Rujukan Informasi Terkini
SENIN 21 DESEMBER TAHUN 2015
Eceran Rp 5.750 HALAMAN 29
Gencarkan Sosialisasi SK dari Langit ‘’Zakat itu rukun Islam yang nomor berapa?’’ TIDAK ada yang menjawab. Puluhan mustahik (pihak yang berhak menerima zakat, infaq, sedekah --ZIS) itu diam saja. Sambil melirik teman di sebelahnya. Wakil Ketua II Baznas ((Badan Amil Zakat Nasional)) Kabupaten p Banyuy
MAN
wangi H. Herman Suyitno mengulangi pertanyaan yang sama sekali lagi. Hasilnya tetap sama. Idem ditto. Tidak ada yang bisa menjawab. Kali ini giliran saya dan Herman yang saling menoleh. Saling pandang dalam sekejap. Penuh tanda tanya. Ternyata puluhan mustahik yang duduk di hadapan p kami memang belum ngeh
NAHNU
Oleh SAMSUDIN ADLAWI 44
apa itu zakat. Akhirnya, Herman mencairkan suasana. Dia menjelaskan seputar zakat. Tokoh muda Wongsorejo itu dengan telaten memaparkan bahwa zakat merupakan rukun Islam ketiga. ‘’Bapak-bapak dan ibu-ibu ini disebut mustahik. Orang yang berhak menerima zakat dari para muzakki. Yaitu orang yang berkewajiban
membayar zakat,’’ ujar Herman dengan logat Maduranya yang khas. Ternyata bukan hanya mustahik di Kalipuro dan Wongsorejo yang belum melek tentang zakat. Hampir di semua tempat yang kami kunjungi kondisinya sama ■ Baca Gencarkan...Hal 39
Pesta
Kembang Api
Harjaba
BANYUWANGI – Puncak perayaan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-244 di Taman Blambangan Sabtu malam kemarin (19/12) berlangsung meriah. Pementasan kesenian, lagu-lagu Banyuwangenan hingga musik dangdut menghibur tamu undangan dan penonton ■ Baca Pesta...Hal 39
MERIAH: Cahaya kembang api menghiasi langit kota Banyuwangi Sabtu malam, kemarin. Sejumlah penyanyi lokal turut menyumbangkan suara emasnya dalam puncak peringatan Harjaba di Taman Blambangan. FOTO-FOTO: RENDRA KURNIA/RABA
Dapat Tangkapan Ganja 31,9 Kg KUCUR
NGOPAI
EMY INDRAWATI
Harus Punya Ambisi KESUKSESAN tidak bisa diraih dengan mudah tanpa adanya usaha. Selain usaha dan doa, sebagai manusia harus memiliki ambisi atau target hidup di masa yang akan datang ■ Baca Harus... Hal 39
Dibawa Seorang Kurir Asal Lapas Nusakambangan
Bongkar Jaringan Ganja Antarkota
BANYUWANGI – Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Banyuwangi mendapat tangkapan kakapm kemarin. Seorang kurir ganja, Ardi Nurdin, 45, ditangkap karena kedapatan membawa 31,940 Kg ganja kering siap edar. Ganja yang dibungkus tas koper dan kardus ini diamankan polisi sesaat setelah tersangka turun dari bus Lorena di sebelah selatan traffic light Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri. Pria asal Lapas Narkotika Nusakambangan, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jateng ini diduga merupakan kurir sekaligus pengedar ganja lintas pulau. Saat ditemukan daun surga ini sudah dikemas dalam bentuk 32 paket ■
2 RENDRA KURNIA/RABA
BLUSUKAN: Petugas Satlantas mendatangi sebuah bengkel sepeda motor di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, kemarin.
1 Ardi Nurdin berangkat dari Jakarta naik bus Lorena tujuan Denpasar. Dia mengawal pengiriman ganja 31,9 Kg.
4
Ganja itu atas pesanan seorang pria yang tinggal di Bali.
3
Begitu turun, anggota Satreskoba langsung menyergapnya. Malam itu juga petugas mengatamnakn 31,9 Kg ganja kering siap edar.
Baca Dapat...Hal 39
Pukul 23.00, Ardi turun di sebelah selatan traffic light Cungking, Kelurahan Mojopanggung .
Sweeping Ban Kecil dan Knalpot Brong BANYUWANGI – Polres Banyuwangi sejak beberapa hari lalu intens mengunjungi bengkelbengkel dan toko spare part sepeda motor yang ada di Banyuwangi. Tujuannya untuk mengimbau para pemilik bengkel dan toko spare part agar tidak menjual maupun menggunakan ban kecil serta knalpot brong saat berkendara. Imbauan ini merupakan perintah langsung dari keluarnya
telegram dari Direktur Lalu Lintas (Dirlantas ) Mabes Polri kepada seluruh jajaran kepolisian yang ada di Indonesia. Dalam telegram tersebut, Dirlantas Mabes Polri memerintahkan kepada seluruh Polres yang ada di Indonesia untuk memberikan sosialiasi dan imbauan agar tidak menggunakan ban kecil serta knalpot brong saat berada di jalan raya ■ Baca Sweeping...Hal 39
GRAFIS: REZA FAIRUZ/RABA
Kirap TITD Se-Jawa-Bali Merayakan Bertahtanya Yang Mulia Kongco Tan Hu Cin Jin
Usung Tandu Berlapis Kim Poh Seberat Dua Kuintal RENDRA KURNIA/RABA
SENI BUDAYA
DKB Bentuk Pasiban BANYUWANGI – Untuk mempererat tari silaturahmi antarseniman - khususnya musik tradisional - Dewan Kesenian Blambangan (DKB) membentuk Paguyuban Seniman Banyuwangi (Pasiban). Dalam rapat pembentukan Pasiban kemarin, para pengurus DKB dan seniman musik tradisional Banyuwangi juga telah menetapkan pengurus sementara Pasiban. Ketua Pasiban, Sayun mengatakan, pembentukan paguyuban ini dirasa penting sekali ■ Baca DKB...Hal 39 http://www.radarbanyuwangi.co.id
Kemarin (20/12) adalah puncak perayaan ulang tahun bertahtanya Tan Hu Cin Jin yang ke-100 di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Tik Liong Tian, Rogojampi. Menariknya, perayaan ini dihadiri 24 TITD se-Jawa-Bali. Mereka membawa patung dewa lalu dikirab di jalan raya Rogojampi. CHIN JULLIEN, Rogojampi
PUKUL 05.00 kemarin (20/12) lingkungan Klenteng TITD Tik Liong Tian Rogojampi dipadati oleh umat setempat. Mengenakan baju kaus warna kuning-merah, mereka mondar-mandir mempersiapkan acara puncak perayaan ulang tahun bertahtanya dewa Tan Hu Cin Jin yang ke-100 berupa kirab. Ada yang menyambut tamu dari vihara derah lain, ada yang menyiapkan tandu dewa untuk kirab serta persiapan lainnya. Vihara juga penuh sesak oleh umat yang melakukan sembahyang. Tamu-tamu dari Bojonegoro, Blitar, Bali, Lombok hingga Tangerang berdatangan sekitar pukul 07.00. Mereka saling berjabat tangan dan berbincang-bincang ringan ■ Baca Usung...Hal 39
Pasangan Su-Si tidak ajukan gugatan ke PHPU Berarti sudah legawa akui kalah!
Polisi sweeping ban kecil dan knalpot brong Sekali-kali razia pelat nopol yang aneh-aneh!
L 491 ON CHIN JULLIEN/RABA
DIHIASI BERAGAM SIMBOL: Peserta kirab menggotong tandu seberat dua kuintal. Tandu berlapis sejenis kertas emas tersebut merupakan tempat efigi Tan Hu Cin Jin. email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
SENIN 21 DESEMBER
TAHUN 2015
HALAMAN 31
Harga Cabai Meroket SITUBONDO – Harga cabai di pasaran belakangan ini mengalami kenaikan drastis. Sekitar satu bulan yang lalu, harga cabai rawit merah masih Rp 15 ribu
HABIBUL ADNAN/JPRS
FORMACIDA
SEMINAR: Nara Sumber Kasi SMA, H. Fauzan (dua dari kiri) dan Drs. Adi Ariyanto, diapit pengurus Dewan Pendidikan Sahamo (kanan) dan Ismail Ali.
Ikhlas Menegakkan Demokrasi SITUBONDO - Apapun hasil pelaksanaan Pilkada Situbondo seharusnya dapat diterima dengan ikhlas. Sebab, keikhlasan dalam menerima hasil pesta demokrasi adalah salah satu wujud masyarakat yang berjiwa besar Q dok JPRS Baca Ikhlas...Hal 32 MOHAMMAD IMRON
perkilogram. Sedangkan saat ini sudah naik dua kali lipat. Yaitu, mencapai Rp 30 ribu perkilogram Q Baca Cabai...Hal 32
HARGA MEROKET: Salah satu pedagang sembako di Pasar Mimbaan melayani pembeli.
Diapresiasi Pusat dan Provinsi Jatim SITUBONDO - “Antri dan sabar”. Itulah gambaran masyarakat Situbondo yang setiap Sabtu malam Minggu mulai pukul 18.00 sampai 21.00 ingin mendapatkan pelayanan
kesehatan ‘AMBUGELLU’ yang gelar Dinas Kesehatan Situbondo. ‘AMBUGELLU’ merupakan kepanjangan Q Baca Diapresiasi...Hal 32 ANTRE: Pelayanan AMBUGELLU setiap Sabtu malam Minggu mendapat respon luar biasa dari masyarakat.
SYAMSURI/JPRS
Seminar untuk Hadapi MEA PANJI - Dewan Pendidikan Kabupaten Situbondo, terus menyiapkan diri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Setelah belum lama ini menggelar workshop yang diikuti Guru Q Baca Seminar...Hal 32 ISTIMEWA
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
SAKRAL: Jajaran Rektorat dan Dekanat UNARS Situbondo melaksanakan rapat terbuka senat dalam rangka Wisuda Sarjana Strata Satu (S.1) ke-XX. Acara ini juga dihadiri Prof. Dr. M. Saleh Fauzi, M.Sc dari Universitas Jember dan Koordinator Kopertis Wilayah VII, Prof Dr Ir Suprapto, DEA
Sebanyak 574 Mahasiswa/i UNARS Diwisuda Tahun Depan Buka Fakultas Ilmu pengetahuan Alam (MIPA)
BANGGA: Para wisudawan terbaik berpose bersama Rektor Unars, Ir. Martono Achmar; bersama Ketua Pembina Yayasan, Drs. H. RBM. Rofik Ks, SH, MM dan Ketua Umum Yayasan, Fathurachman (kanan)
JABAT TANGAN: Rektor UNARS, Ir. Martono Achmar, menyalami wisudawan terbaik di masing-masing fakultas.
SITUBONDO – Universitas Abdurachman Saleh (UNARS) Situbondo mewisuda sebanyak 574 mahasiswa/mahasiswi, Sabtu (19/12) lalu. Wisuda ke-XX ini kian meneguhkan UNARS sebagai lembaga penyumbang sumber daya manusia profesional di bidangnya. Mereka tersebar di berbagai komunitas. Mulai dari pemerintahan, politisi, wiraswasta, TNI/POLRI, praktisi hukum dan lain-lain. Sebanyak 574 wisudawan/wisudawati tersebut terdiri dari mahasiswa Fakultas Pertanian 27 orang, mahasiswa Fakultas Sastra 37 orang, mahasiswa Fakultas Hukum 49 orang, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 96 orang, mahasiswa Fakultas Ekonomi 126 orang serta mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 239 orang. Rektor Unars Situbondo, Ir. Martono Achmar, MM menerangkan, wisuda mahasiswa merupakan bentuk kontribusi lembaga yang dipimpinnya terhadap pengembangan SDM berpendidikan tinggi bagi pembangunan bangsa dan Negara. Ini sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 dengan tugas kami, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Abdurrachman Saleh Situbondo, Drs. H. RBM. Rofik Ks, SH, MM, menerangkan dalam kurun waktu 35 tahun kiprah UNARS, telah banyak pengalaman yang diperoleh. Misalnya, dari enam program studi (prodi), empat diantaranya telah memperoleh klasifikasi Akreditasi dengan nilai (B). Sedangkan dua Program studi yang relatif baru, masih bertanah denga nilai akreditasi (C). “Insyaallah di awal tahun 2016 nanti, dua program studi tersebut diupayakan untuk dilakukan reakreditasi hingga meningkat menjadi terakreditasi dengan nilai B,” terangnya. Selain itu, akreditasi Kampus Unggulan (AKU) dari lebih 300 PTS di wilayah Kopertis VII Jawa Timur, yang pada setiap tahunnya selalu dilakukan evaluasi dan penilaian, UNARS Situbondo dua kali berturut-turut sempat juga meraih status Kampus Unggulan Q Baca Sebanyak...Hal 32
MENYAKSIKAN: Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Abdurrachman Saleh Situbondo, Drs. H. RBM. Rofik Ks, SH, MM (tengah) bersama Ketua Umum Yayasan, Fathurachman (kanan) dan Prof. Suprapto, Koordinator Kopertis Wilayah VII (kiri).
