Rujukan Informasi Terkini
RABU 23 DESEMBER TAHUN 2015
Eceran Rp.5.750
HALAMAN 29
Anas-Yusuf Tinggal Tunggu Pelantikan Ajak Sumantri Ikut Bangun Banyuwangi RENDRA KURNIA/RABA
PAKAI PENUTUP WAJAH: Tersangka Dedi Yulianto dan barang bukti kejahatan dieskpose di hadapan wartawan di Mapolres kemarin.
Sepeda Motor Pelajar SMP Dirampas SRONO - Orang tua yang memfasilitasi anaknya ke sekolah naik motor patut ekstra waspada. Pasalnya, selain ancaman kecelakaan yang mengintai mereka, keberadaan kendaraan roda dua itu ternyata juga mengundang pelaku kejahatan. Itu tampak dari hasil pengungkapan kasus perampasan motor yang dilakukan Satreskrim Polres Banyuwangi. Dedi Yulianto alis Dedi, 35, warga Dusun Karanglo, Desa Sukonatar, Srono, disergap tim Resmob Polres Banyuwangi. Pria yang sehari-hari menjadi tukang jahit itu ditangkap usai menjual motor hasil jarahan di kawasan Jember. Nah, korban pemilik motor itu tidak lain adalah Alvan Kurniawan, 15, siswa sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Srono. Saat kejadian, pelaku berpura-pura minta tolong dan minta diantar ke rumah saudaranya yang mengalami kecelakaan. Namun, sampai di depan SMPN I Srono, pelaku meminta korban menghentikan laju kendaraannya. Saat itu Dedi meminta paksa kunci kontak yang dipegang korban n Baca Sepeda...Hal 39
Menyaru Korban Laka Rampas Sepeda Motor 1
Muhammad Alvan Kurniawan, 15, berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih nopol P 3659 ZQ
2
Baca Anas-Yusuf...Hal 39
Di tengah perjalanan, dia dihentikan oleh Dedi. Pelaku berpura-pura minta diantarkan ke suatu tempat karena baru saja kecelakaan
3 Sampai di depan SMPN I Srono, pelaku meminta paksa kunci kontak yang dipegang korban sembari mendorong tubuh pelajar SMP ini terjerembab ke tanah RENDRA KURNIA/RABA
CABUP TERPILIH : Ketua KPU Syamsul Arifin menyerahkan SK penetapan pasangan Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko sebagai calon bupati dan wakil bupati terpilih usai menggelar rapat pleno kemarin.
4 Selanjutnya tersangka bersama rekannya bernama Arjum bergegas menuju Jember untuk menggadaikan sepeda motor hasil kejahatan tersebut.
5 Selanjutnya Dedi berhasil ditangkap di Jember lengkap dengan barang bukti sepeda motor Honda Beat warna putih nopol P 3659 ZQ milik Alvan. REZA FAIRUZ/RABA
MIRAS
BANYUWANGI - Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko resmi ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015 kemarin (22/12). Selanjutnya, Anas dan Yusuf tinggal proses pelantikan dalam rapat paripurna istimewa DPRD. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, sejumlah anggota forum pimpinan daerah (forpimda), pimpinan parpol, organisasi
masyarakat, Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Panwaslih) Banyuwangi, dan jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Banyuwangi, hadir dalam rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih pilbup 2015 yang berlangsung di Gedung Korpri Banyuwangi itu. Anas dan Yusuf kompak hadir di lokasi rapat pleno KPU bersama istri masing-masing, Ny. Ipuk Festiandani Azwar dan Ny. Minuk Uliawati Yusuf Widyatmoko. Pasangan Sumantri Soedomo-Sigit Wahyuwidodo memilih tidak hadir walau KPU sudah melayangkan surat undangan n
Antrean Mengular ke Jalan Raya KALIPURO - Jelang libur Natal dan tahun baru jumlah kendaraan, khususnya truk besar pengangkut bahan-bahan pokok dan kebutuhan lain, meningkat drastis. Selasa (22/12) kemarin Pelabuhan LCM Ketapang dipadati kendaraan yang hendak menuju Pulau Bali. Saking banyaknya kendaraan yang melintas,
halaman parkir pelabuhan penuh sesak dan antrean sampai mengular ke jalan raya. Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, banyaknya truk yang akan menuju Bali melalui Pelabuhan LCM Ketapang itu mulai terasa pukul 09.00 kemarin n Baca Antrean...Hal 39
Beredar Video Hot Siswi SMP Merasa Dilecehkan, Korban Lapor Polisi
TAUFIK FERDINSYAH/RABA
DIAMANKAN: Seratus botol arak bersama tersangka diamankan Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi Senin (21/12) malam lalu.
LICIN - Masyarakat sekitar Licin gempar dalam dua bulan terakhir menyusul beredarnya video mesum berdurasi tiga menit di ponsel. Dalam video tersebut terlihat jelas laki-laki dan perempuan memerankan adegan panas. Bahkan, ML yang diduga sebagai pemeran perempuan dalam video tersebut
BIKIN HEBOH: warga menyaksikan rekaman video mesum yang diperagakan pelajar sebuah SMP di Kecamatan Licin.
Selundupkan Arak Bali ke Lumajang KALIPURO - Penyelundupan minuman keras (miras) jenis arak dari Pulau Bali ke Pulau Jawa tampaknya makin marak jelang Tahun Baru. Buktinya, petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi (KPT) Senin (21/12) malam lalu berhasil menggagalkan pengiriman arak dari Bali di Pelabuhan ASDP Ketapang yang disimpan penumpang kapal di bagasi mobilnya. Arak yang diketahui berasal dari wilayah Karangasem, Bali, itu hendak diselundupkan menuju Lumajang menggunakan kendaraan pribadi n Baca Selendupkan...Hal 39
masih mengenakan seragam olahraga sekolah. Pakaian bawah, siswi kelas tiga SMP tersebut terlihat jelas memakai rok warna cokelat atau rok Pramuka. Begitu juga dengan aktor prianya, wajahnya tergambar jelas. Dalam video tersebut, ML sempat mengelak saat disorot wajahnya dengan kamera. Belum diketahui jenis kamera yang digunakan, apakah hand phone atau handy cam. Beberapa kali ML menutupi wajahnya dari sorotan kamera n Baca Beredar...Hal 39
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
Berkunjung ke Singapura Jelang Natal dan Tahun Baru (2)
Kunjungi Marina Bay Sands Kejepit Pintu MRT Setelah puas menjelajah Universal Studio, kami berjalan-jalan menuju Marina Bay Sands dan Garden Bay The Bay. Tempat ini sungguh menakjubkan karena dilengkapi berbagai fasilitas. Berikut catatan wartawan JP-RaBa Syaifuddin Mahmud dan pelanggan beruntung, M. Yazid Sofyan.
LIMA jam lamanya kami menyusuri kawasan Universal Studio. Kaki ini benar-benar terasa letih. Pukul 15.00 Waktu Singapura saya dan Sofyan memutuskan meninggalkan Universal Studio. Kami bingung harus ke mana melanjutkan perjalanan. Soalnya guide yang mengantar kami, Mr. Paul Andre alias Mr. Hoo, tidak sepenuhnya mendampingi. Kami berdua hanya diantar ke Universal Studio. Begitu sampai lokasi, kami merencanakan tujuan wisata sendiri. Kami berdua tak segan-segan bertanya kepada
Terpilih lagi, Anas makan nasi bungkus Sayang, Yunah dan Yutun nggak diajak!
siapa saja daripada tersesat. Untung, berkat petunjuk arah dan tata cara naik MRT (mass rapid transit/sistem kereta api terpadu di Singapura) kami bisa memilih lokasi wisata yang terdekat dari Universal Studio. Naik MRT adalah cara praktis dan murah untuk bisa menuju lokasi wisata. MRT bisa menjangkau banyak tempat penting n
Beredar video mesum pelajar SMP di Licin Masih ABG sudah mahir ber-akting!
Baca Kunjungi...Hal 39 M E N A K J U B K A N : Pe nu l i s (kanan) dan Sofyan berfoto dengan latar belakang Marina Bay Sands. DOK/SYAIFUDDIN
http://www.radarbanyuwangi.co.id
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
berita utama Geber Kejuaraan demi Genjot Prestasi RADAR Banyuwangi
30
Jawa Pos
GENTENG - Sejumlah cabang olahraga (cabor) semakin berg eliat dengan menggelar berbagai kejuaraan, salah satu nya Taekwondo Indonesia (TI) Banyuwangi. Kemarin (22/12) kejuaraan bertajuk Open Tournament Taekwondo itu digeber di SMAN 2 Genteng. Ratusan atlet tampil pada even tersebut. Sedianya, ajang yang mempertandingkan berbagai kategori itu berlangsung selama dua hari. Ketua Umum KONI Banyuwangi, Bambang Wahyudi, membuka langsung kejuaraan tersebut. Pada kesempatan itu, sejumlah atlet mendapatkan penghargaan khusus atas prestasi yang telah diukir selama ini.
Rabu 23 Desember 2015
raga berkacamata itu. Papar dia, kejuaraan bisa memfasilitasi para atlet untuk
tampil. Mereka pun bisa terus berkembang. ‘’Pembinaan jangan sampai berhenti. Tujuan
kita mencetak atlet berprestasi. Ini saja yang tampil sekitar 200 atlet,” pungkasnya. (ton/c1/als)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
All New Terios / Xenia
Innova
Alphard
DIJUAL All New Terios / xenia tahun 013 htm/slv PMK hrg 139/127 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Innova tahun 014/012/06 M/T G/V hrg 235/225/175 juta nego PMK hrg 237/177/139 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
DIJUAL Alphard / All New Avanza tahun 06/013 slv/htm PMK hrg 229/139 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Grand Livina
Chevrolet
ISTIMEWA
KOMPETITIF: Para taekwondoin mengikuti Open Tournament Taekwondo di SMAN 2 Genteng kemarin.
Ada tiga kategori yang dipertandingkan pada kejuaraan tersebut, yaitu kadet, junior, dan senior. Kualitas para atlet dianggap merata di berbagai kategori.
‘’Kejuaraan secara konsisten tetap kita selenggarakan,” tukas Ketua TI Banyuwangi, Yanuar Pribadi. Dia menjelaskan, kejuaraan
memang sangat penting. Sebab, geliat pembinaan bisa diukur dari kejuaraan. ‘’Kita optimistis taekwondo Banyuwangi terus berkembang,” kata tokoh olah-
Berebut Takhta Seni Pencak Silat BANYUWANGI - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banyuwangi tampaknya menyadari betul titik lemah prestasi kategori seni. Sebab, selama ini hanya kategori tanding yang prestasinya kian mencolok. Karena itu, induk organisasi semua perguruan silat di Kota Gandrung itu mulai berani melakukan terobosan, salah satunya menggeber festival seni yang melibatkan peserta tunggal, ganda, dan beregu. Festival seni pencak silat itu dilaksanakan Senin malam (21/12). Edisi perdana itu dipusatkan di halaman Masjid Agung Baiturahman, Banyuwangi. Puluhan pesilat dari berbagai perguruan tampil dalam ajang yang sekaligus memperingati hari jadi Masjid Baiturahman ke-242 itu. Pada hari pertama tercatat ada 16 atlet pesilat yang beraksi pada kategori tunggal pu tra kelompok dewasa. Mereka bera sal dari berbag ai per gurua n, antara lain Walet Pu tih, Asad, Pagar Nusa, Pamur,
TAJAM: Achmad Burhanudin saat tampil pada kategori seni tunggal putra di halaman Masjid Agung Baiturrahman, Banyuwangi Senin malam (21/12).
ALI NURFATONI/RaBa
Satya Wira Nanggala, dan Suaka Pasung Laksa. Selain itu, juga ada dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Singo Wongso, Harimau Terbang, dan Kujang Pajajaran. Setiap pesilat menampilkan atraksi yang memukau sehingga persaingan menuju juara bakal
sangat, kompetitif. Selain kategori tunggal, juga dilombakan kategori ganda putra-putri kelompok remaja. Melihat performa mereka, IPSI Banyuwangi memiliki keyakinan prestasi silat kategori seni bisa berjaya. Hal itu ditegaskan Sekretaris
IPSI Banyuwangi, Mukayin, kemarin. Dia menyatakan, festival seni itu memang sangat dibutuhkan agar atlet bisa bersaing secara kompetitif. ‘’Semua lini bergerak. Kita ingin prestasi dari mana saja, termasuk kategori dari seni,” tukasnya. (ton/c1/als)
AKBAR KONSTRUKSI KAN AHLI MENGERJA
BAJA BERAT
Antara Lain :
DINDING KACA / SOFT RON ALUMUNIUM COMPOSIT PANEL / ALUCOPAN / ACP JENDELA PINTU KACA / KARTEN WOLT GUDANG / PABRIK POM BENSIN TERAS / KANOPI RUMAH SEKOLAH / AULA PAGAR TERALIS, DLL
081 234 555 255 PURWOHARJO - BANYUWANGI
STNK Hlg STNK P 2965 ZL an Edi Sukarna Hatta, Dsn. Sroyo Barat RT. 2/2, Ds. Bangunsari Hlg STNK P 4969 ZM an Ely Meidia, Jl. Riau 27 RT. 3/2, Kel. Kampung Mandar DIJUAL Grand Livina / Terero Kingroad tahun 011/010 htm PMK hrg 139/99 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Datsun Situbondo
VIMAX KAPSUL & VIMAX OIL KANADA, BRKHASIAT UTK MEMPERPANJANG DAN MEMPER BSR Mr. P PRIA DGN CPT, KUAT, KERAS, THN LAMA & TANPA EFEK SAMPING.
Karyawan Restaurant Supervisor, Chef, Tukang Masak, A s s t . Tu k a n g M a s a k , Wa i t e r, Tukang Cuci Piring Hubungi Heri
081932075565
JL. SONGGON 15 ROGOJAMPI – BWI ST BONDO BISA DIKIRIMHP. 082 333 79 4444 PESAN DI ANTAR ONGKOS GRATIS
BANYUWANGI
Usaha Anda Ingin Dikenal? promosikan saja di
0333 412224
ROGOJAMPI
ROGOJAMPI
BANYUWANGI
Ruko Jl. Raya Kepatihan
Tanah Jl. Raya Gladag
Belakang TMP
Dikontrkkn Ruko (Dpn Mitra Sprmrkt) Jl. Raya Kepatihan Rgjmpi H: 081331760428
Djl Tnh L 355 m2,TP,Jl. Raya Gladag Rgjmpi Sblh Kop. Bimantara H:081331760428
Tanah dijual luas 335 m2 dibelakang TMP Banyuwangi. Hub : 0811394175 - 08123484149
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono Wakil Pemimpin Redaksi/Korlip: Syaifuddin Mahmud Redaktur: Ali Sodiqin, A.F. Ichsan Rasyid Staf Redaksi: Sigit Hariyadi, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni, Chien Jullien Anisa, Taufik Ferdiansyah, Fredy Rizki Manunggal Fotografer: Galih Cokro Buwono Editor Bahasa: Minhajul Qowim Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis (Koordinator), Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja
Pemasaran dan Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha Iklan: Sidrotul Muntaha, Dian Effendi Administrasi Iklan: Fitria Arifiana Event: Benny Siswanto Keuangan: Citra Puji Rahayu Kasir: Widi Ukiyanti, Piutang: Anissa Windyah Sari Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti Perpajakan: Cici Irma Setyani Corporate Lawyer Jawa Pos Group: Dr. Harris Arthur Hedar SH MH Direktur: Samsudin Adlawi
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
Rmh djl LT.280;LB.187 IMB,1RTM,1RKL,3KMT, 1KMakan, K.Mandi dlm&luar, gudang,garasi. Bag.blkg cor siap ditingkat.Lok 400m timur Hotel Santika.Hrg Rp 600jt nego.H 081937676945;0333421127(sore)
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Agus Baihaqi Staf Redaksi: Shulhan Hadi, Dedy Jumhardiyanto Pengembangan Usaha: Abdul Aziz Iklan: Thomy Sila Acrhdiansyah, Eko Budiyono Pemasaran: Wahyu Nugroho Administrasi: Titin Wulandari Kantor Genteng: Ruko Madania, Jl Hasyim Asy’ari No 06 Genteng Telp : (0333) 845860
Gebyar Akhir Tahun & Tahun Baru Dapat kan Promo Menarik Free Ace Diskon DP Ringan Atau Angsuran Ringan Info Produk & Pemesanan: Reza 08533052244
Hlg STNK P 1132 UV an Merpati Wahana Taksi, Gatot Subroto Ling. Kampung Baru 1/3
Hlg STNK P 4421 UW an Waluyo, Bimo RT. 4/3, Bimorejo, Wongsorejo Hlg STNK P 5482 V an Hartono, Jl. Anusopati 35 Mojopanggung, Giri
Dump Truck
Hlg STNK P 4429 YA an Moch. Lukman Jl. KH. Agus Salim RT. 2/1, Mojopanggung
Dijual 2 Unit Dump Mits Carter 125 HD 12/13 081358339500 BU
Hlg STNK P 4529 FE an Mida, Kp. Krajan RT. 1/2, Kalimas, Besuki, Stb P E NGU M U M A N
Situbondo Jl. Anggrek Djl Rmh LT 420,SHM, Anggrek Gg 4/I, Strtgs, 1 RT,2RK, 5 KT, 3 KM, R.Mkn,Dpr,Gdg, TP
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Edy Supriyono Staf Redaksi: Nur Hariri, Habibul Adnan Fotografer: Rendra Des Kurnia Lay Out/Grafis: Pemasaran: Samsuri Administrasi: Dimas Ayu Dewi Fintari Kantor Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982.
