun, kita tentu harus menunggu hasil resmi rekapitulasi suara KPU,” tegasnya. Ade menambahkan, kemenangan duet Anas-Yusuf sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya. Itu mengacu beberapa hasil survei yang dilakukan sebelum pilbup Banyuwangi digeber. Termasuk hasil survei terakhir yang menyebutkan pasangan Dahsyat mampu meraih 91,3 persen. “Selisih persentase perolehan suara hasil quick count dengan survei terakhir

masih berada di ambang batas margin of error sebesar 3,8 persen,” kata dia. Sayang, berdasar hasil hitung cepat LSI, tingkat partisipasi pemilih pada Pilbup Banyuwangi tahun ini cenderung rendah, yakni hanya 58,40 persen. Jika dikalkulasi dengan jumlah pemilih yang terdaftar pada daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTb-1) yang telah ditetapkan KPU sebanyak 1.306.126, masyarakat yang menggunakan hak pilih pada pesta demokrasi lima tahunan kali ini diprediksi hanya 762.778 orang. Menurut Ade, kecenderungan rendahnya partisipasi pemilih tidak hanya terjadi di Banyuwangi. Hal serupa juga terjadi di daerahdaerah lain yang menggeber pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) serentak tahun ini. “Hal ini salah satunya disebabkan pasangan calon tidak leluasa melakukan kampanye. Seharusnya, jika peraturan KPU menyebutkan seperti itu, pihak KPU harus lebih aktif melakukan sosialisasi,” cetusnya. Dikonfirmasi terpisah, Cabup Abdullah Azwar Anas mengaku masih akan menunggu hasil resmi rekapitulasi manual yang dilakukan KPU. “Namun, jika hasil quick count sesuai hasil resmi

Sigit Serahkan Hasilnya pada Tuhan n SUMANTRI... Sambungan dari Hal 31

“Semoga Pak Sumantri diberi kesuksesan dan bisa jadi bupati Banyuwangi,” ujar salah seorang warga. Setiba di TPS 2, layaknya masyarakat biasa yang akan menggunakan hak suaranya, cabup Sumantri bersama istri duduk antre. Sekitar lima menit kemudian dia dipanggil petugas KPPS untuk menerima kertas suara. Sumantri bersama sang istri masuk ke bilik suara. Usai mencoblos, pasangan suami-istri itu memasukkan kertas suara yang sudah kembali dilipat ke dalam kotak suara. Sebelum keluar TPS, Sumantri bersama istri mengambil permen sebagai hadiah yang telah disediakan KPPS di TPS 2. “Silakan ambil hadiahnya, Pak,” ujar salah seorang petugas. Usai memberikan hak suaranya, Sumantri sangat mengapresiasi petugas TPS yang dinilai kreatif dan inovatif dalam mendongkrak

minat masyarakat datang ke TPS dengan menyediakan hadiah. Selain itu, petugas juga menghias TPS sebaik mungkin. Makanya, sebelum TPS dibuka, masyarakat sudah antre untuk menggunakan hak pilihnya. “Kebetulan nomor TPS sama dengan nomor urut pasangan Su-Si,” katanya. Mengenai target kemenangan, pasangan Su-Si tidak terlalu muluk-muluk, yakni tetap target awal 60 persen. “Kami yakin pasangan Su-Si akan jadi pemenang dalam pilkada Banyuwangi,” tandas Sumantri disambut pekik pendukung yang mengantarnya ke TPS. Hasil perolehan penghitungan pemungutan suara di TPS 2, Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 529 suara, pasangan Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko mendapat dukungan 97 suara, sedang pasangan Su-Si memperoleh 278 dukungan, dengan suara tidak sah 9 suara. “Yang

hadir ke TPS total ada 384 orang. Sisa kertas suara yang tidak terpakai sejumlah 158,” tandas Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS), Wenny Suseno. Sementara itu, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sigit Wahyu widodo datang ke TPS 05 Kelurahan/Kecamatan Giri. Lokasi TPS tersebut hanya sekitar 100 meter di sebelah kediaman Sigit di Perum. Permata Giri. Cawabup Sigit datang ke TPS didampingi istri, Reny Indah Verdiansari. Dia menyalurkan hak pilih sekitar pukul 09.10. Sigit mengatakan, sebagai kandidat yang berpasangan dengan Pak Sumantri, dirinya tentu berharap mampu memenangkan Pilbup Banyuwangi 2015. “Kami maju sebagai pasangan cabup-cawabup agar menjadi pemimpin Banyuwangi periode lima tahun ke depan sehingga bisa mengelola pemerintahan sesuai harapan masyarakat,” kata dia. Sigit menambahkan, dia bersama Cabup Sumantri serta tim

kampanye Su-Si telah melakukan ikhtiar maksimal untuk meraih dukungan masyarakat. Dalam setiap tahap pilbup, Su-Si selalu mengedepankan sikap taat asas. “Ini salah satu bagian dari revolusi mental. Dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, sikap dan perilaku taat asas harus dikedepankan,” cetusnya. Setelah berikhtiar secara optimal, imbuh Sigit, dirinya menyerahkan hasil akhir Pilbup Banyuwangi 2015 kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Penentunya Allah SWT. Sehebat apa pun manajemen manusia, masih kalah dengan “manajemen langit”,” tegasnya. Sementara itu, berdasar hasil penghitungan suara di TPS 05 Kelurahan Giri yang merupakan TPS tempat Sigit mencoblos, pasangan Dahsyat keluar sebagai pemenang. Pasangan nomor urut 1 itu mendapatkan dukungan 216 suara, sedangkan pasangan Su-Si meraup 64 suara. (ddy/sgt/c1/abi/aif)

KPU, yang pertama kami sampaikan adalah terima kasih kepada rakyat,” ujarnya saat berada di Sekretariat Bersama Dahsyat di Jalan Kepiting, Banyuwangi. Menurut Anas, selama masa kampanye pihaknya tidak melakukan kampanye secara masif. Tingginya dukungan yang diberikan kepada pasangan Dahsyat merupakan wujud penilaian masyarakat terhadap hasil kerja dirinya bersama Yusuf se-

lama memimpin Banyuwangi periode 2010-2015. “Dengan selisih 70 persen, mudah-mudahan ini menjadi modal yang penting bagi kami untuk membangun lebih baik di tahun-tahun mendatang,” kata dia. Pada kesempatan itu Anas juga menyampaikan rasa terima kasih kepada relawan yang telah bekerja keras memenangkan pasangan Dahsyat. “Terima kasih juga kami sampaikan kepada pengurus

partai politik pengusung dan pendukung Dahsyat,” tandasnya. Di sisi lain, Anas menyampaikan apresiasi kepada pasangan SuSi yang dia nilai telah bekerja dengan baik, sehingga demokratisasi di Banyuwangi berjalan baik pula. “Su-Si telah melakukan kerja-kerja politik yang baik. Mudah-mudahan apa yang telah dihasilkan menjadi sesuatu yang paling baik di antara kita,” pungkasnya. (sgt/c1/aif)