BERPRESTASI: Wisudawan Terbaik Unars, Randika Fandiyanto dengan IPK 3,94, mendapat ucapan selamat dari Prof. Suprapto, Koordinator Kopertis Wilayah VII.
BERITA UTAMA RADAR BANYUWANGI
30
Jawa Pos
Senin 21 Desember 2015
AGENDA KOTA
Desy Gelar Diklat Permagangan PKBM LEMBAGA Pendidikan Desy Education bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta menggelar Diklat Penguatan Manajemen PKBM melalui Permagangan selama 4 hari. Acara dimulai hari ini, Senin, 21 Desember s/d Kamis, 24 Desember 2015. Bertempat di Hotel Plengkung, Banyuwangi, Jl. Yos Sudarso Banyuwangi. Informasi lengkap hubungi Desy Education, Jl. Hayam Wuruk 75-77 Giri, Banyuwangi Telp. (0333) 424476, HP. 085258036777, www.desyeducation.com. (*)
RENDRA KURNIA/RABA
SALING BERBAGI: Para karyawan BCA Cabang Banyuwangi berfoto bersama dengan warga Lingkungan Pulau Santen, Kelurahan Karangrejo setelah bagi-bagi sembako, pagi kemarin.
Baksos, BCA Bagi-bagi Sembako di Pulau Santen BANYUWANGI – PT Bank Central Asia (BCA) Cabang Banyuwangi menggelar acara bakti sosial (baksos) di Lingkungan Pulau Santen, Kelurahan Karangrejo, Minggu (20/11), pagi kemarin. Dalam bakti sosial kemarin, BCA Cabang Banyuwangi menyumbangkan bingkisan sembako dan pakaian bekas layak pakai kepada 100 kepala keluarga (KK) yang ada di Lingkungan Pulau Santen. Hadir dalam bakti sosial tersebut, Kepala Kredit BCA Banyuwangi, Emy Indrawati yang mewakili Kepala KCU BCA Banyuwangi Sutanto Liauw karena tidak bisa hadir. Kepala Operasional, Mugi Sutrisno, Kepala Layanan Yeti Sri Utami, Kepala KCP RA Fitriya Aini beserta beberapa karyawan BCA Cabang Banyuwangi. Warga Lingkungan Pulau Santen yang didominasi ibu-ibu tua juga tumplek blek hadir mengikuti acara bakti sosial kemarin. Kepala Kredit BCA Banyuwangi, Emy Indrawati mengatakan bagi-bagi sembako dan pakaian bekas layak pakai kepada warga Pulau Santen ini merupakan bentuk kepedulian sosial BCA kepada rakyat Banyuwangi. Diharapkan, dengan bantuan sembako dan pakaian bekas layak pakai ini bisa membantu perekonomian warga yang membutuhkannya. ”Kita memang punya program untuk mensejahterahkan
BERMANFAAT: Kepala Kredit BCA Banyuwangi, Emy Indrawati (kiri) menyerahkan sembako dan baju bekas kepada warga Lingkungan Pulau Santen, Kelurahan Karangrejo, kemarin.
masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan ini bisa membantu,” kata Emy. Emy menambahkan, Pulau Santen ini dirasa memiliki potensi daya jual pariwisata yang bagus untuk Banyuwangi Namun, yang perlu diperhatikan adalah kesadaran dari masyarakat itu sendiri untuk menjaga kebersihan pantai yang dirasa masih kurang bersih ini. Dia mencontohkan Pantai Boom
yang saat ini sudah berbeda dengan dulu ternyata saat ini bisa menambah daya tarik pengunjung yang datang. Ketua RW setempat, Anto mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BCA Banyuwangi ini. Dia berharap bantuan yang diberikan oleh BCA bisa disyukuri oleh warganya dan berharap BCA menjadi semakin besar. (tfs/als)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Honda CRV
Innova
Alphard
Dijual New CRV Hitam, Manual/Matic Th 013/011. Hrg 310/240 Jt Nego Bisa Cash/Kredit atau Tukar Tambah Hub: 082142194111
DIJUAL Innova tahun 014/012/06 M/T G/V hrg 235/225/175 juta nego PMK hrg 237/177/139 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Alphard / All New Avanza tahun 06/013 slv/htm PMK hrg 229/139 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
All New Terios / Xenia
Grand Livina
Chevrolet
DIJUAL All New Terios / xenia tahun 013 htm/slv PMK hrg 139/127 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Grand Livina / Terero Kingroad tahun 011/010 htm PMK hrg 139/99 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Chevrolet Captiva M/T diesel /spin tahun 012/014 pth PMK hrg 230/139 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
AKBAR KONSTRUKSI KAN AHLI MENGERJA
BAJA BERAT
Antara Lain :
DINDING KACA / SOFT RON ALUMUNIUM COMPOSIT PANEL / ALUCOPAN / ACP JENDELA PINTU KACA / KARTEN WOLT GUDANG / PABRIK POM BENSIN TERAS / KANOPI RUMAH SEKOLAH / AULA PAGAR TERALIS, DLL
081 234 555 255 PURWOHARJO - BANYUWANGI
Datsun Situbondo
VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS, THN LAMA & TANPA EFEK SAMPING.
BANYUWANGI
• OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PAPOSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + DAT, KENCANG 5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 • PENUMBUH RAMBUT BOTAK KG TANPA EFK SMPING 175.000 • PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPO• PERAPAT VGN WANITA TEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000 • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS,VG PROGOMIE SP,VGN GETAR,VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI
VITOP JAYA
Belakang TMP Rumah Hotel santika
Rmh djl LT.280;LB.187 IMB,1RTM,1RKL,3KMT, 1KMakan, K.Mandi dlm&luar, gudang,garasi. Bag.blkg cor siap ditingkat.Lok 400m timur Hotel Santika.Hrg Rp 600jt nego.H 081937676945;0333421127(sore)
JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja J
IKLAN JITU
0333 412224
Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Corporate Lawyer Jawa Pos Group: Dr. Harris Arthur Hedar SH MH Direktur: Samsudin Adlawi
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J Wartawan
Tanah dijual luas 335 m2 dibelakang TMP Banyuwangi. Hub : 0811394175 - 08123484149
SITUBONDO
radarbwi@gmail.com
Djl Rmh LT 420,SHM, Anggrek Gg 4/I, Strtgs, 1 RT,2RK, 5 KT, 3 KM, R.Mkn,Dpr,Gdg, TP
Radar Banyuwangi menghimbau untuk waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Acrhdiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
Gebyar Akhir Tahun & Tahun Baru Dapatkan Promo Menarik Free Ace Diskon DP Ringan Atau Angsuran Ringan Info Produk & Pemesanan: Reza 08533052244
Jl. Anggrek
HATI-HATI!
Rumah atau Mobil Anda Belum Laku? Pasang Saja
BANYUWANGI
J
STNK Hlg STNK P 3362 VE an Moch. Erwin, Jl. Basuki Rahmat I/23 RT. 5/2, Bwi Hlg STNK P 6259 WE an Mulyono, Perum Gurit Permai RT. 4/1, Ds. Pengantigan
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
EKONOMI BISNIS R A D A R
Jawa Pos
Senin 21 Desember 2015
BERAS IR 64
GULA PASIR
0
MIGOR CURAH
0
0
DAGING SAPI 0
DAGING AYAM BROILER
TELUR AYAM RAS
KACANG KEDELAI IMPOR
0
KACANG KEDELAI LOKAL
0
11.800
9.000
BPS
109.000
29.800
20.800
8.600
7.800
CABAI BIASA
BAWANG MERAH
BAWANG PUTIH
800
2000
800
400
27.000
20.600
30.400
22.200
Cabai Rawit Tembus Rp 30 Ribu Warga Keluhkan Kenaikan Harga Cabai Kenaikan Harga Sembako Selama Dua Bulan BANYUWANGI - Harga cabai rawit dan DOK. RABA
MENDENGARKAN: Para pengusaha mengikuti sosialisasi kegiatan sensus ekonomi tahun 2016 di Hotel Ketapang Indah Kamis lalu (17/12).
300 Ribu Usaha Jadi Objek Sensus Ekonomi BANYUWANGI – Badan Pusat Statistik (BPS) Banyuwangi akan menyisir sekitar 300 ribu unit usaha yang dalam kegiatan Sensus Ekonomi tahun 2016 (SE2016). Unit usaha yang akan didata tersebut meliputi usaha konglomerasi terbesar hingga usaha kecil dalam rumah tangga. Kepala BPS Banyuwangi, Muhammad Amin mengatakan, kegiatan Sensus ekonomi dimulai dengan pendaftaran bangunan dan unit usaha atau perusahaan yang ada dalam bangunan tersebut. “Petugas mitra BPS akan mengunjungi setiap bangunan yang berada di wilayah blok sensus atau sub blok sensus untuk menggali informasi yang dibutuhkan,” ucap Amin beberapa waktu lalu. Petugas akan melakukan pendataan karakteristik usaha dan informasi lainnya dengan cara wawancara kepada pemilik atau pengelola unit usaha, atau penanggung jawab dari aktivitas ekonomi yang dilakukan perusahaan. Informasi yang dihimpun melalui kegiatan pendaftaran bangunan dan unit usaha di antaranya nama perusahaan atau usaha, alamat dan status badan usaha. Selain itu akan digali pula informasi mengenai kegiatan utama usaha tersebut. Seperti ketenagakerjaan, pengeluaran usaha, perusahaan, penggunaan internet, sistem waralaba, nilai produksi, penjualan, pendapatan usaha dan variabel terkait lainnya. Amin menjelaskan, kegiatan sensus mencakup seluruh unit usaha atau perusahaan baik yang menggunakan bangunan tetap maupun tidak tetap yang tidak di dalam bangunan keliling. Sedangkan aktivitas ekonominya mencakup seluruh lapangan usaha kecuali pertanian, kehutanan, perikanan, administrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan nasional wajib. Pendataan informasi kegiatan usaha ini akan berlangsung selama sebulan pada bulan Mei tahun 2016. BPS akan menerjunkan 2.572 petugas pendata. Sensus ekonomi secara umum bermanfaat untuk menyajikan data dasar unit usaha tau perusahaan dan aktivitas usaha atau perusahaan (di luar pertanian) hingga wilayah administrasi terkecil. “Memperoleh populasi UMB (usaha menengah dan besar) dan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) menurut wilayah maupun lapangan usaha,” ucapnya. (cin/afi)
http://www.radarbanyuwangi.co.id
CABAI RAWIT
0
200
10.400
33
B A N Y U W A N G I
bawang merah teris meroket. Hingga kemari (20/12), harga dua komoditas itu telah mencapai Rp 30 ribu perkilogram. Kenaikan harga cabai rawit terjadi sejak dua hari jelang akhir pekan. Pertengahan pekan lalu, harga eceran cabai rawit baru Rp 28 ribu. Lonjakan harga cabai rawit terbilang sangat cepat. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, perubahan harga terjadi kurang dari seminggu. Kenaikan harga cabai rawit biasanya diikuti pula oleh kenaikan harga cabai besar. Harga cabai besar dari Rp 18.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram. Kenaikan harga cabai selama sebulan ini karena hasil panen petani mulai. “Ini kan sudah masuk musim hujan. Mungkin banyak petani cabai yang akan ganti tanam padi,” ucap Sipnatun, salah seorang pedagang pasar Banyuwangi. Pedagang memprediksi kenaikan harga cabai tidak akan setinggi tahun sebelumnya yang hampir mencapai Rp 80.000 per kilogram. Konsumen mulai mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya menjelang akhir tahun. Meski kenaikan harga masih sedikit di atas rata-rata, kenaikan harga kebutuhan pokok yang nyaris bersamaan membuat masyarakat jengah. “Setiap akhir tahun, sayuran naik, telur, bawang, cabai naik semua. Mestinya pemerintah menentukan standar
Awal November Harga Cabai Rawit Harga Cabai Besar
: Rp 10.000 : Rp 7.000
Pertengahan November Harga Cabai Rawit : Rp 10.000 Harga Cabai Besar
: Rp 9.000
24 November hingga 3 Desember Cabai Rawit
:
Rp 14.000-Rp 20.000 dan turun jadi Rp 18.000 Harga Cabai Besar :
4 hingga 14 Desember Harga cabai rawit : Selama Desember cabai rawit mengalami fluktuasi dari Rp 18.000 turun menjadi Rp 16.000, kemudian turun Rp 14.000, meroket lagi jadi Rp 24.000 per kilogram Cabai Besar : Cabai rawit besar turun dari Rp 14.000 jadi Rp 12.000 kemudian bergerak naik lagi Rp 14.000- Rp 16.000 hingga Rp 18.000 16 hingga 19 Desember Harga cabai rawit : terus bergerak naik dari Rp 24.000 menjadi Rp 28000 hingga Rp 30.000 Harga Cabai Besar : Rp 18.000 - Rp 20.000
Rp 12.000
GRAFIS: REZA FAIRUS/RABA
harga untuk barang kebutuhan pokok,” ucap salah satu warga, Rohma Suciati. Menjelang akhir tahun, kebutuhan masyarakat akan bahan makanan semakin meningkat. Momen tersebut tidak diimbangi dengan persediaan yang ada sehingga memicu harga
bahan makanan naik. Terpantau, harga telur ayam ras saat ini dijual Rp 22 ribu. Bagi pedagang maupun pembeli, harga telur ayam ras di atas Rp 17.000 per kilogram dianggap mahal. Harga sayuran juga mengalami kenaikan rata-rata Rp 1000 hingga Rp 2000 per kilogram.