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
Hlg STNK P 6707 XH an Erni Setyorini, Ds. Krajan RT. 1/12, Kalibaru
Hlg STNK P 2384 YI an Susiani, Jl. Dr. Sutomo Gg. VII No. 48 RT. 1/2, Panderejo
Rumah
Hotel santika
Hlg STNK P 3591 WH an Eka Oktavia, Dsn. Sukosari RT. 2/1, Ds. Paspan, Glagah
Hlg STNK P 2881 WU an Moh. Santoso, Kampung Anyar RT. 1/I, Ds. Gumuk, Licin
DIBUTUHKAN!
• OBAT MATA, MIN/PLUS, KATARAK, RABUN • PENINGGI BDN, KAPSUL UTK MENAMBAH • PEMBESAR PAYUDARA, MONTOK, PAPOSTUR TUBUH + TINGGI IDEAL 1 BLN + DAT, KENCANG 5-10 CM TANPA EFEK SMPING 185.000 • PENGHILANG BKS LUKA LAMA/BARU • PELANGSING BADAN 1 MINGGU TRN 2-3 • PENUMBUH RAMBUT BOTAK KG TANPA EFK SMPING 175.000 • PERONTOK BULU YG TDK DISUKAI • KING COBRA USA, OBT L.SYAWAT, IMPO• PERAPAT VGN WANITA TEN, EJAKULASI DINI 155.000 • PEMUTIH SELANGKANGAN/KETIAK • PEMUTIH SLRH BADAN/MUKA 165.000 • VAKUN ALAT PEMBSR PENIS 375.000 • PEMERAH BIBIR ALAMI& PERMANN BUAT LELAKI VIAGRA USA/CINA, CIALIS,VG PROGOMIE SP,VGN GETAR,VGN SUARA, WNS GETAR, VNS MJU MUNDUR, VNS 2 KEPALA, RING PENGGELI
VITOP JAYA
DIJUAL Chevrolet Captiva M/T diesel /spin tahun 012/014 pth PMK hrg 230/139 juta nego brg istw bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masya rakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyu wangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyu wangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Website: www.radarbanyuwangi.co.id. Email: radarbwi@gmail.com, beritaraba@gmail.com, artikelradarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
rabu 23 Desember TAHUN 2015
Halaman 31
Syamsuri/JPRS
PERTUNJUKAN TARI: Usai melakukan upacara bendera di Alun-alun Kota Situbondo, acara peringatan Hari Ibu dilanjutkan dengan resepsi.
Peringati Hari Ibu untuk Eksistensi Perempuan
Syamsuri/JPRS
PERINGATI HARI IBU: Ketua TP PKK Kabupaten, dr. Niswatin Faricha didampingi PJ Bupati Situbondo, Zainal Muhtadien menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba.
formacida
Minta Masyarakat Jangan Terpecah-pecah SITUBONDO – Sebagai partai pengusung Dadang Wigiarto – Yoyok Mulyadi (Da-Di), DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Situbondo sejak awal tentu berharap paslon tersebut bisa menang ISTIMEWA dalam pertarungan Ali Yafi Mughnie pilkada. Demikian pula, jika Mahkamah Konstitusi (MK) menerima gugatan pasangan HAFASS (Hamid - Fadil), keputusan yang diambil nanti tetap menguntungkan Da-Di. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPC PKB Situbondo, Ali Yafi Mughnie. “Seperti apapun, selaku pengusung n Baca Minta...Hal 32
SITUBONDO – Pemkab Situbondo, Selasa (22/12) kemarin menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-67 dan Hari Bela Negara tahun 2015. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Pj. Bupati Situbondo, H. Zaenal Muhtadien. Upacara ditempatkan di Alunalun Situbondo. Ikut dalam upacara seluruh jajaran staf, pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Situbondo, Muspida, Polres, Kodim 0823, guru, siswa serta organisasi wanita yang ada
di Kabupaten Situbondo. Dalam sambutannya Pj Bupati Situbondo mengungkapkan hakikat peringatan hari ibu setiap tahunnya. Yakni, mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia n Baca Peringati...Hal 32
DPRD Kerasan di Luar Kota Dari Jember Langsung Berangkat ke Surabaya Selama Empat Hari SITUBONDO – Anggota DPRD Kabupaten Situbondo tidak peduli dengan sorotan publik terkait seringnya mereka mengadakan kegiatan di luar kota. Buktinya, para wakil rakyat itu kembali menghambur-hamburkan uang dengan mengadakan workshop di ke Surabaya. Iya, sejak Senin (21/12) lalu, seluruh anggota DPRD Kota
Santri bertolak ke Surabaya. Sehingga, DPRD Situbondo selama empat hari ke depan dalam keadaan kosong. Padahal, Minggu (20/12) dua pansus di DPRD baru saja menyelesaikan kegiatan asistensi di Kabupaten Jember. Syaiful Bahri, mantan anggota DPRD Kabupaten Situbondo mengaku heran dengan tingkah laku anggota DPRD saat ini. Dia mengatakan, seharusnya mereka jangan terlalu sering mengadakan kegiatan di luar kota n Baca DPRD...Hal 32
Jika hanya untuk kepentingan melakukan workshop, masih sangat memungkinkan untuk dilaksanakan di Kabupaten Situbondo Syaiful Bahri Mantan Anggota DPRD Kabupaten Situbondo
MEMBUSUK: Jasad Mr. X dievakuasi dari ladang tebu, Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, kemarin (22/12).
pilkada
HAFASS Jadikan KPU Tergugat SITUBONDO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo akan segera mencari informasi detail materi gugatan pasangan calon (Paslon) Abdul Hamid Wahid Zaini-Fadil Muzaki HABIBUL ADNAN/JPRS Syah (Hafass). SeJeodo Fadjar Riawan bab, Paslon nomor dua itu sudah memasukkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan menjadikan KPU sebagai termohon atau pihak tergugat. Ketua KPU Kabupaten Situbondo, Joedo Fadjar Riawan membenarkan kalau Paslon Hafass telah resmi memasukkan gugatan ke MK. ”Materi gugatannya tentang perselisahan hasil pemilihan (PHP). Rincian permohonan belum rinci diterima,” terangnya. Dia menjelaskan, jika materi gugatan hasil perselisihan, otomatis yang tergugat atau termohon adalah KPU n Baca Hafass...Hal 32
NUR HARIRI/JPRS
Orgil Tewas di Ladang Tebu ISTIMEWA
JALAN SEHAT: Manejer D4F Situbondo, Rahmad (kanan) didampingi Ekskutif Manajer Malang, Endro, mengundi hadiah utama sepeda motor MIO, Minggu (20/12) lalu.
Jalan Sehat D4F Diserbu Ribuan Peserta SITUBONDO – Ribuan orang menjadi peserta Jalan Sehat D4F (Dream For Freedom) bersama Bupati Situbondo, Minggu (20/12) lalu. Acara yang ditempatkan di Alun-alun Situbondo ini memberikan hadiah meng-
giurkan. Yakni, tiga Yamaha Mio, dua kulkas, dua mesin cuci, lima sepeda gunung, lima telivisi warna, sepuluh kompor gas, dan ratusan hadiah door prize lainnya n Baca Jalan...Hal 32
Perjuangan Siswa Dusun Pondok Langgar Sampai ke Sekolah
Tempuh Perjalanan dengan Jarak Dua Kilometer Lebih Para siswa di Dusun Pondok Langgar, Desa Wringinanom, Kecamatan Asembagus harus menempuh jarak dua kilometer lebih untuk menuju salah satu SD, tempat mereka bersekolah. Meski demikian, mereka selalu bersemangat. HABIBUL ADNAN, Asembagus Sepeda onthel terus dikayuhnya menerobos jalan bebatuan dan berdebu itu. Stang sepeda sebelah kiri, kadang dilepas agar tangannya bisa mengusap
peluh. Mereka terus menembus jalan. Itu adalah anak-anak asal Dusun Pondok Langgar, Desa Wringin Anom. Dusun tersebut berada di paling utara Kecamatan Asembagus. Jaraknya hanya beberapa meter dari laut. Jalan menuju Dusun yang belum teraliri listrik ini masih belum bagus. Berbatu dan berdebu. Kalau hujan, sudah pasti jalannya becek. Dan, begitulah kondisi jalan yang ditempuh oleh anak-anak di tempat tersebut menuju se kolah SD, tempat mereka menutut ilmu. Setiap hari anak-anak kecil itu menempuh jalan tersebut dengan menggunakan sepeda onthel n Baca Tempuh...Hal 32
HABIBUL ADNAN/JPRS
MENGAYUH SEPEDA: Beberapa siswa SD asal Dusun Pondok Langgar, Desa Wringinanom baru pulang sekolah.
SITUBONDO - Puluhan warga Desa Landangan, Kecamatan Kapongan heboh dengan penemuan mayat seorang pria, ke-
marin (22/12). Jasad tanpa identitas ini ditemukan di ladang tebu, belakang SPBU Landangan yang belum beroperasi.
Jasad Mr. X ini kali pertama ditemukan warga yang sedang mencari rumput n Baca Mayat...Hal 32
RA D AR s it u b ondo
afriCa Van java Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
32
n dprd...
Sambungan dari Hal 31
”Apalagi sekarang ini perintahnya jelas agar aparat negara melakukan efesiensi,” ujarnya. Menurut dia, apa yang dilakukan DPRD saat ini bukan efesiensi anggaran, melainkan pemborosan. Padahal, jika hanya untuk kepentingan melakukan workshop, masih sangat memungkinkan untuk dilaksanakan di Kabupaten Situbondo. ”Misalnya dengan menggunakan hotel di Pasir Putih,” terangnya.
Dengan melakukan pembahasan di aset milik Pemkab Situbondo, kata Syaiful, justru akan lebih baik. Sebab, dana yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu tidak terbuang sia-sia. ”Justru akan menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita,” tambah Syaiful. Yang ironis, lanjut mantan politisi PKB tersebut, hasil dari kegiatan DPRD di luar daerah hingga kini belum terlihat. Syaiful berpendapat, sampai dengan saat ini, masyarakat belum merasakan menfaat dari
kegiatan anggota DPRD yang sudah sangat sering dilakukan. ”Saya kira tidak ada hasilnya,” tambahnya. Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Bashori Shanhaji mengatakan, workshop yang digelar kali ini dilaksanakan selama empat hari. Yakni sejak Senin (21/12) sampai dengan Kamis (24/12). ”Hari Kamis sudah selesai semua,” terangnya. Politisi PKB itu mengaku, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh DPRD kepada masyarakat. Menurut
Bashori, dengan adanya workshop ini nanti akan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal tersebut sesuai dengan tema workshop “Peningkatan Kualitas Layanan Publik Dan Kepribadian Anggota DPRD”. Dari informasi yang didapatkan Jawa Pos Radar Situbondo di bagian sekretariatan DPRD, workshop ini adalah kegiatan terakhir anggota dewan di luar kota pada tahun ini. ”Kalau tidak salah ini yang terakhir,” ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu. (bib/pri)
Lahirkan Generasi Penerus Harapan Bangsa n peringati...
Sambungan dari Hal 31
Untuk itulah, peringatan hari ibu juga diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan serta membawa pengaruh positif bagi perempuan dan masyarakat yang terdorong untuk selalu menghargai hak-haknya sebagi perempuan. “Hal ini membuktikan bahwa perempuan apabila peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri, perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan,” Imbuh H. Zaenal Muhtadien. Setelah melaksanakan upacara
bendera, dilanjutkan dengan acara resepsi Hari Ibu bertempat di aula Pendapa kabupaten Situbondo. Di sela-sela acara tersebut Pj. Bupati Situbondo, H. Zaenal Muhtadien bersama Ketua TP PKK Kabupaten, dr. Niswatin Faricha Zainal Muhtadien memberikan penghargaan dan hadiah kepada para ibu pemenang lomba-lomba dalam acara memperingati hari ibu ke 87. Hal yang sama juga dilakukan ibu pengurus organisasi wanita, istri Dandim 0823, istri Kapolres, istri Sekda serta pengurus GOW, Dian Rahmad secara bergantian. Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Situbondo juga memberikan sembako kepada ibuibu yang tidak mampu. Dalam Sambutannya di acara resepsi, Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo, dr. Niswatin Faricha Zainal Muhtadien, mengungkapkan bahwa perempuan
dalam setiap kali memperingati hari ibu, akan selalu terkenang jasa dan perjuangan kaum perempuan. Baik dalam masa perjuangan meraih kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan dalam membangun bangsa dalam mewujudkan citacita masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasdar 1945. Menurutnya, kepeloporan kaum perempuan merupakan pilar pokok tegaknya negara dan bangsa Indonesia. Sehingga, kaum perempuan diibaratkan sebagai tiang negara. “Ini sebuah apresiasi dan penghargaan yang sangat tinggi terhadap eksistensi kaum perempuan Indonesia khususnya di perempuan Kabupaten Situbondo, yang ikut berperan aktif membangun Kabupaten tercinta ini, serta ikut mncetak kader-kader yang berkualitas,” terangnya.
Kata dia, kualitas sumber daya manusia sangat ditentukan oleh derajad pendidikan. Dan, pendidikan pertama dan utama bagi anak-anak adalah pendidikan keluarga dengan pembimbing utamanya adalah seorang ibu dalam kehidupan rumah tangga. “Belum lagi jika kita lihat perjuangan kaum perempuan dalam berbagai gerakan kemasyarakatan, seperti dalam gerakan PKK yang terbukti telah memberikan manfaat nyata terhadap upaya pemberdayaan kesejahteraan keluarga, serta eksistensi dan peran kaum perempuan dalam organisasi lain, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan bahkan hankam, yang semuanya itu bentuk apresiasi dan penghormatan kepada perempuan sebagai sosok yang melahirkan generasi penerus harapan bangsa,” pungkas dr, Niswatin Faricha. (pri/adv)
Anggota Bebas Mempromosikan Produk n jalan...