Anas Jalan Kaki Menuju TPS SUASANA TPS 2, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, pagi kemarin terlihat berbeda. Sejak pagi petugas pengamanan, mobil ambulans Puskesmas Tegalsari, dan jajaran forpimka, sudah berada di lokasi. Kesibukan itu terkait kedatangan salah satu pasangan calon bupati, Abdullah Azwar Anas, dan keluarganya yang menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut. Anas bersama rombongan berangkat dari kediaman keluarga menuju TPS 2 dengan berjalan kaki. Selama berjalan kaki itu dia diiringi kesenian hadrah dari para simpatisan. Sesampai di lokasi dan disambut camat dan masyarakat, Anas masuk ke TPS untuk menerima panggilan. Setelah itu, Anas dan istrinya yang mengenakan hem warna merah itu menunggu urutan nyoblos. Calon incumbent itu mencoblos pukul 08.30. “Alhamdulillah, penyelenggaraan pilkada relatif tenang,” ucapnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Terkait prioritas kerja jika nanti terpilih lagi, Anas mengaku akan memperbaiki program tahun lalu yang belum selesai dilakukan. “Insya-Allah jika kami terpilih, agenda kami yang belum terselesaikan di periode pertama akan kami jadikan prioritas,” ucapnya. Dia menyebutkan, di antara program yang akan diutamakan ke depan adalah mengenai lapangan pekerjaan, pembangunan daerah, pendidikan, dan layanan kesehatan. “Seperti lapangan pekerjaan. Menyelesaikan disparitas antardaerah

SANTOSO FOR JP-RABA

USAI NYOBLOS: Anas bersama Ipuk Festiandani menunjukkan surat suara sebelum dimasukkan ke kotak suara.

supaya tidak ada disparitas antara yang maju dan kurang maju. Pendidikan dan kesehatan yang mudah diakses masyarakat, termasuk revitalisasi puskesmas. Pembangunan sarana-sarana pendidikan, terutama PAUD agar anak kita bisa bersekolah dengan baik,” bebernya. Dia menambahkan, penguatan industri di masyarakat dan peningkatan pariwisata juga akan semakin digalakkan. “Program pariwisata dan industri menjadi program prioritas juga,” imbuhnya. Saat ditanyai terkait penyelesaian masalah yang muncul di tambang Tumpang Pitu, Anas mengatakan kuncinya ada pada komunikasi semua pihak. “Jadi, soal pertama ini sebenarnya sudah selesai sebelum kami

menjabat. Tinggal bagaimana tambang ini memberi manfaat kepada masyarakat. Kuncinya komunikasi,” ucapnya. Menurut Anas, masyarakat memiliki peran penting terkait keberadaan tambang karena masyarakat Banyuwangi memiliki bagian berupa saham di dalamnya. “Di dalam tambang ini ada hak istimewa masyarakat. Masyarakat punya saham,” ungkapnya. Dia berharap, keberadaan tambang itu ke depan bisa diterima masyarakat dan terjalin komunikasi yang baik. “Harus ada komunikasi antar kedua belah pihak. Perusahaan harus lebih komunikatif. Masyarakat juga harus lebih komunikatif bersama-sama agar bisa bermanfaat dalam jangka panjang,” tandasnya. (sli/c1/aif)

Masyarakat Sudah Mengerti Pilih Pemimpin n DATANG... Sambungan dari Hal 31

Yusuf merasa optimistis dirinya bersama Abdullah Azwar Anas kembali memimpin Banyuwangi. Dengan penuh keyakinan dia juga menegaskan bahwa dirinya beserta Anas akan kembali dipercaya rakyat memimpin

Banyuwangi periode 2015–2020. ”Saya yakin dan optimistis beserta Pak Anas nanti akan memimpin Banyuwangi kembali,” tegas Yusuf usai mencoblos pagi kemarin. Dengan pilkada serentak kemarin, dia berharap masyarakat memilih calon pemimpin yang memang benar-benar

terbaik untuk daerahnya. ”Ini adalah saat tepat menentukan pemimpin Banyuwangi. saya rasa masyarakat sekarang sudah mengerti. Pemimpin yang seperti apa yang akan menjadikan Banyu wangi lebih maju, mmisalnya dalam hal pembangunan,” jelasnya. Sementara itu, di TPS 5 tersebut

pasangan nomor urut satu Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko (Dahsyat) menang telak atas pasangan nomor urut dua Sumantri Soedomo-Sigit Wahyu Widodo (Susi). Di TPS 5 itu pasangan Dahsyat mampu meraih 209 suara dan Su-Si hanya berhasil meraih suara 27 suara. (tfs/c1/aif)

Panitia Sediakan Sepuluh Liter Jamu n BOYOLANGU... Sambungan dari Hal 31

Nah, untuk menarik minat warga agar datang ke TPS, sebagian Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Banyuwangi menyuguhkan nuansa berbeda-beda. Tentu nuansa yang disajikan unik dan menarik. Tidak sekadar menarik minat warga agar datang ke TPS, hal itu dilakukan juga sebagai ekspresi warga terhadap pesta demokrasi yang dilakukan secara serentak pada 9 Desember 2015 kemarin. Seperti di TPS 5 yang beralamat di Jalan Nusa Indah, Lingkungan Kepuh, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri. Warga yang telah memberikan hak suaranya langsung disuguhi jamu gratis oleh panitia. Ada berbagai macam jamu. Setiap warga boleh memilih jamu sesuai pilihan. Yang jelas panitia hanya memberikan segelas jamu. ”Jamu kunir asem, empon-empon, beras kencur, kunci suruh, dan temu lawak. Itu macammacam jamu yang kami berikan secara gratis,” kata Ketua KPPS TPS 5, Suwiyanto. Dia mengatakan, jamu yang disajikan panitia semata-mata untuk menumbuhkan minat warga RT 01 dan RT 02 di Kelurahan Boyolangu untuk mencoblos. Terbukti, meski jarum jam masih menunjuk pukul 10.00, jumlah pemilih sudah mencapai

SHULHAN/RABA

SERIUS: Petugas KPPS di TPS 19 Dusun Pancer, Desa Sumberagung, melakukan penghitungan suara kemarin (9/12).

