Radar Banyuwangi | 22 Desember 2015

Page 1

Rujukan Informasi Terkini

SELASA 22 DESEMBER TAHUN 2015

Eceran Rp.5.750

HALAMAN 41

Sumantri Dicopot dari Ketua Golkar Kubu Agung Laksono Pertanyakan Dasar Hukum Musda

Dianggap Condong ke Kubu Agung Laksono BANYUWANGI – Kabar mengejutkan datang dari internal Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Banyuwangi kubu Aburizal Bakrie (ARB). Diam-diam, sang ketua DPD yang calon bupati (cabup) Banyuwangi, Sumantri Soedomo didepak dari posisi yang dia tempati sejak 2010 lalu tersebut. Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, posisi yang ditinggalkan Sumantri tersebut kini diisi oleh pejabat Pelaksana Tugas (Plt), yakni Wakil Sekretaris DPD Golkar Jatim, Semara Duran. Pemberhentian Sumantri sekaligus pengangkatan Semara sebagai Plt n

SEMENTARA itu, rencana Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Banyuwangi kubu Aburizal Bakrie (ARB) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Bumi Blambangan ditanggapi dingin pengurus DPD Golkar kubu Agung Laksono (AL). Kubu AL menilai, dasar hukum yang dijadikan acuan oleh kubu ARB untuk menggelar Musda tersebut belum jelas. Ketua DPD Golkar Banyuwangi kubu AL, Muhamad Hidayat mengatakan, pada dasarnya pihaknya mempersilakan DPD Golkar kubu ARB menggelar Musda. “Hanya saja, dasar hukum pelaksanaan Musda itu yang belum saya mengerti,” ujarnya dikonfirmasi saat berada di kantor DPD Golkar kemarin (21/12) n

Baca Sumantri...Hal 51 PLT: Se mara Duran menjelaskan alasan pemberhentian Sumantri di kantor Golkar Banyuwangi, kemarin.

Baca Kubu...Hal 51

RENDRA KURNIA/RABA

FKUB dan Polres Teken Deklarasi Pengamanan Natal BANYUWANGI – Aparat kepolisian bersama segenap elemen berkumpul membahas kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016 di aula Rempeg Jogopati kantor Pemkab Banyuwangi kemarin (21/12). Polres Banyuwangi bersama lintas elemen yang terdiri dari unsur Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan segenap instansi terkait lain, berkumpul dalam rangka rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan “Operasi Lilin Semeru 2015”. Kegiatan kali ini diawali penandatanganan deklarasi kesepakatan pengamanan Natal dan Tahun Baru antara Polres, Forpimda, dan FKUB. Setelah penandatanganan, masing-masing instansi memaparkan kesiapan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2016. Pada giliran pertama, Polres Banyuwangi melalui Kepala Bagian Operasional (Kabag-Ops) Kompol Sujarwo mengatakan, selama Operasi Lilin Semeru tahun ini, Polres akan mengerahkan 781 personel pengamanan n

CUACA

Baca FKUB...Hal 51

FREDY/RABA

GAMBAR CUACA: Fasilitas display kondisi cuaca sekitar bandara dan Banyuwangi dipasang BMKG di ruang tunggu Bandara.

Angin Kencang masih Mengintai BANYUWANGI – Musim hujan yang mulai melanda seluruh kawasan Banyuwangi menciptakan fenomena alam berupa petir dan angin kencang. Berdasarkan prakiraan yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Banyuwangi kemarin (21/12), angin kencang masih akan tetap mengiringi musim hujan hingga dua hari ke depan. Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triyono, menjelaskan jika tekanan rendah yang ada di sisi selatan katulistiwa menimbulkan pergerakan angin yang cukup kencang n

ISTIMEWA

PENGAMANAN: Aparat kepolisian berjaga-jaga di stasiun kereta Kalisetail, Kecamatan Sempu.

Polres Kerahkan 441 Personel

Baca Angin...Hal 51

KUCUR

NGOPAI

Selalu Ingin Tahu Informasi BERKECIMPUNG di dunia pendidikan lebih dari tiga puluh tahun, membuat Nani Asiany begitu memahami bagaimana cara menjadi pendidik yang baik. Wanita berhijab yang kini bertugas sebagai pengawas se kolah dasar tersebut mengatakan, guru harus terus berkembang supaya dapat mengim ba ngi kemajuan zaman dan kebutuhan siswa n

POLRES BANYUWANGI FOR RABA

JARINGAN ANTARKOTA: Ardi Nurdin bersama barang bukti 31,9 Kg ganja ketika diinterogasi di ruang penyidik Satreskoba Polres Banyuwangi.

Ganja Dipesan Penghuni Lapas Kerobokan BANYUWANGI – Penangkapan Ardi Nurdin, 45, atas kepemilikan 31,9 Kg ganja kering terus mendapat perhatian serius Satnarkoba Polres Banyuwangi. Untuk mendalami

adanya sindikat jaringan peredaran cimeng yang melibatkan jaringan bandar pria asal Ciracas, Jakarta Timur ini polisi terus mendalami kasus ini.

Termasuk melacak sejumlah keberadaan nama yang berhasil diperoleh petugas yang diduga terkait pengungkapan kasus ganja ini n Baca Ganja...Hal 51

PERINGATAN Natal dan tahun baru 2016 sedikit berbeda dengan momen yang sama setahun sebelumnya. Selain dua perayaan tersebut, kepolisian juga akan memberikan jaminan keamanan terhadap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kebetulan jatuh berdampingan dengan perayaan Natal tahun ini. Padatnya agenda peringatan agama dan tahun baru tersebut, menjadi perhatian ekstra aparat kepolisian. Mengantisipasi potensi kerawanan dan gangguan keamanan yang berpotensi muncul, Polres Banyuwangi dan kekuatan samping siap memberikan pengamanan. Polres Banyuwangi secara khusus akan fokus terhadap titik titik yang terdapat perayaan Maulid maupun Natal n Baca Polres...Hal 51

Sumantri dicopot dari ketua DPD Golkar Apes dua kali, gagal jadi bupati kini malah dipecat!

Baca Selalu... Hal 51 SYAIFUDDIN/RABA

Berkunjung ke Singapura Jelang Natal dan Tahun Baru (1)

31,9 Kg ganja dipesan oleh penghuni Lapas Kerobokan

Masuk Universal Studio Antre Loket Paling Depan

Hebat, napi saja bisa kulakan narkoba!

TEMPAT SELFIE: Pengunjung ramai-ramai berfoto dengan latar Universal Studio di kawasan Sentosa Islands.

FREDY RIZKI/RABA

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Jawa Pos Radar Banyuwangi kembali memberangkatkan pelanggan beruntung ke luar negeri. Kali ini pelanggan koran yang bernasib mujur adalah Mohamad Yazid Sofyan. Selama dua hari Sofyan pelesir ke Negeri Singa ditemani wartawan JP-RaBa, Syaifuddin Mahmud. Berikut catatan selama berada di negeri pimpinan Lee Hsien Loong tersebut.

KEBERANGKATAN kami berdua ke Singapura disponsori oleh travel wisata, Pesona Ijen Tour & Travel. Sesuai rundown acara, tujuan pelesir kami adalah Universal Studio yang berlokasi di Sentosa Island. Lokasi tersebut berada di jantung kota Singapura n Baca Masuk...Hal 51 email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


berita utama Pemilihan Putri Sritanjung Diundur RADAR Banyuwangi

42

Jawa Pos

Akan Digelar Akhir Januari 2016 PEMILIHAN Putri Sritanjung yang semula direncanakan dihelat pada 27 Desember 2015, akhirnya diundur pada 30 Januari 2016 pukul 18.00 WIB sampai selesai di Gesibu Blambangan Banyuwangi. Hal itu diputuskan dalam rapat gabungan pengurus Lembaga Seni Akting dan Perfilman (LSAP) Banyuwangi dengan para dewan juri, beberapa waktu lalu. Ketua Umum LSAP Banyuwangi, Denny Sun’anudin menandaskan, diundurnya jadwal Pemilihan Putri Sritanjung tersebut dengan mempertimbangkan masukan, saran, dan permintaan para dewan juri. Mengingat kegiatan tersebut sebagai even pertama di Banyuwangi yang fenomenal, maka perlu mengakomodasi saran dan masukan positif dari berbagai pihak. “Keputusan menunda (baca: mundur) perhelatan Pemilihan Putri Sritanjung tersebut merupakan pilihan yang berat tetapi sangat bijaksana. Mengingat jadwal sebelumnya berbenturan

ISTIMEWA

DARI KANAN: Bambang Purwanto, Reza Wullur, Denny Sun’a­nu­ din, dan Achmad Rifai.

dengan perayaan Hari Natal, liburan panjang, serta tahun baru. Di samping juga cuaca yang kurang bersahabat, juga banyak calon peserta yang berlibur keluar kota bersama keluarganya,” ungkap Denny memberikan alasannya. Hikmah dari penundaan itu, makin membanjirnya dukungan luas dan kepercayaan dari berbagai sponsor yang memanjakan para calon juaranya dengan bertaburnya hadiah-hadiah. Di antaranya, selain trofi dan sertifikat juga uang pembinaan berupa 3 tabungan dari Bank BNI 46 Banyuwangi, 5 DP umrah dari AGA Group Glen-

more, 4 voucher tour dan menginap di Bali dari Travel Mas Wangi Rogojampi. Selain itu, masih ada 1 voucher menginap dan 10 voucher belanja dari hotel Santika Banyuwangi, 1 buah HP Samsung dan paket data internet dari Telkomsel dan Loop, serta paket busana dari Rumah Batik “Pringgokusumo” Rogojampi. “Kami sangat mengapresiasi keikutsertaan serta kepedulian para sponsor yang turut menunjang demi kelancaran dan kesuksesan Pemilihan Putri Sritanjung. Dalam legendanya, asal usul nama Banyuwangi terlahir dari tumpahan darah

Selasa 22 Desember 2015

Putri Sritanjung yang memiliki kesucian hati, kejujuran, kesetiaan serta memiliki aura nan berkharisma sebagai sosok wanita,” kata Denny kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi saat ditemui di Sekretariat LSAP di Warung Artis, Jl. Kepiting 89 Banyuwangi. Sesuai rencana programnya, LSAP akan menggelar Pemilihan Putri Sritanjung rutin setiap tahunnya. Oleh karenanya, LSAP merekrut orang-orang yang memiliki kredibilitas, berintegritas, dan professional di dunia entertainment Banyuwangi. Hal itu guna menjamin Pemilihan Putri Sritanjung dapat terselenggara secara baik, objektif, adil dan bertanggungjawab. Ketua 1 LSAP Banyuwangi, Bambang Purwanto menjelaskan, pendaftaran Pemilihan Putri Sritanjung terbuka bagi pelajar SMA sederajat, mahasiswi dan umum berusia 15 tahun s/d 25 tahun dan akan ditutup 21 Januari 2016. Adapun pada Sabtu – Senin, 23 – 25 Januari 2016 akan dilaksanakan technical meeting dan audisi bertempat di Aula Kampus Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA), Jl. Ikan Tongkol 22 Kertosari - Banyuwangi. (*)

KWRI Cup Sukses Besar PURWOHARJO – Penyelanggaraan turnamen sepak bola yang digagas Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Banyuwangi di Lapangan Purwoharjo berlangsung lancar dan sukses. Turnamen bertajuk KWRI Cup edisi pertama 2015 itu mencatatkan sejumlah rekor. Antara lain rekor jumlah tim yang berpartisipasi yang cukup banyak. Tak ayal, rangkaian pertandingan selalu ramai penonton. Ajang tersebut akhirnya memunculkan juara. Adalah PS

Joko Umbaran Grajagan keluar sebagai yang terbaik. Kepastian itu menyusul kemenangan mereka saat bersua Persipura Tegaldlimo dengan skor 2-1. Juara ketiga direngkuh PS Revila dan Arpes sebagai peringkat keempat. Semua tropi untuk para tim juara diserahkan secara simbolis oleh Muspika Kecamatan Purwoharjo dan ketua Asskab Banyuwangi, M Kayun Rosyid Sholeh. Ajang tersebut memperebutkan trofi dan uang pembinaan senilai total 22 juta.

ALI NURFATONI/RaBa

SEREMONIAL: Prosesi penyerahan tropi kepada juara KWRI Cup 2015 di Stadion Brawijaya, Purwoharjo, Jumat lalu.

‘’Kami ucapkan selamat kepada para juara, ini menjadi pertanda bagus bagi kemajuan

sepak bola Banyuwangi,’’ ungkap ketua KWRI Banyuwangi, H. Yusuf Hidayat. (*/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

All New Terios / Xenia

Innova

Alphard

DIJUAL All New Terios / xenia tahun 013 htm/slv PMK hrg 139/127 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Innova tahun 014/012/06 M/T G/V hrg 235/225/175 juta nego PMK hrg 237/177/139 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Alphard / All New Avanza tahun 06/013 slv/htm PMK hrg 229/139 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Grand Livina

Chevrolet

Datsun Situbondo

DIJUAL Grand Livina / Terero Kingroad tahun 011/010 htm PMK hrg 139/99 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Chevrolet Captiva M/T diesel /spin tahun 012/014 pth PMK hrg 230/139 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Gebyar Akhir Tahun & Tahun Baru Dapatkan Promo Menarik Free Ace Diskon DP Ringan Atau Angsuran Ringan Info Produk & Pemesanan: Reza 08533052244

BANYUWANGI

BANYUWANGI

AKBAR KONSTRUKSI KAN AHLI MENGERJA

BAJA BERAT

Antara Lain :

DINDING KACA / SOFT RON ALUMUNIUM COMPOSIT PANEL / ALUCOPAN / ACP JENDELA PINTU KACA / KARTEN WOLT GUDANG / PABRIK POM BENSIN TERAS / KANOPI RUMAH SEKOLAH / AULA PAGAR TERALIS, DLL

081 234 555 255 PURWOHARJO - BANYUWANGI

VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS, THN LAMA & TANPA EFEK SAMPING. • OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PAPOSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + DAT, KENCANG 5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 • PENUMBUH RAMBUT BOTAK KG TANPA EFK SMPING 175.000 • PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPO• PERAPAT VGN WANITA TEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000 • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS,VG PROGOMIE SP,VGN GETAR,VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI

VITOP JAYA

Rumah

Tanah dijual luas 335 m2 dibelakang TMP Banyuwangi. Hub : 0811394175 - 08123484149

Hotel santika

Situbondo Jl. Anggrek

Rmh djl LT.280;LB.187 IMB,1RTM,1RKL,3KMT, 1KMakan, K.Mandi dlm&luar, gudang,garasi. Bag.blkg cor siap ditingkat.Lok 400m timur Hotel Santika.Hrg Rp 600jt nego.H 081937676945;0333421127(sore)

Djl Rmh LT 420,SHM, Anggrek Gg 4/I, Strtgs, 1 RT,2RK, 5 KT, 3 KM, R.Mkn,Dpr,Gdg, TP

Rumah atau Mobil Anda Belum Laku? 0333 412224 Pasang Saja IKLAN JITU Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Corporate Lawyer Jawa Pos Group: Dr. Harris Arthur Hedar SH MH Direktur: Samsudin Adlawi

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Acrhdiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860

STNK

Hlg BPKB 3K7305663 an Nugroho Setiadi, Jl Argopuro Ayuban Jaya 20/4, Panji, Stb

Hlg STNK P 5063 VO an Nurmila, Dsn. Sidomukti RT. 2/3, Ds. Yosomulyo

Hlg STNK P 2965 ZL an Edi Sukarna Hatta, Dsn. Sroyo Barat RT. 2/2, Ds. Bangunsari

Hlg STNK P 3716 WE an Hartono, Jl. Anusopati 35 Mojopanggung, Giri

Hlg STNK P 4969 ZM an Ely Meidia, Jl. Riau 27 RT. 3/2, Kel. Kampung Mandar

Hlg STNK P 4421 UW an Waluyo, Bimo RT. 4/3, Bimorejo, Wongsorejo

Hlg STNK P 3591 WH an Eka Oktavia, Dsn. Sukosari RT. 2/1, Ds. Paspan, Glagah Hlg STNK P 6707 XH an Erni Setyorini, Ds. Krajan RT. 1/12, Kalibaru

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.

 Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

081932075565

STNK & BPKB

radarbwi@gmail.com

 Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Supervisor, Chef, Tukang Masak, A s s t . Tu k a n g M a s a k , Wa i t e r, Tukang Cuci Piring Hubungi Heri

JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja

DIBUTUHKAN! Karyawan Restaurant

Belakang TMP

Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300

 Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


Selasa 22 Desember

TAHUN 2015

Halaman 43

Persilahkan HAFASS Gugat ke MK SITUBONDO – Pasangan Calon (Paslon) Dadag Wigiarto-Yoyok Mulyadi (Da-Di) mempersilahkan tim Paslon nomor urut dua, Abdul Hamid Wahid-Fadil Muzaki Syah (Hafass) untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, itu merupakan hak konsitusional mereka. Pernyataan ini disampaikan

oleh pengacara pasangan DaDi, Reno Widigdiyo. Baginya, menyampaikan gugatan sudah menjadi hak setiap orang dan tidak bisa dihalang-halangi. ”Silahkan saja, itu kan hak konstitusional mereka,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Situbondo, kemarin (21/12). Dia mengatakan, tim Paslon Da-Di tidak gentar mengha-

dapi persoalan hukum tersebut. Apalagi, Paslon nomor urut tiga itu sejak awal sudah mempersiapkan tim hukum untuk mengantisipasi gugatan ke MK. ”Kami sudah siap melakukan pembelaan di MK,” terangnya. Akan tetapi, Reno memandang, upaya hukum yang ditempuh tim Hafass ini dinilai sia-sia. Sebab, berdasarkan Undang-

dok JPRS

Reno Widigdyo

undang (UU) nomor 8 tahun 2015 atas perubahan UU nomor 1 tahun 2015 tentang pemilihan gubernur, bupati, wali kota dinyatakan tidak semua perkara bisa digugat. Reno menjelaskan, dalam pasal 158 b disebutkan bahwa yang dapat digugat di MK itu hanya perselisihan hasil penghitungan suara. ”Jadi saya harap agar per-

aturan dalam Undang-unang itu dibaca kembali sebelum mengajukan gugatan,” ujarnya. Selain itu, selisih suara sudah dipatok sesuai dengan jumlah penduduk daerah masingmasing. Dalam ketentuannya, selisih suara yang bisa dilakukan gugatan untuk daerah yang penduduknya antara 500 ribu sampai 1 juta, maka gugatan dapat

diajukan jika terjadi perselisihan suara maksimal 1 persen. Ketentuan dalam UU tersebut diperkuat lagi dengan peraturan MK Nomor 1 Tahun 2015 tentang pedoman beracara dalam perkara perselisihan hasil pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota. ”Dijelaskan seperti itu juga,” kata Reno kembali n  Baca Persilahkan...Hal 44

Istimewa

JAJARAN PENGASUH: Pelaksanaan wisuda Siswa Qiro’atuna Pesantren Sukorejo pada 2014, silam.

Mewisuda 440 Siswa Qiro’atuna BANYUPUTIH – Hari ini, Selasa (22/12) Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah (P2S2) Sukorejo akan mewisuda 440 siswa Qiro’atuna (170 putra dan 270 putri). Mereka adalah siswa yang telah dinyatakan lulus Ujian Akhir Santri (UAS). Selama ini, para siswa terse-

but telah menjalani pendidikan Qiro’ati di Asrama Pusat maupun di asrama cabang. Rinciannya, Asrama Pusat Putra 170 orang, Asrama Pusat Putri 157 orang, Asrama Al-Khuzaimah 26 orang, Asrama Madrasatul Qur’an 20 orang n  Baca Wisuda...Hal 44

Gila! Baru Datang, DPRD Enam Pasangan Mesum Terjaring Razia Pol PP Langsung ke Jember NUR HARIRI/JPRS

SEMBUNYIKAN WAJAH: Satpol PP Situbondo panen tangkapan pasangan mesum dalam razia yang dilakukan di sejumlah hotel, kemarin (21/12).

Satu Orang Berstatus Guru PNS di Bondowoso SITUBONDO - Jelang pergantian tahun, pasangan mesum di sejumlah hotel di Situbondo semakin merajalela. Dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) kemarin (21/12), Satpol PP Pemkab Situbondo menciduk sedikitnya enam pasangan tanpa memiliki surat nikah. Operasi Pekat yang dilakukan Satpol PP kali ini bisa dibilang sukses. Sebab, penggerebekan pasangan mesum tidak bocor seperti dilakukan sebelum-sebelumnya. Sehingga tidak heran, 12 warga berhasil digerebek saat berada di dalam kamar hotel. Operasi Pekat ini dilakukan sekitar pukul 09.00 hingga pukul 12.00. Dalam melaksanakan penggerebekan, Satpol PP menggunakan cara baru. Yaitu, mendatangi sejumlah

hotel dalam sekali gerak. Artinya, Operasai Pekat tidak dilakukan secara bergilir dari satu hotel ke hotel lainnya. Kasat Pol PP, Agung Wintoro mengatakan pihaknya sengaja melakukan penggerebekan secara mendadak dan serentak. Ini untuk menghindari bocornya operasi. “Kami lakukan Operasi Pekat kali ini secara mendadak. Kami bagi anggota untuk langsung datang ke hotel-hotel secara bersamaan, jadi tidak disisir seperti sebelumnya,” katanya. Enam pasangan mesum tersebut menurut Agung langsung didata identitasnya. Data itu nantinya digunakan sebagai bukti untuk memberi sanksi yang lebih berat bagi mereka yang mengulangi perbuatannya lagi. “Foto serta identitas masing-masing pasangan mesum tetap kami simpan. Ini untuk memberi efek jera agar mereka tidak mengulagi perbuatan asusila,” tegasnya n  Baca Enam...Hal 44

NATAl

NUR HARIRI/JPRS

BIKIN SURAT PERNYATAN: Pasangan mesum yang terjaring razia pekat didata anggota Satpol PP, kemarin (21/12).

SITUBONDO – Tidak berlebihan jika ada anggapan anggota DPRD Kabupaten Situbondo memiliki hobi jalan-jalan ke luar kota dengan alasan melakukan kunker atau work shop. Lihat saja, baru saja balik dari kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah, eh belum lama ini para wakil rakyat itu melakukan kegiatan di Kabupaten Jember. Iya, dua Panitia Khusus (Pansus) DPRD, sejak Jumat (18) lalu bertolak ke Kabupaten Jember. Minggu (20/12) mereka balik ke Situbondo. Kedua Pansus tersebut adalah Pansus Optimalisasi Perusda Banongan dan Pansus Pokok Keuangan Daerah. Padahal, beberapa hari sebelumnya, mereka baru saja balik Kunker di Kabupaten Pasuruan dan

Surabaya. Seperti yang diketahui, Pansus Optimalisasi Perusda Banongan belum lama ini berkunjung ke Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), Kabupaten Pasuruan . Sedangkan Pansus Pokok Keuangan Daerah berkunjung ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Provinsi Jawa Timur. Sejumlah pihak sangat menyayangkan pelesiran anggota DPRD ke luar kota yang dikemas dengan kunker atau pun workshop maupun konsultasi ke pakar. Apalagi, itu dilakukan secara terus menerus tanpa menghiraukan beban yang harus ditanggung oleh APBD n  Baca Gila...Hal 44

Randika Fandiyanto, Wisudawan Unars Peraih IPK Tertinggi

Aktif di Dalam dan Luar Kampus Sejak Semester Satu Randika Fandiyanto dinyatakan sebagai peraih IPK tertinggi diantara wisudawan Universitas Abdurachman Saleh (UNARS) Situbondo, Sabtu (19/12) lalu. Randika memperoleh IPK 3,94, IPK. NUR HARIRI/JPRS

HENING: Aktifitas Gereja Katolik Paroki Maria Bintang Samudra, Situbondo dan sejumlah gereja lain mulai dijaga polisi jelang perayaan Natal.

Polisi Mulai Amankan Gereja SITUBONDO – Menjelang perayaan Hari Raya Natal, sejumlah gereja di Situbondo mulai mendapat pengamanan n  Baca Polisi...Hal 44

HABIBUL ADNAN, Situbondo Raut wajah Randika begitu bahagia hari itu. Senyum bahagia selalu ditampakkan ketika ada yang menyapanya. Lebih-lebih ketika ada yang memberikan ucapan selamat atas prestasinya sembari berjabat tangan dengannya. Akan tetapi, ekspresi kebahagiaan pria 21 tahun itu tidak selalu tergambar dengan wajah ceria dan senyum tipisnya. Sesekali dia terlihat kikuk dan grogi. Keringat yang membasahi mukanya tak hentinya diusapnya menggunkan tisu.

ISTIMEWA

UCAPAN SELAMAT: Randika Fandiyanto berjabat tangan dengan Prof. Suprapto, Koordinator Kopertis Wilayah VII.

Pria yang lahir pada 10 Oktober 1994 itu memang terlihat grogi ketika beberapa dosennya memberikan ucapan selamat. Seolah-olah salah tingkah, Randika terlihat begitu berat mengangkat tangannya hanya untuk berjabat tangan dengan beberapa dosen Unars. Hari itu memang banyak sekali yang meberikan ucapan selamat kepada Randika atas raihannya sebagai mahasiswa dengan peraih IPK tertinggi. Sahabat, teman kuliah, para dosen, serta segenap civitas akademika Unars memberikan ucapan selamat kepada Randika. Pria asal Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran itu mengatakan, apa yang diraihnya saat ini tidak lepas berkat kerja kerasnya selama menempuh bangku kuliah. Menurutnya, hal itulah yang memberikan dampak besar terhadap perjalan akademiknya. Sejak semester I, Randika sudah aktif dengan beberapa kegiatan kampus maupun kegiatan kemahasiswaan n  Baca Aktif...Hal 44


RA D AR situ b o nd o

afriCa Van java Optimistis Da-Di Tetap jadi Pemenang

44

n persilahkan...

Sambungan dari Hal 43

Atas dasar itulah, Reno beranggapan kalau gugatan tim Hafass akan mentah di MK nanti. Sebab, Kabupaten Situbondo memiliki penduduk diatas 500

ribu. Artinya, selisih suara harus satu persen. Sedangkan Da-Di sebagai peraih suara terbanyak, selisih suaranya lebih dari satu persen dengan suara yang didapatkan Hafass. Karena itu, Reno sangat yakin tidak akan mengubah hasil

Pilkada di Kabupaten Situbondo. DaDi akan tetap menjadi pemenang dan tetap terpilih sebagai bupati-wakil bupati Situbondo. ”Kami hanya mengingatkan, tapi kami tidak memaksa. Kalau tetap mau menggugat, silahkan,” terangnya .

Jawa Pos

Selasa 22 Desember 2015

Sedangkan jika gugatan tersebut dikabulkan MK, Da-Di akan tetap memperjuangkan kemenangannya. ”Kita siap menghadapi, kita akan mempertahankan dan memperjuangkan kemenangan itu sampai kemanapun,” pungkasnya. (bib/pri)

Diminta Tandatangani Surat Pernyataan n enam...

Sambungan dari Hal 43

Tak hanya itu, bagi pasangan mesum yang berstatus PNS nantinya juga akan ditembuskan kepada instansi dimana dia bekerja. “Ini ada satu PNS, pasti akan kita sampaikan kepada atasannya. Sehingga selain kami yang memiliki catatan, atasan mereka juga memiliki. Untuk sanksi kami serahkan kepada atasan di instansinya langsung,” terang Agung sambil menyebut PNS

yang kepergok mesum adalah seorang guru SD di Kabupaten Bondowoso. Data yang berhasil dikumpulkan, warga yang berstatus guru PNS tersebut berinisial MS, warga Desa Tumpeng, Kecamatan Wonosari, Bondowoso. Oknum guru SD ini kepergok di dalam kamar hotel Wisata Indah (WI), Kecamatan Panji bersama seorang wanita berinisial NR, asal Desa Tangsel, Kecamatan Wonosari. Selain itu, MS dan NR, Satpol PP juga mengamankan tiga

pasangan mesum di hotel WI. Masing-masing adalah NC, warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan yang berpasangan dengan STH, warga Kecamatan Songgon, Banyuwangi. AS, warga Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa kepergok berduaan dengan PP, warga Desa/Kecamatan Kapongan. Serta SP, warga Desa Kayuputih, Kecamatan Panji yang berpasangan dengan SY, warga Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran. Sementara dua pasangan lain terjaring razia di Hotel Sarwori-

ni, Situbondo dan Hotel Surabaya, Situbondo. Dua pasangan ini adalah AC, warga Kecamatan Panarukan dengan AY, warga Desa Olean, Kecamatan Situbondo dan pasangan JP, warga Bondowoso dengan WN, warga Desa/Kecamatan Besuki. Sebanyak 12 orang yang terjaring Operasi Pekat tersebut selanjutnya diminta menandatangani surat pernyataan. Mereka kemudian dipulangkan ke rumahnya masing-masing setelah mendapat pembinaan dari Satpol PP. (rri/pri)

ISTIMEWA

BERPRESTASI: Tiga wisudawan terbaik Qiro’atuna tahun 2014 berpose bersama jajaran pengasuh Pesantren Sukorejo dan pengurus Qiroatuna.

Menjamin Peningkatan Kualitas Bacaan n wisuda...

Sambungan dari Hal 43

Asrama Nurul Qonik 25 orang, Asrama Ma’had Aly 35 orang, dan Asrama Al-Iflah tujuh orang. Pelaksanaan Haflah Qiro’atuna Tahun Pelajaran 2015/2016 ini akan dilaksanakan mulai pukul 07.00 wib hingga 13.00 Wib di Auditorium P2S2 Putra. Panitia menghadirkan KH. Muhyiddin Abdus Shamad dari Jember sebagai penceramah. Ketua Panitia Haflah Qiro’a­ tuna, Hasana menerangkan, tujuan haflah Qiroatuna untuk membangkitkan gairah serta semangat santri dalam meningkatkan prestasi seni baca Al-Qur’an di P2S2 Sukorejo. Melestarikan seni budaya AlQur’an (QIRO’ATI) dan meningkatkan pemahaman tentang membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Selain itu, memupuk keima­ nan dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Di kalangan Umat Islam. “Juga menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan untuk membentuk generasi muslim khaira ummah,” paparnya. Lebih jauh Hasana menerangkan, pendidikan Al-Qur’an adalah proses pendidikan berkesinambungan yang integral dalam kehidupan manusia dan dapat pula bermakna sebagai investasi untuk kehidupan duniawi dan ukhrowi. Sehingga, pencapaian tersebut tidak ter­ lepas dari suatu proses yang sistematis dan berorientasi pada terwujudnya manusia yang berakhlaq, beriman dan bertaqwa sebagai kader muslim khoiral ummah. Hal ini dapat direalisasikan dengan adanya pengamalan Al-Qur’an secara hakiki dengan

mengimplementasikan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur’an tidak sekedar dibaca atau dilagukan saja, tetapi perlu diamalkan. “Sehingga, menjadi penuntun dan petunjuk dalam kehidupan manusia sehari-hari, baik dalam rumah tangga, kehidupan masyarakat maupun dalam skala kehidupan yang lebih luas, sehingga Al-Qur’an betul-betul dapat dirasakan sebagai cahaya penerang yang terwujud dalam perilaku dan akhlaq yang mulia sebagai rahmatan Li al-aalamiin,” paparnya. Dijelaskan, pendidikan AlQur’an walaupun termasuk katagori pendidikan non formal pada hakikatnya bersifat sentral dalam mencetak akhlaq manusia. Dengan demikian, penyelenggaraan pendidikan AlQur’an di Lembaga Qiro’atuna Sukorejo dilaksanakan dengan

sistem dan metodologi yang sistemik. “Sehingga mampu menjamin peningkatan kuwalitas bacaan Al-Qur’an secara baik,” jelas Hasana. Lembaga Qiro’atuna P2S2 Sukorejo, memiliki dua karakteristik. Yang pertama, Standart Profesi. Yakni, program pendidikan harus mengacu pada pencapaian kemampuan profesional sesuai dengan tuntunan metodologi yang diajarkan oleh tenaga pendidik. Kedua, Standart Pendidikan dan Pelatihan. “Untuk mencapai standart profesi, diperlukan suatu proses pendidikan dan pelatihan dimaksudkan sebagai salah satu upaya peningkatan pendidikan dan pembinaan mental spiritual melalui pemahaman dan penghayatan terhadap bacaan Al-Qur’an,” pungkasnya. (pri/adv)

Ada Hal Penting yang Harus Dikonsultasikan n gila...