Sambungan dari Hal 31
Untuk mensukseskan acara ini, D4F menggandeng Shasa Natasya, sebagai event organizer yang sudah memiliki nama besar di Kabupaten Situbondo. Terbukti event tersebut berlangsung sukses dengan jumlah peserta dan hadiah terbanyak sepanjang sejarah pelaksanaan jalan sehat di Kota Santri. Jalan sehat diberangkatkan langsung oleh PJ Bupati, Zainal Muhtadien. Pengganti Dadang Wigiarto tersebut juga melakukan pengundian langsung kepada pemenang hadiah utama berupa sepeda motor Mio. D4F sengaja hadir di Kabupaten Situbondo untuk mengusung konsep ekonomi kerakyatan. Yakni, berupa perpaduan antara komunitas, network marketing, bisnis real, dan traffic online. Manajer D4F Kabupaten Situbondo, Rahmad men-
egaskan, bahwa D4F adalah komunitas sosial keuangan terbaru dengan teknologi yang jauh lebih canggih. “Join di D4F sangat menguntungkan. Sebab, D4F menyediakan bonus hingga puluhan juta rupiah perminggu! tanpa rekrut, tanpa cari member, tanpa perlu jualan produk!” tandas Rahmad. Lebih jauh dia menjelaskan, D4F adalah sebuah sistem keuangan dari komunitas NESIA (Nasional Ekonomi Sosial Indonesia) dengan memadukan beberapa unsur bisnis “Real” (Promonesia, Loketnesia, dll), bisnis Network Marketing (System Binari), dan juga program saling membantu antar anggota partisipan (komunitas NESIA) “Jadi D4F adalah penyempurnaan dari sistem yang sudah ada,” imbuh Rahmad. Saat ini setiap member D4F akan mendapatkan fasilitas Promonesia dan Loketnesia.
Promonesia adalah sebuah web portal iklan milik yang dibuat untuk mempermudah para partisipan D4F mempromosikan barang/produk/ jasa/ properti dll, yang berfungsi seperti Toko Online (OLX, berniaga.com,dll). “Kita bebas mempromosikan produk kita di sini karena kita sudah menjadi anggota di D4F. Sedangkan Loketinesia adalah aplikasi yang memberikan kemudahan kepada seluruh partisipannya dalam bertransaksi online, khususnya dalam bidang tour and travel, menjual produk tiket pesawat, tiket kereta api, dan paket tur berbasis on-line, PPOB (Payment Point Online Bank) untuk pembayaran PLN, pulsa listrik prabayar, pulsa telepon, dll,” paparnya. Nah sembari promosi dan atau berdagang di Promonesia dan Loketnesia, maka kita di D4F ini diberikan cash back satu persen setiap hari atau 15
persen per dua minggu bagi anggota yang pasif atau tanpa rekrut dengan kontrak paket selama tujuh bulan (Paket Silver/ 1 juta menjadi 2,1 juta; Paket Gold/ 5 juta menjadi 10,5 juta; Paket Platinum/ 10 juta menjadi 21 juta). “Komunitas bisnis NESIA mempersiapkan beberapa program baru tahun 2016 mendatang. Diantaranya: Nesia Card, asuransi, Nesia Mart, echanger, TV Cable dan aplikasi online seperti Dream Chat, game online, dan sebagainya,” ungkap Rahmad. Bagi masyarakat Situbondo yang ingin berkonsultasi atau sekedar ingin tahu mengenai komunitas NESIA/D4F bisa hadir di Dream Meeting rutin yang digelar di Warung Bebek & Ayam Serabut, depan Pondok Pesantren Walisongo Panji-Situbondo. Atau, bisa menghubungi Rachmad Asri Pribadi Contact Person 081 336 005 444. (pri/adv)
Dievakuasi ke RSUD dr. Abdoer Rahem n mayat...
Sambungan dari Hal 31
Dari jauh, warga itu mencium bau busuk dari sekitar ladang. Begitu didekati, pencari rumput tersebut terkejut mengetahui bau busuk dari jasad seseorang yang tengkurap di ladang tebu. Seketika pria itu balik arah mengurungkan niatnya mencari rumput. Dia kemudian mengabarkannya kepada warga lain dan melapor ke Polsek Kapongan. “Tadi yang menemukan pertama kali warga yang sedang ngarit, kemudian petugas langsung ke lokasi,” kata Kapolsek
Kapongan, AKP Bahtiar Teguh. Begitu polisi tiba di lokasi, warga sekitar yang penasaran juga ikut mendekat. Bau busuk dari jasad korban terus menyebar. Itu karena kondisi sebagian tubuhnya sudah rusak. Bahkan, ada beberapa bagian anggota badan yang dimakan belatung. Tim identifikasi yang berada di lokasi kemudian memeriksa kondisi tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP di lokasi, pria itu dinyatakan tewas tanpa ada indikasi penganiayaan. Dari jejak kaki, pria ini juga diketahui berjalan sendiri. Itu bisa dilihat dari tanah di ladang tebu yang masih basah
bekas turun hujan. Dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto mengatakan, usia korban diperkirakan sekitar 35 tahun. Mr. X tewas diduga sudah tiga hari yang lalu. “Sebagian tubuhnya sudah rusak, diduga tewasnya sudah tiga hari atau lebih,” katanya. Apakah korban orang gila (orgil) atau bukan? Riyanto menegaskan jasad yang ditemukan pencari rumput itu adalah orang gila. Menurutnya, kepastian tersebut setelah pihaknya melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi tubuh korban.
“Kuku tangan dan kaki panjang-panjang, tubuhnya juga tidak terawat. Kemudian celana yang dikenakan pakai ikat tali rafia,” paparnya. Jasad orgil ini selanjutnya dievakuasi ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Bila dalam waktu tiga hari tidak ada yang mengakui, maka jasad Mr. X akan langsung dikuburkan. “Kalau memang ada warga yang kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri di atas, maka bisa menghubungi polisi. Kalau tetap tidak ada maka sesuai prosedur akan langsung dikubur,” pungkas Riyanto. (rri/pri)
Jawa Pos
Rabu 23 Desember 2015
NUR HARIRI/JPRS
TAK ADA SANKSI: Satpol PP mengeler pelaku mesum yang terjaring di hotel masuk ke kantornya, Senin lalu (21/12).
Minta Ganti Perda Prostitusi Jadi Asusila SITUBONDO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Situbondo meminta peraturan daerah (perda) yang tidak hanya fokus mengatur masalah prostitusi. Tetapi juga mengatur seluruh praktek asusila beserta sanksi tegasnya. Permintaan adanya perda asusila ini disampaikan Kasat Pol PP, Agung Wintoro, kemarin (22/21). Menurutnya perda prostitusi berlakunya cukup sempit dan tidak menjangkau kepada praktek asusila. “Perda yang sekarang masih ramai dibicarakan jangan hanya mengatur prostitusi saja, tetapi seluruh praktik asusila harus ikut tercakup,” katanya. Dia menjelaskan, selama ini perda prostitusi hanya mengatur tentang pekerja seks komersial (PSK), pria hidung belang atau pengguna PSK, penyedia tempat, serta mucikarinya. “Nah, kalau ini saja yang diatur berarti hanya perda prostitusi, sementara masih ada praktik asusila
yang lain,” paparnya. Lebih jauh, Agung menyebut bahwa praktek asusila yang terjadi di lapangan justru lebih luas. Diantaranya, hubungan mesum orang-orang yang berselingkuh. Praktek mesum antara orang yang suka sama suka. Usia pasangan mesum yang selingkuh atau masih berpacaran juga bervariatif yaitu ada anakanak remaja hingga dewasa. “Jadi yang kami inginkan perda ini harus mencakup semua praktek asusila. Yaitu orangorang selingkuh. Orang-orang mesum baik remaja atau dewasa juga harus diatur. Artinya, perda jangan hanya mengatur tentang prostitusi saja, yang selingkuh ini juga harus diatur,” tegas Agung. Oleh karenanya, perda prostitusi dinilai kurang luas. Akan tetapi harus disulap menjadi perda asusila sehingga jangkauannya tidak hanya kepada pelacur, pengguna PSK, penyedia tempat dan
biro jasanya. Akan tetapi, pasangan selingkuh serta pelaku mesum lain juga bisa disanksi. “Kenapa saya ingin perda asusila dan bukan perda prostitusi, karena selama ini pasangan selingkuh tidak bisa disanksi. Makanya kami minta semua pihak terkait agar ikut memikirkan bagaimana menanggulangi perselingkuhan dan kasus mesum ini,” pungkas Agung. Data yang berhasil dikumpulkan, Peraturan Daerah (Perda) nomor 27 tahun 2004 tentang pelarangan prostitusi masih menjadi pembahasan di DPRD Situbondo untuk direvisi. Perda ini rencananya tidak hanya mengatur PSK. Namun akan memberikan sanksi kepada penyedia tempat, pengguna PSK, mucikari, serta biro jasa seperti di media online. Sementara untuk pasangan selingkuh dan praktek mesum lainnya hingga saat ini tidak diatur jelas apa sanksinya. (rri/pri)
Remaja Hamil Dicabuli Tetangga JATIBANTENG - Apa jadinya bila seorang gadis hamil karena dicabuli tetangganya. Pasti, ini akan menjadi pembicaraan banyak orang. Jika tidak segera menikah, tentunya kejadian itu akan terus menjadi gunjingan. Kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur ini dialami HP, 17, warga Desa/Kecamatan Jatibanteng. Pria yang diduga menghamili berinisial AM, 26. HP dan AM konon memiliki hubungan dekat alias berpacaran sekitar sejak dua tahun terakhir. Tak hanya berpacaran, HP dan AM juga disebut-sebut sering melakukan hubungan badan sejak tahun 2014 lalu. Nah, hubungan badan yang terakhir disebut terjadi pada Agustus 2015 lalu. Diduga akibat hubungan badan yang terakhir ini, HP mengandung sekitar empat bulan. Kasus ini kemudian mulai mencuat setelah HP bercerita
kepada orang tuanya berinisial SM, 37. HP bercerita karena setelah sekian lama meminta pertanggungjawaban AM untuk dinikahi tak kunjung diiyakan. Bahkan, sejak AM mengetahui HP hamil, AM berusaha menghindari HP. AM tidak mau menikahi HP yang sudah memiliki hubungan khusus selama ini. Lantaran itulah, HP bercerita kepada ibunya hingga kasus ini dilaporkan kepada polisi, kemarin (22/12). Dalam laporannya, orang tua HP menyebut bahwa putrinya memang dekat dengan terlapor. Namun, dirinya tidak curiga jika hubungan keduanya sampai sejauh itu. “Pengakuan anak saya, sudah melakukan hubungan badan sejak tahun 2014 lalu. Untuk yang terakhir Agustus 2015 lalu. Tapi setelah dia (AM) tahu anak saya hamil dia tidak mau bertanggung jawab,” katanya.
Karena itu, SM melaporkan kasus ini ke Polres Situbondo, dengan harapan kasusnya ditangani secara profesional oleh polisi. “Dia tidak mau tanggung jawab, makanya saya laporkan. Proses hukumnya saya pasrah pada polisi,” pungkasnya. Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo membenarkan laporan dugaan pencabulan anak dibawa umur tersebut. menurutnya, kasus ini langsung ditindaklanjuti Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Situbondo. “Laporannya sudah kami terima. Yang jelas pelapor dan korban akan dimintai keterangan. Selain itu, sejumlah saksi juga akan kami panggil termasuk terlapor. Kasus ini sekarang ditangani PPA dan pastinya nanti akan ada gelar perkara,” pungkasnya. (rri/pri)
Hormati Proses Hukum yang Berjalan n minta...
Sambungan dari Hal 31
tentu kita berharap keputusannya (MK), nomor tiga tetap menang,” terangnya melalui telepon seluler, kemarin (22/12). Dengan demikian, Situbondo bisa kembali satu, tidak terpecah-pecah. “Pemerintah tentu sangat membutuhkan persatuan masyarakat. Sebab akan sangat membantu untuk kemajuan Situbondo ke depan,” imbuhnya. Dia berharap, masyarakat Situbondo jangan sampai terpecahpecah akibat pelaksanaan pilkada. “Siapa pun yang jadi bupati ke depan agar dibantu memajukan untuk menjadikan Situbondo yang lebih baik. Semua elemen jarus bahu-membahu, bergotong royong membangun
Situbondo menuju yang lebih baik,” paparnya. Mengenai gugatan yang diajukan ke MK oleh HAFASS, Yafie menilai, penggugat sebenarnya perlu lebih dulu mempelajari undang-undang yang ada di peraturan MK. Yakni, nomor 01 tahun 2015. Di sana disebutkan hal yang bisa perkarakan itu perselisahan suara. “Perselisahan itu bersifat kuantitaif, bukan kualitatif,” jelasnya. Meski demikian, pria yang selalu tampil dengan songkok nasional tersebut, tetap menghormati langkah yang dilakukan HAFASS bersama timnya. “Tapi biarlah, itu hak mereka ke MK. Hal apapun yang terkait dengan penyelenggara atau dengan kita, tentunya kita siap menghadapi semua itu,” tegasnya.
Sebab itulah, dia meminta kepada seluruh elemen masyarakat Situbondo, untuk menunggu dan menghormati proses hukum berjalan. Sehingga, nanti ada keputusan yang dipastikan secara hukum. “Sedangkan untuk yang lain, seperti konvoi, sudah kita hentikan dan kita sendiri sudah mewanti-wanti sejak awal agar menciptakan kondisi Situbondo yang kondusif,” ujarnya. Bahkan untuk kepentingan kondusifitas tersebut, lanjut Yafie, pihaknya sudah turun langsung kepada masyarakat. Salah satunya, meminta agar mereka tidak melakukan hal apapun yang bisa memperkeruh suasana. “Sambil menunggu putusan hukum yang sifatnya mengikat nanti,” pungkas Yafie. (pri/*)
masuk ranah keberatan pemohon,” kata Joedo. Selain itu, yang dipersiapkan KPU adalah kuasa hukum. Akan tetapi untuk pengacara, KPU baru menentukannya jika gugatan pemohon sudah diterima MK. ”Tentu penunjukkan kuasa hukum melalui pleno,” tambah Joedo. Sementara itu, penetapan pemenang Paslon terpilih sudah pasti ditunda. Penundaannya sampai ada kepastian status gugatan Paslon Hafass. Sedianya KPU melakukan penetapan kemarin (22/12).
Joedo menerangkan, jika gugatan tersebut ditolak MK, penetapan paslon terpilih oleh KPU disesuaikan dengan perintah MK. ”Yang jelas kami melaksanakan tahapan penetapan dengan pola kedua. Yaitu seperti apa perintah MK setelah adanya gugatan,” terangnya. Berdasarkan data yang didapatkan di situs resmi MK, gugatan Paslon Hafass masuk di MK pada Hari Minggu, 20 Desember sekitar 13.30. Gugatan Hafass berada pada urutan 63 dengan nomor registrasi APPP 63/PAN.MK/2015. (bib/pri)
Saling Tunggu saat Pulang Sekolah Gugatan Hafass Berada di Urutan 63
n tempuh...
Sambungan dari Hal 31
”Kalau jalan kaki tidak kuat,” terang Sustini, salah satu diantara gerombolan anak-anak itu. Siswa kelas lima SD itu mengaku cukup lelah menempuh jarak yang cukup jauh itu. Terutama ketika pulang sekolah. ”Panas kalau waktu pulang sekolah,” ujarnya. Inilah yang membuat mereka harus berhenti beberapa kali sebelum sampai di rumahnya. Sustini mengatakan, dia bersama beberapa temanya harus berhenti hanya untuk
melepas lelah. Meski lokasi sekolah yang jauh, Sustini bersama temantemannya mengaku tidak pernah tidak masuk sekolah. Dia mengaku, setiap hari dalam kondisi bagaimana pun, tetap masuk sekolah. Hal itu dilakukan meski musim hujan tiba. Sustini mengaku, meski hujan beberapa kali mengguyur tempatnya, dia bersama beberapa teman-temannya tetap masuk sekolah. Risma Novana, siswa yang lain mengatakan, jika hujan turun, biasanya pakaian sekolah dimasukkan dalam tas. Hanya
pakaian kaos bersama celana pendek. Untuk yang laki-laki, kadang telanjang. Tidak menggunakan pakaian apapun. Setelah sampai di sekolah, barulah mereka kembali mengenakan seragam sekolahnya. ”Pokoknya kami tidak pernah mau kalau tidak masuk sekolah,” ujar Risma. Selain itu, agar dalam perjalanan tidak ada yang menganggu, mereka setiap hari harus bergerombolan. Berangkat dan pulang sekolah jalan bersama-sama. ”Tidak berani kalau berangkat sendiri,” kata Risma lagi.
Selama ini, memang tidak pernah ada yang menganggu di jalan. Akan tetapi untuk men gantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mereka harus berjalan bersama. ”Tidak boleh sama orang tua kalau tidak jalan bersamasama,” tambah siswa kelas 6 SD itu. Karena itulah, setiap hari mereka harus saling tunggu. Jika ada siswa yang pulang lebih dulu, harus menunggu temannya yang belum pulang. ”Kalau belum pulang semua, kamik tidak pulang,” kata Risma. (edy supriyono)
n hafass...