Syamsul Bantah Kurang Ada Sosialisasi n WARGA... Sambungan dari Hal 31

RENDRA KURNIA/RABA

NUANSA BOLA: TPS 07 Lingkungan Gang Mawar, Kelurahan Pengantigan didesain mirip gawang sepak bola.

300 lebih dari 435 daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 5. ”Kalau coblosan sebelum-sebelumnya di sini mesti sepi. Tapi sekarang minatnya lebih tinggi. Jamu gratis ini saya kira berpengaruh,” ujar Suwiyanto lantas tertawa. Meski panitia hanya memberikan satu gelas jamu kepada satu pemilih, banyak warga yang meminta satu gelas lagi. Namun, hal itu tidak menjadi masalah. Sebab, panitia telah menyediakan jamu dengan stok melimpah. Kemarin sepuluh liter jamu yang disediakan tidak habis

sampai coblosan usai. ”Biasanya ibu-ibu minta jamunya dobel,” kata Eka Norma, 18, pelayan jamu di TPS 5, kemarin. Respons warga terkait jamu gratis di TPS 5, Kelurahan Boyolangu, itu positif. Warga pun lebih semangat datang ke TPS. ”Berangkat semangat, setelah nyoblos juga tambah semangat,” ujar Wahyuningsih, Sementara itu, TPS 07 di Lingkungan Gang Mawar, Kelurahan Pengantigan, juga menampilkan suasana TPS yang tidak biasa. Di gang tersebut TPS disulap bak

stadion sepak bola. Seluruh petugas TPS 7 menggunakan seragam sepak bola. Bahkan, warga menghias tempat mencoblos menggunakan gawang sepak bola. Bola-bola juga tampak digantung di sekitar tempat mencoblos tersebut. ”Kita ingin TPS ini berbeda dengan lainnya. Selain untuk menarik minat warga mencoblos, ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sepak bola Indonesia yang saat ini kami rasa semrawut,” pungkas Kepala KPPS TPS 7, Kelurahan Pengantigan, Eko Sunawiyanto. (c1/aif)

Dalam pemungutan suara memilihan bupati dan wakil bupati Banyuwangi kemarin pasangan nomor urut satu, Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko, berhasil mengantongi 681 suara. Pasangan nomor urut dua, Sumantri Soedomo dan Sigit Wahyu Widodo, hanya mendapat 448 suara. Minimnya warga yang datang ke TPS itu sebelumnya sudah diprediksi Kepala Dusun (Kadus) Pancer, Desa Sumberagung, Mudasar. “Banyak warga Pancer yang takut dan menghilang,” katanya. Warga pergi dan tidak pulang, terang dia, setelah ada aksi perusakan dan pembakaran fasilitas pertambangan emas milik PT. BSI. Mereka takut pulang setelah dua warga, Jovan dan Suyadi, ditangkap aparat kepo-

lisian. “Dalam coblosan pilkada nanti, mereka mungkin juga belum pulang,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Genteng. Tetapi, pengakuan Kadus Mudasar itu dibantah sejumlah warga yang menjadi anggota KPPS. Anggota KPPS 17, Ika Dwi, menyebut warga yang banyak tidak datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya itu, bukan karena takut pasca aksi perusakan dan pembakaran fasilitas milik PT BSI. “Memang banyak yang tidak datang,” katanya. Ketidakhadiran warga itu, terang dia, karena bekerja di tanah babatan atau hutan. Saat ini lahan yang dikelola warga sedang musim tanam. “Juga ada yang sedang bekerja di laut mencari ikan, jadi tidak bisa hadir,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan anggota KPPS 16, Joni Setyawan. Menurutnya, dibanding pemilu sebelumnya, pilkada ini memang

lumayan sepi. “Ini pukul 12.00 yang datang baru 80 pemilih, padahal jumlah DPT 473 pemilih,” terangnya. Ketua KPUD Banyuwangi, Syamsul Arifin, membantah minimnya kehadiran warga ke TPS itu karena kurangnya sosialisasi. “Tingkat kehadiran masyarakat di Kecamatan Pesanggaran cukup tinggi. Saya baru datang dari sana,” katanya. Syamsul menegaskan, sosialisasi yang dilakukan KPU sebelum pelaksanaan pilkada sudah sesuai prosedur dan dilakukan secara maksimal. “Kita sudah sosialisasi secara maksimal,” terangnya. Jika kehadiran warga ternyata rendah, terang dia, itu bukan semata-mata kesalahan KPUD. Pasangan calon (paslon) juga mempunyai kewajiban sosialisasi. “Paslon itu juga berkewajiban melakukan sosialisasi,” terangnya. (sli/c1/abi)


40

Jawa Pos

Akses Jalan Diraya Terlebar di Kelasnya

Klinik AMOUR 2 Beri Layanan Kesehatan Terpadu KATA “Amour” berasal dari Ba­ hasa Prancis yang artinya “Cinta”. Klinik Amour yang berlokasi di Jalan Hasyim Asy’ari Genteng ini berharap pasien maupun klien yang mendapatkan perawatan disini akan semakin dicintai oleh pasa­ ngannya, sehat dan bahagia. Direktur Marketing Klinik Amour 2 dr. Andriyani H, MMRS, Dipl. Cibtac mengatakan pihaknya berusaha mewujudkan Klinik Amour 2 menjadi salah satu klinik keluarga berkelas di Banyuwangi dan sekitarnya yang dilayani oleh beberapa dokter yang profesional dibidangnya, yaitu dian­

taranya Dokter Spesialis Andrology (Spesialis Seksual dan Kesuburan), Dokter Estetika (Kecantikan), Dokter Umum dan Dokter Gigi. “Kami mengedepankan pelayanan optimal dan berkualitas dengan biaya terjangkau, ini sesuai dengan motto kami, yaitu “Kami berikan yang Terbaik untuk Anda,” kata dr Andriyani. Dikatakan, selain itu Klinik Amour 2 merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang dapat memberi­ kan layanan kesehatan apabila ada masyarakat yang membutuhkan ban­ tuan jika sakit, baik itu pasien umum maupun pasien peserta BPJS sesuai