Harga kentang mengalami kenaikan Rp 4 ribu per kilogram. Harga daging ayam pun bertahan mahal di angka Rp 30.000. Harga bawang putih meningkat Rp 1000 per kilogram. Dari harga Rp 21 ribu naik menjadi Rp 22 ribu per kilogram. (cin/afi)
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
HALAMAN 36
SENIN 21 DESEMBER
TAHUN 2015
Pohon Tumbang, Kota Jajag Blackout GAMBIRAN-Gara-gara pohon asam berukuran besar ambruk, Kota Jajag, Kecamatan Gambiran, blackout kemarin malam (19/12). Listrik PLN yang ada di daerah itu, mati sejak siang dan baru menyala pada pukul 19.47. Pohon asam berumur puluhan tahun yang tumbuh di pinggir jalan raya Kejitan, Desa Jajag, itu tumbang sekitar pukul 13.00. Saat itu, datang angin yang cukup kencang. “Anginnya sangat kencang,” terang Arifin, warga sekitar. Menurut warga itu, pohon asam berukuran besar itu ambruk ke arah selatan dengan menimpa jaringan listrik beraliran tinggi. Selain itu, pohon asam itu juga menimpa pa gar rumah makan. “Untungnya tidak ada korban, kalau ambruk ke utara bisa melintang di jalan raya,” katanya. Sejak pohon asam yang ambruk sekitar pukul 13.00, aliran listrik PLN langsung mati. Petugas PLN, terlihat juga sibuk memperbaiki. Tapi, sampai malam perbaikan itu belum tuntas hingga Kota Jajag tampak seperti kota mati n Baca Pohon...Hal 37
EKO BUDIYONO/JPRG
SEMRAWUT: Jalan simpang empat Desa Jajag macet karena trafigh light mati, Sabtu malam (19/12).
SOSIAL
ISTIMEWA
SOSIAL: Pengurus DPD LDII Banyuwangi bersama anak yang akan dikhitan, kemarin (20/12).
DEDY JUMHARDIYANTO / JPRG
JALAN SEHAT: Pembina Yayasan Nurut Taqwa, M. Ali Mahrus (dua dari kanan) bersama kepala Dispendik Sulihtiyono dan Forpimka Songgon, kemarin (20/12).
LDII Khitanan Masal
SMK Nurut Taqwa Kirab Maulid
GENTENG-Sebanyak 28 anak yang berasal di wilayah Kecamatan Genteng, mengikuti khitanan masal yang dilaksanakan DPD LDII Kabupaten Banyuwangi bersama RS Bhakti Husada, Krikilan, Kecamatan Glenmore kemarin (20/12). Khitanan masal yang dilaksanakan di aula masjid Al Hidayah, Desa Setail, Kecamatan Genteng, dihadiri Forpimka Genteng, Kepala Desa Setail, Syaifudin, ulama dan tokoh masyarakat setempat n Baca LDII...Hal 37
SONGGON - SMK Nurut Taqwa, Cemoro, Desa Balak, Kecamatan Songgon, menggelar jalan sehat dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin (20/12). Acara yang diikuti ribuan peserta itu, dilepas oleh kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi, Sulihtiyono.
Pembina Yayasan Nurut Taqwa, Moh. Ali Mahrus, mengatakan jalan sehat ini kali pertama digelar. Acara itu, bertujuan mengenalkan kepada masyarakat keberadaan Yayasan Nurut Taqwa yang menaungi SMK dan pondok pesantren. “Kegiatan ini juga bagian dari syiar Islam,” katanya n Baca SMK...Hal 37
TITD Tik Liong Tian, Rogojampi Gelar 100 Tahun Bertahtanya Kong Co Tan Hu Cin Jin ROGOJAMPI-Puncak acara hari ulang tahun (HUT) ke-100 bertahtanya Yang Mulia (YM) Kongco Tan Hu Cin Jin, di tempat ibadah tri dharma (TITD) Tik Liong Tian, Rogojampi berlangsung meriah, Sabtu malam (19/12). Ribuan umat dari Banyuwangi dan perwakilan dari 24 kelenteng se-Jawa dan Bali, hadir untuk memeriahkan acara tersebut. Bersama keluarga, mereka bergantian mencurahkan perasaan bahagianya dalam perayaan HUT ke-100 bertahtanya YM Kong Co Tan Hu Cin Jin, di TITD Rogojampi. Ketua Umum TITD Tik Liong Tian Rogojampi, Linggawati Wijaya, mengatakan dalam rangka HUT ke-100 bertahtanya YM. Kong Co Tan Hu Cin Jin, panitia sudah menyelenggarakan berbagai kegiatan. Pada Rabu (16/12), menggelar bhakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada 300 warga kurang mampu di Desa/Kecamatan Rogojampi. Pada Kamis (17/12), menggelar pertunjukan kesenian wayang kulit
semalam suntuk dengan dalang Ki Sentot dari Banyuwangi. Baru pada Sabtu sore (19/12), seluruh umat melaksanakan sembahyang sujud bakti dan persembahan kepada YM. Kong Co Tan Hu Cin Jin, di TITD Tik Liong Tian Rogojampi. “ Semoga semua umat diberkati oleh Yang Mulia Kong Co Tan Hu Cin Jin,” harapnya. Puncak peringatan pada Sabtu malam (19/12), digelar pentas seni yang menyajikan berbagai atraksi kesenian dan sejumlah hiburan. Acara bertambah meriah dengan hadirnya penyanyi asal Malaysia, Xiao Hei, dan Excedio Dancer dari Surabaya. Peringatan HUT ke-100 bertahtanya YM. Kong Co Tan Hu Cin Jin ditutup Minggu pagi, (20/12) dengan kirab ritual dan pawai budaya Nusantara dengan keliling Kota Rogojampi. Dalam kirab ritual dan pawai budaya Nusantara itu, selain mengarak Kim Sin dari 24 kelenteng se Jawa dan Bali, juga dimeriahkan marching band dan berbagai atraksi barongsai, liang liong, barong oseng, hadrah kuntulan, dan gamelan Bali. “ Kirab ritual itu untuk tolak bala agar negara Indonesia dan khususnya Kota Banyuwangi, dijauhkan dari malapetaka, bencana, dan diberikan kemakmuran serta kesejahteraan,” cetus Linggawati Wijaya.(ddy/adv/abi)
FOTO-FOTO THOMY SILA/JPRG
IBADAH: Umat melaksanakan sembahyang sujud bjakti di TITD Tik Liong Tian, Rogojampi, Sabtu (19/12). KOMPAK: Forpimka dan tokoh masyarakat Rogojampi kompak hadir. BHAKTI SOSIAL: Pengurus TITD Tik Liong Tian menyerahkan paket sembako pada warga kurang mampu.
TOLAK BALAK: Kirab ritual dan budaya dengan keliling Kota Rogojampi, Minggu (20/12).
PROSESI: Ketua TITD Tik Liong Tian, Linggawati Wijaya (tengah) bersama pengurus dalam serah terima Kim Sin, Minggu (20/12).
MERIAH: Kelompok Excedio Dancer asal Surabaya ikut memeriahkan malam puncak acara 100 tahun bertahtanya YM. Kong Co Tan Hu Cin Jin.
SAMBUTAN: Ketua TITD Tik Liong Tiang, Linggawati Wijaya.
HIBURAN: Artis asal Malaysia, Xiao Hei.
HIKMAT: Ketua Persatuan TITD, Angko Prawiro.
RADAR GENTENG
Jawa Pos
Senin 21 Desember 2015
BLAMBANGAN RAYA 37 Mendikbud Resmikan Gedung Educlinik Milik SMK Kesehatan Visi Global Genteng
SHULHAN HADI/JPRG
BERSERAKAN: Sampah ranting kayu berserakan di sepanjang garis Pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, kemarin (20/12).
Pantai Pulau Merah Penuh Sampah PESANGGARAN-Lokasi wisata di Pantai Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, beberapa hari terakhir ini terlihat kotor. Di sepanjang garis pantai dipenuhi oleh sampah yang berserakan kemarin (20/12). Sampah yang banyak menumpuk di sepanjang pantai itu berupa ranting kayu dan bambu. Sampah itu, berasal dari hutan yang terbawa oleh air sungai. “Sampah banyak berserakan, pantai jadi kotor,” cetus Rika Ulfa, 16, salah satu pengunjung asal
Kecamatan Genteng. Menurut Rika, sampah yang banyak menumpuk di sepanjang pantai itu dianggap cukup mengganggu. Untuk bermain di pantai, harus memilih tempat yang tidak ada sampah. “Keindahan Pulau Merah juga terganggu,” katanya. Selain banyak sampah yang berserakan, cuaca di Pantai Pulau Merah juga tidak bersahabat. Seharian kemarin (18/12), angin bertiup cukup kencang. Sejumlah pemilik payung wisata, menutup payungnya karena
takut rusak. “Beberapa hari ini payung saya gulung, anginnya besar,” terang Yulianto, 38, salah satu pemilik payung wisata. Yulianto menyebut cukup berisiko untuk membuka payung wisatanya. Bila dipaksakan, akan rusak dan biaya perbaikan cukup mahal. “Untuk perbaikan itu minimal habis Rp 250 ribu,” ungkapnya. Yulianto yang juga jualan bakso itu menyampaikan, banyak payung wisata yang digulung, ternyata pendapatannya dalam jualan bakso juga berkurang.
Para pembeli bakso, biasanya banyak yang bersantai di payung wisata. “Biasanya itu jualan bakso sehari dapat Rp 700 ribu, ini satu mangkuk aja belum ada yang beli,” cetusnya. Cuaca yang kurang bersahabat seperti ini, masih kata Yulianto, karena pengaruh angin barat daya. Setiap memasuki Desember, angin memang bertiup cukup kencang. “Setiap akan datangnya tahun baru, angin besar seperti ini, ombaknya juga kurang baik, anak-anak tidak ada yang berani turun surfing,” ucapnya. (sli/abi)
GENTENG-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Anies Baswedan, meresmikan gedung educlinik milik SMK Kesehatan Visi Global, Jalan Hasanudin, Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Sabtu (19/12). Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti itu, dilakukan oleh Mendikbud Anies Baswedan, usai menghadiri peringatan hari guru dan HUT PGRI di RTH Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Pembina Yayasan SMK Kesehatan Visi Global, Hamong Suharsono, mengatakan SMK Kesehatan Visi Global adalah satu-satunya sekolah swasta di Indonesia yang memiliki gedung educlinik dengan didukung
WAHYU NUGROHO/JPRG
RESMIKAN: Mendikbud, Anies Baswedan dan pembina Yayasan SMK Kesehatan Visi Global, Hamong Suharsono di lapangan Maron, Genteng, Sabtu (19/12).
peralatan medis dan farmasi yang memadai. Dan itu, setara dengan pusat pelayanan kesehatan yang dikelola pemerintah. “Mendikbud langsung yang menandatangani prasasti peresmian gedung itu,” katanya. Dengan adanya educlinik itu, terang dia, pihaknya berharap para siswa bisa langsung praktik
dengan memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan secara gratis kepada masyarakat. Sehingga, ke depan para siswanya yang telah lulus dari sekolah akan benar-benar memiliki keterampilan dan langsung bisa kerja. “Kita tinggal menunggu kerja sama dengan BPJS,” ujarnya. (*/abi)
Permintaan Telur Ayam dan Bebek Melonjak SINGOJURUH - Menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad, permintaan telur ayam di Kabupaten Banyuwangi mening kat tajam. Tingginya permintaan itu, membuat harga telur juga langsung naik. Peternak ayam petelur, M. Adi Permana, 25, asal Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, mengatakan selama sepekan terakhir ini permintaan telur naik sekitar 100 persen. Kenaikan itu, karena mendekati peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Setiap akan muludan, permintaan telur selalu naik,” katanya. Saat ini, terang dia, permintaan telur itu mencapai dua kuintal lebih per hari. Padahal biasanya hanya mencapai 60 kilogram hingga 80 kilogram per harinya. “ Permintaan telur sangat tinggi, sampai ada yang inden,” ujarnya. Karena permintaan yang meningkat itu, harga telur juga mulai merangkak naik. Sebelumnya, harga telur hanya Rp19 ribu per kilogram, dan kini naik menjadi Rp 21 ribu per kilogram. “itu harga dari ka mi, kalau
ADI RAHARJO FOR RaBa
BERSAMA : Jajaran LMDH KPH Banyuwangi Barat siap melestarikan hutan.