Sambungan dari Hal 31
Bukan Paslon yang lain. Karena itu, KPU sudah mulai mempersiapkan beberapa bahan yang menjadi tuntutan Paslon Hafass selaku pemohon. Yang pokok, KPU harus segera mengetahui secara rinci materi gugatan tersebut. Menuru Joedo, itu sangat penting dalam rangka menyiapkan materi pembelaan jika gugatan itu diterima MK nanti. ”Setelah itu, kami akan menyiapkan bahan yang diperkirakan
EKONOMI BISNIS R A D A R
Jawa Pos
Rabu 23 Desember 2015
BERAS IR 64 0
GULA PASIR
MIGOR CURAH
0
DAGING SAPI
0
DAGING AYAM BROILER
10.400
11.800
TELUR AYAM RAS
9.000
111.000
KACANG KEDELAI IMPOR
KACANG KEDELAI LOKAL
0
200 2000
CABAI RAWIT
0
23.700
CABAI BIASA
BAWANG MERAH
BAWANG PUTIH
0
400
2200
29.600
33
B A N Y U W A N G I
0
800
8.600
7.800
29.000
24.400
30.000
22.200
Bantuan ADD Cair Rp 68,9 M Realisasi DD Capai Rp 58,7 M BANYUWANGI - Menjelang tutup tahun 2015, kinerja realisasi penyerapan alokasi dana desa (ADD) cukup memuaskan. Hingga kemarin (22/12) realisasi anggaran ADD sudah mencapai 99,52 persen atau sudah cair sekitar Rp 68,9 miliar dari pagu anggaran Rp 69,2 miliar. Walau realisasi anggaran ADD sudah mencapai 99,52 persen, tapi masih ada dana ADD Rp 334 juta yang masih ngendon di kas daerah. Dana yang ngendon itu milik Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, dan Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah. Kedua desa itu hingga kemarin belum mencairkan ADD tahap kedua. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Suyanto Waspo Tando, melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa Ahmad Faishol mengatakan, ADD yang tidak terserap desa akan menjadi sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) daerah. Desa Kandangan dalam tahap pengajuan pencairan ADD kedua ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). “Desa Kandangan masih dalam tahap mengajukan dan mengirimkan persyaratan,” ujarnya. Desa Tamansuruh, Faishol pesimistis bisa merealisasikan ADD hingga 100 persen hingga akhir tahun ini. Itu terjadi karena terkendala permasalahan internal perangkat desa yang tak kunjung selesai. Tahun ini Desa Tamansuruh mendapatkan jatah ADD sebesar Rp 363 juta. Sudah dicairkan Rp 243 juta sehingga sisa Rp 120 juta. Dana ADD tahap ke dua Desa Kandangan yang masih belum terserap Rp 265 juta. Secara umum realisasi penyerapan ADD sebesar 99 persen merupakan capaian yang sangat baik dibanding tahun lalu. Penyerapan ADD menjelang tutup tahun sangat optimal meski berjalan lamban. Itu terjadi karena desa butuh penyesuaian terhadap proses penyerapan sesuai aturan yang baru. Misalnya pencairan yang dilakukan sebanyak dua tahap. “Berbeda dengan tahun lalu, pencairan ADD tahun ini dilakukan bertahap karena dana bantuan tahun ini lebih besar,” kata Faishol. Selain karena nominal bantuan dana lebih besar, langkah itu dilakukan untuk mengefektifkan penggunaan ADD tersebut. Pencairan lamban juga karena desa yang terlalu berhati-hati, bahkan terkesan
RENDRA KURNIA/RABA
MAKIN MAHAL: Permintaan tinggi memicu harga telur ayam ras terus bergerak naik hingga menyentuh harga Rp 25 ribu per kilogram.
Telur Ayam Ras Dijual Rp 25 Ribu Harga Melonjak karena Permintaan Naik 100 Persen RENDRA KURNIA/RABA
LAYANAN EKSTRA: Sekretaris BPM-Pemdes, Daniswaro (paling kanan) memberikan konsultasi pencairan ADD dan DD di Klinik ADD BPM dan Pemdes beberapa waktu lalu.
tidak berani menggunakan dana desa karena khawatir terjerat hukum. “Perubahan mekanisme pengadaan barang dan jasa yang baru juga menyebabkan desa membutuhkan waktu lama untuk menyusun persyaratan pengajuan pencairan ADD,” kata Faishol. Sementara itu, realisasi penyerapan dana desa (DD) yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) telah mencapai 98 persen. Dari total pagu Rp 59,8 miliar sudah tersalurkan Rp 58,7 miliar. Sebanyak 189 desa telah mencairkan DD tahap pertama 100 persen. Pencairan tahap kedua telah dilakukan oleh 186 desa. Tahap tiga masih ada 11 desa yang belum melakukan pencairan. (cin/c1/afi)
BANYUWANGI - Peringatan Maulid Nabi Muhammad yang berdekatan dengan Natal dan tahun baru memicu meningkatnya konsumsi telur ayam dan tepung secara signifikan. Dalam beberapa hari belakangan permintaan atas dua komoditas itu di beberapa pasar meningkat 100 persen dibanding harihari sebelumnya. Sejumlah pedagang di Pasar Banyuwangi mengungkapkan, dalam sehari telur ayam terjual hingga 30 kilogram. Padahal, pada hari-hari biasa telur ayam terjual maksimal tujuh kilogram. Peningkatan konsumsi atas telur ayam itu seiring dekatnya momen Maulid Nabi yang akan dilaksanakan tanggal 24 Desember dan perayaan
Pergerakan Harga Telur Dalam Dua Bulan Pergerakan Harga Telur Selama November : Rp 16.000 > Rp 16.500 > Rp Rp 18.000 > Rp 19.000 Pergerakan Harga Telur Desember : 0 Rp 22.000 > Rp 23.000 > Rp 25.000
Pergerakan Harga Bawang Merah Pada November : Rp 16.000 > Rp 14.000 > Rp 16.000 Pergerakan Harga Bawang Merah Pada Desember : Rp 22.000 > Rp 24.000 > Rp 26.000 > Rp 30.000 Rp 35.000 GRAFIS: REZA FAIRUS/RABA
Natal pada 25 Desember. “Telur banyak dipesan untuk persiapan Maulid. Selain digunakan untuk Maulid, juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan kue hari Natal,” ucap Misnaya, salah seorang pedagang. Sama dengan telur ayam, konsumsi tepung
terigu juga mengalami peningkatan cukup signifikan. Normalnya, dalam sehari pedagang menjual tepung sekitar enam kilogram. Namun, seminggu belakangan penjualan harian mencapai 60 kilogram ■ Baca Telur...Hal 39
Kucuran Dana APBN Meningkat Rp 1,69 T KPPN Serahkan 57 DIPA Satker BANYUWANGI - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2016 kepada sejumlah satuan kerja (satker) dan instansi vertikal di Banyuwangi kemarin (22/12). Penyerahan DIPA itu dilakukan Kepala KPPN, Delfiana Lase, disaksikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi, Slamet Kariyono. Menurut Delfiana, pada tahun 2015 KPPN Banyuwangi mengelola 63 DIPA dengan total pagu Rp 1,06 triliun lebih dengan nilai realisasi Rp. 845 miliar lebih atau sekitar 79,48 persen. “Pada tahun 2016 kami akan mengelola 57 DIPA dengan nilai pagu Rp 1,69 triliun,” ungkap Delfiana. Delfiana mengatakan, dibandingkan DIPA tahun 2015, DIPA tahun 2016 ini menurun dari 63 menjadi 57 DIPA tapi secara nominal mengalami kenaikan. Delfiana mengingatkan agar aspek kehati-hatian terus dipegang agar dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan di tiap-tiap satker bisa berjalan baik. “Saya berharap satker-satker segera melaksanakan perencanaan dan penyerapan anggaran. Jika penyerapan anggaran terlambat, dampaknya tidak bagus dan bisa mempengaruhi pergerakan
pertumbuhan ekonomi Banyuwangi,” tandas Delfiana. Sekkab Slamet Kariyono mengatakan, dengan penyerahan DIPA tersebut, pembangunan berbagai sektor di Banyuwangi bisa berjalan lebih cepat. “Semoga di tahun 2016 pengelolaan keuangan kita bisa lebih diintensifkan sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis ( juknis) yang ada,” harapnya. Terkait besarnya kucuran dana dari APBN 2016, Slamet mengaku itu berkat kerja keras seluruh pihak. “Setiap tahun anggarannya terus bertambah. Itu karena kepercayaan pemerintah pusat kepada kita bertambah. Itu berkat adanya lembaga-lembaga baru yang tumbuh, seperti bandara dan sekolah penerbangan, serta banyaknya kegiatan yang kita gagas yang berdampak positif bagi daerah ini,” terangnya. Kegiatan yang berlangsung di aula KPPN itu selain menghadirkan satker di Pemkab Banyuwangi, juga menghadirkan beberapa instansi vertikal dan beberapa institusi lain di Banyuwangi, di antaranya Kejaksaan Negeri, Kementerian Agama, Kantor Pelayanan Pajak Pratama, PT. Pelindo III, Polres Banyuwangi, Lembaga Pemasyarakatan Banyuwangi, Kantor Taman Nasional Baluran, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Ketapang, dan Kantor Bea dan Cukai. (c1/afi)
ISTIMEWA
PEMENANG: Kepala Disperindagtam Banyuwangi Hary Cahyo Purnomo menyerahkan hadiah dan tropi kepada juara BIYEC disaksikan juri (dua paling kanan) di aula Disperindagtam, kemarin sore (22/12).
Juara BIYEC Dihadiahi Rp 31,5 Juta BANYUWANGI-Business plan (perencanaan bisnis) mie dari bahan sayuran dan buah-buahan berhasil keluar sebagai juara“Banyuwangi Industrial Young Entrepreneurs Competition (BIYEC) 2015”. Peserta kategori umum bernama Heni Purnamasari memaparkan perencanaan bisnis berjudul“Vegetha and Fruit Noodle (Noodle Pare)”. Warga Dusun Songgorejo, Desa/Kecamatan Songgon itu pun terpilih sebagai juara pertama dalam kompetisi yang diselenggarakan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) Kabupaten Banyuwangi tersebut. Sementara itu, juara kedua kategori umum diraih oleh Abdullah Faisol. Warga Jalan Ikan Hiu Gang Adiwijaya, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi itu membuat business plan“Shusi Tela”. Sedangkan posisi juara ketiga ditempati Mohammad Abdul Aziz. Warga Glenmore itu membuat perencanaan usaha “Bogu Gajah Oling”. Untuk kategori pelajar/ mahasiswa, juara pertama disabet Fira Yovita. Warga Jalan Surati No. 26 Banyuwangi itu memaparkan perencanaan bisnis berjudul “Karakter Pao”. Juara kedua direngkuh oleh Septian Dwiki Saputra. Warga Desa Gendoh, Kecamatan Sempu itu membuat business plan berjudul “Innovation Bark Banyuwangi”. Sementara itu, perencanaan bisnis “Nasi Bakar Rasa Ikan (NKRI)” mengantarkan Desi Arista, warga Jalan Lusi No. 10, Banyuwangi menjadi juara ketiga kategori pelajar/ mahasiswa. Para pemenang berhak mengantongi hadiah uang pembinaan dengan total Rp 31,5 juta. Rinciannya adalah juara I kategori umum menerima Rp 8 juta, juara II Rp 6 juta, dan juara III Rp 4 juta. Sedangkan juara I kategori pelajar/ mahasiswa, mengantongi Rp 6 juta, juara II Rp 4,5 juta, dan juara III Rp 3 juta. Hadiah uang beserta tropi dan piagam penghargaan diserahkan oleh Kepala Disperindagtam, Ir. Hary Cahyo Purnomo, MSi di aula dinas, kemarin sore. Sebelum terpilih sebagai juara, mulai pagi hingga siang kemarin lima orang peserta umum dan sepuluh peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa memaparkan perencanaan bisnisnya di hadapan dewan
IRWAN/JP-RABA
DEWAN JURI: Dari kanan Tri Djoko Putranto, Aris Purnama, dan Yogata Disastra menyimak paparan peserta BIYEC 2015.
juri. Ada tiga juri yang menilai para peserta di aula Disperindagtam. Mereka adalah Kasi Industri Logam, Mesin, Tekstil, dan Aneka (Ilometa) Disperindagtam, Ir. Tri Djoko Putranto; Aris Purnama, STP, entrepreuner muda dari Probolinggo; dan Yogata Disastra dari Bank BRI Banyuwangi. Kepala Disperindagtam Hary Cahyo Purnomo mengaku bangga terhadap kemampuan para peserta BIYEC 2015. Sebab, perencanaan bisnis yang dipaparkan peserta sangat bagus dan beragam. Ada yang membuat perencanaan bisnis untuk proses produksi, pelayanan usaha, teknik pemasaran, dan analisa keuangan. Dari total 40 peserta, ungkap dia, terpilih 15 peserta untuk memaparkan business plan di hadapan dewan juri.“Kriteria penilaian terdiri dari originalitas ide atau gagasan, inovasi dan kreativitas, analisis pasar, strategi pemasaran, manajemen usaha, analisis keuangan dan permodalan, dampak terhadap masyarakat/ daerah, serta penguasaan materi,” papar Hary. (*)
RABU 23 DESEMBER TAHUN 2015
HALAMAN 36
Puskesmas Sambirejo Waspada Malaria
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
NAHAS: Mobil Honda Jazz masuk selokan dan menabrak tembok pagar setelah menabrak pohon asam di jalan raya Muncar kemarin (22/12).
Hantam Pohon Asam, Pengendara Jazz Selamat MUNCAR - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Selasa dini hari (22/12). Mobil Honda Jazz dengan nomor polisi P 522 VR yang disopiri dr. Rudi Hartawan menabrak pohon asam dan tembok pagar milik warga. Tidak ada korban dalam kecelakaan itu. dr. Rudi hanya mengalami luka ringan di kepala dan lecet tangan kanan. Istrinya, Lisa, juga hanya lecet di beberapa bagian tubuh. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.00. Saat itu Honda Jazz yang disopiri dr. Rudi meluncur dari arah barat. Setiba di lokasi kejadian, mobil itu tiba-tiba
nyeleret ke kanan dan menabrak pohon asam. Selanjutnya, mobil itu menabrak tembok pagar rumah warga. “Suaranya sangat keras. Saya tidur sampai terbangun,” terang Marhamah, 57, salah satu warga yang tinggal di lokasi kejadian. Marhamah bersama suaminya, Suraji, mengaku kaget setelah keluar rumah ada Honda Jazz warna putih berada di depan rumahnya. “Warga juga bangun dan ramai-ramai menolong pengendara mobil itu,” katanya. Pengendara mobil itu, terang dia, ternyata dr. Rudi Hartawan bersama istrinya yang tinggal di Desa
BANGOREJO - Tiga warga Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, terindikasi terserang malaria. Ketiga warga yang kini sedang menjadi pantauan khusus Puskesmas Sambirejo itu adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari Afrika. Para TKI yang diduga terkena malaria itu adalah Sokib, 59, dan Paijan, 49, keduanya tinggal di Dusun Pasembon, Desa Sambirejo, dan Sukardi, 50, asal Dusun Kedungagung, Desa Sambirejo. “Hasil pemeriksaan di puskesmas, ketiganya positif malaria,” cetus Ririt Dewi Puspitasari selaku koordinator pengendalian dan pemberantasan
penyakit (P2P) Puskesmas Sambirejo. Menurut Ririt, pada Desember 2015 ada 13 warga Kecamatan Bangorejo yang menjadi TKI di Afrika pulang kampung. Saat tiba di kampungnya, kesehatannya langsung diperiksa. “Dari 13 TKI itu kita temukan tiga orang terkena malaria,” katanya. Hasil pemeriksaan laboratorium, ketiga warga itu positif malaria. Hasil itu sudah dikirim ke Dinas Kesehatan (Diskes) Banyuwangi. “Hasil lab di Dinkes Banyuwangi juga menyatakan Sokib dan Paijan terkena malaria. Hasil lab Sukardi belum keluar,” ungkapnya ■ Baca Puskesmas...Hal 37
Tembokrejo, Kecamatan Muncar. “Saya tanya katanya dari Surabaya dan akan pulang ke Tembokrejo,” ungkapnya. Kapolsek Muncar, Kompol Agus D. Jatmiko, melalui Kanitlantas Ipda Kateno mengaku sudah mengetahui kabar kecelakaan tersebut. Hanya saja, pengendara mobil belum lapor ke polsek. “Itu kecelakaan tunggal. Tidak ada korban jiwa dan hanya luka-luka biasa,” terangnya. Honda Jazz yang mengalami kecelakaan itu hingga Selasa pukul 09.30 masih belum dievakuasi. Mobil yang ringsek dan salah satu rodanya masuk ke selokan itu pun menjadi tontonan warga. (ddy/c1/abi) SHULHAN HADI/JPRG
GEJALA BARU: Ririt Dewi Puspitasari (kanan) bersama rekannya mendata persebaran penyakit yang ditangani Puskesmas Sambirejo kemarin (22/12).