Kamis 10 Desember 2015

dengan ketentuan yang berlaku. Adapun jenis layanan Klinik Amour 2 adalah praktek umum, praktek gigi, mengatasi disfungsi ereksi/impotensi, ejakulasi dini, infertilitas (ingin punya anak ), mikro penis pada anak, konsultasi seksual dan reproduksi, konsultasi dan perawatan kecantikan, pap smear. layanan seminar seksual dan reproduksi serta khitan flash cutter. Informasi lebih lanjut hubungi “Klinik Amour 2” di Jalan Hasyim Asy’ari Genteng – Banyuwangi, telepon (0333) 845005 / Handphone 081232338166. (*/als)

GENTENG - Diraya Residen­ tial sangat serius memberikan pelayanan kepada penghuni perumahannya. Salah satu per­ mukiman baru dengan konsep modern ini juga menyediakan jalur utama cluster ruby de­ngan lebar 7 meter, akses jalan de­ pan rumah minimal 6 meter + 1 meter kanan kiri dengan di­ lengkapi taman dan drainase underground. Dengan kenyamanan paving ini, menjadikan Diraya Residen­ tial menjadi perumahan yang memiliki akses jalan terlebar di kelasnya. Principal Diraya Anggun Persada, Dhama Andrea Pra­ putra, totalitas Diraya Residen­ tial ini juga terlihat pada akses jalan hotmik yang pada saat akan menghubungkan langsung antara Desa Genteng Wetan, dengan wilayah Dusun Maron, Desa Gentengkulon, dan juga Kecamatan Sempu. Pembangunan jalan ini, menu­ rut pria yang akrab disapa Rea ini, nanti pada Januari tahun depan akan dilanjutkan lagi pembangunan jalan hotmik

ISTIMEWA

DIKEBUT: Pengembang Diraya Residential sedang memperluas jalur utama cluster ruby dengan lebar 7 meter.

hingga tuntas. “Total panjang jalan yang dihotmik1,3 kilo­ meter,” ujar pengurus HIPMI Banyuwangi ini. Rea menambahkan, selama Desember 2015 ini, Diraya memberikan promo akhir ta­ hun berupa diskon 10 persen

khusus tipe 50 dan 42. Promo ini terbatas. Untuk informasi lebih lan­ jut hubungi Diraya Building berada di Lt. 2 Jl. Hasanu­ din No. 81 Genteng-Banyu­ wangi Telp. 0333-845583 Hp. 081234992999. (*/als)

Istimewa

MEGAH: Gedung Klinik Amour 2 di Jalan Hasyim Asyari Genteng. Klinik Amour memberikan fasilitas kesehatan terpadu dengan dokter yang profesional.

Coffeezone Banyuwangi Tempat Ngopi Paling Pas

EKO BUDIYONO/JPRG

MENGGODA: Salah satu menu yang siap untuk Anda nikmati di Coffeezone Banyuwangi.

GENTENG – Coffeezone Banyu­ wangi buka setiap hari pukul 10 siang hingga 22:00 WIB. Selain menu kopi asli Indonesia yang menjadi andalan Coffeezone, juga menyediakan alternatif bagi penyuka minum teh, cokelat, yo­ ghurt, dan soda. Selain itu, Coffeezone juga ada berbagai macam snack dan makanan kekinian seperti pan­ cake, waffle, aneka bebek saus telur asin dan cheesy sauce. Gerai Coffeezone banyuwa­ ngi yang berlokasi di Jl Dipo­ n e g­­ o r o N o 3 6 4 G e n t e n g , Ba­­­nyu­wangi, merupakan gerai ke-23 dari Coffeezone yang sudah ter­s ebar di seluruh Indonesia dan sekaligus sebagai gerai ke-3 di Jawa Timur. Sebelum Banyu­ wangi, Coffeezone terlebih dahulu

hadir di Surabaya. Suasana gerai Coffeezone juga menarik dan dapat dinikamati oleh berbagai kalangan. Menye­ nangkan, serta aroma nikmatnya kopi dapat diseduh bersama te­ man, keluarga, dan orang-orang tercinta. Coffeezone menyajikan live music yang semakin menam­ bah rasa nyantai dalam menik­ mati berbagai menu kopi khas Indonesia. Selain itu, Gerai coffeezone Banyuwangi, dapat menjadi al­ ternatif tempat berkumpul para komunitas dan anak muda di banyuwangi yang kreatif dan inovatif. Bahkan disini juga me­ nyediakan sarana untuk para eksekutif muda untuk menga­ dakan private meeting bersama relasi bisnis. (*/als)

Istimewa

SENYUM BAHAGIA: Pemenang kontes Jebeng-Thulik 2015 saat menerima hadiah.

Dukung Pariwisata, Sponsori Jebeng-Thulik USAHA dalam mengembang­ kan pariwisata di Banyuwangi tidak hanya menjadi tugas besar bagi pemerintah. Namun juga harus ada turut serta dari berba­ gai komponen lain yang salah satunya adalah badan usaha. Osing Deles sebagai badan usaha yang bergerak di bidang penyedia oleh-oleh turut mensupport program pengemba­ ngan pariwisata yang diadakan oleh pemerintah, yakni ajang pemilihan Jebeng-Thulik 2015. Support Osing Deles terse­

but berupa pemberian hadiah pada malam penobatan serta workshop bagi 20 finalis JebengThulik saat masa karantina. Adapun tema dari workshop tersebut adalah peran Osing Deles terhadap ekonomi kreatif dan pariwisata di Banyuwangi. Workshop yang bertempat di rumah budaya Osing tersebut diharapkan mampu memberi­ kan banyak pengetahuan bagi para finalis. Selama workshop berlangsung, ke-20 finalis tam­ pak sangat antusias sampai-

sampai berebut untuk bertanya mengenai materi kepada dr. Zunita, owner Osing Deles yang menjadi pembicara saat itu. “Sejauh ini, bagaimana peran Osing Deles dalam mendukung pariwisata di Banyuwangi?” Tanya salah satu finalis pada saat itu. Dr.Zunita yang juga manjabat sebagai direktur di Rumah Sakit Krikilan menyebut­ kan bahwa Osing Deles mem­ produksi kaos dengan desain berupa berbagai tempat pari­ wisata di Banyuwangi. (*/als)

