Radar Banyuwangi | 12 Oktober 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SENIN 12 OKTOBER TAHUN 2015

Eceran Rp.5.750

HALAMAN 29

‘Malaikat Bercemeti’ atau Petugas Penyisip DUA fenomena menarik ini sering kita temukan dalam pelaksanaan salat Jumat. Pertama, jamaah yang kesirep saat khatib sedang berkhutbah. Dan, kedua, jamaah anak-anak yang berisik. Keduanya sama-sama terjadi sebelum salat Jumat dilaksanakan. Kejadian seperti itu sih tidak terjadi di semua masjid. Hanya, kebetulan hampir di semua

MAN

masjid yang saya pernah jumatan di sana, selalu menjumpai pemandangan seperti itu. Apa gerangan penyebabnya. Saya selalu tergoda untuk mencarinya. Untuk fenomena yang pertama, misalnya. Tidak sulit menemukannya. Ketika kita duduk di shaf tengah atau belakang, di shaf depan biasanya ada beberapa jamaah salat

NAHNU Oleh

SAMSUDIN ADLAWI (34)

Jumat tampak khusuk. Duduk bersila. Tidak tampak matanya sedang terpejam. Tiba-tiba kepalanya hampir ‘jatuh’ ke depan. Itulah pertanda yang bersangkutan sedang tertidur. Tertidurnya jamaah Jumat itu bisa disebabkan beberapa kemungkinan. Di antaranya, yang bersangkutan sedang lelah. Habis mela-

kukan pekerjaan berat sebelum berangkat ke masjid. Tapi tidak jarang yang tampak mengantuk malah jamaah berpakaian rapi, berseragam kantoran. Untuk yang terakhir ini bisa jadi tidak sedang lelah fisik. Tapi psikisnya yang kepayahan. Bisa jadi seperti itu. Pikirannya terforsir habis di kantor n Baca Malaikat...Hal 39

Sugiatik Sengaja Dibunuh

n Hasil Otopsi Menguatkan Bukan Gantung Diri n Penyidikan Mengarah Pada Suami Korban GLAGAH – Kejanggalan demi kejanggalan kembali ditemukan atas meninggalnya Sugiatik, 35, warga Dusun Tembakon, Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah yang tewas setelah melakukan aksi gantung diri di kamarnya. Hasil otopsi tim dokter RSUD Blambangan menyebutkan, penyebab matinya Sugiatik memang karena adanya hambatan di bagian leher. Namun, mengenai ciri-ciri, secara umum sangat berbeda dari gantung diri. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Instalasi Kedokteran Kehakiman (IKK) RSUD Blambangan, dr. Solakhudin, kemarin n

RENDRA KURNIA/RABA

Baca Sugiatik...Hal 39

HIBUR PENONTON: Atraksi para pemain barong ketika kirab di depan kantor Pemkab Banyuwangi siang kemarin. Enam jenis barong dari berbagai daerah tampil dalam Festiva Barongan Nusantara.

Heboh

Atraksi Barong BANYUWANGI – Sebanyak enam jenis barong yang diikuti ratusan penari ditampilkan dalam Festival Barongan Nusantara Minggu (11/10), kemarin. Mengambil start dari depan Pemkab Banyuwangi, seluruh penampil barong menyuguhkan atraksiatraksi histori barong di depan tamu undangan untuk kemudian melakukan kirab dan finish di Taman Blambangan n Baca Heboh...Hal 39

SEMINAR MEDIS

Roger Tan Salah Satu Nephrologist Terbaik BANYUWANGI - Narasumber yang dihadirkan Jawa Pos Radar Banyuwangi dalam seminar medis internasional di Hall Blambangan, Hotel Ketapang Indah, Sabtu pekan depan (17/10) bukanlah orang sembarang. Dr. Roger Tan Choon Hian MBBS yang menjadi pembicara seminar itu tercatat sebagai salah satu nephrologist (ahli ginjal) terbaik di Singapura. Dr. Roger akan memaparkan fenomena gangguan ginjal dan solusinya dalam seminar tersebut. PreDOK.RABA stasinya diapresiasi Dr. Roger Tan dengan penghargaan The Best Abstract Award in the 2nd Congress of International Society for Hemodialysis di Hong Kong tahun 2009 lalu. Inovasinya dalam penanganan penyakit ginjal juga sudah diakui banyak negara di Asia Tengara, seperti Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia n Baca Roger...Hal 39