Sambungan dari Hal 43

“Kita tahu, anggota DPRD sudah menyiapkan anggarannya untuk kepentingan ini di APBD. Makanya, mereka berusaha untuk menghabiskan,” tegas Irwan Rakhday, Ketua Komunitas Pemerhati Anggaran Daerah (KOPAD). Apa yang dilakukan para wakil rakyat tersebut sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Mereka, mencari keuntungan pribadi dengan legitimasi melakukan kunker atau workshop. Sebab, dengan berkegiatan tersebut, mereka akan membawa pulang uang perjalanan dinas. “Semakin banyak, semakin lama mereka di luar

daerah semakin banyak uang perjalanan dinas yang didapatkan,” tandasnya. Jika anggota DPRD ingin melakukan efisiensi anggaran, kata pria asal Asembagus tersebut, anggota DPRD sebenarnya tidak perlu melakukan kunker. Mereka cukup mendatangkan pakar dari daerah tertentu untuk melakukan penguatan wawasan anggota DPRD. Wakil ketua Pansus Pokok Keuangan Daerah, Ahmad Busairi mengatakan, tujuan ke Jember kali ini mengunjungi tim ahli yang ada di Jember. Baik Pansus Optimalisasi Perusda Banongan maupun Pansus Pokok Keuangan Daerah berada dalam satu hotel. ”Lagi pembahasan dengan

nara sumber ini,” ujar pria yang akrab disapa Kacong itu saat dihubungi melalui telepon selulernya. Khusus Pansus Pokok Keuangan Daerah sepertinya kunjungan beberapa kali ke luar daerah akan sia-sia. Pasalnya, Raperda tersebut tidak akan bisa dijadikan Perda. ”Kayaknya tidak bisa diteruskan Raperdanya karena aturan teknis di atasnya yang tidak ada,” ujar Kacong. Sementara itu, untuk bulan Desember ini saja, anggota DPRD sudah beberapa kali mengadakan kegiatan di luar daerah. Dari catatan Jawa Pos Radar Situbondo, mereka sudah tiga kali mengadakan kegiatan di luar daerah. Kunker pertama dilaksanakan

awal Bulan Desember lalu, yaitu pada tanggal 3 Desember lalu. Waktu itu, seluruh komisi di DPRD secara serentak mengadakan kegiatan ke luar kota. Saat itu, Komisi I bertolak ke kota Batu. Komisi yang membidangi pemerintahan itu Kunker untuk melakukan koordinasi terkait dengan peraturan Satpol PP. Sedangkan komisi II Kunker ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Komisi III Kunker ke DPRD Provinsi Jawa Timur. Ada hal penting yang akan dikonsultasikan komisi yang membidangi pembanguna itu dengan DPRD Provinsi Jawa Timur. Sedangkan Komisi IV berkunjunga ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA), Malang. (bib/pri)

Tidak Pernah Malu Bertanya pada Dosen n aktif...

Sambungan dari Hal 43

Seperti diskusi kelompok, seminar, serta beberapa kegiatan ilmiah lainnya. ”Jadi transfer ilmu itu tidak hanya di bangku kuliah saja. Tapi di luar kampus sangat menunjang,” terangnya. Selain itu, sejak kuliah, Randika aktif di lembaga entreprenuer Unars. Mahasiswa Fakultas Ekonomi itu saat ini sebagai pembina di lembaga yang bergerak di bidang seni dan kerajinan

ini. ”Saya yang memberikan beberapa pelatihan. Seperti membatik, pembuatan lampion sama teman-teman mahasiswa yang lain,” terangnya. Sejak saat itulah, Randika lebih sering di kampus. Dan inilah yang membuatnya memiliki kedekatan dengan para dosennya. ”Jadi selain aktif di lembaga ini, saya sangat dekat dengan beberapa dosen,” terangnya. Kedekatannya dengan beberapa dosen betul-betul dimanfaatkannya. Pria yang mengaku

bercita-cita sebagai dosen ekonomi itu bertanya tentang apa saja kepada dosennya di selasela kebersamaanya. ”Saya tidak pernah malu bertanya,” katanya. Semua inilah yang telah mengasah kemampuan akademiknya hingga seperti sekarang ini. Baginya, beberapa kegiatan luar kampus yang digelutinya telah memberikan banyak ilmu tak terduga. Dengan dasar itu, Randika berpendapat, mengikuti dan aktif di lembaga maupun kegiatan luar

kampus sangat penting. ”Sebab itu yang memberikan banyak pengalaman. Sebenarnya, kegiatan di luar itu penerapan ilmu yang didapatkan di kampus,” tambahnya. Sementara itu, apa yang diraihnya saat ini masih jauh dari yang diinginkannya. Pria yang memiliki hobi wirausaha itu memandang kalau dirinya harus belajar lebih banyak lagi. Untuk ukuran sukses, Randika berpendapat masih belum meraihnya. (edy supriyono)

NUR HARIRI/JPRS

LUMPUH TOTAL: Pohon asam berusia tua yang tumbang di Jalan Pantura, Desa Klatakan, belum lama ini.

Polisi Minta Peremajaan Pohon SITUBONDO – Tumbangnya pohon asam di Situbondo menjadi perhatian Polres Situbondo. Peristiwa tersebut dinilai sangat membahayakan pengendara. Karenanya, polisi meminta agar pemerintah meremajakan pohon-pohon yang usianya sudah tua. Pernyataan ini disampaikan Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda nanang Priambodo kemarin (21/12). Menurutnya pemerintah tidak bisa menunggu bola. Artinya, menunggu terjadinya pohon tumbang baru diremajakan. “Seharusnya pohon-pohon yang usianya sudah tua harus dipangkas atau dipotong untuk menghindari terjadinya pohon tumbang,” terangnya. Untuk dua pohon asam yang

tumbang di Pecaron, Klatakan, Kendit dan di Pasir Putih, Bungatan, kata Nanang, sangat beruntung karena tidak ada korban jiwa. Tetapi, adanya dua pohon yang tumbang sudah harus menjadi evaluasi bagi instansi terkait. Menurutnya, dengan peremajaan ke depan tidak ada lagi pohon tumbang yang terjadi di Situbondo. Sehingga, tidak membahayakan bagi pengendara yang melintas di jalanan. “Selain itu, kalau ada pohon tumbang aktivitas juga terhambat, jalanan macet dan butuh tenaga yang besar untuk mengevakuasinya,” ujar Nanang. Dengan kejadian robohnya dua pohon asam, pemerintah sejak saat ini bisa mengambil langkah-langkah inisiatif.

Misalnya, dengan memangkas pohon-pohon yang memiliki ranting lebat. Pohon-pohon yang usianya tua langsung dipugar dan diganti dengan ditanami pohon baru. “Jadi bisa dirampingkan atau pohon yang tua diganti tanaman baru,” imbuhnya. Usulan peremajaan pohon juga disampaikan oleh sejumlah warga yang ada di Situbondo. Salah satunya Haerul, 36, warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. “Lebih baik dicek mana-ma­ na pohon yang sudah tua. Jadi jangan menunggu pohon tumbang. Karena selain membahayakan juga merugikan bagi pengendara karena kehilangan banyak waktu,” paparnya. (rri/pri)

Sudahnan Tanpa Nama ‘Alias Sahwi’ Pelaku Penipuan Rekrutmen Calon Polisi SITUBONDO – Kepolisian Polres Situbondo terus mendalami dugaan kasus penipuan yang dilakukan Sudahnan, warga Desa Prajekan Kidul, RT 01 RW 13, Kecamatan Prajekan, Bondowoso. Dalam perkembangannya, pihak keluarga meluruskan bahwa nama Sudahnan tidak menggunakan nama alias Sahwi. Kepada wartawan Jawa Pos Radar Situbondo, Susmiati, putri Sahwi menyebutkan, Sudahnan merupakan putra Sahwi. Sudahnan ditangkap polisi karena diduga melakukan penipuan. Sedangkan Sahwi, yang tinggal di Desa Kotakan, Kota Situbondo tidak tahu apa-apa. “Saya ingin meluruskan, ka­lau yang ditangkap bukan Sahwi tetapi Sudahnan. Nama Sudahnan itu tidak pakai alias,

karena Sahwi itu memang bapaknya. Kemudian dia (Sudahnan) bukan pensiunan polisi, tapi pekerja pabrik gula,” katanya, kemarin (14/12). Pelurusan soal nama ini me­n urutnya sangat penting dilakukan agar persepsi masyarakat tidak salah. “Kalau Sudahnan diduga melakukan penipuan dan ditangkap itu memang ditangkap. Jadi yang ditangkap bukan bapak saya, Sahwi. Tidak ada kaitannya, makanya saya luruskan,” papar Susmiati. Dikatakan, dirinya perlu meluruskan nama Sudahnan tanpa ada nama alias Sahwi. Sebab, yang sempat beredar di desanya penangkapan itu juustru mengarah kepada Sahwi. “Jadi biar jelas semuanya. Polisi tidak menangkap Sahwi, tapi Sudahnan,” pungkasnya. Sementara itu, kasus dugaan penipuan rekrutmen polisi ini

terus didalami pihak kepolisian. Bahkan, pihak korban yang melaporkannya terus dimintai keterangannya oleh penidik tindak pidana umum. Sementara Sudahnan terus ditahan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Diberitakan sebelumnya, Sudahnan sempat diberitakan dengan nama alias Sahwi, warga Desa Prajekan Kidul, RT 01 RW 13, Kecamatan Prajekan, Bondowoso. Pria itu ditangkap di rumahnya oleh polisi karena diduga melakukan penipuan kepada Bambang Irawan, warga Kota Situbondo. Kasus penipuan dilakukan pada saat Bambang ingin mendaftarkan putranya Rio Bagus untuk menjadi anggota Bintara Polri. Pada saat itu, Bambang bertemu dengan Sudahnan yang menjanjikan jika dirinya bisa meloloskan Rio Bagus menjadi polisi, tetapi hasilnya nihil. (rri/pri)

Kamar Hotel Pasir Putih Full Booking BUNGATAN – Tahun baru 2016 sudah di depan mata. Ratusan orang bahkan sudah siap merayakannya. Salah satu tempat paling favorit yang menjadi jujukan warga adalah wisata Pantai Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. Terbukti, sebanyak 150 kamar hotel milik Perusahaan Daerah (Perusda) Situbondo sudah habis di-booking. Direktur Perusda wisata pantai Pasir Putih, Danial Maulana mengatakan, full booking kamar hotel sudah berlaku sejak pagi (22/12) ini. Kondisi itu akan terus berlangsung hingga tanggal 1 Januari 2016 mendatang. “Mulai besok semua kamar hotel berjumlah 150 kamar milik perusda sudah penuh. Semuanya full sampai awal tahun,” katanya,

kemarin (21/12). Danial menjelaskan, jauh hari sebelum kamar hotel dipesan, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah agar pendapatan Perusda Pasir Putih bertambah. Salah satunya dengan menaikkan harga kamar hotel. “Naiknya bervariasi, antara 50 persen sampai 100 persen,” imbuhnya. Warga yang membooking kamar hotel di Pasir Putih tidak hanya berasal dari Situbondo saja. Akan tetapi, sejumlah wisatawan luar kota juga dipastikan merayakan pergantian tahun di Pasir Putih. Bahkan, beberapa kamar juga dibooking oleh wisatawan asing. Untuk itu, wisata milik pemerintah daerah ini nantinya akan menyuguhkan sejumlah per-

ayaan di malam tahun baru. Bahkan, untuk siang harinya Danil juga tetap membuka lebar wisata pantai untuk siapapun. Itu terbukti dengan tidak dinaikkannya tiket masuk ke Pasir Putih yaitu sebesar Rp 10 ribu. “Kalau malam tahun baru yang pasti akan ada kembang api dan pentas musik. Untuk tiket kami tetapkan tidak,” pungkas Danial Maulana. Data yang berhasil dikumpulkan, untuk kunjungan wisata di pantai Pasir Putih diperkirakan akan meningkat pada perayaan Natal dan pada awal tahun baru nanti. Bahkan, untuk warga lokal diperkirakan akan terus berlibur ke pasir putih hingga Minggu tanggal 3 Januari 2016 mendatang. (rri/pri)

Diamankan Hingga Perayaan Natal Usai n polisi...

Sambungan dari Hal 43

Meski belum dijaga 24 jam non stop, tetapi sejumlah polisi sudah ditugaskan untuk menjaga gereja demi mengamankan perayaan Natal 25 Desember mendatang. Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo mengatakan, pengamanan gereja yang ada di Situbondo sudah mulai dilakukan hari Minggu (21/12) lalu. Ini agar umat Kristiani bisa lebih khusuk menjalankan ibadah Natal. “Pengamanan gereja sudah

dilakukan. Baik yang ada di kota atau gereja yang ada di tempattempat lain. Ini dilakukan untuk menjamin keamanan umat Kristiani dalam merayakan Natal dan menjalankan ibadahnya,” kata Nanang. Disinggung kapan pengamanan gereja secara total dilakukan, Nanang menyebut rencananya H-2 perayaan Natal. Tak hanya itu, kondisi serta keamanan gereja nantinya juga akan dicek. “Rencananya H-2, tetapi nanti akan kami koordinasikan lagi,” katanya. Nanang menyebutkan, beberapa gereja yang sudah dia-

mankan tersebar di beberapa tempat. Diantaranya adalah Gereja BGIS Kecamatan Besuki. Gereja Bahtera Kasih dan Bintang Fajar Kecamatan Panji. Gereja Pantekosta, Kecamatan Arjasa dan Gereja Katolik Paroki Maria Bintang Samudra, Situbondo. Data yang berhasil dikumpulkan, pengamanan Hari Natal akan dilakukan hingga perayaan Natal usai. Petugas yang akan mengamankan adalah petugas gabungan. Yaitu, dari pihak kepolisian Polres Situbondo, dari Kodim 0823, serta instansi pemerintahan terkait. (rri/pri)


EKONOMI BISNIS R A D A R

Jawa Pos

Selasa 22 Desember 2015

BERAS IR 64 0

GULA PASIR

MIGOR CURAH

0

DAGING SAPI

0

0

DAGING AYAM BROILER

TELUR AYAM RAS

0

KACANG KEDELAI IMPOR

KACANG KEDELAI LOKAL

0

11.800

9.000

109.000

29.800

21.500

8.600

CABAI RAWIT

CABAI BIASA

2400

3000

29.400

23.600

0

BAWANG MERAH 400

700

10.400

45

B A N Y U W A N G I

7.800

30.000

BAWANG PUTIH 0

22.200

Pasar Jadi Sasaran Peredaran Uang Palsu BANYUWANGI – Pasar tradisional menempati urutan tertinggi sebagai lokasi peredaran uang palsu. Pasar tradisional menjadi sasaran favorit pelaku peredaran uang palsu, karena kurangnya perhatian warga terhadap keaslian uang. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jember, Achmad Bunyamin melalui Unit Akses Keuangan dan UMKM, Galih Budi Utomo mengungkapkan, perhatian masyarakat akan keaslian uang saat bertransaksi membuat pasar menjadi sasaran empuk pengedar uang palsu. “Masyarakat di pasar, terutama pedagang cenderung mengabaikan keaslian uang yang diterima pembeli,” ucapnya dikonfirmasi melalui seluler kemarin (21/12). Selain itu, Galih juga menyebutkan minimnya penerangan pada pasar juga bisa menjadi sasaran pengedar uang palsu lebih leluasa menggunakan uang palsu di pasar. Penerangan yang cukup dibutuhkan untuk memeriksa keaslian uang palsu. Bahkan beberapa tempat menggunakan lampu ultraviolet untuk mengecek uang. Setiap uang

RENDRA KURNIA/RABA

PERIKSA DULU: Salah seorang warga sedang mengecek keaslian uang untuk menghindari uang palsu.

yang diterima Sebaiknya diperiksa terlebih dahulu dengan cara 3D. Yakni dilihat, diraba dan di terawang. “Uang asli saat diraba nominalnya timbul. Sementara uang palsu tidak timbul karena itu hasil cetak biasa,” katanya. BI Jember terus melakukan upaya untuk menekan peredaran uang palsu. Beberapa langkah adalah melakukan sosialisasi rutin ke pusat keramaian seperti pasar dan

mall, serta ke sekolah-sekolah. Selain itu BI juga menggalakkan program gerakan nasional non tunai (GNNT) ke daerah-daerah. Sementara itu data BI perwakilan Jember, temuan uang palsu pada Oktober mencapai 250 lembar. Sedangkan akumulasi JanuariOktober tahun ini mencapai 3.185 lembar. Hampir setiap tahun peredaran uang palsu terus mengalami kenaikan. (cin/afi)

RENDRA KURNIA/RABA

BELI TIKET: Calon penumpang sedang antre beli tiket kereta api kelas ekonomi di loket Stasiun Karangasem, Banyuwangi kemarin (21/12).

Okupansi KA Ekonomi Sudah Terisi 80 Persen BANYUWANGI – Menjelang libur panjang natal dan tahun baru, tiket kelas ekonomi kereta api (KA) diburu calon penumpang. Okupansi KA kelas ekonomi untuk semua jurusan dari beberapa stasiun di Banyuwangi sudah terisi sekitar 80 persen. Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) IX Jember IX, Krisbiantoro mengungkapkan, tiket kereta api kelas ekonomi seperti KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Yogyakarta sudah habis terjual hingga akhir tahun. “Tiket Kereta KA Sritanjung sudah dipesan penuh mulai tanggal 18 hingga 31 Desember,” sebut Krisbiantoro dikonfirmasi melalui selulernya kemarin. Selain KA Sritanjung, tiket KA Tawangalun

Hari

Ibu CIN JULIEAN/RABA

PEMBERLAKUAN UMK: Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) melakukan sosialisasi pemberlakukan UMK 2016 di Gedung Korpri Banyuwangi beberapa waktu lalu.