Bina LMDH Ajak Lestarikan Hutan
DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG
MULAI MELONJAK: Dua orang pekerja memungut telur ayam di kandang, kemarin (20/12).
di pasaran yang di atasnya,” ungkapnya. Adi mengaku punya 1000 ekor ayam petelur. Dari jumlah itu, setiap harinya menghasilkan telur sekitar 980 biji telur. Jumlah itu, beratnya sekitar 55 kilogram hingga 60 kilogram. “Telur yang ada ini, sudah dipesan sama pelanggan,” cetusnya. Adi memprediksi mendekati Maulid Nabi Muhammad, harga telur ini masih akan terus naik.
Sebab, permintaannya juga terus meningkat. “Telur ayam itu menjadi kebutuhan pokok bagi warga Banyuwangi dalam muludan,” katanya. Selain telur ayam buras, permintaan telur ayam kampung juga ikut naik. Harga telur ini sebelumnya hanya Rp 1.400 per biji. Dan kini, ikut naik hingga Rp 1.700 per biji. “Telur kampung ini banyak diminati untuk jamu,” sebutnya.
Seolah tidak mau kalah, harga telur bebek juga mulai ikut naik. Sebelumnya, harganya itu hanya Rp 1.600 per biji. Tapi kini, sudah naik menjadi Rp 1.900 per biji. “Telur bebek itu memang mahal, warga biasanya tidak ada yang pakai telur bebek untuk muludan,” terang Buang Nurwahyudi, 52, salah seorang pedagang telur di Pasar Rogojampi.(ddy/abi)
Tumbang di Daerah Rogojampi n POHON... Sambungan dari Hal 36
Arus lalu lintas di pusat Kota Jajag juga terlihat semrawut karena lampu trafigh light tidak berfungsi. Anggota polisi lalu lintas yang setiap hari rajin merazia, tidak tampak menertibkan kendaraan. “Butuh waktu lama untuk memperbaiki jaringan listrik,” cetus Riyanto, 40, salah satu petugas PLN. Menurut Riyanto, gara-gara
kabel jaringan listrik PLN tertimpa pohon asam yang ambruk, salah satu tiang patah. Sehingga, untuk memperbaiki harus mengganti tiang yang ambruk itu. “Kita harus pasang tiang sementara dulu,” katanya. Aliran listrik yang mati karena tertimpa pohon asam itu, masuk wilayah kerja PLN Rogojampi. Lokasi pohon asam itu, daerah perbatasan kerja PLN Rogojampi dan Jajag. “Tapi yang memperbaiki PLN Jajag,” ujarnya. (abi)
EKO BUDIYONO/JPRG
TUMBANG: Pohon asam berumur puluhan tahun ambruk dan mengenai kabel listrik PLN beraliran tinggi, Sabtu (19/12).
Peserta Dihibur Pagelaran Pentas Seni n SMK... Sambungan dari Hal 36
Melalui jalan sehat, terang dia, Yayasan dan SMK Nurut Taqwa dengan motto terampil dalam bekerja, mandiri dalam usaha, dan ibadah uta-
ma itu ingin mengajak dan mengingat kan kembali pada siswa dan masyarakat sekitar sekolah yang ada di Kecamatan Songgon dan Singojuruh untuk meneladani ajaran Nabi Muhammad SAW. “Ini penting, agar siswa tidak lupa akan
kelahiran Nabi Muhammad yang membawa perubahan besar peradaban dunia,” terang anggota DPRD Banyuwangi itu. Jalan sehat dengan menempuh jarak dua kilometer itu start di lapangan Desa Balak dan finish di lapangan sekolah SMK
Nurut Taqwa. Dalam kegiatan itu, panitia yang telah menyediakan 1000 kaus bertuliskan I Love Nurut Taqwa itu juga menyediakan hadiah utama berupa dua unit sepeda gunung. Para peserta juga dihibur dengan pentas seni. (ddy/adv/abi)
Bersyukur Acara Berjalan Lancar n LDII... Sambungan dari Hal 36
Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi, H. Astro Junaidi, mengatakan kegiatan sosial semacam ini merupakan salah satu agenda rutin tahunan dari DPD LDII Banyuwangi, dengan
tujuan meringankan beban orang tua dalam menjalankan perintah Rasulullah dan SAW dan dicontohkan oleh Nabi Ibrahim. “Ini wujud kepedulian LDII kepada umat dan implementasi dakwah bil hal,” katanya. Menurut Astro, kegiatan sosial ini merupakan sharing peran dari
LDII selaku penyelenggara dan pemberi santunan bersama RS Bhakti Husada Krikilan sebagai pelayanan dan pengobatan. “BAZ Kecamatan Genteng menyalurkan sodaqoh kepada peserta khitan masal,” terangnya. Ketua Dewan Penasihat DPD LDII Banyuwangi, H. Hariadji Su-
gito, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada direktur RS Bhakti Husada, Krikilan; Forpimka Genteng, pemerintah Desa Setail, para ulama, tokoh masyarakat dan panitia atas terselenggaranya acara ini. “Insya Allah ini mempunyai nilai fii sabililillah,” ujarnya. (*/abi)
BANYUWANGI – Lembaga Masyarakat Desa hutan (LMDH) merupakan mitra kerja Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat yangbersentuhan langsung dengan kawasan hutan. Untuk itu, kemitraan yang serat sangat penting untuk bersama-sama mewujudkan kelestarian hutan dan meningkatkan produksi Perhutani. Maka, Selasa (17/12) kemarin KPH Banyuwangi Barat melaksanakan pembinaan bersama dengan duapuluh empat LMDH yang ada dikawasan KPH Banyuwangi Barat. Kegiatan tersebut bertempat di Kafe Gandrung Banyuwangi yang juga dihadiri oleh jajaran Asisten Perhutani (Asper) KPH Banyuwangi Barat. Dalam perjalanannya, LMDH merupakan organisasi masyara-
kat yang bersentuhan langsung dengan kawasan hutan. LMDH juga berperan dalam penyerapan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan sadap getah, tebang tanaman, tenaga persemaian dan lainnya. Dalam pembinaan tersebut, KPH Banyuwangi Barat mengingatkan kembali bahwa pentingnya legalitas LMDH sebagai badan hukum. “Salah satu syarat pola kerjasama pengelolaan hutan antara KPH dan masyarakat hutan adalah lembaga yang berbadan hukum dan memiliki legalitas,” ujar Bima Andrayuana, Shut, Kasie PSDH KPH Banyuwangi Barat selaku pembicara dalam acara tersebut. Tugas KPH Banyuwangi Barat adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal
ini anggota maupun pengurus LMDH melalui lokakarya maupun sharing teknis antar LMDH. Semisal ada sebuah LMDH yang sudah sukses dalam hal beternak kambing, maka KPH Banyuwangi Barat mengajak pengurus LMDH tersebut untuk menularkan ilmunya terhadap LMDH yang lain. Termasuk mengarahkan produk unggulan bagi LMDH yang bekerjasama dengan KPH Banyuwangi Barat. Masingmasing LMDH tidaklah sama untuk pola kerjasamanya dan juga produk unggulannya. Hal ini dikarenakan letak lembaga tersebut berada di kawasan hutan yang memiliki potensi berbeda. Ada LMDH khusus menanangi tenaga kerja sadapan getah saja. Ada juga LMDH yang manangani tebangan saja. (*)
Pelayanan Poli Spesialis di RSNU Makin Lengkap ROGOJAMPI - Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, RS NU Mangir yang terletak di jalan Raya mangir Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi terus berupaya menyediakan pelayanan kesehatan yang baik, berkualitas dan dekat bagi masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut menejemen RSNU Ma ngir terus berupaya secara maksimal untuk memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Selain fasilitas gedung, peralatan medis dan non medis yang lengkap tentu yang tidak kalah pentingnya adalah Sumber Daya Manusia ( SDM ) nya, “ perlu kami sampaikan kepada ibu – ibu bidan bahwa RSNU Mangir terus memperbaiki semua layanan kesehatan yang ada sehingga bisa lebih baik lagi, dan mohon dukungan dan kerjasama semua ibu bidan,” kata dr. Ika Primawati selaku Kabid Pelayanan RSNU mangir mewakili direktur dalam sambutannya. Pelayanan Rawat Jalan ( Poli ) Spesialis saat ini telah dibuka di RSNU Mangir di antaranya ada Poli Penyakit Dalam buka setiap hari senin – kamis pukul 14. 00 - selesai, Poli Paru buka setiap hari selasa dan kamis pukul 11.00 - selesai, Poli Orthopedi hari Rabu pukul 14.00 – selesai dan Jum’at pukul 07.00 - selesai, Poli Anak setiap hari senin – sabtu pukul 10.00 – selesai, Poli Bedah setiap hari Senin dan kamis pukul 12.00 – selesai dan Poli Kandungan Hari Selasa, Rabu dan Jum’at Pukul 10.00 – selesai serta Hari Kamis dan Sabtu pukul 14.00 –
ISTIMEWA
Selesai semua telah tersedia dan dapat melayani semua pasien baik pasien Umum ataupun bagi peserta BPJS Kesehatan. Sehingga tujuan dan cita – cita RSNU Mangir untuk memberikan pelayanan yang baik, berkwalitas dan dekat bagi masyarakat dapat terwujud, “ prinsipnya RSNU Mangir terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa membedakan antara pasien Umum dan pasien Peserta Asuransi “, sambung Kabid. Pelayanan RSNU Mangir dr. Ika Primawati. Bertepatan dengan HARJABA 18 Desember 2015 RSNU Mangir juga Melaunching Poli Kandungan bersamaan dengan kegiatan IBI dalam rangka Rapat Pembinaan dan Sosialisasi Satuan Kredit Profesi / SKP yang dilaksanakan di Hall RSNU Mangir Jumat 18 Desember 2015, dengan di hadiri kurang lebih 100 anggota IBI dari beberapa wilayah Banyuwangi. Bersamaan dengan acara tersebut, RSNU Mangir memperkenalkan dokter Kandungan Baru kepada para bidan tersebut yaitu dr. Made Ayu S, Sp.OG dan dr. Erva Darmawanti, Sp.OG, “ kami sampaikan terima kasih kepada Ibu – ibu bidan atas kerjasamanya dengan RSNU Mangir sehingga berkenan untuk menempati Hall
RSNU Mangir ini, dan bersama ini kami perkenalkan dokter kandungan kita yang baru beliau adalah dr. Ayu dan dr. Erva, tetapi mohon maaf saat ini hanya dokter Ayu yang datang karena dokter Erva masih ada acara sehingga beliau tidak bisa hadir, dan dokter Erva titip salam buat ibu bidan semua,“ lanjut dr. Prima saat memberikan sambutan pada acara IBI. Selain di dukung dengan dua dokter Spesialis kandungan untuk SDM nya RSNU Mangir juga telah menambah fasilitas sarana yaitu telah selesainya pembangunan Kamar Bersalin baru yang lebih baik dan lengkap, “Alhamdulillah kita telah menyelesaikan pembangunan Rawat Inap Klas Satu dan Kamar Bersalin yang lebih baik, jika ibu – ibu bidan berkenan nanti setelah acara ini bisa berkeliling untuk melihat lingkungan dan wajah baru RSNU Mangir,“ tambah dr. Ika Primawati. Dengan adanya dokter kandungan tersebut diharapkan semakin dapat meningkatkan kwalitas pelayanan Poli Spesialis khususnya kasus kandungan, dan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan Poli spesialis dapat menghubungi telp. 0333 – 632965 atau HP 082 894 032 965. (adv/azi)
42 38
Jawa Pos Jawa Pos
Bukti Sailing Internasional Membuat Banyuwangi Bangga
Pemuda Pakel Lolos Seleksi Kru Kapal Pesiar “Rasanya seperti mimpi. Itulah yang aku rasakan ketika pertama kali menerima visa Amerika,“ ujar Mismawan, siswa Sailing International Banyuwangi, yang beberapa waktu lalu dinyatakan diterima berkarir di kapal pesiar. Pemuda 24 tahun asal Desa Pakel, Kecamatan Licin, itu menganggap impiannya untuk bisa bekerja di kapal pesiar sudah menjadi kenyataan. Mismawan mengaku, keberhasilan yang diraihnya ini tak lepas dari jerih payah dan do’a orang tua serta dukungan dari Direktur Sailing Internasional, Rudy Cahyono, yang menurut dia, selalu konsisten membimbing setiap langkah yang dia jalani. Padahal, sebelum menjadi siswa Sailing International, Mismawan menganggap mustahil jika seorang anak desa seperti dirinya bisa bekerja di Amerika. “Terlebih di kapal pesiar yang menerapkan seleksi ketat dan harus memiliki skill yang tinggi,“ tambah Mismawan. “Saat di Sailing, direktur dan pengajar selalu memberi motivasi bahwa kita juga bisa berhasil dan sukses. Asalkan tidak malas dan selalu berusaha dan berdoa,” tambah Mismawan. Direktur Sailing International, Rudy Cahyono menjelaskan, Mismawan adalah salah satu siswanya yang memiliki semangat dan keterampilan mumpuni. “Dia pandai berbahasa Inggris. Hanya butuh sedikit pendalaman dan pengembangan untuk lolos dan mengikuti jejak mantan crew kapal pesiar yang sukses. Seperti Ipung, Hapidi, Ilham, Heru atau yang lainnya,“ jelasnya. “Kami yakin, putra-putri Banyuwangi tidak kalah dengan pemuda dari negara lain. Mismawan dan siswa yang lain sudah menjadi bukti bahwa orang Banyuwangi juga mampu sukses di kapal pesiar,” tambah Rudy. Keberhasilan Mismawan menjadi sebuah bukti bahwa Lembaga Pelatihan Kapal Pesiar Sailing International bersama Dinsosnakertrans dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi benar-benar serius menciptakan peluang kerja baru untuk masyarakat Banyuwangi. Di Banyuwangi banyak contoh crew kapal pesiar yang sukses setelah kembali ke tanah air. Berbagai bidang usaha
ISTIMEWA
PERCAYA DIRI: Mismawan bersama dengan pegawai kapal pesiar yang merekrutnya seusai menjalani tes.