ZAKAT
Gudang Milik Pesantren Terbakar
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
SIMBOLIS: Wakil Ketua Baznas Banyuwangi, Lukman Hakim, menyerahkan bantuan kepada mustahiq di Pendapa Kecamatan Tegaldlimo kemarin (22/12).
Baznas Salurkan ZIS SRONO - Badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten Banyuwangi kembali menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kemarin (22/12). Kali ini mereka datang ke sejumlah wilayah di Banyuwangi Selatan. Sejumlah tempat yang mendapat kucuran ZIS adalah Kecamatan Tegaldlimo, Cluring, Gambiran, Bangorejo, Siliragung, dan Pesanggaran. “Kita serahkan ZIS untuk para mustahiq,” cetus Wakil Ketua Baznas Banyuwangi, Lukman Hakim. Di Kecamatan Tegaldlimo dan Cluring, penyerahan ZIS dilakukan di kantor kecamatan setempat. Di dua kecamatan itu ada sekitar 60 warga miskin yang mendapat Baca Baznas...Hal 37 bantuan ■
GAMBIRAN - Bangunan yang dijadikan gudang di kompleks Pondok Pesantren Darul Hikmah, Dusun Gembolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, nyaris habis terbakar kemarin (22/12). Beruntung api yang mulai membesar itu bisa cepat dipadamkan. Sehingga, tidak sampai merembet ke bangunan lain. “Yang memadamkan warga dan santri,” terang Ajib Rosadi, 16, salah satu santri di pesantren itu. Kebakaran gudang milik pondok pesantren itu terjadi sekitar pukul 13.30. Saat kejadian, para santri banyak yang sedang istirahat. “Ada yang tahu api mulai berkobar di atas gudang, semua langsung memadamkan,” katanya. Menurut Ajib, api yang membakar gudang sekolah itu sempat membesar. Puluhan warga dan santri berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Butuh waktu satu jam untuk memadamkan api,” ungkapnya. Belum tahu persis asal api yang telah membakar gudang itu. Hanya saja, sebelum kebakaran itu ada salah satu santri yang berusaha mengusir tawon dengan obor. Lokasi rumah tawon itu dekat gudang yang terbakar itu. “Api diduga dari obor itu,” katanya. Kapolsek Gambiran, AKP Suwanto Barri, mengatakan masih menyelidiki penyebab kebakaran. Tetapi, berdasar informasi yang diperoleh, api berasal dari kegiatan santri yang mencari tawon dengan obor. “Kita masih menyelidiki,” ujarnya. (sli/c1/abi)
EKO BUDIYONO/JPRG
ANEKA PESTA: Sun East Mall Genteng meriahkan akhir tahun dengan bazaar kuiner.
Bazaar Kuliner Meriahkan Pesta Akhir Tahun
SHULHAN HADI/JPRG
NYARIS LUDES: Atap gudang terlihat rusak dan dinding gosong akibat kobaran api dari tumpukan kayu kemarin (22/12).
Sugiyono-Sofiyatun, Pasutri Perajin Gelang Paralon Asal Cluring
Hasil Karya Banyak Dikirim ke Berbagai Negara Sugiyono, 58, dan istrinya, Sofiyatun, 57, asal Dusun Cempokosari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, termasuk pasangan suami istri (pasutri) yang kreatif. Paralon dan klip map plastik bisa disulap menjadi gelang antik dan unik. Karyanya itu ternyata sudah menyebar di berbagai belahan dunia. DEDY JUMHARDIYANTO, Cluring BAGI sebagian orang, paralon dan klip map plastik hanya dianggap barang biasa dan hanya bisa digunakan sesuai peruntukannya. Paralon dianggap hanya alat
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
KREATIF: Sugiyono (kanan) bersama istrinya Sofiyatun menyortir gelang yang telah dikerjakan kemarin (22/12).
menyalurkan air dan klip map plastik sebagai wadah biasa. Tetapi, di tangan Sugiyono, kedua barang itu bisa dibuat barang seni bernilai tinggi. Di tangan lelaki yang berumur setengah abad lebih itu, paralon dan klip map plastik bisa disulap menjadi buah tangan yang unik dan menarik, yakni dijadikan gelang. Ide kreatif menggunakan paralon dan klip map plastik itu muncul 25 tahun lalu. Awalnya Sugiyono pada tahun 1986 merantau ke Bali bekerja sebagai penjual asongan. Saat jualan aksesori di sekitar Pantai Kuta pada tahun 1990 dia bertemu turis asing asal Prancis. Tanpa diduga, turis itu mengajarinya membuat gelang berbahan klip map plastik yang dililit dengan benang nilon aneka warna hingga menjadi gelang yang indah. “Saya dulu pedagang asongan di Pantai Kuta,” katanya ■ Baca Hasil...Hal 37
GENTENG - Menyambut pergantian tahun baru 2016, Sun Esat Mall Genteng menggelar pesta reggae dan bazaar kuliner. Dalam acara itu, berbagai kuliner khas Banyuwangi akan disuguhkan dengan diiringi live musik. Bukan itu saja, dalam pesta yang akan dilaksanakan malam tahun baru itu juga akan digelar pesta kembang api. “Untuk
live musik akan dihibur tiga artis papan atas,” cetus manajer pemasaran Sun East Mall Genteng, Fitri Eka. Untuk para pengunjung yang datang pada malam tahun baru itu, bisa mendapatkan voucher bazaar untuk menikmati kuliner khas Banyuwangi. “Acara ini digelar di halaman Sun East Mall Genteng pada 31 Desember 2015,” katanya. (*/abi)
RADAR BANYUWANGI
Jawa Pos
Rabu 23 Desember 2015
BLAMBANGAN RAYA
37
Musala Al-Hikmah Jajag Undang Kiai Kera Sakti GAMBIRAN- Pengajian akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad di Musala Al Hikmah, Dusun Kampung Baru, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, berlangsung semarak kemarin malam. Dalam pengajian itu, panitia menghadirkan mubalig kondang KH. M. Abdul Muntholib atau yang dikenal dengan kiai kera sakti dari Sidoarjo. “Pengajian ini sudah
rutin kita gelar setiap tahun,” cetus ketua panitia, Ny. Djuminah atau Bu Djari. Seperti biasa, sebelum pengajian ini dimulai panitia secara simbolis membagikan santunan kepada anak yatim, “Untuk santunan itu kita serahkan pada lembaga sosial Islam yatim piatu Darul Ulum Kecamatan Gambiran, jumlahnya ada 55 anak, dan 30 janda,” katanya.
Dalam pengajian akbar itu, hadir kepala Desa Jajag, Forpimka Gambiran, dan seluruh warga RW 2 Dusun Kampung Baru, Desa Jajag. Untuk hiburan, khosidah modern Khoirunisa dari Kampung Baru, sempat memukau pengunjung yang hadir. “Semoga tahun depan kita diberi kesempatan untuk menggelar pengajian seperti ini lagi,” cetusnya. (*/c1/abi)
KOMPAK: Bu Djari (tengah) bersama para ibu RW 2 Kampung Baru, Desa Jajag.
DEDY JUMHARDIYANTO/JPRG
JANTUNGAN: Jenazah Lulut Indriyani diusung warga menuju pemakaman Senin (21/12).
Tewas Dengar Suara Petir TEGALDLIMO - Nasib nahas menimpa Lulut Indriyani, 43. Warga Dusun Sumberejo, Desa/ Kecamatan Tegaldlimo itu tiba-tiba ambruk dan meninggal saat mendengar suara petir cukup keras. Saat kejadian, korban sedang menanam padi di sawah bersama beberapa warga lain. Tidak ada luka di tubuhnya. Diduga, dia kaget mendengar suara petir. “Mungkin jantungnya kumat, kaget mendengar suara petir,” terang
Puji Lestari, 43, salah satu tetangga korban yang ikut menanam padi di sawah. Korban meninggal setelah mendengar suara petir. Itu terjadi sekitar pukul 14.30. Saat itu korban bersama Mulyono dan Puji Lestari menanam padi dengan cara gogo. “Gerimis turun dan beberapa kali terdengar petir,” katanya. Saat mendengar petir yang pertama, Puji bersama korban dan Mulyono kaget dan
berhenti kerja. Tidak lama, mereka kembali bekerja karena dianggap sudah aman. “Tibatiba terdengar petir lagi sangat keras. Ibu Lulut langsung ambruk dan pingsan,” cetusnya. Saat jatuh itu, jelas dia, korban masih bernapas. Selanjutnya, korban digotong menuju perkampungan yang cukup jauh dari lokasi. Korban meninggal saat akan dibawa ke klinik. “Meninggal saat akan dibawa ke klinik,” ungkapnya. (ddy/c1/abi)
Rombongan TKI Asal Afrika Akan Datang Lagi ■ PUSKESMAS...
Sambungan adari Hal 36
Penanganan ketiga orang itu, jelas dia, dilakukan dengan rawat jalan. Setiap sepekan sekali ketiganya diminta datang ke puskesmas untuk pemeriksaan. “Perkembangan kita pantau terus,” cetusnya. Warga yang menjadi TKI di Afrika dengan bekerja di kebun sawit,
jelas dia, jumlahnya cukup banyak. Informasinya, akhir tahun ini atau awal tahun depan rombongan TKI asal Afrika akan berdatangan. “Bila mereka datang, akan kita periksa,” katanya. Menurut Ririt, penyakit malaria termasuk berbahaya. Di banding demam berdarah dangue (DBD), penyakit ini cukup lama. “Pemeriksaan akan terus kita lakukan,” ujarnya
kepada Jawa Pos Radar Genteng. Penyakit malaria, jelas dia, sebenarnya jarang terjadi di wilayah tugas Puskesmas Sambirejo. Penyakit yang banyak menyerang warga adalah DBD. “Penderita DBD cukup banyak pada awal tahun 2015,” terangnya. Ririt menyebut, pada musim penghujan ini jumlah penderita DBD menurun. Berdasar catatan-
nya, selama dua bulan ini warga yang dirawat akibat mengalami DBD hanya dua orang. “Satu anak-anak, dan satunya orang dewasa,” sebutnya. Penderita DBD yang menurun itu juga terpantau di wilayah Kecamatan Pesanggaran. “Ada pasien yang gejalanya seperti DBD, tapi masih belum positif,” terang Kepala Puskesmas Pesanggaran, dr. Roni Satrio. (sli/c1/abi)
Warga Miskin Produktif Diberi Modal Usaha ■ BAZNAS...
Sambungan adari Hal 36
“Setiap mustahiq kita beri bantuan senilai Rp 300 ribu,” ungkapnya di pendapa kantor Kecamatan Tegaldlimo kemarin (22/12). Kepada para penerima zakat, Lukman menyampaikan dana yang diberikan itu berasal dari zakat, infak, dan sedekah para dermawan. “Semoga zakat ini bisa membantu dan orang yang telah memberi zakat mohon didoakan agar dilancarkan rezekinya,” jelas wakil ketua Baznas bidang SDM itu. Sementara itu, ZIS di wilayah Kecamatan Gambiran diberikan kepada 30 fakir miskin yang berasal dari enam desa. Kali ini penyerahan dilakukan Wakil Ketua Baznas, Tommy Anwar.
TOHA/RABA
BANTUAN: Ketua Baznas Samsudin Adlawi menyerahkan ZIS kepada salah seorang warga miskin di kantor Kecamatan Giri, kemarin.
Penyerahan dana BIZ yang dilaksanakan di kantor Kecamatan Gambiran itu dihadiri Kepala KUA Gambiran, Hasan Soleh, dan Tohir, dari BAZ Kecamatan Gambiran. “Ini
pembagian zakat konsumtif di seluruh Banyuwangi,” kata Tommy Anwar. Selain di Kecamatan Gambiran, terang dia, pembagian ZIS juga dilakukan di beberapa kecamatan
lain, seperti Kecamatan Bangorejo, Siliragung, dan Pesanggaran. “Jumlah mustahiq di setiap daerah berbeda,” ungkapnya. Para penerima zakat ini, lanjut Tommy, diprioritaskan fakir miskin yang sudah tidak produktif. Sementara itu, warga yang masih dalam taraf prasejahtera dan memiliki kemampuan dan potensi produktif, akan diberi bantuan modal usaha. “Kalau ini khusus yang sudah tua. Yang masih muda kita bantu modal usaha,” terangnya. Hari ini jadwal pendistribusian ZIS di wilayah Giri pukul 08.00. Tempatnya di kantor Kecamatan Giri. Berikutnya penyaluran ZIS di Tegaldlimo pukul 09.00 di kantor kecamatan setempat. Distribusi berikutnya di Cluring, Bangorejo, Siliragung, Gambiran dan Pesanggaran. (ddy/sli/c1/abi)
ISTIMEWA
Sempat Bangkrut Pasca Bom Bali Satu ■ HASIL...
Sambungan adari Hal 36
Setelah diajari hingga beberapa jam, bapak lima anak itu mulai berpikir membuat dan mengembangkan gelang itu dan dijual di Pantai Kuta. “Hasilnya sangat luar biasa, tidak sedikit bule yang membeli. Setiap hari membuat dan langsung habis,” katanya. Dianggap kerajinan gelang itu sangat prospek, di tahun 1990 suami Sofiatun itu memutuskan pulang kampung ke tanah kelahirannya di Dusun Cempokosari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring. Di kampungnya dia melatih pemuda dan warga sekitar membuat kerajinan gelang dari klip map plastik tersebut. Sebanyak sepuluh pemuda yang diajari ternyata cukup mahir membuat gelang berbahan klip map plastik itu. Selanjutnya, dengan modal awal Rp 2 juta dia memberanikan diri mengembangkan usaha itu dengan mengirim hasil produksinya ke Bali. “Modal awal hanya Rp 2 juta itu saja,” ungkapnya. Pembuatan kerajinan gelang klip map plastik itu cukup rumit, yakni klip map plastik dipotong kecil seukuran satu centimeter dengan panjang 12 centimeter. Usai dipotong, klip map plastik itu dibalut benang nilon warna-warni dengan cara dililitkan. Butuh ketelitian, kesabaran, dan kejelian, dalam memilih warna. “Tingkat kesulitannya tinggi, butuh ketelatenan,” jelasnya. Setelah membuat gelang berbahan klip map plastik, pada tahun 1991 dia mulai menggunakan bahan paralon ukuran dua dim.