Belum Ada Permohonan Penangguhan UMK BANYUWANGI – Seminggu setelah sosialisasi Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2016 pada 14 Desember lalu, belum ada perusahaan yang mengajukan permohonan penangguhan UMK. Karena tidak ada perusahaan yang mengajukan penangguhan, maka secara otomatis semua perusahaan berkewajiban melansakan UMK 2016 sejak Januari mendatang. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsonaketrans) Banyuwangi, Alam Sudrajat melalui Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan, Suhartono Padal mengatakan, sejauh ini belum ada perusahaan yang mengajukan penangguhan. “Secara normatif perusahaan yang tidak mengajukan penangguhan saya anggap mengerti,” ucapnya kemarin (21/12). Belum adanya perusahaan yang mengajukan penangguhan, kata Padal, bukan karena tidak mengerti dengan UMK 2016 yang telah ditetapkan Gubernur Jatim Soekarwo. Tahun lalu, ada lima perusahaan yang melakukan penangguhan tapi tahun ini tidak ada yang mengajukan.

Padal mengimbau agar perusahaan yang akan melakukan penangguhan agar segera mengurus persyaratan. Sebab batas pengajuan penangguhan adalah sepuluh hari sebelum UMK tahun depan diberlakukan. Sebelum mengajukan penangguhan, kata Padal, perusahaan harus mendapatkan persetujuan dari pekerja dan membahas besaran upah yang disepakati. Syarat lainnya adalah, perusahaan harus melakukan audit secara independen keuangan dua tahun terakhir. Berkas pengajuan penangguhan pemberlakuan UMK tersebut dilayangkan ke Gubernur melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Banyuwangi. Penangguhan ini wajar mengingat tidak semua perusahaan memiliki kemampuan keuangan untuk menaikkan upah karyawannya. Angka UMK Banyuwangi tahun 2016 sebesar Rp 1.599.000 meningkat 11 persen dibanding tahun ini yang sebesar Rp 1.426.000. Kenaikan besaran UMK ini telah mempertimbangkan perkembangan ekonomi selama ini. (cin/afi)

jurusan Banyuwangi-Malang juga sudah terjual habis untuk keberangkatan tanggal 20,24 dan 27 Desember. Sementara itu, kereta kelas ekonomi dan bisnis masih tersisa sekitar 50 persen. Sedangkan tiket KA Mutiara Timur pagi jurusan Banyuwangi-Surabaya kelas eksekutif sudah ludes terjual pada tanggal keberangkatan 26 dan 27 Desember. Sedangkan kelas bisnis, terjual pada keberangkatan 27 Desember. Sementara kelas eksekutif KA Mutiara Timur malam telah terjual habis pada 20 dan 26 Desember. Sedangkan Mutiara Timur malam kelas bisnis, terjual habis untuk keberangkatan 26-27 Desember. Meski tiket kelas bisnis masih tersedia, namun Krisbiantoro optimistis gerbong akan terisi penuh pada hari keberangkatan. “Pasti akan

ada peralihan pemesanan ke kelas bisnis atau eksekutif karena tiket ekonomi habis,” bebernya. Puncak kepadatan penumpang kereta diprediksi terjadi pada 24-25 Desember 2015 yang bertepatan dengan libur Maulid Nabi Muhammad dan perayaan Natal bagi umat Kristiani. Krisbiantoro mengatakan, tiket kereta lokal seperti Pandanwangi jurusan BanyuwangiJember sebaliknya dan Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya masih tersedia 70 persen. Secara umum, kata Krisbiantoro, penumpang tahun ini meningkat tujuh persen dibanding tahun lalu. Lonjakan penumpang akhir tahun ini, tidak menambah jumlah kereta api, namun lebih memaksimalkan transformasi rangkaian kereta. (cin/afi)

Terkesan dengan Siswa Slow Learner

TERGABUNG dalam 2015 Indonesia-Korea Exchange Programme, Lina Kamalin, Guru SDN Model Banyuwangi memiliki kesempatan untuk memahami budaya, sistem pendidikan, kurikulum, serta kebiasaan warga sekolah dan warga Korea Selatan selama tiga bulan. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Lina memaparkan apa yang dia tangkap dalam pengalamannya menjadi pengajar di negeri Gingseng tersebut. Selama di Korea Selatan, Ibu satu anak ini mengaku ditempatkan di The Attached Elementary School Gwangju National University of Education. Sebelum mengajar, Lina diberi kesempatan observasi di sekolah yang memiliki 24 rombongan belajar dan 33 tenaga pendidik dan kependidikan itu. Beberapa hal menarik yang ditemukan wanita 41 tahun itu adalah tidak adanya pelajaran agama, namun digantikan dengan metode pelajaran moral dengan nilai kebaikan dalam agama yang diterapkan di kehidupan sehari-hari serta jam mengajar guru yang luar biasa karena dimulai sejak pukul 08.30 hingga 21.00 Setelah dua minggu melakukan observasi di sekolah di bawah naungan UNESCO tersebut, Lina mulai berinteraksi bersama para siswa. Banyak hal yang kemudian juga ditemuinya ketika bergabung langsung menjadi tenaga pendidik di sana. Dia menemukan bagaimana cara siswa Korea berinteraksi dengan teman sebayanya. Bagaimana para siswa Korea ini menjaga etika mereka untuk berbicara, bertanya dan mengangkat tangan saat pelajaran diskusi. Misalnya mengatur volume suara, menghadap pada audience saat bicara, mengangkat tangan saat akan menyampaikan pendapat, berdiri saat menyampaikan pendapat, tidak menyela pembicaraan orang lain dan sebagainya. Meskipun tidak ada penilaian dalam melatih perilaku (afektif) siswa, namun dalam pembelajaran justru menjadi bagian besar dengan asumsi bahwa karakter yang baik akan membimbing mereka menjadi orang yang baik dan sukses. Penanaman nilai-nilai universal sangat tampak dalam kultur sekolah itu yang membuat Lina terkesan dengan siswa slow learner. Jika dalam satu kelompok terdapat siswa yang slow learner, akan menjadi tanggung jawab semua anggota kelompok. Apabila belum memahami materi, maka teman satu kelompok akan membantu hingga memahami. Demikian pula saat presentasi, siswa slow learner akan mendapat support dari kelompoknya dan akan jadi keberhasilan kelompok. Hal ini merupakan kultur yang patut dicontoh yaitu grow together. Tidak ada satu yang menonjol atau lebih baik dari yang lain, yang ada adalah satu untuk semua dan tumbuh bersama. Pola penilaian bagi siswa di Korea Selatan dilakukan dengan pemberian laporan pada orang tua siswa berbentuk portofolio yang diberikan pada setiap akhir

LINA KAMALIN FOR RABA

INTERAKSI: Lina Kamalin saat berinteraksi dengan siswa sekolah dasar di Korea Selatan beberapa waktu lalu. Nama : Lina Kamalin Tempat Tgl Lahir : Bwi, 11 Mei 1974 Tugas : SD Negeri model Banyuwangi ■ Alamat : Perum Wisma Mukti B 6 Sobo Banyuwangi ■ Pendidikan terakhir : S2 Pendidikan dasar Unesa (beasiswa Pemkab Banyuwangi sebagai Reward Gupres 2008)

topik atau pokok bahasan. Dalam satu tahun berkisar lima atau enam kali laporan portofolio. Formatif juga dilakukan namun hanya untuk mengukur apakah siswa berhasil atau tidak. Jika siswa belum berhasil maka di akan mendapatkan hak bimbingan individu seusai pelajaran sekolah selama 90 menit dari guru remidial yang didatangkan dari luar sekolah. Selain kegiatan di dalam sekolah, ada pula kegiatan rutin menarik di luar sekolah seperti halnya field trip. Biasanya field trip dilakukan sekitar dua hingga tiga bulan sekali. Salah satu field trip yang pernah guru SDN Model itu ikuti adalah kunjungan di Tamyang village. Berjarak 45 menit dari Gwangju metropolitan. Tamyang berada di atas bukit dengan pemandangan cantik. Kanan kiri Tamyang village adalah lembah dan ngarai. Di sana juga terdapat bamboo forest yang cukup luas. Sejuk dan mempesona. Para siswa diarahkan ke salah satu rumah adat. Mereka belajar memasak kue tradisional bernama “Sal Kang Chong”. Kue ini berbahan dasar beras dan gula, serupa dengan kue jipang di Banyuwangi, hanya saja ada penambahan biji walu dan kacang tanah. “Membuat makanan tradisional dari sumbernya secara langsung terlihat sangat sederhana namun ternyata dampak dari pemberian pengalaman langsung seperti itu bisa memberikan ruang yang luas bagi siswa untuk kreatif,” kata Lina. (fre/afi)

MENGAJAR: Lina Kamalin saat menyampaikan materi pelajaran terhadap siswa sekolah dasar Korea Selatan.

KENALKAN BUDAYA: Selama di Korea Selatan, Lina Kamalin juga memperkenalkan budaya Indonesia kepada siswa sekolah.


SELASA 22 DESEMBER TAHUN 2015

HALAMAN 48

Motor Beat Vs Mobil Ayla, Satu Tewas GENTENG-Tabrakan antara motor Honda Beat dengan mobil Daihatsu Ayla yang menyebabkan satu korban tewas, terjadi di jalan raya Jember, Dusun Wadungdolah, RT 7, RW 2, Desa Kaligondo Kecamatan Genteng kemarin siang (21/12). Korban yang meninggal dengan luka cukup parah di beberapa bagian tubuhnya itu, adalah Budi Utomo, 43, warga Dusun Pasir, RT 27, RW, 11, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. “Korban yang meninggal itu pengendara motor,” terang Kapolsek Genteng, Kompol Sumartono, melalui Kanitlantas, Ipda Indah Citra Fitriani. Korban lainnya, Kiki Eka Margareta, 20, dan anaknya berinisial A, 6, masih saudara Budi Utomo yang tinggal di Dusun Sumberluhur, Desa/ Kecamatan Tegaldlimo. “Kiki dan anaknya yang masih kecil dirawat di RS Al Huda,” terangnya ■

Kronologis Kecelakaan di Dusun Wadungdolah, Desa Kaligondo

3 Dari arah berlawanan

muncul mobil Daihatsu Ayla yang disopiri Kamirudin.

4 Honda Beat menabrak mobil Ayla, Budi terlempar dan masuk ke bawah mobil.

1 2

Motor Honda Beat yang dinaiki Budi, Kiki, dan anaknya yang masih balita melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur.

Di lokasi kejadian motor Honda Beat menyalip mobil yang tidak diketahui identitasnya

Baca Motor...Hal 51

GRAFIS: REZA FAIRUS/RABA

PENDIDIKAN

SMK NU Al Futuhiyyah Gelar Pelatihan Printing

DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG

SEMARAK: Kepala Kemenag, Santoso (kanan) dan Ketua LP Ma’arif, Zainal Arifin Salam meninjau peserta Pergama, kemarin (21/12).

Sakoma Gelar Pergama XII TEGALDLIMO-Mengisi libur semester ganjil dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, satuan komunitas gerakan Pramuka Ma’arif (Sakoma) Kecamatan Tegaldlimo, menyelenggarakan perkemahan regu penggalang Maarif (Pergama) XII di lapangan Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo, kemarin (21/12) Ketua Panitia Pergama XII Sakoma Tegaldlimo, Samsul Hadi, mengatakan Pergama ini rutin dilakukan dua tahun sekali. Dan itu sarana mendidik siswa sebagai generasi penerus bangsa agar lebih mandiri, dalam meraih cita-cita. “Kegiatan ini diikuti oleh 914 peserta dari 21 lembaga penyelenggara pendidikan mulai MI, MTs, SMP, SMK, SMA, dan MA di bawah naungan LP Ma’arif NU Banyuwangi,” ungkapnya Pergama XII yang dibuka oleh Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Banyuwangi, Santoso, itu berlangsung semarak. Ketua LP. Ma’arif NU Banyuwangi, Zainal Arifin Salam, mengatakan perkemahan itu penting dilakukan untuk memberikan tempat kreasi siswa dan guru melalui kegiatan Pramuka. Selain itu, juga untuk membentengi siswa dari serbuan budaya asing, terlebih moment libur sekolah bersamaan dengan pergantian tahun baru Masehi dan perayaan lain yang biasanya banyak dilakukan pesta. “Saya tidak ingin generasi bangsa tergerus budaya asing dan menjadi korban,” ungkap ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi itu. (ddy/*/abi)

SHULHAN HADI/JPRG

MATERI: Para peserta pelatihan PPGD RSUD Genteng usai mengikuti materi.

Tenaga Medis RSUD Genteng Latihan PPGD GENTENG-Sebanyak 40 tenaga medis RSUD Genteng mengikuti pelatihan pertolongan pertama pada gawat darurat (PPGD). Kegiatan yang dilaksanakan pada 16 Desember hingga 19 Desember itu bertempat di gedung diklat RSUD Genteng, dengan narasumber dari RSU Haji, Surabaya. Menurut panitia pelaksana, Agus Estu Priyanto, acara ini digelar untuk memastikan kecakapan dan kemampuan karyawan RSUD Genteng dalam penanganan pasien gawat darurat. “Ini kebutuhan bagi karyawan dan menjadi persyaratan akreditasi rumah sakit yang baik,” katanya. Pelatihan ini, terang dia, sifatnya berkala dan wajib diikuti oleh semua tenaga medis. Untuk saat ini pelatihan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri 37 perawat dan tiga orang bidan. “Semua harus mengikuti, untuk selanjutnya kalangan dokter,” ujarnya. Materi dalam pelatihan ini, terang dia, meliputi penyajian materi, praktik, dan pengujian kemampuan. Peserta yang lolos ujian akan mendapat sertifikat dan itu bisa dibuat persyaratan untuk melakukan pertolongan di rumah sakit. “Acaranya itu sehari materi, sehari praktik, kemudian ujian,” terangnya.

Salah satu narasumber, dr. Donny Hendrasto, Sp.JP, mengatakan dalam pelatihan ini semua peserta diharapkan bisa melakukan apa yang telah disampaikan. “Apa apa yang kita ajarkan harapannya bisa diterapkan,” ucapnya. Mengenai terobosan penanganan PPGD, Donny menyebut secara umum sama. Tapi yang terpenting adalah menyesuaikan sumber daya manusia dengan kondisi di rumah sakit. “Masalah terobosan sesuai dengan fasilitas yang ada dan kemampuan tenaga yang di rumah sakit,” katanya. Donny menyebut dalam pelatihan ini memberikan materi yang menjadi dasar kemampuan. Tapi kemungkinan jarang dilakukan, salah satunya bagaimana menggunakan cara menggunakan alat-alat medis yang ada. “Jarang melakukan penanganan dengan alat kejut jantung,” terangnya. Penanganan gawat darurat itu sebenarnya melibatkan semua unsur yang ada di dalam rumah sakit. “Tata laksana kegawatdaruratan tidak hanya tenaga medis yang terlibat, namun juga unsur lain, termasuk pada manajerial,” katanya. (sli/adv/abi)

MUNCAR-Sebanyak 125 santri dan siswa SMK NU Al Futuhiyyah dan pemuda sekitar pondok pesantren (PP) Al Futuhiyyah Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, mengikuti pelatihan digital printing, desain grafis, dan entrepreneurship kemarin (21/12). Pelatihan yang dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Suhud, itu dilaksanakan sejak Sabtu (19/12) itu akan berlangsung selama 10 hari. Selama pelatihan itu, para peserta akan menerima materi dan praktik dengan narasumber dari Magelang, Jateng, dan beberapa kota besar di Jatim. Kepala SMK NU Al-Futuhiyyah Muncar, Ahmad Masruhan Hamidi, mengatakan pelatihan itu disebut SMK Mini 2015 dan program dari Pemprov Jatim. Pelatihan ini untuk membekali siswa, santri, dan pemuda sekitar pesantren agar

mampu menciptakan industri ekonomi kreatif. “Target kami setelah lulus nanti siswa SMK dan santri bisa mandiri dan mampu membuka wira usaha baru,” ungkap lelaki yang biasa dipanggil Gus Aan itu. Setelah lulus dari pesantren dan SMK, para santri dan siswa siap terjun ke masyarakat dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru di sekitar tempat tinggalnya. Terlebih, sudah mulai banyak serangan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). “Dengan pelatihan ini santri dan lulusan SMK sudah siap menyambut MEA,” imbuhnya. Selama 10 hari ini para santri, siswa SMK, dan pemuda menerima materi dan praktik desain grafis mulai pengenalan dan pengoperasian photoshop, corel draw, digital printing, pembuatan pin, mug, id card, jilid spiral, cutting stiker, dan pembuatan kaus sablon digital. (ddy/adv/abi)

DEDY JUMHARDIYANTO/ JPRG

KRATIF: Peserta pelatihan SMK Mini 2015 menunjukkan hasil praktik pembuatan kaus sablon digital printing, kemarin (21/12).