berhasil mereka miliki dan semua itu berawal dari bekerja di kapal pesiar. Awal Januari 2016 mendatang, Sailing International akan kembali membuka kelas executive untuk mem- MEMBANGGAKAN: Paspor yang dikeluarkan pemerintah beri kesempatan kepada Amerika Serikat kepada Mismawan setelah resmi menjadi putra-putri Banyuwangi go salah satu kru kapal pesiar. internasional. Untuk informasi pendaftaran, silakan No. 101 Kelurahan Kalirejo, Kecamatan/ datang ke kampus Sailing International Kabupaten Banyuwangi. Nomor telepon Banyuwangi, Jalan Raya Jember KM 2. 0333-414494/082244208777. (*/als)
Terapi Sauna Diskon 50 Persen Tampil Lebih Muda Kencang dan Berseri WANITA cantik ini bernama Uchi. Tinggal di Jalan Mekar Pemogan, Denpasar. Awal mengenal All New Nias (cabang dari Gardenia Nias Spa Banyuwangi) di Koran Jawa Pos Radar Bali mengenai berbagai keluhan yang dialami. Wanita yang berumur 29 tahun ini memiliki keluhan di paha yang terlalu besar dan wajah terasa kusam dan kendur. Sehingga merasa tidak percaya diri saat bekerja. Dalam bekerja perlu penampilan yang menarik, sehingga kepercayaan diri bisa timbul. Pada saat itu dia datang ke All New Nias Sauna tanggal 7 Juli 2014 dan mengikuti terapi paket setrika body (mengecilkan paha) dan juga mengambil paket setrika wajah untuk membentuk wajah, mengencangkan, serta mencerahkan wajah. Benar saja, saat proses terapi memang terasa terbukti lingkaran paha langsung berkurang 2 hingga 5 cm dan saat proses terapi wajah sungguh terasa menakjubkan. Langsung putih secara drastis. Selain wajah lebih kencang, juga kelihatan semakin cerah, muda, dan berseri. “Kini saya merasa lebih bangga dengan penampilan body. Nampak lebih seksi dan proporsional,” kata Mbak Uci. Owner Gardenia Nias Sauna, Andriyani,
SH, M.Hum mengatakan, pihaknya memiliki lima perawatan. Yaitu penurunan berat badan, satu kali terapi langsung bisa turun satu hingga empat kilogram. Kedua, perawatan setrika body yaitu mengecilkan perut (body) satu kali terapi langsung turun lingkaran tubuh satu hingga 10 cm. Ketiga, setrika wajah, yaitu mengencangkan wajah dan membentuk wajah. Keempat, memutihkan wajah untuk menghilangkan flex dan jerawat. Lima, memutihkan tubuh dan menghilangkan bekas luka, terapi rambut rontok (botak), juga terapi rambut uban
serta terapi memperbesar payudara. Untuk mendapatkan lima perawatan ini, Gardenia Nias Sauna memberikan diskon mulai 10 hingga 50 persen. Datang dan kunjungi langsung ke All New Nias di Perum Gardenia Blok G-165 (depan Fitnes Center) Jalan S. Parman Banyuwangi buka pukul 10.00-19.00. Telepon 087862546210; 081353318838. All New Nias Denpasar di Jalan Mertanadi 97X Kerobokan Kuta Bali; Serta di Jalan Gunung Sangiang 23D Padang Sambian Denpasar; cabang lainnya di Jalan Teruna Jaya Delod Puri Kediri, Tabanan. (*)
Usai Bentrok, Ormas Sepakat Damai DENPASAR- Usai bentrok dilakukan mediasi, bentrok lagi, mediasi lagi. Itulah yang terlihat di ormas Bali selama ini. Sudah beberapa kali kesepakatan damai telah dibuat keduanya, tetapi kemudian dilanggarnya sendiri. Dan kali ini sehari setelah bentrok berdarah dua ormas yang menewaskan empat korban, Jumat (18/12) lalu dedengkot kedua ormas sepakat melakukan perdamaian di Mapolda Bali. Mereka juga sepakat menyerahkan berbagai senjata yang digunakan sewaktu bentrok kemarin. Kesepakatan damai yang dimediasi oleh Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto itu dihadiri sekaligus disaksikan oleh berbagai pihak. Diantaranya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali I Gede Putu Jaya Suartama, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Kasdam IX Udayana Mayjen TNI Hadi Kusna, Kapolresta Denpasar
RADAR BALI/JPNN
TEKEN PERDAMAIAN: Sekjen Laskar Bali(LB) I Ketut Putra Ismaya Jaya, dan Sekretaris Umum Baladika Bali, Ketut Sukarta saat meneken kesepakatan damai di Mapolda Bali.
Kombes Pol AA Made Sudana, Kapolres Badung AKBP Tony Binsar, dan Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Jero Gede Putus Suwena Upadesa. Sedangkan dari kedua ormas yang terlibat pertikaian, hadir Sekjen Laskar Bali(LB) I Ketut Putra Ismaya Jaya, dan Sekretaris Umum Baladika Bali, Ketut Sukarta, serta seluruh pengurus dan penasihat kedua ormas. Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto pada kesempatan kemarin berharap
komitmen damai dan saling memaafkan kali ini dipegang teguh oleh seluruh anggota ormas sampai tingkat paling bawah. Kesepakatan damai diteken oleh kedua Sekjen masing-masing Ormas, yaitu I Ketut Putra Ismaya Jaya dari Laskar Bali, dan Ketut Sukarta dari Baladika. Sewaktu kedua perwakilan diberi kesempatan untuk berbicara, secara umum kedua pihak menyetujui isi kesepakatan damai tersebut. “Pada prinsipnya
kami sepakat dengan isi dari kesepakatan damai tersebut. Kami juga meminta maaf kepada seluruh ma syarakat Kota Denpasar dalam insiden yang terjadi Kamis (17/12) lalu. Kami juga ikut berduka cita atas meninggalnya keluarga anggota Baladika karena konflik tersebut,” ujar Sekretaris Umum Baladika Ketut Sukarta. Sekjen Laskar Bali I Ketut Putra Ismaya Jaya sempat meminta waktu untuk menyerahkan senjata yang dimiliki para anggota. Namun, Kapolda menegaskan agar semua anggota menyerahkan senjata baik senjata api maupun senjata tajam secepat mungkin. Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto pada kesempatan itu meminta agar bentrokan antar ormas tidak boleh terjadi lagi. “Kejadian ini tidak boleh melebar dan terjadi lagi. Maaf saja, kalau ada bentrok lagi, bapak berdua yang saya comot duluan,” tegasnya. (bas/tos/jpnn)
Sabtu14 21Desember November 2015 2015 Senin
Istana Ban
Servis Motor Matic dan Ganti Oli Rp 50 Ribu BANYUWANGI–Selain memberikan diskon hingga 25 persen untuk pembelian ban. Yang terbaru, Bengkel Istana Ban Banyuwangi me-launching program paket hemat servis dan ganti oli sepeda motor matic segala merk hanya Rp 50 Ribu. Manager Operasional Istana Ban, Revin menjelaskan, program tersebut sengaja diluncurkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. “Sekaligus sebagai hadiah akhir tahun dan sebagai bukti bahwa bengkel kami tetap yang termurah, tercepat dan terbaik,“ ujarnya. Di bengkel yang terletak di di Jalan PB Sudirman No 14 ( sebelah selatan Bank UOB Buana) Perliman Banyuwangi, sejak sebulan lalu telah membuka unit layanan servis sepeda motor. Ditangani mekanik andal yang ditunjang dengan peralatan canggih, bengkel ini memberikan jaminan pelayanan servis cepat dan memuaskan. Terlebih, Istana Ban juga melayani servis dimalam hari yang ditujukan untuk para karyawan
DIAN EFFENDI/JP-RABA
ANDAL: Mekanik Bengkel Istana Ban Banyuwangi berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
atau pekerja yang biasanya tidak memiliki waktu luang untuk menservis sepeda motornya di siang hari. “Kami tetap memberikan diskon hingga 15 persen untuk pembelian spare part, dan gratis kaus cantik untuk pembelian paket ban dan oli,“ tambah Revin. Keuntungan lainnya, Istana Ban juga memberikan gratis isi nitrogen selama satu tahun
kepada setiap pelanggannya. “Selain itu, kami juga memiliki alat pengganti ban modern yang menjamin kecapatan dan tidak merusak velg. Di sini pelanggan juga bisa menikmati fasilitas Free Wifi dan saluran TV Internasional di ruangan ber AC saat menunggu proses perbaikan sepeda motor berlangsung,“ pungkas Revin. (*/als)
Tampilkan Seni Melukis Kaca JEMBER – Ada yang berbeda di SMAN 1 Jember ketika pembagian rapor siswa berlangsung Sabtu (19/12) lalu. Seusai menerima rapor, para wali murid dan siswa lain tak lantas pulang. Mereka berkerumun di hall dekat lapangan basket SMAN 1 Jember. Mereka melihat berbagai karya lukisan kaca dan wayang. Karya yang dipamerkan tersebut merupakan tugas yang diberikan kepada siswa kelas XII secara berkelompok. Puluhan lukisan dengan media kaca, serta berbagai tokoh pewayangan menjadi perhatian pengunjung yang datang. Pameran itu bertema Gema Palawa atau Gelar Mahakarya Pameran Lukisan Kaca dan Wayang. Wali murid dan adik-adik kelas diajak untuk menikmati karya kakak kelas mereka. Menurut guru kesenian SMAN 1 Jember Adi Budiyanto, momen pembagian rapor ini sengaja dijadikan arena penampilan hasil karya anak-anak kelas XII. Pameran ini digelar untuk menunjukkan karya siswa kepada masyarakat khususnya wali murid. “Tidak hanya hasilnya, tapi ada juga proses pembuatan lukisan kaca dan wayang yang digelar saat itu juga,” tuturnya. Media kaca sengaja dipilih karena dinilai bisa dimanfaatkan
LINTANG ANIS BENA KINANTI/RADAR JEMBER/JPNN
KREATIF: Wali murid dan siswa mengamati hasil karya siswa kelas XII SMAN 1 Jember yang dipamerkan di sela-sela aktivitas pembagian rapor semester ganjil.