CEO RS Al-Huda Menangi Pilkada Jember Versi Hitung Cepat PRC JEMBER – Hitung cepat (quick count atau QC) yang digelar Polmark Research Center (PRC) memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 dr Fai­ da-Muqit Arief. Sedangkan berdasar real count (RC) se­ mentara dari tim pemenangan paslon nomor urut 1 Sugiartodr Dwikoryanto, pasangan ini hanya unggul tipis. PRC menempatkan paslon no­ mor urut 2 menang 7,2 persen. Kepada sejumlah wartawan, Eep Saefulloh Fatah, pimpinan PRC, mengungkapkan, quick count yang dilaksanakan lembaganya mengambil sampel di 140 TPS yang tersebar di seluruh Jember. Dari hasil quick count dise­ butkan, paslon 1 memperoleh suara 46,40 persen dan FaidaMuqit 53,60 persen. Eep me­ ngatakan, angka tersebut tidak akan berbeda jauh dengan hasil penghitungan suara. “Margin of error-nya sekitar sepersen,”

RADAR JEMBER/JPNN

BELUM USAI: dr Faida (tengah) memberikan keterangan pers usai dinyatakan unggul atas pasangan Sugiarto-dr Dwikoryanto.

ujarnya, dengan didampingi Faida dan Muqit serta tim pe­ menangannya. Dia menjelaskan, 53,60 persen yang dimenangkan Faida-Muqit dalam perhitungan di KPU nanti bisa saja berkurang menjadi 52,60 persen atau malah bertambah menjadi 54,60 persen. “Berlaku juga dengan angka yang diraih paslon 1,” terangnya. Selama ini, kata dia, akurasi

hasil quick count lembaganya tidak pernah meleset. Sebab, metodologi pengambilan sam­ pel sudah melalui proses kajian ilmiah. Bahkan, memiliki jejak rekam dalam pemilu lainnya. “Kami tidak mungkin meng­ gadaikan krebilitas lembaga Polmark Indonesia Group,” te­ gasnya. Bahkan, dia siap mem­ bandingkan datanya dengan hasil penghitungan manual

KPU nanti. Kepada sejumlah tim dan re­ lawan pemenangannya, Faida meminta mereka tetap menga­ wal proses rekapitulasi di tingkat kecamatan (PPK) hingga kabu­ paten (KPU). Bahkan, CEO RS Al-Huda Genteng, Banyuwangi itu juga mengajak masyarakat ikut mengawasi. “Jangan ber­ henti berjuang karena tahapan pilkada masih belum usai,” kata dr Faida. Muqit menambahkan, ke­ menangannya merupakan milik semua warga Jember. Dia sem­ pat menyebut bahwa semuanya berkat kerja keras santri dan para ulama. “Saya juga bangga perjuangan warga NU Jember, seperti Gus Aab,” ungkapnya. Meski versi survei dinyatakan sebagai pemenang, Muqit me­ minta para pendukungnya tetap menjaga situasi agar tetap kon­ dusif. “Kami belajar politik san­ tun. Jaga kesantunan itu dengan baik,” pintanya. Dia melarang keras pendukungnya mengolokolok kekalahan orang lain. (rul/ ram/har/jpnn)

Cepat Kering, Pekerjaan Cepat Tuntas SEMEN PUGER cepat kering, sehingga penyelesaian irigasi cukup sehari sudah bisa di-airi kembali. Proyek cepat selesai petani juga tidak dirugikan. Sama-sama untung. Saran untuk Semen Puger agar lebih meningkatkan kualitas di atas yang lain. (*)

Selamat Kepada: ’’ Bapak Ismail ’’

Villa Bukit Mas PP-10 Giri Banyuwangi Hadiah Uang Tunai Rp 500.000 Bisa Diambil Di Radar Banyuwangi


42

Jawa Pos Kamis 10 Desember 2015

Mayoritas Warga Lapas Pilih Pasangan Dahsyat GIRI - Pesta demokrasi Pemilihan Bu­p ati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2015 tidak hanya diikuti warga bia­sa. Coblos­an juga dilakukan oleh penghu­ ni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi kemarin (9/12). Dalam pemilihan yang digelar di aula lapas tersebut, mayoritas warga binaan me­ milih pasangan Abdullah Azwar AnasYusuf Widyatmoko (Dahsyat). Suara pasangan Dahsyat di dua tempat pemungutan suara (TPS) lapas unggul atas pasangan Sumantri Soedomo-Sigit Wahyuwidodo. Rinciannya, di TPS 09 pasangan Dahsyat mendulang 292 su­ ara dan pasangan Susi hanya 79 suara dari total 388 DPT. Tidak jauh berbeda, di TPS 10 lingkungan lapas pasangan Dahsyat unggul dengan 231 suara. Pa­

sangan Susi hanya meraup 31 suara. Suara tidak sah mencapai 20 suara dari total 297 DPT. Surat suara tidak sah disebabkan be­ berapa alasan. Berdasar pengamatan panitia pemungutan suara, suara tidak sah kebanyakan disebabkan cara men­ coblos tidak sesuai ketentuan. Ada yang mencoblos dua pasangan. Bahkan, ada kertas suara yang tidak dicoblos sama sekali. “Ada yang kertas­ nya utuh dan dicoblos pada kolom dua pasangan,” ujar salah seorang anggota KPPS Lapas Banyuwangi, Anam. Pelaksanaan pilkada di lapas berlang­ sung aman dan tertib. Dua aparat kepoli­ sian menjaga proses pemungutan suara tersebut. Sebanyak 685 penghuni meng­ gunakan hak pilih mereka. (nic/c1/afi)

Pilbup BWI Berjalan On the Track Tim Kemendagri Ikut Memantau

RENDRA KURNIA/RaBa

PILIH PEMIMPIN: Petugas satuan pengamanan RSUD Blambangan memasukkan surat suara yang sudah dicoblos ke dalam kotak suara yang dibawa KPPS kemarin.

Pasien RSUD Blambangan Kehilangan Hak Pilih Tidak Bisa Ikut Mencoblos Karena tak Punya Form A5 BANYUWANGI - Tempat pemu­ ngutan suara (TPS) mobile pemili­ han bupati dan wakil bupati (pilbup) yang disediakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di RSUD Blambangan nyaris tanpa pemilih kemarin (9/12). Rombongan anggota KPPS dari TPS 5 Kelurahan Singonegaran yang keliling rumah sakit plat merah itu, hanya petugas satuan pengamanan (satpam) yang membawa formulir A5 untuk mencoblos.