Mengikuti Para Pendamping Desa Jalin Matra

Uang Akan Dibuat Kredit Motor hingga Sering Diomeli Banyak cerita menarik para pendamping desa saat mengikuti belanja 29 janda produktif di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Mereka harus sabar hadapi para ibu yang menjadi tulang punggung bagi keluarganya itu. SHULHAN HADI, Genteng SUASANA di kantor Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, terlihat masih sibuk, Sabtu sore (19/12). Sejumlah pegawai, tampak menyelesaikan tugasnya. Di antara pegawai desa yang masih sibuk itu, kepala urusan (Kaur) Pembangunan Desa, Desy Arisanti, 31, dan Isti Qomariyah, 33, selaku pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).

Kedua perempuan muda itu, terlihat membolakbalik lembaran kertas berisi nama para kepala rumah tanggap perempuan (KRTP) yang baru menerima bantuan dari Jalan Lain Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra). Sore kemarin, keduanya baru memandu para ibu single parent berbelanja kebutuhan usaha dari dana bantuan Jalin Matra sebesar Rp 2,5 juta. Keduanya harus mengawasi penggunaan dana bantuan itu sesuai dengan usulan saat akan menerima bantuan dulu. Dari 29 janda yang baru mendapat bantuan, Desy mengawal 15 janda. Sedang 14 janda lainnya, dikawal oleh Isti. saing itu sebanyak 15 janda berbelanja bersama Desy Arisanti, sementara 14 sisanya berbelanja ditemani Isti Qomariyah. Tim dari Jalin Matra dan pemerintah desa, juga ikut mengawal. “Kami mengantar belanja di pasar dan toko grosir,” cetus Desy yang diiyakan Isti. Meski pekerjaannya lancar, kedua pendamping

SHULHAN HADI/JPRG

KOMPAK: Isti Qomariyah (kiri) dan Desy Arisanti memantau laporan terkait belanja para janda di kantor Desa Genteng Kulon, Sabtu (19/12).

program Jalin Matra ini mengaku harus ekstra sabar. Selain berhadapan dengan sesama perempuan yang lebih tua, di antara KRTP itu mencoba mengubah usulan saat akan belanja. Padahal, secara aturan itu tidak diperbolehkan. “Tadi ada yang dibelanjakan kebutuhan mlijon, juga ada yang akan dibuat kredit sepeda motor,” ucap Desy sembari tertawa. Untuk mengawal penggunaan dana bantuan sesuai prosedur, sejak awal sudah disampaikan usulan benar-benar menjadi kebutuhan. “Intinya harus sabar kepada para ibu itu,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Genteng. Selain mencoba mengubah belanja dari daftar usulan yang telah ditentukan, salah satu KRTP juga ada yang terlalu semangat belanja. Bahkan belanjaannya itu sampai melebihi uang yang ada. “Tadi itu saya ajak ke grosir, belanjanya semangat sekali sampai habis Rp 3 juta,” katanya ■ Baca Uang...Hal 49


RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

KESEHATAN

Selasa 22 Desember 2015

49

Bangga Jadi Wahana Dokter Internship

ISTIMEWA

LENGKAP: Apotek Rawat Jalan RS Al Huda menyediakan Vaksin Hepatitis A.

Vaksin Hepatitis A Tersedia di RS Alhuda GENTENG - Penyakit Hepatitis A yang sempat menghebohkan lingkungan salah satu kampus ternama beberapa waktu yang lalu, sebenarnya merupakan penyakit yang bisa dicegah. Salah satunya adalah dengan memberikan vaksin atau imunisasi yang bisa didapatkan di RS Al Huda Genteng. Seperti yang disampaikan dr Jamal SpPD beberapa waktu yang lalu. “Hepatitis A mengancam setiap orang. Dalam kondisi lelah fisik, kekebalan tubuh menurun ditambah makan sembarangan, risiko tertular hepatitis pun meningkat,” ujarnya.

Dikatakan, “meskipun tidak mengakibatkan risiko kematian yang besar, namun penyakit yang memberikan gejala khas pada mata dan kulit kekuningan disertai rasa lemas dan mual ini, berisiko menimbulkan kejadian luar biasa atau outbreak. Seperti yang gencar diberitakan beberapa waktu lalu”. Lebih lanjut, Jamal menyampaikan, “Penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis A ini, penularannya melalui kontak dengan kotoran manusia yang terinfeksi. Bisa langsung ataupun melalui konsumsi makanan dan minuman yang telah

terkontaminasi. Tidak heran bila penyakit ini endemis dan mudah menimbulkan kejadian luar biasa di daerah padat penduduk seperti lingkungan kost-kostan ataupun asrama dengan penghuninya yang penuh serta higienes sanitasi yang kurang,” ujarnya. Dokter spesialis penyakit dalam yang setiap hari bertugas di RSAH ini, juga menyampaikan kiat untuk mencegah terjadinya outbreak Hepatitis A ini. “Pencegahan non spesifik, bisa dilakukan dengan langkah sederhana yang efektif yakni dengan membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah

memegang sesuatu. Selalu mencuci semua bahan makanan yang akan dikonsumsi. Dengan menjaga kebersihan terhadap diri pribadi dan lingkungan, merupakan upaya awal yang sangat penting dalam proses pencegahan dini terhadap risiko Hepatitis,” tuturnya. “Sedangkan pencegahan spesifik dengan cara vaksinasi. Pemberian vaksinasi yang bisa memberikan kekebalan seumur hidup ini, dianjurkan bagi anak anak dan bagi mereka yang tinggal di asrama atau pemondokan. Maupun bagi mereka yang akan berkunjung ke daerah endemis”, pungkas Jamal. (*/als)

Periksa Kanker Mulut Rahim di RS Krikilan GLENMORE- Mendengar nama kanker rahim, sering membuat para ibu merinding. Kanker itu muncul pada leher rahim wanita atau serviks. Leher rahim mempunyai fungsi untuk masuk menuju rahim dari vagina. Penyakit kanker rahim dapat terjadi pada perempuan yang telah melakukan kegiatan seksual secara aktif, dengan umur di antara 30 tahun hingga 45 tahun. Untuk perempuan yang berumur di bawah 25 tahun, sangat jarang terjadi. Di banyak negara, termasuk Indonesia penderita kanker rahim ini cukup tinggi. Gejala pada penyakit ini adalah pendarahan pada vagina setelah berhubungan seks, padahal bukan masa menstruasi dan keputihan yang berbau. Tetapi, pendarahan itu belum bisa dipastikan kanker leher rahim. Untuk memastikan penyebab kesehatan Anda, segera ke dokter. “Jika curiga terkena kanker serviks, rujukan ke dokter spesialis sangat akan diperlukan,” cetus dokter

ISTIMEWA

TELITI: dr. Ayu Suastini, Sp.OG memberikan layanan di poli kandungan RS Bhakti Husada, Krikilan.

kandungan RS Bhakti Husada, Krikilan, dr. Ayu Suastini, Sp.OG. Penyebab kanker rahim itu sebagian besar karena human papiloma virus (HPV). Salah satu upaya untuk mencegah penyakit ini antara lain dengan pemakaian kondom. Tapi, itu juga tidak selalu berhasil dalam mencegah terjadinya infeksi. “Pencegahan kanker serviks bisa juga melalui vaksinisasi untuk mencegah infeksi HPV,” katanya. Deteksi awal untuk kanker serviks, atau pap smear berguna untuk

mendeteksi jika ada sel-sel yang abnormal dan berpotensi berubah menjadi sel kanker. Untuk mengetahui, dilakukan pengambilan sampel sel dari leher rahim dan diperiksa di bawah mikroskop. Pada perempuan yang aktif secara seksual, atau berumur antara 25 tahun hingga 49 tahun, pemeriksaan setiap tiga tahun sekali. “Kalau perempuan berusia 50 tahun hingga 64 tahun dapat diperiksa setiap lima tahun sekali,” cetusnya. Berbagai program sudah dila-

kukan RS Bhakti Husada, Krikilan, Kecamatan Glenmore, antara lain mengadakan penyuluhan ke berbagai instansi swasta atau pemerintah tentang penyakit ini. RSH Bhakti Husada, Krikilan, juga membuka layanan pemeriksaan pap smear bagi semua jenis pasien setiap hari kerja mulai Senin sampai hingga Sabtu, pukul 09.00 sampai selesai. Pelayanan itu, baik pasien umum maupun pasien kerja sama seperti BPJS Kesehatan. Pemeriksaan itu dapat dilakukan sendiri atau berkelompok . “Saya kira selagi masih ada program pemeriksaan gratis bagi pemegang kartu BPJS Kesehatan, maka lebih baik segera periksakan diri dengan syarat perempuan, sudah menikah, belum pernah mengikuti program ini selama setahun, membawa kartu BPJS Kesehatan, dan KTP. Pemeriksaan pap smear ini dapat dilakukan setiap hari dengan dilayani oleh semua tenaga medis dan paramedis perempuan di RS Bhakti Husada, Krikilan,” katanya. (*/abi)

Waspada Hipoglikemi APAKAH ada di antara keluarga Anda ataupun mungkin Anda sendiri yang mengidap penyakit diabetes? Sekarang, penyakit diabetes atau keadaan gula darah tinggi, bukanlah penyakit yang jarang ditemukan. Bahkan cenderung semakin meningkat setiap tahunnya. Mengingat budaya orang Indonesia yang senang makanmakan. Hampir di setiap event keluarga maupun acara-acara besar keagamaan, tidak lepas dari tradisi makan bersama. Namun, ada hal yang patut Anda ketahui, ternyata keadaan gula darah yang terlalu tinggi bukanlah satu-satunya keadaan yang perlu Anda waspadai. Faktanya, selain gula darah yang tinggi, keadaan lain yang justru lebih berbahaya jika terjadi, terutama penderita diabetes adalah hipoglikemi, atau kadar gula dalam darah yang terlalu rendah. Nah, mengapa penderita diabetes yang semestinya kadar gula di dalam darahnya tinggi bisa mengalami hipoglikemi? Hipoglikemi atau gula darah rendah sebenarnya

Oleh dr. REZKI MAULANA Dokter umum RS Yasmin tidak hanya terjadi pada penderita diabetes, semua orang dapat mengalaminya. Namun, kasus hipoglikemi cenderung terjadi pada penderita diabetes dikarenakan penggunaan obat anti diabet yang tidak sesuai. Ketika kita makan, semua bahan makanan tersebut

akan dicerna hingga proses akhirnya menghasilkan gula. Gula ini kemudian diserap ke dalam darah, dan oleh insulin, gula-gula tersebut diangkut ke dalam sel2 diseluruh tubuh kita. Pada penderita diabetes, fungsi insulin inilah yang terganggu, baik karena kadar insulin yang terlalu sedikit, maupun karena ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi insulin. Sehingga diperlukan terapi untuk memenuhi kecukupan insulin ini melalui obat-obatan oral, maupun insulin melalui suntikan. Kadang kala, penderita diabetes yang mengonsumsi obat anti diabet tidak rutin mengontrol penyakitnya. Sehingga bisa jadi dosis yang dipakai sudah tidak tepat, apakah terlalu tinggi atau terlalu rendah. Terapi anti diabet yang terlalu tinggi, menyebabkan penghasilan insulin yang berlebihan. Sehingga hampir semua gula dalam darah ditranspor ke dalam sel menyebabkan kadar gula dalam darah menurun drastis dan terjadilah hipoglikemi. Apakah gejalanya? Awalnya penderita

merasa lelah, pusing, pucat, berkeringat tanpa aktivitas, jantung berdebar, dan sulit berkonsentrasi. Lebih jauh menyebabkan penurunan kesadaran hingga koma disertai keringat yang berlebihan. Keadaan hipoglikemi berbahaya bagi otak, karena makanan utama otak adalah gula. Sehingga hipoglikemi berkepanjangan dapat mengakibatkan kerusakan sel otak bahkan kematian jika tidak dilakukan penanganan segera. Apa yang dapat kita lakukan di rumah jika terdapat gejala tersebut? Segera konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kadar gula sederhana yang tinggi seperti buah dan cairan gula. Biasanya gejala akan terlihat membaik sesaat setelah pemberikan makanan minuman tesebut. Namun jika gejala tergolong parah atau penanganan awal tidak efektif, segera larikan ke UGD terdekat. Untuk keadaan darurat, silakan hubungiUGD24RSYasmindinomor telepon(0333)423118.InfoseputarRS Yasminwww.yasminhospital.com.(*)

Ada Janda yang Akan Memberi Hadiah ■ UANG...

Sambungan adari Hal 48

Meski para ibu yang baru mendapat bantuan itu tidak ada yang bermasalah. Tapi, untuk mendampingi mereka harus benar-benar sabar. “Mereka itu kalau belanja sedikit cerewet dan njlimet sekali, saya diomeli terus,” sebut Isti Qomariyah. Para KRTP banyak yang protes tentang daftar usulan. Padahal, usulan belanja yang harus dibeli untuk syarat pencairan dana itu dibuat sendiri. “Mereka bilang dulu begini, sekarang

kok begitu, pokoknya macam-macam, Mas,” terangnya. Desy dan Isty memaklumi sikap para janda yang baru mendapat bantuan berupa modal usaha itu. Kondisi para KRTP saat pengusulan dengan pencairan, ada yang berbeda. “Dulu masih sehat, sekarang agak sakit sehingga kebutuhannya minta diganti,” ucapnya. Hanya saja, di antara para janda itu ada yang berbaik hati. Sebagai bentuk rasa terima kasih, mereka berkeinginan memberi hadiah kepada petugas, dengan memberi bonus belanja dari uang yang diterima. Tapi, itu tidak bisa diterima

karena melanggar prosedur. “Ada yang mau beri hadiah, tapi kita tidak bisa menerima,” cetusnya. Rumitnya proses belanja dengan tawar menawar, sempat membuat pendamping seperti tidak sabar. Tapi, mereka harus mencoba tetap sabar. “Kalau saya sendirian tidak sadar, cara menawarnya sudah akut sekali,” cetus Rudi H. Latif, ketua BPD Desa Genteng Kulon yang ikut mendampingi para janda belanja. Tapi yang menarik dari para janda itu, semangat kemandirian dan kerja kerasnya yang patut mendapat apresiasi. “Mereka itu tulang punggung keluarga, mental juangnya tinggi,” pujinya.(abi)

BANYUWANGI – Setelah beberapa waktu lalu melepas dokter internship yang telah purna tugas, tahun ini Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah kembali dipercaya menjadi wahana bagi para dokter internship dari berbagai universitas negeri dan swasta di Indonesia. Selain RSI Fatimah, RS Bakti Husada Krikilan, Puskesmas Benculuk, dan Puskesmas Kalibaru Kulon, juga menjadi wahana dokter internship. Acara penerimaan di Aula RSI Fatimah digelar pada Jumat (4/12) lalu. Hadir perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Pimpinan RS Bakti Husada Krikilan, Puskesmas Benculuk, dan Puskesmas Kalibaru Kulon beserta jajarannya. Tak ketinggalan Direktur RSI Fatimah. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi yang diwakili dr. Kurnianto mengatakan, semakin banyak rumah sakit yang menjadi wahana dokter internship akan semakin positif. “Saya banyak mendengar, ternyata Banyuwangi menjadi wilayah favorit bagi wahana dokter internship,” ungkap Kurnianto dalam pidato sambutannya. Dijelaskan, tujuan internship adalah dokter masih dalam pendampingan dokter senior yang ada di wahana masing-masing. Kegiatan pelayanannya pun masih terbatas pada wahana. Dokter

RSIF FOR JP-RABA

DISAMBUT: Para dokter internship foto bersama jajaran RSI Fatimah, Dinkes, RS Bakkti Husada, Puskesmas Benculuk dan Kalibaru Kulon.