Tidak jauh beda, paralon plastik dipotong lebar satu centimeter dan dibalut benang nilon dengan cara dililitkan. Agar menarik, gelang itu dikreasi dengan membentuk tulisan, nama, dan angka. Usaha kerajinan yang ditekuni Sugiyono itu terus berkembang. Dari sepuluh tenaga kerja yang dilatih dan dijadikan karyawan, kini karyawannya berjumlah 250 orang dari empat desa, yakni di Desa Sarimulyo, Sraten, Tamanagung, Kecamatgan Cluring, dan Desa Kepundungan, Kecamatan Srono. Gelang karya Sugiyono itu banyak diminati para tamu asing dari berbagai negara, seperti Brazil, Italia, Prancis, Jepang, dan Jerman. Para turis asing langsung pesan khusus. “Sekali kirim bisa mencapai 300 ribu gelang,” beber kakek delapan cucu itu. Selama menekuni bisnis kerajinan, Sugiyono mengaku sempat kolaps. Itu terjadi dua tahun setelah ledakan Bom Bali I pada tahun 2002. Pesanan dari berbagai negara sempat terhenti dan penjualan
lesu. Para pemesan banyak yang tidak melunasi pembelian. Padahal, para pekerja sudah banyak yang menyetor hasil kerajinan dan harus cepat dibayar. “Saat Bom Bali I, saya bangkrut dan rugi besar,” terangnya. Dalam pembuatan kerajinan itu, semua bahan gelang mulai paralon, klip map plastik, dan benang telah disediakan. Para pekerja hanya membuat atau melilitkan benang nilon sesuai warna permintaan pemesan. Ongkos jasa pembuatan satu gelang, Sugiyono memberi upah Rp 600 per biji. “Satu hari kalau sudah biasa bisa mengerjakan 50 biji,” sahut Sofiatun, istri Sugiyono. Meski sudah cukup popular hingga mancanegara, kerajinan gelang paralon dan klip map plastik itu ternyata masih belum dilirik pasar lokal Banyuwangi. Gelang itu juga belum mempunyai hak paten dan sering diklaim produk negara asing. “Kalau pariwisata di Banyuwangi sudah pesat, mungkin bisa dipasarkan di art shop lokal Banyuwangi,” katanya. (c1/abi)
Dapatkan 50% Penghapusan Sanksi Administrasi Pada tanggal 2 November 2015, Menteri Keuangan Republik Indonesia, menetapkan PMK-197/PMK.03/2015 tentang Pengurangan Sanksi Administrasi atas Surat Ketetapan Pajak (SKP), Surat Ketetapan Pajak Pajak Bumi dan Bangunan (SKP PBB), dan/ atau Surat Tagihan Pajak (STP) yang Diterbitkan Berdasarkan Hasil Pemeriksaan, Verifikasi atau Penelitian Pajak Bumi dan Bangunan. Direktur Jenderal Pajak atas permohonan Wajib Pajak dapat mengurangkan Sanksi Administrasi dalam hal Sanksi Administrasi tersebut dikenakan karena kekhilafan Wajib Pajak atau bukan karena kesalahannya. Sanksi Administrasi yang dapat dikurangkan dalam PMK-197 terbatas pada Sanksi Administrasi dalam SKP, SKP PBB dan/atau STP yang diterbitkan pada tahun 2015 berdasarkan hasil pemeriksaan, verifikasi atau penelitian PBB (pasal 2 PMK-197/PMK.03/2015). Dalam rangka mendapatkan pengurangan sanksi administrasi, Wajib Pajak mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Pajak. Permohonan hanya dapat diajukan dalam hal Wajib Pajak memenuhi ketentuan(Pasal 3 ayat 2 & ayat 3): a) Melunasi seluruh kekurangan pembayaran pokok pajak dalam SKP tahun 2015, dalam hal SKP yang diajukan permohonan atau SKP yang berkaitan dengan STP adalah SKPKB/SKPKBT; b) Melunasi seluruh pokok atau selisih pokok PBB dalam SKP PBB tahun 2015; c) Tidak mengajukan upaya hukum atas : 1. SKP, SKP PBB atau STP yang diajukan permohonan sanksi administrasi 2. SKP PPN, dalam hal STP PPN yang memuat sanksi pasal 14(4) UU KUP yang penerbitannya berkaitan dengan SKP tersebut diajukan permohonan sanksi administrasi 3. STP PPN yang memuat sanksi pasal 14(4) UU KUP, dalam hal SKP PPN yang penerbitannya berkaitan dengan STP tersebut diajukan permohonan sanksi administrasi Upaya hukum yang dimaksud meliputi : 1. Keberatan 2. Pengurangan/pembatalan SKP/SKP PBB, 3. Pengurangan/pembatalan STP, 4. Pembatalan hasil pemeriksaan, verifikasi atau penelitian PBB 5. Gugatan d) Tidak sedang mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi selain yang diatur berdasarkan PMK-197 Persyaratan yang harus dipenuhi dalam mengajukan permohonan pengurangan sanksi adalah (Pasal 3 ayat 4) : a) Satu permohonan untuk satu SKP, SKP PBB, atau STP; b) Diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia; c) Ditandatangi Wajib Pajak dalam hal Wajib Pajak Orang Pribadi atau wakil Wajib Pajak dalam hal Wajib Pajak Badan (tidak dapat dikuasakan); d) Disampaikan ke KPP tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat PKP dikukuhkan atau tempat objek PBB diadministrasikan. Dokumen yang harus dilampirkan dalam pengajuan permohonan pengurangan sanksi adalah (Pasal 3 ayat 5) : a) Surat permohonan (Lampiran A PMK-197/PMK.03/2015); b) Fotokopi SKP, SKP PBB, atau STP; c) Fotokopi SSP atau sarana administrasi lain yang disamakan dengan SSP sebagai bukti pembayaran pokok pajak; d) Fotokopi SK Pengurangan Sanksi Administrasi sebelumnya, dalam hal SKP, SKP PBB, atau STP yang telah diajukan permohonan pengurangan sanksi; e) Surat pernyataan bermeterai yang berisi bahwa koreksi hasil pemeriksaan/ verifikasi atau temuan hasil pemeriksaan/penlitian PBB yang menyebabkan sanksi administrasi dalam SKP, SKP PBB, atau STP dikarenakan kekhilafan Wajib Pajak atau bukan karena kesalahannya (Lampiran C PMK-197/PMK.03/2015); f) Surat pernyataan bermeterai yang berisi bahwa Wajib Pajak tidak melakukan upaya hukum (Lampiran B PMK-197/PMK.03/2015). Berdasarkan hasil penelitian, permohonan yang telah memenuhi ketentuan dan telah dilengkapi dokumen yang disyaratkan, akan diterbitkan Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi. Surat Keputusan Pengurangan diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pajak dengan ketentuan bahwa jumlah sanksi administrasi yang dikurangkan adalah sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah sanksi administrasi dalam SKP, SKP PBB, atau STP(Pasal 4 ayat 3) Apabila Anda memerlukan keterangan lebih lanjut, Anda dapat berkonsultasi dengan Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat Anda terdaftar. Segera manfaatkan fasitas pengurangan sanksi administrasi berdasarkan PMK-197/PMK.03/2015, karena #PajakMilikBersama.
Informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan Account Representative Saudara di Kantor Pelayanan Pajak dimana Saudara terdaftar atau hubungi Kring Pajak 1500200. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III.
38
Jawa Pos
Rabu 23 Desember 2015
Buatan Amerika, Kaca Film Excellent Banyak Dicari KACA Film Excellent dipilih karena dibuat di Amerika, sebuah negara adidaya yang dikenal memiliki teknologi canggihnya. Termasuk kaca film merk Excellent ini yang pembuatannya sudah Kaca film melalui sputter technology (penembakan ion) yang mampu menolak panas tinggi dalam waktu yang lama. “Kaca film ini mampu melindungi kita dari pecahan kaca yang diakibatkan oleh benturan keras. Excellent juga dilengkapi lapisan anti glare (anti silau) dan anti corrosion (anti korosi). Tidak mudah luntur seperti kaca film anti gores biasa yang menggunakan teknologi lama,” kata owner
Aguung variasi Aming. Aming mengakui kaca film Excellent ini adalah salah satu kaca film terbaik dan permintaan konsumen terhadap kaca film ini tergolong tinggi. Apalagi saat musim kemarau beberapa waktu lalu banyak pemilik mobil mengganti kaca filmnya karena yang lama sudah tidak mampu menahan hawa panas yang masuk kedalam kabin mobil, namun setelah diganti maka radiasi yang ditimbulkan sudah berkurang dan berganti hawa sejuk di dalam kabin. Pemilik Aamdani restaurant ini menambahkan, lapisan anti peredam panas dan cahaya ini tersedia dalam dua warna, silver dan hitam.
Untuk silver ada lima pilihan, dan hitam tiga pilihan. Kaca film Excellent ini terbuat dari metal dan keramik. Untuk keramik, setelah diuji dengan alat tolak panas hanya 1 persen panas yang masuk dan cahaya hanya 7 persen. Dimana Anda mendapatkan kaca film Excellent ini? Di Banyuwangi ada di Aguung Variasi di Jalan A. Yani 84 telepon (0333) 413226, Banyuwangi. (*/als) ANTRI: Deretan mobil terlihat akan ganti kaca film Selasa (21/12), baik mobil lama maupun mobil baru. Kaca film Excellent semakin dipercaya oleh konsumen. TOHA/RaBa
Bunga Residence
Unit Terbatas, Uang Muka Rp 600 Ribuan
TOHA/RaBa
BANYAK PILIHAN: Karyawan Putra Jaya Fastec menunjukkan beberapa contoh handle pintu kemarin.
Handle Pintu Solid Korting 50 Persen UNTUK Anda yang lagi bi ngung cari handle pintu, kunci, aksesoris jendela, Toko Putra Jaya Fastec yang beralamat di Jalan Yos Sudarso (100 meter utara lampu merah Sukowidi) Banyuwangi menawarkan beberapa produk hardware untuk pintu dan jendela dari Solid dan Gradino. Banyaknya pilihan bisa dijadikan pegangan atau alternatif agar tidak bingung menentukan pilihan sebagai solusi
hardware pintu dan jendela. Manager Toko Putra Jaya Fastec Andi mengatakan dengan melihat beberapa referensi Anda bisa menentukan model maupun kekuatan hardware dan asesoris untuk pintu dan jendela yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda. Merk Solid dan Gradino memberikan pilihan motif yang sangat modern. Bahkan hingga 31 Desember 2015 ini, pihaknya memberikan diskon 25 persen
untuk all item dan diskon 50 persen untuk setiap pembelian handle paket. Solid juga menyediakan riil pintu garasi dan master key untuk kunci silinder. Andi menambahkan selain promo Solid dan Gradino, pihaknya juga menyediakan kunci untuk pertukangan (impact wrench set) merk Crossman buatan Amerika dengan bahan vanadium chrom CRV, dimana merk Crossman ini dikenal me-
miliki bahan yang kuat dan tidak mudah rusak, dan satu sisi dengan yang lain sangat presisi. “Saya merekomendasikan untuk alat industri dan perbengkelan memakai merk ini,” ujarnya seraya menambahkan, pihaknya berani memberikan jaminan harga dan kualitas dapat diandalkan. Informasi lebih lanjut silakan datang ke Jalan Yos Sudarso No. 17 Banyuwangi, telepon 0333413928. (*/als)
BANYUWANGI - Keamanan dan kenyamanan menjadi salah satu alasan mengapa banyak penghuni Bunga Residence menjatuhkan pilihannya kepada perumahan yang beralamat di Jalan Brawijaya (100 meter utara Kantor Polres) Banyuwangi. Tempat ini merupakan kawasan hunian yang kini menjadi buruan semua orang. Bunga Residence merupakan hunian yang memperhatikan estetika lingkungan. Jalan masuk yang sangat lebar memudahkan anda bersalipan dengan kendaraan lain, sistem keamanan satu pintu pun diterapkan untuk menjaga privasi penghuninya. Fasilitas umum dan khusus seperti masjid dan taman bermain pun telah disediakan. Untuk mendapat rumah di kawasan ini, bisa didapatkan secara tunai maupun melalui KPR dengan angsuran mulai Rp 600 ribuan. “Dengan angsuran Rp 600 ribuan ini Anda tidak perlu lagi direpotkan dengan membangun taman, pagar dan dapur. Sebab pengembang telah membangunnya menjadi satu paket sehingga Anda pun tidak perlu direpotkan lagi. Tinggal masuk saja, tidak perlu menambah lagi. Bahkan Anda bisa memilih desain rumah yang diinginkan, semuanya selera pembeli,” kata pengelola Bunga Residence, Murdi Santoso. Murdi menambahkan, selama bulan Desember 2015 ini Bunga Residence memberikan program menarik. Yaitu tidak perlu mengeluar-
TOHA/RaBa
PROMO TERBATAS: Membeli rumah di sini bisa memilih desain sesuai keinginan pembeli.
kan biaya untuk pajak. Sebab harga yang disepakati sudah termasuk paj ak didalamnya. Hal ini berbeda dari yang lain, dimana pembeli masih dikenakan biaya pajak. Selain itu, pengembang juga memberikan diskon up to Rp 10 juta. Promo ini berlaku hingga 31 Desember
2015. “Masa promo ini kami ha nya menyediakan 10 unit saja,” kata Murdi kemarin. Untuk informasi, Anda bisa menghubungi Kantor Pemasar an Bunga blok C-06 Jl Brawijaya Banyuwangi Banyuwangi telepon 081249095454; 081337915154; 082330434029. (*/als)
300 Peserta Ramaikan Kejurkab Badminton HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER
TIKET LUDES: Warga Jember terus berdatangan menuju stasiun Kota Jember untuk memburu tiket pulang. Sampai kemarin, lonjakan penumpang mencapai sekitar 6 persen.
Liburan, PT KAI Target 115 Ribu Penumpang Jember – Memasuki masa liburan, mulai dari liburan Natal, Maulid Nabi dan Tahun Baru, PT KAI Daops IX Jember menargetkan 115 ribu penumpang. Hingga sekarang, jumlah penumpang sudah mencapai sekitar 105 ribu penumpang. “Sampai sekarang lonjatan penumpang merambat sekitar 6 persen,” kata Krisbiantoro, Humas PT KAI Daop IX Jember. Menurut dia, banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu libur ke luar kota. Seperti Surabaya dan Jawa Tengah.