Rombongan yang terdiri atas ang­ gota KPPS, Linmas, dan dua saksi, tiba di RSUD Blambangan sekitar pukul 12.00. Biasanya yang datang ke RSUD Blambangan adalah petugas keliling. Kali ini yang hadir adalah petugas KPPS terdekat. Dengan membawa satu kotak suara berbahan kardus air mineral dan be­ berapa surat suara, kelompok terse­ but berkeliling dari satu ruangan ke ruangan lain. Tetapi, hingga ruangan VIP yang berada paling ujung, tak satu pun pasien atau pengantar yang memanfaatkan hak pilihnya. Sebagian pasien, pengantar, dan petugas puskesmas, sudah melaku­ kan pencoblosan di rumahnya. Se­

bagian lain hanya membawa KTP dan formulir C6 karena mengira persyaratan masih sama seperti pilpres tahun 2014 lalu. Padahal, petugas KPPS yang berkelil­ ing hanya dapat melayani yang mem­ bawa formulir A5. Sehingga, tidak satu pun pasien dan pengantar yang ikut mencoblos. Beruntung masih ada petugas satpam bernama Sumarli yang membawa form A5. Dia pun menjadi petugas satu-satunya warga di RSUD Blambangan yang mengisi kotak suara yang dibawa tim TPS 5, Singonegaran. Ketua TPS 5, Singonegaran, Bibit, mengatakan peraturan kali ini me­ mang berbeda dengan tahun sebe­

lumnya. Tiga hari sebelumnya sudah ada petugas yang menyosialisasikan peraturan tersebut kepada petugas dan pasien. Akan tetapi, sosialisasi tersebut kemungkinan tidak dipa­ hami semua pasien dan pengantar. Sehingga, pada saat pemilihan ti­ dak ada yang membawa formulir A5. “Kebanyakan mereka mengira per­ aturannya masih seperti tahun lalu, jadi yang dibawa cuma KTP sama form C6. Hasilnya hanya ada satu orang yang mencoblos. Kita sendiri kebetulan diminta ikut meng­atasi RSUD Blambangan dan RS Yas­ min, tapi karena waktu terbatas. kita hanya bisa mengunjungi RSUD Blambangan,” ujarnya. (fre/c1/afi)

BANYUWANGI - Proses pemungut­ an dan penghitungan suara Pemilih­ an Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015 ternyata tidak ha­ nya dipantau jajaran Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Panwaslih) dan para saksi pasangan calon. Kementerian Dalam Negeri (Ke­ mendagri) juga menerjunkan personel untuk mengamati jalannya pesta de­ mokrasi paling akbar tingkat Banyu­ wangi tersebut. Anggota Tim Pemantau Kemendag­ ri, Kurniawan mengatakan, tim Ke­ mendagri sudah tiba di Banyuwangi sejak Selasa siang (8/12). Dia datang ke Bumi Blambangan dalam rangka pemantauan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang digeber serentak di berbagai daerah di Indonesia kemarin (9/12). Kurniawan menuturkan, hasil peman­

tauan dan koordinasi yang dilakukan bersama pemkab dan Panwaslih Banyu­ wangi, pilbup di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini secara umum berlangsung aman dan kondusif. Selain itu, dia mengaku belum menemukan pelanggaran yang dilakukan aparatur sipil negara (ASN) terkait keterlibatan dalam dukung-mendukung salah satu paslon. Selain itu, imbuh Kurniawan, berdasar hasil koordinasi dengan Panwaslih, hingga kemarin siang tidak ditemukan pelanggaran berat dalam rangkaian pelaksanaan pilbup. “Memang ada be­ berapa pelanggaran, tapi sudah dilaku­ kan tindak lanjut Panwaslih,” ujarnya. Menurut Kurniawan, pelaksanaan Pilbup Banyuwangi kemarin sudah ber­ jalan on the track. Pihak pengamanan telah bekerja optimal dalam menga­ mankan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut dengan baik. “Kami mengapresiasi semua pihak yang terlibat pada pilbup kali ini,” pungkas­ nya. (sgt/c1/afi)

RENDRA KURNIA/RABA

IKUT MANTAU: Anggota tim pemantau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bertemu Pj Bupati Zarkasi di Lounge Layanan Publik Pemkab Banyuwangi kemarin.

Perolehan Suara Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Berbasis TPS TPS 01 Singotrunan, BWI Dahsyat: 122 Susi: 22 TPS 02 Singotrunan Dahsyat: 178 Susi: 10 TPS 03 Singotrunan Dahsyat: 323 Susi: 20 TPS 04 Singotrunan Dahsyat: 170 Susi: 23 TPS 05 Singotrunan Dahsyat: 182 Susi: 16 TPS 06 Singotrunan Dahsyat: 229 Susi:16 TPS 07 Singotrunan Dahsyat: 202 Susi: 21 TPS 08 Singotrunan Dahsyat: 276 Susi: 20 TPS 09 Singotrunan Dahsyat: 309 Susi: 17 TPS 10 Singotrunan Dahsyat: 254 Susi: 16 TPS 11 Singotrunan Dahsyat: 218 Susi: 15 TPS 12 Singotrunan Dahsyat: 148 Susi: 20 TPS 13 Singotrunan Dahsyat: 253 Susi: 29 TPS 14 Singotrunan Dahsyat: 290 Susi: 19 TPS 15 Singotrunan Dahsyat: 318 Susi: 36 TPS 01 Pengantigan Banyuwangi Dahsyat: 221 Susi: 16 TPS 02 Pengantigan Banyuwangi Dahsyat: 177 Susi: 33 TPS 03 Pengantigan Banyuwangi Dahsyat: 170 Susi: 20 TPS 04 Pengantigan Banyuwangi Dahsyat: 214 Susi: 23 TPS 05 Pengantigan Dahsyat: 256 Susi: 24 TPS 06 Pengantigan Dahsyat: 255 Susi: 17 TPS 07 Pengantigan Dahsyat: 238 Susi: 20 TPS 08 Pengantigan Dahsyat: 135 Susi: 15 TPS 09 Pengantigan Dahsyat: 313 Susi: 22 TPS 10 Pengantigan Dahsyat: 177 Susi: 19 TPS 11 Pengantigan Dahsyat: 146 Susi: 19 TPS 12 Pengantigan Dahsyat: 236 Susi: 17 TPS 09 Tamanbaru Dahsyat: 233 Susi: 32