berperawakan kalem tersebut berpesan, agar dokter internship menggunakan waktu singkat di wahana untuk melatih kemahiran sebagai dokter. “Gunakan waktu singkat ini untuk melatih kemahiran sebagai dokter,” pesannya. Sementara itu, Direktur RSI Fatimah, dr. Selamat Widodo, SpOG, MKes menyampaikan selamat datang bagi semua dokter internship yang tiba di Banyuwangi. Tahun 2015, kata dia, adalah kali kedua RS Islam Fatimah dipercaya menjadi wahana bagi dokter internship. Dokter kelahiran Balikpapan tersebut menyampaikan rasa bangganya dan berterima kasih pada pihak terkait yang kembali memberi kepercayaan kepada RSI Fatimah. Suami dari salah satu designer Banyuwangi itu menuturkan, masih

banyak hal-hal yang perlu dievaluasi tentang kedisiplinan dan etika. “Kedisiplinan waktu harus dipatuhi oleh adik-adik internship,” ujarnya. Berbeda dengan RSI Fatimah, Rumah Sakit Bhakti Husada Krikilan baru kali pertama menjadi wahana dokter internship. Hal itu diakui oleh Direktur RS Bhakti Husada Krikilan, dr. Zunita Ahmadah. Dokter yang juga pengusaha tersebut ingin bisa terus berdiskusi dengan RSI Fatimah terkait wahana dokter internship. Dia juga berpesan, dalam melaksanakan tugasnya sebagai internship yang terpenting adalah banyak melakukan koordinasi saat melayani pasien. Katanya, hendaknya dokter internship terus mensyukuri dan menikmati segala tugas yang dijalankan. “Jalani, syukuri dan nikmati,” pesannya. (*)

RSUD Meningkatkan Kualitas Pelayanan BANYUWANGI-Kepuasan adalah tingkat tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapannya. Tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja dibawah harapan, maka pelanggan/pasien akan sangat kecewa. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan, maka pelanggan/pasien akan sangat puas. Menurut Direktur RSUD Blambangan, dr Taufik Hidayat, SpAnd, MKes, pentingnya kualitas pelayanan memberi dampak positif yang signifikan pada kepuasan pasien. Ditambahkan, pada gilirannya akan menimbulkan dampak positif pada loyalitas atau kemauan pasien untuk mendapatkan pelayanan kembali pada saat pasien membutuhkannya di masa yang akan datang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan. “Kualitas pelayanan dalam rumah sakit dapat ditingkatkan apabila didukung oleh peningkatan kualitas peningkatan fasilitas fisik,” katanya. Ruang rawat inap merupakan salah satu wujud fasilitas fisik yang penting keberadaannya bagi pelayanan pasien. Kondisi lingkungan fisik ruang rawat inap mempengaruhi psikologi pasien. “RSUD Blambangan selalu berinovasi untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan pasien dengan meningkatkan kualitas pelayan agar kepuasaan pasien meningkat,” cetus Taufik. Kepuasan pasien adalah indikator pertama dari standar rumah sakit dan merupakan ukuran mutu pelayanan. Kepuasan pasien yang rendah akan berdampak pada jumlah kunjungan yang akan mempengaruhi provibilitas rumah sakit, sedangkan kondisi fisik ruang rawat inap juga akan berdampak terhadap kepuasan pasien di mana kebutuhan pasien

RSUD FOR JP-RABA

FASILITAS BARU: Rumah singgah “Umah Sambang Dulur” dibangun di RSUD Blambangan.

dari waktu ke waktu akan meningkat. “Begitu pula tuntutan akan mutu pelayanan yang diberikan,” imbuhnya. Kualitas pelayanan yang baik akan membawa RSUD Blambangan pada efisiensi dalam hal pelayanan. Salah satu inovasi dalam peningkatan kualitas pelayanan di RSUD Blambangan adalah dengan dibangun nya Rumah Singgah, yaitu ”Umah Sambang Dulur” bagi keluarga pasien rawat inap. Sasarannya adalah agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi keluarga pasien ketika menanti kerabatnya yang sedang menjalani rawat inap di RSUD Blambangan. “Pembangunan fasilitas fisik ini memacu karyawan dan petugas kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” pungkasnya. (*)


50

Jawa Pos

Selasa 22 Desember 2015

Diraya Residential CANGGIH: Laboratorium Parahita Diagnostic Center cabang Banyuwangi dilengkapi peralatan dan fasilitas ruang VIP yang sangat nyaman.

Istimewa

Parahita Diagnostic Center

Didukung Peralatan Canggih, Deteksi Penyakit Lebih Akurat BANYUWANGI - Layanan Pa­ rahita Diagnostic Center res­mi dilaunching pada Sabtu (19/12) di Hall Hotel Santika Banyuwangi. Grand opening yang dikemas dengan seminar kesehatan ini dihadiri Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, mitra, dan undangan Parahita Diagnostic yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat Banyuwangi. Presiden Direktur Klinik Parahita, M Sulthon Amin mengatakan, Parahita ini melayani laboratorium medis. Di antaranya radiologi, elektromedis, dan VCT. Semua fasilitas tersebut dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit-penyakit kronis seperti diabetes, kolesterol, kanker, hingga HIV. “Layanan ini dapat digunakan masyarakat untuk mendiagnosa penyakit mereka. Sehingga mereka nantinya dapat memperoleh rujukan yang tepat,” ujarnya. Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, keberadaan Klinik Parahita menambah fasilitas kesehatan di Banyuwangi.

SIMBOLIS: Presiden Direktur Klinik Parahita M Sulthon Amin (kanan) bersama Plt Kepala Dinkes dr Widji Lestariono memotong pita sebagai tanda Parahita Diagnostic Center telah dibuka.

Ditambah lagi dengan diadakannya seminar kedokteran pada grand opening tersebut. Dia mengharapkan para dokter dapat memanfaatkan untuk layanan prima kesehatan. Guru Besar Fakultas Kedokteran Unair, Prof Yudi Warsono, juga menambahkan, diagnosa kesehatan akan mempermudah masyarakat untuk menganalisa penyakitnya dan cara pengobatannya. Sehingga tidak

perlu lagi ke luar negeri. “Cukup di Parahita Diagnostic Center Banyuwangi semua analisis penyakit bisa dideteksi dengan baik,” kata Prof Yudi. Dikatakan, M Sulthon Amin, semua cabang Parahita Diagnostic Center, termasuk Banyuwangi, memiliki quality control yang ketat dan akurat serta implementasi Sistem Manajemen Mutu yang berstandar internasional ISO 9001 : 2008

dan akreditasi ISO 15189 : 2007 (medical – laboratories – particular – requirements for quality and competence). Sehingga semua kliennya sudah merasakan kepercayaan akan jasa laboratorium kesehatan yang bermutu tinggi dengan pelayanan yang utama ini. Tidak hanya itu, untuk memberikan suasana yang nyaman bagi pengunjung, Parahita menyediakan ruang VIP yang dilengkapi dengan home teatre. “Untuk memberikan kemudahan dalam jasa ini, Parahita memberikan hasil pemeriksaan yang dapat di akses melalui pesan singkat (SMS) atau bisa juga di akses pada website di www.labparahita.com. Untuk mengakses via internet Anda memerlukan PIN yang dapat diperoleh di cabang terdekat. Untuk mendapatkan layanan Parahita Diagnostic Center cabang Banyuwangi ini, Anda dapat menghubungi di Jalan Basuki Rahmat 154-156 (utara Hardys Mall) Banyuwangi telepon 0333-410099. (*/als)

Tabungan Harmoni Plus dapat 4 Unit Innova GENTENG – BPR Nusamba Genteng akan segera mengundi Tabungan Harmoni Plus dengan hadiah utama berupa empat unit mobil Toyota Innova, 20 unit sepeda motor, 40 unit lemari es dua pintu, 60 unit TV 22 inc, dan 60 unit sepeda gunung. Dalam undian hadiah itu akan di i­k uti oleh nasabah yang mengikuti ta­b ungan Harmoni Plus di wilayah Ja­wa Timur. Dan pengundian itu akan di­laksanakan di wilayah kerja BPR Nu­ samba Banyuwangi. Bagi masyarakat yang ingin men­da­ patkan hadiah mobil Toyota Innova dan ratusan hadiah lainnya, bisa membuka rekening tabungan Harmoni Plus di kantor kas BPR Nusamba Genteng yang sudah tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo. Selain di kantor kas BPR Nusamba Genteng, masyarakat yang ingin membuka tabungan Harmoni Plus bisa datang ke kantor pusat BPR Nusamba Genteng di Jalan Temuguruh, 66, Genteng. (*/abi)

EKO BUDIYONO/JPRG

HADIAH: Mobil Innova untuk pemenang tabungan Harmoni Plus BPR Nusamba, Genteng.

Ruko Satu Lantai Diskon 10 Persen DIRAYA RESIDENTIAL tidak hanya perumahan yang cocok untuk dihuni, namun juga menyediakan investasi yang tinggi. Kota Genteng, bagian kota wilayah Banyuwangi selatan ini sudah menjadi ikon metropolis yang ekonominya sangat berkembang pesat, mengalahkan daerah sekitarnya. Maka, tidak heran jika perumahan Diraya Residential menjadi buruan masyarakat. Principal Diraya Anggun Persada, Dhama Andrea Praputra mengatakan, setelah mempromosikan rumah dengan berbagai tipe dan fasilitas khusus-serta fasilitas umumnya, maka giliran mengenalkan ruko lantai satu. Penyediaan ruko ini sekaligus untuk melengkapi kebutuhan penghuni yang tidak perlu jauh-jauh untuk membeli barang kebutuhannya. Ada empat tipe ruko yang ditawarkan, antara lain type 48/64, 40/48, 34/40, dan 96/102. “Untuk ruko semuanya lantai satu, dan untuk penawaran awal kami memberikan diskon 10 persen,” kata pria

Istimewa

TAMBAHAN FASILITAS: Ruko lantai satu dengan empat tipe 48/64, 40/48, 34/40, dan 96/102 ditawarkan dengan harga khusus dan korting.

yang akrab dipanggil Rea ini. Pengurus harian HIPMI Banyuwangi ini menambahkan, Diraya Residential sangat serius memberikan pelayanan kepada penghuni perumahannya. Salah satu permukiman baru dengan konsep modern ini juga menyediakan jalur utama cluster ruby dengan lebar 7 meter, akses jalan depan rumah minimal 6 meter+ 1 meter kanan kiri dengan

dilengkapi taman dan drainase underground. Dengan kenyamanan paving ini menjadikan Diraya Residential menjadi perumahan yang memiliki akses jalan terlebar dikelasnya. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi pemasaran di Diraya Building Lt. 2 Jalan Hasanudin No. 81, Genteng - Banyuwangi Telepon 0333-845583, HP. 081234992999. (*/als)

Layanan Aestetik di Klinik Amour 2 TAMPIL cantik dan menarik tentu dambaan setiap orang. Akan tetapi tidak semua orang tahu bagaimana cara yang aman. Belum lagi paradigma bahwa “Kulit yang cantik adalah kulit yang putih!” Paradigma inilah yang sering didapati di masyarakat. Sehingga banyak masyarakat mengupayakan berbagai cara bagaimana bisa putih. Ada yang menutup dengan foundation atau bedak yang tebal, ada yang mencari pertolongan instan agar secepat kilat bisa putih dan terlihat berseri. Tapi apa yang terjadi ketika kita bersihkan seluruh wajah dari make up dan melihat tampilan di cermin. Apa yang kita lihat? Wajah kita ternyata bermasalah dan tidak terlihat cantik, melainkan dipenuhi dengan keriput, pigmentasi, dan jerawat. Sehingga Anda menutupi keadaan dengan menggunakan lebih banyak kosmetik yang mahal. Belum lagi kalau kita memilih produk kecantikan yang tidak tepat akan timbul masalah baru pada kulit wajah kita, seperti alergi, jerawat, flek, iritasi dll. Kalau hal ini terjadi, pastilah membutuhkan penanganan yang kompleks dan membutuhkan

ISTIMEWA

PENUH RASA: Direktur Marketing Klinik Amour 2 dr. Andriyani Taufiq, MMRS, Dipl.Cibtac saat melayani pasiennya.

biaya yang tidak sedikit. Langkah awal untuk perawatan kulit wajah kita sebenarnya adalah mengkonsultasikan kondisi dan jenis kulit wajah kita pada dokter kecantikan (aestetik). Klinik Amour 2 memberikan konsultasi dokter gratis. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini; ciri-ciri kulit sehat, berseri, dan tanpa noda adalah warna kulit merata, kuning cerah, berseri-seri, kandungan air cukup, halus dan lembut, fitur tajam, padat dan kencang. Tidak bernoda dan bersih. Yang kedua adalah meluang-

kan waktu untuk perawatan kulit wajah kita di klinik. Minimal 1 bulan/ 1x sesuai dengan regenerasi sel-sel kulit. Plilihlah klinik yang profesional di bidang ini. Anda bisa datang ke “Klinik Amour 2” di Jalan KH Hasyim Ashari Genteng Banyuwangi, HP 081232338166 , telepon 0333845005. “Dokter Spesialis Andrology (Spesialis Seksual & Kesuburan) kami siap membantu menyesaikan masalah Anda,” kata Direktur Marketing Klinik Amour 2 dr. Andriyani Taufiq, MMRS, Dipl.Cibtac. (*/als)

olahraga

Pengurus tak Sejalan, Ketum Kodrat Mundur ALI NURFATONI/RaBa

SEREMONIAL: Tim kontestan saat mengikuti upacara pembukaan BFL Divisi I di Lapangan Futsal Scudeto Minggu lalu.

Tiga Tim Promosi Gagal Raih Angka BANYUWANGI – Banyuwangi Futsal League (BFL) Divisi I resmi digulirkan. Pertandingan perdana menjadi ujian berat bagi tim-tim promosi. Betapa tidak, tiga dari empat tim promosi dari Divisi II tumbang di laga perdana. Tiga tim yang gagal meraih hasil maksimal itu adalah Krobokan FC, Besi Tua FC dan Turtle FC. Krobokan FC dibantai JKS FC dengan skor 1-8. Besi Tua

FC juga dilumat Scudeto FC 13 gol tanpa balas. Sementara itu, Turtle FC tak berkutik saat menghadapi juara bertahan, Jaguar FC dengan kekalahan skor 2-11. Satu-satunya tim promosi yang tampil gemilang adalah Glory FC. Mereka menang meyakinkan saat menghadapi Red Star FC dengan skor 8-1. Pada partai lain, Dinasty FC tanpa kesulitan saat mengh-

adapi Golden FC dengan kemenangan 4-0. Partai terakhir yang mempertemukan Garuda Muda FC versus Gladiator FC. Dalam laga itu, Garuda Muda FC dipaksa menyerah dengan skor tipis 3-4. Dengan kuota 13 tim, praktis hanya ada satu tim yang belum tampil, yaitu Aura Bintang Virgo. Rangkaian pertandingan BFL Divisi I itu dibuka langsung ketua bidang futsal Asosiasi PSSI

Kabupaten (Asskab) Banyuwangi, Boby Mulya Kusuma Minggu lalu. Dia menyerukan kepada semua tim untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan. Saat ini, pihaknya sedang membangun prestasi futsal dengan kualitas yang hebat. ‘’Prestasi futsal jangan sampai berhenti, kita harus komitmen untuk menciptakan prestasi bagi Banyuwangi,’’ tukasnya. (ton/als)

BANYUWANGI – Kabar me­ nge­j utkan datang dari Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Banyuwangi. Hal itu menyusul keputusan Moch. Dimyati yang mengundurkan diri sebagai ketua umum (Ketum) cabang olahraga (Cabor) di bawah naungan KONI Banyuwangi itu. Keputusan melepas posisi ketum itu sangat mencengangkan. Padahal, owner Wisma Atlet Banyuwangi merupakan tokoh sekaligus pelopor berdirinya Kodrat di Bumi Blambangan. Berkat peran dia, Kodrat Banyuwangi meledak dengan segudang prestasi. Adik kandung dedengkot Laros Jenggirat, Achmad Mustain itu telah memberikan kebanggaan bagi Banyuwangi sejak dibentuk pada 18 Desember tahun 2013 lalu itu. Kodrat Banyuwangi sukses besar sepanjang tahun 2014.

