Rujukan Informasi Terkini
SABTU 9 JANUARI TAHUN 2016
Eceran Rp.5.750
HALAMAN 29
RENDRA KURNIA/RABA
RENDRA KURNIA/RABA
BARU RAMPUNG 60 PERSEN: Pembangunan rest area Grand Watudodol ini sudah menghabiskan Rp 5,6 miliar yang dianggarkan pada tahun 2014 dan 2015. Hingga kemarin proses pemasangan atap masih berlangsung (kanan).
Proyek Grand Watudodol Molor Penyebabnya Atap Beton Diganti Semen WONGSOREJO - Pembangunan rest area Grand Watudodol di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, molor dari target. Hingga akhir 2015 proyek yang menelan anggaran 5,6 miliar itu
baru mencapai 60 persen. Molornya proyek yang dikerjakan PT. Mitra Utama Raya itu terkait pemasangan atap. Semula atap menggunakan beton, lalu diganti semen. Setelah melalui kajian mendalam, memakai beton dinilai lebih berbahaya. Nilai nominal proyek yang belum tuntas Rp 2,145 miliar. Diperoleh keterangan, keseluruhan proyek di atas lahan 7,5 hektare itu ditargetkan rampung
ADA APA LAGI
pada tahun 2019. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (PUBMCKTR) Banyuwangi, Mujiono, membenarkan pemasangan atap belum tuntas. Ditanya terkait pembangunan yang belum tuntas itu, Mujiono menyebut yang belum selesai adalah pemasangan atap pada bangunan tengah Grand Watudodol n
Tentang Rest Area Grand Watudodol Kebutuhan Anggaran Tahun 2014 : Rp 2,2 miliar Tahun 2015 : Rp 3,4 miliar Tahun 2016 : Rp 2,25 miliar
Baca Proyek...Hal 39
REZA FAIRUZ/RABA
Tarif Baru Penyeberangan Belum Turun
Gugat Cerai Mendominasi BANYUWANGI - Tren peningkatan angka perceraian di Banyuwangi mulai berbalik arah. Setelah terusmenerus beranjak naik sejak 2013 dan 2014, tingkat perceraian di Bumi Blambangan menurun selama 2015. Humas Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi, Moch. Chamim, mengatakan jumlah pengajuan perceraian yang diterima PA selama 2015 mencapai 6.617 perkara. Angka tersebut turun 6,88 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selama tahun 2014 angka perceraian di Banyuwangi tembus 7.106 perkara. “Angka perceraian selama 2015 turun dibandingkan 2014,” ujarnya kemarin (8/1). Ironisnya, cerai gugat mendominasi angka perceraian di Bumi Blambangan selama 2015. Jumlah gugatan cerai yang dilayangkan pihak istri kepada suami selama setahun mencapai 4.264 perkara n
KALIPURO - Meski harga segala jenis bahan bakar minyak (BBM) sudah mengalami penurunan, termasuk solar, tapi hal itu tidak menyebabkan tarif penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk mengalami penurunan harga. Seperti diketahui, jika harga BBM turun atau naik, secara otomatis tarif penyeberangan akan disesuaikan. Manajer Operasional PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, Wahyudi Susianto, membenarkan bahwa tarif penyeberangan di lintasan Ketapang–Gilimanuk masih menggunakan tarif lama meskipun harga BBM sudah mengalami penurunan n Baca Tarif...Hal 39 RENDRA KURNIA/RABA
TUNDUKKAN KEPALA: Budi Setiawan ketika diamankan di Mapolsekta Banyuwangi, kemarin.
Polisi Buru Aktor Pemeras Polwan BANYUWANGI - Unit Reskrim Polsek Banyuwangi terus mengembangkan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Budi Setiawan, 18, dan Yoseda Erita Sari, 21, terhadap seorang polisi wanita (polwan). Keduanya saat ini menjalani status wajib lapor. Di saat yang sama, polisi memburu otak atau aktor intelektual di balik aksi pemerasan tersebut n Baca Polisi...Hal 39
TARIF LAMA: Tarif penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Ketapang– Gilimanuk masih belum mengalami penurunan meski BBM sudah turun.
Baca Gugat...Hal 39
Poliwangi Kembangkan Pestisida dari Buah Bintaro
Campurkan Putih Telur agar Hama Menempel dan Mati Umumnya para petani menggunakan pestisida kimia sebagai alat pengusir hama pada tanaman mereka. Politeknik Banyuwangi (Poliwangi) melalui Program Studi Agribisnis mencoba mengembangkan pestisida berbahan buah bintaro yang dianggap lebih aman bagi tanaman. FREDY RIZKI, Kabat DALAM Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) berbagai standar komoditas dimunculkan supaya produk-produk
http://www.radarbanyuwangi.co.id
Sarana Penunjang Q Taman dek pantai sepanjang 900 meter yang dilengkapi kursi pantai untuk santai, dermaga kayu untuk sandar kapal dari Pulau Tabuhan maupun Pulau Menjangan, food court, PKL khusus ikan bakar, pedestrian, instalasi air bersih, sanitasi.
Progres Q Akhir Desember 2015 baru rampung 60 persen Q Penyebabnya atap beton diganti semen Q Ditargetkan tahun 2019 proyek tersebut tuntas Q Tahun ini fokus membangun zona publik dan semi privat, seperti pembangunan atap membran, taman, landscape taman, food court di sisi utara, dan musala.
yang dihasilkan sesuai standar internasional. Tidak terkecuali dengan tanaman cabai (Capsicum Annum var Longum) yang menjadi salah satu dari tanaman komoditas unggulan di Banyuwangi. Dalam MEA, tanaman cabai dan tanaman lain dituntut bebas dari pengaruh obat kimia. Padahal, tanaman yang pada tahun 2014 lalu menghasilkan 32 ribu kuintal cabai itu tak luput dari hama, seperti kutu kebul, antraknosa, dan lalat buah n
Proyek rest area Grand Watudodol molor Pelaksananya layak dikenai denda! Sidoarjo belajar gelar HUT Satpol PP Sekalian berguru teknik merazia koskosan!
Baca Campurkan...Hal 39
LEBIH AMAN: Kaprodi Agribisnis Poliwangi, Danang Sudarso (tengah), menyemprotkan pestisida nabati berbahan buah bintaro pada tanaman cabai.
FREDY RIZKI/RABA
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com