TPS 08 Klatak Dahsyat: 312 Susi: 86 TPS 02 Kelurahan Banjarsari Dahsyat: 352 Susi: 25 TPS 05 Mojopanggung Dahsyat: 269 Susi: 22
 TPS 01 Villa Bukit Mas, Kel/Kec Giri Dahsyat: 258 Susi: 26
 TPS 10 Desa Songgon Dahsyat: 265 Susi:24
 TPS 08 Desa Sragi, Songgon Dahsyat: 183 Susi: 33 TPS 08 Penataban Dahsyat: 210 Susi: 28 TPS 09 Penataban (lapas) Dahsyat: 231 Susi: 36
 TPS 09 Kel Tamanbaru Dahsyat: 233 Susi: 32 TPS 12 Sepanjang Glenmore Dahsyat: 300 Susi: 6 TPS 10 Tamanbaru Dahsyat: 209 Susi: 31 TPS 02 Desa Jajag, Gambiran Dahsyat: 97 Susi: 278 TPS 05 Perum Permata Giri Dahsyat: 216 Susi: 64 TPS 05 Kel Penganjuran Dahsyat: 209 Susi: 27 TPS 07 Kel Mojopanggung Dahsyat: 288 Susi: 38
 Tps 14 Pancer, Desa Sumberagung Dahsyat: 72 Susi: 36
 Tps 15 Desa Sumberagung Dahsyat: 170 Susi: 50 Tps 16 Desa Sumberagung Dahsyat: 96 Susi: 63 Tps 17 Desa Sumberagung Dahsyat: 40 Susi: 62 Tps 18 Desa Sumberagung Dahsyat: 88 Susi: 66 Tps 19 Desa Sumberagung Dahsyat: 66 Susi: 69 Tps 20 Desa Sumberagung Dahsyat: 97 Susi: 67 Tps 21 Desa Sumberagung Dahsyat: 52 Susi: 35
 Tps 12 Rogojampi Dahsyat: 339 Susi: 62 TPS 04 Kalilo Pengantigan BWI Dahsyat: 214 Susi: 23
 TPS 10 Rogojampi Dahsyat: 224 Susi: 18 TPS 01 Desa Tegalarum, Sempu Dahsyat: 296 Susi: 16 TPS 02 Desa Tegalarum Dahsyat: 311 Susi: 43

RENDRA KURNIA/RaBa

TPS 03 Desa Tegalarum Dahsyat: 285 Susi: 25 TPS 04 Desa Tegalarum Dahsyat: 348 Susi: 31 TPS 05 Desa Tegalarum Dahsyat: 351 Susi: 24 TPS 06 Desa Tegalarum Dahsyat: 254 Susi: 27 TPS 07 Desa Tegalarum Dahsyat: 307 Susi: 20 TPS 08 Desa Tegalarum Dahsyat: 249 Susi: 17 TPS 09 Desa Tegalarum Dahsyat: 241 Susi: 20 TPS 10 Desa Tegalarum Dahsyat: 260 Susi: 22
 TPS 09 Kedungringin, Muncar, Dahsyat: 271 Susi: 29 TPS 07 Kedungringin, Muncar, Dahsyat: 196 Susi: 26 TPS 01 Tembokrejo, Muncar, Dahsyat: 224 Susi: 38 TPS 49 Tembokrejo, Muncar, Dahsyat: 183 Susi:10 TPS 48 Tembokrejo, Muncar, Dahsyat: 207 Susi: 12 TPS 03 Sobo Dahsyat: 270 Susi: 42 TPS 01 Kel Kebalenan Dahsyat: 274 Susi: 27 TPS 03 Kel Kebalenan Dahsyat: 422 Susi: 29 TPS 01 Lateng Dahsyat: 236 Susi: 18 TPS 07 Kel. Bulusan/Kalipuro Dashyat: 285 Susi: 29
 TPS 07 Dsn sawahan, Gentengkulon Dahsyat: 284 Susi: 45 TPS 08 Dsn sawahan, Gentengkulon Dahsyat: 170 Susi: 25

TPS 01 Dsn sawahan, Gentengkulon Dahsyat: 266 Susi: 29 TPS 02 Dsn sawahan, Gentengkulon Dahsyat: 175 Susi: 20 TPS 03 Dsn sawahan, Gentengkulon Dahsyat: 173 Susi: 27 TPS 04 Dsn sawahan, Gentengkulon Dahsyat: 215 Susi: 36 TPS 05 Dsn sawahan, Gentengkulon Dahsyat: 184 Susi: 09 TPS 15 Perum Klatak Dahsyat: 274 Susi: 23 TPS 01 Kelurahan Karangrejo Dahsyat: 334 Susi: 36 TPS 17 Perum Klatak Dahsyat: 244 Susi: 19 TPS 08 Kebalenan Dahsyat: 390 Susi: 44 TPS 07 Kelurahan Pengantigan Dahsyat: 238 Susi: 20 TPS 01 Desa Lemahbangkulon Dahsyat: 304 Susi: 25 TPS 02 Desa Lemahbangkulon Dahsyat: 273 Susi: 58 TPS 03 Desa Lemahbangkulon Dahsyat: 338 Susi: 50 TPS 04 Desa Lemahbangkulon Dahsyat: 381 Susi: 23 TPS 05 Desa Lemahbangkulon Dahsyat: 351 Susi: 17 TPS 09 Ds. Grogol/Giri Dashyat: 301 Susi: 23 TPS 05 Krajan Lateng Dahsyat: 252 Susi: 27 TPS 02 Ds. Sumberarum, Songgon Dahsyat: 343 Susi: 14 TPS 01 Gintangan Dahsyat: 345 Susi: 38 TPS 02 Gintangan Dahsyat: 401 Susi: 67