Tujuan penumpang, kata dia, banyak yang daerah Jawa Tengah untuk rekreasi, pulang kampung dan lainnya. Hal itu berdasarkan tiket kereta api yang telah terjual. “Jadi banyak penumpang yang tujuan ke Jawa Tengah,” tambahnya. Dia menambahkan, sejumlah tiket sudah habis, seperti tiket kereta api kelas ekonomi. Mulai dari tanggal 18 Desember sampai akhir tahun sudah ludes. Kecuali tiket kelas eksekutif yang masih banyak tersisa. “Tiket ekskutif yang belum terjual sekitar
60 persen,” ungkapnya. Dia menilai, mayoritas masyarakat memanfaatkan waktu liburan untuk rekreasi. Baik menggunakan kendaraan pribadi, umum dan lainnya. Sebab, setiap waktu liburan selalu terjadi kenaikan penumpang. Disamping itu, dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang, PT KAI juga melakukan pengecekan terhadap rel kereta api. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir atau longsor. Terkait keamanan, mereka meli-
batkan Kepolisian Resort Jember, Kodim 0824 serta Brigif 09 Raider/ Kostrad Jember. Namun, peran masyarakat untuk menjaga kemanan itu juga perlu. Yakni dengan cara tidak melakukan pengrusakan dan lainnya. Jember merupakan wilayah yang potensi bencana tidak terlalu besar. Namun tetap diantisipasi dengan menerjunkan petugas khusus yang siap menangangi ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. (gus/ hdi/jpnn)
BANYUWANGI - Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulu Tangkis selalu menyedot perhatian publik. Hal itu mengacu pada kuota peserta yang ambil bagian dalam ajang yang dipusatkan di Graha Sport Center Genteng itu. Opening ceremony itu akan digelar hari ini (23/12). Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Banyuwangi, Mujiono bakal membuka resmi even tahunan itu. Seperti edisi sebelumnya, peserta yang memastikan tampil mencapai ratusan orang. Hal itu menunjukkan bahwa badminton di Banyuwangi semakin digandrungi. Apalagi, prestasi yang diukir selama ini terbukti cemerlang. Tercatat sekitar 300 peserta siap meramaikan ajang yang bakal berakhir 27 Desember itu. Jumlah tersebut tersebar di berbagai kategori yang dipertandingkan. Beberapa kategori yang dipertandingkan dalam kejurkab terse-
but adalah prausia dini, usia dini, anak-anak, remaja, dan taruna. ‘’Peserta di kelompok itu yang telah fix mencapai 210 peserta,” ungkap ketua panitia, Jainul, kemarin. Dia menyebut, duel perebutan juara diprediksi berlangsung seru. Menurut dia, tidak ada garansi bagi atlet unggulan menyabet juara. ‘’Banyak atlet potensial yang bermunculan,” tukas pria yang juga pelatih klub Sari Agung, Genteng, itu. Dia menjelaskan, para peserta di berbagai kelompok itu akan berebut juara di berbagai kelas, antara lain tunggal dan ganda putra-putri. “Pada kejurkab nanti juga diramaikan pertandingan kelas dewasa dan veteran,” sebutnya. Khusus kelas dewasa dan veteran, jelas dia, hanya dipertandingkan khusus ganda. Menurut dia, peserta yang bakal ambil bagian sekitar 85 pasang dengan rincian 50 pasang kelas veteran dan 35 pasang kelas dewasa. (ton/c1/als)
RADAR BANYUWANGI
Jawa Pos
Rabu 23 Desember 2015
BERITA UTAMA
39
Dahsyat Raih Dukungan 680.365 Suara n ANAS-YUSUF... Sambungan dari Hal 29
Pasangan penantang Anas dan Yusuf dalam pilbup itu hanya diwakili dua anggota tim kampanye tingkat kabupaten, yakni Ali Firdaus dan Hamzah A. Gani. Sumantri mengaku sengaja tidak datang karena tak mendapat undangan. “Sampai sekarang (kemarin sore, red) saya belum menerima undangan,” kata Sumantri. Ketua KPU Syamsul Arifin me-
ngatakan, rapat pleno terbuka itu hanya memiliki agenda tunggal, yakni penetapan paslon terpilih. “Rapat pleno hari ini (kemarin) adalah rangkaian akhir proses demokrasi Pilbup Banyuwangi 2015,” ujarnya. Syamsul menuturkan, dasar penetapan paslon terpilih mengacu Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2015. Peraturan KPU itu menyebutkan, jika dalam waktu tiga kali 24 jam setelah penetapan hasil rekapitulasi perolehan suara dilakukan tidak
ada gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka penetapan paslon terpilih bisa dilakukan. “Kami telah menerima Surat MK Nomor 20/ PAN.MK/XII/2015 yang isinya mengatakan tidak ada pengajuan gugatan PHPU untuk Pilbup Banyuwangi. Itu artinya, secara legal formal KPU Banyuwangi sudah bisa melakukan penetapan paslon terpilih,” cetus mantan jurnalis tersebut. Penetapan pasangan Anas-Yusuf
sebagai paslon terpilih pilbup 2015 dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) KPU Banyuwangi Nomor 52/KPTS/KPU.Kab. 014.329662/ XII/2015. SK KPU tersebut memuat tiga poin penting, yakni menetapkan pasangan Dahsyat meraih dukungan 680.365 suara atau sebesar 88,96 persen di antara total suara sah. Poin kedua, KPU menetapkan Anas-Yusuf sebagai paslon terpilih pada pilbup 2015. Poin ketiga, KPU menetapkan SK tersebut berlaku sejak tanggal ditetapkan. “Ditetapkan di Ba-
nyuwangi pada pukul 09.45 tanggal 22 Desember 2015,” ucap Syamsul. Lebih lanjut Syamsul mengatakan, setelah proses penetapan paslon terpilih, pihaknya akan menyerahkan SK dan berita acara penetapan pasangan calon bupati kepada DPRD hari ini (23/12). “Sesuai Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2015, pengusulan pengangkatan paslon terpilih dilakukan paling lambat satu hari setelah paslon terpilih tersebut ditetapkan,” cetusnya. Cabup terpilih, Anas, menyam-
paikan terima kasih kepada seluruh rakyat Banyuwangi. Anas juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran KPU dan Panwaslih yang telah bekerja optimal menyelenggarakan pesta demokrasi. Apresiasi juga dia tujukan kepada jajaran Polres Banyuwangi, TNI, dan Pemkab Banyuwangi, sehingga penyelenggaraan pilbup berjalan dengan tertib dan aman. “Dan yang top adalah rakyat. Karena rakyat bisa melaksanakan pilkada dengan aman dan damai,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Anas mengajak paslon nomor urut dua, Sumantri SoedomoSigit Wahyuwidodo, dan seluruh elemen masyarakat bersamasama membangun Banyuwangi. Menurut Anas, dibutuhkan energi yang besar untuk membangun Banyuwangi. “Butuh kebersamaan. Tidak ada lagi pendukung A atau pendukung B. Hanya dengan kebersamaan dan rida Allah SWT, insya Allah Banyuwangi akan lebih maju di masa yang akan datang,” tambah Anas. (sgt/c1/afi)
Operasikan 12 Kapal LCT dan KMP Permintaan Arak Meningkat n ANTREAN...
n SELUNDUPKAN...
Sambungan dari Hal 29
Sambungan dari Hal 29
Tanpa disangka, volume kendaraan yang menuju Bali melalui LCM Ketapang semakin lama semakin banyak. ”Baru mulai hari ini (kemarin), Mas, ramai lagi. Beberapa hari lalu normalnormal saja,” ujar salah satu petugas keamanan Pelabuhan LCM Ketapang kemarin Lantaran halaman parkir Pelabuhan LCM Ketapang tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang hendak menuju Pulau Bali kemarin, antrean kendaraan sampai mengular ke jalan raya. Tidak panjang memang antrean, hanya sampai di depan pintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang. Namun, akibat antrean truk besar di jalan raya, jalan jurusan Banyuwangi-Situbondo sedikit macet. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas
Kurang lebih 100 botol miras yang dikemas dalam botol air mineral tanggung dalam lima kardus itu berhasil ditemukan aparat di bagasi mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi DK 8771 IZ yang dikendarai Yufri Santoso, 39, warga Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang. Penangkapan itu berawal saat petugas Polsek KPT melakukan pemeriksaan rutin di pintu keluar Pelabuhan ASDP Ketapang. Awalnya, petugas yang melakukan pemeriksaan menduga isi kardus itu adalah air mineral sungguhan. Namun, bau arak yang menyeruak dari lima kardus itu memancing aparat membukanya. ”Isinya ternyata arak bali,” ujar Kapolsek
TAUFIK FERDIANSYAH/RABA
RAMAI: Halaman Pelabuhan LCM Ketapang dipenuhi truk besar yang akan menuju Bali Selasa siang (22/12) kemarin.
III Ketapang, Ispriyanto, menegaskan antrean kendaraan yang terjadi di Pelabuhan LCM Ketapang itu murni karena volume kendaraan yang hendak menuju Pulau Bali banyak. Dia juga menampik disebut kapal yang beroperasi di Pelabuhan LCM Ketapang kurang seperti yang
terjadi pada beberapa waktu lalu. ”Kapal beroperasi semua. Ada 12 kapal LCT dan KMP yang beroperasi di LCM Ketapang. Ini hanya pas banyak kendaraan menuju Bali,” terang Ispriyanto kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Sementara itu, antrean kenda-
raan, terutama truk, hanya terjadi di halaman parkir Pelabuhan LCM Ketapang. Halaman parkir di Pelabuhan ASDP Ketapang kemarin tampak lengang. Beberapa truk tampak mengantre di halaman parkir ASDP Ketapang, tapi tidak sampai memenuhi halaman parkir pelabuhan. (tfs/c1/aif)
Kasusnya Ditangani Unit PPA Polres n BEREDAR... Sambungan dari Hal 29
Sementara itu, pemeran pria yang diduga berinisial BH beberapa kali meyakinkan ML agar mau di-shooting. Di pengujung adegan, tampak keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri di semak-semak. Beredarnya video mesum itu membuat geram keluarga ML. Mereka memilih menempuh jalur hukum dengan melaporkan BH ke polisi. Hingga kini pihak
kepolisian belum mau berkomentar lebih jauh terkait kasus tersebut. Namun, siang kemarin pihak Unit PPA Polres Banyuwangi sudah melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan ML. Korban pelecehan seksual itu tercatat sebagai siswi sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Licin. ML, 16, warga Desa Segobang, Kecamatan Licin, itu diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh teman prianya, BH, 20, yang terhitung masih tetangganya sendiri.
Kasusnya kini masuk dalam daftar pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Banyuwangi. Dalam laporan yang dilayangkan orang tua korban kepada pihak kepolisian, ML telah menjadi korban kekerasan seksual. Saat digagahi BH, selain mengalami kekerasan seksual, ML juga mengalami kekerasan fisik. Tidak hanya sekali korban digagahi. Terhitung sudah lima kali ML diperlakukan tidak senonoh oleh BH. Kuasa hukum korban, Mohamad
Sugiyono, mengatakan saat kejadian ML mendapat ancaman. Tamparan dan pukulan juga mendarat ke wajah korban karena berusaha melawan. “Dia dipukul supaya tidak buka mulut atas kejadian itu,” paparnya. Kasus itu kini masih dalam penyelidikan Unit PPA Polres Banyuwangi. BH yang diduga sebagai pelaku masih diburu polisi. Kasus itu kini menjadi perhatian masyarakat setempat karena rekamannya sudah beredar luas. (nic/c1/aif)
n KUNJUNGI... Sambungan dari Hal 29
Tidak hanya warga Singapura, wisatawan pun mengandalkan MRT untuk berkeliling Negeri Singa itu. Sebelum naik MRT, kami lebih dulu beli tiket. Selain tiket standar, MRT juga memiliki tiket EZ Link S$ 12 dan Singapore Tourist Pass S$ 8/hari. Kartu itu bisa dipakai berkali-kali dengan model prabayar dan isi ulang. Harganya lebih mahal daripada tiket standar, tapi sangat praktis karena kita tak usah bolakbalik ke GTM karena memakan waktu lama. Gerbong MRT cukup lebar dan nyaman. Namun, jangan lupa, ada juga beberapa tempat duduk prioritas untuk ibu hamil, ibu dengan anak, orang sakit, dan manula, yang ditandai dengan gambar khusus. Jika Anda duduk di tempat seperti itu, tolong ya untuk memberikan tempat duduk Anda kepada mereka yang lebih berhak kendati tidak diminta. Stasiun MRT ada di mana-mana di Singapura. Di pusat kota, jalur MRT berada di bawah tanah, sedangkan di pinggir kota, MRT memakai jalur kereta layang. Nah, di pusat kota, akses menuju stasiun di bawah tanah bisa bermacam-macam caranya. Terkadang akses ke MRT ada di dalam pertokoan, seperti di Orchard, atau dekat perempatan seperti di Chinatown. Selepas dari Universal Studio, kami naik MRT dari Stasiun Harbour Front. Sedianya kami hendak ke Bugis Street untuk membeli oleh-oleh. Sialnya, stasiun MRT yang kami turuni keliru. Kami pun kesasar hingga akhirnya bertemu seorang pelajar Singapura. Remaja itu yang memandu kami dan memberi petunjuk perjalanan menuju Pasar Bugis. “Untung ada yang memandu. Kalau tidak kita bisa kesasar,’’ cetus Sofyan. Kami akhirnya disarankan naik MRT tujuan stasiun Paya Lebar. Begitu turun dari stasiun, kata remaja tadi, bisa langsung jalan kaki menuju Pasar Bugis.
SYAIFUDDIN M/RABA
BISA DUDUK DAN BERDIRI: Naik MRT adalah cara praktis dan murah untuk bisa menuju lokasi wisata di Singapura. Penumpang MRT sibuk sendiri-sendiri memainkan ponsel.
Rupanya, gangguan kecil mengusik kami. Begitu Sofyan bergegas masuk menuju MRT, saya masih berada di belakang. Pintu kereta pun mulai menutup secara otomatis. Sebab, setiap delapan menit sekali, MRT harus meninggalkan stasiun. Saya tetap memaksa menyusul Sofyan masuk gerbong MRT. Apes menimpa saya. Saat kaki melangkah ke gerbong kereta, pintu mulai menutup. Tubuh saya langsung terjepit. Untung, dengan cepat saya langsung mundur. Petugas stasiun langsung menghampiri saya. Petugas perempuan itu menegur agar saya lebih hati-hati. “Kapan hari ada kejadian seperti Anda. Kakinya patah gara-gara memaksa masuk gerbong,’’ cetus petugas berseragam seperti masinis itu. Gara-gara pintu MRT, saya terpisah dengan Sofyan. Untung, sejak awal kami punya tujuan sama, yakni turun di stasiun Paya Lebar. Begitu turun dari MRT, secara kebetulan kami bertemu dengan seorang wanita. Melihat wajahnya, dia orang Indonesia. Setelah bertegur sapa, si wanita itu mengaku sebagai TKW asal Desa Tampo, Kecamatan Cluring. TKW yang mengaku bernama Paijah itu sudah delapan tahun berada di Negeri Singa. Dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Juragannya warga asal Inggris yang kawin dengan orang Thailand.
Berkat bantuan Paijah, kami bisa jalan-jalan ke Pasar Bugis. TKW berusia 36 tahun itu sungguh baik hati. Kami diajak jalan-jalan ke Pasar Bugis. Menurut Paijah, Pasar Bugis dikenal sebagai pusat belanja oleh-oleh paling murah. Mulai CD, pakaian, aksesori, sampai makanan kecil tersedia di sana. “Kalau mau borong kaus dengan harga murah di sini tempatnya,’’ kata Paijah yang terlihat mahir berbahasa Inggris dan Melayu itu. Di seberang Jalan Bugis Junction, kereta-kereta kecil berjajar sepanjang jalan di dalam mal yang penuh aksesori menawan. Kalau Jakarta punya Mangga Dua, Singapore punya saingannya, yaitu Bugis Street. Di sini banyak menjual barang-barang dengan harga murah, seperti halnya di Mangga Dua. Akan tetapi, jangan bayangkan Bugis Street ini bentuknya seperti Mangga Dua. Bugis Street sebenarnya nama jalan, tapi sekarang sudah berubah menjadi tempat shopping jalanan terbesar di Singapura. “Jadi kalau mau shopping di sini siap-siap aja berpanas-panas ria karena tidak ada AC-nya,’’ ujar wanita yang mengaku sudah punya anak satu itu. Selesai jalan-jalan di Pasar Bugis, kami diajak ke Marina Bay mengikuti map MRT ke stasiun MRT Buona Vista dan pindah jalur hijau ke arah stasiun MRT Raffles Place. Sampai di
sana, kami keluar ke arah Fulleerton Hotel untuk melihat keindahan River Side Singapore. Sepanjang jalan menuju Marina Bay banyak pemandangan bagus untuk foto-foto. Salah satunya tiga gedung yang menyatu dengan atapnya yang berbentuk kapal, yaitu Marina Bay Sands. Kemudian, kami bertiga berjalan lagi menuju Esplanade, yaitu gedung pertunjukan terbesar yang berbentuk durian. Di dalam Esplanade kami naik sampai ke atap atau roof top/terrace yang ternyata taman bisa untuk bersantai dan ada banyak tempat makan sejenis kafe, tapi baru buka pada malam hari. Kami terus berjalan menyusuri Marina Bay Floating Stadium, yaitu stadion olahraga dengan kapasitas 27.00 orang. Kemudian, kami melewati Helix Bridge untuk menuju Gedung Marina Bay Sands. Gedung Marina Bay Sands, yaitu sebuah gedung yang di dalamnya menyajikan nuansa kelas atas dari hotel mewah, restoran ternama, dan mal yang menjual barang dengan merek ternama dunia, serta casino. «Gedung ini merupakan salah satu ikon Singapura,›› kata Paijah. Sesampai bawah Marina Bay Sands, kami berfoto-foto dengan latar belakang gedung yang pembangunannya menelan biaya Rp 53 triliun tersebut. (c1/ bersambung)
dengan harga Rp 15 ribu–Rp 20 ribu. ”Satu jeriken harga arak isi 35 liter dari Bali itu dijual seharga Rp 600 ribu. Kalau arak yang dibawa Yufri tadi bisa laku semua, dia bisa untung Rp 2 juta. Hasilnya memang menggiurkan. Pantas saja banyak yang memasarkan arak ini,” terang kapolsek. Sekadar diketahui, pada Minggu (20/12) lalu petugas Shabara Polres Banyuwangi juga berhasil menggagalkan miras jenis arak dari Bali yang akan diselundupkan ke daerah Kecamatan Genteng, Banyuwangi, melalui Pelabuhan Ketapang. Minuman mema_ bukkan yang berhasil diamankan petugas waktu itu sebanyak 875 liter yang dikemas dalam 25 jeriken dan diangkut menggunakan truk. (tfs/c1/aif)
Dijual ke Jember Laku Rp 1,3 Juta n SEPEDA... Sambungan dari Hal 29
Kemudian, dia mendorong tubuh pelajar SMP itu hingga tersungkur. Selanjutnya, Dedi melarikan diri menuju Jember. Sebelum sampai tujuan, dia menjemput temannya, Arjum, untuk sama-sama ke Jember. Sampai di Jember motor itu dijual pelaku seharga Rp 1,3 juta. Apesnya, pulang dari Jember,
pelaku sudah diintai petugas. Polisi yang mendapat laporan korban, segera menyanggong kepulangan pelaku. Akhirnya, pelaku berhasil dibekuk sepulang dari kota tetangga tersebut. Selain mengamankan pelaku dan motor, polisi juga berhasil mengembangkan kasus tersebut. Satu unit motor Yamaha Soul hasil tindak kejahatannya lagi juga berhasil diamankan. “Kasus kedua, tersangka pernah terlibat penggelapan motor
Yamaha Mio. Dua bukti sudah diamankan,” ujar AKP Stevie Arnold Rampengan, Kasatreskrim Polres Banyuwangi, kemarin. Kepada petugas, Dedi mengaku nekat melakukan aksi itu karena terbelit persoalan keuangan. Dia mengaku nekat mencuri lantaran kepepet kebutuhan hidup. Dalam catatan petugas, dia tergolong pelaku baru. Dia belum pernah dihukum dan sudah mengenal korban dengan baik. (nic/c1/aif)
Permintaan Turun dari Tahun Lalu n TELUR... Sambungan dari Hal 33
Belanja ke Pasar Bugis Dipandu TKW Asal Tampo
KPT, AKP Hadi Siswoyo. Setelah dipastikan yang dibawa Yufri tersebut adalah arak, petugas langsung menggelandang Yufri ke Polsek KPT beserta barang bukti mobil dan 100 botol arak tersebut. Karena sudah terbukti, Yufri pun tidak bisa mengelak dan menurut saja saat dibawa petugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh petugas. ”Barang bukti arak kami sita. Sopir (Yufri) kami tindak pidana ringan (tipiring),” tegas Hadi. Dari pengakuan Yufri kepada polisi, arak yang dibawanya tersebut memang akan diperdagangkan di Lumajang. Sebab, jelang tahun baru seperti ini permintaan atas arak meningkat drastis. Di pasaran, arak-arak yang dikemas dalam botol air mineral isi 600 ml itu dijual
Sama halnya dengan kedua komoditas tersebut, gula pasir juga mengalami kenaikan permintaan. Dalam seminggu pedagang bisa menjual dua kuintal lebih. Sebelumnya, hanya setengah kuintal per minggu. Tingginya permintaan itu memicu kenaikan harga dua komoditas tersebut. Harga telur ayam meningkat signifikan dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu. Harga tepung juga meningkat dari Rp 7.500 menjadi Rp 8.500 per kilogram. Tidak hanya itu, harga gula juga mengalami kenaikan 10 persen dari harga Rp 11 ribu naik jadi Rp 12 ribu.