untuk jangka waktu yang cukup lama. Sebelumnya para siswa pernah diberi media keramik untuk tugas serupa. “Hanya saja mdia keramik tidak bisa dimanfaatkan secara optimal. Dengan media kaca, anak-anak bisa membawa karyanya pulang dan dijadikan hiasan dalam pigura,” lanjut Adi. Agenda penugasan lukisan kaca ini dimulai sejak 2011 lalu. Ketika itu, Adi mendapat pelatihan melukis dengan media kaca di Surabaya. Dari sana dia melihat
kesenian ini bisa diaplikasikan oleh siswa sebagai kegiatan yang produktif. Sedangkan kesenian membuat wayang baru dimulai pada tahun 2012. Ini merupakan pembelajaran yang dijalani siswa untuk melatih ketekunan, kesabaran, dan ketelatenan. Sebab, dari awal pembuatan lukisan kaca ini bisa diblang tidak mudah. “Karena medianya yang mudah pecah, anak-anak harus telaten dan sabar dalam membuat lukisan di atas kaca,” tutur Adi.(lin/aro/jpnn)
RADAR BANYUWANGI
Jawa Pos
BERITA UTAMA
Senin 21 Desember 2015
39
Jelang Akhir Tahun, PNPM Kelurahan Gombengsari Tuntas Seluruh Sarana sudah Diserahkan ke Posyandu KALIPURO – Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat- Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) yang diselenggarakan di Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro tuntas kemarin (18/12). Sekitar delapan macam item berupa alat kelengkapan yang menjadi proyek dalam program tersebut diberikan kepada 15 Posyandu yang menjadi sasaran PNPM-MP usai Musyawarah Kelurahan Serah Terima (MKST). Beberapa jenis barang yang diserahkan kepada masing-masing Posyandu di antaranya berupa meja kayu sejumlah 30 unit, kursi plastik sejumlah 90 unit,
dan timbangan gantung sebanyak 15 unit. Ada juga timbangan injak sebanyak 15 unit, 15 lembar kain celana untuk timbangan, 15 status meter, 15 papan nama, dan 15 tiang gantungan. Semua barang tersebut diterima langsung oleh masing-masing Posyandu di Pendapa Kelurahan Gombengsari. Tak hanya barang, masing-masing posyandu tersebut juga memperoleh uang sisa pengadaan barang-barang tersebut. Sehingga setiap posyandu menerima uang sejumlah Rp 90 ribu. Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM, Moh. Karyono menjelaskan, jika program untuk posyandu ini sebenarnya sudah dimulai sejak awal tahun 2015. Namun, baru dapat diselesaikan pada penghujung tahun. Meski me-
makan waktu yang cukup lama, Karyono mengatakan, jika seluruh pengadaan sudah terpenuhi dan sudah didistribusikan ke seluruh posyandu. Sehingga PNPM-MP yang memiliki nilai proyek Rp 46. 125.000 itu dapat dinyatakan tuntas. Karyono menambahkan, proyek PNPM berbeda dengan proyek pembangunan lainnya. Meski program yang ada di bawah pengawasan BPMPD ini sudah habis tahun depan, akan tetapi tidak ada tekanan dari pusat kecuali dari masyarakat sendiri yang membutuhkan program tersebut. “Semuanya sudah diterima masing-masing Posyandu, kemarin sisa dari program tersebut senilai Rp 1.350.000 kita bagikan rata, jadi setiap Posyandu dapat Rp 90 ribu,” terang Karyono. (fre/aif)
SIMBOLIS: Karyono (kiri) disaksikan Lurah Gombengsari Moch. Farid Isnaini menyerahkan alat kelengkapan posyandu kepada kader Posyandu, Siti Qomariyah, kemarin.
ISTIMEWA
Disergap setelah Turun dari Bus Lorena ■ DAPAT...
Sambungan dari Hal 29
Saat ini tersangka tinggal di Kampung Susukan, Kelurahan/ Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, awalnya polisi berhasil mengendus keberadaan pengi-
riman ganja dari Jakarta tujuan Denpasar menggunakan bus Lorena. Untuk mencegat pelaku, polisi mengamati setiap bus antar kota antar provinsi yang masuk ke Banyuwangi. Benar saja, akhirnya bus yang tunggu pun tiba. Ardi Nurdin lengkap dengan barang buktinya turun di perempatan Cungking
pukul 21.00. Mengetahui mangsanya turun, polisi beranggotakan empat orang segera menyergap pelaku. Mendapati kehadiran polisi Ardi tidak bisa berkutik. Saat diperiksa tasnya, polisi mendapati sampel ganja didalam tas. Dia pun kemudian digiring menuju Mapolres Banyuwangi.
Di hadapan polisi, Ardi mengaku hanya merupakan orang suruhan. Dia mendapat upah Rp 2 juta untuk mengirimkan ganja itu kepada seseorang di Terminal Brawijaya. Apesnya saat perjalanan, dia terlelap tidur hingga bablas hingga perempatan Cungking. “Saya cuma dapat Rp 2 juta,” akunya. Ganja seberat 31,9 Kg ini diakui
Akan Banyak Muzakki Baru Bergabung ke Baznas ■ GENCARKAN...
Sambungan dari Hal 29
Para pimpinan Baznas Banyuwangi pun sepakat dalam hati, sebelum mendistribusikan ZIS kami dahului dengan sosialisasi tentang ZIS. Ceramah singkat tentang zakat. Kondisi mustahik tersebut langsung kami jadikan materi utama diskusi dalam perjalanan pulang dari lokasi pendistribusian ZIS. Rapat mendadak dalam mobil. Kami juga patut menduga-duga, jangan-jangan banyak orang juga belum paham tentang kewajiban berzakat. Bila berkaca dari laporan pengurus BAZ kecamatan (secepatnya berganti sebutan: UPZ), dugaan itu mendekati benar. Kesadaran masyarakat untuk membayar zakat ternyata masih rendah. Terbukti, pengumpulan dana ZIS di BAZ kecamatan mayoritas hanya bersumber dari UPTD dan lingkungan kemenag yang diorganisasi oleh KUA. Orang-orang kaya di wilayah kecamatan (dan sebagian di kota) masih belum banyak yang membayar zakat, infaq, sedekah lewat BAZ kecamatan. Saat didatangi untuk membayar zakat, tidak ada respons. Kami khusnudzon saja. Mereka pasti belum paham tentang kewajiban berzakat. Juga infaq dan sedekah. Prasangka baik kami yang kedua, mereka sudah membayar zakat serta berinfaq dan sedekah langsung kepada mustahik versi mereka sendiri. Atau, sudah berzakat lewat
lembaga lain. Kalau prasangka baik yang kedua itu salah, maka tugas pengurus Baznas (terutama bidang pengumpulan) akan berat. Sebab, harus gencar sosialisasikan zakat kepada masyarakat. Tapi tugas pengumpulan yang dipandegani Wakil Ketua II Baznas Banyuwangi H. Sumiran Al Muhtad sebetulnya bisa menjadi ringan. Syaratnya satu: para mubalig dan dai mulai memasukkan materi tentang zakat, infaq, dan sedekah dalam ceramah dan khutbahnya. Daripada, maaf, menyalahkan Amerika, Israel, dan pihak-pihak lain dan mengafirkan sesama muslim yang berbeda paham, alangkah mulianya jika membedah zakat dan rukun Islam lainnya dalam ceramah dan khutbah. Rukun Islam ( ) merupakan lima pilar agama Islam. Lima tindakan dasar dalam Islam. Pondasi bagi kehidupan orang beriman. Pijakan orang Islam dalam menjalankan segala lini kehidupannya. Dengan bantuan sosialisasi para mubaliq dan da’i, in sya Allah, akan banyak muzakki baru yang bergabung ke Baznas. Bukan hanya masyarakat awam. Melainkan juga pegawai negeri. Kesadaran berzakat kelompok yang terakhir disebutkan itu juga masih belum baik. Banyak yang masih membayar zakat seadanya. Semaunya sendiri. Tentu saja, membayar di bawah nilai yang seharusnya dibayarkan. Padahal, rumusnya sangat jelas.
Dalam hal rumus, Baznas Banyuwangi sangat mengapresiasi kebijakan pimpinan kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi yang langsung mengambil jatah zakat 2,5% dari gaji para karyawannya. Langkah pimpinan Kemenag itu kami share dengan Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Banyuwangi H. Sulihtiyono. Tidak ada salahnya, langkah yang sama juga diterapkan di lingkungan Dispendik yang memiliki 8000 karyawan. Sebenarnya, bagi PNS untuk membayar zakat tidak perlu SK dari Kadispendik dan Kemenag. ‘’Sebab, SK-nya langsung dari langit. Dari Allah Swt. Jelas disebut berkalikali dalam Al Quran,’’ gurau Wakil Ketua III Baznas Banyuwangi H Lukman Hakim. Sangking pentingnya, di dalam Al Quran zakat disebut sampai 26 kali. Tersebar pada 15 surat. Antara lain, Al Baqarah (ayat 43, 277), Al Taubah 103, dan Al Rum ayat 39. Bukan hanya lingkungan Dispendik yang sepatutnya mengikuti langkah Kemenag, tapi juga instansi-instansi yang lain. Seperti Dinkes, Polres, Kodim, dll. Wa ba’du: Baznas sebagai lembaga resmi yang dibentuk berdasar undang-undang siap melayani para pihak yang ingin membersihkan hartanya dengan membayar zakat, infaq, dan sedekah. Kami siap dihubungi kapan pun dan di mana pun. (*) (kaosing93@gmail.com, @AdlawiSamsudin)
Kurang Tonjolkan Kesenian Daerah ■ PESTA...
Sambungan dari Hal 29
Di akhir acara, seluruh tamu undangan naik ke panggung untuk menyanyikan lagu Umbulumbul Blambangan diikuti oleh seluruh penonton yang hadir. Pesta kembang api semakin menambah semaraknya puncak peringatan Harjaba ke-244. Malam itu langit kota Banyuwangi bertabur cahaya kembang api. Puncak peringatan Harjaba malam itu dihadiri Pejabat (Pj) Bupati Banyuwangi, Zarkasi; seluruh elemen Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), DPRD, Banyuwangi, dan para pimpinan partai. Instansi vertikal, kalangan perbankan, pengusaha, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Dewan Kesenian Blambangan (DKB), budayawan juga hadir.
Mereka larut dalam meriahnya suguhan hiburan malam puncak Harjaba. Tak heran, taman kebanggaan masyarakat Banyuwangi itu dipenuhi ribuan orang. Mereka seolah ingin menjadi saksi sejarah pertambahan usia Bumi Blambangan. Beragam hiburan mengisi acara malam puncak Harjaba. Ada taritarian dan penampilan artis lokal Banyuwangi, seperti Mahesa, Arif Citeng, Melinda dan Fitri Tamara. Sebagai gongnya, artis legendaris Bumi Blambangan Sumiyati turut menyuarakan suara emasnya. Sumiyati yang pernah ngetop sebagai ratu kendang kempul Banyuwangi membawakan lagu Banyuwangenan lawas dengan judul Gelang Alit. Melengkapi suguhan malam ini adalah aksi penyanyi cilik, Keiza. Juara II lomba menyanyi tunggal
tingkat nasional ini bernyanyi cukup apik dengan lagu Banyuwangenan berjudul Tanah Kelahiran yang cukup menyentuh hati. “Malam ini luar biasa sekali. Semua orang bergembira memperingati hari jadi Banyuwangi. Ini sebagai wujud hormat dan terima kasih kita kepada para pejuang,” ujar Pj. Bupati Zarkasi dalam sambutannya. Zarkasi yang tidak hadir dalam upacara Harjaba Jumat lalu ini berharap masyarakat Banyuwangi terus menumbuhkan semangat yang positif untuk membangun Banyuwangi. Menurutnya, semangat yang positif itu merupakan gambaran suatu tekad yang kuat dan tidak mudah putus asa dalam melakukan pembaruan. ”Mari satukan tekad. Dengan mewarisi semangat para pejuang, kita bersama-sama membangun
Banyuwangi. Dirgahayu Banyuwangi tercinta. Ayo wujudkan Banyuwangi sebagai The New Paradise of Indonesia Tourism,” ajak Zarkasi. Di pengujung acara ditutup dengan pesta kembang api. Sementara itu, dalam Puncak Harjaba malam kemarin, pertunjukan yang disajikan dirasa penonton kurang menonjolkan kesenian daerah Banyuwangi. Durasi waktu pertunjukan lagulagu dangdut lebih banyak ketimbang pertunjukan seni dan budaya Banyuwangi saat Puncak Harjaba malam lalu. ”Musik dangdutannya terlalu banyak. Lebih baik musik kendang kempul atau tarian-tarian Banyuwangi yang ditampilkan lebih banyak saat Harjaba seperti ini,” ujar Sulistiyowati, 42, penonton asal Rogojampi. (tfs/aif)
merupakan pesanan dari seseorang di Bali. Sayangnya, dia tidak merinci siapa pemilik dan tujuan barang haram tersebut. “Kurir ini diberi tugas mengantar barang sampai tujuan dengan dipandu melalui telepon oleh pemiliknya. Ini yang membuat kami kesulitan untuk menelusuri pemesannya karena identitasnya tidak disampaikan,” terang Kapolres Banyuwnagi AKBP Bastoni Purnama melalui AKP Agung Setya Budi, Kasatnarkoba Polres Banyuwangi. Polisi kini masih menyelidiki siapa pemilik puluhan ganja
kering tersebur. Termasuk identitas pemandu Ardi, yakni Mr. P, yang memberikan petunjuk selama memasok barang haram tersebut. Hanya saja, polisi belum memiliki petunjuk untuk mengarah kepada aktor utamanya. Selain mengamankan puluhan ganja kering, polisi juga meringkus dua pengedar sabu-sabu di Jalan Supriyadi, Lingkungan Karangtipis, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Sabtu kemarin (19/12). Dua pelaku, yakni Muhammad Hafid, 43, dan Agus Salim, 39, diringkus anggota Satreskoba pukul 19.30. Barang buktinya
berupa 0,26 gram sabu-sabu. Hafid adalah warga yang tinggal di lokasi penangkapan. Sedangkan Agus asli warga Jalan Karimun Kawa, Gang Nanas 28 Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi. “Hafid kita tangkap di rumahnya, sedangkan Agus kita ringkus di Lateng,’’ kata Agung. Keduanya mengaku sabu-sabu itu diperoleh seseorang pria berinsial JF. Transaksi pun dijalankan via telepon. Serbuk putih itu dikirim melalui sistem ranjau di wilayah Kalipuro. Ketiga pelakun kini mendekam di sel tahanan Mapolres Banyuwangi. (nic/aif)
Janji Gelar Razia Rutin Motor Protolan ■ SWEEPING...