TPS 03 Gintangan Dahsyat: 389 Susi: 61 TPS 04 Gintangan Dahsyat: 413 Susi: 43. TPS 05 Gintangan Dahsyat: 353 Susi: 31 TPS 06 Gintangan Dahsyat: 364 Susi: 29 TPS 07 Gintangan Dahsyat: 398 Susi: 24 TPS 08 Gintangan Dahsyat: 416 Susi: 13 TPS 06 Kel. Sobo Dahsyat: 189 Susi: 27 TPS 01 Ling. Welaran, Penganjuran Dahsyat: 240 Susi: 34 TPS Sepanjang Dahsyat: 4134 Susi: 379 TPS 17 Sepanjang Dahsyat: 225 Susi: 19 TPS 12 Tegalsari Dahsyat: 311 Susi: 20 TPS 17 Tegalsari Dahsyat: 270 Susi: 17 TPS 20 Tegalsari Dahsyat: 316 Susi: 22 TPS 16 Tegalsari Dahsyat: 304 Susi: 12 TPS 22 Tegalsari Dahsyat: 108 Susi: 7 TPS 04 Tegalsari Dahsyat: 204 Susi: 195 TPS 21 Tegalsari Dahsyat: 304 Susi: 7 TPS 1 Kauman Dahsyat: 221 Susi: 13 Desa Gumirih, Kec. Singojuruh Dahsyat: 1758 Susi: 232 TPS 09 Dusun Sidorejo Kulon Dasyat: 302, Susi: 39. Kecamatan Bangorejo Dahsyat: 27.641 Susi: 2.634 Kecamatan Srono Dahsyat: 38.870 Susi: 4.784 Buluagung, Kecamatan Siliragung Dahsyat: 2.993 Susi: 441 Siliragung, Kecamatan Siliragung Dahsyat: 2.929 Susi: 294 Kesilir, Kecamatan Siliragung Dahsyat: 4.012 Susi: 490 Seneporejo, Kecamatan Siliragung Dahsyat: 2.978 Susi: 305 Barurejo, Kecamatan Siliragung Dahsyat: 5.899 Susi: 332 Desa Kedungasri, Kec. Tegaldlimo Dahsyat: 2.472 Susi: 1121

TPS 2 Desa Sumberarum, Songgon Dahsyat: 343 Susi: 14 TPS 01 Desa Tegalarum, Kec. Sempu Dahsyat: 296 Susi: 16 TPS 02 Desa Tegalarum, Kec. Sempu Dahsyat: 311 Susi: 43 TPS 03 Desa Tegalarum, Kec. Sempu Dahsyat: 285 Susi: 25 TPS 04 Desa Tegalarum, Kec. Sempu Dahsyat: 348 Susi: 31 TPS 05 Desa Tegalarum, Kec. Sempu Dahsyat: 351 Susi: 24 TPS 06 Desa Tegalarum, Kec. Sempu Dahsyat: 254 Susi: 27 TPS 07 Desa Tegalarum, Kec. Sempu Dahsyat: 301 Susi: 20 TPS 08 Desa Tegalarum, Kec. Sempu Dahsyat: 249 Susi: 17 TPS 09 Desa Tegalarum, Kec. Sempu Dahsyat: 241 Susi: 20 TPS 10 Desa Tegalarum, Kec. Sempu Dahsyat: 260 Susi: 22 TPS 01 Desa Singojuruh Dahsyat: 377 Susi: 30 TPS 02 Desa Singojuruh Dahsyat: 322 Susi: 29 TPS 03 Desa Singojuruh Dahsyat: 234 Susi: 19 TPS 04 Desa Singojuruh Dahsyat: 293 Susi: 22 TPS 05 Desa Singojuruh Dahsyat: 263 Susi: 38 TPS 06 Desa Singojuruh Dahsyat: 266 Susi: 26 TPS 07 Desa Singojuruh Dahsyat: 245 Susi: 44 TPS 08 Desa Singojuruh Dahsyat: 215 Susi: 22 TPS 09 Desa Singojuruh Dahsyat: 300 Susi: 12 TPS 10 Desa Singojuruh Dahsyat: 247 Susi: 13 TPS 11 Desa Singojuruh Dahsyat: 246 Susi: 32 TPS 12 Desa Singojuruh Dahsyat: 281 Susi: 16. TPS 13 Desa Singojuruh Dahsyat: 217 Susi: 10. TPS 01 Desa Labanasem, Rogojampi Dahsyat: 323 Susi: 40 TPS 03 Desa Padang, Singojuruh Dahsyat: 314 Susi: 13 TPS 08 Sumberejo Dahsyat: 256 Susi: 15 TPS 01 Karangbendo, Rogojampi Dahsyat: 363 Susi: 12

TPS 02 Karangbendo, Rogojampi Dahsyat: 311 Susi: 12 TPS 03 Karangbendo, Rogojampi Dahsyat: 252 Susi: 18 TPS 04 Karangbendo, Rogojampi Dahsyat: 330 Susi: 31 TPS 05 Karangbendo, Rogojampi Dahsyat: 303 Susi: 15 TPS 06 Karangbendo, Rogojampi Dahsyat: 393 Susi: 34 TPS 07 Karangbendo, Rogojampi Dahsyat: 357 Susi: 16 TPS 08 Karangbendo, Rogojampi Dahsyat: 309 Susi: 39 TPS 09 Karangbendo, Rogojampi Dahsyat: 209 Susi: 37 TPS 10 Karangbendo, Rogojampi Dahsyat: 279 Susi: 20 TPS 01 Kel. Mojopanggung Kec. Giri Dahsyat: 200 SUSI: 31 TPS 02 Kel. Mojopanggung Kec. Giri Dahsyat: 253 SUSI: 47 TPS 03 Kel. Mojopanggung Kec. Giri Dahsyat: 260 SUSI: 22 TPS 04 Kel. Mojopanggung Kec. Giri Dahsyat: 242 SUSI: 33 TPS 05 Kel. Mojopanggung Kec. Giri Dahsyat: 269 SUSI: 22 Desa Wongsorejo Dahsyat : 3.549 Susi : 332 Desa Alasrejo Dahsyat : 1.617 Susi : 112 Desa Bangsring Dahsyat : 1.672 Susi : 296 TPS 5 SINGONEGARAN Dahsyat : 294 SuSi: 38 TPS 1 Desa Kelir Dahsyat: 226 SuSi: 21 TPS 2 Desa Kelir Dahsyat: 282 SuSi: 12 TPS 3 Desa Kelir Dahsyat: 246 Su-Si: 27 TPS 4 Desa Kelir Dahsyat: 210 Su-Si: 15 TPS 5 Desa Kelir Dahsyat: 312 Su-Si: 22 TPS 6 Desa Kelir Dahsyat: 324 Su-Si: 26 TPS 7 Desa Kelir Dahsyat: 175 Su-Si: 16 TPS 8 Desa Kelir Dahsyat: 219 Su-Si: 30 TPS 9 Desa Kelir Dahsyat: 255 Su-Si: 39 TPS 10 Desa Kelir Dahsyat: 197 Su-Si: 6


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.