Capaian sebagai juara umum pada kejurda Jatim menjadi buktinya. Bahkan, prestasi itu tetap dipertahankan selama dua tahun terakhir. Capaian besar itu terus berlanjut pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Mengusung misi besar, Kodrat Banyuwangi kembali menorehkan rekor sensasional dengan mengoleksi sembilan medali sekaligus mengukuhkan sebagai juara umum mengalahkan Surabaya. Tentu saja, keputusan mundur dari Kodrat Banyuwangi patut disayangkan. Usut punya usut, bahwa Moch Dimyati memilih melepas jabatan sebagai ketum karena berseberangan misi dengan sejumlah pengurus internal. Keputusan mundur itu diungkapkan pada momen perayaan ulang tahun dirinya yang ke 54 di Wisma Atlet Banyuwangi, Ju-

mat malam lalu. ‘’Pada momen spesial ini, saya resmi mengundurkan diri sebagai ketum Kodrat Banyuwangi,’’ ungkapnya. Dia tidak menampik bahwa sikap mundur itu karena tidak sejalan dengan sejumlah pengurus yang lain. Tapi, Moch Dimyati menegaskan, bahwa pengorbanan untuk membesarkan Kodrat di Banyuwangi tidak sia-sia dengan sederet prestasi hebat. ‘’Jadi, selama dua tahun pegang Kodrat, prestasinya sudah nyata,’’ terangnya. Selanjutnya, Moch Dimyati segera mengirimkan surat kepada Kodrat Jatim terkait keputusan tersebut. Selain itu, surat pemberitahuan itu juga bakal disampaikan kepada KONI Banyuwangi. ‘’Surat pernyataan pengunduruan diri secara tertulis akan segera saya serahkan ke Jatim dan KONI Banyuwangi,’’ tukasnya. (ton/als)


RADAR BANYUWANGI

Jawa Pos

Selasa 22 Desember 2015

BERITA UTAMA

51

”Kalau Saya Dinilai Mendukung AL, Ya Monggo” n SUMANTRI... Sambungan dari Hal 41

Ketua DPD Golkar Banyuwangi dituangkan dalam Surat Keputusan DPD Golkar Jatim Nomor KEP.30/DPD/PG/XII/2015 pada 15 Desember lalu. Bahkan kemarin (21/12), Se-

mara datang ke kantor DPD Golkar, jalan Adi Sucipto, Banyuwangi. Dia datang ke Bumi Blambangan untuk menyosialisasikan penunjukannya sebagai Plt. ketua DPD Golkar Banyuwangi kepada pengurus harian DPD parpol dengan warna kebesaran kuning tersebut.

Semara mengatakan, dirinya ditugaskan menjadi Plt. Ketua DPD Golkar Banyuwangi lantaran Sumantri ikut bertarung sebagai cabup pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015. “Saya ditugaskan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD

Golkar Banyuwangi berangkat dari proses awal Mas Sumantri Soedomo saat mencalonkan diri sebagai bupati Banyuwangi. Artinya, tugasnya di organisasi (DPD Golkar Banyuwangi, Red) menjadi terganggu. Oleh karena itu saya ditunjuk sebagai Plt. Ketua DPD Golkar Banyuwangi,”

Tidak Permasalahkan Kubu ARB Tempati Kantor n KUBU... Sambungan dari Hal 41

Hidayat menambahkan, secara legal dan formal Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) mengakui kepengurusan Golkar kubu AL. “Kami tidak sepakat kubu ARB menggelar Musda. Karena SK Menkuham-nya tidak ada. Tetapi karena sama-sama kader Golkar, kami menghormati. Silakan

saja menggelar Musda,” kata dia. Menurut Hidayat, kepengurusan Golkar kubu AL tingkat pusat tengah melakukan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Rapimnas tersebut digelar sebagai ajang konsolidasi sekaligus persiapan Musyawarah Nasional (Munas) yang rencananya digelar awal 2016 mendatang. “Adapun kedudukan DPD Golkar Banyuwangi, tergantung pihak mana yang menang, apakah AL atau

ARB. Jadi, menurut kami idealnya Musda DPD Golkar Banywuangi dilakukan setelah Musyawarah Nasional (Munas),” tandasnya. Masih menurut Hidayat, pengurus DPD Golkar Banyuwangi kubu AL memang telah menggelar Musda di Hotel Panorama, Desa Sumberagung, Ke ca matan Pesanggaran pada 30 Agustus lalu. Musda itu dilakukan karena kepengurusan Golkar kubu AL mengantongi SK Menkumham.

Di sisi lain, meski mengklaim sebagai pihak yang membersihkan kantor DPD Golar Banyuwangi setelah disegel oleh pihak ketiga, Hidayat mengaku tidak mempermasalahkan jika pengurus DPD Golkar Banyuwangi kubu ARB menempati kantor yang berlokasi di jalan Adi Sucipto, Banyuwangi tersebut. “Kalau sesama kader Golkar ingin menempati kantor DPD, monggo,” pungkasnya. (sgt/aif)

Dirikan 13 Pos Pengamanan n FKUB... Sambungan dari Hal 41

Ratusan personel itu akan disebar di sejumlah titik, seperti gereja, pusat perbelanjaan, permukiman, jalan utama, tempattempat rekreasi, stasiun kereta api, terminal bus, pelabuhan dan bandara, pasar dan permukiman penduduk yang ditinggalkan pemiliknya. Selain itu, anggota polres juga akan ditempatkan di 13 pos pe-

ngamanan yang tersebar di Bumi Blambangan. Selain itu, polres juga menekankan perlunya kewaspadaan terhadap kondisi yang mungkin ditemui, seperti pe redaran minuman keras (miras), narkoba, terorisme, dan euforia anak-anak muda pada malam pergantian tahun. “Jika menemui hal-hal mencurigakan di tengah masyarakat, masyarakat diminta untuk melaporkannya kepada polisi,” ujar Kabag-Ops. Sementara itu, lintas instansi

terkait lain juga menyampaikan kesiapan menyambut Natal dan Tahun Baru 2016. Seperti dilontarkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo), Suprayogi. Dia mengatakan Dishubkominfo akan melibatkan 33 personel untuk bergabung bersama tim, termasuk pengamanan parkir. “Dishubkominfo akan siap selama 17 hari dalam operasi ini,” cetusnya. Terkait transportasi, kata Suprayogi, pihaknya tidak akan

menambah armada bus untuk transportasi darat. Begitu juga dengan kereta api, tidak ada penambahan gerbong. “Hanya saja untuk transportasi laut dan udara, kami akan koordinasi lebih lanjut,” kata dia. Sedangkan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kondisi cuaca yang berpotensi kurang bersahabat. Termasuk potensi gelombang tinggi dan angin kencang. (sgt/aif)

Stasiun Kereta Api Dijaga Polisi n POLRES... Sambungan dari Hal 41

Ini dilakukan agar keamanan dan kenyamanan antar umat beragama tetap bisa terjaga. “Untuk tahun ini polisi akan mempersiapkan 441 personel. Kekuatan ini akan ditambah dengan kekuatan samping di lapangan nanti,” ujar AKBP Bastoni Purnama, Kapolres Banyu-

wangi kemarin. Bastoni mengatakan untuk peringatan Natal setiap gereja akan mendapatkan pengawalan personel kepolisian. Hal itu juga akan diberlakukan untuk perayaan Maulid Nabi. Namun, konsentrasi pasukan akan dititikberatkan kepada pengamana gereja. Konsentrasi polisi tidak hanya mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Sejumlah

personil kepolisian yang wilayahnya terdapat stasiun kereta api juga diminta untuk membantu pengamanan jalur transportasi masal tersebut. Keterlibatan aparat kepolisian itu atas permintaan PT KAI. Aparat yang diberdayakan bertugas mengamankan kawasan stasiun saat kedatangan maupun keberangkatan kereta api. Diharapkan kehadiran polisi ini

membuat nyaman para penumpang yang hendak turun maupun naik ke atas gerbong karena kepadatan penumpang. Selain itu kehadiran aparat bisa menciutkan nyali para pelaku kriminal untuk beraksi di stasiun. Misalnya para copet dan pedagang asongan yang memang sudah lama dilarang berdagang di kawasan stasiun maupun di dalam gerbong kereta. (nic/aif)

Dominasi Hujan Turun Sore Hari n ANGIN... Sambungan dari Hal 41

Arahnya tersebar hampir di seluruh wilayah Banyuwangi. Sehingga tidak ada wilayah khusus yang menjadi sasaran angin,

karena persebarannya merata. Secara kasat mata, angin kencang tidak begitu terasa di permukaan tanah. Angin kencang cukup terasa sehingga tampak dari pepohonan yang bergerak-gerak. Anjar menambahkan, pertumbuhan

awan cumulonimbus (Cb) yang tersebar di berbagai wilayah di Banyuwangi perlu diwaspadai. Sementara itu, terkait dampak angin kencang, transportasi laut maupun udara masih aman. Tinggi gelombang dan empasan angin

belum sampai mengganggu alat transportasi di pelabuhan maupun bandara. “Untuk tempat transportasi kita terus mengabari perubahan cuaca tiap 30 menit, jadi jika ada perkembangan mereka segera tahu,” terangnya. (fre/aif)

Taman Bermain Bertema Film-Film Hollywood n MASUK... Sambungan dari Hal 41

Kamis siang pukul 12.00 waktu Singapura, pesawat Tigerair yang kami tumpangi mendarat mulus di bandara internasional Changi. Perjalanan dari bandara JuandaChangi memakan waktu dua jam. Waktu di Singapura lebih cepat satu jam dibandingkan di Indonesia. Seperti halnya kalau kita berada di Bali. Tidak ada kendala selama dalam perjalanan. Meski sedikit berawan, cuaca cukup cerah. Sehingga begitu kami turun dari pesawat bernomor penerbangan TR 2261 tersebut langsung bisa menemui guide yang sudah menunggu. Mr. Paul Andre. Guide kelahiran Padang, Sumatera Barat sudah lama berada di Singapura. Dia pun kini menjadi warga Singapura. Bahasa Indonesianya Mr. Hoo - panggilan akrabnya- cedal karena campur Melayu dan Inggris. Bagi saya menginjakkan kaki di bandara Changi untuk kali kedua. Transit pertama pada tahun 2011 lalu ketika hendak terbang ke Shanghai, Tiongkok. Bandara ini terletak di daerah Changi di bagian ujung timur pulau Singapura dan merupakan salah satu fasilitas penerbangan terbaik di Asia dan dunia. Changi Airport merupakan pintu masuk utama yang menghubungkan Singapura dengan negara-negara lainnya di dunia. Bandar udara ini dibangun di atas lahan reklamasi dengan luas 13 Km persegi. Sebelumnya bandara Singapura terletak di daerah Paya Lebar. Tahun 1976 dibangun, tahun 1981 dioperasikan. Bandara Cangi memiliki fasilitas untuk berbelanja di dalamnya. Bandara Singapura memang sejak dahulu terkenal dengan

DOK/SYAIFUDDIN

MEJANG DULU AH: Penulis (kiri) dan pelanggan JP-RaBa Yazid Sofyan berfoto di pintu masuk Universal Studio.

kebersihan dan kenyamanannya. Pemerintah mengucurkan dana besar untuk membangun infrastruktur bandara hingga sebaik sekarang. Masyarakatnya pun termasuk warga yang sadar dengan kebersihan dan kenyamanan dari bandara tersebut. Jadi tidak ada salahnya untuk agak berlama-lama berada di bandara bandara di Singapura ketika Anda berkunjung. Fasilitas bandara juga wah. Ada kolam renang, taman kupu-kupu, bioskop, kamar mandi dan spa. Ada juga taman vertikal atau yang disebut dengan “green wall”. Setelah menikmati sejenak fasilitas bandara Changi, kami langsung menemui Mr. Hoo di parkiran bandara. Mobil Alphard SGX 8390 warna silver sudah menunggu. Kami pun meninggalkan bandara menuju hotel tempat kami menginap. Agen travel telah menyediakan tempat penginapan di kawasan Geylang, tepatnya Hotel Fragrance Sunflower di lorong 10 Geylang. Kami terkejut karena kawasan ini

berada di “zona merah” Singapura. Disebut “zona merah” karena ada beberapa wisma menjadi tempat mangkalnya para pekerja seks komersial (PSK). Praktis seluruh lorong Geylang - mulai lorong satu sampai 24 - jadi ajang kongkowkongkow-nya para PSK dari berbagai negara ASEAN. Ada dari Thailand, Filipina, Indonesia, dan Singapura. Saya dan Sofyan tiba di hotel pukul 14.00 waktu setempat. Sisa waktu sore dan malam kami habiskan untuk menelusuri lorong-lorong Geylang (cerita berburu Amoi bisa disimak pada catatan bersambung selanjutnya). “Kalau Anda berkunjung ke Singapura, tanpa singgah ke Geylang rasanya kurang lengkap. Silakan habiskan waktu kalian bersenang-senang selagi masih di Geylang,’’ pesan Mr. Hoo setelah menurunkan kami di hotel Fragrance Sunflower. Kamis pagi pukul 08.00, Mr. Hoo bersama Alphard yang dikemudikan kembali menyusul kami. Kali ini kami dibawa ke Universal

Studio yang berada di kepulauan Sentosa (Sentosa Islands). Perjalanan menuju ke Universal Studio bisa ditempuh dengan MRT (Mass Rapid Transit). Perjalanan pakai mobil dari hotel menuju Universal Studio hanya memakan waktu setengah jam. Pagi-pagi sekali kami sudah masuk ke kawasan wisata anakanak tersebut. Jelang Natal dan Tahun Baru, kawasan ini memang cukup ramai. Wisatawan datang dari berbagai negara. Kami tidak perlu beli tiket masuk karena sudah jadi satu dengan perjalanan travel wisata. Sekadar tahu, Universal Studio dibuka pada bulan Januari 2010. Tempat ini merupakan wahana bermain. Universal Studio pertama kali dibuka di wilayah Asia Tenggara dan merupakan yang kedua di wilayah Asia setelah Universal Studio di Jepang. Taman bermain bertema film-film terkenal Hollywood. Karena datang tergolong awal, kami mendapat antrean paling depan. Tempat ini dibuka pukul 10.00 Waktu Singapura. Pengunjung harus antre. Jangan coba-coba menyerobot antrean kalau tidak ingin didamprat oleh petugas loket. Di tempat ini pengunjung harus disiplin antre. Yang perlu diperhatikan lagi, jangan merokok di sembarang tempat. Kedapatan merokok denda S$ 300 siap menanti Anda. Sejak pagi, ratusan pengunjung antre masuk. Rata-rata pengunjung adalah rombongan keluarga yang membawa anak-anak. Lima jam lamanya kami berada di kawasan tersebut. Capek juga kaki ini setelah berjalan dari studio satu ke studio lainnya. “Satu hari tidak cukup untuk mengunjungi tempat ini. Kaki ini terasa lumpuh,’’ ujar Sofyan setelah berjam-jam jalan kaki mengitari Universal Studio. (Bersambung)

ujarnya saat berada di kantor DPD Golkar Banyuwangi. Hanya saja, imbuh Semara, SK penunjukan dirinya sebagai nakhoda baru DPD Golkar Banyuwangi itu terlambat turun. SK tersebut turun per tanggal 15 Desember lalu. “Karena situasinya saja, turunnya SK ini ada keterlambatan. Sebenarnya hajat (penunjukan Plt Ketua DPD Golkar Banyuwangi)-nya sebelum Pilbup,” ungkapnya. Semara menambahkan, penunjukan dirinya sebagai Plt. Ketua DPD Golkar Banyuwangi dalam rangka persiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Banyuwangi yang tinggal menunggu hitungan hari. Dikatakan, jajaran DPD Golkar Banyuwangi membutuhkan waktu yang efektif untuk mempersiapkan

musda. Sebab, periodesasi kepengurusan DPD parpol yang satu ini akan berakhir pada akhir Desember ini. “Setelah maju pada Pilbup dan gagal, Mas Mantri (Sumantri) memiliki beban pikiran. Karena itu Golkar butuh tenaga yang fresh,” cetusnya. Dikonfirmasi terpisah, Sumantri mengaku pihaknya sudah menerima surat pemberhentian dirinya dari posisi Ketua DPD Golkar Banyuwangi sekitar dua hari lalu. “Saya sudah menerima suratnya. Tidak ada masalah. Monggo saja,” kata dia. Sumantri juga mengaku sudah menelepon kepada pihak yang menandatangani SK pemberhentian dirinya, yakni Ketua dan Sekretaris DPD Golkar Jatim, yakni Edi Kuntadi dan Gesang Budiarso. “Saya menelepon bah-

wa surat sudah saya terima dan saya menerima walau surat itu tidak benar,” tuturnya. Sumantri menjelaskan, salah satu alasan ketidakbenaran SK itu adalah dirinya mendukung kubu Agung Laksono (AL). “Secara tertulis alasannya seperti itu (mendukung AL). Buktinya saya tidak pernah mendukung AL. Tetapi kalau saya dinilai mendukung AL, ya monggo,” terangnya. Meski demikian, Sumantri mengaku dirinya akan tetap setia kepada Golkar. Selama tidak ada surat pemecatan dirinya sebagai anggota partai beringin tersebut, dia akan tetap setia pada Golkar. “Sebagai kader Golkar, saya tetap setia pada Golkar selama saya belum dipecat,” pungkasnya. (sgt/aif)