w Hasil otopsi menegaskan ciri-ciri penyebab matinya Sugiatik berbeda dari gantung diri. Ada indikasi dibunuh. w Tidak ditemukan cairan di kemaluan dan kotoran di anus korban. w Keterangan Istriono (suami Sugiatik) banyak yang tidak masuk akal. w Kayu yang dipakai untuk mengikatkan tali tergolong rapuh. w Jarak tanah dengan kayu sangat tinggi sehingga untuk mengikatkan tali perlu alat bantu

Bangun Pelelangan Ikan di Kawasan Marina BANYUWANGI - Pembangunan marina di kawasan Pantai Boom, Banyuwangi, dipastikan tidak akan “mengorbankan” nelayan dan pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini beroperasi di pantai tersebut. Sebaliknya, kearifan lokal itu justru akan menjadi “nyawa” sekaligus daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki pelabuhan marina di negara lain. Hal itu terungkap dalam pemaparan desain pembangunan marina di aula Rempeg Jogopati kantor Pemkab Banyuwangi, Jumat malam lalu (9/10). Pemaparan dilakukan langsung arsitek yang ditunjuk mendesain kawasan marina

Boom Banyuwangi, Ahmad Djuhara. Dalam forum yang dihadiri Bupati Abdullah Azwar Anas dan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tersebut terungkap, selain akan membangun marina dengan fasilitas lengkap, seperti hotel, smart zone, resort berkonsep rumah Oseng, dan lain-lain, juga akan dilakukan penataan tempat pelelangan ikan (TPI). Bukan itu saja, salah satu fungsi Pantai Boom sebagai tempat pendaratan penyu juga akan dipertahankan, caranya dengan menyiapkan area khusus untuk tempat penyu bertelur n Baca Bangun...Hal 39

SIGIT HARIYADI/RABA

PAPARAN: Arsitek Ahmad Djuhara menjelaskan maket pelabuhan marina kepada Bupati Anas di aula Rempeg Jogopati Pemkab banyuwangi Jumat malam kemarin (9/10).

Mengenang Gde Ahmad Heddy Achjar, Kalapas Tarakan Asal Banyuwangi

Sejak Kuliah Gencar Promosikan Kota Kelahiran Jumat lalu (9/10), salah seorang putra asal Banyuwangi, yaitu Gde Ahmad Heddy Achjar, yang menjabat sebagai kepala lapas Tarakan meninggal dunia. Bagaimana kisah kehidupan Gde semasa masih muda? FREDY RIZKI, Giri SUASANA sedih tampak begitu menyeruak sore itu. Segerombolan petinggi lembaga pemasyarakatan Banyuwangi terlihat tergopoh-gopoh mempersiapkan berbagai macam

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Kejanggalan Tewasnya Sugiatik

Rp 1 M untuk debat publik cabup Boros, lebih baik dikasihkan rakyat untuk beli beras!

PENGHORMATAN TERAKHIR: Petugas Kemenkumham mengusung peti jenazah Gde untuk dimakamkan di belakang RSUD Blambangan.

Sugiartik sengaja dibunuh Pelakunya orang dalam!

FREDY RIZKI/RABA

hal terkait pemakaman. Rupanya, sore itu kabar sedih sedang menaungi pemilik rumah di RT 3/RW 1 lingkungan Gentengan, Kelurahan Singonegaran. Putra sulung dari Sringati Oetami, 76, yaitu Gde Ahmad Heddy Achjar meninggal dunia. Pria yang pada akhir jabatannya

menjadi Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tarakan, Kalimantan Utara meninggal dunia karena penyakit ginjal yang dideritanya. Namun yang paling membuat Oetami sedih, anak sulungnya itu tidak pernah mengabarkan jika dirinya sedang sakit n SEDIH: Sringati Oetami memegangi foto Baca Sejak...Hal 39

Gde Ahmad Heddy Achjar. email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.