Pedagang memprediksi kenaikan harga telur akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Namun, permintaan kebutuhan pokok pada momen Natal dan tahun baru ini dirasa lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Turunnya permintaan kebutuhan pokok dibanding tahun lalu itu merupakan dampak dari lesunya ekonomi sepanjang tahun 2015. Konsumen membagi keuangan untuk membeli bahan makanan lain. “Mungkin mereka harus bagi uangnya untuk kebutuhan lain. Karena hampir semua harga bahan makanan naik,” ucap Misnayah. Secara umum, mayoritas harga bahan makanan di pasaran mengalami kenaikan. Seperti harga bawang merah yang mencapai Rp
35 ribu dan bawang putih Rp 25 ribu. Padahal, minggu sebelumnya harga bawang merah hanya Rp 30 ribu dan bawang putih Rp 21 ribu. Begitu juga harga biji kopi yang semula dijual Rp 28 ribu, kini naik Rp 32 ribu per kilogram. Sementara itu, beras ketan dan minyak goreng curah mengalami kenaikan sekitar Rp 1.000 Kenaikan bahan makanan itu kerap terjadi saat menjelang perayaan hari-hari besar. Namun, ada juga harga yang terus mengalami fluktuasi selama dua bulan ini. “Lihat saja tomat dan ranti. Langsung meningkat dari Rp 5 ribu menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Harga cabai naik-turun hampir setiap hari,” tandas Asmuni, pedagang lain. (cin/c1/afi)
Bandara Siapkan Pospam Natal ROGOJAMPI - Menjelang Natal dan tahun baru 2016, Bandara Kelas III Blimbingsari kemarin (21/12) mulai menyiagakan posko pengamanan (pospam) di sekitar bandara. Pos yang berisi petugas Kementerian Perhubungan, petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan, dan Polres Banyuwangi, itu akan disediakan hingga 8 Januari mendatang. Fungsi posko pengamanan itu untuk menjaga keamanan sekitar bandara terkait semakin meningkatnya jumlah penumpang. Selain itu, untuk memantau dan memberikan informasi bagi penumpang di sekitar bandara. Para penumpang tidak perlu bingung jika mencari informasi mengenai bandara. Kepala Bandara Blimbingsari, Yogi Suradiningrat, menjelaskan seluruh penyelenggara layanan transportasi diminta menyediakan posko pengamanan saat Natal dan tahun baru. Fokusnya tentu saja terkait pengamanan para penumpang. Dia mengatakan, sampai saat ini status kuning yang diberikan Dirjen Perhubungan Udara masih belum dicabut. Dengan kata lain, pengamanan masih menjadi perhatian yang harus dilakukan pihak bandara. Yogi menambahkan, saat ini tindak kejahatan yang memanfaatkan bandara semakin bervariasi. Dia mencontohkan,
FREDY RIZKI/RABA
SIAPKAN: Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru dipasang di depan Bandara Blimbingsari kemarin (21/12).
kejadian di salah satu bandara di Indonesia; ada penumpang yang dipaksa membawa barang oleh orang tidak dikenal. Setelah diperiksa ternyata barang itu adalah narkoba. Oleh karena itu, dia berharap dengan pengamanan itu, para penumpang yang memanfaatkan fasilitas transportasi udara tidak waswas. Nanti standar pengamanan, seperti pemeriksaan menyeluruh, tetap dilaksanakan. “Sementara jumlah penumpang masih tetap sama, belum ada peningkatan, tapi kita prediksi tanggal 24 dan 29 cukup banyak
penumpang, jadi tepat setelah ada posko pengamanan baik dari aparat maupun dinas kesehatan,” terangnya. Yogi mengatakan, status bandara sampai saat ini masih aman, baik dari dampak erupsi Gunung Bromo maupun angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Banyuwangi. Menurutnya, belum ada laporan dari pilot terkait gangguan yang diakibatkan angin. “Kita terus berkoordinasi dengan BMKG. Mereka juga menyediakan display digital di bandara terkait kondisi cuaca sekitar,” terangnya. (fre/c1/aif)
40
Jawa Pos Rabu 23 Desember 2015
Pilbup Damai Prestasi Rakyat BANYUWANGI - Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015 berjalan lancar, aman, dan damai. Sukses penyelenggaraan hajatan demokrasi paling akbar tingkat kabupaten itu merupakan prestasi seluruh elemen masyarakat Banyuwangi. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi, Djafri Jusuf, mengatakan pretasi rakyat Banyuwangi itu harus dilanjutkan usai pelaksanaan pilbup. “Alhamdulillah pasca pilbup situasi di Banyuwangi aman dan kondusif. Ini peran serta semua pihak, mulai pelaksana pemilu, birokrasi, parpol, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat,” ujar Djafri usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) evaluasi kondusivitas wilayah pasca pilbup 2015 di hall Rumah Makan Pondok Wina kemarin (22/12). Menurut Djafri, sebelum pelaksanaan coblosan pilbup 9 Desember lalu, Kesbangpolinmas melaksanakan rakor persiapan hajatan demokrasi memilih bupati dan wakil bupati Banyuwangi. Segala hal yang menyangkut persiapan pilbup dibahas pada forum tersebut,
SIGIT HARIYADI/RABA
Djafri Jusuf
di antaranya sinergisitas pengamanan, persiapan pelaksanaan oleh penyelenggara pemilu, fasilitasi pemerintah, dan lainlain. Pada rakor kemarin, imbuh Djafri, dilakukan evaluasi kondusivitas wilayah pasca pilbup. “Situasi kondusif itu tidak lepas merupakan hasil rapat sinergisitas yang selama ini kami lakukan,” kata dia. Meski tahap pilbup sudah usai, kata Djafri, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihakpihak terkait, mulai tingkat kabupaten sampai di tingkat desa. “Mari kita bersama menjaga situasi kondusif ini,” pungkasnya. (sgt/c1/afi)
RENDRA KURNIA/RABA
MERAKYAT: Anas dan Yusuf saat makan nasi bungkus di salah satu pedagang kaki lima Pasar Banyuwangi kemarin.
Terpilih Lagi, Anas Makan Nasi Bungkus Bersama Tukang Becak dan Pedagang Pasar BANYUWANGI - Setelah ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) terpilih hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015, Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko langsung melakukan takziah ke kompleks makam mantan Bupati Banyuwangi kemarin (22/12). Usai takziah di kompleks pemakaman yang berlokasi di belakang Masjid Agung Baiturahman (MAB) tersebut, pasangan Anas-Yusuf berbaur bersama masyarakat di Pasar Banyuwangi. Anas-Yusuf didampingi istri masing-
masing. Di komplek makan mantan bupati itu, Anas bersama rombongan membaca ayat suci Alquran untuk para mantan pemimpin Banyuwangi itu. Ada enam mantan bupati Banyuwangi yang dimakamkan di kompleks pemakaman tersebut. Mereka adalah Tumengung Wiroguno alias Mas Thalib (Bupati Banyuwangi II), Tumenggung Suronegoro (Bupati Banyuwangi III), Raden Tumenggung Wiryoadi Danuningrat (Bupati Banyuwangi IV), dan Raden Tumenggung Pringgokusumo (Bupati Banyuwangi V). Selain itu, mantan bupati yang menjabat periode 2000-2005, yakni Syamsul Hadi juga dimakamkan di kompleks pemakaman tersebut. Anas mengatakan, takziah ke makam
para mantan bupati itu lakukan sebagai simbol bahwa masa lalu sangat penting. “Kita tidak boleh memutus dan melupakan masa lalu. Membangun Banyuwangi saat ini tidak luput dari peran tokoh-tokoh masa lalu,” ujarnya. Setelah melakukan takziah, Anas dan Yusuf berkunjung ke Pasar Banyuwangi. Di pasar itu, keduanya ngopi dan sarapan nasi bungkus bersama para pedagang dan pengunjung pasar. Tukang becak dan kuli angkut di Pasar Banyuwangi rehat sejenak untuk menikmati sarapan dan ngopi bareng Anas-Yusuf. Bukan hanya sarapan, Anas dan Yusuf juga ngopi bersama rakyat dan mempersilakan pengunjung pasar makan bakso. “Kami melakukan syukuran dengan cara
sederhana, yakni sarapan dan makan bakso bersama rakyat. Ini sebagai simbol masa lalu harus dijaga dan rakyat harus selalu bersama-sama dengan pemimpinnya,” terang Anas. Anas menyatakan, kebersamaan pemimpin dan rakyat sangat penting dalam membangun Banyuwangi ke depan. “Tanpa bersama-sama masyarakat, kemajuan Banyuwangi yang diidamidamkan tidak akan pernah terwujud,” terangnya. Sementara itu, usai sarapan dan ngopi bersama rakyat, Anas melanjutkan agenda kerja yang cukup padat. Dari Pasar Banyuwangi, Anas meluncur ke Jember menghadiri undangan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. (sgt/c1/afi)
SIGIT HARIYADI/RABA
RAMPUNG: Petugas Satpol PP menurunkan baliho sosialisasi tahap-tahap pilbup yang dipasang di depan Kantor Kecamatan Banyuwangi kemarin.
Satpol PP Bersihkan Baliho BANYUWANGI – Tahap-tahap Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015 sudah tuntas dengan selesainya penetapan pasangan calon (paslon) terpilih kemarin (22/12). Selama proses pilbup berjalan, sejumlah baliho sosialisasi pesta demokrasi paling akbar tingkat kabupaten itu terpasang di sejumlah titik di Bumi Blambangan. Baliho tersebut dipasang di lokasi strategis agar mudah dibaca masyarakat. Lantaran proses pilbup sudah
berakhir, Satuan Polisi Pa mong Praja (Satpol PP) Banyuwangi mulai membersihkan baliho sosialisasi pilbup yang dipasang Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu. Salah satunya, di depan kantor Kecamatan Banyuwangi. Sejumlah petugas diterjunkan untuk membersihkan baliho sosialisasi Pilbup Banyuwangi 2015 tersebut. “Pilbup sudah selesai, Mas. Makanya baliho ini kami turunkan,” ujar salah satu petugas. (sgt/c1/afi)
pemerintahan MELUAP: Setiap turun hujan dengan intensitas tinggi, Jalan Yos Sudarso menjadi langganan banjir yang berdampak pada kemacetan lalu lintas.
Dok/RaBa
Petugas Siaga Pantau Saluran Air Untuk Antisipasi Bencana Banjir BANYUWANGI - Memasuki musim hujan, Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) melakukan sejumlah langkah antisipasi bencana. Identifikasi pohon yang berpotensi tumbang, pembersihan sungai dan saluran terbuka (salter), dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir. Kepala DKP, Arief Setiawan, mengatakan pengerukan endapan alias sedimen dan pembersihan sampah di saluran terbuka di Banyuwangi telah dilakukan sejak sekitar dua bulan lalu. Sejumlah titik rawan banjir menjadi target utama pengerukan endapan lumpur dan pasir di saluran air.
Dikatakan, selain melakukan pengerukan dan pembersihan salter, pihaknya mengerahkan kendaraan pengangkut sampah untuk mengangkut sampah dan sedimen tersebut ke lokasi pembuangan. “Kami juga menyiagakan petugas untuk memantau selokan dan beberapa salter,” ujarnya kemarin (22/12). Menurut Arief, beberapa titik salter yang menjadi perhatian utama DKP berjumlah enam titik, yakni di sebelah SMPN 1 Banyuwangi, Pasar Karangrejo, Kelurahan Sobo, Kebalenan, Jl Gajah Mada, dan Sukowidi. Enam titik tersebut mendapat perhatian khusus lantaran berpotensi menimbulkan banjir. Arief menambahkan, dalam rangka mengantisipasi banjir di Bumi Blambangan, DKP
bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (PU-BMCKTR) telah membuat pemutusan, yakni saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air dari bahu jalan ke saluran air. Pembangunan pemutusan tersebut dilakukan nyaris di sepanjang jalan yang memiliki saluran drainase. “PU-BMCKTR yang bikin saluran. Petugas DKP yang rutin mengecek kondisinya agar saat hujan dengan intensitas tinggi bisa berjalan lancar. Selain mengeruk sedimentasi, kami juga menambah frekuensi membersihkan sampahsampah yang hanyut di aliran air,” imbuhnya. Arief mengimbau seluruh masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. “Jangan buang sampah di sungai dan
selokan, khususnya di musim penghujan. Banjir terjadi juga karena kebiasaan buruk kita yang buang sampah sembarangan,” serunya. Sementara itu, upaya lain yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana di musim hujan juga dilakukan dengan mengepras atau merempes pohon yang berpotensi tumbang. “Kami telah melakukan pemotongan dan perempesan pohon-pohon yang rapuh, sudah tua, dan terlalu tinggi. Tentang pohon tumbang di Desa Yosowilangun, Gambiran, saat diterpa angin puting beliung, sebenarnya DKP sudah mengecek kekuatan pohon tersebut dan kecil kemungkinan tumbang. Tapi apa daya masih saja tumbang, kami tidak bisa melawan alam,” tuturnya. (sgt/c1/afi)