Pernah Mendekam di Nusakambangan n GANJA... Sambungan dari Hal 41

“Benar kurirnya sudah ditangkap dan kini masih berusaha dikembangkan oleh satuan narkoba,” beber AKBP Bastoni Purnama kemarin. Informasi yang didapat Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, puluhan kilogram ganja tersebut atas pesanan seseorang yang tinggal di Lapas Kerobokan, Bali. Polisi belum bisa mengidentifikasi siapa pemesan daun ganja yang tersimpan dalam koper besar tersebut. Sejauh ini, polisi sebatas mengantongi identitas identitas pemandu Ardi menuju Bali, yakni Mr. P. Pria inilah yang memberikan petunjuk selama Ardi memasok barang haram tersebut. “Pemesannya orang dalam Lapas Kerobokan,’’ ujar seorang polisi yang enggan disebut namanya. Ardi Nurdin tertangkap saat turun dari bus di kawasan lampu merah Cungking pada Kamis (17/12) lalu. Dia kedapatan membawa 31,9 Kg ganja kering yang dibungkus dalam tas koper dan sebuah kardus. Dalam pengakuannya, pelaku hanya diminta untuk turun di Banyuwangi sembari membawa ganja

yang dibawanya. Selanjutnya dia akan ditemui seseorang yang akan membawa ganja tersebut menuju Bali. Untuk bisa menemui orang yang dimaksud, Ardi Nurdin dipandu selama perjalanan melalui pesawat telepon. Namun sebelum narkoba itu diserahkan keberadaannya justru lebih dulu tercium oleh polisi. Hanya saja polisi kini masih menyelidiki daftar alamat tujuan di Banyuwangi yang terdapat di saku pelaku. Belum diketahui pasti apakah alamat itu merupakan bagian dari alur transaksi narkoba Ardi Nurdin ataukah yang lainnya. Polisi kini masih menyelidiki keberadaannya terutama dugaan adanya jaringan cimeng di Banyuwangi. Disinggung lebih jauh, Bastoni menuturkan besar kemungkinan Ardi Nurdin kerap menjadi kurir narkoba lintas pulau. Dia pernah ditahan dalam kasus yang sama di Nusakambangan. Hanya saja, dia berkilah baru kali ini saja berusaha memasukkan ganja ke Bali. “Besar kemungkinan dia sudah biasa melakukannya,” imbuhnya. Dan puluhan ganja yang diamankan Satnarkoba tersebut

diduga merupakan stok jaringan narkoba yang ada di Bali. Selanjutnya ganja ini akan diedarkan di Pulau Dewata. Disebut-sebut momen tahun baru menjadi ladang bisnis yang menggiurkan untuk memasarkan narkoba jenis ini. Seperti diberitakan kemarin, Satresnarkoba Polres Banyuwangi mendapat tangkapan kakap. Seorang kurir ganja, Ardi Nurdin, 45, mantan penghuni Lapas Narkotika Nusakambangan, Kelurahan Tambareja, Cilacap, Jawa Tengah ini kedapatan membawa 31,9 Kg ganja kering siap edar. Ganja yang dibungkus dalam sebuah tas koper dan kardus ini diamankan polisi sesaat setelah turun dari bus di kawasan Cungking, Kecamatan Giri.Pria ini diduga merupakan kurir sekaligus pengedar ganja lintas pulau. Saat ditemukan daun surga ini sudah dikemas dalam bentuk 32 paket. Polisi berhasil mengendus keberadaan pengiriman ganja dari Jakarta tujuan Denpasar. Bus Lorena yang tunggu pun tiba, Ardi Nurdin lengkap dengan barang buktinya turun di perempatan Cungking sekitar pukul 21.00. dia kini mendekam di sel tahanan Mapolres Banyuwangi. (nic/aif)

Banyak Terbantu Media Sosial n SELALU... Sambungan dari Hal 41

Karena itu, ibu tiga anak itu mengaku pantang untuk diam dan selalu ingin tahu mengenai informasi terbaru di dunia pendidikan. Nani pun tak malu jika harus bertanya kepada guru atau kepala sekolah jika ada pelatihan atau pendidikan yang kebetulan dia tidak ikuti. Begitu tahu ada perkembangan pendidikan terbaru, dia akan

mencari orang yang mengerti. Dia akan langsung bertanya atau meminjam materi yang biasanya disimpan dalam bentuk CD atau flash disk. “Rasanya mungkin malu sendiri ketika kita ditanya atau tiba-tiba ditugasi untuk mengawasi program pendidikan terbaru seperti contohnya K13. Jadi lebih baik tanya dan pinjam materi daripada ketinggalan informasi,” ujar pengawas berprestasi tingkat SD Jatim 2015 itu. Mantan Kepala SDN 1 Kertosari

itu menambahkan, jika media sosial atau internet juga turut membantu tugasnya. Beberapa jenis medsos seperti facebook dan twitter pun diikuti oleh wanita yang duduk sebagai komisi bahasa di Dewan Kesenian Blambangan tersebut. “Saya akui internet juga banyak membantu. Tinggal kita memilahnya bagaimana menyeleksinya. Kalau kita selektif pasti banyak mendapat manfaat,” terangnya. (fre/aif)

Sopirnya Diamankan ke Polsek n MOTOR... Sambungan dari Hal 48

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.00, itu bermula saat motor Honda Beat dengan nomor polisi P 2136 XH yang dinaiki Budi, Kiki, dan A melaju dari arah timur. Di lokasi kejadian, motor ini akan menyalip bus yang ada di depannya. Tapi sial, dari arah berlawanan meluncur mobil Daihatsu Ayla dengan nomor polisi N 382 VO yang disopiri Kamiludin, 33, asal Jalan Haji Mada, Kidul Dalem, Bangil,

Kabupaten Pasuruan. Karena motor terlalu ke kanan, tabrakan tidak bisa dihindari. Dalam kecelakaan itu, motor korban sempat terseret hingga 15 meter. “Yang perempuan dan anaknya membentur aspal,” terang Poniran, 55, salah satu warga sekitar lokasi kejadian. Budi yang menjadi joki motor terpental dan jatuh persis di bawah bodi mobil Daihatsu Ayla. Sedang Kiki dan anaknya juga terlempar dari motor. “Semua luka parah dan pingsan,” terangnya. Kecelakaan itu mengundang perhatian warga, ketiga korban

oleh warga ditolong dengan dibawa ke warung milik Pujiati yang ada di sekitar lokasi kejadian. Selanjutnya, ketiganya dilarikan ke RS Al Huda, Genteng. Tapi sayang, dalam perjalanan itu Budi Utomo meninggal. Untuk keperluan penyidikan, motor korban yang remuk dibawa ke Polsek Genteng. Begitu juga dengan mobil Daihatsu Ayla berikut dengan sopirnya, Kamiludin. “Mobil Ayla dan sopirnya kita bawa ke polsek,” cetus Kapolsek Genteng, Kompol Sumartono.(sli/abi)

KPU Tunggu Surat Resmi dari MK n ANAS... Sambungan dari Hal 52

Meski demikian, Faruq mengaku pihaknya masih menunggu surat resmi dari MK terkait ada atau tidaknya pengajuan PHPU yang dilayangkan salah satu kontestan Pilbup Banyuwangi. “Harapan kami, hari ini (kemarin) surat tersebut bisa kami terima,” harapnya. Berdasar hasil rekapitulasi suara manual yang dilakukan KPU Banyuwangi, pasangan Dahsyat mengumpulkan suara sebanyak 680.365 suara. Sedangkan pasangan Sumantri Soedomo-Sigit Wahyuwidodo (Su-Si) mendapatkan dukungan sebanyak 84.431 suara. Jika dikalkulasi, di antara total 764.796 suara sah Pilbup 2015, pasangan Dahsyat memperoleh suara sebesar 88,96 persen.

Persentase perolehan suara paslon petahana itu unggul jauh diban dingkan persentase dukungan yang dikumpulkan pasangan Su-Si yang “hanya” sebesar 11,04 persen. Selisih perolehan suara yang sangat besar, itu diindikasi menjadi alas an utama kubu Su-Si tidak mengajukan gugatan PHPU. Sebab, Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2015 menyebutkan, kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa, pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling banyak 0,5 persen dari penetapan hasil penghitungan suara oleh KPU kabupaten. Ketentuan itu diperjelas dengan Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2015. Pada Pasal 6 ayat (2) huruf

d Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2015 itu disebutkan, kabupaten dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa, pengajuan permohonan dilakukan jika terdapat perbedaan perolehan suara paling banyak 0,5 persen antara pemohon dengan paslon peraih suara terbanyak berdasar penetapan hasil penghitungan suara oleh KPU. (sgt/afi) KOREKSI

Karena ketidaksingkronan antara software operating system windows dan mac i n t o s h m i l i k l ayo u t e r, pada kolom Man Nahnu edisi kemarin (21/12) terjadi penulisan Arab yang ter balik. Yang seharusnya berubah men. Redaksi jadi


Jawa Pos

52

Selasa 22 Desember 2015

Dok/RaBa

YES, MENANG: Pasangan Calon Bupati Abdullah Azwar Anas dan Calon Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko hari ini akan ditetapkan KPU sebagai calon terpilih.

Anas Ditetapkan Cabup Terpilih Dalam Rapat Pleno Terbuka Hari Ini BANYUWANGI – Pasangan calon (paslon) Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko (Dahsyat) selangkah lagi kembali melenggang ke kursi bupati dan wakil bupati Banyuwangi periode lima tahun ke depan. Setelah dinyatakan mendapat dukungan suara terbanyak pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2015, duet yang diusung dan didukung koalisi delapan parpol tersebut bakal ditetapkan sebagai calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) terpilih pagi ini (22/12). Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, A. Faruq Eriyono, mengatakan pihaknya telah melakukan rapat

bersama komisioner divisi hukum dan divisi teknis KPU, yakni Edi Syaiful Anwar dan Suherman, kemarin (21/12). Hasil rapat tersebut, penetapan pasanga cabup dan cawabup terpilih bakal digeber di Gedung Korpri, Banyuwangi mulai pukul 08.00 hari ini. Dikatakan, pihak KPU akan mengundang kedua (paslon) kedua paslon untuk hadir dalam kegiatan penetapan pasangan cabup-cawabup terpilih tersebut. Selain itu, lembaga penyelenggara pemilu tingkat kabupaten, itu juga mengundang Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi, Tim Kampanye kedua paslon, Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Panwaslih) Banyuwangi, serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Bumi Blambangan. “Pimpi-

nan partai politik (parpol) di Banyuwangi juga kami undang,” ujarnya. Menurut Faruq, KPU menjadwalkan pelaksanaan penetapan paslon terpilih hari ini lantaran hingga batas waktu pengajuan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), yakni tiga hari pasca penetapan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten pada 17 Desember lalu, pasangan calon yang mendapat suara lebih sedikit tidak mengajukan sengketa ke MK. “Jika mengacu Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2015, tenggat pengajuan PHPU tiga hari pasca penetapan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten. Sedangkan sampai pukul 16.00 Minggu (20/12), kubu yang mendapatkan perolehan suara lebih sedikit tidak mengajukan sengketa PHPU ke MK,” kata dia n  Baca Anas...Hal 51

IAI Ibrahimy Genteng Wisuda 130 Mahasiswa Wisuda Pertama Sejak Naik Status dari STAI ke IAII GENTENG - Institut Agama Islam Ibrahimy (IAII) Genteng, Banyuwangi, melaksanakan wisuda sarjana terhadap 130 mahasiswa di aula KHR. As’ad Syamsul Arifin, gedung lantai II (dua) Kampus IAII kemarin (21/12). Ratusan wisudawan itu berasal dari Fakultas Tarbiyah, program studi (prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 98 mahasiswa dan prodi PGMI sebanyak 26 mahasiswa , kemudian Fakultas Syariah, prodi AHS ,(studi hukum perdata Islam) sebanyak enam mahasiswa. Kegiatan wisuda tahun ini merupakan wisuda pertama digelar setelah kampus hijau itu berubah status dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) menjadi IAII berdasar SK. Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor 3002, tanggal 25 Mei 2015 tentang alih status. Rektor IAII Genteng, Drs. H. Kholilurrahman Zaini, M.PdI mengatakan, alih status ini merupakan hasil rintisan pimpinan terdahulu dan dirampungkan oleh pimpinan saat ini. Atas terwujudnya alih status menjadi institut ini, Gus Lilur-sapaan akrabnya- menyebutkan, pihak rektorat dan seluruh civitas akademika IAII

ORASI ILMIAH: Guru Besar IAIN Jember, Prof. DR.H. Khusnuridlo, M.Pd menyampaikan orasi ilmiah kemarin.

menyampaikan ucapan terima kasih. “Teriring do’a semoga perjuangan bapak dicatat sebagai amal saleh oleh Allah Subhanahu wata’ala,” harapnya. Saat berbentuk sekolah tinggi, di dalamnya terdiri dari dua fakultas dengan empat program studi. Setelah beralih status menjadi IAII, maka fakultas dan prodi bertambah menjadi empat fakultas dengan sembilan prodi. Rinciannya, Fakultas Tarbiyah, prodi PAI, prodi PGMI, dan prodi PGRA. Sedangkan Fakultas Syariah terdiri dari prodi Ahwal Syakhsiyah, dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah. Selain itu ada Fakultas Dakwah dengan prodi Manajemen Dakwah, dan prodi

Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dengan prodi Perbankan Syariah, dan Prodi Ekonomi Syariah. Gus Lilur menjelaskan, sesuai dengan visi IAII, yaitu menjadi garda PTKI berbasis kultur akademik berdasarkan manhaj ahlus sunnah wal-jama’ah an-nahdliyah menuju kampus rahmatan lil ’alamin. Lilur dan jajarannya bertekad memperjuangkan dan mengembangkan secara konsisten serta adil empat pilar/ kekuatan penting. “Yaitu keluasan ilmu, kematangan profesional, kedalaman spiritual, dan keluhuran akhlak dengan berlandas pada nilainilai perjuangan faham ahlus sunnah wal-jama’ah,” tandasnya. (azi)

FOTO-FOTO ADUL AZIZ/RaBa

SAKRAL: Drs. H. Kholilurrahman, M.Pd.I., mewisuda para wisudawan/wisudawati.

Berharap Wisudawan Amalkan Ilmu di Masyarakat GENTENG – Pada momen wisuda kemarin, selain menyerahkan kembali para wisudawan/ti kepada orang tuanya, Rektor IAI Ibrahimy, Drs. H. Kholilurrahman, M.Pd.I., juga berpesan kepada para mahasiswa baik yang sudah meraih gelar Sarjana Pendidikan Islam PEMBACAAN PESERTA WISUDA : Wakil Rektor I (satu) Irfan membacakan (S.Pd.I) dan Sarja Hukum Islam nama-nama peserta wisuda. (S.H.I) agar mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat. Gus Lilur berharap, para wisudawan bisa meneruskan perSUMRINGAH: juangan yang telah dirintis para pendahulu yang telah terlebih Para dahulu menamatkan pendidikan wisudawan di IAII. “Tentunya sesuai dengan tampak peran, posisi dan fungsi masingceria karena masing,” harap Lilur. berhasil meraih gelar Mantan anggota DPRD BanyuS1. wangi, itu juga meminta maaf bila selama empat tahun bergaul di IAII, dan dengan segala keterbatasannya, belum bisa memenuhi

MEWARNAI WISUDA: Anggota paduan suara IAII mengiringi seluruh prosesi wisuda dengan lagu re­ligi dan lagu daerah.

seluruh harapan, baik dalam hal pelayanan akademik, administrasi, pembelajaran, dan bentuk-bentuk pelayanan lainnya. Gus Lilur juga berharap para wisudawan senantiasa menjaga

nama baik almamater di mana pun berada dengan terus berupaya mempersembahkan karya-karya terbaik untuk masyarakat, dan menghindari perilaku tidak terpuji. “Tetaplah menjalin hubungan

silaturahmi dengan almamater, secara pribadi maupun kelembagaan dalam wadah alumni IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi,” pesannya. Acara wisuda kemarin dihadiri ketua dan Pengurus Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Ibrahimy Genteng, kiai, jajaran anggota DPRD Banyuwangi, sejumlah pejabat Pemkab Banyuwangi, jajaran PCNU Banyuwangi, serta badan otonom NU. Sedangkan orasi ilmiah disampaikan Prof. DR. H. Khusnuridlo, M.Pd. guru besar IAIN Jember, keluarga perintis dan pendiri IAI Ibrahimy Genteng. Selain itu, para wakil rektor, para dekan, kepala prodi, para dosen, dan civitas akademika IAI Ibrahimy, anggota senat IAI Ibrahimy, Ketua dan Rektor perguruan tinggi se Banyuwangi, dan para alumni IAII. (azi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.