Sambungan dari Hal 29
Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama didampingi Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Samirin mengatakan, setelah adanya perintah dari Dirlantas ini pihaknya tidak hanya memerintahkan Satlantas Polres Banyuwangi untuk blusukan ke berbagai bengkel maupun toko spare part sepeda motor. Pihaknya juga memerintahkan jajaran polsek yang ada di Banyuwangi untuk melakukan hal serupa. ”Ini demi kenyamanan dan keselamatan kita bersama. Apalagi ini jelang Tahun Baru, biasanya anak-anak muda memanfaatkan tahun baru dengan balapan, Sosialisasi ini perlu dilakukan intens,” ujar Bastoni. Dia menambahkan, sosialisasi tentang larangan penggunaan ban kecil dan knalpot brong ini bertujuan
selain untuk menjaga kenyamanan dan keamanan di jalan, juga sebagai bentuk antisipasi terhadap kecelakaan yang biasa terjadi karena roda kendaraan roda tidak sesuai standart. ”Knalpot brong itu sangat menggangu pengendara lain karena bising,” tambahnya. Ditanya bagaiamana nantinya jikam ada pegendara motor yang menggunakan knalpot brong dan ban kecil saat di jalan raya, pihaknya tidak segan-segan akan menilang pengendara tersebut. Tidak hanya tilang, sepeda motor yang masih protolan dengan kondisi ban kecil dan knalpotnya brong tentunya harus diubah kembali menjadi standart saat sepeda motor yang ditahan polisi akan diambil pemiliknya. ”Selain harus menyerahkan surat lengkap, motor yang kami tahan kalau mau diambil, pemilik harus mengembalikan kondisi motor sesuai asli dari diler,” tegasnya.
Sosialisasi dan penindakan tegas terhadap pengendara motor yang menggunakan knalpot brong dan ban kecil ini, menurutnya, tidak hanya dilakukan saat jelang Tahun Baru. Pihaknya berjanji akan terus melakukan razia rutin di kemudian hari. Tentunya pihak kepolisian akan menindak tegas para pengendara yang masih menggunakan ban kecil dan knalpot brong saat berada di jalan raya. Sementara itu, sejak Sabtu kemarin (19/12), Satlantas Polres Banyuwangi telah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada pihak bengkel yang ditengarai sebagai base camp para pembalap liar agar tidak menggunakan ban kecil dan knalpot brong saat ada di jalan raya. Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga mendatangi toko-toko spare part yang menjual knalpot brong dan ban kecil untuk diberikan arahan akan bahaya ban kecil dan knalpot brong di jalan raya. (tfs/aif)
Refreshing Agar Otak Kembali Jreng ■ HARUS...
Sambungan dari Hal 29
Itulah yang menjadi prinsip hidup Kepala Kredit BCA Cabang Banyuwangi, Emy Indrawati. Prinsip itu perlu dilakukan agar seluruh anganangan tidak sekadar menjadi kenangan yang terkubur dalam bayang. ”Tidak ada orang sukses tanpa usaha. Semuanya butuh proses. Kita harus punya ambisi untuk meraih target kita. Tentunya dukungan orangorang terdekat kita juga sangat penting untuk meraih itu,” kata ibu dua anak ini.
Karena kesibukan di kantor bisa dibilang sangat padat saat hari kerja, Emy selalu memanfaatkan hari libur untuk berlibur ke pantai. Liburan bersama keluarga itu untuk me-refresh otak agar kembali jreng . Sadar akan usianya yang selalu bertambah, kesehatan juga perlu dijaga. Seminggu sekali perempuan berusia 44 tahun ini juga menyempatkan diri untuk senam agar badan kembali bugar saat bekerja. ”Berlibur kumpul keluarga itu penting. Olahraga dan makan-makanan yang sehat juga tidak kalah penting menurut saya,” pungkas perempuan kelahiran Desa Siliragung, Kecamatan Pesanggaran ini. (tfs/aif)
Bahan Tandu dari Kayu Jati Berkualitas ■ USUNG...
Sambungan dari Hal 29
Sebelum acara kirab dimulai, seluruh umat sembahyang bersama di vihara. Mereka meminta keberkatan Yang Mulia Kongco Tan Hu Cin Jin. Kirab dan pawai budaya pun dimulai. Perwakilan umat dari vihara tertentu menggotong patung dewa dimasing-masing tenda. Di belakang mereka perwakilan lainnya memainkan alat musik khas Tionghoa. Yang pertama keluar dari Klenteng adalah pasukan bendera merah-putih. Pembina TITD Tik Liong Tian Rogojampi, Leman Kristanto mengatakan, pasukan bendera merah-putih ini adalah siswa dari sekolah setempat. Kemudian diikuti oleh rombongan peserta kirab dari TITD Rogojampi. Sebagai tuan rumah, TITD Rogojampi mendapat giliran pertama. Sepuluh orang peserta kirab menggotong tandu seberat dua kuintal. Tandu berlapis kim poh atau sejenis kertas emas tersebut merupakan tempat efigi (patung) Tan Hu Cin Jin. “Tandu ini diproduksi di Rembang, Jawa Tengah.
Menggunakan kayu jati berkualitas. Kami membelinya pada tahun 2003 lalu,” kata Leman. Tandu tersebut dihiasi dengan berbagai macam simbol. Di antaranya daun beringin, padi dan bunga melati. Semuanya memiliki makna. Misalnya saja, Leman menjelaskan bunga yang dipasang adalah simbol harapan perkembangan kehidupan. Ranting daun beringin memiliki makna sebagai pengayoman dan padi maupun jagun merupakan simbol kemakmuran. Kayu-kayu yang ada di tandu pun sengaja tidak dikaitkan dengan paku. Tetapi pasak atau kain. Ini untuk menghindari rakitan permanen pada tandu. Sebab seusai acara, tandu akan diurai kembali. “Tidak membutuhkan waktu banyak untuk menghiasi tandu. Maksimal dua hari,” imbuhnya. Ritual kirab ini tidak dilakukan asal-asalan. Leman mengatakan, pengurus harus meminta persetujuan oleh Yang Mulia Kong Co Tan Hu Cin Jin melalui Pwa Pweey. Untuk memperoleh pertanyaan yang pasti pun, pengurus menjalankan puasa tidak makan makanan hewani selama beberapa hari. “Izin dari Yang Mulia untuk keluar
Kelenteng harus dipastikan. Sebab urgensi antara manusia dan dewa berbeda,” jelasnya. Mantan Ketua TITD Tik Liong Tian, Rogojampi ini menjelaskan, makna dari kirab adalah memohon doa dan permohonan pada Tuhan Yang Maha Esa agar daerah Banyuwangi dilimpahi oleh keselamatan, kemakmuran dan kedamaian. Tidak hanya kirab para efigi dewa. TITD juga melibatkan masyarakat sekitar selaku pelaku kesenian daerah. Di sela penampilan peserta kirab dari berbagai daerah tersebut, muncul parisade dari Bali, Kuntulan Banyuwangi, marching band sekolah setempat dan kesenian daerah lainnya. Hal ini selain ritual keagamaan juga bertepatan dengan Hari Jadi Banyuwangi yang ke -244. Ini merupakan ketiga kalinya TITD Tik Liong Tian Rogojampi merayakan ulang tahun bertahtanya Tan Hu Cin Jin secara besar-besaran dengan mengundang umat dari TITD se JawaBali. Tidak setiap tahun pengurus merayakan ulang tahun sebesar ini. “Kami merayakan ulang tahun besar-besaran melihat momen tertentu,” pungkasnya. (aif)
RENDRA KURNIA/RABA
RAPAT AWAL: Pengurus DKB dan seniman musik Banyuwangi membahas pembentukan pasiban di kantor DKB di Jalan Diponegoro, sore kemarin.
Langsung Menetapkan Susunan Pengurus ■ DKB...
Sambungan dari Hal 29
Selain untuk mempererat silaturahmi antarseniman musik dan seniman lainnya, juga tentunya agar eksistensi musik tradisional Banyuwangi tidak luntur di kemudian hari. ”Pasiban ini diharapkan bisa menjangkau para seniman musik maupun seniman lainnya yang belum terjangkau oleh DKB. Ini kemauan baik kita untuk membantu DKB dalam bidang musik tradisional dan ini juga terbuka untuk semua kalangan seniman,” jelas Sayun. Salah satu seniman musik tradisional Banyuwangi, Juwono, yang mengikuti rapat Pasiban mengaku sangat setuju dengan pembentukan Pasiban. Dia berharap agar visi dan misi dibentuknya Pasiban ini harus jelas. Sasaran utamanya juga dirasa tidak
melulu anak-anak kecil saja. Selain itu, lanjut Juwono, seniman musik profesional juga perlu diajak maupun dibina untuk lebih berkreasi kembali. ”Pemusik yang profesional juga perlu kita rangkul agar tidak ketinggalan zaman,” ujar seniman musik tradisional asal Sukarjo, Kecamatan Singojuruh ini. Sementara itu, dalam hasil rapat kemarin telah disepakati nama Pasiban sebagai paguyuban para seniman baik musik maupun tari yang ada di Banyuwangi. Susunan pengurus juga telah dibentuk. Sayun sebagai ketua, Juwono sebagai wakil ketua. Untuk sekretaris dipegang Sunyoto dan Kenong. Bendahara Saiful dan Mulyadi. Humas Paseban dijabat oleh Ribut, Fatah Yasin, Yons DD, dan Pramu. ”Dispar Banyuwangi sebagai pelindung dan DKB sebagai pembina dari Pasiban ini,” pungkas Sayun. (tfs/aif)
40
Jawa Pos Senin 21 Desember 2015
Su-Si tak Ajukan Gugatan PHPU Pilih Laporkan KPU dan Panwaslih ke DKPP Jakarta
DOK/RaBa
NEGARAWAN: Pasangan Cabup Su-Si saat deklarasi pilbup damai dan siap menang dan siap kalah pada 25 Agustus 2015.
Pekerja Bikin Partisipasi Pemilih Turun BANYUWANGI- Pada rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015 Kamis lalu (17/12) terungkap, jumlah partisipasi pemilih pilbup hanya 59,21 persen. Tingkat partisipasi pemilih tersebut lebih rendah dibandingkan target 77 persen yang dipatok KPU RI. Pada Pilbup Banyuwangi 2015, jumlah warga yang terdaftar sebagai pemilih, baik yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb-1), Daftar Pemilih Pindahan (DPPh), dan Daftar Pemilih Tetap Tambahan-2 (DPTb-2) alias warga yang memilih menggunakan KTP atau identitas kependudukan mencapai 1.311.475 orang. Sedangkan jumlah seluruh pengguna hak pilih sebesar 776.495 orang.
Ketua KPU Syamsul Arifin tidak tidak menampik turunnya partisipasi pemilih. Hanya saja, KPU sudah mengerahkan sumber daya manusia (SDM) secara optimal untuk menyosialisasiakan hajatan pilbup tahun ini. Dikatakan, jajaran KPU di semua tingkatan sudah dikerahkan untuk melakukan sosialisasi. Sosialisasi itu pun dilakukan dengan menyasar lintas elemen masyarakat, misalnya pemilih perempuan, organisasi masyarakat (ormas), organisasi kepemudaan, maupun pemilih disabilitas. Bahkan, kata Syamsul, KPU memanfaatkan kuota maksimal tiga kali debat publik pilbup tahun ini. Salah satu debat tersebut ditayangkan langsung stasiun televise nasional. Di Jatim, Banyuwangi menjadi satu-satunya KPU kabupaten yang menggelar debat
yang ditayangkan live oleh stasiun tv nasional. “Itu artinya, dari sisi SDM, kita sudah berupaya maksimal untuk melakukan sosialisasi,” paparnya. Menurut dia, salah satu penyebab rendahnya partisipasi pemilih adalah, banyaknya pemilih yang sedang bekerja di luar daerah. Hal itu diketahui saat KPU melakukan supervise di 24 kecamatan. “Mungkin saja mereka (pemilih yang terfdatar) menganggap, kalau harus pulang untuk mencoblos, itu tidak efektif. Karena waktu libur hanya satu hari. Itu salah satu indikator bahwa sesungguhnya banyak masyarakat yang tidak kembali ke daerah asal saat coblosan,” bebernya. Meski demikian, berdasar scan formulir hasil penghitungan suara di TPS (formulir C1) yang dilansir situs resmi KPU RI, tingkat
partisipasi pemilih di sejumlah daerah lain jauh lebih rendah dibandingkan dengan partisipasi pemilih Pilbup Banyuwangi 2015. Contohnya di kabupaten tetangga, Jember. Di kabupaten yang satu ini, tingkat partisipasi pemilih pada coblosan 9 Desember lalu hanya 52,19 persen. Bahkan di dua kota besar di tanah air, yakni Surabaya dan Medan, angka partisipasi pemilih lebih kecil lagi. Partisipasi pemilih pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya sebesar 52,17 persen, sedangkan di Medan hanya sebesar 26,88 persen. “Kecenderungannya memang seperti itu (partisipasi pemilih rendah). Tetapi kami tidak ingin mencari kambing hitam. Kami akan introspeksi untuk memperbaiki celah-celah yang kurang di kemudian hari,” pungkasnya. (sgt/afi)
Doa Berharap Hasil Pilbup Berkah BANYUWANGI- Setelah perolehan suaranya dinyatakan unggul dalam penghitungan suara manual, calon bupati (cabup) Abdullah Azwar Anas langsung menggelar doa bersama warga sekitar tempat tinggalnya, Lingkungan Baluk, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi. Doa bersama yang berlangsung sehari setelah rapat pleno rekapitulasi suara manual itu dikemas dalam acara salawatan dan pengajian. Ratusan warga sekitar rumah pribadi Anas mengikuti acara doa bersama itu. Selain warga, beberapa pimpinan partai politik (parpol) pengusung juga ikut hadir dalam kegiatan doa bersama itu. Acara yang berlangsung setelah salat magrib itu bertujuan untuk mengharap keberkahan atas hasil pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pil bup) Banyuwangi. Hasil rekapitulasi suara manual yang digelar KPU, Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widiyatmoko dinyatakan menang dengan perolehan suara 88,96 persen. Sedangkan persentase perolehan suara pasangan SumantriSigit Wahyuwidodo (Su-Si) hanya 11,04 persen. “Hasil ini adalah amanah dari rakyat Banyuwangi. Semoga amanah besar ini diser-
ICHSAN/RaBa
BACA SALAWAT: Calon Bupati Abdullah Azwar Anas menggelar doa bersama dengan ratusan warga mengharapkan hasil pilbup berkah untuk Banyuwangi.
tai keberkahan bagi kami dan Banyuwangi,” ujar Anas. Menurut Anas, berkah adalah bertambahnya kebaikan. Keberkahan pilbup berarti bertambahnya kebaikan bagi Banyuwangi ke depan. “Berkah itu ziyadatul khoir (bertambahnya kebaikan, red), semoga Banyuwangi bisa menjadi lebih berkah,” katanya. Bagi Anas, beragam prestasi yang telah dicapai Banyuwangi masih banyak kekurangan. Anas optimistis, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah
daerah dan rakyat Banyuwangi, prestasi Banyuwangi akan terus bertambah. “Jika kita bersamasama membangun, keberkahan akan Allah turunkan kepada kita,” katanya. Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo KH Abdul Halim Zubair didapuk memberikan tausyiah. Dalam tausyiahnya, Halim mengulas tentang kisah sahabat Nabi Muhammad SAW. Suatu ketika salah seorang sahabat bertanya pada Nabi Muhammad tentang amalan
yang dapat memasukkannya ke surga. Nabi dengan singkat menjawab, jadilah orang yang berbuat baik. Sahabat itu bertanya lagi, kata Halim, tentang perbuatan baik itu. “ Nabi menjawab, tanya pada tetangga sekitarnya,” jelas Halim Menurut Halim, keberkahan akan terwujud dengan adanya sikap baik kepada tetangga sekitarnya. “Banyuwangi akan menjadi berkah, jika pemimpinnya mau berbuat baik dan mendengar keluh kesah rakyatnya,” tambahnya. (afi)
BANYUWANGI – Sikap negarawan ditunjukkan pasangan calon bupati Sumantri Soedomo-Sigit Wahyuwidodo (SuSi). Walau kalah dari pasangan Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko (Dahsyat), namun kubu Su-Si memutuskan untuk tidak mengajukan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) kepada mahkamah Konstitusi (MK). Pada rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pilbup Banyuwangi yang digeber di Gedung Wanita Paramitha Kencana, Banyuwangi Kamis lalu (17/12), KPU menetapkan pasangan Abdullah Azwar AnasYusuf Widyatmoko (Dahsyat) mendapat dukungan sebanyak 680.365 suara. Sedangkan Su-Si mendapat 84.431 suara. Pilihan politik pasangan SuSi tidak mengajukan sengketa PHPU ke MK bakal memuluskan langkah pasangan Dahsyat sebagai calon terpilih pilbup 2015. “Kami sudah memutuskan tidak mengajukan gugatan PHPU ke MK,” ujar Ketua Tim Pemenangan Su-Si, Ali Firdaus kemarin (20/12). Walau tidak mengajukan gugatan KPU, namun kubu Su-Si akan mengajukan pengaduan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (PHPU). Pengaduan itu dilayangkan terkait etika para penyelenggara pemilu di Banyuwangi, yakni KPU dan Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Panwaslih) yang dinilai terlalu memihak pada kubu Dahsyat. Firdaus mengatakan, pihaknya sudah menginventarisasi berbagai kejanggalan yang ditemukan
Kami sudah memutuskan tidak mengajukan gugatan PHPU ke MK” H. Ali Firdaus Ketua Tim Pemenangan Su-Si
di lapangan. Salah satunya tentang daftar pemilih tetap (DPT) yang amburadul. “Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb-1) belum diplenokan. Kami belum mendapat soft copy DPTb-1 tersebut. Akhirnya seperti ini, DPT Pilbup Banyuwangi tidak jelas,” kata dia. Firdaus mencontohkan, pihaknya mendapati beberapa pemilih yang mendapat dua surat panggilan di dua tempat pemungutan suara (TPS) berbeda. Itu terjadi di TPS 1 dan TPS 2 Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore. Dia juga menengarai terjadi penggelembungan DPT di beberapa tempat. Misalnya ditemukan DPT yang ditambahkan dengan nama-nama anak muda, tetapi berusia lebih dari setengah abad, misalnya nama Elinia berusia 66 tahun, Nunik Kumala berusia 63 tahun, dan lain-lain. Selain itu, dia menuding terjadi beberapa bentuk ketidakadilan yang dilakukan KPU. Sebab, pemasangan banner di semua tempat senantiasa menempatkan gambar Dahsyat di lokasi yang strategis. “Di Kecamatan Muncar dan Gambiran, pemasangan baliho dibalik. Nomor urut 2 di kiri, sedangkan nomor urut 1 di kanan,” kata dia. Firdaus mengaku telah melaporkan berbagai bentuk pelanggaran tersebut kepada Panitia Pengawas Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati (Panwaslih) Banyuwangi. Namun, laporan tidak mendapatkan tanggapan lembaga pengawas pemilu tersebut. “Maka, opsi kami, Pilbup Banyuwangi cacat hukum,” cetus Firdaus. Ditanya langkah lebih lanjut yang akan dilakukan, Firdaus dengan tegas mengatakan PHPU tidak penting. Sebaliknya, tim pasangan Su-Si lebih mempermasalahkan etika penyelenggara pilbup. “Kami sudah melayangkan surat ke DKPP, Kepolisian, dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham),” bebernya. Lebih Firdaus menjelaskan, pihaknya menyampaikan laporan kepada pihak kepolisian karena pelanggaran yang dilakukan penyelenggara pemilu tersebut berkaitan dengan Undang-Undang (UU). Termasuk pelanggaran pasal-pasal dalam UU Nomor 8 Tahun 2015. “Kami tidak mendapat soft copy DPTb-1. Ini kan berkaitan dengan hukum. Sedangkan laporan ke Komnas Ham kami layangkan karena ada beberapa calon pemilih yang kehilangan hak pilih karena tidak diberi surat undangan ke TPS saat hari H coblosan,” bebernya. Ketua Panwaslih, Atim Hariyadi, mengatakan, pihaknya belum pernah menerima laporan secara resmi dari tim paslon. Dia menegaskan, jika Panwas menerima laporan sesuai prosedur, pasti laporan itu akan ditanggapi dan ditindaklanjuti. “Terlapas hasilnya laporan itu dinyatakan benar terjadi pelanggaran ataukah tidak,” tegasnya. Menurut Atim, DPT dan DPTb-1 sudah ditetapkan dan sudah ditandatangani tim sukses paslon. “Soal formulir hasil pleno penetapan DPT dan DPTb-1 itu sudah diterima atau tidak, kami tidak tahu,” kata dia. (sgt/afi)
Hasil Perhitungan Suara Manual Pilbup 2014 Kecamatan Bangorejo Banyuwangi Cluring Gambiran Genteng Giri Glagah Glenmore Kabat Kalibaru Kalipuro Licin Muncar
Dahsyat 27.594 45.255 33.811 26.120 36.443 14.017 17.387 30.843 31.242 23.825 32.428 13.237 51.380
Susi 2.601 5.333 3.806 4.738 3.855 1.650 1.811 3.945 2.990 3.869 3.922 1.343 5.642
Jumlah 30.195 50.588 37.617 30.858 40.298 15.667 19.198 34.788 34.232 27.694 36.350 14.580 57.022
Kecamatan Pesanggaran Purwoharjo Rogojmapi Sempu Siliragung Singojuruh Songgon Srono Tegaldlimo Tegalsari Wongsorejo Total
Dahsyat 17.313 26.522 44.145 31.244 18.916 21.948 24.798 38.952 24.858 23.330 24.757 680.365
Susi 3.584 5.489 3.852 3.530 1.870 2.247 2.250 4.776 6.698 1.737 2.893 84.431
Jumlah 20.897 32.011 47.997 34.774 20.786 24.195 27.048 43.728 31.556 25.067 27.650 764.796
1
88,96% 2
11,04%
REZA FAIRUS/RaBa
Cabup Terpilih Ditetapkan Besok SEMENTARA itu, proses panjang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015 akan memasuki babak akhir. Jika tidak ada aral, pasangan Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko (Dahsyat) bakal ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati terpilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (wabup) 2015 Selasa besok (22/12). Berdasar hasil rekapitulasi suara manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi Kamis lalu (17/12), pasangan Dahsyat berhasil mengumpulkan dukungan mayoritas rakyat sebanyak 680.365 suara. Angka itu jauh di atas perolehan suara pasangan Sumantri SoedomoSigit Wahyuwidodo (Su-Si) yang hanya mendapat 84.431 suara dukungan. Jika dikalkulasi, di antara total suara sah pilbup Banyuwangi 2015, yakni sebanyak 764.796 suara, pasangan Anas-Yusuf mendulang dukungan 88,96 persen. Sedangkan persentase perolehan suara Su-Si sebesar 11,04 persen. Mengingat selisih perolehan suara antar dua pasangan kandidat, besar kemungkinan pilbup tidak akan diwarnai gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). Sebab, mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2015, kabupaten/kota dengan jumlah
penduduk lebih dari satu juta jiwa, pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar 0,5 persen dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU kabupaten/kota. Ketentuan tersebut dipertegas dengan Peraturan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 1 Tahun 2015. Pada Pasal 6 ayat (2) huruf d Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2015 disebutkan, kabupaten dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa, pengajuan permohonan dilakukan jika terdapat perbedaan perolehan suara paling banyak 0,5 persen antara pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak berdasar penetapan hasil penghitungan suara oleh KPU. Jika mengacu pada Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015, apabila tidak ada PHPU, penetapan pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) bisa dilakukan antara 21 Desember sampai 22 Desember. Sedangkan jika terdapat sengketa PHPU, penetapan cabup-cawabup terpilih akan dilakukan pada 12 Februari Maret sampai 13 Maret 2016 mendatang. Ketua KPU Syamsul Arifin mengatakan, pihaknya mengagendakan penetapan paslon terpilih pada Selasa besok. “Tempatnya masih kita cari. Yang pas-
ti, pada saat penetapan paslon terpilih, kedua paslon kami undang,” ujarnya via sambungan telepon kemarin (20/12). Syamsul mengaku KPU Banyuwangi masih harus menunggu hingga detik-detik terakhir jangka waktu pengajuan PHPU ke MK, yakni hingga hari ini (21/12). Itu dilakukan untuk mengantisipasi jika salah satu kubu peserta Pilbup Banyuwangi 2015 mengajukan gugatan ke MK. “Kami masih menunggu kepastian dari MK ada gugatan PHPU atau tidak,” cetusnya. Menurut Syamsul, pihaknya telah mengutus dua staf Sekretariat KPU ke Jakarta untuk memantau ada atau tidaknya gugatan PHPU tersebut. Dua staf tersebut sudah berada di Jakarta sejak Sabtu lalu (19/12). “Kepastian ada atau tidaknya pengajuan PHPU ke MK, itu kami tunggu sampai besok (hari ini. Berdasar Peraturan MK, pasangan calon punya waktu sampai 21 Desember untuk mengajukan sengketa PHPU,” terang mantan jurnalis tersebut. Syamsul menambahkan, berdasar hasil rapat di Surabaya, KPU Jatim menginstruksikan KPU Banyuwangi menunggu sampai hari ini untuk memastikan ada atau tidaknya permohonan PHPU. “Jika tidak ada PHPU, pasangan calon terpilih ditetapkan 22 Desember,” tuturnya. (sgt)